RANCANG BANGUN APLIKASI ADMINISTRASI PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN PEGAWAI DENGAN METODE WATERFALL ( STUDI KASUS : YAYASAN PENDIDIKAN PERBANAS JATIM) Wahyudi, Aryo Nugroho, Tubagus Purwo Rusmiardi Program Studi Sistem Informasi. Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama
[email protected],
[email protected],
[email protected] Abstrak
Dalam menghadapi perkembangan bisnis yang pesat maka dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten di bidangnya. Dengan alasan tersebut Yayasan Pendidikan Perbanas Jatim (Yayasan) melaksanakan seleksi penerimaan pegawai untuk menjaring SDM yang diinginkan Yayasan. Kendala yang dihadapi pegawai dalam seleksi pegawai antara lain rotasi, kelalaian, posisi beban kerja banyak, sakit, cuti dan lain-lain yang mengakibatkan kurang optimalnya pelaksanaan seleksi pegawai. Dengan kurang optimalnya pelaksanaan seleksi tersebut maka untuk mengatasi kendala ini maka perlu suatu aplikasi seleksi pegawai. Aplikasi dirancang sesuai hasil wawancara dengan pegawai dan analisis seleksi pegawai yang berjalan sebelumnya. Pegawai dalam mencari dokumen tidak mengalami kesulitan karena semua dokumen telah dimasukkan dalam aplikasi sehingga lebih cepat dalam pencarian. Aplikasi menghasilkan laporan hasil seleksi setiap tahapan seleksi yang berguna bagi Pimpinan untuk mengambil keputusan dan administrasi dokumen seleksi pegawai. Aplikasi dibangun berbasis desktop menggunakan bahasa pemograman VB.Net dengan metode Waterfall. Aplikasi dimaksud diharapkan agar pegawai dapat lebih mudah menjalankan seleksi dan mengurangi kesalahan yang sering terjadi dalam pelaksanaan seleksi pegawai. Kata Kunci : Seleksi Penerimaan Pegawai, Metode Waterfall, Sumber Daya Manusia,
1. Pendahuluan Dengan perkembangan bisnis yang pesat dalam bidang pendidikan maka Yayasan perlu didukung oleh SDM yang berkompeten di bidangnya karena suatu organisasi akan tetap bertahan dan berkembang serta menyesuaikan diri dengan lingkungan, manakala didukung oleh ketangguhan manusianya (Fathoni : 2006). Dalam mendapatkan SDM yang berkompeten di bidangnya maka perlu dilakukan seleksi penerimaan pegawai. Peraturan yang mengatur tentang pelaksanaan seleksi penerimaan pegawai telah dijelaskan secara umum namun terkait prosedur pelaksanaan belum terperinci setiap tahapan seleksi sehingga pegawai berusaha mempelajari dari pelaksanaan seleksi sebelumnya. Permasalahan pegawai yang sakit, cuti dan lain-lain serta pencarian berkas memerlukan waktu yang cukup lama. Dengan mempelajari permasalahan yang terjadi dan dengan mengumpulkan data yang terkait serta laporan yang dihasilkan pada pelaksanaan seleksi sebelumnya. Wawancara
diperlukan dengan unit kerja terkait guna mendapatkan informasi yang bermanfaat untuk mencari solusi dalam memecahkan permasalahan yang terjadi. Setelah mempelajari data dan informasi yang ada maka penulis berusaha membangun dan merancang aplikasi administrasi pelaksanaan seleksi penerimaan pegawai dengan metode waterfall untuk mempermudah dan memperlancar pelaksanaan seleksi tersebut. 2. Tinjauan Pustaka 2.1. Rekayasa Perangkat Lunak Istilah Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) secara umum disepakati sebagai terjemahan dari istilah Software Engineering. Perangkat lunak adalah seluruh perintah yang digunakan untuk memproses informasi. Perangkat lunak dapat berupa program atau prosedur. Program adalah kumpulan perintah yang dimengerti oleh komputer sedangkan prosedur adalah perintah yang dibutuhkan oleh pengguna dalam memproses informasi (Mulyanto : 2008).
2.2.1. Model Proses Waterfall Model siklus hidup (life cycle model) adalah model utama dan dasar dari banyak model. Salah satu model yang cukup dikenal dalam dunia RPL adalah The Waterfall Model. Ada 5 tahapan utama dalam The Waterfall Model seperti terlihat pada Gambar 2.1 disebut waterfall (berarti air terjun) karena diagram tahapan prosesnya mirip dengan air terjun yang bertingkat. Tahapan-tahapan dalam The Waterfall Model secara ringkas adalah sebagai berikut :
evaluasi dan perubahan (perbaikan) bila diperlukan (Mulyanto : 2008). 2.2. Pengertian Administrasi Administrasi dalam arti sempit meliputi kegiatan ketatausahaan, yaitu berupa : menerima, mencatat atau mengagendakan, mengolah, menggandakan, mengirimkan suratsurat, menghimpun, menyelenggarakan kearsipan dan dokumentasi, menetapkan sistem-sistem kerja, mengadakan serta menjaga keharmonisan sistem kerja antara anggota organisasi. Administrasi dalam arti luas meliputi kegiatan-kegiatan sekelompok manusia, melalui tahapan-tahapan tertentu dan dipimpin secara efektif dan efisien dengan menggunakan saran-sarana yang dibutuhkan agar dapat dicapai tujuan yang diinginkan (Fathoni : 2006). 2.3. Pengertian Seleksi
Gambar 2.1 Tahapan The Waterfall Model 1. Tahap Investigasi Tahap investigasi dilakukan untuk menentukan apakah terjadi suatu masalah atau adakah peluang suatu sistem informasi dikembangkan. Pada tahapan ini studi kelayakan perlu dilakukan untuk menentukan apakah sistem informasi yang akan dikembangkan merupakan solusi yang layak. 2. Tahap Analisis Tahap analisis dilakukan untuk mencari kebutuhan pengguna dan organisasi serta menganalisis kondisi yang ada (sebelum diterapkan sistem informasi yang baru). 3. Tahap Desain Tahap desain dilakukan untuk menentukan spesifikasi detil dari komponen-komponen sistem informasi (manusia, hardware, software, network dan data) dan produkproduk informasi yang sesuai dengan hasil tahap analisis. 4. Tahap Implementasi Tahap implementasi dilakukan untuk mendapatkan atau mengembangkan hardware dan software (pengkodean program), melakukan pengujian, pelatihan dan perpindahan ke sistem baru. 5. Tahap Perawatan Tahap perawatan dilakukan ketika sistem informasi sudah dioperasikan. Pada tahapan ini dilakukan pengawasan proses,
Digunakan untuk memutuskan pelamar melamar kerja dan diakhiri dengan keputusan penerimaan. Meskipun penerima akhir dilakukan oleh Departemen SDM sebagai hasil dari evaluasi para pelamar mengenai kesesuaian potensi pelamar melalui penggunaan prosedur-prosedur yang valid. Seleksi adalah proses memilih calon karyawan yang memiliki kualifikasi sesuai dengan persyaratan pekerjaan (Bangun : 2012). 3. Metodologi Penelitian 3.1. Metodologi
Gambar 3.1 Flowchart Alur Penelitian
3.2. Identifikasi Masalah
3.6. Desain
Dalam tahap ini dilakukan proses identifikasi masalah yaitu untuk mendapatkan informasi tentang permasalahan yang sedang dihadapi oleh Yayasan. Setelah proses identifikasi masalah di ketahui yaitu bagaimana pelaksanaan seleksi penerimaan pegawai bisa berjalan sesuai dengan prosedur sehingga dapat diadministrasikan dengan lengkap dan benar, maka langkah selanjutnya penulis menentukan objek penelitian, yaitu di Unit Sekretariat Yayasan.
Pada tahap desain sistem ini merupakan terjemahan dari kebutuhan pengguna yang telah diuraikan dalam tahap analisis menjadi sebuah desain aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dari Unit Sekretariat Yayasan. Desain sistem yang dilakukan adalah desain proses, desain interface dan desain database.
3.3. Studi Literatur Studi literatur adalah mencari referensi teori yang relefan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan selama proses penelitian. Referensi tersebut berisi tentang : a. Penelitian Terdahulu b. Teknik Rekrutmen dan Seleksi c. Metode Pengembangan Sistem (Waterfall) d. Flowchart, DFD, ERD, Power Designer 6, MySQL dan Microsoft Visual.Net 2010.
3.7. Implementasi Pada tahap implementasi ini untuk bahasa pemrograman penulis menggunakan Microsoft VB.Net 2010, untuk database penulis menggunakan MySQL, untuk desain proses penulis menggunakan Power Designer 6 dan 15 sedangkan untuk analisis sistem penulis menggunakan Microsoft Visio 2007. Desain sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnya akan dibangun sebuah aplikasi dan diimplementasikan dalam proses seleksi penerimaan pegawai sehingga dapat diketahui kekurangan aplikasi tersebut. 3.8. Penulisan Buku Laporan Skripsi
3.4. Mengumpulkan Kebutuhan Pengguna Dalam tahap pengumpulan kebutuhan pengguna ini penulis memulai dengan melakukan survei untuk memperoleh apa saja yang diperlukan oleh Unit Sekretariat terkait permasalahan yang terjadi, setelah proses survei selesai maka penulis melakukan wawancara untuk menentukan apakah terjadi suatu masalah atau adakah peluang suatu aplikasi dikembangkan. Pada tahapan ini studi kelayakan perlu dilakukan untuk menentukan apakah aplikasi yang akan dikembangkan merupakan solusi yang layak. 3.5. Analisis Setelah tahap mengumpulkan kebutuhan pengguna maka tahap selanjutnya adalah analisis sistem, dimana analisis ini digunakan untuk memulai proses analisis kebutuhan sistem. Pada tahap ini penulis menggunakan Flowchart yaitu Document Flowchart dan System Flowchart. Document Flowchart menggambarkan aliran dokumen dalam setiap tahap seleksi penerimaan pegawai. System Flowchart menggambarkan alur proses dalam sistem informasi atau aplikasi.
Tahap ini merupakan tahapan terakhir dari seluruh proses pembuatan Aplikasi Administrasi Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Pegawai dengan menggunakan Metode Waterfall dimana tahap ini merupakan seluruh proses dari tahap penulisan buku laporan dalam bentuk laporan skripsi. Diharapkan, laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang ingin mengembangkan aplikasi ini lebih lanjut. 4. Hasil dan Pembahasan 4.1. Proses Investigasi Dalam proses investigasi ini penulis selaku pegawai yang bertanggung jawab atas pelaksanaan seleksi penerimaan pegawai di Yayasan. Penulis berusaha menemukan permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan seleksi penerimaan pegawai dan berusaha menemukan solusi dari permasalahan yang timbul sehingga pelaksanaan seleksi penerimaan pegawai ini dapat berjalan dengan lancar. Penulis berusaha mempelajari dan memahami prosedur penerimaan dan pengangkatan pegawai yang diatur dalam Surat Keputusan Pengurus Yayasan No. KEP/047/YP.1116/XII/2011 tanggal 14 Desember 2011 tentang Penerimaan Dan Pengangkatan Pegawai Yayasan dan
mempelajari berbagai referensi yang terkait dengan proses seleksi penerimaan pegawai. Penulis melakukan diskusi dengan Kepala Bagian yang berhubungan dengan proses seleksi penerimaan pegawai serta melakukan pengumpulan data dengan cara fotocopy, mencatat dan melihat data-data dokumen atau arsip pada pelaksanaan seleksi penerimaan pegawai sebelumnya. 4.2. Proses Analisis Sistem Setelah melakukan proses investigasi, penulis melakukan analisis seleksi penerimaan pegawai yang selama ini berjalan dan hasil analisis tersebut yaitu penulis dapat menganalisis setiap tahap dalam proses seleksi penerimaan pegawai sebagai berikut : a. Tahap Seleksi Administrasi 1. Pegawai menerima berkas lamaran. 2. Pegawai memeriksa kelengkapan berkas lamaran menggunakan form kelengkapan data. 3. Pegawai memeriksa kesesuaian / keabsahan berkas lamaran dengan persyaratan yang harus dipenuhi menggunakan form persyaratan. 4. Pegawai membuat surat penolakan bagi Pelamar yang tidak lolos dalam tahapan ini. b. Tahap Uji Kompetensi & Wawancara 1 1. Pegawai membuat surat undangan ujian kompetensi & wawancara 1 bagi Pelamar yang lolos dalam tahap seleksi administrasi. 2. Pelamar mengisi formulir lamaran kerja. 3. Pelamar mengerjakan ujian kompetensi (word, excel, powerpoint & kompetensi). 4. Pegawai mencetak formulir wawancara 1. 5. Pegawai menyerahkan hasil ujian kompetensi dan formulir wawancara 1 kepada Penilai. 6. Pegawai mencetak surat penolakan bagi Pelamar yang tidak lolos dalam tahapan ini. c. Tahap Psikotes 1. Pegawai membuat surat undangan psikotes bagi Pelamar yang lolos dalam tahap uji kompetensi dan wawancara I. 2. Pegawai membuat surat pengantar kepada Lembaga Psikologi. 3. Pegawai mencetak surat penolakan bagi Pelamar yang tidak lolos dalam tahapan ini.
d. Tahap Tes Kesehatan 1. Pegawai membuat surat undangan tes kesehatan bagi Pelamar yang lolos dalam tahap psikotes. 2. Pegawai membuat surat pengantar kepada Dokter Lembaga atau Laboratorium yang ditunjuk Lembaga. 3. Pegawai mencetak surat penolakan bagi Pelamar yang tidak lolos dalam tahapan ini. e. Tahap Wawancara 2 1. Pegawai membuat surat undangan wawancara 2 bagi Pelamar yang lolos dalam tahap tes kesehatan. 2. Pegawai mencetak form penilaian wawancara. 3. Pegawai mencetak surat penolakan bagi Pelamar yang tidak lolos dalam tahapan ini. 4. Pegawai membuat surat konfirmasi kerja 4.2.1. Document Flowchart Document Flowchart Tahap Seleksi Administrasi Pelamar
Pegawai SDM
Kepala Bagian SDM
mulai
Kelengkapan berkas yg sdh diisi
Kelengkapan berkas
Memberi disposisi
persyaratan
Kelengkapan berkas yg sdh diisi & ada disposisi
Mengisi kelengkapan berkas & persyaratan
Kelengkapan berkas yg sdh diisi
Persyaratan yg sdh diisi
Persyaratan yg sdh diisi & ada disposisi
Persyaratan yg sdh diisi
Persyaratan yg sdh diisi & ada disposisi
Kelengkapan berkas yg sdh diisi & ada disposisi
2 1 undangan uji kompetensi & wawancara 1 Membuat undangan uji kompetensi & surat penolakan
2
2
1 2 undangan uji kompetensi & wawancara 1 yg sdh di ttd Kabag SDM
1 2 undangan uji kompetensi & wawancara 1 yg sdh di ttd Kabag SDM
Memberi tanda tangan
1 undangan uji kompetensi & wawancara 1
1 Surat penolakan
2 1 undangan uji kompetensi & wawancara 1 yg sdh di ttd Kabag SDM 1
2
A 1 Surat penolakan
2 Surat penolakan yg sdh di ttd Kabag SDM
1 Surat penolakan yg sdh di ttd Kabag SDM
2 Memberi tanda tangan
A
selesai
1 Surat penolakan yg sdh di ttd Kabag SDM
Gambar 4.1 Seleksi Administrasi
2
4.2.2. System Flowchart
4.3.2. Diagram Berjenjang
Gambar 4.4 Diagram Berjenjang 4.3.3. CDM pegawai
pelamar
hasil_seleksi_administrasi
nip_pegawai <M> nama_pegawai alamat_pegawai telepon_pegawai email_pegawai
mengisi
no_seleksi <M> tgl_seleksi catatan_seleksi hasil_seleksi
menerima
kode <M> nama_pelamar alamat_pelamar telepon_pelamar email_pelamar
lamaran diberikan
kode_lamaran <M> posisi
hasil_psikotes
Gambar 4.2 Seleksi Admninistrasi
no_psikotes <M> tgl_psikotes tempat_psikotes biaya_psikotes catatan_psikotes hasil_psikotes
mengentry
4.3. Proses Desain
memperoleh
hasil_tes_kesehatan no_tes <M> tgl_tes tempat_tes biaya_tes catatan_tes hasil_tes
mendata
4.3.1. Diagram Konteks
mengetahui
hasil_wawancara_2 melalui
memproses
no_wawancara <M> tgl_wawancara catatan_wawancara hasil_wawancara
pimpinan nip_pimpinan <M> nama_pimpinan jabatan_pimpinan alamat_pimpinan telepon_pimpinan email_pimpinan
login pelamar akses pelamar data pelamar
memutuskan
surat penolakan seleksi administrasi undangan uji komp & wawancara 1
penilai nip_penilai <M> nama_penilai jabatan_penilai alamat_penilai telepon_penilai email_penilai
surat penolakan uji komp & wawancara 1 undangan psikotes
surat penolakan psikotes
hasil_ujikompetensi menginput
pelamar
no_uji <M> tgl_uji word_uji excel_uji powerpoint_uji kompetensi_uji hasil_uji
mendapatkan
undangan tes kesehatan
surat penolakan tes kesehatan
Gambar 4.5 CDM (Conceptual Data Model)
undangan wawancara 2 surat penolakan wawancara 2 konfirmasi kerja
4.3.4. PDM login pegawai
1
pegawai
akses pegawai
nip_pegawai nama_pegawai alamat_pegawai telepon_pegawai email_pegawai
akses pimpinan
data pegawai data pimpinan
lap data pegawai lap data pelamar
char(8)
varchar(20) varchar(20) varchar(15) varchar(20)
hasil_seleksi_administrasi no_seleksi kode nip_pegawai tgl_seleksi catatan_seleksi hasil_seleksi
char(4) char(4) char(8) date varchar(30) varchar(15)
pelamar kode kode_lamaran nama_pelamar alamat_pelamar telepon_pelamar email_pelamar
char(4) char(3) varchar(20) varchar(20) varchar(15) varchar(20)
lamaran kode_lamaran char(3) posisi varchar(20)
lap hasil seleksi administrasi
lap data penilai lap data pimpinan hasil_psikotes
lap hasil uji komp & wawancara 1
no_psikotes nip_pegawai kode tgl_psikotes tempat_psikotes biaya_psikotes catatan_psikotes hasil_psikotes
data lamaran pegawai
lap data lamaran
Aplikasi Pelaksanaan Administrasi Seleksi Penerimaan Pegawai
pimpinan lap hasil psikotes
char(4) char(8) char(4) date varchar(15) int varchar(30) varchar(15)
data hasil seleksi administrasi lap hasil tes kesehatan data hasil psikotes hasil_tes_kesehatan no_tes kode nip_pegawai tgl_tes tempat_tes biaya_tes catatan_tes hasil_tes
lap hasil wawancara 2
data hasil tes kesehatan data hasil wawancara 2
+
char(4) char(4) char(8) date varchar(15) int varchar(30) varchar(15)
hasil_wawancara_2
akses penilai pimpinan
data penilai data hasil uji komp & wawancara 1 penilai
nip_pimpinan nama_pimpinan jabatan_pimpinan alamat_pimpinan telepon_pimpinan email_pimpinan
char(8) varchar(20) varchar(25) varchar(20) varchar(15) varchar(20)
no_wawancara nip_pegawai kode nip_pimpinan tgl_wawancara catatan_wawancara hasil_wawancara
char(4) char(8) char(4) char(8) date varchar(30) varchar(15)
surat penolakan uji kom & wawancara 1 undangn psikotes
hasil_ujikompetensi penilai
konfrmasi kerja
Gambar 4.3 Diagram Konteks
nip_penilai nama_penilai jabatan_penilai alamat_penilai telepon_penilai email_penilai
char(8) varchar(20) varchar(25) varchar(20) varchar(15) varchar(20)
no_uji nip_penilai kode tgl_uji word_uji excel_uji powerpoint_uji kompetensi_uji hasil_uji
char(4) char(8) char(4) date int int int int varchar(15)
Gambar 4.6. PDM (Phisycal Data Model)
4.4. Proses Implementasi
4.4.2. Laporan
4.4.1. Implementasi Antar Muka
Gambar 4.7 Menu Utama
Gambar 4.10 Laporan Seleksi Administrasi 5. Penutup 5.1. Kesimpulan 1. Aplikasi ini dirancang sesuai hasil analisis setiap tahapan seleksi dari pelaksanaan seleksi sebelumnya sehingga pengguna diharapkan dapat mudah mengoperasikan aplikasi ini. 2. Hasil dari aplikasi ini berupa laporan pelamar yang lolos dan tidak lolos di setiap tahap seleksi yang dapat memberikan masukan bagi Pimpinan untuk mengambil keputusan. 3. Besarnya nilai ujian kompetensi menentukan kelulusan pelamar ke tahap selanjutnya.
Gambar 4.8 Menu Seleksi Administrasi 5.2. Saran
Gambar 4.9 Menu Hasil Seleksi Administrasi
1. Aplikasi ini dibangun berbasis desktop sehingga diharapkan ke depan dapat menjadi referensi penelitian yang akan datang untuk dikembangkan dengan berbasis web. 2. Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan berbasis web maka pengiriman surat undangan, surat penolakan dan surat konfirmasi kerja dapat lebih efektif dan efisien dikirim melalui E-mail. 3. Aplikasi ini perlu disusun modul sehingga pegawai dapat lebih mudah mengerti dan memahami pengoperasian aplikasi ini..
Scoring System (Studi Kasus : PT. Srimurni Surabaya), SKRIPSI, Universitas Narotama, Surabaya.
Daftar Pustaka Arie
B., 2013. CDM dan PDM [Online] Tersedia : (http://informatika.web.id/cdm-danpdm.htm) [1 Oktober 2014].
Armstrong, Michael. 2003. Managing People : A Practical Guide for Line Manager. Penerbit : Bhuana Ilmu Populer. Aryo Nugroho. 2015. Rekrutmen Dan Seleksi Penerimaan Pegawai Baru Di Instansi Pendidikan [online] Tersedia : (http://virstu.wordpress.com/2015/02/09 /rekrutmen-dan-seleksi-penerimaanpegawai-baru-di-instansi-pendidikan/) [13 April 2015] Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit : Erlangga. Jakarta. Fajar Azizur Rizal. 2013. Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Karyawan Baru dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Berbasis Web (Studi Kasus : Universitas PGRI Adi Buana), SKRIPSI, Universitas Narotama, Surabaya.
Saluky. 2013. Pembuatan Diagram Konteks dan Data Flow Diagram (DFD) [Online] Tersedia : (http://www.etunas.com/web/pembuatan -diagram-konteks-dan-data-flowdiagram-dfd.htm) [1 Oktober 2014]. Sudarwanti, Nonik. 2012. Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Dan Pembelian Pada Apotek Gangsar Farma. Universitas Narotama Surabaya. Surat Keputusan Pengurus Yayasan No. KEP/047/YP.1116/XII/2011 tanggal 14 Desember 2011 tentang Penerimaan Dan Pengangkatan Pegawai Yayasan Surat
Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbitan : Kencana. Jakarta. Umi
Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Organisasi Dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit : PT. Asdi Mahasatya. Jakarta. Gomes, Faustino Cardoso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit : Andi. Yogjakarta. Muhamad Muhtar A., 2013, Aplikasi Sistem Informasi untuk Seleksi Karyawan Baru dengan Metode Eksponensial (Studi Kasus: Sakinah Supermarket), SKRIPSI, Universitas Narotama, Surabaya. Mulyanto,Aunur R., 2008, Rekayasa Perangkat Lunak untuk SMK, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional. Mochammad Farisy A., 2014, Sistem Pendukung Keputusan untuk Menyeleksi Calon Karyawan Baru Berbasis Web Menggunakan Metode
Keputusan Pengurus Yayasan Pendidikan Perbanas Jawa Timur No. KEP/093/YP.1116/VIII/2012 tanggal 9 Agustus 2012 tentang Struktur Organisasi bayasan.
Proboyekti. 2009. Flowchart [Online] Tersedia : (http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/flowcha rt.doc) [1 Oktober 2014].
www.perbanas.ac.id/bagianadministrasi/yayasan.html 2014]
[1
April