QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2003 T E N T A N G

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 3 TAHUN 1999 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHUWATA’ALA BUPATI ACEH TIMUR ; Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengoptimalkan Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat , meningkatkan PAD, disamping tingginya biaya pemeliharaan dan perawatan peralatan medis, maka Retribusi Pelayanan Kesehatan yang ditetapkan berdasarkan peraturan Daerah Kabupaten Aceh Timur Nomor 3 Tahun 1999, dipandang perlu untuk ditinjau kembali sesuai dengan perkembangan dewasa ini ;

b. bahwa untuk maksud tersebut perlu menetapkan dalam suatu Qanun.

Mengingat

: 1. Undang - Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara ; 2. Undang - Undang

Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah

Otonom Propinsi Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara ; 3. Undang - Undang Nomor 49 Drt Tahun 1960 tentang Panitia Piutang Negara ; 4. Undang - Undang Nomor 6 Tahun 1963 tentang Tenaga Kesehatan ; 5. Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana ; 6. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan ; 7. Undang - Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ; 8. Undang - Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah ; 9. Undang-Undang ………

-2-

9. Undang - Undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Daerah Istimewa Aceh sebagai Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana ; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1987 tentang Penyerahan sebagian Urusan Pemerintahan dalam Bidang Kesehatan kepada Daerah ; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah ; 13. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Tehnik Penyusunan Peraturan Perundang - undangan dan Bentuk Rancangan Undang - Undang, Rancangan Peraturan - Peraturan dan Rancangan Keputusan Presiden ; 14. Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 48 / Menkes / SKB / II / 1988 dan Nomor 10 Tahun 1988 tentang Petunjuk Pelaksana Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1987 tentang Penyerahan sebagian Urusan Pemerintahan dalam Bidang Kesehatan kepada Daerah ; 15. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 171 Tahun 1987 tentang Prosedur Pengesahan Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ; 16. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 174 Tahun 1997 tentang Pedoman Tata Cara Pemungutan Retribusi Daerah ; 17. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 175 Tahun 1997 tentang Pedoman Tata Cara Pemeriksaan di Bidang Retribusi Daerah. Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR DAN BUPATI ACEH TIMUR MEMUTUSKAN Menetapkan : QANUN

KABUPATEN

ACEH

TIMUR

TENTANG

PERUBAHAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 3 TAHUN 1999 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN.

PASAL I Peraturan Daerah Kabupaten Aceh Timur Nomor 3 Tahun 1999 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan yang telah di Undangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Timur Nomor 12 Tanggal 28 September 1999 Seri B Nomor 2, dirubah sebagai berikut : Pasal 8 ayat (2) struktur dan besarnya tarif retribusi yang dirubah dan harus dibaca sebagai berikut: Tarif ………

-9-

PASAL II

Qanun ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Qanun ini dengan penempatan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Timur.

Di tetapkan di Pada tanggal

: Langsa : 29 Oktober 2003 M 03 Ramadhan 1424 H _____________________________________ BUPATI ACEH TIMUR, ttd Drs. AZMAN USMANUDDIN, MM

LAMPIRAN - QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR : 7 TAHUN 2003 TANGGAL : 29 Oktober 2003 M 03 ramadhan 1424 H

JENIS TINDAKAN KECIL DILUAR KAMAR OPERASI KECIL I

KECIL II

KECIL III

KECIL IV

 Eksplarasi Luka Bakar  Incisi Abses  Kededo Ektraksi (sedikit)  Elektro Kauterisasi (sedikit / banyak)  Eaulkeasi Moluskum Kontagia Sum (sedikit)  Bedak Beku ( N2 cair )  Cabut Gigi Satu Buah  Tambal Gigi  Vutal Amputasi  Pengisian saluran akar dengan guttapercha point  Pumpa Silikat / amalgam satu bidang  Vena Seksi  Eextraksi Batu dimuara Urethra  Incisi Abses Peritonsiler  Komedo Ekstrakso ( banyak )  Enukleasi Moluskum Kontagiosum ( jumlah sedang )  Bedah Buku N2 Cair ( banyak )  Cabut Gigi Permanen  Pembersihan Karang Gigi

 Repair Trauma Amputasi Jari  Heachting – 5 cm  Episiotomi  Venaseksi Anasthesi Anak  Elektro Cateterisasi :  Vorcuca Vugaris  Kurettage  dll  Eksterpasi / Eksisi :  Mevus Pigmentosus  Fibroma Molle  Cyste Atheroom  Neuro Fibroma  Atheroom  Extirpasi Kista Atheroom  Lobulo Plasty  Fungsi Sinus  Ekstraksi Polip Telinga  Nektoromi  Enukleasi Moluskum Kontagiosum ( banyak )  Tumpatan Composit Resin Besar  Pencabutan Sisi dengan Komplikasi  Sunat  Exterpasi Copus Licnum  Jahitan Luka Bakar pada Vagina ( Vulva )  Scunder Heachting  Ekstraksi Kuku  Eksplosari Luka  Repair seperti Oral Plastik  Buka / Pasang Slop Gip

 W. S. D  Tracheotomi  Eksterpasi Tumor Vagina ( Vulva )  Ekstraksi Polip Hidung  Operasi Kosmetik  Gips Reposisi untuk Kelainan  PESEG Varus  Gips Panjang sampai Tungkai  Subociptal Myelography  Jahit Luka Palpebra  Eksisi / Eksterpasi (dimuka)  Odontectomy Mudah

 Odentectomy Super  Apek Reseksi  Ekterpasi Epulis  Esisi Biopsi  Fremectomy Kista Kecil

 Tumpatan Amalgam Dua Bidang  Composite Resin Kecil  Scalling Abses Fungsi  Incisi Operculam

 Ekstraksi Corpus Alienum Cornea  Ekstraksi Kalsium Okslat  Eksisi / Ekstirpasi (dibadan)  Alveolectomy satu regio

JENIS PEMERIKSAAN LABORATORIUM KLINIK SEDERHANA KIMIA  Indeks Ikterus  T.T.T  Kukel HEMATOLOGI  Laju Endapan Darah  Hematokrit  Hb  Eritrosit  VER / KER / KHER  Retikulosit  Lekosit  Hitung Jenis Lekosit  Trombosit  Eosinol  Sel LF  Malaria  Filaria HEMATOLOGI II  Percobaan Pembendungan  Masa Perdarahan  Retraksi Bekuan  Recaltification Time  Clotlysis  Cryoglobulin  Cryfbrinogen  Ham’s Test  SIA Test SEROLOGI / IMUNOLOGI  Reaksi Paul Bunal

BAKTERILOGI  Batang Tahan Asam –

SEDANG KIMIA  Analisa Darah  Analisa Urine  Asam Urat Darah  Asam Urat Urine  Kalsium Darah  Kalsium Urine  Phospat Darah  Phospat Urine  Creatinin Darah  Creatinin Urine  Fosfatase Asam  Fosfatase Lindi  Cholesterol  Lipase Darah  Bilirubbin Total  Protein Total  Alkali Reserse  Urea Clearance  SGOT  SGPT  LDH  HBDH  Lipie Total  Beta Lipoprotein  L D L Cholesterol  Magnesium  Natrium Darah  Natrium Urine  Gula Darah Sewaktu  Kurve Harian  Gula Darah Puasa  Gula Darah Post Prandial ( 2 Jam )  Kurve Toleransi dengan Glukose 5 kali  Kurve Toleransi singkat 3 kali HEMATOLOGI  Hb Plasma

CANGGIH SEROLOGI / IMUNOLOGI  ASTO  CRP  HbsAG / AB  Innoglobulin 3 Jenis ( IgG + IgA + IgM )  Imuno Elekro Terase Protein IgG  Imuno Elekro Terase Protein IgA  Imuno Elekro Terase Protein IgM  Imuno Elekro Terase Alfa Makro Globulin  Imuno Elekro Whele Anti Serum  Alfa 2 Makro Globulin Kwant  Alfa Lantitripsin Kwant  IgE / ELISA  B. C. Kwant / CA  ANF  Tb Sell  Anti Thrombosin III  Serol Texoplasma  TPHA  FTA – Abs  Alfa Teto Protein ( EIA ) URINE  PSP ANALISA GAS DARAH  Analisa Gas Darah

BAKTERIOLOGI

  

      

Slide Naesseria – Slide Diptheria – Slide Makro – Organisme – Slide

LOQUOR  Berat Jenis  Jumlah Sel  Hitung Jenis  Protein  Glukose  Cloride  Nonne Pande TRANSUDAT / EKSUDAT  Berat Jenis  Jumlah Sel  Hitung Jenis  Rivalta URINE  PH  Berat Jenis  Protein  Reduksi Glukose  Urobilinogen  Urobilin  As Diaset  Aseton  Esbach  Darah Samar  Sedimen  Oval fal Bodies  Hemasodenn  Percobaan Pemekatan  Protein Bense Jenes  Chytus TINJA ( FAECES )  Rutin  Darah Samar RADIO ASSAYS ( Tidak Ada )

          

Test NBT Pewarnaan PAS Pewarnaan Besi Penawaran Perosidase Penawaran NAP Masa Protrombin Serum Patrial Thromboplastin Time Euglobulin Clotlysisi Sugar Water Test Resistensi Osmotik Eritrosit Pewarnaan Pewarnaan NAB Mas Protein

SEROLOGI / IMUNOLOGI Factor Rheumatest Widal Gravindek Test Weil Felix VDRL / RPR

      

Batang Tahan Asam Biakan Naesseria Biakan Dpthseria Biakan Salmonella / Shegella Biakan Makro Organisme Lain Biakan Resistensi Biakan Resistensi Anaerob

HEMATOLOGI  Sumsum Tulang Pewarnaan Fe  Thrombine Time  Thrombine Test  Agregasi Thrombosit  Thromboplastin Generastion Time  Fibrinogen Degradation Product ( FDP ) KIMIA  Fibrinogen  C F K ( NAC )  Triglyceride  CKMB  Gamma GT  Cholinesterase  Aminophylin  SML Profile  Fiekroforase Protein Serum  Glyfolysis Hb  Analisa Batu RADIO ASSAYS  T3 Uptake  T3 / T4 / TSH  Atp Ria  HBs AG / Ab – Ria / EIA

JENIS TINDAKAN MEDICAL INTERVENTION KECIL                           

Pasang Schoorsteen Dressing Sedikit Corpus Alienum Hidung Corpus Alienum Telinga Caustik Hidung Irigasa Telinga Parasentese Telinga Skin Traction Prapmear ( Pengambilan Sediaan ) Pasang Infus Pasang Magg Selang Dressing Banyak Tambon Hidung Pasang Skeletal Traksi Pasang Gips tanpa Narkose Pasang Wing Nedl Force Arm Slab U – Slab Robert Jones Bandage Figure Of 8 Bandage Wedging Biopsi Jaringa Pasang / Cabut IUD Clysma Pasang NGT Pasang Orophrayngeal Airway Suction

SEDANG                                 

Intubasi Plura Puctie Nebuleser Blass Puchtie Kateterisasi pada Retentio Urine Lumbal Fungsi B. M. P Subdural T. A. P Silactsi Tampon Bellogque Reposisi Tertutup Pasang Gips dengan Narkose Aspirasi Sendi Eksterpasi Polip Mikro Kuret Pertubase Hidroturbasi Kolpascopy Kardie Otography Past Coital Test Geryo Surgery Test Fistel Methylin Blue Tesim Blue Light Therapy Long Arm Plaster Hangin Cast Simple Implant Remeval Pasang / Angkat Susuk KB Pasang Laminaria Shift Blanketrol Induksi Partus Kalpotomi Posterior Aminoscopy Inkubator

BESAR                

Cuci Lambung Resussitasi Kardio Pulmonum Puctie Pasang Body gasi Pasang Hemnpika Transfusi Ganti Shoulder Spica Hip Spica Balance Traction Pelvic / Lumbal Traction CPM Enukleasi Kista Bartolini Pasang Endo Tracheal Tube Infution Pump Syrings Pump Matras Anti Decubitus

KHUSUS      

Bodu Jacket Minerva Jacket Scoliasis ( EDF ) Plaster Pasang WSD Pasang CVP Pasang Ventilator

JENIS TINDAKAN MEDIK DAN TERAPI KECIL

SEDANG

BESAR

KHUSUS

- KECIL I BEDAH  Tumor Jina (Ateroma, Lopoma, dll )  Reposisi Fraktur Tertutup / Dislokas  Sederhana  Sunat  Insisi / Eksisi  Luka Bakar dibawah 10 % tanpa Komplikas  Pemasangan / Pencabutan KB Susuk  Pemasangan / Pencabutan IUD  Insisi Himen  Biopsi Serviks Uteri  Bartolin Kiste  Induksi / Stimulasi Partus  Reperasi Ruptrasra Partus

BEDAH  Hernia, Hidrokel, Verikokel  Apendicitis, Inviltrat  Batu Bull – Bull  Penyakit Pembuluh Darah Perifer  Tumor Jinak Kulit Sub Kutis Payudara, Parotis di leher / muka tanpa komplikasi  Versi Ekstraksi  Bibir Sumbing  Kelainan Tangan Bawaan  Luka Bakar diatas 10 % tanpa Operasi  Gigitan Binatang  Distokasi Sendi, Bahu, Siku Pergelangan Tangan Interphalanx Panggul, Tumit, Simlisis, Rahang

BEDAH  Hernia, Hidrokel, Verikokel  Apendicitis, Inviltrat  Batu Bull – Bull  Penyakit Pembuluh Darah Perifer  Tumor Jinak Kulit Sub Kutis Payudara, Parotis di leher / muka tanpa komplikasi  Versi Ekstraksi  Bibir Sumbing  Kelainan Tangan Bawaan  Luka Bakar diatas 10 % tanpa Operasi  Gigitan Binatang  Distokasi Sendi, Bahu, Siku Pergelangan Tangan Interphalanx Panggul, Tumit, Simlisis, Rahang

BEDAH  Total Cystectomi  Radikal Nephrectomi  Transplantasi Ginjal  Radikal Mastectomi  Radikal Neck Dissetion  Regional Perfusion  Total HTP  Scoliosis Correction  Anterior Infusion  Multiple Fracture dengan Komplikasi  Operasi Vaskuler  Transection Oesophagus  Reseksi Hepar, Retum  Sachse  Shunting  Operasi Jantung Terbuka, Tertutup  Cornary By Pass

KECIL II  Sterilisasi  Kuretase  Laparoscopy  Polip Serviks Uteri  Mioma Geburt

KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN  Tumor Jinak Ovarium MATA  Mymectomi  Ekstraksi Corpus  Laparatomi Alienum Percobaan  Tanpa  Kehamilan Ekstopik Komplikasi  Kuldoskopi,  Ekstrasi Calcium Diagnostik Exalat Laparatomi  Granuloma  Operasi Perinium, Kolpho – Raphia



Chalzion, Hordeolum,

 Salphingo – Coforektomi

KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN  Tumor Jinak Ovarium  Mymectomi  Laparatomi Percobaan  Kehamilan Ekstopik  Kuldoskopi, Diagnostik Laparatomi

 Operasi Perinium, Kolpho – Raphia

THT  Maksilectomi  Laringektomi ( Diseksi Kepala / Leher ) GIGI DAN MULUT  Protase Lengkap, Temovable / Fexed  Orthodontic

BEDAH SYARAF

  







Pinguicula Biopsi Adneksa Probing Ductus Nasolacrimalis Cantroraphi, Tarsoraphi, Tarsotomi Nervus, Pterygium, Eksterpasi Wheeler, Kista, Tumor Kecil, Jinak Tatuase Cornea

 Versi Ekstraksi MATA  Aplikasi Cryo  Cyclo Diametri  Discisio Cataracta Scundaria  Evicerasio  Flap Conjunctiva  Paracenthese  Rakanalisasi Ruptura Trann Kannat  Iridectomi Basal – Perifer Sektoral THT  Antrostomi Sinua Maxilaris  Bronkoskopi  Ekstraksi Polip  Tracteotomi  Ednoidektomi Intranasla  Oesohagoskopi Laryngoskopi GIGI DAN MULUT  Enukliasi Kista  Echohchleasi  Fraktur Rahang Sederhana  Odontektomi lebih dari satu Elemen dengan Anesteri Umum  Sequesterektomi  Protese Lepas / Sebahagian 1 Gigi sampai 13 Gigi  Reperassi Protese

 Mahkota dan Jembatan ( Jecket / Dowwel )

 Salphingo – Coforektomi  Versi Ekstraksi MATA  Aplikasi Cryo  Cyclo Diametri  Discisio Cataracta Scundaria  Evicerasio  Flap Conjunctiva  Paracenthese  Rakanalisasi Ruptura Trann Kannat  Iridectomi Basal – Perifer Sektoral THT  Antrostomi Sinua Maxilaris  Bronkoskopi  Ekstraksi Polip  Tracteotomi  Ednoidektomi Intranasla  Oesohagoskopi Laryngoskopi GIGI DAN MULUT  Enukliasi Kista  Echohchleasi  Fraktur Rahang Sederhana  Odontektomi lebih dari satu Elemen dengan Anesteri Umum  Sequesterektomi  Protese Lepas / Sebahagian 1 Gigi sampai 13 Gigi

 Reperassi Protese  Mahkota dan Jembatan ( Jecket /

 Craniotomi untuk eksplarasi proses ditempurung kepala atau penyakit vaskuler  Cranioplasty  Fusi Corpus Vertebra  Koreksi Impresi Fraktur  Rekonstruksi Mengingo Myeloket  Trepanoid sub Okpital  Rekonstruksi Mengingo Encefalokel  Transplastasi / Rekonstruksi Syaraf  Koreksi Liquot KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN  Operasi Radila Onkologi  Bedah Mikro (Tuba)

Dowwel ) BEDAH SYARAF  Boorgat Cranial  Continous Ventricular Drainage  Ekstirpasi Kista Dermoid / Epidermoid Cranium  Reaksi Ligamentum Carpitransversum ( Carpal Tunnel Syndrome ) KULIT DAN KELAMIN  Dermabrasion  Rekontruksi Kulit  Skin Graft PENYAKIT DALAM  Percutaneous Transhepatic  Cholagiography  Suprapubic Pincture Cpt ANAK  Biopsi Hati, Ginjal, Paru – Paru Ascetis, Usus  Laryngoskopi  Transfusi Ganti

BEDAH SYARAF  Boorgat Cranial  Continous Ventricular Drainage  Ekstirpasi Kista Dermoid / Epidermoid Cranium  Reaksi Ligamen tum Carpitransversum ( Carpal Tunnel Syndrome ) KULIT DAN KELAMIN  Dermabrasion  Rekontruksi Kulit  Skin Graft PENYAKIT DALAM  Percutaneous Transhepatic  Cholagiography  Suprapubic Pincture Cpt ANAK  Biopsi Hati, Ginjal, Paru – Paru Ascetis, Usus  Laryngoskopi  Transfusi Ganti

BUPATI ACEH TIMUR ttd Drs. AZMAN USMANUDDIN, MM