1 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB (STUDI KASUS: YAYASAN PESANTREN TARBIYAH NURUL MA ARIF SERANG BANTEN) Disusun oleh: Nurul Fitr...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB (STUDI KASUS: YAYASAN PESANTREN TARBIYAH NURUL MA’ARIF SERANG BANTEN)
Disusun oleh: Nurul Fitriyani NIM: 106093003128
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M/ 1432 H
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB (STUDI KASUS: YAYASAN PESANTREN TARBIYAH NURUL MA’ARIF SERANG BANTEN) Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh : Nurul Fitriyani 106093003128
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M/1432 H
i
ii
iii
iv
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI MANAPUN.
Jakarta, Desember 2011
Nurul Fitriyani 106093003128
v
ABSTRAK Nurul Fitriyani (106093003128). Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik Berbasis Web (Studi Kasus: YPT Nurul Ma‟arif Serang Banten). Di bawah bimbingan Nur Aeni Hidayah dan Zainul Arham Sekolah merupakan salah satu bentuk dari organisasi yang di dalamnya terdapat kegiatan belajar mengajar yang berada di bawah tanggung jawab seorang Kepala Sekolah. Segala kegiatan yang berlangsung di sekolah tidak bisa dimonitoring secara keseluruhan tanpa adanya suatu pengorganisasian yang tepat. Untuk itu pengorganisasian dengan perancangan basis data dapat menjawab semua pertanyaan yang muncul. Dalam hal memonitoring kegiatan siswa, YPT Nurul Ma‟arif masih sederhana, sehingga memungkinkan terjadi kesalahan di dalam pengolahan informasi. Permasalahan yang akan dibahas dalam kegiatan ini adalah bagaimana penerapan sistem informasi akademik YPT Nurul Ma‟arif berbasis Web, dengan informasi sekolah penyajian yang meliputi penyajian daftar siswa baru, daftar ulang. data siswa, guru, data mata pelajaran, dan data nilai akhir siswa. Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik ini menggunakan metode RAD (Rapid Application Development) dengan tools UML (Unified Modelling Language) dengan menggunakan diagram antara lain use case diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram dan statecahrt diagram sampai dengan tahap testing, yaitu menggunakan blackbox testing yang di uji coba untuk admin dan kepala operasional. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan MySQL sebagai basis datanya. Dari penelitian ini menghasilkan sebuah perancangan sistem informasi akademik yang berfungsi untuk memudahkan dalam pengursan data akademik siswa dan meningkatkan efisiensi dan efektitas dalam yayasan, sehingga pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara manual bisa lebih mudah dan terkomputerisasi dengan baik. Kata Kunci: Rancang Bangun, Sistem Informasi, Akademik, Yayasan, Pesantren, UML (Unified Modelling Language), RAD (Rapid Application Development) V Bab + xxi Halaman + 237 Halaman + 93 Gambar + 76 Tabel + Daftar Pustaka + 3 Lampiran Daftar Pustaka 26 (2000-2011)
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Wr.Wb Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun tujuan penelitian laporan ini adalah untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan program studi Strata-1 (S1) pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penyelesaian skripsi ini berkat bantuan berbagai pihak, baik moril maupun materil. Oleh karena itu penulis mengucapkan teromakasih dengan setulus hati kepada Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI selaku pembimbing I, yang dengan sabar membimbing penulis dalam menyusun skripsi ini, juga kepada bapak Zainul Arham, M.Si selaku pembimbing ke II. Untuk itu peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI. selaku Ketua Prodi Sistem Informasi UIN dan Bapak Zainul Arham, M.Si. Selaku Sekertaris Prodi Sistem Informasi UIN. 3. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI selaku pembimbing I dan Bapak Zainul Arham, M.Si, selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan tentang penulisan skripsi yang baik, dan selalu meluangkan waktu untuk dapat bertukar pikiran serta memberikan pemikiran dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.
vii
4. Bapak Syamsul Ma‟arif dan Ibu Nurul Khotimah, selaku pemilik yayasan yang telah mengarahkan dan memberikan saran kepada peneliti. 5. Seluruh Guru, Staff dan Karyawan YPT Nurul Ma‟arif Serang yang sudah membantu, memberikan informasi dan data serta memberikan berbagai pengalaman dan pengetahuan kepada peneliti. 6. Orang tua saya Bapak Busjra dan Ibu Nunung Mulyati, serta adikku tercinta Diah Nurhalimah yang telah mendoakan, memberikan motivasi, semangat, dukungan, nasehat yang tak ternilai harganya. 7. Kak Danni Moring yang telah menbantu saya dalam pembuatan aplikasi. 8. Dody Setiadi yang terus memberikan semangat dan nasihat-nasihat yang membangun. Makasih ay. 9. Teman-teman kelas SI-C dan SIBIS-B Angkatan 2006 untuk kekompakan serta motivasinya yang sangat bermanfaat, khususnya sahabat-sahabatku anggota SIBIS ANGEL (Ziah, Nia, Ovi, Tresna, Ratih, Fatma, Metta dan Rahmi) dan SIBIS GARIS KERAS. 10. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, demi selesainya penelitian dan penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak apabila sewaktu menjalankan penelitian ini ada hal-hal yang kurang berkenan dari pihak saya.
viii
Akhir kata peneliti berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan semua yang membaca. Jakarta, Desember 2011
KATA PENGANTAR ................................................................................
vi
DAFTAR ISI .............................................................................................
ix
DAFTAR SIMBOL ...................................................................................
xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xviii DAFTAR TABEL ..................................................................................... xxiii BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang ......................................................................
1
1.2
Rumusan Masalah ................................................................
4
1.3
Batasan Masalah ...................................................................
4
1.4
Tujuan Dan Manfaat Penelitian ............................................
5
1.4.1 Tujuan Penelitian ......................................................
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 193 LAMPIRAN ............................................................................................. 196
xv
DAFTAR SIMBOL
SIMBOL USE CASE DIAGRAM (Munawar, 2005) SIMBOL
KETERANGAN Actor
Use Case
Association
SIMBOL CLASS DIAGRAM (Munawar, 2005)
SIMBOL
KETERANGAN Class
Generalization
Asocation
xvi
Communicates *
-End1 *
-End2
SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM (Munawar, 2005) SIMBOL
KETERANGAN Initial Node Activity Final Node Action
Control Flow
Decision
SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM (Munawar, 2005) SIMBOL
KETERANGAN
xvii
Object1
Object
Self Massage Message1
Massage Return
Message1
SIMBOL STATECHART DIAGRAM (Munawar, 2005) SIMBOL
KETERANGAN
Initial State
Final State
State
Decision
Transition
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Pemina Dan Siswa Yang Diterima ...
2
Gambar 2.1 Karakteristik Sistem ...............................................................
11
Gambar 2.2 Siklus Informasi .....................................................................
15
Gambar 2.3 Defenisi Sistem Informasi .....................................................
19
Gambar 2.4 Lima Komponen Sistem Informasi ........................................
21
Gambar 2.5 Jenjang Dari Data ..................................................................
29
Gambar 2.6 Use Case Model .....................................................................
42
Gambar 2.7 Class Diagram .......................................................................
43
Gambar 2.8 Activity Diagram ....................................................................
44
Gambar 2.9 Sequence Diagram .................................................................
44
Gambar 2.10 Statechart Diagram .............................................................
45
Gambar 3.1 Fase-Fase RAD ......................................................................
57
Gambar 3.2 Kerangka Penelitian ...............................................................
61
Gambar 4.1 Logo Sekolah .........................................................................
63
Gambar 4.2 Struktur Organisasi ................................................................
64
Gambar 4.3 Rich Picture Sistem Yang sedang Berjalan ...........................
67
Gambar 4.4 Rich Picture Analisa Sistem Usulan ......................................
69
Gambar 4.5 Diagram Use Case .................................................................
75
xix
Gambar 4.6 Activity Diagram Login .........................................................
92
Gambar 4.7 Activity Diagram Daftar Siswa ..............................................
93
Gambar 4.8 Activity Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang ............
94
Gambar 4.9 Activity Diagram Input Pegawai ............................................
95
Gambar 4.10 Activity Diagram Input Tingkat Kelas .................................
96
Gambar 4.11 Activity Diagram Input Kelas ..............................................
97
Gambar 4.12 Activity Diagram Input Wali Kelas .....................................
98
Gambar 4.13 Activity Diagram Input Guru & Pelajaran ...........................
99
Gambar 4.14 Activity Diagram Lihat Data PSB ....................................... 100 Gambar 4.15 Activity Diagram Lihat Data Siswa ..................................... 101 Gambar 4.16 Activity Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .................. 102 Gambar 4.17 Activity Diagram Input Update Berita ................................. 103 Gambar 4.18 Activity Diagram Input Update Pengaturan ........................ 104 Gambar 4.19 Activity Diagram Input User Web ....................................... 105 Gambar 4.20 Activity Diagram Input Nilai ............................................... 106 Gambar 4.21 Activity Diagram Lihat Laporan PSB .................................. 107 Gambar 4.22 Activity Diagram Lihat Nilai ............................................... 108 Gambar 4.23 Activity Diagram Lihat Jadwal Pelajaran ............................. 109 Gambar 4.24 Activity Diagram Lihat Guru ............................................... 110 Gambar 4.25 Activity Diagram Lihat Wali Kelas ..................................... 111
xx
Gambar 4.26 Activity Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .................. 112 Gambar 4.27 Class Diagram ...................................................................... 114 Gambar 4.28 Sequence Diagram Login .................................................... 116 Gambar 4.29 Sequence Diagram Daftar aftaran Siswa .............................. 116 Gambar 4.30 Sequence Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang ....... 117 Gambar 4.31 Sequence Diagram Input Pegawai ....................................... 118 Gambar 4.32 Sequence Diagram Input Tingkat Kelas .............................. 119 Gambar 4.33 Sequence Diagram Input Kelas ........................................... 120 Gambar 4.34 Sequence Diagram Input Wali Kelas .................................. 121 Gambar 4.35 Sequence Diagram Input Guru & Pelajaran ........................ 122 Gambar 4.36 Sequence Diagram Lihat Data PSB ..................................... 123 Gambar 4.37 Sequence Diagram Lihat Data Siswa .................................. 124 Gambar 4.38 Sequence Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler ............... 125 Gambar 4.39 Sequence Diagram Input Update Berita .............................. 126 Gambar 4.40 Sequence Diagram Input Update Pengaturan ...................... 127 Gambar 4.41 Sequence Diagram Input User Web .................................... 128 Gambar 4.42 Sequence Diagram Input Nilai ............................................ 129 Gambar 4.43 Sequence Diagram Lihat Laporan PSB ............................... 130 Gambar 4.44 Sequence Diagram Lihat Nilai ............................................ 131 Gambar 4.45 Sequence Diagram Lihat Jadwal Pelajaran .......................... 132
xxi
Gambar 4.46 Sequence Diagram Lihat Guru ............................................ 133 Gambar 4.47 Sequence Diagram Lihat Wali Kelas .................................. 134 Gambar 4.48 Sequence Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler ............... 135 Gambar 4.49 Statechart Diagram Login ................................................... 136 Gambar 4.50 Statechart Diagram Daftar Siswa......................................... 137 Gambar 4.51 Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang ...... 139 Gambar 4.52 Statechart Diagram Input Pegawai ..................................... 140 Gambar 4.53 Statechart Diagram Input Tingkat Kelas ............................ 142 Gambar 4.54 Statechart Diagram Input Kelas .......................................... 144 Gambar 4.55 Statechart Diagram Input Wali Kelas ................................. 146 Gambar 4.56 Statechart Diagram Input Guru & Pelajaran ....................... 148 Gambar 4.57 Statechart Diagram Lihat Data PSB ................................... 149 Gambar 4.58 Statechart Diagram Lihat Data Siswa ................................. 150 Gambar 4.59 Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .............. 151 Gambar 4.60 Statechart Diagram Input Update Berita ............................ 152 Gambar 4.61 Statechart Diagram Input Update Pengaturan .................... 153 Gambar 4.62 Statechart Diagram Input User Web ................................... 154 Gambar 4.63 Statechart Diagram Input Nilai ........................................... 156 Gambar 4.64 Statechart Diagram Lihat Laporan PSB .............................. 157 Gambar 4.65 Statechart Diagram Lihat Nilai ........................................... 156
xxii
Gambar 4.66 Statechart Diagram Lihat Jadwal Pelajaran ......................... 159 Gambar 4.67 Statechart Diagram Lihat Guru ........................................... 160 Gambar 4.68 Statechart Diagram Lihat Wali Kelas ................................. 161 Gambar 4.69 Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .............. 162 Gambar 4.70 Perancangan Interface Halaman Utama ............................... 179 Gambar 4.71 Perancangan Interface Halaman Daftar Siswa .................... 180 Gambar 4.72 Perancangan Interface Halaman Data Pegawai ................... 180 Gambar 4.73 Perancangan Interface Halaman Tingkat.............................. 181 Gambar 4.74 Perancangan Interface Halaman Kelas ................................ 181 Gambar 4.75 Perancangan Interface Halaman Wali Kelas ....................... 182 Gambar 4.76 Perancangan Interface Halaman Guru & Pelajaran .............. 183 Gambar 4.77 Perancangan Interface Halaman PSB .................................. 183 Gambar 4.78 Perancangan Interface Halaman Ekstrakulikuler ................ 184 Gambar 4.79 Perancangan Interface Halaman Berita ............................... 184
xxiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Sumbar Daya Yang Terdapat Pada Internet ..............................
34
Tabel 2.2 Simbol Pada UML .....................................................................
40
Tabel 2.3 Studi Penelitian Sejenis .............................................................
52
Tabel 4.1 Identifikasi Aktor .......................................................................
71
Tabel 4.2 Narasi Use Case Login ..............................................................
76
Tabel 4.3 Narasi Use Case Daftar Siswa....................................................
76
Tabel 4.4 Narasi Use Case Input Formulir Pendaftaran Ulang .................
77
Tabel 4.5 Narasi Use Case Input Pegawai ................................................
78
Tabel 4.6 Narasi Use Case Input Tingkat Kelas .......................................
79
Tabel 4.7 Narasi Use Case Input Kelas .....................................................
80
Tabel 4.8 Narasi Use Case Input Wali Kelas ............................................
81
Tabel 4.9 Narasi Use Case Input Guru & Pelajaran ..................................
82
Tabel 4.10 Narasi Use Case Lihat Data PSB ............................................
83
Tabel 4.11 Narasi Use Case Lihat Data Siswa ..........................................
83
Tabel 4.12 Narasi Use Case Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .......................
84
Tabel 4.13 Narasi Use Case Input Update Berita .....................................
85
Tabel 4.14 Narasi Use Case Input Update Pengaturan .............................
86
Tabel 4.15 Narasi Use Case Input User Web ............................................
86
xxiv
Tabel 4.16 Narasi Use Case Input Nilai ....................................................
86
Tabel 4.17 Narasi Use Case Lihat Laporan PSB........................................
87
Tabel 4.18 Narasi Use Case Lihat Nilai ....................................................
88
Tabel 4.19 Narasi Use Case Lihat Jadwal Pelajaran ..................................
88
Tabel 4.20 Narasi Use Case Lihat Guru ....................................................
89
Tabel 4.21 Narasi Use Case Lihat Wali Kelas ..........................................
90
Tabel 4.22 Narasi Use Case Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .......................
Tabel 4.36 Statechart Diagram Input User Web ....................................... 155 Tabel 4.37 Statechart Diagram Input Nilai ............................................... 156 Tabel 4.38 Statechart Diagram Lihat Laporan PSB .................................. 158 Tabel 4.39 Statechart Diagram Lihat Nilai ............................................... 159 Tabel 4.40 Statechart Diagram Lihat Jadwal Pelajaran ............................. 160 Tabel 4.41 Statechart Diagram Lihat Guru .............................................. 161 Tabel 4.42 Statechart Diagram Lihat Wali Kelas ..................................... 161 Tabel 4.43 Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .................. 162 Tabel 4.44 Tabel Berita Sekolah ............................................................... 163 Tabel 4.45 Tabel Calon Siswa ................................................................... 164 Tabel 4.46 Tabel Calon Siswa Pembayaran .............................................. 165 Tabel 4.47 Tabel Ekskul ............................................................................ 165 Tabel 4.48 Tabel Grup Kelas ..................................................................... 166 Tabel 4.49 Tabel Guru ............................................................................... 166 Tabel 4.50 Tabel Guru Jenjang .................................................................. 167 Tabel 4.51 Tabel Guru Kelas ..................................................................... 167 Tabel 4.52 Tabel Halaman Umum ............................................................ 168 Tabel 4.53 Tabel Hari ................................................................................ 168 Tabel 4.54 Tabel Jabatan ........................................................................... 169 Tabel 4.55 Tabel Jadwal Ekskul ................................................................ 169
xxvi
Tabel 4.56 Tabel Jadwal Pelajaran ............................................................ 170 Tabel 4.57 Tabel Jam Jadwal .................................................................... 171 Tabel 4.58 Tabel Jenjang ........................................................................... 171 Tabel 4.59 Tabel Kelas ............................................................................... 171 Tabel 4.60 Tabel Mata Pelajaran ............................................................... 172 Tabel 4.61 Tabel Mata Pelajaran Jenjang .................................................. 172 Tabel 4.62 Tabel Nilai Siswa .................................................................... 173 Tabel 4.63 Tabel Pendidikan ..................................................................... 173 Tabel 4.64 Tabel Semester ......................................................................... 174 Tabel 4.65 Tabel Setting Daftar ................................................................ 174 Tabel 4.66 Tabel Siswa ............................................................................. 175 Tabel 4.67 Tabel Siswa Kelas ................................................................... 176 Tabel 4.68 Tabel Status Lulus Siswa ........................................................ 176 Tabel 4.69 Tabel Status Pegawai ............................................................... 177 Tabel 4.70 Tabel User Login ..................................................................... 177 Tabel 4.71 Tabel Wali Kelas ..................................................................... 178 Tabel 4.72 Tabel Wali Siswa ..................................................................... 178 Tabel 4.73 Tabel List Hasil Pengujian Dengan Pendekatan Black-Box Testing ...................................................................................... 186
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penggunaan teknologi informasi pada setiap organisasi baik itu milik pemerintah
maupun swasta mulai marak saat ini. Perkembangan teknologi yang telah merambah ke segala bidang kehidupan yang berkembang dengan sangat pesat membuat banyak kemudahan dalam melakukan banyak kegiatan. Penataan informasi yang dilakukan secara teratur, jelas, tepat, dan cepat serta bisa disajikan dalam sebuah laporan tentunya akan sangat mendukung kelancaran operasional dan manajemen perusahaan atau lembaga pemerintah. Informasi saat ini menempatkan dirinya sebagai sumber daya yang tak kalah pentingnya karena suatu informasi tidak hanya sekedar produk sampingan bisnis yang sedang dijalankan, namun juga sebagai bahan pengisi bisnis dan menjadi faktor kritis dalam menentukan kesuksesan atau kegagalan suatu usaha (Kendall dan Kendall,2003). Pada saat ini pengolahan data akademik dan pengarsipan mengenai kegiatan pendaftaran dan penerimaan siswa baru pada Yayasan Pesantren Tarbiyah (YPT) Nurul Ma‟arif di Serang Banten masih dilakukan dengan cara manual, artinya dengan kata lain masih menggunakan metode pengarsipan dalam bentuk buku atau kertas sehingga bila data tersebut di butuhkan dalam waktu yang cepat data tersebut tidak bisa di dapat. Oleh karena itu dibutuhkan suatu konsep pengolahan data sistem informasi akademik lengkap dengan fitur pengolahan data guru, data siswa, data mata pelajaran, data nilai akhir
1
2
siswa, dan data wali kelas, serta pengolahan data lainnya yang berkaitan dan laporan yang disediakan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu jumlah pendaftar tidak terkontrol dalam kurun waktu tertentu. Hal ini menyebabkan pengantrian yang panjang pada saat pengembalian berkas-berkas persyaratan. Dengan adanya sistem informasi pendaftaran dan penerimaan siswa baru secara online, maka calon siswa bisa mendaftarkan dirinya sebagai siswa tanpa harus mengisi formulir pendaftaran secara manual. Data perkembangan pendagtaran tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.1
Gambar 1.1 Grafik Perkembangan jumlah siswa yang diterima
Dari Gambar 1.1 tersebut dapat dilihat grafik perkembangan YPT Nurul Ma‟arif mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Hal tersebut menggambarkan meningkatnya kepercayaan masyarakat atau orang tua untuk menyekolahkan anaknya d YPT Nurul Ma‟arif Serang. Peneliti melakukan evaluasi terhadap sistem informasi akademik yang pernah dibuat sebelumnya. Evaluasi dilakukan sebagai acuan dan pembanding dalam sistem
3
informasi akademik yang akan dibangun. Batasan yang peneliti lakukan dalam mengevaluasi penelitian-penelitian terdahulu terfokus pada penelitian sistem informasi akademik. Menurut Eko Dwi Cahyo (2009), Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada SMA Kartika I; dalam sistem ini meliputi modul-modul masukkan data yang berkaitan dengan siswa, laboratoriun, hasil UN. Selain itu juga meliputi modul-modul keluaran data yang berkaitan dengan data masukkan tersebut. Menurut Heri Sasria (2007), Aplikasi PHP dan MySQL Dalam Pembuatan Sistem Informasi SMAN 1 Dukuhwaru Kabupaten Tegal Berbasis Web; pada pengembangan sistem menggunakan model waterfall strategy sequential sebagai urutan dalam penyelesaian penelitian dengan alasan sesuai untuk pengembangan sistem informasi yang seluruhnya baru, maka pada pengembangan sistem peneliti menggunakan model waterfall strategy sequential. Menurut Riska (2008), Pengembangan sistem penerimaan siswa baru sekolah menengah atas negeri (SMAN) berbasis web” ( studi kasus : dinas pendidikan & kebudayaan , sman 1 ciputat, sman 2 ciputat, sman 1 pondok aren); membantu proses pendaftaran, penjadwalan, penilaian dan pengumuman yang lebih baik, serta mengeluarkan soal secara acak atau random di setiap sesi ujian. Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut diatas, maka penulis mengambil salah satu masalah diatas sebagai tema Skripsi dengan judul ”Rancang Bangun Sistem Informasi Akedemik Berbasis Web (Studi Kasus : Yayasan Pesantren Tarbiyah Nurul Ma’arif Serang Banten)”
4
1.2
Rumusan Masalah Dalam hal ini penulis merumuskan permasalah yaitu sebagai berikut:
1.
Bagaimana membuat sistem informasi pendaftaran siswa baru yang mampu memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memperoleh informasi mengenai YPT Nurul Ma‟arif Serang?
2.
Bagaimana membuat sistem informasi pendaftaran siswa baru yang menghasilkan laporan dalam pendataan calon siswa yang terdaftar?
3.
Bagaimana mengelola data guru, data siswa, data mata pelajaran, data nilai akhir siswa, dan data wali kelas untuk mempermudah akademik dalam melakukan manipulasi (penambahan, menghapus, mengedit serta pencarian) terhadap data yang ada?
4.
Bagaimana merancang sistem informasi akademik dan pendaftaran siswa baru berbasis web pada YPT Nurul Ma‟arif Serang Banten yang pengolahannya menggunakan dengan Dreamwever MX, PHP, dan MySql?
1.3
Batasan Masalah Untuk lebih memfokuskan penelitian penulisan skripsi dibatasi pada bagian
dengan menekankan pada: 1. Web yang dibuat dapat diakses oleh siswa, wali siswa, wali kelas, guru, bagian akademik (admin), dan ketua yayasan. 2. Sistem akademik ini tidak membahas sistem keuangan sekolah karena konteks tersebut di luar pembahasan sistem ini dan dapat dibahas tersendiri..
5
3. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bahasa pemrograman web PHP (Personal Home Page) serta MySQL sebagai database-nya. Sedangkan software pendukung menggunakan Macromedia Dreamweaver 8, Macromedia Fireworks 8, Visual Paradigm, dan Microsoft Visio 2007 4. Pengembangan sistem menggunakan Rapid Application Development (RAD) menurut Whitten 2004 dan untuk perancangan sistem menggunakan UML (Unified Modelling Language), diantaranya: usecase diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram, dan statechart diagram. Tetapi peneliti tidak membahas mengenai jaringan, sistem keamanan, dan tidak sampai pada penerapan sistem. 5. Pembuatan aplikasi akademik untuk YPT Nurul Ma‟arif Serang Banten meliputi data calon siswa baru, siswa, guru, wali kelas, nilai, mata pelajaran, dan ekstrakulikuler.
1.4
Tujuan Penelitian Didalam penelitian ini terdapat dua jenis tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan
khusus. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menghasilkan sistem informasi akademik berbasis web. Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan: 1) Analisis dan rancang bangun Sistem Informasi Akademik 2) Identifikasi masalah yang dihadapi oleh bagian akademik 3) Identifikasi kebutuhan informasi akademik
6
1.5
Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diberikan dari pembuatan skripsi yang berjudul “Rancang
Bangun Sistem Informasi Akademik Berbasis Web (Studi Kasus: Yayasan Pesantren Tarbiyah Nurul Ma‟arif Serang)” ini adalah sebagai berikut: 1. Memberikan gambaran secara umum tentang rancang bangun Sistem Informasi Akademik. 2. Referensi untuk skripsi bidang penelitian Sistem Informasi Akademik.
1.6
Metodologi Penelitian
1.6.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data untuk mengumpulkan data dari sampel penelitian, dilakukan dengan metode tertentu sesuai dengan tujuannya (Gulo,2007). Teknik-teknik yang digunakan dalam pengumpulan adalah sebagai berikut : 1. Metode Observasi Pengumpulan data dengan melakukan survey, peninjauan dan pengamatan secara langsung di YPT Nurul Ma‟arif 2. Metode Wawancara. Pengumpulan Informasi langsung ditanyakan kepada seluruh guru atau karyawan yang ada di YPT Nurul Ma‟arif. 3. Studi Pustaka Untuk melengkapi kekurangan-kekurangan data yang diperoleh dari interview dan observasi. Pengumpulan data dengan cara mengambil dari sumber-sumber media
7
cetak, elektronik serta sumber lainnya yang berkaitan dengan materi penulisan skripsi ini. 4. Studi Penelitian Sejenis
Mencari suatu masalah untuk diteliti khususnya dalam hal kepegawaian. Dalam arti bukti-bukti atau pernyataan bahwa masalah yang akan diteliti itu belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan atau belum pernah diteliti orang mengenai tujuan, data dan metode, analisa dan hasil untuk waktu dan tempat yang sama. 1.6.2 Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem informasi yang peneliti gunakan dalam penyusunan tugas akhir ini dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). yaitu sebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan kecepatan pengembangan melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruksi, cepat, berulang dan bertambah serangkaian prototype bekerja sebuah sistem yang pada akhirnya berkembang kedalam sistem final (Kendall, 2008). Tools perancangan yang digunakan adalah Unified Modelling Language (UML) (Munawar, 2005).
1.7
Sistematika Penulisan
BAB I
PENDAHULUAN Merupakan bab pendahuluan yang berisiskan tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
8
BAB II
LANDASAN TEORI
Merupakan bab yang berisi tentang uraian teori yang dapat digunakan dalam penulisan skripsi ini, yaitu konsep dasar sistem informasi, konsep dasar sistem, dan mengenai RAD serta PHP dan MySQL. BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Merupakan bab yang berisi uraian tentang metode yang digunakan dalam menyusun skripsi. Seperti metode pngumpulan data dan metode perancangan pengembangan sistem. BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini, penulis mendefenisikan gambaran umum YPT Nurul Ma‟arif, perangkat yang digunakan, serta membuat rancanagan
Sistem Informasi
Pendaftaran dan Penerimaan Siswa Baru Secara Online pada Yayasan Pesantren Tarbiyah Nurul Ma‟arif berdasarka teori yang telah ada di bab II BAB V
PENUTUP
Merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dan saran dari penulis mengenai hal-hal yang telah dibahas oleh penulis dalam penelitian ini.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Rancang Bangun Perancangan/rancang
merupakan
serangkaian
prosedur
untuk
menerjemahkan hasil analisa dan sebuah sistem ke dalam bahasa pemograman untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem di implementasikan. Sedangkan pengertian pembangunan/bangun sistem adalah kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian (Pressman, 2002). 2.2
Konsep Dasar Sistem.
2.2.1
Definisi Sistem Secara umum, sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen-
elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu sebagai satu kesatuan. Menurut Jerry Fith Gerald (Jogiyanto, 2000), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Dalam mendefinisikan pengertian sistem, Gerald lebih menekankan pada urutan-urutan operasi di dalam sistem (Mulyanto, 2009). Pada dasarnya sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (Kadir, 2002).
9
10
Menurut Mc. Leod (1995) mendefinisikan sistem sebagai sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang samauntuk mencapai suatu tujuan (Al Fatta, 2005). Menurut Murdick dan ross (1993) mendefinisikan system sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan yang lainya untuk suatu tujuan bersama. (Al Fatta,2005). Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsystem). Sebagai misal, sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak (Jogiyanto, 2005). Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilakan input dalam proses trasnformasi yang teratur. Apabila suatu komponen tidak member kontribusi terhadap sistem untuk mencapai tujuan, tentu saja komponen tersebut bukan bagian dari sebuah sistem (Mulyanto, 2009). 2.2.2
Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu
mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), linkungan luar sistem (environmrnts), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolahan (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal) (Mulyanto, 2009).
11
Subsistem
Subsistem
Subsistem
Subsistem
Subsistem
Batasan Sistem
Input
Proses
Output
Gambar 2.1 Karakteristik Sistem 2.2.3
Klasifikasi Sistem
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen yang lainnya. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang. Adapun penjelasan lebih detail dan rinci sebagai berikut: 1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik adalah merupakan sistem yang ada secara fisik.
12
2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam). Sistem buatan adalah suatu sistem yang dibuat atau dirancang oleh manusia. 3. Sistem Tertentu (deterministic system) dan Sistem Tak Tertentu (probabilistic system) Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagianya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tertentu relatif stabil/ konstan dalam jangka waktu yang lama. Sistem tak tertentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. 4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka Sistem tertutup merupakan system yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. System ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sistem terbuka adalah system yang berhubungan dan terpengaruh denyan lingkungan luarnya. System ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain. (ladjamudin, 2005) 2.2.4
Pengendalian Sistem Manusia memiliki kemampuan membela diri untuk kelangsungan
hidupnya, begitu juga dengan sebuah sistem. Untuk dapat terus melangsungkan
13
hidupnya, sebuah sistem harus memiliki daya membela diri dalam bentuk sistem pengendalian. Adapun pengendalaian sistem adalah sebagai berikut : 1. Sistem Pengendalian Umpan Balik Pengendalian umpan balik (feed back control system) merupakan proses mengukur keluaran dari sistem yang dibandingkan dengan standar tertentu. Umpan balik dapat berupa data mengenai kinerja sebuah sistem. Sistem pengendalian umpan balik memiliki empat komponen dasar, yaitu: 1) Kondisi yang dikendalikan 2) Sensor, digunakan untuk mengukur kondisi 3) Pembanding 4) Pengatur 2. Sistem Pengendalian Umpan Maju Sistem pengendalian umpan maju (feed forward control system) atau umpan balik positif (positive feed back) adalah sistem pengendali dengan mendorong proses dari sistem untuk mendapatkan hasil yang lebih baik sebelum terjadinya penyimpangan. 3. Sistem Pengendalian Pencegahan Sistem pengendalian pencegahan (preventive control system) merupakan pengendalian yang melakukan pencegahan sebelum proses dimulai dengan mencegah hal-hal yang akan merugikan agar tidak masuk ke dalam sistem (Mulyanto, 2009).
14
2.3
Konsep Dasar Informasi
2.3.1
Tentang Informasi McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah
diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut (Kadir, 2002). Menurut Jogiyanto HM., (2005: 692), “Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan” Informasi didefinisikan Davis (1999) dalam buku Abdul Kadir, (2002 : 31) “informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang”. Raymond McLeod (1995) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolahan informasi dapat meliputi elemen computer, elemen non computer atau kombinasinya. (Ladjamudin, 2005) 2.3.2
Siklus informasi Dalam buku Al-Bahra Bin Ladjamudin : 11, untuk memperoleh informasi
yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai berikut. (Ladjamudin, 2005)
15
Proses (Pengolahan Data)
Input (Data)
Output (Informasi)
Gambar 2.2 Siklus Informasi 2.3.3
Nilai Informasi Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information)
ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu manfaat yang tinggi pula. Suatu indormasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis jangka
panjang
informasi
tersebut.
Informasi
yang
dapat
mengurangi
ketidakpastian dalam pengambilan keputusan dapat dikatakan informasi tersebut memiliki nilai yang tinggi. Sebaliknya apabila informasi tersebut kurang memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan, maka informasi tersebut dikatakan bernilai rendah (Mulyanto, 2009).
16
2.3.4
Kualitas Informasi Kualitas Informasi (quality of information) sangat di pengaruhi atau
ditentukan oleh 3 hal pokok, yaitu relevancy, accuracy, dan timelines. 1. Relevan (relevancy) Seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan kejadian masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan datang. Informasi yang berkualitas akan mampu menunjukan benang merah relevansi kejadian masa lalu, hari ini, dan masa depan sebagai sebuah bentuk aktivitas yang kongkrit dan mampu dilaksanakan, dan dibuktikan oleh siapa saja. 2. Akurasi (accuracy) Sebuah informasi dapat dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi tersebut telah tersampaikan (Completeness), seluruh pesan telah benar/sesuai (Correctness), serta pesan yang disampaikansudah lengkap atau hanya sistem yang diinginkan oleh user (Security). 3. Tepat Waktu (timeliness) Berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, laporan-laporan yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu. 4. Ekonomis (economy) Informasi yang dihasilakan mempunyai daya jual yang tinggi, serta biaya operasional untuk menghasilkan informasi tersebut minimal, informasi tersebut juga mampu memberikan dampak yang luas terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan teknologi informasi.
17
5. Efisien (efficiency) Informasi yang berkualitas memiliki sintaks ataupun kalimat yang sederhana, namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam, atau bahkan menggetarkan setiap orang atau benda apapun yang menerimanya. 6. Dapat dipercaya (reliability) Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber tersebut juga telah teruji tingkat kejujurannya. (Ladjamudin, 2005)
2.4
Konsep Sistem Informasi
2.4.1
Definisi Sistem Informasi Telah diketahui informasi merupakan hal yang sangat penting bagi
manajemen didalam mengambil keputusan. Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu system di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur, dan pengendalian yang ditunnjukan untuk mendapatkan jalur komunikasi yang penting (Jogiyanto, 2005). Menurut James Alter (1992) dalam buku Information System : A Management Perspective, mendefinisikan sistem informasi sebagai kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Bodnar dan Hopwood (1993) dalam buku Acounting Information System edisi kelima, mendefinisikan sistem informasi sebagai kumpulan perangkat keras
18
dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data kedalam bentuk informasi yang berguna. Menurut Gelinas, Oram, dan Wiggings (1990) dalam buku Acounting Information System, sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. Turban, McLean, dan Waterbe (1999) dalam buku Information Technology for Management Making Connection for Strategis Advantages, mendefinisikan
sistem
informasi
sebagai
sistem
yang
mengumpulkan,
memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. Dari berbagai definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan. Definisi mengenai sistem informasi dapat diilustrasikan pada gambar berikut:
19
Informasi
Yang dicoba dilakukan sistem
Data Berupa teks, gambar, audio, video
Tujuan
Prosedur Kerja
Manusia
Cara Kerja
Bertugas memasukkan data
Teknologi Informasi
Perangkat keras yang memproses informasi
Gambar 2.3 Definisi Sistem Informasi Sumber : Agus Mulyanto, 2009 2.4.2
Kemampuan Sistem Informasi Efraim
Turban,
McCean,
dan
James
Waterbe,
dalam
buku
InformationTechnology for Management Making Conection for Strategies Advantages, menyebutkan kemampuan sistem informasi sebagaimana berikut: 1. Melakukan komputasi numerik bervolume besar dengan kecepatan tinggi. 2. Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah dan cepat. 3. Menyimpan informasi dalam jumlah yang besar dalam ruang kecil, tetapi mudah diakses.
20
4. Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia dengan cepat dan murah 5. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok pada suatu lokasi 6. Menyajikan informasi dengan jelas yang menggugah pikiran manusia. 7. Mengoptimatisasikan proses-proses bisnis yang semi otomatis dan tugastugas yang dikerjakan secara manual. 8. Mempercepat pengetikan dan penyutingan 9. Melaksanakan hal-hal di atas jauh lebih murah dari pada apabila dikerjakan secara manual. 2.4.3
Komponen Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal sebagai
komponen sistem informasi. Kelima sumber daya tersebut adalah manusia, hardware, software, data dan jaringan. Kita dapat mengilustrasikan 5 komponen dalam sistem informasi seperti terlihat pada gambar 2.4. Kelima komponen tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Hardware dan Software yang berfungsi sebagai mesin. 2. People dan procedures yang merupakan manusia dan tatacara menggunakan mesin. 3. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data. (Ladjamudin, 2005)
21
Hardware (Perangkat Keras)
Software (Perangkat Lunak)
Mesin
DATA
Procedures (Prosedur)
People (Manusia)
Manusia
Gambar 2.4 Lima Komponen Sistem Informasi 2.4.4
Manfaat Sistem Informasi Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-
transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka. Bank menggunakan system informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening Koran dan transaksi yang terjadi. Perusahaan menggunakan system informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia. (Ladjamudin, 2005) 2.4.5
Pemakai Sistem Informasi Sebagian besar system informasi berdasarkan computer terdapat di dalam
suatu organisasi dalam berbagai jenis. Anggota organisasi adalah pemakai informasi yang dihasilkan system tersebut termasuk manajer yang bertanggung jawab atas pengalokasian sumberdaya untuk pengembangan dan pengoprasian perusahaan. (Ladjamudin, 2005)
22
2.5
Konsep Sistem Informasi Akademik
2.5.1 Definisi Akademik Akademik adalah seluruh lembaga pendidikan formal baik pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan kejuruan maupun perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasidalam suatu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni tertentu (Subhansyah, 2011) 2.5.2 Definisi Sistem Informasi Akademik SIA merupakan sistem yangmengolah data dan melakukan proses kegiatan akademik yang melibatkan antara siswa, guru, administrasi akademik, penilaian dan data atribut lainnya. Sistem informasi akademik melakukan kegiatan administrasi akademik, melakukan proses-proses transaksi belajar-mengajar antara guru dan siswa, melakukan proses administrasi akademik yang baik menyangkut kelengkapan dokumen dan biaya yang muncul pada kegiatan registrasi ataupun kegiatan operasional harian administrasi akademik. (Jamilah, 2011)
2.6
Definisi Yayasan
Memahami definisi yayasan dibentuk berdasarkan UU Nomor 16 Tahun 2001 tentang yayasan sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004. Menurut undang-undang, yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu
23
di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota. Hal-hal prinsip yang perlu dipahami tentang yayasan adalah sebagai berikut:
1.
Yayasan mempunyai organ yang terdiri atas pembina, pengurus, dan pengawas.
2.
Yayasan dapat melakukan kegiatan usaha untuk menunjang pencapaian maksud dan tujuannnya dengan cara mendirikan badan usaha dan atau ikut serta dalam suatu badan usaha, dengan syarat sebagai berikut: 1) Sesuai dengan maksud dan tujuan yayasan. 2) Bentuk usaha tempat investasi bersifat perspektif dengan ketentuan seluruh penyertaan tersebut paling banyak 25% (dua puluh lima persen) dari seluruh nilai kekayaan yayasan. 3) Anggota pembina, pengurus, dan pengawas yayasan dilarang merangkap sebagai anggota direksi atau pengurus dan anggota dewan komisaris atau pengawas dari badan usaha.
3.
Yayasan tidak boleh membagikan hasil kegiatan usaha kepada pembina, pengurus, dan pengawas
4.
Kekayaan yayasan baik berupa uang, barang, maupun kekayaan lain yang diperoleh yayasan berdasarkan undang-undang, dilarang dialihkan atau dibagikan secara langsung atau tidak langsung, baik dalam bentuk gaji, upah, maupun honorarium, atau bentuk lain yang dapat dinilai dengan uang kepada pembina, pengurus dan pengawas, kecuali:
24
1) Bukan pendiri yayasan dan tidak terafiliasi dengan pendiri, pembina, dan pengawas. 2) Melaksanakan kepengurusan yayasan secara langsung dan penuh. 5.
Kekayaan yayasan berasal dari sejumlah kekayaan yang dipisahkan dalam bentuk uang atau barang. Selain itu kekayaan yayasan dapat diperoleh dari hal-hal berikut ini: 1) Sumbangan atau bantuan yang tidak mengikat. 2) Wakaf. 3) Hibah. 4) Hibah wasiat. 5) Perolehan lain yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar yayasan dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.7
Definisi Pesentren Kata pondok berasal dari funduq (bahasa Arab) yang artinya ruang tidur,
asrama atau wisma sederhana, karena pondok memang sebagai tempat penampungan sederhana dari para pelajar/santri yang jauh dari tempat asalnya (Zamahsyari Dhofir, 1982: 18). Menurut Manfred dalam Ziemek (1986) kata pesantren berasal dari kata santri yang diimbuhi awalan pe- dan akhiran -an yang berarti menunjukkan tempat, maka artinya adalah tempat para santri. Terkadang juga dianggap sebagai gabungan kata sant (manusia baik) dengan suku kata tra (suka menolong), sehingga kata pesantren dapat berarti tempat pendidikan manusia baik-baik. Sedangkan menurut Geertz pengertian pesantren diturunkan dari bahasa India Shastri yang berarti ilmuwan Hindu yang pandai menulis,
25
maksudnya pesantren adalah tempat bagi orang-orang yang pandai membaca dan menulis. Dia menganggap bahwa pesantren dimodifikasi dari para Hindu (Wahjoetomo, 1997: 70) Dalam buku Pola Pembelajaran di Pesantren (Depag, 2003: 4-5), disebutkan istilah pesantren berasal dari India, karena adanya persamaan bentuk antara pendidikan pesantren dan pendidikan milik Hindu dan Budha di India ini dapat dilihat juga pada beberapa unsur yang tidak dijumpai pada sistem pendidikan Islam yang asli di Mekkah. Unsur tersebut antara lain seluruh sistem pendidikannya berisi murni nilai-nilai agama, kiai tidak mendapatkan gaji, penghormatan yang tinggi kapada guru serta letak pesantren yang didirikan di luar kota. Data ini oleh sebagian penulis sejarah pesantren dijadikan sebagai alasan untuk membuktikan asal-usul pesantren adalah karena pengaruh dari India. Terlepas
dari
pebedaan
istilah
pesantren
tersebut,
karena
yang
dimaksudkan dengan istilah pesantren dalam pembahasan ini adalah sebuah lembaga pendidikan dan pengembangan Islam, dalam pengembangannya di Jawa telah dirintis oleh wali songgo. Di antaranya syekh Maulana Malik Ibrahim (w 8 April 1419 H) dan dikembangkan oleh muridnya Raden Rahmad (sunan Ampel) (Wahjoetomo, 1997: 70). Di antara komponen-komonen yang terdapat pada sebuah pesantren adalah; (1) pondok (asrama santri), (2) masjid, (3) santri, (4) pengajaran kitabkitab klasik/kitab kuning, (5) kiai dan ustadz (6) madrasah/sekolah (Depag, 2003: 8 ) serta (7) sistem tata nilai (salaf/ tradisional-khalaf/modern) sebagai ruh setiap
26
pesantren. Pada pesantren-pesantren tertentu terdapat pula di dalammya madrasah atau sekolah dengan segala kelengkapannya. Secara umum pesantren dapat diklasifikasikan menjadi dua, yakni pesantren salaf (tradisional) dan pesantren khalaf (modern). (1) Pesantrer salaf menurut Zamakhsyari Dhofier, (dalam Wahjoetomo, 1997: 83) adalah lembaga pesantren yang mempertahankan pengajaran kitab-kitab Islam klasik (salaf) sebagai inti pendidikan. Sedangkan sistem madrasah ditetapkan hanya untuk memudahkan sistem sorogan, yang dipakai dalam lembaga-lembaga pengajian bentuk lama, tanpa mengenalkan pengajaran pengetahuan umum. Sistem pengajaran pesantren salaf memang lebih sering menerapkan model sorogan dan wetonan. Istilah weton berasal dari bahasa Jawa yang berarti waktu. Disebut demikian karena pengajian model ini dilakukan pada waktu-waktu tertentu yang biasanya dilaksanakan setelah mengerjakan shalat fardhu. (2) Pesantren khalaf adalah lembaga pesantren yang memasukkan pelajaran umum dalam kurikulum madrasah yang dikembangkan, atau pesantren yang menyelenggarakan tipe sekolah-sekolah umum seperti; MI/SD, MTs/SMP, MA/SMA/SMK dan bahkan PT dalam lingkungannya (Depag, 2003: 87). Dengan demikian pesantren modern merupakan pendidikan pesantren yang diperbaharui atau dimodernkan pada segisegi tertentu untuk disesuaikan dengan sistem sekolah (Hadi, 2010).
2.8
Rich Picture Rich picture digunakan pada waktu penyeleksian sistem untuk menyatakan
secara keseluruhan dalam memahami proses dari tahapan proyek pengembangan
27
sistem. Rich Picture secara khusus mendeskripsikan masalah sistem dan sekaligus penguasaan aplikasi. Rich picture tidak didasari pada suatu catatan khusus tetapi seharusnya memberikan penyesuaian mengenai aspek yang dideskripsikan pada proyek (Mathiassen, 2000).
2.9
RAD Model Menyatakan bahwa model RAD (Rapid Application Development) adalah
sebuah model proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek. Ada lima proses dalam RAD yaitu (Perssman, 1997) : 1. Pemodelan Bisnis : Menjawab pertanyaan-pertanyaan : informasi apa yang mengendalikan proses bisnis? Informasi apa yang dihasilkan? Siapa yang menghasilkan informasi? Kemana informasi itu diberikan? Siapa yang mengolah informasi?
(kebutuhan dari sistem).
2. Pemodelan Data : aliran informasi yang salah sudah didefinisikan, disusun menjadi sekumpulan objek data. Ditentukan karakteristik atau atribut dan hubungan antar objek tersebut (analisis kebutuhan dan data). 3. Proses Model : objek data yang telah didefinisikan diubah menjadi aliran informasi yang diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi bisnis. 4. Aplikasi Generasi : RAD menggunakan komponen diagram yang sudah ada atau membuat komponen yang bisa digunakan lagi, selama diperlukan.
28
5. Pengetesan dan Pemakain kembali : karena menggunakan komponen yang sudah ada, maka kebanyakan komponen sudah melalui uji atau testing. Namun komponen baru dan interface harus tetap diuji. Menurut Hunter (1994), model proses RAD ini secara jelas menetapkan batasan waktu yang dibebankan dalam sebuah proyek sehingga ruang lingkup pengerjaan tersebut bisa di skala dan pengerjaan proyek tersebut dibagi menjadi beberapa tim. Menurut Butler (1994), model ini memiliki beberapa kelemahan antara lain : 1. Bagi proyek yang bersekala, RAD memerlukan sumber daya manusia yang memadai untuk menciptakan jumlah tim RAD yang baik. 2. RAD menurut pengembang dan pelanggan memiliki komitmen di dalam aktivitas yang diperlukan untuk melengkapi sebuah sistem, di dalam kerangka waktu yang sangat pendek. Jika komitmen tersebut tidak ada dari tiap konsumen, proyek RAD gagal. 2.10
BasisData Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya (Jogiyanto, 1999). Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi (Kadir, 2002). 2.10.1 Jenjang Data
29
Sampai dengan membentuk suatu database, data mempunyai jenjang mulai dari karakter-karakter (charecters), item data (data item atau field), record,file dan kemudian database. Jenjang ini dapat digambarkan sebagai berikut: database
file
record
data item atau field
charecters
Gambar 2.5 Jenjang dari data Sumber: Jogiyanto, 2005 1. Characters Characters Merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakterkarakter khusus (special characters) yang membentuk suatu item data atau field.
2. Field Field Menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record.
30
a. Nama dari field (field name) Field harus diberi nama untuk membedakan field yang satu dengan field yang lain. b. Representasi dari field (field representation) Representasi dari field menunjukan tipe dari field (field type) dapat berupa tipe numeric, karakter atau huruf, tanggal, dan memo. serta lebar dari field (field width) menunjukan ruang maksimum dari field yang dapat diisi dengan karakterkarakter data. c. Nilai dari field (field value) Nilai dari field menunjukan isi dari field untuk masing-masing record. 3. Record Record merupakan kumpulan dari field yang membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file mahasiswa, tiaptiap record dapat mewakili data tiaptiap mahasiswa. 4. File File terdiri dari recordrecord yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata kuliah berisi data tentang semua mata kuliah yang ada. 5. Data base Database merupakan kumpulan dari file membentuk suatu database. Tujuan basis data yang efektif termuat di bawah ini (Kendall dan Kendall, 2003):
31
a. Memastikan bahwa data dapat dipakai diantara pemakai untuk berbagai aplikasi. b. Memelihara data baik keakuratan maupun konsistensinya. c. Memastikan bahwa semua data yang diperlukan untuk aplikasi sekarang dan yang akan datang akan disediakan secara cepat. d. Membolehkan basis data untuk berkembang dan kebutuhan pemakai untuk berkembang. e. Membolehkan pemakai untuk mengembangkan pandangan personalnya tentang data tanpa memperhatikan cara data disimpan secara fisik.
2.10.2 Database Management System (DBMS) Data base management system (DBMS atau DMS) adalah paket perangkat lunak yang kompleks digunakan untuk memanipulasi database. (Jogiyanto, 2005). DataBase Management System (DBMS atau DMS) adalah paket perangkat lunak yang komplek digunakan untuk memanipulasi database. Sedangkan Kadir menjelaskan dalam bukunya Pengenalan Sistem Informasi, DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien (Kadir, 2003). Semua operasi input dan output yang berhubungan dengan database harus menggunakan DBMS. Jika pemakai akan mengakses database, DBMS menyediakan penghubung (interface) antara pemakai dengan database (Jogiyanto, 2005).
32
2.10.3 SQL (Structure Query Language) SQL (Structure Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk mengakses basisdata yang tergolong relasional. Standar SQL mula-mula didefinisikan oleh ISO (International Standards Organization) dan ANSI (the American National Standards Institute) yang dikenal dengan sebutan SQL86. Sesungguhnya SQL tidak terbatas hanya untuk mengambil data (query), tetapi juga dapat dipakai untuk menciptakan tabel, menghapus tabel, menambah data pada tabel, dan berbagai operasi yang lain (Kadir, 2003). Setiap software database mempunyai bahasa perintah atau sintakyang berbeda, namun pada prinsipnya mempunyai arti dan fungsi yang sama. Perintahperintah tersebut antara lain: Select, Insert, Update, Delete, Create table, Drop table (Kadir, 2003).
2.11
Konsep Dasar Internet Secara umum internet merupakan jaringan komputer terbesar di dunia.
Yang menghubungkan satu organisasi dengan organisasi lain.
2.11.1 Pengertian Internet Internet
(Interconnected
Network)
merupakan
jaringan
(network)
komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer ini dapat terdiri dari
33
lembaga pendidikan, pemerintahan, militer, organisasi bisnis dan organisasiorganisasi lainnya (Jogiyanto, 2005). Internet merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan komputer yang terbesar di seluruh penjuru dunia dan tak terikat pada satu organisasipun. Dengan menggunkan jaringan ini, sebuah organisasi dapat melakukan pertukaran informsi secara internal ataupun melakukan pertukaran informasi secra eksternal dengan organisasi-organisasi yang lain (Kadir, 2003). 2.11.2 Sejarah Internet Awal mula internet adalah jaringan komputer untuk sistem pertahan yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek jaringan ini diberi nama Advanced Research Project (ARPA). Jaringan komputer ini kemudian di beri nama ARPANET. Pada tahun 1969, para ahli ilmu pengetahuan memikirkan untuk membuat suatu jaringan komputer yang dapat menghubungkan mereka untuk dapat berkomunikasi satu dengan lainnya. Pada tahun 1981 jumlah situs yang tergabung di dalam ARPANET sudah mencapai 20 situs (sites) termasuk Massachusetts Institute of Technology (MIT). ARPANET berkembang dengan sangat cepatnya, tidak hanya melibatkan jaringan diantara universitas-universitas saja, tetapi juga melibatkan organisasi-organisasi lainnya di seluruh dunia. Di tahun 1983, karena sistem ini sudah menghubungkan banyak sekali jaringan-jaringan di seluruh dunia, maka mulai dikenal dengan nama Internet (Jogiyanto, 2005). 2.11.3 Sumber Daya Internet
34
Internet memiliki banyak sumber daya, sebagaimana diperlihatkan pada tabel dibawah ini (Kadir, 2003): Tabel 2.1 Sumber daya yang terdapat pada internet Sumber Daya
Keterangan
E-mail
Digunakan untuk melakukan pertukaran surat elektronis
Usenet Newsgroup
Forum diskusi
LISTSERV
Kelompok diskusi dengan menggunakan surat elektronis.
IRC (Internet Relay Chat)
Fasilitas yang memungkinkan pemakai melakukan percakapan dalam bentuk bahasa tertulis secara interaktif.
Telnet
Fasilitas yang memungkinkan pemakai melakukan koneksi (login) ke suatu sistem komputer.
FTP (File Transfer Protocol)
Sarana untuk melakukan transfer berkas dari komputer lokal ke suatu komputer lain atau sebaliknya.
Gopher
Perangkat yang memungkinkan pemakai untuk menemukan informasi yang terdapat pada server gopher melalui menu yang bersifat hierarki.
Archie
Perangkat yang dapat digunakan untuk melakukan pencarian berkas pada situs FTP.
Veronica (Very Easy Rodent- Merupakan kemampuan tambahan Oriented Netwide Index to yang dipakai untuk melakukan Computer Archieves) pencarian pada situs-situs gopher. WAIS (Wide Area Information Perangkat yang digunakan untuk melekukan pencarian data pada Servers) Internet yang dilaksanakan dengan menyebutkan nama basisdata dan
35
kata kunci yang dicari. World Wide Web
Sistem yang memungkinkan pengaksesan informasi dalam Internet melalui pendekatan Hypertext. Sumber : Kadir, 2003
2.12
Unsur-unsur Dalam Perancangan Website Unsur-unsur dalam perancangan website terdiri dari HTTP, Web Browser,
Web Server, Website, PHP, MySQL, Macromedia Dreamweaver dan Adobe Photoshop. 2.12.1 HTTP (HyperText Transfer Protocol) HTTP adalah protocol untuk hypertext. Kependekan dari Hypertext Transfer Protocol (McLeod dan Schell, 2004). Server HTTP umumnya digunakan untuk melayani dokumen hypertext, karena HTTP adalah protokol dengan overhead yang sangat rendah, sehingga pada kenyataan navigasi informasi dapat ditambahkan langsung ke dalam dokumen dan dengan demikian protokolnya sendiri tidak harus mendukung navigasi secara penuh seperti halnya protokol FTP dan Gopher lakukan. 2.12.2 Web Browser Web browser ini mengacu pada suatu sistem perangkat lunak memungkinkan mengambil hypermedia dengan mengetik parameter pencarian atau mengklik grafik. Kemampuan ini membebaskan dari keharusan untuk
36
menetahui URL dari webpage yang berisi informasi yang dibutuhkan. Browser yang populer mencakup Infoseek, WebCrawler, dan Yahoo. Browser disebut juga search engine (McLeod dan Schell, 2004). 2.12.3 Web Server Menurut Hariyanto, 2004, web browser berkomunikasi dengan web server lewat jaringan komunikasi menggunakan protokol HTTP. Browser mengirim pesan meminta dokumen atau layanan tertentu web server. Web server kemudian menanggapi dengan mengirim dokumen atau menjalankan layanan tertentu di server dan mengirim hasil menggunakan protokol HTTP. Kemudian browser akan menerima dokumen (HTML) tanggapan dari web server dan menampilkannya dilayar. Secara internal, web server berkomunikasi dengan middleware dan middleware inilah yang berhubungan dengan basis data (Kadir, 2003). 2.12.4 Website (Web) Website dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu website statis dan website dinamis (Kadir, 2003). 1. Website Statis Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan model aplikasi web dinamis.
37
2. Web Dinamis Web dinamis terkadang diartikan sebagai halaman yang dilengkapi dengan animasi gambar, selain dapat berinteraksi dengan basisdata. Dengan menggunakan pendekatan web dinamis, dimungkinkan untuk membentuk sistem informasi berbasis web.
2.12.5 PHP (Personal Home Page Tools) PHP adalah singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah skrip yang berjalan di server dan sangat populer dilingkungan Linux. Saat ini PHP dapat berjalan pada berbagai platform, dari UNIX hingga windows (Kadir, 2003). 2.12.6 MySQL MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database Management System atau DBMS) yang sangat populer dikalangan pemrograman web, terutama dilingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl (Sidik, 2005). 2.12.7 Macromedia Dreamweaver Macromedia Dreamweaver adalah program untuk mengedit HTML secara visual dan mengelola halaman sebuah situs. Dreamweaver menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, Javascript, PHP, ASP, Coldfusion, dan XML (Prihatna, 2005).
38
2.12.8 Adobe Photoshop Adobe Photoshop merupakan salah satu program pengolah gambar standar profesional. Adobe Photoshop menyediakan tool-tool yang terintegrasi dan tertata secara praktis untuk menciptakan dan menghasilkan karya dalam bentuk vektor dan teks yang sempurna (Sutarto, 2003). 2.13
UML UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang
sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual
yang
memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka yang lain. UML merupakan kesatuan dari bahasa yang dikembangkan oleh Booch, Object Modeling Technique (OMT) dan Object Oriented Software Engineering (OOSE). Metode Booch dari Grady Booch sangat terkenal dengan nama metode Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan design ke dalam empat tahapan iteratif, yaitu: identifikasi kelas-kelas dan obyek-obyek, identifikasi semantik dari hubungan obyek da kelas tersebut, perincian interface dan implementasi. Keunggulan metode Booch adalah pada detil dan kayanya dengan notasi dan elemen. Pemodelan OMT yang dikembangkan oleh Rumbaugh didasarkan analisis struktur dan pemodela entity-relationship (Munawar, 2005).
39
Ada tiga karakter penting yang melekat di UML, yaitu sketsa, cetak program dan bahasa pemprograman. Sebagai sebuah sketsa, UML bisa berfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dari sistem, sehingga semua anggota tim akan memiliki gambaran yang sama tentang suatu sistem. sebagai cetak biru, UML dapat memberi informasi detil tentang codding program dan menginterpretasikannya kembali dalam sebuah diagram. Sedangkan sebagai cetak program, UML dapat menterjemahkan diagram yang ada di UML menjadi program yang siap untuk dijalankan(Munawar, 2005). Sebagai sebuah alat bantu modelling dalam suatu pengembangan sistem, UML memiliki beberapa diagram yang mampu membantu pengembang mengkomunikasikan sistem yang akan mereka buat, diagram-diagram tersebut antara lain adalah use case, activity diagram, class diagram, dan sequence diagram.
Tabel 2.2 Simbol pada UML (Munawar, 2005) Simbol
Nama
Use Case
40
Actor
Control Flow/Message
Initial State
Final State
State
Decision
Object Lifeline
Message Call Class
Class
-Attributes +Operations()
*
-End1 *
-End2
Communicates
41
Transition
1. Use Case Diagram Use case merupakan penjelasan fungsi dari sebuah sistem melalui perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan jenis interaksi antara user (actor) dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan hubungan antara actor dengan sistem disebut dengan scenario. Secara singkat, use case dapat dikatakan sebagai rangkaian scenario yang digabungkan bersama-sama oleh tujuan umum pengguna (Munawar, 2005.). Setidaknya, ada empat aspek dalam diagram use case, antara lain adalah actor, use case system/subsystem, relationship dan boundary (Munawar, 2005). 1.
Actor merupakan sebuah peran yang bisa dimainkan oleh pengguna dalam interaksinya dengan sistem. aktor dapat berupa orang, peralatan atau sistem lain yang berinterkasi dengan sistem.
2.
use case sistem atau subsistem menjelaskan fungsi interaksi yang dapat dimainkan aktor dalam sebuah sistem.
3.
Relationship menjelaskan hubungan yang terjadi antara aktor dengan use case ataupun menjelaskan hubungan antara suatu use case dengan use case lain dalam sebuah sistem.
4.
Boundary menjelaskan batasan antara use case dengan actor.
42
. Gambar 2.6 mengilustrasikan actor, use case dan boundary (Munawar, 2005).
Sistem Sistem
Use case Aktor
Aktor
Gambar 2.6 Use Case Model 2. Class Diagram Class dalam notasi UML digambarkan dengan kotak. Nama class menggunakan huruf besar di awal kalimatnya dan diletakkan diatas kotak. Bila class mempunyai nama yang terdiri dari 2 (dua) suku kata atau lebih, maka semua suku kata digabungkan tanpa spasi dengan huruf awal tiap suku kata menggunakan huruf besar. Atribute adalah property dari sebuah class. Attribute ini melukiskan batas nilai yang mungkin ada pada obyek dari class. Sebuah class mungkin mempunyai nol atau lebih attribute (Munawar, 2005). Operation adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class atau yang anda (atau class yang lain) dapat lakukan untuk sebuah class. Responsibility adalah keterangan tentang apa yang akan dilakukan class yaitu apa yang akan dicapai oleh attribute dan operation (Munawar, 2005).
3. Activity Diagram Activity diagram yaitu teknik untuk mendeskripsikan logika procedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi (Munawar, 2005). Activity diagram seperti sebuah flowchart. Activity diagram menunjukkan tahapan, pengambilan keputusan dan pencabangan. Diagram ini sanagat berguna untuk menunjukkan operation sebuah obyek dan proses bisnis. Kelebihan activity diagram dibanding flowchart adalah kemampuannya dalam menampilkan aktivitas paralel serta dapat digunakan untuk menunjukkan siapa mengerjakan apa dengan teknik partision (Munawar, 2005).
44
Start
Control Flow ActionState1
If True ActionState2
Finish
Gambar 2.8 Activity Diagram 4. Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message (pesan) yang diletakkan diantara obyek-obyek ini didalam use case. Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertical (Munawar, 2005).
Object 1
Actor Message 1 Message Call 1 Reply Message 1
Gambar 2.9 Sequence Diagram 5. Statechart Diagram
45
Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek dan keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state yang lain (Whitten, 2004).
Event 1 Initial State
State Action 1
Event 2 State Action 2
Event 3
Final State
Gambar 2.10 Statechart Diagram 2.13.1 Langkah-Langkah Penggunaan UML Berikut ini adalah tipe pengembangan piranti lunak dengan menggunakan UML (Supriyanto,2005) : 1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul. 2. Petakan use case untuk tiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem. Kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatancatatan lain. 3. Buatlah deploment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
46
4. Definisikan requirement lain (non-fungsional, security dan sebagainya) yang juga harus disediakan oleh sistem. 5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram. 6. Definisikan objek-objek level atas (package atau domain) dan buatlah sequence dan collaboration diagram untuk tiap alir pekerjaan. Jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan eror, buatlah satu diagram untuk masing-masing alir. 7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case. 8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodanya. Akan lebih baik jka untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain. 9. Setelah
class
diagram
dibuat,
kita
dapat
melihat
kemungkinan
pengelompokan class menjadi komponen-komponen. Karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga definisikan tes integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia berinteraksi dengan baik. 10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detikan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node. 11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan
47
1. Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap dengan tes. 2. Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu. 12. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual. 13. Piranti lunak siap dirilis. 2.10.2 Keunggulan-Keunggulan UML Pada umumnya UML memiliki keunggulan-keunggulan sebagai berikut (Adi Nugroho, 2004): 1.
Uniformity: Dengan metode UML, para pengembang cukup menggunakan 1 metodologi dari tahap analisis hingga perancanagn. Hal ini tidak bisa dilakukan
dalam
metodologi
pengembanagn
terstruktur.
Dengan
pengembangan masa kini ke arah aplikasi GUI (Graphical User Interface), UML juga memungkinkan kita merancang komponen antar muka pengguna (User Interface) secara integrasi bersama dengan parancangan perangkat lunak sekaligus dengan perancangan basisdata. 2.
Understandability: Dengan metode ini kode yang dihasilkan dapat diorganisasi ke dalam kelas-kelas yang berhubungan dengan masalah sesungguhnya sehingga lebih mudah dipahami siapapun juga.
48
3.
Stability: Kode program yang dihasilkan relatif stabil sepanjang waktu sebab sangat mendekati permasalahan sesungguhnya di lapangan.
4.
Reusability: Dengan metode berorientasi obyek, dimungkinkan penggunaan ulang kode, sehingga pada gilirannya akan sangat mempercepat waktu pengembangan perangkat lunak.
2.14
Konsep OO (Object Oriented)
2.14.1 Pengertian Object Objek adalah pembungkusan data (properti) yang mendeskripsikan orang, objek, tempat, kejadian, atau sesuatu yang berlainan, dengan semua proses (disebut metode) yang diizinkan untuk menggunakan atau memperbaharui data dan property-property tersebut. Satu-satunya cara untuk mengakses atau memperbaharui data objek adalah menggunakan proses- proses yang didefinisikan sebelumnya (Whitten, 2004). Metode adalah logika perangkat lunak yang dieksekusi sebagai respons terhadap sebuah pesan (Whitten, 2004).
2.15
Pengujian Perangkat Lunak Pengujian perangkat lunak adalah proses pemeriksaan atau evaluasi sistem
atau komponen sistem secara manual atau otomatis untuk memverifikasi apakah sistem
memenuhi
kebutuhan-kebutuhan
yang
dispesifikasikan
atau
49
mengidentifikasi perbedaan-perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang terjadi (Hariyanto, 2004). Sasaran pengujian adalah penemuan semaksimum mungkin kesalahan dengan usaha yang dapat dikelola pada rentang waktu realistik. Pengujian perangkat lunak merupakan tahap kritis dalam penjaminan kualitas perangkat lunak dan merupakan review menyeluruh terhadap spesifikasi perancangan dan pengkodean (Hariyanto, 2004). Glen Myers menyatakan tiga sasaran pengujian, yaitu (Hariyanto, 2004) : a. Pengujian adalah proses mengeksekusi program dengan hasrat menemukan kesalahan. b. Kasus uji yang bagus adalah mempunyai peluang tinggi menemukan kesalahan yang sebelumnya ditemukan. c. Pengujian yang berhasil adalah pengujian yang menyingkap kesalahan yang sebelumnya belum ditemukan. Manfaat pengujian (Hariyanto, 2004) a. Pengujian akan menyingkap kesalahan di perangkat lunak b. Pengujian mendemonstrasikan fungsi-fungsi perangkat lunak bekerja sesuai spesifikasi, kebutuhan serta terpenuhi prilaku dan sejenisnya. Terdapat dua teknik pengujian berdasarkan ketersediaan logik sistem yaitu black box testing dan white box testing (Hariyanto, 2004). Pengujian white box adalah sebuah pengujian yang dilakukan lebih dekat lagi untuk menguji prosedur-prosedur yang ada. Lintasan logik yang dilalui oleh
50
setiap bagian prosedur yang diuji dengan memberikan kondisi/loop spesifik. Proses yang terjadi pada pengujian white-box yaitu: a. Menjamin pengujian terhadap semua lintasan yang tidak bergantungan minimal satu kali. b. Mencoba semua keputusan lojik dari sisi „true‟ dan „false‟. c. Eksekusi semua loop dalam batasan kondisi dan batasan operasionalnya. d. Pengujian validasi struktur data internal. Konsep black box testing digunakan untuk merepresentasikan sistem yang cara kerja didalamnya tidak tersedia untuk diinspeksi. Di dalam kotak hitam, item-item yang diuji dianggap “gelap” karena logiknya tidak diketahui, yang diketahui hanya apa yang masuk dan apa yang keluar. Pada black box testing, kasus-kasus pengujian berdasarkan pada spesifikasi sistem. Pada black box testing, dicobakan beragam masukan dan memeriksa keluaran yang dihasilkan. Teknik black box testing juga dapat digunakan untuk pengujian berbasis skenario di mana isi dalam sistem mungkin tidak tersedia untuk diinspeksi tapi masukan dan keluaran yang didefinisikan dengan use case dan informasi analisis yang lain (Hariyanto, 2004). Black box testing berusaha menemukan kesalahan dalam kategori, sebagai berikut: a. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang b. Kesalahan antar muka c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database
51
d. Kesalahan kinerja Pengujian black box testing merupakan pengujian yang dilakukan oleh pengembang sistem. Karena pengguna akhir sistem memiliki pemahaman tentang sistem informasi dengan tingkatan yang berbeda, maka seberapa jauh pengguna akhir dapat memahami dan menerima sistem baru diuji. Pengujian inilah yang dinamakan dengan user acceptance test. Pengujian ini dilakukan untuk menjamin bahwa sistem telah melayani kebutuhan organisasi 2.16
Studi Penelitian Sejenis Dokumen adalah catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau peristiwa
pada waktu yang lalu. Jurnal dalam bidang keilmuan tertentu termasuk dokumen yang penting merupakan acuan bagi peneliti dalam memahami objek penelitiannya. Bahkan literature-literatur yang relevan dimasukkan pula dalam kategori dokumen yang mendukung penelitian. Semua dokumen yang berhubungan dengan penelitian yang bersangkutan perlu dicatat sebagai sumber informasi (Gulo, 2002). Penelitian studi literatur yang dilakukan pada
hasil penulisan karya
ilmiah, Sebagai sumber referensi dan bahan acuan terhadap sistem yang akan dibuat. Dari berbagai referensi, terdapat studi literatur yakni sebagai berikut:
Tabel 2.3 Tabel Studi Penelitian Sejenis No. 1.
Nama & NIM Andry
Judul Skirpsi Perancangan
Kelebihan Memilki
Kekurangan Belum memiliki
52
Hidayat (103093029 662)
Sistem Informasi Laporan Akademik Berbasis Web SMAN 108 Ulujami Pesanggrahan Jakarta Selatan
tampilan aplikasi yang user friendly/ mudah dimengerti.
database yang baik, yaitu masih menggunakan Ms. Excel 2007.
2.
Riska (103093029 687)
Pengembangan sistem penerimaan siswa baru sekolah menengah atas negeri (SMAN) berbasis web” ( studi kasus : dinas pendidikan & kebudayaan , sman 1 ciputat, sman 2 ciputat, sman 1 pondok aren)
Menggunakan metode terstruktur dengan model pendekatan SDLC serta menggunakan PHP MySQL.
Belum memiliki database yang baik, yaitu masih menggunakan Ms. Excel 2007.
3.
Danti Maya Rahayu (103093029 703)
Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Sekolah (Studi Kasus: SMP YASPORBI 1 PANCORAN)
Terdapat menu Data-data hanya untuk bersifat berkala. pembayaran SPP
4.
Nendy Subhansyah (106091002 885)
Perancangan Sistem Akademik Sekolah Berbasis Teknologi Mobile Web (Studi Kasus: SMA Muhammadiyah Tangerang)
Dapat melihat semua data yang diinginkan.
Berbedanya handphone dari masing-masing siswa yg mengkases, sehingga hanya dengan beberapa handphone yang bisa mengakses.
Dwi Putra Wibowo (102093026 420)
Perancangan Sistem Informasi Kegiatan Belajar Siswa Menggunakan SMS Gateway
Dapat memonitoring semua kegiatan belajar siswa
Kurangnya menu untuk melihat jadwa, data wali kelas, dan absensi.
Dawimah (204091002
Aplikasi Pelayanan
Semua data Kurangnya menu yang diinginkan untuk mencetak
5.
6.
53
7.
525)
Informasi siswa sudah data yang Akademik lengkap. diinginkan pada Menggunakan user orang tua/ Protokol WAP wali siswa (Studi Kasus: Madrasah Aliyah Al-Hikmah 2 Brebes)
Jamaliyah (106091002 862)
Sistem Informasi Adanya grafik Akademik perkembangan Berbasis Client siswa. Server (Studi Kasus: Madrasah Tsyanawiyah AnNizhamiyyah Cileungsi)
Report yang dihasilkan hanya data siswa dan nilai siswa
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Metode Pengumpulan Data Dalam penyusunan skripsi ini, diperlukan datadata serta informasi yang
relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian dan pembahasan. Oleh karena itu, sebelum penyusunan skripsi ini dilakukan, maka dilakukan riset atau penelitian terlebih dahulu untuk menjaring data serta informasi yang terkait. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Observasi Observasi
(observation)
merupakan
teknik
atau
pendekatan
untuk
mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung obyek datanya. (Jogiyanto H.M, 2008) Cara pengamatan atau peninjauan langsung pada YPT Nurul Ma‟arif Serang sebagai objek penelitian untuk memperoleh informasi yang tepat. Dalam melakukan observasi ini, penelitian dilaksanakan dari bulan 1 juli 2010 s/d 1 Desember 2010. Penelitian dilakukan pada pondok pesantren yang beralamat di Jl. Penancangan Baru no. 169 A Komplek P dan K Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang-Banten, b. Wawancara Wawancara (interview) adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan data responden. (Jogiyanto, 2008) Walaupun wawancara adalah proses percakapan
54
55
yang berbentuk tanya jawab dengan atap muka, wawancara adalah suatu proses pengumpulan data untuk suatu penelitian. Dalam hal ini penulis mengadakan tanya jawab antara penulis dengan staff aksis (akademik dan kesiswaan). Secara garis besar, menanyakan beberapa pertanyaan kepada beberapa pihak Sub Pendaftaran Siswa Baru (PSB) yaitu menanyakan mengenai proses dari input data calon siswa. c. Studi Pustaka Yaitu mengumpulkan data dan menelaah data yang diperoleh dari perpustakaan baik berupa artikel, buku-buku, surat kabar, majalah, jurnal, bulletin, maupun sumber informasi lainya yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Adapun daftar buku yang menjadi referensi dalam penyusunan skripsi ini yaitu : 1. Buku Pengenalan Sistem Informasi karya Abdul Kadir, Penerbit Andi Yogyakarta, tahun 2003. 2. Buku Analisis dan Perancangan Sistem karya Kendal dan Kendal, Penerbit Indeks Jakarta, tahun 2006. 3. Buku Pemodelan Visual dengan UML karya Munawar, Penerbit Graha Ilmu Yoyakarta, tahun 2005. 4. Buku Metode Desain dan Analisis Sistem Edisi 6 (enam) karya Jeffery L. Whitten, Penerbit Andi Yogyakarta, tahun 2004.
56
5. Buku
Pengenalan
Komputer
karya
Jogiyanto,
Penerbit
Andi
Yogyakarta, tahun 2005. 6. Buku Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi karya Agus Mulyanto, Penerbit Pustaka Pelajar Yogyakarta, tahun 2009. 7. Buku Analisis dan Desain Sistem Informasi karya Al-Bahra Bin Ladjamudin, Penerbit Graha Ilmu Yogyakarta, tahun 2005. d. Studi Literatur Penelitian studi literatur yang dilakukan pada hasil penulisan karya ilmiah, yaitu menekankan pada kelebihan dan kekurangan yang dilihat dari sisi sistem yang telah dirancang. Sebagai sumber referensi dan bahan acuan terhadap sistem yang akan dibuat. Dari berbagai referensi, terdapat abstraksi studi literature yang digunakan yakni sebagai berikut :
3.2
Metodologi Pengembangan Sistem
3.2.1
Konsep Metodologi Pengembangan Sistem Pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan Rapid Application
Development (RAD) sebagai alur pengembangnya. yang memiliki tahapantahapan berikut: (Kendall, 2008). Fase-fase RAD ini dapat ditunjukkan pada Gambar 3.1
57
Workshop desain RAD
Perencanaan Syarat-syarat
Mengidentifikasi tujuan dan syarat-syarat informasi
Implementasi
Bekerja dengan pengguna untuk merancang sistem
Membangun Sistem
Mengenalkan sistem baru
sumber : (Kendall, 2008 : 237)
Gambar 3.1 Fase-fase RAD Sumber: Kendall,2008
Gambar 3.1 Fase-Fase RAD 1.
Perencanaan Syarat-Syarat Tahap yang dilakukan yaitu: 1.
Gambaran Umum Perusahaan, yang bertujuan untuk mempelajari uraian dari tugas-tugas masing-masing divisi/ bagian yang berkaitan dengan sistem yang akan diusulkan.
2.
Analisis masalah yang sedang berjalan pada YPT Nurul Ma‟arif Serang, bertujuan untuk lebih mudah mengetahui kekurangan atau kendala-kendala dari sistem yang ada atau sistem yang berjalan.
3.
Identifikasi Masalah Identifikasi masalah bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang ada di YPT Nurul Ma‟arif Serang, yang berkaitan dengan sistem yang diusulkan.
2.
Workshop Design Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang dapat digambarkan sebagai workshop. Peneliti memulai merancang sistem
58
informasi manajemen dengan tools Unified Modelling Language (UML), dengan tahapan sebagai berikut (Kendall, 2008): 1. Membuat Usecase Diagram Ditahap ini mencoba untuk menangkap requirements sistem dan memahami sistem yang sedang berjalan. 2. Membuat Usecase Scenario Mendeskripsikan usecase yang telah dibuat pada tahap pertama. 3. Membuat Activity Diagram Membuat sebuah alur kerja dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya. Tahap ini sangat berguna ketika kita ingin menggambarkan perilaku paralel atau menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai usecase berinteraksi. 4. Membuat Class Diagram Memvisualisasikan
struktur
kelas-kelas
dari
suatu
sistem
dan
memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas didalam model desain (dalam logical view) dari suatu system. 5. Membuat Sequence Diagram Menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu. Peneliti memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam usecase. 3.
Fase Implementasi Pada fase ini dilakukan beberapa tahapan, antara lain:
59
a.
Instalasi sistem Menjelaskan tahapan-tahapan dilakukannya proses instalasi aplikasi dalam komputer.
b.
Pengujian sistem pada komputer. Pengujian sistem dilakukan pada komputer dengan menguji seluruh fitur yang terdapat pada sistem.
c.
Pengenalan Sistem Dalam hal ini sistem informasi akademik dikenalkan kepada Ketua yayasan YPT Nurul Ma‟arif Serang.
3.3
Peralatan Penelitian
3.3.1
Jenis Perangkat Lunak (software) yang Digunakan Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah Xampp
V1.6.2a, Macromedia Dreamweaver MX,
MS.Visio 2007, Photoshop CS,
MS.Office 2007. Sistem operasi yang peneliti gunakan di dalam penelitian adalah Microsoft Windows XP Profesional SP2. Browser yang penulis gunakan adalah Mozilla Firefox. 3.3.2 Jenis Perangkat Keras (hardware) yang Digunakan Perangkat keras yang digunakan untuk membangun dan aplikasi ini adalah perangkat keras dengan spesifikasi sebagai berikut : 1. Processor Intel Core 2 Duo 1.83 GHz 2. DDRAM 512 MB
mendukung
60
3. 256 MB VGA Card 4. Hard Disk 80 GB 5. Keyboard 6. Mouse 7. Printer
3.4
Kerangka Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melakukan tahapan-tahapan
kegiatan dengan mengikuti rencana kegiatan yang tertuang dalam kerangka penelitian meliputi metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem. Berikut ini dapat dilihat gambaran 3.2 kerangka berpikir penelitian.
61
Studi Pustaka
Metode Pengumpulan Data
Observasi
Pengumpulan Data Studi Lapangan
Wawancara Studi Literatur Sejenis
Perencanaan Syarat-syarat
Profi YPT Nurul Ma’arif Analisis Sistem Berjalan
Rich Picture Berjalan
Identifikasi Masalah Analisis Kebutuhan Sistem Sistem Usulan
Rich Picture diusulkan
Penentuan Aktor dan Usecase
Identifikasi Aktor Perancangan Use Case
Activity Diagram
Use Case Scenario Class Diagram
Perancangan Sistem (Workshop Design)
Squence Diagram
Database Design
Statechart Diagram Perancangan Interface
PHP Script Pemrograman
Implementasi Sistem (Construction and Testing)
MySql Instalasi Program
Pengujian Black Box
Kesimpulan dan Saran
Gambar 3.2 Kerangka Penelitian
BAB IV PEMBAHASAN
Untuk perancangan sistem, metode yang digunakan adalah metode Rapid Application Development (RAD) yang terdiri atas fase perencanaan syarat-syarat, fase workshop design dan fase implementasi sesuai dengan fase-fase rancang bangun sistem informasi akademik. 4.1
Fase Menentukan Syarat-syarat Kebutuhan
4.1.1 Profil YPT Nurul Ma’arif Memasuki era global, fakta menunjukkan bukan saja semakin ketatnya persaingan kemampuan diri, tetapi juga semakin terbuka pintu-pintu yang mengarah pada perusakan moral. Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan telah menjadi alternatif yang memiliki peranan penting dalam pembentukkan watak, kepribadian, dan kualitas bangsa di masa yang akan datang. Pada tahun 1998 keluarga Bapak Alm. H. Ma‟arif member tanah seluas 1500m² untuk didirikan sebuah sekolah Ibtidaiyah, setelah selesainya bangunan tersebut sehingga masyarakat sekitar mulai mendaftarkan anak-anaknya di sekolah ini. Setelah hampir 3 tahun sekolah ini berdiri, Bapak Alm. H. Ma‟arif kemudian membeli tanah lagi seluas 500m² dan akan dibangun sebuah pondok pesantren. Sehingga pada tahun 2001 telah berdiri sebuah pondok pesantren yang mempunyai 6 gedung yang terdiri dari gedung kantor 2 lantai, gedung sekolah Ibtidaiyah 3 lantai, gedung sekolah Stanawiyah 3 lantai, gedung sekolah aliyah 3 lantai, gedung mesjid 2
62
63
lantai, gedung pondok perempuan dan pondok laki-laki masing-masing memiliki 5 lantai, lapangan sepak bola, lapangan bulu tangkis, lapangan basket dan lapangan volley. 4.1.2 Logo YPT Nurul Ma’arif
Gambar 4.1 Logo Sekolah 4.1.3
Visi Dan Misi
Visi Terciptanya generasi muslim yang Istiqomah, Cerdas-Berwawasan Islam, Kreatif, Terampil-Mandiri, Kritis-Responsif, dan Beraklakul Karimah. Misi Menyelenggarakan proses pendidikan Islam yang berorientasi pada mutu, berdaya saing tinggi, dan berbasis pada sikap Spiritual, Inetelektual dan Moral guna mewujudkan kader umat yang menjadi rahmatan lil alamin (QS. 9 :122)
64
4.1.4
Struktur Organisasi
KETUA YAYASAN SAMSUL MAARIF
WAKIL KETUA YAYASAN Hj. NURUL KHOTIMAH
SEKERTARIS YAYASAN IRFAN FAUZI
KEPALA PONDOK PEREMPUAN & LAKI-LAKI EUIS ROSITA
KEPALA IBTIDAIYAH IIF FAUZIAH
WAKA I BIDANG KURIKULUM SANTUNI
WAKA II BIDANG KESISWAAN YUSUP APANDI
BENDAHARA YAYASAN HUSNUL KHOTIMAH
KEPALA AKADEMIK & KESISWAAN GOJALI
KEPALA TSANAWIYAH JAMJURI
WAKA I BIDANG KURIKULUM TITIEN MULYATINI
WAKA II BIDANG KESISWAAN IIM IRHAMNI
KEPALA ALIYAH M. RIZA FAHLEVI
WAKA I BIDANG KURIKULUM NAHROJI
WAKA II BIDANG KESISWAAN MUNAWAROH
Gambar 4.2 Struktur Organisasi
4.1.5
Tujuan YPT Nurul Ma‟arif Serang mempunyai tujuan :
1. Terciptanya pendidikan yang dapat melahirkan lulusan beriman dan bertaqwa dengan kemampuan kompetitif serta memiliki keunggulan-keunggulan yang komparatif. 2. Terwujudnya kurikulum yang memiliki kekuatan pada pembinaan keislaman, sains dan teknologi serta apresiatif terhadap kecenderungan globalisasi dengan tetap berpijak pada kepribadian Indonesia akan kemampuan potensi anak. 3. Terwujudnya siswa yang mandiri dan mampu melakukan teamwork melalui berbagai aktifitas belajar intra maupun ekstrakurikuler.
65
4. Tersedianya sarana sumber belajar yang dapat member kesempatan pada siswa-siswa untuk dapat belajar seluas-luasnya, sehingga sekolah benar-benar berfungsi sebagai Center for Learning.
4.2
Analisis
4.2.1
Analisa Sistem Berjalan Yayasan Ppesantren Tarbiyah Nurul Ma‟arif adalah lembaga pendidikan yang
mempunyai banyak jenis sekolah, mulai dari PAUD, TKI, Madrasah Ibtidaiyah, SMP dan SMA Plus. Sistem yang sedang berjalan pada YPT Nurul Ma‟arif Serang masih memiliki berbagai kendala diantaranya dalam hal penyimpanan data siswa, guru, mata pelajaran, jadwal ekstrakulikuler, nilai akhir, dan wali kelas, karena seorang bagian akademik harus mencatat langsung data-data tersebut kedalam buku lalu memasukan data tersebut ke dalam Ms.Excell sebagai basis datanya sehingga jika ingin merubah data tersebut bagian akademik harus mencari terlebih dahulu data tersebut. Apabila calon siswa yang ingin mendaftar sebagai siswa baru harus datang ke YPT Nurul Ma‟arif Serang. Bagian aakademik staff PSB memberikan brosur dan menjelaskan tentang sekolah-sekolah yang ada di YPT Nurul Ma‟arir serta syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi jika ingin mendaftar sebagai siswa baru. Apabila calon siswa berminat dan ingin mendaftar, bagian aakademik staff PSB akan memberikan form pendaftaran dan menunggu calon siswa mengisi form dengan lengkap. Kemudian menginput data siswa yang telah diisi ke dalam sistem dan memvalidasi nomer pendaftaran baru dengan cara mencetak kwitansi pendaftaran.
66
Pada akhir batas pendaftaran, bagian akademik harus membongkar semua arsip form pendaftaran untuk menghitung secara manual jumlah siswa yang telah daftar untuk dijadikan laporan bulanan mengenai seberapa banyak calon siswa yang ingin bersekolah di YPT Nurul Ma‟arif. Jika ada kesalahan, bagian aksis harus mencari nama siswa pada arsip form pendaftaran satu persatu. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai prosedur untuk pendaftaran siswa baru adalah sebagai berikut: 1.
Calon siswa datang ke YPT Nurul Ma’arif untuk mengetahui informasi sekolah yang ada di YPT Nurul Ma’arif.
2.
Bagian aksis memberikan brosur dan menjelaskan informasi sekolah yang ada di YPT Nurul Ma’arif.
3.
Apabila calon siswa berminat untuk membuka mendaftar, bagian aksis memberikan formulir pendaftaran kepada calon siswa.
4.
Calon siswa mengisi formulir secara manual serta menyerahkan foto kopi syarat-syarat pendaftaran kepada bagian pendaftaran.
5.
Bagian aksis membuatkan nomor pendaftaran dan memvalidasinya ke kwitansi pendaftaran.
6.
Bagian aksis menyerahkan kwitansi pendaftaran calon siswa sebagai bukti bahwa siswa telah terdaftar sebagai calon siswa YPT Nurul Ma’arif.
7.
Bagian aksis menyerahkan berkas-berkas kegiatan calon siswa baru berupa tanggal tes seleksi, tanggal pengumuman, biaya-biaya, dan jadwal rapat orang tua.
67
8.
Bagian aksis menyimpan formulir pendaftaran siswa baru untuk arsip dan untuk mengetahui daftar calon siswa yang sudah terdaftar.
9.
Apabila siswa sudah terdaftar maka siswa tersebut bisa melihat data nilai, guru, mata pelajaran, dan wali kelas.
1. Calon siswa datang ke sekolah dan mengambil formulir pendaftaran siswa baru
7. Siswa dapat melihat data siswa
2. Bag. Aksis memberikan formulir pendaftaran siswa baru
8. Menyerahkan data siswa Bag. Aksis
Calon Siswa
Siswa 5. Periksa Formulir PSB
3. Calon siswa menyerahkan formulir pendaftaran siswa baru
10. Periksa data akademik 6. Simpan Formulir PSB
11. Siswa dapat melihat nilai, jadwal pelajaran, data guru, & data wali kelas
12. Guru memberi datadata yang di butuhkan siswa
Dokumen PSB 9. Simpan data akademik 14. Simpan data akademik
4. Simpan Formulir PSB
Dokumen Akademik
Bag. Pendaftaran
13. Periksa data akademik Guru 15. Wali siswa ingin melihat data akademik anaknya
18. Simpan data akademik
17. Periksa data akademik
16. Guru memberikan data akademik
Ketua Yayasan Wali Siswa
Gamb ar 4.3 Rich Picture Analisa Sistem yang Sedang Berjalan
4.2.2
Identifikasi Masalah Dari hasil penelitian awal penyebab masalah yang ada pada deteksi masalah
terhadap sistem akademik YPT Nurul Ma‟arif adalah dikarenakan data mengenai pendaftaran siswa baru dan pendaftaran ulang siswa lama, data siswa, nilai, absensi,
68
guru, mata pelajaran, jadwal ekstrakulikuler dan data lainnya yang disimpan pada bagian akademik dan kesiswaan (aksis) tersebut berupa kertas, dan hal tersebut tentunya sangat sulit sekali apabila ingin mencari suatu data dalam satu tumpukan kertas yang banyak sekali tentunya hal tersebut sangat tidak efisien dan memakan waktu.
Masalah data yang tersimpan berupa file kertas tersebut ditambah lagi dengan sangat terbatasnya jumlah staff yang dapat melayani informasi akademik siswa. Apabila dibutuhkan data akademik yang cepat dengan staff yang terbatas dan juga dengan data yang banyak sekali tentunya sangat memakan waktu yang lama.
Dengan adanya permasalahan mengenai data akademik dan data pendaftaran siswa baru yang berupa kertas, bagian aksis YPT Nurul Ma‟aris Serang sangat mengharapkan sekali adanya sistem akademik yang dapat menangani serta memenuhi kebutuhan data informasi akademik.
69
4.2.3
Usulan Sistem
1. membuka alamat web www.yptnm-serang.com dan mengisi formulir penerimaan siswa baru Calon Siswa
2. Cek formulir pendaftaran Admin
7. Input data akademik siswa dan data PSB
3. Data pendaftaran
5. Daftar Ulang
6. Data nilai
8. Data akademik siswa dan data PSB
4. View nilai, jadwal pelajaran, jadwal ekskul, guru, wali kelas
Server
Siswa
5. Input nilai
11. View nilai, jadwal pelajaran, dan jadwal ekskul
9. View data akademik siswa
10. View nilai dan jadwal pelajaran Wali Siswa Wali Kelas 12. View Laporan PSB
Guru
13. View Data akasemik siswa Ketua Yayasan
Gambar 4.4 Rich Picture Analisa Sistem yang Sedang Berjalan
Adapun prosedur dari perancangan sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut: 1.
User/ calon siswa membuka alamat web www.yptnm-serang.com
70
2.
User/ calon siswa bisa langsung mendaftarkan dirinya dengan memilih menu “Daftar Baru” dan mengisi formulir pendaftaran yang telah tersedia tanpa harus mengisi secara manual dan datang ke YPT Nurul Ma‟arif.
3.
User/siswa bisa daftar ulang setiap awal semester baru.
4.
User/ Siswa bisa melihat data nilai, jadwal pelajaran, guru, Jadwal ekstrakulikuler dan wali kelas.
5.
User/ Guru dapat melihat data akademik sekolah.
6.
User/ Wali Kelas dapat menginput nilai siswa dan melihat data akademik siswa.
7.
User/ Wali Siswa dapat melihat data nilai anaknya.
8.
Bagian akademik/ admin bisa meninput, melihat, mencari, menghapus data siswa.
9.
Admin bisa mengkonfirm data calon siswa yang ada dan mencetaknya di kwitansi pendaftaran.
10. Ketua Yayasan bisa melihat laporan PSB, serta dapat melihat semua data akademik siswa. 4.2.4
Perancangan UML Sesuai dengan permasalahan bab1 maka peneliti menggunakan pendekatan
sistem berorientasi object yakni dengan membuat use case diagram, use case scenario, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram, statechart diagram. Penjelasan tersebut akan dibahas berikut ini. 4.2.4.1 Use Case Diagram Use case mendeskripsikan ineraksi antara actor didalam sistem informasi akademik dengan aplikasi tersebut. Use case diagram menjelaskan hubungan
71
fungsional yang diharapkan dari perancangan sebuah sistem. Dalam hal ini yang lebih ditekankan adalah “apa” yang dapat diperbuat sistem, bukan “bagaimana”. Sebuah usecase menggambarkan sebuah interaksi yang terjadi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login user ke sistem, membuat daftar nama siswa, memasukkan nilai siswa, memasukkan jadwal pelajaran siswa, dan lain sebagainya. Seorang/ sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang dapat berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use case diagram dapat sangat membantu, terutama saat kita sedang menyusun requirement dari sebuah sistem, membuat perencanaan modul dalam sistem, mengkomunikasikan rancangan sistem dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem. Jadi, usecase diagram sangat berpengaruh dalam perancangan sebuah sistem atau dapat dikatakan bahwa use case diagram adalah dasar dari perencanaan sistem. 1. Identifikasi Aktor Indentifikasi actor mendeskripsikan interaksi antar aktor di dalam sistem informasi akademik dalam yayasan, seperti dijelaskan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Identifikasi Aktor No.
Aktor
Deskripsi
1.
Calon Siswa
Orang yang ingin mendaftarkan dirinya sebagai siswa di YPT Nurul Ma‟arif.
2.
Siswa
Orang yang telah terdaftar dan diterima sebagai siswa di YPT Nurul Ma‟arif.
3.
Wali Siswa
Orang yang anaknya telah terdaftar dan diterima sebagai siswa di YPT Nurul Ma‟arif.
72
4.
Guru
Orang yang mengajar di YPT Nurul Ma‟arif.
5.
Wali Kelas
Orang yang menangani dalam satu kelas.
6.
Admin
Bagian yang menangani dan memproses data pendaftaran dan penerimaan siswa baru yang ada di YPT Nurul Ma‟arif
7.
Ketua Yayasan
Orang yang bertanggungjawab terhadap kinerja YPT Nurul Ma‟arif dan melihat laporan data siswa yang ada
2. Identifikasi Diagram Use Case Identifikasi Diagram Use Case menggambarkan interaksi antar aktor pada Tabel 4.1 dengan sistem. Tabel 4.2 Identifikasi Diagram Use Case No.
Use Case Name
Description
Actor
1.
Login
Use case menggambarkan kegiatan memasukkan username dan password untuk mengakses sistem.
Siswa, Wali Siswa, Guru, Wali Kelas, Ketua Yayasan, Admin
2.
Daftar Siswa
Use case menggambarkan kegiatan calan siswa untuk daftar sebagai calon siswa baru.
Calon Siswa
3.
Daftar Ulang
Use case menggambarkan kegiatan siswa dalam proses pendaftran ulang.
Siswa
4.
Tambah Pegawai
Use case menggambarkan kegiatan mengolah data pegawai.
Admin
5.
Tambah Grup
Use case menggambarkan kegiatan pengolahan data grup kelas.
Admin
73
6.
Tambah Kelas
Use case menggambarkan kegiatan pengolahan data kelas.
Admin
7.
Tambah Wali Kelas
Use case menggambarkan kegiatan admin untuk pengolahan data wali kelas.
Admin
8.
Tambah Guru & Pelajaran
Use case menggambarkan kegiatan pengolahan data guru & palajaran,
Admin
9.
PSB
Use case menggambarkan kegiatan dimana admin dapat melihat data PSB.
Admin
10.
Lihat Data Siswa
Use case menggambarkan kegiatan dimana actor dapat melihat data semua siswa yang ada.
Admin, Guru, Wali Kelas, Ketua Yayasan
11.
Tambah Jadwal Ekstrakulikuler
Use case menggambarkan kegiatan mengolah data ekstrakulikuler siswa.
Admin
12.
Tambah Berita
Use case menggambarkan kegiatan mengolah data berita sekolah
Admin
13.
Pengaturan
Use case menggambarkan kegiatan pengolahan data pengaturan.
Admin
14.
Tambah User Web
Use case menggambarkan kegiatan mengolah data user web.
Admin
15.
Tambah Nilai
Use case menggambarkan kegiatan mengolah data nilai siswa.
Wali Kelas
16.
Laporan PSB
Use case menggambarkan kegiatan untuk melihat grafik laporan PSB.
Ketua Yayasan
17.
Lihat Nilai Pelajaran
Use case menggambarkan kegiatan untuk melihat nilai akhir siswa.
Siswa, Wali siswa, Guru
18.
Lihat Jadwal Pelajaran
Use case menggambarkan kegiatan untuk melihat jadwal pelajaran siswa.
Siswa, Wali Siswa, Guru, Wali Kelas
19.
Data Guru
Use case menggambarkan kegiatan untuk melihat data guru
Siswa
74
20.
Data Wali Kelas
Use case menggambarkan kegiatan untuk melihat data wali kelas.
Siswa
21.
Lihat Jadwal Ekstrakulikuler
Use case menggambarkan kegiatan untuk melihat jadwal ekstrakulikuler.
Siswa, Wali Siswa
3. Use Case Diagram Dalam Use case diagram, aktor-nya adalah Calon Siswa, Siswa, Wali Siswa, Wali Kelas, Guru, Admin, dan Ketua Yayasan yang mempunyai Usecase masing-masing. Calon Siswa mempunyai 1 Use case, Siswa mempunyai 7 use case, Wali Siswa mempunyai 4 use case, Wali Kelas mempunyai 3 use case, Guru mempunyai 4 use case, Admin mempunyai 12 use case, dan Ketua Yayasan mempunyai 3 use case.
75
Tambah Pegawai Daftar Siswa Tambah Grup
Calon Siswa
Admin
Tambah Kelas Tambah Nilai Tambah Wali Kelas
Tambah Guru & Pelajaran Wali Kelas
PSB Laporan PSB Lihat Data Siswa
Tambah Jadwal Ekstrakulikuler Ketua Yayasan Tambah Berita
Pengaturan
Tambah User Web
Login
Guru
Daftar Ulang
Lihat Nilai Pelajaran
Lihat Jadwal Pelajaran Siswa Wali Siswa Lihat Data Guru
Lihat Data Wali Kelas
Lihat Jadwal Ekstrakulikuler
76
Gambar 4.5 Diagram Use Case 4.2.4.2 Use Case Scenario Pada use case scenario ini ini dijelaskan urutan langkah-langkah menerangkan antara pengguna dan sistem, antara lain: 1. Use Case Scenario Login Tabel 4.2 Use Case Scenario Log in Login 1 Admin, Ketua yayasan, Siswa, Wali Siswa, Guru, Wali Kelas Actor harus mengisi username dan password Pre condition terlebih dahulu. Actor dapat masuk dan mengakses sistem Trigger informasi akademik Use case ini menggambarkan kegiatan actor Description mengisi username dan password pada form Login agar dapat masuk ke dalam sistem. Typical Course of Actor Action System Response Events 1. Input username dan 2. Cek user name dan password password 3. Menampilkan halaman sesuai autentifikasi Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika salah maka actor harus input username dan password kembali Actor berhasil masuk ke dalam sistem informasi Conclusion akademik Menampilkan halaman utama dalam sistem Post condition menurut masing-masing bagian actor. Use case name Use case ID Actor
yang
77
2. Daftar Siswa Tabel 4.3 Use Case Scenario Daftar Siswa Daftar Siswa 2 Calon Siswa Actor harus mengisi formulir pendaftaran untuk menjadi siswa Actor dapat terdaftar menjadi siswa Trigger Use case ini menggambarkan kegiatan actor Description mengisi formulir pendaftaran untuk menjadi siswa yang baru Typical Course of Actor Action System Response Events 1. Pilih Menu Daftar 2. Menampilkan form Siswa syarat dan ketentuan pendaftaran 3. Pilih daftar 4. Menampilkan form daftar siswa baru 5. Input Formulir Pendaftaran 6. Pilih cetak 7. Menampilkan form kwitansi pendaftaran siswa baru Alternate Courses 5. Jika input data calon siswa tidak lengkap. Calon siswa tidak dapat mencetak kwitansi pendaftaran siswa baru. Actor dapat terdaftar menjadi calon siswa Conclusion Data akan disimpan di dalam database Post condition calon_siswa Use case name Use case ID Actor Pre condition
3. Daftar Ulang Tabel 4.4 Use Case Scenario Daftra Ulang Use case name Use case ID Actor Pre condition Trigger Description
Daftar Ulang 3 Siswa Actor menyimpan data siswa terlebih dahulu Actor dapat mencari keseluruhan data siswa Use case menggambarkan kegiatan siswa dalam
78
proses pendaftran ulang. Typical Course of Actor Action System Response Events 1. Input username dan 2. Cek username dan password password 3. Menampilkan halaman sesuai autentifikasi 4. Pilih menu Daftar 5. Tampil form Daftar Ulang Ulang 6. Input data siswa 7. Pilih simpan
8. Data berhasil disimpan Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika salah maka actor harus input username dan password kembali 6. Jika data tidak lengkap siswa tidak bisa menyimpan data. Actor berhasil menyimpan data siswa Conclusion Data tersimpan di dalam database siswa Post condition 4. Tambah Pegawai Tabel 4.5 Use Case Scenario Tambah Pegawai Use case name Use case ID Actor Pre condition Trigger Description Typical Course of Events
Tambah Pegawai 4 Admin Actor harus mengisi username dan password terlebih dahulu untuk bisa mengisi form pegawai Actor dapat meng-input data pegawai Use case ini menggambarkan kegiatan actor mengisi data pegawai Actor Action System Response 1. Input username dan 2. Cek username dan password password 3. Menampilkan halaman sesuai autentifikasi 4. Memilih menu data 5. Menampilkan
79
pegawai
halaman data pegawai 6. Pilih menu tambah 7. Menampilkan form pegawai tambah data pegawai 8. Input data pegawai 9. Pilih simpan
Alternate Courses
Conclusion Post condition
10. Data tersimpan dalam database 11. Menampilkan table data pegawai 2. Jika username dan password benar maka actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika salah maka actor harus input username dan password kembali 8. Jika data tidak lengkap, data tidak dapat tersimpan 11. Jika ingin menghapus data pegawai maka actor memilih hapus, jika actor ingin mengedit data pegawai maka actor memilih edit. Actor berhasil pengisian data pegawai Data akan disimpan di dalam data pegawai
5. Tambah Grup Tabel 4.6 Use Case Scenario Tambah Grup Use case name Use case ID Actor Pre condition
Trigger Description Typical Course of Events
Tambah Grup 5 Admin Actor harus mengisi username dan password terlebih dahulu untuk bisa mengisi form tingkat kelas. Actor dapat meng-input data tingkat kelas Use case ini menggambarkan kegiatan actor mengisi data tingkat kelas Actor Action System Response 1. Input username dan 2. Cek username dan Password password 3. Memilih menu 4. Menampilkan tingkat halaman tingkat
80
5. Memilih menu 6. Menampilkan form tambah grup tambah grup 7. Input data grup 8. Pilih simpan
Alternate Courses
Conclusion Post condition
9. Data berhasil disimpan 10. Menampilkan tabel data grup 2. Jika username dan password benar maka actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika salah maka actor harus input username dan password kembali. 9. Data tidak lengkap, data tidak dapan disimpan. 10. Actor dapat mencari data grup kelas di tombol pencarian Actor berhasil pengisian data grup kelas Data akan disimpan di dalam database grup_kelas
6. Input Kelas Tabel 4.7 Use Case Scenario Input Kelas Use case name Use case ID Actor Pre condition Trigger Description Typical Course of Events
Input Kelas 6 Admin Actor harus mengisi username dan password terlebih dahulu untuk bisa mengisi form kelas. Actor dapat meng-input data tingkat kelas Use case ini menggambarkan kegiatan actor mengisi data kelas Actor Action System Response 1. Input username dan 2. Cek username dan Password password 3. Memilih menu kelas 4. Menampilkan halaman kelas 5. Memilih menu 6. Menampilkan form tambah kelas tambah kelas 7. Input kelas 8. Pilih simpan
9. Data disimpan
berhasil
81
10. Menampilkan tabel kelas Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika salah maka actor harus input username dan password kembali 5. Actor dapat memilih jenjang yang ingin di input. 9. Jika data tidak lengkap maka data kelas tidak dapat tersimpan 10. Actor dapat menghapus dan mengedit data kelas Actor berhasil pengisian data kelas Conclusion Data akan disimpan di dalam database Post condition grup_kelas
7. Input Wali Kelas Tabel 4.8 Use Case Scenario Input Wali Kelas Use case name Use case ID Actor Pre condition
Trigger Description Typical Course of Events
Alternate Courses
Input Wali Kelas 7 Admin Actor harus mengisi username dan password terlebih dahulu untuk bisa mengisi form wali kelas. Actor dapat meng-input data wali kelas Use case ini menggambarkan kegiatan actor mengisi data wali kelas Actor Action System Response 1. Memilih menu Wali 2. Tampil form Wali Kelas Kelas 3. Input data Wali Kelas 4. Pilih “Simpan” 5. Data Tersimpan dalam database 10. Tampil halaman berhasil input wali kelas 2. Jika username dan password benar maka actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan
82
Conclusion Post condition
jika salah maka actor harus input username dan password kembali 3. Actor dapat memilih jenjang yang ingin di input. 8. Jika actor memilih “Batal” maka tidak dapat masuk ke dalam system Actor berhasil pengisian data wali kelas Data akan disimpan di dalam database wali_kelas
8. Input Guru & Pelajaran Tabel 4.9 Use Case Scenario Input Guru & Pelajaran Use case name Use case ID Actor Pre condition
Trigger Description Typical Course of Events
Alternate Courses Conclusion Post condition
Input Guru & Pelajaran 8 Admin Actor harus mengisi username dan password terlebih dahulu untuk bisa mengisi form Input Guru & Pelajaran. Actor dapat meng-input Guru & Pelajaran Use case ini menggambarkan kegiatan actor mengisi data Guru & Pelajaran Actor Action System Response 1. Memilih menu Input 2. Tampil Menu Input Guru & Pelajaran Guru & Pelajaran 3. Input Guru & Pelajaran 4. Pilih “Simpan” 5. Data Tersimpan dalam database 6. Tampil halaman berhasil Input Guru & Pelajaran 4. Pilih "Batal" untuk membatalkan dan data tidak tersimpan dalam database Actor berhasil Input Guru & Pelajaran. Data akan disimpan di dalam database jadwal_pelajaran
83
9. Lihat Data PSB Tabel 4.10 Use Case Scenario Lihat Data PSB Use case name Use case ID Actor Pre condition Trigger Description
Typical Course of Events
Lihat Laporan PSB 9 Admin Actor menyimpan data PSB terlebih dahulu Actor dapat melihat keseluruhan data PSB Use case ini menggambarkan kegiatan actor melihat keseluruhan data PSB yang telah di input sebelumnya Actor Action System Response 1. Input username dan 2. Verifikasi username password dan password 3. Pilih PSB 4. Tampil Data PSB
Alternate Courses 1. Jika username dan password benar maka actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika salah maka actor harus input username dan password kembali 3. Actor dapat memilih sub menu Calon Siswa Baru, Calon Siswa Ditolak, dan Calon Siswa Diterima. Actor berhasil melihat keseluruhan data PSB Conclusion Mencetak keseluruhan data PSB Post condition 10. Lihat Data Siswa Tabel 4.11 Use Case Scenario Lihat Data Siswa Lihat Data Siswa 10 Admin, Guru, Wali Kelas, Ketua Yayasan Actor menyimpan data siswa terlebih dahulu Actor dapat melihat keseluruhan data siswa Use case ini menggambarkan kegiatan actor melihat keseluruhan data siswa. Typical Course of Actor Action System Response Events 1. Input username dan 2. Verifikasi username password dan password Use case name Use case ID Actor Pre condition Trigger Description
84
3. Pilih Kesiswaan 5. Pilih Lihat
Menu 4. Tampil data siswa
6. Tampil selurauh data siswa Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika salah maka actor harus input username dan password kembali 8. Jika actor memilih “Batal” maka tidak dapat masuk ke dalam system Actor berhasil melihat keseluruhan calon siswa Conclusion Mencetak keseluruhan data calon siswa Post condition 11. Input Jadwal Ekstrakulikuler Tabel 4.12 Use Case Scenario Input Jadwal Ekstrakulikuler Use case name Use case ID Actor Pre condition
Trigger Description Typical Course of Events
Alternate Courses Conclusion Post condition
Input Jadwal Ekstrakulikuler 11 Admin Actor harus mengisi username dan password terlebih dahulu untuk bisa mengisi form Input Jadwal Ekstrakulikuler. Actor dapat meng-input Jadwal Ekstrakulikuler Use case ini menggambarkan kegiatan actor mengisi data Jadwal Ekstrakulikuler Actor Action System Response 1. Memilih menu Input 2. Tampil Menu Input Jadwal Jadwal Ekstrakulikuler Ekstrakulikuler 3. Input Jadwal Ekstrakulikuler 4. Pilih “Simpan” 5. Data Tersimpan dalam database 6. Tampil halaman berhasil Input Jadwal Ekstrakulikuler 4. Pilih "Batal" untuk membatalkan dan data tidak tersimpan dalam database Actor berhasil Input Jadwal Ekstrakulikuler. Data akan disimpan di dalam database ekskul
85
12. Input Update Berita Tabel 4.13 Use Case Scenario Input Update Berita Use case name Use case ID Actor Pre condition Trigger Description
Typical Course of Events
Input Update Berita 12 Admin Actor input data berita terlebih dahulu Actor dapat mengubah data berita yg sudah ada Use case ini menggambarkan kegiatan actor mengubah data berita dengan memperbaruinya dengan data terbaru Actor Action System Response 1. Input username dan 2. Verifikasi username password dan password 3. Pilih Menu Update 4. Tampil data berita Berita 5. Pilih “Edit” 6. Tampil form data yang dapat diisi 7. Input data berita 8. Pilih ”Simpan”
9. Data baru tersimpan dalam database Jika username dan password benar maka Alternate Courses 11. actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika salah maka actor harus input username dan password kembali 8. Jika actor memilih “Batal” maka tidak dapat masuk ke dalam system Actor berhasil memperbarui data berita Conclusion Data yang baru tersimpan dalam database Post condition berita_sekolah 13. Input Update Pengaturan Tabel 4.14 Use Case Scenario Input Update Pengaturan Use case name Use case ID Actor
Input Update Pengaturan 13 Admin
86
Actor input data pengaturan terlebih dahulu Actor dapat mengubah data pengaturan yg sudah ada Use case ini menggambarkan kegiatan actor Description mengubah data pengaturan dengan memperbaruinya dengan data terbaru Typical Course of Actor Action System Response Events 1. Input username dan 2. Verifikasi username password dan password 3. Pilih Menu 4. Tampil form data Pengaturan yang dapat diisi 5. Input data pengaturan 6. Pilih ”Simpan” 7. Data baru tersimpan dalam database Alternate Courses 1. Jika username dan password benar maka actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika salah maka actor harus input username dan password kembali 2. Jika actor memilih “Batal” maka tidak dapat masuk ke dalam system 3. Actor dapat memilih sub menu Set Jadwal Pendaftaran, Fasilitas, Halaman Pembuka, Profil. Tambah Semester, Syarat & Ketentuan Pendaftaran. Actor berhasil memperbarui data pengaturan Conclusion Data yang baru tersimpan dalam database Post condition pengaturan. Pre condition Trigger
14. Input User Web Tabel 4.15 Use Case Scenario User Web Use case name Use case ID Actor Pre condition
Trigger Description
Input User Web 14 Admin Actor harus mengisi username dan password terlebih dahulu untuk bisa mengisi form input user web Actor dapat meng-input user web Use case ini menggambarkan kegiatan actor
87
Typical Course of Events
mengisi data user web Actor Action System Response 1. Memilih menu User 2. Tampil Menu User Web Web 3. Input User 4. Pilih “Simpan”
Alternate Courses Conclusion Post condition
5. Data Tersimpan dalam database 6. Tampil halaman berhasil input user web 4. Pilih "Batal" untuk membatalkan dan data tidak tersimpan dalam database Actor berhasil pengisian User Web Data akan disimpan di dalam database user
15. Input Nilai Tabel 4.16 Use Case Scenario Input Nilai Use case name Use case ID Actor Pre condition
Trigger Description Typical Course of Events
Input Nilai 15 Wali Kelas Actor harus mengisi username dan password terlebih dahulu untuk bisa mengisi form input nilai Actor dapat meng-input nilai Use case ini menggambarkan kegiatan actor mengisi data nilai Actor Action System Response 7. Memilih menu Inpu 8. Tampil Menu Input Nilait Nilai Nilai 9. Input Nilai 10.
Alternate Courses Conclusion
Pilih “Simpan”
11. Data tersimpan dalam database 12. Tampil halaman berhasil input Nilai 4. Pilih "Batal" untuk membatalkan dan data tidak tersimpan dalam database Actor berhasil pengisian Nilai
88
Post condition
Data akan disimpan di dalam database nilai
16. Lihat Laporan PSB Tabel 4.17 Use Case Scenario Lihat Laporan PSB Lihat Laporan PSB 16 Ketua Yayasan Actor menyimpan data PSB terlebih dahulu Actor dapat melihat keseluruhan data PSB Use case ini menggambarkan kegiatan actor melihat keseluruhan data PSB yang telah di input sebelumnya Typical Course of Actor Action System Response Events 1. Input username dan 2. Verifikasi username password dan password 3. Pilih Menu Laporan 4. Tampil Menu PSB Laporan PSB 5. Pilih Lihat 6. Tampil seluruh Data Grafik PSB Alternate Courses 3. Jika username dan password benar maka actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika salah maka actor harus input username dan password kembali 8. Jika actor memilih “Batal” maka tidak dapat masuk ke dalam system Actor berhasil melihat keseluruhan data PSB Conclusion Mencetak keseluruhan data PSB Post condition Use case name Use case ID Actor Pre condition Trigger Description
17. Lihat Nilai Tabel 4.18 Use Case Scenario Lihat Nilai Use case name Use case ID Actor Pre condition Trigger Description
Lihat Nilai 17 Siswa, Wali siswa, Guru Actor menyimpan data nilai terlebih dahulu Actor dapat melihat keseluruhan data nilai siswa Use case ini menggambarkan kegiatan actor melihat keseluruhan data nilai yang telah di
89
Typical Course of Events
input sebelumnya Actor Action System Response 1. Input username dan 2. Verifikasi username password dan password 3. Pilih Menu Siswa 4. Tampil Menu Siswa 5. Pilih Sub Menu 6. Tampil Sub Menu Nilai Nilai 7. Pilih “Cetak” 8. Cetak data nilai
Alternate Courses 4. Jika username dan password benar maka actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika salah maka actor harus input username dan password kembali 8. Jika actor memilih “Batal” maka tidak dapat masuk ke dalam sistem Actor berhasil melihat keseluruhan data nilai Conclusion Mencetak keseluruhan data nilai Post condition 18. Lihat Jadwal Pelajaran Tabel 4.19 Use Case Scenario Lihat Mata Pelajaran Use case name Use case ID Actor Pre condition Trigger Description
Typical Course of Events
Lihat Jadwal Pelajaran 18 Siswa, Wali Siswa, Wali Kelas, Guru Actor harus mengetahui User name dan password Actor dapat melihat keseluruhan data jadwal pelajaran Use case ini menggambarkan kegiatan actor melihat keseluruhan data jadwal pelajaran yang telah di input sebelumnya Actor Action System Response 1. Input username dan 2. Verifikasi username password dan password 3. Pilih Menu Siswa 4. Tampil Menu Siswa 5. Pilih Sub Menu 6. Tampil Sub Menu Jadwal Jadwal 7. Pilih “Cetak” 8. Cetak data jadwal pelajaran
90
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika salah maka actor harus input username dan password kembali 7. Jika actor memilih “Batal” maka tidak dapat masuk ke dalam system Actor berhasil melihat keseluruhan data jadwal Conclusion pelajaran Mencetak keseluruhan data jadwal pelajaran Post condition 19. Lihat Guru Tabel 4.20 Use Case Scenario Lihat Guru Use case name Use case ID Actor Pre condition Trigger Description
Typical Course of Events
Lihat Guru 19 Siswa Actor harus mengetahui User name dan password Actor dapat melihat keseluruhan data guru Use case ini menggambarkan kegiatan actor melihat keseluruhan data guru yang telah di input sebelumnya Actor Action System Response 1. Input username dan 2. Verifikasi username password dan password 3. Pilih Menu Guru 4. Tampil Menu Guru 5. Pilih “Cetak”
6. Cetak data Guru
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika salah maka actor harus input username dan password kembali 5. Jika actor memilih “Batal” maka tidak dapat masuk ke dalam sistem Actor berhasil melihat keseluruhan guru Conclusion Mencetak keseluruhan data guru Post condition
91
20. Lihat Wali Kelas Tabel 4.21 Use Case Scenario Lihat Wali Kelas Lihat Wali Kelas 20 Siswa Actor harus mengetahui User name dan password Actor dapat melihat keseluruhan data wali kelas Trigger Use case ini menggambarkan kegiatan actor Description melihat keseluruhan data wali kelas yang telah di input sebelumnya Typical Course of Actor Action System Response Events 1. Input username dan 2. Verifikasi username password dan password 3. Pilih Menu Wali 4. Tampil Menu Wali Kelas Kelas 5. Pilih “Cetak” 6. Cetak data Wali Kelas 2. Jika username dan password benar maka actor Alternate Courses akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika salah maka actor harus input username dan password kembali 5. Jika actor memilih “Batal” maka tidak dapat masuk ke dalam system Actor berhasil melihat keseluruhan wali kelas Conclusion Mencetak keseluruhan data wali kelas Post condition Use case name Use case ID Actor Pre condition
21. Lihat Jadwal Ekstarkulikuler Tabel 4.22 Use Case Scenario Lihat Jadwal Ekstrakulikuler Use case name Use case ID Actor Pre condition Trigger Description
Lihat Jadwal Ekstrakulikuler 21 Siswa, Wali Siswa Actor harus mengetahui User name dan password Actor dapat melihat keseluruhan data jadwal ekstrakulikuler Use case ini menggambarkan kegiatan actor melihat keseluruhan data jadwal ekstrakulikuler
92
yang telah di input sebelumnya Typical Course of Actor Action System Response Events 1. Input username dan 2. Verifikasi username password dan password 3. Pilih Jadwal 4. Tampil Menu Ekstrakulikuler Jadwal Ekstrakulikuler 5. Pilih “Cetak” 6. Cetak data jadwal ekstrakulikuler Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika salah maka actor harus input username dan password kembali Actor berhasil melihat keseluruhan data jadwal Conclusion ekstrakulikuler Mencetak keseluruhan data jadwal Post condition ekstrakulikuler
4.2.4.3 Activity Diagram Activity diagram adalah teknik untuk mendiskripsikan logika procedural, proses bisnis, dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku parallel sedangkan flowchart tidak bisa. Berikut ini adalah activity diagram untuk masing-masing usecase. Activity diagram menggambarkan aktifitas-aktifitas yang terjadi dalam sistem informasi akademik.
93
1. Activity Diagram Login
Cek User name dan password Validasi
Fasle
True
Menampilkan halaman utama
Gambar 4.6 Activity Diagram Login Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram login yang pertama harus dilakukan ini dilakukan oleh actor Admin, Siswa, Wali Siswa, Wali Kela, Guru, dan Ketua Yayasan melakukan pengisian username dan password pada menu login. Jika username dan password yang dimasukkan salah, maka sistem akan menampilkan peringatan username dan password yang dimasukkan salah. Dan jika benar, maka sistem akan menampilkan halaman utama (home) sistem dan selanjutnya user dapat mengakses menu-menu yang disediakan sistem sesuai level masing-masing.
94
2. Activity Diagram Input Formulir Pendaftaran Siswa Baru
Cek user name dan password
Login
Validasi Fasle
True Klik Menu Daftar Siswa
Menampilkan halaman utama
Menampilkan form input daftar Siswa baru
Klik menu daftar
False Input data calon siswa
True
Simpan data
Gam bar 4.7 Activity Diagram Input Formulir Pendaftaran Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram formulir pendaftaran siswa baru yang harus dilakukan oleh calon siswa adalah memilih menu “Daftar Baru” pada halaman menu “Daftar”. Kemudian calon siswa mengisi form yang telah tersedia, calon siswa bisa memilih tombol “Simpan” untuk menyimpan data dirinya dan memilih tombol “Cetak” untuk mencetak Form pendaftaran. Proses pendaftaran calon siswa telah selesai dan calon siswa telah terdaftar sebagai Pendaftar di YPT Nurul Ma‟arif.
95
3
Activity Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang Siswa
Cek user name dan password
Login
Validasi False
True
Klik Menu daftar ulang
Menampilkan halaman utama
Input data calon siswa
Menampilkan form input daftar Siswa baru
False
True
Simpan data
Gambar 4.8 Activity Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input pendaftaran ulang yang siswa harus terlebih dahulu melakukan login. Masukkan Username dan Password pada halaman login. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman utama siswa. Siswa bisa memilih menu “Daftar Ulang” dengan mengisi form input formulir berdasarkan nama siswa. Setelah itu, memilih tombol “Simpan”. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.
96
4. Activity Diagram Input Pegawai
Cek user name dan password
Login
Validasi False
True
Klik menu data pegawai
Menampilkan halaman utama
Klik menu tambah pegawai
Menampilkan daftar pegawai
Input data pegawai
Menampilkan form input pegawai
False
True Simpan data pegawai
Lihat data pegawai
Gambar 4.9 Activity Diagram Input Pegawai Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input pegawai yang pertama harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu “Kepegawaian”, setelah itu admin bisa menambah data pegawai dengan memilih tombol “Tambah Pegawai” untuk meng-update data
97
pegawai dengan memilih tombol “Edit” untuk mengubah data pegawai dan memilih tombol “Hapus” untuk menghapus data pegawai. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”. Kemudian logout untuk keluar dari sistem. 5. Activity Diagram Input Tingkat Kelas
Login
Cek user name dan password Validasi False
True Memilih Menu Tingkat
Menampilkan Halaman Utama
Input Grup Kelas
Menampilkan Halaman Tambah Grup
True Simpan False
Gambar 4.10 Activity Diagram Input Tingkat Kelas Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input tingkat kelas yang pertama harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu “Input Grup Kelas”, setelah itu admin bisa menambah data grup kelas dengan memilih tombol “Tambah Grup” untuk meng-update
98
data tingkat grup kelas dengan memilih tombol “Edit” untuk mengubah data tingkat grup kelas dan memilih tombol “Hapus” untuk menghapus data tingkat grup kelas. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”. Kemudian logout untuk keluar dari sistem. 6. Activity Diagram Input Kelas
Login
Masukkan Username
Validasi False
True
Memilih Menu Kelas
Menampilkan Halaman Utama Admin
Input Kelas
Menampilkan Halaman Tambah Kelas
True Simpan False
Gambar 4.11 Activity Diagram Input Kelas Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input kelas yang pertama harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu “Kelas”, setelah itu admin bisa menambah data kelas dengan memilih tombol “Tambah Kelas” untuk meng-update data kelas dengan
99
memilih tombol “Edit” untuk mengubah data kelas dan memilih tombol “Hapus” untuk menghapus data tingkat kelas. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”. Kemudian logout untuk keluar dari sistem. 7. Activity Diagram Input Wali Kelas
Login
Masukkan Username Validasi False
True Memilih Menu Wali Kelas
Menampilkan Halaman Utama Admin
Input Wali Kelas
Menampilkan Halaman Tambah Kelas
False
True
Simpan
Gambar 4.12 Activity Diagram Input Wali Kelas Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input wali kelas yang pertama harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu “Wali Kelas”, setelah itu admin bisa menambah data wali kelas dengan memilih tombol “Tambah Wali Kelas” untuk meng-update data kelas dengan memilih tombol “Edit” untuk mengubah data wali kelas dan memilih tombol
100
“Hapus” untuk menghapus data walit kelas. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”. Kemudian logout untuk keluar dari sistem. 8. Activity Diagram Input Guru & Pelajaran
Cek user name dan password
Login
Validasi False
True Memilih Menu Guru & Pelajaran
Menampilkan Halaman Utama
Menampilkan Halaman Guru & Pelajaran
True Simpan
Input Data Guru & Pelajaran
False
Gambar 4.13 Activity Diagram Input Guru & Pelajaran Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input guru dan pelajaran yang pertama harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu “guru dan pelajaran”, setelah itu admin bisa menambah data wali kelas dengan memilih tombol “Tambah guru dan pelajaran” untuk meng-update data guru dan pelajaran dengan memilih tombol “Edit”
101
untuk mengubah data guru dan pelajaran dan memilih tombol “Hapus” untuk menghapus data guru dan pelajaran. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”. Kemudian logout untuk keluar dari sistem. 9. Activity Diagram Lihat Data PSB
Masukkan Username dan password
Login
Validasi False
True Memilih Menu PSB
Masuk Halaman Admin
Menampilkan Data PSB
Gambar 4.14 Activity Diagram Lihat Data PSB Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data PSB yang pertama harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman lihat data PSB. Actor bisa memilih menu “PSB” untuk melihat data siswa. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data calon siswa yang ada. Actor bisa memilih
102
tombol lihat detil untuk melihat data siswa secara keseluruhan dan memilih menu cetak. Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar dari sistem. 10. Activity Diagram Lihat Data Siswa
Login
Masukkan Username
Validasi False
True Memilih Menu Lihat Data Siswa
Masuk Halaman Admin, Guru, Wali Kelas Ketua Yayasan
Menampilkan Data Siswa
Gambar 4.15 Activity Diagram Lihat Data Siswa Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data siswa yang pertama harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman utama actor. Actor bisa memilih menu “Kesiswaan” untuk melihat data siswa. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data siswa yang ada di database “Siswa”. Actor bisa memilih tombol lihat detil untuk melihat data siswa secara keseluruhan dan memilih menu cetak. Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar dari sistem.
103
11. Activity Diagram Input Jadwal Ekstrakulikuler
Masukkan Username dan password
Login
Validasi False
True Memilih Menu Guru & Pelajaran
Menampilkan Halaman Utama
Menampilkan form tambaht Guru & Pelajaran
Simpan
True
Input Data Guru & Pelajaran
False
Gambar 4.16 Activity Diagram Lihat Jadwal Eskstrakulikuler Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input jadwal ekstrakulikuler yang pertama harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu “Ekstrakulikuler”, setelah itu admin bisa menambah jadwal ekstrakulikuler dengan memilih tombol “Tambah” untuk meng-update data guru dan pelajaran. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.
104
12. Activity Diagram Inpute Update Berita
Masukkan Username dan password
Login
Validasi False
True Memilih Menu Berita Sekolah
Menampilkan Halaman Utama
Input/ Update Berita Sekolah
Menampilkan form Berita Sekolah
False
Simpan True
Gambar 4.17 Activity Diagram Inpute Update Berita Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input update berita yang pertama harus dilakukan oleh admin terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu “Berita Sekolah”, setelah itu admin bisa meng-update berita dengan memilih tombol “Edit” untuk mengubah berita dan memilih tombol “Hapus” untuk menghapus berita. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.
105
13. Activity Diagram Input Update Pengaturan
Masukkan Username dan password
Login
Validasi False
True
Memilih Menu Pengaturanl
Menampilkan Halaman Utama
Input/ Update Pengaturan
Menampilkan Halaman Input/ Update Pengaturan
False
True Simpan
Gambar 4.18 Activity Diagram Input Update Pengaturan Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input update pengaturan yang pertama harus dilakukan oleh admin terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu “Update Pengaturan”, setelah itu admin bisa mengupdate berita dengan memilih tombol “Edit” untuk mengubah berita dan memilih tombol “Hapus” untuk menghapus pengaturan. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.
106
14. Activity Diagram Input User Web
Masukkan Username dan password
Login
Validasi False
True
Memilih Menu user web
Menampilkan Halaman utama
Klik tambah user web
Menampilkan Halaman user web
Input user web
Menampilkan form tambah user web
False
True Simpan
Gambar 4.19 Activity Diagram Input User Web Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input user web yang pertama harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman utama. Actor bisa memilih menu “User Web”, setelah itu actor bisa menambah data user web dengan memilih tombol “Tambah User” memilih tombol “Hapus” untuk menghapus data user web. Actor bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.
107
15. Activity Diagram Input Nilai
Masukkan Username dan password
Login
Validasi False
True Memilih Menu Input Nilai
Menampilkan Halaman utama
Input Nilai
Menampilkan form input nilai
False True Simpan
Gambar 4.20 Activity Diagram Input Nilai Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram Input nilai yang pertama harus dilakukan oleh guru yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman utama guru. guru bisa memilih menu “Nilai”, setelah itu guru bisa menambah data nilai siswa dengan memilih tombol “Tambah”, meng-update data nilai dengan memilih tombol “Edit” untuk mengubah data niali, dan memilih tombol “Hapus” untuk menghapus data nilai. Guru bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.
108
16. Activity Diagram Lihat Laporan PSB
Login
Masukkan Username False
Validasi
True Memilih Menu Lihat Data PSB
Melihat Halaman Utama
Menampilkan Data PSB
Gambar 4.21 Activity Diagram Lihat Laporan PSB Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data siswa yang pertama harus dilakukan oleh admin, guru, dan ketua yayasan yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman lihat data siswa. Actor bisa memilih menu “Kesiswaan” untuk melihat data siswa. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data siswa yang ada di database siswa. Actor bisa memilih tombol lihat detil untuk melihat data siswa secara keseluruhan dan memilih menu cetak. Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar dari sistem.
109
17. Activity Diagram Lihat Nilai
Masukkan Username dan password
Login False
Validasi
True Memilih Menu Nilai
Menampilkan Halaman utama
Menampilkan data nilai
Gambar 4.22 Activity Diagram Lihat Nilai Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data nilai siswa yang pertama harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Bagian siswa memasukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman utama actor sesuai dengan levelnya masing-masing. Actor bisa memilih menu “Nilai Pelajaran” untuk melihat data nilai siswa yang masuk. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data nilai siswa yang ada di database “Nilai”. Actor bisa memilih tombol lihat detil untuk melihat data nilai siswa secara keseluruhan dan memilih menu cetak. Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar dari sistem.
110
18. Activity Diagram Lihat Jadwal Pelajaran
Masukkan Username dan password
Login
Validasi False
True Memilih Menu jadwal pelajaran
Menampilkan Halaman utama
Menampilkan data jadwal pelajaran
Gambar 4.23 Activity Diagram Lihat Jadwal Pelajaran Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data jadwal pelajaran siswa yang pertama harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Bagian siswa memasukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman utama. Actor bisa memilih menu “Jadwal Pelajaran” untuk melihat data jadwal pelajaran siswa. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data jadwal pelajaran yang ada di database. Siswa bisa memilih tombol lihat detil untuk melihat data jadwal pelajaran siswa secara keseluruhan dan memilih menu cetak. Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar dari sistem.
111
19. Activity Diagram Lihat Guru
Masukkan Username dan password
Login
Validasi False
True Memilih Menu data guru
Menampilkan Halaman utama
Menampilkan data guru
Gambar 4.24 Activity Diagram Lihat Guru Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data guru yang pertama harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman utama. Actor bisa memilih menu “Guru” untuk melihat data guru. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data guru yang ada di database “Guru”. Actor bisa memilih tombol lihat detil untuk melihat data guru secara keseluruhan dan memilih menu cetak. Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar dari sistem.
112
20. Activity Diagram Lihat Wali Kelas
Masukkan Username dan password
Login
Validasi False
True Memilih Menu data wali kelas
Menampilkan Halaman utama
Menampilkan data wali kelas
Gambar 4.25 Activity Diagram Lihat Wali Kelas Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data wali kelas yang pertama harus dilakukan oleh siswa yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Bagian siswa memasukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman utama siswa. Siswa bisa memilih menu “wali kelas” untuk melihat data wali kelas. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data wali kelas yang ada di database “Wali Kelas”. Siswa bisa memilih tombol lihat detil untuk melihat data wali kelas secara keseluruhan dan memilih menu cetak. Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar dari sistem.
113
21. Activity Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler
Masukkan Username dan password
Login False
Validasi
True Memilih Menu jadwal ekstrakulikuler
Menampilkan Halaman utama
Menampilkan data jadwal ekstrakulikuler
Gambar 4.26 Activity Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data jadwal ekstrakulikuler, yang pertama harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman utama siswa. Siswa bisa memilih menu “Jadwal Ekstrakulikuler” untuk melihat data jadwal ekskul siswa. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data ekstrakulikuler yang ada di database. Siswa bisa memilih menu cetak. Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar dari sistem.
114
4.2.4.4 Class Diagram Class diagram menggambarkan kelas-kelas objek yang menyusun sebuah sistem dan juga hubungan antara kelas objek yang terjadi di dalam aplikasi akademik. Class tersebut dibentuk oleh entity/object yang mempunyai atribut dan operasi. Dari class tersebut dapat terbentuk sebuah tabel yang dapat berasosiasi dengan tabel lainnya, sehingga memungkinkan terbentuknya sebuah database.
4.2.4.5 Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang mentrigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class. Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message. Untuk objek-objek yang memiliki sifat khusus, standar UML mendefinisikan icon khusus untuk objek boundary, controller dan persistent entity. Berikut ini adalah sequence diagram dari Sistem Informasi Akademik pada YPT Nurul Ma‟arif Serang
117
1. Sequence Diagram Login
Gambar 4.28 Sequence Diagram Login Keterangan Gambar: proses Sequence diagram dimulai admin, ketua yayasan, guru, wali kelas, siswa, dan wali siswa menggunakan form login untuk masuk ke dalam sistem dan menggunakan objek user untuk mengecek kesesuaian username dan password yang dimasukkan. Jika username dan password benar, sistem akan mengecek level sesuai username dan password sehingga sistem dapat menampilkan halaman utama (home) sistem sesuai dengan level yang digunakan. 2. Sequence Diagram Daftar Siswa
Gambar 4.29 Sequence Diagram Daftar Siswa
118
Keterangan Gambar: proses Sequence diagram dimulai calon siswa yang harus dilakukan oleh calon siswa adalah memilih menu “Daftar Siswa”, kemudian calon siswa mengisi form yang telah tersedia, calon siswa memilih tombol “Cetak” untuk mencetak kwitansi pendaftaran siswa baru. Proses pendaftaran calon siswa telah selesai dan calon siswa telah terdaftar sebagai Pendaftar di YPT Nurul Ma‟arif. 3. Sequence Diagram Daftar Ulang
Gambar 4.30 Sequence Diagram Input Pendaftaran Ulang Keterangan Gambar: menjelaskan proses sequence diagram daftar ulang yang dilakukan oleh siswa sebagai aktor. Aktor memilih menu daftar ulang, maka sistem akan menampilkan form daftar ulang dan aktor memilih button simpan data untuk proses penyimpanan data, setelah data sudah tersimpan maka sistem akan menampilkan data yang sudah diinput.
119
4. Sequence Diagram Tambah Pegawai
Gambar 4.31 Sequence Diagram Tambah Pegawai Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram tambah pegawai yang pertama harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman sesuai autentivikasi. proses sequence diagram data pegawai yang dilakukan oleh bagian admin sebagai aktor. Aktor memilih menu tambah pegawai, maka sistem akan menampilkan form tambah daftar pegawai dan aktor memilih button simpan untuk proses penyimpanan data, setelah data sudah tersimpan maka sistem akan menampilkan data yang sudah diinput.
120
5. Sequence Diagram Tambah Grup
Gambar 4.32 Sequence Diagram Tambah Grup Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram tambah grup yang pertama harus dilakukan oleh aktor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman sesuai autentivikasi. Admin bisa memilih menu “Tingkat”, setelah itu admin bisa menambah data grup kelas dengan memilih tombol “Tambah Grup” untuk meng-update data tingkat grup kelas dengan memilih tombol “Edit” untuk mengubah data tingkat
121
grup kelas dan memilih tombol “Hapus” untuk menghapus data tingkat grup kelas. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”. 6. Sequence Diagram Tambah Kelas
Gambar 4.33 Sequence Diagram Tambah Kelas
Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram tambah kelas yang pertama harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
122
admin. Admin bisa memilih menu “Kelas”, setelah itu admin bisa menambah data kelas dengan memilih tombol “Tambah Kelas” untuk meng-update data kelas dengan memilih tombol “Edit” untuk mengubah data kelas dan memilih tombol “Hapus” untuk menghapus data tingkat kelas. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”. 7. Sequence Diagram Tambah Wali Kelas
Gambar 4.34 Sequence Diagram Tambah Wali Kelas Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram tambah wali kelas yang pertama harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
123
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu “Wali Kelas”, setelah itu admin bisa menambah data wali kelas dengan memilih tombol “Tambah Wali Kelas” untuk meng-update data kelas dengan memilih tombol “Edit” untuk mengubah data wali kelas dan memilih tombol “Hapus” untuk menghapus data walit kelas. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”. 8. Sequence Diagram Tambah Guru & Pelajaran
Gambar 4.35 Sequence Diagram Tambah Guru & Pelajaran
124
Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram input guru dan pelajaran yang pertama harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu “guru dan pelajaran”, setelah itu admin bisa menambah data pelajaran dengan memilih tombol “Tambah pelajaran” dan untuk menambah data guru pelajaran admin bisa memilih tombol “Tambah Guru Pelajaran”. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”. 9. Sequence Diagram PSB
Gambar 4.36 Sequence Diagram PSB
125
Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram melihat data PSB yang pertama harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman PSB. Actor bisa memilih menu “Calon siswa” untuk melihat data calon siswa, memilih menu “Calon Siswa Ditolak” untuk melihat data calon siswa yang ditolak, memilih menu “Calon Siswa Diterima” untuk melihat data talon siswa yang diterima. Actor bisa memilih tombol lihat detil untuk melihat data siswa secara keseluruhan. 10. Sequence Diagram Lihat Data Siswa
Gambar 4.37 Sequence Diagram Lihat Data Siswa
126
Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram melihat data siswa yang pertama harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman utama actor. Actor bisa memilih menu “Kesiswaan” untuk melihat data siswa. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data siswa yang ada di database “Siswa”. Actor bisa memilih tombol lihat detil untuk melihat data siswa secara keseluruhan dan memilih menu cetak. 11. Sequence Diagram Tambah Jadwal Ekstrakulikuler
Gambar 4.38 Sequence Diagram Tambah Jadwal Ekstrakulikuler Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram input jadwal ekstrakulikuler yang pertama harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat
127
membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu “Ekstrakulikuler”, setelah itu admin bisa menambah jadwal ekstrakulikuler dengan memilih tombol “Tambah” untuk meng-update data guru dan pelajaran. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”. 12. Sequence Diagram Tambah Berita
Gambar 4.39 Sequence Diagram Tambah Berita
128
Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram input update berita yang pertama harus dilakukan oleh admin terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu “Berita Sekolah”, setelah itu admin bisa mengupdate berita dengan memilih tombol “Edit” untuk mengubah berita dan memilih tombol “Hapus” untuk menghapus berita. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”. 13. Sequence Diagram Pengaturan
Gambar 4.40 Sequence Diagram Pengaturan
129
Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram pengaturan yang pertama harus dilakukan oleh admin terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu “Pengaturan”. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”. 14. Sequence Diagram Tambah User Web
Gambar 4.41 Sequence Diagram Tambah User Web Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram tambah user web yang pertama harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
130
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman utama. Actor bisa memilih menu “User Web”, setelah itu actor bisa menambah data user web dengan memilih tombol “Tambah User” memilih tombol “Hapus” untuk menghapus data user web. Actor bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”. 15. Sequence Diagram Tambah Nilai
Gambar 4.42 Sequence Diagram Tambah Nilai Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram tambah nilai yang pertama harus dilakukan oleh guru yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
131
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman utama guru. guru bisa memilih menu “Nilai”, setelah itu guru bisa menambah data nilai siswa dengan memilih tombol “Tambah”, Guru bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”. 16. Sequence Diagram Laporan PSB
Gambar 4.43 Sequence Diagram Laporan PSB Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram laporan PSB yang pertama harus dilakukan oleh ketua yayasan yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman lihat data siswa. Actor bisa memilih menu “Laporan PSB” untuk melihat grafik PSB.
132
17. Sequence Diagram Lihat Nilai
Gambar 4.44 Sequence Diagramt Lihat Nilai Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram lihat data nilai siswa yang pertama harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Bagian siswa memasukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman utama actor sesuai dengan levelnya masing-masing. Actor bisa memilih menu “Nilai Pelajaran” untuk melihat data nilai siswa yang masuk. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data nilai siswa yang ada di database “Nilai”. Actor bisa memilih tombol lihat detil untuk melihat data nilai siswa secara keseluruhan dan memilih menu cetak.
133
18. Sequence Diagram Lihat Jadwal Pelajaran
Gambar 4.45 Sequence Diagram Lihat Jadwal Pelajaran Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram lihat jadwal pelajaran yang pertama harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Bagian siswa memasukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman utama. Actor bisa memilih menu “Jadwal Pelajaran” untuk melihat data jadwal pelajaran siswa. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data jadwal pelajaran yang ada di database. Siswa bisa memilih tombol lihat detil untuk melihat data jadwal pelajaran siswa secara keseluruhan dan memilih menu cetak.
134
19. Sequence Diagram Data Guru
Gambar 4.46 Sequence Diagram Data Guru Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram data guru yang pertama harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman utama. Siswa bisa memilih menu “Data Guru” untuk melihat data guru.
135
20. Sequence Diagram Data Wali Kelas
Gambar 4.47 Sequence Diagram Data Wali Kelas Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram melihat data wali kelas yang pertama harus dilakukan oleh siswa yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Bagian siswa memasukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman utama siswa. Siswa bisa memilih menu “wali kelas” untuk melihat data wali kelas. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data wali kelas yang ada di database “Wali Kelas”. Siswa bisa memilih tombol lihat detil untuk melihat data wali kelas secara keseluruhan dan memilih menu cetak. Setelah selesai,
136
21. Sequence Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler
Gambar 4.48 Sequence Diagram Input Lihat Jadwal Pelajaran Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram melihat data jadwal ekstrakulikuler, yang pertama harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman utama siswa. Siswa bisa memilih menu “Jadwal Ekstrakulikuler” untuk melihat data jadwal ekskul siswa. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data ekstrakulikuler yang ada di database. Siswa bisa memilih menu cetak.
137
4.2.4.6 Statechart Diagram Statechart diagram ini akan menunjukan keadaan-keadaan yang mungkin terjadi atau dialami oleh sebuah objek. Berikut ini penggambaran statechart diagram pada sistem informasi akademik. 1. Statechart Diagram Login
Menuliskan alamatwebsite pada web broser Alamat Website Dimasukkan Menampilkan halaman website sistem informasi akademik Menampilkan Halaman Website SIA YPT Nurul Ma‟arif Memilih menu login Menu Login Dipilih
Menampilkan form login Form Login Ditampilkan Masukkan username dan password Username dan Password Dientri Mengecek kesesuaian username dan password
Data tidak valid
Alert ”Username dan Password Salah” di tampilkan
Data valid Halaman Utama SIA YPT Nurul Ma‟arif Serang
Keterangan Setelah membuka web browser, kemudian user dapat menuliskan alamat dari website SIA YPT Nurul Ma‟arif Serang. Setelah alamat website dituliskan pada
138
Menu login di pilih
Form login di tampilkan
Username dan password divalidasi Alert “username dan password salah” di tampilkan
Halaman utama (home) website SIA YPT Nurul Ma‟arif di tampilkan.
web browser, maka akan membuka halaman website SIA YPT Nurul Ma‟arif Serang. Setelah halaman website di tampilkan, user dapat memilih menu login untuk masuk halaman utama sistem. Seteleh memilih menu “login”, maka akan di tampilkan form login yang berisi input-an username dan password dan memilih bagian. Username dan password yang telah diinput akan divalidasi kesesuaian datanya oleh sistem. Keadaan ini terjadi jika username dan password yang dimasukkan tidak sesuai dengan data yang ada di datastore yaitu dengan di tampilkannya pesan data tidak valid. Keadaan ini terjadi jika username dan password yang dimasukkan valid maka akan di tampilkan home SIA YPT Nurul Ma‟arif.
139
2. Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran
Menuliskan alamat web pada web broser
Alamat Website Dimasukkan
Menampilkan halaman website SIA YPT Nurul Ma‟arif Menampilkan Halaman Website YPT Nurul Ma‟arif Memilih menu daftar baru
Menu Daftar Baru Ditampilkan
Menampilkan form daftar baru
Form Daftar Baru Ditampilkan Mengisi biodata calon siswa
Data Dientry Memilih tombol simpan
Tombol Simpan Dipilih Mengecek kelengkapan data
Data tidak lengkap
Alert “maaf data yang anda masukkan tidak lengkap” ditampilkan
Setelah membuka web browser, kemudian user dapat menuliskan alamat dari website SIA YPT Nurul Ma‟arif Serang.
Menampilkan Halaman website YPT Nurul Ma‟arif
Setelah alamat website dituliskan pada web browser, maka akan membuka halaman website SIA YPT Nurul Ma‟arif Serang. Calon Siswa dapat memilih menu “Daftar Baru” untuk mengisi form pendaftaran siswa baru. Seteleh menu daftar baru di pilih kemudian sistem menampilkan form
Menu Daftar Baru Ditampilkan
Form Daftar Baru Ditampilkan
140
Data Dientry Tombol Simpan Dipilih
Alert “Maaf Data Yang Anda Masukkan Tidak Lengkap” ditampilkan Data Dicetak
3.
daftar baru. Calon Siswa mengisi berita data diri pada form daftar baru. Setelah semua data terisi penuh, calon siswa dapat memilih tombol “simpan” untuk menyimpan data yang telah diisi tersebut. Jika data yang dimasukkan tidak lengkap maka akan menampilkan pesan ketidaklengkapan data. Setiap calon siswa yang telah melakukan pendaftaran, harus mencetak kwitansi pendaftaran. Kwitansi tersebut digunakan untuk mengkonfirmasi pendaftaran dan pembayaran pendaftaran.
Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang
Login Sebagai Siswa
Menampilkan Halaman Siswa
Memilih menu daftar ulang Menu Daftar Ulang Dipilih
Menampilkan Form Daftar Ulang
Form Pendaftaran Ulang Ditampilkan Mengisi Data Siswa
Data Dientry
Tombol Simpan Dipilih
Tombol Simpan Dipilih
Mengecek kelengkapan data
Data Tidak Lengkap
Alert “Maaf data yang anda masukkan tidak lengkap” ditampilkan
Data Lengkap
Data Disimpan
Gambar 4.51 Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang Tabel 4.25 Tabel Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran
141
Keadaan/ Statechart Menampilkan Halaman Siswa
Menu Pendaftaran Ulang Dipilih
Form Pendaftaran Ulang Ditampilkan
Data Dientry Tombol Simpan Dipilih
Alert “Maaf Data Yang Anda Masukkan Tidak Lengkap” ditampilkan Data Disimpan
Keterangan Keadaan ini terjadi setelah siswa melakukan login sebelumnya yaitu di tampilkannya home sistem. Siswa dapat memilih menu “Daftar Baru” untuk mengisi form pendaftaran ulang siswa. Seteleh menu daftar ulang di pilih kemudian sistem menampilkan form daftar ulang. Siswa mengisi data diri pada form daftar ulang. Setelah semua data terisi penuh, siswa dapat memilih tombol “simpan” untuk menyimpan data yang telah diisi tersebut. Jika data yang dimasukkan tidak lengkap maka akan menampilkan pesan ketidaklengkapan data. Data yang telah d input siswa langsung tersimpan dalam database.
142
4. Statechart Diagram Input Pegawai
Login Sebagai Admin
Home Admin Ditampilkan Memilih menu pegawai
Menu Pegawai Dipilih Memilih menu tambah pegawai
Menu Tambah Pegawai Dipilih Menampilkan form tambah pegawai
Form Tambah Pegawai Ditampilkan Menginput data pegawai Data Pegawai Diinput
Memilih tombol simpan
Tombol Simpan Dipilih
Mengecek kelengkapan data Alert “Maaf data yang anda input tidak lengkap” Ditampilkan
Data tidak lengkap
Menyimpan data pegawai Data Pegawai Disimpani Menampilkan data pegawai
Data Pegawai Baru Ditampilkan
Memilih jabatan dan nama yang akan dicari
Memilih data yang ingin dihapus
Menampilkan form pencarian pegawai
Data terhapus
Menampilkan tabel pegawai Memilih Keluar Memilih Keluar
Keluar dari sistem
Gambar 4.52 Statechart Diagram Input Pegawai Tabel 4.26 Tabel Statechart Diagram Input Pegawai Keadaan/ Statechart Home Admin Ditampilkan
Menu Pegawai Dipilih Menu Tambah Pegawai Dipilih
Keterangan Keadaan ini terjadi setelah admin melakukan login sebelumnya yaitu di tampilkannya home admin. Admin dapat memilih menu “pegawai” untuk menginput pegawai. Admin dapat memilih menu “tambah pegawai” untuk menginput data pegawai.
143
Form Tambah Pegawai Ditampilkan
Data Pegawai Diinput Tombol Simpan Dipilih Alert “maaf data yang anda input tidak lengkap Data Pegawai Disimpan Data Pegawai Baru Ditampilkan Menampilkan Form Pencarian Pegawai Menampilkan Tabel Pegawai Data Terhapus Keluar Dari Sistem
Seteleh menu tambah pegawai di pilih kemudian sistem menampilkan form tambah pegawai. Admin mengisi data pegawai pada form tambah pegawai. Setelah semua data terisi penuh, admin dapat memilih tombol “simpan” untuk menyimpan data pegawai tersebut. Jika data yang dimasukkan tidak lengkap maka akan menampilkan pesan ketidaklengkapan data. Jika data lengkap maka berita tersbut akan disimpan dalam database. Data pegawai yang telah dimasukkan sebelumnya akan di tampilkan. Kondisi saat bagian admin telah melakukan pencarian data pegawai. Kondisi saat bagian admin telah menginput data yang dicari. Kondisi saat bagian admin telah menghapus data pegawai. Kondisi saat bagian admin telah memilih keluar dari sistem.
144
5. Statechart Diagram Input Tingkat Kelas
Login Sebagai Admin
Home Admin Ditampilkan Memilih Menu Tingkat
Menu Tingkat Dipilih Memilih menu tambah grup
Menu Tambah Grup Dipilih Menampilkan form tambah grup
Form Tambah Grup Ditampilkan Menginput data grup Data Grup Diinput
Memilih tombol simpan
Tombol Simpan Dipilih
Mengecek kelengkapan data Alert “Maaf data yang anda input tidak lengkap” Ditampilkan
Data tidak lengkap
Menyimpan data grup Data Grup Disimpani Menampilkan data grup
Data Grup Baru Ditampilkan
Memilih grup kelas yang akan dicari
Memilih data yang ingin dihapus
Menampilkan form pencarian grup kelasi
Data terhapus
Menampilkan tabel grup kelas Memilih Keluar Memilih Keluar
Keluar dari sistem
Gambar 4.53 Statechart Diagram Input Tingkat Kelas Tabel 4.27 Tabel Statechart Diagram Input Tingkat Kelas Keadaan/ Statechart Home Admin Ditampilkan
Menu Tingkat Dipilih Menu Tambah Grup Dipilih Form Tambah Grup Ditampilkan
Keterangan Keadaan ini terjadi setelah admin melakukan login sebelumnya yaitu di tampilkannya home admin. Admin dapat memilih menu “tingkat” untuk menginput tingkat. Admin dapat memilih menu “tambah grup” untuk menginput data grup. Seteleh menu tambah grup di pilih kemudian sistem menampilkan form
145
Data Grup Diinput Tombol Simpan Dipilih Alert “maaf data yang anda input tidak lengkap Data Grup Disimpan Data Grup Baru Ditampilkan Menampilkan Form Pencarian grup kelas Menampilkan Tabel grup kelas Data Terhapus Keluar Dari Sistem
tambah grup. Admin mengisi data grup pada form tambah grup. Setelah semua data terisi penuh, admin dapat memilih tombol “simpan” untuk menyimpan data grup tersebut. Jika data yang dimasukkan tidak lengkap maka akan menampilkan pesan ketidaklengkapan data. Jika data lengkap maka berita tersbut akan disimpan dalam database. Data grup yang telah dimasukkan sebelumnya akan di tampilkan. Kondisi saat bagian admin telah melakukan pencarian data grup kelas. Kondisi saat bagian admin menginput data yang dicari. Kondisi saat bagian admin menghapus data grup kelas. Kondisi saat bagian admin memilih keluar dari sistem.
telah telah telah
146
6. Statechart Diagram Input Kelas
Login Sebagai Admin
Home Admin Ditampilkan Memilih Menu Kelas
Menu Kelas Dipilih Memilih menu tambah kelas
Menu Tambah Kelas Dipilih Menampilkan form tambah kelas
Form Tambah Kelas Ditampilkan Menginput data kelas Data kelas Diinput
Memilih tombol simpan
Tombol Simpan Dipilih
Mengecek kelengkapan data Alert “Maaf data yang anda input tidak lengkap” Ditampilkan
Data tidak lengkap
Menyimpan data kelas Data Kelas Disimpani Menampilkan data kelas
Data Kelas Baru Ditampilkan
Memilih
kelas yang akan dicari
Memilih data yang ingin dihapus
Menampilkan form pencarian kelas
Data terhapus
Menampilkan tabel kelas Memilih Keluar Memilih Keluar
Keluar dari sistem
Gambar 4.54 Statechart Diagram Input Kelas Tabel 4.28 Tabel Statechart Diagram Input Kelas Keadaan/ Statechart Home Admin Ditampilkan
Menu Kelas Dipilih Menu Tambah Kelas Dipilih Form Tambah Kelas Ditampilkan
Keterangan Keadaan ini terjadi setelah admin melakukan login sebelumnya yaitu di tampilkannya home admin. Admin dapat memilih menu “kelas” untuk menginput kelas. Admin dapat memilih menu “tambah kelas” untuk menginput data kelas. Seteleh menu tambah kelas di pilih kemudian sistem menampilkan form tambah kelas.
147
Data Kelas Diinput Tombol Simpan Dipilih Alert “maaf data yang anda input tidak lengkap Data Kelas Disimpan Data Kelas Baru Ditampilkan Menampilkan Form Pencarian grup kelas Menampilkan Tabel Kelas Data Terhapus Keluar Dari Sistem
Admin mengisi data kelas pada form tambah kelas. Setelah semua data terisi penuh, admin dapat memilih tombol “simpan” untuk menyimpan data kelas tersebut. Jika data yang dimasukkan tidak lengkap maka akan menampilkan pesan ketidaklengkapan data. Jika data lengkap maka berita tersbut akan disimpan dalam database. Data kelas yang telah dimasukkan sebelumnya akan di tampilkan. Kondisi saat bagian admin telah melakukan pencarian data kelas. Kondisi saat bagian admin menginput data yang dicari. Kondisi saat bagian admin menghapus data kelas. Kondisi saat bagian admin memilih keluar dari sistem.
telah telah telah
148
7. Statechart Diagram Input Wali Kelas
Login Sebagai Admin
Home Admin Ditampilkan Memilih Menu Wali Kelas
Menu Wali Kelas Dipilih Memilih menu tambah wali kelas
Menu Tambah Wali Kelas Dipilih Menampilkan form tambah wali kelas
Form Tambah Wali Kelas Ditampilkan Menginput data wali kelas Data Wali Kelas Diinput
Memilih tombol simpan
Tombol Simpan Dipilih
Mengecek kelengkapan data Alert “Maaf data yang anda input tidak lengkap” Ditampilkan
Data tidak lengkap
Menyimpan data wali kelas Data Wali Kelas Disimpan Menampilkan data kelas
Data Wali Kelas Baru Ditampilkan
Memilih
wali kelas yang akan dicari
Memilih data yang ingin dihapus
Menampilkan form pencarian wali kelas
Data terhapus
Menampilkan tabel wali kelas Memilih Keluar Memilih Keluar
Keluar dari sistem
Gambar 4.55 Statechart Diagram Input Wali Kelas Tabel 4.29 Tabel Statechart Diagram Input Wali Kelas Keadaan/ Statechart Home Admin Ditampilkan
Menu Wali Kelas Dipilih Menu Tambah Wali Kelas Dipilih
Form Tambah Wali Kelas Ditampilkan
Keterangan Keadaan ini terjadi setelah admin melakukan login sebelumnya yaitu di tampilkannya home admin. Admin dapat memilih menu “wali kelas” untuk menginput wali kelas. Admin dapat memilih menu “tambah wali kelas” untuk menginput data wali kelas. Seteleh menu tambah wali kelas di pilih kemudian sistem menampilkan form tambah wali kelas.
149
Data Wali Kelas Diinput Tombol Simpan Dipilih Alert “maaf data yang anda input tidak lengkap Data Wali Kelas Disimpan Data Wali Kelas Baru Ditampilkan Menampilkan Form Pencarian Wali kelas Menampilkan Tabel Wali Kelas Data Terhapus Keluar Dari Sistem
Admin mengisi data wali kelas pada form tambah wali kelas. Setelah semua data terisi penuh, admin dapat memilih tombol “simpan” untuk menyimpan data wali kelas tersebut. Jika data yang dimasukkan tidak lengkap maka akan menampilkan pesan ketidaklengkapan data. Jika data lengkap maka berita tersbut akan disimpan dalam database. Data wali kelas yang telah dimasukkan sebelumnya akan di tampilkan. Kondisi saat bagian admin telah melakukan pencarian data wali kelas. Kondisi saat bagian admin menginput data yang dicari. Kondisi saat bagian admin menghapus data wali kelas. Kondisi saat bagian admin memilih keluar dari sistem.
telah telah telah
150
8. Activity Diagram Input Guru & Pelajaran
Login Sebagai Admin
Home Admin Ditampilkan Memilih menu guru & pelajaran
Menu Guru & Pelajaran Dipilih Memilih menu tambah pelajaran
Menu Tambah Pelajaran Dipilih Menampilkan form tambah pelajaran
Form Tambah Pelajaran Ditampilkan Menginput data guru & pelajaran Data Guru & Pelajaran Diinput
Memilih tombol simpan
Tombol Simpan Dipilih
Mengecek kelengkapan data Alert “Maaf data yang anda input tidak lengkap” Ditampilkan
Data tidak lengkap
Menyimpan data guru & pelajaran Data Guru & Pelajaran Disimpan Menampilkan data guru & Pelajaran
Data Guru & Pelajaran Baru Ditampilkan
Memilih data guru & pelajaran yang akan dicari
Memilih data yang ingin dihapus
Menampilkan form pencarian guru & pelajaran
Data terhapus
Menampilkan tabel guru & pelajaran Memilih Keluar Memilih Keluar
Keluar dari sistem
Gambar 4.56 Statechart Diagram Input Guru & Pelajaran Tabel 4.30 Tabel Statechart Diagram Input Guru & Pelajaran Keadaan/ Statechart Home Admin Ditampilkan
Menu Guru & Pelajaran Dipilih Menu Tambah Pelajaran Dipilih
Form Tambah Pelajaran Ditampilkan
Keterangan Keadaan ini terjadi setelah admin melakukan login sebelumnya yaitu di tampilkannya home admin. Admin dapat memilih menu “guru & pelajaran” untuk menginput wali kelas. Admin dapat memilih menu “tambah pelajaran” untuk menginput data guru & pelajaran. Seteleh menu tambah pelajaran di pilih kemudian sistem menampilkan form tambah guru & pelajaran.
151
Data Guru & Pelajaran Diinput Tombol Simpan Dipilih
Alert “maaf data yang anda input tidak lengkap Data Guru & Pelajaran Disimpan Data Guru & Pelajaran Baru Ditampilkan Menampilkan Form Pencarian Guru & Pelajaran Menampilkan Tabel Guru & Pelajaran Data Terhapus Keluar Dari Sistem
Admin mengisi data guru & pelajaran pada form tambah guru & pelajaran. Setelah semua data terisi penuh, admin dapat memilih tombol “simpan” untuk menyimpan data guru & pelajaran tersebut. Jika data yang dimasukkan tidak lengkap maka akan menampilkan pesan ketidaklengkapan data. Jika data lengkap maka akan disimpan dalam database. Data guru & pelajaran yang telah dimasukkan sebelumnya akan di tampilkan. Kondisi saat bagian admin telah melakukan pencarian data guru & pelajaran. Kondisi saat bagian admin telah menginput data yang dicari. Kondisi saat bagian admin telah menghapus data guru & pelajaran. Kondisi saat bagian admin telah memilih keluar dari sistem.
9. Statechart Diagram Lihat Data PSB
Login sebagai admin
Home Admin Ditampilkan
Menilih menu PSB
Menu PSB Dipilih Menampilkan data PSB
Data PSB Ditampilkan
Memilih keluar
Sistem Keluar
Gambar 4.57 Statechart Diagram Lihat Data PSB
152
Tabel 4.31 Tabel Statechart Diagram Input Guru & Pelajaran Keadaan/ Statechart Home Admin Ditampilkan
Menu PSB Dipilih
Keterangan Keadaan ini terjadi setelah admin melakukan login sebelumnya yaitu di tampilkannya home admin. User dapat memilih menu “PSB” . Setelah auser memilih tombol lihat data PSB 152ystem akan menampilkan daftar data PSB. Kondisi saat bagian admin telah memilih keluar dari sistem.
Data PSB Ditampilkan
Sistem Keluar
10. Statechart Diagram Lihat Data Siswa
Login sebagai admin, Ketua yayasan, Guru, Wali Kelas
Home Admin, Ketua Yayasan, Guru, dan Wali Kelas Ditampilkan Memilih menu kesiswaan
Menu Kesiswaan Dipilih
Menampilkan data siswa
Data Siswa Ditampilkan Memilih Keluar
Keluar Dari Sistem
Gambar 4.58 Statechart Diagram Lihat Data Siswa Tabel 4.32 Tabel Statechart Diagram Input Lihat Data Siswa Keadaan/ Statechart
Keterangan
Home Admin, Guru, Wali Siswa, dan Keadaan ini terjadi setelah admin, ketua yayasan, guru, dan wali kelas Ketua Yayasan Ditampilkan melakukan login sebelumnya yaitu di
153
tampilkannya home masing-masing level. User dapat memilih menu “Kesiswaan” . Setelah user memilih tombol lihat data siswa, 153ystem akan menampilkan daftar data siswa. Kondisi saat bagian admin telah memilih keluar dari sistem.
Gambar 4.59 Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler Tabel 4.33 Tabel Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler Keadaan/ Statechart Home Siswa Ditampilkan
Dan
Wali
Keterangan Siswa Keadaan ini terjadi setelah siswa dan wali siswa melakukan login sebelumnya yaitu di tampilkannya home sesuai dengan levelnya masingmasing.
154
Actor dapat memilih menu “Jadwal Ekstrakulikuler”. Data Jadwal Ekstrakulikuler Setelah siswa dan wali siswa memilih tombol jadwal ekstrakulikuler, sistem Ditampilkan akan menampilkan table jadwal ekstarkulikuler. Siswa dan wali siswa memilih tombol Data Jadwal Ekstrakulikuler Dicetak cetak untuk mencetak data jadwal ekstrakulikuler. Kondisi saat bagian admin telah Keluar Dari Sistem memilih keluar dari sistem. Menu Jadwal Ekstrakulikuler Dipilih
12. Statechart Diagram Input/ Update Berita
Login sebagai admin
Home Admin Ditampilkan
Memilih menu berita sekolah
Menu Berita Sekolah Dipilih
Menampilkan form update berita sekolah
Form Update Berita Sekolah Ditampilkan
Memilih tombol simpan
Tombol Simpan Dipilih Menyimpan Berita Sekolah
Berita Sekolah Disimpan Menampilkan berita sekolah
Berita Sekolah Baru Ditampilkan
Memilih keluar
Keluar Dari Sistem
Gambar 4.60 Statechart Diagram Inpute Update Berita Tabel 4.34 Tabel Statechart Diagram Input Update Berita Keadaan/ Statechart Home Admin Ditampilkan
Keterangan Keadaan ini terjadi setelah admin dan ketua yayasan melakukan login sebelumnya yaitu di tampilkannya home admin.
155
Admin dapat memilih menu “Update Berita . Seteleh menu update berita di pilih kemudian sistem menampilkan form update berita. Setelah semua data terisi penuh, admin dapat memilih tombol “simpan” untuk menyimpan berita tersebut. Jika data lengkap maka berita tersbut akan disimpan dalam database. Data berita yang telah dimasukkan sebelumnya akan di tampilkan. Kondisi saat bagian admin telah memilih keluar dari sistem.
Menu Inpute Update Berita Dipilih Form Update Berita Ditampilkan
Tombol Simpan Dipilih
Berita Disimpan Berita Baru Ditampilkan Keluar Dari Sistem
13. Statechart Diagram Input/ Update Pengaturan
Login sebagai admin
Home Admin Ditampilkan
Memilih menu Pengaturan
Menu
Pengaturan Dipilih
Menampilkan form update pengaturan
Form Update Pengaturan Ditampilkan Memilih tombol simpan
Menu Pengaturan Dipilih Form Update Pengaturan Ditampilkan
Tombol Simpan Dipilih
Pengaturan Disimpan Pengaturan Baru Ditampilkan Keluar Dari Sistem
Keterangan Keadaan ini terjadi setelah admin dan melakukan login sebelumnya yaitu di tampilkannya home admin. Admin dapat memilih menu “Pengaturan”. Seteleh menu pengaturan di pilih kemudian sistem menampilkan form update pengaturan. Setelah semua data terisi penuh, admin dapat memilih tombol “simpan” untuk menyimpan pengaturan tersebut. Jika data lengkap maka pengaruran tersbut akan disimpan dalam database. Data pengaturan yang telah dimasukkan sebelumnya akan di tampilkan. Kondisi saat bagian admin telah memilih keluar dari sistem.
157
14. Statechart Diagram Input/ Update User Web
Login Sebagai Admin
Home Admin Ditampilkan Memilih menu user web
Menu User Web Dipilih Memilih menu tambah user web
Menu Tambah User Web Dipilih Menampilkan form tambah user web
Form Tambah User Web Ditampilkan Menginput data user web Data User Web Diinput
Memilih tombol simpan
Tombol Simpan Dipilih
Mengecek kelengkapan data Alert “Maaf data yang anda input tidak lengkap” Ditampilkan
Data tidak lengkap
Menyimpan data user web Data User Web Disimpani Menampilkan data user web
Data User Web Baru Ditampilkan
Memilih user web yang akan dicari
Memilih data yang ingin dihapus
Menampilkan form pencarian user web
Data terhapus
Menampilkan tabel user web Memilih Keluar Memilih Keluar
Keluar dari sistem
Gambar 4.62 Statechart Diagram Input User Web
Tabel 4.36 Tabel Statechart Diagram Input User Web Keadaan/ Statechart Home Admin Ditampilkan
Menu User Web Dipilih
Keterangan Keadaan ini terjadi setelah admin melakukan login sebelumnya yaitu di tampilkannya home admin. Admin dapat memilih menu “User Web” untuk menginput user web.
158
Menu Tambah User Web Dipilih
Form Tambah User Web Ditampilkan
Data User Web Diinput Tombol Simpan Dipilih Alert “maaf data yang anda input tidak lengkap Data User Web Disimpan Data User Web Baru Ditampilkan Menampilkan Form Pencarian User Web Menampilkan Tabel User Web Data Terhapus Keluar Dari Sistem
Admin dapat memilih menu “tambah user web” untuk menginput data user web. Seteleh menu tambah user web di pilih kemudian sistem menampilkan form tambah user web. Admin mengisi data user web pada form tambah user web. Setelah semua data terisi penuh, admin dapat memilih tombol “simpan” untuk menyimpan data user web tersebut. Jika data yang dimasukkan tidak lengkap maka akan menampilkan pesan ketidaklengkapan data. Jika data lengkap maka berita tersbut akan disimpan dalam database. Data user web yang telah dimasukkan sebelumnya akan di tampilkan. Kondisi saat bagian admin telah melakukan pencarian data p user web. Kondisi saat bagian admin menginput data yang dicari. Kondisi saat bagian admin menghapus data user web. Kondisi saat bagian admin memilih keluar dari sistem.
telah telah telah
159
15. Statechart Diagram Input Nilai
Login Sebagai Wali Kelas
Home Wali Kelas Ditampilkan Memilih Menu Nilai
Menu Nilai Dipilih Memilih menu tambah nilai
Menu Tambah Nilai Dipilih Menampilkan form tambah nilai
Form Tambah Nilai Ditampilkan Menginput data nilai Data Nilai Diinput
Memilih tombol simpan
Tombol Simpan Dipilih
Mengecek kelengkapan data Alert “Maaf data yang anda input tidak lengkap” Ditampilkan
Data tidak lengkap
Menyimpan data nilai Data Nilai Disimpani Menampilkan data nilai
Data Nilai Baru Ditampilkan
Memilih nilai yang akan dicari
Memilih data yang ingin dihapus
Menampilkan form pencarian nilai
Data terhapus
Menampilkan tabel nilai Memilih Keluar Memilih Keluar
Keluar dari sistem
Gambar 4.63 Statechart Diagram Input Nilai Tabel 4.37 Tabel Statechart Diagram Input Nilai Keadaan/ Statechart Home Wali Kelas Ditampilkan
Menu Nilai Dipilih Menu Tambah Nilai Dipilih
Keterangan Keadaan ini terjadi setelah wali kelas melakukan login sebelumnya yaitu di tampilkannya home wali kelas. Wali kelas dapat memilih menu “nilai” untuk menginput nilai. Wali kelas dapat memilih menu “tambah nilai” untuk menginput data
160
Form Tambah Nilai Ditampilkan
Data Nilai Diinput Tombol Simpan Dipilih Alert “maaf data yang anda input tidak lengkap Data Nilai Disimpan Data Nilai Baru Ditampilkan Menampilkan Form Pencarian Nilai Menampilkan Tabel Nilai Data Terhapus Keluar Dari Sistem
nilai. Seteleh menu tambah nilai di pilih kemudian sistem menampilkan form tambah nilai. Admin mengisi data nilai pada form tambah nilai. Setelah semua data terisi penuh, wali kelas dapat memilih tombol “simpan” untuk menyimpan data nilai tersebut. Jika data yang dimasukkan tidak lengkap maka akan menampilkan pesan ketidaklengkapan data. Jika data lengkap maka berita tersbut akan disimpan dalam database. Data nilai yang telah dimasukkan sebelumnya akan di tampilkan. Kondisi saat bagian wali kelas telah melakukan pencarian data nilai. Kondisi saat bagian wali kelas telah menginput data yang dicari. Kondisi saat bagian wali kelas telah menghapus data nilai. Kondisi saat bagian wali kelas telah memilih keluar dari sistem.
16. Statechart Diagram Lihat Laporan PSB
Login sebagai ketua yayasan
Home Ketua Yayasan Ditampilkan
Menilih menu Laporan PSB
Menu Laporan PSB Dipilih Menampilkan data LaporanPSB
Keterangan Keadaan ini terjadi setelah ketua yayasan melakukan login sebelumnya yaitu di tampilkannya home aketua yayasan. User dapat memilih menu “Laporan PSB” . Setelah user memilih tombol lihat data laporan PSB ystem akan menampilkan daftar data laporanPSB. Kondisi saat bagian ketua yayasan telah memilih keluar dari sistem.
Home Ketua Yayasan Ditampilkan
Menu Laporan PSB Dipilih Data Laporan PSB Ditampilkan
Sistem Keluar
17. Statechart Diagram Lihat Nilai
Login sebagai siswa, wali siswa, dan guru
Home Siswa, Wali Siswa, dan Guru Ditampilkan
Memilih menu nilai pelajaran
Menu Nilai Pelajaran Dipilih
Menampilkan nilai pelajaran
Data Nilai Pelajaran Ditampilkan
Memilih Menu Cetak nilai pelajaran
Nilai Pelajaran Dicetak
Keluar Dari Sistem Memilih Keluar
Memilih Keluar
Gambar 4.65 Statechart Diagram Lihat Nilai
162
Tabel 4.39 Tabel Statechart Diagram Lihat Nilai Keadaan/ Statechart
Keterangan
Home Siswa, Wali Siswa, dan Guru Keadaan ini terjadi setelah siswa, wali siswa, dan guru melakukan login Ditampilkan sebelumnya yaitu di tampilkannya home sesuai dengan levelnya masingmasing. Actor dapat memilih menu “Nilai Menu Nilai Pelajaran Dipilih Pelajaran”. Setelah siswa, wali siswa, dan guru Data Nilai Pelajaran Ditampilkan memilih tombol nilai, sistem akan menampilkan table nilai pelajaran. Siswa, wali siswa, dan guru memilih Data Nilai Pelajaran Dicetak tombol cetak untuk mencetak data nilai pelajaran. Kondisi saat bagian actor telah memilih Keluar Dari Sistem keluar dari sistem.
18. Statechart Diagram Lihat Jadwal Pelajaran
Login sebagai siswa, wali siswa, wali kelas dan guru
Home Siswa, Wali Siswa, Wali kelas dan Guru Ditampilkan Memilih menu jadwal pelajaran
Menu Jadwal Pelajaran Dipilih
Menampilkan jadwal pelajaran
Data Jadwal Pelajaran Ditampilkan
Memilih Menu Cetak jadwal pelajaran
Jadwal Pelajaran Dicetak
Keluar Dari Sistem Memilih Keluar
Memilih Keluar
Gambar 4.66 Statechart Diagram Lihat Jadwal Pelajaran
Home Siswa, Wali Siswa, Wali Kelas Keadaan ini terjadi setelah siswa, wali siswa, wali kelas, dan guru melakukan dan Guru Ditampilkan login sebelumnya yaitu di tampilkannya home sesuai dengan levelnya masingmasing. Actor dapat memilih menu “Jadwal Menu Jadwal Pelajaran Dipilih Pelajaran”. Setelah siswa, wali siswa, wali kelas, Data Jadwal Pelajaran Ditampilkan dan guru memilih tombol jadwal pelajaran, sistem akan menampilkan table jadwal pelajaran. Siswa, wali siswa, wali kelas, dan guru Data Jadwal Pelajaran Dicetak memilih tombol cetak untuk mencetak data jadwal pelajaran. Kondisi saat bagian actor telah memilih Keluar Dari Sistem keluar dari sistem.
19. Statechart Diagram Lihat Guru
Login sebagai siswa
Home Siswa Ditampilkan
Memilih menu data guru
Menu Data Guru Dipilih
Menampilkan data guru
Data Guru Ditampilkan
Memilih Keluar
Keluar Dari Sistem
Gambar 4.67 Statechart Diagram Lihat Guru
164
Tabel 4.41 Tabel Statechart Diagram Lihat Guru Keadaan/ Statechart Home Siswa Ditampilkan
Menu Data Guru Dipilih Data Guru Ditampilkan
Keluar Dari Sistem
Keterangan Keadaan ini terjadi setelah siswa melakukan login sebelumnya yaitu di tampilkannya home siswa. Siswa dapat memilih menu “Data Guru”. Setelah siswa memilih tombol lihat data guru, sistem akan menampilkan daftar guru. Kondisi saat bagian actor telah memilih keluar dari sistem.
20. Statechart Diagram Lihat Wali Kelas
Login sebagai siswa
Home Siswa Ditampilkan
Memilih menu data wali kelas
Menu Data Wali Kelas Dipilih
Menampilkan data wali kelas
Data Wali Kelas Ditampilkan
Memilih Keluar
Keluar Dari Sistem
Gambar 4.68 Statechart Diagram Lihat Wali Kelas
165
Tabel 4.42 Tabel Statechart Diagram Lihat Wali Kelas Keadaan/ Statechart
Keterangan Keadaan ini terjadi setelah siswa melakukan login sebelumnya yaitu di tampilkannya home siswa. Siswa dapat memilih menu “Data Wali Kelas”. Setelah siswa memilih tombol lihat data wali kelas, sistem akan menampilkan daftar wali kelas. Kondisi saat bagian actor telah memilih keluar dari sistem.
Home Siswa Ditampilkan
Menu Data Wali Kelas Dipilih Data Wali Kelas Ditampilkan
Siswa Keadaan ini terjadi setelah siswa dan wali siswa melakukan login sebelumnya yaitu di tampilkannya home sesuai dengan levelnya masingmasing. Actor dapat memilih menu “Jadwal Menu Jadwal Ekstrakulikuler Dipilih Ekstrakulikuler”. Data Jadwal Ekstrakulikuler Setelah siswa dan wali siswa memilih tombol jadwal ekstrakulikuler, sistem Ditampilkan akan menampilkan table jadwal ekstrakulikuler. Siswa dan wali siswa memilih tombol Data Jadwal Ekstrakulikuler Dicetak cetak untuk mencetak data jadwal ekstrakulikuler. Kondisi saat bagian actor telah memilih Keluar Dari Sistem keluar dari sistem. 4.2.5 Database Design Dari penjelasan kelas-kelas yang terdapat dalam Sistem Informasi Akademik pada gambar 4.27 dapat terbentuk sebuah database. Di dalam database tersebut terdapat 29 tabel, penjelaskan dari spesifikasi database pada Sistem Informasi Akademik adalah sebagai berikut: 1. Tabel Berita Sekolah Nama Tabel
: berita_sekolah
Type File
: Master
Primary Key : Id_b Foreign Key : -
167
Tabel 4.44 Tabel Berita Sekolah Nama Field
Tipe
Lebar
Id_b
Varchar
10
Id Berita
Jdl_Berita
Varchar
200
Judul dari berita yang diinput
Isi_Berita
Text
200
Isi berita
Tgl_Buat
DateTime
-
Varchar
10
Dibuat_Oleh
Arti
Tanggal dibuatnya berita Nama pembuat berita
2. Tabel Calon Siswa Nama Tabel
: calon_siswa
Type File
: Master
Primary Key : Id Foreign Key : Tabel 4.45 Tabel Calon Siswa Nama Field
Tipe
Lebar
Arti
Id
Varchar
10
Nomer id calon siswa
Nomer_Daftar
Varchar
10
Nomer pendaftaran calon siswa
Tgl_Daftar
Datetime
-
Nama
Varchar
50
Nama calon siswa
Jenis_Kelamin
Varchar
10
Jenis Kelamin calon siswa
Agama
Varchar
10
Agama calon siswa
Tmp_Lahir
Varchar
50
Tempat lahir dari calon siswa
Tgl_Lahir
Date
-
Tanggal lahir calon siswa
Anak_ke
Int
5
Anak be berapa dari calon siswa
Tanggal pendaftaran
168
Sts_Dlm_Kel
Varchar
15
Status calon siswa di dalam keluarga
Alamat
Varchar
50
Alamat calon siswa
No_Telp
Varchar
15
Nomer telepon calon siswa
Asal_Sekolah
Varchar
25
Asal sekolah awal dari calon siswa
Int
7
Jumlah nilai UN calon Siswa
Sekolah_Tuju
Varchar
11
Sekolah tujuan calon siswa
Status_Data
Varchar
7
Status pendaftaran calon siswa
Date
-
Tanggal konfirmasi pembayaran pendaftaran calon siswa
Thn_Ajaran
Varchar
10
Tgl_Masuk
Date
-
Nilai_UN
Tgl_Konfirmasi
Tahun ajaran calon siswa Tanggal masuk siswa
3. Tabel Calon Siswa Pembayaran Nama Tabel
: calon_siswa_pembayaran
Type File
: Transaksi
Primary Key : Id Foreign Key : Tabel 4.46 Tabel Calon Siswa Pembayaran Nama Field
Tipe
Lebar
Id
Varchar
10
Id calon siswa
Nomer_Bayar
Varchar
15
Nomer kwitansi pembayaran
Keterangan
Varchar
30
Keterangan pembayaran
No_Daftar
Varchar
15
Nomer pendaftaran calon siswa
Int
10
Jumlah uang pendaftaran
Datetime
-
Jumlah Tgl_Bayar
Arti
Tanggal pembayaran pendaftaran
169
Dibayar_Oleh
Varchar
30
Nama pembayar pendaftaran
4. Tabel Ekskul Nama Tabel
: ekskul
Type File
: Master
Primary Key : id_eks Foreign Key : Tabel 4.47 Tabel Ekskul Nama Field
Tipe
Lebar
Int
10
Id ekstrakulikuler
Varchar
100
Nama ekstrakulikuler
Id_eks Nama_ekskul
Arti
5. Tabel Grup Kelas Nama Tabel
: grup_kelas
Type File
: Master
Primary Key : Id_Grup Foreign Key : Tabel 4.48 Tabel Grup Kelas Nama Field Id_Grup Grup_Kelas Jenjang
Tipe
Lebar
Arti
Int
10
Id kelas
Varchar
6
Kelas
Int
11
Tingkatan sekolah
170
6. Tabel Guru Nama Tabel
: guru
Type File
: Master
Primary Key : Id Foreign Key : Tabel 4.49 Tabel Guru Nama Field
Tipe
Lebar
Varchar
10
Id guru
Int
20
NIP guru
Nama
Varchar
25
Nama Guru
Jenis_Kelamin
Varchar
10
Jenis Kelamin guru
Agama
Varchar
10
Agama guru
Tmp_lahir
Varchar
30
Tempat lahir guru
Tgl_Lahir
Date
-
Tanggal lahir guru
Alamat
Varchar
50
Alamar tempat tinggal guru
No_Telp
Varchar
15
Nomer telepon guru
Status_Perkawina n
Varchar
20
Status perkawinan guru
Pendidikan_Terak hir
Varchar
7
Pendidikan terakhir seorang guru
Jabatan
Varchar
15
Jabatan guru
Date
-
Id NIP
Mulai_Kerja
7. Tabel Guru Jenjang Nama Tabel
: guru_jenjang
Type File
: Master
Primary Key : Id
Arti
Tanggal mulai masuk guru
171
Foreign Key : Tabel 4.50 Tabel Guru Jenjang Nama Field
Tipe
Lebar
Arti
Id
Varchar
11
Id login
Id_Guru
Varchar
10
Nomer id guru
Jenjang
Varchar
10
Tingkatan sekolah
8. Tabel Guru Kelas Nama Tabel
: guru_kelas
Type File
: Master
Primary Key : Id Foreign Key : Tabel 4.51 Tabel Guru Kelas Nama Field
Tipe
Lebar
Id
Int
10
Id login
NIP
Int
11
NIP Guru
Varchar
5
Kelas yang akan di wali kelaskan
Int
10
Semester siswa
Varchar
10
Tahun ajaran siswa
Kelas Smt Thn_Ajaran
9. Tabel Halaman Umum Nama Tabel
: halaman_umum
Type File
: Master
Primary Key : Id Foreign Key : -
Arti
172
Tabel 4.52 Tabel Halaman Umun Nama Field
Tipe
Lebar
Varchar
10
Profil
Text
-
Keterangan profil
Pesan_Pembuka
Text
-
Keterangan pesan pembuka
Fasilitas
Text
-
Keterangan fasilitas yayasan
Syarat_Daftar
Text
-
Keterangan syarat pendaftaran
Dibuat_Oleh
Varchar
10
Id
Arti Id login
Nama pembuat keterangan
10. Tabel Hari Nama Tabel
: hari
Type File
: Transaksi
Primary Key : Id_Hari Foreign Key : Tabel 4.53 Tabel Hari Nama Field
Tipe
Lebar
Int
10
Nomer id hari
Varchar
10
Hari aktif sekolah
IdHari Hari
11. Tabel Jabatan Nama Tabel
: jabatan
Type File
: Master
Primary Key : Id Foreign Key : -
Arti
173
Tabel 4.54 Tabel Jabatan Nama Field
Tipe
Lebar
Arti
Id
Varchar
10
Id jabatan
Jabatan
Varchar
20
Keterangan jabatan
12. Tabel Jadwal Ekskul Nama Tabel
: jadwal_ekskul
Type File
: Master
Primary Key : Id Foreign Key : Tabel 4.55 Tabel Jadwal Ekskul Nama Field
Tipe
Lebar
Id
Varchar
10
Id
Id_ekskul
Varchar
10
Id ekskul
Id_kelas
Int
10
Id kelas
Id_hari
Int
10
Id hari
Jam
Varchar
6
Keterangan jam
Smt
Varchar
2
Semester yang berlangsung
Tahun_Ajaran
Varchar
10
Tahun ajaran yang berlangsung
jenjang
Varchar
11
Tingkatan sekolah
13. Tabel Jadwal Pelajaran Nama Tabel
: jadwal_pelajaran
Type File
: Master
Primary Key : IdJadwal
Arti
174
Foreign Key : Tabel 4.56 Tabel Jadwal Pelajaran Nama Field
Tipe
Lebar
Int
10
Id jadwal pelajaran
NIP
Varchar
10
NIP guru yang mengajar
Kode_Pelajaran
Varchar
3
Kode pelajaran
Id_Kelas
Int
10
Id kelas
Id_Hari
Int
10
Id hari
Smt
Varchar
2
Semester yang berlangsung
Tahun_Ajaran
Varchar
10
Tahun ajaran yang berlangsung
Id_Jam
Int
10
Id jam
Jlm_Pertemuan
Int
10
Jumlah pertemuan pelajaran
Date
-
Tanggal mulai masuk pelajaran
Varchar
3
Tingkatan sekolah
IdJadwal
Mulai_Masuk Jenjang
Arti
14. Tabel Jam Jadwal Nama Tabel
: jam_jadwal
Type File
: Transaksi
Primary Key : IdJam Foreign Key : -
Tabel 4.57 Tabel Jam Jadwal Nama Field IdJam Jenjang
Tipe
Lebar
Arti
Int
10
Id jam
Varchar
10
Tingkatan sekolah
175
Waktu
Varchar
6
Waktu pelajaran
JamKe
Int
6
Jam pelajaran
15. Tabel Jenjang Nama Tabel
: jenjang
Type File
: Master
Primary Key : Id Foreign Key : Tabel 4.58 Tabel Jenjang Nama Field
Tipe
Lebar
Arti
Id
Varchar
10
Id tingkatan sekolah
Jenjang
Varchar
20
Tingkatan sekolah
16. Tabel Kelas Nama Tabel
: kelas
Type File
: Master
Primary Key : Id_Kelas Foreign Key : Tabel 4.59 Tabel Kelas Nama Field
Tipe
Lebar
Int
10
Id kelas
Kelas
Varchar
11
Keterangan kelas
Jenjang
Varchar
11
Tingkatan sekolah
Tingkat
Varchar
11
Tingkatan kelas
Id_Kelas
Arti
176
17. Tabel Mata Pelajaran Nama Tabel
: mata_pelajaran
Type File
: Master
Primary Key : idpel Foreign Key : Tabel 4.60 Tabel Mata Pelajaran Nama Field
Tipe
Lebar
Int
10
Id pelajaran
Kodepel
Varchar
5
Kode pelajaran
Nama_pelajaran
Varchar
30
Nama pelajaran
Idpel
Arti
18. Tabel Mata Pelajaran Jenjang Nama Tabel
: mata_pelajaran_jenjang
Type File
: Transaksi
Primary Key : Id Foreign Key : Tabel 4.61 Tabel Mata Pelajaran Jenjang Nama Field
Tipe
Lebar
Id
Varchar
10
Id nama pelajaran
Mata_pel
Varchar
5
Keterangan mata pelajaran
Int
10
Id tingkat sekolah
Id_Jenjang
19. Tabel Nilai Siswa Nama Tabel
: nilai_siswa
Type File
: Master
Primary Key : Id
Arti
177
Foreign Key : Tabel 4.62 Tabel Nilai Siswa Nama Field
Tipe
Lebar
Arti
Id
Varchar
10
Id nilai siswa
NIS
Varchar
10
NIS siswa
Kode_Pelajaran
Varchar
3
Kode pelajaran
Thn_Ajaran
Varchar
10
Tahun ajarang yang sedang berlangsung
Kelas
Int
11
Kelas siswa
Nilai
Int
11
Nilai siswa
Keterangan
Varchar
100
Keterangan nilai
Guru
Varchar
20
Keterangan guru
Smt
Varchar
2
Semester yang sedang berlangsung
20. Tabel Pendidikan Nama Tabel
: pendidikan
Type File
: Master
Primary Key : Id Foreign Key : Tabel 4.63 Tabel Pendidikan Nama Field
Tipe
Lebar
Arti
Id
Varchar
10
Id pendidikan
Pendidikan
Varchar
5
Keterangan pendidikan
178
21. Tabel Semester Nama Tabel
: semester
Type File
: Master
Primary Key : idsmt Foreign Key : Tabel 4.64 Tabel Semester Nama Field
Tipe
Lebar
Int
11
Id semester
Semester
Varchar
2
Keterangan semester
Thajaran
Varchar
10
Tahun ajaran yang sedang berlangsung
Enum
„1‟,‟0‟
Mengaktifkan tahun ajaran
Idsmt
Aktif
Arti
22. Tabel Setting Daftar Nama Tabel
: setting_daftar
Type File
: Master
Primary Key : id Foreign Key : Tabel 4.65 Tabel Setting Daftar Nama Field
Tipe
Lebar
Arti
Id
Varchar
10
Id setting daftar
thn_ajaran
Varchar
9
Keterangan tahun ajaran
Tgl_awal_baru
Date
-
Tanggal awal daftar
tgl_akhir_baru
Date
-
Tanggal akhir daftar
tgl_awal_ulang
Date
-
Tanggal awal daftar ulang
tgl_akhir_ulang
Date
-
Tanggal akhir daftar ulang
179
aktif
Enum
„1‟,‟0‟
Keterangan aktif
23. Tabel siswa Nama Tabel
: siswa
Type File
: Master
Primary Key : Id Foreign Key : Tabel 4.66 Tabel Siswa Nama Field
Tipe
Lebar
Arti
Id
Varchar
10
Id siswa
Id_Daftar
Varchar
10
Id pendaftaran siswa
NIS
Varchar
20
NIS siswa
Nama
Varchar
25
Nama siswa
Jenis_Kelamin
Varchar
10
Jenis kelamin siswa
Agama
Varchar
10
Agama siswa
Tmp_Lahir
Varchar
30
Tempat lahir siswa
Tgl_Lahir
Date
-
Tanggal lahir siswa
Anak_Ke
Varchar
5
Anak ke dalam keluarga
Sts_Dlm_Kel
Varchar
15
Status anak dalam keluarga
Alamat
Varchar
50
Alamat tempat tinggal siswa
No_Telp
Varchar
10
No. telepon siswa
Tgl_Terima
Date
-
Tanggal siswa diterima
Mulai_Masuk
Date
-
Tanggal siswa mulai masuk sekolah
Asal_Sekolah
Varchar
25
Asal sekolah siswa terdahulu
Jenjang
Varchar
10
Tingkatan sekolah siswa
180
Thn_Ajaran
Varchar
10
Tahun ajaran yang sedang berlangsung
1nt
11
Kelas siswa
Kelas
24. Tabel Siswa Kelas Nama Tabel
: siswa_kelas
Type File
: Master
Primary Key : Id Foreign Key : Tabel 4.67 Tabel Siswa Kelas Nama Field
Tipe
Lebar
Varchar
10
Id siswa
NIS
Int
10
NIS siswa
Id_Walikelas
Int
10
Id wali kelas
Id
Arti
25. Tabel Status Lulus Siswa Nama Tabel
: status_lulus_siswa
Type File
: Master
Primary Key : id Foreign Key : Tabel 4.68 Tabel Status Lulus Siswa Nama Field Id NIS Sts_Lulus Naik_Kelas
Tipe
Lebar
Arti
Varchar
10
Id status lulus
Int
11
NIS siswa
Enum
„y‟,‟t‟
Varchar
10
Keterangan status lulus siswa Keterangan naik kelas
181
Tinggal_Kelas
Varchar
10
Keterangan tinggal kelas
26. Tabel Status Pegawai Nama Tabel
: status_pegawai
Type File
: Master
Primary Key : Id Foreign Key : Tabel 4.69 Tabel Status Pegawai Nama Field
Tipe
Lebar
Arti
Id
Varchar
10
Id pegawai
Sts_Peg
Varchar
10
Keterangan status pegawai
27. Tabel User Login Nama Tabel
: userlogin
Type File
: Master
Primary Key : idlogin Foreign Key : Tabel 4.70 Tabel User Login Nama Field
Tipe
Lebar
Arti
Idlogin
Int
10
Nomer login
Id_user
Int
11
Nomer pengguna
User_name
Varchar
15
Nama actor/ user yang melakukan login
Pass_word
Varchar
15
Password actor/ user untuk bisa login ke dalam sistem
Grup
Varchar
15
Grup/ bagian actor/ user setelah login
182
Status
„y‟,‟t‟
Enum
Login di terima atau tidak.
28. Tabel Wali Kelas Nama Tabel
: wali_kelas
Type File
: Master
Primary Key : Id Foreign Key : Tabel 4.71 Tabel Wali Kelas Nama Field
Tipe
Lebar
Varchar
10
Id wali kelas
NIP
Int
11
NIP wali kelas
Id_Kelas
Int
11
Id kelas
Smt
Varchar
2
Semester yang sedang berlangsung
Thn_Ajaran
Varchar
10
Tahun ajaran yang sedang berlangung
Jenjang
Varchar
10
Tingkat sekolah/kelas
Id
Arti
29. Tabel wali Siswa Nama Tabel
: wali_siswa
Type File
: Master
Primary Key : Id_w_siswa Foreign Key : Tabel 4.72 Tabel Wali Siswa Nama Field Id_w_siswa NIS
Tipe
Lebar
Arti
Int
10
Id wali siswa
Varchar
10
NIS siswa
183
Nm_Ayah
Varchar
100
Nama ayah
Alamat_Ayah
Varchar
200
Alamat ayah
Pek_Ayah
Varchar
100
Pekerjaan ayah
Tlp_Ayah
Varchar
15
Telepon ayah
Nm_Ibu
Varchar
100
Nama ibu
Alamat_Ibu
Varchar
200
Alamat ibu
Pek_Ibu
Varchar
100
Pekerjaan ibu
Tlp_Ibu
Varchar
15
Telepon ibu
4.2.6
Perancangan Interface Perancangan Interface bertujuan untuk menggambarkan rancangan tampilan dari
aplikasi yang akan dibuat. Perancangan Interface dari aplikasi sistem informasi akademik ini terdiri dari halaman menu tujih user yaitu admin, ketua yayasan, guru, wali kelas, wali murid, dan siswa. Berikut perancangan Interface untuk sistem informasi akademik YPT Nurul Ma‟arif Serang.
184
1. Halaman Utama
LOGO HOME
DAFTAR SISWA
FASILITAS
BERITA
[ DD,MM YYYY JAM ] LOGIN Selamat Datang di Website Yayasan Nurul Tarbiyah Ma`Arif. USER YPT Nurul Ma‟arif adalah lembaga pendidikan yang mempunyai banyak jenis sekolah, mulai dari PAUD, TKI, Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah.
PASSWORD SEBAGAI LOGIN
Di Website ini diberi fasilitas untuk mendaftar bagi calon siswa baru, serta siswa lama, wali siswa, guru, serta ketua yayasan untuk berikut serta dalam proses pemantauan sistem informasi sekolah ini.
ALAMAT
Gambar 4.70 Perancangan Interface Halaman Utama Halamian ini adalah halaman utama ketika membuka website YPT Nurul Ma‟arif serang.
185
2. Halaman Daftar Siswa
LOGO HOME
DAFTAR SISWA
FASILITAS
[ DD,MM YYYY JAM ]
BERITA
Nama Calon Siswa Jenis Kelamin
LOGIN
Agama Tempat/Tgl Lahir
USER
Anak Ke Status Dalam Keluarga
PASSWORD
Alamat No. Telp
SEBAGAI
Asal Sekolah Nilai UN
LOGIN
Jenjang Pendidikan DAFTAR CALON
ALAMAT
Gambar 4.71 Perancangan Interface Daftar Siswa Halaman ini adalah halaman dimana seorang calon siswa ketika ingin mendaftar sebagai calon siswa YPT Nurul Ma‟arif serang banten. 3. Halaman Data Pegawai
LOGO HOME
DAFTAR SISWA
Administrator
PROFIL
FASILITAS
BERITA
Id Pegawai Nama Pegawai
Data Pegawai Tingkat Kelas Wali Kelas Guru & Pelajaran PSB Kesiswaan Ekstrakulikuler Berita Sekolah Pengaturan User Web
Jenis Kelamin Agama Tempat/Tgl Lahir No. Telp Status Perkawinan Pendidikan Terakhir Jabatan Mulai Bekerja Status SIMPAN
ALAMAT
Gambar 4.72 Perancangan Interface Data Pegawai Halaman ini adalah halaman utama admin, menu data pegawai. Disini admin bisa menginput data pengawai, yaitu data guru, wali kelas, karyawan dan ketua yayasan.
186
4. Halaman Tingkat
LOGO HOME
DAFTAR SISWA
Administrator
PROFIL
FASILITAS
BERITA
Tambah Grup Jenjang
Data Pegawai Tingkat Kelas Wali Kelas Guru & Pelajaran PSB Kesiswaan Ekstrakulikuler Berita Sekolah Pengaturan User Web
Pilih
Grup Kelas
Jenjang
Aksi
xxx
xxx
xxx
ALAMAT
Gambar 4.73 Perancangan Interface Tingkat Halaman ini adalah halaman admin dengan menu tingkat, dimana admin bisa menabah tingkat kelas, mencari tingkat kelas, serta bisa menghapus dan mengedit tingakt kelas sesuai dengan kebutuhan. 5. Halaman Kelas
LOGO HOME
DAFTAR SISWA
Administrator Data Pegawai Tingkat Kelas Wali Kelas Guru & Pelajaran PSB Kesiswaan Ekstrakulikuler Berita Sekolah Pengaturan User Web
PROFIL
FASILITAS
BERITA
Tambah kelas Jenjang
Pilih
Kelas
Jenjang
Aksi
xxx
xxx
xxx
ALAMAT
Gambar 4.74 Perancangan Interface Tingkat
187
Halaman ini adalah halaman admin dengan menu kelas, dimana admin bisa menabah grup kelas, mencari grup kelas, serta bisa menghapus dan mengedit tingakt kelas sesuai dengan kebutuhan. 6. Halaman Wali Kelas
LOGO HOME
DAFTAR SISWA
Administrator Data Pegawai Tingkat Kelas Wali Kelas Guru & Pelajaran PSB Kesiswaan Ekstrakulikuler Berita Sekolah Pengaturan User Web
PROFIL
FASILITAS
BERITA
Tambah Wali Kelas pencarian
Pilih
NIP
Nama Guru
Kelas
Jenjang
Aksi
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
ALAMAT
Gambar 4.75 Perancangan Interface Wali Kelas Halamian ini adalah halaman dimana admin bisa menginput data wali kelas serta admin juga bisa menghapus dan mengedit data wali kelas.
188
7. Halaman Guru & Pelajaran
LOGO HOME
DAFTAR SISWA
Administrator
PROFIL
FASILITAS
BERITA
Kelas Semester
Data Pegawai Tingkat Kelas Wali Kelas Guru & Pelajaran PSB Kesiswaan Ekstrakulikuler Berita Sekolah Pengaturan User Web
Tahun Ajaran Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
ALAMAT
Gambar 4.76 Perancangan Interface Guru & Pelajaran Halaman ini adalah halaman admin untuk menginput jadwal pelajaran dan menginput nama guru sesuai dengan pelajaran. 8. Halaman PSB
LOGO HOME
DAFTAR SISWA
Administrator
PROFIL
FASILITAS
Data Calon Siswa Cari
Pencarian
Data Pegawai Tingkat Kelas Wali Kelas Guru & Pelajaran PSB Kesiswaan Ekstrakulikuler Berita Sekolah Pengaturan User Web
BERITA
No. Pendaftaran Tgl. Pendaftaran Nama Calon Siswa Jenis Kelamin Agama Tempat/Tgl Lahir Anak Ke Status Dalam Keluarga Alamat No. Telp Asal Sekolah Nilai UN Sekolah Yang Dituju
2011080012 07 August 2011 Apa aja Laki-laki Islam Jakarta, 01 January 1995 2 Anak Kandung fsafs 7585 0 MI
ALAMAT
Gambar 4.77 Perancangan Interface PSB Halaman ini adalah halaman dimana admin bisa mengecek data calaon siswa baru yang sudah mendaftar sesuai dengan ketentuan YPT Nurul Ma‟arif serang
189
9. Halaman Ekstrakulikuler
LOGO HOME
DAFTAR SISWA
Administrator
PROFIL
FASILITAS
BERITA
Kelas Semester
Data Pegawai Tingkat Kelas Wali Kelas Guru & Pelajaran PSB Kesiswaan Ekstrakulikuler Berita Sekolah Pengaturan User Web
Tahun Ajaran Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
ALAMAT
Gambar 4.78 Perancangan Interface ekstrakulikuler Halaman ini adalah halaman admin untuk menginput jadwal ekstrakulikuler, kegiatan ekskul dilakukan setelah jam kegiatan belajar mengajar selasai oleh semua siswa yang ada. 10. Halaman Berita
LOGO HOME
DAFTAR SISWA
Administrator
PROFIL
FASILITAS
BERITA
Judul Berita Isi Berita
Data Pegawai Tingkat Kelas Wali Kelas Guru & Pelajaran PSB Kesiswaan Ekstrakulikuler Berita Sekolah Pengaturan User Web
Simpan
ALAMAT
Gambar 4.79 Perancangan Interface Berita
190
Halaman ini adalah halaman dimana admin dapat menginput berita-bertita tentang sekolah. 4.2.7
Implementasi Sistem Setelah desain sistem selesai, maka tahap berikutnya dalam metodologi
pengembangan sistem rapid application development adalah implementasi sistem dari hasil rancangan yang telah dibuat. Pada tahap implementasi ini terdapat beberapa aktivitas yang dilakukan. Aktivitas-aktivitas yang dimaksud yaitu pemrograman dan pengujian. 4.2.7.1 Pemrograman Pada tahap pemrograman, penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP (Personal Home Page)sebagai bahasa pemrograman yang membantu dalam proses manipulasi kegiatan yang ada dalam pembuatan aplikasi penggajian, sedangkan software yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini yaitu Xampp 2.10.1 sebagai web server local dalam komputer penulis, MySQL (My Structured Query Language) yang berfungsi untuk penyimpanan data dari setiap perubahaan data kegiatan activity dan resource penggajian, Adobe Dreamweaver CS 5 sebagai alat bantu perancangan aplikasi penggajian, Browser Mozilla Fireforks versi 4.0b11 Merupakan aplikasi browser internet untuk menampilkan aplikasi dan menguji sistem dan Adobe Photoshop CS3 sebagai alat bantu pengeditan gambar.
191
4.2.8
Pengujian Sistem Setiap program menjalani pengujian secara pribadi untuk memastikan bahwa
program yang telah kita buat bisa bebas dari kesalahan (bug), walaupun tidak menutup kemungkinan masih terjadi sedikit bug atau tidak 100% bebas dari bug, namun pengujian ini setidaknya bisa meminimalisasi kesalahan yang akan terjadi. Pada tahap ini, penulis menggunakan metode pengujian unit dengan pendekatan black-box testing. Pengujian unit yaitu pengujian secara individual terhadap semua program untuk memastikan bahwa program bebas dari kesalahan. Jika terjadi kesalahan, pemakai akan berusaha mencari penyebabnya dan proses untuk melakukan pencarian kesalahan ini dikenal dengan debugging. (Abdul Kadir, 2002:410) Pengujian secara black box, yaitu suatu pendekatan untuk menguji apakah setiap fungsi di dalam program dapat berjalan dengan benar. Berikut beberapa proses yang dilakukan penulisan dalam pengujian ini, yaitu: a. Fungsi-fungsi yang tidak benar, baik input maupun output b. Kesalahan interface c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database Dibawah ini merupakan tabel hasil pengujian dari aplikasi sistem informasi akademik YPT Nurul Ma‟arif: Tabel 4.73 Tabel List Hasil Pengujian dengan pendekatan Black-Box Testing No. 1
dan klik tombol „log In‟ Klik Menu „Daftar Siswa‟ Klik Menu ”Profil” Klik Menu “Fasilitas” Klik Menu ”Berita” Klik Menu “Daftar Ulang”
Utama/Home Masuk halaman Daftar Siswa Masuk halaman profil Masuk halaman fasilitas Masuk halaman berita Masuk form daftar ulang
Menyimpan pengeditan data daftar ulang Klik Menu „Nilai Menampilkan form nilai Pelajaran‟ pelajaran Klik tombol „Cetak‟ Mencetak nilai pelajaran Klik Menu „Jadwal Menampilkan form jadwal Pelajaran‟ pelajaran Klik Tombol „Cetak‟ Mencetak jadwal pelajaran Menampilkan halaman data Klik Menu „Data Guru‟ guru Menampilkan pencarian Klik Tombol „Seacrh’ guru Klik Menu „Wali Menampilkan halaman wali Kelas‟ kelas Menampilkan pencarian Klik Tombol „Seacrh’ wali kelas Klik Menu „Nilai Menampilkan form nilai Pelajaran‟ „Wali pelajaran Siswa‟ Klik tombol „Cetak‟ Mencetak nilai pelajaran Klik Menu „Jadwal Menampilkan form jadwal Pelajaran‟ „Wali pelajaran Siswa‟ Klik Tombol „Cetak‟ Mencetak jadwal pelajaran Klik Menu „Data Menampilkan Halaman Siswa‟ „Guru‟ data siswa Menampilkan pencarian Klik tobol’seacrh’ data siswa kelas Klik tombol „Cetak‟ Mencetak data siswa kelas Klik tombol „simpan‟
Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
193
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Klik Menu ’Nilai‟ Klik tombol’Masukkan Nilai‟ Mengisi form input nilai lalu klik tombol „Simpan’ Klik tombol „Cetak‟ Klik Menu „PSB‟ „Ketua Yayasan‟ Klik Menu „Kesiswaan‟ Klik Menu „Kepegawaian‟ „admin‟ Klik Menu „Tambah Pegawai‟ Mengisi form input lalu klik tombol „Save’ Klik tombol „Data Pegawai‟ Klik Menu „Tingkat‟ Klik Menu „Tambah Grup‟ Mengisi form input lalu klik tombol „Save’
36
Klik tombol „Lihat‟
37
Klik Menu „Kelas‟
38 39 40
Klik tombol ‟Tambah Kelas‟ Mengisi form input lalu klik tombol „Simpan’ Klik tombol „Lihat Daftar Kelas
Menampilkan halaman data nilai
Sesuai
Menampilkan form nilai
Sesuai
Masuk ke data nilai siswa
Sesuai
Mencetak data nilai
Sesuai
Menampilkan halaman PSB Sesuai Masuk ke Halaman data siswa
Sesuai
Menampilkan halaman kepegawaian
Sesuai
Masuk halaman Form tambah pegawai Menyimpan pengeditan pegawai Masuk ke Halaman data pegawai Menampilkan halaman tingkat grup kelas Masuk halaman Form tambah grup kelas Menyimpan pengeditan grup kelas Menampilkan halaman tingkat kelas Menampilkan halaman kelas Menampilkan form tambah kelas
Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
Klik Tombol „Wali Kelas‟ Mengisi form input wali kelas lalu klik tombol „Save’ Klik tombol „Lihat Daftar Wali Kelas‟ Klik Menu „Guru & Pelajaran‟ Klik Menu „tambah guru pelajaran‟ Mengisi form input guru pelajaran lalu klik tombol „Simpan’ Klik tombol „Lihat Daftar Guru Pelajaran‟ Klik Menu „Kesiswaan‟ Klik tombol ‟Seacrh‟ Klik Menu „Berita Sekolah‟ Mengisi form tambah berita lalu klik tombol „Simpan’ Klik Menu „Lihat Berita‟ Klik Menu „Pengaturan‟ Klik Menu „Set Semester Aktif‟ Mengisi form tambah semester lalu klik tombol „Simpan’ Klik Menu „Halaman Pembuka‟ Mengisi form tambah halaman pembuka lalu
Menampilkan halaman wali Sesuai kelas Menyimpan pengeditan wali kelas Menampilkan halaman daftar wali kelas Menampilkan halaman guru & pelajaran Masuk halaman Form guru pelajaran Menyimpan pengeditan guru pelajaran Menampilkan halaman guru & pelajaran Menampilkan halaman kesiswaan Menampilkan pencarian data siswa Menampilkan halaman berita sekolah Masuk ke Halaman form tambah berita Menampilkan form lihat berita Menampilkan halaman pengaturan Menampilkan halaman set semester aktif Masuk ke Halaman tambah semester Menampilkan halaman pembuka Masuk ke Halaman tambah halaman pembuka
Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
195
klik tombol „Simpan’ 58
Klik Menu „Profil‟
Menampilkan halaman profil
Sesuai
59
Mengisi form tambah profil lalu klik tombol „Simpan’
Masuk ke Halaman tambah profil
Sesuai
60
Klik Menu „Fasilitas‟
61
62
Menampilkan halaman fasilitas Menampilkan halaman Klik Menu ‟syarat & syarat & ketentuan Ketentuan Pendaftaran‟ pendaftaran Mengisi form syarat & Masuk ke Halaman tambah Ketentuan Pendaftaran syarat & ketentuan lalu klik tombol pendaftaran „Simpan’
Sesuai Sesuai
Sesuai
BAB V PENUTUP
5.1
Kesimpulan Dari hasil pembahasan, maka menghasilkan beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Dengan adanya Sistem Informasi Akademik YPT Nurul Ma‟arif Serang, maka user dapat mengelola data murid, nilai, guru, pelajaran, dan data-data lainnya hanya dengan mengklik beberapa tombol navigasi yang ada pada masing-masing form. 2. Sistem informasi akademik yang dirancang juga memiliki pembatasan hak akses bagi setiap user dengan tujuan untuk meningkatkan internal control dan mencegah pihak-pihak yang tidak berwenang mengakses data. 3. Sistem informasi akademik yang dirancang menghasilkan sistem akademik yang lebih efisien dan efektif dalam pencatatan informasi terkait dengan aktivitas PSB, pembuatan laporan serta dapat mengatasi masalah human error.
5.2
Saran Berdasarkan simpulan dan analisis yang telah dilakukan, maka terdapat saran-
saran sebagai berikut: 1. Penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya di bidang akademik
196
197
2. Memberikan pelatihan kepada karyawan/ guru sebelum sistem yang baru diterapkan dalam perusahaan agar memudahkan penggunaannya dan melakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui apabila memerlukan perubahan sesuai dengan perkembangan. 3. Dengan sistem pengolahan data yang baru, pemakai disarankan untuk memperhatikan kekurangan dan kelemahan sistem agar dapat segera dicari pemecahan masalahnya dan dapat segera diperbaiki kembali.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Arbani, Marizka. 2011. Pengembangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web (Studi Kasus: MI An-Nizhomiyah Depok). Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Betta, Sidik. 2005. MySQL untuk pengguna, administrasi, dan pengembangan aplikasi web. Bandung : Informatika Cahyo, Ericko Dwi. 2009. Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada SMA Kartika I-1 Medan. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara Medan Dawimah. 2010. Aplikasi Pelayanan Informasi Akademik Menggunakan Protokol WAP (Studi Kasus: Madrasah Aliyah Al-Hikmah 2 Brebes). Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Gulo, W. 2007. Metode Penelitian. Jakarta : Grasindo Sopwan,
Hadi.
2010.
Pengertian
dan
Tipe
Pesantren.
[Online]
Tersedia:
http://sopwanhadi.wordpress.com/2010/05/08/pengertian-dan-tipe-pesantren/ [Jumat, 18 November 2011, Pukul 20.27 PM] Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Operasi Edisi 3 (tiga). Jakarta : Informatika
198
Jamaliyah. 2011. Sistem Informasi Akademik Berbasis Client Server (Studi Kasus: Madrasah Tsanawiyah An-Nizhamiyyah Cileungsi). Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Jogiyanto. 2005. Pengenalan Komputer. Yogyakarta : Andi Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Kendall, Kenneth E; Kendal, Julie E. 2003. Analisis Dan Perancangan Sistem. Jakarta : Indeks Kendall, Kenneth E; Kendal, Julie E. 2008. Analisis Dan Perancangan Sistem Edisi 5 (lima). Jakarta : Indeks Ladjamudin, Al-Bahra Bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu McLeod, Raymond; Schell, George. 2004. Sistem Informasi Manajemen Edisi 8 (delapan). Jakarta : Indeks Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Munawar. 2005. Permodelan Visual dengan UML. Yogyakarta: Graha Ilmu Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Berorientasi Object. Bandung: Informatika Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta : Andi
199
Prihatna, Henky. 2005. Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional. Jakarta : Alex Media Komputindo Sasria, Hery. 2007. Aplikasi PHP Dan MySQL Dalam Pembuatan Sistem Informasi SMAN 1 Dukuhwaru Kabupaten Tegal Berbasis Web. Fakultas Metematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang Subhansyah, Nendy. 2011. Perancangan Sistem Akademik Sekolah Berbasis Teknologi Mobile Web (Studi Kasus: SMA Muhammadiyah Tangerang). Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : Salemba Empat Wahyono, Teguh. 2003. Konsep Dasar, Analisis, Desain dan Implementasi. Jakarta Wibowo, Dwi Putro. 2010. Perancangan Sistem Informasi Kegiatan Belajar Siswa Menggunakan SMS Gateway. Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Whitten, Jeffery L. 2004. Metode Desain dan Analisis Sistem Edisi 6 (enam). Yogyakarta : Andi www.keuanganlsm.com/article/perpajakan/pajak-bagi-yayasan-dan-organisasi-nirlabalainnya/ [Jumat, 18 November 2011, Pukul: 20:51 PM]
200
201
LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN PENELITIAN
202
203
LAMPIRAN 2 WAWANCARA
Responden
: Bpk. Ahmad Rozak
Jabatan
: Kep. Bag. Akademik & Kesiswaan
Tanggal : 5 Juli 2010
Peneliti
:
Apakah di sekolah ini sudah terdapat jaringan yang terintegrasi antara komputer satu dengan yang lainnya?
Kep. Bag. Aksis
:
Sudah, berupa LAN yang mengkoneksikan seluruh komputer
Peneliti
:
Apakah sistem akademik pada yayasan ini sudah berjalan dengan baik ?
Kep. Bag. Aksis
:
Seluruh sistem yang diterapkan pada yayasan ini bahkan bisa dikatakan belum ada yang berjalan dengan baik, dikarenakan memang belum ada yang
menggunakan
komputer
untuk
mengelola
data-datanya.
Komputer hanya digunakan untuk membuat surat-surat penting saja. Oleh karena itu staff aksis di sini sering merasa kewalahan apabila ada data-data yang lupa direkap atau bahkan hilang, karena semuanya masih ditulis tangan dan disimpan dalam buku saja.
204
Peneliti
:
Untuk bagian aksis apakah sudah mempunyai aplikasi tersendiri?
Kep. Bag. Aksis
:
Untuk masalah administrasi akademik belum, pada bagian itu masih menggunakan kertas atau arsip dalam pengolahan datanya. Jadi datadata siswa/ calon siswa tersebut sangat penting bagi kami. Namun kehilangan atau kesulitan dalam mencari data menjadi kendala bagi kami.
Peneliti
:
Bagaimana proses seandainya ingin memperoleh informasi data akademik?
Kep. Bag. Aksis
:
Selama ini kami masih menggunkan hardcopy (kertas) untuk memperoleh data yang kami inginkan seperti yang saya bilang tadi bahwa kehilangan ataupun kesulitan dalam mencari data sering sekali terjadi.
Peneliti
:
Apakah menurut anda perlu suatu aplikasi untuk mengolah data akademik ataupun informasi lain yang berkaitan dengan akademik?
Kep. Bag. Aksis
:
Menurut saya perlu karena dengan adanya aplikasi tersebut kemungkinan besar dapat membantu proses administrasi akademik dan kesiswaan di yayasan kami dengan cepat.
Peneliti
:
Bagaimana sistem yang saat ini berjalan, mulai dari pendaftaan calon siswa baru serat daftar ulang siswa?
205
Kep. Bag. Aksis
:
Calon siswa membeli formulir langsung kepada bagian PSB (Pendaftaran Siswa Baru) dan mengisi form pendaftaran kemudian bagian PSB melakukan seleksi, selanjutnya setelah calon siswa lolos seleksi, mereka mendaftar ulang kembali ke sekolah. Laporan PSB diserahkan kepada ketua aksis untuk d validasi, dan di simpan datanya dalam komputer.
Peneliti
:
Pada sistem yang berjalan saat ini adakah masalah lain yang di hadapi?
Kep. Bag. Aksis
:
Masalah yang dihadapi adalah masih kurangnya pencetakan laporan yang sesuai dengan format yang diminta. Sehingga laporan masih diketik ulang dengan menggunakan Microsoft Word dan Excel.
Peneliti
:
Apakah saran dan harapan untuk sistem akademik yang akan penulis kembangkan?
Kep. Bag. Aksis
:
Idealnya sistem informasi bisa memenuhi keperluan database akademik dan jika atasan ketua yayasan laporan data akademik & kesiswaan maka akan dilayani dengan cepat sesuai dengan format yang dibutuhkan.
10 Januari 2011
206
LAMPIRAN 3 USER INTERFACE
1. User Interface Home
Gambar L2.1 User Inteface Home
2. User Interface Syarat Pendaftaran Calon Siswa
Gambar L2.2 User Inteface Syarat Pendaftaran Calon Siswa
207
3. User Interface Pendaftaran Calon Siswa
Gambar L2.3 User Inteface Pendaftaran Calon Siswa
4. User Interface Profil Sekolah
Gambar L2.4 User Inteface Profil sekolah
208
5. User Interface Berita Sekolah
Gambar L2.5 User Inteface Berita sekolah
6. User Interface Tambah Pegawai
Gambar L2.6 User Inteface Tambah Pegawai
209
7. User Interface Lihat Data Pegawai
Gambar L2.7 User Inteface Lihat Data Pegawai
8. User Interface Tambah Kelas
Gambar L2.8 User Inteface Tambah Kelas
210
9. User Interface Tambah Ekstrakulikuler
Gambar L2.9 User Inteface Tambah Ekstrakulikuler 10.
User Interface Lihat Ekstrakulikuler
Gambar L2.10 User Inteface Lihat Ekstrakulikuler
211
11.
User Interface Tambah Nilai
Gambar L2.11 User Inteface Tambah Nilai
12.
User Interface Daftar Ulang
Gambar L2.12 User Inteface Daftar Ulang
212
13.
User Interface Lihat Data Guru
Gambar L2.13 User Inteface Lihat Data Guru
14.
User Interface Lihat Jadwal Ektrakulikuler
Gambar L2.14 User Inteface Lihat Jadwal Ekstrakulikuler
213
15.
User Interface Lihat Jadwal Pelajaran
Gambar L2.15 User Inteface Lihat Jadwal Pelajaran
16.
User Interface Lihat Nilai
Gambar L2.16 User Inteface Lihat Nilai
214
17.
User Interface Lihat Dawa Wali Kelas
Gambar L2.17 User Inteface Lihat Data Wali Kelas
18.
User Interface Tambah User
Gambar L2.18 User Inteface Tambah User
215
19.
User Interface Lihat Data Siswa
Gambar L2.19 User Inteface Lihat Data Siswa
20.
User Interface Laporan PSB
Gambar L2.20 User Inteface Laporan PSB
216
LAMPIRAN 4 Coding
?php if(isset($_POST[aksi]) && $_POST[aksi]=="simpandata"){ include "../includes/config.php"; include "../includes/pwd.php";
return false; } else if(tmplahir.length==0){ alert('Masukan Tempat Lahir Calon Siswa..');
var jk = $('#jenis_kelamin').val(); var agama = $('#agama').val(); var tmplahir = $('#txtTmpLahir').val(); var tgl=$('#tgl').val(); var bln=$('#bln').val(); var thn=$('#thn').val(); var tgllahir = thn+'-'+bln+'-'+tgl; var anakke=$('#txtAnakKe').val(); var statusanak = $('#statusanak').val(); var alamat=$('#txtAlamat').val(); var telp=$('#txtTelp').val(); var asalskul=$('#txtAsalSekolah').val(); var ayah=$('#namayah').val(); var alamatayah=$('#alamatayah').val(); var pekayah=$('#jobayah').val(); var telpayah=$('#telpayah').val();
var ibu=$('#namaibu').val(); var alamatibu=$('#alamatibu').val(); var pekibu=$('#jobibu').val(); var telpibu=$('#telpibu').val(); //Userlogin siswa var usersiswa = $('#zusernamesiswa').val(); var pwdsiswa = $('#zpasswordsiswa').val();
var jenjang = $('#jenjang').val(); var cektanggal; cektanggal = new Date(thn,bln1,tgl); if(nama.length==0){ alert('Masukkan Nama Calon Siswa..'); $('#txtNama').focus();
iii
} //$('#waiting').show(500); $('#hasilsimpan').slideDown('slo w'); $('#hasilsimpan').html("Sedang Proses Daftar Ulang..."); $.ajax({ type: "POST", url: "siswa/datasiswa.php", data: "aksi=simpandata&nama="+nama+"&j k="+jk+"&agama="+agama+