Rancang Bangun Perangkat Lunak Menghitung Pajak PPh 21, 22, 23 Dan PPN Pada Cv Manunggal media Aditya Wahyu Setiawan 1, Noor Ageng Setiyanto, M.Kom 2 1
2
Mahasiswa Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro Semarang Dosen Pembimbing Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro Semarang ABSTRAK
Pajak adalah pemasukan negara yang di peroleh dari setiap Warga Negara yang melakukan kegiatan bisnis di Indonesia. Cv Manunggal media sebuah badan yang bergerak dalam jasa pengadaan barang seperti pengadaan komputer, alat-alat tulis dan lain-lain, serta juga melakukan bisnis pengadaan jasa seperti instalasi hardware, pembuatan jaringan komputer dan usaha jasa lainnya. Yang tiap bulan harus melaporkan pajak dalam kegiatan usahanya. Selama ini pelaporan pajak mengalami permasalahan karena perhitungannya harus tepat dan kode setor pajaknya tidak salah. Untuk itu perlu Rancang Bangun Perangkat Lunak Menghitung Pajak PPh 21, 22, 23 Dan PPN Pada Cv Manunggal media menggunakan metode pengembangan sistem waterfall. Dengan adanya Rancang Bangun Perangkat Lunak Menghitung Pajak PPh 21, 22, 23 Dan PPN Pada Cv Manunggal media dapat memberikan informasi kode setor pajak dan menghitung besaran pajak tersebut. Kata kunci : rancang bangun, menghitung pajak, waterfall, UML, J2me 1.
PENDAHULUAN
Cv
wajib melakukan pelaporan ke
Manunggal
media
sebuah badan yang bergerak dalam jasa pengadaan barang seperti
pengadaan
komputer,
alat-alat tulis dan lain-lain, serta juga melakukan bisnis pengadaan jasa seperti instalasi hardware, pembuatan jaringan komputer dan usaha jasa lainnya. Tiap bulan
Cv
Manunggal
media
kantor
pelayanan
pajak,
pelaporan pajak yang di lakukan Cv Manunggal media ada 3 yaitu : 1. Pajak
penghasilan
atas
pengadaan barang atau jasa (pasal 22 / 23). 2. Pajak (PPN
Pertambahan
Nilai
3. Pajak penghasilan atas gaji karyawan (pasal 21)
menjadi PPN Keluaran (output tax). Bagi pembeli, PPN yang
Pajak Pasal 22 adalah
dibayarkan kepada penjual akan
pajak yang di kenakan oleh
menjadi PPN masukan (input
Perusahaan
atas
tax). [2]
barang
keuntungan
/
pengadaan
barang
pengadaan dari
pajak, besar pajaknya adalah 2% dari
keuntungan.
Sedangkan
pajak pasal 23 adalah pajak yang dikenakan oleh perusahaan atas pengadaan jasa / keuntungan dari pengadaan jasa dikenakan pajak. Jasa-jasa
apa
Pajak Pasal 21 adalah
dikenakan
saja
yang
dikenakan pajak seperti tertera di Pasal 4 ayat (1) huruf g Undangundang Pajak Penghasilan 1984.
penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan dengan nama dan dalam bentuk apa
pun
diperoleh pribadi
yang
diterima
Wajib
Pajak
orang
negeri.
CV.
dalam
Manunggal
media
atau
memiliki
pekerja / karyawan, sehingga CV Manunggal
media
wajib
memungut dan melaporkan pajak atas karyawan-karyawannya. Tiap
[1]
tiap karyawan pajaknya bervariasi PPN
adalah
pajak
sesuai dengan jumlah pendapatan
pertambahan nilai atas barang
yang
diterima
dan jasa. Yang berhak memungut
karyawan tersebut.
serta
status
PPN adalah perusahaan atau
Untuk itu CV Manunggal
perseorangan yang sudah PKP.
media dalam melaporkan pajak
Ketika PKP memungut PPN dari
mengalami kesulitan, diantaranya
pembelinya, PKP harus membuat
sulitnya
bukti pungutan PPN yang disebut
pajak yang harus di
Faktur Pajak. Bagi penjual, PPN
Keakuratan
yang dipungut dari pembeli akan
tanpa sisa satupun rupiahpun.
menghitung
sangat
jumlah bayar.
diperlukan
Apabila lebih bayar akan di
denda yang akan di berikan
periksa. Dan kurang bayar akan
apabila tidak melaporkan pajak
dipungut/membayar lagi pajak
tiap bulannya akan di kenakan
tersebut. Selain kesulitan dalam
denda Rp 700.000
penghitungan
pajaki.
Juga
Untuk itu di harapkan
mengalami permasalahan atas
oleh Cv. Manunggal media yang
kode pajak yang harus di setor ke
mampu mengatasi permasalahan
kas negara. Dikarenakan sudah
menyangkut pajak. Berdasarkan
selama dua tahun terakhir format
uraian diatas maka penulis judul:
Surat Setoran Pajak (SSP) yang
“Rancang
terbaru tidak terdapat informasi
Lunak Menghitung Pajak PPh
mengenai kode-kode setor pajak.
21, 22, 23 Dan PPN Pada Cv
Jika salah kode maka uang
Manunggal media”.
Bangun
Perangkat
tersebut di anggap hilang, tidak bisa di jadikan barang bukti untuk pelaporan pajak di SSP. Pelaporan
atas
pajak
2.
RUMUSAN MASALAH
-
ini
kesulitan
dalam
sangatlah penting, karena di
perhitungan
berlakukan denda. Apabila tidak
dibutuhkan keakuratan, Harus
melakukan pelaporan pajak maka
tepat tidak boleh kurang bayar
akan di kenakan denda tiap
pajak dan tidak boleh lebih
bulannya. Dendanya pun sangat
bayar pajak
besar untuk tidak melaporkan
-
Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dikenakan sedangkan
Rp. Pajak
karena
proses pajak
Kesulitan dalam memberikan kode pelaporan pajak.
500.000 penghasilan
badan (pasal 22/23) Rp 100.000, jika pajak penghasilan pribadi (pasal 21) Rp. 100.000. Sehingga
3.
PEMBATASAN MASALAH
-
Sistem pajak
hanya
menghitung
penghasilan
pegawai
tetap untuk Warga Negara Indonesia
pasal
21,
Pajak
5. PEMBAHASAN 5.1 UML Diagram Admin uc Admin Rancang Bangun Perangkat Lunak Menghitung Pajak PPh 21, 22, 23 Dan PPN Pada Cv Manunggal media
Penghasilan atas Barang pasal 22, pajak penghasilan atas Jasa Pasal
23
serta
User
Login
Pajak
«include»
«extend» Profil
Pertambahan Nilai.
Input Profil «extend»
«extend»
Hapus Profil
-
2.
Pajak yang di gunakan
Daftar Profil «extend»
tahun pajak 2013
Input Kode Paj ak
Kode Paj ak
-
3.
Program
bantu
«extend» «extend»
perhitungan pajak ini di buat menggunakan pemrograman
Daftar Kode Paj ak
bahasa Java
Admin
Mobile
Logout
(j2me) 4.
TUJUAN TUGAS AKHIR
a.
Membantu
memberikan
5.2 Use Case Diagram Member uc Admin
perhitungan
pajak
yang
Rancang Bangun Perangkat Lunak Menghitung Pajak PPh 21, 22, 23 Dan PPN Pada Cv Manunggal media
akurat..
Mulai Pasal 21
b.
Memberikan
informasi «include» «include»
mengenai kode setor pajak
Profil Kode Paj ak
guna untuk pelaporan pajak
«include»
tiap bulannya menggunakan
Pasal 22 «include»
SSP (Surat Setor Pajak)
«include»
User Biasa «include»
Pasal 23
Logout
Hapus Kode Paj ak
5.3 Desain Tampilan Program
6.
Kesimpulan
-
hanya pasal 21, pasal 22 dan
Dengan
adanya
Rancang
Bangun
Perangkat
Lunak
Menghitung Pajak PPh 21, 22, 23
Dan
PPN
Manunggal
Pada
media
Cv
berbasis
mobile ini dapat memberikan informasi
mengenai
jumlah
pajak penghasilan dan pajak pertambahan yang cepat tepat dan akurat. -
pasal 23. b. Dapat di kembangkan ke dalam bahasa pemrograman lainnya seperti java android, IoS karena Rancang
Bangun
Perangkat
Lunak Menghitung Pajak PPh 21, 22, 23 Dan PPN Pada Cv Manunggal
media
menggunakan
bahasa
java
mobile
Dengan adanya p Rancang Bangun
Perangkat
Lunak
Menghitung Pajak PPh 21, 22, 23
Dan
PPN
Manunggal
media
Pada
Cv
berbasis
mobile ini dapat memberikan informasi mengenai kode setor pajak penghasilan dan kode setor pajak pertambahan nilai.
Daftar Pustaka
1. Mohamad Analisis
Riduan, Perhitungan
2010, Pajak
Penghasilan Badan Dan Pajak Penghasilan badan dan pajak penghasilan pasal 21 CV. MS. KOMPUTER,
Universitas
Maritim Raja, Tanjungpinang
.
2. Priska Febriani Sahilatua, 2009, 7.
Saran a. Dapatkan dikembangkan untuk pajak pasal yang lain karena pada
Rancang
Bangun
Perangkat Lunak Menghitung Pajak PPh 21, 22, 23 Dan PPN Pada Cv Manunggal media
Penerapan Perancanaan Pajak Penghasilan Pasal 21 Sebagai Penghematan Pajak,
Pembayaran
Universitas Udayana
(Unud), Bali
3. Novita
Tri
Aplikasi
Astuti,
2010,
Penggajian
dan
Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21, Politeknik Telkom Bandung, 4. Jogiyanto
Hartono,
MBA,
Ph.D., Daur Hidup Perangkat Lunak Penerbit ANDI
2005
5. Dr. Suyoto (2005). “Membuat Sendiri
Aplikasi
Ponsel”.
Yogyakarta :Gava Media 6. Raharjo,
Budi dkk . (2010).
Tuntunnan Pemrograman Java Untuk Handphone. Jakarta : Informatika. 7. Pressman,
Roger
S.,
Phd.
(2002). Rekayasa Perangkat Lunak
Pendekatan
(Buku
Satu).
Penerbit Andi.
1.
Praktisi
Yogyakarta
: