PUSAT REHABILITASI PENYANDANG CACAT TUBUH
“MOBILITAS DI LAHAN BERKONTUR”
BAB III KASUS PROYEK 3.1 DESKRIPSI PROYEK Kasus
: Pusat Rehabilitasi Penyandang Cacat Tubuh
Tema
: Perilaku dalam Arsitektur
Sifat Proyek
: Fiktif
Pemilik Proyek : Yayasan dan Dinas Sosial Pemilik Dana
: Yayasan dan Dinas Sosial
Lokasi
: Jl. Tamansari, Bandung
Luas Lahan
: 25000 m2
3.2 PROGRAM KEGIATAN A. Alur Cerita Sakit
11.. Psikologi Tahap awal, evaluasi psikologis,memberikan bimbingan, dukungan dan terapi psikis bagi pasien dan keluarganya serta mengupayakan pemeliharaan motivasi pasien menuju tujuan rehabilitasi.
Sehat
222. Periksa Tahap pemeriksaan, memberikan pemeriksaan kepada pasien sebelum ditindak lanjuti ke tahap selanjutnya.
333. Terapi Proses akhir (klimaks) dari rehabilitasi dimana proses ini merupakan tahap persiapan kembali ke masyarakat dan lingkungannya.
K O N T R O L
RASY JANATUNNISA 1.04.05.002
1
“MOBILITAS DI LAHAN BERKONTUR”
PUSAT REHABILITASI PENYANDANG CACAT TUBUH
B. Program kegiatan yang diambil dari hasil proyek studi: N O
1
PELAKU
KEBUTUHAN
KEGIATAN
Pasien
- Menjalani terapi secara
Rawat Inap
intensif
sesuai
dengan
program
yang
dibutuhkannya -
seperti
tidur,
makan, mandi. -
- Ruang tidur
24 m2
beserta KM/WC - Ruang
Melakukan aktivitas
sehari-hari
DIMENSI
FASILITAS
12 m2
bersama
12 m2
- Ruang terapi
Ditunggu/dijenguk
oleh keluarha/kerabat -
Beristirahat,
berinteraksi dengan sesame pasien 2
Pasien rawat - Menjalani terapi tanpa - Ruang tunggu 24 m2 jalan
menginap,
sesuai dengan utama
program
terapi
dibutuhkan.
yang
Fasilitas
yang
mehakomodir kenyamanan pasien
yang
sedang menunggu giliran 3
Pengunjung
-
Menjuenguk pasien - Resepsionis
rawat inap -
Mengantar
rawat jalan
/
12 m2
ruang informasi pasien - Ruang bersama
12 m2
tempat
RASY JANATUNNISA 1.04.05.002
2
PUSAT REHABILITASI PENYANDANG CACAT TUBUH
“MOBILITAS DI LAHAN BERKONTUR”
pengunjung berintraksi langsung dengan
pasien
rawat inap. 4
Staf
medis
-
- Ruang periksa/
Mengawasi
(physician/P
keberhasilan
sikologi/psi
program terapi yang
kiater)
dibutuhkan paien -
konsultasi
Rapat dengan rekan
- Ruang rapat - Ruang istirahat - Ruang ganti /
sejawat -
12 m2
Beristirahat
dan
16 m2 2 m2
loker berinteraksi dengan rekansejawat
5
Staf pekerja
-
social
Melakukan koseling - Ruang konseling dengan
pasien,
keluarga
pasien,
kelompok pasien
6
Staf
non-
-
24 m2
individual - Ruang konseling
20 m2
kelompok
Melakkukan
medis
berbagai
(servis)
penunjang
(servis)
sesuai
dengan
kegiatan
- Dapur
16 m2
- Laundry
20 m2
tugasnya 7
Staf
-
administratif
Melakukan kegiatan - Ruangadministr administrasi
-
Beristirahat
12 m2
asi dan - Ruang isrtirahat
16 m2
berinteraksi
RASY JANATUNNISA 1.04.05.002
3
“MOBILITAS DI LAHAN BERKONTUR”
PUSAT REHABILITASI PENYANDANG CACAT TUBUH
3.3 POLA AKTIVITAS PENGGUNA -
Pengunjung Baru
Pengunjung baru adalah pengunjung yang datang bersama pendamping atau keluarga mereka ke Pusat Rehabilitasi untuk mendapatkan informasi atau konsultasi kesehatan kepada tim medis. Datang Daftar
Drop Off Lobby Parkir
Konsultasi
Periksa
Pulang
Rawat inap
-
Pengunjung Tetap
Pengunjung tetap adalah pengunjung yang datang bersama pendamping atau keluarga mereka ke Pusat Rehabilitasi untuk menjalani program terapi, konsultasi psikologi dan pelatihan vocational.
Datang /
Drop Off
pulang
Lobby
Periksa
Parkir Konsultasi
Terapi
RASY JANATUNNISA 1.04.05.002
4
Terapi
PUSAT REHABILITASI PENYANDANG CACAT TUBUH
-
Tim Medis dan Fisioterapis Datang /
R. Dokter
Drop Off
pulang
R. Terapi
Lobby R. Konsultasi / Psikolog
Parkir
-
“MOBILITAS DI LAHAN BERKONTUR”
Staff dan Pengelola Administrasi makan Datang /
Drop Off
pulang
Ke taman
istirahat
R. kerja
Lobby Parkir
sholat
-
Peserta Pelatihan Ke kantin Datang /
Drop Off
pulang
Lobby
Ke taman
R. Kelas
Parkir Sholat
-
Peserta Workshop Ke kantin Datang /
Drop Off
pulang
Lobby
Ke taman
R. Bengkel
Parkir Sholat
RASY JANATUNNISA 1.04.05.002
5
PUSAT REHABILITASI PENYANDANG CACAT TUBUH
“MOBILITAS DI LAHAN BERKONTUR”
3.4 STUDI BANDING PROYEK SEJENIS A. Rumah Sakit Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso, Solo. Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa "Prof. Dr. Soeharso" Surakarta adalah Unit Pelaksana Teknis di bidang rehabilitasi sosial bina daksa di lingkungan Departemen Sosial yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial
Melaksanakan pelayanan kepada tuna daksa, meliputi: 1. Rehabilitasi Medik -
Operasi Bedah Ortopedi
-
Perawatan Medis
-
Fisiotherapy
-
Occupational Therapy
-
Penggunaan Alat Bantu Mobilitas (Orthese/Prothese)
2. Rehabilitasi Sosial -
Karakteristik Psikologi 1. Rendah diri/minder 2. Pesimis akam masa depannya 3. Agresif dan mudah tersinggung 4. Fatalisme dan masa bodoh 5. Mudah menyerah karena nasih telah mebelenggu
-
Karakteristik Fisiologi 1. Mengalami degradasi bentuk dan keindahan tubuh 2. Terjadi gangguan mobilitas sehari-hari
3. Rehabilitasi Vocational -
Pengembangan potensi kekaryaan (Latihan ketrampilan)
-
Pengembangan profesionalisme kerja (PBK dan Magang)
RASY JANATUNNISA 1.04.05.002
6
PUSAT REHABILITASI PENYANDANG CACAT TUBUH
-
“MOBILITAS DI LAHAN BERKONTUR”
Pengembangan Bakat dan Minat kerja (Konsultasi dan bimbingan)
4. Resosialisasi
-
Penyuluhan kepada masyarakat
-
Konseling dengan orangtua (KK)
-
Latihan hidup bermasyarakat(BSHB) Tugas Pokok
Melaksanakan pelayanan dan rehabilitasi soasial, resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut bagi penyandang tuna daksa agar mampu berperan dalam kehidupan bermasyarakat, rujukan nasional, pengkajian dan penyiapan standar pelayanan, pemberian informasi serta koordinasi dengan instansi terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Fungsi 1. Pelaksanaan penyusunan rencana dan program serta evaluasi dan penyusunan laporan. 2. Pelaksanaan registrasi, observasi, identifikasi, penyelenggaraan asrama dan pemelirahaan serta penetapan diagnosa sosial, kecacatan, serta perawatan medis. 3. Pelaksanaan bimbingan sosial, mental, keterampilan dan fisik. 4. Pelaksanaan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut. 5. Pemberian informasi dan advokasi. 6. Pengkajian dan pengembangan standar pelayanan dan rehabilitasi sosial. 7. Pengelolaan urusan tata usaha.
Fasilitas 1. Gedung Pertemuan
5. Garasi
2. Asrama
6. Poliklinik
3. Masjid
7. Laboratorium
4. Kantin
RASY JANATUNNISA 1.04.05.002
7
PUSAT REHABILITASI PENYANDANG CACAT TUBUH
“MOBILITAS DI LAHAN BERKONTUR”
Sasaran
Sasaran Garapan adalah penyandang cacat tubuh yang bercirikan sebagai berikut: 1. Mempunyai hambatan fisik/mobilitas. 2. Mempunyai masalah mental psikologis, rasa rendah diri, kurang percaya diri, isolatif, dll. 3. Mengalami kecanggungan dalam melaksanakan fungsi sosialnya: 4. Tidak mampu bergaul secara wajar. o
Tidak mampu berkomunikasi secara wajar.
o
Tidak mampu berpartisipasi di dalam kegiatan pembangunan.
o
Ketergantungan kepada orang lain yang sangat besar.
5. Mengalami rintangan di dalam melakukan ketrampilan kerja produktif yang diakibatkan kecacatannya. 6. Rawan sosial ekonominya.
Tabel suasana eksisting: NAMA RUANG
KONDISI EKSISTING
DIMENSI
Ruang Pendaftaran
20 m2
Ruang Tunggu
24 m2
RASY JANATUNNISA 1.04.05.002
8
PUSAT REHABILITASI PENYANDANG CACAT TUBUH
“MOBILITAS DI LAHAN BERKONTUR”
Ruang Terapi Air
20 m2
Ruang Sport Injury Clinic
16 m2
Ruang Ortorik Prostetik
12 m2
Ruang Okupasi Terapi
32 m2
Ruang Rawat Inap
40 m2
RASY JANATUNNISA 1.04.05.002
9
PUSAT REHABILITASI PENYANDANG CACAT TUBUH
“MOBILITAS DI LAHAN BERKONTUR”
3 m2
Toilet
Gedung Petermuan
Sarana Olahraga
Ruang
Produksi
Ortorik
20 m2
prostetik
Ruang oven
20 m2
Ruang kulit OP
32 m2
RASY JANATUNNISA 1.04.05.002
10
PUSAT REHABILITASI PENYANDANG CACAT TUBUH
“MOBILITAS DI LAHAN BERKONTUR”
Ruang Kayu
32 m2
Ruang Onderdil OP
32 m2
Ruang Sepatu
32 m2
Gudang OP
20 m2
Pabrik Kursi Roda
32 m2
Ruang Metal Alumunium
32 m2
RASY JANATUNNISA 1.04.05.002
11
PUSAT REHABILITASI PENYANDANG CACAT TUBUH
“MOBILITAS DI LAHAN BERKONTUR”
Parkir Motor
Parkir Mobil
Masjid
Kantin
4 m2
Bagian Informasi
6 m2
Koperasi
12 m2
RASY JANATUNNISA 1.04.05.002
12