RENSTRA DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI PERIODE 2014-2018 VISI
:
" BALI SEHAT MENUJU BALI MANDARA "
MISI
:
1. MEMELIHARA, MENINGKATKAN DAN MENGEMBANGKAN UPAYA KESEHATAN YANG MERATA, BERMUTU DAN TERJANGKAU BAGI SELURUH MASYARAKAT BALI 2. MENJAMIN KETERSEDIAAN DAN PEMERATAAN SUMBERDAYA KESEHATAN 3. MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT UNTUK HIDUP SEHAT
TUJUAN URAIAN 1
1
Meningkatny a derajat kesehatan masyarakat
INDIKATOR TUJUAN 2
Angka Kematian Ibu (/100.000 KH)
SASARAN/CAPAIAN PROGRAM URAIAN
TARGET
4
3
90
INDIKATOR
1
Meningkatkan Kesehatan Ibu Hamil dan Ibu Melahirkan
2014
5
2015
TARGET 2016
KEGIATAN 2017
8
2018
6
7
1.1
Angka Kematian 100 Ibu (AKI)
100
95
90
9
90
10
1.1.1
Persentase persalinan di fasilitas kesehatan
96
97
98
99
100
1.1.2
Persentase Peningkatan Kemampuan Pelayanan PONEK di RS
10,4
18,8
27,1
35,4
1.1.3
Persentase Pelaksanaan Monev Tentang PONEK di RS
10,4
18,8
27,1
1.1.4
Persentase 18,8 Pelaksanaan Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (GRSSIB)
35,4
37,5
KEBIJAKAN
PROGRAM
12
13
Meningkatkan intensitas upaya-upaya pencegahan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI)
URAIAN 14
1.1.1.1
Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, KB dan Reproduksi
INDIKATOR KINERJA KELUARAN 15
Jumlah kab/kota yang melaksanakan pembinaan petugas kab/puskesmas
TARGET 2017 16
9 kab/kota
Persentase ibu hamil yang melaksanakan pemeriksaan kehamilan pertama (K1)
99%
43,8
Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Pelayanan Atenatal Sesuai Standar 4 Kali (K4)
97
35,4
43,8
Persentase Deteksi Dini Resiko Tinggi oleh Tenaga Kesehatan
40 %
37,5
37,5
Persentase Deteksi Dini Resiko Tinggi oleh Masyarakat
60 %
Peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
Persentase Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan Persentase peserta KB Aktif
100 %
75 %
TUJUAN URAIAN
INDIKATOR TUJUAN
SASARAN/CAPAIAN PROGRAM URAIAN
TARGET
INDIKATOR
2014
2015
TARGET 2016
KEGIATAN 2017
2018
KEBIJAKAN
PROGRAM
URAIAN
INDIKATOR KINERJA KELUARAN
Persentase kunjungan bayi
Angka kematian bayi (1000 KH)
10
2
Meningkatkan 2.1 Kesehatan Bayi dan Balita
Angka Kematian 15 Bayi (AKB)
15
12
10
10
2.2
Angka Kematian 15 Balita (AKABA)
15
12
10
10
2.1.1
Persentase balita gizi buruk
1,2
3
Meningkatkan Status Gizi Masyarakat
3.1
Persentase 70 Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah Persentase Balita 13,2 Malnutrisi dan Gizi Kurang
75
80
85
90
13,2
12,5
12,3
12,1
Meningkatkan intensitas upaya-upaya pencegahan untuk menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Balita (AKABA)
1. Meningkatk Program Perbaikan an upaya gizi Masyarakat pencarian anak balita dengan gizi buruk dan gizi kurang
TARGET 2017
98
1.1.2.1
Peningkatan Kemampuan Pelayanan PONEK di Rumah Sakit
Jumlah Tim PONEK di Rumah Sakit yang ditingkatkan kemampuan teknisnya
5 tim
1.1.3.1
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Tentang PONEK di Rumah Sakit
Jumlah Rumah Sakit yang di Monev PONEK
15 RS
2.1.1.1
Pelaksanaan Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (GRSSI-B)
Jumlah Rumah Sakit yang Melaksanakan GRSSI-B
18 RS
2.2.1.1
Pelaksanaan Penjaringan Kesehatan Siswa
Persentase siswa yang telah dilakukan penjaringan kesehatan (SD kelas 1, SMP kelas 7 dan SMA kelas 10)
70
Persentase siswa yang menjadi dokter kecil
10 %
Persentase sekolah yang melaksanakan UKS
90 %
3.1.1.1
Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi mikro lainnya
Persentase ibu hamil kurang energi kronis (KEK) yang mendapat PMT
65
TUJUAN URAIAN
INDIKATOR TUJUAN
Persentase balita gizi buruk yang mendapat perawatan dari balita gizi buruk yang dijumpai
SASARAN/CAPAIAN PROGRAM TARGET
100
URAIAN
INDIKATOR
3.2
3.1.1
3.3
2014
Persentase Bumil 10,1 KEK (%)
Persentase Balita 13,2 Gizi Kurang
Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS
77
2015
10
13,2
78
TARGET 2016
9,6
12,5
79
KEGIATAN 2017
9,4
12,3
80
2018
KEBIJAKAN
PROGRAM
URAIAN
9,2
12,1
81
2 Meningkatk an intensitas upayaupaya pencegaha n untuk menurunka n Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Program Promosi Kematian Kesehatan dan Bayi (AKB) Pemberdayaan Masyarakat
3.3.1.1
3.3.1.2
Pembinaan dan evaluasi UKBM
Penggalangan Komitmen Kepada Desa, Dunia Usaha, dan Ormas Untuk Mendukung Program Kesehatan
INDIKATOR KINERJA KELUARAN
TARGET 2017
Persentase balita kurus yang mendapat PMT
80
Persentase bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
44
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI Eksklusif
44
Persentase remaja putri yang mendapat Tablet Tambah Darah
20
Persentase ibu hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah minimal 90 Tablet
95
Persentase Desa Siaga Aktif
84
Persentase Posyandu Aktif
78
Persentase Peningkatan Pendonor Aktif
78
Persentase Organisasi Kemasyarakatan yang Memanfaatkan Sumber Dayanya Untuk Mendukung Kesehatan (12 Ormas)
17 %
TUJUAN URAIAN
INDIKATOR TUJUAN
SASARAN/CAPAIAN PROGRAM URAIAN
TARGET
INDIKATOR
2014
2015
TARGET 2016
KEGIATAN 2017
2018
KEBIJAKAN
PROGRAM
URAIAN
3.3.1.3
Angka Usia Harapan Hidup
71,5171,58
Persen KLB 100 (Kejadian Luar Biasa) yang tertangani < 24 jam
4
Menurunkan Angka 4.1 Kesakitan dan Kematian Penyakit Menular 4.1.1
Angka Kematian <1 Penyakit Menular Tertentu
<1
<1
<1
<1
Persentase Bayi (Anak Usia 0-11 Bulan) yang mendapat imunisasi dasar lengkap
100
100
100
100
100
Meningkatkan Pencegahan dan pengamatan Penanggulangan (surveilans) penyakit menular terhadap emerging diseases
Dukungan Kab/Kota Untuk Mengeluarkan Kebijakan Publik Tentang PHBS
INDIKATOR KINERJA KELUARAN
TARGET 2017
Persentase Dunia Usaha yang Memanfaatkan CSR nya Untuk Program Kesehatan (8 CSR)
25
Persentase Desa yang Memanfaatkan Dana Desa 10 % Untuk UKBM
30
Persentase Kebijakan Publik yang Berwawasan Kesehatan
25 %
Persentase Kabupaten/Kota yang Memiliki Kebijakan PHBS Persentase Rumah Tangga yang berPHBS
25
84
3.3.1.4
Pembinaan dan evaluasi PHBS
4.1.1.1
Pelaksanaan imunisasi dasar lengkap pada bayi (usia 0-11 bulan)
Persentase anak usia 0-11 yang mendapat imunisasi dasar lengkap
4.1.1.2
Pelaksanaan Imunisasi lanjutan
Persentase anak dibawah tiga tahun yang mendapat imunisasi lanjutan
86
persentase anak usia sekolah dasar yang mendapat imunisasi
86
Persentase KLB yang ditangani < 18 Jam
100 %
4.1.1.3
Penanganan KLB
100 %
TUJUAN URAIAN
INDIKATOR TUJUAN
SASARAN/CAPAIAN PROGRAM TARGET
URAIAN
INDIKATOR
4.1.2
4.1.3
4.1.4
2014
2015
Persentase 33,33 33,33 Kabupaten/Kota yang memenuhi kualitas kesehatan lingkungan
Case Notification 72 Rate Kasus TB (/100.000 penduduk)
Case Fatality Rate Penyakit DBD (%)
<1
73
<1
TARGET 2016
KEGIATAN 2017
55,55 66,66
74
<1
75
<1
2018
77,77
76
<1
KEBIJAKAN
PROGRAM
Pengembangan lingkungan sehat
Pencegahan dan Penanggulangan penyakit menular
URAIAN
INDIKATOR KINERJA KELUARAN
TARGET 2017
90
4.1.1.4
Pelaksanaan Kewaspadaan Dini Penyakit menular
Persentase sinyal kewaspadaan yang direspon
4.1.2.1
Pelaksanaan Sosialisasi, Advokasi, Bintek dan Monev Kab/Kota Sehat
Persentase Kab/Kota yang Telah Dilakukan Sosialisasi dan Advokasi Kab/Kota sehat
66,66
Persentase Desa yang telah melaksanakan STBM
51
4.1.2.3
Pelaksanaan Persentase TTU dan Inspeksi Sanitasi TPM di Kab/Kota Pada TPM dan TTU yang Memenuhi Syarat Kesehatan
70
4.1.3.1
Penjaringan Kasus TB
Persentase Kasus TB yang Ternotifikasi
75
4.1.3.2
Pengobatan Angka Keberhasilan terhadap Penderita Pengobatan TB TB
88
4.1.3.3
Penemuan Kasus Pneumonia Pada Balita
Persentase kasus pneumonia yang tertangani
2,05
4.1.3.4
Penemuan Kasus Diare
Persentase kasus diare yang tertangani
100 %
4.1.3.5
Penemuan Kasus Kusta
Prevalensi kasus kusta
<5%
4.1.4.1
Penanggulangan terhadap Penyakit DBD
Persentase desa dengan Angka Bebas Jentik > 95 %
> 95 %
TUJUAN URAIAN
INDIKATOR TUJUAN
SASARAN/CAPAIAN PROGRAM URAIAN
TARGET
INDIKATOR
4.1.5
5
Jumlah 1631 ruang rawat inap kelas III
6
Meningkatkan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
2014
Persentase Kasus 0 HIV yang Diobati
2015
45
TARGET 2016
47
KEGIATAN 2017
50
2018
52
5.1
Persentase 78% puskesmas yang melaksanakan deteksi dini penyakit tidak menular
83%
88%
92%
100%
5.1.1
Persentase 78% Puskesmas yang Mampu Melaksanakan Deteksi Dini Minimal 4 Jenis Penyakit Tidak Menular Persentase 25 faskes yang memenuhi standar pelayanan kesehatan
83%
88%
92%
100%
29
33
37
41
Meningkatkan 6.1 kualitas pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan
KEBIJAKAN
PROGRAM
Meningkatkan upaya-upaya pencegahan primer (edukasi dan regulasi), sekunder (deteksi dini dan pengobatan tepat) maupun pencegahan tersier (pembatasan ketidak mampuan dan rehabilitasi) penyakitpenyakit degeneratif
URAIAN
TARGET 2017
Angka Kematian Kasus Penyakit DBD
<1%
Persentase Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) Yang Angka Kesakitan Penyakit Malaria
100 %
4.1.4.2
Monitoring dan Evaluasi Kasus Rabies
4.1.4.3
Pengendalian terhadap Penyakit Malaria
4.1.5.1
Pencegahan dan Persentase kader penanggulangan peduli HIV/AIDS yang HIV-AIDS melalui telah dilatih pembinaan, pelatihan, penilaian dan lomba
100 %
4.1.5.2
Pelaksanaan Zero Survey pada Populasi Kunci
Persentase IMS dan HIV pada populasi kunci
< 20 %
5.1.1
Pelaksanaan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular di Puskesmas
Persentase Puskesmas yang melaksanakan IVA
Pencegahan dan Penanggulangan penyakit tidak menular
1. Meningkatk an kualitas SDM melalui peningkata n kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
INDIKATOR KINERJA KELUARAN
Jumlah Desa yang Memiliki Pos Pembinaan Terpadu Aktif
6.1.1.1
Pembinaan Standar Jumlah tenaga Pelayanan kesehatan teladan Kesehatan di FKTP yang dievaluasi
<1%
92
219
81 Tenaga kesehatan
Jumlah ruang rawat inap kelas III
6
TUJUAN URAIAN
INDIKATOR TUJUAN
Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan SASARAN/CAPAIAN PROGRAM
TARGET
URAIAN
INDIKATOR
6.1.1
2014
Persentase FKTP 3,4 yang melaksanakan Pelayanan sesuai Standar
2015
5,8
TARGET 2016
20,8
2017
47,5
2018
85
1. Meningkatk an kualitas SDM melalui peningkata KEBIJAKAN n kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
KEGIATAN PROGRAM
URAIAN
Jumlah puskesmas berprestasi yang dievaluasi
2 Meningkatk an jumlah, mutu dan penyebaran tenaga serta sarana dan prasarana kesehatan
Persentase pelayanan kesehatan di 9 kab/kota
Persentase FKTL 33,33 42,6 yang melaksanakan pelayanan sesuai standar
70,3
90,7
100
TARGET 2017
9 Puskesmas
100 %
37 Puskesmas
6.1.1.2
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Tentang PONED di Puskesmas
Jumlah Puskesmas yang Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Mampu PONED
6.1.1.3
Penyusunan laporan penyelenggaraan pembangunan kesehatan
Jumlah Buku Lakip
20 Buku
Jumlah Buku Profil Kesehatan
50 Buku
Standarisasi Pelayanan Kesehatan
6.1.2
INDIKATOR KINERJA KELUARAN
6.1.2.1
Jumlah Dokumen LKPJ
5 Dokumen
Jumlah Dokumen LPPD Jumlah Dokumen Laporan Pelaksanaan Program/Kegiatan
5 Dokumen 1 Dokumen
Jumlah Buku Sarana Kesehatan
50 Buku
Pembinaan Standar Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat Kesehatan di FKTL lanjutan (FKTL) yang memenuhi standar pelayanan
55 RS
TUJUAN URAIAN
INDIKATOR TUJUAN
TARGET
Persentase FKTL yang melaksanakan SASARAN/CAPAIAN PROGRAM pelayanan sesuai standar URAIAN INDIKATOR
Pembinaan Standar Pelayanan Kesehatan di FKTL 2014
2015
TARGET 2016
KEGIATAN 2017
2018
KEBIJAKAN
PROGRAM
URAIAN
3 Peran serta masyarakat dalam pelaksanaa n program JKN
6.1.3
Persentase pencapaian sertifikasi ISO 17025, 2008 di UPT. Balai Labkes Provinsi Bali
Dimul Dimula 50 ai i tahun tahun 2016 2016
100
100
INDIKATOR KINERJA KELUARAN
Jumlah Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL) yang memiliki sistem rujukan sesuai pedoman
55 RS
Jumlah RS di Kab/Kota se Bali yang terevaluasi hak dan kewajibannya sesuai dengan tupoksi BPRS Provinsi Bali
9 kab/kota
6.1.2.2
Persiapan Pelaksanaan Akreditasi FKTL
6.1.2.3
Pelaksanaan Persentase Lab Pembinaan Standar Kesehatan yang Pelayanan Lab terakreditasi Kesehatan
6.1.2.4
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan di FKTL
6.1.3.1
TARGET 2017
Jumlah FKTL yang terakreditasi
35 RS
20
Tersusunnya instrumen tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di FKTL
1 instrumen
Tersusunnya Laporan Monev Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di FKTL
1 laporan
Evaluasi dan Persentase Pengembangan Pencapaian Standar Standar Pelayanan Akreditasi ISO Kesehatan Laboratorium
100
TUJUAN URAIAN
INDIKATOR TUJUAN
SASARAN/CAPAIAN PROGRAM TARGET
URAIAN
INDIKATOR
6.1.4
Persentase ketersediaan sarana dan prasarana rumah sakit sesuai standar
2014
2015
TARGET 2016
dimul dimula 50 ai i tahun tahun 2016 2016
KEGIATAN 2017
50
2018
100
KEBIJAKAN
PROGRAM
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata
URAIAN
INDIKATOR KINERJA KELUARAN
TARGET 2017
6.1.4.1
Pengadaan AlatAlat Rumah Sakit
Persentase Tersedianya Sarana dan Prasarana Alatalat Rumah Sakit Sesuai Standar RS Kelas B
100
6.1.4.2
Pengadaan ObatObatan Rumah Sakit
Persentase Tersedianya ObatObat Rumah Sakit Sesuai Kebutuhan
100
6.1.4.3
Pengadaan Ambulance/Mobil Jenazah
Jumlah Mobil Ambulance/Jenazah Yang Memenuhi Standar
6.1.4.4
Pengadaan Mebeleur Rumah Sakit
Persentase Tersedianya Mebeleur Rumah Sakit
6.1.4.5
Pengadaan Bahan- Persentase Bahan Logistik Tersedianya Logistik Rumah Sakit Rumah Sakit Sesuai Kebutuhan
4 Unit
100
100
TUJUAN URAIAN
INDIKATOR TUJUAN
SASARAN/CAPAIAN PROGRAM TARGET
URAIAN
INDIKATOR
6.1.5
2014
Persentase diklat 92 yang terakreditasi
2015
94
TARGET 2016
96
KEGIATAN 2017
98
2018
KEBIJAKAN
PROGRAM
100
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
URAIAN
INDIKATOR KINERJA KELUARAN
TARGET 2017
6.1.4.6
Pengelolaan Sistem Terpenuhinya Informasi Rumah Layanan Rumah Sakit Sakit dan Jaringan dengan Menggunakan SIM RS
100
6.1.4.7
Pembangunan Tersedianya tim Rumah Sakit Kanker konsultan untuk pembangunan layanan kanker terpadu
100
6.1.5.1
Pembinaan dan Akreditasi Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Formal
Persentase Institusi Diknakes dan Pelatihan Bidang Kesehatan yang Dibina/Terakreditasi
98
Persentase Kab/Kota Yang Melaksanakan Pembinaan Dalam Rangka Sertifikasi Tenaga Kesehatan
100 %
6.1.5.2
Pelaksanaan Pembentukan Wahana Praktek Lapangan
Persentase kab/kota yang memiliki wahana praktek lapangan kegiatan pelatihan
100
6.1.5.3
Pelaksanaan evaluasi pasca pelatihan
Persentase pelatihan yang sesuai kebutuhan
100 %
6.1.5.4
Pelaksanaan Persentase pelatihan pelatihan yang sesuai hasil TNA dilaksanakan sesuai TNA
100 %
Kapasitas Sumber Daya Aparatur TUJUAN URAIAN
INDIKATOR TUJUAN
SASARAN/CAPAIAN PROGRAM TARGET
URAIAN
INDIKATOR
2014
2015
TARGET 2016
KEGIATAN 2017
2018
KEBIJAKAN
PROGRAM
URAIAN
INDIKATOR KINERJA KELUARAN
6.1.5.5
Pengembangan dan Jumlah Pemenuhan Peningkatan Kebutuhan SDM di Kualitas SDM RSUD Bali Mandara
6.1.5.6
Pengembangan dan Jumlah Tersebarnya Peningkatan tenaga medis dan Kualitas SDM paramedis di Provinsi Bali
6.1.6.1
Pendidikan dan Pelatihan Formal
TARGET 2017
592 Orang
30 dr/drg PTT, 72 bidan PTT, 23 perwat kontrak, 3 apoteker kontrak, 2 asisten apoteker 100 % Persentase kelulusan peserta didik
6.1.6
Persentase 100 pelaksanaan pendidikan kebidanan sesuai kompetensi
100
100
100
100
6.1.7
Persentase 60 faskes yang bekerja sama dalam penyelenggaraan jaminan kesehatan Persentase 22,5 Pengembangan sistem pelayanan kesehatan alternatif dan komplementer di Puskesmas
70
80
85
90
Program Kemitraan 6.1.7.1 Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi JKN
Persentase kab/kota yang memiliki tim MONEV dan pertimbangan klinis
100 %
30
45
60
75
Pengembangan obat 6.1.8.1 asli Indonesia
Pembinaan Pengobat Tradisional
Jumlah kab/kota yang melaksanakan pembinaan terhadap penyehat/pengobat tradisional di masyarakat
9 kab/kota
6.1.9
Persentase Penduduk Sakit yang Mendapat Layanan Obat
100
100
100
100
100
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
6.1.9.1
Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
Persentase Ketersediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
6,4
Persentase Pengelolaan Alkes dan PKRT Memenuhi
Dimul Dimula Dimul Dimul 50 ai Th i Th ai Th ai Th 2018 2018 2018 2018
6.4.1
Bimbingan dan Pengendalian Alat Kesehatan dan Perbekalan
Terlaksananya Bimdal Alkes dan PKRT
6.1.8
100 %
TUJUAN URAIAN
INDIKATOR TUJUAN
SASARAN/CAPAIAN PROGRAM TARGET
URAIAN
INDIKATOR
2014
2015
TARGET 2016
KEGIATAN 2017
2018
KEBIJAKAN
PROGRAM
URAIAN
INDIKATOR KINERJA KELUARAN
TARGET 2017
Terlaksananya Proses Perijinan Alkes dan PKRT 6.1.10
Persentase Pelaksanaan Sistem Penaggulangan Gawat Darurat Terpadu di Kab/Kota
44
44
56
56
67
Upaya Kesehatan Masyarakat
6.1.10.1
6.1.11
Jumlah Sampel Makanan yang Diuji (sampel)
600
600
600
600
600
Program Pengawasan 6.1.11.1 Obat dan Makanan
Penguatan Jejaring Kabupaten/Kota pada yang melaksanakan Penanggulangan SPGDT di Bali Gawat Darurat Terpadu
Pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya
Persentase Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya
9 kab/kota
100 %