REALISASI ANGGARAN RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015
B.
PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Selama periode berjalan, Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar telah mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh adanya program penghematan belanja pemerintah dan adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja adalah sebagai berikut:
TA 2015 Uraian
ANGGARAN
ANGGARAN
AWAL
SETELAH REVISI
Pendapatan Pendapatan Jasa Layanan Kesehatan Pendapatan Hibah BLU Jumlah Pendapatan
485,198,863,000 0
485,198,863,000 2,278,025,000
485,198,863,000
487,476,888,000
112,683,491,000 450,886,190,000 75,473,116,000 639,042,797,000
114,645,514,000 551,942,745,000 94,028,025,000
Belanja Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Jumlah Belanja
Realisasi Pendapatan Rp498.367.507.155
760,616,284,000
B.1 Pendapatan Realisasi Pendapatan RSUP Sanglah Denpasar untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp498.367.507.155 atau mencapai 102,23
persen
dari
estimasi
pendapatan
yang
ditetapkan
sebesar
Rp487.476.888.000. Penerimaan Negara Bukan Pajak Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar terdiri dari Pendapatan PNBP Lainnya dan Pendapatan Badan Layanan Umum. Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah sebagai berikut:
Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan
TA 2015 Uraian Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu Pendapatan Anggaran Lain-lain Pendapatan Jasa Pelayanan Rumah Sakit Pendapatan Hibah Tidak Terikat Dalam NegeriLembaga/Badan Usaha
Jumlah
Anggaran
Realisasi -
% Real Angg.
20,305,299
-
53,875,366
-
-
27,197,139
485,198,863,000
73,379,365 495,914,724,986
102.21
2,278,025,000
2,278,025,000
100.00
487,476,888,000
498,367,507,155
102.23
Pada TA 2015, RSUP Sanglah Denpasar memperoleh pendapatan dari Kegiatan Badan Layanan Umum sebesar Rp495.914.724.986 atau mengalami kenaikan 12,58% dari realisasi pendapatan pada TA 2014 sebesar Rp440.518.751.851. Hal ini disebabkan antara lain karena adanya peningkatan jumlah pasien jaminan kesehatan nasional. Peningkatan juga disebabkan oleh meningkatnya pelayanan jasa Rumah Sakit dalam melayani pasien yang datang berobat. Disamping itu pula, di tahun 2015 Rumah Sakit melakukan kegiatan pengembangan layanan unggulan untuk pelayanan jantung dan rawat intensif. Pada TA 2015, RSUP Sanglah Denpasar memperoleh pendapatan Hibah BLU sebesar Rp2.278.025.000 atau mengalami penurunan 9,76% dari realisasi pendapatan Hibah pada TA 2014 sebesar Rp2.524.438.000. Pendapatan Hibah pada TA 2015 terdiri dari Hibah Peralatan dan Mesin sebesar Rp1.726.825.000 dan Hibah Gedung Bangunan sebesar Rp551.200.000. Pada TA 2015, RSUP Sanglah Denpasar memperoleh pendapatan dari Pengelolaan BMN sebesar Rp20.305.299 atau mengalami penurunan 73,89% dari realisasi pendapatan pada TA 2014 sebesar Rp77.765.585. Hal ini disebabkan karena per 31 Desember 2015 tidak terdapat transaksi pendapatan dari pemindahtanganan BMN. Pada TA 2015, RSUP Sanglah Denpasar memperoleh pendapatan lain-lain sebesar Rp100.576.504 atau mengalami peningkatan 175,46% dari realisasi pendapatan pada TA 2014 sebesar Rp36.511.835. Pendapatan lain-lain terdiri dari pendapatan anggaran lain-lain sebesar Rp73.379.365 dan penerimaan
kembali belanja TAYL sebesar Rp27.197.139. Pendapatan
denda
keterlambatan
penyelesaian
pekerjaan
pemerintah
TA 2015 sebesar Rp53.875.366. Pembayaran denda ini adalah atas pekerjaan tahun 2014. Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2015 dan TA 2014
URAIAN
Pendapatan dari Pengelolaan BMN Pendapatan Iuran dan Denda Pendapatan Lain-lain Pendapatan Hibah BLU Pendapatan Jasa Layanan Umum Jumlah
Realisasi Belanja
TA 2015
NAIK (TURUN) %
TA 2014
20,305,299
77,765,585
53,875,366
-
-73.89
100,576,504
36,511,835
2,278,025,000
2,524,438,000
-9.76
495,914,724,986
440,518,751,851
12.58
498,367,507,155
443,157,467,271
12.46
0.00 175.46
B.2. Belanja
Negara Rp Rp739.602.852.309
Realisasi Belanja RSUP Sanglah TA 2015 adalah sebesar Rp739.602.852.309 atau 97,26% dari anggaran belanja sebesar Rp760.616.284.000. Rincian anggaran dan realisasi belanja T A 2015 adalah sebagai berikut:
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2015
TA 2015 URAIAN
Anggaran
Realisas i
% Real Angg.
Belanja Pegawai
114,645,514,000
110,883,120,564
96.72
Belanja Barang
551,942,745,000
547,860,186,047
99.26
94,028,025,000
81,012,062,635
86.16
760,616,284,000
739,755,369,246
97.26
Belanja Modal Total Belanja Kotor Pengembalian Belanja Jumlah
(152,516,937) 760,616,284,000
739,602,852,309
0.00 97.26
Saldo minus atas pengembalian belanja sebesar (Rp152.516.937) terdiri dari : -
Belanja Pembulatan Gaji PNS Belanja Tunjangan Umum PNS Belanja Barang Operasional Total
(Rp4.737) (Rp49.825.000) (Rp102.687.200) (Rp152.516.937)
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:
600.000.000.000 500.000.000.000 400.000.000.000 300.000.000.000
ANGGARAN
200.000.000.000
REALISASI
100.000.000.000 Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
Dibandingkan dengan Realisasi Belanja TA 2014, sebesar Rp562.336.822.130 realisasi Belanja TA 2015 sebesar Rp739.602.852.309 mengalami kenaikan sebesar 31,52%. Hal ini disebabkan antara lain: 1. Adanya peningkatan belanja pegawai akibat adanya kenaikan gaji berkala pegawai dan pengangkatan pegawai baru. 2. Kenaikan
belanja
operasional
yang
dibarengi
dengan
peningkatan
pendapatan Rumah Sakit. 3. Untuk tahun 2015 belanja modal yang direncanakan RS cukup tinggi dibandingkan 2014. Perbandingan Realisasi Belanja TA 2015 dan TA 2014
URAIAN Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Jumlah
Belanja Pegawai
TA 2015
TA 2014
NAIK (TURUN) %
110,833,290,827 547,757,498,847 81,012,062,635
101,443,235,416 420,587,820,549 40,305,766,165
9.26 30.24 100.99
739,602,852,309
562,336,822,130
31.52
B.3 Belanja Pegawai
Rp110.833.290.827
Realisasi Belanja Pegawai TA 2015 dan TA 2014
adalah masing-masing
sebesar Rp110.833.290.827 dan Rp101.443.235.416. Realisasi Belanja TA 2015 mengalami kenaikan sebesar 9,26 persen dari TA 2014. Hal ini disebabkan antara lain oleh pengangkatan pegawai, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala pada tahun 2015. Perbandingan Belanja Pegawai TA 2015 dan TA 2014
URAIAN 1. Belanja Gaji Pokok PNS 2. Belanja Pembulatan Gaji PNS 3. Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 4. Belanja Tunj. Anak PNS 5. Belanja Tunj. Struktural PNS 6. Belanja Tunj. Fungsional PNS 7. Belanja Tunj. PPh PNS 8. Belanja Tunj. Beras PNS 9. Belanja Uang Makan PNS 10. Belanja Tunj. Kompensasi Kerja PNS 11. Belanja Tunj. Umum PNS 12. Belanja Uang Lembur Jumlah Belanja Kotor Pengembalian Belanja Pegawai Jumlah Belanja
Belanja Barang
REALISASI TA 2015
REALISASI TA 2014
73,206,317,500 1,987,025 5,614,511,990 1,747,333,446 511,330,000 7,497,636,200 1,967,245,903 4,585,138,500 13,663,195,000
67,290,817,700 1,330,316 5,112,322,430 1,611,757,264 494,950,000 7,464,781,900 1,741,380,419 4,228,309,840 11,386,519,000
697,000,000 1,391,425,000 110,883,120,564 (49,829,737) 110,833,290,827
171,200,000 1,368,870,000 644,284,000 101,516,522,869 (73,287,453) 101,443,235,416
NAIK (TURUN) % 8.79 49.36 9.82 8.41 3.31 0.44 12.97 8.44 19.99 307.13 1.65 (100.00) 9.23 (32.01) 9.26
B.4 Belanja Barang
Rp547.757.498.847
Realisasi Belanja Barang TA 2015 dan TA 2014 adalah masing-masing sebesar Rp547.757.498.847 dan Rp420.587.820.549. Realisasi Belanja Barang TA 2015 mengalami kenaikan 30,24% dari Realisasi Belanja Barang TA 2014. Hal ini antara lain disebabkan oleh meningkatnya belanja barang untuk operasional
BLU dalam rangka memberikan pelayanan jasa RS.
Perbandingan Belanja Barang TA 2015 dan TA 2014
URAIAN Belanja Langganan Daya dan Jasa Belanja Bahan Makanan Belanja Barang Obat-Obatan dan bahan habis pakai Belanja Pemeliharaan Belanja Perjalanan BLU Belanja Sistem Informasi Belanja Gaji dan Tunjangan Belanja Jasa Belanja Pakaian Dinas Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya Belanja Barang Lainnya Jumlah Belanja
REALISASI TA 2015
REALISASI TA 2014
9,926,932,841 10,402,638,255 287,859,890,439 12,872,337,944 3,196,509,062 5,600,257,100 138,938,483,398 54,008,370,982 699,825,060 2,589,756,170 21,662,497,596
9,093,064,849 9,618,095,070 224,336,235,737 9,309,966,296 2,435,652,173 3,495,281,850 133,926,835,326
547,757,498,847
420,587,820,549
601,603,420 2,424,302,340 25,346,783,488
NAIK (TURUN) % 9.17 8.16 28.32 38.26 31.24 60.22 3.74 16.33 6.82 (14.54) 30.24
Sedangkan Belanja Barang Berdasarkan Sumber Dana TA 2015 adalah sebagai berikut :
SUMBER DANA URAIAN REALISASI APBN Belanja Langganan Daya dan Jasa Belanja Bahan Makanan Belanja Barang Obat-Obatan dan bahan habis pakai Belanja Pemeliharaan Belanja Perjalanan BLU Belanja Sistem Informasi Belanja Gaji dan Tunjangan Belanja Jasa Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya Belanja Pakaian Dinas Belanja Barang Lainnya Jumlah Belanja
9,926,932,841 4,813,151,840 42,182,628,613
56,922,713,294
TOTAL
REALISASI PNBP (BLU) 5,589,486,415 245,677,261,826 12,872,337,944 3,196,509,062 5,600,257,100 138,938,483,398 54,008,370,982 2,589,756,170 699,825,060 21,662,497,596 490,834,785,553
9,926,932,841 10,402,638,255 287,859,890,439 12,872,337,944 3,196,509,062 5,600,257,100 138,938,483,398 54,008,370,982 2,589,756,170 699,825,060 21,662,497,596 547,757,498,847
Pada realisasi Belanja Barang Realisasi PNBP (BLU) TA 2015 sebesar Rp490.834.785.553,
terdapat
realisasi
Belanja
Barang
sebesar
Rp1.650.586.400 yang dikapitalisasi menjadi aset tetap. Rincian penambahan aset tetap yang bersumber dari belanja barang adalah sebagai berikut :
Belanja Modal
B.5 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Peralatan dan Mesin
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2015 adalah sebesar
Rp78.555.657.470.
Rp78.555.657.470, dibandingkan
mengalami
dengan
realisasi
kenaikan Belanja
sebesar
218,08%
persen
Modal
Peralatan
dan
bila
Mesin
TA 2014 sebesar Rp24.697.078.440. Hal ini disebabkan oleh penambahan peralatan dan mesin yang baru untuk peningkatan mutu pelayanan di RS. Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2015 dan TA 2014
URAIAN JENIS BELANJA
Naik (Turun) %
REALISASI TA 2015
REALISASI TA 2014
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - APBN
56,332,023,982
16,382,947,358
243.85
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - BLU
22,223,633,488
8,314,131,082
167.30
78,555,657,470
24,697,078,440
218.08
Jumlah Belanja Kotor Pengembalian Belanja Modal Jumlah Belanja
78,555,657,470
24,697,078,440
218.08
Realisasi Belanja Modal
TA 2015 sebesar Rp78.555.657.470 namun tidak
semuanya menjadi aset tetap di tahun 2015. -
Besarnya belanja modal yang menjadi aset tetap sebesar :
-
Rp74.169.725.594
Besarnya belanja modal yang merupakan pembayaran utang (aset tetap sudah dientry ke dalam Simak BMN tahun 2014)sebesar :
-
Rp
90.524.500
Besarnya belanja modal yang tidak dapat dikategorikan aset tetap karena tidak dapat di-entry ke dalam SIMAK BMN sebesar:
-
Rp 1.071.077.876
Masuk Katagori Ekstrakomptabel sebesar:
Rp
-
Hibah Peralatan & Mesin tahun 2015
-
yang sudah dientry tahun 2014
-
Pembelian Mesin Cuci baru di entry
192.500
Rp 1.334.238.000
di tahun 2016 karena keterlambatan Pengiriman akibat cuaca buruk
Rp 1.889.899.000
Total Belanja Modal :
Rp78.555.657.470
1. Realisasi
Belanja
Modal
Peralatan
dan
Mesin
BLU
sebesar
Rp22.223.633.488 terdiri dari : a. Pembelian aset tetap peralatan dan mesin (intrakomptabel) yang bersumber dari dana BLU sebesar Rp19.335.013.612 (rincian terlampir). b. Pembelian aset tetap yang telah diakui di SIMAK BMN di tahun 2014 namun realisasi/pembayaran atas pembelian aset tetap tersebut dilakukan
di tahun 2015 sebesar Rp90.524.500 yang terdiri dari :
c. Pembelian peralatan dan mesin yang masuk kategori ekstrakomtabel sebesar Rp192.500 (tidak masuk dalam aset tetap peralatan dan mesin).
d. Pembelian barang habis pakai dan spare part sebesar Rp1.071.077.876 (tidak termasuk dalam aset tetap peralatan dan mesin) e. Penambahan aset tetap dari hibah pihak ketiga tahun 2015 yang di entry di tahun 2015 sebesar Rp392.587.000, dengan rincian sebagai berikut:
f. Penambahan aset tetap dari hibah pihak ketiga tahun 2015 yang sudah di entry Simak-BMN tahun 2014 sebesar Rp1.334.238.000, dengan rincian sebagai berikut:
2.
Realisasi
Belanja
Rp56.332.023.982
Modal
Peralatan terdiri
dan
Mesin
APBN
dari
sebesar :
Adapun selisih realisasi Belanja Modal APBN dengan penambahan aset tetap tahun 2015 sebesar Rp1.889.899.000, dikarenakan pengadaan alat non medis berupa pembelian 1 unit mesin cuci 2 pintu atas Rekanan PT. Daya Prima Kartika
Multi
Sarana
No.
Kontrak
BN.01.02/IV.C9/10433/2015
sebesar
Rp1.889.899.000 pengirimannya terlambat dikarenakan cuaca ekstrim (badai), sehingga baru di terima di tahun 2016. B.6 Belanja Modal Gedung dan Bangunan Realisasi Belanja Modal TA 2015 dan TA 2014 adalah masing-masing sebesar Rp2.456.405.165 dan Rp15.608.687.725. Realisasi Belanja Modal TA 2015 mengalami penurunan sebesar 84,26 % dibandingkan Realisasi TA 2014. Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan TA 2015 dan TA 2014 Belanja Modal Gedung dan
URAIAN JENIS BELANJA
REALISASI TA 2015 REALISASI TA 2014
Bangunan Rp2.456.405.165
Belanja Modal Gedung dan Bangunan-APBN Belanja Modal Gedung dan Bangunan-BLU Jumlah Belanja Kotor Pengembalian Belanja Modal Jumlah Belanja
1.
Naik (Turun) %
0 2,456,405,165
12,536,585,100 3,072,102,625
-20.04
2,456,405,165
15,608,687,725
-84.26
2,456,405,165
15,608,687,725
-84.26
Adapun rincian Belanja Modal BLU sebesar Rp1.862.751.325, sebagai berikut:
2.
Tambahan aset tetap Gedung dan Bangunan tahun 2015 dari Hibah pihak ketiga sebesar Rp551.200.000, berupa Gedung Apotek Kimia Farma dari PT. Kimia Farma No. BAST BN.03.01/IV.C11.D23/1754/2014
3.
Pembayaran jasa konsultan pembangunan RAAM di Gedung Wing Amerta
atas
rekanan
Kencana
Adi
Karma
No.
Kontrak
BN.01.02/IV.C9/7749/2015 sebesar Rp29.080.480 dan Pembayaran jasa konsultan pembangunan Gedung CSSD atas rekanan CV. Sastra Disain No. Kontrak BN.01.02/IV.C9/6521/2015 sebesar Rp13.373.360 (masuk Konstruksi Dalam Pengerjaan)