RANCANG BANGUN APLIKASI SURAT IZIN PENGUSAHAAN ANGKUTAN DI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT Cepi Robiana1, Partono2, Andri Ihwana3 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia Email :
[email protected] 1
[email protected] [email protected] 3
[email protected] 2
Abstrak – Pembuatan Kartu Izin Pengusahaan Angkutan merupakan salah satu bentuk pengembangan sistem informasi dalam bidang teknologi informasi. Ini membuktikan bahwa teknologi informasi telah mempengaruhi aktifitas suatu lingkungan salah satunya lingkungan pemerintahan. Dilatar belakangi peningkatan jumlah pembangunan usaha yang berkembang pesat setiap tahunya dan kendaraan roda empat sebagai alat untuk mengangkut barang yang semakin tahun semakin banyak di gunakan, maka jumlah pembuatan surat izin angkutan meningkat pula hal tersebut mengakibatkan, banyaknya kendaraan yang membuat atau memperpanjang kartu izin, sehingga pelayanan pembuatan dan perpanjangan kartu izin usaha angkutan membutuhkan waktu yang cukup lama terutama pada saat proses validasi kartu perizinan. Adapun yang menjadi tujuan dari pengembangan sistem ini adalah merancang sistem pembutan kartu izin usaha angkutan yang terkomputerisasi, guna mengakomodasi kebutuhan petugas sebagai pengguna sistem dalam proses pengolahan data, serta mempercepat proses validasi pembuatan dan perpanjangan kartu izin. Dalam menganalisa dan merancang aplikasi surat izin pada penelitian ini, digunakan pendekatan berorientasi objek yaitu Unified Approach (UA) dikemukakan oleh Ali Bahrami (1999), serta dilakukan pengujian usability dengan blacbox testing dan user satisfaction. Akhir dari produk ini adalah aplikasi perizinan. Berdasarkan dari tahapan-tahapan yang dilalui dalam proses analisis dan perancangan sistem anatara lain, identifikasi aktor, pengembangan activity diagram, pengembangan use case diagram, pengembangan interaction diagram (sequence diagram), dan mengidentifikasi kelas.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Sitem Informasi Pembuatan Kartu Izin Usaha Angkutan di harapkan dapat mempercepat kinerja petugas. Kata Kunci – Surat Perizinan, Object Oriented Analisis Desigin Unified Approuch.
I.
PENDAHULUAN
Dinas Perhubungan Kabupaten Garut adalah salah satu Dinas Teknis Pemerintah Daerah Kabupaten Garut yang memiliki kewenangan dalam menentukan kebijakan transportasi khususnya di wilayah Kabupaten Garut. Salah satu tugas pokok dan fungsi dari Dinas Perhubungan Kabupaten Garut adalah melaksanakan pembinaan, penataan dan perizinan terhadap angkutan jalan yang berdomisili di wilayah Kabupaten Garut. Angkutan jalan yang mempunyai izin angkutan untuk digunakan sebagai kendaraan pengangkut barang, dimana setiap kendaraan yang memiliki muatan lebih harus memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan. Saat ini jumlah angkutan barang yang berdomisili di Kabupaten Garut yang terdaftar adalah sebanyak 20.000 kendaraan milik badan usaha baik dalam bentuk perusahaan, koperasi dan perorangan. Sampai saat ini belum ada ketentuan yang membatasi jumlah kendaraan angkutan barang yang berdomisili di Kabupaten Garut. Pelayanan pembuatan Surat Izin Pengusahaan Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Garut 1
ISSN: 2302-7339 Vol. 11 No. 1 2014
dalam struktur organisasinya membawahi Sub Dinas Angkutan, yang salah satu tugas pokoknya yaitu membuat dan memperpanjang Surat Izin Pengusahaan Angkutan. Dalam upaya mewujudkan keseimbangan pemerintah dan penawaran jasa angkutan di daerah, sistem pelayanan yang berjalan saat ini masih dilakukan secara manual, sehingga pada saat proses validasi surat keputusan, pembuatan kartu izin dan perpanjangan kartu izin dibutuhkan waktu yang cuku lama. 1. Untuk menyelesaikan pembutan kartu izin usaha di butuhkan waktu 4 hari, melalui tahapan sebagai berikut: a. Menyiapkan persyaratan untuk membuat surat izin usaha angkutan b. Menunggu validasi surat keputusan dari Bupati Garut c. Menunggu validasi kartu izin usaha angkutan dari Kepala Dinas Perhubungan 2. Sedangkan untuk perpanjangan kartu izin usaha angkutan dibutuhkan waktu 2 hari, melalui tahapan sebagai berikut: a. Pemohon menyiapakan persyaratan untuk perpanjangan surat izin usaha angkutan. b. Petugas mencari data pemohon perpanjangan kendaraan di buku arsip. c. Petugas menunggu validasi kartu izin usaha angkutan dari Kepala Dinas Perhubungan. II.
LANDASAN TEORI
2.1
Definisi Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. 2.2
Unified Approach (UA) Suatu metodologi pengembangan sistem berbasis objek yang menggabungkan proses dan metodologi yang telah ada sebelumnya dan menggunakan UML sebagai standar pemodelannya. 2.3
Definisi Basis Data Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisas. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Basis Data merupakan kumpulan data (arsip) yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi dan disimpan dalam bentuk penyimpanan elektronis. II.
KERANGKA KERJA KONSEPTUAL
3.1
Skema Proyek Penelitian Dalam merancang aplikasi surat izin dibuat suatu skema penelitian yang merupakan tahapan dalam pengembangan sistem perangkat lunak sebagai berikut:
http://jurnal.sttgarut.ac.id
2
Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut
Gambar 3.1 Alur Aktivitas Proyek Penelitian
IV. 4.1
PEMBAHASAN
Identifikasi Aktor Tabel 4.1 Identifikasi Aktor
No
Aktor
Tipe Aktor
Deskripsi
PBA
Pemilik kendaraan merupakan Primary Business Actor (pelaku bisnis utama) yang mendapatkan pelayanan dalam melakukan pembuatan atau perpanjangan kartu izin usaha angkutan di Dinas Perhubungna Kabupaten Garut.
1
Pemilik Kendaraan 2 PSA Petugas ESA
Petugas merupakan Primary System Actor (pelaku sistem utama) yang secara langsung akan berhadapan (berinteraksi) dengan sistem, untuk memberikan informasi pada saat pembuatan atau pembuatan kartu izin usaha angkutan. Bupati Garut merupakan Exsternal Server Actor (pelaku server eksternal) yang melayani kebutuhan petugas memvalidasi surat keputusan.
Bupati Garut 4 ERA Kepala Bidang Angkutan 5 ERA
Kepala Bidang Angkutan meupakan External Receiving Actor ( Pelaku Penerima External ) yang mengawasi berjalannya sistem informasi perizinan angkutan dan menerima laporan cetak total jumlah kendaraan dari petugas. Kepala Dinas Perhubungan merupakan External Receiving Actor (Pelaku Penerima External) yang memvalidasi kartu perizinan dan menerima cetak laporan jumlah kendaraan dari petugas.
Kepala Dinas Perhubungan
3
© 2014 Jurnal STT-Garut All Right Reserved
ISSN: 2302-7339 Vol. 11 No. 1 2014
4.2
Activity Diagram Sistem Informasi SIPA
Gambar 4.3 Activity Diagram Sistem Informasi SIPA
http://jurnal.sttgarut.ac.id
4
Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut
4.3
Use Case Diagram Pembuatan Kartu Izin Usaha Angkutan Baru
Gambar 4.11 Use Case Diagram Pembuatan Kartu Izin Usaha Angkutan Baru
5
© 2014 Jurnal STT-Garut All Right Reserved
ISSN: 2302-7339 Vol. 11 No. 1 2014
4.4
Sequence Diagram Pembuatan Kartu Izin Usaha
Gambar 4.15 Sequence Diagram Pembuatan Kartu Izin Usaha
4.5
Collaboration Diagram Untuk Pembuatan Kartu Izin Usaha Angkutan Baru
Gambar 4.19 Collaboration Diagram Pembuatan Kartu Izin Usaha Angkutan Baru
http://jurnal.sttgarut.ac.id
6
Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut
4.6
Identifikasi Atribut dan Method Tabel 4.23 Identifikasi atribut dan method
No 1
Class User/Petugas
2
Jenis Kendaraan
3
Data Perizinan
4
laporan
7
Atribut Id User Nama Lengkap User Name Password Posisi Id Kendaraan Jbb Jenis Kendaraan Id Perizinan Nama perusahaan Nama pemilik Npwp Alamat No kendaraan Jenis kendaraan No kantor No mesin No rangka Jbb Status Tanggal berlaku Tangal pembuatan Tangal perpanjanagan Jenis laporan
Method Tambah Hapus Batal Simpan Tambah Hapus Batal Simpan Perizinan baru Perpanjangan izin Hapus data Cetak sipa Cetak sk
Cetak laporan
© 2014 Jurnal STT-Garut All Right Reserved
ISSN: 2302-7339 Vol. 11 No. 1 2014
4.7
Perancangan Layer Antarmuka
Gambar 4.24 Perancangan kelas view dan class akses pada aplikasi perizinan 4.8
Layer Antar Muka
Gambar 4.26 Perancangan Antar Muka Tampilan Menu Utama V.
KESIMPULAN
5.1
Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dan tinjauan teori yang ada, tujuan dalam peroyek tugas akhir ini telah tercapai yaitu menghasilkan aplikasi perizinan di Dinas Perhubungna Kabupaten Garut. Adapun kemudahan dari aplikasi perizinan ini, yaitu : http://jurnal.sttgarut.ac.id
8
Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut
1. 2.
3.
Dengan dibuatnya aplikasi perizinan dapat mempercepat pelayanan pemohon dalam proses pemembuatan kartu baru. Dengan adanya aplikasi ini dapat mempermudah kinerja petugas pada saat proses validasi surat keputusan dan surat perizinan, yang tadinya membutuhkan hitungna hari untuk validasi menjadi hitungna jam. Dengan adanya fasilitas search dapat mempermudah dalam pencarian data pemilik kendaraan pada saat peroses perpanjangan. DAFTAR PUSTAKA
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]
9
Amsyah,Zulkifli, 2005 “Manajemen Sistem Informasi”,Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. Bahrami,Ali, 1999 ”Object Oriented System Develoment”, The McGraw-Hill Companies,Inc,Singapore. Booch,Glady, 1999; Jacobson,Ivar; and Rumbaugh,James “The Unifield Modeling Languagr User Guide”., Addisin Wesley Logman, inc., Massachusetts. Fathansyah, , 1999 Basis Data, Informatika, Bandung. Fowler, Martin . UML Distilled: A Brief Guide to the Standard Object Modeling Language , (3rd ed. ed.), FT Press , New Jersey , 2005. Hariyanto, Bambang, 2004 ”Rekayasa Sistem Berorientasi Objek”, Informatika, Jakarta. Jogianto, :Analisis dan Desain Sistem Informasi: ”Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis”. Kadir, Abdul, Andi, 2005 “Model data” Yogyakarta.
© 2014 Jurnal STT-Garut All Right Reserved