1 ry RENCNA TATA RUA\{G WLAYAH KABUPATEN DEL SERDNG TA}UN T999-2M9 (REVS RTRW (ABUPATEN DAn rr DEU SERDANGTAHJN 1994) r. \r LlnuT \' R.E\TCA\TA CLAPOR...
RENCNA TATA RUAI\{G WILAYAH KABUPATEN DELI SERDNG TA}IUN T999 -2M9 (REVISI RTRW I(ABUPATEN DAn rr DEU SERDANGTAHIJN 1994)
r. \r LlnuT
\'
R.EI\TCAI\TA
CLAPORAN AIGIIR)
DOI,(UMENTAI]I
&
ARS,F
BAP[,INAS
PEMRWIAH KABUPATEN DELI
SERDANG
KAl'rt PENGAN'l'A lt
Laporan l{encana ini adalah merupakan laporan kecrrrpat dan 4 jenis laporan Rencana 'l'ata l{uarrg Wilayah Kabupaten
Dcli
Serdang. Laporan
ini
clilengk
^{
dengan Laporan Makalah Teknik yang dibuat secara terpisah.
Aclapun buku Laporan Rencana
ini berisikan mulai dari' kbndisi
dksisting,
afialisis masalah dan potensi penggunaan ruang serta rancangan rencana fata ruang yang telah didiskusikan sebelumnya. Dari hasil diskusi tersebut merupakan masukan
terhadap penyusunan Rencana. Laporan Rencana
ini
akan dilanjutkan
dengan
meminta persetujuan dari pemerintah atasan agar bisa di Perda-kan. Apabila telah di perda-kan maka rencana tata ruang ini akan mengikat semut pihak dalam penggunaan ruang di Kabupaten Deli Serdang.
'
Diharapkan rencana yang terangkum
di dalam laporan ini
akan menjadi
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Deli Serdang, yang disahkan melalui Perda setelah mendapat persetujuan pemerintah propinsi.
\ Lubuk Pakam, Maret 2000.
Teani Penyusun RT'RW Kabupaten Deli Serdang
:nnnr-llgr3:tr1?['1ffi;S,ffi,]*'Ml
rrr\
tJr
Kata Pengantar
I
Daftar Isi
ii
Daftar Tabel Daftar Cambar
BAB
I
PENDAHULUAN
I
l.l
I
.
1.2. 1.3. 1.4. 1.5.
L6.
" 1.7.
L8. \^.
BAB II
,
viii
Latar Belakang Pengertian Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tujuan RTRW Kabupaten Deli Serdang Kegunaan RTRW Kabupaten Deli Serdang Fungsi RTRW Kabupaten Deli Serdang Ruang Lingkup 1.6.l. Materi Perencanaan 1.6.2. Wilayah Perencanaan Metodologi Pendekatan Studi 1.7. l. Sistem Pendekatan 1.7 .2.' Teknik Dan Metode Analisa SistirnatikaLaporan
POTENSI DAN MASALAH PENGEMBANGAN 2.1. Fisik Wilayah 2.1.1. Keadaan Umum 2.1.2. Topografi 2.1.3. Ketinggian 2.1.4. Geologi 2.1.5. Tanah 2.1.6. Hidrologi 2.1.1. Iklinr 2.1.8. Penggunaan Lahan 2.1.9. Status Tanah 2.1 .1 0. Kesesuaian Lahan 2.1 . I I . Analisis Karvasan Lindung dan Budidaya 2.1.12. Analisis Kecenderungan Perubahan Tata Guna Lahan 2.1.i3. Daya Dukung 2.2. Sosial 2.2.1. Jumlah dan Distribusi Penduduk 2.2.2. Komposisi Penduduk Menurut Ketenagakerjaan 2.2.3. Pola Pergerakan Penduduk 2.2.4. Adat-lstiadat 2.2.5. Proyeksi Penduduk Kabupaten Deli Serdang 2.2.6. Proyeksi Angkatan Kerja Dan TPAK
2
4 A .*
5
5 5
6 8 8
8
1l
l3 l3 l3 1t IJ t1 II
l7 !J
28 30 32 35 39 r+l
4L
c+ ,1 4 .'t.+
48 18
5l 52 58
2.3. l:konorni Wilayah 2.3.1. Posisi Kabuparen l)eli Scrdang l)alanr Konteks
59
59
Sumatera [Jtara
Perkcmbangan I,D[{[3 dan Struktur perekonomian 63 Kabupaten l)eli Serdang 2.3.3. Pcrkernbangan I)l)IlB l)er Kapita Kabupatcn Deli 6l Serdang 2.3.4. Proyeksi PDRB Kabupaten Deli Serdang 68 2.3.5. Proyeksi PDRB l)er Kapita Kabupaten Deli Serdang 7l 2.3.6. Keunggulan Komparatip Suatu Sektor 72 2.3.7 Keuangan Daerah 8l 2.3.8. Prakiraan Kebutuhan Investasi 88 2.4. Analisis Sarana dan Prasarana 90 2.4.1. Analisis Fasilitas Pemukiman 90 2.4.2. Analisis Fasilitas Ekonomi 93 2.4.3. Analisis Sistim Jaringan 97 2.4.4. Analisis Sarana 'l'ransportasi 103 2.4.5. Pengairan 107 2.5.' Potensi Pengembangan ll0 2.5.1. Potensi Pengembangan Fisik il0 2.5.2. Potensi Pengembangan Sosial 2.5.3. Potensi Pengembangan Ekonomi 2.6. Persoalan Pengembangan lt2 2.6.1. Persoalan Pengembangan Fisik n2 2.6.2. Persoalan Pengembangan Sosial 112 2.6.3. Persoalan Pengernbangan Ekonorni r l3
2.3.2.
.
-'
llt lll
BAB - IIt TUJUAN DAN SASARAN PENGEMBANGAN 3.1. Tujuan dan Sasaran Pengerrbangan 3.1 .1 . Tujuan Pengembangan 3.1 .2. Sasaran Pengembangan 3.2. Kabupaten Deli Serdang Dalam Konteks Sumatera Utara 3.2.1. Pola Dasar Pembangunan Propinsi Sumatera Utara 3.2.2. Kebijaksanaan RTRWP Sumatera Utara 3.3. Pola f)asar Pembangunan Kabupaten Deli Serdang 3.3.1. Arah Pembangunan Jangka Panjang Ke Dua Daerah 3.3.2 Pola Umum Pen'rbangunan Lima Tahun Keenam 3.3.3. Kebijaksanaan Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Deli Serdang
3.4.
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Deli
Serdang
Tahun 1994 3.4. Sistim 3.4.2. Struktur Tata Ruang RTRW Tahun 3.4.3 Alokasi Penggunaan Ruang Pada RTRW 1994 3.4.4 Rencana Sistern Sarana dan Prasarana
l.
i
iI
t
Penvilayahan
1il
199.1 Tahun
I 14 1
14
I
14
1
14
I 15
I l5 I 15 120
120 I 20
l2l i25 125 126 130 132
UAt] -
IV
KONST:t'Sl t'trN(lliMIlANCiAN Wll-AYAtl 4.1. lvlctodc l)cncntuan Wilayah Kota di Kabupaten Dcli
til r33
.Scrtlarrg
4.2.
Struktur 'l'ata lluang Kabupaten Deli Serdang 4.2.1 . l-lierarki Pusat-pusat Pelayanan
4.2.2. Jangkauan Pusat Pelayanan 4.2.3. liungsi Wilayah Dan Kecenderungan Perkembangan 4.2.4. Identifikasi Karvasan Prioritas 4.3
BAB -
\:
'
V
Strategi Pengembangan 4.3.1. Strategi Pengembangan Fisik 4.3.2. Strategi Pengembangan Sosial 4.3.3. Strategi Pengembangan Ekonomi 4.3.4. Strategi Pengembangan Prasarana dan Sarana 4.3.5. Strategi Pengembangan Kelembagaan
RENCANA TATA RUANG W]LAYAH 5.1. Rencana Struktur Tata Ruang 5.2. Rencana Alokasi Pemanfaatan Ruang 5.2.1. Rencana Umum Pemanfaatan Ruang 5.2.2. Karvasan Lindung 5.2.3. Karvasan Budidaya 5.3. Pengembangan Kawasan Prioritas 5.3.1 . Kawasan Pertumbuhan CePat 5.3.2. Kawasan Penunjang Kegiatan Ekonomi 5.3.3. Karvasan Terbelakang 5.3.4. Karvasan Kritis
5.4.
Pola Pemanfaatan Ruang Kabupaten t. Rencana Tata Guna Lahan Total 5.4.2. Rencana Sistem Sarana dan Prasarana
5.4.
BAB .
VI PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN
PENGELOLAAN TATA
RIJANC 6.1. Kebijaksanaan Keruangan 6.2. Kebiiaksanaan Penunjang Keruangan 6.3. Aspek Legalisasi dan Kelembagaan 6.3.1. Perencanaan Tata Ruang 6.3.2. Pemanfaatan Ruang 6.3.3. Pengendalian Pentanlaatan Ruang
BAB - VII RENCANA TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN PRIORITAS 7. l. Rencana 'fahapan Pembangunan 7.1.1. Pertinrbangan Karakteristik Struklur Tata Ruang 7.1.2 Pertimbangan Tujuan Dan Sasaran, Potensi Dan
l14 l3,l 145 145
147 149 149 150 150 I5I
152 153
t53 157
t57 160 163
163
165 165
166 166 166 166
175 183 183 184
r85 185
r86 r86 188 188 188
r88
Persoalan
7.1.3. Pertimbangan Strategi Dan Kemampuan Pemerintah Daerah 7.1.4. Perumusan Rencana Tahapan Pembangunan 7.2. Rencana Pengembangan Kaw'asan Prioritas
Kabupaten Deli serdang Luas dan Kemiringan Lahan di Daerah Lahan di Daerah Kabupaten Luas dan Penyebaran Ketinggian
'
Deli Serdang
18
20
Tabe|2.4.PotensiSumberMineralBukanLogamdiKab.DeliSerdang serdang ,fabel 2.5. Luas dan Jenis Geologi di Daerah Kabupaten Deli Deli serdang Luas dan Jenis Tanah di Kabupaten Tabel
Tabel2.l0'PerincianLuasMenurutStatusdanPenggunaanTanahPer Tahun 1994 K;camatan Di Kabupaten Deli Serdang' Klasifikasi Kemampuan Tanah tiap Tabel 2.1 l. p.rln.iun Luas Menurut ' Kecamatan di Kabupaten Deli Serdang .Tabel2.l2.PerubahanPenggunaanl-ahandiKabupatenDeliSerdang
38
42
Tabel2.l3.DayaDukungLahanBasah,KeringdanTanamanKeras Tabe|2.14'PerkembanganJumlahPendudukKabupatenDeliSerdangTahun Penduduk Kabupaten Deli Serdang' Tabel 2.15. Distribusi Kepadatan I
998
Lapangan
Penduduk Menurut Tabel 2.16. Perkenibangan Komposisi p"f'.r:u'n ajiuUuputen Deli Serdang' Tahun 1991 s/d 1998 Deli Atas Kota dan Desa Di Kabupaten Tabel 2.1?. Distnbusi Penduduk Tabel 2.1
g.
SerdangTahun 1990 & 1998 perkotaan Diperinci Per Desa,4(el' di Jumtah penduduk Deli Serdang, Tahun 1990
Kab'
)1
1) 45
46 48 49 50
Tabel2.ig.ProporsiPendudukDe|iSerdangTerhadapPendudrrkSumatera52 Utara, Tahun 1971 s/d 1995' Deli Serdang Melalui Tabel2.20. Proyeksi Penduduk Kabupaten Pertama Kabupaten Deli Serdang Melalui Tabel 2.21 F'royeksi Penduduk Kedua
Tabe|2.24.ProyeksiTingkatPartisipasiAngkatanferjadanJumlah5S Serdang Deli nngkatan Xttf u di Kabupaten
Dasar
60
Dasar
6l
Kabrrpatery'Kotamadya di Sumatcra utara Atas l{arga Bcrlaku "l'abel 2.26. PDRI] Kabupaten/l(otamadya di Sumatera Utara Atas l larga Konstan 1993 Tabel 2.27. Perkerntrarrgan pendapatan pe r kapita kabupaten/kotamadya Sumatera Ulara Atas Dasar l'larga llerlaku Atas Dasar T'abel 2.28. Perkembangan PDRB Kabupaten Deli Serdang Berlaku Tabel2.29. Perkembangan PDRB Kabupaten Deli Serdang Atas Harga Konstan 1993 Deli Tabel 2.30. Perkembangan Struktur Perekonomian Kabupaten
'l'abel 2.25.
I'Dlltl
di
Harga
.
Dasar serdang
Atas Dasar Harga Konstan 1993 Perkembangan PDRB Per Kapita Kabupaten Deli Tabel 2.3 1993 Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan Atas Dasar Tabel 2.32.^.Proyeksi PDRB Kabupaten Deli Serdang Berlaku, Periode 1999 - 2009 Dasar Tabel 2.33. Proyeksi PDRB Kabupaten Deli Serdang Atas Konstan-1993, Periode 1999 - 2009 Deli Tabel 2.34. Proyeksi Komposisi PDRB Kabupaten
Serdang
l.
\
62 61 65
66 67
Harga
69
Harga
69
Serdang Tabel2.35. Proyeksi PDRB Per Kapita Kabupaten Deli serdang Serdang Terhadap Tabel 2.36. Analisa Location Quotient Kabupaten Deli Propinsi Suntatera Utara Menurut Lapangan Usaha . Propinsi
Tabel2.37. Keunggulan Komparatip Kab. Deli Serdang Terhadap Sumatira Utara Menurut Lapangan Usaha Per Kecamatan Tabel 2.38. Nilai Indeks Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kab. Deli Serdang, Tahun 1998
7l
7l 73 73 15
Per
'76 Perkebunan Rakyat Tabel 2.3g. Analisa Location Quotient Tanaman Kecamatan di Kab' Deli Serdang' Tahun 1998 78 Telur dan Susu Tabel 2.40. Analisa Location Quotient Produksi Daging, Kecamatan diKab' Deli Serdang' Tahun 1998 79 Kecamatan di Kab' Tabel 2.41. Nilai In
Per
Deli
serdang Deli Serdang Tabel 2.44. Perkembangan Pengeluaran Daerah Kabupaten Deli serdang, TA' Tabel 2.45. Proyeksi Penerimaan Daerah Kabupaten 1.999nA00 sld200412005 serdang, Tabel2.46. Proyeksi Pengeluaran Daerah Kabupaten Deli 1999/2000 sld20A4D005 Tabel2.47. Evaluasi Atas Investasi di Kabupaten Deli Kabupaten Deli Serdang Tabel 2.48. Prakiraan Kebutuhan Investasi di Dasar Harga Konstan 1993 di Kab' Deli Tabel 2.49. Jumlair dan Incleks Fasilitas Pendidikan 1 998
TA'
serdang
86 87 88
Atas
Serdang'
\rl
84
89
9l
\'
Tabel 2 50. Jurnlah clan lndcks Fasilitas peribadatan di Kab. Deli serdang, I 998 Tabel 2.5l. Junrlah dan Nilai Indeks [;asilitas Kesehatan di Kab. Deli Scrdang, i 998 Tabel 2.,52. Junrlatr dan Indeks Pasar di Kab. Deli Serdang, l99g Tabel 2.53. Jurnlah dan Indeks Bank di Kab. Deli Serdang, l99g Tabel 2.54. Jumlah dan Indeks Fasilitas pos dan Giro di Kab. Deli serdang, I 998 Tabel 2.55. Jumlah Jaringan dan Analisis pelayanan Telepon di Kab. Deli Serdang,1999 Tabel 2.56. Jumlah Desa yang sudah dan Belum Ditayani Listrik pLN di Kab: Deli Serdang, Tahun 1999. Tabel 2.57. Kondisi Pelayanan Air Bersih di Kabupaten Deli Serdang, Diperinci Per Kecamatan, Tahun 1999 Tabel 2.58. Nilai Indeks Aksessibilitas di Kabupaten Deli Serdang Tabel 2.59. Kondisi Irigasi di Kabupaten Deli Serdang, Diperinci per Kecamatan, Tahun 1999 Tabel 2.60. Panjang dan Kondisi Tanggul Sungai dan pasang Surut di Kabupaten Deli Serdang, Diperinci Per Kecamatan, Tahun 1999 Tabel 3.1. Rencana Fungsi Pusat-Pusat Pelayanan Menurut RTRW 1994 Tabel 4i I Distribusi Penduduk Perkotaan Diperinci per Kelurahan, Tahun I 998 Tabel 4.2 t{ierarki Kota-kota di Kabupaten Deli Serdang Berdasarkan Penduduk Tabel 4.3. Penentuan Ranking Pusat Pengembangan di Kabupaten Deli Serdang, Berdasarkan Jumlah Penduduk dan Ketersediaan Fasilitas Tabel 4.4 Ranking Pusat Pengembangan di Kabupaten Deli Serdang, Berdasarkan .Jurnlah Penduduk dan Ketersediaan Fasilitas Tabel 5. l. Rencana Struktur Tata Ruang Kabupaten Deli Serdang Tabel 5.2. Kawasan Lindung Menurut Hutan Register dan TGHK di Kab. Deli Serdang Tabel 5.3. Kawasan Lindung Berdasarkan Kriteria Keppres 3211990 Tentang Pengelolaan Kawasan Lindung di Kabupaten Deli Serdang Tabel 5.4. Proyeksi Kebutuhan Ruang untuk Permukiman di Kab. Deli Serdang, sld Tahun 2009 Tabel 5.5. Rencana Sistim Prasarana Pemukiman di Kabuoaten Deli Serdang Tabel 7.1. Indikasi Program Lima Tahunan dan Tahapan Pelaksanaan
192
Tabel7.2.
196
Indikasi Pengembangan Karvasan Prioritas
vii
92
94 95
96
97 99 100 102 104 107
t09
t29 t33 135
t40
l4t I54
l6l l6l n4 182
DA li'l'A
Il G'l l\l llA tl
llalaman Carnbar
l.l.
Peta Wilayah Perencanaan RTRW Kabupaten
Carnbar
L2.
Sistern Pendekatan pada Penyusunan Rencana Tata Ruang
Deli Serdang
7
9
Wilayah KabuPaten Deli Serdang Carnbar
2.l.
Peta Penyebaran Kemiringan Lahan di Kab.
Deli Serdang
Gambar 2.2. Penyebaran Wilayah Menurut Ketinggian Tempat di Kab. Deli
l6 l9
Serdang Gambar
2.3.
Penyebaran Jenis Batuan di Wilayah Kabupaten Deli Serdang
..'
'
22
Garnbar 2.4.' Penyebaran Jenis Tanah di Wilayah Kabupaten Deli Serdang
26
Penyebaran Kedalaman Efektif Tanah di Wilal'ah Kabupaten
27
Cambar
2.5.
Deli Seidang
\.,
di Wilayah Kabupaten Deli
Gambar
2.6.
Gambar
2.7. Distribusi Curah l-lujan di Wilayah Kabupaten Deli
Garnbar
2.8.
Peta daerah.Aliran Sungai
Serdang
Serdang
Penyebaran Tata Cuna Hutan di Kabupaten Deli Serdang
40
106
Gambar 2.10. Peta Lokasi Bandara Kuala Natno
3.1. Konsepsi Penataan
3l
47
Gambar 2.9. Kepadatan Penduduk Kabupaten Deli Serdang
Garnbar
29
Ruang RTRWP Sumatera utara
l17
(Alternatif-lll) r28
Gambar 3.2. Rencana Tata Ruang Wilayah 1994 Gafirbar
4.1. llirarki
Gambar
5.1.
Pusat Pelayanan di Kabupaten
Deli
Serdang
Rencana struktur Tata Ruang Kabupaten Deli Serdang
Gambar 5.2. Karvasan Lindung di Daerah Kabupaten Deli Serdang Garnbar
,.r":^r:": ruang dalarn Deli, serdan& pernbangu nan wilayalt telah o,r"tun*atan RTRw kernrrdian direvis. Kab. pada tahun i pada tahun 1994 teet dan yang ;::""j,:: ^Kabrrparen disebut dengan serdang. RTRW Kabuparen Deli Selarna kur
clail pcrubahan yang terjadi haik scuara lv{empertirntlangkan licrkcnrbartgan penyct'lptlmaatr' r99-r perru dirakukan revisi atau ekster*ar dan internar, maka RTRW
Sebagaimana
itu' peninjauan kembali bukan berarti
penyusunan baru secara totalitas'
PeninjauankembaliRTRWlgg4KabupatenDeliSerdanguntttkmasa mengakomodasi seluruh kecenderungan sepuluh tahun mendatang dimaksudkan perubahanyangberlangsungselamainidanperkembangan.perkembanganbaruyang yang ada, seperti yang be|um ditampung di da|am RTRW terjadi dengan sangat cepat yang berbatasan Kuala Namo, perkembangan wilayah rencana pembangunan Bandara
(KodyaMedan),perkembangankoridorMedan.LubukPakam,munculnyakalvasan industri dan lainnYa'
rr.
kerja penyusunan menjadi dasar titik tolak kegiatan Landasan pokok yang akan mencakup materi-materi Kabupaten Deli serdang akan wilayah Ruang Tata Rencana
JongadahubungannyadenganpenyusunanRTRWKabupatenDeliSerdang,antara lain : Rencana serta penjabarannya di dalam Negara Haluan Besar l. Garis-garis Pembangunan Nasional' Lima Tahun NasionallRencana strategi Pernbangunan
2.
wilayah Kabupaten/Kota oleh pedoman penyusunan Rencana Tata Ruang
4'RencanaStrukturTataRuangPropinsiSumateraUtara. Kabupaten Deli Serdang' 5. Bahan-bahan literatur tentang Daerah Tata Ruang \\'ila1'ah Kabupaten 1.2. Pengertian Rencana RencanaTataRuangWilal,ah(RTRW)Kabupatenadalahrgncanatataruang
RTRWKabupatentnerupakanpenjabaranRTRWPropinsikedalamstrategt pemanfaatan kabupaten melrputi: tujuan pernanfaatan ruang $'ilaYah
pelaksanaan
2
ruang, rencarlil strukttlr clan ptlla pemanlaatan ruang, rcncana LllrLlm tata ruang rvilayah, dan prcdornan penge ndalian pemanlaatan nrang kabupaten. Pengertian dasar kctataruangan yang merupakan pedoman operasional dalam pcnyusunan I{TI{w Kabupaten didefinisikan sebagai berikut :
l.
Ruang adalah rvadah kehidupan yang meliputi ruang daratan, ruang lautan dan ruang udara, termasuk di dalamnya tanah, air, udara, dan benda lainnya, serta
daya dan keadaan, sebagai satu kesatuan wilayah tempat manusia dengan mahluk
hidup lainnya melakukan kegiatan dan pemeliharaan.
2.
Tata Ruang adalah wujud stnrktur dan pola pemanfaatan ruang wilayah Nasionat,
ruang wilayah Daerah Tingkat
I dan ruang wifayah Daerah Tingkat II yang
mencakup perkotaan dan pedesaan, baik direncanakan maupun tidak, yang menunjukkan adanya hirarki dan keterikalan pemanfaatan ruang.
. 3' Penataan
Ruang adalah proses perencanaan, pelaksanaan rencana pengendalian pelaksanaan rencana tata ruang secara terarah, terpadu
..
dan dan
berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan pemanfaatan ruang.
\.^
'4. '
5.
Rencana Tata Ruang adalah hasil perencanaan tata ruang berupa arahan kebijaksanaan pemanfaatan ruang secara terpadu untuk berbagai kegiatan.
Rencana Umum Tata Ruang Witayah Kabupaten adalah rencana tata ruang
rvilayah kabupaten untuk merwjudkan keterkaitan antar kegiatan yang memanfaatkan ruang
dan kebijaksanaan mengenai kawasan yang
harus
dilindungi, pengembangan kawasan budidaya, jaringan prasarana dan wilayahwilayah yang diprioritaskan pengembangannya dalam kurun rvaktu rencana.
<
Wilayah adalah merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait di rie.lann:i''ra
i'ang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan
pengamaran
administrasi dan atau fungsional.
7.
Karvasan adalah suatu wilayah yang mempunyai fungsi utama tertentu berupa budidaya dan lindung.
8.
Kawasatt Lindung adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk
melindungi kelestarian lingkungan hidup yang rnencakup sumb erdaya alam dan sumberdaya buatan.
g.
Katvasan Buclidaya adalah karvasan;.ang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sunrberdaya buatan.
I
10. Kau,asan I)rrdcsairn adalulr karvirsan yang nlcmptrrtl'ai kegiatnn
utltlttit ltti-1atttan,
tennasuk pcngelolaan surnberdaya alam dengan susunan fungsi kawnsatt scbagai tempat pernukiman pedesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pcla)'anan sosial dan kegiatan ekonomi. I
l. Karvasan
Pe
rkotaan adalah kawasan yang mempunyBi kcgiatan utarna non
pertanian dengan susunan fungsi kau'asan sebagai tempat pennukirnan perkolaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonorni. 12. Kawasan Tertentu adalah kawasan yang ditetapkan secara nasional mempunyai
nilai strategis yang penataan ruangnya diprioritaskan. 1.3. Tujuan RTRW Kabupaten Deli Serdang
. Tujuan
perencanaan Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Deli Serdang
adalah
rnewujudkan Rencana Tata Ruang Wilayah yang berkualitas, serasi dan optimal, sesuai dengan kebijaksanaan pembangunan Daerah Kabupaten .t
Deli Serdang
serta
sesuai dengan kebutuhari pembangunan dan kemampuan daya dukung lingkungan, pemanfaatan dan pengelolaan surnberdaya alam dan sumberdaya buatan
melalui
dalam rangka mencapai keseimbangan pembangunan antar sektor dan antar rvilayah/kawasall untuk mervujudkan pembangunan yang berkelanjutan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertahanan keamanan' 1.4. Kegunaan RTRW Kabupaten Deli Serdang Pada prinsipnya Rencana Tata Ruang
wilayah Kabupaten (RTRW) Kabupaten
Deli Serdang ini memiliki arti y'ang penting bagi Kabupaten Deli Serdang' karena telah melalui RTRW ini masing-masing instansi dan badan pemerintahan serta swasta
mempunyai kepastian hukunr dalarn memilih lokasi untuk melaksanakan pembangunan dan investasi.
RTRW ini dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan maupun pelaksanaan pro$am diKabupaten Deli Ser
a. Bagi Departemen/Instansi Pusat dan Propinsi dalam penyusunan
program-
program dan proyek-proyek pembangunan lima tahunan dan tahunan terkoordinasi dan terintegrasi'
secara
Bagi lrcnrda I)cli Scrdang, clalarl pen\ usunan program dan prtlyck p,:rtttratiguttan lirna tahunan dan lahunan rvilal'ah Kabtrpaten Dcli Serdang
Bagi Pcmcla Deli Serdang, sebagai acuan dalam penetapan investasi )'ang dilaksanakan pemcrintah, masl'arakat dan srl'asla, acuan dalam perizinan grmanlaatan ruang lokasi pembangunan serta pelaksanaan kegiatan prembangunan
di wilayah Kabupaten Deli Serdang.
d.
Bagr Pemda Deli Serdang, dalam pen)'usunan Rencana Rinci Tata Ruang Karvasan.
1.5. Fungsi RTRW Kabupaten Deli Serdang Fungsi dan peranan RTRW Kabupaten Deli Serdang adalah sebagai berikut
a,
.
Sebagai
t*utru
:
ruang dari Pola Dasar Pembangunan Daerah Kabupaten dan
Strategi Pembangunan Daerah serta menjadi acuan untuk menyusun Repelita Daerah Periode beii kutnYa.
. b. Sebagai dasar kebijaksanaan
\-
pokok pemanfaatan ruang di rvilayah Kabupaten
Deli Serdang sesuai dengan kondisi rvilayah dan berazaskan pembangunan yang
' c.
berkelanjutan. perkembangan Sebagai pelvujudan keterpaduan, keterkaitan dan keseimbangan
antar karvasan di dalam wilayah Kabupalen Deli Serdang serta keserasian antar sektor.
d.
pemerintah, Sebagai pemberi kejelasan dalam penetapan investasi yang dilakukan masyarakat dan swasta.
acuan dalam Sebagai acuan untuk menyusun RUTR Ibukota Kecamatan serta menyusun Rencana Detail Tata Ruang Karvasan. Sebagai dasar penerbitan terhadap perizinan lokasi pembangunan. 1.6. Ruang
LingkuP
1.6.1. I\Iateri Perencanaan
dijelaskan Mengacu pada Pedoman Teknik Penataan Ruang Daerah dapat adalah bahwa ruang lingkup penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten sebagai berikut
l.
:
kurun u'aktu Menentukan arah pengembangan (sasaran) yang ingin clicapai dalam pelaksanaan RUTRW. Arah pengembangan ini terjemahan dari trrjuan dan sasaran
yarrg cliarnanatkan dalarn I)ola [)a:;ar dun Itcpclita baik dari Propinsi Sutttatcra
ljtara, Kabupatcn Deli Serdang ataupun katrupaten4;otamadya )'arlg
berbatasan
dengan Kabupaten Deli Serclang, diturnping arahan-arahan dari R'I'RWP Sunratcra
lJtara yang dijabarkan dalam tiga arah pengembangan sosial, dan
2.
(3)
aspek:(l)
arah pengembangan ekonomi, (2)
arah pengembangan hsik-
Menemukenali masalah dan potensi pembangunan. Masalah dan potensi pengembangan diperoleh dengan menganalisis
rona wilayah
perencanaan
dikaitkan dengan sasaran/arah pengembangan yang ingin dicapai.
3.
Menetapkan strategi p€nataan ruang daerah. Strategi ini dimaksudkan merupakan penjabaran langkahJangkah yang hams diambil untuk memanfaatkan potensi dan
mengatasi masalah-masalah yang mungkin dihadapi dalam mencapai tujuan dan :.
arah pengembangan.
4.
ir
'
Pemmusan Rencana Tata Ruang Wilayah dengan tiga produk
-
:
rencana struktur tata ruang rencana alokasi pernanfaatan ruang reircana tahapan pelaksanaan pembangunan
Berclasarkan
UU No. 2411992 dijelaskan bahrva Perencanaan Tata Ruang
rneliputi pada Perencanaan Struktural dan Pola Pemanfaatan Ruang. Strr.rktural Pemanfaatan Ruang diantaranya meliputi hierarki pusat jalan pelayanan seperti pusat kota, pusat lingkungan, pusat pemerintahan, prasarana
Wljud
seperti jalan arteri, jalan kolektor danjalan lokal dan sebagainya.
Pola
Pemanfaatan Ruang adalah bentuk pemanfaatan ruang yang
rnenggambarkan ukuran, fungsi serta karakter kegiatan manusia dan atau kegiatan
alam. Wujud pola pemanfaatan ruang diantaranya rneliputi pola lokasi, pemukiman, industri dan pertanian serta pola
pe
sebaran
nggunaan tanah dan sebagainya'
1.6.2. Wilayah Perencanaan
Wilayah Perencanaan dalam studi Penyusunan Rencana l'ata Rrnng Kabupaten ini adalah Kabupaten Deli Serdang yang secara administrasi dibagi dalam 33 kecamatan. Peta Wilayah Perencanaan dapat dilihat pada Gambar 1' l
l-u*,.,
'
7 r
FJ
>z
o-
E
)co
= 7
Jg :rt tlJ
=2
i6
38 EqE Sl(iN 1lo.
a d ,t
s*F
-Ha
dFs
3gE
i5i ts;
3;5
?I
$s is
H2a
AU b8 :
.BB3P
8.,
s553
F{ H6
2*
<6
d.d(.u
O>{
Inl
rt)
[6 z
ta
H
ct
IU
{
cl
;
31 t
BHNHH
t! A.
r/)t4
zFj
F=
, 3t it'.-.
s
t
.\'
\
.,:,
\ \ .':.. u€ 'l'-. '' -'-r.. 't., =;. ''j .,i i I -
t
i.ti /'i\ \\
uE-tl.
V 1".,/ 'jE^fi 5 iL'... ta i9"i'- "..'i9F' \ !i gt g + ,ii.i'i I .',__t,-j.-4,"r'', -,, i"
(
I
,.',,
,r .'
\
4
'- - -
--r'\.
tji $-'..,a_1,.-.-.*i-.'r---.'i i' ,i
,,,''
-l : i"5 --)"-' j--s illr:r.!u c i. i€'iii ,) r'3 5i rirsl
V
&J b
Ei ri !,\;'-t\-1
^./
''.. -r
I ,.i* ,, s _- -\ir..z'-.-
,.
'.,
'',
\"qo,uoe,--.. .--.y.._._._ ,r'. i!,1_ \.r,-' | "r"% .; ' fil=--t - ri '' ?o,.- . I ..i'i i - \.\. -i YO,..-t ni' '- .* '...-.. '-.)--"--r, I
.', tF | !I . )--/ '\. i /"-" i -'i&"4-r3'-"- ;f '',. ....-.,-"tl-'r g; *:*t*;t-,;1.;--. t, j
:
:
--iiVE 'I,b... '%.. \.-.:._--ii:ll a,.
-..-
_,
'..-.?'',. '-...j F [o itr.:53
-.-.-.:.
i
i\'-'t'
l' \:! ').-.i.,..
,:' l:'""-i.,.",:"'... !=t"lr,!,9 ti-'-_.. i--. r - - i ,.;'^ -,,J--',,,.
l.?. l\lctodologi Penrlektrtnrr Studi 1.7.1,Sistem Pendekatan Seperti yang disebutkan sebelumnya bahrva produk akhir dari studi ini adalah scbuah Rencana Tata Ruang ),ang terdiri dari
-
:
Rencana Struktur Tata Ruang Rencana Alokasi Pemanfaatan Ruang Rencana Tahapan Pelaksanaan Pembangunan,
yang memiliki jangkauan waLtu
l0 tahun kedepan. Rencana Tata Ruang yang
dimaksud adalah Rgncana Tata Ruang Wilayah dengan orientasi utama mendukung tercapainya hasil yang optimal dari pembangunan daerah yang tertuang dalam Repelita Daerah maupun Pembangunan Nasional diDaerah.
Untuk mendapatkan Produk Akhir Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Deli Serdang sesuai dengan maksud dan tujuan yang telah dijelaskan sebelumnya, rnaka perlu diadakan pendekatan secara menyeluruh terhadap berbagai aspek yang berkaitan dengan Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Deli Serdang. Sebara lebih
rinci sistem pendekatan pada Penyusunan Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada Gambar 7.2.
1.7.2.
Teknik Dan Nletode Analisa Uraian dan gambar tentang ruang lingkup dan sistem pendekatan rnenjelaskan
langkah arval dari pada proses Penyusunan Rencana Umum Tata Ruang Wilayah
adalah merumuskan arah pengembangan, baik yang nrenyangkut aspek sosial, ekonomi dan fisik selanjutnya masuk pada tahap menganalisis potensi dan masalah yang terdiri atas 3 kegiatan yakni : Analisis Sosial Ekonomi, Analisis Struktur Tata
Ituang dan Analisis Pola Pemanfaatan Ruang serta bagian terakhir adalah identifikasi serta pentahapan pelaksanaan pro$am.
: I
!
i
':
(,
I
: ' i
c!
z.
i : :
i
: &
E
F F
:E
I
2
t--
z.
''I
(9
(9 !
a: cvi t: o>i o)a o>:
E 8,9
:
'tacc
;
Oi Ei lLt
F F
q)
:<
= 3 f= ,
(q
E
o g, E
(})
z.
E
(I)
()
tf,,
c @ o o- o- o-
oo, o-
z. LU E
?3
:<. o-\ S:
z.
(g
= Gcc<
U) E
E $ Fa F F h'lu
= :<
ffi
trrt36-9=
l= r|
o)
a+H*€€ bEEF=:€ =
>d*d95fr 3 E- g€ 3 g s 6=i#frJJ
oa
-9
E
6c
cri
5ej
:
i
v7
tZ
:
i :
i
=6 LJ>-<:)
!
z.:
:
LU:
.2. o,
:
i
v: o): q):
:
:>: fY: F:
ai
:
lr |
:
cI,
f*
.=
Ei' .l- =1 Cliv
E LI
..2
d,=
I
z.'
)<:
= (9
$
LU
]
c,
z.
tll :< o-
(D
z
C
C, () cq)o
z. E
ffi
LL'
E
-
c -D
o)
7--E
ot
€ea : € 6Pe O o H{ E oE --4= r 'Fy; g o. f 5 a )< #+ <s^ea :< -o rrr:
#+,gx PPE#* E'gYJ E*€3 6E3-EE.gge!?FFA63:6 g€ p;$6 'E gaF$sFgepFf E * "E $ F s F$ET *,i " tssF=qe=8?But{t{*= =! U jZ'. #.e'+ E E i.fr 5'€: € g € #g fie o6 6 <'rn d S E d ix d s o: ,C( tr N
E q
a
c.j
v)
q
-J
c o
a o
tr
s o v
'l-cknik analisis y'ang digunakan dipilih scdenrikian nrpa sehirrg.ga tlapat dicapai hasil akhir tujuarr studi ini.
l.
Analisis Sosial [konorni Analisis Sosial Ekononri bertujuan untuk menemu-kenali nrasalah-nrasalah clan potensi sosial ekonomi wilayah perencanaan, analisis tersebut rneliputi; Analisis Surnber Daya Wilayah, Analisis Kependudukan dan Analisis Ekonomi.
2. Analisis Pola Pemanfaatan Ruang Penekanan terhadap alokasi pemanfaatan ruang, berdasarkan azas penataan nrang
diberikan kepada Azas Kesesuaian dan Kelestarian. Azas Kelestarian berkaitan dengan pemberian tungsi lindung pada setiap karvasan p€ngembangan. Dengan pendekatan ini secara umum kawasan dapat dibedakan atas
: Kawasan Lindung,
Kalvasan, Budidaya dan Kalvasan Penyangga. Azas kesesuaian dalam alokasi pemanfaatan ruang bertumpu pada kesesuaian terhadap tuntutan atau persyaratan
yang diharuskan
ultuk
penggunaan kalvasan tertentu. Pendekatan
ini digunakan
pada proses alokasi lahan untuk karvasan budidaya guna memperoleh manfaat
\\'
penggunaan ruang/lahan yang optimal. Kesesuaian dimaksud berdasarkan data yang ada dibedakan menurut : Kesesuaian Fisik dan Kesesuaian Ekonomi. 3: Analisis
Struktur Tata Ruang
Analisis Struktur Tata Ruang bertujuan untuk menemu-kendali permasalahan pengembangan wilayah 1,ang memiliki dimensi ruang. Dalam melakukan analisis beberapa metode yang digunakan antara lain adalah : Analisis Sistem l{ubungan,
Analisis Pola Pemukiman. Analisis Aksessibilitas dan Analisis Planirneters.
Dari berbagai analisis tersebut dan perumusan arah pengembangan diatas, selanjutnya dirumuskan tentang tujuan dan sasaran pengembangan, potensi dan niasalah pengembangan baik yang menyangkut aspek sosial, ekonomi dan fisik. T'ahapan selanjutnya adalah merumuskan strategi pengembangan tata ruang yang
dilanjutkan dengan perumrrsan rencana tata ruang. Rumusan Tata Ruang tersebut baik tttenyangkut Struktur Tata Ituang maupun Pola Pemanfaatan Ruang Wilayah Deli .Scrdang berisikan
:
a) Pernantapan karvasan
yang berfungsi lindung, yaitu penentuan lokasi kawa-san-
kalvasan lindung sebagaimana ditetapkan di dalam Keppres No. 32l1990.
l0
pcmanftratan t)) l)enrant*pan pengcmbengan karvasan budidaya, yaitu kcbilaksanaatt
karvasan budidaya
yang meliputi karvasan hutan produksi, pertanian,
pertantbangan, perindustrian, pariwisata dan I ain-lain. c) penetapan pola pengembangan sistem pusat-pusat premukiman yaitu penentuan
pusat-pusat pemukiman yang akan dikembangkan, fungsi pusat-pusat tersebut dalam pengembangan rvilayah dan strategi pengembangannya. d) penentuan sistem prasarana wilayah, yaitu penentuan fungsi dan tingkat pOlayanan
prasarana wilayah, seperti prasarana transportasi, pengairan, listrik, telekomunikasi dan lain-lain yang diperlukan untuk pengembangan wilayah yang bersangkutan.
'
jangka e) penentuan wilayah-wilayah yang diprioritaskan pengembangannya selama waktu rgncana, antara lain
:
Daerah terbelakang yang ditujukan untuk meningkatkan kesempatan ke{a'
-
Daerah kritis yang perlu dipelihara fungsi lindungnya untuk menghindari kerusakan lingkungan. Kawasan yang berperan menunjang kegiatan sehor strategi/unggul. Kawasan yang pertumbuhannya cepat' Dan lain-lain.
1.8. Sistenratika LaPoran
Deli Garis besar penyusunan laporan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Serdang dapat dijelaskan sebagai berikut
I}AB I
:
PENDAI{ULUAN Berisikan latar belakang penyusunan Rencana Umum Tata Ruang wilayah, maksrrd dan tujuan, ruang lingkup, metodologi yang digunakan Wilayah dan sistematika laporan Penyusunan Rencana Utnum Tata Ruang tersebut.
BAB
II
POTENSI DAN IIIASALAII PENGEIIIBANGAN dari Bab ini menggarnbarkan tentang potensi dan masalah pengembangan p€rencanaan yakni Kabupaten Deli Serdang yang
pada rvilayah
11
tl
-+.#@FffislF
Il,orta Saranil,llrasarana I'ela1'anan Sosial llkonomt
I}AI}
III
TI.J.IIJAN DAN SASARAN PIINGENIBANGAN
Bab
ini
menguraikan tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Deli
Serdang secara umum, tujuan dan sasaran pembangunan Kabtrpaten Deli
Serdang secara khusus, ataupun tinjauan
dari dokumen lain
yang
diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap perkembangan Kabupaten Deli Serdang serta implikasi spasial kebijaksanaan pembangunan. BAB TV KONSEPSI PENGEMBANGAN WILAYAH Bab
ini berisikan proses
pencapaian sasaran dalam rangka merealisasi
tujuan pengembangan berdasarkan potensi yang ada'
BAB V
RENCANA TATA RUANG }WLAYAH
Bab
ini
memuat tentang Rencana Tata Ruang Wilayah yang meliputi
kepada Rencana Struklur Tata Ruang dan Rencana Alokasi Penggunaan Ruang.
I}AB VI
P
ENGETU BAN GAN KELE]VT BAGA
AN P ENGELOI,AAN TATA
RI.]ANG Bab ini rnemuat tentang kelembagaan pengelolaan Tata Ruang yang terdiri
dari kebijaksanaan keruangan dan kebijaksanaan keruangan serta aspek legalisasi.
BAB VII RENCANA TAIIAPAN PEMBANGUNAN DAN PENGEIVIBANGAN
KAWASAN PRIORITAS ini dijelaskan tentang tahapan dari pada pembangunan untuk mencapai Rencana Stnrktur Tata Ruang dan Rencana Alokasi Rencana Pemanfaatan Ruang, serta pada bagian akhir diuraikan tentang Pada bagian
Peugembangan Kawasan Prioritas.
l!
lt{Tt
||
PO'tIiNSl l)AN l\lASAl,All I'ENGEI\lB.tNGAN
2.1. Fisik Wilnyah
2.1.1. Keadann IImurn Daerah Kabupaten Deli Serdang yang terletak diantara 2"57'
- 3ul9', l-intang
Utara dan 98o27' - 99"2'l' Bujur Timur, merupakan bagian dari rvilayah pada posisi silang di Kawasan Palung Pasifik Barat. Perbatasan daerah ini adalah sebagai berikut
:
di sebelah Utara dengan Kabupaten Langkat dan Selat Malaka, di sebelah Barat dengan Kabupaten Langkat dan Daerah Kabupaten Karo, di sebplah Selatan dengan Kabupaten Karo dan Kabupaten Simalungun, di sebelah Timur dengan Kabupaten Asahan dan Kabupaten Simalungun. Disamping batas-batas tersebut diatas,
di rvilayah ini terdapat 2 kolamadya
yaitu : Kotamadya Medan dan Kotamadya Tebing Tinggi. Kabupaten Deli 'serdang memiliki luas 4.397,94 km2 atau 439.794 ha yang
terdiri atas 33 kecamatan dengan 617 desa dan 20 kelurahan. Luas rvilayah diperinci per kecamatan seperti disajikan pada Tabel 2.1'
2.1.2. Topografi
.
Keadaan topografi rvilayah Kabupaten
Deli Serdang bervariasi mulai
dari
datar, berombak, bergelombang, berbukit, bergunung dan terjal'
Wilayah Daerah Kabupaten Deli Serdang bila diperinci menurut kerniringan dapat dibedakan atas
:
a. Dataran hingga berombak (kemiringan0 -2%) seluas 230.726 ha atau 52,460 b. Berombak hingga bergelombang (kemiringan 3 - 159'o) seluas 83.712 ha atau -
19,0504.
c.
Bergelombang hingga berbukit (kemiringan 20,910
d.
l5
-
40%) seluas 91.961 ha atau
.
Berbukit, pegunungan dan terjal (kemiringan 758%.
l3
40o/o keatas) seluas
33.335 ha atau
Itcrincian rncngcrlri pcn;'cbaratt kcnririitgan lahan tcrscbut tlr setll[) "l'abcl 2.2 dan Ciarnbar 2.1. kccarnatan dapat dilihat pada
Tabel 2 l.
ql Nat)upatull Deli l.rsll Jtrru.r Serdanu bu NCCAlllaIan di lDLlK0la a Kecanrat Nanta Ibuk uils Kecarnatan . N Perscntasc l-uas Junlah J rrnrlalr Kelurahan lVilayah 'l'erhadap Desa Ibukota Kecamatan No (Ha) (buah) [,uas Kab. (buah) Kecamatan 1.7% 7,665 Gunung Meriah Gunung Meriah 5l% 22,338 20[ Tiga Juhar 21 STM Hulu 4.0% 17,492 30 Sibolangit 3 Sibolangit 4.1% 17,996 14l Kutalimbaru 4 Kutalirnbaru 2.8% 12,253 2sl Pancur Batu 5 Pancur Batu 1A% 6,?30 36 Namorambe 6 Namorambe n Biru-biru 2.4% 8,969 17 Biru-biru 4.3% 19,050 15 Talun Kenas 8 STM'Hilir aa | 4.2% 18,460 Bangun Purba 9 Bangun Purba 3.'7ot'o 1 6,1 00 30 Kotarih l0 Kotarih 4,5or'o 19,762 28 Dolok Masihul Dolok Masihul' s.t% 22,260 201 Sipispis t2 Sipispis 2.5% 10,832 t7 Dolok Merarvan l3 Dolok Merarvan
Mengkudu l1'eluk l8 lSei Rampah l9 lGalang Morarva 20 ITanjung 21 lPaturnbak Tua 22 lDeli 23 lSunqeal t-24 liJamparan Perak 2s Deli lLabuhan 26 Sei Tuan lPercut 27 Kuis lBatang 28 lPantai Labu 17
29
iBeringin JU Pakam lLubuk 3l Merbau It'>agar
;;
lPerbaungan
Tebing Tinggi B. Khalipah Tj. Beringin Sialang tsuah Sei Rampah Galang Tanjung Morarva Patumbak Deli Tua Sunggal Hamparan Perak Labuhan Deli Percut Sei Tuan Batang Kuis Pantai Labu Berirrgin i,ubuk Pakam Pagar Merbau Perbaungan Pantai Cermin
t2 lPantai Cermin 100.0% 20 617 Deli Serdang Suntber : l. Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang, 1998' 2. Iladan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang, Deli Serding Dalam Angka 1997.
1,{
,iii"l' li,$
tlil:i (!ilIl Lktilllli
ltlUAIl
$
i,l '.i
No.
ii
r1f,
;i' ii, i.! rid
0I 2 3 a
+ 5
6
., 8
9
l0
ll
t2
l3 l4 l5 t6 t7 l8 r9 20
2l 22 23 24 25 26
Cunung Meriah S'l'ivl l{ulu Sibolarrgit Kutalirubaru Pancur [Jatu Namorambe Biru-biru STM l-lilir Bangun Purba Kotarih Dolok Masihul Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi B. Khalipah '[. Beringin Teluk Mengkudu Sei Rampah Galang Tanjung Morarva Patumbak Deli Tua Sunggal l{amparan Perak Labuhan f)eli Percut Sei Tuan lBatang Kuis Paniai Labu