PUTUSAN Nomor 19/Pid/Sus-Anak/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Para Terdakwa: 1. N a m a
: Terdakwa.
Tempat lahir
: Bekasi.
Umur/Tgl Lahir
: 15 Tahun / 20 Agustus 1999.
Jenis Kelamin
: Laki-laki;
Kebangaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Kota Bekasi;
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Pelajar.
Pendidikan
: SMP Kelas 3.
2. N a m a
: TERDAKWA.
Tempat lahir
: Bekasi.
Umur/Tgl lahir
: 16 tahun/ 13 Nopember 1997.
Jenis Kelamin
: Laki – laki.
Kebangsaan
: Indonesia.
Tempat tinggal
: Kota Bekasi;
Agama
: Islam.
Pekerjaan
: Pelajar.
Pendidikan
: SMP.
3. N a m a
: Terdakwa.
Tempat lahir
: Jakarta.
Umur/Tgl Lahir
: 15 Tahun / 19 April 1998.
Jenis Kelamin
: Laki-laki.
Kebangaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Kota Bekasi;
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Pelajar SMK Kelas 1.
Pendidikan
: SMK Kelas 1.
4. N a m a Tempat lahir
: Terdakwa. : Bekasi.
2 Umur/Tgl Lahir
: 14 Tahun /5 Juni 1999.
Jenis Kelamin
: Laki-laki.
Kebangaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Kota Bekasi;
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Pelajar.
Pendidikan
: SMP Kelas 2.
5. N a m a
: Terdakwa .
Tempat lahir
: Makasar.
Umur/Tgl Lahir
: 16 Tahun / 1 Agustus 1997.
Jenis Kelamin
: Laki-laki.
Kebangaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Kodya Jakarta Timur;
Agama
: Kristen
Pekerjaan
: Pelajar.
Pendidikan
: SMP Kelas 1.
Terdakwa I ditahan dalam perkara lain; Terdakwa II, Terdakwa III, Terdakwa IV dan Terdakwa V ditahan di Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 19 Pebruari 2014 s/d tanggal 10 Maret 2014; 2. Perpanjangan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi sejak tanggal 11 Maret 2014 s/d tanggal 2 0 M a r e t 2014; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 20 Maret 2014 s/d tanggal 29 Maret 2014; 4. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bekasi sejak tanggal 30 Maret 2014 s/d tanggal 1 3 A p r i l 2014; 5. Penahanan oleh Hakim sejak tanggal 0 7 A p r i l 2014 s/d tanggal 21 April 2014; 6. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bekasi sejak tanggal 22 April 2014 s/d tanggal 2 1 M e i 2014; 7. Penangguhan Penahanan
Terdakwa II Terdakwa III, Terdakwa IV,
Terdakwa V sejak tanggal 14 Mei 2014 berdasarkan Penetapan Majelis Hakim
Pengadilan
Negeri
tanggal
14
Mei
2014
Nomor
:
426/Pen.Pid/B/2014/PN.Bks; Dipersidangan
Terdakwa-Terdakwa,
disamping
masing-masing
didampingi oleh orang tuanya serta dari pihak BAPAS, juga untuk Terdakwa I, II, III dan IV didampingi oleh Penasihat Hukum yang bernama: 1. Febi Yonesta, SH.
3 2. Ahmad Biky, SH. 3. Lana Teresa Siahaan, SH. 4. Johanes Gea, SH. 5. Muhamad Isnur, S.H.I. 6. Beren Merary Tarigan, SH. 7. Hendra Supriatna, SH. 8. Ahmad Hardi Firman, SH. Dari Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, yang beralamat di Diponogoro No. 47 No. 74 Jakarta 10320,berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 5 Nopember 2013, yang telah didaftarkan dikepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 6 Nopember 2013, No. 1104/SK/2013/PN.Bks.;
Pengadilan Tinggi tersebut : Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bekasi, tertanggal 30 Juni 2014, No. 426/Pid.B/2014/PN.Bks, dalam perkara Para Terdakwa tersebut di atas; Telah membaca surat Dakwaan Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bekasi tanggal 20 Maret 2014, Nomor Reg.Perkara-PDM-05/II/ BKASI/ 03/2014, yang pada pokoknya Para Terdakwa didakwa melakukan perbuatan pidana dengan dakwaan sebagai berikut: PRIMAIR: Bahwa mereka Terdakwa I Terdakwa II Terdakwa III Terdakwa IV Terdakwa V dan Saksi (penuntutan terpisah) sdr. SAKSI, sdr. JO (DPO) pada hari Minggu tanggal 16 Pebruari 2014 sekitar jam 02.30 WIB, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Pebruari 2014, bertempat didepan Warnet D’ CORNET Jalan Kecapi Kelurahan Jatiwarna Kecamatan Pondok Melati Kota Bekasi, atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bekasi, dimuka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang, jika ia dengan sengaja merusak barang atau jika kekerasan dilakukannya itu menyebabkan sesuatu luka, perbuatan mana dilakukan para terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 15 Pebruari 2014 sekitar jam 20.00 wib s/d jam 22.00 wib Terdakwa IIImenunggu giliran tampil bermain Band di Studio TWINS Puri Gading Jatimelati Kota Bekasi bersama sdr.FAIJAL AHMAD FAUJI, sdr. AHMAD als. MADUN, sdr. IRFAN als. PANDIR,sdr. ADE PUTRA als. PHUTEK dan sdr. DIKA kemudian jam 22.00 s/d jam 23.40 wib
4 mendapat giliran tampil dan selesai jam 23.40 wib, Terdakwa III pulang bersama-sama teman-temannya kemudian nongkrong ditempat tongkrongan didepan warnet DIVAT Pondok Melati tidak dengan sdr .FAIJAL AHMAD FAUJI yang melintasi jalan Raya Sumir ; Bahwa kemudian disaat Terdakwa III sedang nongkrong sekitar jam 00.30 wib bersama Terdakwa IVdan Terdakwa I datang sambil berlari menemui Terdakwa III dan kawan-kawannya sambil berkata kalau mereka diserang kelompok CONGRATE dan sdr.FAIJAL AHMAD FAUJI terluka pada bagian tangan dan punggung terkena sabetan benda tajam, karena kesal mendengar temannya terluka kemudian teman para terdakwa yaitu sdr RENO, sdr. INYONG pergi meminta bantuan kepada kelompok Geng TANGKI selanjutnya
datang kelompok Geng TANGKI sekitar 50 orang
dengan membawa senjata tajam berupa SAMURAI, CLURIT, KLEWANG, STIK GOLF, BAMBU kemudian setelah sampai ditempat Sumir atau ditempat Geng BOKER, kemudian yang merencanakan penyerangan tersebut adalah anak-anak Geng BOKER yaitu Terdakwa II, Terdakwa III, Terdakwa IV, Terdakwa I, saksi RIO SUMANTRI als. RIO Bin SIMAN dan sdr. SAKSI, sdr. JO ; Bahwa setelah merencanakan akan menyerang kelompok CONCERT yang berada dijalan Kecapi para terdakwa berada didepan warnet D’CORENET kemudian terdakwa 5.. Terdakwa berdiri didepan mencari kelompok CONCERT selanjutnya datang pengendara sepeda motor Honda Revo yang baru keluar dari gang yang dikendarai saksi KUSNADI Bin DAMIN berboncengan dengan saksi FAHRI SYAHRIAN Bin NCEP dari gang Bulak Tinggi depan warnet D’ CONCERT menuju jalan Raya Kecapi saksi FAHRI SYAHRIAN Bin NCEP melihat didepan ada sekelompok orang yang sedang berjalan berkelompok karena saksi KUSNADI Bin DAMIN berboncengan dengan saksi FAHRI SYAHRIAN Bin NCEP merasa tidak ada masalah maka saksi berjalan terus ; Bahwa Terdakwa IIIdan terdakwa 2, Terdakwa dan saksi RIO SUMANTRI als. RIO Bin SIMAN dengan masing-masing memegang Bambu sambil berteriak “ itu anak Bulak Tinggi “ menunjukkan bahwa pengendara sepeda motor Honda Revo anak Bulak Tinggi dan sdr.JO mengeluarkan clurit melihat sdr. JO saksi KUSNADI Bin DAMIN langsung menambah kecepatan sepeda motornya dan Saksi memukul punggung saksi FAHRIR SYAHRANI Bin NCEP dengan menggunakan bambu diikuti Terdakwa IIIdan Terdakwa II memukul kearah punggung saksi FAHRI SYAHRANI beberapa kali dengan
5 menggunakan bambu yang berdiri dibelakang kelompok Geng TANGKI dekat Terdakwa V selanjutnya saksi NURDIANSYAH als. IYAN Bin DAYAT ROHDIYAT langsung menyiramkan air keras yang dibawa dari rumah kepada pengendara sepeda motor Revo mengenai bagian muka sampai akhirnya terjatuh dari sepeda motornya menabrak tembok dan pada saat saksi KUSNADI Bin DAMIN dan saksi FAHRI SYAHRIAN Bin NCEP terjatuh Terdakwa V memukul saksi YONO Bin WAGINO yang datang dengan membawa bambu, dengan menggunakan stik golf sebanyak satu kali kearah badan saksi YONO Bin WAGINO dengan menggunakan tangan kanan dan sdr. SAKSI memukul dengan menggunakan stik golf kearah tubuh saksi YONO Bin WAGINO sedangkan sdr. JO membacokkan clurit kearah tubuh saksi KUSNADI Bin DAMIN sedangkan Terdakwa II memukul dengan menggunakan
Bambu
kemudian
Terdakwa
IIImemukul
saksi
FAHRI
SYAHRIAN Bin NCEP yang sedang jatuh dengan menggunakan Bambu beberapa kali diikuti Terdakwa IVmemukul beberapa kali dengan bambu dan Terdakwa IV membawa samurai dan stik golf dari jalan Sumir sampai jalan Kecapi sedangkan Terdakwa I dengan membawa samurai lalu membacokkan samurai kearah punggung saksi KUSNADI Bin DAMIN sebanyak satu kali sewaktu saksi terjatuh dari sepeda motornya sesuai visum et repertum No, 134/TU.FK/III/2014 tanggal 24 Maret 2014 dengan hasil kesimpulan dengan hasil pemeriksaan: 1. Korban mengaku sekitar lima hari sebelum pemeriksaan, saat sedang mengendarai sepeda motor miliknya didatangi segerombolan laki-laki tidak kenal, pelaku lalu memukuli korban dengan batu, menyiram wajah korban dengan air keras, dan membacok punggung korban dengan clurit. Korban kemudian dibawa ke RS Jatinegara. Setelah kejadian korban merasa nyeri pada punggung, panas pada wajah, penglihatan korban menurun. Korban tidak pingsan, tidak kejang, tidak ada melemah salah satu sisi tubuh, tidak ada rasa kesemutan, tidak ada pendarahan telinga maupun hidung; 2. Korban datang dalam keadaan sadar penuh, tekanan darah seratus dua puluh per delapan puluh millimeter air raksa, denyut nadi delapan puluh delapan kali per menit, frekwensi napas delapan belas kali per menit ; 3. Pada korban ditemukan: a. Luka lecet pada wajah sisi kiri. b. Luka terbuka pada rahang bawah kanan. c. Luka-luka lecet pada dada dan perut.
6 d. Luka terbuka pada paha kanan. e. Luka lecet pada lutut kiri. f. Luka terbuka pada punggung sisi kanan yang sudah dijahit. g. Luka bakar kelopak atas mata kiri. 4. Pemeriksaan penunjang: a. Foto rontgen pinggang dan bokong : kesan tampak patah tulang Processus Spionosus Lumbal kesatu; b. Foto rontgen tulang tengkorak : kesan tampak patah tulang-tulang wajah; c. Foto rontgen tulang leher : kesan tidak tampak patah tulang-tulang leher; d. Foto rontgen mata : kesan tidak tampak patah tulang-tulang rongga mata, tampak bercak kecil pada daerah mata (diduga benda asing/artefak); 5. Pasien diperiksa oleh dr. Anra G, Sp.M dengan kesimpulan : kesan trauma kimia basa grade satu pada mata kiri dan kanan, ditambah dugaan kekeruhan cairan lensa mata; 6. Pasien diperiksa oleh dr. Astri B,SpS dengan kesimpulan Simple Fiead Injury (cedera kepala ringan); 7. Pasien diperiksa dr. Dohar T, SpOT dengan kesimpulan patah tulang procesus spinosus lumbal kesatu; 8. Pasien diperiksa oleh dr. Telly, Sp.PD dengan hasil : kesan toleransi operasi dibidang Pulmonologi pada pasien ini ringan; 9. Pasien diperiksa oleh dr, Septian Nindita Adi N, Sp.PD dengan kesimpulan : kesan toleransi tindakan dibidang Kardiologi pada pasien ini ringan; 10. Pasien dirawat selama sepuluh hari, dan pulang dalam keadaan membaik dibidang Orthopedi. Pasien juga diminta untuk control ulang ke polikklinik mata dan polikklinik bedah tualang di RSCM; Kesimpulan : Pada pemeriksaan korban laki-laki berusia dua puluh tiga tahun ini ditemukan patah tulang belakang, luka-luka terbuka pada wajah, paha dan punggung, luka-luka lecet pada wajah, dada, perut dan paha kiri, sembab pada kelopak mata. Perawatan pada tulang belakang sudah selesai. Kualifikasi luka belum dapat ditentukan, karena sampai saat ini korban masih dalam proses penyembuhan dan perawatan medis berkelanjutan dibidang mata.
7 Dan Visum Et Repertum an. YONO Bin WAGINO No.: R/36/VERIGD/III/2014/Rumkit Bhy Tk.1 tanggal 16 Februari 2014 Dengan Hasil Pemeriksaan : 1. Pada punggung kiri enam belas sentimeter dari garis pertengahan belakang, dua puluh sentimeter dibawah pundak bahu terdapat luka yang ditutup oleh kasa dibuka terdapat luka yang sudah dijahit, membentuk garis dengan tiga simpul jahitan, benang berwarna hitam dengan panjang luka enam sentimeter. 2. Pada telapak tangan kanan enam sentimeter dibawah pergelangan tangan terdapat luka lecet berbentuk tidak beraturan berwarna merah dengan ukuran nol koma lima sentimeter kali nol koma tiga sentimeter. 3. Pada punggung jari telunjuk kanan ruas pangkal terdapat luka lecet berbentuk tidak beraturan berwarna kemerahan dengan ukuran nol koma empat sentimeter kali nol tiga sentimeter. 4. Pada punggung jari kelingking kanan antara ruas tengah dan ruas ujung terdapat luka lecet berbentuk tidak beraturan berwarna kemerahan dengan ukuran nol koma tujuh semtimeter kali nol koma lima sentimeter. 5. Pada punggung jari tengah kanan ruas tengah terdapat luka yang sudah tertutup kasa setelah kasa dibuka terdapat luka terbuka berbentuk garis, dasar jaringan dibawah kulit, berwarna merah dengan ukuran tiga sentimeter kali nol dua sentimeter. 6. Pada punggung jari manis tangan kanan tepat pada ruas ujung terdapat luka yang sudah tertutup kasa dan setelah kasa dibuka berbentuk tidak beraturan, dasar jaringan dibawah kulit, berwarna merah dengan ukuran satu koma delapan sentimeter kali nol koma empat sentimeter. 7. Pada punggung kanan lima sentimeter dari garis pertengahan belakang dua puluh delapan sentimeter dibawah pundak bahu kanan terdapat luka lecet berbentuk garis arah mendatar, berwarna kemerahan berukuran enam sentimeter kali nol koma tiga sentimeter. Dengan Kesimpulan : telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang laki-laki berusia tiga puluh tujuh tahun. Pada pemeriksakaan fisik didapatkan terdapat luka terbuka pada punggung kanan yang diakibatkan dapat diakibatkan oleh kekerasan tajam. Terdapat luka lecet pada jari-jari tangan kanan dan punggung kanan yang diakibatkan oleh kekerasan tumpul. Korban dirawat dan dilakukan tindakan berupa perawatan luka dengan diagnosis luka terbuka pada punggung yang menembus rongga dada dan dirawat diruang perawatan Intensive Care Unit Perlukaan tersebut dapat mendatangkan
8 bahaya maut. Kemudian para terdakwa diamankan di Polsek Pondok Gede bersama barang buktinya. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (2) 1e KUHP. SUBSIDAIR: Bahwa mereka Terdakwa I bersama Terdakwa II, Terdakwa III, Terdakwa IV, Terdakwa V dan Saksi (penuntutan terpisah) sdr. SAKSI, sdr. JO (DPO) pada hari Minggu tanggal 16 Pebruari 2014 sekitar jam 02.30 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Pebruari 2014, bertempat didepan Warnet D’ CORNET Jalan Kecapi Kelurahan Jatiwarna Kecamatan Pondok Melati Kota Bekasi, atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah
hukum
Pengadilan
Negeri
Bekasi, telah melakukan
penganiayaan, yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan itu, perbuatan mana dilakukan para terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 15 Pebruari 2014 sekitar jam 20.00 wib s/d jam 22.00 wib Terdakwa IIImenunggu giliran tampil bermain Band di Studio TWINS Puri Gading Jatimelati Kota Bekasi bersama sdr.FAIJAL AHMAD FAUJI, sdr. AHMAD als. MADUN, sdr. IRFAN als. PANDIR,sdr. ADE PUTRA als. PHUTEK dan sdr. DIKA kemudian jam 22.00 s/d jam 23.40 wib mendapat giliran tampil dan selesai jam 23.40 wib, Terdakwa IIIpulang bersama-sama teman-temannya kemudian nongkrong ditempat tongkrongan didepan warnet DIVAT Pondok Melati tidak dengan sdr.FAIJAL AHMAD FAUJI yang melintasi jalan Raya Sumir; Bahwa kemudian disaat Terdakwa IIIsedang nongkrong sekitar jam 00.30 wib bersama Terdakwa IVdan Terdakwa I datang sambil berlari menemui Terdakwa IIIdan kawan-kawannya sambil berkata kalau mereka diserang kelompok CONGRATE dan sdr.FAIJAL AHMAD FAUJI terluka pada bagian tangan dan punggung terkena sabetan benda tajam, karena kesal mendengar temannya terluka kemudian teman para terdakwa yaitu sdr RENO, sdr. INYONG pergi meminta bantuan kepada kelompok Geng TANGKI selanjutnya
datang kelompok Geng TANGKI sekitar 50 orang
dengan membawa senjata tajam berupa SAMURAI, CLURIT, KLEWANG, STIK GOLF, BAMBU kemudian setelah sampai ditempat Sumir atau ditempat Geng BOKER, kemudian yang merencanakan penyerangan tersebut adalah anak-anak Geng BOKER yaitu Terdakwa II, Terdakwa III, Terdakwa IV,
9 Terdakwa I, saksi RIO SUMANTRI als. RIO Bin SIMAN dan sdr. SAKSI, sdr. JO; Bahwa setelah merencanakan akan menyerang kelompok CONCERT yang berada dijalan Kecapi para terdakwa berada didepan warnet D’CORENET kemudian terdakwa 5.. Terdakwa berdiri didepan mencari kelompok CONCERT selanjutnya datang pengendara sepeda motor Honda Revo yang baru keluar dari gang yang dikendarai saksi KUSNADI Bin DAMIN berboncengan dengan saksi FAHRI SYAHRIAN Bin NCEP dari gang Bulak Tinggi depan warnet D’ CONCERT menuju jalan Raya Kecapi saksi FAHRI SYAHRIAN Bin NCEP melihat didepan ada sekelompok orang yang sedang berjalan berkelompok karena saksi KUSNADI Bin DAMIN berboncengan dengan saksi FAHRI SYAHRIAN Bin NCEP merasa tidak ada masalah maka saksi berjalan terus; Bahwa Terdakwa IIIdan terdakwa 2, Terdakwa dan saksi RIO SUMANTRI als. RIO Bin SIMAN dengan masing-masing memegang Bambu sambil berteriak “ itu anak Bulak Tinggi “ menunjukkan bahwa pengendara sepeda motor Honda Revo anak Bulak Tinggi dan sdr.JO mengeluarkan clurit melihat sdr. JO saksi KUSNADI Bin DAMIN langsung menambah kecepatan sepeda motornya dan Saksi memukul punggung saksi FAHRIR SYAHRANI Bin NCEP dengan menggunakan bambu diikuti Terdakwa IIIdan Terdakwa II memukul kearah punggung saksi FAHRI SYAHRANI beberapa kali dengan menggunakan bambu yang berdiri dibelakang kelompok Geng TANGKI dekat Terdakwa V selanjutnya saksi NURDIANSYAH als. IYAN Bin DAYAT ROHDIYAT langsung menyiramkan air keras yang dibawa dari rumah kepada pengendara sepeda motor Revo mengenai bagian muka sampai akhirnya terjatuh dari sepeda motornya menabrak tembok dan pada saat saksi KUSNADI Bin DAMIN dan saksi FAHRI SYAHRIAN Bin NCEP terjatuh Terdakwa V memukul saksi YONO Bin WAGINO yang datang dengan membawa bambu, dengan menggunakan stik golf sebanyak satu kali kearah badan saksi YONO Bin WAGINO dengan menggunakan tangan kanan dan sdr. SAKSI memukul dengan menggunakan stik golf kearah tubuh saksi YONO Bin WAGINO sedangkan sdr. JO membacokkan clurit kearah tubuh saksi KUSNADI Bin DAMIN sedangkan Terdakwa II memukul dengan menggunakan
Bambu
kemudian
Terdakwa
IIImemukul
saksi
FAHRI
SYAHRIAN Bin NCEP yang sedang jatuh dengan menggunakan Bambu beberapa kali diikuti Terdakwa IVmemukul beberapa kali dengan bambu dan Terdakwa IV membawa samurai dan stik golf dari jalan Sumir sampai jalan
10 Kecapi sedangkan Terdakwa I dengan membawa samurai lalu membacokkan samurai kearah punggung saksi KUSNADI Bin DAMIN sebanyak satu kali sewaktu saksi terjatuh dari sepeda motornya sesuai visum et repertum No, 134/TU.FK/III/2014 tanggal 24 Maret 2014 dengan hasil kesimpulan Dengan hasil pemeriksaan: 1. Korban mengaku sekitar lima hari sebelum pemeriksaan, saat sedang mengendarai sepeda motor miliknya didatangi segerombolan laki-laki tidak kenal, pelaku lalu memukali korban dengan batu, menyiram wajah korban dengan air keras, dan membacok punggung korban denganclurit. Korban kemudian dibawa ke RS Jatinegara. Setelah kejadian korban merasa nyeri pada punggung, panas pada wajah, penglihatan korban menurun. Korban tidak pingsan, tidak kejang, tidak ada melemah salah satu sisi tubuh, tidak ada rasa kesemutan, tidak ada pendarahan telinga maupun hidung; 2. Korban datang dalam keadaan sadar penuh, tekanan darah seratus dua puluh per delapan puluh millimeter air raksa, denyut nadi delapan puluh delapan kali per menit, frekwensi napas delapan belas kali per menit; 3. Pada korban ditemukan : a. Luka lecet pada wajah sisi kiri. b. Luka terbuka pada rahang bawah kanan. c. Luka-luka lecet pada dada dan perut. d. Luka terbuka pada paha kanan. e. Luka lecet pada lutut kiri. f. Luka terbuka pada punggung sisi kanan yang sudah dijahit. g. Luka bakar kelopak atas mata kiri. 4. Pemeriksaan penunjang : a. Foto rontgen pinggang dan bokong : kesan tampak patah tulang Processus Spionosus Lumbal kesatu; b. Foto rontgen tulang tengkorak : kesan tampak patah tulang-tulang wajah; c. Foto rontgen tulang leher : kesan tidak tampak patah tulang-tulang leher; d. Foto rontgen mata : kesan tidak tampak patah tulang-tulang rongga mata, tampak bercak kecil pada daerah mata (diduga benda asing/artefak); 5. Pasien diperiksa oleh dr. Anra G, Sp.M dengan kesimpulan : kesan trauma kimia basa grade satu pada mata kiri dan kanan, ditambah dugaan kekeruhan cairan lensa mata ;
11 6. Pasien diperiksa oleh dr. Astri B,SpS dengan kesimpulan Simple Fiead Injury (cedera kepala ringan); 7. Pasien diperiksa dr. Dohar T, SpOT dengan kesimpulan patah tulang procesus spinosus lumbal kesatu; 8. Pasien diperiksa oleh dr. Telly, Sp.PD dengan hasil : kesan toleransi operasi dibidang Pulmonologi pada pasien ini ringan; 9. Pasien diperiksa oleh dr, Septian Nindita Adi N, Sp.PD dengan kesimpulan : kesan toleransi tindakan dibidang Kardiologi pada pasien ini ringan; 10. Pasien dirawat selama sepuluh hari, dan pulang dalam keadaan membaik dibidang Orthopedi. Pasien juga diminta untuk control ulang ke polikklinik mata dan polikklinik bedah tualang di RSCM; Kesimpulan : Pada pemeriksaan korban laki-laki berusia dua puluh tiga tahun ini ditemukan patah tulang belakang, luka-luka terbuka pada wajah, paha dan punggung, luka-luka lecet pada wajah, dada, perut dan paha kiri, sembab pada kelopak mata. Perawatan pada tulang belakang sudah selesai. Kualifikasi luka belum dapat ditentukan, karena sampai saat ini korban masih dalam proses penyembuhan dan perawatan medis berkelanjutan dibidang mata. Dan Visum
Et
Repertum
an.
YONO
Bin
WAGINO
No.:
R/36/VER-
IGD/III/2014/Rumkit Bhy Tk.1 tanggal 16 Februari 2014 Dengan Hasil Pemeriksaan : 1. Pada punggung kiri enam belas sentimeter dari garis pertengahan belakang, dua puluh sentimeter dibawah pundak bahu terdapat luka yang ditutup oleh kasa dibuka terdapat luka yang sudah dijahit, membentuk garis dengan tiga simpul jahitan, benang berwarna hitam dengan panjang luka enam sentimeter. 2. Pada telapak tangan kanan enam sentimeter dibawah pergelangan tangan terdapat luka lecet berbentuk tidak beraturan berwarna merah dengan ukuran nol koma lima sentimeter kali nol koma tiga sentimeter. 3. Pada punggung jari telunjuk kanan ruas pangkal terdapat luka lecet berbentuk tidak beraturan berwarna kemerahan dengan ukuran nol koma empat sentimeter kali nol tiga sentimeter. 4. Pada punggung jari kelingking kanan antara ruas tengah dan ruas ujung terdapat luka lecet berbentuk tidak beraturan berwarna kemerahan dengan ukuran nol koma tujuh semtimeter kali nol koma lima sentimeter. 5. Pada punggung jari tengah kanan ruas tengah terdapat luka yang sudah tertutup kasa setelah kasa dibuka terdapat luka terbuka berbentuk garis,
12 dasar jaringan dibawah kulit, berwarna merah dengan ukuran tiga sentimeter kali nol dua sentimeter. 6. Pada punggung jari manis tangan kanan tepat pada ruas ujung terdapat luka yang sudah tertutup kasa dan setelah kasa dibuka berbentuk tidak beraturan, dasar jaringan dibawah kulit, berwarna merah dengan ukuran satu koma delapan sentimeter kali nol koma empat sentimeter. 7. Pada punggung kanan lima sentimeter dari garis pertengahan belakang dua puluh delapan sentimeter dibawah pundak bahu kanan terdapat luka lecet berbentuk garis arah mendatar, berwarna kemerahan berukuran enam sentimeter kali nol koma tiga sentimeter. Dengan Kesimpulan : Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang laki-laki berusia tiga puluh tujuh tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan terdapat luka terbuka pada punggung kanan yang diakibatkan dapat diakibatkan oleh kekerasan tajam. Terdapat luka lecet pada jari-jari tangan kanan dan punggung kanan yang diakibatkan oleh kekerasan tumpul. Korban dirawat dan dilakukan tindakan berupa perawatan luka dengan diagnosis luka terbuka pada punggung yang menembus rongga dada dan dirawat diruang perawatan Intensive Care Unit Perlukaan tersebut dapat mendatangkan bahaya maut.
Kemudian para
terdakwa diamankan di Polsek Pondok Gede bersama barang buktinya; Perbuatan mereka terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) 1e KUHP. Telah membaca Surat Tuntutan Pidana (Requisitor) Penuntut Umum tanggal 19 Mei 2014
Nomor Reg.Perkara : PDM-05/II/BKASI/03/2014 yang
pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bekasi yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut: 1.
Menyatakan Terdakwa I Terdakwa II Terdakwa III Terdakwa IV Terdakwa V selama telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana " Bersama-sama ditempat Umum melakukan Pengroyokan" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (2) 1 e KUHP.;
2.
Menjatuhkan pidana masing - masing Terdakwa I selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan Terdakwa II selama 1 (satu) tahun Terdakwa III selama 1 (satu) tahun Terdakwa IV selama 1 (satu) tahun Terdakwa V selama 1 (satu) tahun masing-masing pidana penjara dengan dikurangi selama terdakwa dalam tahanan sementara;
3.
Menetapkan barang bukti berupa:
13 1 (Satu) buah senjata tajam jenis parang / bulu ayam bergagang besi, 1 (Satu) buah senjata tajam jenis clurit bergagang kayu dengan sarung kulit berwarna coklat, 1 (satu) buah botol plastik bekas dan tutup botol dengan 3 (tiga) lubang yang digunakan menyimpan air keras, dipergunakan dalam Perkara NURDIYANSYAH dkk. 4. Membebani para terdakwa masing - masing untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000.- (seribu rupiah); Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bekasi yang memeriksa dan mengadili perkara ini telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa Terdakwa I Terdakwa II Terdakwa III Terdakwa IV Terdakwa V tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan kekuatan bersama melakukan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan luka“; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa I Terdakwa II Terdakwa III Terdakwa IV Terdakwa V dengan pidana penjara masingmasing selama 2 (dua) bulan dan 25 (dua puluh lima) hari; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa II, Terdakwa III, Terdakwa IV, Terdakwa V dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan barang bukti berupa: Senjata tajam jenis parang/bulu ayam bergagang besi; Senjata tajam jenis clurit bergagang kayu dengan sarung kulit berwarna coklat; Botol plastik bekas dan tutup botol dengan 3 (tiga) lubang yang digunakan untuk menyiram air keras; Dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara NURDIYANSYAH, dkk; 5. Membebankan kepada Terdakwa-Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah); Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Bekasi tersebut, Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan banding dihadapan Wakil Panitera Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 03 Juli 2014 sebagaimana tersebut dalam Akta Permintaan Banding No. 32/Akta.Pid/ 2014/ PN.Bks dan permintaan banding tersebut oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Bekasi
14 telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Penasehat Hukum Terdakwa I, Terdakwa II, Terdakwa III, dan Terdakwa IV pada tanggal 30 Oktober 2014 dan kepada Ayah Kandung Terdakwa V pada tanggal 30 Oktober 2014; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak mengajukan memori banding dalam perkara ini; Menimbang, bahwa kepada Penuntut Umum dan kepada Para Terdakwa oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Bekasi telah diberitahukan dan diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara terhitung mulai tanggal 31 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 10 Nopember 2014, sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
Surat
Keterangan
Tidak
Mempergunakan Hak Inzage, masing-masing Nomor: 426/Pid.B/2014/PN.Bks, tanggal 05 Nopember 2014 yang ditandatangani Wakil Panitera Pengadilan Negeri Bekasi, menerangkan bahwa, Jaksa Penuntut Umum, dan Para Terdakwa tidak menggunakan haknya untuk mempelajari berkas perkara (Inzage); Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut telah diajukan masih dalam tenggang waktu dan telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah Hakim Pengadilan Tinggi membaca dan mempelajari dengan seksama berkas perkara, berita acara persidangan dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 30 Juni 2014, No. 426/Pid.B/2014/PN.Bks, maka Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa segala sesuatu yang telah dipertimbangkan oleh Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya yang menyatakan bahwa Para Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepada Para Terdakwa sebagaimana yang tertuang dalam amar putusan peradilan tingkat pertama, sudah tepat dan benar, karena telah dipertimbangkan berdasarkan fakta-fakta hukum yang diperoleh dipersidangan dengan keadaan serta ketentuan hukum yang berlaku; Menimbang, bahwa oleh karena Hakim Pengadilan Tinggi telah sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Peradilan Tingkat Pertama, maka pertimbangan tersebut diambil alih oleh Hakim Pengadilan Tinggi dan dijadikan sebagai pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini pada tingkat banding;
15 Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 30 Juni 2014, No. 426/Pid.B/2014/PN.Bks, yang dimintakan banding tersebut dapat dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dinyatakan bersalah dan dihukum, maka harus dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan; Mengingat dan memperhatikan ketentuan pasal 170 ayat (2) 1e KUHP, pasal 191 ayat (1) Undang-undang Nomor: 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana dan Undang-undang RI Nomor: 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak serta ketentuan-ketentuan hukum lain yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI: -
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;
-
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 30 Juni 2014, No. 426/Pid.B/2014/PN.Bks, yang dimintakan banding tersebut;
-
Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwa dalam kedua tingkat pengadilan yang dalam tingkat banding masing-masing sebesar Rp.2.500,-(dua ribu lima ratus rupiah);
Demikianlah diputuskan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Tinggi Bandung pada hari Kamis, tanggal 20 Nopember 2014, oleh WILLEM DJARI, S.H. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung sebagai Hakim Tunggal, berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 12 Nopember 2014, No. 19/Pen/Pid.Sus-Anak/2014/PT.Bdg, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Tunggal tersebut, dengan dihadiri dan dibantu oleh TOLOPAN BANJARNAHOR, S.H. sebagai Panitera Pengganti, tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum, Para Terdakwa dan Penasehat Hukum Para Terdakwa.-
Panitera Pengganti,
Ttd. TOLOPAN BANJARNAHOR, S.H.
Hakim Tunggal,
Ttd. WILLEM DJARI, S.H.