RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN LETAK TEMPAT IBADAH DI KECAMATAN TOBOALI BERBASIS WEB Novrianti Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman, Selindung Lama, Pangkalpinang, Kepulauan Babel Abstrak Tempat Ibadah merupakan hal ini yang penting yang harus ada di setiap daerah. Sarana tempat peribadatan tersebut dibangun untuk memenuhi kebutuhan umat beragama dalam melaksanakan kewajiban beribadah kepada ALLAH SWT. Perkembangan teknologi computer telah menghadirkan system informasi spasial yang dapat membantu penyelesaian masalah yang dihadapi yaitu bahwa pemerintah kecamatan Toboali belum memiliki sebuah tools/system terkomputerisasi dalam penentuan titik lokasi tempat ibadah (masjid) khususnya masjid di kecamatan Toboali system informasi spasial tempat peribadatan khususnya masjid di kecamatan Toboali yang dibangun menggunakan metode perkembangan USDP dengan tools UML. 1.
masyarakat dalam mencari informasi tempat ibadah
Pendahuluan
yang berada di kecamatan Toboali.tempat ibadah
1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia,
merupakan hal yang penting yang harus ada disetiap
yang sangat
daerah.
Sarana
tempat
dibangun
pribadi manusia. Pemerintah pusat dan pemerintah
beragama
daerah pun sangat serius menangani bidang
beribadah kepada Allah SWT. Hal ini berlaku juga
pendidikan.
GIS
untuk instansi di kecamatan Toboali. Karena saat ini
merupakan salah satu langkah untuk membantu
kecamatan Toboali masih mempunyai kekurangan
mengatasi permasalahan diatas, dengan adanya GIS
dalam berbagai fasilitas, salah satunya adalah
sebaran tempat ibadah ini, selain membantu
tempat ibadah umat beragama dikecamatan Toboali
tersedianya sarana informasi bagi masyarakat
berupa tempat ibadah. Keberadaan tempat beribadah
kecamatan Toboali, GIS juga berguna sebagai media
tidak kalah penting dengan keberadaan fasilitas
analisa perencanaan dalam proses pembangunan
lainya.Tempat ibadah menjadi fasilitas publik yang
peningkatan sarana dan prasarana tempat ibadah,
wajib ada disetiap daerah. Setiap umat beragama
karena GIS mempunyai kemampuan analisis
pasti melaksanakan ibadah pada waktu tertentu.
peruangan
(spatial
itu
pembangunan
maupun
dalam
kebutuhan
melaksanakan
umat
kewajiban
waktu
Indonesia adalah negara yang beragama .oleh
(temporal analysis) sehingga teknologi ini sering
karena itu, suatu keharusan bagi suatu daerah
dipakai dalam proses perencanaan. hasil akhirnya
memiliki tempat ibadah. Bahkan tak jarang banyak
diharapkan mampu menjadi sarana informasi
tempat
masyarakat
rekreasi.keberadaannya
dan
analysis)
memenuhi
tersebut
berperan dalam membentuk baik atau buruknya
Untuk
untuk
peribadatan
rekomendassi
pihak
terkait
ibadah
juga
yang
menyebar
mengharuskan
“RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
memudahkan
GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN
LETAK
mengenai lokasi tempat ibadah. Mulai dari
TEMPAT IBADAH DI KECAMATAN TOBOALI
lokasinya, dan keterangan lainnya mengenai tempat
WEB”
ini
akan
memudahkan 1
dalam
suatu
tempat
diwilayah kecamatan Toboali. Dengan adanya
BERBASIS
adanya
dijadikan
sistem
penyediaan
yang
informasi
ibadah tersebut yang berguna bagi warga setempat
6) Analisa Kebutuhan Sistem
dan warga luar daerah.
7) Use Case Diagram
Perkembangan
teknologi
komputer
telah
8) Deskripsi Use Case
menghadirkan Sistem Informasi Geografis yang dapat membantu penyelesaian
c. Perancangan sistem
masalah yang
1) Rancangan Proses/FlowChart
dihadapi.
2) RancanganKeluaran 3) RancanganMasukan 4) Rancangan Basis Data
1.2 Rumusan Masalah a. Bagaimana
membangun
Sistem
Informasi
5) Sequence Diagram
Geografis yang berdasarkan data yang didapat
6) Class Diagram
sehingga dapat memberikan informasi dengan
7) RancanganLayar
cepat mengenai tempat peribadatan yang berada
8) Desain Peta
di kecamatanToboali.
9) Desain
b. Bagaimana cara untuk menyebarkan Informasi
Peta
ke
Framework
Pmapper
(MS4W)
letak tempat ibadah tersebut kepada masyarakat.
10) Desain Website d. Implementasi dan pembahasan
1.3 Batasan Masalah
1) Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
a. Daerah yang menjadi objek dalam tugas akhir ini
2) Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
adalah kecamatan Toboali.
3) Kebutuhan Fungsional
b. Sampel tempat peribadatan yang diambil terletak
4) Pengujian Menggunakan Black Box
dijalan dan sub jalan utama.
5) Pengujian Peta Pada Pmapper
c. Data kecamatan dipakai pada tugas akhir ini adalah data ketersediaan di Toboali berupa
1.5 Tujuan Penulisan
sekunder yaitu data tentang tempat peribadatan.
a. Untuk mengetahui letak tempat ibadah yang ada
d. Disajikan dalam bentuk peta.
di kecamatan Toboali sehingga bias menjadi
e. Perangkat lunak yang digunakan pada penelitian
sarana Informasi bagi masyarakat Toboali dan
ini adalah Quantum GIS, dll.
membantu pihak terkait dalam pembangunan sarana prasarana tempat ibadah.
1.4 Metode Penelitian
b. Menampilkan peta dalam bentuk Web.
a. Pengumpulan data
c. Memberikan
kemudahan informasi
kepada
1) Dokumentasi
masyarakat tentang tempat ibadah yang ada di
2) Wawancara
kecamatan toboali.
3) Observasi
d. Untuk menyelesaikan syarat kelulusan.
4) Studi Literatur/Pustaka b. Analisis sistem
2.
1) AnalisaMasalah
Landasan Teori
2.1 Sistem Informasi
2) AnalisaSistem yang Berjalan
Sistem
informasi
dapat
didefinisikan
3) Analisa Proses/Activity Diagram
sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasiyang
4) AnalisaKeluaran
merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,
5) AnalisaMasukan
teknologi,
2
media,
prosedur-prosedur
dan
pengendalian yang di tujukan untuk mendapatkan
SIG merupakan suatu sistem yang menekankan pada
jalur komunikasi penting, memproses tipe transakasi
unsur informasi geografis. Informasi geografis
rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen
tersebut mengandung pengertian informasi tentang
dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian
tempat tempat yang berada di permukaan bumi,
internal
dan
pengetahuan tentang letak suatu objek di permukaan
untuk
bumi, dan informasi tentang keterangan-keterangan
dan
eksternal
menyediakan
suatu
yang
dasar
penting
informasi
pengambilan keputusan yang cerdik (Hartono). Klasifikasi
pengelompokkan
(atribut) yang terdapat di permukaan bumi yang
sistem
posisinya telah diketahui.
informasi (Kadir, A.) berdasarkan pada:
Tumpang susun beberapa peta merupakan
a. Sistem Informasi Menurut Level Organisasi,
tugas terpenting SIG untuk menghasilkan informasi
sistem informasi departemen, sistem informasi
yang sesuai dengan tujuan. Misalnya, untuk memilih
perusahaan,
jalur jalan dapat dilakukan tumpang susun peta yang
dan
sistem
informasi
antar
organisasi.
terdiri atas peta jenis tanah, peta topografi, peta laju
b. Sistem Informasi Fungsional, sistem informasi
infiltrasi, dan peta tata guna lahan. Tumpang susun
akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem
beberapa peta tersebut merupakan SIG secara
informasi
manual.
manufaktur,
sistem
informasi
pemasaran, dan sistem informasi sumber daya
GIS adalah sistem komputer yang digunakan
manusia.
untuk memanipulasi data geografui. Sistem ini
c. Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan Yang
diimplementasikan dengan perangkat keras dan
Tersedia, sistem pemrosesantransaksi (TPS),
perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk
sistem informasi manajemen (MIS), sistem
akuisisi dan verifikasi data, kompilasi data,
perkantoran
pendukung
penyimpanan daya, perubahan dan updating data,
keputusan (DSS), sistem informasi eksekutif
manajemen dan pertekuran data, manipulasi data,
(EIS), sistempendukung kelompok (GSS), dan
pemanggilan dan presentasi data, analisa data.
(OAS),
sistem
sistem pendukung cerdas (ESS). d. Sistem
Informasi
Menurut
Aktivitas
2.3 WebGIS
Manajemen, sistem informasi pengetahuan,
WebGIS
merupakan
aplikasi
Geographic
sistem informasi operasional, sistem informasi
Information System (GIS) yang dapat diakses secara
manajerial, dan sistem informasi strategis.
online melalui internet / web. Pada konfigurasi
e. Sistem Informasi Menurut Arsitektur Sistem ,
WebGIS ada server yang berfungsi sebagai
Sistem berbasis mainframe, sistem komputer
MapServer yang bertugas memproses permintaan
probadi (PC) tunggal, dan sistem komputasi
peta dari client dan kemudian mengirimkannya
jaringan.
kembali ke client. Dalam hal ini pengguna / client
f. Sistem Informasi Geografi
tidak perlu mempunyai software GIS, hanya
g. Sistem ERP (Enterprise Resource Planning).
menggunakan internet browser seperti Internet Explorer, Mozilla Fire Fox, atau Google Chrome untuk mengakses informasi GIS yang ada di server.
2.2 Sistem Informasi Geografis Istilah Sistem Informasi Geografis (SIG)
Perkembangan ke arah masa depan,
merupakan gabungan tiga unsur pokok, yaitu sistem,
penggunaan aplikasi WebGIS akan semakin luas
informasi, dan geografis. Dapat diketahui bahwa
3
dan makin banyak. Karena mempunyai beberapa
ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi;
keuntungan sebagai berikut:
Perancangan sistemmenentukan bagaimana suatu
a. Bisa menjangkau pengguna yang luas bahkan
sistem akan menyelesaikan apa
seluruh dunia, dengan biaya yang cukup murah.
yang mesti
diselesaikan.
b. Pengguna tidak perlu perangkat lunak khusus, cukup menggunakan internet browser seperti
2.6 Pengujian Sistem
Internet Explorer, Mozilla Fire Fox, Google
Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji
Chrome dan lain sebagainya.
semua element–element perangkat lunak yang
c. Bisa menyajikan peta interaktif seperti halnya
dibuat apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan.
menggunakan perangkat lunak GIS desktop.
Pengujian black box adalah pengujian aspek
d. Tidak tergantung dari sistem operasi sehingga
fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur
bisa dioperasikan pada semua komputer dengan
logika internal perangkat lunak. Metode ini
berbagai sistem operasi.
digunakan untuk mengetahui apakah perangkat
e. Tidak memerlukan software dan tool khusus
lunak berfungsi dengan benar. Pengujian black box
dalam pengoperasiannya karena pada dasarnya
merupakan metode perancangan data uji yang
yang diperlukan hanyalah browser yang bisa
didasarkan pada sepesifikasi perangkat lunak yang
didapatkan secara cuma-cuma.
dibuat.
f. Memiliki kemampuan operasi yang setara dengan user interface yang dikembangkan
3.
dengan tidak berbasis web.
3.1 Teknik Pengumpulan Data
g. Bilamana diperlukan sistem bisa dibuat online
Metode Penelitian
a. Dokumentasi
sehingga bisa diakses oleh semua pengguna yang
Data dokumentasi diperoleh langsung dari
memiliki akses internet.
tempat penelitian yang dituju. b. Wawancara Wawancara dilakukan untuk mengumpulkan
2.4 Analisa Sistem Aktivitas ini dilakukan proses identifikasi
data dan pihak lain yang masih berhubungan
terhadap hubungan antar fitur, yakni data spasial dan
dengan proses penelitian.
data atribut. Analisa sistem digunakan untuk
c. Observasi
memahami tingkah laku sistem yang akan dibangun.
Observasi dilakukan untuk memperoleh data
Pada proses analisis elemen-elemen yang dapat
dari lapangan berupa titik koordinat tempat
dianalisis adalah software, hardware, user, input,
ibadah
dan output system. Software yang digunakan untuk
Studi Literatur / Pustaka
memahami sistem informasi meliputi informasi dan
Pada metode ini, penulis membaca dan menelaah
fungsi-fungsi yang dibutuhkan, performansi dan
berbagai data baik berupa buku atau literatur
interfacenya.
yang ada diinternet yang berhubungan dengan GIS (Geographic Information System) dan masalah yang akan dibahas.
2.5 Perancangan Sistem Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran,perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yangterpisah
4
3.2 Use Case Diagram
3.4 Rancangan Proses Start
Login / Logout
Manage Data Admin
Admin
Datang ke tempat ibadah
Home
Profil
Sejarah Toboali
Masyarakat/Pemerintah
Mengambil titik koordinat dengan GPS
Peta Tempat Ibadah
Buku Tamu
Statistik Kunjungan
Mencatat titik koordinat
Gambar 3.1 Use Case Diagram
3.3 Entity Relationship Diagram End ADMIN
BK_TAMU
STATISTIK
Gambar 3.4 Flowchart pengambilan titik koordinat ID_ADMIN USERNAME PASSWORD NAMA_LENGKAP EMAIL NO_TELP LEVEL ID_SESSION
KD_BKTAMU NAMA EMAIL KOMENTAR
IP TANGGAL HITS ONLINE
Start
Gambar 3.2 Entity Relationship Diagram
Membuka program Ms. Excel
Input titik koordinat dari GPS
Menyimpan titik koordinat dalam bentuk CSV
End
Gambar 3.4 Flowchart menginput titik koordinat
5
Start
Start
Membuka program Quantum GIS
Mengambil peta SHP
Add layer untuk membuat peta pulau bangka
Membuat koding untuk menampilkan peta
Add layer untuk membuat peta kab_basel
Membuat koding untuk pengaturan legenda peta Add layer untuk membuat peta Kecamatan_Toboali
Membuat koding untuk pengaturan pencarian peta Add layer untuk membuat peta jalan
Menyimpan koding peta dalam bentuk mapscript/ php Input layer titik koordinat tempat ibadah dari CSV
Membuka web browser untuk melihat peta Simpan peta dalam bentuk SHP
End End
Gambar 3.6 Flowchart desain peta ke Framework Pmapper
Gambar 3.5 Flowchart desain peta dari Quantum GIS
6
Start
Start
Membuka program Adobe Dreamweaver
Membuka web browser Membuat koding untuk tampilan home
Masuk ke localhost/ phpmyadmin
Membuat koding untuk tampilan profil
Membuat koding untuk tampilan sejarah toboali
Membuat database baru untuk website
Membuat koding untuk tampilan peta tempat ibadah
Membuat tabel-tabel database website Membuat koding untuk tampilan buku tamu
Menyimpan membuat field-field setiap tabel database
Membuat koding untuk login admin
Membuat koding tampilan home admin
Menyimpan database
Membuat koding edit admin
End Membuat koding logout admin
Gambar 3.7 Flowchart membuat database website
Membuka web browser untuk melihat web
End
Gambar 3.8 Flowchart membuat website
4.
Hasil dan Pembahasan
4.1 Tampilan Peta
Gambar 4.1 Tampilan Peta di PMapper
7
baik, 28% menilai sangat baik, 13% menilai
4.2 Data Koordinat Tempat Ibadah Tabel 4.1 Koordinat Tempat Ibadah No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Tempat Ibadah Masjid Agung Masjid Parit 9 Gereja Katolik Stella Maris Masjid Al-ihsan Kelenteng Dewi Sin Mu Masjid Almunawar Gereja Pantekosta Isa Almasih Masjid Al Uswah Kelenteng Dewa Sakti Masjid Nurul Akbar Masjid Al furqon Masjid Nuruunnajah Masjid Arroikhan Masjid Nurul Iman Masjid Desa Serdang
kurang baik dan 1% manila buruk.
WGS 84 / UTM zone 48S X Y 667646 9666077 665954 9667465
5.2 Saran a.
Diharapkan dalam pemerintah titik lokasi
662436
9667337
tempat
661307
9666975
keseluruhan, baik dijalan utama, sub jalan
661204
9666910
utama demi kepentingan umat beragama dalam
661584
9666711
662335
9667517
662137 662564 662969 663424 664307 663560 663938 657924
9668111 9667612 9667799 9667922 9669965 9676178 9671376 9686601
peribadatan,
dilakukan
secara
melaksanakan ibadah. b.
Untuk pengembangan selanjutnya, agar aplikasi ini dapat terhubung dengan citra satelit dan melalui
media
mobile/handset
untuk
medekteksi jarak terdekat mengenai tempat ibadah di kecamatan Toboali.
Daftar Pustaka Agarwal, B. B. et al. 2010.Software engineering and testing. Jones and Bartlett Publishers, LLC:
5.
Bannett, Simon. et al. 2002.Object-Oriented Systems Analysis And Desain Using UML. The McGrawHill Companies,
Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan a.
Sistem
informasi
menggunakan
geografis
sistem
Bruegge, Bernd. H. Dutoit, Allen. 2010.Object-Oriented Software Engineering Using UML, Patterns And Java.
dibangun
web
dengan
Farrell, Joyce. 2013. An Object-Oriented Approach to Programming Logic and Design. Course Technology, Cengage Learning.
menggunakan teknologi mapguide open source yang didukung oleh teknologi PHP dan MySQL serta spasial extentions dimungkinkan untuk memudahkan
pemerintah
maupun
Ladjamudin, Al-Bahra.2004. Analisis dan desain sistem informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu
user/
Nuryadin, Ruslan. Panduan menggunakan MapServer. Bandung: Informatika
masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai lokasi tempat ibadah di kecamatan
Prahasta, Eddy. 2007 . Membangun Aplikasi Web-based GIS dengan MapServer. Bandung: Informatika,
Toboali. b.
Berdasarkan wawancara dengan kepala bidang sarana dan prasarana
Weng, Qihao.2010.Remote Sensing and GIS Integration Theories, Methods, and Applications. The McGraw-Hill Companies
kecamatan Toboali
ternyata hasil sistem informasi geografis berbasis web (internet) telah memberikan inventarisasi keberadaan tempat ibadah oleh pemerintah
daerah.
Serta
melakukan
penyebaran kuesioner yang dilakukan 30 orang masyarakat di kecamatan Toboali dengan hasil 58% responden menilai web SIMTEDA ini
8