ISSN 1410-1998
Prosic!ing Presentasi /lmiah Daur Bahan Bakar Nuklir PEBN-BATAN, Jakarta 18-19 Maret 1996
RANCANGAN SISTEM PENGOLABAN BUlB URANIUM RIRANG: DIGESTER BERPENGADUK Emi R.A.. Susilaningtyas PusatPengenbangan Bahan Galian Nuklir
ABSTRAK RANCANGAN SISTEM PENC'rOLAHAN BIJD-I URANruM RIRANG : DIGESTER BERPENGADUK. Telah dirancang digester diglmakan unluk melarutkan tmsur-unsur yang terkandtlng dalam bijih Rirang. Telah dirancang tangki digester berdasarkan data percobaan digesti skala laboratorium dengan bahan tahan asam «SS-316) dan tertutup karena proses menggunakan pelartlt asam pekat pads suhu tinggi. Bentuk tangki dipilih silinder dengan bentuk dasar elips dan pengaduk berbentuk pitched blad~ turbine karena massa yang dihasilkan berbentuk lumpur dan mudah membentuk kerak. Hasil rancangan metltmjllkkan tlkuran tangki, tinggi 33 cm, diameter luar 22 cm, tinggi dasar tangki 4 cm; t1kUr&11 daun pengadtlk, panjang 8cm, lebar daun 1,6 cm; jarak titik pusat kedasar tangki 8 cm. Kecepatan pengaduk maksimal 500 rpm dengan tenaga gerak pengaduk 0,007 Hp. Jumlah panas yang diperlukan 1950 watt. Hasil uji cobB digesli pnda digester basil rancangan sesuai dengan percobaan skala laboratorium.
ABSTRA CT RlRANG (IRANI(IM ORE PROCE.~.~/NG.fiY.~TEMDESIGN,' AGITATED DIGESTER. A closed tank digester equipped with a pitched blades turbine agitator has been designed to facilitate Rirang uranium ore dissolution using concentrated sulphuric acid at high h!mperature. The digester was designed to accomodate the digestion of 6 kg of -65 mesh ore at 200 "C, acid resi.rtant material (S.fi-316). It has the dimension of 33 cm high, 22 cm diameter, and elliptical bottom and height of 4 cm. Moreover, the dinlension of the 4 blades agitator is asfollows: 8 cm long, /,6 cm blades width. The distance betwc!en the blades and digester requir(!d 0,007 Hp for a 500 rpm agitation speed and + 24. /03 kkal energy equipment for heating. Digestion experinlent using the agitated digester yielded data that are ingood agreement with laboratory scale exp(!rinll!nt.
PENDAHULUAN Latar Belakang Bijih uranium Rirang mengandung beberapa unsur yang mempunyai nilai ekonomis eukup tinggi dengan kadar relatif tinggi diantaranya uranium dengan kadar 0,52 %, logam tanah jarang 63,04 %, fosfat 24,55 %, molibdenum 0,24 % dan tonum + 200 ppm '. Berdasarkan data-data ini maka unsur-unsur tersebut akan dipiSt'1hkall dan dimumikan melalui beberapa tahapan proses. Salah satu tahap awal proses yang dipilih adalah digesti asam. AJat untuk proses ini, digester, perlu dirancang dengan bahan tahan asam d~mtertuhlp. Data yang diperlltkan untllk merancang alaI ini diperoleh daTi basil penelitian kondisi proses digesti skala laboratorium2. Perancangan alaI meliputi ukuran t.1ngki kebutuhan kecepatan pengaduk, daya motor pengaduk, jumlah panas yang dibutuhkan serta bentuk dan ukuran pengaduk. Tujuan dari perancangan alai digester adalah untuk memperoleh model alai guna menerapkan data kondisi yang diperoleh dari proses digesti skala laboratorium ke skala yang Icbih bC&1r.
TEORI Prosesdigestimerupakanproseserosiatau korosi. Kecepatanreaksinya tergantung pada jenis, jumlah dan konsentrasi asam yang digunakan. temperatur,waktu, ukuran bijih dan karakteristik permllkaandari partikel pasir. Bila pelarutyang digunakanasamsulfat, maka basil reaksi yang tidak larut akan menutupi pem1ukaan pasir monasit yang belum terdekomposisi sehingga menghalangi reaksinyadenganasam selanjutnya.Faktor ini juga mempengaruhikecepatanreaksi. Hal ini bisa diatasi dengan cara menambahkecepatan pengaduk dan mempertahankan fluiditas campuranreaksi.) Berdasarkan kondisi-kondisi reaksi digesti tersebut maka dipilih material digester, SS-316 karena tahan korosi. Bentuk tangki digester, dipilih bentuk silinder dengan bagian dasar berbentllk ellips. Perhitungan ukuran tangki mengikuti rum us sebagaiberikut. 4 11
11
1
V= --011-11 +- 011-11..(1);H,= 1,50..(2); H1=-0.(3) 4 4 6
347
Prosiding Presentasi llmiah Daur Bahan Bakar Nuklir PEBN-BATAN. Jakarta 18-19Maret 1996
v = volume tangki; D = diameter tangki; HI = tinggi tangki (silinder); H2 = tinggi tangki bagian bawah Bentuk pengadllk dipilih bentuk pitched blade turbine berdaun 4 (empat) seperti gambar berikut.5
B = 100x
berat zat padat berat ZCltcair
S = konstwlla = fungsi daTijenis impeler. D/Da dan DIE Penentuan tenaga menggtmakan rumus sbb
p=
Kt
n) Das go
gerak
pengaduk
(9)
Kt = konstw1ta = fUJ1gsi daTi jenis impeler, n = kecepnt.'\n putaran(put/det); Da= diameter impeler (1\); gc= 32,2 Ibm)
Penentuanjurnlahpanasdari pernanasdigester.'
Gambar
Ben!\lk pengaduk digester dan lata lelaklrya didal!llutangki.
A
Q =m,Cp,(rioT.) + ml cpt (T.oT.) + k -(T2oT.)
Keterangan gambar : Da = panjangimpeler
E = jarak
pusat impeler
terhadap dasar twlgki
W = tebal impeler
L = lebar impeler.
Teari untuk menghitung llkuran pengadllkdan lata letak pengaduk
berikut; Da
E (4); ---= Da
I
D 3 W
Da
dalam tangki
5
I
5
L
(6); -= Da
adalah sebagai
.(5)
.(7)
Kecepatan putaran dan tenaga gerak pengaduk merupakan hal yang prinsip dalam menentukan pengadukan. Tenaga gcrak utama bcrdasarkan pada kcadaan standar motor listrik yang ada. Kecepatan putaran pcngaduk dikombi-nasikan antara keccpatan motor listrik standar dcngan standar AGMA (American Clear Afanufacturies As.\"osiation). Unhlk mcnghitung kcccpatan putaran pengaduk digunakan rumus.6 no Da°.B5= SVO.I Dp°,2 (g
Ap
)°.45BO,13
(8)
P
Dc = kecepatan kritis pengaduk (put/dct); Da = diameter pengaduk(cm); V = viskositas kinematik (cm2/det); Dp = ukuran partikcl rata-rata (cm); g= percepatan gravitasi (cln/det1; Ap =pcrbedaan densitas padat-cair; p=densitas 7.atcair (gr/cm1
34R
Q m. Cpo To T1 T2 ml Cpt k
= jumlah panas yang diperlukan (kalori); = berat zat padat (gr) = kapasitas panas zat padat (kal/der gr) = suhu awal digester (OC) = suhu akhir digester (OC) = suhu dinding digester (OC) = berat zat cair (gr) = kapasitas panas zat cair (kal/der gr) = konduktivitas digester (kal/cm2 det.
A
der/cm) = luas permukaan perpindahan panas
L
(cm2) = tebal dinding digester (cm)
I
-4
(10)
PERHITUNGAN DIGESTER Penentuan ukuran digester Pada perancangan alat digester, dipakai data pcndukung yang diperoleh dari proses digester skala laboratorium sebagai berikut : bijih yang diolah adalah bijih Rirang dengan densitas ( p ) 2 gr/cc: konsumsi asam (H2SO4) 2 tolvton bijih; temperatur 200 °C; waktu 4 jam; ukuran bijih -65 mesh. Oitentukan : -kapasitas bijih Rirang yang akan diolah = 6 kg bijih Rirang = 2 kg/I 6 kg -> volume 6 kg bijih Rirang =
=31 2 kg/l
Pro.rldlng Pre.rentasl nlltlah Daur Bahan Bakar Nuklir PEBN-BATAN. Jakarta 18-19Maret 1996
-H2SO4 yang dibutuhkan untuk mengolah 6 kg bijih Rirang =
2 x 6 kg = 12 kg~ H2SO4 (teknis) = 1,74 kg/!
12kg volume H2SO4yang dibutuhkan = ---=
X1 -=
1 3 1- -=--->
121
4
x=
363 -cm=9,5cm
4
4
6,89 I = 7 I
1,74 kg/I
Volume total campuran = 3 1+7 1= 10 I.
Penentuan bentuk pengaduk
Diambil faktor keamanan 25 % untuk volume pengembangan massa. Maka volume digester = 1,25 x 10 I = 12,5 I
Berdas.'\rkan rumus:
Berdasarkan rumus (I), (2) dan (3), maka : 7t
7t
V = _D2H. + -D2H2
4
Da
I
1
(4) -= --> D 3
1
Da = -x D =- x 22 crn = 7,33 = 8 crn 3 3
..(1)
E
4
(5) -=
I -->
E = Da = 8 cm
DB W 3/211~
1/61103
+-.=
12.500=-4
4
31103
1103
91103 1103
+- ~-+-
8
24
24
Oa
I -->
1 On= -x
5
I L = -Da
Da 4
3 30.000
-=21.2cm=22C1I1(diametertallgki)
"
(2) HI = \,5 x D =
1 = -x
5
5
L (7) -=
1103
24
D
W ---On
8 cm =1.6cm
5
24
10 =-
1
I
(6)-=-
4
8 cm = 2 cm
4
Penentuankecepatanputarandan tenaga gerak pengaduk
,5 x 22 CIn = 33 CIn (tinggi
tangki/si\inder)
I = -x
-Penentuan kecepatan putaran t\p noDaO.8S = SVO.IDpO.2(8 --)O.4S Bo..3
I (3) "1 = -D
= 3,66 cm = 4 cm (tinggi da.-.art.'lngki)
6
Penentuan Bentuk Dasar Tangki
p
Da = panjang impeler = 8 cm D = diameter tangki = 22 cm E = jarak pusat impeler terhadap dasar tangki
=8cm Bentuk dasar tangki ditentukan berbentltk ellips
W = lebar impeler
= 1,6 cm
D 22 cm --= = 2,75 Da
8cm
D 22 cm -=-=2,75 E
8cm
Da
8cm
-=diketahui
H2
= 4cm
a
=llcm = 22 cm
D y
= -H2
= -x
2
X2
4 Cin = 2 Cin.
82
X2
I-> H?
NRe : ditentukan sebesar NRe > 4000 karena aliran campuran dalam tangki berupa aliran turbulen. maka dari gb. 9-14 (6), diperoleh Np = 2,5 ).11 = viskositas lumpur = (cpJ u = viskositas kinematik lumpur ( cm2/det ) Dp = ukuran partikel rata-rata = -65 mesh
22
-+-= 112
~
2.5
2
Y
1,6cm
Np = angka daya = f(NRe)
Persamaanelips -+-=
=5
W
dari tabel 9-36 [6] diperoleh S = 8,0 dimana S = konstanta (faktor dari bentuk impeler)
g
=200).1m=0,02 cm = gaya gravitasi = 980 cm/der
42
349
Pro.riding Pre.renla.ri IImiah Dour Bahan Bokor Nuklir PEBN-BATAN. Jakarta 18-19 Maret 1996
"c= 492 rpm
Jadi kecepatankritis pengadukan= 492 rpm, maka dipergunakankecepatanpengaduk max
~p
g (-) = (980cm/dt1 (0,34) = 333,2 Cm/dt2 P
B=
500 rpm. Penentuan tenaga gerak pengaduk
berat zat padat 1 x 100 = ---x berat zat cair
Kt PI 113Das
100 = 50
p=
2
go
Perhitungan
yiskositas lumpur.
Kt = konstanta dari tc'lbel9-2 "OTK -1" = 1,70. n = kecepatan putaran (put/det) = 8,23 put/det Da = diameter impeler = 8 cm = 0,26 1\ gc = percepatan gravitasi = 32,2 Ib/ft3 PI = densitas lumplIr = Xc c + Xp P Xc = fraksi zat cair = 2/3; c = densitas zat cair =1,74 gr/cc = 108,75 Ib/cuft; Xp = fraksi zat padat = 1/3 p = densitas zat padat = 2 gr/cc = 125 Ib/cuft 1=2/3(108,75) + 1/3 (125)
2,50s ~I 10---= 1 -0s ~ I!I= viskositas Illinpur (Cp); ~= viskositas zat cair = 0,34 cp
Ib/cllft = 114,l71b/cllft
31 eJs = fraksi volume padlll =
= 0,3 (3 + 7)1
~ (2,5XO,3) ~ I n ~ -- I -0,3 I ,07 > ~ - e
p=
Illmpur
JiI (grfcm detJ 0,986 X 0,01 .= --cm2fdel
I (gr!cm3)
~ 0,0054
(32,2X550)
1.07
~ = (e.'o) (0,34 cp) = (2,9)(0,34)(0,01)gr/cm del \) = viskosit.1S kinematik
(1,70XI14,17X8,23)J(O,26)S HP = 0,007HP
Tenaga gerak pengaduk yang dipergunakan 0,007HP Padapercobaanini digunakanmotor pengadukdengantenaga 0,5 HP.
Cln2fdet
1,82
Perhitungan densitas lumpur
( 4
PI=(fraksi x P ) zat cair + (fraksi x p) 7.atpadat
--~
2 I = (- x IO8,75Ib/cuft) + (-- x 125 Ib/cuft)
3
3
=72.5 Ib/cuft + 41.67 Ih/cuft = 114.17 Ib/cuft = 1.82 gr/cmJ
lip S yo.\ DpO.2(g ___)°.45BO.13 P
Dc:=
put/del
Dao.S5
Gambar 2. Skema alat digester
(8.0XO.00S4)0.11(0.02)°.2 (333.2)°.., (50)°.1) put/del
(8)0,85 (8.0)(0.59)(0.45)(13.65)(1.66) put/det = 8,2 put/det 5,85)
350
Penentuan jumlah panas dari pemanas tangki digester A
Q = m. Cpo(TI-To)+ ml Cpl (T.-To)+ k -(T2-T1)
L
Prosiding Presenta,Ji Ilmiah Dour Bahan Bakar Nuklir PEBN-BATAN. Jakarta 18-19Maret 1996
M. = berat zat padat = 6 kg = 6000 gr Cpa = kapasitas panas zat padat = 6,64 kal/der mol (asumsi Cp uranium 5 ) = 0,03 kal/der gr. m) = berat zat cair = )2 kg = 12.000 gr cpt = kapasitaspanas rot cair (Cp H2SO4pk) = 0,42 Btu/der Ib = 0,42 kaJ/der.gr 5 k = konduktivitas digester(kondllktivitas SS.316s) = 10,9 Btu/Jlr ft2. = (1,24)(10,9)(4) kal/cm2der/cm = 13,5 kal/cm2.det.der/cm. A = luas permukaan perpindahan panas (cm1 = D;H + 7[/4 Di2 Dj = diameter bagian dalam digester = D -L D = diameter bagian luar digester = 22 cm L = tebal digester = 0,3 cm Dj = (22-0,3) cm = 21,7 cm H = tinggi digester = 33 cm A = [ (21,7)(33) + 1/4 (21,7)1 cm2 = 2596 cm2 To= 25 °C; Tl = 200 °C; T2 = diambil 250 °c karena digester terbuat dari bahan stainless-steel berdinding tipis. maka : Q= (6000XO,O3X200-25) + (12.000XO,42 )(200-25) +
(2596)
(54) -(250
-200) kal = 24.277.500 kat
(0,3)
Jumlah panas yang diperlukan= 24.277.500 kal= 24.277,5kkal Energi listrik yang dibuluhkall ul1luk jumlah panas 24.277,5 kkal = 28,23 kwh.
un CODADIGESTER Digester yang telah dirancang, dibllal model dan diuji coba unluk digesti bijih uranillm Rirang dengan kondisi proses yang dipcroleh dari percobaan skala laboralorillm(IOO gr). Uji coba dilakukan 2 (dua) kali dalam skala besar dengall berat umpan masing-masing 3 kg dan 2 kg. Kondisi proses sbb : konsumsi H2SO4 = 2 ton/Ion bijih uranium; suhu = 200 °C; \VakIli = 4 jam; IIkuran bijih = -65 mesh
BAHASAN Model digester berpengaduk yang telah dirancang. akan digunakan untuk menerapkan data proses digesti (bijih uranium Rirang) skala laboratorium ke skala yang lebih besar. Digesti bijih uranium Rirang menggunakan pelarut asam pekat daD suhu sistem tinggi. oleh karena itu massa yang dihasilkan berbentuk lumpur yang mudah membentuk kerak dan sangat korosif. Berdasarkan hat ini maka dipilih bahan tangki dari stainless-steel-316 yang tahan korosi. bentuknya berupa silinder dengan dasar t.1ngki berbentuk ellips daD pengaduk dipilih bentuk pitched blade turbine berdaun empat supaya semua lumpur teraduk sempurna, sedangkan pemanas sistem dipilih dari bahan
nikelin. Perhitungan rancangan ukuran tangki diberi faktor keamanan sebesar 25 % karena massa
dapat mengembang.
yang digtlnakan
mempunyai
Motor
pengaduk
daya lebih
besar
(0,5 hP), dari yang dibutuhkan (0,007 hP), karena disesuaikan dengan yang actadi pasaran. Tangki diberi tutup untuk mengurangi peng-uapan sistem karena pelarut yang digunakan asam pekat dan bersuhu tinggi. Uji coba proses digesti pada tangki digester basil rancangan menunjukkan basil yang relatif sarna dengan proses digesti skala laboratorium. Hal ini berarti basil rancangan ini relatif cukup baik, tetapi pada saat uji coba berlangsung ada kendala yaitu pada bagian pengeluaran lumpur. Lumpur tidak bisa keluar, hal ini temyata karena sebagian lumpur masuk dan mengeras dalam pipa pengeluaran lumpur, keadaan ini kemungkinan bisa diatasi dengan memperpendek pipa dan diameter lubang diperbesar.
SIMPULAN Berdasarkan data proses digesti skala laboratorium dengan kondisi, konsumsi H2SO4 pekat 2 tol1/ton bijih uranium, suhu 200 °C, waktu 4 jam, ukuran bijih -65 mesh dan karakteristik campuraJ1 reaksi (lumpur yang terbenhlk) dari bijih uranium Rirang dan asarn sulfat pekat maka dirancang. .Tangki berbentuk silinder dengan kapasitas 6 kg dasar t.'1I1gki berbentuk ellips, bahan stainless steel-316, diberitutup dengan ukuran sbb: Tinggi tangki 33 cm; diameter (luar) tangki 22 cm; tinggi dasar tangki 4 cm. Pengaduk dipilih berbentuk pitched
351
Pro.Tiding Presenlasi /lmiah Daur Bahan Bakar Nuklir PEBN-BATAN.Jakarta 18-19 Marel 1996
blade turbin dengan ukuran : Panjang impeler 8 crn;lebar irnpeler 1,6 cm;lebar daun impeler 2 crn; jarak titik pusal ke dasar tangki 8 cm.
Hasil perhitungan kecepatan pengadllk dan tenaga gerak pengadllk : Kecepatanpengaduk
Apa dasar mengglmakan 55-316 dan apa bedanya dcngan 55-316 L
.
Emi
Standar perhitungan alat pada umunya menggunakanfaktor keamanansekitar 10 20 %. Padaperancangandigesterini faktor keamananditentukansebesar25 % karena hasil reaksipadadigesterini mengembang. Dipilih SS-316karena pada saat itu yang ada di pasaradalahSS-316.SebetulnyaSS316 lebih tahankorosi.
maksimal 500 rpm; tenaga gerak pengaduk yang diperlukan 0,007 HP
Jumlah panas yang diperlukan selama proses berlangsung
1950 watt.
Hasil uji coba digesti pada digester ini. dengan kondisi seperti tersebut diatas menghasilkan rekoveri uranium + 96 %. logam tanah jarang + 97 0/0, torium + 95 % dan fosfat + 95 %. Hasil ini sesuai dengan hasil percobaan digesti skala laboratorium.
UCAPANTERIMA KASIH. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Kepala Bidang Teknik Pengolahan Bahan Nuklir, star Sub Bidang Hidrometalurgi dan Sub Bidang Analisis Kontrol serta semua pihak yang telah membantu pelaksanaan penelitian ini
DAFTARPUSTAKA
2. Manto Widodo : .Apakah yang dapat terpisah dengan alat ini hanya U 5<1ja.hila ya. apakah tidak terpikir sekaligus bahwa alaI tersbut dapat berguna untuk pemisahan L TI. .Apakah tidak merancang suatu alat yang dapat diftmgsikan untuk pengolahan
pemineralan-pemineralan uranium 5<1ja)
.
Emi
ALat ini tujuannya untuk melarutkan semua unsur-unsur (U, L Tl, Th, PO4, Mo). Setelah semua larnt, barn masing-masing unsur tersebut dipisahkan satu-persatu. Alat untuk mengolah pemineralan/bijih U lainnya di Kalan sudah dirancang
I. BUSCH, KLAUS, SUPRAPTO, DJAWADI, "Investigation of Uranium Mineralization in the Rirang" Valley, West Kalimantan, Indonesia, (1986). 2. SARDJONO, ERNI RA, ZAHARDI, "Penelilian Bijih Uranium asal Rirang (Ianjutan)", Laporan Hasil Penelitian Proyek Penelitian Teknik Eksplorasi dan Penambangan Bahan Nuklir 1992/1993, BATAN, PPBGN, Jakarta. 3. CUTHBERT, F.L., "Thorium Productiou Technology ", repared Under Coblract with the United States Atomic Energy Commision, National Lend Company of Ohio, hal 64-65, copyright (1958). 4. BROWNELL, L.E.& YOUNG, E. H.,"Process Equipment Design", hal 80, Wiley Eastern Limited. 5. PERRY, R ., CHILTON, C. H., "Chemic.11 Engineers Handbook",fifth Edition Mc.GrowHill Kogakusha, LTD, hal 19-6, 19-7 6. Mc.CABE, SMITH, HARRIOT dan E. JASJFI,"Operasi Teknik Kimia", Jilid I, h{11235.
TANYAJAWAB 1. Faizal Riza : .Apakah ada standarnya dalam suatu perhitungan alaI menggunakan faktor keamanan dan berapa range faktor keamanan
tersebut.
352
di
sekitar Kalan (tidak hanya untuk Rirang
sebelumnya. 3. Bambang Sutopo : .Dalam pembawaan makalah tersebut belum discbutkan bentuk confab yang diolah . apakah scbagai bntiran atau serbuk. .Batasan kadar uranium yang dapat diolah.
.
Emi
Bentuk contoh (bijih Rirang) yang diolah adalah berupa serbuk dengan ukuran minus
65 mesh. Kadar uranium yang dapat diolah tidak ada bataScwnya. 4. Edy SlIlistyono : .Bila dilihat pada proses yang akan terjadi memerlukan panas 1950 watt dan jika dilihat dari mInus yang dipakai pada penentuan lIkuran head bentuk ellips mengapa faktor tekanan tidak diperhitungkan.
.
Erni
Proses di sini lidak berlekanan. digester ini diberi tutup tet.1piberlubang liga. yailu 1. untuk tempal masukknya sampel 2. untuk tempat tennometer 3. untuk tempat pengaduk 5. AIdan Djalil : .Mana yang lebih menguntungkan pemisahan Molibdenum dengan digester berpcngaduk atau karbon aktif (Penelitian fiksasi molibdenum dati larutan pelindian bijih uranium) .Berapa waktu digunakan unttlk mengaduk larutan tersebut.
Emi DaJam hal ini kami belum bisa membandingkan karena proses digesti ini adalah proses awal dari pemisahan unsur-unsur tersebut. Waktu yang diperlukan adalah 4jam. 6. Guswita Alwi : .mohon dijelaskan bagaimana cara menentukan faktor keamanan 25 % .untuk merancang digester berpengaduk ini selain ukuran apakah jenis bahan yang
Prosiding Presenlasi /lmiah Dour Bahan Bokor Nuklir PEEN-BATAN. Jakarta 18-19 Morel 1996
Erni .Faktor keamanan ditentukan 25 % karena proses digesti itu mengembang, sebetulnya faktor keamanan untuk merancang alat yang umum adalah ft 10 -20 % Jenis pengaduk disini dipilih 55-316 juga.
7. Hafni L.N. : .Tolong dijelaskan dasar pemilihan jenis pengadllkyang dipilih untuk rancangan. .KaJau tangki digester yang dirancang nantinya disca/e-upke tangki ukuran yang Jebih besar. kira-kira bilangan tak berdimensiapasajayang diperlukan
.
Erni
Dasar pemilihan jenis pengaduk pada rancangan ini: besar dati viskositas campuran basil re.1ksi. Bilangan atak berdimensi yang diperlukan : 1. Bilangan Reynold2. Faktos Spada penentuan kecepatan pcng-adukan
digunakan juga diperhitungkan.
353