PUTUSAN. putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

PUTUSAN Nomor 4/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam sidang musyawarah majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : 1. PEMBANDING, umur 71 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Kota Makassar, sebagai Penggugat I/Pembanding I ; 2. PEMBANDING, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di sebagai Penggugat II/Pembanding II ; 3. PEMBANDING, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Makassar, sebagai Penggugat III/Pembanding III ; 4. PEMBANDING, umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Kabupaten Wajo, sebagai Penggugat IV/Pembanding IV ; 5. PEMBANDING, perempuan, umur 39 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Kabupaten Wajo, sebagai Penggugat V / Pembanding V; 6. PEMBANDING, umur tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Makassar, sebagai Penggugat VI/Pembanding VI ; 7. PEMBANDING, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Makassar, sebagai Penggugat VII/Pembanding VII ; 8. PEMBANDING, umur 57 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Makassar, sebagai Penggugat VIII/Permbanding VIII ; 9. PEMBANDING, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Kabupaten Wajo, sebagai Penggugat IX/Pembanding IX ;

Hal. 1 dari 20 Hal. Put. No. 04/Pdt.G/2013/PTA.Mks

10. PEMBANDING, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Makassar, sebagai Penggugat X/Pembanding X ; 11. PEMBANDING, umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Makassar, sebagai Penggugat XI/Pembanding XI ; 12. PEMBANDING, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Makassar, sebagai Penggugat XII/Pembanding XII ; 13. PEMBANDING, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Bone, sebagai Penggugat XIII/Pembanding XIII ; 14. PEMBANDING, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Makassar, sebagai Penggugat XIV/Pembanding XIV ; 15. PEMBANDING, umur 61 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Kabupaten Wajo, sebagai Penggugat XV/Pembanding XV ; 16. PEMBANDING, umur 57 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Makassar, sebagai Penggugat XVI/Pembanding XVI ; Dalam hal ini semuanya memberikan kuasa kepada Samsul Alam Paddo, S.H, Nanang, S.H dan Muhammad Rusli, S.H, semuanya

Advokat yang berkedudukan di Gedung Dillah

Grup, Jalan Pengayoman Jasper 3 No. 7 – 9 Makassar, berdasarkan Surat Kuasa Khusus yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Makassar Kls IA tanggal 06 Januari

2012

Nomor

:

08/SK/I/2012/PA

Mks.

untuk

selanjutnya disebut sebagai Para Penggugat/ Para Pembanding melawan 1. TRBANDING, umur 68 tahun, agama Islam, bertempat tinggal di Makassar, sebagai Tergugat /Terbanding I; 2. TERBANDING, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Makassar, sebagai Turut Tergugat I/Terbanding II ;


3. TERBANDING, bertempat tinggal di Makassar, sebagai Turut Tergugat II/Terbanding III ; Dalam hal ini semuanya memberikan kuasa hukum kepada Andi Walinga,S.H dan Muh. Nasir Syam, S.H Advokat yang berkantor di Jalan Pattunung Dalam 3 No. 13 Makassar, berdasarkan Surat Kuasa Khusus yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Makassar Kls IA tanggal 1 Februari 2012 Nomor

38/SK/I/2012/PA Mks, selanjunya

disebut sebagai para Terbanding; Pengadilan Tinggi Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari semua surat yang berhubungan dengan perkara ini. DUDUK PERKARANYA Mengutip uraian sebagaimana termuat dalam putusan Pengadilan Agama Makassar Nomor 42/Pdt.G/2012/PA.Mks., tanggal 28 Nopember 2012 M., yang bertepatan dengan tanggal 14 Muharram 1434 H., yang amarnya berbunyi sebagai berikut: Dalam Eksepsi -

Menolak eksepsi para tergugat,turut tergugat I dan turut tergugat II.

Dalam Pokok Perkara -

Mengabulkan gugatan para penggugat sebagian.

-

Menyatakan ahli waris alamarhum H. Made Ali bin Ambo Ala adalah: 1. Pr. Hj. Minne binti H. Huseng (istri). 2. Lk. H. Beddu bin Ambo Ala (saudara). 3. Lk. H. M. Said bin H. Mamma (keponakan). 4. Pr. Rahayu alias Ayu binti H. Mamma (keponakan).


5. Pr. St. Halimah binti H. Mamma (keponakan). 6. Pr. Hj. Maryam binti H. Mamma (keponakan) dan 7. Pr Hj. Hasnawati binti H. Mamma alias Hj. Semmanghati (keponakan). Kelima orang anak almarhum H. Mamma bin Ambo Ala adalah ahi waris pengganti dari H. Mamma bin Ambo Ala menggantikan kedudukan ayahnya. 8. Pr. Mardini binti Genda, (keponakan); 9. Pr. Nadirah binti Genda (keponakan); 10. Pr. Hj. Nuraeni binti Genda, (keponakan); 11. Pr. Hj. Hasnah binti Genda, (keponakan); 12. Lk. Muh. Ali binti Genda, (keponakan); 13. Pr. Nuhariah binti Genda, (keponakan). Bahwa keenam orang anak almarhumah Isuhe binti Ambo Ala adalah ahli waris pengganti dari Isuhe binti Ambo Ala menggantikan kedudukan ibunya. 14. Lk. H. Firdaus bin H. Sulaeman, (keponakan); 15. Lk. Ir. H. Makmur bin H. Sulaeman, (keponakan). Bahwa kedua orang anak almarhum H. Sulaeman bin Ambo Ala adalah ahli waris pengganti dari H. Sulaeman bin Ambo Ala menggantikan kedudukan ayahnya. - Menetapkan harta bersama almarhum H. Made Ali bin Ambo Ala adalah:

- Yang terletak di Makassar 1.3 (tiga) petak rumah (telah digabung menjadi satu rumah) yang terletak di Jalan Kapoposan nomor 34 dan 36 dengan luas panjang 28 m, lebar depan 8 m dan lebar belakang 14 m dengan batas-batas: - Sebelah Utara, Lorong Kecil, - Sebelah Timur Rumah Lala, - Sebelah Selatan Jalan Kapoposan dan


- Sebelah Barat Rumah Hendra. 2.1(satu) unit Gudang yang telah dipetak-petak menjadi rumah kost yang terletak di Jalan K.H. Agussalim II No. 40, luas 26 x 6 m dengan batas-batas: - Sebelah Utara Jalan K.H. Agussalim II, - Sebelah Timur rumah Ardi Aryanto, - Sebelah Selatan Gudang Rokok Gudang Garam dan - Sebelah Barat Gudang Rokok Gudang Garam. 3.1 (satu) unit ruko yang terletak di Pusat Niaga Daya Makassar, Blok F.5, B 13 (dahulu C 12), Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, luas 5 x 15 m dengan batas-batas: - Sebelah Utara Ruko F.5, B 14, - Sebelah Timur Jalanan/ Kompleks Pasar, - Sebelah Selatan Ruko dan - Sebelah Barat Ruko. 4.1 (satu) unit Mobil Toyota Kijang Innova DD 385 AR. 5.1 (satu) buah Jam tangan merek Seiko. 6.1 (satu) buah cincin permata Akok. 7.2 (dua) buah cincin permata Peros. - Yang terletak di luar Makassar, (di Bocco-Boccoe, Desa Wecudai, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo) yaitu: 1.1 (satu) tempat sawah seluas 1.5 ha yang digarap oleh Muhammad Sam, terdapat 5 (lima) petak, luas yaitu panjang 205,20 m, lebar 63 m dengan batas-batas: - Sebelah Utara sawah H. Bada Sellimin dan Imakka, - Sebelah Timur Kali (Sungai Kecil), - Sebelah Selatan sawah H.Lapai dan H.Laucca - Sebelah Barat sawah H. Muhayang.


2.1 (satu) tempat sawah seluas 1.5 ha yang digarap oleh Ambo Ali terdapat 2 (dua) petak luas yaitu panjang 135 m, lebar 81 m dengan batas-batas: - Sebelah Utara sawah Pallu, - Sebelah Timur sawah Simeng, - Sebelah Selatan sawah Haddade dan - Sebelah Barat sawah Haddade. 3.1 (satu) tempat sawah seluas 1.5 ha yang digarap oleh Ambo Ali terdapat 7 (tujuh) petak luas yaitu panjang 133 m dan lebar 110 m, dengan batas-batas : - Sebelah Utara sawah H. Lawi dan H. Amir, - Sebelah Timur sawah Amiruddin, - Sebelah Selatan Kali (Sungai Kecil) dan - Sebelah Barat sawah Bake dan H. Nurdin. 4.1 (satu) tempat sawah seluas 50 are yang digarap oleh Patahuddin terdapat 2 (dua) petak luas yaitu panjang 102 m dan lebar 59 m, dengan batas-batas: - Sebelah Utara sawah Amiruddin, - Sebelah Timur sawah H. Amin, - Sebelah Selatan sawah Kasamin dan - Sebelah Barat sawah Pondi. 5.1 (satu) tempat sawah seluas 40 are yang digarap oleh Patahuddin terdapat 2 (dua) petak luas yaitu panjang 110 m dan lebar 45 m, dengan batas-batas: - Sebelah Utara sawah H. Sallang, - Sebelah Timur sawah Makka, - Sebelah Selatan sawah Paewa dan - Sebelah Barat sawah Paewa. 6.1 (satu) tempat sawah seluas 40 are yang digarap oleh Patahuddin terdapat 1 (satu) petak luas yaitu panjang 74 m dan lebar 40 m, dengan batas-batas: - Sebelah Utara sawah H. Beddu,


- Sebelah Timur sawah H. Mamma, - Sebelah Selatan sawah H. Paesa, - Sebelah Barat, Kali (Sungai Kecil). 7.1 (satu) tempat sawah seluas 1 ha yang digarap oleh Mannahawu terdapat 5 (lima) petak luas yaitu panjang 237 m dan lebar 16/43,70 m, dengan batasbatas : - Sebelah Utara sawah H. A. Tuwo, - Sebelah Timur Kali (Sungai Kecil), - Sebelah Selatan sawah H. Nurung, - Sebelah Barat sawah H. Lawi dan Kali (Sungai Kecil). - Menetapkan ½ (seperdua) bagian dari harta bersama tersebut adalah bagian tergugat dan ½ (seperdua) bagian sisanya adalah bagian alamrhum H. Made Ali bin Ambo Ala sebagai harta warisan, dengan asal masalah 10.080. - Hj. Minne binti Huseng memperoleh

= ½ x 10.080 = 5.040 bagian;

- H. Made Ali bin Ambo Ala memperoleh = ½ x 10.080 = 5.040 bagian; - Menetapkan 1/3 (sepertiga) bagian dari harta warisan alamrhum H. Made Ali bin Ambo Ala adalah bagian H. M. Nur sebagai wasiat wajibah. - H. M. Nur memperoleh

= 1/3 x 5.040 = 1.680 bagian.

- Menetapkan bagian masing-masing ahli waris almarhum H. Made Ali bin Ambo Ala adalah sebagai berikut : asal masalah 3.360 - Pr. Hj. Minne binti Huseng (istri) memperoleh = 1/4 x 3.360 = 840 bagian. - Lk. H. Beddu bin Ambo Ala (sdr)memperoleh= 2/5 x 2.520= 1.008 bagian. - Lk. H.M.Said bin H.Mamma (kpn) memperoleh = 2/6 x 504 = 168 bagian. - Pr. Rahayu HM, binti H.Mamma(kpn) memperoleh= 1/6 x 504= 84 bagian - Pr. St.Halima binti H.Mamma (kpn) memperoleh = 1/6 x 504 = 84 bagian. - Pr. Hj. Maryam binti H.Mamma (kpn) memperoleh= 1/6 x 504= 84 bagian - Pr. Hj. Hasnawati binti H.Mamma alias


Hj. Semmanghati (keponakan) memperoleh

= 1/6 x 504 = 84 bagian

- Pr. Mardini binti Genda (kpn) memperoleh

= 1/7 x 504 = 72 bagian

- Pr. Nadirah binti Genda (kpn) memperoleh

= 1/7 x 504 = 72 bagian.

- Pr. Hj. Nuraeni binti Genda (kpn) memperoleh

= 1/7 x 504 = 72 bagian.

- Pr. Hj. Hasnah binti Genda (kpn) memperoleh

= 1/7 x 504 = 72 bagian.

- Lk. M. Ali bin Genda (kpn) memperoleh

= 2/7 x 504 = 144 bagian.

- Pr. Nuhariah binti Genda (kpn) memperoleh

= 1/7 x 504 = 72 bagian.

- Lk. H. Firdaus bin H.Sulaeman (kpn)memperoleh =1/2 x 504= 252 bagian. - Lk.Ir.H.Makmur bin H.Sulaeman(kpn)memperoleh=1/2 x504=252 bagian. - Menghukum tergugat, turut tergugat I dan turut tergugat II untuk menyerahkan / membagi harta warisan kepada ahli waris sesuai dengan bagian masing-masing, jika ternyata tidak dapat dibagi secara natura, maka diserahkan kepada yang berwenang untuk menjual lelang, kemudian hasilnya dibagi sesuai dengan bagian masing-masing kepada ahli waris yang telah ditetapkan, setelah dikeluarkan wasiat wajibah. - Menyatakan Surat Pernyataan No. 57 tanggal 29 Pebruari 2008 yang dibuat oleh Notaris Frederik Taka Waron,SH tidak berkekuatan hukum dan tidak mengikat para pihak. - Menolak selain dan selebihnya. - Menghukum para penggugat dan para tergugat secara bersama – sama untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.4.011.000.00 (empat juta sebelas ribu rupiah). Bahwa, terhadap putusan tersebut,

pembanding tidak puas dan mengajukan

permohonan banding ke Pengadilan Tinggi Agama Makassar melalui Pengadilan Agama Makassar sesuai akta permohonan banding Nomor 42/Pdt.G/2012/PA.Mks tanggal 12 Desember 2012, dan permohonan banding tersebut telah disampaikan kepada Terbanding pada tanggal 17 Desember 2012. Bahwa, pembanding telah melengkapi permohonan bandingnya dengan memori banding yang diserahkan pada Panitera Pengadilan Agama Makassar pada tanggal 7


Januari 2013 dan telah disampaikan kepada Terbanding pada tanggal 9 Januari 2013 dan Terbanding menyerahkan kontra memori Banding pada tanggal 28 Januari 2013. Bahwa, sebelum berkas banding dikirim ke Pengadilan Tinggi Agama Makassar kepada Pembanding dan Terbanding telah diberi kesempatan oleh Panitera untuk membaca dan memeriksa berkas sesuai surat pemberitahuan untuk memeriksa berkas. PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh Penggugat/Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana menurut Perundang - undangan yang berlaku, maka permohonan banding tersebut dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah mempelajari dan meneliti dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Persidangan Tingkat Pertama, surat-surat bukti dan surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini serta keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh pihak yang berperkara, salinan resmi Putusan Pengadilan Agama Makassar Nomor 42/Pdt.G/2012/PA.Mks., tanggal 28 November 2012 M., yang bertepatan dengan tanggal 14 Muharram 1434 H., dan telah memperhatikan pertimbangan hukum dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, maka Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui pertimbangan dan putusan majelis hakim tingkat pertama baik dalam eksepsi maupun dalam pokok perkara sepanjang mengenai penetapan ahli waris almarhum H. Made Ali bin Ambo Ala dan penetapan tentang harta bersama antara almarhum H. Made Ali bin Ambo Ala sebagaimana tersebut dalam putusan Aquo

sehingga Majelis Hakim Tingkat Banding mengambil alih sebagai

pertimbangan sendiri. Menimbang, bahwa pertimbangan hukum dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan bahwa Surat Pernyataan No. 57 tanggal 29 Februari 2008 yang dibuat oleh Notaris Fredrik Taka Waron, SH. tidak berkekuatan hukum dan tidak mengikat para pihak juga sudah tepat, karena pernyataan tersebut bertentangan dengan


hukum karena menghilangkan hak ahli waris untuk mendapatkan bagian warisan dan tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 210 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum Islam, bahwa orang yang berumur 21 tahun, berakal sehat dan tanpa adanya paksaan dapat menghibahkan sebanyak-banyaknya 1/3 harta bendanya kepada orang lain atau lembaga di hadapan dua orang saksi. Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menolak gugatan para Penggugat

mengenai

obyek sengketa tanah kapling seluas 400 m² yang terletak di Jalan Rercing Center, Kelurahan Panaikang, Kota Makassar sebagai harta bersama, karena pada dasarnya Tergugat tidak membantah bahwa tanah tersebut harta bersama antara almarhum H. Made Ali dengan Tergugat dan dihubungkan pula dengan keterangan saksi H. Amin bin H. Sule yang menerangkan bahwa tanah tersebut dibeli oleh H.Made Ali untuk pembangunan Mesjid, dan saksi Amir bin Laupe juga pernah mendengar dari H. Made Ali bahwa tanah tersebut dibeli untuk membangun mesjid, sehingga terbukti bahwa tanah kapling seluas 400 m² tersebut adalah harta bersama antara almarhum H. Made Ali dengan Tergugat Hj. Minne bint H. Husen. Menimbang, bahwa pertimbangan hukum

Majelis Hakim Tingkat Pertama,

bahwa tanah tersebut telah dihibahkan kepada Tergugat, berdasarkan surat ukur yang ditunjuk H. Made Ali sehingga terbit sertifikat atas nama Hj. Minne, bertanggal 8 September 1997 sesuai bukti P3 kurang tepat, karena bukti tersebut adalah sertifikat hak milik atas nama Hj. Minne dan Tergugat tidak pernah menerangkan bahwa tanah tersebut telah dihibahkan kepada Tergugat dan tidak ada bukti akta hibah yang diajukan oleh Tergugat, kalau pun terjadi penghibaan di muka notaris hal ini bertentangan dengan peraturan perundang-undangan Pasal 1678 KUH Perdata, bahwa dilarang penghibaan antara suami istri dalam perkawinan, ketentuan tersebut tidak berlaku terhadap barang bergerak yang nilainya tidak tinggi , dan Pasal 210 ayat 2 Kompilasi Hukum Islam, bahwa harta benda yang dihibahkan harus merupakan hak dari penghibah, sedangkan


harta tersebut adalah harta bersama antara almarhum H. Made Ali dengan Tergugat dan belum ada pemisahan harta; Menimbang, bahwa namun demikian oleh kerena almarhum H. Made Ali bin Ambo Ala

telah berpesan untuk bagian hartanya tersebut dibangun mesjid sesuai

pengakuan Tergugat dan keterangan saksi H. Amin bin Sule dan saksi Amir bin Laupe, maka Majelis Hakim Tingkat banding berpendapat seharusnya pesan almarhum dilaksanakan oleh para ahli waris secara bersama-sama, sehingga bagian almarhum tidak dibagi lagi terhadap ahli waris dan merupakan tanggungjawab para ahli waris termasuk anak angkat alamrhum untuk melaksanakan maksud tersebut; Menimbang, bahwa oleh karena tanah kapling seluas 400 m² tersebut telah dipesan oleh Alamrhum H.Made Ali bin Ambo Ala untuk pembangunan mesjid, maka gugatan Penggugat atas tanah tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima; Menimbang, bahwa pertimbangan hukum dan putusan Majelis Hakim tingkat pertama

tentang pembagian masing- masing ahli waris,

Banding tidak sependapat dengan pertimbangan hukum

Majelis Hakim Tingkat Majelis

Hakim Tingkat

Pertama yang menyatakan sesuai ketentuan Pasal 185 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, penggugat I mendapat 2 bagian, sedangkan para ahli waris lainnya secara bersama-sama memperoleh 1 bagian dari sisa harta warisan (tirkah) almarhum H. Made Ali Bin Ambo Ala sebagai ahli waris pengganti, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa sesuai ketentuan Pasal 182 Kompilasi Hukum Islam, bahwa bila seseorang meninggal dunia tanpa meninggalkan ayah dan anak, … bila saudara perempuan bersama saudara laki-laki sekandung atau seayah, maka bagian saudara laki-laki dua berbanding satu dengan saudara perempuan. Hal ini sesuai Quran Surah Annisa ayat 176 yang berbunyi

ãqfN%lãkbeêãGç}G~*möØÐ1g*i=a;ffYüäBmpvä-<Õq1ããqmäalãp…..


Artinya : …. dan jika mereka ahli waris terdiri dari saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki

sebanyak bagian

dua orang

perempuan, Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu supaya kamu tidak sesat; Menimbang, bahwa oleh karena itu tergugat sebagai Istri almarhum H. Made Ali bin Ambo Ala

mendapat ¼ bagian sedangkan penggugat I bersama saudara-

saudaranya yang telah meninggal lebih dahulu digantikan oleh anak-anaknya mendapat sisa harta ( Pasal 185 Kompilasi Hukum Islam), saudara laki-laki mendapat dua bagian sedangkan saudara perempuan mendapat satu bagian. Menimbang, bahwa dengan demikian bagian ahli waris almarhum H.Made Ali bin Ambo Ala setelah dikurangi 1/3 bagian H. Muh Nur sebagai wasiat wajibah dengan asal masalah 588 sebagai berikut : - Hj Minne binti Huseng ( istri) mendapat ¼ x 588 = 147 atau 147/588 bagian; Saudara-saudara almarhum H. Made Ali bin Ambo Ala mendapat sisa atau 588 - 147 = 441 bagian dengan perincian : - H. Baddu bin Ambo Ala (sdr kandung) mendapat 2/7 x 441 = 126 atau 126/588 bagian. - H. Mamma bin Ambo Ala (sdr kandung) mendapat 2/7 x 441 = 126 bagian, jatuh kepada anak anaknya : - Lk H. Muh. Said bin H. Mamma mendapat 2/6 x 126 = 42 atau 42/588 bagian. - Pr. Rahayu HM, binti H.Mamma(kpn) mendapat 1/6 x 126 =21 atau 21/588 bagian. - Pr. St.Halima binti H.Mamma (kpn) mendapat 1/6 x 126 =21 atau 21/588 bagian. - Pr. Hj. Maryam binti H.Mamma (kpn) mendapat 1/6 x 126 =21 atau 21/588 bagian

- Pr. Hj. Hasnawati binti H.Mamma alias Hj. Semmanghati mendapat 1/6 x 126 =21 atau 21/588 bagian - Isuhe binti H.Ambo Ala mendapat 1/7 x 441 = 63 bagian jatuh kepada anak-anaknya : - Pr. Mardini binti Genda mendapat

= 1/7 x 63 = 9 atau 9/588 bagian


- Pr. Nadirah binti Genda mendapat

= 1/7 x 63 = 9 atau 9/588 bagian

- Pr. Hj. Nuraeni binti Genda mendapat

= 1/7 x 63 = 9 atau 9/588 bagian

- Pr. Hj. Hasnah binti Genda mendapat

= 1/7 x 63 = 9 atau 9/588 bagian

- Lk. M. Ali bin Genda mendapat

= 2/7 x 63 = 18 atau 18/588 bagian

- Pr. Nuhariah binti Genda mendapat

= 1/7 x 63 = 9 atau 9/588 bagian

- H. Suleman bin Ambo Ala mendapat 2/7 x 441 = 126 bagian jatuh kepada anaknya : - Lk. H. Firdaus bin H.Sulaeman mendapat 1/2 x 126 = 63 atau 63/588 bagian - Lk.Ir.H.Makmur bin H.Sulaeman mendapat 1/2 x 126 = 63 atau 63/588 bagian Menimbang,

bahwa

mengenai

keberatan

Pembanding

bandingnya mengenai kedudukan H. Muh Nur (Turut Tergugat I)

dalam

memori

yang dianalogikan

oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama sebagai anak angkat dan mendapat 1/3

bagian

sebagai wasiat wajibah, Majelis Hakim Tingkat Banding menilai putusan tersebut sudah tepat,

bahwa berdasarkan fakta dan sesuai keterangan saksi-saksi, bahwa H. Muh.

Nur sejak kecil telah dipelihara/diasuh oleh H. Made Ali yaitu sejak berumur 9 tahun, kemudian telah dikawinkan dan ikut bersama sampai almarhum H. Made Ali bin Ambo Ala meninggal dunia, hal ini sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 60 K/SIP/1970 tanggal 24 -3- 1971,

bahwa seseorang dapat dinyatakan sebagai anak

angkat dari kedua orang tuanya bila mana telah dipelihara, dibesarkan, dididik dan dikawinkan dan bertempat tinggal bersama . Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 1413 K/Pdt/1988 juga ditegaskan bahwa seorang anak angkat atau bukan anak angkat tidak semata-mata

tergantung dari formalitas-formalitas pengangkatan, tapi

dapat dilihat dari kenyataan yang ada yaitu dipelihara, dikhitankan oleh orang tua angkatnya

dan telah diperlakukan sebagai anak kandung sendiri. Oleh karena itu

keberatan pembanding dikesampingkan. Menimbang, bahwa mengenai keberatan tentang tanah sawah seluas 1, 75 ha yang digarap oleh Muhammad Sam yang terletak di Bocco-Boccoe, Desa Wecudai, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, yang dinyatakan ditolak oleh majelis hakim


tingkat pertama sebagai harta bersama sudah tepat, karena sesuai pengakuan para Penggugat dalam repliknya bahwa tanah tersebut pada mulanya adalah milik orang tua Tergugat lalu setelah Tergugat menikah dengan H. Made Ali, tanah tersebut dibeli oleh H. Made Ali bersama Tergugat, namun

para Penggugat tidak dapat membuktikan

adanya jual beli tersebut, bahkan kesaksian saksi para Penggugat yaitu Drs. Baharuddin Cama dan Abd. Rahman Latang, bertentangan dengan keterangan para Penggugat, bahwa kedua saksi tersebut menyatakan tanah tersebut adalah harta bawaan H. Made Ali yang diperoleh dari ibunya yang bernama Sa’diah. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama patut dipertahankan dan dikuatkan dengan perbaikan amar sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini : Menimbang, bahwa oleh karena para Tergugat pihak yang kalah, maka sesuai ketentuan Pasal 192 Rbg., dihukum untuk membayar biaya perkara baik pada tingkat pertama maupun pada tingkat banding, Memperhatikann pasal-pasal dari Undang-Undang serta ketentuan hukum yang bersangkutan dengan perkara ini. MENGADILI - Menyatakan, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh para Penggugat/para Pembanding dapat diterima; - Menguatkan putusan Pengadilan Agama Makassar Nomor 42/Pdt.G/2012/PA.Mks tanggal 28 Nopember 2012 M., yang bertepatan dengan tanggal 14 Muharram 1434 H., dan dengan perbaikan amar sehingga berbunyi sebagai berikut:

Dalam Eksepsi -

Menolak eksepsi para Tergugat

Dalam Pokok Perkara 1. Mengabulkan gugatan para Penggugat sebagian.


2. Menetapkan harta bersama almarhum H. Made Ali bin Ambo Ala dengan Hj. Minne binti H. Huseng adalah: a. Yang terletak di Makassar 1). 3 (tiga) petak rumah (telah digabung menjadi satu rumah) yang terletak di Jalan Kapoposan, Nomor 34 dan Nomor 36 dengan luas panjang 28 m, lebar depan 8 m dan lebar belakang 14 m dengan batas-batas: - Sebelah Utara, Lorong Kecil, - Sebelah Timur Rumah Lala, - Sebelah Selatan Jalan Kapoposan dan - Sebelah Barat Rumah Hendra. 2). 1 (satu) unit Gudang yang telah dipetak-petak menjadi rumah kost yang terletak di Jalan K.H. Agussalim II No. 40, luas 26 x 6 m dengan batas-batas: - Sebelah Utara Jalan K.H. Agussalim II, - Sebelah Timur rumah Ardi Aryanto, - Sebelah Selatan Gudang Rokok Gudang Garam dan - Sebelah Barat Gudang Rokok Gudang Garam. 3).1 (satu) unit ruko yang terletak di Pusat Niaga Daya Makassar, Blok F.5, B 13 (dahulu C 12), Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, luas 5 x 15 m dengan batas-batas: - Sebelah Utara Ruko F.5, B 14, - Sebelah Timur Jalanan/Kompleks Pasar, - Sebelah Selatan Ruko dan - Sebelah Barat Ruko. 4).1 (satu) unit Mobil Toyota Kijang Innova DD 385 AR. 5).1 (satu) buah Jam tangan merek Seiko. 6).1 (satu) buah cincin permata Akok. 7).2 (dua) buah cincin permata Peros.


b. Yang terletak di luar Makassar, (di Bocco-Boccoe, Desa Wecudai, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo) yaitu: 1).1 (satu) tempat sawah seluas 1.5 ha yang digarap oleh Muhammad Sam, terdapat 5 (lima) petak, luas yaitu panjang 205,20 m, lebar 63 m dengan batas-batas: - Sebelah Utara sawah H. Bada Sellimin dan Imakka, - Sebelah Timur Kali (Sungai Kecil), - Sebelah Selatan sawah H.Lapai dan H.Laucca - Sebelah Barat sawah H. Muhayang. 2)1 (satu) tempat sawah seluas 1.5 ha yang digarap oleh Ambo Ali terdapat 2 (dua) petak luas yaitu panjang 135 m, lebar 81 m dengan batas-batas: - Sebelah Utara sawah Pallu, - Sebelah Timur sawah Simeng, - Sebelah Selatan sawah Haddade dan - Sebelah Barat sawah Haddade. 3).1(satu) tempat sawah seluas 1.5 ha yang digarap oleh Ambo Ali terdapat 7 (tujuh)petak luas yaitu panjang 133 m dan lebar 110 m,dengan batas-batas : - Sebelah Utara sawah H. Lawi dan H. Amir, - Sebelah Timur sawah Amiruddin, - Sebelah Selatan Kali (Sungai Kecil) dan - Sebelah Barat sawah Bake dan H. Nurdin. 4).1 (satu) tempat sawah seluas 50 are yang digarap oleh Patahuddin terdapat 2 (dua) petak luas yaitu panjang 102 m dan lebar 59 m, dengan batas-batas: - Sebelah Utara sawah Amiruddin, - Sebelah Timur sawah H. Amin, - Sebelah Selatan sawah Kasamin dan - Sebelah Barat sawah Pondi.


5).1 (satu) tempat sawah seluas 40 are yang digarap oleh Patahuddin terdapat 2 (dua) petak luas yaitu panjang 110 m dan lebar 45 m, dengan batas-batas: - Sebelah Utara sawah H. Sallang, - Sebelah Timur sawah Makka, - Sebelah Selatan sawah Paewa dan - Sebelah Barat sawah Paewa. 6).1 (satu) tempat sawah seluas 40 are yang digarap oleh Patahuddin terdapat 1 (satu) petak luas yaitu panjang 74 m dan lebar 40 m, dengan batas-batas: - Sebelah Utara sawah H. Beddu, - Sebelah Timur sawah H. Mamma, - Sebelah Selatan sawah H. Paesa, - Sebelah Barat, Kali (Sungai Kecil). 7). 1 (satu) tempat sawah seluas 1 ha., yang digarap oleh Mannahawu terdapat 5 (lima) petak luas yaitu panjang 237 m dan lebar 16/43,70 m, dengan batas-batas : - Sebelah Utara sawah H. A. Tuwo, - Sebelah Timur Kali (Sungai Kecil), - Sebelah Selatan sawah H. Nurung, - Sebelah Barat sawah H. Lawi dan Kali (Sungai Kecil). 3. Menetapkan ½ (seperdua) bagian dari harta bersama tersebut pada diktum 2 adalah bagian H. Made Ali bin Ambo Ala dan ½ (seperdua) bagian sisanya adalah bagian Hj. Minne binti H. Husen. 4. Menetapkan ahli waris almarhum H.Made Ali bin Ambo Ala yang telah meninggal dunuia pada tanggal 9 Februari 2011 adalah sebagai berikut: 1. Pr. Hj. Minne binti H. Huseng (istri). 2. Lk. H. Beddu bin Ambo Ala (saudara kandung ). 3. Lk. H. M. Said bin H. Mamma (keponakan).


4. Pr. Rahayu alias Ayu binti H. Mamma (keponakan). 5. Pr. St. Halimah binti H. Mamma (keponakan). 6. Pr. Hj. Maryam binti H. Mamma (keponakan) dan 7. Pr Hj. Hasnawati binti H. Mamma alias Hj. Semmanghati (keponakan). kelima orang anak almarhum H. Mamma bin Ambo Ala adalah ahi waris pengganti dari H. Mamma bin Ambo Ala menggantikan kedudukan ayahnya. 8. Pr. Mardini binti Genda, (keponakan); 9. Pr. Nadirah binti Genda (keponakan); 10. Pr. Hj. Nuraeni binti Genda, (keponakan); 11. Pr. Hj. Hasnah binti Genda, (keponakan); 12. Lk. Muh. Ali binti Genda, (keponakan); 13. Pr. Nuhariah binti Genda, (keponakan). keenam orang anak almarhumah Isuhe binti Ambo Ala adalah ahli waris pengganti dari Isuhe binti Ambo Ala menggantikan kedudukan ibunya. 14. Lk. H. Firdaus bin H. Sulaeman, (keponakan); 15. Lk. Ir. H. Makmur bin H. Sulaeman, (keponakan). kedua anak almarhum H. Sulaeman bin Ambo Ala adalah ahli waris pengganti dari H. Sulaeman bin Ambo Ala menggantikan kedudukan ayahnya 4. Menetapkan ½ bagian dari harta bersama

sebagimana tersebut dalam diktum 3

adalah harta warisan almarhum H. Made Ali bin Ambo Ala ; 5. Menetapkan 1/3 (sepertiga) bagian dari harta warisan alamrhum H. Made Ali bin Ambo Ala

sebagaimana dictum 4 di atas diberikan kepada H. M. Nur sebagai

wasiat wajibah ; 6. Menetapkan bagian ahli waris H. Made Ali bin Ambo Ala setelah di keluarkan wasiat wajibah adalah sebagai berikut: 1). Hj Minne binti Huseng ( istri)

mendapat

147/588 bagian;

2). H. Baddu bin Ambo Ala (sdr kandung) mendapat

126/588 bagian;


3). Lk H. Muh. Said bin H. Mamma mendapat

42/588 bagian

4) Pr. Rahayu HM, binti H.Mamma mendapa

21/588 bagian

5) Pr. St.Halima binti H.Mamma mendapat

21/588 bagian.

6) Pr. Hj. Maryam binti H.Mamma mendapat

21/588 bagian

7) Pr.Hj.Hasnawati binti H.Mamma alias Hj.Semmanghati mendapat 21/588 bagian 8). Pr. Mardini binti Genda mendapat

9/588 bagian

9 ) Pr. Nadirah binti Genda mendapat

9/588 bagian.

10) Pr. Hj. Nuraeni binti Genda mendapat

9/588 bagian.

11) Pr. Hj. Hasnah binti Genda mendapat

9/588 bagian.

12) Lk. Muh. Ali bin Genda mendapat

18/588 bagian.

13) Pr. Nuhariah binti Genda mendapat

9/588 bagian.

14).Lk. H. Firdaus bin H.Sulaeman mendapat

63/588 bagian.

15) Lk.Ir.H.Makmur bin H.Sulaeman mendapat 63/588 bagian.- Menghukum Tergugat, turut Tergugat I dan turut Tergugat II untuk membagi dan menyerahkan harta warisan kepada ahli waris sesuai dengan bagian masing-masing, jika ternyata tidak dapat dibagi secara natura, maka diserahkan kepada yang berwenang untuk menjual lelang, kemudian hasilnya dibagi sesuai dengan bagian masing-masing kepada ahli waris yang telah ditetapkan, setelah dikeluarkan wasiat wajibah. - Menyatakan Surat Pernyataan No. 57 tanggal 29 Pebruari 2008 yang dibuat oleh Notaris Frederik Taka Waron,SH tidak berkekuatan hukum dan tidak mengikat para pihak. - Menolak dan tidak menerima gugatan para Penggugat selain dan selebihnya. - Menghukum para Tergugat untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama sejumlah Rp.4.011.000.00 (empat juta sebelas ribu rupiah). - Menghukum para Tergugat / Para Terbanding untuk membayar biaya

perkara

pada tingkat banding sebesar Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);


Demikian diputuskan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Makassar pada hari Rabu. tanggal 27 Februari 2013 M., bertepatan dengan tanggal 17 Rabiul Akhir 1434 H., yang dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Drs. H. Abdul Hakim, M.HI, sebagai Ketua Majelis, Drs. Abd. Munir S, S.H. dan Drs. H. Wakhidun AR., S.H., M.Hum,. masing-masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar tanggal 17 Januari 2013 dengan dibantu oleh Drs. Ahmad Anas Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Agama Makassar, tanpa dihadiri oleh pihak-pihak yang berperkara.

Hakim Anggota,

Ketua Majelis,

ttd.

ttd.

Drs. Abd. Munir S, S.H.

Drs. H. Abdul Hakim, M.HI

ttd. Drs. H. Wakhidun AR., S.H., M.Hum. Panitera Pengganti, ttd. Drs. Ahmad Anas Perincian Biaya : Redaksi

: Rp.

5.000,00

Meterai

: Rp.

6.000,00

Biaya Proses Penyelesaian Perkara : Rp. 139.000,00 J u m l a h : Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah)


PUTUSAN. putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

Recommend Documents