RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS APLIKASI DEKSTOP : STUDI KASUS SMP MUHAMMADIYAH PANGKALPINANG ABDUL KAHPI
Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel email :
[email protected]
Abstrak SMP Muhammadiyah is a private junior high school under the foundation Muhammadiyah which is located on the street Jum’at Yahya Pangkalpinang, etabilished in 1973.At SMP Muhammadiyah are still many weaknesses in academic areas such as, difficulty knowing the value of the learnes, and the value of a data processing is often slow student, teacher and schedule data processing was slow and difficult, and the use of Ms. Office in any business transaction system is running. To overcome the problem encountered in the above, it is necessary academic information system are computerized and integrated in order to provide convenience and meminimalisier errors in data processingby the academic-academic.. Kata kunci : Sistem Informasi Pengelolaan Kenaikan Gaji Berkala, Metodologi Berorientasi Objek, Unifield Modelling Language (UML)
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah dituntut untuk selalu berkembang dan meningkatkan kualitas pendidikan serta profesionalisme pelayanan kepada para siswa. Pengolahan data dalam jumlah banyak, serta adanya perubahan yang bersifat rutin dan berulangulang, sering menimbulkan kesulitan dalam penyediaan informasi, terlebih karena kegiatan pengolahan data akademik pada sekolah selama ini masih menggunakan sistem pemrosesan manual dan sistem pemrosesan berkas. Proses pengolahan, penyimpanan dan pengambilan data siswa serta data guru yang belum praktis menimbulkan ketidak efektifan dalam segi waktu, tenaga dan biaya. Oleh karena itu, kebutuhan akan adanya suatu sistem informasi akademik sangatlah mutlak. Teknologi informasi yang dihasilkan dengan sistem yang terkomputerisasi dengan baik akan mendukung kerja sumber daya manusia dalam tugas manjemen. Sistem informasi maerupakan kesatuan elemenelemen yang berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol terhadap segala bentuk aktifitas.
Pengembangan sistem informasi ini tidak hanya sekedar untuk mengotomatiskan prosedur lama, tetapi juga menata dan memperbaharui bahkan menciptakan aliran data baru yang efisien, menetapkan prosedur pengolahan data yang baru yang lebih tepat, sistematis, dan sederhana, menentukan model penyajian yang informatif dan standar, serta memberikan distribusi informasi yang efektif. Memasuki era globalisasi mendatang, pemakaian teknologi komputer dalam segala bidang kehidupan sehari-hari tidak akan dapat dihindari. Bahkan, penggunaan teknologi komputer tersebut akan menjadi syarat utama untuk menunjukkan kualitas sesuatu bidang dan menjadi modal terpenting dalam memenangkan persaingan. Kemampuan komunikasi antara satu bidang dengan bidang lainnya di tempat yang berbeda (terpisah pada jarak yang jauh) merupakan salah satu ciri era globalisasi mendatang. 1.2 Tujuan Penelitian Adapun maksud dan tujuan penulisan sebagai berikut : a. Menghasilkan sebuah sistem infromasi akademik dengan menggunakan bahasa pemrograman VB.net yang dapat digunakan dengan mudah oleh bagian akademik sekolah.
b. c. d.
e.
Membuat data digital akademik sepeti data siswa, data guru, data nilai. Membuat database akademik sekolah. Melakukan efisiensi media dan ruang yang digunakan untuk penyimpanan data/arsip sekolah. Efisiensi ini meliputi pengurangan jumlah kertas yang digunakan untuk pencatatan data-data sekolah, pengurangan ruangan untuk penyimpanan kerta-kertas tersebut, pengurangan tenaga perawatan kertas dan ruang tersebut, dan sebagainya. Selain itu, dengan sistem media elektronis ini, penulisan data secara berulang kali untuk kepentingan berbeda maupun sama dapat dihindari yang berarti menambah faktor efisiensi di atas. Meningkatkan kemampuan pengelolaan data akademik. Pengelolaan yang dimaksud meliputi kelengkapan data, kerincian data, keamanan data, kerahasiaan data, cara-cara pemasukan dan pengambilan data, dan sebagainya
1.3 Batasan Penelitian Untuk menghindari meluasnya pembahasan laporan ini dari ruang lingkup permasalahan dan tujuan yang akan dicapai, maka perlu diberikan batasan-batasan sebagai berikut : 1. Pendataan Guru 2. Pendataan siswa 3. Perangkat pembelajaran 4. Buat jadwal pelajaran 5. Cetak absensi siswa 6. Mengisi nilai ulangan harian 7. Mengisi nilai ulangan tengah semester 8. Mengisi nilai ulangan semester 9. Buat rekap nilai akhir 10. Cetak raport 11. Cetak laporan kesiswaan 1.4 Metode Penelitian Metode penelitian yang Penulis gunakan adalah sebagai berikut ini: a. Pengumpulan Data b. Analisa Sistem c. Perancangan Sistem 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Sistem Informasi Akademik “Sistem Informasi adalah sekelompok elemen yang saling berhubungan atau berinteraksi hingga membentuk satu-kesatuan. (Indrajani 3). Sistem Informasi Akademik adalah aplikasi yang dirancang dan dibuat untuk mengolah datadata yang berhubungan dengan informasi akademik, meliputi data mahasiswa, karyawan, rekaman prestasi, kurikulum, dan jadwal perkuliahan. Setiap anggota civitas akademika mempunyai tingkat akses yang berbeda-beda terhadap sistem informasi akademik. Tingkat akses yang dimaksud disesuaikan dengan kebutuhan dan
tingkat kepentingan dari masing-masing pengguna sistem. 2.2 Analisa dan Perancangan Sistem Berorientasi Obyek dengan UML Menurut Munawar (2005:27) mendefinisikan obyek sebagai berikut: Obyek, baik yang konkret maupun konseptual, selalu ada di sekeliling kita. Sebuah obyek memiliki keadaaan sesaat (state) dan perilaku (behavior). State suatu obyek adalah kondisi obyek tersebut yang dinyatakan dalam attribute/properties. Sedangkan perilaku sebuah obyek mendefinisikan bagaimana sebuah obyek bertindak/beraksi dan memberikan reaksi. 2.2.1 Unified Modelling Language (UML) UML adalah sebuah ”bahasa pemodelan” yang menspesifikasikan, menvisualisasikan, membangun dan mendokumentasikan kerangka dari sebuah sistem software. Menurut Munawar (25) menyatakan, bahwa UML adalah sistem notasi yang sudah dibakukan di dunia pengembangan sistem, hasil kerja bersama dari Grady Booch, James Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. 2.2.2 Analisa Sistem Berorientasi Obyek Tools yang digunakan dalam analisa sistem berorientasi obyek dengan UML adalah sebagai berikut: a) Activity Diagram, teknik untuk mendiskripsikan logika prosedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. b) Analisa Dokumen Keluaran, analisa mengenai dokumen-dokumen keluaran yang dihasilkan sistem. c) Analisa Dokumen Masukan, bagian dari pengumpulan informasi tentang sistem berjalan, dengan tujuan untuk memahami prosedur berjalan. d) Usecase Diagram, deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Diagram usecase menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang lebih menekankan pada “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. e) Deskripsi Usecase, digunakan untuk menjelaskan urutan langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dengan sistem yang mendeskripsikan urutan kejadian, dan menjelaskan secara rinci mengenai usecase diagram. 2.2.3 Perancangan Sistem Berorientasi Obyek Perancangan sistem mempunyai 2 (dua) tujuan utama, yaitu: a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem. b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada
programmer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Alat-alat yang digunakan dalam tahap perancangan sistem adalah sebagai berikut: 1) Entity Relationship Diagram (ERD), sebuah model data yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam hal entitas dan relasi yang digambarkan oleh data tersebut.(Jeffery L. Whitten et al, 2004 : 295) 2) Transformasi ERD ke LRS (Logical Record Structure), sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah Diagram-ER akan mengikuti pola/aturan pemodelan tertentu. 3) LRS, (Logical Record Structure), terdiri dari link-link diantara tipe record. Record adalah sekumpulan atribut yang mempunyai hubungan relasi terhadap obyek tertentu. Link ini menunjukkan arah hubungan dari satu record ke record lainnya berdasarkan tingkat cardinality setiap entity. LRS digambarkan dengan kotak persegi panjang dan berisi atribut setiap entity. 4) Tabel/Relasi, sekumpulan record yang sejenis secara relasi. Relasi menyatakan sebuah tabel dalam basis data. Tabel dihasilkan dari LRS dimana tiap satu LRS akan menjadi satu tabel, dan nama LRS akan menjadi nama tabel. 5) Spesifikasi Basis Data, menurut Indrajani (2009:2) mendefinisikan basis data sebagai berikut: Basis data merupakan kumpulan data yang berhubungan secara logis dan deskripsi data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi informasi yang dibutuhkan oleh suatu organisasi. Artinya basis data merupakan tempat penyimpanan data besar yang dapat digunakan oleh banyak pengguna. Menurut Aji Supriyanto (2005:190) mendefinisikan basis data secara konsep sebagai berikut: Basis data adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. 6) Rancangan Dokumen Keluaran, berisi gambaran tentang dokumen keluaran yang dihasilkan oleh sistem yang dirancang. 7) Rancangan Dokumen Masukan, berisi gambaran tentang dokemen masukan yang dibutuhkan oleh sistem yang dirancang. 8) Rancangan Layar Program, berisi semua rancangan layar yang dibuat beserta format datanya. 9) Sequence Diagram, suatu diagram UML yang memodelkan logika dari suatu use case dengan menggambarkan interaksi berupa pengiriman pesan (message) antar objek dalam urutan waktu. (Jeffery L. Whitten et al,2004:702)
10) Class Diagram, merupakan himpunan dari objek yang sejenis yang mempunyai atribut dan perilaku (method) yang sama. struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain. Class dalam notasi UML digambarkan dengan kotak. 3. Metode Penelitian Metode penelitian yang Penulis gunakan adalah sebagai berikut ini: 3.1 Pengumpulan Data a. Wawancara Merupakan metode pengumpulan data yang berupa komunikasi langsung antara penulis dengan responden bertujuan untuk mendapatkan masukan serta informasi yang berkaitan dengan penyusunan laporan ini. b. Observasi Dalam hal ini penulis langsung melihat atau mengadakan pengamatan ke bagian-bagian yang ada hubungannya dengan sistem penggajian Pegawai sekaligus pengumpulan dokumen-dokumen yang digunakan. c. Studi Pustaka Metode pengumpulan data dengan mempelajari dan mengumpulkan bahan dari buku-buku atau sumber yang berkaitan dengan topic permasalahan. d. Studi Literatur Pengumpulan bahan tertulis yang ada kaitannya dengan masalah yang dihadapi. 3.2 Analisa Sistem Berorientasi Obyek Kegiatan - kegiatan yang dilakukan pada tahap ini ialah: a) Menganalisa sistem yang ada, yaitu mempelajari dan mengetahui apa yang dilakukan oleh sistem yang ada. b) Menspesifikasikan sistem, yaitu menspesifikasi masukan yang ada, database yang ada, proses yang dilakukan dan keluaran yang dihasilkan. Tools yang digunakan antara lain, yaitu: 1) Activity diagram sistem berjalan 2) Use case diagram sistem usulan 3) Deskripsi Use Case 4) Dokumen keluaran 5) Dokumen masukan 3.3 Rancangan Sistem Berorientasi Obyek Tahap Perancangan sistem adalah merancang sistem secara rinci berdasarkan hasil analisa sistem yang ada, sehingga menghasilkan model sistem baru yang diusulkan, dengan disertai rancangan database dan spesifikasi program. Alat-alat yang digunakan pada tahap ini adalah: a) Entity Ralationship Diagram (ERD) b) Logical Record Structure (LRS) c) Table d) Spesifikasi Basis Data
e) f) g) h) i)
Rancangan masukan Rancangan keluaran Rancangan Dialog Layar Sequence Diagram Class Diagram
GURU
WAKA SEKOLAH
Isi form biodata
4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Proses Bisnis Proses bisnis yang ada pada BKD Kabupaten Bangka Selatan adalah sebagai berikut: a. Proses Pendataan Siswa Siswa mengisi form data siswa dan menyerahkan kepada bagian TU. Kemudian Bagian TU melakukan pendataan siswa. b. Proses Pendataan Guru Guru mengisi form biodata guru dan menyerahkan form biodata yang telah diisi kepadaBagian TU sekolah. c. Proses Pembuatan Absensi Setiap tahun ajaran baru, TU sekolah mencetak absensi yang diserahkan kepada walikelas dan guru bidang study. d. Proses Pembuatan Jadwal Pelajaran Setiap ajaran baru, Waka sekolah menyerahkan jadwal kepada TU sekolah, kemudian Bagian TU Sekolah melakukan pendataan jadwal yang harus disetujui oleh Kepala Sekolah, setelah jadwal disetujui diserahkan kepada masing-masing guru. e. Proses Rekap Nilai Siswa Guru bidang study menyerahkan nilai siswa kepada wali kelas, kemudian wali kelas membuat rekap nilai siswa f. Pembuatan Raport Siswa Wali kelas mengisi nilai raport dan setelah raport selesai di isi maka wali kelas memberikan raport kepada kepala sekolah untuk di tanda tangan, setelah raport diterima dan ditanda tangan, kepala sekolah mengembalikan raport yang telah di tanda tangan ke wali kelas supaya raport dibagikan ke siswa, dan siswa bisa menerima raport
Gambar 2. Activity Diagram Pendataan Guru WAKA SEKOLAH
WALI KELAS
GURU
Buat Absensi kelas
Terima Absen untuk di kelas
Serahkan absensi kelas
Terima absensi kelas
Gambar 3. Activity Diagram Pembuatan Absensi
WAKA SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH
GURU
Buat jadwal pelajaran
terima jadwal dan ditandatangani
WAKA SEKOLAH
Terima jadwal yang telah ditandatangani
Isi Formulir data siswa
Serahkan formulir data siswa
Terima form biodata yang sudah diisi
Melakukan pendataan guru
serahkan jadwal yang harus disetujui
4.2 Activity Diagram SISWA
Serahkan Form Biodata yang sudah didisi
Serahkan Jadwal tertandatangan
serahkan jadwal yang telah ditandatangani
Terima jadwal tertandatangan
terima formulir data siswa
Melakukan pendataan siswa
Gambar 4. Activity Diagram Pembuatan Jadwal Pelajaran
Gambar 1. Activity Diagram Pendataan Siswa
GURU
WALI KELAS
Cetak Jadwal
Serahkan Rekap Nilai Siswa
Cetak Absensi
Terima rekap nilai siswa TU Sekolah
Entry Daftar Nilai
Cetak Raport
Gambar 5. Activity Diagram Rekap Nilai Siswa
WALI KELAS
KEPALA SEKOLAH
Gambar 6. Use Case Diagram Package Transaksi
SISWA
Cetak Laporan Siswa
TU Sekolah
Gambar 7. Use Case Diagram Package Laporan
Isi nilai dan data raport
Serahkan Raport siswa
b.
Terima raport siswa
Rancangan Basis Data
M
1
N
M
ABSENSI
Tandatangan seluruh raport siswa
M
PUNYA NIs Tapel_Absen Pertemuan Tgl_absenl ket
Tapel_Absen Smstr_Absen
Tapel_Absen Tapel_Jadwal
MUNCUL
GURU M
Terima raport tertandatangan
serahkan raport yang sudah ditandatangani
Tapel_Absen Kode_Mapel kkm
ADA
Kode_Guru Tapel_Jadwal Hari_piket
1
Terima raport yang tertandatangan
Bagikan raport tertandatangan
No_Absen Tapel_Dafnil
DAPAT
NIS Nama_siswa Tempat_Lahir Tgl_lahir Agama Alamat Status Jekel Nama_wali Ttl_Wali Alamat_Wali Pekerjaan_Wali
N JADWAL
CETAK
Kode_Mapel Nama_Mapel Bobot
1
1
N
1 M
MAPEL
BUAT
N SISWA
Kode_Guru NIP Nama_Guru Gol Jab Tempat_Lahir Tgl_lahir Agama Alamat Status Jekel
Tapel_Jadwal Tgl_jadwal
Tapel_Jadwal Kode_mapel Tingkat_Kelas Wktu_mulai Wktu_slesai
NIS Kode_Ketiakhadir terima
HASIL Kode_Mapel Tapel_Dafnl 1
M M
Gambar 6. Activity Diagram Pembuatan Raport Siswa
DAFTAR NILAI
M
M M
1
RAPORT
Kode_Pengmbngan Jenis_Pengmbngan N
MUNCUL
MILIK Kode_Nilai Kode Raport
Tapel_Dafnil Smstr_Dafnil
4.3 Sistem Usulan a. Use Case Diagram
Tapel_Raport Smstr_Raport
PENGEMBAN GAN DIRI
N
Tapel Dafnil NIS Uts Uas Remedial Nil_Raport Rata-rata Deskripsi UNTUK
M NILTAMB
CATAT Tapel_Raport Tapel_Niltamb Nilai_Tamb
Tapel_NilaTamb Nama_Tamb
Gambar 8. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entry Data Siswa
ABSENSI
Entry Data Guru
1
PUNYA NIs Tapel_Absen Pertemuan Tgl_absenl Ket
Tapel_Absen M M Smstr_Absen
ADA
Entry Data Mata Pelajaran
SISWA
GURU
1
1 M
No_Absen 1 Tapel_Dafnil
Kode_Guru NIP Nama_Guru Gol Jab Tempat_Lahir Tgl_lahir Agama Alamat Status Jekel
M Kode_Guru Tapel_Jadwal Hari_piket DAPAT
Tapel_Absen Kode_Mapel
1
N
N
MAPEL
BUAT
Entry Data Pengembangan Diri
NIS Nama_siswa Tempat_Lahir N Tgl_lahir Agama Alamat Status Jekel Nama_wali Ttl_Wali Alamat_Wali Pekerjaan_Wali
N
M
KELUAR
TU Sekolah
Tapel_Raport Kode_pengmbngn Nilai ketr
JADWAL
CETAK
Kode_Mapel Nama_Mapel KKM
Tapel_Jadwal Kode_mapel Tingkat_kelas Wktu_mulai Wktu_slesai
Tapel_Jadwal Tgl_jadwal NIS Kode_Ketiakhadir terima
HASIL Kode_Mapel Tapel_Dafnl
Entry Data Nilai Tambahan
1
M M
DAFTAR NILAI
Gambar 5. Use Case Diagram Package Master
M
M 1
Tapel_Dafnil Smstr_Dafnil
M
Tapel_Raport Kode_Ketidakhadir Nilai ktr
RAPORT
MUNCUL
MILIK Kode_Nilai Kode Raport
Tapel_Raport Smstr_Raport
Tapel_NilaTamb Nama_Tamb
PENGEMBAN GAN DIRI
N
M NILTAMB
Kode_Pngmbngan Jenis_Pengmbngan N
CATAT Tapel_Raport Tapel_Niltamb Nilai_Tamb
Gambar 9. Transformasi ERD ke LRS
Tapel_Dafnil NIS Uts Uas Remedial Nil_Raport Rata-rata Deskripsi
UNTUK
FORM ENTRY DATA GURU SISWA NIS Nama_siswa Tempat_Lahir Tgl_lahir Agama Alamat Status Jekel Nama_wali Tgllahir_Wali Alamat_Wali Pekerjaan_Wali
ABSEN PUNYA Tapel_Absen Smstr_Absen Kode_Mapel Tapel_Jadwal
NIs Tapel_Absen Pertemuan Tgl_absenl ket
Tapel_Absen
Kode_Mapel
NIS
Tapel_Jadwal
MAPEL
CETAK Tapel_Jadwal
Tapel_Jadwal Kode_mapel Tingkat_kelas Wktu_mulai Wktu_slesai
Kode_Mapel
Kode_Mapel Nama_Mapel KKM
JADWAL
ENTRY DATA GURU Data Guru
NILTAMB
Tapel_Jadwal Tgl_jadwal
Tapel_Niltamb Nama_Tamb
Tapel_Jadwal
Kode_Mapel
GURU
Tapel_Dafnil Smstr_dafnil Kode_Mapel
CATAT
DAPAT Kode_Guru
input input
Nama Guru
input
Agama Alamat
Golongan
input
Status
input
Jabatan
input
Jekel
input
Tempat Lahir
input
Kode Display
NIP Display
Nama Display
Gol Display
Jab Display
Tgl Lhr Display
Agama Display
Alamat Display
Status Display
Jekel Display
Simpan
Tapel_Raport Smstr_Raport Periode NIS Tapel_Dafnil
Tempt Lhr Display
Ubah
Hapus
Keluar
Batal
Gambar 13. Rancangan Layar Entry Data Guru
Tapel Raport
FORM ENTRY DATA MAPEL
MUNCUL
Kode_Pengmbngan Jenis_Pngmbngan
Kode_Pngmbngan
Tapel_Raport Kode_Pngmbngan Nilai ketr
ENTRY DATA MATA PELAJARAN
NIS
Data Mapel
Gambar 10. Logical Record Structre (LRS)
c.
input
RAPORT
PENGMBANGAN DIRI
UNTUK Tapel_Dafnil NIS Uts Uas Remedial Nil_Raport Rata-rata Deskripsi
Tgl Lahir
input
Tapel_Raport Tapel_Niltamb Nilai_tamb
Kode_Guru Tapel_Jadwal Hari_piket
Tapel_Dafnil
Tapel_Dafnil
input
NIP
NIS
Kode_Guru NIP Nama_Guru Gol Jab Tempat_Lahir Tgl_lahir Agama Alamat Status Jekel
DAFTAR NILAI
Kode Guru
Kode Mapel
input
Nama Mapel
input
KKM
input
Kode Mapel
Nama Mapel
Kode Mapel
Display
Display
Display
Class Diagram Simpan
Ubah
Hapus
Keluar
Batal
Gambar 14. Rancangan layar Entry Data Mapel FORM ENTRY DATA NILAI TAMBAHAN
ENTRY DATA NILAI TAMBAHAN Data Niltamb
Gambar 11. Entity Class Diagram
d.
Tampilan Layar Di bawah ini tampilan layar Sistem Informasi Akademik :
Simpan
Kode Nilai Tambahan
input
Nama Nilai Tambahan
input
Kode Niltamb
Nama Niltamb
Display
Display
Ubah
Hapus
Keluar
Batal
Gambar 15. Rancangan Layar Entry Data Niltamb FORM ENTRY PENGEMBANGAN DIRI
ENTRY PENGEMBANGAN DIRI FORM ENTRY DATA SISWA
Data Pengembangan Diri
ENTRY DATA SISWA
input
Kode Pengembangan Diri Data Siswa
NIS
input
Status
input
Nama Siswa
input
Jekel
input
Tempat Lahir
input
Nama Wali
input
Tgl Lahir
input
Ttl Wali
input
Agama
input
Alamat Wali
input
Alamat
input
Pekerjaan
input
NIS Display
Nama Display
Tmpt Lhr Display
Status Display
Jekel Display
Nama Wali Display
Simpan
Ubah
Tgl Lhr
Agama
Display
Display
Ttl Wali
Alamat
Display
Display
Hapus
Batal
Jenis Pengembangan Diri
input
Kode Pengembangan Diri
Nama Pengembangan Diri
Display
Display
Alamat Display Pekerjaan Display
Keluar
Gambar 12. Rancangan Layar Entry Data Siswa
Simpan
Ubah
Hapus
Batal
Keluar
Gambar 16. Rancangan Layar Entry Data PengDiri
FORM CETAK RAPORT
FORM CETAK JADWAL
CETAK JADWAL Input
Tapel Jadwal
Kode Mapel
Display
Nama Mapel
Display
Tingkat Kelas
input
Guru Piket
cari
Display Display
Nama Guru
Tapel Raport input
Kode Guru
Display
NIP
Display
Daftar Nilai
Nama Guru
Display
Tapel Dafnil
Display
Waktu Mulai Waktu Selesai
input
Semester
Display
input
Siswa tambah
Kode Mapel
Mapel
Kelas
Hari Piket
Nip
Guru
Mulai
Selesai
Display
Display
Display
Display
Display
Display
Display
Display
NIS Nama Siswa Rata-rata Nilai Raport TUGAS
Cetak
Batal
Semester input
cari
tambah
input
Hari Piket
Raport
Data Guru
cari
Display
Kode Guru NIP
Dd/mm/yyyy
Tanggal Jadwal
CETAK RAPORT
Keluar
Gambar 17. Rancangan Layar Cetak Jadwal
cari
cari
Display
Pengembangan Diri Kode Pengembangan Display Jenis Pengembanga Display n
Jumlah Hari
input
Niltamb
Display Display
Kode Niltamb
Display
Display
Nama Niltamb
Display
Display
Nilai Tambahan input
Nama Mapel
Display
KKM
Display
Deskripsi
Display
cari
cari
Tambah
NIS
Nama
Mapel
Nilai Raport
KKM
Deskripsi
Display
Display
Display
Display
Display
Display
FORM CETAK ABSENSI
CETAK ABSENSI
Data Mapel
Display
Nama Mapel
Display
Tapel Jadwal
Display
Tingkat Kelas
Display
cari
NIS
Kode Mapel
Nama
Pertemuan
display
Batal
Keluar
Gambar 20. Rancangan Layar Cetak Raport
cari
CETAK LAPORAN SISWA
Tgl Absen
Input
Cetak
cari
input
Semester
display
dd/mm/yyyy
Tapel Jadwal
input
Tapel Absen
CETAK LAPORAN SISWA
Keterangan
Input
Tambah
Input
Data Laporan NIS
Nama Siswa
Pertemuan
Tgl Absen
Keterangan
Display
Display
Display
Display
Display
Simpan
Batal
Cetak
Mulai dari Tanggal
dd/mm/yyyy
s/d Tanggal
dd/mm/yyyy
Keluar
CETAK
KELUAR
Gambar 18. Rancangan layar Cetak Absensi Gambar 21. Rancangan Layar Cetak Slip Gaji
FORM ENTRY DATA NILAI
ENTRY DATA NILAI Semester
Tapel Daftar Nilai
input
input
Tapel Absen
Display
Kode Mapel
Display
Nama Mapel
Display
KKM
Semester Absen
cari
Display
Nama Siswa
Display
NIS
Nama
Kode Mapel
Display
Display
Display
tambah
input
UAS
input
Tugas
cari
input input
Deskripsi
Input
Rata-rata Mapel
UTS
Display
Display Display Display
Simpan
Input
Remedial Nilai Raport
Display
NIS
input
UTS
UAS
Batal
Tugas
Input Remedial NilRaport Rata Display
Display Display
Keluar
Gambar 19. Rancangan Layar Entry Data Nilai
5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Setelah mempelajari permasalahan yang dihadapi dan juga solusi pemecahan yang diusulkan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : a. Dengan Sistem Informasi Akademik SMP Muhammadiyah yang terkomputerisasi dan terintegrasi dapat dengan mudah mengetahui nilai peserta didik dengan cepat dan tepat karena file nilai tersimpan dalam database . b. Dengan Sistem Informasi Akademik SMP Muhammadiyah yang dibangun dapat mengolah data peserta didik dan mengolah data nilai dengan cepat karena dibangun oleh sebuah sistem yang terintegrasi dan terkomputerisasi. c. Sistem Akademik yang terkomputerisasi dan terintegrasi dapat dengan mudah mengolah data guru dan penjadwalan dengan baik, rapi, cepat dan tepat.
d.
Perancangan sistem informasi yang berorentasi objek (Object Oriented) dapat menghasilkan sebuah sistem informasi yang baik dan lebih mudah dipahami oleh orang lain dalam hal struktur perancangan dan penggunaannya.
5.2 Saran Adapun saran–saran yang perlu dikemukakan adalah sebagai berikut : a. Perlu adanya pelatihan kepada user yang akan menggunakan sistem informasi akademik ini, supaya mereka mengetahui bagaimana cara menggunakan dan perawatan sistem informasi akademik ini. b. Untuk menghindari berbagai kesalahan yang mungkin timbul pada sistem, perlu dilakukan perawatan (maintenance) secara rutin. Pengontrolan data merupakan cara perawatan yang tebaik untuk menghindari berbagai kesalahan. c. Secara rutin memback-up data-data yang ada untuk menghindari kerusakan data atau kehilangan data. d. Perlu adanya peningkatan infrastruktur komputer yang digunakan oleh Bagian Akademik SMP Muhammadiyah agar dapat terciptanya efisiensi dan efektivitas yang lebih dalam rangka mendukung sistem informasi ini. e. Perlu adanya audit sistem paling tidak setiap 3 tahun sekali pada sistem informasi ini untuk memperbaiki kesalahan – kesalahan yang terjadi pada sistem informasi yang terbaru dalam rangka mendukung sistem informasi ini.
Daftar Pustaka Indrajani, Pengantar dan Sistem Basis Data Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2009 Munawar, Pemodelan Visual Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005
dengan
UML
Sutanta Edhy, Basis Data dalam Tinjauan Konseptual Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2011 Sutabri Tata, Analisis Sistem Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2012
Informasi
Wahyudi Bambang, Konsep Sistem Informasi dari Bit sampai ke Database Yogyakarta, CV. Andi Offset, 2008 Widjaya Iwan Kurniawan, Manajemen Proyek Teknologi Informasi Yogyakarta, Graha Ilmu, 2013