RASIO KEUANGAN YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PERBANKAN NASIONAL TAHUN 2009 SKRIPSI
Oleh : Antika Velashifa NIM : 107046101827
KONSENTRASI PERBANKAN SYARI’AH PROGRAM STUDI MUAMALAT FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H/2011 M
LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi merupakan hasil karya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 (S1) di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta 3. Jika dikemudian hari terbukti karya ini bukan hasil karya saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta
Jakarta, 22 Juni 2011
Antika Velashifa 107046101827
ii
ﺑﺴﻢ ﷲ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﯿﻢ KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur Alhamdullilah kepada Allah SWT yang melimpahkan rahmat, pertolongan dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, masih banyak kelemahan dan kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Namun dengan banyaknya pihak yang memberikan bantuan serta dukungannya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu, pada kesempatan ini dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Prof.Dr.H.M.Amin Suma, SH, M.A., M.M, selaku dekan Fakultas Syariah and Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Ibu Dr. Euis Amalia, M.Ag dan Bapak Mu’min Roup, S.Ag, MA selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Bapak Drs. H. Burhanuddin Yusuf, MM dan Ibu Ir. Ela Patriana, MM.,AAAIJ, selaku dosen pembimbing skripsi yang dengan kesabaran hati memberikan bimbingan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 4. Bapak Drs.H.Odjo Kusnara N, M.Ag, selaku Penasehat Akademik yang telah memberikan nasehat dan saran kepada penulis selama menjadi mahasiswa.
5. Dosen dan Karyawan di Lingkungan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 6. Keluarga tercinta : Ayah, Umi, Adik-adikku, serta semua keluargaku untuk doa, perhatian, support, dan kasih sayang yang tak ternilai. 7. Sahabat-sahabatku tercinta PS C 2007 putri : Dwi, Mae, Atikah, Pewe, Maya, Farah, Ratna, Azizah, Hilwa, Yuke, Layaly, Afi, Amel, Nur, Ovi atas semangat dan doanya. 8. Sahabat-sahabatku PS C 2007 putra : Fahmi, Didin, Fitoy, Fayruz, Fikri, Furqan, Sae, Hadi, Dholenk, Rifky, Sanda, Mukhlas, Asep, Awan, Cahyo, Burhan, Radhi, Aziz, Inal, Rananda, Try, dan lainnya atas doa dan semangatnya. 9. Semua pihak yang ikut serta membantu penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis tuliskan satu persatu. Semoga semua bantuan dan jerih payah yang telah diberikan mendapat imbalan dari Allah SWT. Dan penulis juga berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat. Atas semua perhatian yang idberikan penulis mengucapkan terima kasih.
Penulis
Antika Velashifa
RASIO KEUANGAN YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PERBANKAN NASIONAL TAHUN 2009
Kata Pengantar ................................................................................... Daftar Isi .................................................................................................. BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah……………………………………………..... 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah………………………………… 5 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian………………………………………… 6 D. Review Terdahulu……………………………………………………… 7 E. Kerangka Teori………………………………………………………… 11 F. Kerangka Pemikiran…………………………………………………… 15 G. Sistematika Penulisan………………………………………………..... 18 BAB II. LANDASAN TEORI A. Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan…………………………... 20 B. Pihak yang Berkepentingan Terhadap Laporan Keuangan……………..24 C. Rasio keuangan Bank.............................................................
........... 26
D. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank......................................................... 47 E. Kinerja Keuangan ......................................................... ........... ........... 55
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian .........................................................
...................... 61
B. Jenis dan Sumber Data ......................................................... C. Objek Penelitian .........................................................
........... 61
........... ........... 61
D. Teknik Penentuan Sampel ......................................................... ........... 62 E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... ........... 63 F. Teknik Analisis Data .........................................................................
63
G. Hipotesis Penelitian ...................................................... ...................... 67 BAB IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Rasio Profitabilitas Bank Konvensional …………………….. 68 B. Analisis Rasio Profitabilitas Bank Syariah ………………………….. 76 C. Analisis Perbandingan Kinerja Bank Konvensional dan Bank Syariah berdasarkan rasio profitabilitas…………………..
87
BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan …………………………………………………………… 93 B. Saran ………………………………………………………………….. 94
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL Tabel 2.1
Faktor yang dinilai Komponen Bobot…………………………........53
Tabel 2.2
Nilai Predikat Kredit……………………………………………...... 54
Tabel 3.1
Sampel Penelitian……………………………………………………63
Tabel 4.1
Rasio Keuangan Bank Konvensional……………………………….68
Tabel 4.2
Rasio Keuangan Bank Mandiri…………………………………….. 69
Tabel 4.3
Rasio Keuangan Bank Rakyat Indonesia…………………………... 70
Tabel 4.4
Rasio Keuangan Bank Negara Indonesia…………………………... 73
Tabel 4.5
Rasio Keuangan Bank Central Asia………………………………... 74
Tabel 4.6
Rasio Keuangan Bank Danamon…………………………………... 76
Tabel 4.7
Rasio Keuangan Bank Syariah……………………………………...77
Tabel 4.8
Rasio Keuangan Bank Syariah Mandiri…………………………….78
Tabel 4.9
Rasio Keuangan Bank Muamalat…………………………………...80
Tabel 4.10
Rasio Keuangan Bank Syariah Mega Indonesia…………………… 82
Tabel 4.11
Rasio Keuangan Bank Syariah Bukopin…………………………… 84
Tabel 4.12
Rasio Keuangan BRI Syariah……………………………………… 86
Tabel 4.13
Uji Homogeitas…………………………………………………….. 88
Tabel 4.14
Deskriptif…………………………………………………………... 89
Tabel 4.15
Uji t………………………………………….................................... 91
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan suatu lembaga intermediasi antara orang yang kelebihan dana dan yang kekurangan dana. Menurut Undang-Undang perbankan No. 10 Tahun 2008 tentang perubahan Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan, Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank terdiri dari dua jenis yaitu bank umum, bank perkreditan rakyat. Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran; Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank umum terbagi lagi menjadi dua yaitu bank umum konvensional dan bank umum syariah. Berdasarkan Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah, Bank Konvensional adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya secara konvensional dan berdasarkan jenisnya terdiri atas Bank Umum Konvensional dan Bank Perkreditan Rakyat. Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya
1
2
berdasarkan Prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Tahun 1998 merupakan tahun yang cukup berat yang dialami oleh Bangsa Indonesia terutama pada masalah ekonomi, pada tahun itu, keadaan ekonomi Indonesia mengalami krisis dimana harga barang-barang melambung tinggi sehingga mengalami inflasi yang sangat tinggi. Kondisi perbankan juga mendapatkan imbas dari krisis moneter ini. Akibatnya banyak bank yang harus ditutup akibat tidak mampu memenuhi likuiditasnya dan sudah tidak sehat lagi. Namun masa-masa sulit itu sudah terlewati hingga saat ini walaupun belum pulih sepenuhnya. Bank syariah merupakan salah satu bank yang tetap bertahan pada saat krisis ekonomi tahun 1998. Karena bank syariah tidak menggunakan bunga yang menjadi instrument utama pada bank konvensional. Bank syariah yang tetap bertahan pada saat krisis adalah Bank Muamalat Indonesia yang juga merupakan bank syariah pertama yang ada di Indonesia. Tahun 2008, saat Amerika mengalami krisis yang disebabkan oleh subprime mortgage, Indonesia pun mendapatkan dampak dari krisis tersebut. Karena adanya hubungan internasional yang terjalin baik dalam segi ekspor dan impor maupun dalam urusan lainnya, Amerika membatasi ekspornya dari Negara-negara lain termasuk Indonesia dalam rangka memperbaiki keadaan ekonomi mereka seperti semula. Dalam kasus ini pula, perbankan Indonesia pun mendapatkan imbasnya.
3
Perkembangan perbankan tahun 2009 mulai membaik. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia periode Juni hingga Desember menunjukkan pertumbuhan asset perbankan, Dana pihak ketiga dan penyaluran kredit. Peningkatan ini menjadi bukti bahwa perbankan di Indonesia sudah mulai pulih dari krisis. Sepanjang tahun 2009, asset perbankan mencapai Rp. 223 Triliun atau tumbuh sebesar 10% dari tahun sebelumnya. Sedangkan kredit tahun 2009 sebesar Rp. 130 Trilliun atau tumbuh sebesar 10%. Namun, tumbuhnya tingkat kredit ini belum memulihkan fungsi perbankan sebagai lembaga intermediasi yang disebabkan karena persepsi perbankan terhadap risiko sector riil yang masih terimbas krisis keuangan global tahun 2008. NIM yang diperoleh bank pun tetap tebal, BRI merupakan bank yang mempunyai NIM paling tebal yaitu sebesar 9,99% namun tingginya perolehan NIM pada bank BRI merupakan perolehan dari tinggat suku bunga yang ditetapkan oleh BRI. Karena tugas bank yang menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat, menjaga kepercayaan masyarakat menjadi sangat penting. Maka dari itu, kesehatan bank harus selalu diperhatikan. Seperti CAMELS (Capital, Assets, Management, Earning, dan Liquidity, Sensitivity) yang dapat dilihat melalui laporan keuangan bank. Hal ini berdasarkan pada Peraturan Bank Indonesia Nomor : 6/10/PBI/TAHUN 2004 tentang system penilaian tingkat kesehatan Bank Umum. Dalam pasal 3 disebutkan bahwa penilaian tingkat kesehatan bank umum sebagai mana yang telah disebutkan diatas dengan tambahan yaitu sensitivitas terhadap risiko
4
pasar. Untuk melihat bagaimana kesehatan suatu bank, kita dapat melihat pada laporan keuangannya. Laporan keuangan suatu perusahaan merupakan suatu bentuk komunikasi antara pemilik dan manajemennya. Dengan melihat laporan keuangan, pemilik perusahaan dapat mengetahui kinerja yang telah dicapai oleh menajemennya. Indicator baik atau tidak kondisi suatu perusahaan dapat dilihat salah satunya dengan perolehan laba perusahaan. Bagi para investor, analisis laporan keuangan dengan melihat pada rasio-rasio keuangan yang biasa digunakan yaitu dengan melihat pada aspek Capital, Asset, Management, Earning, Liquidity. Analisa rasio seperti halnya alat analisa yang lain adalah “future oriented”, oleh karena itu penganalisa harus mampu untuk menyesuaikan faktor-faktor yang ada pada periode atau waktu ini dengan faktor-faktor yang akan datang yang mungkin akan mempengaruhi posisi keuangan atau hasil operasi perusahaan yang bersangkutan.1 Untuk itu, ketika perbankan di Indonesia mulai kembali mengalami keguncangan pada tahun 2008, maka perlu diadakannya analisis mengenai kinerja perbankan setelah krisis pada tahun tersebut dan tahun 2009 sebagai tahun pembanding. Mengadakan analisa hubungan dari berbagai pos dalam suatu laporan keuangan adalah merupakan dasar untuk dapat menginterpretasikan kondisi keuangan dari kondisi keuangan suatu perusahaan atau bank. Dengan menggunakan laporan yang diperbandingkan, termasuk data tentang perubahan yang terjadi dalam jumlah 1
Munawir, Analisis Laporan Keuangan. (Liberti: Yogyakarta), 2004, h.64
5
rupiah, prosentase serta trendnya, penulis menyadari bahwa beberapa rasio secara individu akan membantu dalam menganalisa dan menginterpretasikan posisi keuangan suatu perusahaan atau bank. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul RASIO KEUANGAN YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PERBANKAN NASIONAL TAHUN 2009
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah Agar tidak terjadi pembahasan yang melebar, penulis membataskan masalah pada: 1. Rasio keuangan yang dipakai untuk mengukur kinerja keuangan bank adalah ROA, ROE dan NIM 2. Perbankan Nasional yang dijadikan sebagai objek penelitian adalah 10 bank umum. Di antaranya adalah: NO
BANK KONVENSIONAL
NO
BANK SYARIAH
1
Bank Mandiri
1
Bank Muamalat
2
Bank Rakyat Indonesia
2
Bank Syariah Mandiri
3
Bank Negara Indonesia
3
Bank Syariah Mega Indonesia
4
Bank Central Asia
4
Bank Syariah Bukopin
5
Bank Danamon
5
BRI Syariah
6
2. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana perbandingan kinerja keuangan bank syariah dan bank konvensional berdasarkan rasio ROA, ROE, dan NIM? 2. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara kinerja bank syariah dan bank konvensional berdasarkan rasio ROA, ROE dan NIM? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Berdasarkan pada rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk menganalisa kinerja keuangan bank konvensional dan bank syariah tahun 2009 berdasarkan ROA, ROE dan NIM. 2. Untuk membandingkan kinerja bank syariah dengan bank konvensional berdasarkan rasio ROA, ROE dan NIM. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Sebagai media yang dapat berguna untuk menambah dan memperluas wawasan serta pengalaman didalam menganalisis rasio keuangan bank dimana penulis dapat menerapkan teori-teori yang yang diperoleh selama berada di bangku perkuliahan.
7
2. Bagi perbankan, diharapkan dapat berguna dalam pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang diperoleh serta untuk meningkatkan kinerja perbankan di Indonesia. 3. Dengan mengetahui analisis rasio keuangan bank, diharapkan dapat dijadikan pertimbangan dalam mengambil kebijaksanaan berikutnya dalam menilai kinerja perbankan. D. Review Studi Terdahulu Berdasarkan telaah yang sudah dilakukan dilakukan terhadap sumber kepustakaan, penulis berpendapat bahwa apa yang merupakan permasalahan pokok dalam penelitian ini tampaknya sangat berbeda dengan apa yang sudah ada. Adapun kajian kepustakaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Asna dan Andi Nu Graha Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang, Volume 2 No. 3, Oktober 2006 : ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN
TERHADAP
RETURN
SAHAM
PERBANKAN
YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA. Dalam jurnal ini dijelaskan mengenai minat investor terhadap saham suatu perusahaan didasari oleh keyakinannya terhadap kinerja perusahaan. Cara umum yang digunakan untuk melihat kelayakan kinerja suatu perusahaan adalah dengan cara menganalisa kinerja finansialnya dan return yang akan diterima atas investasi pada saham tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh CAR, LDR, ROA, dan BOPO terhadap return saham perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta,
8
serta menganalisis diantara variabel-variabel tersebut yang berpengaruh dominan terhadap return saham perbankan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling, dengan kriteria perusahaan perbankan yang terdaftar di BEJ selama tiga tahun yaitu 2002-2004. Sampel yang memenuhi criteria tersebut adalah 16 perusahaan perbankan. Hasil analisis menunjukkan bahwa rasio keuangan yang berpengaruh signifikan terhadap return saham perbankan yang terdaftar di BEJ adalah LDR dan BOPO, sedangkan CAR dan ROA tidak berpengaruh yang signifikan terhadap return saham. Di antara LDR dan BOPO, ternyata LDR memiliki pengaruh yang dominan terhadap return saham perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. 2. Isti Fadah, Markus Apriono Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Jember dan M. Shodiqin Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Jember, Volume 1 No. 1 Februari 2005 : ANALISIS RASIO-RASIO KEUANGAN SEBAGAI DASAR PENILAIAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG LISTED DI BURSA EFEK JAKARTA. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui rasio-rasio keuangan yang dapat digunakan dalam mengklasifikasi perusahaan yang berkinerja keuangan baik dan tidak baik, serta mengetahui rasio-rasio keuangan yang dominan dalam membedakan kinerja keuangan perusahaan pada industri barang konsumsi yang listed di Bursa Efek Jakarta. Jumlah populasi dalam penelitian ini 43 perusahaan, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 27
9
perusahaan dengan metode purposive sampling berdasarkan kriteria rata-rata Price Earning Ratio (PER), Dari 27 sampel perusahaan perusahaan berkinerja keuangan baik sebanyak 12 perusahaan dan perusahaan berkinerja keuangan tidak baik sebanyak 15 perusahaan,. Data yang dianalisis berupa rasio keuangan selama tahun 1999- 2002. Hasil analisis menunjukkan bahwa rasio keuangan yang telah dirumuskan dapat menjelaskan secara nyata atas terjadinya perbedaan kelompok perusahaan yang berkinerja keuangan baik dan tidak baik. Dari kedelapan belas rasio yang terpilih secara Discriminant Simultaneous Methode tersebut, net profit margin merupakan rasio keuangan yang paling dominan sebagai pembeda dalam pengelompokan perusahaan yang berkinerja keuangan baik dan tidak baik yaitu sebesar 4,378. Sedangkan secara Discriminant Stepwise Methode, yang paling dominan adalah total debt to total capital assets yaitu sebesar 2,833. 3. Anita Febriyani Sarjana Ekonomi lulusan Universitas Trisakti dan Rahadian Zulfadin Staf pada Pusat Statistic dan Peneliti Keuangan. Volume 7 No. 4, desember 2003 : ANALISIS KINERJA BANK DEVISA DAN BANK NON DEVISA DI INDONESIA. Dalam penelitian ini variable yang digunakan adalah ROA, ROE dan LDR pada Bank Devisa dan Non Devisa. Penelitian ini metodologi yang digunakan adalah metode uji hipotesis yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan antara bank devisa dan non devisa. Objek dari penelitian ini adalah bank-bank devisa dan non devisa yang tercatat di Bank Indonesia. hasil dari penellitian tersebut adalah pada tahun
10
2000 tidak terdapat perbedaan kinerja antara bank devisa dan non devisa jika dilihat dari ROA, ROE dan LDR. Hal ini kemungkinan terjadi karena bank devisa tidak secara maksimal memanfaatkan peluang memperoleh laba dari transaksi dengan mempergunakan mata uang asing. Faktor lain adalah besarnya kredit macet yang dimiliki oleh bank devisa akibat melambungnya tingkat suku bunga bank. Hasil uji statistik untuk tahun 2001 juga menunjukkan tidak adanya perbedaan kinerja antara bank devisa dengan bank non devisa jika dilihat dari ROA dan ROE. Sedangkan untuk indikator LDR hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja yang cukup signifikan antara bank devisa dan non devisa. Hal ini disebabkan oleh membaiknya kondisi perekonomian Indonesia, yang diikuti penurunan tingkat suku bunga perbankan sehingga berdampak positif untuk sektor perbankan. Sedangkan dalam penelitian ini penulis akan menganalisis mengenai rasio keuangan yang mempunyai pengaruh terhadap kinerja keuangan bank konvensional dan bank syariah tahun 2009. Pengukuran kinerja keuangan ditentukan dengan rasio profitabilitas diantaranya: ROA, ROE dan NIM. Dan bank syariah dan konvensional yang menjadi objek penelitian adalah 5 bank syariah dan 5 bank konvensional dan dianalisis menggunakan alat uji statistic yaitu independent sample t-test dan analysis of varians.
11
E. Kerangka Teori 1. Pengertian Laporan Keuangan laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.2 Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Adapun tujuan dari laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi keuangan suatu perusahaan secara lengkap, baik kepada pemilik, manajemen, maupun pihak luar yang berkepentingan terhadap laporan tersebut. Laporan keuangan merupakan hasil kombinasi daripada fakta yang tercatat anggapan atau kebiasaan dalam akuntansi serta pendapat pribadi, sehingga penentuan standar rasio sebagai pembanding tidak dapat digunakan sebagai ukuran yang pasti. Karena standar rasio untuk industri merupakan hasil rata-rata dari beberapa perusahaan yang sejenis mempunyai kondisi keuangan yang berbeda-beda. Faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan dalam data keuangan dan hasil operasi perusahaan yang sejenis adalah sebagai berikut:3 1) Letak perusahaan dengan tingkat harga dan biaya operasi yang berbeda.
2 3
Kasmir, Analisis Laporan Keuangan. (Raja Grafindo:Jakarta), 2008 h.7 Munawir, Analisis Laporan Keuangan. (Liberti:Yogyakarta), 2004, h.65
12
2) Jumlah aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan yang bersangkutan yang digunakan dalam operasi berbeda dengan perusahaan yang lain. 3) Adanya perbedaan umur kekayaan yang dimiliki diantara perusahaan tersebut. 4) Perbedaan kebijaksanaan masing-masing perusahaan. 5) Perbedaan struktur permodalan yang dimiliki. 6) Perbedaan system dan prosedur akuntansi yang digunakan termasuk perbedaan dalam klasifikasi biaya, klasifikasi rekening dalam penyajian laporan keuangan serta periode akuntansi (tahun buku). 2. Jenis Rasio Keuangan Bank Rasio keuangan bank terdiri dari tiga rasio, yaitu rasio likuiditas bank, rasio solvabilitas bank, dan rasio rentabilitas bank.4 Masing-masing rasio tersebut mempunyai berbagai macam jenis. A. Rasio Likuiditas Rasio likuiditas mengukur kemampuan likuiditas jangka pendek perusahaan dengan melihat aktiva lancar peruahaan relativ terhadap hutang lancarnya (hutang dalam hal ini merupakan kewajiban bank). Suatu bank dikatakan liquid apabila bank bersangkutan dapat memenuhi kewajiban utangutangnya, dapat membayar kembali semua depositonya, serta dapat memenuhi permintaan kredit yang diajukan tanpa terjadi penangguhan.
4
ibid
13
Rasio yang rendah menunjukkan resiko likuiditas yang tinggi, sedangkan rasio yang tinggi menunjukkan adanya kelebihan aktiva lancar, yang akan mempunyai pengaruh yang tidak baik terhadap profitabilitas perusahaan. Dalam rasio likuiditas, rasio yang dapat diukur antara lain: quick ratio, banking ratio, dan loans to assets ratio.5 1) Quick Ratio Rasio ini untuk mengetahui kemampuan dalam membiayai kembali kewajibannya kepada para nasabah yang menyimpan dananya dengan aktiva lancar yang lebih liquid yang dimilikinya. 2) Banking Ratio/Loan to Deposit Ratio (LDR)6 Rasio yang digunakan untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan. 3) Loan to Assets Ratio Rasio ini untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi permintaan para debitur dengan aset bank yang tersedia. Semakin tinggi rasionya semakin rendah tingkat likuiditasnya. B. Rasio Solvabilitas (Capital) Rasio solvabilitas bank merupakan ukuran kemampuan bank dalam mencari sumber dana untuk membiayai kegiatannya. Bisa juga dikatakan rasio ini 5
Sovi, “Jenis Rasio Keuangan Bank” . artikel diakses pada 5 Desember 2010 dari http://sovi70-ovi.blogspot.com/2010/04/jenis-rasio-keuangan-bank.html 6 Kasmir, Analisis Laporan Keuangan. (Raja Grafindo:Jakarta), 2008, h.225
14
merupakan alat ukur untuk melihat kekayaan bank untuk melihat efisiensi bagi pihak manajemen bank tersebut.7 Pada rasio permodalan, dapat diukur antara lain: 1) Capital Adequacy Ratio (CAR) Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan permodalan yang ada untuk menutup kemungkinan kerugian didalam kegiatan perkreditan dan perdagangan surat-surat berharga. 2) Capital to Debt Ratio Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa jauh dana disediakan oleh kreditor. C. Rasio Rentabilitas Rasio rentabilitas selain bertujuan untuk mengetahui kemampuan bank dalam menghasilkan laba selama periode tertentu, juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas manajemen dalam menjalankan operasional perusahaannya. Pada rasio rentabilitas (keuntungan), rasio yang dapat diukur antara lain: return on assets, biaya operasi/pendapatan operasi, gross profit margin, dan net profit margin. 1) Return On Assets (ROA) Rasio ini mengukur kemampuan bank didalam memperoleh laba dan efisiensi secara keseluruhan.
7
Kasmir, Analisis Laporan Keuangan. (Raja Grafindo:Jakarta), 2008, h. 229
15
2) Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BO/PO) Rasio
ini
digunakan
untuk
mengukur
perbandingan
biaya
operasi/biaya intermediasi terhadap pendapatan operasi yang diperoleh bank. Semakin kecil angka rasio BO/PO, maka semakin baik kondisi bank tersebut. Rasio ini digunakan untuk mengukur perbandingan biaya operasi/biaya intermediasi terhadap pendapatan operasi yang diperoleh bank. Semakin kecil angka rasio BO/PO, maka semakin baik kondisi bank tersebut. 3) Gross Profit Margin Rasio ini untuk mangetahui kemampuan bank dalam menghasilkan laba dari operasi usahanya yang murni. Semakin tinggi rasionya, semakin baik hasilnya. 4) Net Profit Margin Rasio ini untuk mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan laba bersih sebelum pajak (net income) ditinjau dari sudut pendapatan operasinya. F. KERANGKA PEMIKIRAN Salah satu cara untuk melihat kemajuan kinerja suatu organisasi adalah dengan melakukan penilaian pada organisasi tersebut. Penilaian dapat dilakukan terhadap karyawan dan manajer. System penilaian dipergunakannya metode yang dianggap paling sesuai dengan bentuk dari organisasi tersebut, sebab kesalahan
16
penggunaan metode akan membuat penilaian yang dilakukan tidak mampu member jawaban yang dimaksud. Dalam suatu perusahaan penilaian kinerja dapat dilakukan melalui dua sisi yaitu dari sisi keuangannya dan dari sisi non keuangan. Untuk menilai kinerja suatu bank, yang dilihat adalah dari sisi laporan keuangannya. Suatu laporan keuangan akan menjadi lebih bermanfaat untuk pengambilan keputusan, apabila dengan laporan keuangan tersebut dapat diprediksi apa yang akan terjadi dimasa mendatang. Dengan mengolah lebih lanjut laporan keuangan melalui proses perbandingan, evaluasi dan analisis tren, akan diperoleh prediksi tentang apa yang mungkin akan terjadi di masa mendatang, sehingga laporan keuangan tersebut sangat diperlukan. Yang nanti hasilnya akan membantu dalam memberikan pertimbangan mengenai kondisi perusahaan di masa mendatang. Semakin baik kualitas laporan keuangan suatu bank, maka akan semakin baik kinerja keuangan bank tersebut. Lebih jauh bank diprediksikan akan memperoleh profitabilitas secara
kontinuitas yang otomatis pihak-pihak yang berhubungan
langsung dengan perusahaan akan merasa puas tanpa ada masalah dimasa mendatang. Untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan bank konvensional dan bank syariah berdasarkan rasio keuangannya, maka dilakukan analisis dengan menggunakan alat uji statistic yaitu Analisis varian dan uji-t dengan menggunakan perangkat SPSS 16.0 dalam mengolah data.
17
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder dimana metode pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi yang didapat dari Bank Indonesia, dan situs internet. Untuk memperjelas mekanisme dalam penelitian ini, maka penulis akan menyajikan dalam bentuk gambar sebagai berikut: Bagan kerangka pemikiran: BANK INDONESIA
LAPORAN KEUANGAN 5 BANK SYARIAH DAN 5 BANK KONVENSIONAL RASIO PROFITABILITAS BANK: ROA, ROE, NIM
Uji homogenitas
Uji t
INTERPRETASI DATA
Gambar 1.1
18
G. Sistematika Penulisan Secara garis besar skripsi ini terdiri dari 5 bab dengan beberapa sub bab. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai penelitian dalam skripsi ini. Maka akan dijelaskan
sistematika penulisan masing-masing bab tersebut adalah
sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN Bab ini sebagai pengantar karya ilmiah ini yang merupakan gambaran umum latar belakang masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini. Secara rinci dalam bab ini dijelaskan latar belakang permasalahan, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kajian pustaka, kerangka pemikiran dan sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI Pada bab ini merupakan kajian kepustakaan yang menjadi dasar pemikiran dalam penelitian ini. Secara rinci bab ini menjelaskan tentang pengertian laporan keuangan, pengertian rasio keuangan, jenis rasio keuangan bank dan pengertiannya.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN Dalam Bab ini akan membahas mengenai jenis penelitian yang dipakai, objek, teknik penentuan sampel, teknik pengumpulan
19
data dan teknik analisis data dan hipotesis yang akan digunakan. BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas analisis rasio keuangan masing-masing bank dan membandingkan rasio keuangan bank konvensional dan bank syariah.
Bab V
KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan jawaban dari masalah penelitian meliputi kesimpulan dari pembahasan untuk penelitian selanjutnya.
dan saran serta rekomendasi
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Pada praktiknya laporan keuangan oleh perusahaan tidak dibuat secara serampangan, tetapi harus dibuat sesuai dengan aturan dan standar yang berlaku di Indonesia. Hal ini menjadi perlu untuk dilakukan agar laporan keuangan dapat dengan mudah untuk dibaca dan dipahami. Bagi suatu perusahaan, penyajian laporan keuangan secara khusus merupakan salah satu tanggung jawab manajer keuangan. Hal ini sesuai dengan fungsi manajer keuangan, yaitu:8 1. Merencanakan sumber dana yang akan didapat; 2. Mencari dana dari berbagai sumber; 3. Memanfaatkan dana perusahaan; 4. Memaksimalkan dana perusahaan. Dengan kata lain, tugas seorang manajer keuangan adalah mencari dana dari berbagai sumber dan membuat keputusan tentang sumber dana yang dipilih. Hal yang tidak kalah penting adalah pencapaian tujuan manajer keuangan dalam hal memaksimalkan nilai perusahaan. Tercapai atau tidaknya tujuan ini dapat dilihat dan diukur dari harga saham perusahaan yang bersangkutan.9 Manajer
8 9
Kasmir, Analisis Laporan Keuangan.(Raja Grafindo:Jakarta), 2008, h.6 ibid
20
21
keuangan bukan hanya memerhatikan kepentingan pemegang saham semata tetapi juga memerhatikan kepentingan manajemen, kreditor, supplier, dan pelanggan. Melaporkan keuangan dan membuat laporan keuangannya merupakan suatu kewajiban setiap perusahaan pada suatu periode tertentu. Dari laporan tersebut akan dianalisis sehingga dapat diketahui kondisi dan posisi perusahaan terkini. Selain itu, laporan keuangan juga berguna untuk menentukan langkah apa yang akan diambil bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya. Jadi, dalam pengertian sederhana, laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi : a. Neraca
Neraca adalah suatu laporan tentang posisi keuangan perusahaan pada suatu titik tertentu.10 Neraca merupakan laporan yang menunjukkan jumlah aktiva, kewajiban dan modal perusahaan pada saat tertentu. Dalam neraca disajikan berbagai informasi yang berkaitan dengan komponen yang ada di neraca, meliputi:11 1. Jenis-jenis aktiva yang dimiliki; 2. Jumlah rupiah masing-masing jenis aktiva;
h. 46
10
Ali Akbar yulianto, Dasar-dasar manajemen keuangan (Jakarta : Salemba Empat) ,2009,
11
Kasmir, Analisis laporan keuangan, h. 8
22
3. Jenis-jenis kewajiban atau utang; 4. Jumlah rupiah masing-masing jenis kewajiban; 5. Jenis-jenis modal; 6. Jumlah rupiah masing-masing jenis modal. b. Laporan laba rugi
Laporan laba rugi adalah laporan yang mengikhtisarkan pendapatan dan pengeluaran perusahaan selama satu periode akuntansi biasanya setiap satu kuartal atau satu tahun.12 c. Laporan perubahan ekuitas
Laporan perubahan ekuitas atau modal menggambarkan jumlah modal yang dimiliki perusahaan saat ini. d. Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan
arus kas atau laporan arus dana. Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan arus kas masuk dan arus kas keluar di perusahaan. Arus kas masuk berupa pendapatan atau pinjaman dari pihak lain, sedangkan arus kas keluar merupakan biaya yang telah dikeluarkan perusahaan. e. Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian
integral dari laporan keuangan. Catatan atas laporan keuangan merupakan laporan yang dibuat berkaitan dengan laporan keuangan yang disajikan. Laporan ini memberikan 12
Ali Akbar yulianto, Dasar-dasar manajemen keuangan , h. 50
23
informasi tentang penjelasan yang dianggap perlu atas laporan keuangan yang ada sehingga menjadi jelas sebab penyebabnya. Tujuannya adalah agar pengguna laporan keuangan dapat memahami dengan jelas data yang disajikan. 2. Tujuan Laporan Keuangan Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Berikut ini beberapa tujuan pembuatan dan penyusunan laporan keuangan yaitu: a. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan pada saat ini. b. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang dimiliki perusahaan pada saat ini. c. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh pada suatu periode tertentu baik yang seharusnya maupun yang sebenarnya terjadi. d. Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan pada suatu periode tertentu baik yang seharusnya maupun yang sebenarnya terjadi.
24
e. Memberikan informasi tentang perubahan yang terjadi terhadap aktiva, pasiva dan modal perusahaan. f. Memberikan informasi tentang catatan atas laporan keuangan. B. Pihak-Pihak yang Memerlukan Laporan Keuangan Pembuatan dan penyusunan laporan keuangan ditujukan bagi berbagai pihak yang berkepentingan. Berikut adalah pihak-pihak yang memerlukan laporan keuangan:13 1. Pemilik Kepentingan laporan keuangan bagi pemegang saham yang merupakan pemilik perusahaan terhadap hasil laporan keuangan yang sudah dibuat adalah: a. Untuk melihat kondisi dan posisi perusahaan saat ini. b. Untuk melihat perkembangan dan kemajuan perusahaan pada suatu periode tertentu. Kemajuan dilihat dari kemampuan manajemen dalam menghasilkan laba dan pengembangan asset perusahaan. c. Untuk menilai kinerja manajemen atas target yang telah ditetapkan. 2. Manajemen Bagi pihak manajemen, laporan keuangan merupakan cerminan kinerja mereka selama periode tertentu. Berikut merupakan nilai penting laporan keuangan bagi manajemen: a. Dengan laporan yang dibuat manajemen dapat menilai dan mengevaluasi kinerja mereka dalam satu periode. 13
Kasmir, Analisis laporan keuangan, h. 19
25
b. Manajemen
juga
akan
melihat
kemampuan
mereka
dalam
mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki perusahaan. c. Laporan keuangan dapat digunakan untuk melihat kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan saat ini sehingga dapat dijadikan pengambilan keputusan di masa mendatang. 3. Kreditor Kreditor adalah pihak penyandang dana bagi perusahaan. Kepentingan pihak kreditor terhadap laporan keuangan perusahaan adalah dalam hal memberi pinjaman atau pinjaman yang telah berjalan sebelumnya. Kepentingan pihak kreditor antara lain: a. Pihak kreditor tidak ingin usaha yang dibiayainya mengalami kegagalan dalam hal pembayaran kembali pinjaman tersebut. b. Pihak kreditor juga perlu untuk memantau kredit yang sudah berjalan untuk
melihat
kemampuan
perusahaan
dalam
membayar
kewajibannya. c. Pihak kreditor juga tidak ingin pinjamannya menjadi beban bagi nasabah dalam pengembalian apabila kemampuan perusahaan ternyata tidak sesuai dengan perkiraan. 4. Pemerintah Arti penting laporan keuangan bagi pemerintah adalah: a. Untuk menilai kejujuran perusahaan dalam melaporkan seluruh keuangan perusahaan yang sesungguhnya.
26
b. Untuk mengetahui kewajiban perusahaan terhadap negara dari hasil laporan keuangan yang dilaporkan. 5. Investor Investor adalah pihak yang menanamkan dananya pada perusahaan. Bagi investor yang ingin menanamkan dananya pada suatu perusahaan haruslah memikirkan secara matang. Dasar pertimbangannya adalah dari laporan keuangan yang disajikan. Dalam hal ini investor akan melihat prospek usaha sekarang dan masa yang akan datang. Prospek yang dimaksud adalah keuntungan yang akan diperoleh (deviden) serta perkembangan nilai saham kedepan. C. Rasio Keuangan Bank 1. Pengertian Rasio Keuangan Rasio dapat dipahami sebagai perbandingan antara satu jumlah dengan jumlah yang lainnya untuk dapat memberikan gambaran relatif tentang kondisi keuangan dan prestasi perusahaan. Rasio Keuangan merupakan alat analisis keuangan perusahaan untuk menilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan perbandingan data keuangan yang terdapat pada pos laporan keuangan (neraca, laporan laba/rugi, laporan aliran kas). Rasio menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan (mathematical relationship) antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain.14
14
2011
“Rasio Keuangan”, http://id.wikipedia.org/wiki/Rasio_Keuangan diakses tgl 16 februari
27
Pengertian rasio keuangan menurut James C Van Home merupakan indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka lainnya. Dari hasil rasio keuangan ini akan dilihat kondisi kesehatan suatu perusahaan.15 Suatu rasio dapat menghubungkan besaran dengan besaran lainnya, seperti laba bersih terhadap total aktiva atau kewajiban lancar terhadap aktiva lancar. Namun manfaat sebenarnya dari setiap rasio sangat ditentukan oleh tujuan spesifik analisis. Lebih lanjut, rasio-rasio itu bukan merupakan kriteria yang mutlak. Rasio-rasio yang bermanfaat dapat menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau kinerja operasi.16 Analisis rasio dapat digunakan untuk membimbing investor dan kreditor untuk membuat keputusan atau pertimbangan tentang pencapaian perusahaan dan prospek di masa datang. Salah satu cara pemrosesan dan penginterpretasian informasi akuntansi, yang dinyatakan dalam artian relatif maupun absolut untuk menjelaskan hubungan tertentu antara angka yang satu dengan angka yang lain dari suatu laporan keuangan. Analisis rasio keuangan menggunakan data laporan keuangan yang telah ada sebagai dasar penilaiannya. Meskipun didasarkan pada data dan kondisi masa lalu, analisis rasio keuangan dimaksudkan untuk menilai risiko dan peluang di masa yang akan datang. Pengukuran dan hubungan satu pos dengan pos lain 15
Kasmir, Analisis laporan keuangan, h. 104 Erich A. helfert, Teknik analisis keuangan. Alih bahasa Herman wibowo (Erlangga:Jakarta),1997,h. 67-68 16
28
dalam laporan keuangan yang tampak dalam rasio-rasio keuangan dapat memberikan kesimpulan yang berarti dalam penentuan tingkat kesehatan keuangan suatu perusahaan. Tetapi bila hanya memperhatikan satu alat rasio saja tidaklah cukup, sehingga harus dilakukan pula analisis persaingan-persaingan yang sedang dihadapi oleh manajemen perusahaan dalam industri yang lebih luas, dan dikombinasikan dengan analisis kualitatif atas bisnis dan industri manufaktur, analisis kualitatif, serta penelitian-penelitian industri. 2. Jenis-Jenis Rasio Keuangan Bank17 Rasio keuangan bank dan non bank sebenarnya relatif tidak jauh berbeda. Perbedaannya terutama terletak pada jenis rasio yang digunakan. Rasio yang digunakan bank lebih banyak dibandingkan dengan perusahaan non bank. Hal ini wajar karena laporan keuangan bank berbeda dengan laporan keuangan non bank. Bank merupakan perusahaan keuangan yang bergerak dalam memberikan layanan keuangan kepada masyarakat dengan mengandalkan kepercayaan dalam mengelola dananya. Rasio keuangan bank terdiri dari tiga rasio, yaitu rasio likuiditas bank, rasio solvabilitas bank, dan rasio rentabilitas bank.18
a. Rasio Likuiditas Bank 17 18
Kasmir, Analisis laporan keuangan, h. 216 Munawir, Analisis Laporan Keuangan. ( Liberti: Yogyakarta), 2004, h.65
29
Rasio likuiditas bank merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam membayar kewajiban jangka pendeknya pada saat ditagih. Dengan kata lain bank dapat membayar kembali pencairan dana kepada deposan serta dapat memenuhi permintaan kredit yang diajukan. Untuk melakukan pengukuran rasio ini, terdapat beberapa jenis rasio yang masing-masing memiliki maksud dan tujuan tersendiri. Adapun jenis-jenis rasio likuiditas sebagai berikut:19 1. Quick Ratio Quick Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajibannya terhadap para deposan dengan harta yang paling likuid yang dimiliki oleh bank. Ketentuan Bank Indonesia untuk Quick Ratio adalah 100%. Rumus untuk mencari quick ratio adalah sebagai berikut: Cash Assets Quick ratio =
x 100%
Total deposit Contoh: Cash Assets: -
Kas
Rp
-
Giro pada Bank Indonesia
Rp 320.400.000
-
Giro pada Bank Lain
Rp 110.000.000
-
Aktiva likuid dalam valuta asing
Rp 330.000.000
-
Jumlah Cash Assets
Rp 805.400.000
19
Kasmir, Analisis laporan keuangan, h. 221
45.000.000
30
Deposit: -
Giro
Rp 835.500.000
-
Tabungan
Rp 150.250.000
-
Deposito berjangka
Rp 340.500.000
Jumlah deposito
Rp 1.326.250.000
Quick Ratio = 805.400.000 x 100% = 60,72% 1.326.250.000 2. Investing Policy Ratio Investing policy ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam melunasi kewajibannya kepada para deposan dengan cara melikuidasi surat-surat berharga yang dimilikinya. Rumus untuk mencari investing policy ratio adalah: securities Investing policy ratio =
x 100% Total deposit
Contoh: Securities: Efek-efek
Rp
80.000.000
Deposito
Rp 150.000.000
Jumlah securities
Rp 230.000.000
Total deposito
Rp 1.326.250.000
Investing policy ratio = 230.000.000 x 100% = 17,34% 1.326250.000 3. Banking Ratio
31
Banking ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas bank dengan membandingkan jumlah kredit yang disalurkan dengan jumlah deposit yang dimiliki. Rumus untuk mencari banking ratio adalah: Total loans Banking ratio =
x 100% Total deposit
Contoh: Loans Pinjaman yang diberikan dalam rupiah
Rp 1.250.000.000
Pinjaman dalam valuta asing
Rp 540.000.000
Jumlah loans
Rp 1.790.000.000
Total deposit
Rp 1. 326.250.000
Banking Ratio = 1.790.000.000 x 100% = 135% 1. 326.250.000 4. Assets to Loan Ratio Assets to loan ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur jumlah kredit yang disalurkan dengan jumlah harta yang dimiliki oleh bank. Rumus untuk mencari assets to loan ratio adalah: Total loans Assets to loan ratio =
x 100% Total assets
Contoh: Total loans = Rp 1.790.000.000 Total Assets= Rp 3.340.000.000
32
Assets to loan ratio = 1.790.000.000 x 100% = 54% 3.340.000.000 5. Investment Portofolio Ratio Investment portofolio ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas dalam investasi pada surat-surat berharga. Untuk mengetahui rasio ini, sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu securities yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun, yang digunakan untuk menjamin deposito nasabah jika ada. 6. Cash Ratio Cash ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam melunasi kewajiban yang harus segera dibayar dengan harta likuid yang dimiliki bank tersebut. Besarnya cash ratio menurut peraturan pemerintah adalah 2%. Rumus untuk mencari cash rasio adalah: Liquid assets Cash Ratio =
x 100% Short Term Borrowing
Contoh: Liquid assets
Rp 806.000.000
Short Term Borrowing: Giro
Rp 835.000.000
Kewajiban yang harus segera dibayar
Rp
Dalam rupiah
40.750.000
33
Kewajiban yang harus segera dibayar
Rp 725.500.000
Dalam valuta asing Jumlah
Rp 1.601.250.000 Cash Ratio = 806.000.000
x 100% = 50,3%
1.601.250.000 7. Loan to Deposit Ratio (LDR) Loan to deposit ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan. Besarnya LDR menurut peraturan pemerintah adalah sebesar 110%. Rumus untuk mencari LDR adalah: Total loans LDR =
x 100% Total deposit + equity
Contoh: Total loan
Rp 1.790.000.000
Total deposit
Rp 1.326.250.000
Equity Capital: -
Modal disetor
Rp
750.000
-
Dana setoran modal
Rp 65.000.000
-
Cadangan umum
Rp 14.000.000
-
Cadangan lainnya
Rp 95.000.000
-
Sisa laba tahun lalu
Rp 21.500.000
34
-
Laba tahun berjalan
Rp 72.000.000
Jumlah equity capital
Rp 268.250.000
LDR =
1.790.000.000
x 100% = 112%
1.326.250.000 + 268.250.000 b. Rasio Solvabilitas Bank20 Rasio solvabilitas bank merupakan ukuran kemampuan bank dalam mencari sumber dana untuk membiayai kegiatannya. Bisa juga dikatakan rasio ini merupakan alat ukur untuk melihat kekayaan bank untuk melihat efisiensi bagi pihak manajemen bank tersebut. 1. Primary Ratio Primary ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur apakah permodalan yang dimiliki sudah memadai atau sejauh mana penurunan yang terjadi dalam total asset masuk dapat ditutupi oleh capital equity. Rumus untuk mencari primary ratio adalah: Equity capital Primary ratio =
x 100% Total assets
Contoh: Equity Capital: -
Modal disetor
Rp
750.000
-
Dana setoran modal
Rp
65.000.000
-
Cadangan umum
Rp
14.000.000
20
Kasmir, Analisis laporan keuangan . h.229
35
-
Cadangan lainnya
Rp
95.000.000
-
Sisa laba tahun lalu
Rp
21.500.000
-
Laba tahun berjalan
Rp
72.000.000
Jumlah equity capital
Rp 268.250.000
Total assets
Rp 3.340.000.000
Primary ratio = 286.250.000
x 100% = 8%
3.340.000.000 2. Risk Assets Ratio Risk assets ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemungkinan penurunan risk assets. Rumus risk assets ratio adalah: Equty capital Risk assets ratio =
x 100% Total assets – cash assets – securities
Contoh: Equity capital
Rp 268.250.000
Total asset
Rp 3.340.000.000
Cash Assets
Rp 806.000.000
Securities
Rp 230.000.000 268.250.000
Risk assets ratio = x 100% 3.340.000.000 – 806.000.000 – 230.000.000 = 10,4% 3. Secondary Risk Ratio
36
Secondary risk ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur penurunan asset yang mempunyai risiko yang lebih tinggi. Rumus untuk mencari secondary risk ratio adalah: Secondary risk ratio =
equity capital
x 100%
Secondary risk assets Contoh: Equity capital
Rp 268.250.000
Secondary risk assets
Rp 2.200.000.000
Secondary risk ratio =
268.250.000
x 100% = 12%
2.200.000.000 4. Capital Ratio Capital ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur permodalan dan cadangan penghapusan dalam menanggung perkreditan, terutama risiko yang terjadi karena bunga gagal ditagih. Rumus capital ratio adalah: Equity capital +reserve for loans loses Capital ratio =
x 100% Total loans
Contoh: Equity capital
Rp 268.250.000
Reserve for loans loses
Rp 210.000.000
Total loans
Rp 1.790.000.000
37
268.250.000 +210.000.000 Capital ratio = 1.790.000.000
x 100% = 26,7%
5. Capital Adequacy Ratio (CAR 1) Untuk mencari rasio ini perlu diketahui terlebih dahulu estimasi risiko yang akan terjadi dalam pemberian kredit dan risiko yang akan terjadi dalam perdagangan surat-surat berharga. Batas minimum CAR adalah 8%. a. Capital Adequacy Ratio (CAR 2) Rumus untuk mencari CAR 2 adalah: Equity capital – fixed assets CAR 2 = x 100% Total loans + securities Contoh: Equity capital
Rp 268.250.000
Fixed assets
Rp
Total loans
Rp 1.790.000.000
Securities
Rp 230.000.000
44.000.000
268.250.000 - 44.000.000 CAR 2 =
x 100% = 11,1% 1.790.000.000 + 230.000.000
b. Capital Adequacy Ratio (CAR 3)
38
Rumus untuk mencari CAR 3 adalah: Equity capital CAR 2 =
x 100% Total loans + securities
Contoh: 268.250.000 CAR 2 =
x 100% = 13,3% 1.790.000.000 + 230.000.000
c. Rasio Rentabilitas Bank Rentabilitas rasio sering disebut juga profitabilitas usaha. Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank bersangkutan. Rentabilitas rasio bank terdiri dari sebagai berikut:21 1. Gross Profit Margin Rasio ini digunakan untuk mengetahui representasi laba dari kegiatan usaha murni dari bank yang bersangkutan setelah dikurangi biaya-biaya. Rumus untuk mencari gross profit margin adalah: Operating income-operating expense Gross profit margin = x 100% Operating income Contoh :
21
Pendapatan operasional
Rp 412.500.000
Beban operasional
Rp 314.000.000
Ibid.,234
39
412.500.000 + 314.000.000 Gross profit margin =
x 100% = 24% 314.000.000
2. Net Profit Margin Net profit margin merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan net income dari kegiatan operasi pokoknya. Rumus untuk mencari net profit margin adalah: Net income Net profit margin =
x 100% Operating income
Contoh: Net income
Rp 75.000.000
Operating income
Rp 412.500.000 75.000.000
Net profit margin =
x 100% = 18,3% 412.500.000
3. Return on Equity Return on equity merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola equitasnya untuk mendapatkan net income. Standar BI No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 yang menetapkan ROE berkisar antara 5% - 12,5%. Rumus untuk mencari ROE adalah: Net income
40
ROE =
x 100% Equity capital
Contoh: 75.600.000 ROE =
x 100% = 28,2% 268.250.000
4. Return on Total Assets a. Gross yield on total assets Gross yield on total assets merupakan rasio yang mengukur kemampuan manajemen menghasilkan income dari pengelolaan aset. Standar BI No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 yang menetapkan ROA berkisar antara 0,5% - 1,25%. Rumus untuk mencari gross yield on total assets adalah: Operating income gross yield on total assets =
x 100% Total assets
Contoh: 412.500.000 gross yield on total assets =
x 100% = 12,4% 3.340.000.000
b. Net income total assets
41
Net income total asset digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen dalam memperoleh profitabilitas dan manajerial efisiensi secara overall. Rumus untuk mencari net income total assets adalah: Net income Net income total assets =
x 100% Total assets
Contoh: 75.600.000 Net income total assets =
x 100% = 23% 3.340.000.000
5. Rate Return on Loans Analisis ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen dalam mengelola kegiatan perkreditannya. Rate return on loans = interest income x 100% Total loans Contoh: Rate return on loans = 168.000.000 x 100% = 9,4% 1.790.000.000 6. Interest Margin on Earning Assets Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen dalam mengendalikan biaya-biaya.
Interest margin on earning assets=
Interest income – interest expense x100% Total earning assets
42
Contoh: Interest income
Rp 168.000.000
Interest expense
Rp
92.000.000
80.000.000
Earning assets: -
Efek-efek
Rp
-
Deposito berjangka
Rp 150.000.000
-
Pinjaman Rupiah
Rp 1.250.000.000
-
Pinjaman valas
Rp
-
Jumlah earning assets
Rp 2.025.250.000
5.250.000
168.000.000 – 92.000.000 Interest margin on earning assets=
x100%= 3,8% 2.025.250.000
7. Interest Margin on Loans Interest income – interest expense Interest margin on loans = x100% Total loans Interest income
Rp 168.000.000
Interest expense
Rp.
Jumlah loans
Rp 1.790.000.000
92.000.000
168.000.000 – 92.000.000 Interest margin on loans = x100%=4,3% 1.790.000.000
43
8. Leverage Multiplier Merupakan alat untuk mengukur kemampuan manajemen dalam mengelola asetnya karena adanya biaya yang harus dikeluarkan akibat penggunaan aktiva. Total assets Leverage multiplier Total equity Contoh: 3.340.000.000 Leverage multiplier =
= 12,5 kali 268.250.000
9. Assets Utilization Rasio ini digunakan untuk mengukur sejauh mana kemampuan manajemen bank dalam mengelola aset dalam rangka menghasilkan operating income dan non operating income. Operating income + non operating income Assets utilization=
x 100% Total assets
Contoh: Operating income
Rp 412.500.000
Non operating income
Rp
Total income
Rp 425.000.000
Total assets
Rp 3.340.000.000
12.500.000
44
Assets utilization = 425.000.000 x 100% = 12,7% 3.340.000.000 10. Interest Expense Ratio Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur besarnya persentase antara bunga yang dibayar kepada para deposannya dengan total deposit yang ada di bank. Interest expense Interest expense ratio = Total deposit
x 100%
Contoh: Interest expense
Rp
92.000.000
Total deposit
Rp 1.326.250.000 92.000.000
Interest expense ratio = 1.326.250.000
x 100% = 6,9%
11. Cost of Fund Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur biaya yang dikeluarkan untuk sejumlah deposit yang ada di bank tersebut. Interest expense Cost of fund=
x 100% Total dana
Contoh: Interest expense
Rp
92.000.000
Total dana -
Giro
Rp 835.500.000
45
-
Kewajiban yang harus segera dibayar
Rp 40.750.000
-
Tabungan
Rp 150.250.000
-
Deposito berjangka
Rp 340.500.000
-
Pinjaman yang diterima
Rp 510.000.000
-
Setoran jaminan
Rp
-
Passive dalam valuta asing
Rp 1.130.750.000
-
Rupa-rupa
Rp 50.000.000
Total dana
14.000.000
Rp 3.071.750.000 Cost of fund =
92.000.000
x 100% = 2,9%
3.071.750.000 12. Cost of Money Biaya dana+biaya overhead Cost of money =
x 100% Total dana
Contoh: Biaya over head -
Biaya tenaga kerja
Rp 100.000.000
-
Penyusutan
Rp
70.000.000
-
Biaya rupa-rupa
Rp
30.000.000
Jumlah
Rp 200.000.000
Total dana
Rp 3.071.750.000
Biaya dana
Rp
92.000.000
46
Cost of money = 92.000.000 + 200.000.000 x 100% = 9,5% 3.071.750.000 13. Cost of Loanable Fund Biaya dana Cost of loanable fund= x 100% Total dana- unloanable fund Contoh: Biaya dana
Rp
92.000.000
Total dana
Rp 3.071.750.000
Unloanable fund antara lain: -
Kas
Rp
45.600.000
-
Rekening Koran pada
Rp 320.400.000
bank Indonesia -
Benda tetap dan inventaris
Rp
44.000.000
-
Rupa-rupa
Rp
60.000.000
Jumlah
Rp 470.000.000 92.000.0000
Cost of loanable fund= x 100%=3,5% 3.071.750.000-470.000.000 14. Cost of Operable Fund Biaya dana + biaya overhead Cost of loanable fund=
x 100% Total dana- unloanable fund
47
Contoh: 92.000.000+200.000.000 Cost of loanable fund=
x 100%=11,2% 3.071.750.000-470.000.000
15. Cost of Eficiency Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efisiensi usaha yang dilakukan oleh bank atau untuk mengukur besarnya biaya bank yang digunakan untuk memperoleh earning assets. Total expense Cost of loanable fund=
x 100% Total earning assets
Contoh: 92.000.000 Cost of loanable fund=
x 100%= 3,0% 3.015.250.000
D. PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK Tingkat kesehatan bank merupakan hasil penilaian atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja suatu bank melalui penilaian factor permodalan, kualitas aset, manajemen, rentabilitas, likuiditas, dan sensitivitas terhadap risiko pasar. Penilaian terhadap faktor-faktor tersebut dilakukan melalui kuantitatif dan kualitatif setelah mempertimbangkan unsur judgment yang didasarkan atas materialitas dan signifikansi dari factor-faktor penilaian serta pengaruh dari faktor lainnya seperti kondisi industri perbankan dan perekonomian nasional. Penilaian tingkat kesehatan bank secara kuantitatif dilakukan terhadap 5 faktor, yaitu faktor Permodalan (Capital), Kualitas Aktiva Produktif (Asset),
48
Manajemen, Rentabilitas (Earning) dan Likuiditas. Analisis ini dikenal dengan istilah Analisis CAMEL. 1. ASPEK PERMODALAN (CAPITAL) Penilaian pertama adalah aspek permodalan, dimana aspek ini menilai permodalan yang dimiliki bank yang didasarkan kepada kewajiban penyediaan modal minimum bank. Penilaian tersebut didasarkan pada CAR (Capital Adequacy Ratio) yang ditetapkan BI, yaitu perbandingan antara Modal dengan Aktiva Tertimbang Menurut Resiko. Rumus yang digunakan dalam perhitungan CAR adalah sebagai berikut: CAR = Modal inti + modal pelengkap x 100% ATMR 2. ASPEK KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF (ASSET ) Aktiva produktif atau Productive Assets adalah semua aktiva yang dimiliki oleh bank dengan maksud untuk dapat memperoleh penghasilan sesuai dengan fungsinya. Ada empat macam jenis aktiva produktif yaitu : a. Kredit yang diberikan b. Surat berharga c. Penempatan dana pada bank lain d. Penyertaan
49
kualitas aktiva produktif menggunakan dua rasio yaitu Non Performing Loan (NPL) dan kualitas aktiva produktif kedua rasio ini bertujuan untuk menilai seberapa baik aktiva produktif yang dikelola oleh suatu bank NPL adalah perbandingan antara aktiva produktif bermasalah dengan total aktiva produktif, NPL yang ditetapkan sebagai indicator kesehatan bank oleh bank Indonesia adalah dibawah 5%. Rumus yang digunakan untuk menghitung NPL adalah: NPL = Aktiva Produktif Bermasalah x 100% Aktiva produktif Aktiva produktif bermasalah adalah aktiva produktif yang digolongkan sebagai: a. Kurang lancar b. Diragukan c. macet Kualitas Aktiva Produktif (KAP) adalah perbandingan antara aktiva produktif yang diklasifikasikan terhadap aktiva produktif yang dimiliki bank. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: KAP = Aktiva Produktif yang diklasifikasikan x 100% Total aktiva produktif Aktiva produktif yang diklasifikasikan adalah: a. 25% dari pembiayaan yang digolongkan dalam perhatian khusus b. 50% dari pembiayaan yang digolongkan kurang lancar
50
c. 75% dari pembiayaan yang digolongkan diragukan d. 100% dari pembiayaan yang digolongkan macet yang masih tercatat dalam pembukaan bank surat berharga yang digolongkan macet. 3. ASPEK KUALITAS MANAJEMEN (MANAGEMENT) Aspek ketiga penilaian kesehatan bank meliputi kualitas manajemen bank. Untuk menilai kualitas manajemen akan mengajukan 250 pertanyaan yang menyangkut manajemen bank yang bersangkutan. Kualitas ini juga akan melihat dari segi pendidikan serta pengalaman para karyawannya dalam menangani bebagai kasus yang terjadi. 4. ASPEK RENTABILITAS (EARNING) Penilaian aspek ini diguankan untuk mengukur kemampuan bank dalam meningkatkan keuntungan, juga untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai bank yang bersangkutan. Penilaian ini meliputi: a. ROA ROA adalah rasio yang membandingkan laba bersih sebelum pajak dengan total aktiva. Batas minimum ROA yang ditentukan oleh BI No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 adalah 0,5%-1,25%. Rumus yang digunakan adalah: ROA = laba sebelum pajak Total aktiva
x 100%
51
b. ROE ROE adalah rasio antara laba bersih setelah pajak terhadap penyertaan modal saham sendiri yang berarti juga merupakan ukuran nilai seberapa besar tingkat pengembalian dari saham yang diinvestasikan. Batas minimum ROE yang ditentukan oleh BI No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 adalah 5%-12,5%. Rumus yang digunakan adalah: ROE = laba bersih
x 100%
Modal sendiri c. Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) BOPO adalah rasio yang membandingkan besarnya biaya operasional dengan pendapatan operasional yang terdapat pada bank, dari rasio ini dapat dilihat seberapa besar bank mampu meminimalkan biaya operasionalnya. Rata-rata BOPO yang diperoleh dari rata-rata perbankan adalah 94%-96%. Rumus yang digunakan adalah : BOPO =
biaya operasional x 100%
Pendapatan operasional d. Net Interest Margin (NIM) NIM adalah rasio yang membandingkan antara pendapatan bunga bersih dengan rata-rata aktiva produktif. Standard NIM yang ditetapkan oleh Bank Indonesia berkisar antara 1,5%-2%
52
Rumus yang digunakan adalah:22 NIM = pendapatan bunga bersih x 100% Rata-rata aktiva produktif 5. ASPEK LIKUIDITAS (LIKUIDITY) Aspek kelima adalah penilaian terhadap aspek likuiditas bank. Suatu bank dikatakan likuid, apabila bank yang bersangkutan mampu membayar semua hutangnya, terutama hutang-hutang jangka pendek. Selain itu juga bank harus mampu memenuhi semua permohonan kredit yang layak dibiayai. Rasio yang digunakan untuk menganalisa rasio likuiditas adalah: a. Cash Ratio Cash ratio digunakan untuk mengukur kemampuan bank membayar kembali simpanan nasabah. Likuiditas minimum bank yang harus terpenuhi adalah 2%. Semakin tinggi Cash Ratio yang didapat semakin tinggi kemampuan bank dalam memenuhi likuiditasnya. Rumus yang digunakan adalah: Cash Ratio =
Liquid Assets
x 100%
Kewajiban yang segera dibayar b. Financing to Deposit Ratio (FDR) FDR adalah rasio untuk mengukur komposisi jumlah pembiayaan yang diberikan dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal
22
Taswan, Manajemen Perbankan, (UPP STIM YKPN :Yogyakarta), 2006, h.401
53
sendiri yang digunakan. Besarnya FDR menurut peraturan pemerintah maksimum adalah 110%. Rumus yang digunakan adalah: FDR =
total financing
x 100%
Dana Pihak Ketiga+Equity Seraca umum penilaian tingkat kesehatan bank dapat dirangkum sebagai berikut :
permodalan
Kualitas Produktif
Tabel 2.1 Faktor yang dinilai Komponen Bobot Rasio modal terhadap aktiva 25% tertimbang menurut resiko (ATMR)
Aktiva 1. Rasio aktiva produktif 25% yang diklasifikasi-kan terhadap jumlah aktiva produktif 2. Rasio cadangan penghapusan aktiva 5% terhadaap aktiva produktif yang diklasifikasikan
Manajemen
Manajemen
Umum
dan 25%
Manajemen Resiko Rentabilitas
1. Rasio laba terhadap rata - 5% rata volume usaha 2. Rasio biaya operasional 5% terhadap pendapatan operasional
54
Likuiditas
1. Rasio kewajiban bersil 5% call money terhadap aktiva lancar
2. Rasio pinjaman terhadap 5% dana pihak ketiga
Jumlah bobot untuk kelima faktor tersebut adalah 100%. Nilai kredit kemudian digunakan untuk menentukan predikat kesehatan bank, ditetapkan sebagai berikut : Tabel 2.2 NILAI KREDIT PREDIKAT 81-100
sehat
66- <81
Cukup sehat
51- <66
Kurang sehat
0-<51
Tidak sehat
Disamping penilaian analisis CAMEL, kesehatan bank juga dipengaruhi hasil penilaian lainnya, yaitu penilaian terhadap : 1. Ketentauan pelaksanaan pemberian kredit Usaha Kesil (KUK) dan pelaksanaan kredit ekspor.
55
2. Pelanggaran terhadap ketantuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) atau sering disebut dengan Legal Lending Limit. 3. Pelanggaran Posisi Devisa Netto. E. Kinerja Keuangan 1. Pengertian Kinerja Keuangan Kinerja adalah hasil yang diperoleh suatu organisasi baik organisasi tersebut bersifat profit oriented atau non profit oriented yang dihasilkan selama satu periode waktu.23 Sedangkan kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar.24 Untuk memutuskan suatu perusahaan memiliki kualitas yang baik maka ada dua penilaian yang paling dominan yang dapat dijadikan acuan untuk melihat perusahaan tersebut telah menjalankan kaidah-kaidah manajemen yang baik. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangannya dan tercermin dari informasi yang diperoleh pada neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas. Penilaian kinerja melalui laporan keuangan yang didasarkan pada data dan kondisi masa lalu sulit untuk mengekstraplorasi ekspektasi masa depan. Namun,
23 24
Irham fahmi, Manajemen kinerja teori dan aplikasi, (Alfabeta:bandung), 2010, h. 2 Irham fahmi, Manajemen kinerja teori dan aplikasi, h. 142
56
kita harus ingat bahwa hanya masa depan yang dapat dipengaruhi oleh keputusan yang diambil hari ini sebagai hasil dari suatu analisis keuangan.25 2. Tahap-Tahap dalam Menganalisis Kinerja Keuangan Penilaian kinerja setiap perusahaan berbeda-beda tergantung pada ruang lingkup bisnis yang dijalankannya. Jika pada perusahaan sector keuangan seperti pebankan yang memiliki ruang lingkup bisnis yang berbeda dengan yang lainnya, karena seperti yang telah kita ketahui perbankan merupakan lembaga intermediasi yang menghubungkan antara mereka yang kelebihan dana (surplus financial) dengan mereka yang kekurangan dana (deficit financial), dan bank bertugas untuk menjembataninya. Maka disini ada 5 tahap dalam menganalisis kinerja keuangan perusahaan secara umum, yaitu:26 a. Melakukan review terhadap data laporan keuangan Review disini dilakukan dengan tujuan agar laporan keuangan yang sudah dibuat tersebut sesuai dengan penerapan kaidah yang berlaku umum dalam dunia akuntansi, sehingga hasil laporan keuangan tersebut dapat dipertanggung jawabkan. b. Melakukan perhitungan Penerapan metode perhitungan disini adalah disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan yang sedang dilakukan sehingga hasil dari 25
Erich A. helfert alih bahasa Herman wibowo. Teknik analisis keuangan. (Erlangga:Jakarta),1997, h. 68 26 Irham fahmi, Manajemen kinerja teori dan aplikasi, (Alfabeta:bandung) ,2010, hal 143
57
perhitungan tersebut akan memberikan suatu kesimpulan sesuai dengan analisis yang diinginkan. c. Melakukan perbandingan terhadap hasil hitungan yang telah diperoleh Dari hasil hitungan yang sudah diperoleh tersebut kemudian dilakukan perbandingan dengan hasil hitungan dari berbagai perusahaan lainnya. Metode yang paling umum dipergunakan untuk melakukan perbandingan ada dua, yaitu: 1. Time series Analysis, yaitu membandingkan secara antar-waktu atau antar-periode, dengan tujuan itu nantinya akan terlihat secara grafik. 2. Cross sectional approach, yaitu melakukan perbandingan terhadap hasil hitungan rasio-rasio yang telah dilakukan antara satu perusahaan dan perusahaan lainnya dalam ruang lingkup yang sejenis yang dilakukan secara bersamaan. d. Melakukan penafsiran (interpretation) terhadap berbagai permasalahan yang ditemukan Pada tahap ini analisis melihat kinerja keuangan perusahaan adalah setelah dilakukan ketiga tahap tersebut selanjutnya dilakukan penafsiran untuk melihat apa saja permasalahan dan kendala yang dialami oleh perusahaan tersebut. e. Mencari dan memberikan pemecahan masalah terhap berbagai permasalahn yang ditemukan
58
Pada tahap terakhir ini setalah ditemukan berbagai permasalahn yang dihadapi maka dicarikan solusi guna memberikan suatu input atau masukan agar suatu kendala dan hambatan dapat diselesaikan. 3. Hubungan Rasio Keuangan dan Kinerja Keuangan Menurut Warsidi dan Bambang,27 “analisis rasio keuangan merupakan instrument analisis prestasi perusahaan yang menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan, yang ditujukan untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau prestasi operasi di masa lalu dan membantu menggambarkan tren pola perubahan tersebut, untuk kemudian menunjukkan risiko dan peluang yang melekat pada perusahaan yang bersangkutan.” Dari pendapat di atas, dapat dimengerti bahwa rasio keuangan mempunyai hubungan yang erat dengan kinerja keuangan. Rasio keuangan ada banyak jumlahnya dan setiap rasio mempunyai keguanaannya masing-masing. Bagi investor ia akan melihat rasio dengan penggunaan yang paling sesuai dengan analisis yang akan ia lakukan. Jika rasio tersebut tidak merepresentasikan tujuan dari analisis yang akan ia lakukan maka rasio tersebut tidak akan dipergunakan, karena dalam konsep keuangan dikenal dengan fleksibilitas, artinya rumus atau berbagai bentuk formula yang dipergunakan haruslah sesuai dengan kasus yang diteliti.
27
Warsidi dan Bambang Agus Pramuka, “Evaluasi Kegunaan Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba di masa yang Akan Datang: studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di BEJ, jurnal akuntansi manajemen dan ekonomi vol 2 No.1
59
Manfaat yang bisa diambil dengan dipergunakannya rasio keuangan, yaitu:28 a. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai alat menilai kinerja dan prestasi perusahaan. b. Analisis rasio keuangan bermanfaat bagi menajemen untuk sebagai rujukan untuk membuat perencanaan. c. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengevaluasi kondisi suatu perusahaan dari perspektif keuangan. d. Analisis rasio keuangan juga bermanfaat bagi para kreditor dapat digunakan untuk memperkirakan potensi risiko yang akan dihadapi dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran bunga dan pengembalian pokok pinjaman. e. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai penilaian bagi pihak stakeholder organisasi.
28
Irham fahmi, Manajemen kinerja teori dan aplikasi, (Alfabeta:bandung),2010, h. 173
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif, karena data yang digunakan adalah data kuantitatif, yang bertujuan untuk menganalisis kinerja bank syariah dan bank konvensional selama tahun 2009 berdasarkan rasio profitabilitasnya yaitu ROA,ROE dan NIM. B. Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kuantitatif khususnya data diskret yaitu data yang diperoleh dari perhitungan.29 2. Sumber Data Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder yang digunakan pada penelitian ini bersumber dari Bank Indonesia, buku-buku terkait dengan judul penelitian, media komunikasi seperti internet, majalah atau koran.
C. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada 5 bank umum syariah diantaranya adalah: Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mega Indonesia, BRI Syariah, dan Bank Syariah Bukopin. Dan dibandingkan dengan 5 bank 29
Boediono, Teori dan Aplikasi : Statistika dan Probabilitas, (Bandung : Rosda), 2002, h. 6-7
61
62
umum konvensional diantaranya adalah: Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, Bank Danamon. Pada penelitian ini objek yang menjadi fokus penelitian adalah; 1. Pengukuran kinerja bank ditentukan berdasarkan laporan keuangan publikasi 10 bank tersebut di atas tahun 2009 yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. 2. Secara umum, analisa rasio atas perbankan dapat berdasarkan rasio permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, profitabilitas dan likuiditas. Ukuran kinerja keuangan bank yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio profitabilitas bank karena tujuan didirikannya adalah mencari keuntungan. Rasio profitabilitas yang digunakan meliputi: 1. Return on Assets (ROA) 2. Return on Equity (ROE) 3. Net Interest Margin (NIM) D. Teknik Penentuan Sampel Penentuan sampel dalam penelitian ini adalah dengan purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria dan tujuan. Sampel dipilih berdasarkan kriteria berikut: 1. Dari 11 bank umum syariah yang saat ini ada di Indonesia diambil bank yang telah mempunyai laporan keuangan tahun 2009. 2. Dari 122 bank yang ada di Indonesia, bank umum konvensional yang dipilih dalam penelitian ini adalah bank yang mempunyai kinerja keuangan terbaik selama tahun 2009.
63
Sampel Penelitian NO BANK KONVENSIONAL
NO
BANK SYARIAH
1
Bank Mandiri
Bank Muamalat
2
BRI
Bank Syariah Mandiri
3
BNI
Bank Syariah Mega Indonesia
4
BCA
Bank Syariah Bukopin
5
Bank Danamon
BRI Syariah
E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data atau laporan keuangan yang terdiri dari laporan neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas, serta perhitungan rasio keuangan yang di dapat dari Bank Indonesia. Serta dari beberapa website bank yang menjadi objek penelitian. F. Teknik Analisis data Teknik analisis yang digunakan dalam menganalisis data penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis kuantitatif. Suatu permasalahan yang diselesaikan dengan pendekatan kuantitatif, seorang analis akan berkonsentrasi pada fakta kuantitatif atau data yang berhubungkan dengan masalah dan selanjutnya membuat model matematik yang menjelaskan tujuan, hambatan dan
64
lain-lain yang berhubungan dengan permasalahan, kemudian dengan satu atau beberapa metode lainnya analis akan memberikan rekomendasi berdasarkan data kuantitatif tersebut. Dalam meneliti kinerja bank, penulis akan menggunakan metode interbank performance analysis. Metode ini digunakan untuk membandingkan rasio keuangan perusahaan yang sejenis, dalam hal ini yaitu rasio profitabilitas antar bank. Masing-masing kelompok bank dibandingkan menggunakan alat uji statistic, yaitu analysis of varians dan uji-t. Untuk menganalisis kinerja bank, peneliti menguji kesamaan ragam (homogenitas) dengan menggunakan analysis of varians. Untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan kinerja bank konvensional dan bank syariah. Kemudian signifikansi perbedaan kinerja dari bank konvensional dan bank syariah tersebut dianalisis dengan alat uji statistic independent sample t-test. 1. Analysis of Varians a. Homogenitas/ Kesamaan Ragam Homogenitas ini dilakukan dengan menggunakan Uji F untuk mengetahui apakah ragam kedua nilai sama atau berbeda. Jika tidak ada perbedaan yang nyata dari kedua varians, membuat penggunaan varians untuk membandingakan
rata-rata
populasi/
test untuk equality
of means
menggunakan t-test dengan dasar equal variance assumed/ diasumsikan kedua varians sama.
65
Dan apabila terdapat perbedaan yang nyata dari kedua varians, membuat penggunaan varians untuk membandingkan rata-rata populasi dengan t-test sebaiknya menggunakan dengan dasar equal variance not assumed/ diasumsikan kedua varians tidak sama. Pengambilan keputusan : Jika sig/probabilitas > 0.05 maka Ho diterima Jika sig/probabilitas <0.05 maka Ho ditolak Berdasarkan perbandingan F hitung dengan F tabel: Jika F hitung > F tabel maka H₀ ditolak. Jika F hitung < F tabel maka H₀ diterima. 2. Uji t (Independent Sample t-test) Uji t ini digunakan untuk memeriksa hubungan antara rasio profitabilitas dengan kinerja keuangan bank. Dalam pengujian ini data dibagi menjadi 2 golongan yaitu bank syariah dan bank konvensional. Mekanisme uji t dapat dijelaskan dengan beberapa tahapan berikut : a. Menghitung rata-rata X 1= ∑χ₁ n1
66
b. Rumus t-value independent sample untuk menguji Ho t = (x1 – x2) – (µ 1 – µ 2) Sx1 – Sx2 Dimana = X1 dan X2 : rata-rata sampel kelompok 1 dan 2 n 1 dan n2 : ukuran sampel kelompok 1 dan 2 Sx2 dan sx2 : varian rata-rata / estimasi varian populasi σ2 c. Derajat kebebasan Df = (n1+n 2)-2 d. Menentukan hipotesis Ho : µ1 = µ2 tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja bank konvensional dan bank syariah dengan rasio profitabilitasnya. H1 : µ1 ≠ µ2 terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kinerja bank konvensional dan bank syariah dengan rasio profitabilitasnya. Pengambilan keputusan : Jika sig/probabilitas > 0.05 maka Ho diterima Jika sig/probabilitas <0.05 maka Ho ditolak Atau Jika t hitung > ttabel maka Ho ditolak Jika t hitung < ttabel maka Ho diterima
67
G. Hipotesis Penelitian Hipotesis yang akan diuji untuk mencapai tujuan penelitian adalah sebagai berikut: H₀
= tidak ada perbedaan yang signifikan antara kinerja bank konvensional dan bank syariah berdasarkan ROA, ROE dan NIM.
H₁
= terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja bank konvensional dan bank syariah berdasarkan ROA, ROE dan NIM.
BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN A. Analisis Rasio Profitabilitas Bank Konvensional Tabel 4.1 Rasio Keuangan Bank Konvensional NAMA BANK MANDIRI BRI BNI BCA DANAMON
ROA 2008 2.69 4.18 1.12 3.42 2.01
2009 3.13 3.73 1.72 3.4 1.78
ROE 2008 22.74 34.5 9.01 30.16 14.38
2009 30.07 35.22 16.34 31.8 10.77
NIM 2008 2009 5.48 5.19 10.18 9.14 6.26 6.01 6.55 6.4 8.31 8.73
Sumber:Bank Indonesia 1. Bank Mandiri Bank Mandiri didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia, digabungkan ke dalam Bank Mandiri. Keempat Bank tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan perbankan di Indonesia dimana sejarahnya berawal pada lebih dari 140 tahun yang lalu. Sampai Desember tahun 2009, total asset yang dimiliki oleh Bank Mandiri adalah sebesar Rp 370 triliun, dan saldo laba (rugi) akhir periode adalah Rp 17.8 triliun. Sedangkan ekuitas yang dimiliki Bank Mandiri tahun 2009 adalah Rp 35,1 68
69
triliun dan menaik dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp 30 triliun, dan pendapatan bunga bersih tahun 2009 adalah Rp 15,8 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 14,06 triliun. Sehingga perolehan rasio ROA, ROE dan NIM sebagai berikut: Tabel 4.2 NAMA BANK
ROA ROE 2008 2009 2008 2009 MANDIRI 2.69 3.13 22.74 30.07
2008 5.48
NIM 2009 5.19
Sumber: Bank Indonesia a. Return On Assets (ROA) ROA (Return On Assets) bank mandiri mengalami kenaikan dari 2,69% ditahun 2008 menjadi 3,13% ditahun 2009. Peningkatan tersebut terutama disebabkan laba sebelum pajak yang meningkat sebesar Rp. 10,5 triliun di tahun 2009 dari Rp. 7,9 triliun ditahun 2008 dibandingkan assets yang tumbuh Rp 338 triliun tahun 2008 menjadi Rp 370 triliun ditahun 2009. b. Return On Equity (ROE) ROE (Return On Equity) pada tahun 2009 mengalami peningkatan yang cukup baik menjadi 30,07% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 22,74%. Peningkatan tersebut terutama disebabkan peningkatan laba bersih dan ekuitas yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. c.
Net Interest Margin (NIM) NIM (Net Interest Margin) pada tahun 2009 mengalami sedikit penurunan
menjadi 5,19% dari 5,48% pada tahun sebelumnya. Ini disebabkan karena banyak
70
kredit yang disalurkan tahun 2009 oleh Bank Mandiri yang dalam kondisi dalam perhatian khusus dan diragukan lebih besar dibandingkan dengan tahun 2008. 2. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia merupakan salah satu bank terbesar dan tertua di Indonesia yang berdiri sejak 16 Desember 1895. BRI hingga kini tetap fokus pada bisnis di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan member inspirasi berbagai pihak untuk mendayagunakan sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional. BRI tumbuh pesat baik dari segi aset, jumlah kredit yang dikucurkan, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun, laba yang dihasilkan, dan kualitas aset yang terjaga. Sampai dengan 31 Desember 2009, BRI memiliki asset sebesar Rp 316,9 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 246 triliun, total ekuitas tahun 2009 adalah Rp 27,2 triliun dan tahun 2008 Rp. 22,3 triliun. Sedangkan total pendapatan bunga bersih 2009 adalah Rp 23,05 triliun dan tahun 2008 adalah Rp 19,65 triliun. Sehingga perolehan ROA, ROE dan NIM BRI adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 NAMA BANK ROA 2008 BRI 4.18
2009 3.73
Sumber: Bank Indonesia
ROE 2008 34.5
2009 35.22
NIM 2008 10.18
2009 9.14
71
a. Return On Assets (ROA) ROA (Return On Assets) sebelum pajak pada tahun 2009 adalah 3,73%, menurun dibandingkan tahun 2008 yang sebesar 4,18%, namun masih diatas batas minimal yang ditentukan oleh Bank Indonesia sebesar minimal 0,5%-1,25%. Walaupun asset yang dimiliki BRI meningkat dan laba sebelum pajak meningkat dari tahun 2008 sebesar Rp 8,8 triliun menjadi Rp 9,8 triliun tahun 2009, tetapi terjadi penurunan pada imbal hasil terhadap aset. Ini disebabkan karena kenaikan asset tidak dibarengi dengan perolehan laba yang dihasilkan dan beban operasional tahun 2009 lebih besar dibandingkan dengan pendapatan operasional tahun 2008. b. Return On Equity (ROE) Imbal Hasil terhadap Ekuitas (Return on Equity/ROE) yang merupakan cerminan dari imbal hasil kepada pemegang saham mengalami peningkatan dari 34,50% pada tahun 2008 menjadi 35,22% pada akhir tahun 2009. Ini disebabkan karena meningkatnya ekuitas BRI. Untuk laporan keuangan per 31 Desember 2009, nilai ekuitas BRI adalah sebesar Rp27,26 triliun meningkat 21,92% dibandingkan posisi akhir tahun 2008 yang mencapai sebesar Rp 22,36 triliun. Dan juga meningkatnya laba bersih yang dihasilkan oleh BRI. c.
Net Interest Margin (NIM) Pendapatan bunga bersih per 31 Desember 2009 tercatat sebesar Rp23,05
triliun meningkat 17,29% dari tahun sebelumnya Rp19,65 triliun. Peningkatan
72
beban biaya bunga secara signifikan sebesar 45,45% telah menyebabkan penurunan Net Interest Margin (NIM) BRI dari 10,18% menjadi 9,14% di tahun 2009. 3. Bank Negara Indonesia (BNI) Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional. Sampai tahun 2009, aset yang dimiliki oleh BNI adalah Rp 227,5 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 200,3 triliun. Ekuitas yang dimiliki oleh BNI tahun 2009 adalah Rp 19,1 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 15,4 triliun. Pendapatan bunga bersih tahun 2009 adalah Rp 11,1 trilun dan tahun 2008 Rp 9,8 triliun, laba (rugi) sebelum pajak tahun 2009 adalah Rp 3,4 triliun dan tahun 2008 adalah Rp 1,95 triliun. Sehingga diperoleh rasio ROA, ROE dan NIM sebagai berikut: Tabel 4.4 NAMA BANK ROA 2008 BNI 1.12
2009 1.72
Sumber : Bank Indonesia
ROE 2008 9.01
2009 16.34
NIM 2008 6.26
2009 6.01
73
a. Return On Assets (ROA) Rasio Laba terhadap Aktiva (ROA) meningkat dari 1,1% menjadi 1,7% di tahun 2009, terutama didorong oleh peningkatan laba bersih yang signifikan dari Rp.1,2 triliun ditahun 2008 menjadi Rp.2,48 triliun ditahun 2009. Hal ini menjadi sangat bagus karena berdasarkan ketentuan Bank Indonesia, batas minimum ROA adalah 0,5%-1,25%. b. Return On Equity (ROE) Rasio Laba terhadap Ekuitas (ROE) meningkat dari 9,01% tahun 2008 menjadi 16,34% seiring peningkatan laba bersih dari Rp.2,59 triliun tahun 2008 menjadi Rp.4,66 triliun tahun 2009. Batas minimum ROE yang ditetapkan oleh Bank Indonesia adalah 5%-12,5%. Semakin tinggi nilai ROE berarti semakin bagus kinerja bank karena perolehan laba yang dihasilkan bank semakin besar. c. Net Interest Margin (NIM) Marjin Bunga Bersih (NIM) tetap terjaga dari 6,26% di tahun 2008 menjadi 6,01% di akhir 2009, berkat pengelolaan dana pihak ketiga dan aktiva produktif yang baik. Menurunnya NIM sebesar 0,3% masih diatas batas minimum yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. 4. Bank Central Asia (BCA) NV Perseroan Dagang Dan Industrie Semarang Knitting Factory berdiri sebagai cikal bakal Bank Central Asia (BCA). BCA mulai beroperasi pada 21 Februari 1957 dan berkantor pusat di Jakarta. Sejalan dengan deregulasi sektor perbankan di Indonesia, BCA mengembangkan jaringan kantor cabang secara
74
luas. BCA mengembangkan berbagai produk dan layanan maupun penerapan teknologi informasi, seperti menerapkan on line system untuk jaringan kantor cabang, dan meluncurkan Tabungan Hari Depan (Tahapan) BCA. Sampai dengan tahun 2009, asset yang dimiliki oleh BCA adalah Rp 282 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 245 triliun. Ekuitas yang dimiliki oleh BCA tahun 2009 adalah Rp 27,8 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 23,2 triliun. Pendapatan bunga bersih tahun 2009 adalah Rp 14 trilun dan tahun 2008 Rp 12 triliun, laba (rugi) sebelum pajak tahun 2009 adalah Rp 8,9 triliun dan tahun 2008 adalah Rp 7,7 triliun. Sehingga diperoleh rasio ROA, ROE dan NIM sebagai berikut: Tabel 4.5 NAMA BANK ROA 2008 BCA 3.42
2009 3.4
ROE 2008 30.16
2009 31.8
NIM 2008 6.55
2009 6.4
Sumber: Bank Indonesia a. Return On Assets (ROA) ROA BCA tahun 2008 sebesar 3,42% sedangkan pada tahun 2009 sebesar 3,4%. Mengalami penurunan sebesar 0,02%. Penurunan ROA ini disebabkan karena menurunnya tingat efisiensi pengelolaan aktiva bank. Yang dapat dilihat dari beban operasional tahun 2009 lebih besar dibandingkan dengan tahun 2008.
75
b. Return On Equity (ROE) ROE BCA tahun 2009 sebesar 31,8% mengalami kenaikan dibanding tahun 2008 sebesar 30,16%. Ini disebabkan karena naiknya laba bersih yang didapat oleh BCA. Total ekuitas meningkat dari Rp 23,3 triliun menjadi Rp 27,9 triliun pada akhir tahun 2009, sejalan dengan peningkatan laba bersih pada tahun 2009. c. Net Interest Margin (NIM) NIM BCA pada tahun 2009 tercatat sebesar 6,4% dibandingkan dengan 6,55% pada tahun 2008. Penurunan NIM ini disebabkan karena adanya peningkatan dari beban bunga yang lebih besar. Penurunan NIM ini masih di atas standar Bank Indonesia. 5. Bank Danamon Danamon didirikan pada tahun 1956 sebagai Bank Kopra Indonesia. Di tahun 1976 nama tersebut kemudian diubah menjadi PT Bank Danamon Indonesia. Sampai dengan tahun 2009, asset yang dimiliki oleh Danamon adalah Rp 98,5 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 107,2 triliun. Ekuitas yang dimiliki oleh Danamon tahun 2009 adalah Rp 15,8 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 10,6 triliun. Pendapatan bunga bersih tahun 2009 adalah Rp 10,2 trilun dan tahun 2008 Rp 9,3 triliun, laba (rugi) sebelum pajak tahun 2009 adalah Rp 2,3 triliun dan tahun 2008 adalah Rp 2,6 triliun. Sehingga diperoleh rasio ROA, ROE dan NIM sebagai berikut:
76
Tabel 4.6 NAMA BANK
ROA 2008 DANAMON 2.01
2009 1.78
ROE 2008 14.38
2009 10.77
NIM 2008 8.31
2009 8.73
Sumber: Bank Indonesia a. Return On Assets (ROA) Imbal Hasil terhadap Aktiva (Return Assets/ROA) sebelum pajak pada tahun 2009 adalah 1,78%, menurun dibandingkan tahun 2008 yang sebesar 2,01%, namun masih diatas batas minimal yang ditentukan oleh Bank Indonesia sebesar minimal 0,5%-1,25%. Menurunnya ROA Danamon ini disebabkan karena menurunnya total aktiva yang dimiliki oleh Danamon. b. Return On Equity (ROE) ROE Bank Danamon tahun 2008 14,38% dan tahun 2009 sebesar 10,77%. Hal ini disebabkan karena kenaikan ekuitas tidak seimbang dengan kenaikan laba bersih. Namun penurunan ROE Bank Danamon masih berada diatas standar Bank Indonesia. c. Net Interest Margin (NIM) NIM Bank Danamon tahun 2009 sebesar 8,73% naik dibandingkan tahun 2008 sebesar 8,31%. Kenaikan NIM ini disebabkan karena naiknya pendapatan bunga bersih dari Rp.9,3 triliun tahun 2008 menjadi Rp.10,2 triliun. Dan masih berada diatas standar NIM yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
77
B. Analisis Rasio Profitabilitas Bank Syariah Tabel 4.7 Rasio Keuangan Bank Syariah Nama Bank BSM BMI BSMI BSB BRI SYARIAH
ROA 2008 2009 1.83 2.23 2.6 0.45 0.98 2.22 -1.14 0.06 -2.52 0.53
ROE 2008 2008 46.21 44.2 33.14 8.03 11.06 39.97 -8.02 0.87 -8.24 3.35
NIM 2008 2009 6.73 6.62 7.42 5.15 6.86 11.38 -0.86 3.66 11.2 7.8
Sumber:Bank Indonesia 1. Bank Syariah Mandiri (BSM) Awal berdirinya Bank Syariah Mandiri adalah melalui Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/ 1999, BI menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999. Sampai dengan tahun 2009, asset yang dimiliki oleh BSM adalah Rp 22,03 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 17,06 triliun. Ekuitas yang dimiliki oleh BSM tahun 2009 adalah Rp 1,6 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 1,2 triliun. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat tahun 2009 adalah Rp 1,5 trilun dan tahun 2008 Rp 1,3 triliun, laba (rugi) sebelum pajak tahun 2009 adalah Rp 418 miliar dan tahun 2008 adalah Rp 284 miliar. Sehingga diperoleh rasio ROA, ROE dan NIM sebagai berikut:
78
Tabel 4.6 NAMA BANK BSM
ROA 2008 1.83
2009 2.23
ROE 2008 46.21
2009 44.2
NIM 2008 6.73
2009 6.62
Sumber: Bank Indonesia a. Return On Assets (ROA) Rasio Laba Sebelum Pajak terhadap Total Aset Ratarata (ROA) sebesar 2,23% di tahun 2009 lebih tinggi 0,40% dibanding ROA tahun 2008 sebesar 1,83%. Ini disebabkan karena naiknya total aset yang dimiliki oleh BSM sebesar Rp.22 triliun ditahun 2009 dibandingkan dengan Rp.17 triliun ditahun 2008. Karena naiknya total asset yang dimiliki oleh BSM, didukung juga oleh naiknya laba sebelum pajak dari Rp.284 miliar ditahun 2008 menjadi Rp.418 miliar ditahun 2009. b. Return On Equity (ROE) ROE BSM tahun 2009 mengalami penurunan dari 46,21% tahun 2008 menjadi 44,2% ditahun 2009. Total ekuitas yang dimiliki oleh BSM ditahun 2008 sebesar Rp. 1,2 triliun dan 1,6 triliun ditahun 2009. Penurunan ROE ini disebabkan karena kurang maksimalnya pengelolaan ekuitas. c. Net Interest Margin (NIM) NIM atau dalam syariah disebut dengan Net revenue BSM pada tahun 2008 adalah sebesar 6,73% dan tahun 2009 sebesar 6,62%. Penurunan pendapatan bagi hasil bersih ini disebabkan karena menurunnya penyaluran pembiayaan yang
79
disalurkan oleh BSM dan lebih banyak menyimpan dananya pada SBIS karena lebih aman. Penempatan dana pada BI yang dilakukan oleh BSM ini disebabkan karena masih belum stabilnya perekonomian Indonesia dari krisis global. Inilah yang menjadi salah satu penyebab banyaknya penempatan dana pada BI dan sedikitnya dana yang disalurkan kepada masyarakat sehingga pendapatan bagi hasil BSM menjadi menurun pada tahun 2009. 2. Bank Muamalat Indonesia (BMI) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H atau 1 Nopember 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintah Indonesia, dan memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawwal 1412 H atau 1 Mei 1992. Dengan dukungan nyata dari eksponen Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) dan beberapa pengusaha Muslim, pendirian Bank Muamalat juga menerima dukungan masyarakat, terbukti dari komitmen pembelian saham Perseroan senilai Rp 84 miliar pada saat penandatanganan akta pendirian Perseroan. Selanjutnya, pada acara silaturahmi peringatan pendirian tersebut di Istana Bogor, diperoleh tambahan komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang turut menanam modal senilai Rp 106 miliar. Sampai dengan tahun 2009, asset yang dimiliki oleh Bank Muamalat adalah Rp 16.06 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 12,6 triliun. Ekuitas yang dimiliki oleh Bank Muamalat tahun 2009 adalah Rp 898 miliar dan tahun 2008 sebesar Rp 941 miliar. Pendapatan bunga bersih tahun 2009 adalah Rp 924 miliar dan tahun 2008 Rp 952 miliar, laba (rugi) sebelum pajak tahun 2009 adalah Rp
80
64,7 miliar dan tahun 2008 adalah Rp 294 miliar. Sehingga diperoleh rasio ROA, ROE dan NIM sebagai berikut: Tabel 4.7
NAMA BANK BMI
ROA 2008 2.6
2009 0.45
ROE 2008 33.14
2009 8.03
NIM 2008 7.42
2009 5.15
Sumber: Bank Indonesia a.
Return On Assets (ROA) ROA Bank Muamalat tahun 2008 adalah 2,6% dan tahun 2009 adalah
0,45%. Pencapaian ROA ini menurun drastis sebesar 2,15%. Tahun 2008, ROA Bank Muamalat masih diatas standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sehingga masih cukup baik kinerjanya. Namun pada tahun 2009 ROA Bank Muamalat menjadi 0,45% yang berada dibawah standar Bank Indonesia. Rendahnya ROA tahun 2009 ini disebabkan karena banyaknya beban yang harus dikeluarkan oleh Bank Muamalat sedangkan pendapatan yang diterima semakin sedikit. Jadi, walaupun jumlah aktiva yang dimiliki oleh Bank muamalat naik dibandingkan dengan tahun 2008, tetapi laba sebelum pajak menurun drastis di tahun 2008. ROA Bank Muamalat sebesar 0,45% berada dibawa standar Bank Indonesia yang berarti kinerja ROA Bank Muamalat kurang sehat.
81
b. Return On Equity (ROE) ROE Bank Muamalat tahun 2008 adalah 33,14% dan tahun 2009 adalah 8,03%. Tidak jauh berbeda dengan ROA, pencapaian ROE Bank Muamalat tahun 2009 juga menurun. Ini menunjukkan bahwa kinerja Bank Muamalat sepanjang tahun 2009 kurang baik karena mengalami penurunan baik dari ROA maupun ROE. Penurunan ROE ini disebabkan karena menurunnya laba bersih yang diperoleh Bank Muamalat. c. Net Interest Margin (NIM) NIM Bank Muamalat tahun 2009 adalah 5,15% dan tahun 2008 7,42%. Pencapaian Net Interest Margin atau dalam Syariah disebut dengan Net Revenue juga mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena menurunnya pendapatan bagi hasil bank juga seiring dengan menurunnya ROA. 3. Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI) Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum konvensional bernama PT Bank Umum Tugu yang berkedudukan di Jakarta. Pada tahun 2001, Para Group (sekarang berganti nama menjadi CT Corpora), kelompok usaha yang juga menaungi PT Bank Mega,Tbk., TransTV, dan beberapa perusahaan lainnya, mengakuisisi PT Bank Umum Tugu untuk dikembangkan menjadi bank syariah. Hasil konversi tersebut, pada tanggal 25 Agustus 2004 PT Bank Umum Tugu resmi beroperasi secara syariah dengan nama PT Bank Syariah Mega Indonesia. Dan terhitung tanggal 23 September
82
2010 nama badan hukum Bank ini secara resmi telah berubah menjadi PT. Bank Mega Syariah. Sampai dengan tahun 2009, asset yang dimiliki oleh BSMI adalah Rp 4,3 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 3,09 triliun. Ekuitas yang dimiliki oleh BSMI tahun 2009 adalah Rp 318 miliar dan tahun 2008 sebesar Rp 238 miliar. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat tahun 2009 adalah Rp 548 miliar dan tahun 2008 Rp 250 miliar, laba (rugi) sebelum pajak tahun 2009 adalah Rp 83,7 miliar dan tahun 2008 adalah Rp 23,7 miliar. Sehingga diperoleh rasio ROA, ROE dan NIM sebagai berikut: Tabel 4.8
NAMA BANK ROA 2008 BSMI 0.98
2009 2.22
ROE 2008 11.06
2009 39.97
NIM 2008 6.86
2009 11.38
Sumber: Bank Indonesia a. Return On Assets (ROA) ROA Bank Syariah Mega Indonesia tahun 2009 sebesar 2,22% mengalami peningkatan dibanding tahun 2008 sebesar 0,98%. Ini disebabkan karena naiknya laba sebelum pajak dari Rp.7,4 miliar tahun 2008 menjadi Rp.23 miliar. Semakin tinggi tingkat ROA maka akan semakin baik.
83
b. ROE (Return On Equity) ROE Bank Syariah Mega Indonesia mengalami kenaikan dari 11,06% ditahun 2008 menjadi 39,97% ditahun 2009. Ini disebabkan karena naiknya ekuitas bank dan naiknya laba bersih bank. Rasio ini berada jauh diatas standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Dengan meningkatnya ROE maka kinerja bank akan semakin baik. c. Net Interest Margin (NIM) NIM Bank Syariah Mega Indonesia tahun 2009 sebesar 11,38% naik dibandingkan tahun 2008 sebesar 6,86%. Kenaikan NIM ini disebabkan karena naiknya pendapatan dari penyaluran dana dari Rp. 367.313.000.000 tahun 2008 menjadi Rp. 764.195.000.000 ditahun 2009. Dan masih berada jauh diatas standar NIM yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. 4. Bank Syariah Bukopin (BSB) Perjalanan PT Bank Syariah Bukopin dimulai dari sebuah bank umum, PT Bank Persyarikatan Indonesia yang diakuisisi oleh PT Bank Bukopin Tbk untuk dikembangkan menjadi bank Syariah. Bank Syariah Bukopin mulai beroperasi dengan melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip Syariah setelah memperoleh izin operasi Syariah dari Bank Indonesia pada tanggal 27 Oktober 2008 dan pada tanggal 11 Desember 2008 telah diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia. Komitmen penuh dari PT Bank Bukopin Tbk sebagai pemegang saham mayoritas diwujudkan dengan menambah setoran modal dalam rangka untuk menjadikan PT Bank Syariah Bukopin sebagai bank syariah dengan
84
pelayanan terbaik. Dan pada tanggal 10 Juli 2009 melalui Surat Persetujuan Bank Indonesia, PT Bank Bukopin Tbk telah mengalihkan Hak dan Kewajiban Usaha Syariah-nya kedalam PT Bank Syariah Bukopin. Sampai dengan tahun 2009, asset yang dimiliki oleh BSB adalah Rp 1,9 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 606 miliar. Ekuitas yang dimiliki oleh BSB tahun 2009 adalah Rp 133 miliar dan tahun 2008 sebesar Rp 132 miliar. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat tahun 2009 adalah Rp 64,7 miliar dan tahun 2008 Rp -2,5 miliar, laba (rugi) sebelum pajak tahun 2009 adalah Rp 2,2 miliar dan tahun 2008 adalah Rp -10,2 miliar. Sehingga diperoleh rasio ROA, ROE dan NIM sebagai berikut: Tabel 4.9 NAMA BANK BSB
ROA 2008 -1.14
2009 0.06
ROE 2008 -8.02
2009 0.87
NIM 2008 -0.86
2009 3.66
Sumber: Bank Indonesia a. ROA (Return On Assets) Bank Syariah Bukopin atau yang sering disingkat dengan BSB mempunyai ROA tahun 2009 sebesar 0,06% dan tahun 2008 sebesar -1,14%. Hal ini menunjukkan bahwa ROA BSB mengalami kenaikan pada tahun 2009 dibandingkan dengan tahun 2008. Tahun 2009 merupakan tahun awal bagi BSB untuk beroperasi secara mandiri atau perubahan BSB dari Unit Usaha Syariah
85
(UUS) menjadi Bank Umum Syariah (BUS). Jadi, walaupun BSB termasuk bank yang baru memisahkan diri dari induknya, namun sudah terlihat kemajuan yang cukup signifikan yang bisa dilihat dari perolehan laba sebelum pajak dan total aktivanya. ROA yang dicapai oleh BSB tahun 2009 masih berada dibawah standar ROA yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. b. ROE (Return On Equity) ROE BSB tahun 2009 sebesar 0,87% mengalami kenaikan dibanding tahun 2008 sebesar -8,02%. Ini disebabkan karena naiknya laba bersih yang didapat oleh BSB tahun 2009 lebih besar daripada tahun 2008. Dari kenaikan laba bersih ini, maka akan menanamkan modalnya pada BSB karena dapat memperoleh ROE yang positif. ROE yang dicapai oleh BSB tahun 2009 masih dibawah standar ROE yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. c. NIM (Net Interest Margin) NIM BSB tahun 2009 sebesar 3,66% naik dibandingkan tahun 2008 sebesar -0,86%. Kenaikan NIM ini disebabkan karena naiknya pendapatan dari penyaluran dana bersih tahun 2009 dibandingkan dengan tahun 2008. 5. Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS) Berawal dari akusisi Bank Jasa Arta oleh Bank Rakyat Indonesia, pada tanggal 19 Desember 2007 dan kemudian diikuti dengan perolehan ijin dari Bank Indonesia untuk mengubah kegiatan usaha Bank Jasa Arta dari bank umum konvensional menjadi bank umum yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah pada tanggal 16 Oktober 2008, maka lahirlah Bank umum syariah
86
yang diberi nama PT. Bank Syariah BRI ( yang kemudian disebut dengan nama BRISyariah) pada tanggal 17 November 2008. Peleburan unit usaha syariah Bank Rakyat Indonesia ke dalam BRISyariah ini berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2009. Adapun yang menjadi pemegang saham BRISyariah adalah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, sebesar 99,99967%, dan Yayasan kesejahteraan pekerja BRI sebesar 0,00033%. Sampai dengan tahun 2009, asset yang dimiliki oleh BRI Syariah adalah Rp 3,1 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 1,46 triliun. Ekuitas yang dimiliki oleh BRI Syariah tahun 2009 adalah Rp 448 miliar dan tahun 2008 sebesar Rp 452 miliar. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk Dana Investasi Tidak Terikat tahun 2009 adalah Rp 180,2 miliar dan tahun 2008 Rp 180,8 miliar, laba (rugi) sebelum pajak tahun 2009 adalah Rp 10,6 miliar dan tahun 2008 adalah Rp -36 miliar. Sehingga diperoleh rasio ROA, ROE dan NIM sebagai berikut: Tabel 4.10 NAMA BANK
ROA 2008 BRISYARIAH -2.52
2009 0.53
ROE 2008 -8.24
2009 3.35
NIM 2008 11.2
2009 7.8
Sumber: Bank Indonesia a. Return On Assets (ROA) Sama halnya dengan BSB, BRI Syariah merupakan bank yang baru memisahkan diri dari induknya pada tahun 2009. ROA yang dicapai oleh BRI
87
Syariah cukup membanggakan dari -2,52% tahun 2008 menjadi 0,53%. pencapaian ROA ini sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Peningkatan ini disebabkan karena naiknya laba sebelum pajak dan juga diiringi dengan naiknya total aktiva. b. Return On Equity (ROE) ROE BRI Syariah tahun 2009 adalah 3,35% lebih besar dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar -8,24%. Ini disebabkan karena meningkatnya laba bersih yang diperoleh oleh BRI Syariah. Namun peningkatan ROE ini belum memenuhi standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. c. Net Interest Margin (NIM) NIM BRI Syariah tahun 2009 mengalami penurunan dari 11,2% tahun 2008 menjadi 7,8% tahun 2009. Penurunan ini disebabkan karena menurunnya pendapatan operasional setelah bagi hasil kepada investor. Serta aktiva produktif yang disalurkan tahun 2009 banyak yang dalam keadaan macet jika dibandingkan dengan tahun 2008. C. Analisis Perbandingan Kinerja Bank Konvensional dan Bank Syariah Berdasarkan Rasio Profitabilitas
Sebelum membandingkan kinerja dengan uji statistik, dapat dibuat matriks rasio profitabilitas bank konvensional dan bank syariah sebagai berikut:
88
Tabel 4.7 Matriks Perbandingan Bank Syariah dan Bank Konvensional ROA ROE NIM Bank ROA ROE NIM
Bank
Konvensional
Syariah
Mandiri
3,13
30,07
5,19
BSM
2,23
44,2
6,62
BRI
3,73
35,22
9,14
BMI
0,45
8,03
5,15
BNI
1,72
16,34
6,01
BSMI
2,22
39,97
11,38
BCA
3,4
31,8
6,4
BSB
0,06
0,87
3,66
Danamon
1,78
10,77
8,73
BRIS
0.53
3,35
7,8
1. Uji Homogenitas/ Kesamaan Ragam Uji homogenitas ini dilakukan dengan levene’s test hal ini dilakukan untuk menguji apakah kedua sampel memiliki varians populasi Return On Assets (ROA), Return On Equity(ROE) dan Net Interest Margin (NIM) yang sama atau tidak. a. Hipotesis H₀ = varians populasi ROA, ROE dan NIM bank konvensional dan bank syariah sama H₁ = varians populasi ROA, ROE dan NIM bank konvensional dan bank syariah tidak sama (berbeda) Pengambilan keputusan: Jika sig/probabilitas > 0,05 maka H₀ diterima
89
Jika sig/ probabilitas < 0,05 maka H₀ ditolak Berdasarkan perbandingan F hitung dengan F tabel: Jika F hitung > F tabel maka H₀ ditolak. Jika F hitung < F tabel maka H₀ diterima. Tabel 4.11 Uji Homogenitas
Levene's Test for Equality of Variances
Rasio
F ROA
Equal variances assumsed
sig
0,327
0,583
11,247
0,010
0,625
0,452
Equal variances not assumsed ROE
Equal variances assumsed Equal variances not assumsed
NIM
Equal variances assumsed
Equal variances not assumsed Sumber: data diolah
Hasil output F hitung ROA sebesar 0,327 dengan probabilitas 0,583 dengan tingkat signifikansi α 5%, pada tabel distribusi F diperoleh nilai F tabel adalah = 5,32 karena F hitung < F tabel dan P > 0,05 maka H₀ diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa ragam varians ROE bank konvensional dan bank syariah adalah sama. Hasil output F hitung ROE sebesar 11,247 dengan probabilitas 0,010 dengan tingkat signifikansi α 5%, pada tabel distribusi F diperoleh nilai F tabel
90
adalah = 5,32 karena F hitung > F tabel dan P < 0,05 maka H₀ ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan ragam varians ROE bank konvensional dan bank syariah. Hasil output F hitung NIM sebesar 0,625 dengan probabilitas 0,452 dengan tingkat signifikansi α 5%, pada tabel distribusi F diperoleh nilai F tabel adalah = 5,32 karena F hitung < F tabel dan P > 0,05 maka H₀ diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan ragam varians NIM bank konvensional dan bank syariah. 2. Perbandingan Kinerja Bank Konvensional dan Bank Syariah a. Analisis Deskriptif kedua sampel Tabel 4.12 Bank Konvensional
Bank Syariah
Mean
Std dev
Mean
Std. Dev
ROA
2.752
0.93929
1.098
1.04406
ROE
24.84
10.65075
19.284
21.02581
NIM
7.114
1.76633
6.922
2.93754
Rasio
Sumber: Data diolah Pada Tabel di atas, dapat terlihat bahwa Bank Syariah mempunyai rata-rata (mean) rasio ROA sebesar 1,098%, lebih kecil dibanding dari mean rasio ROA Bank Konvensional yang sebesar 2,75%. Hal ini berarti bahwa
91
selama tahun 2009 perbankan syariah memiliki kualitas ROA lebih rendah dibanding dengan perbankan konvensional, karena semakin tinggi nilai ROA maka semakin bagus kualitasnya. Pada ROE dapat terlihat bahwa Bank Syariah mempunyai rata-rata (mean) rasio ROE sebesar 19,284%, lebih kecil dibanding dari mean rasio ROE Bank Konvensional yang sebesar 24,84%. Hal ini berarti bahwa selama 1 tahun perbankan syariah memiliki kualitas ROE lebih rendah dibanding dengan perbankan konvensional, karena semakin tinggi nilai ROE maka semakin bagus kualitasnya. Begitu juga dengan NIM dapat terlihat bahwa Bank Syariah mempunyai rata-rata (mean) rasio NIM sebesar 6,92%, lebih kecil dibanding dari mean rasio NIM Bank Konvensional yang sebesar 7,71%. Hal ini berarti bahwa selama tahun 2009 perbankan syariah memiliki kualitas NIM lebih rendah dibanding dengan perbankan konvensional, karena semakin tinggi nilai NIM maka semakin bagus kualitasnya. b. Uji t Dalam membandingkan kinerja dan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara rasio bank konvensional dan bank syariah. peneliti menggunakan independent t-test untuk mngetahui hasil dari perbandingannya, sehingga dapat diketahui hasil sebagai berikut :
92
Tabel 4.13 Uji t t -test for equality of Means
Rasio
ROA
ROE
NIM
Equal variances assumsed Equal variances not assumsed Equal variances assumsed Equal variances not assumsed Equal variances assumsed Equal variances not assumsed
t 2,633
df 8
sig (2tailed) 0,030
2,633 0,527
7,912 8
0,030 0,612
0,527 0,125
5,926 8
0,617 0,903
0,125
6,558
0,904
Sumber: data diolah Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan jika menggunakan dasar asumsi kedua varians sama (Equal Variance Assumsed) untuk ROA karena kedua varians adalah sama. Maka pada uji t telihat dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), diperoleh nilai t hitung 2,633 dan probabilitas 0,030, (P < 0,05) dan nilai tabel sebesar 1,860 (2,633 > 1,860 atau t hitung > t tabel). Senada dengan hipotesis penelitian dimana jika t hitung > dari pada t tabel atau probabilitas < 0,05, maka keputusan yang diambil adalah menolak H₀. ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara ROA bank konvensional dan Bank Syariah. Pada ROE, karena varians kedua kelompok bank adalah berbeda, maka untuk membandingkan kedua populasi dengan t-test maka digunakan asumsi kedua varians tidak sama (Equal Varians not Assumsed). Maka pada
93
uji t terlihat dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), diperoleh nilai t hitung 0,527 dan Probabilitas 0,617 ( P > 0,05) dan nilai t tabel sebesar 1,860 (0,527 < 1,860 atau t hitung < t tabel). Senada dengan hipotesis penelitian dimana jika t hitung < t tabel atau probabilitas > 0,05, maka keputusan yang diambil adalah menerima H₀ yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja Bank Konvensional dan Bank Syariah dari nilai ROE. Pada NIM tidak ada perbedaan yang nyata dari kedua varians membuat penggunaan varians untuk membandingkan rata-rata populasi dengan uji t (t-test for Equality Means) sebaiknya menggunakan dasar asumsi kedua varians sama (Equal Varians Assumsed). Maka pada uji t terlihat dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), diperoleh nilai t hitung 0,125 dan Probabilitas 0,903 ( P > 0,05) dan nilai t tabel sebesar 1,860 (0,125 < 1,860 atau t hitung < t tabel). Senada dengan hipotesis penelitian dimana jika t hitung < t tabel atau probabilitas > 0,05, maka keputusan yang diambil adalah menerima H₀ yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja Bank Konvensional dan Bank Syariah dari nilai NIM
94
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan hasil analisis pengujian data secara deskriptif dan statistik, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Selama tahun 2009 Bank Syariah mempunyai kinerja keuangan yang lebih rendah dibandingkan dengan Bank Konvensional yang dilihat dari rasio Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE) dan Net Interest Margin (NIM) nya. Dan jika Mengacu pada ketentuan bank Indonesia tentang penetapan kesehatan bank, dilihat dari ROA, ROE dan NIM bank konvensional dalam kategori bank yang berkinerja baik/ sehat karena rasio ROA, ROE dan NIM tahun 2009 berada diatas ketentuan bank Indonesia. Sedangkan pada rasio ROA bank syariah terdapat 2 bank yang berkinerja kurang baik/ kurang sehat karena ROA yang diperoleh hampir mengarah ke negative atau berada dibawah standar bank Indonesia. diantaranya adalah Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Bukopin, dan ROE bank syariah terdapat dua bank yang perolehan ROE dibawah ketentuan BI yaitu Bank Syariah Bukopin dan BRI Syariah. Namun melihat BSB dan BRI Syariah baru beroperasi, maka data untuk BSB dan BRI Syariah belum memadai untuk dianalisa dan bila keduanya dikeluarkan dalam penelitian, maka hasilnya akan berbeda.
94
95
2. Dalam analisis statistik ROE dan NIM yang digunakan dalam analisa rasio keuangan pada Bank konvensional dan bank syariah tahun 2007 menunjukkan bahwa kinerja bank konvensional dan bank syariah tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja bank konvensional dan bank syariah, akan tetapi untuk rasio ROA membuktikan terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja bank konvensional dan bank syariah. B. Saran Berkaitan pada kesimpulan pada penelitian ini, peneliti sampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Dalam penelitian ini, rasio ROA bank konvensional memiliki ROA yang baik, karena diatas kisaran 0,5% - 1,25% yang sudah ditetapkan oleh Bank Indonesia. sedangkan pada bank syariah terdapat 2 bank yang berada dibawah kisaran ketentuan tersebut yang berarti perolehan laba bank rendah. Maka dalam hal ini BMI dan BSB harus meningkatkan asetnya untuk dapat memperoleh keuntungan dari pengelolaan aset tersebut sehingga rasio ROA yang dihasilkan akan lebih baik dan bisa berada diatas kisaran yang ditetapkan Bank Indonesia. 2. Dalam penelitian ini rasio ROE bank konvensional memiliki ROE yang baik, karena diatas kisaran 5% - 12,5% yang sudah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Sedangkan pada bank syariah terdapat 2 bank yang rasionya berada dibawah
96
kisaran tersebut yaitu : BSB dan BRI Syariah yang pada tahun 2009 melakukan Spin off. Maka dalam hal ini BSB dan BRI syariah harus memperbesar modal dengan cara melakukan kerja sama dengan pihak ketiga atau investor. 3. Dalam penelitian ini rasio NIM bank konvensional dan bank syariah memiliki NIM yang baik karena berada diatas kisaran 1,5%- 2% yang suah ditetapkan bank Indonesia. namun jika dibandingkan antara kedua kelompok bank, bank syariah relative lebih rendah dibandingkan dengan bank konvensional. Maka dalam hal ini bank syariah harus lebih meningkatkan aktiva produktifnya untuk mendapatkan bagi hasil dari penyaluran dananya. 4. Dalam penelitian ini hanya menganalisis rasio profitabilitas diantaranya ROA, ROE dan NIM dan tidak menggunakan BOPO, serta tidak menganalisis rasio lainnya seperti rasio permodalan, rasio likuiditas, dan aspek manajemen untuk membandingkan kinerja bank. Oleh karena itu, untuk mencapai kesempurnaan pada studi ini perlu diadakan penelitian lanjutan yang menggunakan aspek tersebut diatas. Selain itu, bank konvensional yang digunakan dalam penelitian ini dalah bank konvensional yang memiliki peringkat teratas dari bank konvensional lainnya, maka penelitian lain yang mungkin dilakukan adalah perbandingan dengan bank konvensional yang memiliki aset yang hampir setara dengan bank syariahnya agar dapat seimbang atau bisa juga
97
dilakukan penelitian lanjutan mengenai BSB dan BRI Syariah setelah beroperasi cukup lama.
DAFTAR PUSTAKA Arifin, Johar. Statistik Bisnis Terapan dengan Microsoft Excel 2007. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2008 Boediono, dkk. Teori dan Aplikasi : Statistika dan Probabilitas, Bandung : Rosda, 2002 Efferin, Sujoko. dkk. Metode penelitian untuk akuntansi, sebuah pendekatan praktis. Malang: Bayu Media Publishing, 2004 Harahap, Sofyan Safri. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 1998. Harahap, Sofyan Syafri. Teori Akuntansi Laporan Keuangan. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2002. Kasmir. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo, 2008 Kasmir. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Raja Grafindo, 2004 Kasmir. Manajemen Perbankan. Jakarta: Raja Grafindo, 2007 Kuncoro, Mudrajad. Metode Riset untuk Ekonomi dan Bisnis. Jakarta: Erlangga, 2003 Lukman, Syamsuddin. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo,2007 Moeljadi. Manajemen Keuangan. Malang : Bayu Media Publishing, 2006 Munawir, Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberti, 2004. Nisfiannoor, Muhammad. Pendekatan Statistika Modern. Jakarta: 2009 Prayitno, Soedijono Rekso. Pengantar Manajemen Bank Umum. Jakarta: Gunadarma, 1993
Rochaety, Ety. Dkk. Metodologi Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS. Jakarta: Mitra Wacana Media ,2007
Sirait, Alfonsus. Pengantar akuntansi keuangan jilid 2. Jakarta : Erlangga,1999. Spiegel, Murray R. Probabilitas dan Statistik Edisi Kedua.Jakarta: Erlangga, 2004 Supranto, Johanes. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga, 2001. Suyanto, Bagong. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Kencana, 2008 Statistik Perbankan Indonesia. www.bi.go.id Profil Perusahaan. Diakses pada tanggal 22 Arpil 2011 dari www.syariahmandiri.co.id Sekilas Bank Mega Syariah. Diakses pada tanggal 22 April 2011 dari http://www.bsmi.co.id/Profil-SekilasBSMI.php Sekilas Bank Danamon. Diakses tanggal 22 April 2011 dari www.danamon.co.id Tentang BNI. Diakses tanggal 22 April 2011 dari www.bni.co.id Sejarah Bank Syariah Bukopin. diakses tanggal 22 April 2011 dari www.syariahbukopin.co.id Tentang Kami. Diakses pada tanggal 22 April 2011 dari www.brisyariah.co.id Firmansyah, Fadlul. “Saham-Saham Perbankan Pilihan Investor”. diakses tanggal 05 Desember 2010 dari http://www.infobanknews.com Kurniawan, Didi. “Keadaan Ekonomi Indonesia Selama 2008”. Diakses pada tanggal 05 Desember 2010 dari http://didikurniawan.web.id/2009/01/07/economicoutlook-indonesia-selama-2008/
Queeny, Septi. “Call Money”. Artikel diakses tanggal 30 November 2010 dari http://septy-queeny.blogspot.com/2010/03/call-money.html Rhosyied, Azwar. Dkk. “Metode Stepwise Regresion”. Artikel diakses pada tanggal 5 Desember 2010 dari http://statisticsanalyst.wordpress.com/2009/06/29/metode-stepwiseregression/ Sovi, “Jenis Rasio Keuangan Bank” . artikel diakses pada 5 Desember 2010 dari http://sovi70-ovi.blogspot.com/2010/04/jenis-rasio-keuangan-bank.html. “Delapan Bank Naik Peringkat”. Artikel ini diakses tanggal 05 Desember 2010 dari http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/01/28/07512054/Delapan.Bank. Naik.Peringkat
BANK PERSERO
PT. BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk. Plaza Mandiri, Jl. Gatot Subroto Kav. 36-38, Jakarta 12190 Telp. (021) 5245006, 5245858, 5245849 Fax : (021) 5263459, 5263460, 5268246 Telex : - , Swift Code : Website : www.bankmandiri.co.id DATA POKOK POSISI DESEMBER 2009 Surat Keputusan (SK) Pendirian Bank : Kep. Menkeh RI No. C2-16561 HT.01.01.TH 98, Tgl. 2 Oktober 1998 Sebutan Bank : BANK MANDIRI Sejarah Pergantian Nama : 1. PT BANK MANDIRI (PERSERO) - 29 Juli 1999 2. PT BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk. - 19 April 2004 Penggabungan Usaha : 1. PT BANK BUMI DAYA (PERSERO) - 29 Juli 1999 2. PT BANK EKSPOR IMPOR (PERSERO) - 29 Juli 1999 3. PT BANK DAGANG NEGARA (PERSERO) - 29 Juli 1999 4. PT BANK PEMBANGUNAN INDONESIA (PERSERO) - 29 Juli 1999 Izin menjadi Bank Devisa : SK GUBERNUR BI No. 1/1/KEP.GBI/1999, Tgl. 31 Mei 1999 Tanggal Masuk Bursa : JUMLAH KANTOR Dalam Negeri Kantor Pusat : 1 Kantor Wilayah : 12 Kantor Cabang : 130 Kantor Cabang Pembantu : 906 Kantor Kas : 63 Kantor Fungsional : 159 Payment Point : 203 Anjungan Tunai Mandiri : 4996 Kas Keliling : 243 Kegiatan Layanan Kas Lainnya : 0
LUAR NEGERI Kantor Cabang Luar Negeri : 5 Kantor Perwakilan Luar Negeri : 0
Unit Usaha Syariah Unit Pelayanan Syariah : 0 Office Channelling : 0
DIREKSI
KOMISARIS Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris
: Edwin Gerungan *) : Muchayat : Gunarni Soeworo : Pradjoto : Soedarjono : Mahmuddin Yasin
DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
: : : : : : : : : : :
Agus Martowardojo I Wayan Agus Mertayasa Ogi Prastomiyono **) Budi Gunadi Sadikin Thomas Arifin Riswinandi Bambang Setiawan Sentot A. Sentausa Abdul Rachman Sasmita Zulkifli Zaini
ULTIMATE SHAREHOLDER
PEMEGANG SAHAM Negara Republik Indonesia (Pemegang Saham P : 66,76% Publik : 33,24% JUMLAH PEGAWAI
:
22.909
TENAGA KERJA ASING
:
2
*) Merangkap sebagai Komisaris Independen **) Merangkap sebagai Direktur Kepatuhan
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
3
BANK PERSERO
PT. BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk. NERACA Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah) No
Pos - Pos
BANK Des 2009
Des 2008
AKTIVA 1 Kas 8.397.724 8.063.502 2 Penempatan pada Bank Indonesia 45.329.902 46.076.905 a. Giro Bank Indonesia 15.070.892 12.526.144 b. Sertifikat Bank Indonesia 11.674.062 19.914.619 c. Lainnya 18.584.948 13.636.142 3 Giro pada Bank Lain 6.794.626 6.899.442 a. Rupiah 32.761 996 b. Valuta Asing 6.761.865 6.898.446 4 Penempatan pada Bank Lain 18.923.377 15.916.986 a. Rupiah 963.000 113.099 PPA - Penempatan pada bank lain -/- -13.379 -1.256 b. Valuta Asing 17.960.377 15.803.887 PPA - Penempatan pada Bank Lain -/- -384.071 -469.698 5 Surat Berharga yang Dimiliki 6.114.763 1.370.518 a. Rupiah 2.544.357 716.226 i. Diperdagangkan 1.598.651 - ii. Tersedia untuk Dijual - - iii. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 945.706 716.226 PPA - Surat berharga yang dimiliki -/- -24.695 -11.456 b. Valuta Asing 3.570.406 654.292 i. Diperdagangkan - - ii. Tersedia untuk Dijual 47.664 80.328 iii. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 3.522.742 573.964 PPA - Surat Berharga yang Dimiliki -/- -43.421 -19.804 6 Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali - - 7 Obligasi Pemerintah 87.985.192 87.771.938 a. Diperdagangkan 430.199 43.749 b. Tersedia untuk Dijual 25.810.817 26.034.083 c. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 61.744.176 61.694.106 8 Tagihan atas Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali (Reverse Repo) 4.814.742 128.465 a. Rupiah 4.814.742 128.465 PPA - Reverse Repo -/- -30.488 -32.531 b. Valuta Asing - - PPA - Reverse Repo -/- - - 9 Tagihan Derivatif 171.063 333.543 PPA - Tagihan Derivatif -/- -1.765 -6.313 10 Kredit yang Diberikan 179.687.845 159.007.051 a. Rupiah 149.935.241 122.517.828 i. Pihak Terkait dengan Bank 214.286 215.826 ii. Pihak Lain 149.720.955 122.302.002 PPA - Kredit yang diberikan -/- -6.679.126 -6.176.075 b. Valuta Asing 29.752.604 36.489.223 i. Pihak Terkait dengan Bank 376.915 362.069 ii. Pihak Lain 29.375.689 36.127.154 PPA - Kredit yang Diberikan -/- -4.915.829 -5.095.580 11 Tagihan Akseptasi 4.356.773 3.842.367 PPA- Tagihan Akseptasi -/- -52.773 -246.008 12 Penyertaan 3.693.572 2.966.690 PPA - Penyertaan -/- -2.106 -1.656 13 Pendapatan yang Masih Akan Diterima 1.566.545 2.011.847 14 Biaya Dibayar Dimuka 341.570 274.955 15 Uang Muka Pajak 2.522 3.543 16 Aktiva Pajak Tangguhan 5.940.042 6.081.870 17 Aktiva Tetap 9.210.692 8.539.231 -4.124.683 -4.484.263 Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap -/- 18 Properti Terbengkalai 188.395 253.370 PPA - Properti terbengkalai -/- -188.382 -38.005 19 Aktiva Sewa Guna 3.267 3.267 Akumulasi Penyusutan Aktiva Sewa Guna -/- -1.306 -653 20 Agunan yang Diambil Alih 124.443 158.922 PPA - Agunan yang diambil alih -/- -116.821 -23.838 21 Aktiva Lain-lain 3.602.364 4.947.409 TOTAL AKTIVA 370.310.994 338.404.265 PASIVA 1 Giro 69.862.562 66.907.749 a. Rupiah 51.819.700 51.814.577 b. Valuta Asing 18.042.862 15.093.172 2 Kewajiban Segera Lainnya 761.826 824.961 3 Tabungan 106.449.859 89.610.718 4 Simpanan Berjangka 123.409.519 117.047.354 a. Rupiah 108.505.708 95.693.235 i. Pihak Terkait dengan Bank 853.430 349.663 ii. Pihak Lain 107.652.278 95.343.572 b. Valuta Asing 14.903.811 21.354.119 i. Pihak Terkait dengan Bank 21.661 31.639 ii. Pihak Lain 14.882.150 21.322.480 5 Sertifikat Deposito - - a. Rupiah - - b. Valuta Asing - - 6 Simpanan dari Bank Lain 9.735.677 5.776.330 7 Kewajiban pembelian kembali surat berharga yang dijual dengan syarat repo 316.356 885.478 8 Kewajiban Derivatif 41.611 150.644 9 Kewajiban Akseptasi 4.356.773 3.842.367 10 Surat Berharga yang Diterbitkan 622.619 779.203 a. Rupiah 622.619 779.203 b. Valuta Asing - - 11 Pinjaman yang Diterima 3.307.830 8.638.583 a. Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bank Indonesia - - b. Lainnya 3.307.830 8.638.583 i. Rupiah 489.330 673.386 - Pihak Terkait dengan Bank 200.000 240.000 - Pihak Lain 289.330 433.386 ii. Valuta Asing 2.818.500 7.965.197 - Pihak Terkait dengan Bank - - - Pihak Lain 2.818.500 7.965.197 12 Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 326.566 313.889 13 Kewajiban Sewa Guna Usaha 1.008 2.248 14 Beban Yang Masih Harus Dibayar 443.764 641.750 15 Taksiran Pajak Penghasilan 1.540.850 2.865.154 16 Kewajiban Pajak Tangguhan - - 17 Kewajiban Lain-lain 7.808.337 6.767.318 18 Pinjaman Subordinasi 6.217.068 2.836.650 a. Pihak Terkait dengan Bank - - b. Pihak Lain 6.217.068 2.836.650 19 Modal Pinjaman - - a. Pihak Terkait dengan Bank - - b. Pihak Lain - - 20 Hak Minoritas - - 21 Ekuitas 35.108.769 30.513.869 - Modal Disetor 10.485.058 10.452.824 - Agio (Disagio) 6.911.587 6.809.056 - Opsi Saham 16.174 54.465 - Modal Sumbangan - - - Dana Setoran modal - - - Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan -22.890 -50.935 - Selisih Penjabaran Laporan Keuangan 120.963 239.625 - Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - - Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi dari Surat Berharga -260.756 -170.310 - Pendapatan Komprehensif Lainnya - - - Saldo Laba (Rugi) 17.858.633 13.179.144 TOTAL PASIVA 370.310.994 338.404.265
4
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
KONSOLIDASI Des 2009
Des 2008
8.867.881 48.805.135 16.055.871 13.650.814 19.098.450 7.489.609 257.845 7.231.764 19.487.644 1.292.394 -16.311 18.195.250 -386.200 7.719.570 3.771.524 1.838.845 16.231 1.916.448 -41.502 3.948.046 - 311.600 3.636.446 -43.625 - 89.132.940 430.198 25.915.611 62.787.131 4.936.029 4.936.029 -30.488 - - 176.291 -1.765 198.546.617 167.112.529 153.940 166.958.589 -7.496.343 31.434.088 484.117 30.949.971 -4.955.525 4.356.773 -52.773 188.954 -2.106 1.615.086 506.317 29.079 6.014.085 9.829.661 -4.868.316 188.628 -188.498 3.267 -1.306 151.660 -143.537 4.799.673 394.616.604
8.388.974 48.305.371 13.354.289 21.300.440 13.650.642 7.494.218 53.039 7.441.179 16.140.884 406.556 -1.576 15.734.328 -472.821 3.368.453 2.158.655 422.825 33.482 1.702.348 -24.175 1.209.798 392.294 817.504 -19.871 88.259.039 43.748 26.244.185 61.971.106 667.079 667.079 -47.987 360.337 -6.313 174.498.100 135.237.036 119.324 135.117.712 -6.747.149 39.261.064 521.939 38.739.125 -5.113.163 3.842.367 -246.008 159.829 -1.656 2.052.859 377.417 9.843 6.123.919 9.061.640 -4.460.694 253.603 -38.040 3.267 -653 186.175 -48.365 6.113.775 358.438.678
72.696.847 53.882.457 18.814.390 782.498 113.795.011 133.058.523 117.658.029 461.193 117.196.836 15.400.494 9.044 15.391.450 - - - 10.786.527 316.356 41.611 4.356.773 1.671.014 1.671.014 - 3.944.356 - 3.944.356 1.125.856 200.000 925.856 2.818.500 - 2.818.500 329.362 1.008 542.921 1.646.888 - 9.131.578 6.217.068 - 6.217.068 - - - 189.494 35.108.769 10.485.058 6.911.587 16.174 - - -22.890 120.963 - -260.756 - 17.858.633 394.616.604
69.086.688 53.265.848 15.820.840 895.440 94.954.012 125.071.352 103.233.269 305.804 102.927.465 21.838.083 8.105 21.829.978 7.718.114 981.893 160.678 3.842.367 1.016.603 1.016.603 9.371.508 9.371.508 1.406.311 240.000 1.166.311 7.965.197 7.965.197 316.401 2.248 746.808 2.898.858 7.997.120 2.836.650 2.836.650 28.069 30.513.869 10.452.824 6.809.056 54.465 -50.935 239.625 -170.310 13.179.144 358.438.678
BANK PERSERO
PT. BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk. LAPORAN LABA-RUGI Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
Pos - Pos
BANK Des 2009
KONSOLIDASI
Des 2008
Des 2009
Des 2008
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
1
Pendapatan Bunga
1.1 Hasil bunga
29.020.892
24.290.244
31.640.259
26.496.487
a. Rupiah
26.796.017
21.620.046
29.266.609
23.608.545
b. Valuta Asing
2.224.875
2.670.198
2.373.650
2.887.942
1.2 Provisi dan Komisi
856.054
794.379
958.705
839.750
a. Rupiah
781.178
686.889
847.449
689.388
b. Valuta Asing
74.876
107.490
111.256
150.362
Jumlah Pendapatan Bunga
29.876.946
25.084.623
32.598.964
27.336.237
2
Beban Bunga
2.1 Beban Bunga
13.980.545
11.021.765
15.240.877
12.051.637
a. Rupiah
12.875.268
9.619.140
14.087.828
10.542.836
b. Valuta Asing
1.105.277
1.402.625
1.153.049
1.508.801
2.2 Komisi dan Provisi
-
-
-
-
Jumlah Beban Bunga
13.980.545
11.021.765
15.240.877
12.051.637
Pendapatan Bunga Bersih
15.896.401
14.062.858
17.358.087
15.284.600
3
Pendapatan Operasional Lainnya
3.1 Pendapatan Provisi. Komisi. Fee
3.4 Pendapatan Lainnya
844.943
617.744
536.063
440.410
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya
5.329.301
4.334.463
5.665.115
4.654.493
4
Beban (Pendapatan) Penghapusan Aktiva Produktif
1.651.924
2.467.554
1.957.948
2.816.222
5
Beban Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi
37.596
-222.189
37.782
-221.393
6
Beban Operasional Lainnya
6.1 Beban Administrasi dan Umum
3.208.728
2.905.822
3.677.011
3.346.924
6.2 Beban Personalia
4.205.057
4.095.663
4.853.601
4.563.768
6.3 Beban Penurunan Nilai Surat Berharga
2.052
55.217
2.155
54.061
6.4 Beban Transaksi Valas
-
-
-
6.5 Beban Promosi
526.026
461.888
647.882
514.760
6.6 Beban Lainnya
1.281.850
880.526
1.412.345
954.309
Total Beban Operasional Lainnya
9.223.713
8.399.116
10.592.994
9.433.822
LABA (RUGI) OPERASIONAL
10.312.469
7.752.840
10.434.478
7.910.442
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
7
Pendapatan Non Operasional
8
Beban Non Operasional
9
Pendapatan (Beban) Non Operasional
3.732.918
2.946.122
4.311.235
3.423.247
3.2 Pendapatan Transaksi Valuta Asing
621.574
766.995
637.065
789.350
3.3 Pendapatan Kenaikan Nilai Surat Berharga
129.866
3.602
180.752
1.486
10 Pendapatan (Beban) Luar Biasa
LABA/RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
11 Taksiran Pajak Penghasilan -/-
LABA/RUGI TAHUN BERJALAN
12 Hak Minoritas -/- 13 Saldo Laba (Rugi) Awal Tahun
Dividen -/-
14 Lainnya 15 Saldo Laba (Rugi) Akhir Periode 16 Laba Bersih per Saham
289.462
180.367
429.868
215.613
12.353
5.891
40.272
57.495
277.109
174.476
389.596
158.118
-
-
-
-
10.589.578
7.927.316
10.824.074
8.068.560
-3.434.114
-2.614.495
-3.625.586
-2.753.244
7.155.464
5.312.821
7.198.488
5.315.316
-
-
43.024
2.495
13.179.144
11.951.773
13.179.144
11.951.773
2.263.463
3.911.601
2.263.463
3.911.601
-212.512
-173.849
-212.512
-173.849
17.858.633
13.179.144
17.858.633
13.179.144
-
-
341,72
254,51
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
5
BANK PERSERO
PT. BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk. LAPORAN KOMITMEN, KONTIJENSI, TRANSAKSI VALAS DAN DERIVATIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
BANK
Pos - Pos
Des 2009
KONSOLIDASI
Des 2008
Des 2009
KOMITMEN TAGIHAN KOMITMEN 1 Fasilitas Pinjaman yg Diterima dan Belum Digunakan - - - a. Rupiah - - - b. Valuta Asing - - - 2 Lainnya - - - JUMLAH TAGIHAN KOMITMEN - - - KEWAJIBAN KOMITMEN 1 Fasilitas Kredit Kepada Nasabah yg Belum Ditarik 37.956.920 27.131.335 39.067.994 a. Rupiah 34.584.441 25.280.352 35.689.643 b. Valuta Asing 3.372.479 1.850.983 3.378.351 2 Irrevocable L/C yang Masih Berjalan Dalam Rangka Impor dan Ekspor 7.629.331 5.348.988 7.736.568 3 Lainnya - - - JUMLAH KEWAJIBAN KOMITMEN 45.586.251 32.480.323 46.804.562 JUMLAH KOMITMEN BERSIH -45.586.251 -32.480.323 -46.804.562 KONTINJENSI TAGIHAN KONTINJENSI 1 Garansi yang Diterima 3.584.294 2.895.408 3.587.554 a. Rupiah 271.692 248.909 271.692 b. Valuta Asing 3.312.602 2.646.499 3.315.862 2 Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian 5.719.620 5.035.800 5.768.219 2.234.703 a. Rupiah 2.186.627 2.296.756 b. Valuta Asing 3.532.993 2.739.044 3.533.516 3 Lainnya 32.726 32.730 33.032 JUMLAH TAGIHAN KONTINJENSI 9.336.640 7.963.938 9.388.805 KEWAJIBAN KONTINJENSI 1 Garansi yang Diberikan 21.294.520 19.347.633 21.563.407 a. Bank Garansi 21.294.520 19.347.633 21.563.407 - Rupiah 10.637.105 8.630.101 10.838.094 - Valuta Asing 10.657.415 10.717.532 10.725.313 b. Lainnya - - - 2 Revocable L/C yang Masih Berjalan dalam Rangka Impor dan Ekspor - - - 3 Lainnya 60.298 120.666 60.298 JUMLAH KEWAJIBAN KONTINJENSI 21.354.818 19.468.299 21.623.705 JUMLAH KONTINJENSI BERSIH -12.018.178 -11.504.361 -12.234.900
Des 2008
27.932.045 26.081.062 1.850.983 5.450.602 33.382.647 -33.382.647
2.898.350 248.909 2.649.441 5.070.591 2.330.940 2.739.651 33.610 8.002.551 19.545.460 19.545.460 8.749.953 10.795.507 120.666 19.666.126 -11.663.575
PT. BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk. TRANSAKSI VALUTA ASING DAN DERIVATIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
BANK
No
Transaksi
Nilai Pasar dari Kontrak Hedging
A. Terkait dengan Nilai Tukar 1. Spot 2. Forward 3. Option a. Purchased b. Written 4. Future 5. Swap 6. Lainnya B. Terkait dengan Suku Bunga 1. Forward 2. Option a. Purchased b. Written 3. Future 4. Swap 5. Lainnya C. Lainnya JUMLAH
6
6.863.042 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Lainnya 171.063 1.468 1.186.559 - - - - 5.675.015 - 8.427 - - - - - 8.427 - - -
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
Tagihan dan Kewajiban Derivatif Tagihan 33.184 - 1.044 - - - - 170.019 - - - - - - - - - - 171.063
Kewajiban - - 21.470 - - - - 11.714 - 8.427 - - - - - 8.427 - - 41.611
Nilai Kontrak dgn Netting Agreement -
BANK PERSERO
PT. BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk. LAPORAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2009
Pos - Pos
I. Pihak Terkait A. AKTIVA PRODUKTIF 1 Penempatan pada Bank Lain 2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 3 Kredit kepada Pihak Ketiga a. KUK b. Kredit Properti i. Direstrukturisasi ii. Tidak Direstrukturisasi c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi d. Lainnya 4 Penyertaan pada Pihak Ketiga a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit 5 Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga 6 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga B. AKTIVA NON PRODUKTIF 1 Properti Terbengkalai 2 Agunan yang Diambil Alih 3 Rekening antar kantor dan suspense account II. Pihak Tidak Terkait A. AKTIVA PRODUKTIF 1 Penempatan pada Bank Lain 2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 3 Kredit kepada Pihak Ketiga a. KUK b. Kredit Properti i. Direstrukturisasi ii. Tidak Direstrukturisasi c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi d. Lainnya 4 Penyertaan pada Pihak Ketiga a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit 5 Tagihan Lain kepada Pihak Ketiga 6 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga B. AKTIVA NON PRODUKTIF Properti Terbengkalai 1 Agunan yang Diambil Alih 2 3 Rekening antar kantor dan suspense account JUMLAH 1 PPA Produktif yang Wajib Dibentuk 2 PPA Non Produktif yang wajib dibentuk Total PPA yang wajib dibentuk 3 PPA Produktif yang Telah Dibentuk 4 PPA Non Produktif yang telah dibentuk Total PPA yang telah dibentuk 5 Total Asset Bank yang Dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak Lain 6 Persentase KUK terhadap Total Kredit 7 Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur 8 Persentase UMKM terhadap total kredit 9 Presentase jumlah debitur UMKM terhdap total debitur
L
4.585.079 4.585.079 243.221 24.785 591.138 18 3.272 - 3.272 24.515 563.333 3.693.572 1.183.369 2.510.203 - 32.363 - - - - 348.435.397 345.999.365 43.929.218 105.635.296 156.200.596 4.681.414 11.282.008 92.075 11.189.933 5.263.379 134.973.795 - - - 11.930.531 28.303.724 2.436.032 - - 2.436.032 353.020.476 2.468.925 - 2.468.925 2.496.911 - 2.496.911 - - - - - - -
DPK 63 63 - - 63 - 29 - 29 - 34 - - - - - - - - - 18.643.000 18.643.000 - - 17.505.835 787.834 2.088.505 798.130 1.290.375 9.698.136 4.931.360 - - - 585.791 551.374 - - - - 18.643.063 4.426.579 - 4.426.579 5.038.489 - 5.038.489 - - - - - - -
KL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 757.578 757.578 - 113.936 613.861 61.997 68.511 - 68.511 179.486 303.867 - - - - 29.781 - - - - 757.578 259.879 - 259.879 332.352 - 332.352 - - - - - - -
D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1.216.415 903.577 - - 903.577 71.921 94.973 47.275 47.698 135.941 600.742 - - - - - 312.838 188.395 124.443 - 1.216.415 451.789 305.203 756.992 636.268 305.203 941.471 - - - - - - -
M - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5.179.011 4.808.527 130.512 - 3.872.775 201.078 162.623 2 162.621 859.245 2.649.829 - - - 798.631 6.609 370.484 - - 370.484 5.179.011 4.808.527 370.484 5.179.011 4.814.981 869.520 5.684.501 - - - - - - -
Jumlah 4.585.142 4.585.142 243.221 24.785 591.201 18 3.301 3.301 24.515 563.367 3.693.572 1.183.369 2.510.203 32.363 374.231.401 371.112.047 44.059.730 105.749.232 179.096.644 5.804.244 13.696.620 937.482 12.759.138 16.136.187 143.459.593 - - 13.314.953 28.891.488 3.119.354 188.395 124.443 2.806.516 378.816.543 12.415.699 675.687 13.091.386 13.319.001 1.174.723 14.493.724 3,23 24,00 14,96 60,21
(Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2008
Pos - Pos
I. Pihak Terkait A. AKTIVA PRODUKTIF 1 Penempatan pada Bank Lain 2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 3 Kredit kepada Pihak Ketiga a. KUK b. Kredit Properti i. Direstrukturisasi ii. Tidak Direstrukturisasi c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi d. Lainnya 4 Penyertaan pada Pihak Ketiga a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit 5 Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga 6 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga B. AKTIVA NON PRODUKTIF 1 Properti Terbengkalai 2 Agunan yang Diambil Alih 3 Rekening antar kantor dan suspense account II. Pihak Tidak Terkait A. AKTIVA PRODUKTIF 1 Penempatan pada Bank Lain 2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 3 Kredit kepada Pihak Ketiga a. KUK b. Kredit Properti i. Direstrukturisasi ii. Tidak Direstrukturisasi c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi d. Lainnya 4 Penyertaan pada Pihak Ketiga a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit 5 Tagihan Lain kepada Pihak Ketiga 6 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga B. AKTIVA NON PRODUKTIF 1 Properti Terbengkalai 2 Agunan yang Diambil Alih 3 Rekening antar kantor dan suspense account JUMLAH PPA Produktif yang Wajib Dibentuk 1 2 PPA Non Produktif yang wajib dibentuk Total PPA yang wajib dibentuk 3 PPA Produktif yang Telah Dibentuk 4 PPA Non Produktif yang telah dibentuk Total PPA yang telah dibentuk 5 Total Asset Bank yang Dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak Lain 6 Persentase KUK terhadap Total Kredit 7 Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur 8 Persentase UMKM terhadap total kredit 9 Presentase jumlah debitur UMKM terhdap total debitur
L
3.844.637 3.844.637 166.313 - 577.895 - 1.826 - 1.826 85.515 490.554 2.966.690 793.227 2.173.463 128.465 5.274 - - - - 312.202.720 310.663.990 36.047.154 109.051.611 134.485.879 3.242.110 10.158.054 162.701 9.995.353 4.621.420 116.464.295 - - - 6.816.632 24.262.714 1.538.730 - - 1.538.730 316.047.357 2.005.844 - 2.005.844 2.077.116 - 2.077.116 - - - - - - -
DPK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 16.464.650 16.464.650 - - 15.412.247 733.349 2.411.581 814.505 1.597.076 7.503.847 4.763.470 - - - 681.540 370.863 - - - - 16.464.650 2.828.418 - 2.828.418 2.828.725 - 2.828.725 - - - - - - -
KL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1.417.807 1.005.515 - - 975.732 28.264 40.742 12 40.730 694.099 212.627 - - - 29.783 - 412.292 253.370 158.922 - 1.417.807 214.259 61.844 276.103 294.025 61.844 355.869 - - - - - - -
D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 517.322 517.322 - - 492.389 29.723 40.875 - 40.875 279.440 142.351 - - - - 24.933 - - - - 517.322 374.813 - 374.813 439.374 - 439.374 - - - - - - -
M - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 9.072.255 8.640.101 239.103 5.464 7.062.909 189.845 363.539 3.383 360.156 1.986.817 4.522.708 - - - 1.299.788 32.837 432.154 - - 432.154 9.072.255 7.618.010 432.154 8.050.164 7.893.075 553.170 8.446.245 - - - - - - -
Jumlah 3.844.637 3.844.637 166.313 577.895 1.826 1.826 85.515 490.554 2.966.690 793.227 2.173.463 128.465 5.274 339.674.754 337.291.578 36.286.257 109.057.075 158.429.156 4.223.291 13.014.791 980.601 12.034.190 15.085.623 126.105.451 8.827.743 24.691.347 2.383.176 253.370 158.922 1.970.884 343.519.391 13.041.344 493.998 13.535.342 13.532.315 615.014 14.147.329 2,66 18,09 14,59 53,01
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
7
BANK PERSERO
PT. BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk. PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2009
Pos - Pos
I. Komponen Modal A. Modal Inti 24.473.234 1. Modal Disetor 10.485.058 2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) 13.988.176 a. Agio Saham 6.911.587 b. Disagio -/- - c. Modal Sumbangan - d. Cadangan Umum dan Tujuan 2.659.985 e. Laba Tahun-tahun Lalu Setelah Diperhitungkan Pajak 847.036 f. Rugi Tahun-tahun Lalu -/- - g. Laba Tahun Berjalan Setelah Diperhitungkan Pajak (50 %) 3.448.605 h. Rugi Tahun Berjalan -/- - i. Selisih Penjabaran Laporan Keuangan Kantor Cabang LN 120.963 1) Selisih lebih 120.963 2) Selisih kurang -/- - j. Dana Setoran Modal - k. Penurunan Nilai Penyertaan pada Portofolio Tersedia untuk Dijual -/- - 3. Goodwill -/- - 4. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi -/- - B. Modal Pelengkap (maks. 100% dari modal inti) 9.677.260 1. Cadangan Revaluasi Aktiva Tetap 1.371.121 2. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi - 3. Cadangan Umum PPAP (maks. 1.25 % dari ATMR) 2.447.925 4. Modal Pinjaman - 5. Pinjaman Subordinasi (maks.50 % dari modal inti) 5.858.214 6. Peningkatan Harga Saham pada Portofolio Tersedia untuk Dijual (45 %) - C. Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan - D. Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar - II. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap (A + B) 34.150.494 III. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap. Dan Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk - Mengantisipasi Risiko Pasar (A+B+D) 34.150.494 IV. Penyertaan -/- 3.693.516 V. Total Modal Untuk Risiko Kredit (II - IV) 30.456.978 VI. Total Modal Untuk Risiko Kredit Dan Risiko Pasar (III-IV) 30.456.978 VII. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Kredit 195.833.993 VIII. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Pasar 1.592.975 IX. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia untuk Risiko Kredit (V : VII) 15,55% X. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia untuk Risiko Kredit dan Risiko Pasar (VI : (VII+VIII)) 15,43% XI. Rasio Kelebihan Modal Pelengkap Tambahan ((C-D):(VII+VIII)) - XII. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan 8,0%
DESEMBER 2008 22.182.866 10.452.824 11.730.042 6.809.056 2.633.421 370.854 1.677.086 239.625 239.625 7.960.702 3.046.936 2.077.116 2.836.650 30.143.568 30.143.568 2.966.634 27.176.934 27.176.934 172.833.315 699.652 15,72% 15,66% - 8,0%
PT. BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk. PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Persen)
No
I. Permodalan 1. CAR dengan memperhitungkan risiko kredit 2. CAR dengan memperhitungkan risiko pasar 3. Aktiva tetap terhadap modal II. Kualitas Aktiva 1. Aktiva produktif bermasalah 2. PPA Produktif terhadap Aktiva Produktif 3. Pemenuhan PPA produktif 4. Pemenuhan PPA non produktif 5. NPL gross 6. NPL net III. Rentabilitas 1. ROA 2. ROE 3. NIM 4. BOPO IV. Likuiditas LDR V. Kepatuhan (Compliance) 1.a. Persentase Pelanggaran BMPK a.1. Pihak terkait a.2. Pihak tidak terkait 1.b. Persentase Pelampauan BMPK b.1. Pihak terkait b.2. Pihak tidak terkait 2. GWM Rupiah 3. PDN
8
DESEMBER 2009
Pos - Pos
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
DESEMBER 2008
15,55 15,43 30,25
15,72 15,66 31,43
1,72 3,55 107,28 173,86 2,62 0,32
2,98 3,97 103,76 124,5 4,69 0,97
3,13 30,07 5,19 70,71
2,69 22,74 5,48 73,65
59,15
56,89
- - - - - - 5 3,44
5,47 9,89
BANK PERSERO
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220 Telp. (021) 2511218-19-20-22-24-25-26-29 Fax : (021) 2511221, 5709506 Telex : 65619, 65628, 65631 BNICJP , Swift Code : BNIN ID JA Website : www.bni.co.id DATA POKOK POSISI DESEMBER 2009 Surat Keputusan (SK) Pendirian Bank : PP Penggantian UU No. 2 Thn 1946 tgl 5-Jul-46 Sebutan Bank : BANK BNI Sejarah Pergantian Nama : 1. BANK NEGARA INDONESIA 2. BANK NEGARA INDONESIA UNIT III 3. BANK NEGARA INDONESIA 1946 4. PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) - 31 Juli 1992 Penggabungan Usaha : Izin menjadi Bank Devisa : Tanggal Masuk Bursa : 25 November 1996 JUMLAH KANTOR Dalam Negeri Kantor Pusat : 1 Kantor Wilayah : 12 Kantor Cabang : 166 Kantor Cabang Pembantu : 749 Kantor Kas : 25 Kantor Fungsional : 197 Payment Point : 4 Anjungan Tunai Mandiri : 4003 Kas Keliling : 36 Kegiatan Layanan Kas Lainnya : 0
LUAR NEGERI Kantor Cabang Luar Negeri : 5 Kantor Perwakilan Luar Negeri : 0
Unit Usaha Syariah Unit Pelayanan Syariah : 56 Office Channelling : 0
DIREKSI
KOMISARIS Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen
: Peter Benyamin Stok : Suwarsono : Achjar Iljas : Achil Ridwan Djayadiningrat : H.M.S. Latif : Parikesit Suprapto : Fero Poerbonegoro : Suwarsono
Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Man. Risiko Direktur Jar & Layanan Direktur Cons. & Retail Direktur Treasury & FI Direktur Op&IT Direktur Bisnis Direktur Keuangan Direktur Kepatuhan
: : : : : : : : : :
Gatot M. Suwondo Felia Salim Sutanto Honggo Wijoyo Darmadi Sutanto Adi Setianto Suwoko Singoastro Krisna Suparto Yap Tjay Soen Ahdi J. Luddin
DEWAN PENGAWAS SYARIAH ULTIMATE SHAREHOLDER
PEMEGANG SAHAM ** Negara RI Masyarakat JUMLAH PEGAWAI
: 76,36% : 23,64% :
18.475
TENAGA KERJA ASING
:
4
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
9
BANK PERSERO
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk NERACA Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah) No
Pos - Pos
BANK Des 2009
Des 2008
KONSOLIDASI Des 2009
Des 2008
AKTIVA 1 Kas 4.886.702 4.427.935 4.903.316 4.428.192 2 Penempatan pada Bank Indonesia 28.340.264 25.177.900 28.340.264 25.177.900 a. Giro Bank Indonesia 8.531.044 9.350.792 8.531.044 9.350.792 b. Sertifikat Bank Indonesia 11.463.877 5.032.831 11.463.877 5.032.831 c. Sertifikat Bank Indonesia Syariah 350.000 350.000 350.000 350.000 c. Lainnya 7.995.343 10.444.277 7.995.343 10.444.277 3 Giro pada Bank Lain 6.734.720 1.620.117 6.927.618 1.720.580 a. Rupiah 33.260 336.529 225.068 436.630 b. Valuta Asing 6.701.460 1.283.588 6.702.550 1.283.950 4 Penempatan pada Bank Lain 21.625.206 12.444.492 21.856.369 12.504.030 a. Rupiah 3.523.500 670.551 3.749.963 730.089 PPA - Penempatan pada bank lain -/- -61.380 -9.571 -61.380 -9.571 b. Valuta Asing 18.101.706 11.773.941 18.106.406 11.773.941 PPA - Penempatan pada Bank Lain -/- -237.446 -316.583 -237.446 -316.583 5 Surat Berharga yang Dimiliki 7.470.212 4.398.580 8.389.605 5.312.507 a. Rupiah 4.265.326 1.382.803 5.137.156 2.249.466 i. Diperdagangkan - - 839.401 825.992 ii. Tersedia untuk Dijual 3.805.094 1.035.044 3.789.336 1.020.696 iii. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 460.232 347.759 508.419 402.778 PPA - Surat berharga yang dimiliki -/- -64.042 -33.335 -64.042 -33.335 b. Valuta Asing 3.204.886 3.015.777 3.252.449 3.063.041 i. Diperdagangkan 612.147 691.722 623.621 702.678 ii. Tersedia untuk Dijual 1.948.724 1.909.042 1.948.724 1.909.042 iii. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 644.015 415.013 680.104 451.321 PPA - Surat Berharga yang Dimiliki -/- -272.749 -360.007 -272.749 -360.007 6 Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali - - - - 7 Obligasi Pemerintah 30.625.850 34.409.973 31.039.523 34.655.313 a. Diperdagangkan 37.614 - 121.321 82.465 b. Tersedia untuk Dijual 22.888.904 26.708.781 22.888.904 26.708.781 c. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 7.699.332 7.701.192 8.029.298 7.864.067 8 Tagihan atas Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali (Reverse Repo) - 70.138 - 86.815 a. Rupiah - 70.138 - 86.815 PPA - Reverse Repo -/- - - - - b. Valuta Asing - - - - PPA - Reverse Repo -/- - - - - 9 Tagihan Derivatif 7.393 96.525 7.393 96.525 -92 -967 -92 -967 PPA - Tagihan Derivatif -/- 10 Kredit yang Diberikan 117.644.695 108.896.144 117.577.695 108.829.144 a. Rupiah 101.631.680 86.390.620 101.564.680 86.323.620 i. Pihak Terkait dengan Bank 592.683 371.080 525.683 304.080 ii. Pihak Lain 101.038.997 86.019.540 101.038.997 86.019.540 PPA - Kredit yang diberikan -/- -5.694.132 -4.518.003 -5.694.132 -4.518.003 b. Valuta Asing 16.013.015 22.505.524 16.013.015 22.505.524 i. Pihak Terkait dengan Bank - - - - ii. Pihak Lain 16.013.015 22.505.524 16.013.015 22.505.524 PPA - Kredit yang Diberikan -/- -1.124.479 -1.070.584 -1.124.479 -1.070.584 11 Piutang dan Pembiayaan Syariah 3.165.471 3.102.637 3.165.471 3.102.637 i. Piutang iB 2.473.721 2.440.371 2.473.721 2.440.371 ii. Pembiayaan iB 601.557 595.862 601.557 595.862 iii. Piutang iB Lainnya 190.167 129.020 190.167 129.020 PPA - Piutang dan Pembiayaan iB -99.974 -62.616 -99.974 -62.616 PPA - Piutang Lainnya -1.870 -843 -1.870 -843 12 Tagihan Akseptasi 4.792.858 3.990.035 4.792.858 3.990.035 PPA- Tagihan Akseptasi -/- -63.479 -158.998 -63.479 -158.998 13 Penyertaan 527.423 500.788 66.790 137.040 PPA - Penyertaan -/- -15.523 -32.387 -15.523 -32.387 14 Pendapatan yang Masih Akan Diterima 867.272 1.119.701 882.599 1.124.086 15 Biaya Dibayar Dimuka 525.004 333.688 538.057 338.457 16 Uang Muka Pajak 90.446 90.389 94.005 93.572 17 Aktiva Pajak Tangguhan 1.300.861 1.948.048 1.358.911 1.989.131 18 Aktiva Tetap 7.448.279 7.177.359 7.571.730 7.286.138 Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap -/- -3.818.990 -3.519.574 -3.863.790 -3.553.245 19 Properti Terbengkalai 11.155 10.498 11.155 10.498 PPA - Properti terbengkalai -/- -5.816 -1.575 -5.816 -1.575 20 Aktiva Sewa Guna 34.761 - 34.761 25.949 Akumulasi Penyusutan Aktiva Sewa Guna -/- -516 - -516 -698 21 Agunan yang Diambil Alih 220.032 228.915 220.032 228.915 PPA - Agunan yang diambil alih -/- -220.032 -208.703 -220.032 -208.703 22 Aktiva Lain-lain 803.270 577.775 1.344.161 869.104 TOTAL AKTIVA 225.541.328 200.390.507 227.496.967 201.741.069 PASIVA 1 Giro 44.741.239 41.817.130 41.775.761 44.671.149 a. Rupiah 35.373.663 33.208.066 35.305.845 33.176.470 b. Valuta Asing 9.367.576 8.609.064 9.365.304 8.599.291 2 Dana Simpanan iB 416.975 358.139 416.975 357.906 3 Kewajiban Segera Lainnya 1.109.216 1.059.663 1.109.216 1.059.663 4 Tabungan 57.239.285 51.158.888 57.239.285 51.152.535 5 Tabungan iB 1.581.730 1.202.191 1.581.730 1.202.191 6 Simpanan Berjangka 82.609.539 67.307.399 82.417.559 67.202.431 a. Rupiah 57.370.637 50.379.417 57.200.277 50.274.449 i. Pihak Terkait dengan Bank 1.103.222 850.261 932.862 737.173 ii. Pihak Lain 56.267.415 49.529.156 56.267.415 49.537.276 b. Valuta Asing 25.238.902 16.927.982 25.217.282 16.927.982 i. Pihak Terkait dengan Bank 57.069 34.372 35.449 34.372 ii. Pihak Lain 25.181.833 16.893.610 25.181.833 16.893.610 7 Deposito berjangka iB 2.142.289 1.481.654 2.142.289 1.473.534 8 Sertifikat Deposito - - - - a. Rupiah - - - - b. Valuta Asing - - - - Simpanan dari Bank Lain 3.819.149 4.100.032 3.819.149 4.100.032 9 10 Kewajiban pembelian kembali surat berharga yang dijual dengan syarat repo - 625.000 - 625.000 11 Kewajiban Derivatif 152.423 82.666 152.423 82.666 12 Kewajiban Akseptasi 2.558.681 1.969.306 2.558.681 1.969.306 13 Surat Berharga yang Diterbitkan 997.798 996.364 1.260.750 1.269.242 a. Rupiah 997.798 996.364 1.260.750 1.269.242 b. Valuta Asing - - - - 14 Pinjaman yang Diterima 5.493.365 8.532.338 5.569.805 8.616.869 a. Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bank Indonesia 95.147 173.296 95.147 173.296 b. Lainnya 5.398.218 8.359.042 5.474.658 8.443.573 i. Rupiah 249.353 70.146 325.793 154.677 - Pihak Terkait dengan Bank - - - - - Pihak Lain 249.353 70.146 325.793 154.677 ii. Valuta Asing 5.148.865 8.288.896 5.148.865 8.288.896 - Pihak Terkait dengan Bank - - - - - Pihak Lain 5.148.865 8.288.896 5.148.865 8.288.896 15 Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 155.723 129.166 155.723 129.166 - - - - 16 Kewajiban Sewa Guna Usaha 17 Beban Yang Masih Harus Dibayar 763.637 745.275 792.098 765.508 18 Taksiran Pajak Penghasilan 89.551 368.772 94.036 368.772 19 Kewajiban Pajak Tangguhan - - - - 20 Kewajiban Lain-lain 2.527.146 3.025.376 4.341.577 4.128.761 21 Pinjaman Subordinasi - - - - a. Pihak Terkait dengan Bank - - - - b. Pihak Lain - - - - 22 Modal Pinjaman - - - - a. Pihak Terkait dengan Bank - - - - b. Pihak Lain - - - - 23 Hak Minoritas - - 30.940 30.578 24 Ekuitas 19.143.582 15.431.148 19.143.582 15.431.148 - Modal Disetor 7.789.288 7.789.288 7.789.288 7.789.288 - Agio (Disagio) 5.617.599 5.812.879 5.617.599 5.812.879 - Modal Sumbangan - - - - - Dana Setoran modal - - - - 39.141 6.903 39.141 6.903 - Selisih Penjabaran Laporan Keuangan - Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - - - - Selisih penilaian transaksi derivatif -924.402 -2.720.198 -924.402 -2.720.198 - Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi dari Surat Berharga -148.374 - -148.374 - Pendapatan Komprehensif Lainnya - - - - - Cadangan Umum dan Tujuan 2.140.119 1.912.618 2.140.119 1.912.618 - Saldo Laba (Rugi) 4.662.449 2.597.420 4.662.449 2.597.420 - Saham yang diperoleh kembali oleh Anak Perusahaan untuk diperdagangkan - - - - TOTAL PASIVA 225.541.328 200.390.507 227.496.967 201.741.069
10
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
BANK PERSERO
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk LAPORAN LABA-RUGI Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
Pos - Pos
BANK Des 2009
Des 2008
KONSOLIDASI Des 2009
Des 2008
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL 1 Pendapatan Bunga 1.1 Hasil bunga 18.850.462 16.028.280 18.878.575 16.103.368 a. Rupiah 17.215.351 13.998.861 17.243.464 14.073.949 b. Valuta Asing 1.635.111 2.029.419 1.635.111 2.029.419 1.2 Provisi dan Komisi 568.191 524.771 568.191 524.771 a. Rupiah 547.120 506.139 547.120 506.139 b. Valuta Asing 21.071 18.632 21.071 18.632 Jumlah Pendapatan Bunga 19.418.653 16.553.051 19.446.766 16.628.139 2 Beban Bunga 2.1 Beban Bunga 8.294.120 6.661.349 8.294.120 6.661.349 a. Rupiah 7.242.896 5.455.344 7.242.896 5.455.344 b. Valuta Asing 1.051.224 1.206.005 1.051.224 1.206.005 2.2 Komisi dan Provisi 19.878 24.473 19.878 54.907 Jumlah Beban Bunga 8.313.998 6.685.822 8.313.998 6.716.256 Pendapatan Bunga Bersih 11.104.655 9.867.229 11.132.768 9.911.883 3 Pendapatan Operasional Lainnya 3.1 Pendapatan Provisi. Komisi. Fee 2.139.271 1.924.033 2.231.196 1.975.746 3.2 Pendapatan Transaksi Valuta Asing 268.548 613.606 261.966 629.965 -143.240 3.3 Pendapatan Kenaikan Nilai Surat Berharga 277.464 -93.611 424.428 3.4 Pendapatan Lainnya 191.846 228.022 1.377.795 1.086.418 Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 2.877.129 2.672.050 4.295.385 3.548.889 4 Beban (Pendapatan) Penghapusan Aktiva Produktif 3.929.254 4.354.272 4.005.792 4.399.225 5 Beban Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 45.017 -41.619 45.017 -40.618 6 Beban Operasional Lainnya 6.1 Beban Administrasi dan Umum 2.246.174 2.210.131 2.311.820 2.273.336 6.2 Beban Personalia 3.336.683 3.220.991 3.460.000 3.298.886 6.3 Beban Penurunan Nilai Surat Berharga - - - - 6.4 Beban Transaksi Valas - - - - 6.5 Beban Promosi 397.050 323.426 427.323 351.967 6.6 Beban Lainnya 680.025 580.064 1.792.087 1.303.453 Total Beban Operasional Lainnya 6.659.932 6.334.612 7.991.230 7.227.642 LABA (RUGI) OPERASIONAL 3.347.581 1.892.014 3.386.114 1.874.523 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 7 Pendapatan Non Operasional 257.861 116.975 249.497 152.585 8 Beban Non Operasional 147.251 49.963 191.662 94.723 9 Pendapatan (Beban) Non Operasional 110.610 67.012 57.835 57.862 10 Pendapatan (Beban) Luar Biasa - - - - 11 Pendapatan Pajak Tangguhan - - - - 12 Beban Pajak Tangguhan - - - - LABA/RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 3.458.191 1.959.026 3.443.949 1.932.385 13 Taksiran Pajak Penghasilan -/- -974.196 -736.541 -957.230 -706.480 LABA/RUGI TAHUN BERJALAN 2.483.995 1.222.485 2.486.719 1.225.905 14 Hak Minoritas -/- - - 2.724 3.420 15 Saldo Laba (Rugi) Awal Tahun 2.597.420 2.039.493 2.597.420 2.039.493 Dividen -/- 122.249 449.054 122.249 449.054 16 Lainnya -296.717 -215.504 -296.717 -215.504 17 Saldo Laba (Rugi) Akhir Periode 4.662.449 2.597.420 4.662.449 2.597.420 18 Laba Bersih per Saham - - 163 80
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
11
BANK PERSERO
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk LAPORAN KOMITMEN, KONTIJENSI, TRANSAKSI VALAS DAN DERIVATIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
BANK
Pos - Pos
Des 2009
KONSOLIDASI
Des 2008
Des 2009
Des 2008
KOMITMEN TAGIHAN KOMITMEN 1 Fasilitas Pinjaman yg Diterima dan Belum Digunakan - - - - a. Rupiah - - - - b. Valuta Asing - - - - 2 Lainnya - - - - JUMLAH TAGIHAN KOMITMEN - - - - KEWAJIBAN KOMITMEN 1 Fasilitas Kredit Kepada Nasabah yg Belum Ditarik 21.285.009 15.807.317 21.285.009 15.807.317 a. Rupiah 16.019.851 10.817.308 16.019.851 10.817.308 b. Valuta Asing 5.265.158 4.990.009 5.265.158 4.990.009 2 Irrevocable L/C yang Masih Berjalan Dalam Rangka Impor dan Ekspor 4.469.709 3.582.430 4.469.709 3.582 3 Lainnya - - - - JUMLAH KEWAJIBAN KOMITMEN 25.754.718 19.389.747 25.754.718 15.810.899 JUMLAH KOMITMEN BERSIH -25.754.718 -19.389.747 -25.754.718 -15.810.899 KONTINJENSI TAGIHAN KONTINJENSI 1 Garansi yang Diterima 317.709 384.303 317.709 384.303 a. Rupiah 49.924 73.062 49.924 73.062 b. Valuta Asing 267.785 311.241 267.785 311.241 2 Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian 1.218.005 1.160.083 1.218.005 1.160.083 a. Rupiah 1.117.457 1.063.378 1.117.457 1.063.378 b. Valuta Asing 100.548 96.705 100.548 96.705 3 Lainnya 6.102 6.681 6.102 6.681 JUMLAH TAGIHAN KONTINJENSI 1.541.816 1.551.067 1.541.816 1.551.067 KEWAJIBAN KONTINJENSI 1 Garansi yang Diberikan 8.892.095 8.411.757 8.892.095 8.411.757 a. Bank Garansi 8.028.632 8.411.757 8.028.632 8.411.757 - Rupiah 4.272.839 4.119.497 4.272.839 4.119.497 - Valuta Asing 3.755.793 4.292.260 3.755.793 4.292.260 b. Lainnya 863.463 - 863.463 2 Revocable L/C yang Masih Berjalan dalam Rangka Impor dan Ekspor - - - - 3 Lainnya - - - - JUMLAH KEWAJIBAN KONTINJENSI 8.892.095 8.411.757 8.892.095 8.411.757 JUMLAH KONTINJENSI BERSIH -7.350.279 -6.860.690 -7.350.279 -6.860.690
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk TRANSAKSI VALUTA ASING DAN DERIVATIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
BANK
No
Transaksi
Nilai Pasar dari Kontrak Hedging
A. Terkait dengan Nilai Tukar 1. Spot 2. Forward 3. Option a. Purchased b. Written 4. Future 5. Swap 6. Lainnya B. Terkait dengan Suku Bunga 1. Forward 2. Option a. Purchased b. Written 3. Future 4. Swap 5. Lainnya C. Lainnya JUMLAH
12
- - - - - - - - - 1.409.250 - - - - - 1.409.250 - - -
Lainnya 1.189.701 245.396 168.910 - - - - 775.395 - 1.143.680 - - - - - 1.143.680 - - -
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
Tagihan dan Kewajiban Derivatif Tagihan
Kewajiban - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Nilai Kontrak dgn Netting Agreement -
BANK PERSERO
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk LAPORAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2009
Pos - Pos
I. Pihak Terkait A. AKTIVA PRODUKTIF 1 Penempatan pada Bank Lain 2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 3 Kredit kepada Pihak Ketiga a. KUK b. Kredit Properti i. Direstrukturisasi ii. Tidak Direstrukturisasi c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi d. Lainnya 4 Pembiayaan iB 5 Penyertaan pada Pihak Ketiga a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit 6 Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga 7 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga B. AKTIVA NON PRODUKTIF 1 Properti Terbengkalai 2 Agunan yang Diambil Alih 3 Rekening antar kantor dan suspense account II. Pihak Tidak Terkait A. AKTIVA PRODUKTIF 1 Penempatan pada Bank Lain 2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 3 Kredit kepada Pihak Ketiga a. KUK b. Kredit Properti i. Direstrukturisasi ii. Tidak Direstrukturisasi c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi d. Lainnya 4 Pembiayaan iB 5 Penyertaan pada Pihak Ketiga a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit 6 Tagihan Lain kepada Pihak Ketiga 7 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga B. AKTIVA NON PRODUKTIF 1 Properti Terbengkalai 2 Agunan yang Diambil Alih 3 Rekening antar kantor dan suspense account JUMLAH 1 PPA Produktif yang Wajib Dibentuk 2 PPA Non Produktif yang wajib dibentuk Total PPA yang wajib dibentuk 3 PPA Produktif yang Telah Dibentuk 4 PPA Non Produktif yang telah dibentuk Total PPA yang telah dibentuk 5 Total Asset Bank yang Dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak Lain 6 Persentase KUK terhadap Total Kredit 7 Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur 8 Persentase UMKM terhadap total kredit 9 Presentase jumlah debitur UMKM terhdap total debitur
L
1.079.909 1.079.909 - - 592.368 16.052 - - - - 576.316 146 482.612 482.612 - 220 4.709 - - - - 167.202.083 167.191.328 28.359.925 19.007.804 102.134.516 5.754.158 10.681.251 79.339 10.601.912 4.050.433 81.648.674 2.781.949 34.458 34.458 - 4.616.050 13.038.575 10.755 - - 10.755 171.064.087 1.621.503 - 1.621.503 1.915.504 - 1.915.504 - - - - - - -
DPK 295 295 - - 295 - - - - - 295 - - - - - - - - - - 9.723.718 9.723.718 - 16.219 9.232.870 391.395 907.448 - 907.448 5.416.682 2.517.345 405.751 - - - 174.738 299.891 - - - - 10.129.764 304.902 - 304.902 901.711 - 901.711 - - - - - - -
KL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1.226.594 1.226.594 - 6.656 1.208.734 27.935 64.976 22.791 42.185 680.821 435.002 49.540 - - - 1.512 9.692 - - - - 1.276.134 112.385 - 112.385 499.640 - 499.640 - - - - - - -
D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 820.919 590.236 - - 587.670 38.508 85.692 - 85.692 396.284 67.186 21.304 - - - - 2.566 230.683 10.678 220.005 - 842.223 310.893 123.562 434.455 384.982 220.005 604.987 - - - - - - -
M 20 20 - - 20 - - - - - 20 - - - - - - - - - - 4.267.522 4.166.106 - 253.410 3.888.241 160.305 58.788 31.078 27.710 1.218.117 2.451.031 6.756 10.353 10.353 - 7.731 6.371 101.416 - 27 101.389 4.274.298 3.422.336 101.416 3.523.752 3.839.304 163.846 4.003.150 - - - - - - -
Jumlah 1.080.224 1.080.224 592.683 16.052 576.631 146 482.612 482.612 220 4.709 183.240.836 182.897.982 28.359.925 19.284.089 117.052.031 6.372.301 11.798.155 133.208 11.664.947 11.762.337 87.119.238 3.265.300 44.811 44.811 4.800.031 13.357.095 342.854 10.678 220.032 112.144 187.586.506 5.772.019 224.978 5.996.997 7.541.141 383.851 7.924.992 21,78 20,37 21,81 20,41
(Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2008
Pos - Pos
I. Pihak Terkait A. AKTIVA PRODUKTIF 1 Penempatan pada Bank Lain 2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 3 Kredit kepada Pihak Ketiga a. KUK b. Kredit Properti i. Direstrukturisasi ii. Tidak Direstrukturisasi c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi d. Lainnya 4 Pembiayaan iB 5 Penyertaan pada Pihak Ketiga a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit 6 Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga 7 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga B. AKTIVA NON PRODUKTIF 1 Properti Terbengkalai 2 Agunan yang Diambil Alih 3 Rekening antar kantor dan suspense account II. Pihak Tidak Terkait A. AKTIVA PRODUKTIF 1 Penempatan pada Bank Lain 2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 3 Kredit kepada Pihak Ketiga a. KUK b. Kredit Properti i. Direstrukturisasi ii. Tidak Direstrukturisasi c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi d. Lainnya 4 Pembiayaan iB 5 Penyertaan pada Pihak Ketiga a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit 6 Tagihan Lain kepada Pihak Ketiga 7 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga B. AKTIVA NON PRODUKTIF 1 Properti Terbengkalai 2 Agunan yang Diambil Alih 3 Rekening antar kantor dan suspense account JUMLAH 1 PPA Produktif yang Wajib Dibentuk 2 PPA Non Produktif yang wajib dibentuk Total PPA yang wajib dibentuk 3 PPA Produktif yang Telah Dibentuk 4 PPA Non Produktif yang telah dibentuk Total PPA yang telah dibentuk 5 Total Asset Bank yang Dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak Lain 6 Persentase KUK terhadap Total Kredit 7 Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur 8 Persentase UMKM terhadap total kredit 9 Presentase jumlah debitur UMKM terhdap total debitur
L
958.196 958.196 47.000 14.350 370.307 99.917 - - - - 270.390 233 498.252 498.252 - 939 27.348 - - - - 166.062.130 166.004.350 13.829.761 43.794.270 93.702.590 21.852.922 9.660.226 138.417 9.521.809 7.821.517 54.367.925 2.745.550 - - - 2.894.267 11.783.462 57.780 - - 57.780 169.766.109 1.311.518 - 1.311.518 1.458.133 - 1.458.133 - - - - - - -
DPK 94 94 - - 17 17 - - - - - - - - - - 77 - - - - 10.701.052 10.701.052 - 29.183 9.389.854 855.236 1.046.966 91.134 955.832 5.056.607 2.431.045 256.909 - - - 1.104.278 177.737 - - - - 10.958.055 799.738 - 799.738 931.911 - 931.911 - - - - - - -
KL - - - - - - - - - - - 957 - - - - - - - - - 1.856.009 1.616.596 - 38.269 1.479.393 85.488 66.188 - 66.188 801.992 525.725 47.194 - - - 94.957 3.977 239.413 10.498 228.915 - 1.904.160 255.035 92.874 347.909 450.819 210.277 661.096 - - - - - - -
D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 736.617 736.617 - - 736.589 110.243 47.158 - 47.158 376.783 202.405 53.442 - - - - 28 - - - - 790.059 421.537 - 421.537 421.537 - 421.537 - - - - - - -
M 3.292 3.292 - - 756 756 - - - - - - 2.536 2.536 - - - - - - - 3.839.755 3.783.613 187.848 315.313 3.216.638 585.934 310.868 118.042 192.826 1.159.508 1.160.328 60.968 - - - 62.257 1.557 56.142 - - 56.142 3.904.015 1.947.002 56.142 2.003.144 3.430.659 56.142 3.486.801 - - - - - - -
Jumlah 961.582 961.582 47.000 14.350 371.080 100.690 270.390 1.190 500.788 500.788 939 27.425 183.195.563 182.842.228 14.017.609 44.177.035 108.525.064 23.489.823 11.131.406 347.593 10.783.813 15.216.407 58.687.428 3.164.063 4.155.759 11.966.761 353.335 10.498 228.915 113.922 187.322.398 4.734.830 149.016 4.883.846 6.693.059 266.419 6.959.478 21,05 22,98 21,95 23,39
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
13
BANK PERSERO
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)
No
I. Komponen Modal A. Modal Inti 1. Modal Disetor 2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) a. Agio Saham b. Disagio -/- c. Modal Sumbangan d. Cadangan Umum dan Tujuan e. Laba Tahun-tahun Lalu Setelah Diperhitungkan Pajak f. Rugi Tahun-tahun Lalu -/- g. Laba Tahun Berjalan Setelah Diperhitungkan Pajak (50 %) h. Rugi Tahun Berjalan -/- i. Selisih Penjabaran Laporan Keuangan Kantor Cabang LN 1) Selisih lebih 2) Selisih kurang -/- j. Dana Setoran Modal k. Penurunan Nilai Penyertaan pada Portofolio Tersedia untuk Dijual -/- 3. Goodwill -/- 4. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi -/- B. Modal Pelengkap (maks. 100% dari modal inti) 1. Cadangan Revaluasi Aktiva Tetap 2. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi 3. Cadangan Umum PPAP (maks. 1.25 % dari ATMR) 4. Modal Pinjaman 5. Pinjaman Subordinasi (maks.50 % dari modal inti) 6. Peningkatan Harga Saham pada Portofolio Tersedia untuk Dijual (45 %) C. Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan D. Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar II. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap (A + B) III. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap, Dan Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar (A+B+D) IV. Penyertaan -/- V. Total Modal Untuk Risiko Kredit (II - IV) VI. Total Modal Untuk Risiko Kredit Dan Risiko Pasar (III-IV) VII. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Kredit VIII. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Pasar IX. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia untuk Risiko Kredit (V : VII) X. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia untuk Risiko Kredit dan Risiko Pasar (VI : (VII+VIII)) XI. Rasio Kelebihan Modal Pelengkap Tambahan ((C-D):(VII+VIII)) XII. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan
DESEMBER 2009
Pos - Pos
DESEMBER 2008
14.419.729 7.789.288 10.293.673 5.617.599 - - 2.140.119 1.237.083 - 1.291.969 - 6.903 6.903 - - - - 3.663.232 5.399.190 - 3.663.232 1.735.958 - - - - - 19.818.919 19.818.919
12.638.456 7.789.288 8.512.400 5.812.879 1.912.618 333.621 414.141 39.141 39.141 3.663.232 5.164.176 3.663.232 1.500.944 17.802.632 17.802.632
502.824 19.316.095 19.818.919 138.876.668 1.337.277 13,91% 13,78%
498.252 17.304.380 17.802.632 120.300.627 8.119.009 14,38% 13,47%
0% 8%
0% 8%
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Persen)
No
I. Permodalan 1. CAR dengan memperhitungkan risiko kredit 2. CAR dengan memperhitungkan risiko pasar 3. Aktiva tetap terhadap modal II. Kualitas Aktiva 1. Aktiva produktif bermasalah 2. PPA Produktif terhadap Aktiva Produktif 3. Pemenuhan PPA produktif 4. Pemenuhan PPA non produktif 5. NPL gross 6. NPL net III. Rentabilitas 1. ROA 2. ROE 3. NIM 4. BOPO IV. Likuiditas LDR V. Kepatuhan (Compliance) 1.a. Persentase Pelanggaran BMPK a.1. Pihak terkait a.2. Pihak tidak terkait 1.b. Persentase Pelampauan BMPK b.1. Pihak terkait b.2. Pihak tidak terkait 2. GWM Rupiah 3. PDN
14
DESEMBER 2009
Pos - Pos
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
DESEMBER 2008
13,91 13,78 18,79
14,38 13,47 21,14
3,24 4,03 130,65 170,62 4,68 0,84
3,37 3,57 141,36 178,79 4,96 1,74
1,72 16,34 6,01 84,86
1,12 9,01 6,26 1,74
64,06
68,61
- - - - - - 5,47 6,33
6,7 7,59
BANK PERSERO
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk. Jl. Jend Sudirman Kav. 44-46, Jakarta 10210 Telp. (021) 2510244,2510254,2510269-264 Fax : (021) 2500077, 2500065 Telex : 65301, 65293 BRI IA , Swift Code : BRIN ID JA Website : www.bri.co.id DATA POKOK POSISI DESEMBER 2009 Surat Keputusan (SK) Pendirian Bank : C2-6584.HT.01.01TH92 Sebutan Bank : BANK BRI Sejarah Pergantian Nama : 1. BANK RAKYAT INDONESIA - 22 Februari 1946 2. PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) - 31 Juli 1992 3. PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. - 10 November 2003 Penggabungan Usaha : Izin menjadi Bank Devisa : DEWAN MONETER, No. SEKR/BRI/328, Tgl. 25 September 1956 Tanggal Masuk Bursa : JUMLAH KANTOR Dalam Negeri Kantor Pusat : 1 Kantor Wilayah : 17 Kantor Cabang : 402 Kantor Cabang Pembantu : 4972 Kantor Kas : 1013 Kantor Fungsional : 0 Payment Point : 0 Anjungan Tunai Mandiri : 3778 Kas Keliling : 0 Kegiatan Layanan Kas Lainnya : 0
LUAR NEGERI Kantor Cabang Luar Negeri : 2 Kantor Perwakilan Luar Negeri : 1
Unit Usaha Syariah Unit Pelayanan Syariah : 0 Office Channelling : 0
DIREKSI
KOMISARIS Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Komisaris Komisaris
: Bunasor Sanim : Baridjussalam Hadi : Aviliani : B. S. Kusmuljono : : Agus Suprijanto : Agus Pakpahan
Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Kepatuhan
: : : : : : : : : :
Sofyan Basir Bambang Soepeno Suprajarto Asmawi Syam Lenny Sugihat Sudaryanto Sudargo Sulaiman Arif Arianto Sarwono Sudarto Agus Toni Soetirto Abdul Salam
DEWAN PENGAWAS SYARIAH ULTIMATE SHAREHOLDER
PEMEGANG SAHAM Negara Republik Indonesia Masyarakat
: 56,77% : 43,23%
Negara RI
JUMLAH PEGAWAI
:
TENAGA KERJA ASING
65.152
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
15
BANK PERSERO
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk. NERACA Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah) No
Pos - Pos
BANK Des 2009
Des 2008
AKTIVA 1 Kas 8.118.210 6.741.049 2 Penempatan pada Bank Indonesia 53.197.610 40.284.300 a. Giro Bank Indonesia 12.806.541 9.932.203 b. Sertifikat Bank Indonesia 13.588.550 9.974.379 c. Lainnya 26.802.519 20.377.718 3 Giro pada Bank Lain 9.080.986 3.420.181 a. Rupiah 54.583 114.268 b. Valuta Asing 9.026.403 3.305.913 4 Penempatan pada Bank Lain 13.947.271 2.255.609 a. Rupiah 668.208 1.185.150 PPA - Penempatan pada bank lain -/- -2.058 -12.994 b. Valuta Asing 13.279.063 1.070.459 PPA - Penempatan pada Bank Lain -/- -223.055 -691.229 5 Surat Berharga yang Dimiliki 6.121.068 9.487.059 a. Rupiah 1.306.963 1.116.834 i. Diperdagangkan 70.648 371.216 ii. Tersedia untuk Dijual 194.817 58.271 iii. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 1.041.498 687.347 PPA - Surat berharga yang dimiliki -/- -13.070 -11.168 b. Valuta Asing 4.814.105 8.370.225 i. Diperdagangkan 489.110 214.709 ii. Tersedia untuk Dijual 689.528 274.419 iii. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 3.635.467 7.881.097 PPA - Surat Berharga yang Dimiliki -/- -48.141 -83.703 6 Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali - - 7 Obligasi Pemerintah 20.195.794 20.929.046 a. Diperdagangkan 1.037.392 1.177.297 b. Tersedia untuk Dijual 8.720.071 7.152.680 c. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 10.438.331 12.599.069 8 Tagihan atas Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali (Reverse Repo) 503.887 - a. Rupiah 503.887 - PPA - Reverse Repo -/- - - b. Valuta Asing - - PPA - Reverse Repo -/- - - 9 Tagihan Derivatif 144.921 13 PPA - Tagihan Derivatif -/- -1.449 - 10 Kredit yang Diberikan 205.522.394 161.061.059 a. Rupiah 192.506.924 149.453.273 i. Pihak Terkait dengan Bank 484.648 451.197 ii. Pihak Lain 192.022.276 149.002.076 PPA - Kredit yang diberikan -/- -10.838.745 -7.714.063 b. Valuta Asing 13.015.470 11.607.786 i. Pihak Terkait dengan Bank 743 416 ii. Pihak Lain 13.014.727 11.607.370 PPA - Kredit yang Diberikan -/- -441.146 -290.521 11 Tagihan Akseptasi 352.716 483.862 PPA- Tagihan Akseptasi -/- -4.502 -4.839 12 Penyertaan 583.562 552.702 PPA - Penyertaan -/- -1.662 -1.443 13 Pendapatan yang Masih Akan Diterima 2.498.306 1.976.809 14 Biaya Dibayar Dimuka 387.848 316.928 15 Uang Muka Pajak - - 16 Aktiva Pajak Tangguhan 1.906.526 1.997.150 17 Aktiva Tetap 4.831.066 4.570.197 Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap -/- -3.533.663 -3.238.154 18 Properti Terbengkalai 10.199 2.872 PPA - Properti terbengkalai -/- -563 -41 19 Aktiva Sewa Guna 3.219 58.905 Akumulasi Penyusutan Aktiva Sewa Guna -/- -2.983 -54.122 20 Agunan yang Diambil Alih 25.914 21.919 PPA - Agunan yang diambil alih -/- -5.234 -1.955 21 Aktiva Lain-lain 2.430.518 3.970.797 TOTAL AKTIVA 314.745.744 246.026.225 PASIVA 1 Giro 49.964.916 39.912.228 a. Rupiah 41.349.302 35.252.141 b. Valuta Asing 8.615.614 4.660.087 2 Kewajiban Segera Lainnya 4.301.277 5.620.677 3 Tabungan 104.118.735 88.063.237 a. Rupiah 104.118.735 88.063.237 b. Valuta Asing - - 4 Simpanan Berjangka 100.034.299 73.519.757 a. Rupiah 82.972.936 66.960.413 i. Pihak Terkait dengan Bank 188.737 274.128 ii. Pihak Lain 82.784.199 66.686.285 b. Valuta Asing 17.061.363 6.559.344 i. Pihak Terkait dengan Bank 2.788 2.854 ii. Pihak Lain 17.058.575 6.556.490 5 Sertifikat Deposito - - a. Rupiah - - b. Valuta Asing - - 6 Simpanan dari Bank Lain 4.106.711 3.428.243 7 Kewajiban pembelian kembali surat berharga yang dijual dengan syarat repo 544.464 102.752 8 Kewajiban Derivatif 277.302 1.313.676 9 Kewajiban Akseptasi 352.716 483.862 10 Surat Berharga yang Diterbitkan - - a. Rupiah - - b. Valuta Asing - - 11 Pinjaman yang Diterima 13.611.399 3.356.495 a. Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bank Indonesia - - b. Lainnya 13.611.399 3.356.495 i. Rupiah 150.509 454.574 - Pihak Terkait dengan Bank - - - Pihak Lain 150.509 454.574 ii. Valuta Asing 13.460.890 2.901.921 - Pihak Terkait dengan Bank - - - Pihak Lain 13.460.890 2.901.921 12 Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 101.716 86.970 13 Kewajiban Sewa Guna Usaha - 1.144 14 Beban Yang Masih Harus Dibayar 517.074 503.939 15 Taksiran Pajak Penghasilan 341.130 300.065 16 Kewajiban Pajak Tangguhan - - 17 Kewajiban Lain-lain 6.538.202 6.265.849 18 Pinjaman Subordinasi 2.678.422 710.634 a. Pihak Terkait dengan Bank - - b. Pihak Lain 2.678.422 710.634 19 Modal Pinjaman - - a. Pihak Terkait dengan Bank - - b. Pihak Lain - - 20 Hak Minoritas - - 21 Ekuitas 27.257.381 22.356.697 - Modal Disetor 6.164.926 6.162.650 - Agio (Disagio) 2.722.349 2.706.137 - Opsi Saham 12.977 17.300 - Modal Sumbangan - - - Dana Setoran modal - - - Selisih Penjabaran Laporan Keuangan 89.947 108.361 - Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - - Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi dari Surat Berharga 432.488 37.523 - Pendapatan Komprehensif Lainnya - - - Saldo Laba (Rugi) 17.834.694 13.324.726 TOTAL PASIVA 314.745.744 246.026.225
16
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
KONSOLIDASI Des 2009
Des 2008
8.139.304 53.514.983 12.893.414 13.613.550 27.008.019 9.081.086 54.683 9.026.403 13.430.271 151.208 -2.059 13.279.063 -223.055 6.262.068 1.447.963 70.648 194.817 1.182.498 -14.480 4.814.105 489.110 689.528 3.635.467 -48.141 - 20.237.869 1.037.392 8.720.071 10.480.406 503.887 503.887 - - - 144.921 -1.449 208.122.568 195.107.098 484.648 194.622.450 -10.927.002 13.015.470 743 13.014.727 -441.146 352.716 -4.502 113.123 -1.662 2.498.306 427.016 - 1.915.026 4.941.789 -3.575.813 11.490 -1.209 3.219 -2.983 36.024 -14.884 2.469.748 316.947.029
6.750.145 40.672.793 9.945.696 10.349.379 20.377.718 3.420.288 114.375 3.305.913 2.265.609 1.195.150 -13.095 1.070.459 -691.229 9.491.067 1.120.842 371.216 58.271 691.355 -11.208 8.370.225 214.709 274.419 7.881.097 -83.703 20.929.046 1.177.297 7.152.680 12.599.069 13 161.108.092 149.500.306 451.197 149.049.109 -7.714.941 11.607.786 416 11.607.370 -290.521 483.862 -4.839 91.235 -1.443 1.978.155 317.829 2.000.076 4.596.144 -3.250.444 4.163 -235 58.905 -54.122 31.627 -11.663 4.005.290 246.076.896
50.094.213 41.478.599 8.615.614 4.333.232 104.463.266 104.463.266 - 101.370.782 84.309.419 188.737 84.120.682 17.061.363 2.788 17.058.575 - - - 4.449.907 544.464 277.302 352.716 - - - 13.611.399 - 13.611.399 150.509 - 150.509 13.460.890 - 13.460.890 101.737 - 517.074 343.492 - 6.551.642 2.678.422 - 2.678.422 - - - - 27.257.381 6.164.926 2.722.349 12.977 - - 89.947 - 432.488 - 17.834.694 316.947.029
39.923.004 35.262.917 4.660.087 5.620.911 88.076.759 88.076.759 73.537.676 66.978.332 274.128 66.704.204 6.559.344 2.854 6.556.490 3.428.243 102.752 1.313.676 483.862 3.356.495 3.356.495 454.574 454.574 2.901.921 2.901.921 86.970 1.144 504.014 300.295 6.273.764 710.634 710.634 22.356.697 6.162.650 2.706.137 17.300 108.361 37.523 13.324.726 246.076.896
BANK PERSERO
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk. LAPORAN LABA-RUGI Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
Pos - Pos
BANK Des 2009
KONSOLIDASI
Des 2008
Des 2009
Des 2008
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
1
Pendapatan Bunga
1.1 Hasil bunga
33.944.395
27.178.881
34.207.816
27.198.608
a. Rupiah
33.218.754
26.448.550
33.482.175
26.468.277
b. Valuta Asing
725.641
730.331
725.641
730.331
1.2 Provisi dan Komisi
1.126.258
897.518
1.126.315
898.025
a. Rupiah
1.125.721
896.872
1.125.778
897.379
b. Valuta Asing
537
646
537
646
Jumlah Pendapatan Bunga
35.070.653
28.076.399
35.334.131
28.096.633
2
Beban Bunga
2.1 Beban Bunga
12.178.650
8.438.046
12.283.405
8.446.661
a. Rupiah
11.714.255
8.057.372
11.819.010
8.065.987
b. Valuta Asing
464.395
380.674
464.395
380.674
2.2 Komisi dan Provisi
2.131
2.006
2.131
2.006
Jumlah Beban Bunga
12.180.781
8.440.052
12.285.536
8.448.667
Pendapatan Bunga Bersih
22.889.872
19.636.347
23.048.595
19.647.966
3
Pendapatan Operasional Lainnya
3.1 Pendapatan Provisi. Komisi. Fee
2.101.534
1.766.829
2.117.749
1.766.836
3.2 Pendapatan Transaksi Valuta Asing
713.431
613.641
713.431
613.641
3.3 Pendapatan Kenaikan Nilai Surat Berharga
270.151
-
270.151
-
3.4 Pendapatan Lainnya
171.981
59.668
168.263
103.275
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya
3.257.097
2.440.138
3.269.594
2.483.752
4
Beban (Pendapatan) Penghapusan Aktiva Produktif
5.790.111
2.799.518
5.784.148
2.830.490
5
Beban Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi
14.747
13.141
14.767
13.141
6
Beban Operasional Lainnya
6.1 Beban Administrasi dan Umum
3.646.887
3.078.008
3.717.031
3.084.518
6.2 Beban Personalia
6.585.617
6.317.638
6.675.793
6.329.075
6.3 Beban Penurunan Nilai Surat Berharga
-
98.793
-
98.793
6.4 Beban Transaksi Valas
-
-
-
-
6.5 Beban Promosi
418.377
300.671
432.009
300.671
6.6 Beban Lainnya
Total Beban Operasional Lainnya
LABA (RUGI) OPERASIONAL
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
7
Pendapatan Non Operasional
8
Beban Non Operasional
9
Pendapatan (Beban) Non Operasional
10 Pendapatan (Beban) Luar Biasa
LABA/RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
11 Taksiran Pajak Penghasilan -/-
LABA/RUGI TAHUN BERJALAN
12 Hak Minoritas -/- 13 Saldo Laba (Rugi) Awal Tahun
Dividen -/-
14 Lainnya 15 Saldo Laba (Rugi) Akhir Periode 16 Laba Bersih per Saham
1.121.482
1.121.151
1.133.782
1.128.917
11.772.363
10.916.261
11.958.615
10.941.974
8.569.748
8.347.565
8.560.659
8.346.113
1.369.290
480.988
1.461.829
481.527
42.269
5.222
131.260
5.628
1.327.021
475.766
1.330.569
475.899
-
-
-
-
9.896.769
8.823.331
9.891.228
8.822.012
-2.588.477
-2.864.963
-2.582.936
-2.863.644
7.308.292
5.958.368
7.308.292
5.958.368
-
-
-
-
13.324.726
9.978.879
13.324.726
9.978.879
2.649.365
2.419.001
2.649.365
2.419.001
-148.959
-193.520
-148.959
-193.520
17.834.694
13.324.726
17.834.694
13.324.726
609,5
496,99
609,5
496,99
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
17
BANK PERSERO
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk. LAPORAN KOMITMEN, KONTIJENSI, TRANSAKSI VALAS DAN DERIVATIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
BANK
Pos - Pos
Des 2009
KONSOLIDASI
Des 2008
Des 2009
KOMITMEN TAGIHAN KOMITMEN 1 Fasilitas Pinjaman yg Diterima dan Belum Digunakan - 147.385 - a. Rupiah - - - b. Valuta Asing - 147.385 - 2 Lainnya - - - JUMLAH TAGIHAN KOMITMEN - 147.385 - KEWAJIBAN KOMITMEN 1 Fasilitas Kredit Kepada Nasabah yg Belum Ditarik 50.399.190 31.206.860 50.443.047 a. Rupiah 45.844.631 24.901.546 45.888.488 b. Valuta Asing 4.554.559 6.305.314 4.554.559 2 Irrevocable L/C yang Masih Berjalan Dalam Rangka Impor dan Ekspor 6.590.199 6.252.924 6.590.199 3 Lainnya 544 547 544 JUMLAH KEWAJIBAN KOMITMEN 56.989.933 37.460.331 57.033.790 JUMLAH KOMITMEN BERSIH -56.989.933 -37.312.946 -57.033.790 KONTINJENSI TAGIHAN KONTINJENSI 1 Garansi yang Diterima - 88 527 a. Rupiah - 88 527 b. Valuta Asing - - - 2 Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian 1.675.213 1.017.654 1.675.373 1.655.410 a. Rupiah 1.655.250 1.008.850 b. Valuta Asing 19.963 8.804 19.963 3 Lainnya 466.304 325.764 478.399 JUMLAH TAGIHAN KONTINJENSI 2.141.517 1.343.506 2.154.299 KEWAJIBAN KONTINJENSI 1 Garansi yang Diberikan 3.571.092 2.372.398 3.573.148 a. Bank Garansi 3.571.092 2.372.398 3.573.148 - Rupiah 1.850.649 1.528.874 1.852.705 - Valuta Asing 1.720.443 843.524 1.720.443 b. Lainnya - - - 2 Revocable L/C yang Masih Berjalan dalam Rangka Impor dan Ekspor - - - 3 Lainnya - - - JUMLAH KEWAJIBAN KONTINJENSI 3.571.092 2.372.398 3.573.148 JUMLAH KONTINJENSI BERSIH -1.429.575 -1.028.892 -1.418.849
Des 2008
147.385 147.385 147.385 31.226.754 24.921.440 6.305.314 6.252.924 547 37.480.225 -37.332.840
88 88 1.028.883 1.020.079 8.804 325.764 1.354.735 2.372.412 2.372.412 1.528.888 843.524 2.372.412 -1.017.677
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk. TRANSAKSI VALUTA ASING DAN DERIVATIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
BANK
No
Transaksi
Nilai Pasar dari Kontrak Hedging
A. Terkait dengan Nilai Tukar 1. Spot 2. Forward 3. Option a. Purchased b. Written 4. Future 5. Swap 6. Lainnya B. Terkait dengan Suku Bunga 1. Forward 2. Option a. Purchased b. Written 3. Future 4. Swap 5. Lainnya C. Lainnya JUMLAH
18
5.918.850 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Lainnya 144.921 - - - - - - 3.006.400 2.912.450 - - - - - - - - - 144.921
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
Tagihan dan Kewajiban Derivatif Tagihan 277.302 - - - - - - 144.921 - - - - - - - - - - 277.302
Kewajiban - - - - - - - 5.448 271.854 - - - - - - - - - -
Nilai Kontrak dgn Netting Agreement - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
BANK PERSERO
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk. LAPORAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2009
Pos - Pos
I. Pihak Terkait A. AKTIVA PRODUKTIF 1 Penempatan pada Bank Lain 2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 3 Kredit kepada Pihak Ketiga a. KUK b. Kredit Properti i. Direstrukturisasi ii. Tidak Direstrukturisasi c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi d. Lainnya 4 Pembiayaan iB 5 Penyertaan pada Pihak Ketiga a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit 6 Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga 7 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga B. AKTIVA NON PRODUKTIF 1 Properti Terbengkalai 2 Agunan yang Diambil Alih 3 Rekening antar kantor dan suspense account II. Pihak Tidak Terkait A. AKTIVA PRODUKTIF 1 Penempatan pada Bank Lain 2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 3 Kredit kepada Pihak Ketiga a. KUK b. Kredit Properti i. Direstrukturisasi ii. Tidak Direstrukturisasi c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi d. Lainnya 4 Pembiayaan iB 5 Penyertaan pada Pihak Ketiga a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit 6 Tagihan Lain kepada Pihak Ketiga 7 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga B. AKTIVA NON PRODUKTIF 1 Properti Terbengkalai 2 Agunan yang Diambil Alih 3 Rekening antar kantor dan suspense account JUMLAH 1 PPA Produktif yang Wajib Dibentuk 2 PPA Non Produktif yang wajib dibentuk Total PPA yang wajib dibentuk 3 PPA Produktif yang Telah Dibentuk 4 PPA Non Produktif yang telah dibentuk Total PPA yang telah dibentuk 5 Total Asset Bank yang Dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak Lain 6 Persentase KUK terhadap Total Kredit 7 Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur 8 Persentase UMKM terhadap total kredit 9 Presentase jumlah debitur UMKM terhdap total debitur
L
1.306.868 1.306.868 517.000 503.887 - 485.391 - - - - - 485.391 111.477 111.477 - - 193.000 - - - - - 287.575.699 287.059.241 49.313.776 39.905.412 186.730.108 49.729.780 2.702.195 350 2.701.845 4.833.234 129.464.899 471.549 1.110 470.439 477.847 10.160.549 12.571 6.909 5.662 - 288.882.567 2.267.918 126 2.268.044 - - - - - - - - - -
DPK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 11.093.192 11.093.192 - - 11.075.235 3.936.336 229.189 - 229.189 406.844 6.502.866 - - - 17.957 - - - - - 11.093.192 554.660 - 554.660 - - - - - - - - - -
KL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1.651.428 1.633.997 - - 1.631.422 407.204 45.791 - 45.791 172.689 1.005.738 - - - 1.833 742 17.431 3.290 14.141 - 1.651.428 245.100 2.615 247.715 - - - - - - - - - -
D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1.667.443 1.661.332 - - 1.661.332 522.716 87.839 - 87.839 177.209 873.568 - - - - - 6.111 - 6.111 - 1.667.443 830.666 3.056 833.722 - - - - - - - - - -
M - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3.939.442 3.939.442 - - 3.938.906 936.457 126.760 - 126.760 96.156 2.779.533 536 536 - - - - - - - 3.939.442 3.939.442 - 3.939.442 11.677.474 5.797 11.683.271 - - - - - - -
Jumlah 1.306.868 1.306.868 517.000 503.887 485.391 - 485.391 111.477 111.477 193.000 305.927.204 305.387.204 49.313.776 39.905.412 205.037.003 55.532.493 3.191.774 350 3.191.424 5.686.132 140.626.604 472.085 1.646 470.439 497.637 10.161.291 36.113 10.199 25.914 307.234.072 7.837.786 5.797 7.843.583 11.677.474 5.797 11.683.271 27,02 28,52 81,37 99,99
(Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2008
Pos - Pos
I. Pihak Terkait A. AKTIVA PRODUKTIF 1 Penempatan pada Bank Lain 2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 3 Kredit kepada Pihak Ketiga a. KUK b. Kredit Properti i. Direstrukturisasi ii. Tidak Direstrukturisasi c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi d. Lainnya 4 Pembiayaan iB 5 Penyertaan pada Pihak Ketiga a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit 6 Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga 7 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga B. AKTIVA NON PRODUKTIF 1 Properti Terbengkalai 2 Agunan yang Diambil Alih 3 Rekening antar kantor dan suspense account II. Pihak Tidak Terkait A. AKTIVA PRODUKTIF 1 Penempatan pada Bank Lain 2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 3 Kredit kepada Pihak Ketiga a. KUK b. Kredit Properti i. Direstrukturisasi ii. Tidak Direstrukturisasi c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi d. Lainnya 4 Pembiayaan iB 5 Penyertaan pada Pihak Ketiga a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit 6 Tagihan Lain kepada Pihak Ketiga 7 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga B. AKTIVA NON PRODUKTIF 1 Properti Terbengkalai 2 Agunan yang Diambil Alih 3 Rekening antar kantor dan suspense account JUMLAH 1 PPA Produktif yang Wajib Dibentuk 2 PPA Non Produktif yang wajib dibentuk Total PPA yang wajib dibentuk 3 PPA Produktif yang Telah Dibentuk 4 PPA Non Produktif yang telah dibentuk Total PPA yang telah dibentuk 5 Total Asset Bank yang Dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak Lain 6 Persentase KUK terhadap Total Kredit 7 Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur 8 Persentase UMKM terhadap total kredit 9 Presentase jumlah debitur UMKM terhdap total debitur
L
716.613 716.613 - - - 451.613 - - - - - 451.613 - - - - 265.000 - - - - - 223.420.270 223.407.874 25.399.508 40.390.484 147.967.968 40.645.912 1.278.012 - 1.278.012 3.104.138 102.939.906 552.166 90.699 461.467 483.875 8.613.873 12.396 2.872 9.524 - 224.136.883 1.723.819 124 1.723.943 - - - - - - - - - -
DPK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8.137.220 8.137.220 - - 8.126.349 3.191.115 71.021 3.900 67.121 261.141 4.603.072 - - - - 10.871 - - - - 8.137.220 406.861 - 406.861 - - - - - - - - - -
KL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1.139.613 1.127.218 - - 1.127.218 270.536 108.779 - 108.779 22.947 724.956 - - - - - 12.395 - 12.395 - 1.139.613 169.083 1.859 170.942 - - - - - - - - - -
D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 835.321 835.321 - - 834.744 302.608 - - - 89.489 442.647 - - - - 577 - - - - 835.321 417.661 - 417.661 - - - - - - - - - -
M - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3.207.703 3.207.703 654.000 - 2.553.167 725.921 - - - 57.090 1.770.156 536 536 - - - - - - - 3.207.703 3.207.703 - 3.207.703 8.899.580 1.996 8.901.576 - - - - - - -
Jumlah 716.613 716.613 451.613 451.613 265.000 236.740.127 236.715.336 26.053.508 40.390.484 160.609.446 45.136.092 1.457.812 3.900 1.453.912 3.534.805 110.480.737 552.702 91.235 461.467 483.875 8.625.321 24.791 2.872 21.919 237.456.740 5.925.127 1.983 5.927.110 8.899.580 1.996 8.901.576 28,02 37,14 79,41 99,99
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
19
BANK PERSERO
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk. PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)
No
I. Komponen Modal A. Modal Inti 1. Modal Disetor 2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) a. Agio Saham b. Disagio -/- c. Modal Sumbangan d. Cadangan Umum dan Tujuan e. Laba Tahun-tahun Lalu Setelah Diperhitungkan Pajak f. Rugi Tahun-tahun Lalu -/- g. Laba Tahun Berjalan Setelah Diperhitungkan Pajak (50 %) h. Rugi Tahun Berjalan -/- i. Selisih Penjabaran Laporan Keuangan Kantor Cabang LN 1) Selisih lebih 2) Selisih kurang -/- j. Dana Setoran Modal k. Penurunan Nilai Penyertaan pada Portofolio Tersedia untuk Dijual -/- 3. Goodwill -/- 4. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi -/- B. Modal Pelengkap (maks. 100% dari modal inti) 1. Cadangan Revaluasi Aktiva Tetap 2. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi 3. Cadangan Umum PPAP (maks. 1.25 % dari ATMR) 4. Modal Pinjaman 5. Pinjaman Subordinasi (maks.50 % dari modal inti) 6. Peningkatan Harga Saham pada Portofolio Tersedia untuk Dijual (45 %) C. Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan D. Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar II. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap (A + B) III. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap, Dan Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar (A+B+D) IV. Penyertaan -/- V. Total Modal Untuk Risiko Kredit (II - IV) VI. Total Modal Untuk Risiko Kredit Dan Risiko Pasar (III-IV) VII. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Kredit VIII. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Pasar IX. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia untuk Risiko Kredit (V : VII) X. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia untuk Risiko Kredit dan Risiko Pasar (VI : (VII+VIII)) XI. Rasio Kelebihan Modal Pelengkap Tambahan ((C-D):(VII+VIII)) XII. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan
DESEMBER 2009
Pos - Pos
DESEMBER 2008
21.137.919 6.164.926 14.972.993 2.722.349 - - 7.024.878 1.504.374 - 3.631.445 - 89.947 89.947 - - - - - 2.284.664 - - 2.146.714 - 137.950 - - - 23.422.583 23.422.583
17.795.610 6.162.650 11.632.960 2.706.137 6.488.625 -390.403 2.720.240 108.361 108.361 1.944.766 1.723.820 220.946 19.740.376 19.740.376
583.562 22.839.021 22.839.021 171.737.109 1.330.893 13,3% 13,2%
552.702 19.187.674 19.187.674 140.316.552 5.264.157 13,67% 13,18%
- 8%
8%
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk. PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Persen)
No
I. Permodalan 1. CAR dengan memperhitungkan risiko kredit 2. CAR dengan memperhitungkan risiko pasar 3. Aktiva tetap terhadap modal II. Kualitas Aktiva 1. Aktiva produktif bermasalah 2. PPA Produktif terhadap Aktiva Produktif 3. Pemenuhan PPA produktif 4. Pemenuhan PPA non produktif 5. NPL gross 6. NPL net III. Rentabilitas 1. ROA 2. ROE 3. NIM 4. BOPO IV. Likuiditas LDR V. Kepatuhan (Compliance) 1.a. Persentase Pelanggaran BMPK a.1. Pihak terkait a.2. Pihak tidak terkait 1.b. Persentase Pelampauan BMPK b.1. Pihak terkait b.2. Pihak tidak terkait 2. GWM Rupiah 3. PDN
20
DESEMBER 2009
Pos - Pos
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
DESEMBER 2008
13,3 13,2 21,17
13,67 13,18 24,13
2,36 3,8 148,99 100 3,52 1,08
2,18 3,75 150,2 100,66 2,8 0,85
3,73 35,22 9,14 77,64
4,18 34,5 10,18 72,65
80,88
79,93
- - - - - - 5,9 5,22
5,57 13,55
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. Menara BCA, Grand Indonesia Jl. M. Thamrin No. 1, Jakarta 12920 Telp. (021) 5208650, 5711250, 5208750 Fax : (021) 5710928, 5701865 Telex : 65364 BCA KPS , Swift Code : CENA ID JA Website : www.klikbca.com DATA POKOK POSISI DESEMBER 2009 Surat Keputusan (SK) Pendirian Bank : J.A.5/42/4 Sebutan Bank : BANK BCA Sejarah Pergantian Nama : 1. PT. BANK CENTRAL ASIA NV.- 25 Mei 1957 2. PT. BANK CENTRAL ASIA - 28 Mei 1998 3. PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk - 27 Januari 2000 Penggabungan Usaha : 1. BANK SARANA INDONESIA - Thn. 1973 2. BANK GEMARI - Thn. 1976 3. INDO COMMERCIAL BANK - Thn. 1979 Izin menjadi Bank Devisa : SK.DIR.BI No. 9/110/KEP/DIR/UD, Tgl. 28 Maret 1977 Tanggal Masuk Bursa : JUMLAH KANTOR Dalam Negeri Kantor Pusat : 1 Kantor Wilayah : 12 Kantor Cabang : 125 Kantor Cabang Pembantu : 766 Kantor Kas : 28 Kantor Fungsional : 0 Payment Point : 1 Anjungan Tunai Mandiri : 5506 Kas Keliling : 0 Kegiatan Layanan Kas Lainnya : 1
LUAR NEGERI Kantor Cabang Luar Negeri : 1 Kantor Perwakilan Luar Negeri : 2
Unit Usaha Syariah Unit Pelayanan Syariah : 0 Office Channelling : 0
DIREKSI
KOMISARIS Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris
Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
: Eugene Keith Galbraith : Sigit Pramono **) : Raden Pardede**) : Cyrillus Harinowo**) : Tonny Kusnadi
: Djohan Emir Setijoso : Jahja Setiaatmadja : Henry Koenaifi : Renaldo Hector Barros : Suwignyo Budiman : Subur Tan : Anthony Brent Elam : Dhalia Mansor Ariotedjo
DEWAN PENGAWAS SYARIAH ULTIMATE SHAREHOLDER
PEMEGANG SAHAM FarIndo Investment (Mauritius) Ltd qualitate qua (qq) Sdr. Robert Anthony Salim Masyarakat Saham yang dibeli kembali oleh PT Bank Central Asia Tbk. JUMLAH PEGAWAI
:
19.998
: 47,15% : 1,76% : 49,91% : 1,18%
Farallon Capital Management, LLC Robert Hartono Bambang Hartono
TENAGA KERJA ASING
:
5
**) Merangkap sebagai Komisaris Independen
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
59
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. NERACA Per Desember 2009 dan 2008 No
Pos - Pos
1
BANK Des 2009
Des 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)
KONSOLIDASI Des 2009
Des 2008
AKTIVA Kas 8.854.381 10.797.525 8.865.151 10.798.921 2 Penempatan pada Bank Indonesia 71.673.016 48.580.497 71.884.814 48.580.497 a. Giro Bank Indonesia 11.489.130 9.668.608 11.511.278 9.668.608 b. Sertifikat Bank Indonesia 58.425.304 38.182.638 58.490.040 38.182.638 c. Lainnya 1.758.582 729.251 1.883.496 729.251 3 Giro pada Bank Lain 11.988.556 7.944.892 12.024.404 7.989.051 a. Rupiah 244 1.462 283 1.508 b. Valuta Asing 11.988.312 7.943.430 12.024.121 7.987.543 4 Penempatan pada Bank Lain 4.036.866 4.169.066 4.086.035 4.248.706 a. Rupiah 1.955.000 2.003.606 1.955.000 2.003.606 PPA - Penempatan pada bank lain -/- -19.553 -20.066 -19.560 -20.066 b. Valuta Asing 2.081.866 2.165.460 2.131.035 2.245.100 PPA - Penempatan pada Bank Lain -/- -140.701 -101.128 -141.859 -101.128 5 Surat Berharga yang Dimiliki 11.535.486 12.168.654 11.806.280 12.374.460 a. Rupiah 10.446.931 8.822.705 10.562.628 8.822.705 i. Diperdagangkan 27.200 - 27.200 ii. Tersedia untuk Dijual 5.398.050 3.559.798 5.421.172 3.559.798 iii. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 5.021.681 5.262.907 5.114.256 5.262.907 -568.688 -388.116 -569.846 -388.116 PPA - Surat berharga yang dimiliki -/- b. Valuta Asing 1.088.555 3.345.949 1.243.652 3.551.755 i. Diperdagangkan - - - - ii. Tersedia untuk Dijual - - - - iii. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 1.088.555 3.345.949 1.243.652 3.551.755 PPA - Surat Berharga yang Dimiliki -/- -163.711 -124.352 -163.711 -124.352 6 Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali - - - - 7 Obligasi Pemerintah 42.338.007 39.721.509 42.494.673 39.810.702 a. Diperdagangkan 13.960 139.272 13.960 139.272 b. Tersedia untuk Dijual 12.945.578 5.588.259 12.953.616 5.588.259 c. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 29.378.469 33.993.978 29.527.097 34.083.171 8 Tagihan atas Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali (Reverse Repo) - - - - a. Rupiah - - - - PPA - Reverse Repo -/- - - - - b. Valuta Asing - - - - PPA - Reverse Repo -/- - - - - 9 Tagihan Derivatif 23.687 68.176 23.687 68.176 PPA - Tagihan Derivatif -/- -237 -682 -237 -682 10 Kredit yang Diberikan 123.596.037 112.846.634 123.901.269 112.784.336 a. Rupiah 112.238.833 101.194.562 112.544.065 101.132.264 i. Pihak Terkait dengan Bank 748.668 882.343 677.779 815.709 ii. Pihak Lain 111.490.165 100.312.219 111.866.286 100.316.555 PPA - Kredit yang diberikan -/- -3.747.466 -2.325.378 -3.752.934 -2.325.543 b. Valuta Asing 11.357.204 11.652.072 11.357.204 11.652.072 i. Pihak Terkait dengan Bank - - - - ii. Pihak Lain 11.357.204 11.652.072 11.357.204 11.652.072 PPA - Kredit yang Diberikan -/- -553.831 -431.932 -552.674 -431.932 Investasi bersih dalam sewa guna usaha - - 2.158 12.709 PPA - Investasi bersih dalam sewa guna usaha -/- - - -206 -1.177 Piutang pembiayaan konsumen - - 1.940.778 1.445.423 PPA - Piutang pembiayaan konsumen -/- - - -38.516 -36.137 11 Tagihan Akseptasi 3.368.060 4.307.365 3.368.060 4.307.365 PPA- Tagihan Akseptasi -/- -127.633 -120.647 -127.633 -120.647 12 Penyertaan 1.652.803 1.018.396 36.808 36.565 PPA - Penyertaan -/- -18.306 -11.962 -18.306 -11.962 13 Pendapatan yang Masih Akan Diterima 1.350.405 1.389.384 1.359.705 1.394.336 788.680 705.027 798.412 708.494 14 Biaya Dibayar Dimuka 15 Uang Muka Pajak - - - - 16 Aktiva Pajak Tangguhan 1.035.454 747.331 1.046.739 770.686 17 Aktiva Tetap 5.818.413 5.113.626 5.899.040 5.146.970 Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap -/- -2.901.058 -2.498.698 -2.936.956 -2.516.420 18 Properti Terbengkalai 21.507 24.350 21.507 24.350 PPA - Properti terbengkalai -/- -21.507 -24.350 -21.507 -24.350 19 Aktiva Sewa Guna 11.615 11.615 14.471 15.283 Akumulasi Penyusutan Aktiva Sewa Guna -/- -4.384 -337 5.286 -1.048 20 Agunan yang Diambil Alih 16.628 8.060 16.628 8.060 PPA - Agunan yang diambil alih -/- -16.628 -8.060 -16.628 -8.060 21 Aktiva Lain-lain 991.410 1.162.852 1.167.534 1.156.386 TOTAL AKTIVA 280.817.308 244.729.251 282.392.294 245.569.856 PASIVA 1 Giro 51.571.059 44.793.685 51.640.601 44.787.747 a. Rupiah 42.811.251 36.883.555 42.880.832 36.877.617 b. Valuta Asing 8.759.808 7.910.130 8.759.769 7.910.130 2 Kewajiban Segera Lainnya 899.706 1.149.443 1.046.079 1.329.118 3 Tabungan 111.774.079 128.137.595 111.774.079 128.087.983 4 Simpanan Berjangka 65.006.963 52.967.094 65.361.749 52.967.094 a. Rupiah 55.267.105 44.551.173 55.621.891 44.551.173 i. Pihak Terkait dengan Bank 55 45 55 45 ii. Pihak Lain 55.267.050 44.551.128 55.621.836 44.551.128 b. Valuta Asing 9.739.858 8.415.921 9.739.858 8.415.921 i. Pihak Terkait dengan Bank 47 55 47 55 ii. Pihak Lain 9.739.811 8.415.866 9.739.811 8.415.866 5 Sertifikat Deposito 1 1 1 1 a. Rupiah 1 1 1 1 b. Valuta Asing - - - - 6 Simpanan dari Bank Lain 2.489.081 4.047.964 2.488.707 4.048.142 7 Kewajiban pembelian kembali surat berharga yang dijual dengan syarat repo - 49.892 - 49.892 8 Kewajiban Derivatif 12.265 80.394 12.265 80.394 9 Kewajiban Akseptasi 2.031.512 3.156.877 2.031.512 3.109.382 10 Surat Berharga yang Diterbitkan 26.624 37.654 425.947 535.742 a. Rupiah - - 399.323 498.088 b. Valuta Asing 26.624 37.654 26.624 37.654 11 Pinjaman yang Diterima 325.333 358.325 730.333 448.325 a. Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bank Indonesia - - - - b. Lainnya 325.333 358.325 730.333 448.325 i. Rupiah 15.674 20.813 420.674 110.813 - Pihak Terkait dengan Bank - - - - - Pihak Lain 15.674 20.813 420.674 110.813 ii. Valuta Asing 309.659 337.512 309.659 337.512 - Pihak Terkait dengan Bank - - - - - Pihak Lain 309.659 337.512 309.659 337.512 12 Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 63.690 54.233 63.692 54.233 13 Kewajiban Sewa Guna Usaha 6.070 10.116 1.191 2.124 14 Beban Yang Masih Harus Dibayar 151.659 138.829 157.140 144.577 15 Taksiran Pajak Penghasilan 10.704 269.002 64.521 297.120 16 Kewajiban Pajak Tangguhan - - - - 17 Kewajiban Lain-lain 2.273.538 2.557.926 2.374.268 2.662.576 18 Pinjaman Subordinasi - - - - a. Pihak Terkait dengan Bank - - - - - - - - b. Pihak Lain 19 Modal Pinjaman - - - - a. Pihak Terkait dengan Bank - - - - b. Pihak Lain - - - - 20 Hak Minoritas - - - - 21 Ekuitas 27.861.120 23.283.737 27.856.693 23.279.310 - Modal Disetor 1.540.938 1.540.938 1.540.938 1.540.938 - Agio (Disagio) 3.895.933 3.895.933 3.895.933 3.895.933 - Modal Sumbangan - - - - - Dana Setoran modal - - - - - Cadangan tujuan 392.036 392.036 392.036 392.036 - Selisih Penjabaran Laporan Keuangan 214.425 273.356 214.425 273.356 - Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - - - - Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi dari Surat Berharga 422.913 37.782 422.913 37.782 - Pendapatan Komprehensif Lainnya - - - - - Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali 4.427 4.427 - - - Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan 3.786 1.494 3.786 1.494 - Saldo Laba (Rugi) 22.195.247 17.946.356 22.195.247 17.946.356 -808.585 -808.585 -808.585 -808.585 - Modal saham diperoleh kembali TOTAL PASIVA 280.817.308 244.729.251 282.392.294 245.569.856
60
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. LAPORAN LABA-RUGI Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
Pos - Pos
BANK Des 2009
Des 2008
KONSOLIDASI Des 2009
Des 2008
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL 1 Pendapatan Bunga 1.1 Hasil bunga 22.016.314 18.599.600 22.079.920 18.616.168 a. Rupiah 20.914.233 17.559.255 20.951.657 17.551.079 b. Valuta Asing 1.102.081 1.040.345 1.128.263 1.065.089 1.2 Provisi dan Komisi 849.986 685.013 851.233 685.013 a. Rupiah 822.218 659.130 823.465 659.130 b. Valuta Asing 27.768 25.883 27.768 25.883 Jumlah Pendapatan Bunga 22.866.300 19.284.613 22.931.153 19.301.181 2 Beban Bunga 2.1 Beban Bunga 7.950.213 6.862.817 8.029.233 6.940.345 a. Rupiah 7.436.758 6.336.669 7.515.778 6.414.197 b. Valuta Asing 513.455 526.148 513.455 526.148 2.2 Komisi dan Provisi 1.006 4.097 2.195 4.488 Jumlah Beban Bunga 7.951.219 6.866.914 8.031.428 6.944.833 Pendapatan Bunga Bersih 14.915.081 12.417.699 14.899.725 12.356.348 3 Pendapatan Operasional Lainnya 3.1 Pendapatan Provisi, Komisi, Fee 2.760.000 2.538.427 2.761.088 2.538.897 3.2 Pendapatan Transaksi Valuta Asing 595.890 685.537 600.443 686.996 3.3 Pendapatan Kenaikan Nilai Surat Berharga 45.933 45.933 3.4 Pendapatan Lainnya 567.934 367.889 940.878 652.159 Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 3.969.757 3.591.853 4.348.342 3.878.052 4 Beban (Pendapatan) Penghapusan Aktiva Produktif 2.239.895 1.746.053 2.242.533 1.754.149 5 Beban Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 15.456 -13.516 15.416 -13.516 6 Beban Operasional Lainnya 6.1 Beban Administrasi dan Umum 3.464.998 2.791.528 3.575.844 2.855.586 6.2 Beban Personalia 4.061.935 3.200.928 4.186.617 3.283.965 6.3 Beban Penurunan Nilai Surat Berharga - 15.870 - 15.870 6.4 Beban Transaksi Valas - - - - 6.5 Beban Promosi 481.727 472.674 490.172 476.790 6.6 Beban Lainnya 216.669 190.896 218.602 193.649 Total Beban Operasional Lainnya 8.225.329 6.671.896 8.471.235 6.825.860 LABA (RUGI) OPERASIONAL 8.404.158 7.605.119 8.518.883 7.667.907 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 7 Pendapatan Non Operasional 402.088 57.795 445.114 80.027 8 Beban Non Operasional 18.384 27.564 18.905 27.891 9 Pendapatan (Beban) Non Operasional 383.704 30.231 426.209 52.136 10 Pendapatan (Beban) Luar Biasa - - - - LABA/RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 8.787.862 7.635.350 8.945.092 7.720.043 11 Taksiran Pajak Penghasilan -/- -1.980.620 -1.859.211 -2.137.850 -1.943.904 414.401 398.651 402.080 398.570 Ditangguhkan Tahun berjalan -2.395.021 -2.257.862 -2.539.930 -2.342.474 LABA/RUGI TAHUN BERJALAN 6.807.242 5.776.139 6.807.242 5.776.139 12 Hak Minoritas -/- 13 Saldo Laba (Rugi) Awal Tahun 17.946.356 13.512.717 17.946.356 13.512.717 Dividen -/- 2.558.351 2.402.407 2.558.351 2.402.407 14 Cadangan 15 Lainnya - 1.059.907 - 1.059.907 16 Saldo Laba (Rugi) Akhir Periode 22.195.247 17.946.356 22.195.247 17.946.356 17 Laba Bersih per Saham - - 279 236 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
61
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. LAPORAN KOMITMEN, KONTIJENSI, TRANSAKSI VALAS DAN DERIVATIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
BANK
Pos - Pos
Des 2009
KONSOLIDASI
Des 2008
Des 2009
Des 2008
KOMITMEN TAGIHAN KOMITMEN 1 Fasilitas Pinjaman yg Diterima dan Belum Digunakan - - 10.000 90.000 a. Rupiah - - 10.000 90.000 b. Valuta Asing - - - - 2 Lainnya - - - - JUMLAH TAGIHAN KOMITMEN - - 10.000 90.000 KEWAJIBAN KOMITMEN - - - 1 Fasilitas Kredit Kepada Nasabah yg Belum Ditarik 47.818.558 29.847.263 47.851.949 29.819.897 a. Rupiah 44.773.660 27.308.365 44.807.051 27.280.999 b. Valuta Asing 3.044.898 2.538.898 3.044.898 2.538.898 2 Irrevocable L/C yang Masih Berjalan Dalam Rangka Impor dan Ekspor 2.909.686 2.017.675 2.909.686 2.017.675 3 Lainnya - - - - JUMLAH KEWAJIBAN KOMITMEN 50.728.244 31.864.938 50.761.635 31.837.572 JUMLAH KOMITMEN BERSIH -50.728.244 -31.864.938 -50.751.635 -31.747.572 KONTINJENSI TAGIHAN KONTINJENSI 1 Garansi yang Diterima 6.083 5.397 6.083 5.397 a. Rupiah 5.113 5.245 5.113 5.245 b. Valuta Asing 970 152 970 152 87.173 2 Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian 85.673 97.424 97.424 a. Rupiah 77.262 94.949 78.762 94.949 b. Valuta Asing 8.411 2.475 8.411 2.475 3 Lainnya - - - - JUMLAH TAGIHAN KONTINJENSI 91.756 102.821 93.256 102.821 KEWAJIBAN KONTINJENSI 1 Garansi yang Diberikan 4.056.270 4.197.550 4.056.447 4.197.550 a. Bank Garansi 2.892.517 3.282.207 2.892.694 3.282.207 - Rupiah 2.116.131 2.066.586 2.116.308 2.066.586 - Valuta Asing 776.386 1.215.621 776.386 1.215.621 b. Lainnya 1.163.753 915.343 1.163.753 915.343 2 Revocable L/C yang Masih Berjalan dalam Rangka Impor dan Ekspor - - - - 3 Lainnya - - - - JUMLAH KEWAJIBAN KONTINJENSI 4.056.270 4.197.550 4.056.447 4.197.550 JUMLAH KONTINJENSI BERSIH -3.964.514 -4.094.729 -3.963.191 -4.094.729
PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. TRANSAKSI VALUTA ASING DAN DERIVATIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
BANK
No
Transaksi
Nilai Pasar dari Kontrak Hedging
A. Terkait dengan Nilai Tukar 1. Spot 2. Forward 3. Option a. Purchased b. Written 4. Future 5. Swap 6. Lainnya B. Terkait dengan Suku Bunga 1. Forward 2. Option a. Purchased b. Written 3. Future 4. Swap 5. Lainnya C. Lainnya JUMLAH
62
Lainnya - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3.576.089 947.100 792.331 - - - - 1.836.658 - - - - - - - - - - -
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
Tagihan dan Kewajiban Derivatif Tagihan
Kewajiban - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Nilai Kontrak dgn Netting Agreement -
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. LAPORAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2009
Pos - Pos
I. Pihak Terkait A. AKTIVA PRODUKTIF 1 Penempatan pada Bank Lain 2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 3 Kredit kepada Pihak Ketiga a. KUK b. Kredit Properti i. Direstrukturisasi ii. Tidak Direstrukturisasi c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi d. Lainnya 4 Penyertaan pada Pihak Ketiga a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit c. Lainnya 5 Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga 6 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga B. AKTIVA NON PRODUKTIF 1 Properti Terbengkalai 2 Agunan yang Diambil Alih 3 Rekening antar kantor dan suspense account II. Pihak Tidak Terkait A. AKTIVA PRODUKTIF 1 Penempatan pada Bank Lain 2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 3 Kredit kepada Pihak Ketiga a. KUK b. Kredit Properti i. Direstrukturisasi ii. Tidak Direstrukturisasi c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi d. Lainnya 4 Penyertaan pada Pihak Ketiga a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit c. Lainnya 5 Tagihan Lain kepada Pihak Ketiga 6 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga B. AKTIVA NON PRODUKTIF 1 Properti Terbengkalai 2 Agunan yang Diambil Alih 3 Rekening antar kantor dan suspense account JUMLAH 1 PPA Produktif yang Wajib Dibentuk 2 PPA Non Produktif yang wajib dibentuk Total PPA yang wajib dibentuk 3 PPA Produktif yang Telah Dibentuk 4 PPA Non Produktif yang telah dibentuk Total PPA yang telah dibentuk 5 Total Asset Bank yang Dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak Lain 6 Persentase KUK terhadap Total Kredit 7 Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur 8 Persentase UMKM terhadap total kredit 9 Presentase jumlah debitur UMKM terhdap total debitur
L
2.404.420 2.404.420 435.319 - 745.796 - 122.380 - 122.380 - 623.416 1.191.809 1.191.809 - - 2.229 29.267 - - - - 260.267.397 260.259.686 17.953.518 112.740.865 119.582.724 726.327 14.671.379 1.011 14.670.368 334.555 103.850.463 1.360 1.360 - 80 3.099.236 6.881.983 7.711 - - 7.711 262.671.897 1.498.209 - 1.498.209 3.965.334 - 3.965.334 - - - - - - -
DPK 2.872 2.872 - - 2.872 - 2.872 - 2.872 - - - - - - - - - - - - 1.949.873 1.949.873 - - 1.764.362 8.195 323.989 - 323.989 75.347 1.356.831 - - - - 131.248 54.263 - - - - 1.952.745 97.233 - 97.233 516.030 - 516.030 - - - - - - -
KL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 179.735 179.735 - - 178.883 1.759 29.338 - 29.338 - 147.786 - - - - 409 443 - - - - 179.735 26.959 - 26.959 78.796 - 78.796 - - - - - - -
D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 97.428 97.428 - - 97.053 668 36.616 - 36.616 - 59.769 375 375 - - - - - - - - 97.428 48.523 - 48.523 48.523 - 48.523 - - - - - - -
M
Jumlah
1.000 1.000 - - - - - - - - - 1.000 1.000 - - - - - - - - 839.947 796.479 - 176.314 619.555 4.305 85.076 - 85.076 25.679 504.495 610 610 - - - - 43.468 21.507 16.628 5.333 840.947 795.155 43.468 838.623 795.155 43.468 838.623 - - - - - - -
2.408.292 2.408.292 435.319 748.668 125.252 125.252 623.416 1.192.809 1.192.809 2.229 29.267 263.334.380 263.283.201 17.953.518 112.917.179 122.242.577 741.254 15.146.398 1.011 15.145.387 435.581 105.919.344 2.345 2.345 80 3.230.893 6.936.689 51.179 21.507 16.628 13.044 265.742.752 2.466.079 43.468 2.509.547 5.403.838 43.468 5.447.306 0,60 2,47 19,45 15,58
(Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2008
Pos - Pos
I. Pihak Terkait A. AKTIVA PRODUKTIF 1 Penempatan pada Bank Lain 2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 3 Kredit kepada Pihak Ketiga a. KUK b. Kredit Properti i. Direstrukturisasi ii. Tidak Direstrukturisasi c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi d. Lainnya 4 Penyertaan pada Pihak Ketiga a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit c. Lainnya 5 Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga 6 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga B. AKTIVA NON PRODUKTIF 1 Properti Terbengkalai 2 Agunan yang Diambil Alih 3 Rekening antar kantor dan suspense account II. Pihak Tidak Terkait A. AKTIVA PRODUKTIF 1 Penempatan pada Bank Lain 2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 3 Kredit kepada Pihak Ketiga a. KUK b. Kredit Properti i. Direstrukturisasi ii. Tidak Direstrukturisasi c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi d. Lainnya 4 Penyertaan pada Pihak Ketiga a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit c. Lainnya 5 Tagihan Lain kepada Pihak Ketiga 6 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga B. AKTIVA NON PRODUKTIF 1 Properti Terbengkalai 2 Agunan yang Diambil Alih 3 Rekening antar kantor dan suspense account JUMLAH 1 PPA Produktif yang Wajib Dibentuk 2 PPA Non Produktif yang wajib dibentuk Total PPA yang wajib dibentuk 3 PPA Produktif yang Telah Dibentuk 4 PPA Non Produktif yang telah dibentuk Total PPA yang telah dibentuk 5 Total Asset Bank yang Dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak Lain 6 Persentase KUK terhadap Total Kredit 7 Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur 8 Persentase UMKM terhadap total kredit 9 Presentase jumlah debitur UMKM terhdap total debitur
L
1.948.105 1.948.105 - - 876.597 - 110.969 - 110.969 - 765.628 992.721 992.721 - - 21.220 57.567 - - - - 221.867.641 221.862.115 15.028.497 88.237.918 108.426.972 788.965 12.706.959 9.482 12.697.477 127.597 94.803.451 1.360 1.360 - 80 4.021.713 6.145.655 5.526 - - 5.526 223.815.826 1.371.930 - 1.371.930 2.247.245 - 2.247.245 - - - - - - -
DPK 5.746 5.746 - - 5.746 - 5.746 - 5.746 - - - - - - - - - - - - 2.800.226 2.800.226 - 1.102 2.701.783 8.178 308.147 - 308.147 18.765 2.366.693 - - - - 85.338 12.003 - - - - 2.805.972 129.726 - 129.726 714.604 - 714.604 - - - - - - -
KL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 136.011 136.011 - - 136.011 1.162 17.472 - 17.472 244 117.133 - - - - - - - - - - 136.011 18.152 - 18.152 18.152 - 18.152 - - - - - - -
D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 79.336 79.336 - - 78.961 927 27.952 6.769 21.183 - 50.082 375 375 - - - - - - - - 79.336 39.669 - 39.669 39.669 - 39.669 - - - - - - -
M
Jumlah
1.000 1.000 - - - - - - - - - 1.000 1.000 - - - - - - - - 595.721 560.407 - 100.000 459.797 5.686 66.227 - 66.227 30.563 357.321 610 610 - - - - 35.314 24.350 8.060 2.904 596.721 559.038 35.314 594.352 559.038 35.314 594.352 - - - - - - -
1.954.851 1.954.851 882.343 116.715 116.715 765.628 993.721 993.721 21.220 57.567 225.478.935 225.438.095 15.028.497 88.339.020 111.803.524 804.918 13.126.757 16.251 13.110.506 177.169 97.694.680 2.345 2.345 80 4.107.051 6.157.658 40.840 24.350 8.060 8.430 227.433.866 2.118.515 35.314 2.153.829 3.578.708 35.314 3.614.022 0,71 3,29 18,90 18
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
63
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)
No
I. Komponen Modal A. Modal Inti 1. Modal Disetor 2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) a. Agio Saham b. Disagio -/- c. Modal Sumbangan d. Cadangan Umum dan Tujuan e. Laba Tahun-tahun Lalu Setelah Diperhitungkan Pajak f. Rugi Tahun-tahun Lalu -/- g. Laba Tahun Berjalan Setelah Diperhitungkan Pajak (50 %) h. Rugi Tahun Berjalan -/- i. Selisih Penjabaran Laporan Keuangan Kantor Cabang LN 1) Selisih lebih 2) Selisih kurang -/- j. Dana Setoran Modal k. Penurunan Nilai Penyertaan pada Portofolio Tersedia untuk Dijual -/- 3. Goodwill -/- 4. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi -/- B. Modal Pelengkap (maks. 100% dari modal inti) 1. Cadangan Revaluasi Aktiva Tetap 2. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi 3. Cadangan Umum PPAP (maks. 1.25 % dari ATMR) 4. Modal Pinjaman 5. Pinjaman Subordinasi (maks.50 % dari modal inti) 6. Peningkatan Harga Saham pada Portofolio Tersedia untuk Dijual (45 %) C. Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan D. Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar II. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap (A + B) III. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap, Dan Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar (A+B+D) IV. Penyertaan -/- V. Total Modal Untuk Risiko Kredit (II - IV) VI. Total Modal Untuk Risiko Kredit Dan Risiko Pasar (III-IV) VII. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Kredit VIII. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Pasar IX. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia untuk Risiko Kredit (V : VII) X. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia untuk Risiko Kredit dan Risiko Pasar (VI : (VII+VIII)) XI. Rasio Kelebihan Modal Pelengkap Tambahan ((C-D):(VII+VIII)) XII. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan
DESEMBER 2009
Pos - Pos
DESEMBER 2008
22.484.547 1.522.828 20.961.719 3.105.458 - - 392.036 14.540.684 - 2.709.116 - 214.425 214.425 - - - - - 1.975.167 476.958 - 1.498.209 - - - - - 24.459.714 24.459.714
20.215.658 1.540.938 18.674.720 3.087.348 392.036 12.659.628 2.262.352 273.356 273.356 1.677.006 1.677.006 21.892.664 21.892.664
1.627.128 22.832.586 24.459.714 148.874.972 93.007 15,34% 15,33%
1.016.598 20.876.066 21.892.664 134.160.482 -1.883.585 15,56% 15,78%
- 8%
8%
PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Persen)
No
I. Permodalan 1. CAR dengan memperhitungkan risiko kredit 2. CAR dengan memperhitungkan risiko pasar 3. Aktiva tetap terhadap modal II. Kualitas Aktiva 1. Aktiva produktif bermasalah 2. PPA Produktif terhadap Aktiva Produktif 3. Pemenuhan PPA produktif 4. Pemenuhan PPA non produktif 5. NPL gross 6. NPL net III. Rentabilitas 1. ROA 2. ROE 3. NIM 4. BOPO IV. Likuiditas LDR V. Kepatuhan (Compliance) 1.a. Persentase Pelanggaran BMPK a.1. Pihak terkait a.2. Pihak tidak terkait 1.b. Persentase Pelampauan BMPK b.1. Pihak terkait b.2. Pihak tidak terkait 2. GWM Rupiah 3. PDN
64
DESEMBER 2009
Pos - Pos
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
DESEMBER 2008
15,34 15,33 25,65
15,56 15,78 24,71
0,40 2,03 219,13 100 0,73 0,12
0,34 1,57 168,93 100 0,60 0,14
3,40 31,80 6,40 68,68
3,42 30,16 6,55 66,76
50,27
53,78
- - - - - - 5,16 0,33
5,08 0,11
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK DANAMON INDONESIA, Tbk. Menara Bank Danamon, Jl.Prof.Dr.Satrio kav.E4 no.6, Kuningan, Jakarta Telp. (021) 57991001-3, 5770160-61, 5740858-80 Fax : (021) 57991161 Telex : - , Swift Code : BDIN ID J4 BIC Website : www.danamon.co.id DATA POKOK POSISI DESEMBER 2009 Surat Keputusan (SK) Pendirian Bank : Sebutan Bank : Sejarah Pergantian Nama : Penggabungan Usaha : Juni 2000Izin menjadi Bank Devisa : Tanggal Masuk Bursa :
J.A.5/40/8 BANK DANAMON 1. PT BANK KOPRA INDONESIA 2. PT BANK PERSATUAN INDONESIA - Thn. 1958 3. PT BANK DANAMON INDONESIA - 11 Desember 1976 1. BANK ASIA-AFRIKA BANKING CORP - Thn 1981 2. PT BANK DELTA - 6 Juni 1996 3. PT PDFCI - 20 Desember 1999 4. PT BANK DUTA, Tbk. - 30 Juni 2000 5. PT BANK RISJAD SALIM INT’L. - 30 Juni 2000 6. PT BANK NUSA NASIONAL, Tbk. - 30 Juni 2000 7. PT BANK RAMA, Tbk - 30 Juni 2000 8. PT JAYABANK INT’L. - 30 Juni 2000 9. PT BANK TIARA ASIA, Tbk., PT BANK POS NUSANTARA, PT BANK TAMARA, Tbk. - 30 SK.DIR.BI No. 21/10/DIR/UPPS, Tgl. 5 November 1988 8 Desember 1989
JUMLAH KANTOR Dalam Negeri LUAR NEGERI Kantor Pusat : 1 Kantor Cabang Luar Negeri : 1 Kantor Wilayah : 8 Kantor Perwakilan Luar Negeri : 0 Kantor Cabang : 82 Kantor Cabang Pembantu : 1208 Kantor Kas : 27 Kantor Fungsional : 304 Payment Point : 0 Anjungan Tunai Mandiri : 845 Kas Keliling : 0 Kegiatan Layanan Kas Lainnya : 3 DIREKSI
KOMISARIS Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris
Unit Usaha Syariah Unit Pelayanan Syariah : 8 Office Channelling : 3
: : : : : : :
Ng Kee Choe Johanes Berchmans Kristiadi Pudjosukanto 1) Krisna Wijaya Manggi Taruna Habir 1) Liew Cheng San Victor Gan Chee Yen Milan Robert Shuster 1)
Direktur Utama : Wakil Direktur Utama : Direktur : Direktur : Direktur : Direktur : Direktur : Direktur : : Direktur
Juan Eugenio Sebastian Paredes Muirragui Joseph Fellipus Peter LuhukayDirektur Kanchan Keshav Nijasure Herry Hykmanto Sanjiv Malhotra Vera Eve Lim Ali Rukmijah / Ali Yong Muliadi Rahardja Fransiska Oei Lan Siem
DEWAN PENGAWAS SYARIAH PEMEGANG SAHAM
ULTIMATE SHAREHOLDER
Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd. : 67,63% Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) : 32,37%
Temasek Holding, Pte, Ltd.
JUMLAH PEGAWAI
TENAGA KERJA ASING
:
41.615
:
20
1) Merangkap sebagai Komisaris Independen
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
71
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK DANAMON INDONESIA, Tbk. NERACA Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah) No
Pos - Pos
BANK Des 2009
Des 2008
KONSOLIDASI Des 2009
Des 2008
AKTIVA 1 Kas 2.088.903 4.129.491 2.117.368 4.161.520 2 Penempatan pada Bank Indonesia 8.742.531 7.534.616 8.742.531 7.559.616 a. Giro Bank Indonesia 3.820.180 2.820.413 3.820.180 2.820.413 b. Sertifikat Bank Indonesia 3.788.098 3.175.781 3.788.098 3.200.781 c. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia - - - - d. Lainnya 1.134.253 1.538.422 1.134.253 1.538.422 3 Giro pada Bank Lain 1.696.413 3.388.193 1.924.470 3.640.151 a. Rupiah 39.261 108.935 264.230 354.890 b. Valuta Asing 1.657.152 3.279.258 1.660.240 3.285.261 PPA- Giro pada bank lain -/- -16.964 -33.882 -16.964 -33.882 4 Penempatan pada Bank Lain 1.341.919 708.900 1.942.476 1.029.328 a. Rupiah 425.000 44.000 1.023.200 360.005 PPA - Penempatan pada bank lain -/- -4.250 -440 -4.250 -440 b. Valuta Asing 916.919 664.900 919.276 669.32 PPA - Penempatan pada Bank Lain -/- -9.169 -6.649 -9.169 -6.649 5 Penempatan pada bank syariah lain - - - - PPA- Penempatan pada bank syariah lain -/- - - - - 6 Surat Berharga yang Dimiliki 1.607.082 1.622.993 1.607.082 1.662.411 a. Rupiah 1.439.185 1.292.540 1.439.185 1.331.958 i. Diperdagangkan - - - - ii. Tersedia untuk Dijual 241.320 249.167 241.320 288.583 iii. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 1.197.865 1.043.373 1.197.865 1.043.375 PPA - Surat berharga yang dimiliki -/- -13.916 -12.568 -13.916 -12.568 b. Valuta Asing 167.897 330.453 167.897 330.453 i. Diperdagangkan - - - - ii. Tersedia untuk Dijual 96.157 144.971 96.157 144.971 iii. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 71.740 185.482 71.740 185.482 PPA - Surat Berharga yang Dimiliki -/- -1.789 -3.300 -1.789 -3.300 Surat Berharga yang dimiliki - obligasi syariah 180.000 220.091 180.000 220.091 PPA - Surat berharga yang dimiliki - obligasi syariah -/- -1.800 -2.201 -1.800 -2.201 Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali - - - - PPA - Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) -/- - - - - 7 Obligasi Pemerintah 10.594.684 12.726.460 11.010.827 13.083.338 a. Diperdagangkan 216.285 437.552 216.285 437.552 b. Tersedia untuk Dijual 8.160.325 9.931.108 8.460.226 10.167.738 c. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 2.218.074 2.357.800 2.334.316 2.478.048 8 Tagihan atas Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali (Reverse Repo) - - - - a. Rupiah - - - - PPA - Reverse Repo -/- - - - - b. Valuta Asing - - - - PPA - Reverse Repo -/- - - - - 10 Tagihan Derivatif 325.571 2.411.566 325.571 2.411.566 PPA - Tagihan Derivatif -/- -3.468 -660.150 -3.468 -660.150 11 Kredit yang Diberikan 59.832.098 64.233.906 59.832.098 64.233.906 a. Rupiah 54.387.578 55.410.358 54.387.578 55.410.358 i. Pihak Terkait dengan Bank 4.709 12.723 4.709 12.723 ii. Pihak Lain 54.382.869 55.397.635 54.382.869 55.397.635 PPA - Kredit yang diberikan -/- -1.981.316 -1.397.995 -1.981.316 -1.397.995 Pendatapan yang ditangguhkan -84 -84 -84 -84 b. Valuta Asing 5.444.520 8.823.548 5.444.520 8.823.548 i. Pihak Terkait dengan Bank - - - - ii. Pihak Lain 5.444.520 8.823.548 5.444.520 8.823.548 PPA - Kredit yang Diberikan -/- -220.218 -165.250 -220.218 -165.250 Pendapatan yang ditangguhkan -/- - - - - 12 - - - - Kredit yang dibeli dari BPPN a. Rupiah - - - - PPA - Kredit yang dibeli dari BPPN -/- - - - - Pendapatan yang ditangguhkan -/- - - - - b. Valuta asing - - - - PPA - Kredit yang dibeli dari BPPN -/- - - - - Pendapatan yang ditangguhkan -/- - - - - 13 Piutang pembiayaan konsumen - - 2.698.426 1.914.512 PPA - Piutang pembiayaan konsumen -/- - - -43.752 -37.800 14 Piutang premi - - 28.873 22.303 PPA - Piutang premi - - -17 -20 15 Piutang dan pembiayaan iB yang diberikan dengan akad 737.090 739.897 737.090 739.897 a. Murabaha 280.382 290.454 280.382 290.454 b. Istishna - - - - c. Qardh 32.621 37.974 32.621 37.974 d. Mudharabah 434.174 420.788 434.174 420.788 e. Pembiayaan Musyarakah - - - - PPA - Piutang dan pembiayaan iB yang diberikan dengan akad -10.087 -9.319 -10.087 -9.319 16 Tagihan Akseptasi 1.120.111 865.914 1.120.111 865.914 PPA- Tagihan Akseptasi -/- -10.824 -9.315 -10.824 -9.315 17 Penyertaan 4.755.919 2.136.073 85.735 12.175 PPA - Penyertaan -/- -68.019 -21.362 -21.316 -122 18 Goodwill - bersih - - 1.281.900 250.451 19 Pendapatan yang Masih Akan Diterima 755.868 950.025 767.051 958.765 20 Biaya Dibayar Dimuka 405.461 355.182 500.538 452.584 21 Uang Muka Pajak - - - - 22 Aktiva Pajak Tangguhan 965.806 842.632 980.280 850.038 23 Aktiva Tetap 3.053.078 2.835.331 3.510.268 3.262.211 Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap -/- -1.471.196 -1.169.871 -1.707.994 -1.357.187 24 Properti Terbengkalai 26.250 35.799 26.250 35.799 PPA - Properti terbengkalai -/- -10.023 -4.466 -10.023 -4.466 25 Aktiva Sewa Guna - - - - Akumulasi Penyusutan Aktiva Sewa Guna -/- - - - - 26 Agunan yang Diambil Alih 179.743 94.518 183.919 97.715 PPA - Agunan yang diambil alih -/- -8.592 -5.889 -8.592 -5.889 27 Aktiva Lain-lain 2.483.761 3.050.581 3.501.390 2.043.315 TOTAL AKTIVA 96.630.214 104.821.926 98.597.953 107.268.363 PASIVA 1 Giro 7.051.682 7.007.873 6.740.571 6.823.707 a. Rupiah 4.878.062 4.794.398 4.568.416 4.616.169 b. Valuta Asing 2.173.620 2.213.475 2.172.155 2.207.538 2 Giro iB titipan 117.674 70.315 117.674 70.315 3 Kewajiban Segera Lainnya 151.461 210.256 167.074 226.268 Tabungan 15.247.153 12.730.488 15.247.153 12.730.488 4 Tabungan syariah 117.015 116.905 117.015 116.905 a. Tabungan iB titipan 1.561 1.475 1.561 1.475 b. Tabungan iB 115.454 115.430 115.454 115.430 5 Simpanan Berjangka 44.842.744 54.214.672 44.587.976 53.875.853 a. Rupiah 40.564.207 47.029.087 40.321.887 46.699.588 i. Pihak Terkait dengan Bank 284.690 426.547 42.370 97.048 ii. Pihak Lain 40.279.517 46.602.540 40.279.517 46.602.540 b. Valuta Asing 4.278.537 7.185.585 4.266.089 7.176.265 i. Pihak Terkait dengan Bank 21.062 19.711 8.614 10.391 ii. Pihak Lain 4.257.475 7.165.874 4.257.475 7.165.874 Deposito berjangka iB 405.839 351.810 405.839 351.810 6 Sertifikat Deposito - - a. Rupiah - - b. Valuta Asing - - 7 Simpanan dari Bank Lain 1.202.939 1.470.781 1.202.939 1.470.781 8 Kewajiban pembelian kembali surat berharga yang dijual dengan syarat repo 3.754.370 4.914.104 3.754.370 4.914.104 9 Pendapatan premi tangguhan - - 415.223 386.541 10 Premi yang belum merupakan pendapatan - - 259.146 227.114 11 Kewajiban Derivatif 327.836 2.485.908 327.836 2.485.908 12 Kewajiban Akseptasi 1.170.870 907.459 1.170.870 907.459 13 Surat Berharga yang Diterbitkan 1.734.959 1.500.128 2.285.814 2.234.171 a. Rupiah 1.500.000 1.500.000 2.050.855 2.234.043 b. Valuta Asing 234.959 128 234.959 128 14 Pinjaman yang Diterima 2.168.890 2.448.368 2.393.890 2.544.201 a. Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bank Indonesia - - b. Lainnya 2.168.890 2.448.368 2.393.890 2.544.201 i. Rupiah 1.005.976 1.284.340 1.230.976 1.380.173 - Pihak Terkait dengan Bank - - - Pihak Lain 1.005.976 1.284.340 1.230.976 1.380.173 ii. Valuta Asing 1.162.914 1.164.028 1.162.914 1.164.028 - Pihak Terkait dengan Bank - - - Pihak Lain 1.162.914 1.164.028 1.162.914 1.164.028 15 Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 30.734 27.411 30.734 27.411 16 Kewajiban Sewa Guna Usaha - - 17 Beban Yang Masih Harus Dibayar 410.791 502.347 412.090 508.636 18 Taksiran Pajak Penghasilan 82.283 56.956 145.287 299.225 19 Kewajiban Pajak Tangguhan - - 218.984 213.278 20 Kewajiban Lain-lain 1.487.662 1.457.513 2.195.482 1.975.359 21 Pinjaman Subordinasi 500.000 3.769.564 500.000 3.769.564 a. Pihak Terkait dengan Bank - - b. Pihak Lain 500.000 3.769.564 500.000 3.769.564 22 Modal Pinjaman - - a. Pihak Terkait dengan Bank - - b. Pihak Lain - - 23 Hak Minoritas - - 96.235 530.197 24 Ekuitas 15.838.518 10.652.721 15.838.518 10.652.721 - Modal Disetor 5.303.992 3.631.865 5.303.992 3.631.865 - Cadangan umum dan wajib 118.709 103.409 118.709 103.409 - Agio (Disagio) 675.000 2.964.113 675.000 2.964.113 - Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan -13.206 -73.653 -32.767 -73.653 - Modal Sumbangan - - - Dana Setoran modal - - - Selisih Penjabaran Laporan Keuangan 1.996 2.866 1.996 2.866 - Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - - Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi dari Surat Berharga -291.926 -749.832 -291.926 -749.832 - Pendapatan Komprehensif Lainnya - - - Saldo Laba (Rugi) 7.741.634 6.989.413 7.741.634 6.989.413 TOTAL PASIVA 96.630.214 104.821.926 98.597.953 107.268.363
72
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK DANAMON INDONESIA, Tbk. LAPORAN LABA-RUGI Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
Pos - Pos
BANK Des 2009
Des 2008
KONSOLIDASI Des 2009
Des 2008
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL 1 Pendapatan Bunga 1.1 Hasil bunga 12.521.409 11.559.196 15.580.831 14.094.859 a. Rupiah 11.808.433 10.667.028 14.867.855 13.202.691 b. Valuta Asing 712.976 892.168 712.976 892.168 1.2 Provisi dan Komisi 905.967 940.505 1.983.333 1.929.655 a. Rupiah 889.154 870.525 1.966.520 1.859.675 b. Valuta Asing 16.813 69.980 16.813 69.980 Jumlah Pendapatan Bunga 13.427.376 12.499.701 17.564.164 16.024.514 2 Beban Bunga 2.1 Beban Bunga 5.969.632 5.529.216 6.033.826 5.642.524 a. Rupiah 5.616.035 4.879.507 5.680.229 4.992.815 b. Valuta Asing 353.597 649.709 353.597 649.709 2.2 Komisi dan Provisi 291.946 213.253 1.248.493 1.006.623 Jumlah Beban Bunga 6.261.578 5.742.469 7.282.319 6.649.147 Pendapatan Bunga Bersih 7.165.798 6.757.232 10.281.845 9.375.367 3 Pendapatan underwriting - - 296.002 245.080 3.1 Pendapatan premi - - 633.132 520.674 3.2 Beban premi - - 337.130 275.594 4 Pendapatan syariah 101.946 94.475 101.946 94.475 4.1 Margin 37.316 29.261 37.316 29.261 4.2 Pendapatan bagi hasil Mudharabah 64.630 64.723 64.630 64.723 4.3 Bonus - 491 - 491 5 Beban syariah 41.411 57.023 41.411 57.023 5.1 Beban bagi hasil iB 40.563 56.580 40.563 56.580 5.2 Bonus iB 848 443 848 443 6 Pendapatan investasi syariah bersih 60.535 37.452 60.535 37.452 7 Pendapatan Operasional Lainnya 7.1 Pendapatan Provisi, Komisi, Fee 203.666 189.302 203.708 189.370 7.2 Pendapatan Transaksi Valuta Asing 256.992 844 254.457 6.483 7.3 Pendapatan Kenaikan Nilai Surat Berharga - 19.775 - 19.775 7.4 Pendapatan Lainnya 439.479 414.105 448.178 419.477 Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 900.137 624.026 906.343 635.105 8 Pendapatan dari hasil investasi anak perusahaan 1.384.024 925.311 9 Beban (Pendapatan) Penghapusan Aktiva Produktif 2.857.590 1.808.756 2.890.269 1.834.556 10 Beban Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 4.889 -15.715 4.889 -15.715 11 Beban Operasional Lainnya 11.1 Beban Administrasi dan Umum 1.777.142 1.549.844 2.196.060 1.947.826 11.2 Beban Personalia 2.102.538 2.270.214 3.003.028 3.058.580 11.3 Beban Penurunan Nilai Surat Berharga 1.477 1.477 11.4 Beban Transaksi Valas - - - - 11.5 Beban premi penjaminan 145.579 135.308 145.579 135.308 11.5 Beban Promosi 235.417 291.679 266.997 323.856 11.6 Beban Lainnya 143.176 290.943 254.314 337.452 Total Beban Operasional Lainnya 4.405.329 4.537.988 5.867.455 5.803.022 LABA (RUGI) OPERASIONAL 2.242.686 2.012.992 2.782.112 2.671.141 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 13 Pendapatan Non Operasional 70.172 340.064 228.127 475.852 14 Beban Non Operasional 325.720 319.760 432.314 380.672 15 Pendapatan (Beban) Non Operasional -255.548 20.304 -204.187 95.180 16 Pendapatan (Beban) Luar Biasa - - - - 17 Beban amortisasi goodwill 207.365 88.484 207.365 88.484 LABA/RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 1.779.773 1.944.812 2.370.560 2.677.837 18 Taksiran Pajak Penghasilan -/- - Ditangguhkan -317.466 -312.835 -313.810 -291.483 - Tahun berjalan 564.706 727.625 1.070.648 1.167.316 LABA/RUGI TAHUN BERJALAN 1.532.533 1.530.022 1.613.722 1.802.004 19 Hak Minoritas -/- 81.189 271.982 20 Saldo Laba (Rugi) Awal Tahun 6.989.413 6.595.065 6.989.413 6.595.065 765.012 1.058.457 765.012 1.058.457 Dividen -/- 21 Lainnya -15.300 -77.217 -15.300 -77.217 22 Saldo Laba (Rugi) Akhir Periode 7.741.634 6.989.413 7.741.634 6.989.413 23 Laba Bersih per Saham 186,31 303,70 186,36 303,70 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
73
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK DANAMON INDONESIA, Tbk. LAPORAN KOMITMEN, KONTIJENSI, TRANSAKSI VALAS DAN DERIVATIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
BANK
Pos - Pos
Des 2009
KONSOLIDASI
Des 2008
Des 2009
Des 2008
KOMITMEN TAGIHAN KOMITMEN 1 Fasilitas Pinjaman yg Diterima dan Belum Digunakan - 327.000 - 327.000 a. Rupiah - 327.000 - 327.000 b. Valuta Asing - - - - 2 Lainnya - - - - JUMLAH TAGIHAN KOMITMEN - 327.000 - 327.000 KEWAJIBAN KOMITMEN - - - - 1 Fasilitas Kredit Kepada Nasabah yg Belum Ditarik - - - - a. Rupiah - - - - b. Valuta Asing - - - - 2 Irrevocable L/C yang Masih Berjalan Dalam Rangka Impor dan Ekspor 1.113.562 497.795 1.113.562 497.795 3 Lainnya - - - - JUMLAH KEWAJIBAN KOMITMEN 1.113.562 497.795 1.113.562 497.795 JUMLAH KOMITMEN BERSIH -1.113.562 -170.795 -1.113.562 -170.795 KONTINJENSI TAGIHAN KONTINJENSI 1 Garansi yang Diterima 41.942 267.173 41.942 267.173 a. Rupiah - - - - b. Valuta Asing 41.942 267.173 41.942 267.173 2 Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian 300.161 238.775 300.161 238.775 a. Rupiah 268.734 215.151 268.734 215.151 b. Valuta Asing 31.427 23.624 31.427 23.624 3 Lainnya - 938 - 938 JUMLAH TAGIHAN KONTINJENSI 342.103 506.886 342.103 506.886 KEWAJIBAN KONTINJENSI 1 Garansi yang Diberikan 2.196.477 2.259.791 2.196.477 2.259.791 a. Bank Garansi 2.196.477 2.259.791 2.196.477 2.259.791 - Rupiah 1.720.247 1.566.463 1.720.247 1.566.463 - Valuta Asing 476.230 693.328 476.230 693.328 b. Lainnya - - - - 2 Revocable L/C yang Masih Berjalan dalam Rangka Impor dan Ekspor - - - - 3 Lainnya - - - - JUMLAH KEWAJIBAN KONTINJENSI 2.196.477 2.259.791 2.196.477 2.259.791 JUMLAH KONTINJENSI BERSIH -1.854.374 -1.752.905 -1.854.374 -1.752.905
PT. BANK DANAMON INDONESIA, Tbk. TRANSAKSI VALUTA ASING DAN DERIVATIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
BANK
No
Transaksi
Nilai Pasar dari Kontrak Hedging
A. Terkait dengan Nilai Tukar 1. Spot 2. Forward 3. Option a. Purchased b. Written 4. Future 5. Swap 6. Lainnya B. Terkait dengan Suku Bunga 1. Forward 2. Option a. Purchased b. Written 3. Future 4. Swap 5. Lainnya C. Lainnya JUMLAH
74
Lainnya - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
5.910.863 147.222 175.030 1.645.820 822.910 822.910 535.515 3.407.276 - 3.640.788 - - - - - 3.640.788 - - -
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
Tagihan dan Kewajiban Derivatif Tagihan 238.915 363 986 163.672 163.672 - 339 73.555 - 86.656 - - - - - 86.656 - - 325.571
Kewajiban -232.210 -257 -2.946 -163.672 - -163.672 -28 -65.307 - -95.626 - - - - - -95.626 - - -327.836
Nilai Kontrak dgn Netting Agreement - - - - - - - - - - - -
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK DANAMON INDONESIA, Tbk. LAPORAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2009
Pos - Pos
I. Pihak Terkait A. AKTIVA PRODUKTIF 1 Penempatan pada Bank Lain 2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 3 Kredit kepada Pihak Ketiga a. KUK b. Kredit Properti i. Direstrukturisasi ii. Tidak Direstrukturisasi c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi d. Lainnya 4 Piutang dan pembiayaan iB yang diberikan dengan akad Penyertaan pada Pihak Ketiga a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit c. Lainnya 5 Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga 6 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga B. AKTIVA NON PRODUKTIF 1 Properti Terbengkalai 2 Agunan yang Diambil Alih 3 Rekening antar kantor dan suspense account II. Pihak Tidak Terkait A. AKTIVA PRODUKTIF 1 Penempatan pada Bank Lain 2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 3 Kredit kepada Pihak Ketiga a. KUK b. Kredit Properti i. Direstrukturisasi ii. Tidak Direstrukturisasi c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi d. Lainnya 4 Kredit yang dibeli dari BPPN Piutang dan pembiayaan iB yang diberikan dengan akad Penyertaan pada Pihak Ketiga a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit c. Lainnya 5 Tagihan Lain kepada Pihak Ketiga 6 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga B. AKTIVA NON PRODUKTIF 1 Properti Terbengkalai 2 Agunan yang Diambil Alih 3 Rekening antar kantor dan suspense account JUMLAH 1 PPA Produktif yang Wajib Dibentuk 2 PPA Non Produktif yang wajib dibentuk Total PPA yang wajib dibentuk 3 PPA yang telah dibentuk tanpa PPA atas kredit yang dibeli dari BPPN dan piutang dan pembiayaan iB yang diberikan dengan akad 4 PPA yang telah dibentuk atas piutang dan pembiayaan iB yang diberikan dengan akad 5 PPA Produktif yang Telah Dibentuk 6 PPAP yang telah dibentuk atas kredit yg dibeli dari BPPN 7 PPA Non Produktif yang telah dibentuk Total PPA yang telah dibentuk 8 Total Asset Bank yang Dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak Lain Persentase KUK terhadap Total Kredit Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur Persentase UMKM terhadap total kredit Presentase jumlah debitur UMKM terhdap total debitur
L 5.383.077 5.383.077 708.089 - 4.709 - - - - - 4.709 - 4.047.363 4.047.363 - 622.916 - - - - - - 77.377.316 76.522.848 4.370.471 15.971.870 50.996.180 7.459.138 5.742.266 184.814 5.557.452 254.877 37.539.899 - 708.726 - - - 2.355 1.907.984 3.276.343 145.742 5.480 138.685 1.577 82.762.748 648.557 - 648.557 1.141.878 - - - - - - 1.141.878 - - - - - - -
DPK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5.696.272 5.688.766 48 - 5.651.787 792.996 470.984 33.232 437.752 490.283 3.897.524 - 7.506 - - - 25 3.235 33.696 - - - - 5.696.297 246.039 - 246.039 264.077 - - - - - - 264.077 - - - - - - -
KL
D
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1.346.171 1.309.832 - 757 976.438 150.701 12.582 3.448 9.134 228.923 584.232 - 1.199 73.560 - 73.560 - 259.077 - 35.140 1.033 34.107 - 1.346.171 181.329 5.271 186.600 414.201 - - - - - 5.271 419.472 - - - - - - -
M
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1.025.982 997.543 - - 849.383 192.633 45.056 35.866 9.190 61.643 550.051 - 1.751 - - - - 148.160 - 26.688 19.737 6.951 - 1.025.982 469.658 13.344 483.002 587.912 - - - - - 13.344 601.256 - - - - - - -
Jumlah
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1.102.471 1.098.156 8.833 - 961.254 166.955 17.526 4.026 13.500 174.302 602.471 - 3.084 - - - - 128.069 - 1.231 - - 1.231 1.102.471 832.074 1.231 833.305 832.434 - - - - - 1.231 833.665 - - - - - - -
5.383.077 5.383.077 708.089 4.709 4.709 4.047.363 4.047.363 622.916 86.548.212 85.617.145 4.379.352 15.972.627 59.435.042 8.762.423 6.288.414 261.386 6.027.028 1.210.028 43.174.177 722.266 73.560 73.560 2.380 2.446.525 3.310.039 208.801 26.250 179.743 2.808 91.933.669 2.377.657 19.846 2.397.503 3.240.502 - 19.846 3.260.348 62.560 62.560 15,10 8,88 -
(Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2008
Pos - Pos
I. Pihak Terkait A. AKTIVA PRODUKTIF 1 Penempatan pada Bank Lain 2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 3 Kredit kepada Pihak Ketiga a. KUK b. Kredit Properti i. Direstrukturisasi ii. Tidak Direstrukturisasi c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi d. Lainnya 4 Piutang dan pembiayaan iB yang diberikan dengan akad Penyertaan pada Pihak Ketiga a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit c. Lainnya 5 Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga 6 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga B. AKTIVA NON PRODUKTIF 1 Properti Terbengkalai 2 Agunan yang Diambil Alih 3 Rekening antar kantor dan suspense account II. Pihak Tidak Terkait A. AKTIVA PRODUKTIF 1 Penempatan pada Bank Lain 2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 3 Kredit kepada Pihak Ketiga a. KUK b. Kredit Properti i. Direstrukturisasi ii. Tidak Direstrukturisasi c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi d. Lainnya 4 Kredit yang dibeli dari BPPN Piutang dan pembiayaan iB yang diberikan dengan akad Penyertaan pada Pihak Ketiga a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit c. Lainnya 5 Tagihan Lain kepada Pihak Ketiga 6 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga B. AKTIVA NON PRODUKTIF 1 Properti Terbengkalai 2 Agunan yang Diambil Alih 3 Rekening antar kantor dan suspense account JUMLAH 1 PPA Produktif yang Wajib Dibentuk 2 PPA Non Produktif yang wajib dibentuk Total PPA yang wajib dibentuk 3 PPA yang telah dibentuk tanpa PPA atas kredit yang dibeli dari BPPN dan piutang dan pembiayaan iB yang diberikan dengan akad 4 PPA yang telah dibentuk atas piutang dan pembiayaan iB yang diberikan dengan akad 5 PPA Produktif yang Telah Dibentuk 6 PPAP yang telah dibentuk atas kredit yg dibeli dari BPPN 7 PPA Non Produktif yang telah dibentuk Total PPA yang telah dibentuk 8 Total Asset Bank yang Dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak Lain Persentase KUK terhadap Total Kredit Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur Persentase UMKM terhadap total kredit Presentase jumlah debitur UMKM terhdap total debitur
L
3.514.943 3.514.943 1.378.202 - 12.723 - - - - - 12.723 - 1.746.645 1.746.645 - 377.348 - 25 - - - - 86.142.955 85.384.974 5.159.605 18.101.474 56.768.775 9.562.156 6.907.609 10.300 6.897.309 100.115 40.198.895 - 692.875 - - - 2.355 2.612.889 2.742.231 65.106 6.027 55.260 3.819 89.660.253 703.283 - 703.283 1.093.782 - 7.511 - - - - 1.101.293 - - - - - - -
DPK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 6.215.464 6.209.221 - - 5.391.864 966.482 468.892 10.785 458.107 140.259 3.816.231 - 6.243 - - - 25 803.077 14.280 - - - - 6.215.489 282.251 - 282.251 729.196 - 246 - - - - 729.442 - - - - - - -
KL
D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
M - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Jumlah - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
- - - - -
75
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK DANAMON INDONESIA, Tbk. PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)
No
I. Komponen Modal A. Modal Inti 1. Modal Disetor 2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) a. Agio Saham b. Disagio -/- c. Modal Sumbangan d. Cadangan Umum dan Tujuan e. Laba Tahun-tahun Lalu Setelah Diperhitungkan Pajak f. Rugi Tahun-tahun Lalu -/- g. Laba Tahun Berjalan Setelah Diperhitungkan Pajak (50 %) h. Rugi Tahun Berjalan -/- i. Selisih Penjabaran Laporan Keuangan Kantor Cabang LN 1) Selisih lebih 2) Selisih kurang -/- j. Dana Setoran Modal k. Penurunan Nilai Penyertaan pada Portofolio Tersedia untuk Dijual -/- 3. Goodwill -/- 4. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi -/- B. Modal Pelengkap (maks. 100% dari modal inti) 1. Cadangan Revaluasi Aktiva Tetap 2. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi 3. Cadangan Umum PPAP (maks. 1.25 % dari ATMR) 4. Modal Pinjaman 5. Pinjaman Subordinasi (maks.50 % dari modal inti) 6. Peningkatan Harga Saham pada Portofolio Tersedia untuk Dijual (45 %) C. Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan D. Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar II. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap (A + B) III. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap, Dan Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar (A+B+D) IV. Penyertaan -/- V. Total Modal Untuk Risiko Kredit (II - IV) VI. Total Modal Untuk Risiko Kredit Dan Risiko Pasar (III-IV) VII. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Kredit VIII. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Pasar IX. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia untuk Risiko Kredit (V : VII) X. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia untuk Risiko Kredit dan Risiko Pasar (VI : (VII+VIII)) XI. Rasio Kelebihan Modal Pelengkap Tambahan ((C-D):(VII+VIII)) XII. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan
DESEMBER 2009
Pos - Pos
DESEMBER 2008
14.616.965 5.303.992 9.312.973 2.926.883 - - 118.709 5.658.071 - 607.313 - 1.997 1.997 - - - - - 1.205.239 - - 790.659 - 414.580 - - - 15.822.204 15.822.204 4.670.280 11.151.924 15.822.204 62.941.010 617.972 17,72% 17,55% - 8%
10.237.047 3.631.865 6.605.182 562.069 103.409 5.322.362 614.476 2.866 2.866 1.390.971 727.493 663.478 11.628.018 11.628.018 2.136.073 9.491.945 11.628.018 67.853.672 3.129.312 13,99% 13,37% 8%
PT. BANK DANAMON INDONESIA, Tbk. PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Persen)
No
I. Permodalan 1. CAR dengan memperhitungkan risiko kredit 2. CAR dengan memperhitungkan risiko pasar 3. Aktiva tetap terhadap modal II. Kualitas Aktiva 1. Aktiva produktif bermasalah 2. PPA Produktif terhadap Aktiva Produktif 3. Pemenuhan PPA produktif 4. Pemenuhan PPA non produktif 5. NPL gross 6. NPL net III. Rentabilitas 1. ROA 2. ROE 3. NIM 4. BOPO IV. Likuiditas LDR V. Kepatuhan (Compliance) 1.a. Persentase Pelanggaran BMPK a.1. Pihak terkait a.2. Pihak tidak terkait 1.b. Persentase Pelampauan BMPK b.1. Pihak terkait b.2. Pihak tidak terkait 2. GWM Rupiah 3. PDN
76
DESEMBER 2009
Pos - Pos
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
DESEMBER 2008
- - -
- -
3,72 3,53 136,29 100 4,64 2,47 1,78 10,77 8,73 85,82 88,76 - - - - - - 5,11 4,15
1,73 2,80 150,08 100 2,34 1,23 2,01 14,38 8,31 85,77 86,42 - - 5,07 7,83
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk. Gedung Arthaloka Jl. Jend. Sudirman No. 2, Jakarta 10220 Telp. (021) 2511414-2511451-2511470 Fax : (021) 2511465, 2511453 Telex : 65645 BMIOP IA , Swift Code : Website : www.muamalatbank.com DATA POKOK POSISI DESEMBER 2009 Tanggal Pendirian : C2.2413.HT0101TH1992 Sebutan Bank : BANK MUAMALAT Sejarah Pergantian Nama : 1. BANK MUAMALAT INDONESIA 2. PT BANK MUAMALAT INDONESIA - 24 April 1992 Penggabungan Usaha : Izin menjadi Bank Devisa : SK.DIR.BI No. 27/76/KEP/DIR, Tgl. 27 Oktober 1994 Tanggal Masuk Bursa : JUMLAH KANTOR Dalam Negeri Kantor Pusat : 1 Kantor Wilayah : 0 Kantor Cabang : 75 Kantor Cabang Pembantu : 51 Kantor Kas : 116 Kantor Fungsional : 0 Payment Point : 0 Anjungan Tunai Mandiri : 15 Kas Keliling : 0 Kegiatan Layanan Kas Lainnya : 43
LUAR NEGERI Kantor Cabang Luar Negeri : 1 Kantor Perwakilan Luar Negeri : 0
DIREKSI
KOMISARIS Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris
Unit Usaha Syariah Unit Pelayanan Syariah : 2 Office Channelling : 0
: : : : : :
Widigdo Sukarman Andre Mirza Hartawan Emirsyah Satar Sultan Mohammed Hasan Abdulrauf Abdulla Saud Abdul Azis Al- Mulaifi Irfan Ahmed Akhtar
Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur
: : : : :
Ir. H. Arviyan Arifin Ir. Hj. Luluk Mahfudah Farouk Abdullah Alwyni, MA., MBA Adrian Asharyanto Gunadi, MBA Ir. H. Andi Buchari, M.M.
DEWAN PENGAWAS SYARIAH Ketua Pengawas Syariah Anggota Pengawas Syariah Anggota Pengawas Syariah
: K.H. Ma’ruf Amin : Prof. Dr. H. Umar Shihab : Prof. Dr. H. Muardi Chatib ULTIMATE SHAREHOLDER
PEMEGANG SAHAM Islamic Development Bank Boubyan Bank Kuwait Atwill Holdings Limited Abdul Rohim Rizal Ismael KOPKAPINDO IDF Foundation BMF Holdings Limited BPDONHI Masyarakat Lain JUMLAH PEGAWAI
: : : : : : : : : : :
2.097
28,01% 21,28% 15,32% 6,71% 5,49% 3,25% 2,98% 2,98% 2,44% 11,54% TENAGA KERJA ASING
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
161
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk. NERACA Per Desember 2009 dan 2008
No
Pos - Pos
BANK Des 2009
Des 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)
KONSOLIDASI Des 2009
Des 2008
AKTIVA 1 Kas 264.703 227.098 264.712 2 Penempatan Pada BI 3.004.433 999.383 3.004.433 a. Giro Wadiah 656.433 789.383 656.433 b. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia 2.348.000 210.000 2.348.000 3 Penempatan Pada Bank Lain 439.669 226.908 440.545 a. Rupiah 68.987 93.984 68.987 PPAP -/- -1.071 -1.286 -1.071 b. Valuta asing 370.682 132.924 371.558 PPAP -/- -6.148 -4.464 -6.558 4 Surat Berharga Yang Dimiliki 154.196 30.000 154.196 a. Rupiah 154.196 30.000 154.196 i. Dimiliki hingga jatuh tempo 154.196 30.000 154.196 ii. Lainnya - - - - PPAP -/- -150 -150 -150 b. Valuta asing - - - - i. Dimiliki hingga jatuh tempo - - - - ii. Lainnya - - - - PPAP -/- - - - - 5 Piutang Murabaha 4.527.064 4.892.711 4.527.064 a. Rupiah 4.443.109 4.342.495 4.443.109 a.1. Terkait dengan bank 38.315 28.759 38.315 1. Piutang Murabaha 46.382 36.021 46.382 2. Pendapatan MarginMurabaha yang ditangguhkan -/- -8.067 -7.262 -8.067 a.2. Tidak terkait dengan bank 4.404.794 4.313.736 4.404.794 1. Piutang Murabaha 5.855.104 5.716.973 5.855.104 2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- -1.450.310 -1.403.237 -1.450.310 PPAP -/- -69.092 -77.634 -69.092 b. Valuta asing 83.955 550.216 83.955 a.1. Terkait dengan bank - - - - 1. Piutang Murabaha - - - - 2. Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- - - - - a.2. Tidak terkait dengan bank 83.955 550.216 83.955 1. Piutang Murabaha 103.905 656.325 103.905 2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- -19.950 -106.109 -19.950 PPAP -/- -1.692 -4.082 -1.692 6 Piutang Salam - - - - PPAP -/- - - - - 7 Piutang Istishna’ 79.191 134.632 79.191 8 Pendapatan Margin Istishna’ yang ditangguhkan -/- -16.292 -32.869 -16.292 PPAP -/- -2.286 -986 -2.286 9 Piutang Qardh 306.412 186.493 306.412 PPAP -/- -3.317 -2.236 -3.317 10 Pembiayaan 5.996.216 5.020.760 6.001.055 a. Rupiah 5.487.527 4.548.521 5.492.366 a.1. Terkait dengan bank 1.755 22.987 1.755 a.2. Tidak terkait dengan bank 5.485.772 4.525.534 5.490.611 PPAP -/- -106.809 -61.117 -106.854 b. Valuta asing 508.689 472.239 508.689 b.1. Terkait dengan bank - - - - b.2. Tidak terkait dengan bank 508.689 472.239 508.689 PPAP -/- -9.419 -7.151 -9.419 11 Persediaan - - - - Ijarah 530.582 316.134 530.582 12 a. Aktiva Ijarah 548.865 326.910 548.865 b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah -/- -18.283 -10.776 -18.283 PPAP -/- - - - - 13 Tagihan Lainnya 108.647 94.122 108.647 PPAP -/- -1.086 -941 -1.086 14 Penyertaan 87.983 43.928 45.366 PPAP -/- -454 -416 -454 15 Aktiva Istishna’ dalam penyelesaian - - - - Termin Istishna’ -/- - - - - 16 Pendapatan Yang Akan Diterima - - - - 17 Biaya dibayar dimuka 61.076 45.226 61.076 18 Uang muka pajak - - - - 19 Aktiva pajak tangguhan 31.715 23.813 31.715 20 Aktiva Tetap dan Inventaris 296.526 179.005 296.526 Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris -/- -117.150 -89.582 -117.150 21 Agunan yang diambil alih 365.941 161.285 365.941 22 Aktiva lain-lain 144.705 312.269 145.139 JUMLAH AKTIVA 16.064.093 12.610.853 16.027.179 PASIVA - 1 Dana Simpanan Wadiah 1.245.352 805.783 1.245.299 a. Giro Wadiah 1.188.492 754.479 1.188.439 b. Tabungan Wadiah 56.860 51.304 56.860 2 Kewajiban segera lainnya 143.810 141.987 143.811 3 Kewajiban Kepada Bank Indonesia - - - - a. FPJPS - - - - b. Lainnya - - - - 4 Kewajiban Kepada Bank Lain 1.048.761 726.599 1.048.761 5 Surat Berharga Yang Diterbitkan 312.776 312.436 312.776 6 Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima 70.197 100.244 70.197 a. Rupiah 70.197 100.244 70.197 i. Terkait dengan bank - - - - ii.Tidak terkait dengan bank 70.197 100.244 70.197 b. Valuta asing - - - - i. Terkait dengan bank - - - - - - - - ii.Tidak terkait dengan bank 7 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 5.495 5.221 5.495 8 Beban yang masih harus dibayar 40.236 30.489 40.236 9 Taksiran pajak penghasilan - 14.658 - - 10 Kewajiban pajak tangguhan - - - - 11 Kewajiban Lainnya 190.934 264.177 190.970 12 Pinjaman Subordinasi - - - - a. Rupiah - - - - i. Terkait dengan bank - - - - ii.Tidak terkait dengan bank - - - - b. Valuta asing - - - - i. Terkait dengan bank - - - - ii.Tidak terkait dengan bank - - - - 13 Rupa-Rupa Pasiva - - - - 14 Modal Pinjaman - - - - 15 Hak minoritas (Hanya diisi untuk kolom konsolidasi) - - - - 16 Dana investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) 9.268.171 12.071.599 12.108.497 a. Tabungan Mudharabah 4.436.731 3.869.994 4.435.333 b. Deposito Mudharabah 7.671.766 5.398.177 7.636.266 b.1. Rupiah 6.939.330 4.928.647 6.903.830 b.2. Valuta asing 732.436 469.530 732.436 17 Ekuitas 898.035 941.088 898.035 a. Modal Disetor 492.791 492.791 492.791 b. Agio (disagio) 132.498 132.498 132.498 c. Modal Sumbangan - - - - d. Dana Setoran Modal - - - - e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan - - - - f. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - - - g. Saldo laba (rugi) 272.746 315.799 272.746 JUMLAH PASIVA 16.064.093 12.610.853 16.027.179 -
162
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk. LAPORAN LABA-RUGI Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
Pos - Pos
BANK Des 2009
Des 2008
KONSOLIDASI Des 2009
Des 2008
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL I. PENDAPATAN OPERASIONAL 1.746.522 1.468.034 1.748.296 A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 1.516.678 1.320.905 1.517.146 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank 1.436.132 1.280.203 1.436.600 a. Pendapatan Margin Murabahah 649.110 591.641 649.110 b. Pendapatan Bersih Salam Paralel - - - - c. Pendapatan Bersih Istishna Paralel 2.589 4.689 2.589 i. Pendapatan Istishna’ 2.589 4.689 2.589 ii. Harga Pokok Istishna’ -/- - - - - d. Pendapatan Sewa Ijarah 59.863 28.697 59.863 e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 252.784 354.659 252.784 f. Pendapatan bagi hasil Musyarakah 463.483 300.517 463.951 g. Pendapatan dari penyertaan - - - - h. Lainnya 8.303 - 8.303 2. Dari Bank Indonesia 78.293 28.381 78.293 a. Bonus SWBI 78.293 28.381 78.293 b. Lainnya - - - - 3. Dari bank-bank lain di Indonesia 2.253 12.321 2.253 a. Bonus dari Bank Syariah lain 31 38 31 b. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 2.222 7.176 2.222 i. Tabungan Mudharabah - - - - ii. Deposito Mudharabah 449 400 449 iii.Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 1.773 - 1.773 iv. Lainnya - 6.776 - - c. Lainnya - 5.107 - - B. Pendapatan Operasional Lainnya 229.844 147.129 231.150 1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah) - 390 - - 2. Jasa layanan 193.237 116.024 193.237 3. Pendapatan dari transaksi valuta asing 12.831 - 14.019 4. Koreksi PPAP - - - - 5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rek. Administratif - - - - 6. Lainnya 23.776 30.715 23.894 II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- 822.350 515.423 821.542 1. Pihak ketiga bukan bank 818.223 515.061 817.415 114.037 a. Tabungan Mudharabah 106.178 114.037 b. Deposito Mudharabah 656.807 378.367 655.999 c. Lainnya 47.379 30.516 47.379 2. Bank Indonesia - - - - a .FPJP Syariah - - - - b. Lainnya - - - - 3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia 4.127 362 4.127 a. Tabungan Mudharabah 937 - 937 b. Deposito Mudharabah 3.186 11 3.186 c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 4 351 4 d. Lainnya - - - - III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk Investor - - - Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II ) 924.172 952.611 926.754 IV. Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva 68.815 65.938 108.905 V. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 11.510 2.370 432 VI. Beban Operasional lainnya 766.282 583.611 738.709 A. Beban Bonus titipan wadiah 11.908 8.514 20.326 346.619 397.236 464.773 B. Beban administrasi dan umum C. Biaya personalia 200.805 145.219 201.067 D. Beban penurunan nilai surat berharga - - - - E. Beban transaksi valuta asing - - - - F. Beban promosi - - - - G. Beban lainnya 206.950 32.642 52.543 VII. Laba (Rugi) Operasional (III - (IV+V+VI)) 77.565 300.692 78.708 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL - - - - VIII. Pendapatan Non Operasional 2) 6.400 5.951 5.316 IX. Beban Non Operasional 3) 19.240 11.846 19.263 X. Laba (Rugi) Non Operasional (VIII - IX) -12.840 -5.895 -13.947 XI. Laba (Rugi) Tahun Berjalan (VII + X) 64.725 294.797 64.761 XII. Taksiran Pajak Penghasilan 14.533 91.436 14.569 4 XIII. Jumlah Laba (Rugi) ) 50.192 203.361 50.192 XIV. Hak Minoritas -/- - - - - XV. Saldo Laba(Rugi) Awal Tahun 315.799 199.633 315.799 XVI. Dividen 93.245 87.195 93.245 XVII. Lainnya - - - - XVIII. Saldo Laba(rugi) Akhir Periode 272.746 315.799 272.746 XIX. Laba Bersih Per Saham 61,19 247,92 61,19 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
163
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk. LAPORAN KOMITMEN, KONTIJENSI, TRANSAKSI VALAS DAN DERIVATIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 1 2
164
Pos - Pos
BANK Des 2009
Des 2008
KONSOLIDASI Des 2009
Des 2008
KOMITMEN TAGIHAN KOMITMEN Fasilitas Pembiayaan Yang diterima dan belum digunakan - - - - Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan - - - - a. Terkait dengan Bank - - - - b. Tidak Terkait dengan Bank - - - - Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalan - - - - a. Terkait dengan Bank - - - - b. Tidak Terkait dengan Bank - - - - Lainnya - - - - JUMLAH TAGIHAN KOMITMEN - - - - KEWAJIBAN KOMITMEN Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik - - - - Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik 439.367 323.787 439.367 a. Pembiayaan Mudharabah 138.147 173.895 138.147 b. Pembiayaan Musyarakah 301.220 149.892 301.220 Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain yang belum ditarik 7.054 19.819 7.054 Irrevocable L/C yang masih berjalan 72.461 83.316 72.461 - Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan - - - a.Terkait dengan Bank - - - - b.Tidak Terkait dengan Bank - - - - Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan - - - - a.Terkait dengan Bank - - - - b.Tidak Terkait dengan Bank - - - - Lainnya - - - - JUMLAH KEWAJIBAN KOMITMEN 518.882 426.922 518.882 JUMLAH KOMITMEN BERSIH -518.882 -426.922 -518.882 KONTINJENSI TAGIHAN KONTINJENSI Garansi (Kafalah) Yang Diterima - - - - Pendapatan yang akan diterima (non-lancar) 15.357 10.465 15.357 a.Terkait dengan bank - - - - b.Tidak terkait dengan bank 15.357 10.465 15.357 Lainnya 209.135 174.176 209.135 JUMLAH TAGIHAN KONTINJENSI 224.492 184.641 224.492 KEWAJIBAN KONTINJENSI Garansi (Kafalah) Yang Diberikan 485.974 438.830 485.974 - - - - Lainnya JUMLAH KEWAJIBAN KONTINJENSI 485.974 438.830 485.974 JUMLAH KONTINJENSI BERSIH -261.482 -254.189 -261.482 -
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk. LAPORAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2009
Pos - Pos
A. Pihak Terkait 1. Penempatan pada Bank Lain 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Surat-surat Berharga Syariah 4. Piutang a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 6. Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya) 7. Ijarah 8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga B. Pihak Tidak Terkait 1. Penempatan pada Bank Lain 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Surat-surat Berharga Syariah 4. Piutang a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i.direstrukturisasi ii.tidak direstrukturisasi 5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : a. KUK b. Non KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i.direstrukturisasi ii.tidak direstrukturisasi 6. Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan 7. Ijarah 8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga JUMLAH 1. PPAP yang wajib dibentuk 2. PPAP yang telah dibentuk 3. Total Asset bank yang dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak lain 4. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan 5. Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur 6. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan 7. Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur
L
89.511 1.451 - - 40.616 355 3.804 32.279 - 32.279 4.178 - 4.178 2.078 195 - 1.883 - 1.883 - - - 45.366 45.366 - - - - 1.3554.842 433.352 2.348.000 154.196 4.623.001 160.303 2.084.882 1.258.185 35.717 1.222.468 1.119.631 2.499 1.117.132 4.981.445 541.418 1.571.728 867.341 163.446 703.895 2.000.958 509.301 1.491.657 - - - 386.121 108.647 520.080 1.3644.353 107.710 107.710 - - - - - - -
DPK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 893.061 - - - 157.194 4.484 38.611 53.995 2.571 51.424 60.104 870 59.234 683.718 202.958 168.795 62.682 31.680 31.002 249.283 39.005 210.278 - - - 13.813 - 38.336 8.930.61 147.47 147.47 - - - - - - -
KL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 41.816 - - - 15.935 310 2.783 12.033 66 11.967 809 - 809 25.881 980 14.148 5.895 2.382 3.513 4.858 189 4.669 - - - - - - 41.816 2.443 3.697 - - - - - - -
D
M
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 401.865 - - - 8.775 258 5.915 2.049 190 1.859 553 - 553 262.442 200.162 24.290 15.373 - 15.373 22.617 5.612 17.005 - - - 130.648 - - 401.865 28.528 31.584 - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 102.105 5.741 - - 50.856 14.443 22.173 12.857 442 12.415 1.383 150 1.233 45.489 3.619 13.827 5.148 48 5.100 22.895 133 22.762 - - - - - 19 102.105 38.109 49.736 - - - - - - -
Jumlah 89.511 1.451 40.616 355 3.804 32.279 32.279 4.178 4.178 2.078 195 1.883 1.883 45.366 45.366 1.4993.689 439.093 2.348.000 154.196 4.855.761 179.798 2.154.364 1.339.119 38.986 1.300.133 1.182.480 3.519 1.178.961 5.998.975 949.137 1.792.788 956.439 197.556 758.883 2.300.611 554.240 1.746.371 530.582 108.647 558.435 1.5083.200 191.537 207.474 29,38 52 -
(Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2008
Pos - Pos
A. Pihak Terkait 1. Penempatan pada Bank Lain 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Surat-surat Berharga Syariah 4. Piutang a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 6. Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya) 7. Ijarah 8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga B. Pihak Tidak Terkait 1. Penempatan pada Bank Lain 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Surat-surat Berharga Syariah 4. Piutang a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i.direstrukturisasi ii.tidak direstrukturisasi 5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : a. KUK b. Non KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i.direstrukturisasi ii.tidak direstrukturisasi 6. Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan 7. Ijarah 8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga JUMLAH 1. PPAP yang wajib dibentuk 2. PPAP yang telah dibentuk 3. Total Asset bank yang dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak lain 4. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan 5. Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur 6. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan 7. Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur
L
97.967 1.451 - - 30.017 321 2.280 25.882 236 25.646 1.534 - 1.534 22.987 120 210 20.763 - 20.763 1.894 - 1.894 43.512 43.512 - - - - 10.717.252 218.710 210.000 30.000 4687.440 144.556 1.629.102 1.053.614 31.765 1.021.849 1.860.168 1.906 1.858.262 4.638.859 400.230 1.920.045 533.585 2.103 531.482 1.784.999 117.489 1.667.510 - - - 315.975 94.122 522.146 10.815.219 102.723 103.093 - - - - - - -
DPK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 366.777 - - - 133.653 10.374 61.091 30.202 2.635 27.567 31.986 111 31.875 233.124 8.284 72.712 24.931 - 24.931 127.197 1.826 125.371 - - - - - - 366.777 5.577 8.023 - - - - - - -
KL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 290.172 - - - 251.694 334 4.058 7.196 94 7.102 240.106 - 240.106 38.319 4.233 13.175 2.556 - 2.556 18.355 86 18.269 - - - 159 - - 290.172 5.697 5.373 - - - - - - -
D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 28.871 - - - 17.383 103 7.701 4.176 - 4.176 5.403 - 5.403 11.488 1.519 4.794 836 - 836 4.339 - 4.339 - - - - - - 28.871 3.830 2.296 - - - - - - -
M
Jumlah
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 143.512 6.747 - - 60.780 7.359 21.251 19.126 530 18.596 13.044 159 12.885 75.985 1.470 22.414 1.505 - 1.505 50.596 7.239 43.357 - - - - - - 143.512 38.476 46.900 - - - - - - -
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
97967 1451 30017 321 2280 25882 236 25646 1534 1534 22987 120 210 20763 20763 1894 1894 43512 43512 11.546.584 225.457 210.000 30.000 5.150.950 162.726 1.723.203 1.114.314 35.024 1.079.290 2.150.707 2.176 2.148.531 4.997.775 415.736 2.033.140 563.413 2.103 561.310 1.985.486 126.640 1.858.846 316.134 94.122 522.146 1.1644.551 156.303 165.685 29,29 55,6 -
165
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk. PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)
No
I. Komponen Modal A. Modal Inti 1. Modal Disetor 2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) a. Agio Saham b. Disagio -/- c. Modal Sumbangan d. Cadangan Umum dan Tujuan e. Laba Tahun-tahun Lalu Setelah Diperhitungkan Pajak f. Rugi Tahun-tahun Lalu -/- g. Laba Tahun Berjalan Setelah Diperhitungkan Pajak (50 %) h. Rugi Tahun Berjalan -/- i. Selisih Penjabaran Laporan Keuangan Kantor Cabang LN 1) Selisih lebih 2) Selisih kurang -/- j. Dana Setoran Modal k. Penurunan Nilai Penyertaan pada Portofolio Tersedia untuk Dijual -/- 3. Goodwill -/- 4. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi -/- B. Modal Pelengkap (maks. 100% dari modal inti) 1. Cadangan Revaluasi Aktiva Tetap 2. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi 3. Cadangan Umum PPAP (maks. 1.25 % dari ATMR) 4. Modal Pinjaman 5. Pinjaman Subordinasi (maks.50 % dari modal inti) 6. Peningkatan Harga Saham pada Portofolio Tersedia untuk Dijual (45 %) C. Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan D. Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar II. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap (A + B) III. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap, Dan Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar (A+B+D) IV. Penyertaan -/- V. Total Modal Untuk Risiko Kredit (II - IV) VI. Total Modal Untuk Risiko Kredit Dan Risiko Pasar (III-IV) VII. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Kredit VIII. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Pasar IX. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia untuk Risiko Kredit (V : VII) X. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia untuk Risiko Kredit dan Risiko Pasar (VI : (VII+VIII)) XI. Rasio Kelebihan Modal Pelengkap Tambahan ((C-D):(VII+VIII)) XII. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan
DESEMBER 2009
Pos - Pos
DESEMBER 2008
492.791 - 132.498 - - 240.411 7.235 - 25.096 - - - - - - - - - 107.710 - 312.776 - - - - - - 1.318.517 1.318.517
492.791 132.498 126.445 7.235 101.681 103.093 312.436 1.276.179 1.276.179
-45.366 1.273.151 1.273.151 1.1419.026 48.196 11.467.222 11,15%
-43.928 1.233.251 1.233.251 10.796.962 605.309 11.402.271 11,41%
11,1% 8%
10,81% 8%
PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk. PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Persen)
No
Pos - Pos
I. Permodalan 1. CAR (KPMM) a. Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit/Penyaluran Dana b. Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit/Penyaluran Dana dan Risiko Pasar 2. Aktiva tetap terhadap modal II. Aktiva Produktif 1. Aktiva produktif bermasalah (NPA) 2. NPF a. Gross b. Net 3. PPA produktif terhadap aktiva produktif 4. Pemenuhan PPA produktif III. Rentabilitas 1. ROA 2. ROE 3. NIM/NOI (Net Operational Income) 4. OER (Operational Efficiency Ratio) (BOPO) IV. Likuiditas 1. Quick RatiO 2. Antar Bank Passiva (SIMA) terhadap DPK 3. Deposan Inti terhadap DPK V. Kepatuhan (Compliance) a. Persentase Pelanggaran BMPK a.1. Pihak Terkait a.2. Pihak Tidak Terkait b. Persentase Pelampauan BMPK b.1. Pihak Terkait b.2. Pihak Tidak Terkait 2. GWM Rupiah 3. PDN
166
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
DESEMBER 2009 11,15 11,1 23,29 3,62 4,73 4,1 1,38 108,32 0,45 8,03 5,15 95,5 33,94 0 37,4 - 0 0 - 0 0 5,25 3,79
DESEMBER 2008
11,41 10,81 14,53 3,97 4,33 3,85 1,42 106 2,6 33,14 7,42 78,94 41,67 0,23 32,64 0 0 0 0 7,89 49
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906, Tbk. LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN ZIS Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2009
Pos - Pos
1. Sumber dana ZIS pada awal periode 2. Sumber dana ZIS a. Zakat dari Bank b. Zakat dari pihak luar Bank c. Infaq dan shadaqah Total Sumber Dana 3. Penggunaan dana ZIS 3.1. Disalurkan ke lembaga lain a. Dompet Dhuafa Republika b. Baitul Maal Hidayatullah c. Baitul Maal Muamalat d. Bamuis BNI e. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid f. LAZIS Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia g. LAZIS Muhammadiyah h. LAZNAS BMT i. LAZNAS BSM Ummat j. LAZNAS Persis k. Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) l. Rumah Zakat Indonesia (DSUQ) m. Yayasan Amanah Takaful n. Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia o. Yayasan Dana Sosial Al Falah p. Lainnya 3.2. Disalurkan sendiri Total Penggunaan 4. Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan 5. Sumber dana ZIS pada akhir periode
DESEMBER 2008
- - 5.341 1.784 - 7.125 - 7.125 - - 7.125 - - - - - - - - - - - - - - 7.125 - -
3.746 1.162 4.908 4.908 4.908 4.908 -
PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk. LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN QARDH Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Persen)
No
DESEMBER 2009
Pos - Pos
1.
Sumber Dana Qardh pada awal periode
DESEMBER 2008
-
-
2.
Sumber Dana Qardh
-
-
a. Infaq dan shadaqah
-
-
b. Denda
-
-
c. Sumbangan/Hibah
-
-
d. Pendapatan non-halal
-
-
e. Lainnya
-
-
-
-
Total Sumber Dana
Penggunaan Dana Qardh
-
-
a. Pinjaman
-
-
b. Sumbangan
-
-
c. Lainnya
-
-
-
-
-
-
3.
Total Penggunaan Qardh 4.
Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan
5.
Sumber Dana Qardh pada akhir periode
-
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
-
167
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk. LAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKAT Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)
No
DESEMBER 2009
Pos - Pos
DESEMBER 2008
INFORMASI AWAL PERIODE
1
Portfolio Pembiayaan(Project)
-
-
2
Saldo Awal
456
1.448
INFORMASI PERIODE BERJALAN
1
Portfolio Pembiayaan(Project)
800
-
2
Penerimaan dana
-301
-1.277
3
Penarikan dana
342
302
4
Keuntungan (rugi) Investasi
-328
-9
5
Beban/biaya
-18
-8
6
Fee bank sebagai agen/manajer investasi
-
-
INFORMASI AKHIR PERIODE
1
Portfolio Pembiayaan(Project)
-
-
2
Saldo Akhir
951
456
PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk. DISTRIBUSI BAGI HASIL Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)
No
Pos - Pos
Saldo Rata-rata
Pendapatan yang Harus Dibagi Hasil
Nisbah
Posisi Pemilik Dana Jumlah Bonus dan Bagi Hasil
Indikasi Rate of Return
1
Giro Wadiah
-
-
-
-
0
a. Bank
-
-
-
-
0
b. Non Bank
-
-
-
-
0
2
Tabungan Mudharabah
4.292.715
53.831
22
11.842,82
3,31
a. Bank
-
-
-
0
0
b. Non Bank
-
-
-
0
0
3
Deposito Mudharabah
-
-
-
0
0
a. Bank
-
-
-
0
0
- 1 Bulan
4.630.350
58.064
50
29.032
7,52
- 3 Bulan
1.003.002
12.578
51
6.414,78
7,67
- 6 Bulan
595.296
7.464
53
3.955,92
7,97
- 12 Bulan
1.164.713
14.606
54
7.887,24
8,13
-
-
-
0
0
b. Non Bank - 1 Bulan
393.070
3.063
51
1.562,13
4,77
- 3 Bulan
235.487
1.834
51,25
9.39,93
4,79
- 6 Bulan
23.235
181
51,5
93,22
4,81
- 12 Bulan
33.389
261
51,75
135,07
4,85
4.292.715
53.831
-
11.842,82
-
168
TOTAL
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA
PT. BANK SYARIAH BRI Jl. Wahid Hasyim No. 228, Jakarta Telp. (021) 3924588-89, 3154674-75 Fax : (021) 3924517, 3805272 Telex : - , Swift Code : Website : DATA POKOK POSISI DESEMBER 2009 Surat Keputusan (SK) Pendirian Bank : Sebutan Bank : Sejarah pergantian nama : Penggabungan Usaha : Izin menjadi Bank Devisa : Tanggal Masuk Bursa :
J.A.5/70/4 BANK SYARIAH BRI 1 PT. BANK JASA ARTA 2 PT. BANK SYARIAH BRI -
JUMLAH KANTOR Dalam Negeri Kantor Pusat Kantor Wilayah Kantor Cabang Kantor Cabang Pembantu Kantor Kas Kantor Fungsional Payment Point Anjungan Tunai Mandiri Kas Keliling Kegiatan Layanan Kas Lainnya
: : : : : : : : : :
1 0 33 43 3 0 0 73 4 0
LUAR Negeri Kantor Cabang Luar Negeri : 0 Kantor Perwakilan Luar Negeri : 0
DIREKSI
KOMISARIS Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris
UNIT USAHA SYARIAH Unit Pelayanan Syariah : 0 Office Channelling : 0
: : : :
Randi Anto Sunarsip Nasrah Mawardi Musthafa Zuhad Mughni
Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
: : : :
Ventje Rahardjo Budi Wisakseno Eko. B. Suharno Ari Purwandono
DEWAN PENGAWAS SYARIAH Ketua Pengawas Syariah Anggota Pengawas Syariah Anggota Pengawas Syariah
: Prof. Drs.H. Asjmuni Abdurrachman : Gunawan Yasni, SE.M.M : Prof. Dr.K.H.Didin Hafidhuddin, MSc ULTIMATE SHAREHOLDER :
PEMEGANG SAHAM PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk : 99,999897% Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI : 0,000103% JUMLAH PEGAWAI
:
1.060
TENAGA KERJA ASING :
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
387
BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA
PT. BANK SYARIAH BRI NERACA Per Desember 2009 dan 2008 No
388
BANK
Pos - Pos
AKTIVA 1 Kas 2 Penempatan Pada BI a. Giro Wadiah b. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia 3 Penempatan Pada Bank Lain a. Rupiah PPAP -/- b. Valuta asing PPAP -/- 4 Surat Berharga Yang Dimiliki a. Rupiah i. Dimiliki hingga jatuh tempo ii. Lainnya PPAP -/- b. Valuta asing i. Dimiliki hingga jatuh tempo ii. Lainnya PPAP -/- 5 Piutang Murabaha a. Rupiah a.1. Terkait dengan bank 1. Piutang Murabaha 2. Pendapatan MarginMurabaha yang ditangguhkan a.2. Tidak terkait dengan bank 1. Piutang Murabaha 2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan PPAP -/- b. Valuta asing b.1. Terkait dengan bank 1. Piutang Murabaha 2. Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan b.2. Tidak terkait dengan bank 1. Piutang Murabaha 2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan PPAP -/- 6 Piutang Salam PPAP -/- 7 Piutang Istishna’ 8 Pendapatan Margin Istishna’ yang ditangguhkan -/- PPAP -/- 9 Piutang Qardh PPAP -/- 10 Pembiayaan a. Rupiah a.1. Terkait dengan bank a.2. Tidak terkait dengan bank PPAP -/- b. Valuta asing b.1. Terkait dengan bank a.2. Tidak terkait dengan bank PPAP -/- 11 Persediaan 12 Ijarah a. Aktiva Ijarah b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah -/- PPAP -/- 13 Tagihan Lainnya PPAP -/- 14 Penyertaan PPAP -/- 15 Aktiva Istishna’ dalam penyelesaian Termin Istishna’ -/- 16 Pendapatan Yang Akan Diterima 17 Biaya dibayar dimuka 18 Uang muka pajak 19 Aktiva pajak tangguhan 20 Aktiva Tetap dan Inventaris Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris -/- 21 Agunan yang diambil alih 22 Aktiva lain-lain JUMLAH AKTIVA PASIVA 1 Dana Simpanan Wadiah a. Giro Wadiah b. Tabungan Wadiah 2 Kewajiban segera lainnya 3 Kewajiban Kepada Bank Indonesia a. FPJPS b. Lainnya 4 Kewajiban Kepada Bank Lain 5 Surat Berharga Yang Diterbitkan 6 Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima a. Rupiah i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank b. Valuta asing i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank 7 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 8 Beban yang masih harus dibayar 9 Taksiran pajak penghasilan 10 Kewajiban pajak tangguhan 11 Kewajiban Lainnya 12 Pinjaman Subordinasi a. Rupiah i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank b. Valuta asing i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank 13 Rupa-Rupa Pasiva 14 Modal Pinjaman 15 Hak minoritas (Hanya diisi untuk kolom konsolidasi) 16 Dana investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah b.1. Rupiah b.2. Valuta asing 17 Ekuitas a. Modal Disetor b. Agio (disagio) c. Modal Sumbangan d. Dana Setoran Modal e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan f. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap g. Saldo laba (rugi) JUMLAH PASIVA
(Dalam Jutaan Rupiah)
Des 2009
-/- -/-
-/- -/-
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
KONSOLIDASI
Des 2008
Des 2009
Des 2008
21.094 317.373 86.873 230.500 10.508 10.508 -105 - - 183.075 183.075 183.075 - -1.410 - - - - 1.688.033 1.688.033 37.153 50.425 -13.272 1.650.880 2.482.366 -831.486 -44.714 - - - - - - - - - - 92.424 -33.204 -25.657 81.692 -835 771.230 771.230 - 771.230 -17.052 - - - - - 2.268 2.784 -516 - - - - - 4.030 - 3.829 39.168 1.000 8.500 110.723 -42.150 202 8.364 3.178.386
23.459 437.888 62.888 375.000 16.025 16.025 -160 - - 3.722 3.722 - 3.722 -37 - - - - 742.273 742.273 7.502 8.565 -1.063 734.771 1.141.404 -406.633 -56.450 - - - - - - - - - - 100.664 -30.916 -42.762 - - 233.400 233.400 - 233.400 -15.967 - - - - - 779 881 -102 - - - - - 10.583 - 3.638 10.477 - 2.959 54.946 -33.173 342 5.072 1.466.762
21.094 317.373 86.873 230.500 10.508 10.508 -105 - - 183.075 183.075 183.075 - -1.410 - - - - 1.688.033 1.688.033 37.153 50.425 -13.272 1.650.880 2.482.366 -831.486 -44.714 - - - - - - - - - - 92.424 -33.204 -25.657 81.692 -835 771.230 771.230 - 771.230 -17.052 - - - - - 2.268 2.784 -516 - - - - - 4.030 - 3.829 39.168 1.000 8.500 110.723 -42.150 202 8.364 3.178.386
23.459 437.888 62.888 375.000 16.025 16.025 -160 3.722 3.722 3.722 -37 742.273 742.273 7.502 8.565 -1.063 734.771 1141.404 -406.633 -56.450 100.664 -30.916 -42.762 233.400 233.400 233.400 -15.967 779 881 -102 10.583 3.638 10.477 2.959 54.946 -33.173 342 5.072 1.466.762
443.097 129.297 313.800 31.956 - - - 1535 527000 - - - - - - - 21 2.362 - - 15.983 - - - - - - - - - - 1.707.989 33.893 1.674.096 1.674.096 - 448.443 483.375 - - - - - -34.932 3.178.386
77.365 54.986 22.379 7.467 - - - 1.797 - - - - - - - - - 230 - - 456.832 - - - - - - - - - - 490.844 243.470 247.374 247.374 - 432.227 150.000 - - 333.375 - - -51.148 1.466.762
443.097 129.297 313.800 31.956 - - - 1.535 527.000 - - - - - - - 21 2.362 - - 15.983 - - - - - - - - - - 1.707.989 33.893 1.674.096 1.674.096 - 448.443 483.375 - - - - - -34.932 3.178.386
77.365 54.986 22.379 7.467 1.797 230 456.832 490.844 243.470 247.374 247.374 432.227 150.000 333.375 -51.148 1.466.762
BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA
PT. BANK SYARIAH BRI LAPORAN LABA-RUGI Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No I.
Pos - Pos
BANK Des 2009
Des 2008
KONSOLIDASI Des 2009
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL 284.942 217.897 284.942 A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 263.477 207.291 263.477 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank 233.837 205.090 233.837 a.Pendapatan Margin Murabahah 175.013 175.830 175.013 b.Pendapatan Bersih Salam Paralel - - - c.Pendapatan Bersih Istishna Paralel 6.863 6.567 6.863 i.Pendapatan Istishna’ 6.863 6.567 6.863 ii.Harga Pokok Istishna’ -/- - - - d.Pendapatan Sewa Ijarah 955 892 955 e.Pendapatan bagi hasil Mudharabah 5.199 1.883 5.199 f.Pendapatan bagi hasil Musyarakah 40.451 19.371 40.451 g.Pendapatan dari penyertaan - - - h.Lainnya 5.356 547 5.356 2. Dari Bank Indonesia 25.111 1.971 25.111 a.Bonus SWBI 25.111 1.971 25.111 b.Lainnya - - - 3. Dari bank-bank lain di Indonesia 4.529 230 4.529 a.Bonus dari Bank Syariah lain - - - b.Pendapatan bagi hasil Mudharabah 4.529 230 4.529 i.Tabungan Mudharabah - - - ii.Deposito Mudharabah - - - iii.Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 3.981 230 3.981 iv.Lainnya 548 - 548 c.Lainnya - - - B. Pendapatan Operasional Lainnya 21.465 10.606 21.465 1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah) 56 26 56 2. Jasa layanan 16.158 2.551 16.158 3. Pendapatan dari transaksi valuta asing - - - 4. Koreksi PPAP - - - 5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rek. Administratif - - - 6. Lainnya 5.251 8.029 5.251 II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- 104.704 37.067 104.704 1.Pihak ketiga bukan bank 68.254 37.067 68.254 a.Tabungan Mudharabah 11.658 8.753 11.658 b.Deposito Mudharabah 56.596 28.314 56.596 c.Lainnya - - - 2.Bank Indonesia - - - a.FPJP Syariah - - - b.Lainnya - - - 3.Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia 36.450 - 36.450 a.Tabungan Mudharabah 119 - 119 b.Deposito Mudharabah 2.063 - 2.063 c.Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 34.268 - 34.268 d.Lainnya - - - III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk Investor - - - Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II ) 180.238 180.830 180.238 IV. Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva -5.963 316.585 -5.963 V. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 20 -10 20 VI. Beban Operasional lainnya 179.054 116.101 179.054 A.Beban Bonus titipan wadiah 2.391 948 2.391 B.Beban administrasi dan umum 71.316 33.446 71.316 C.Biaya personalia 90.176 68.022 90.176 D.Beban penurunan nilai surat berharga - - - E.Beban transaksi valuta asing - - - F.Beban promosi 13.632 3.504 13.632 G.Beban lainnya 1.539 10.181 1.539 VII. Laba (Rugi) Operasional (III - (IV+V+VI)) 7.127 -251.846 7.127 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL - - - 3.548 214.870 3.548 VIII. Pendapatan Non Operasional 2) 3 - - - IX. Beban Non Operasional ) X. Laba (Rugi) Non Operasional (VIII - IX) 3.548 214.870 3.548 XI. Laba (Rugi) Tahun Berjalan (VII + X) 10.675 -36.976 10.675 XII. Taksiran Pajak Penghasilan -5.541 -1.319 -5.541 16.216 -35.657 16.216 XIII. Jumlah Laba (Rugi) 4) XIV. Hak Minoritas -/- - - - XV. Saldo Laba(Rugi) Awal Tahun -51.148 -15.491 -51.148 XVI. Dividen - - - XVII. Lainnya - - - XVIII. Saldo Laba(rugi) Akhir Periode -34.932 -51.148 -34.932 XIX. Laba Bersih Per Saham - - -
Des 2008 217.897 207.291 205.090 175.830 6.567 6.567 892 1.883 19.371 547 1.971 1.971 230 230 230 10.606 26 2.551 8.029 37.067 37.067 8.753 28.314 180.830 316.585 -10 116.101 948 33.446 68.022 3.504 10.181 -251.846 214.870 214.870 -36.976 -1.319 -35.657 -15.491 -51.148 -
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
389
BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA
PT. BANK SYARIAH BRI LAPORAN KOMITMEN, KONTIJENSI, TRANSAKSI VALAS DAN DERIVATIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 1 2
390
Pos - Pos
BANK Des 2009
Des 2008
KONSOLIDASI Des 2009
Des 2008
KOMITMEN TAGIHAN KOMITMEN Fasilitas Pembiayaan Yang diterima dan belum digunakan - - - Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan - - - a. Terkait dengan Bank - - - b. Tidak Terkait dengan Bank - - - Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalan - - - a. Terkait dengan Bank - - - b. Tidak Terkait dengan Bank - - - Lainnya - - - JUMLAH TAGIHAN KOMITMEN - - - KEWAJIBAN KOMITMEN Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik - - - Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik 43.857 44.677 43.857 a. Pembiayaan Mudharabah 3.484 - 3.484 b. Pembiayaan Musyarakah 40.373 44.677 40.373 Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain yang belum ditarik - - - Irrevocable L/C yang masih berjalan - - - Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan - - - a.Terkait dengan Bank - - - b.Tidak Terkait dengan Bank - - - Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan - - - a.Terkait dengan Bank - - - b.Tidak Terkait dengan Bank - - - Lainnya - - - JUMLAH KEWAJIBAN KOMITMEN 43.857 44.677 43.857 JUMLAH KOMITMEN BERSIH -43.857 -44.677 -43.857
44.677 44.677 44.677 -44.677
KONTINJENSI TAGIHAN KONTINJENSI Garansi (Kafalah) Yang Diterima 527 88 527 Pendapatan yang akan diterima (non-lancar) 12.095 13.344 12.095 a.Terkait dengan bank 12.095 13.344 12.095 b.Tidak terkait dengan bank - - - Lainnya 160 11.229 160 Jumlah Tagihan Kontinjensi 12.782 24.661 12.782 Kewajiban Kontinjensi - .- - Garansi (Kafalah) Yang Diberikan 2.056 2.222 2.056 Lainnya - - - JUMLAH KEWAJIBAN KONTINJENSI 2.056 2.222 2.056 JUMLAH KONTINJENSI BERSIH 10.726 22.439 10.726
88 13.344 13.344 11.229 24.661 2.222 2.222 22.439
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
-
BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA
PT. BANK SYARIAH BRI LAPORAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2009
Pos - Pos
A. Pihak Terkait 1. Penempatan pada Bank Lain 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Surat-surat Berharga Syariah 4. Piutang a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 6. Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya) 7. Ijarah 8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga B. Pihak Tidak Terkait 1. Penempatan pada Bank Lain 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Surat-surat Berharga Syariah 4. Piutang a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i.direstrukturisasi ii.tidak direstrukturisasi 5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : a. KUK b. Non KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i.direstrukturisasi ii.tidak direstrukturisasi 6. Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan 7. Ijarah 8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga JUMLAH 10. PPAP yang wajib dibentuk 11. PPAP yang telah dibentuk 12. Total Asset bank yang dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak lain 13. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan 14. Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur 15. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan 16. Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur
L
47.561 10.408 - - 37.153 - - 17.475 - 17.475 19.678 - 19.678 - - - - - - - - - - - - - - - 2.697.194 100 230.500 183.075 1.566.736 242.566 - 47.141 - 47.141 1.277.029 7.239 1.269.790 712.459 148.773 - 7.276 - 7.276 556.410 728 555.682 - - - 2.268 - 2.056 2.744.755 24.679 24.679 - - - - - - -
DPK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 200.498 - - - 156.778 27.212 - 2.303 - 2.303 127.263 6.476 120.787 43.720 4.821 - - - - 38.899 - 38.899 - - - - - - 200.498 8.685 8.685 - - - - - - -
KL
D
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 16.879 - - - 13.544 4.789 - 983 - 983 7.772 646 7.126 3.335 - - - - - 3.335 - 3.335 - - - - - - 16.879 2.532 2.532 - - - - - - -
M - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 9.802 - - - 7.617 3.090 - 324 - 324 4.203 482 3.721 2.185 - - - - - 2.185 - 2.185 - - - - - - 9.802 4.441 4.441 - - - - - - -
Jumlah
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 56.647 - - - 47.116 5.602 - 916 - 916 40.598 1.674 38.924 9.531 1.158 - 647 647 - 7.726 202 7.524 - - - - - - 56.647 49.435 49.435 - - - - - - -
47.561 10.408 37.153 17.475 17.475 19.678 19.678 2.981.020 100 230.500 183.075 1.791.791 283.259 51.667 51.667 1.456.865 16.517 1.440.348 771.230 154.752 7.923 647 7.276 608.555 930 607.625 - 2.268 2.056 3.028.581 89.772 89.772 16,91 16,59 62,32 99,69
(Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2008
Pos - Pos
A. Pihak Terkait 1. Penempatan pada Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia 2. 3. Surat-surat Berharga Syariah 4. Piutang a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 6. Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya) 7. Ijarah 8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga B. Pihak Tidak Terkait 1. Penempatan pada Bank Lain 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Surat-surat Berharga Syariah 4. Piutang a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i.direstrukturisasi ii.tidak direstrukturisasi 5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : a. KUK b. Non KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i.direstrukturisasi ii.tidak direstrukturisasi 6. Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan 7. Ijarah 8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga JUMLAH 10. PPAP yang wajib dibentuk 11. PPAP yang telah dibentuk 12. Total Asset bank yang dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak lain 13. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan 14. Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur 15. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan 16. Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur
L
13.528 6.025 - - 7.503 - - 7.503 - 7.503 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1.312.776 10.000 375.000 3.722 710.263 64.249 - 87.666 - 87.666 558.348 - 558.348 210.790 80.510 - 11.631 - 11.631 118.649 - 118.649 - - - 779 - 2.222 1.326.304 9.513 42.339 - - - - - - -
DPK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 43.615 - - - 32.588 4.909 - 1.572 - 1.572 26.107 - 26.107 11.027 3.500 - - - - 7.527 - 7.527 - - - - - - 43.615 2.181 2.181 - - - - - - -
KL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2.213 - - - 1.637 - - 344 - 344 1.293 - 1.293 576 - - - - - 576 - 576 - - - - - - 2.213 332 332 - - - - - - -
D
M - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1.022 - - - 250 - - 21 - 21 229 - 229 772 - - - - - 772 - 772 - - - - - - 1.022 511 511 - - - - - - -
Jumlah
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 70.013 - - - 59.777 5.996 - 19.417 - 19.417 34.364 - 34.364 10.236 3.400 - 3.039 - 3.039 3.797 - 3.797 - - - - - - 70.013 70.013 70.013 - - - - - - -
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
13.528 6.025 7.503 7.503 7.503 1.429.639 10.000 375.000 3.722 804.515 75.154 109.020 109.020 620.341 620.341 233.401 87.410 14.670 14.670 131.321 131.321 779 2.222 1.443.167 82.550 115.376 17,9 18 95,96 99,9
391
BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA
PT. BANK SYARIAH BRI PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
Pos - Pos
I. KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 1. Modal Disetor 2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) a. Agio Saham b. Disagio (-/-) c. Modal Sumbangan d. Cadangan Umum dan Tujuan e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-) g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%) h. Rugi tahun berjalan (-/-) i. Selisih penjabaran laporan keuangan Kantor Cabang Luar Negeri 1) Selisih Lebih 2) Selisih Kurang (-/-) j. Dana Setoran Modal k. Penurunan nilai Penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (-/-) 3. Goodwill (-/-) B. MODAL PELENGKAP (Maks. 100% dari Modal Inti) 1. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap 2. Cadangan Umum Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif/PPAP (maks. 1,25% dari ATMR) 3. Modal Pinjaman 4. Investasi Subordinasi (maks.50% dari Modal Inti) 5. Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (45%) C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN 1. Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar. 2. Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk Risiko Penyaluran Dana. 3. Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar. 4. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan (1 s.d 3) 5. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi kriteria untuk risiko pasar II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) III. TOTAL MODAL INTI,MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN IV. PENYERTAAN (-/-) V. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT (II ? IV) VI. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (III - IV) VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) KREDIT VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO PASAR IX. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT (V : VII) XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (VI : IX) XII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN
DESEMBER 2009 - 483.375 - - - - 190 - -51.337 5.337 - - - - - - - 28.891 - 28.891 - - - - - - - - - 466.456 466.456 466.456 466.456 2.738.129 - 2.738.129 17,04% 17,04% 8%
DESEMBER 2008 150.000 190 -33.255 333.375 12.736 12.736 463.046 463.046 463.046 463.046 1.018.865 1.018.865 45,45% 45,45% 8%
PT. BANK SYARIAH BRI PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Persen)
No
Pos - Pos
I.
Permodalan 1. CAR (KPMM) a. Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit/Penyaluran Dana b. Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit/Penyaluran Dana dan Risiko Pasar 2. Aktiva tetap terhadap modal II. Aktiva Produktif 1. Aktiva produktif bermasalah (NPA) 2. NPF a. Gross b. Net 3. PPA produktif terhadap aktiva produktif 4. Pemenuhan PPA produktif III. Rentabilitas 1. ROA 2. ROE 3. NIM/NOI (Net Operational Income) 4. OER (Operational Efficiency Ratio) (BOPO) IV. Likuiditas 1. Quick RatiO 2. Antar Bank Passiva (SIMA) terhadap DPK 3. Deposan Inti terhadap DPK V. Kepatuhan (Compliance) 1.a. Persentase Pelanggaran BMPK a.1. Pihak Terkait a.2. Pihak Tidak Terkait b. Persentase Pelampauan BMPK b.1. Pihak Terkait b.2. Pihak Tidak Terkait 2. GWM Rupiah 3. PDN
392
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
DESEMBER 2009 - 17,04 17,04 23,74 2,75 - 3,2 1,07 2,96 100 0,53 3,35 7,8 97,5 34,77 24,5 37,54 - - - - - - 5,12 -
DESEMBER 2008 45,45 45,45 11,87 5,08 7 0,26 7,99 139,77 -2,52 -8,24 11,2 215,58 551,05 22,01 -
BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA
PT. BANK SYARIAH BRI LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN ZIS Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
Pos - Pos
1. Sumber dana ZIS pada awal periode 2. Sumber dana ZIS a. Zakat dari Bank b. Zakat dari pihak luar Bank c. Infaq dan shadaqah Total Sumber Dana 3. Penggunaan dana ZIS 3.1. Disalurkan ke lembaga lain a. Dompet Dhuafa Republika b. Baitul Maal Hidayatullah c. Baitul Maal Muamalat d. Bamuis BNI e. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid f. LAZIS Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia g. LAZIS Muhammadiyah h. LAZNAS BMT i. LAZNAS BSM Ummat j. LAZNAS Persis k. Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) l. Rumah Zakat Indonesia (DSUQ) m. Yayasan Amanah Takaful n. Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia o. Yayasan Dana Sosial Al Falah p. Lainnya 3.2. Disalurkan sendiri Total Penggunaan 4. Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan 5. Sumber dana ZIS pada akhir periode
DESEMBER 2009 235 - - 381 - 381 - 260 - - - - - - - - - - - - - - - 260 18 278 103 338
DESEMBER 2008 145 90 90 90 235
PT. BANK SYARIAH BRI LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN QARDH Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Persen)
No
Pos - Pos
1.
Sumber Dana Qardh pada awal periode
2.
Sumber Dana Qardh
a. Infaq dan shadaqah
b. Denda
c. Sumbangan/Hibah
d. Pendapatan non-halal
e. Lainnya Total Sumber Dana
3.
Penggunaan Dana Qardh
DESEMBER 2009
DESEMBER 2008
673
375
-
-
28
-
280
401
50
-
104
-
-
-
462
401
-
-
a. Pinjaman
-
-
b. Sumbangan
71
103
c. Lainnya
28
-
99
103
363
298
1.036
673
Total Penggunaan Qardh 4.
Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan
5.
Sumber Dana Qardh pada akhir periode
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
393
BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA
PT. BANK SYARIAH BRI LAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKAT Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2009
Pos - Pos
DESEMBER 2008
INFORMASI AWAL PERIODE
-
-
1
Portfolio Pembiayaan(Project)
-
-
2
Saldo Awal
4.643
1.358
INFORMASI PERIODE BERJALAN
-
-
1
Portfolio Pembiayaan(Project)
-
-
2
Penerimaan dana
827
3.285
3
Penarikan dana
-899
-
4
Keuntungan (rugi) Investasi
565
258
5
Beban/biaya
-508
-232
6
Fee bank sebagai agen/manajer investasi
-57
-26
INFORMASI AKHIR PERIODE
-
-
1
Portfolio Pembiayaan(Project)
-
-
2
Saldo Akhir
4.571
4.643
PT. BANK SYARIAH BRI DISTRIBUSI BAGI HASIL Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Persen)
No
Pos - Pos
1 Giro Wadiah
a. Bank
b. Non Bank
2 Tabungan Mudharabah
a. Bank
b. Non Bank
Saldo Rata-rata
Pendapatan yang Harus Dibagi Hasil
Nisbah
Prosi Pemilik Dana Jumlah Bonus dan Bagi Hasil
Indikasi Rate of Return
-
-
-
-
0
1.535
10
-
2
1,56
130.760
855
-
169
1,55
-
-
-
0
0
-
-
-
0
0
333.049
2.178
30
653,4
2,35
3 Deposito Mudharabah
-
-
-
0
0
a. Bank
-
-
-
0
0
- 1 Bulan
311.378
1.974
53
1.046,22
4,03
- 3 Bulan
25.030
159
53
84,27
4,04
- 6 Bulan
-
-
54
0
0
- 12 Bulan
1.205
8
54
4,32
4,3
b. Non Bank
-
-
-
0
0
- 1 Bulan
833.944
5.288
53
2.802,64
4,03
- 3 Bulan
404.392
2.563
53
1.358,39
4,03
- 6 Bulan
97.214
616
54
332,64
4,11
- 12 Bulan
26.689
169
55
92,95
4,18
0
0
-
0
-
TOTAL
394
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Jl. Salemba Raya No. 55, Jakarta Telp. (021) 2300912 Fax : (021) 3148401 Telex : 69080 SANDO IA , Swift Code : Website : DATA POKOK POSISI DESEMBER 2009 Surat Keputusan (SK) Pendirian Bank : Sebutan Bank : Sejarah pergantian nama : Penggabungan Usaha : Izin menjadi Bank Devisa : Tanggal Masuk Bursa :
C2-5618.HT0101.TH90 BANK SYARIAH BUKOPIN 1. SWANSARINDO INTERNASIONAL 2. PT BANK SWANSARINDO INTERNATIONAL - 31 Desember 1990 3. PT BANK PERSYARIKATAN INDONESIA - 24 Januari 2003 4. PT BANK SYARIAH BUKOPIN - 27 September 2008 1. BPR GUNUNG SINDORO 2. BPR GUNUNG KENDENG -
JUMLAH KANTOR Dalam Negeri Kantor Pusat Kantor Wilayah Kantor Cabang Kantor Cabang Pembantu Kantor Kas Kantor Fungsional Payment Point Anjungan Tunai Mandiri Kas Keliling Kegiatan Layanan Kas Lainnya
: : : : : : : : : :
1 0 7 4 29 0 0 10 0 0
LUAR Negeri Kantor Cabang Luar Negeri : 0 Kantor Perwakilan Luar Negeri : 0
DIREKSI
KOMISARIS Komisaris Komisaris Komisaris Utama
Direktur Utama Direktur Direktur Direktur ULTIMATE SHAREHOLDER
: Bambang Setiaji : Hajriyanto Y. Thohari : Harry Harmono Busiri
DEWAN PENGAWAS SYARIAH Ketua Pengawas Syariah Anggota Pengawas Syariah Anggota Pengawas Syariah
UNIT USAHA SYARIAH Unit Pelayanan Syariah : 2 Office Channelling : 0
: : : :
Riyanto Djoni Edward Eriandi Tantri Indrawati
: Prof. DR. H. M. Din Syamsudin, MA : H. Ikhwan Abidin, MA : DR. H. Anwar Abbas, MA. M. Ag
PEMEGANG SAHAM Hajriyanto Y Thohari Emil Abeng Abdul Munir Mulkan M, Amin Aziz Firman Noor Tee Suprapto M, Dawam Raharjo M, Dasron Hamid
: : : : : : : :
0,10% 1,38% 0,03% 0,02% 0,01% 0,01% 0,01% 0,01%
Sugeng Bambang Setiaji PT. Bank Bukopin PT. Bakrie Capital Indonesia PT. Mega Capital Indonesia PT. Jamsostek (Persero) PT. Mitra Usaha Sarana
JUMLAH PEGAWAI
:
610
TENAGA KERJA ASING
: : : : : : :
0,01% 2,43% 65,44% 9,46% 9,46% 9,46% 2,16%
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
395
BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN NERACA Per Desember 2009 dan 2008 No
Pos - Pos
(Dalam Jutaan Rupiah)
BANK Des 2009
Des 2008
KONSOLIDASI Des 2009
AKTIVA 1 Kas 19.360 2.216 - 2 Penempatan Pada BI 284.898 36.838 - a. Giro Wadiah 74.098 11.838 - b. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia 210.800 25.000 - 3 Penempatan Pada Bank Lain 276.134 309.175 - a. Rupiah 276.134 309.175 - PPAP -/- -2.759 -3.092 - b. Valuta asing - - - PPAP -/- - - - 4 Surat Berharga Yang Dimiliki - - - a. Rupiah - - - i. Dimiliki hingga jatuh tempo - - - ii. Lainnya - - - PPAP -/- - - - b. Valuta asing - - - i. Dimiliki hingga jatuh tempo - - - ii. Lainnya - - - PPAP -/- - - - 5 Piutang Murabaha 944.725 165.393 - a. Rupiah 944.725 165.393 - a.1. Terkait dengan bank 18.670 953 - 1. Piutang Murabaha 34.442 953 - 2. Pendapatan MarginMurabaha yang ditangguhkan -/- -15.772 - - a.2. Tidak terkait dengan bank 926.055 164.440 - 1. Piutang Murabaha 1251.127 185.858 - 2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- -325.072 -21.418 - PPAP -/- -12.344 -1.763 - b. Valuta asing - - - a.1. Terkait dengan bank - - - 1. Piutang Murabaha - - - 2. Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- - - - a.2. Tidak terkait dengan bank - - - 1. Piutang Murabaha - - - 2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- - - - - PPAP -/- - - 6 Piutang Salam - - - PPAP -/- - - - 7 Piutang Istishna’ 15.195 - - 8 Pendapatan Margin Istishna’ yang ditangguhkan -/- -3.899 - - PPAP -/- -99 - - 9 Piutang Qardh 535 - - PPAP -/- -5 - - 10 Pembiayaan 323.227 - - a. Rupiah 323.227 - - a.1. Terkait dengan bank 2.811 - - a.2. Tidak terkait dengan bank 320.416 - - PPAP -/- -3.463 - - b. Valuta asing - - - b.1. Terkait dengan bank - - - b.2. Tidak terkait dengan bank - - - PPAP -/- - - - 11 Persediaan - - - Ijarah - - - 12 a. Aktiva Ijarah - - - b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah -/- - - - PPAP -/- - - - 13 Tagihan Lainnya 131 13.510 - PPAP -/- -3 -134 - 14 Penyertaan - - - PPAP -/- - - - 15 Aktiva Istishna’ dalam penyelesaian - - - Termin Istishna’ -/- - - - 16 Pendapatan Yang Akan Diterima 7.364 934 - 17 Biaya dibayar dimuka 13.872 6.006 - 18 Uang muka pajak 82 82 - 19 Aktiva pajak tangguhan 29.752 33.611 - 20 Aktiva Tetap dan Inventaris 54.335 10.514 - Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris -/- -16.912 -7.954 - 21 Agunan yang diambil alih 34.727 35.449 - 22 Aktiva lain-lain 10.095 5.270 - JUMLAH AKTIVA 1.974.948 606.055 - PASIVA 1 Dana Simpanan Wadiah 243.798 18.560 - a. Giro Wadiah 98.460 11.002 - b. Tabungan Wadiah 145.338 7.558 - 2 Kewajiban segera lainnya 19.767 24.251 - 3 Kewajiban Kepada Bank Indonesia 5.720 7.820 - a. FPJPS - - - b. Lainnya 5.720 7.820 - 4 Kewajiban Kepada Bank Lain 421.273 178.100 - 5 Surat Berharga Yang Diterbitkan - - - 6 Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima 49.780 49.780 - a. Rupiah 49.780 49.780 - i. Terkait dengan bank - - - ii.Tidak terkait dengan bank 49.780 49.780 - b. Valuta asing - - - i. Terkait dengan bank - - - ii.Tidak terkait dengan bank - - - - 7 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi - - 8 Beban yang masih harus dibayar - - - 9 Taksiran pajak penghasilan - - - 10 Kewajiban pajak tangguhan - - - 11 Kewajiban Lainnya - - - 12 Pinjaman Subordinasi 50.000 - - a. Rupiah 50.000 - - i. Terkait dengan bank 50.000 - - ii.Tidak terkait dengan bank - - - b. Valuta asing - - - i. Terkait dengan bank - - - ii.Tidak terkait dengan bank - - - 13 Rupa-Rupa Pasiva 23.221 18.926 - 14 Modal Pinjaman - - - 15 Hak minoritas (Hanya diisi untuk kolom konsolidasi) - - - 16 Dana investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) 1.028.057 176.118 - a. Tabungan Mudharabah 27.794 - - b. Deposito Mudharabah 1.000.263 176.118 - b.1. Rupiah 1.000.263 176.118 - b.2. Valuta asing - - - 17 Ekuitas 133.332 132.500 - a. Modal Disetor 350.370 350.370 - b. Agio (disagio) - - - c. Modal Sumbangan - - - d. Dana Setoran Modal - - - e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan - - - f. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - - g. Saldo laba (rugi) -217.038 -217.870 - JUMLAH PASIVA 1.974.948 606.055 -
396
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
Des 2008 -
BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN LAPORAN LABA-RUGI Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
Pos - Pos
BANK Des 2009
Des 2008
KONSOLIDASI Des 2009
Des 2008
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL I. PENDAPATAN OPERASIONAL 131.451 28.512 - A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 109.857 27.686 - 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank 103.186 18.221 - a.Pendapatan Margin Murabahah 79.747 17.440 - b.Pendapatan Bersih Salam Paralel - - - c.Pendapatan Bersih Istishna Paralel 700 - - i.Pendapatan Istishna’ 700 - - ii.Harga Pokok Istishna’ -/- - - - d.Pendapatan Sewa Ijarah - - - e.Pendapatan bagi hasil Mudharabah 6.069 - - f.Pendapatan bagi hasil Musyarakah 16.670 - - g.Pendapatan dari penyertaan - - - h.Lainnya - 781 - 2. Dari Bank Indonesia 5.473 9.415 - a.Bonus SWBI 5.473 9.415 - b.Lainnya - - - 3. Dari bank-bank lain di Indonesia 1.198 50 - a.Bonus dari Bank Syariah lain - - - b.Pendapatan bagi hasil Mudharabah 1.196 - - i.Tabungan Mudharabah - - - ii.Deposito Mudharabah 230 - - iii.Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 966 - - iv.Lainnya - - - c.Lainnya 2 50 - B. Pendapatan Operasional Lainnya 21.594 826 - 1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah) - - - 2. Jasa layanan 1.100 - - 3. Pendapatan dari transaksi valuta asing - - - 4. Koreksi PPAP 934 56 - 5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rek. Administratif - - - 6. Lainnya 19.560 770 - II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- 66.731 31.038 - 1. Pihak ketiga bukan bank 46.925 15.675 - a.Tabungan Mudharabah 164 - - b.Deposito Mudharabah 46.759 15.675 - c.Lainnya 2 - - 2. Bank Indonesia 624 892 - a.FPJP Syariah - - - b.Lainnya 624 892 - 3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia 19.182 14.471 - a.Tabungan Mudharabah 9 - - b.Deposito Mudharabah 1.449 - - c.Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 12.586 396 - d.Lainnya 5.138 14.075 - III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk - - - Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II ) 64.720 -2.526 - IV. Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva 4.262 1.478 - V. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi - - - VI. Beban Operasional lainnya 57.572 21.303 - A.Beban Bonus titipan wadiah 2.551 969 - B.Beban administrasi dan umum 8.332 7.669 - C.Biaya personalia 20.861 12.026 - D.Beban penurunan nilai surat berharga - - - E.Beban transaksi valuta asing - - - F.Beban promosi 2.096 276 - G.Beban lainnya 23.732 363 - VII. Laba (Rugi) Operasional (III - (IV+V+VI)) 2.886 -25.307 - PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL - - - 11.298 15.448 - VIII. Pendapatan Non Operasional 2) 3 11.945 376 - IX. Beban Non Operasional ) X. Laba (Rugi) Non Operasional (VIII - IX) -647 15.072 - XI. Laba (Rugi) Tahun Berjalan (VII + X) 2.239 -10.235 - XII. Taksiran Pajak Penghasilan 1.407 -2.520 - 832 -7.715 - XIII. Jumlah Laba (Rugi) 4) XIV. Hak Minoritas -/- - - - XV. Saldo Laba(Rugi) Awal Tahun -217.870 -210.155 - XVI. Dividen - - - XVII. Lainnya - - - XVIII. Saldo Laba(rugi) Akhir Periode -217.038 -217.870 - XIX. Laba Bersih Per Saham - - - Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
-
397
BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN LAPORAN KOMITMEN, KONTIJENSI, TRANSAKSI VALAS DAN DERIVATIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 1 2
398
Pos - Pos
BANK Des 2009
Des 2008
KONSOLIDASI Des 2009
Des 2008
KOMITMEN TAGIHAN KOMITMEN Fasilitas Pembiayaan Yang diterima dan belum digunakan - - - Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan - - - a. Terkait dengan Bank - - - b. Tidak Terkait dengan Bank - - - Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalan - - - a. Terkait dengan Bank - - - b. Tidak Terkait dengan Bank - - - Lainnya - - - JUMLAH TAGIHAN KOMITMEN - - - KEWAJIBAN KOMITMEN Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik - - - Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik 16.594 - - a. Pembiayaan Mudharabah 11.228 - - b. Pembiayaan Musyarakah 5.366 - - Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain yang belum ditarik - - - Irrevocable L/C yang masih berjalan - - - Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan - - - a.Terkait dengan Bank - - - b.Tidak Terkait dengan Bank - - - Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan - - - a.Terkait dengan Bank - - - b.Tidak Terkait dengan Bank - - - Lainnya - - - JUMLAH KEWAJIBAN KOMITMEN 16.594 - - JUMLAH KOMITMEN BERSIH -16.594 - - KONTINJENSI TAGIHAN KONTINJENSI Garansi (Kafalah) Yang Diterima - - - Pendapatan yang akan diterima (non-lancar) 3.058 400 - a.Terkait dengan bank - - - b.Tidak terkait dengan bank 3.058 400 - Lainnya - - - Jumlah Tagihan Kontinjensi 3.058 400 - Kewajiban Kontinjensi - - - Garansi (Kafalah) Yang Diberikan 11.350 7.482 - Lainnya -7.196 - - JUMLAH KEWAJIBAN KONTINJENSI 4.154 7.482 - JUMLAH KONTINJENSI BERSIH -1.096 -7.082 -
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
-
BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN LAPORAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2009
Pos - Pos
A. Pihak Terkait 1. Penempatan pada Bank Lain 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Surat-surat Berharga Syariah 4. Piutang a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 6. Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya) 7. Ijarah 8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga B. Pihak Tidak Terkait 1. Penempatan pada Bank Lain 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Surat-surat Berharga Syariah 4. Piutang a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i.direstrukturisasi ii.tidak direstrukturisasi 5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : a. KUK b. Non KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i.direstrukturisasi ii.tidak direstrukturisasi 6. Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan 7. Ijarah 8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga JUMLAH 10. PPAP yang wajib dibentuk 11. PPAP yang telah dibentuk 12. Total Asset bank yang dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak lain 13. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan 14. Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur 15. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan 16. Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur
L
21.481 - - - 18.670 680 17.990 - - - - - - 2.811 - 2.811 - - - - - - - - - - - - 1.682.776 276.134 210.800 - 869.115 93.618 403.151 - - - 372.346 55.535 316.811 315.246 204.853 - - - - 110.393 49.489 60.904 - - - - 131 11.350 1.704.257 14.787 14.787 - - - - - - -
DPK
KL
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 32.363 - - - 32.047 8.093 13.774 - - - 10.180 186 9.994 316 316 - - - - - - - - - - - - - 32.363 186 186 - - - - - - -
D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8.669 - - - 8.113 2.968 5.145 - - - - - - 556 556 - - - - - - - - - - - - - 8.669 126 126 - - - - - - -
M
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 10.385 - - - 10.385 2.471 5.280 - - - 2.634 - 2.634 - - - - - - - - - - - - - - - 10.385 888 888 - - - - - - -
Jumlah
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 22.524 - - - 18.226 6.623 11.113 - - - 490 - 490 4.298 2.298 - - - - 2.000 - 2.000 - - - - - - 22.524 2.686 2.686 - - - - - - -
21.481 18.670 680 17.990 2.811 2.811 1.756.717 276.134 210.800 937.886 113.773 438.463 385.650 55.721 329.929 320.416 208.023 112.393 49.489 62.904 131 11.350 1.778.198 18.673 18.673 25,2 27,19 61,74 99,12
(Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2008
Pos - Pos
A. Pihak Terkait 1. Penempatan pada Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia 2. 3. Surat-surat Berharga Syariah 4. Piutang a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 6. Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya) 7. Ijarah 8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga B. Pihak Tidak Terkait 1. Penempatan pada Bank Lain 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Surat-surat Berharga Syariah 4. Piutang a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i.direstrukturisasi ii.tidak direstrukturisasi 5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : a. KUK b. Non KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i.direstrukturisasi ii.tidak direstrukturisasi 6. Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan 7. Ijarah 8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga JUMLAH 10. PPAP yang wajib dibentuk 11. PPAP yang telah dibentuk 12. Total Asset bank yang dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak lain 13. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan 14. Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur 15. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan 16. Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur
L
DPK
915 38 - - - - - - 915 38 850 65 38 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 500.981 14.880 309.175 - 25.000 - - - 145.814 14.880 15.609 198 129.073 11.689 - - - - - - 1.132 2.993 1.132 2.993 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 13.510 - 7.482 - 501.896 14.918 4.693 143 4.693 143 - - - - - - - - - - - - - -
KL
D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1.009 - - - 1.009 7 1.002 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1.009 1 1 - - - - - - -
M - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 985 - - - 985 184 801 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 985 2 2 - - - - - - -
Jumlah
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1.752 - - - 1.752 1 1.751 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1.752 150 150 - - - - - - -
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
953 - 953 850 103 519.607 309.175 25.000 164.440 15.999 144.316 4.125 4.125 13.510 7.482 520.560 4.989 4.989 10,26 3,22 41,39 99,85
399
BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
Pos - Pos
I. KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 1. Modal Disetor 2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) a. Agio Saham b. Disagio (-/-) c. Modal Sumbangan d. Cadangan Umum dan Tujuan e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-) g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%) h. Rugi tahun berjalan (-/-) i. Selisih penjabaran laporan keuangan Kantor Cabang Luar Negeri 1) Selisih Lebih 2) Selisih Kurang (-/-) j. Dana Setoran Modal k. Penurunan nilai Penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (-/-) 3. Goodwill (-/-) B. MODAL PELENGKAP (Maks. 100% dari Modal Inti) 1. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap 2. Cadangan Umum Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif/PPAP (maks. 1,25% dari ATMR) 3. Modal Pinjaman 4. Investasi Subordinasi (maks.50% dari Modal Inti) 5. Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (45%) C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN 1. Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar. 2. Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk Risiko Penyaluran Dana. 3. Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar. 4. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan (1 s.d 3) 5. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi kriteria untuk risiko pasar II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) III. TOTAL MODAL INTI,MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN IV. PENYERTAAN (-/-) V. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT (II ? IV) VI. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (III - IV) VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) KREDIT VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO PASAR IX. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT (V : VII) XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (VI : IX) XII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN
DESEMBER 2009 103.164 350.370 -247.206 - - - 1.213 - -248.835 416 - - - - - - - 64.791 - 14.791 - 50.000 - - - - - - - 167.955 167.955 - 167.955 167.955 1.285.888 - 1.285.888 13,06% 13,06% 8%
DESEMBER 2008 98.890 350.370 -251.480 1.213 -244.978 -7.715 3.439 3.439 102.329 102.329 102.329 102.329 275.151 275.151 37,19% 37,19% 8%
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Persen)
No
Pos - Pos
I.
Permodalan 1. CAR (KPMM) a. Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit/Penyaluran Dana b. Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit/Penyaluran Dana dan Risiko Pasar 2. Aktiva tetap terhadap modal II. Aktiva Produktif 1. Aktiva produktif bermasalah (NPA) 2. NPF a. Gross b. Net 3. PPA produktif terhadap aktiva produktif 4. Pemenuhan PPA produktif III. Rentabilitas 1. ROA 2. ROE 3. NIM/NOI (Net Operational Income) 4. OER (Operational Efficiency Ratio) (BOPO) IV. Likuiditas 1. Quick RatiO 2. Antar Bank Passiva (SIMA) terhadap DPK 3. Deposan Inti terhadap DPK V. Kepatuhan (Compliance) 1.a. Persentase Pelanggaran BMPK a.1. Pihak Terkait a.2. Pihak Tidak Terkait b. Persentase Pelampauan BMPK b.1. Pihak Terkait b.2. Pihak Tidak Terkait 2. GWM Rupiah 3. PDN
400
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
DESEMBER 2009 - 13,06 13,06 32,35 2,4 - 3,25 3,1 1,05 100,00 0,06 0,87 3,66 97,78 42,27 22,23 51,68 - - - - - 58,47 5,05 -
DESEMBER 2008 37,19 37,19 10,27 1,29 2,27 2,26 0,95 100,00 -1,14 -8,02 -0,86 187,84 86,87 91,48 6732 5,41 -
BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN ZIS Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
Pos - Pos
1. Sumber dana ZIS pada awal periode 2. Sumber dana ZIS a. Zakat dari Bank b. Zakat dari pihak luar Bank c. Infaq dan shadaqah Total Sumber Dana 3. Penggunaan dana ZIS 3.1. Disalurkan ke lembaga lain a. Dompet Dhuafa Republika b. Baitul Maal Hidayatullah c. Baitul Maal Muamalat d. Bamuis BNI e. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid f. LAZIS Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia g. LAZIS Muhammadiyah h. LAZNAS BMT i. LAZNAS BSM Ummat j. LAZNAS Persis k. Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) l. Rumah Zakat Indonesia (DSUQ) m. Yayasan Amanah Takaful n. Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia o. Yayasan Dana Sosial Al Falah p. Lainnya 3.2. Disalurkan sendiri Total Penggunaan 4. Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan 5. Sumber dana ZIS pada akhir periode
DESEMBER 2009 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
DESEMBER 2008 -
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN QARDH Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Persen)
No
Pos - Pos
DESEMBER 2009
DESEMBER 2008
1.
Sumber Dana Qardh pada awal periode
-
-
2.
Sumber Dana Qardh
-
-
a. Infaq dan shadaqah
-
-
b. Denda
-
-
c. Sumbangan/Hibah
-
-
d. Pendapatan non-halal
-
-
e. Lainnya
-
-
-
-
Penggunaan Dana Qardh
-
-
a. Pinjaman
-
-
b. Sumbangan
-
-
c. Lainnya
-
-
-
-
Total Sumber Dana 3.
Total Penggunaan Qardh 4.
Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan
-
-
5.
Sumber Dana Qardh pada akhir periode
-
-
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
401
BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN LAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKAT Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2009
Pos - Pos
DESEMBER 2008
INFORMASI AWAL PERIODE
-
-
1
Portfolio Pembiayaan(Project)
-
-
2
Saldo Awal
-
-
INFORMASI PERIODE BERJALAN
-
-
1
Portfolio Pembiayaan(Project)
-
-
2
Penerimaan dana
-
-
3
Penarikan dana
-
-
4
Keuntungan (rugi) Investasi
-
-
5
Beban/biaya
-
-
6
Fee bank sebagai agen/manajer investasi
-
-
INFORMASI AKHIR PERIODE
-
-
1
Portfolio Pembiayaan(Project)
-
-
2
Saldo Akhir
-
-
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN DISTRIBUSI BAGI HASIL Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Persen)
No
Pos - Pos
1
Giro Wadiah
a. Bank
b. Non Bank Tabungan Mudharabah
2
a. Bank
b. Non Bank Deposito Mudharabah
Saldo Rata-rata
Pendapatan yang Harus Dibagi Hasil
Nisbah
Prosi Pemilik Dana Jumlah Bonus dan Bagi Hasil
Indikasi Rate of Return
232.771.387
-
40.7415
407.415
2,1
-
-
0
0
0
232.771.387
-
40.7415
407.415
2,1
18.200.480
-
0
0
0
-
-
0
0
0
18.200.480
-
0
0
0
1.036.115.410
16.109.974
0
0
0
a. Bank
37.626.600
585.035
0
0
0
- 1 Bulan
28.302.500
440.060
51,28
225.662,77
9,57
- 3 Bulan
5.474.100
85.114
51,23
43.603,9
9,56
3
- 6 Bulan
150.000
2.332
51,21
1.194,22
9,55
- 12 Bulan
3.700.000
57.529
51,18
29.443,34
9,55
b. Non Bank
998.488.810
15.524.939
0
0
0
- 1 Bulan
695.358.318
10.811.734
51,28
5.544.257,2
9,57
- 3 Bulan
219.152.142
3.407.473
51,23
1.745.648,42
9,56
- 6 Bulan
39.397.200
612.565
51,21
313.694,54
9,55
- 12 Bulan
44.581.150
693.167
51,18
354.762,87
9,55
1.287.087.277
16.109.974
-
407.415
-
402
TOTAL
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Tbk. Jl. M. H. Thamrin No. 5, Jakarta 10340 Telp. (021) 52997755, 2300509, 39839000 Fax : (021) 2303747, 52904526 Telex : - , Swift Code : Website : www.syariahmandiri.co.id DATA POKOK POSISI DESEMBER 2009 Tanggal Pendirian : J.A.5/69/23 Sebutan Bank : BANK SYARIAH MANDIRI Sejarah Pergantian Nama : 1. PT BANK INDUSTRI NASIONAL - 15 Juni 1955 2. PT BANK MARITIM - 14 April 1967 3. PT BANK SUSILA BAKTI - 10 Agustus 1973 4. PT BANK SYARIAH MANDIRI - 25 Oktober 1999 Penggabungan Usaha : Izin menjadi Bank Devisa : DEPUTI GUBERNUR BI No. 4/3/Kep/DpG//2002, Tgl. 18 Maret 2002 Tanggal Masuk Bursa : JUMLAH KANTOR Dalam Negeri Kantor Pusat : 1 Kantor Wilayah : 4 Kantor Cabang : 61 Kantor Cabang Pembantu : 107 Kantor Kas : 144 Kantor Fungsional : 0 Payment Point : 51 Anjungan Tunai Mandiri : 220 Kas Keliling : 13 Kegiatan Layanan Kas Lainnya : 14
LUAR NEGERI Kantor Cabang Luar Negeri : 0 Kantor Perwakilan Luar Negeri : 0
DIREKSI
KOMISARIS Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris
Unit Usaha Syariah Unit Pelayanan Syariah : 3 Office Channelling : 0
Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
: Achmad Marzuki : Lilis Kurniasih : Tardi : Abdillah
: Yuslam Fauzi : Sugiharto : Srie Sulistyowati : Zainal Fanani : Amran Nasution : Hanawijaya
DEWAN PENGAWAS SYARIAH Ketua Pengawas Syariah Anggota Pengawas Syariah Anggota Pengawas Syariah
: Prof.KH.Ali Yafie : Dr.M.Syafii Antonio, M.Ec : Drs. H. Mohamad Hidayat, MBH ULTIMATE SHAREHOLDER
PEMEGANG SAHAM PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Mandiri Sekuritas JUMLAH PEGAWAI
:
: 99,999999% : 0,000001% 2.779
TENAGA KERJA ASING
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
217
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Tbk. NERACA Per Desember 2009 dan 2008
No
Pos - Pos
AKTIVA 1 Kas 2 Penempatan Pada BI a. Giro Wadiah b. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia 3 Penempatan Pada Bank Lain a. Rupiah PPAP -/- b. Valuta asing PPAP -/- 4 Surat Berharga Yang Dimiliki a. Rupiah i. Dimiliki hingga jatuh tempo ii. Lainnya PPAP -/- b. Valuta asing i. Dimiliki hingga jatuh tempo ii. Lainnya PPAP -/- 5 Piutang Murabaha a. Rupiah a.1. Terkait dengan bank 1. Piutang Murabaha 2. Pendapatan MarginMurabaha yang ditangguhkan -/- a.2. Tidak terkait dengan bank 1. Piutang Murabaha 2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- PPAP -/- b. Valuta asing a.1. Terkait dengan bank 1. Piutang Murabaha 2. Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- a.2. Tidak terkait dengan bank 1. Piutang Murabaha 2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- PPAP -/- 6 Piutang Salam PPAP -/- 7 Piutang Istishna’ 8 Pendapatan Margin Istishna’ yang ditangguhkan -/- PPAP -/- 9 Piutang Qardh PPAP -/- 10 Pembiayaan a. Rupiah a.1. Terkait dengan bank a.2. Tidak terkait dengan bank PPAP -/- b. Valuta asing b.1. Terkait dengan bank b.2. Tidak terkait dengan bank PPAP -/- 11 Persediaan 12 Ijarah a. Aktiva Ijarah b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah -/- PPAP -/- 13 Tagihan Lainnya PPAP -/- 14 Penyertaan PPAP -/- 15 Aktiva Istishna’ dalam penyelesaian Termin Istishna’ -/- 16 Pendapatan Yang Akan Diterima 17 Biaya dibayar dimuka 18 Uang muka pajak 19 Aktiva pajak tangguhan 20 Aktiva Tetap dan Inventaris Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris -/- 21 Agunan yang diambil alih 22 Aktiva lain-lain JUMLAH AKTIVA PASIVA 1 Dana Simpanan Wadiah a. Giro Wadiah b. Tabungan Wadiah 2 Kewajiban segera lainnya 3 Kewajiban Kepada Bank Indonesia a. FPJPS b. Lainnya 4 Kewajiban Kepada Bank Lain 5 Surat Berharga Yang Diterbitkan 6 Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima a. Rupiah i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank b. Valuta asing i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank 7 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 8 Beban yang masih harus dibayar 9 Taksiran pajak penghasilan 10 Kewajiban pajak tangguhan 11 Kewajiban Lainnya 12 Pinjaman Subordinasi a. Rupiah i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank b. Valuta asing i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank 13 Rupa-Rupa Pasiva 14 Modal Pinjaman 15 Hak minoritas (Hanya diisi untuk kolom konsolidasi) 16 Dana investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah b.1. Rupiah b.2. Valuta asing 17 Ekuitas a. Modal Disetor b. Agio (disagio) c. Modal Sumbangan d. Dana Setoran Modal e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan f. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap g. Saldo laba (rugi) JUMLAH PASIVA
218
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
BANK Des 2009
(Dalam Jutaan Rupiah)
KONSOLIDASI
Des 2008
Des 2009
Des 2008
446.935 3.340.887 959.887 2.381.000 283.264 258.323 -2.793 24.941 -2.128 2.091.988 2.044.549 2.034.695 9.854 -16.806 47.439 47.439 - -204 8.112.623 7.560.846 - - - 7.560.846 10.367.018 -2.806.172 -412.818 551.777 - - - 551.777 613.472 -61.695 -10.609 - - 257.774 -81.840 -48.586 1.065.303 -15.399 6.519.744 6.473.219 - 6.473.219 -317.568 46.525 - 46.525 -1.593 - 106.056 219.300 -113.244 - - - - - - - 37.155 128.773 - 33.594 441.583 -217.368 - 298.568 22.036.535
315.747 2.120.006 815.006 1.305.000 196.504 113.075 -1.334 83.429 -2.024 1.273.862 1.271.886 1.263.121 8.765 -12.719 1.976 1.976 - -20 6.793.933 6.282.699 - - - 6.282.699 8.511.929 -2.229.230 -261.614 511.234 - - - 511.234 584.391 -73.157 -5.603 - - 227.321 -85.560 -5.101 618.845 -6821 5.542.033 5.486.715 - 5.486.715 -293.555 55.318 - 55.318 -561 - 145.350 269.316 -123.966 - - - - - - - 12.556 69.033 - 11.510 383.676 -191.660 4.466 217.668 17.065.938
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
-
2.681.018 2.585.774 95.244 336.751 - - - 316.543 245.000 - - - - - - - 2.585 75.163 - - 292.028 - - - - - - - - - - 16.486.987 6.903.226 9.583.761 9.256.728 327.033 1.600.460 658.244 - - - - - 940.362 22.036.535
1.850.684 1.812.325 38.359 215.622 - - - 278.429 200.000 - - - - - - - 2.422 71.211 - - 280.900 - - - - - - - - - - 1.2958.242 5.155.880 7.802.362 7.500.177 302.185 1.208.428 558.244 - - - - - 649.419 17.065.938
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
-
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Tbk. LAPORAN LABA-RUGI Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)
No
Pos - Pos
BANK Des 2009
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL 2.490.814 A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 2.143.842 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank 2.018.801 a. Pendapatan Margin Murabahah 940.223 b. Pendapatan Bersih Salam Paralel - c. Pendapatan Bersih Istishna Paralel 15.550 i. Pendapatan Istishna’ 15.550 ii. Harga Pokok Istishna’ -/- - d. Pendapatan Sewa Ijarah 88.734 e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 462.263 f. Pendapatan bagi hasil Musyarakah 336.320 g. Pendapatan dari penyertaan - h. Lainnya 175.711 2. Dari Bank Indonesia 122.694 a. Bonus SWBI 104.779 b. Lainnya 17.915 3. Dari bank-bank lain di Indonesia 2.347 a. Bonus dari Bank Syariah lain 263 b. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 2.084 i. Tabungan Mudharabah - ii. Deposito Mudharabah 1.783 iii. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 301 iv. Lainnya - c. Lainnya - B. Pendapatan Operasional Lainnya 346.972 1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah) 13.386 2. Jasa layanan 211.656 3. Pendapatan dari transaksi valuta asing 14.235 4. Koreksi PPAP - 5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rek. - Administratif - 6. Lainnya 107.695 II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- 927.054 1. Pihak ketiga bukan bank 914.730 a. Tabungan Mudharabah 256.732 b. Deposito Mudharabah 629.271 c. Lainnya 28.727 2. Bank Indonesia - a. FPJP Syariah - b. Lainnya - 3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia 12.324 a. Tabungan Mudharabah 2.447 b. Deposito Mudharabah 8.987 c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 890 d. Lainnya - III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk - Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II ) 1.563.760 IV. Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva 335.098 V. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 63 VI. Beban Operasional lainnya 818.215 A. Beban Bonus titipan wadiah 20.409 B. Beban administrasi dan umum 253.672 C. Biaya personalia 395.188 D. Beban penurunan nilai surat berharga - E. Beban transaksi valuta asing - F. Beban promosi 44.176 G. Beban lainnya 104.770 VII. Laba (Rugi) Operasional (III - (IV+V+VI)) 410.384 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL - 8.474 VIII. Pendapatan Non Operasional 2) 3 IX. Beban Non Operasional ) 455 X. Laba (Rugi) Non Operasional (VIII - IX) 8.019 XI. Laba (Rugi) Tahun Berjalan (VII + X) 418.403 XII. Taksiran Pajak Penghasilan 127.460 4 XIII. Jumlah Laba (Rugi) ) 290.943 XIV. Hak Minoritas -/- - XV. Saldo Laba(Rugi) Awal Tahun 649.419 XVI. Dividen - XVII. Lainnya - XVIII. Saldo Laba(rugi) Akhir Periode 940.362 XIX. Laba Bersih Per Saham 2.210
I.
KONSOLIDASI
Des 2008
2.108.026 1.807.039 1.744.322 824.275 - 12.226 12.226 - 85.890 443.356 260.521 - 118.054 53.429 53.429 - 9.288 59 9.229 - 3.220 6.009 - - 300.987 15.805 169.602 17.820 - - - 97.760 793.049 769.448 215.629 509.073 44.746 - - - 23.601 2.289 18.677 2.635 - - 1.314.977 404.246 797 629.994 19.560 199.608 294.252 - - 38.249 78.325 279.940 - 8.651 4.506 4.145 284.085 87.669 196.416 - 453.003 - - 649.419 1.759
Des 2009
Des 2008
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
-
219
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Tbk. LAPORAN KOMITMEN, KONTIJENSI, TRANSAKSI VALAS DAN DERIVATIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 1 2
220
Pos - Pos
BANK Des 2009
KONSOLIDASI
Des 2008
Des 2009
Des 2008
KOMITMEN TAGIHAN KOMITMEN Fasilitas Pembiayaan Yang diterima dan belum digunakan - - - Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan - - - a. Terkait dengan Bank - - - b. Tidak Terkait dengan Bank - - - Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalan - - - a. Terkait dengan Bank - - - b. Tidak Terkait dengan Bank - - - Lainnya - - - JUMLAH TAGIHAN KOMITMEN - - - KEWAJIBAN KOMITMEN Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik 5.729 8.435 - Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik 1.087.515 781.708 - a. Pembiayaan Mudharabah 711.353 481.995 - b. Pembiayaan Musyarakah 376.162 299.713 - Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain yang belum ditarik - - - Irrevocable L/C yang masih berjalan 77.664 25.105 - Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan - - - a.Terkait dengan Bank - - - b.Tidak Terkait dengan Bank - - - Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan - - - a.Terkait dengan Bank - - - b.Tidak Terkait dengan Bank - - - Lainnya 3.414 - - JUMLAH KEWAJIBAN KOMITMEN 1.170.908 818.662 - JUMLAH KOMITMEN BERSIH -1.170.908 -818.662 - KONTINJENSI TAGIHAN KONTINJENSI Garansi (Kafalah) Yang Diterima 723 Pendapatan yang akan diterima (non-lancar) 46.902 a.Terkait dengan bank - b.Tidak terkait dengan bank 46.902 Lainnya - Jumlah Tagihan Kontinjensi 47.625 Kewajiban Kontinjensi - Garansi (Kafalah) Yang Diberikan 261.007 Lainnya 1.592 JUMLAH KEWAJIBAN KONTINJENSI 261.007 JUMLAH KONTINJENSI BERSIH -213.382
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
- 33.141 - 33.141 - 33.141 - 179.596 - 181.188 -148.047
- - - - - - - - - - -
-
-
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Tbk. LAPORAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2009
Pos - Pos
A. Pihak Terkait 1. Penempatan pada Bank Lain 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Surat-surat Berharga Syariah 4. Piutang a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tid ak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 6. Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya) 7. Ijarah 8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga B. Pihak Tidak Terkait 1. Penempatan pada Bank Lain 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Surat-surat Berharga Syariah 4. Piutang a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i.direstrukturisasi ii.tidak direstrukturisasi 5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : a. KUK b. Non KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i.direstrukturisasi ii.tidak direstrukturisasi 6. Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan 7. Ijarah 8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga JUMLAH 1. PPAP yang wajib dibentuk 2. PPAP yang telah dibentuk 3. Total Asset bank yang dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak lain 4. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan 5. Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur 6. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan 7. Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur
L
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 33.535.426 571.234 1.425.887 2.949.085 16.527.002 403.887 7.859.614 742.121 3.595 738.526 7.521.380 101.941 7.419.439 11.639.888 334.631 5.485.313 - - - 5.819.944 26.953 5.792.991 - - - 83.658 - 338.672 33.535.426 156.223 156.660 - - - - - - -
DPK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2.061.268 - - - 1.382.374 16.831 674.356 19.509 575 18.934 671.678 217.849 453.829 652.136 5.735 320.333 - - - 326.068 199.643 126.425 - - - 26.758 - - 2.061.268 45.629 107.872 - - - - - - -
KL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 511.731 - - 50.000 188.260 8.511 85.619 6.081 479 5.602 88.049 49.675 38.374 273.396 3.690 133.008 - - - 136.698 78.775 57.923 - - - 75 - - 511.731 41.983 41.983 - - - - - - -
D
M
Jumlah
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 22.258 1.061.992 - - - - - - 14.436 595.648 2.254 40.743 4.964 257.081 2.309 19.074 363 2.690 1.946 16.384 4.909 278.750 1.285 173.460 3.624 105.290 7.746 466.322 2.896 10.791 977 222.370 - - - - - - 3.873 233.161 197 54.925 3.676 178.236 - - - - - 76 22 - - - 22.258 1.061.992 5.167 519.407 5.167 519.407 - - - - - - - - - - - - - -
- 37.192.675 571.234 1.425.887 2.999.085 18.707.720 472.226 8.881.634 789.094 7.702 781.392 8.564.766 544.210 8.020.556 13.039.488 357.743 6.162.001 6.519.744 360.493 6.159.251 110.589 338.672 37.192.675 768.409 831.089 5,50 5,45 24,93 9,45
(Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2008
Pos - Pos
A. Pihak Terkait 1. Penempatan pada Bank Lain 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Surat-surat Berharga Syariah 4. Piutang a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 6. Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya) 7. Ijarah 8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga B. Pihak Tidak Terkait 1. Penempatan pada Bank Lain 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Surat-surat Berharga Syariah 4. Piutang a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i.direstrukturisasi ii.tidak direstrukturisasi 5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : a. KUK b. Non KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i.direstrukturisasi ii.tidak direstrukturisasi 6. Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan Ijarah 7. 8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga JUMLAH 1. PPAP yang wajib dibentuk 2. PPAP yang telah dibentuk 3. Total Asset bank yang dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak lain 4. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan 5. Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur 6. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan 7. Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur
L
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 27.084.878 370.832 - 2.578.862 13.719.510 386.574 6.473.181 599.658 4.605 595.053 6.260.097 144.331 6.115.766 10.067.798 372.802 4.661.097 - - - 5.033.899 49.706 4.984.193 - - - 141.683 - 206.193 27.084.878 134.748 135.324 - - - - - - -
DPK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 918.023 - - - 587.596 24.586 269.212 27.222 1.247 25.975 266.576 107.678 158.898 329.944 5.624 159.348 - - - 164.972 92.780 72.192 - - - 483 - - 918.023 19.963 19.963 - - - - - - -
KL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 248.330 4.362 - - 150.758 5.073 70.306 5.231 1.251 3.980 70.148 29.558 40.590 93.056 7.959 38.569 - - - 46.528 8.195 38.333 - - - 154 - - 248.330 12.398 12.398 - - - - - - -
D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 172.011 - - - 111.636 5.630 50.188 3.162 1.073 2.089 52.656 43.677 8.979 60.068 5.786 24.248 - - - 30.034 6.874 23.160 - - - 207 - 100 172.011 21.549 21.549 - - - - - - -
M
Jumlah
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1.075.601 - - - 539.578 14.886 254.903 9.827 1.462 8.365 259.962 222.115 37.847 533.200 4.125 262.475 - - - 266.600 179.575 87.025 - - - 2.823 - - 1.075.601 401.083 402.540 - - - - - - -
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
29.498.843 375.194 2.578.862 15.109.078 436.749 7.117.790 645.100 9.638 635.462 6.909.439 547.359 6.362.080 11.084.066 396.296 5.145.737 5.542.033 337.130 5.204.903 145.350 206.293 29.498.843 589.741 591.774 6,32 8,84 24,93 14,43
221
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Tbk. PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)
No
I. KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 1. Modal Disetor 2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) a. Agio Saham b. Disagio (-/-) c. Modal Sumbangan d. Cadangan Umum dan Tujuan e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-) g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%) h. Rugi tahun berjalan (-/-) i. Selisih penjabaran laporan keuangan Kantor Cabang Luar Negeri 1) Selisih Lebih 2) Selisih Kurang (-/-) j. Dana Setoran Modal k. Penurunan nilai Penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (-/-) 3. Goodwill (-/-) B. MODAL PELENGKAP (Maks. 100% dari Modal Inti) 1. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap 2. Cadangan Umum Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif/PPAP (maks. 1,25% dari ATMR) 3. Modal Pinjaman 4. Investasi Subordinasi (maks.50% dari Modal Inti) 5. Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (45%) C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN 1. Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar. 2. Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk Risiko Penyaluran Dana. 3. Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar. 4. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan (1 s.d 3) 5. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi kriteria untuk risiko pasar II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) III. TOTAL MODAL INTI,MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN IV. PENYERTAAN (-/-) V. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT (II ? IV) VI. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (III - IV) VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) KREDIT VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO PASAR IX. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT (V : VII) XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (VI : IX) XII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN
DESEMBER 2009
Pos - Pos
DESEMBER 2008
1.419.541 658.244 761.297 - - - 206.993 408.832 - 145.472 - - - - - - - 356.659 - 156.659 - 200.000 - - - - - - - 1.776.200 1.776.200 - 1.776.200 1.776.200 14.276.446 54.722 14.331.168 12,44% 12,39%
1.097.945 558.244 539.701 206.993 234.500 98.208 335.324 135.324 200.000 1.433.269 1.433.269 1.433.269 1.433.269 11.270.010 48.751 11.318.761 12,72 12,66%
8,00%
8,00%
PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Tbk. PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Persen)
No
Pos - Pos
I. Permodalan 1. CAR (KPMM) a. Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit/Penyaluran Dana b. Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit/Penyaluran Dana dan Risiko Pasar 2. Aktiva tetap terhadap modal II. Aktiva Produktif 1. Aktiva produktif bermasalah (NPA) 2. NPF a. Gross b. Net 3. PPA produktif terhadap aktiva produktif 4. Pemenuhan PPA produktif III. Rentabilitas 1. ROA 2. ROE 3. NIM/NOI (Net Operational Income) 4. OER (Operational Efficiency Ratio) (BOPO) IV. Likuiditas 1. Quick RatiO 2. Antar Bank Passiva (SIMA) terhadap DPK 3. Deposan Inti terhadap DPK V. Kepatuhan (Compliance) a. Persentase Pelanggaran BMPK a.1. Pihak Terkait a.2. Pihak Tidak Terkait b. Persentase Pelampauan BMPK b.1. Pihak Terkait b.2. Pihak Tidak Terkait 2. GWM Rupiah 3. PDN
222
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
DESEMBER 2009
1.244 1.239 2.486 386 - 484 134 390 10.816 223 4.420 662 7.376 1.803 0 2.317 - 0 0 - 0 0 505 308
DESEMBER 2008
1.272 1.266 2.677 458 566 237 361 10.034 183 4.621 673 7.871 3.619 0 3.017 0 0 0 0 561 340
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Tbk. LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN ZIS Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2009
Pos - Pos
1. Sumber dana ZIS pada awal periode 2. Sumber dana ZIS a. Zakat dari Bank b. Zakat dari pihak luar Bank c. Infaq dan shadaqah Total Sumber Dana 3. Penggunaan dana ZIS 3.1. Disalurkan ke lembaga lain a. Dompet Dhuafa Republika b. Baitul Maal Hidayatullah c. Baitul Maal Muamalat d. Bamuis BNI e. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid f. LAZIS Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia g. LAZIS Muhammadiyah h. LAZNAS BMT i. LAZNAS BSM Ummat j. LAZNAS Persis k. Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) l. Rumah Zakat Indonesia (DSUQ) m. Yayasan Amanah Takaful n. Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia o. Yayasan Dana Sosial Al Falah p. Lainnya 3.2. Disalurkan sendiri Total Penggunaan 4. Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan 5. Sumber dana ZIS pada akhir periode
DESEMBER 2008
5.067 - 15.765 2.721 - 18.486 - 2.891 - - - - - - - - 2.891 - - - - - - - - 2.891 15.595 20.662
817 2.886 1.372 4.258 - 8 - 8 8 4.250 5.067
PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Tbk. LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN QARDH Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Persen)
No
DESEMBER 2009
Pos - Pos
1.
Sumber Dana Qardh pada awal periode
DESEMBER 2008
3.020
2.050
-
-
2.
Sumber Dana Qardh
a. Infaq dan shadaqah
-
-
b. Denda
632
2.151
c. Sumbangan/Hibah
-
-
d. Pendapatan non-halal
520
223
e. Lainnya
711
-
1.863
2.374
Total Sumber Dana
Penggunaan Dana Qardh
-
-
a. Pinjaman
-
-
b. Sumbangan
-
-
c. Lainnya
3.298
1.404
3.298
1.404
3.
Total Penggunaan Qardh 4.
Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan
-1.435
970
5.
Sumber Dana Qardh pada akhir periode
1.585
3.020
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
223
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Tbk. LAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKAT Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)
No
DESEMBER 2009
Pos - Pos
INFORMASI AWAL PERIODE
1
Portfolio Pembiayaan(Project)
2
Saldo Awal
DESEMBER 2008
-
-
-
-
INFORMASI PERIODE BERJALAN
1
Portfolio Pembiayaan(Project)
-
-
2
Penerimaan dana
-
-
3
Penarikan dana
-
-
4
Keuntungan (rugi) Investasi
-
-
5
Beban/biaya
-
-
6
Fee bank sebagai agen/manajer investasi
-
-
INFORMASI AKHIR PERIODE
1
Portfolio Pembiayaan(Project)
-
-
2
Saldo Akhir
-
-
PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Tbk. DISTRIBUSI BAGI HASIL Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)
No
Pos - Pos
1
Giro Wadiah
a. Bank
Saldo Rata-rata
Pendapatan yang Harus Dibagi Hasil
Nisbah
Posisi Pemilik Dana Jumlah Bonus dan Bagi Hasil
Indikasi Rate of Return
2.675.613.623
27.099.695
-
2.016.134
0,9
-
-
-
-
0
b. Non Bank
2.675.613.623
27.099.695
-
2.016.134
0,9
6.510.078.334
65.936.702
-
0
0
69.634.474
705.286
34
239.797,24
4,13
2
Tabungan Mudharabah
a. Bank
b. Non Bank
6.440.443.860
65.231.416
32,85
21.428.520,16
3,99
3
Deposito Mudharabah
9.173.747.286
92.915.416
-
0
0
a. Bank
224.404.984
2.272.864
-
0
0
193.099.303
1.955.788
51
997.451,88
6,2
- 1 Bulan
- 3 Bulan
3.069.032
31.084
52
16.163,68
6,32
- 6 Bulan
25.020.613
253.419
53
134.312,07
6,44
- 12 Bulan
3.216.036
32.573
54
17.589,42
6,56
8.949.342.302
90.642.552
0
0
0
b. Non Bank - 1 Bulan
5.949.829.599
60.262.276
50,76
30.589.131,3
6,17
- 3 Bulan
1.384.616.607
14.023.956
53
7.432.696,68
6,44
- 6 Bulan
789.018.553
7.991.498
57
4.555.153,86
6,93
- 12 Bulan
825.877.543
8.364.821
59,36
4.965.357,75
7,21
18.359.439.243
185.951.813
-
2.016.134
-
224
TOTAL
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA Mega Tower Lt. 20-21, Jl. Kap. Tendean 12-14, Mampang Prapatan, Jakarta Telp. (021) 79173500 Fax : (021) 79193500 Telex : 60712 TGBANK IA , Swift Code : Website : www.megasyariah.co.id DATA POKOK POSISI DESEMBER 2009 Tanggal Pendirian : C2-4408.HT0101.TH90 Sebutan Bank : BANK SYARIAH MEGA Sejarah Pergantian Nama : 1. PT BANK UMUM TUGU 2. PT BANK SYARIAH MEGA INDONESIA - 27 Juli 2004 Penggabungan Usaha : Izin menjadi Bank Devisa : 10/12/Kep.DpG/2008 - Tgl 16 Oktober 2008 Tanggal Masuk Bursa : JUMLAH KANTOR Dalam Negeri Kantor Pusat : 1 Kantor Wilayah : 0 Kantor Cabang : 24 Kantor Cabang Pembantu : 233 Kantor Kas : 44 Kantor Fungsional : 0 Payment Point : 0 Anjungan Tunai Mandiri : 20 Kas Keliling : 0 Kegiatan Layanan Kas Lainnya : 0
LUAR NEGERI Kantor Cabang Luar Negeri : 0 Kantor Perwakilan Luar Negeri : 0
DIREKSI
KOMISARIS Komisaris Utama Komisaris Komisaris
Unit Usaha Syariah Unit Pelayanan Syariah : 3 Office Channelling : 0
Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
: Mar’ie Muhammad : Ari Prabowo : Deddy Kusdedi
: Beny Witjaksono : Haryanto Budi Purnomo : Ani Murdiati : Marjana
DEWAN PENGAWAS SYARIAH Ketua Pengawas Syariah Anggota Pengawas Syariah Anggota Pengawas Syariah
: K.H. Ma’ruf Amin : Kanny Hidaya S.E. : DR.H. Achmad Satori Ismail ULTIMATE SHAREHOLDER
PEMEGANG SAHAM PT Mega Corpora PT Para Rekan Investama JUMLAH PEGAWAI
: 99,999999% : 0,000001% :
4.926
TENAGA KERJA ASING
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
225
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA NERACA Per Desember 2009 dan 2008
No
AKTIVA 1 Kas 2 Penempatan Pada BI a. Giro Wadiah b. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia 3 Penempatan Pada Bank Lain a. Rupiah PPAP -/- b. Valuta asing PPAP -/- 4 Surat Berharga Yang Dimiliki a. Rupiah i. Dimiliki hingga jatuh tempo ii. Lainnya PPAP -/- b. Valuta asing i. Dimiliki hingga jatuh tempo ii. Lainnya PPAP -/- 5 Piutang Murabaha a. Rupiah a.1. Terkait dengan bank 1. Piutang Murabaha 2. Pendapatan MarginMurabaha yang ditangguhkan a.2. Tidak terkait dengan bank 1. Piutang Murabaha 2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan PPAP -/- b. Valuta asing a.1. Terkait dengan bank 1. Piutang Murabaha 2. Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan a.2. Tidak terkait dengan bank 1. Piutang Murabaha 2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan PPAP -/- 6 Piutang Salam PPAP -/- 7 Piutang Istishna’ 8 Pendapatan Margin Istishna’ yang ditangguhkan -/- PPAP -/- 9 Piutang Qardh PPAP -/- 10 Pembiayaan a. Rupiah a.1. Terkait dengan bank a.2. Tidak terkait dengan bank PPAP -/- b. Valuta asing b.1. Terkait dengan bank b.2. Tidak terkait dengan bank PPAP -/- 11 Persediaan 12 Ijarah a. Aktiva Ijarah b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah -/- PPAP -/- 13 Tagihan Lainnya PPAP -/- 14 Penyertaan PPAP -/- 15 Aktiva Istishna’ dalam penyelesaian Termin Istishna’ -/- 16 Pendapatan Yang Akan Diterima 17 Biaya dibayar dimuka 18 Uang muka pajak 19 Aktiva pajak tangguhan 20 Aktiva Tetap dan Inventaris Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris -/- 21 Agunan yang diambil alih 22 Aktiva lain-lain JUMLAH AKTIVA PASIVA 1 Dana Simpanan Wadiah a. Giro Wadiah b. Tabungan Wadiah 2 Kewajiban segera lainnya 3 Kewajiban Kepada Bank Indonesia a. FPJPS b. Lainnya 4 Kewajiban Kepada Bank Lain 5 Surat Berharga Yang Diterbitkan 6 Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima a. Rupiah i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank b. Valuta asing i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank 7 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 8 Beban yang masih harus dibayar 9 Taksiran pajak penghasilan 10 Kewajiban pajak tangguhan 11 Kewajiban Lainnya 12 Pinjaman Subordinasi a. Rupiah i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank b. Valuta asing i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank 13 Rupa-Rupa Pasiva 14 Modal Pinjaman 15 Hak minoritas (Hanya diisi untuk kolom konsolidasi) 16 Dana investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah b.1. Rupiah b.2. Valuta asing 17 Ekuitas a. Modal Disetor b. Agio (disagio) c. Modal Sumbangan d. Dana Setoran Modal e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan f. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap g. Saldo laba (rugi) JUMLAH PASIVA
226
BANK
Pos - Pos
Des 2009
-/- -/-
-/- -/-
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
(Dalam Jutaan Rupiah)
KONSOLIDASI
Des 2008
Des 2009
Des 2008
111.551 388.933 213.933 175.000 18.069 17.379 -353 690 -7 532.000 532.000 532.000 - -820 - - - - 2.870.847 2.870.847 5.970 12.996 -7.026 2.864.877 4.046.920 -1.182.043 -46.989 - - - - - - - - - - - - - 122.954 -3 193.926 193.926 201.452 -7.526 -2.899 - - - - - 39 - - - - - - - - - 30.693 73.628 11.479 2.072 103.118 -37.341 4.590 3.644 4.381.991
46.399 282.273 132.273 150.000 13.357 13.325 -160 32 - 532.000 532.000 532.000 - -820 - - - - 1.957.787 1.957.787 1.877 2.863 -986 1.955.910 2.621.099 -665.189 -30.673 - - - - - - - - - - - - - 664 -7 135.521 135.521 - 135.521 - - - - - - - 73 -34 - - - - - - - 34.838 66.569 11.479 1.330 68.888 -22.681 - 2.297 3.096.201
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
-
996.778 267.939 728.839 19.180 - 59.917 - 3.694 54.000 - - - - - - - - 9.722 - - 29.104 - - - - - - - - - - 2.950.592 14.913 2.935.679 2.935.135 544 318.921 150.060 - - - - - 168.861 4.381.991
654.701 126.424 528.277 6.034 59.917 - - 19.982 90.000 - - - - - - - - 8.684 - - 26.178 - - - - - - - - - - 1.971.770 6.249 1.965.521 1.965.521 - 258.935 150.060 - - - - - 108.875 3.096.201
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
-
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA LAPORAN LABA-RUGI Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)
No
Pos - Pos
BANK Des 2009
Des 2008
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL 764.195 367.313 A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 702.227 331.257 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank 695.161 311.662 a. Pendapatan Margin Murabahah 605.529 266.706 b. Pendapatan Bersih Salam Paralel - - c. Pendapatan Bersih Istishna Paralel - - i. Pendapatan Istishna’ - - ii. Harga Pokok Istishna’ -/- - - d. Pendapatan Sewa Ijarah 70 91 e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 3.136 8.706 f. Pendapatan bagi hasil Musyarakah 21.813 12.042 g. Pendapatan dari penyertaan - - h. Lainnya 64.613 24.117 2. Dari Bank Indonesia 6.261 19.545 a. Bonus SWBI 4.685 19.545 b. Lainnya 1.576 - 3. Dari bank-bank lain di Indonesia 805 50 a. Bonus dari Bank Syariah lain - - b. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 736 50 i. Tabungan Mudharabah - - ii. Deposito Mudharabah - - iii. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 736 50 iv. Lainnya - - c. Lainnya 69 - B. Pendapatan Operasional Lainnya 61.968 36.056 1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah) - - 2. Jasa layanan 759 242 3. Pendapatan dari transaksi valuta asing 187 - 4. Koreksi PPAP 16.569 17.787 5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rek. Administratif - 2 6. Lainnya 44.453 18.025 II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- 215.858 116.738 1. Pihak ketiga bukan bank 207.967 107.618 a. Tabungan Mudharabah 270 87 b. Deposito Mudharabah 207.697 107.531 c. Lainnya - - 2. Bank Indonesia 351 806 a. FPJP Syariah 339 806 - b. Lainnya 12 3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia 7.540 8.314 a.Tabungan Mudharabah - - b.Deposito Mudharabah - 11 c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 7.540 8.031 d. Lainnya - 272 III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk Investor - - Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II ) 548.337 250.575 IV. Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva 50.503 24.968 V. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi - 2 VI. Beban Operasional lainnya 414.440 202.024 A. Beban Bonus titipan wadiah 103.096 65.097 B. Beban administrasi dan umum 55.178 17.239 C. Biaya personalia 188.979 88.912 D. Beban penurunan nilai surat berharga - - E. Beban transaksi valuta asing - - F. Beban promosi 10.775 3.853 G. Beban lainnya 56.412 26.923 VII. Laba (Rugi) Operasional (III - (IV+V+VI)) 83.394 23.581 - PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL - VIII. Pendapatan Non Operasional 2) 509 769 IX. Beban Non Operasional 3) 118 633 X. Laba (Rugi) Non Operasional (VIII - IX) 391 136 XI. Laba (Rugi) Tahun Berjalan (VII + X) 83.785 23.717 XII. Taksiran Pajak Penghasilan 23.799 7.398 XIII. Jumlah Laba (Rugi) 4) 59.986 16.319 XIV. Hak Minoritas -/- - - XV. Saldo Laba(Rugi) Awal Tahun 108.875 92.556 XVI. Dividen - - XVII. Lainnya - - XVIII. Saldo Laba(rugi) Akhir Periode 168.861 108.875 XIX. Laba Bersih Per Saham - -
I.
KONSOLIDASI Des 2009
Des 2008
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
-
227
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA LAPORAN KOMITMEN, KONTIJENSI, TRANSAKSI VALAS DAN DERIVATIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
Pos - Pos
BANK Des 2009
KOMITMEN TAGIHAN KOMITMEN 1 Fasilitas Pembiayaan Yang diterima dan belum digunakan - 2 Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan - a. Terkait dengan Bank - b. Tidak Terkait dengan Bank - 3 Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalan - a. Terkait dengan Bank - b. Tidak Terkait dengan Bank - 4 Lainnya - Jumlah Tagihan Komitmen - Kewajiban Komitmen - 1 Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik - 2 Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik 1.300 a. Pembiayaan Mudharabah - b. Pembiayaan Musyarakah 1.300 3 Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain yang belum ditarik - 4 Irrevocable L/C yang masih berjalan - - 5 Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan a.Terkait dengan Bank - b.Tidak Terkait dengan Bank - 6 Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan - a.Terkait dengan Bank - b.Tidak Terkait dengan Bank - 7 Lainnya - JUMLAH KEWAJIBAN KOMITMEN 1.300 JUMLAH KOMITMEN BERSIH -1.300 KONTINJENSI TAGIHAN KONTINJENSI 1 Garansi (Kafalah) Yang Diterima - 2 Pendapatan yang akan diterima (non-lancar) 8.858 a.Terkait dengan bank - b.Tidak terkait dengan bank 8.858 3 Lainnya - JUMLAH TAGIHAN KONTINJENSI 8.858 KEWAJIBAN KONTINJENSI - 1 Garansi (Kafalah) Yang Diberikan - Lainnya 173 2 JUMLAH KEWAJIBAN KONTINJENSI 173 JUMLAH KONTINJENSI BERSIH 8.685
228
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
KONSOLIDASI
Des 2008
Des 2009
Des 2008
- - - - - - - - - - - 764 175 589 - - - - - - - - - 764 -764
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
-
- 3.499 - 3.499 - 3.499 - 952 - 952 2.547
- - - - - - - - - - -
-
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA LAPORAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2009
Pos - Pos
A. Pihak Terkait 1. Penempatan pada Bank Lain 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Surat-surat Berharga Syariah 4. Piutang a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tid ak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 6. Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya) 7. Ijarah 8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga B. Pihak Tidak Terkait 1. Penempatan pada Bank Lain 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Surat-surat Berharga Syariah 4. Piutang a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i.direstrukturisasi ii.tidak direstrukturisasi 5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : a. KUK b. Non KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i.direstrukturisasi ii.tidak direstrukturisasi 6. Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan 7. Ijarah 8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga JUMLAH 1. PPAP yang wajib dibentuk 2. PPAP yang telah dibentuk 3. Total Asset bank yang dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak lain 4. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan 5. Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur 6. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan 7. Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur
L
19.094 11.870 - 1.000 6.224 - 6.224 - - - 6.224 - 6.224 - - - - - - - - - - - - - - - 3.720.408 6.198 175.000 531.000 2.834.255 2.074.820 759.435 17.447 - 17.447 741.988 116 741.872 173.955 24.028 149.927 - - - 149.927 38.695 111.232 - - - - - - 3.739.502 29.928 30.266 - - - - - - -
DPK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 114.325 - - - 108.087 83.582 24.506 - - - 24.505 - 24.505 6.238 1.000 5.238 - - - 5.238 - 5.238 - - - - - - 114.325 5.543 5.543 - - - - - - -
KL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 23.303 - - - 21.921 14.824 7.097 - - - 7.097 - 7.097 1.382 481 901 - - - 901 - 901 - - - - - - 23.303 3.668 3.668 - - - - - - -
D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 17.334 - - - 12.991 7.185 5.806 - - - 5.806 - 5.806 4.343 1.275 3.068 - - - 3.068 100 2.968 - - - - - - 17.334 6.885 6.885 - - - - - - -
M
Jumlah
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 25.858 - - - 10.324 7.879 2.445 - - - 2.445 - 2.445 15.534 5.478 10.056 - - - 10.056 145 9.911 - - - - - - 25.858 9.337 9.337 - - - - - - -
19.094 11.870 1.000 6.224 6.224 6.224 6.224 - - 39.01.228 6.198 175.000 531.000 2.987.578 2.188.290 799.289 17.447 17.447 781.841 116 781.725 201.452 32.262 169.190 169.190 38.940 130.250 3.920.322 55.361 55.699 69,49 80,22 95,07 1,00
(Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2008
Pos - Pos
A. Pihak Terkait 1. Penempatan pada Bank Lain 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Surat-surat Berharga Syariah 4. Piutang a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 6. Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya) 7. Ijarah 8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga B. Pihak Tidak Terkait 1. Penempatan pada Bank Lain 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Surat-surat Berharga Syariah 4. Piutang a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i.direstrukturisasi ii.tidak direstrukturisasi 5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : a. KUK b. Non KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i.direstrukturisasi ii.tidak direstrukturisasi 6. Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan 7. Ijarah 8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga JUMLAH 1. PPAP yang wajib dibentuk 2. PPAP yang telah dibentuk 3. Total Asset bank yang dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak lain 4. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan 5. Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur 6. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan 7. Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur
L
12.371 9.463 - 1.000 1.908 49 1.859 - - - 1.859 - 1.859 - - - - - - - - - - - - - - - 2.672.882 3.426 150.000 531.000 1.862.306 1.158.520 703.786 18.144 - 18.144 685.642 21 685.621 125.159 22.770 102.389 - - - 102.389 - 102.389 - - - - 39 952 2.685.253 20.852 23.575 - - - - - - -
DPK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 73.742 - - - 72.099 49.079 23.020 - - - 23.020 - 23.020 1.643 1.620 23 - - - 23 - 23 - - - - - - 73.742 2.890 2.903 - - - - - - -
KL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 13.949 - - - 13.629 11.023 2.606 - - - 2.606 - 2.606 320 320 - - - - - - - - - - - - - 13.949 1.853 1.771 - - - - - - -
D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 13.475 - - - 5.366 3.371 1.995 - - - 1.995 - 1.995 8.109 5.000 3.109 - - - 3.109 - 3.109 - - - - - - 13.475 3.592 2.902 - - - - - - -
M
Jumlah
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3.904 - - - 3.144 2.265 879 - - - 879 - 879 760 599 161 - - - 161 161 - - - - - - - 3.904 3.346 3.408 - - - - - - -
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
12.371 9.463 1.000 1.908 49 1.859 1.859 1.859 2.777.952 3.426 150.000 531.000 1.956.544 1.224.258 732.286 18.144 18.144 714.142 21 714.121 135.991 30.309 105.682 105.682 161 105.521 39 952 2.790.323 32.533 34.559 59,5 78,16 90,97 1,00
229
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)
No
I. KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 1. Modal Disetor 2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) a. Agio Saham b. Disagio (-/-) c. Modal Sumbangan d. Cadangan Umum dan Tujuan e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-) g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%) h. Rugi tahun berjalan (-/-) i. Selisih penjabaran laporan keuangan Kantor Cabang Luar Negeri 1) Selisih Lebih 2) Selisih Kurang (-/-) j. Dana Setoran Modal k. Penurunan nilai Penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (-/-) 3. Goodwill (-/-) B. MODAL PELENGKAP (Maks. 100% dari Modal Inti) 1. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap 2. Cadangan Umum Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif/PPAP (maks. 1,25% dari ATMR) 3. Modal Pinjaman 4. Investasi Subordinasi (maks.50% dari Modal Inti) 5. Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (45%) C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN 1. Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar. 2. Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk Risiko Penyaluran Dana. 3. Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar. 4. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan (1 s.d 3) 5. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi kriteria untuk risiko pasar II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) III. TOTAL MODAL INTI,MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN IV. PENYERTAAN (-/-) V. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT (II ? IV) VI. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (III - IV) VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) KREDIT VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO PASAR IX. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT (V : VII) XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (VI : IX) XII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN
DESEMBER 2009
Pos - Pos
DESEMBER 2008
288.063 150.060 - - - - - 108.381 - 29.622 - - - - - - - 29.977 - 29.977 - - - - - - - - - 318.040 318.040 - 318.040 318.040 2.901.523 - 2.901.523 10,96% 10,96%
249.863 150.060 92.061 7.742 23.571 23.571 273.434 273.434 273.434 273.434 2.029.293 2.029.293 13,47% 13,47%
8%
8%
PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Persen)
No
I. Permodalan 1. CAR (KPMM) a. Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit/Penyaluran Dana b. Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit/Penyaluran Dana dan Risiko Pasar 2. Aktiva tetap terhadap modal II. Aktiva Produktif 1. Aktiva produktif bermasalah (NPA) 2. NPF a. Gross b. Net 3. PPA produktif terhadap aktiva produktif 4. Pemenuhan PPA produktif III. Rentabilitas 1. ROA 2. ROE 3. NIM/NOI (Net Operational Income) 4. OER (Operational Efficiency Ratio) (BOPO) IV. Likuiditas 1. Quick RatiO 2. Antar Bank Passiva (SIMA) terhadap DPK 3. Deposan Inti terhadap DPK V. Kepatuhan (Compliance) a. Persentase Pelanggaran BMPK a.1. Pihak Terkait a.2. Pihak Tidak Terkait b. Persentase Pelampauan BMPK b.1. Pihak Terkait b.2. Pihak Tidak Terkait 2. GWM Rupiah 3. PDN
230
DESEMBER 2009
Pos - Pos
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
DESEMBER 2008
10,96 10,96 32,42
13,48 13,48 25,18
1,7 - 2,08 1,28 1,42 100,61
1,12 1,5 0,97 1,24 100
2,22 39,97 11,38 84,42
0,98 11,06 6,86 89,03
8,4 1,37 48,33
28,58 3,4 49,19
0 0 - 0 0 5,55 -0,38
0 0 0 0 5,39 0,5
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN ZIS Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)
No
DESEMBER 2009
Pos - Pos
1. Sumber dana ZIS pada awal periode 2. Sumber dana ZIS a. Zakat dari Bank b. Zakat dari pihak luar Bank c. Infaq dan shadaqah Total Sumber Dana 3. Penggunaan dana ZIS 3.1. Disalurkan ke lembaga lain a. Dompet Dhuafa Republika b. Baitul Maal Hidayatullah c. Baitul Maal Muamalat d. Bamuis BNI e. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid f. LAZIS Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia g. LAZIS Muhammadiyah h. LAZNAS BMT i. LAZNAS BSM Ummat j. LAZNAS Persis k. Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) l. Rumah Zakat Indonesia (DSUQ) m. Yayasan Amanah Takaful n. Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia o. Yayasan Dana Sosial Al Falah p. Lainnya 3.2. Disalurkan sendiri Total Penggunaan 4. Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan 5. Sumber dana ZIS pada akhir periode
DESEMBER 2008
608 - 2.148 - - 2.148 - 575 90 - - - - 30 60 108 - - 100 20 - - - 275 25 600 1.548 2.156
3.193 608 608 - 3.193 435 217 300 500 693 - 940 3.193 -2.585 608
PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN QARDH Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Persen)
No
DESEMBER 2009
Pos - Pos
1.
Sumber Dana Qardh pada awal periode
DESEMBER 2008
751
743
-
-
2.
Sumber Dana Qardh
a. Infaq dan shadaqah
-
-
b. Denda
70
68
c. Sumbangan/Hibah
-
-
d. Pendapatan non-halal
445
134
e. Lainnya
-
-
515
202
Total Sumber Dana
Penggunaan Dana Qardh
-
-
a. Pinjaman
-
-
b. Sumbangan
692
194
c. Lainnya
-
-
692
194
-177
8
574
751
3.
Total Penggunaan Qardh 4.
Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan
5.
Sumber Dana Qardh pada akhir periode
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010
231
BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA LAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKAT Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)
No
DESEMBER 2009
Pos - Pos
INFORMASI AWAL PERIODE
1
Portfolio Pembiayaan(Project)
2
Saldo Awal
DESEMBER 2008
-
-
-
-
INFORMASI PERIODE BERJALAN
1
Portfolio Pembiayaan(Project)
-
-
2
Penerimaan dana
-
-
3
Penarikan dana
-
-
4
Keuntungan (rugi) Investasi
-
-
5
Beban/biaya
-
-
6
Fee bank sebagai agen/manajer investasi
-
-
INFORMASI AKHIR PERIODE
1
Portfolio Pembiayaan(Project)
-
-
2
Saldo Akhir
-
-
PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA DISTRIBUSI BAGI HASIL Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)
No
Pos - Pos
1
Giro Wadiah
a. Bank
Saldo Rata-rata
Pendapatan yang Harus Dibagi Hasil
Nisbah
Posisi Pemilik Dana Jumlah Bonus dan Bagi Hasil
Indikasi Rate of Return
268.547
4.896
0
0
0
-
-
-
-
0
b. Non Bank
268.547
4.896
514
514
2,3
2
Tabungan Mudharabah
614.942
11.211
26,2
2.937,28
5,73
a. Bank
-
-
-
0
0
614.942
11.211
26,2
2.937,28
5,73
2.897.210
52.817
0
0
0
-
-
-
0
0
21.294
381
26
99,06
5,58
b. Non Bank
3
Deposito Mudharabah
a. Bank
- 1 Bulan
- 3 Bulan
-
-
-
0
0
- 6 Bulan
-
-
-
0
0
- 12 Bulan
-
-
-
0
0
2.875.916
52.436
0
0
0
b. Non Bank - 1 Bulan
2.27.8813
41.551
26
10.803,26
5,69
- 3 Bulan
391.605
7.139
25
1.784,75
5,47
- 6 Bulan
35.604
649
25
162,25
5,47
- 12 Bulan
169.894
3.097
25
774,25
5,47
3.780.699
68.924
-
2.937,28
-
232
TOTAL
Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010