qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx PENGEMBANGAN KOLEKSI BUKU cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq INTERNASIONAL BERBASIS OPEN SOURCE wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui Perpustakaan Akademi Kesehatan Karya Husada opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg hjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbn mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas Anang Fitrianto Sapto Nugroho
A. PENDAHULUAN Perkembangan akademik di seluruh subjek berlangsung secara pesat. Dukungan riset dan pembelajaran nyata-nyata telah mendorong perkembangan pengatahuan di dunia perguruan tinggi. Dari hasil riset ini dihasilkan pengetahuanpengetahuan baru dan didistribusikan dengan berbagai cara, baik melalui penjualan maupun digratiskan oleh penerbitnya. Perpustakaan sebagai pengelola dan penyampai informasi perlu menyikapi positif fenomena ini. Perpustakaan Akademi Kesehatan Karya Husadasebagai salah satu penyedia informasi bagi mahasiswa harus menangkap peluang untuk meningkatkan koleksi dalam subjek Kebidanan. Keterbatasan anggaran harus disikapi dengan bijak dengan upaya-upaya tertentu agar pengembangan koleksi dapat dilakukan secara ekonomis tanpa mengurangi kualitas koleksi perpustakaan. Perkembangan teknologi secara massiv mampu membawa perubahan besar dalam dunia akademis. Perpustakaan sebagai jantung perguruan tinggi pun juga terkena imbas dari perkembangan teknologi. Perpustakaan dituntut untuk mampu memberikan layanan komprehensif dan mampu menjangkau berbagai subjek koleksi yang dibutuhkan dalam kegiatan belajar mengajar. Perpustakaan perguruan tinggi diharapkan selalu meningkatkan kualitas pelayanannya. Salah satu upaya adalah pengembangan koleksi sesuai kebutuhan sivitas akademik. Koleksi digital adalah salah satu tuntutan yang harus dipenuhi dalam memberikan layanan terbaik kepada pemustaka. Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki, koleksi digital adalah suatu konsep diversifikasi layanan yang akan menjadi trend di Indonesia sekaligus diwajibkan oleh pengampu pendidikan tinggi di Republik Indonesia. Program Studi D3 Kebidanan Akademi Kesehatan Karya Husada adalah salah satu program studi yang mengkonsentrasikan diri dalam bidang Kebidanan. Dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan, perpustakaan Akademi Kesehatan Karya Husada mengupayakan pengembangan koleksi bagi perpustakaan dalam subjek Kebidanan dan subjek lain yang melingkupinya. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPAD DIY) selaku pembina perpustakaan yang ada di wilayah DIY merasa perlu untuk memberikan dukungan moril dan materiil melalui mekanisme tertentu yang disepakati bersama dengan perguruan tinggi yang ada di DIY. Salah satu mekanisme tersebut adalah kerjasama perpustakaan.
B. PROFIL PERPUSTAKAAN Nama Perguruan Tinggi
: Akademi Kesehatan Karya Husada
Alamat
: Jalan Tentara Rakyat Mataram No. 11 B Yogyakarta
Jumlah Prodi
: D3 Ilmu Kebidanan, D3 Ilmu Keperawatan
Koleksi Perpustakaan
:
2.125 judul monograf; 3 jurnal akreditasi DIKTI, 2 majalah populer ilmiah 1 Surat Kabar
Jenis Layanan
: Sirkulasi dan hotspot.
C. UPAYA PENGEMBANGAN KOLEKSI E-BOOK Pengembangan koleksi adalah salah satu upaya perpustakaan dalam menjaga kemutakhiran koleksi. Semakin mutakhir koleksi perpustakaan, semakin update pula upaya perpustakaan dalam mendukung proses edukasi di perguruan tinggi. Salah satu koleksi yang dapat dikatakan selalu mengalami pemutakhiran adalah jurnal. Apalagi jurnal ilmiah luar negeri saat ini dikemas dalam kemasan digital yang dapat diakes sesegera mungkin setelah diterbitkan. BPAD DIY sangat menganjurkan Perpustakaan Akademi Kesehatan Karya Husada untuk melaksanakan pengembangan koleksi ebook sebagai ujung tombak pengembangan koleksi. Sampai dengan saat ini perpustakaan Akademi Kesehatan Karya Husadabelum memiliki e-book dalam bidang kebidanan mapun ilmu lainnya yang melingkupi.
D. SUMBER INFORMASI POTENSIAL UNTUK E-BOOK GRATIS Untuk memperkaya koleksi, BPAD DIY merekomendasikan beberapa website yang menyediakan ebook gratis, yaitu: 1. Directory of Open Access Book (DOAB) Tujuan utama DOAB adalah meningkatkan penyediaan sarana akses ebook gratis. Penerbit akademis diundang untuk berpartisipasi dalam operasional web ini. Integrasi dengan katalog standar internasional juga mendukung percepatan pengkayaan koleksi. Direktori ini terbuka untuk seluruh penerbit baik penerbit
akademis, buku peer reviewed sejauh memenuhi syarat-syarat akademis. Website ini dapat diakses melalui alamat: http://www.doabooks.org/. DOAB menyediakan koleksi dalam berbagai subjek dan dapat diunduh secara gratis. Website diprogram agar mudah diakses dan familiar dengan pengguna internet bahkan bagi pemula sekalipun.
2. NCBI Booksshelf NCBI Bookshelf adalah fasilitas unduh ebook yang disediakan oleh Departemen Kesehatan Amerika Serikat. Website ini menyediakan sekitar 4000 ebook gratis dalam subjek kesehatan dengan rincian: Health Policy (1715) Health Care (1703) Evidence-based Medicine (1248) Comparative Effectiveness Research (300) Public Health (234) Koleksi ini dapat diakses melalui alamat website: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/
Sumber: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/
Sumber: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/browse/
E. DUKUNGAN BPAD DIY SEBAGAI MITRA BPAD DIY selaku mitra kerjasama memiliki beberapa koleksi ebook dalam bidang kebidanan dan subjek kesehatan lain. BPAD DIY siap mendistribusikan koleksi yang dimiliki bagi peningkatan koleksi di Akademi Kesehatan Karya Husada
F. PENUTUP Perlu
untuk
dipahami,
bahwa
pengembangan
koleksi
digital
yang
dilaksanakan oleh Perpustakaan Akademi Kesehatan Karya Husada dan BPAD DIY memerlukan koordinasi dan komunikasi agar tidak terjadi duplikasi pengunduhan jurnal. Dengan komunikasi yang baik dan periodik, diharapkan BPAD DIY dapat mendukung pengembangan koleksi di Perpustakaan Akademi Kesehatan Karya Husada secara maksimal dan pada ahirnya mampu mendorong peningkatan kualitas riset dan edukasi.