KONSEP PERANCANGAN RUANG DALAM Tema yang saya terapkan pada tugas Perancangan Ruang Dalam ini adalah konsep Kontemporer. Karakteristik dari konsep kontemporer adalah konsep ruang yang terkesan terbuka atau open plan, harmonisasi ruangan yang menyatu dengan ruang luar, memiliki fasad yang terbuka. Karakter konsep desain dengan menggunakan warma-warma yang netral. Praktis, fungsional dengan pengolahan geometris yang simple. Terlihat juga dari penggunaan jendela yang besar, memiliki kombinasi bentuk-bentuk yang unik dan aneh serta banyak menggunakan material alam serta selaras dengan perkembangan desain kekinian. Umumnya desain interior kontemporer lebih sederhana dan minim ornamen tetapi lebih berani dengan memainkan corak. Bagaimana menjadikan rumah tampil sebagaimana rumah kontemporer. Ciri desain interior kontemporer yaitu : Pencahayaan dan sirkulasi. Umumnya desain interior kontemporer terdiri dari jendela dan angin-angin yang berukuran lebih lebar. Konsep terbuka. Desain interior rumah kontemporer tidak memiliki banyak sekat antar ruang. Warna netral. Desain interior rumah kontemporer umumnya menggunakan warnawarna netral seperti hitam, putih, abu-abu dan coklat. Material alam seperti beberapa bebatuan dan kayu serta dapat juga menggunakan bahan lain seperti wool, katun atau bahan lainnya.
Putih
Abu
Hitam
Coklat
Penerapan Konsep warna yang digunakan adalah Putih, Abu, Hitam dan Coklat sebagai warna yang Netral dan merupakan karakter warna konsep Kontemporer. Warnawarna akan diterapkan pada ruangan termasuk furniture maupun komponen penyusun ruang untuk memperoleh keharmonisan konsep desain.
Kotak/balok
Lingkaran
Garis
Lengkung
Bentuk yang digunakan pada konsep Kontemporer adalah bentuk-bentuk balok/kotak, lingkaran. Garis dan bentuk lengkung. Bentuk Kotak biasanya banyak diterapkan dalam konsep kontemporer agar desain lebih terlihat simple dan elegant. Bentuk Lingkaran diterapkan agar adanya irama atau bentuk yang unik dalam desain sesuai dengan karakter konsep Kontemporer. Bentuk garis atau bergaris diterapkan karena bentuk ini juga bagian dari konsep Kontemporer agar desain lebih terlihat adanya keharmonisan bentuk agar desain tidak terlihat monotone. Bentuk Melengkung ini sebagai variasi bentuk untuk terwujudnya inovasi bentuk yang terbaru sehingga desain terkesan unik dan aneh namun memiliki fungsi dan daya tarik yang maksimal. ALTERNATIVE 1
Pada gambar diatas saya masih menggunakan penempatan yang sama dengan objek yang diobservasi, namun elemen-elemen penyusun ruangnya seperti cat, tekstur dan lainnya akan diubah menjadi konsep Kontemporer. Seeperti contohnya karpet yang tebal dengan warna abu.
Cat berwarna putih Lukisan frame simple
Sofa berwarna abu
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa cat yang digunakan berwarna putih untuk mendukung konsep kontemporer sekaliigus menjadi warna pokok yang netral pada desain. Selain itu juga terdapat lukisan-lukisan yang simple dengan warna putih abu sampai hitam untuk keharmonisan ruangan. Sofa juga digunakan warna abu agar warna-warna terlihat satu konsep. Korden berwarna abu kehitaman
Dinding finishing kaca
Korden dengan warna abu kehitaman sebagai gradasi konsep warna yang ada pada ruangan. Kemudian dindng dengan finishing kaca pada bagian ruang duduk untuk memperolah kesan ruang yang terbuka seperti dengan konsep desain kontemporer. Dengan dinding kaca
maka pencahayaan alami akan masuk dengan leluasa, kemudian civitas yang berada di dalamnya juga dapat menikmati view yang ada di luar ruangan.
Space Kosong yg Luas (Terbuka)
Bukaan Dinding Semi + View yang Menarik
Bukaan Lebar (Tanpa Pintu)
Pada lobby ini tidak terlalu banyak perubahan yang terjadi pada penempatan posisi furniture. Namun yang akan dirubah adalah konsep warna dan bentuk elemen-elemen penyusun ruangnya seperti plafond, dinding maupun lantai. Karena ruang maupun setting lobby ini sudah masuk ke dalam konsep kontemporer yaitu ruangan yang luas dan terbuka. Dilihat dari perletakkan furniturenya juga tidak terlalu sumpek atau berdesakan dan memberikan keleluasaan ruang. Bukaan dengan dinding semi pada bagian utara membuat udara terkesan sangat luas dan terbuka. Hal ini menjadikan sirkulasi pencahayaan dan penghawaan alami masuk dengan mudah dan dapat dimanfaatkan dengan baik. Gate masuk lobby yang tanpa memiliki pintu juga membantu membuat ruang terkesan menjadi lebih luas dan tidak menghalangi sirkulasi. Space kosong yang luas pada bagian tengah lobby juga menjadikan ruangan terasa sangat luas sehingga civitas dapat sangat leluasa bergerak. Jadi dengan penempatan seperti pada sketsa. Menjadikan ruangan sangat terkesan luas.
Kayu Jati
Downlight
Pada elemen bagian atas dirubah dari yang aslinya expose kini menjadi memiliki plafond dengan konsep Kontemporer. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa konsep kontemporer juga mengambil style kekinian, kemudian saya terapkan juga konsep plafond yang sering digunakan di era sekarang. Plafond yang digunakan diambil dari bentuk balok/kotak dengan masukan serta tingkat ke atas, sehingga ruangan tetap terkesan luas dan elegant. Plafond berbahan triplek dan gypsum dengan gradasi warna coklat dari warna coklat tua di tingkatan paling bawah dan coklat muda pada tingkatan paling atas. Pada bagian tengah atau paling atas difinishing dengan kayu jati dengan finishing politure coklat bening agar serat kayu terlihat serta dengan pemasangan memanjang sehingga terkesan elegant. Warna coklat serta bahan kayu dipilih agar dapat mendukung penerapan konsep kontemporer. Untuk komponen yang menempel pada plafond juga terdapat lampu tanam/downlight sebagai pencahayaan buatan.
Setting sofa pada Lobby seperti pada gambar diatas agar tidak terlalu banyak menghabiskan ruang. Satu setnya terdiri dari 1 sofa panjang, 2 sofa single dan 1 meja. Dalam satu setting sofa dapat menghabiskan ruang selebar 350cm x 192 cm atau sekitar 6,72 m2. Dimana pada lobby terdapaat 4 set sofa yang berfungsi sebagai ruang tunggu dari pengunjung Villa ketika akan check in atau check out dari Villa Pita Maha Resort & Spa. Sofa dipilih agar furniture terkesan lebih elegant dan menyatu dengan konsep Kontemporer. Sofa juga dapat memberikan rasa nyaman untuk civitas yang menggunakannya, sehingga orang yang menunggu tidak akan cepat merasa bosan.
Sofa single yang hanya dapat menampung 1 orang dewasa untuk duduk. Dengan warna coklat sesuai dengan konsep Kontemporer menjadikan furniture menjadi menyatu dengan ruangan. Pada sofa ini juga terdapat bantal dengan warna coklat. Sofa dipilih agar lebih empuk untuk memperoleh kenyamanan civitas ketika menunggu di lobby.
Sofa panjang dengan dimensi panjang 210 cm, lebar 122 cm dan tinggi 90 cm dapat menampung 3 oraang dewasa untuk duduk. Warna yang digunakan juga sama dengan sofa single agar penampilan warna terkesan rapi. Sofa panjang dipilih agar dapat menampung orang lebih banyak dalam satu set sofa pada lobby. Total daya tampung per satu set sofa adalah sebanyak 5 orang dewasa. Sehingga dengan jumlah 4 set sofa pada lobby, dapat menampung sebanyak 20 orang pengunjung untuk jumlah maksimalnya.