∂Ri
Danareksa Research Institute
MARKET SCREEN, 17 DESEMBER 2014 Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 4,969.5 - 5,097.5 Saham yang layak dicermati: INDF, UNVR, PNBN, UNTR, TINS, AKRA, AALI PERKEMBANGAN HARI INI 9
Aksi jual saham terjadi pada sebagian besar bursa Asia, dengan IHSG yang juga melemah 1,61 persen ke level 5,026.03. Koreksi bursa ini bersamaan dengan depresiasi mata uang negaranegara Asia, termasuk Rupiah. Sejumlah rilis ekonomi penting masuk kepasar kemarin. Indikator flash HSBC-Markit China manufacturing purchase managers' index (PMI) bulan Desember turun ke level 49.5 dari level 50 dibulan Nopember. Pelemahan ini mengindikasikan kontraksi sektor manufaktur Tiongkok, atau yang pertama dalam 7 bulan. PMI dibawah level 50, menunjukkan kinerja sektor manufaktur kontraktif dan menurun.
9
The Central Bank of Russia (CBR) secara agresif menaikkan suku bunga acuan dari level 10,5 persen menjadi 17 persen, guna mencegah kejatuhan mata uang Rubel lebih dalam. Ekonomi Rusia sendiri terancam kemunduran, menyusul melemahnya harga minyak dunia, dan imbas sanksi ekonomi negara-negara Barat. Banyak kalangan menilai, apresiasi Rubel yang terjadi pasca dikereknya suku bunga hanya berlangsung dalam jangka pendek, mengingat prospek ekonomi Rusia yang menurun.
9
Indikator Markit's flash composite Purchasing Managers' Index (PMI) zona Eropa menurun kelevel 51,4 dibulan Desember dari level 51,7 dibulan sebelumnya. Ekspansi sektor manufaktur Eropa cenderung melambat.
9
Kinerja perdagangan luar negeri Jepang berada dibawah ekspektasi pasar. Pada bulan Nopember, ekspor Jepang tumbuh 4,9 persen YoY dan impor turun 1,7 persen, sehingga membawa defisit perdagangan melebar menjadi 891,9 miliar yen dari defisit Oktober, 710 miliar Yen.
9
Bursa AS sendiri kembali memerah seiring langkah investor yang menunggu hasil pertemuan The Fed minggu ini. Indeks saham Dow Jones turun 0,65 persen ke level 17.068,87. Dari sisi ekonomi AS, pembangunan rumah baru dan izin mendirikan bangunan dibulan Nopember menurun, namun masih dalam trend yang menguat. Pembangunan rumah baru turun 1,6 persen menjadi 1,028 juta unit (seasonally adjusted), sementara izin mendirikan bangunan turun 5,2 persen menjadi 1,035 juta unit.
9
Pagi ini mayoritas bursa Asia dibuka melemah. Harga minyak Brent turun ke level US$ 59,80/barel, dan emas naik ke level US$ 1.198,70/troy ounce.
www.danareksa-research.com
dmia.danareksaonline.com
POLA INDIKATOR TEKNIKAL •
Aaron Down dominan diatas Aaron Up. Indikator ADX menunjukkan pola trading, dengan kekuatan trend turun yang menguat.
•
Chaikin Volatility dan Bollinger Bands Width meningkat. Volatilitas pasar menguat, dengan rentang pergerakan harga yang melebar dalam jangka pendek. Candlestick indeks sudah mencapai lower bands. Perhatikan arah upper bands dalam waktu dekat.
•
CCI (345,3) dan Williams%R (-89,72) turun menuju area jenuh jual. Indikasi indeks bergerak melemah dalam jangka pendek.
•
Slow Stochastic (25,25) memotong kebawah indikator pemicunya, %D (38,1) diluar area jenuh beli menunjukkan potensi indeks turun dalam jangka pendek.
•
Indikator Chaikin Money Flow (0,00) dilevel nol, mengindikasikan dominasi tekanan beli sangat lemah.
•
Artinya secara teknikal, diperiode menengah, pasar diprediksi sideways melemah. Sedangkan diperiode intraday, indeks berpotensi sideways melemah.
www.danareksa-research.com
dmia.danareksaonline.com
Tabel Seleksi Saham, 17 Desember 2014 Tabel ini bukan merupakan rekomendasi investasi yang diberikan DRI kepada para pembaca. Tabel ini berguna untuk membantu menyeleksi saham-saham berdasarkan sinyal yang dihasilkan oleh indikator teknikal (Stock Filtering). Perhatikan saham dengan sinyal B atau S terbanyak.
www.danareksa-research.com
dmia.danareksaonline.com
www.danareksa-research.com
dmia.danareksaonline.com
Melakukan Analisis Teknikal Lebih Cepat
Catatan: •
Warna dalam tabel hanya menjadi pembeda industri.
•
Rentang support resistance harian dihitung dengan menggunakan metode pivot point dan data input harian.
•
Beta merupakan pengukur volatilitas return (risiko sistematik) suatu saham terhadap return pasar. Beta bernilai 1 menunjukkan bahwa risiko sistematik suatu saham sama dengan risiko pasar. Beta sama dengan 1 berarti bahwa perubahan return pasar sebesar x persen, secara rata-rata, return saham akan berubah juga sebesar x persen.
Disclaimer: •
Tabel di atas bukan merupakan rekomendasi investasi yang diberikan DRI kepada para pembaca. Tabel diatas berguna untuk membantu pembaca menyeleksi saham-saham berdasarkan sinyal yang dihasilkan oleh indikator teknikal. Indikator teknikal yang digunakan antara lain adalah MACD, Fast Stochastic, Slow Stochastic, RSI, dan Stoch RSI.
•
Fokuskan perhatian Anda pada saham-saham yang memberikan sinyal yang sama dan terbanyak.
•
Lakukan analisis teknikal per saham untuk mengambil keputusan investasi (beli/jual/tahan). Meskipun indikator teknikal suatu saham memberikan banyak sinyal beli (B), bukan berarti posisi beli atau potensi kenaikan yang mutlak terjadi. Anda tetap diwajibkan menganalisis kondisi dan timing pergerakan saham tersebut, dengan analisis teknikal.
•
Analisis tersebut dapat Anda lakukan melalui fitur analisis teknikal VirtuTrade di www.danareksa-research.com.
•
Fitur analisis teknikal ini dapat Anda akses melalui sub menu pasar modal Î pilih Technical Analysis. Anda dapat mengaksesnya gratis dengan terlebih dahulu mendaftar di website DRI.
•
Informasi lainnya juga bisa Anda dapatkan di website dmia.danareksaonline.com. Hubungi Call Center kami, untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan Danareksa.
Rajin menganalisis, lakukan investasi dan terus nikmati return Anda
www.danareksa-research.com
dmia.danareksaonline.com