PERANCANGAN APLIKASI REKAPITULASI RETRIBUSI PENDAPATA ASLI DAERAH DI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT

PERANCANGAN APLIKASI REKAPITULASI RETRIBUSI PENDAPATA ASLI DAERAH DI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT Norfi Karida1, Eko Retnadi2, Eri Satria3 Jurnal Tugas Akhir Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia Email : [email protected] 1

2

[email protected] [email protected] 3 [email protected]

Abstrak – Rekapitulasi adalah penjumlahan secara global angka-angka dalam kolom dari masingmasing jurnal. Retribusi PAD adalah pugutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan pribadi atau badan. Dilatarbekangi dengan belum adanya sistem informasi Rekapitulasi Retribusi Pendapatan Asli Daerah yang dimana proses pengolahannya masih manual, Dalam artian kertas dan buku arsip masih dijadikan media penyimpanan data, sehingga menyulitkan ketika melakukan pencatatan pembayaran retribusi, pencarian data retribusi dan pembuatan laporan rekapitulasi retribusi PAD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi rekapitulasi retribusi pendapatan asli daerah di Dinas Perhubungan Kabupaten Garut. Sebagai sarana pendukung untuk mempermudah dalam pengolahan pencatatan pembayaran retribusi dan pembuatan laporan rekapitulasi retribusi sehingga dalam pencarian data pembayaran retribusi dan laporan rekapitulasi bisa sesuai dengan uptd, retribusi, penyetor, dan waktu yang dibutuhkan. Pembuatan aplikasi rekapitulasi retribusi pendapatan asli daerah menggunakan metode analisa dan pengembangan sistem yang digunakan metodeologi berorientasi objek yaitu Unified Approach (UA) yang dikemukakan oleh Ali Bahrami (1999). Berdasarkan analisa dan perancangan pada aplikasi rekapitulasi retribusi pendapatan asli daerah di Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, mampu menghasilkan aplikasi yang bertujuan untuk mempermudah mencatatan pembayaran retribusi dan pembuatan laporan rekapitulasi retribusi pendapatan asli daerah sehingga adalam pencaraian data laporan rekapan sesuai dengan tahun dan bulan yang dibutuhkan. Kata Kunci– Rekapitulasi Retribusi Pendapatan Asli Daerah, Unified Approach (UA), Unified Modelling Languarge (UML). I. PENDAHULUAN Dinas Perhubungan Kabupaten Garut adalah salah satu Dinas Teknis pemerintah daerah khususnya di wilayah Kabupaten Garut. Salah satu tugas pokok dan fungsinya adalah mempunyai kewenangan untuk memungut retribusi daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan diberikan oleh pemerintahan daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. Rekapitulasi retribusi pendapatan asli daerah didalam struktur organisasi membawahi sub bagian keuangan, yang salah satu tugas dan pokok fungsinya yaitu mencatatat pembayaran retribusi dan membuat laporan rekapitulasi retribusi pendapatan asli daerah. Laporan rekapitulasi retribusi pendapatan asli darah sangat penting artinya bagi seorang pimpinan karena merupakan salah satu alat untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam perencanaan, pengendalian, pengawasan dan pengambilan keputusan. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam pembuatan laporan ini adalah Object Oriented dengan UA (Unfied Approach) yang dikemukakan oleh Bahrami (1999), mempunyai

ISSN : 2302-7339 Vol. 11 No. 1 2014

urutan aktivitas, teknik, dan alat bantu untuk memodelkan atau mendokumentasi hasil dari setiap aktivitas, dan langkah-langkah yang ada dalam UA memudahkan dalam memahami sistem karena tahap analisis UA ditunjukan untuk mengidentifikasi kelas-kelas yang terdapat dalam sistem. Berdasarkan latar belakang di atas maka dalam analisis penelitian ini akan dirancang sebuah perangkat lunak,yang diambil Judul “PERANCANGAN APLIKASI REKAPITULASI RETRIBUSI PENDAPATAN ASLI DAERAH DI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT”. II.

LANDASAN TEORI

2.1

Unified Approach (UA) Unified Approach didefinisikan oleh Bahrami (1999), Unified Approach adalah Suatu metodologi pengembangan sistem berbasis objek yang menggabungkan proses dan metodologi yang telah ada sebelumnya dan menggunakan UML sebagai pemodelannya. 1. Tahap Analisis

Gambar 2.1 Tahapan analisis pada metode unified Approach, (Bahrami, 1999) Keterangan : a. Identifikasi Aktor Tahap menganalisis aktor yang akan berinteraksi dengan sistem. b. Pengembangan use case diagram dan aktifitas Tahap yang menggambarkan alur kerja sistem dalam diagram aktivitas tahap yang menggambarkan interaksi antara user dengan sistem dalam use case diagram. c. Pengembangan diagram interaksi Diagram interaksi yang digunakan adalah sequence diagram, dalam diagram ini digambakan interaksi antar objek dalam sistem melalui pesan yang dikirim dari objek yang satu ke objek yang lainnya. d. Identifikasi kelas-kelas, relasi, atribut dan method Proses mengidentifikasi kelas, relasi, atribut dan method dalam sistem berdasarkan proses sebelumnya. e. Pemeriksaan terhadap tahap-tahapnya Proses pemeriksaan terhadap hasil akhir tahap analisis. Bila terdapat kesalahan maka kembali ke tahap awal analisis bila hasilnya benar makan akan dijadikan input tahap perancangan UA. 2. Tahap Perancangan

Gambar 2.2 Tahapan perancangan metode Unified Approach (Bahrami, 1999) Keterangan : a. Perancangan kelas, asosiasi, metode dan atribut

http://jurnal.sttgarut.ac.id

2

Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Pada tahap ini dilakukan perancangan dan pemeriksaan atribut, method dan visibilitasnya terhap kelas-kelas yang telas teridentifikasi. b. Menyaring (Memeriksa) UML Class Diagran Proses menyaring diagram kelas mulai dari nama kelas, asosiasi, atribut serta methodnya. Tahap ini difokuskan pada menggambarkan method yang ada dengan activity diagram. c. Perancangan layer akses dan antarmuka Proses merancang layer akses dan graphic user interface (GUI) berdasarkan pada class diagram yang telah dirancang sebelumnya. d. Pengujian Proses terakhir dari perancangan sistem adalah melakukan pengujian terhadap sistem. Apakah telah memenuhi kebutuhan atau masih terdapat kekurangan. Bila masih ada kekurangan maka dilakukan perbaikan. III.

KERANGKA KERJA KONSEPTUAL

3.1

Skema Proyek Penelitian Dalam merancang aplikasi rekapitulasi retribusi pendapatan asli daerah dibuat suatu skema penelitian yang merupakan tahapan dalam pengembangan sistem perangkat lunak sebagai berikut:

Gambar 3.1 Alur Aktivitas Proyek Penelitian Berdasarkan alur di atas dapat dijelaskan bahwa aktivitas dimulai dari latar belakang kemudian melakukan rumusan masalah yang akan dijadikan acuan untuk tujuan penelitian. Setelah penelitian dirumuskan maka tahap selanjutnya studi literatur dengan tujuan untuk mendukung tujuan penelitian dari sisi ilmiah. Kemudian disusun work breakdown structure yang menghasilkan rancangan activity, sequence dan detail activity penelitian lalu diterapkan kedalam metodologi penelitian berbasis objek. Setelah dibuatnya work breakdown structure maka dilakukan pembahasan dari tahapan metodologi penelitian dan semua aktivitas menhasilkan kesimpulan penelitian yang telah dilakukan. Berdasarkan dari tujuan literatur yang telah diungkapkan di atas, digambarkanlah kedalam sebuah work breakdown structure seperti berikut ini:

3

© 2014 Jurnal STT-Garut All Right Reserved

ISSN : 2302-7339 Vol. 11 No. 1 2014

Gambar 3.2 Work Breakdown Structure 3.2

Metode Pengumpulan Data Untuk menunjang dalam melakukan penelitian, maka dilakukan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Wawancara: Teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung dan terstruktur untuk menggali keterangan dan mendapatkan jawaban langsung dari bagianbagian yang terlibat pada lingkup penelitian ini. 2. Observasi: Teknik pengumpulan data dengan cara mangamati secara langsung bagaimana proses komunikasi yang sedang berjalan, sehingga dapat diketahui beberapa informasi yang dapat dianalisa. 3. Dokumen: Teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari berbagai dokumen yang ada pada sistem yang sedang berjalan. 4. Studi Kepustakaan: Teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data dari berbagai referensi buku yang berhubungan dengan penelitian ini. IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.3

Identifkasi Aktor Setelah melakukan analisis terhadap data dan informasi yang terlibat dalam proses sistem didapatkan model aktor-aktor, yang teridentivikasi aktifitas yang mendukung berjalanya sistem yang dirancang, berikut tabel identifikasi aktifitas aktor: Tabel 1: Identifikasi Aktor No 1.

Aktor Admin

Tipe Aktor External Server Actor / pelaku server eksternal (ESA)


Aktivitas Aktor 1. Melakukan login sebagai admin 2. Memberi hak akses 3. Membatasi hak akses

4


2.

Bendahara Primary Business Actor / Pelaku Bisnis Penerima Pembantu

1.Menerima uang retribusi dari tiap UPTD 2.Melakukan pencatatan rettribusi

(BPP)

3.Menerima slip penerimaan retribusi 4.Melakukan pemeriksaan setoran retribusi Menyetorkan catatan retribusi ke BP

Utama (PBA)

3.

Bendahara Primary Sistem Actor / Pelaku Sistem Penerima Utama (PSA) (BP)

4.

Kepala Dinas (KD)

3.4

Activity Diagram Aplikasi Rekapitulasi Retribusi PAD Activity Diagram Aplikasi Rekapitulasi Retribusi PAD dapat gamabarkan sebagai berikut :

External Receiving Actor / Pelaku Penerima Eksternal (ERA)

1. Melakukan login 2. Menerima catatan retribusi dari BPP tiap UPTD Membuat slip Sts untuk diserahkan kepada BPP 3. Memeriksa catatan setoran retribusi 4. Membuat laporan rekapitulasi retribusi PAD 1. Melakukan login 2. Cek data pembayaran retribusi 3. Cek data laporan rekapitulasi retribusi PAD 4. Menerima laporan rekapitulasi retribusi PAD

Gambar 4.1 Activity Diagram Aplikasi Rekapitulasi Retribusi PAD

5


ISSN : 2302-7339 Vol. 11 No. 1 2014

3.5

Use-Case Diagram Aplikasi Rekapitulasi Retribusi PAD Untuk melihat proses yang dilakukan terhadap sistem, maka dibuatlah diagram dalam bentuk use case. Adapun use case Aplikasi Rekapitulasi Retribusi PAD adalah sebagai berikut :

Gambar 4.2 Use-Case Diagram Aplikasi Rekapitulasi Retribusi PAD 3.6

Sequence Diagram Aplikasi Rekapitulasi Retribusi PAD Sequence Diagram Rekapitulasi Retribusi PAD dapat digambarkan dalam sequence diagram, berikut gambaran proses Rekapitulasi Retribusi Pendapatan Asli Daerah Di Dinas Perhubungan Kabupaten Garut sebagai berikut :

Gambar 4.3 Use-Case Diagram Aplikasi Rekapitulasi Retribusi PAD 3.7

Collaboration Diagram Laporan Rekapitulasi Retribusi PAD Collaboration Diagram Laporan Rekapitulasi Retribusi PAD dapat digambarkan dalam collaboration diagram, berikut gambaran proses Rekapitulasi Retribusi Pendapatan Asli Daerah Di Dinas Perhubungan Kabupaten Garut sebagai berikut :


6


Gambar 4.4 Collaboration Diagram Proses Pembuatan Laporan Rekapitulasi Retribusi PAD 3.8

Identifikasi Kelas, Atribut dan Method Setelah semua class teridentifikasi, selanjutnya dilakukan identifikasi terhadap atribut dan method yang dimiliki tiap kelas. Adapun atribut dan method tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2 identifikasi kelas, atribut dan method Kelas Petugas

UPTD

Retribusi

Pembayaran Retribusi

Atribut

Method

Id_Petugas Nip Nama_Petugas Alamat Id_UPTD Id_UPTD UPTD

Tambah Ubah Hapus Simpan

Id_Retribusi Id_UPTD Norek Nama_Retribusi Id_Pembayaran Id_Petugas Id_Retribusi Tanggal Pembayaran

Tambah Ubah Hapus Simpan Tambah Ubah Cetak Lihat

Tambah Ubah

3.9

Class Diagram Aplikasi Rekapitulasi Retribusi PAD Pada tahap ini akan diidentifikasi kelas-kelas yang akan dijadikan media komunikasi antara user dengan sistem. Kelas interface yang diidentifikasi disesuaikan dengan kebutuhan user terhadap sistem. Nama kelas pada kelas antarmuka diikuti dengan kata user interface (UI). Berikut adalah kelas-kelas interface yang teridentifikasi pad tahap analisis : 7


ISSN : 2302-7339 Vol. 11 No. 1 2014

1. 2. 3. 4.

Kelas Petugas Kelas UPTD Kelas Retribusi Kelas Pembayaran

Gambar 4.5 Class Diagram Tahap Perancangan (Kelas Bisnis, Kelas Akses dan Antar Muka) 3.10

Perancangan Antarmuka Perancangan antarmuka Aplikasi Rekapitulasi Retribusi PAD adalah sebagai berikut :

Gambar 4.7 Perancangan Antarmuka Sistem

IV KESIMPULAN DAN SARAN 5.1

Kesimpulan Berdasarkan hasil kajian dan tinjauan teori yang ada, kesimpulan diambil dari hasil analisis dan Perancangan Aplikasi Rekapitulasi Retribusi Pendapatan Asli Daerah Di Dinas Perhubungan Kabupaten Garut adalah sebagai berikut :


8


1.

2.

Dengan adanya Perancangan Aplikasi Rekapitulasi Retribusi Pendapatan Asli Daerah yang dirancang, data- data retribusi dan data laporan rekapitulasi retribusi dapat disimpan pada suatu database yang diharapkan bisa memudahkan pencarian dan pengolahan data. Dengan adanya usulan sistem yang baru pada Pembuatan Aplikasi Rekapitulasi Retribusi Pendapatan Asli Daerah telah mengakomondasikan aktivitas bisnis yang ada antara lain mempermudah bendahara penerima melakukan pencatatan dan pencarian data. DAFTAR PUSTAKA

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9]

9

Adobe Dreamwever CS6 (unnes.ac.id) diakses tanggal 10 Mei 20014) Bahrami, A, (1999). Object Oriented Systems Development. Singapore: The McGraw Hil Companies Dowson. (2005). Work Brakdown Structure : The Foundation for Object. New Jersey: John Willey & Sons, Inc. Hariyanto, (2004). Rekayasa Sistem Berorientasi Object. Informatika Bandung : Bandung. Kadir, A. (2009). Form Zero to A Pro : Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan Database MySQL. Yogyakarta : Grava Media Kenneth ,Syifaun. (2003). Grafikas Komputer. (grahailmu) diakses pada tanggal 14 mei 20013. Nugroho, A. (2005). Rational Rose untuk pemodelan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika. Nugroho, B. (2009). Aplikasi Pemogramab Web Dinamis dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Grava Media. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 Pedoman Keuangan Daerah.


PERANCANGAN APLIKASI REKAPITULASI RETRIBUSI PENDAPATA ASLI DAERAH DI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT

Recommend Documents