LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Nomor : Tangga; :
045/LA-WK/VIII/10 18 Agustus 2010
KANTOR PUSAT JAKARTA Nomor Izin Usaha KAP:KEP-II6/KM.I/2009 rd W ism a St ac o, 3 F lo o r , S u it e D, J l. Cas a bl a n c a K a v- 18 , J ak ar t a 1 2 87 0 , In d on es ia Telephone: + 62 21 831 7046-48. Fax : + 62 21 831 7050; E-mail
[email protected] HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan is a member of HLB International. A world-wide organization of accounting firms and business advisers
DAFTAR ISI Halaman
LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN ...................................................................
1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN ...........................................................
3
Neraca Konsolidasian .......................................................................................
4
Laporan Laba Rugi Konsolidasian .....................................................................
6
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .......................................................
7
Laporan Arus Kas Konsolidasian
....................................................................
8
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN .............................................................
9
INFORMASI TAMBAHAN
LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain) Catatan ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha
2e, 3
(setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 96.497.919.764 dan Rp 84.092.993.857 pada tahun 2010 dan 2009 Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Piutang Retensi Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Pendapatan Yang Akan Diterima Piutang Lain-Lain Persediaan Uang Muka Pajak Dibayar Dimuka Biaya Dibayar Dimuka Jaminan Usaha
Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
2009
821.759.521.987
706.119.749.732
195.584.455.864 548.639.815.939 400.097.235.446 979.515.938.946 28.615.114.995 71.425.816.957 914.607.373.349 224.707.031.419 289.241.093.539 203.279.064.279 31.618.587.460
310.920.176.983 745.114.970.212 398.833.509.297 678.989.158.071 84.707.991.726 63.232.571.985 1.144.361.964.770 241.978.644.263 329.003.662.929 157.596.756.834 1.712.424.404
4.709.091.050.180
4.862.571.581.206
2z, 14 2k, 15 2l, 16
18.668.966.538 152.508.510.020 56.939.449.576
121.508.510.000 42.489.496.738
2m, 17 2n, 18 19 2o, 20
311.565.150.939 158.879.644.085 74.668.495.605 8.792.843.914
322.039.798.544 114.846.093.883 56.593.168.499 12.726.868.493
782.023.060.677
670.203.936.157
5.491.114.110.857
5.532.775.517.363
2d, 2f, 4
2f, 2g, 5 2f, 2h, 6 7 2f, 8 2i, 9 10 2z, 11 2j, 12 13
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset Pajak Tangguhan Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Tanah Belum Dikembangkan Aset Tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 215.927.518.702 dan Rp 199.163.181.921 pada tahun 2010 dan 2009) Setoran Dana Kerja Sama Operasi Aset Lain-lain Goodwill
2010
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
4
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Pinjaman Jangka Pendek Hutang Usaha Hutang Lain-lain Kewajiban Bruto Kepada Pemberi Kerja Hutang Pajak Uang Muka Dari Pelanggan Biaya Yang Masih Harus Dibayar Pendapatan Yang Diterima Dimuka
Catatan
2010
2009
21 22 23 2q, 24 2z, 25 2r. 26 27 28
137.924.780.588 1.038.741.558.825 19.720.041.697 207.559.751.186 145.859.624.465 961.427.259.357 699.611.726.790
297.814.108.696 1.165.029.421.267 74.675.990.272 445.366.756 252.396.961.260 177.047.779.177 695.841.870.738 595.837.915.156
3.210.844.742.908
3.259.089.413.322
556.657.191.329 17.008.314.809
752.549.686.662 3.027.237.060 8.729.059.370
573.665.506.138
764.305.983.092
31
95.736.844.755
92.286.201.275
32
584.945.900.000
584.615.400.000
34 33 35
(17.668.650.000) 564.847.904.773 8.813.220.448 5.637.584.825 464.291.057.010
(17.668.650.000) 559.988.323.212 290.158.846.462
Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Uang Muka Proyek Jangka Panjang Kewajiban Pajak Tangguhan Kewajiban Imbalan Pasca Kerja
2v. 29 2z, 14 2s. 30
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar HAK KEPEMILIKAN MINORITAS DALAM ANAK PERUSAHAAN EKUITAS Modal saham Modal Dasar 16.000.000.000 saham - nilai nominal Rp 100 per saham, Modal ditempatkan dan disetor 5.849.459.000 saham dan 5.846.154.000 pada tahun 2010 dan 2009 Modal Saham yang diperoleh kembali, disajikan sebesar nilai nominal sebanyak 176.686.500 saham pada tahun 2010 dan 2009 Tambahan Modal Disetor Perubahan Ekuitas Pada Anak Perusahaan Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan Saldo Laba Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
1.610.867.017.056
1.417.093.919.674
5.491.114.110.857
5.532.775.517.363
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
5
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain) Catatan
2010
2009
PENJUALAN BERSIH
2w, 38
2.519.594.749.570
2.971.909.506.152
BEBAN POKOK PENJUALAN
2w, 39
2.265.044.320.169
2.724.069.078.227
254.550.429.401
247.840.427.925
15.881.714.692
3.312.604.315
270.432.144.093
251.153.032.240
Laba Kotor sebelum Bagian Laba Proyek KSO Laba Proyek KSO
2w, 40
LABA KOTOR SETELAH BAGIAN LABA PROYEK KSO BEBAN USAHA Beban Penjualan
2t, 41
1.522.458.400
854.740.076
Beban Umum dan Administrasi
2t, 42
87.262.696.040
65.543.748.080
88.785.154.440
66.398.488.156
181.646.989.653
184.754.544.084
Pendapatan bunga deposito berjangka dan jasa giro Laba selisih kurs mata uang asing bersih Laba penjualan aset Beban bunga dan denda Beban penyisihan piutang Beban Amortisasi Goodwill Lain-lain bersih
19.196.333.174 (907.470.638) 57.351.190 (4.576.271.981) (8.253.520.343) (1.256.120.416) (11.915.256.676)
19.033.151.620 (12.931.485.735) (2.000.000) (29.988.087.207) (10.605.201.718) (34.154.843.690)
Jumlah pendapatan (beban) lain-lain
(7.654.955.690)
(68.648.466.730)
Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK Pajak Kini Pajak tangguhan
173.992.033.963
116.106.077.354
(65.996.771.110) 6.173.072.936
(18.072.512.574) -
(59.823.698.174)
(18.072.512.574)
114.168.335.789
98.033.564.781
33.530.427.751
-
147.698.763.540
98.033.564.781
25
Jumlah beban pajak LABA BERSIH SEBELUM POS LUAR BIASA POS LUAR BIASA
2k, 15
LABA BERSIH SETELAH POS LUAR BIASA HAK MINORITAS
46
LABA BERSIH
(6.938.259.503) 140.760.504.037
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
37
24,81
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
6
(4.691.585.980) 93.341.978.801 16,46
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Modal Saham SALDO PER 31 DESEMBER 2008
Tambahan Modal Disetor
Saham Diperoleh Kembali
Selisih Kurs Perubahan Ekuitas Penjabaran Opsi saham Anak Perusahaan Laporan Keuangan
584.615.400.000
565.877.798.806
(12.744.800.000)
-
-
584.615.400.000
(5.889.475.594) 559.988.323.212
(4.923.850.000) (17.668.650.000)
-
-
SALDO PER 30 JUNI 2009
584.615.400.000
559.988.323.212
(17.668.650.000)
-
-
SALDO PER 31 DESEMBER 2009
584.636.750.000
564.159.304.063
(17.668.650.000)
8.813.220.448
6.983.189.918
(21.350.000)
Modal Disetor dari Eksekusi ESOP/MSOP Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan Dividen Bina Lingkungan Program Kemitraan Dana cadangan bertujuan Cadangan Lainnya
309.150.000 584.945.900.000
688.600.710 564.847.904.773
(17.668.650.000)
8.813.220.448
(1.345.605.093) 5.637.584.825
584.945.900.000
564.847.904.773
(17.668.650.000)
8.813.220.448
5.637.584.825
Saham Diperoleh Kembali Deviden Bina Lingkungan Program Kemitraan Dana Cadangan bertujuan Cadangan Lainnya
Saldo Laba Cadangan Bertujuan
Cadangan Lainnya
90.740.255.809 -
1.384.641.205.237
(45.523.580.700) (1.517.452.690) (3.034.905.380) (30.349.053.800) (75.609.402.430) 118.155.622 93.341.978.801
1.323.751.940.873 93.341.978.801
196.698.712.039
93.460.134.423
1.417.093.919.674
154.713.703.342
41.985.008.697
189.340.057.554
1.532.941.234.022
(21.350.000)
107.813.001.842 262.526.705.184
18.922.207.607 60.907.216.304
(56.810.203.620) (1.892.221.000) (3.784.442.000) (18.922.207.607) (107.813.001.842) 117.981.485 140.760.504.037
997.750.710 (1.345.605.093) (56.810.203.620) (1.892.221.000) (3.784.442.000) 1.470.106.513.019 140.760.504.037
(21.350.000)
262.526.705.184
60.907.216.304
140.878.485.522
1.610.867.017.056
Laba bersih periode berjalan
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
7
156.152.550.622
Jumlah
30.349.053.800 75.609.402.430 196.698.712.039
Laba (Rugi) bersih periode berjalan
SALDO PER 30 JUNI 2010
Belum Ditentukan Penggunaannya
(10.813.325.594) (45.523.580.700) (1.517.452.690) (3.034.905.380)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari Pelanggan Pembayaran Kepada Pemasok Pembayaran Kepada Direksi dan Karyawan Pembayaran Beban Usaha Penerimaan Bunga Pembayaran Bunga Pinjaman Penerimaan lainnya Pembayaran-penerimaan Pajak Penghasilan Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
2.290.238.967.329 (2.369.164.500.687) (55.516.947.017) (23.248.579.619) 19.196.333.174 (4.576.271.981) 5.311.363.458 (92.195.006.405)
2009
3.044.142.518.124 (2.778.400.657.850) (46.537.549.171) (53.324.637.100) 19.033.151.620 (29.988.087.207) 1.632.148.343
(229.954.641.748)
156.556.886.759
(29.999.205.110) (15.687.390.313) (3.694.572.249) (223.313.297) (14.181.197.207)
(1.636.441.186) (16.438.966.365) (101.965.663.330) (16.779.555.973) 409.344.706
(63.785.678.176)
(136.411.282.148)
(18.578.626.374) (76.461.837.494) 997.750.710 -
(309.407.165.548) (4.923.850.000) (50.075.938.770)
(94.042.713.158)
(365.458.021.752)
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS Dampak Selisih Kurs SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE
(387.783.033.082) (1.345.605.093) 1.210.888.160.162
(345.312.417.141) 1.051.432.166.873
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE
821.759.521.987
706.119.749.732
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penurunan (Penambahan) Jaminan Usaha Pembelian Aset Tetap Pelepasan (Pembelian) Saham Perusahaan Assosiasi Penurunan (Kenaikan) Kerjasama Operasi Pengeluaran Investasi Lainnya Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan (Penurunan) Pinjaman Bank Pembelian Kembali Saham yang beredar Pembayaran Dividen, Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Setoran modal Kenaikan (Penurunan) dari Aktivitas Pendanaan Lainnya Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
(1.051.067.434)
Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas - Investasi anak perusahaan yang diperoleh melalui inbreng - Laba divestasi unit bisnis anak perusahaan - Reklasifikasi aset tetap ke aset lain-lain pada anak perusahaan - bersih
31.000.000.000 33.530.427.751 7.563.066.366
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
8
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
UMUM a.
Pendirian Perseroan Perseroan didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 64 tahun 1961 tentang Pendirian Perusahaan Negara "Widjaja Karja", tanggal 29 Maret 1961. Berdasarkan Peraturan pemerintah No. 64 ini pula, Perusahaan Bangunan bekas milik Belanda yang bernama Naamloze Vennootschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedrijf Vis en Co. yang telah dikenakan nasionalisasi, dilebur ke dalam PN. Widjaja Karja. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 40 tanggal 22 Juli 1971, PN. Widjaja Karja dinyatakan bubar dan dialihkan bentuknya menjadi Perseroan Perseroan (PERSERO), sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 3 Undang-Undang No.9 tahun 1969 (Lembaran Negara Republik Indonesia No. 40 tahun 1969, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 2904). Selanjutnya Perseroan ini dinamakan "PT Wijaya Karya", berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No. 110 tanggal 20 Desember 1972 yang dibuat di hadapan Dian Paramita Tamzil, pada waktu itu pengganti dari Djojo Muljadi, SH., Notaris di Jakarta, jo Akta Perubahan Naskah Pendirian Perseroan Terbatas "PT Wijaya Karya" No. 106, tanggal 17 April 1973 yang dibuat di hadapan Kartini Muljadi, SH., Notaris di Jakarta, keduanya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan No. Y.A.5/165/14 tanggal 8 Mei 1973, didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 1723 dan No. 1724 tanggal 16 Mei 1973, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76 tanggal 21 September 1973, Tambahan No. 683. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali diubah, yang terakhir telah diubah dengan Akta No. 11 tanggal 10 Juni 2008 yang dibuat di hadapan Masjuki, SH., pengganti Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-40110.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 10 Juli 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 24 Nopember 2009 Nomor 94 Tambahan Nomor 27 Tahun 2009. Akta tersebut merubah Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebelumnya yaitu Akta No. 28 tanggal 13 Agustus 2007 tentang Perseroan menjadi Perseroan Terbuka yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta juncto Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 13 tanggal 11 September 2007 dibuat dihadapan Nila Noordjasmani Soeyasa Besar , S.H, pengganti dari Imas Fatimah, S,H., Notaris di Jakarta yang masing-masing telah disetujui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan persetujuan No.W7-09068HT.01.04-TH.2007 tanggal 16 Agustus 2007 dan No. W7-10030HT.01.04-TH.2007 tanggal 11 September 2007 dan telah diumumkan dalam Berita Negara tanggal 25 April 2008 Nomor 34 Tambahan 4961 Tahun 2008. Anggaran Dasar Perusahaan kembali dirubah dengan Akta No. 30 tanggal 21 Mei 2010 dibuat dihadapan Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta, dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Bapepam - LK No. IX.J.1, mengenai Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Dan Perusahaan Publik dan Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2 tanggal 25 Nopember 2009 mengenai Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama. Perseroan beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9, Jakarta Timur, Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1961.
10
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
b. Bidang Usaha Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang industri konstruksi, industri pabrikasi, industri konversi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, energi terbarukan dan energi konversi, perdagangan, engineering procurement construction, pengelolaan kawasan, layanan peningkatan kemampuan di bidang jasa konstruksi, teknologi informasi, jasa enjineering dan perencanaan, dengan menerapkan prinsipprinsip Perseroan Terbatas. Kegiatan usaha yang saat ini dilakukan adalah jasa konstruksi, real estate, industri pabrikasi dan perdagangan. c.
Pengurus Perseroan Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham No.KEP-208/MBU/2007 tanggal 21 September 2007 dan Akta Pernyataan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No.149 tanggal 31 Agustus 2007 dibuat dihadapan Imas Fatimah S.H., Notaris di Jakarta, susunan Komisaris Perseroan tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
: : : : :
Ir. Agoes Widjanarko, MIP Pontas Tambunan. SH. MM. Soepomo. SH, SP.N.L.LM Brigjend. TNI (Purn) Dadi Pratjipto, SE DR. Amanah Abdulkadir. MA
Berdasarkan Akta No. 59 tanggal 23 Mei 2008 mengenai Pernyataan Keputusan Rapat Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Wijaya Karya Tbk. yang dibuat oleh Notaris Imas Fatimah. SH yang beralamat di Jakarta susunan Dewan Direksi terhitung sejak tanggal 15 Mei 2008 adalah sebagai berikut : Direktur Utama : Direktur Keuangan : Direktur Operasi I : Direktur Operasi II : Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan :
Bintang Perbowo, SE. MM. Drs.R. Ganda Kusuma, MBA. Ir.Budi Harto, MM. Ir.Slamet Maryono. Ir. Tonny Warsono, MM.
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 98/DK/PTWK/2007 tanggal 9 Oktober 2007 dan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 65/DK/WIKA/2008 tanggal 6 Nopember 2008, susunan Komite Audit per 30 Juni 2009 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota Anggota
: : : :
DR. Amanah Abdulkadir, MA. Rosmala, SE. Ak. Ir. Tri Budi Santosa Rb. Shalahuddin Haikal, MM, LLM
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 33/DK/WIKA/2010 tanggal 7 Juni 2010, susunan Komite Audit tanggal 30 Juni 2010, sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota
: Brigjend TNI (Purn) Dadi Pratjipto SE : Ir. Mukti Wibowo : M. Slamet Wibowo. SE.MBA
11
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direksi No.SK.02.01/A.DIR.00538/2009 tanggal 24 Desember 2009. tentang Pengangkatan Sekretaris Perseroan telah mengangkat Sdr. Natal Argawan, SE sebagai Pejabat Sekretaris Perseroan. Biaya remunerasi Direksi Perseroan periode 6 (enam) bulan per 30 Juni 2010 dan 2009, adalah sebesar Rp.2.480.505.714 dan Rp.2.117.375.904. Biaya remunerasi Komisaris Perseroan periode 6 (enam) bulan per 30 Juni tahun 2010 dan 2009 adalah sebesar Rp.926.442.260 dan Rp.877.599.546. Jumlah karyawan Perseroan sebanyak 1.290 pada bulan Juni 2010 dan 1.305 pada tahun 2009 d. Anak Perusahaan Perseroan memiliki secara langsung lebih dari 50% saham anak Perseroan, dengan rincian sebagai berikut: Nama Perusahaan PT Wijaya Karya Beton PT Wijaya Karya Realty PT Wijaya Karya Intrade PT Wijaya Karya Insan Pertiwi PT Wijaya Karya Bangunan Gedung PT Wijaya Karya Jabar Power
Kegiatan Komersial
Persentase Kepemilikan
Industri Beton Real Estate Perdagangan Kontruksi Mekanikal dan Elektrikal
1997 2000 2000 1984
78,40% 78,40% 78,40% 70,08%
1.510.771.767 412.106.709 368.243.901 32.224.328
1.396.786.493 473.599.380 553.861.360 58.636.422
Industri Kontruksi dan Engineering Pengembangan Panas Bumi Sisi Hulu dan Hilir
2008
99,00%
219.576.355
75.823.840
Dalam Tahap Pengembangan
55,00%
8.605.500
-
Bidang Usaha
Jumlah Aset (sebelum eliminasi) (dalam ribuan Rupiah) 2010 2009
Seluruh Anak Perseroan berdomisili di Indonesia 1) PT Wijaya Karya Beton ("Wika Beton") Wika Beton merupakan Anak Perusahaan dari Perseroan. Sebelum menjadi Anak Perusahaan dari Perseroan, sejak tahun 1974 Wika Beton merupakan bagian dari Perseroan yaitu Divisi Produk Beton. Seiring dengan visi dan misi Perseroan maka Wika Beton resmi menjadi Anak Perseroan dari Perseroan pada tanggal 11 Maret 1997 sesuai dengan Akta Perseroan Terbatas Wika Beton No. 44 tanggal 11 Maret 1997, yang dibuat dihadapan Achmad Bajumi, SH; selaku pengganti dari Imas Fatimah, SH; Notaris di Jakarta. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Wijaya Karya Beton No.67 tanggal 8 Agustus 2008 yang dibuat dihadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta yang telah memperoleh Pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.: AHU.650006.AH.01.02 Tahun 2008 Tanggal 17 September 2008. Kantor Pusat Wika Beton, beralamat di Jln. D.I Panjaitan Kav. 3 - 4, Jakarta. Perseroan dalam menjalankan operasinya mempunyai 6 Wilayah Penjualan ("WP") dan 7 Pabrik Produk Beton ("PPB"), yang berlokasi tersebar di beberapa Wilayah Indonesia.
12
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Berdasarkan Anggaran Dasar Wika Beton, kegiatan usaha Wika Beton bergerak dalam bidang usaha industri beton, jasa konstruksi dan bidang usaha lainnya yang terkait. Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Wika Beton No. 15 tanggal 30 April 2007, dibuat dihadapan Hambit Maseh, SH, Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham Wika Beton adalah sebagai berikut : Nilai Nominal Rp.100,- per saham Saham Rupiah
Pemegang Saham Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. Yayasan Kesejahteraan Pegawai PT WIKA Koperasi Karya Mitra Satya Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel
4.600.000.000
460.000.000.000
901.600.000 14.835.000 233.565.000 1.150.000.000 3.450.000.000
90.160.000.000 1.483.500.000 23.356.500.000 115.000.000.000 345.000.000.000
%
78,40% 1,29% 20,31% 100,00%
Ikhtisar Data Keuangan Uraian Jumlah Aset Jumlah Kewajiban Jumlah Ekuitas
2010 1.510.771.766.908 1.235.173.970.006 275.597.796.903
2009 1.396.786.493.100 1.161.232.116.692 235.554.376.407
2) PT Wijaya Karya Realty ("Wika Realty") Wika Realty didirikan pada tanggal 20 Januari 2000 berdasarkan akte Notaris Imas Fatimah, SH. No 17 telah memperoleh persetujuan dari Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN nomor S-01/MDU.1-PBUMN/1999 tentang persetujuan Pendirian Anak Perseroan PT Wijaya Karya (Persero). Akte pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C-20856 HT 01.01 tahun 2000 tanggal 15 September 2000. Maksud dan tujuan Wika Realty telah dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat no. 67 Notaris Imas fatimah, SH dimana Perseroan bergerak dibidang usaha Realty dan bidang properti memulai kegiatan komersialnya pada tanggal 21 Januari 2000. Pada tanggal 2 Juli 2004, dalam rangka peningkatan modal dasar Perseroan dan pemecahan nilai saham, anggaran dasar Perseroan dirubah dengan akta No. 4 dari notaris Imas Fatimah, SH. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI No C-1689 HT.01.04.TH.2004 tanggal 8 Juli 2004. Perubahan terakhir adalah berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Wijaya Karya Realty Tbk. No.69 tanggal 8 Agustus 2008 yang dibuat dihadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No.AHU-69979.AH.01.02. Tahun 2008, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU009216.AH.01.09 Tahun 2008 Tanggal 26 September 2008. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 67 tanggal 15 Agustus 2001 Notaris Imas Fatimah, SH disebutkan maksud dan tujuan bidang usaha Wika Realty yaitu Realty , Property dan Jasa kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak. Berdasarkan akta berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Wika Realty No. 17 tanggal 30 April 2007, dibuat dihadapan Hambit Maseh, SH, Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham Wika Realty adalah sebagai berikut :
13
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Nilai Nominal Rp.100,- per saham Saham Rupiah
Pemegang Saham Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. Yayasan Kesejahteraan Pegawai PT WIKA Koperasi Karya Mitra Satya Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel
2.800.000.000
280.000.000.000
548.800.000 9.030.000 142.170.000 700.000.000 2.100.000.000
54.880.000.000 903.000.000 14.217.000.000 70.000.000.000 210.000.000.000
%
78,40% 1,29% 20,31% 100,00%
Ikhtisar Data Keuangan Uraian
2010
Jumlah Aset Jumlah Kewajiban Jumlah Ekuitas
2009
412.106.709.305 299.171.520.583 112.935.188.722
473.599.380.153 370.505.805.660 103.093.574.493
3) PT Wijaya Karya Intrade ("Wika Intrade") Wika Intrade didirikan pada tanggal 20 Januari 2000 berdasarkan Akte Perseroan Terbatas No 16 dibuat dihadapan Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, SH. pengganti dari Imas Fatimah, SH Notaris di Jakarta, dimana telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundangundangan Republik Indonesia dengan No. C-19656HT 01 tahun 2000 tanggal 4 September 2000 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.10 tanggal 2 Februari 2001. Anggaran Dasar Wika Intrade telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dirubah berdasarkan Akta No.46 tanggal 14 Mei 2010 dari Notaris Sri Ismiati, S.H., mengenai Pernyataan Keputusan Pemegang Saham diluar Rapat PT Wijaya Karya Intrade mengenai perubahan komisaris. Akta tersebut mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0046205.AH.01.09. Tahun 2010 tanggal 18 Juni 2010. Wika Intrade bergerak dalam bidang Industri dan Perdagangan umum baik untuk memenuhi permintaan dalam negeri maupun permintaan luar negeri meliputi Bisnis Unit Metal, Konversi Energi, Pressing dan Jasa Handling Ekspor dan Impor. Berdasarkan akta berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Wika Intrade No. 19 tanggal 30 April 2007, dibuat dihadapan Hambit Maseh, SH, Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham Wika Intrade adalah sebagai berikut : Nilai Nominal Rp.100,- per saham Saham Rupiah
Pemegang Saham Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. Yayasan Kesejahteraan Pegawai PT WIKA Koperasi Karya Mitra Satya Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel
14
1.080.000.000
108.000.000.000
211.680.000 3.483.000 54.837.000 270.000.000 810.000.000
21.168.000.000 348.300.000 5.483.700.000 27.000.000.000 81.000.000.000
%
78,40% 1,29% 20,31% 100,00%
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Ikhtisar Data Keuangan Uraian
2010
Jumlah Aset Jumlah Kewajiban Jumlah Ekuitas
2009
368.243.900.670 351.602.526.710 16.641.373.960
553.861.360.195 534.514.658.209 19.346.701.986
4) PT Wijaya Karya Insan Pertiwi ("Wika Insan Pertiwi") PT Wijaya Karya Insan Pertiwi sebelumnya bernama PT Catur Insan Pertiwi didirikan berdasarkan Akta Notaris Ali Harsoyo, S.H., No.21 tertanggal 28 Februari 1984. Akta Pendirian Perseroan disetujui oleh Menteri Kehakiman RI dalam Surat Keputusan No.C2-6005.HT.01.01 TH.84 tertanggal 24 Oktober 1984. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dengan Akta Notaris Sri Ismiati, S.H., No.38 tertanggal 10 Mei 2010 tentang perubahan susunan pemegang saham Perseroan. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah meliputi bidang pembangunan, jasa, perdagangan umum, pengangkutan, percetakan, industri, agro bisnis dan pertambangan. Kegiatan usaha yang saat ini dilakukan adalah jasa konstruksi. Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham PT Wijaya Karya Insan Pertiwi adalah sebagai berikut : Nilai Nominal Rp.1.000.000 per saham Saham Rupiah %
Pemegang Saham Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. Wijadjanarko Tantono Suprapto Ir. Hastjaryo Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel
625
625.000.000
438 93 32 62 625 -
438.000.000 93.000.000 32.000.000 62.000.000 625.000.000 -
70,08% 14,88% 5,12% 9,92% 100,00%
Ikhtisar Data Keuangan Uraian
2010
Jumlah Aset Jumlah Kewajiban Jumlah Ekuitas
32.224.328.208 19.854.811.669 12.369.516.539
2009 58.636.422.238 36.564.524.798 22.071.897.440
5) PT Wijaya Karya Gedung ("Wika Gedung") PT Wijaya Karya Bangunan Gedung didirikan sesuai Akta No. 43 tanggal 24 Oktober 2008 dibuat dihadapan Imas Fatimah, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta. Anggaran Dasar Perseroan telah mendapat Pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai surat No. AHU.92223.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 1 Desember 2008.
15
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Maksud dan tujuan dari Perseroan adalah Industri konstruksi dan engineering , jasa pemborongan dengan pola progres termyn maupun turnkey/Build Operate Transfer (BOT), pengelolaan dan penyewaan gedung/kawasan niaga terpadu, perdagangan dan pemeliharaan peralatan serta material konstruksi, layanan peningkatan kemampuan di bidang jasa konstruksi dan engineering pada khususnya sesuai dengan prinsip-prinsip perseroan terbatas. Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham PT Wijaya Karya Gedung adalah sebagai berikut : Nilai Nominal Rp.1.000.000 per saham Saham Rupiah %
Pemegang Saham Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. Koperasi Karyawan Wika Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel
200.000
200.000.000.000
49.500 500 50.000 150.000
49.500.000.000 500.000.000 50.000.000.000 150.000.000.000
99,00% 1,00% 100,00%
Ikhtisar Data Keuangan Uraian
2010
Jumlah Aset Jumlah Kewajiban Jumlah Ekuitas
2009
219.576.355.072 153.715.959.791 65.860.395.281
75.823.840.471 23.359.580.191 52.464.260.280
6) PT WIJAYA KARYA JABAR POWER PT Wijaya Karya Jabar Power didirikan pada tanggal 16 Juli 2009 berdasarkan Akte Perseroan Terbatas No 2 dibuat dihadapan A. Budy Prihastyanti Suryaningsih, SH. Notaris di Bandung yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-388.HT.03.01.TH 2000. Maksud dan tujuan usaha PT Wijaya Karya Jabar Power adalah untuk menyelenggarakan usaha pengembangan Panas Bumi sisi hulu (up stream ) dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) disisi hilir (down stream ) dan menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan sampai dengan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi dengan memanfaatkan sumber panas bumi yang berada di daerah Gunung Tampomas Kabupaten Sumedang dan Subang Propinsi Jawa Barat. Berdasarkan Akta tersebut, struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham PT Wijaya Karya Jabar Power adalah sebagai berikut : Nilai Nominal Rp.10.000,- per saham Saham Rupiah %
Pemegang Saham Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. PT Jasa Sarana PT Resources Java Teknik MI Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel
16
3.600.000
36.000.000.000
495.000 360.000 45.000 900.000 2.700.000
4.950.000.000 3.600.000.000 450.000.000 9.000.000.000 27.000.000.000
55,00% 40,00% 5,00% 100,00%
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Ikhtisar Data Keuangan Uraian
2010
Jumlah Aset Jumlah Kewajiban Jumlah Ekuitas
e.
8.605.500.439 28.567.586 8.576.932.853
2009 -
Penawaran Umum Efek Perseroan Pada tanggal 11 Oktober 2007 Perseroan memperoleh pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan Surat No S-5275/BL/2007 untuk melaksanakan penawaran perdana kepada masyarakat atas 1.846.154.000 (satu milyar delapan ratus empat puluh enam juta seratus lima puluh empat ribu) lembar saham Seri B baru, dengan nilai nominal Rp. 100,(seratus Rupiah) setiap saham, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 420,- (empat ratus dua puluh Rupiah) setiap saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 29 Oktober 2007. Seluruh saham Perseroan sebanyak 5.849.459.000 saham pada tahun 2010 dan 5.846.154.000 saham pada tahun 2009 telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia Program Penjatahan Saham ("Employee Stock Allocation /ESA") Program ESA adalah penjualan saham Perseroan kepada peserta program ESA, melalui penjatahan pasti pada saat penawaran umum perdana saham dilaksanakan. Jumlah saham dalam program ESA sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham, dengan harga diskon sebesar 20% (dua puluh persen) dari harga Penawaran Umum, yang harus dibayar secara penuh oleh peserta Program ESA pada saat melakukan Pemesanan Saham. Saham yang diperoleh dari program ESA diberlakukan Lock Up Period selama 8 (delapan) bulan sejak tanggal pencatatan di BEJ. Adapun beban diskon harga sebesar 20% tersebut akan ditanggung oleh Perseroan. Dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum kepada masyarakat tersebut sebesr 10% atau sebanyak 184.615.400 (seratus delapan puluh empat juta enam ratus lima belas ribu empat ratus) lembar saham biasa seri B dijatahkan secara khusus kepada Manajemen dan Karyawan Perseroan melalui program penjatahan saham untuk pegawai Perseroan. Program ESA diimplementasikan sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.A.7. Porsi saham ESA untuk Manajemen (Pengurus dan Pengawas) adalah sebesar 22,5%, dengan pembagian sebesar 17,5% untuk manajemen Perseroan Induk dan sebesar 5% untuk manajemen Anak Perseroan. Adapun porsi saham ESA untuk pegawai sebesar 77,5% dengan pembagian sebesar 62,5% untuk pegawai Perseroan dan sebesar 15% untuk pegawai Anak Perseroan.
17
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Opsi Pembelian Saham Untuk Manajemen dan Karyawan ("Employee Stock Option Plan & Management Stock Option Plan =ESOP/MSOP") Program ESOP/MSOP adalah pemberian Hak Opsi Pembelian Saham kepada Peserta Program ESOP/MSOP untuk membeli saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel Perseroan sebanyakbanyaknya 5% dari modal ditempatkan dan disetor dalam Perseroan yang berdasarkan Peraturan Bapepam No. IX.D.4 merupakan maksimum saham yang dapat diterbitkan oleh Perseroan publik dalam periode 5 (lima) tahun tanpa memberikan hak lebih dahulu kepada pemegang saham lama (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/HMETD). Lihat catatan 32 dan 34.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Bapepam No.VIII.G.7 tanggal 13 Maret 2000 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan serta Surat Edaran Bapepam Nomor SE02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik untuk Industri Konstruksi. Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas disusun berdasarkan konsep akrual. Dasar pengukuran yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah konsep harga perolehan, kecuali persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi bersih. Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dan arus kas diklasifikasikan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perseroan dan Anak Perseroan.
b. Prinsip Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan Perusahaan Anak dengan kepemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, kecuali anak perusahaan yang pengendaliannya bersifat sementara atau terdapat pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan Anak perusahaan untuk mengalihkan dananya kepada Perusahaan. Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara Perusahaan Anak di dalam Perusahaan Induk telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian. Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Perusahaan Anak, kecuali dinyatakan secara khusus. Hak minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Anak perusahaan tersebut Penyertaan pada Perusahaan Anak seperti dijelaskan pada catatan 1d.
18
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
c.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perseroan dan anak Perseroan dilakukan dalam satuan Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian dalam tahun yang bersangkutan. Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut : 2010 9.083,00 102,58 11.087,00 6.481,00 124,78
1 USD 1 YEN 1 EURO 1 SGD 1 Dinar Algeria (DZD)
2009 10.225,00 106,59 14.432,00 7.055,00 143,40
d. Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7, "Pengungkapan atas Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa" Yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah : 1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies , subsidiaries , dan fellow subsidiaries ). 2) Perusahaan asosiasi (associated company ). 3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor). 4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan. 5) Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orang yang diuraikan dalam angka 3) atau 4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor. Sifat hubungan istimewa yang terjadi pada perusahaan adalah sebagai berikut : 1) Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Menteri Negara BUMN merupakan pemegang saham Perseroan. Oleh karena itu Perseroan dan BUMN lain memiliki hubungan afiliasi melalui Penyertaan Modal Pemerintah Republik Indonesia.
19
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2) Perseroan menempatkan dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank pemerintah atau bank-bank yang dimiliki oleh BUMN dengan persyaratan dan tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku pada pihak ketiga. 3) Perseroan mengadakan perjanjian dalam rangka usaha Perseroan dengan BUMN-BUMN lain maupun anak perusahaan serta lembaga-lembaga pemerintah berwenang 4) Mempunyai anggota pengurus yang sama dengan Anak Perusahaan yaitu Direksi Perseroan menjadi anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan. Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. e.
Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang. Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam kas dan setara kas.
f.
Penyisihan Piutang Ragu-Ragu Perseroan menerapkan akuntansi BUMN Konstruksi yang ditindaklanjuti dengan SK Direksi No. IN/03.00/A.DIR.0003/2005 tentang pembentukan penyisihan piutang ragu-ragu dengan kriteria sebagai berikut : Umur Piutang 12 sampai dengan 15 bulan > 15 sampai dengan 18 bulan > 18 sampai dengan 21 bulan > 21 sampai dengan 24 bulan > 24 sampai dengan 27 bulan > 27 sampai dengan 30 bulan > 30 sampai dengan 33 bulan > 33 sampai dengan 36 bulan
Prosentase 5% 5% 10% 10% 10% 20% 20% 20%
g. Piutang Retensi Piutang Retensi merupakan piutang Perseroan kepada pemberi kerja yang akan dilunasi setelah penyelesaian kontrak atau pemenuhan kondisi tertentu yang ditetapkan dalam kontrak. Piutang retensi dicatat pada saat pemotongan sejumlah persentase tertentu dari setiap tagihan termin untuk ditahan oleh pemberi kerja sampai suatu kondisi setelah penyelesaian kontrak dipenuhi. h. Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja atas Kontrak Konstruksi Tagihan bruto pemberi kerja merupakan piutang Perseroan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah dengan laba yang diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin. Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara penyelesaian pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara progress fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal neraca. 20
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
i.
Persediaan Persediaan barang jadi, bahan baku, perlengkapan dan barang dalam proses diakui berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih, harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Persediaan barang dagangan yang tidak terjual karena tipe, bentuk atau model tidak sesuai dengan kebutuhan pasar, dipindahkan ke pos "Aset lain-lain". Persediaan slow moving dan tidak digunakan disisihkan sebesar 20% dari nilai saldo akhir persediaan yang bersangkutan. Persediaan Real Estat Persediaan real estat terdiri dari persediaan bahan, tanah belum dikembangkan, tanah sedang dikembangkan, bangunan sedang konstruksi dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung pada Aset pengembangan real estat ditambah dengan biaya pinjaman. Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan meliputi biaya praperolehan dan perolehan tanah ditambah biaya pinjaman dan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pematangan tanah akan dimulai atau dipindahkan ke bangunan sedang penyelesaian saat tanah tersebut siap bangun. Biaya perolehan bangunan yang sedang dikonstruksi meliputi biaya konstruksi yang telah dikeluarkan untuk pelaksanaan pembangunan fisik bangunan dan akan dipindahkan ke bangunan jadi pada saat selesai dibangun dan siap dijual. Biaya pinjaman yang berhubungan dengan kegiatan pengembangan proyek dikapitalisasi ke proyek yang sedang dikembangkan.
j.
Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka terdiri dari biaya usaha, biaya produksi, biaya pengadaan, biaya pengelolaan, biaya distribusi, biaya sewa dan biaya asuransi. Untuk biaya usaha, biaya produksi, biaya pengadaan, biaya distribusi akan dibebankan secara proporsional dengan pendapatan yang diakui pada setiap periode. Untuk biaya sewa dibayar dimuka dan asuransi diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
k.
Investasi -
Investasi Jangka Pendek Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan dan deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan sebagai "Investasi jangka pendek" dan dinyatakan sebesar nilai perolehan.
21
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
-
Investasi Pada Perusahaan Assosiasi Penyertaan jangka panjang pada perusahaan asosiasi dengan kepemilikan kurang dari 20% dinyatakan sebagai biaya perolehan (metode biaya). Penyertaan dengan kepemilikan antara 20%50% dicatat dengan metode ekuitas. Berdasarkan metode ini,investasi saham pada perusahaan asosiasi disesuaikan dengan jumlah bersih kenaikan atau penurunan laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi dan dividen yang diterima sejak tanggal akuisisi.
l.
Tanah Belum Dikembangkan Tanah belum dikembangkan merupakan tanah yang sudah dimiliki tetapi belum dimulai dikembangkan, dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower cost or net realizable value ) dan akan dipindahkan sebagai akun persediaan pada saat mulai dikembangkan dan dibangunnya prasarana.
m. Aset Tetap 1) Kepemilikan Langsung Dengan penerapan PSAK 16 (Revisi 2007) "Aset Tetap" yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2008 memperbolehkan entitas untuk memilih antara model biaya dan model revaluasi sebagai kebijakan akuntansinya dan harus diterapkan secara konsisten terhadap semua Aset tetap terhadap kelompok yang sama. Saat ini Perseroan dan beberapa Anak Perseroan memilih menggunakan metode Harga Perolehan. Sedangkan untuk PT Wika Intrade menggunakan metode Fair Value untuk Aset kelompok Bangunan. Peralatan proyek disusutkan berdasarkan metode jumlah angka tahun (sum of the years digit method ) yang disesuaikan, sedangkan Aset tetap yang lainnya berdasarkan metode garis lurus (straight line method ). Umur ekonomis Aset tetap sesuai Surat Keputusan Direksi No. 01.09/A.DIR 0702/95 tanggal 22 Desember 1995 adalah sebagai berikut: Masa Manfaat Jenis Aset Tetap Metode (Tahun) Prasarana Bangunan kantor, mess /guest house /rumah Garis lurus 20 tinggal/villa permanen Bangunan Bangunan semi permanen dan pabrik Garis lurus 10 Perlengkapan kantor Garis lurus 4 Kendaraan bermotor Garis lurus 4 Peralatan proyek Mesin dan peralatan prefab housing Saldo Menurun 4-8 Peralatan produksi/pabrik Mesin dan peralatan pabrik tiang beton/pancang Garis lurus 4-8 Mesin dan peralatan pabrik Garis lurus 4-8 Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya, pemugaran dan peningkatan daya guna dalam jumlah besar dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutan dan amortisasinya dikeluarkan dari kelompok Aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang diperoleh/ditanggung dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
22
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2) Sewa Pembiayaan Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan Aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan Aset. Klasifikasi sewa sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya. Contoh dari situasi yang secara individual atau gabungan dalam kondisi normal mengarah pada sewa yang diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan adalah: a) sewa mengalihkan kepemilikan Aset kepada lessee pada akhir masa sewa b) lessee mempunyai opsi untuk membeli Aset pada harga yang cukup rendah dibandingkan nilai wajar pada tanggal opsi mulai dapat dilaksanakan, sehingga pada awal sewa dapat dipastikan bahwa opsi memang akan dilaksanakan. c) masa sewa adalah untuk sebagian besar umur ekonomis Aset meskipun hak milik tidak dialihkan. d) pada awal sewa, nilai kini dari jumlah pembayaran sewa minimum secara substansial mendekati nilai wajar Aset sewaan; dan e) Aset sewaan bersifat khusus dan dimana hanya lessee yang dapat menggunakannya tanpa perlu modifikasi secara material. Indikator dari situasi yang secara individual ataupun gabungan dapat juga menunjukkan bahwa sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan adalah: a) jika lessee dapat membatalkan sewa, maka rugi lessor yang terkait dengan pembatalan ditanggung oleh lessee . b) laba atau rugi dari fluktuasi nilai wajar residu dibebankan kepada lessee sebagai contoh, dalam bentuk potongan harga rental dan yang setara dengan sebagian besar hasil penjualan residu pada akhir sewa); dan c) lessee memiliki kemampuan untuk melanjutkan sewa untuk periode kedua dengan nilai rental yang secara subnstansial lebih rendah dari nilai pasar rental. n. Proyek Kerja Sama Operasi Perseroan melakukan perjanjian kerja sama dengan berbagai pihak sebagaimana tersebut pada masing-masing perjanjian, berupa penyerahan dana kepada Pengelola sesuai kewajiban yang tertuang dalam perjanjian kerja sama menurut porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk dengan anggota yang berasal dari masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerja sama. Pengelola proyek ini melaksanakan kegiatan pembangunan proyek yang berasal dari Pemberi Kerja (Owner) dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan tersebut termasuk laporan pertanggungjawaban keuangan dan proyek kepada masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerja sama. Penyerahan dana kepada pengelola proyek dicatat dan diperlakukan sebagai Setoran Dana Kerja Sama Operasi. Pendapatan diakui pada saat laporan pertanggungjawaban proyek disetujui dan dicatat sebesar porsinya. Sejak tahun 2005 pendapatan yang diakui sebesar porsi Laba sesuai manual akuntansi BUMN Konstruksi yang mulai diterapkan pada tahun 2005.
23
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
o. Goodwill Goodwill merupakan selisih lebih yang tidak terindentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar Aset bersih anak Perseroan pada saat perolehan (akuisisi). p. Aset Tetap Yang Tidak Digunakan Dalam Usaha Aset tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan usaha dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak disusutkan, disajikan dalam kelompok Aset lain-lain. q. Kewajiban Bruto Kepada Pemberi Kerja Kewajiban Bruto Pemberi Kerja merupakan kewajiban Perseroan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Kewajiban Bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui dikurangi kerugian diakui dan termin. r.
Uang Muka dari Pelanggan Jangka Pendek Uang muka dari pelanggan merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan atau pemilik proyek. Jumlah tersebut secara proporsional akan dikompensasikan dengan tagihan yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah dicapai.
s.
Dana Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja Dana Pensiun Perseroan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti yang dikelola oleh Dana Pensiun WIKA untuk pegawai organik yang masa penerimaan sampai dengan tahun 2006, untuk pegawai dengan masa penerimaan 2007 dan seterusnya serta pegawai terampil diikutsertakan pada program pensiun iuran pasti yang pelaksanaannya dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan ("DPLK") Manulife. Iuran pegawai ditetapkan 5% dari pendapatan tetap pegawai, sedangkan iuran beban Perseroan sebesar 12,3% dari pendapatan tetap pegawai. Sejak tahun 2006 Dana Pensiun telah berada pada posisi Full Funded, sehingga Perseroan hanya memiliki kewajiban untuk pemenuhan iuran saja dan tidak mempunyai kewajiban untuk pemenuhan dana Past Service Liabilities ("PSL"). Namun sesuai Laporan Aktuaris PT Dian Artha Tama atas Laporan Berkala Dana Pensiun PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. per 31 Desember 2009 atas analisa perubahan surplus (defisit), untuk tahun 2009 telah terjadi kenaikan Kewajiban Aktuaria yang cukup besar terutama disebabkan oleh : -
Realisasi PhDp rata-rata diatas dari yang diasumsikan Perubahan asumsi tingkat kenaikan PhDP
Atas kondisi tersebut telah mengakibatkan kondisi surplus di tahun sebelumnya berubah menjadi defisit sebesar Rp. 44 milyar. Perseroan tetap mengikutsertakan seluruh karyawan pada program jaminan hari tua melalui PT Jamsostek.
24
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Imbalan Pasca Kerja Perseroan menghitung kewajiban imbalan pasca kerja dengan metode projected unit credit, sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2004). Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada tahun berjalan. Biaya jasa lalu sebagai dampak perubahan asumsi aktuaria bagi karyawan aktif diakui dalam laporan laba rugi selama sisa masa kerja rata-rata karyawan tersebut. Imbalan kerja atas pemutusan hubungan kerja diakui sebagai kewajiban dan beban pada saat terjadi. t.
Biaya Emisi Saham Seluruh beban yang terjadi sehubungan dengan penawaran perdana saham Perseroan kepada masyarakat dicatat sebagai pengurang "Tambahan Modal Disetor" (Agio Saham) yang merupakan komponen ekuitas dalam neraca konsolidasian.
u. Saham Beredar yang Diperoleh Kembali Saham beredar yang diperoleh kembali yang ditarik dari peredaran, dinyatakan sebesar nilai nominal (par value method) dan disajikan sebagai pengurang "Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh" pada neraca konsolidasian. Selisih harga perolehan kembali dengan nilai nominal saham disajikan sebagai pengurang akun "Tambahan Modal Disetor" (Agio Saham). v.
Uang Muka Proyek Jangka Panjang Uang muka proyek jangka panjang merupakan uang muka yang diterima dari pemberi kerja atau pemilik proyek atas pekerjaan konstruksi yang akan dilakukan.yang jangka waktu penyelesaian proyek lebih dari satu tahun. Jumlah tersebut secara proporsional akan dikompensasikan dengan tagihan yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah dicapai.
w. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan bidang usaha konstruksi diakui berdasarkan metode persentase penyelesaian. Persentase penyelesaian konstruksi ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik proyek. Terhadap pendapatan usaha konstruksi yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diakui sebagai tagihan bruto pemberi kerja. Pendapatan bidang manufaktur dan perdagangan diakui berdasarkan penyerahan barang kepada pembeli, sedangkan pendapatan jasa penyewaan alat-alat berat dihitung berdasarkan masa penggunaannya. Terhadap pendapatan yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diperlakukan sebagai pendapatan yang akan diterima. Pendapatan dari bidang usaha perumahan diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method ) yaitu setelah penandatanganan akte jual beli untuk penjualan tunai atau setelah akad kredit untuk penjualan melalui Kredit Pemilikan Rumah ("KPR") dari bank. Berdasarkan ketentuan tersebut, pendapatan dari penjualan rumah diakui bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi: 1) Penjualan tanah dan bangunan fasilitas KPR: a) Pengikatan jual beli telah berlaku. b) Harga jual akan tertagih dimana jumlah pembayaran yang diterima sekurang-kurangnya telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati.
25
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
c) Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa yang akan datang bebas dari subordinasi terhadap hutang lain dari pembeli. d) Penjual telah mengalihkan kepada pembeli seluruh resiko dan manfaat kepemilikan yang umum terdapat pada suatu transaksi penjualan, dan penjual selanjutnya tidak mempunyai kewajiban atau terlibat lagi secara signifikan dengan Aset (property ) tersebut. Dalam hal ini setidak-tidaknya bangunan tersebut telah diserahterimakan dan siap dihuni. 2) Penjualan tanah dan bangunan tanpa fasilitas KPR Pengakuan pendapatan atas penjualan tanah beserta bangunan tanpa fasilitas KPR Bank dilakukan bila pembeli telah membayar minimal 50% dari harga jual dan progres pembangunan telah mencapai minimal 80%. 3) Penjualan kavling tanah tanpa bangunan: a) Pengikatan jual beli telah berlaku. b) Harga jual akan tertagih dimana jumlah pembayaran yang diterima sekurang-kurangnya telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati. c) Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa yang akan datang bebas dari Subordinasi terhadap hutang lain dari pembeli. d) Penjual tidak mempunyai kewajiban yang signifikan lagi untuk menyelesaikan pematangan lahan yang dijual, pembangunan fasilitas yang dijanjikan ataupun yang menjadi kewajiban penjual sesuai pengikatan jual beli. 4) Pengakuan pendapatan atas penjualan apartemen diakui dengan metode persentase penyelesaian, (percentage-of-completion method ) apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: a) Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi; b) Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan c) Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal. Apabila semua persyaratan tersebut di atas tidak terpenuhi, semua penerimaan uang yang berasal dari pelanggan dicatat sebagai uang muka dari pelanggan dengan menggunakan metode deposit (deposit method ), sampai semua persyaratan terpenuhi. Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual method ). x.
Biaya Pinjaman Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan perolehan konstruksi, persediaan, realty, property atau produksi suatu aset tertentu harus dikapitalisasikan sebagai bagian dari biaya perolehan aset tertentu tersebut. Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasai adalah seluruh biaya pinjaman (bunga, diskonto, biayabiaya yang terkait, selisih kurs dari pinjaman yang tidak dihedging ) yang timbul selama peminjaman dana tersebut dikurangi dengan pendapatan bunga yang diperoleh dari investasi sementara atas dana hasil pinjaman yang belum digunakan. Konstruksi yang termasuk dalam perolehan aset tertentu adalah proyek-proyek prefinancing yang pembangunannya membutuhkan waktu lebih dari satu tahun.
26
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
y.
Beban Ditangguhkan Yang dapat termasuk dalam biaya ditangguhkan diantaranya : a. Pengeluaran untuk pendirian suatu segmen dalam tahap pengembangan. b. Pengeluaran emisi obligasi, yang terjadi dalam rangka pemasyarakatan obligasi perusahaan yang meliputi biaya notaris/penasehat hukum, penilai, biaya percetakan efek atau prospektus, biaya pendaftaran, penjamin emisi dan biaya konsultan lainnya. Biaya ditangguhkan disajikan di Neraca pada nilai bersihnya, yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Pembebanan pada periode berjalan dilakukan dengan metode garis lurus sesuai dengan taksiran masa manfaatnya. Pembebanan dimulai saat manfaat dari pengeluaran tersebut mulai terjadi.
z.
Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak pada tahun mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban pada tanggal neraca. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi penghasilan kena pajak pada masa mendatang. Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan pada laporan laba rugi konsolidasi atau ke ekuitas apabila pajak tersebut berhubungan dengan transaksi yang langsung dikreditkan atau dibebankan ke ekuitas. Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah RI No 40 tahun 2009 yang diundangkan pada tanggal 4 Juni 2009 yang merupakan Perubahan (revisi) atas Peraturan Pemerintah RI No. 51 Tahun 2008 yang telah diundangkan pada tanggal 23 Juli 2008 tentang Pajak Atas Penghasilan dari usaha Jasa Konstruksi sebagai pengganti Peraturan Pemerintah RI No. 140 tahun 2000, PT Wijaya Karya (Persero) sebagai pelaksana konstruksi sesuai Pasal 10B PP No. 40 Tahun 2009 dikenakan tarif 3% final untuk kontrak yang diperoleh mulai 1 Agustus 2008. Perbedaan nilai tercatat aset atau kewajiban yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya, tidak diakui sebagai Aset atau kewajiban pajak tangguhan. Beban pajak kini sehubungan dengan penghasilan yang menjadi subjek pajak penghasilan final diakui proposional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan. Selisih antara pajak penghasilan final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagi beban pajak penghasilan pajak final pada pehitungan laba-rugi konsolidasi diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau hutang pajak.
aa. Laba Per Saham Laba usaha dan laba per saham masing-masing dihitung dengan membagi laba usaha dan laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. ab. Segmen Usaha Informasi pelaporan segmen usaha disajikan untuk menunjukkan hasil usaha group yang berasal dari tiap segmen berdasarkan bidang usaha.
27
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
KAS DAN SETARA KAS Akun ini terdiri dari: 2010
2009
Kas
10.891.723.028
8.539.690.211
Bank Hubungan Istimewa: Rupiah PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank BPD Jabar Banten, Tbk. PT Bank BNI (Persero), Tbk. PT Bank BTN (Persero), Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk. PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah BRI PT Bank BPD Syariah PT Bank BPD Riau PT Bank BPD Sumsel PT Bank Jatim PT Bank BPD Kaltim
76.466.353.936 7.393.417.402 3.719.077.687 2.118.781.122 1.121.548.335 204.732.866 89.401.043 81.640.000 22.738.866 4.200.699 1.604.867 -
124.431.355.094 190.425.629 9.567.845.945 1.143.992.545 1.045.669.849 603.223.036 1.760.000 22.206.741 3.199.650 1.604.867 71.134.391
US Dollar PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank BNI (Persero), Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk.
81.017.272.882 15.583.664.100 9.357.124.304
12.796.487.622 110.443.190 2.621.370.450
Yen PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk.
89.487.140 61.333.124
21.484.013.419 2.462.530.066
EURO PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
11.084.059
4.997.783.721
80.407.395.889 6.217.912.110 1.288.334.921 1.056.951.389 955.202.022 687.039.917 683.476.914 342.616.233 253.043.099 119.057.103 93.056.176 55.138.805 50.026.739 28.871.000 300.473.307.777
1.977.465.580 12.242.015.429 282.464.076 1.714.030.652 1.283.994.364 2.602.113.507 683.572.914 352.106.337 339.422.187 26.410.652 92.854.145 5.599.805 49.997.333 31.443.000 211.778.226.407
Pihak Ketiga: Rupiah PT Bank CIMB Niaga, Tbk. PT Bank Danamon, Tbk. PT Bank Mega, Tbk. PT Bank Central Asia, Tbk. PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. Bank DBS Deutch Bank PT Bank Bukopin, Tbk. PT Bank Panin, Tbk. PT Bank NISP, Tbk. PT Bank Permata, Tbk. HSBC Bank Mizuho Standard Chartered Bank Jumlah dipindahkan
28
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah pindahan US Dollar HSBC Bank DBS PT Bank Danamon, Tbk. Citibank PT Bank CIMB Niaga, Tbk. PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. PT Bank Mega, Tbk. Standard Chartered Bank Dinar (DZD) Bank Alger HSBC Singapura Dollar PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. Yen HSBC Bank Mizuho Bank DBS EURO Bank DBS Deposito Berjangka Hubungan Istimewa: Rupiah PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk. PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Jabar Banten, Tbk. PT Bank BTN (Persero), Tbk. PT Bank BNI (Persero), Tbk. Hubungan Istimewa: US Dollar PT Bank Jabar Banten, Tbk. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Pihak Ketiga: Rupiah PT Bank Mega, Tbk. PT Bank CIMB Niaga, Tbk. Bank DBS PT Bank Muamalat Uang Dalam Pengiriman Jumlah
2010 300.473.307.777
2009 211.778.226.407
4.264.010.989 866.901.412 674.854.439 53.840.572 10.256.796 2.291.096 -
580.780 10.466.529.429 335.073.250 60.687.317 4.263.676 335.579.797 757.525.259
6.363.653.826 317.439.385
8.078.926.489 -
4.687.117
16.207.492
3.437.772.772 714.588.693 224.043.234
5.322.818 4.638.402.773
752.805.583
5.981.984.116
168.687.000.000 115.957.253.125 37.500.000.000 37.150.000.000 20.000.000.000 1.700.000.000
69.187.000.000 216.319.607.062 26.850.000.000 25.000.000.000
27.249.000.000 20.663.825.000
47.757.000.000 -
35.000.000.000 35.748.201.238 112.729.806 3.831.059.127 821.759.521.987
30.000.000.000 11.218.927.772 2.634.068.203 25.000.000.000 9.693.837.092 706.119.749.732
Semua deposito berjangka sampai dengan tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, dalam mata uang rupiah,dan Dollar Amerika dengan tingkat suku bunga untuk deposito rupiah 7 - 9,5 %, dan deposito valas 3.25 - 4% untuk tahun 2010 dan rupiah 4,6% - 11,7% Valas 4 - 5% untuk tahun 2009.
29
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PIUTANG USAHA Akun ini merupakan piutang usaha dari jasa-jasa konstruksi, penyerahan barang perdagangan, penyewaan alat-alat berat yang telah diterbitkan fakturnya dan piutang dengan rincian sebagai berikut : 2010 Pihak hubungan Istimewa Rupiah 187.312.373.252 Dollar Amerika Serikat 15.576.865.145 Sub Jumlah 202.889.238.397 Akumulasi Penyisihan (7.304.782.533) Jumlah 195.584.455.864 Pihak ketiga Rupiah Dollar Amerika Serikat Yen Jepang Dinar Algeria Sub Jumlah Akumulasi penyisihan Jumlah Jumlah Piutang Usaha Bersih
548.955.532.396 24.755.131.908 17.321.016.235 46.801.272.631 637.832.953.170 (89.193.137.231) 548.639.815.939 744.224.271.803
hasil industri dan atas usaha realty, 2009 306.611.909.420 4.308.267.563 310.920.176.983 310.920.176.983
703.906.976.667 93.411.938.710 21.478.879.804 10.410.168.888 829.207.964.069 (84.092.993.857) 745.114.970.212 1.056.035.147.195
Rincian piutang usaha berdasarkan unit kerja adalah sebagai berikut : 2010
2009
Piutang Usaha Jasa Konstruksi Produk PT Wijaya Karya Beton Produk PT Wijaya Karya Realty Produk PT Wijaya Karya Intrade Produk PT Wijaya Karya Gedung Produk PT Wijaya Karya Insan Pertiwi Jumlah Piutang Usaha Sebelum Eliminasi Eliminasi Jumlah Piutang Usaha Setelah Eliminasi
471.186.351.534 267.441.650.302 81.468.711.165 55.083.200.715 30.606.466.782 9.054.214.168 914.840.594.666 (74.118.403.099) 840.722.191.567
637.441.607.004 373.220.177.282 100.875.474.547 39.486.249.110 1.874.074.518 36.523.036.066 1.189.420.618.527 (49.292.477.475) 1.140.128.141.052
Penyisihan Piutang ragu-ragu Jasa Konstruksi Produk PT Wijaya Karya Beton Produk PT Wijaya Karya Realty Produk PT Wijaya Karya Intrade Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah Piutang Usaha - Bersih
(56.061.717.234) (20.142.514.021) (19.104.690.343) (1.188.998.166) (96.497.919.764) 744.224.271.803
(55.753.729.537) (9.613.593.456) (17.508.333.780) (1.217.337.084) (84.092.993.857) 1.056.035.147.195
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut : 2010 96.433.563.000 64.356.764 96.497.919.764
Saldo awal Penambahan (Pengurangan) Saldo akhir
30
2009 75.034.886.710 9.058.107.147 84.092.993.857
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Rincian piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut : Umur piutang : 2010 s.d 1 bulan 1 s.d 3 bulan 4 s.d 6 bulan 7 s.d 12 bulan > 12 bulan Jumlah
359.280.151.885 140.589.109.810 71.592.048.684 84.409.371.031 184.851.510.157 840.722.191.567
2009 445.122.841.256 213.037.305.690 176.865.821.152 167.128.712.561 137.973.460.393 1.140.128.141.052
Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut : 2010
2009
Hubungan Istimewa : PT Pertamina (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) PT Marga Nujyasumo Agung Bank Indonesia Lampung PT (Persero) Pelindo I Waskita Karya - Usaha Batang Hari - JO PT Angkasa Pura I (Persero) PT Petrokimia Gresik (Persero) DPU SDA BBWS Ciliwung-Cisadane Diknas Pemkab. Kutai Kertanegara DPU SDA Sungai Cimanuk -Cisanggarung PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) DPU SDA BBWS Ciujung - Cidurian Dinas Bina Marga Sumatera Utara Pelanggan Wika Beton Pelanggan Wika Realty Hubungan Istimewa Lainnya Sub Jumlah Penyisihan Piutang Jumlah
42.341.867.605 17.855.618.568 15.045.454.545 8.386.692.182 5.865.000.900 4.212.082.455 3.100.669.000 3.076.630.456 99.984.950.481 839.038.769 2.181.233.436 202.889.238.397 (7.304.782.533) 195.584.455.864
3.725.931.045 35.472.934.239 27.224.966.172 2.016.078.693 49.868.274.400 14.235.130.609 7.245.092.846 6.084.516.732 3.458.913.002 1.951.671.273 1.536.103.405 122.207.484.053 35.893.080.514 310.920.176.983 310.920.176.983
Pihak Ketiga : Cojaal PT UE ASSA Pelanggan PT Wika Gedung PT Trubajaya Engineering Chengda Engineering Corp of China PT J I CT Lapindo Brantas Inc. PT Sumber Segara Primadaya PT Adaro, Tbk Mitsubishi Corp. Jumlah dipindahkan
71.694.747.422 34.241.811.854 30.606.466.782 28.652.382.468 23.880.993.152 23.796.541.615 22.927.828.458 16.485.645.000 12.363.395.430 11.788.866.065 276.438.678.246
18.724.725.172 34.241.811.854 1.874.074.518 17.411.988.264 58.249.164.357 22.927.828.458 70.635.516.775 19.145.674.619 243.210.784.017
31
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah pindahan PT Indocement Tunggal Perkasa, Tbk PT Bukit Darmo Property, Tbk PT Citra Margatama Surabaya PT Gloria Ramayana PT Bharito Ekatama PT Swakarsa Sinarsentosa PT Sahid Sahirman Memorial Hospital PT Lucky Sakti PT Poso Energy PT Dinamika Karya Utama Sinomach / CNEEC China National Machinery & Equipment (CMEC) Energy PT Lippo Karawaci, Tbk PT Srikaya Yayasan Kesehatan Bank Mandiri Consortium Indonesian Contractors (CIC) PT Jakarta Prima Crane PT Mahkota Inti Citra PT Cakrawala Sakti Kencana PT Kaltim Prima Coal, Tbk PT Buana Karya Bhakti USAID PT Deyon Resources PT GRHA 165, Tbk PT Sunindo Gapura Prima PT Samadsita Karya PT Magnium Anugerah Lestari PT Bukaka Teknik Utama PT Pemusa Central Investindo PT Indominco Sumitomo PT Bakrie Swasakti Utama PT Multidaya Prima Elektrindo PT INCO, Tbk PT Sukses Karya Perdana PT Sumberdaya Nusaphala PT Excelcomindo Pratama, Tbk Pelanggan Wika Beton Pelanggan Wika Realty Pelanggan Wika Intrade Pelanggan Wijaya Karya Insan Pertiwi Pihak ketiga lainnya dibawah Rp 1.000.000.000 Sub Jumlah Akumulasi penyisihan piutang Jumlah
32
2010 276.438.678.246 10.304.116.256 9.932.663.395 7.273.913.916 6.398.206.561 5.890.194.165 5.781.160.345 5.747.853.663 4.999.650.312 3.790.423.631 3.548.138.008 3.522.018.649 2.989.193.658 2.970.308.000 2.752.433.208 2.326.760.841 2.015.679.640 1.714.244.624 1.413.553.786 1.339.348.061 1.084.864.346 580.653.514 133.856.225.183 77.978.031.690 51.093.952.088 5.704.469.660 6.386.217.724 637.832.953.170 (89.193.137.231) 548.639.815.939
2009 243.210.784.017 3.601.917.602 31.420.736.277 15.698.689.889 4.425.289.240 16.958.485.474 4.741.749.655 8.608.108.008 5.884.521.826 6.521.626.842 4.802.433.208 2.015.679.640 1.796.825.625 2.558.840.994 5.623.767.136 861.079.546 30.557.140.716 9.239.501.948 6.728.127.716 5.434.090.910 5.298.150.002 5.132.197.877 3.628.481.435 3.032.705.844 2.127.241.410 1.870.218.451 1.657.790.821 1.499.808.000 1.465.900.843 1.183.795.604 1.129.654.222 269.395.725 201.720.215.754 100.875.474.547 36.602.063.060 33.015.871.454 18.009.602.751 829.207.964.069 (84.092.993.857) 745.114.970.212
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang pada pihak ketiga adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Piutang usaha dijaminkan pada bank-bank pemberi pinjaman (lihat Catatan 20). Proyek Trade Center Mall, Surabaya Perseroan mempunyai Piutang Usaha sebesar Rp. 34.241.811.854 atas Pembangunan Trade Center Mall yang sementara dihentikan pekerjaannya (suspended) pada progres pekerjaan 78%. Hal ini disebabkan pihak pemberi kerja PT UE ASSA belum dapat menyelesaikan kewajiban pembayaran kepada Perseroan. Pada tanggal 15 Desember 2009 Pengadilan Niaga Surabaya telah memutuskan PT UE ASSA Pailit, dan lebih lanjut pengadilan telah menunjuk Syahrial Ridho. SH.MH sebagai kurator. Pada tanggal 13 Januari 2010 Pelaksanaan Rapat Kreditor PT UE ASSA (dalam pailit). Perseroan mencatatkan diri dalam daftar sementara Kreditor PT UE ASSA. Pada tanggal 1 Februari 2010 pengajuan tagihan piutang TCM kepada kurator sebesar Rp 96.497.479.015 yang merupakan prestasi pekerjaan yang dicatat dalam akun piutang usaha, piutang retensi dan tagihan brutto kepada pemberi kerja. Pada tanggal 9 Maret 2010 pada Pelaksanaan Pencocokan Piutang, nilai piutang perseroan senilai tersebut telah diakui oleh Hakim Pengawas Pengadilan Niaga Surabaya. Pada tanggal 10 Maret 2010 Putusan Kasasi Mahkamah Agung mengabulkan permohonan kasasi dari Termohon Pailit (PT UE ASSA) serta membatalkan Putusan Pailit atas PT UE ASSA. Salinan Putusan Kasasi diterima oleh perseroan sebagai Kreditur Lain pada tanggal 14 Juni 2010. Perseroan mengajukan Pendaftaran Peninjauan Kembali sebagai Kreditur Lain Pemohon II Peninjauan Kembali. Atas piutang usaha ini Perseroan telah membentuk penyisihan sebesar 100%.
5.
PIUTANG RETENSI Akun ini merupakan jaminan yang ditahan oleh pemberi kerja dan dipotong dari setiap pembayaran yang diperoleh dan akan cair pada saat serah terima pekerjaan kedua, dengan rincian sebagai berikut: 2010
2009
Pihak hubungan Istimewa Rupiah Dollar Amerika Serikat Jumlah
95.053.899.069 7.423.176.483 102.477.075.552
51.138.651.527 11.262.553.889 62.401.205.416
Pihak ketiga Rupiah Dollar Amerika Serikat Yen Jepang Dinar Algeria Sub Jumlah Akumulasi Penyisihan Piutang Jumlah Total
284.014.945.252 12.980.960.781 1.809.578.357 5.467.916.042 304.273.400.432 (6.653.240.538) 297.620.159.894 400.097.235.446
314.912.772.344 12.980.960.781 6.210.540.392 2.328.030.364 336.432.303.881 336.432.303.881 398.833.509.297
33
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Rincian piutang retensi berdasarkan unit kerja adalah sebagai berikut : 2010 Departemen Energi Departemen Bangunan Gedung Departemen Sipil Umum Departemen Utilitas Departemen Wilayah & Luar Negeri PT Wijaya Karya Realty PT Wijaya Karya Gedung PT Wijaya Karya Insan Pertiwi PT Wijaya Karya Beton Sub Jumlah Akumulasi penyisihan piutang Jumlah
2009
165.772.713.137 82.210.066.854 51.332.492.224 46.776.535.529 34.374.788.176 16.468.086.078 8.224.156.333 1.591.637.653 406.750.475.984 (6.653.240.538)
116.474.543.127 92.551.535.113 62.329.195.553 36.945.869.945 58.203.757.917 24.336.236.058 7.775.598.856 216.772.728 398.833.509.297 -
400.097.235.446
398.833.509.297
Perseroan mempunyai hak tagih penuh dan sampai saat ini tidak mengalami hambatan untuk melakukan pencairannya, dan rata-rata umur piutang retensi kurang dari satu tahun, sehingga manajemen berkeyakinan bahwa terhadap piutang retensi tersebut tidak dilakukan penyisihan. Untuk yang berpotensi tidak terbayar, dibentuk penyisihan. Rincian piutang retensi berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut : 2010 Pihak Hubungan Istimewa PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pertamina (Persero) Diknas Pemkab. Singingi Dinas Pekerjaan Umum Riau Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) PT Marga Nujyasumo Agung Dinas Pekerjaan Umum Tarakan Dept. PU SDA BBWS Ciliwung - Cisadane Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) Dinas Pekerjaan Umum Kaltim Bank Indonesia PT Petrokimia Gresik (Persero) Dinas Binamarga Sumut PT (Persero) Pelindo II Pemerintah Kabupaten Berau PT (Persero) Pelindo III Pelanggan Wika Realty Lainnya dibawah Rp 1.000.000 Sub Jumlah
34
2009
27.623.376.291 27.590.213.500 7.465.625.483 7.399.729.830 6.476.931.727 5.992.881.032 5.811.259.411 2.770.255.213 2.420.954.090 1.582.129.350 1.474.181.820 1.406.280.501 391.000.060 571.610.157 3.500.647.087
10.827.526.806 12.475.414.435 6.654.265.552 5.739.318.091 2.575.090.088 4.017.080.221 1.048.395.832 2.223.105.272 1.630.594.814 1.263.635.452 226.659.317 5.640.029.325 2.862.201.033 2.302.389.383 820.342.731 659.399.901 1.435.757.163
102.477.075.552
62.401.205.416
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pihak Ketiga: Chengda Engineering Corp of China Sinomach / CNEEC PT Bukit Dharmo Property, Tbk Cojaal Mitsubitshi Corp. PT Jakarta Lingkar Barat PT Indocement Tunggal Perkasa, Tbk PT Truba Engineering PT Cakrawala Sakti Kencana PT Sumberdaya Nusapala PT UE ASSA PT Deyon Resources PT JICT PT Samadita Karya PT Indominco PT Lucky Sakti PT Gloria Ramayana PT Sunindo Gapura Prima USAID PT Bakrie Brothers, Tbk PT Sinar Himalaya PT Mahkota Inti Citra PT Sukses Karya Perdana Yayasan Kesehatan Bank Mandiri PT Dinamika Karya Utama PT Pandega Citra PT Poso Energy China National Machinery & Equipment (CMEC) Energy PT Citra Margatama Surabaya PT Permata Berlian Realty Canadian Red Cross PT Sahid Sahirman Memorial Hospital PT Mangium Anugerah Lestari PT Ciliandra Perkasa Group PT Sumber Alfaria Trijaya Jumlah dipindahkan
35
81.144.271.747 27.235.441.114 24.099.084.012 23.655.693.982 17.580.782.804 16.363.600.000 11.593.230.395 11.531.507.316 8.611.975.645 7.805.703.315 6.653.240.538 5.877.296.153 4.770.217.784 3.816.672.045 3.573.372.179 3.078.331.179 2.913.054.065 2.330.181.816 1.563.091.197 1.516.011.412 1.492.154.550 1.317.025.352 1.219.853.119 1.215.121.744 1.159.090.909 1.136.363.639 1.065.627.643 274.317.995.654
71.730.854.179 17.204.187.616 22.817.941.562 20.289.765.163 7.410.525.657 12.680.000.000 6.143.127.683 3.535.294.694 8.009.898.549 7.798.919.829 6.653.240.538 5.727.113.134 2.521.841.023 2.987.502.106 2.551.619.119 2.275.954.544 24.519.289.159 3.758.231.412 1.350.907.810 1.768.252.625 386.836.023 424.453.527 1.636.207.260 7.150.174.083 11.966.489.534 10.032.984.712 7.995.332.726 5.990.367.228 3.980.805.912 2.858.921.813 2.768.550.000 2.571.772.131 289.497.361.351
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah pindahan Catholic Relief Services PT Dian Anggara Persada Australian Red Cross Society PT Panca Surya Agrindo PT Buana Karya Bakti PT Medco Pelanggan PT Wika Realty Pelanggan Wika Gedung Pelanggan Wika Insan Pertiwi Pihak ketiga lainnya dibawah Rp 1.000.000.000 Sub Jumlah Akumulasi penyisihan piutang Jumlah Jumlah Piutang Retensi
2010 274.317.995.654 15.896.475.921 8.224.156.333 1.519.545.331 4.315.227.193 304.273.400.432 (6.653.240.538) 297.620.159.894 400.097.235.446
2009 289.497.361.351 1.765.340.208 1.600.000.000 1.584.945.893 1.306.150.000 1.268.624.867 1.186.318.080 24.336.236.058 7.775.589.856 6.111.737.568 336.432.303.881 336.432.303.881 398.833.509.297
Proyek Trade Center Mall, Surabaya Perseroan mempunyai Piutang Retensi sebesar Rp. 6.653.240.538 atas Pembangunan Trade Center Mall yang sementara dihentikan pekerjaannya (suspended) pada progres pekerjaan 78%, hal ini disebabkan pihak pemberi kerja PT UE ASSA belum dapat menyelesaikan kewajiban pembayaran kepada Perseroan. Lihat Catatan 4. Atas piutang retensi ini Perseroan telah membentuk penyisihan sebesar 100%.
6.
TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA Tagihan Bruto kepada pemberi kerja merupakan piutang Perseroan yang berasal dari pekerjaan yang sudah diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal neraca. 2010 2009 Biaya Konstruksi 6.405.086.161.689 5.385.845.119.215 Laba yang diakui 413.681.267.276 307.416.099.337 Sub Jumlah 6.818.767.428.965 5.693.261.218.552 Penagihan 5.837.529.121.111 5.014.272.060.481 Sub Jumlah 981.238.307.854 678.989.158.071 Akumulasi penyisihan (1.722.368.908) Tagihan Bruto ke Pemberi Kerja (bersih) 979.515.938.946 678.989.158.071 Tagihan Bruto Pemberi Kerja Kewajiban Bruto Pemberi Kerja Jumlah Bersih
979.515.938.946 979.515.938.946
36
679.434.524.827 (445.366.756) 678.989.158.071
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
a.
Rincian tagihan bruto pada pemberi kerja terinci sebagai berikut: : 2010 Departemen Sipil Umum 364.568.560.118 Departemen Energi 183.413.664.117 Departemen Bangunan Gedung 166.106.794.181 Departemen Wilayah & Luar Negeri 111.013.739.532 Departemen Utilitas 109.640.211.530 PT Wika Gedung 60.084.353.786 PT Wika Realty 13.924.131.449 PT Wika Insan Pertiwi 2.346.559.112 Tagihan bruto sebelum eliminasi 1.011.098.013.825 Eliminasi Intern (29.859.705.971) Jumlah Tagihan Bruto Setelah Eliminasi 981.238.307.854 Akumulasi penyisihan (1.722.368.908) Jumlah Tagihan Bruto - Bersih
b.
979.515.938.946
2009 179.339.881.910 161.126.546.897 156.942.832.709 59.107.930.996 75.270.557.731 3.581.351.939 43.620.055.889 678.989.158.071 678.989.158.071 678.989.158.071
Rincian kewajiban bruto pada pemberi kerja terinci sebagai berikut: : 2010 Departemen Sipil Umum Jumlah
-
Rincian tagihan bruto berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut : 2010 Pihak Hubungan Istimewa Dept. PU SDA BBWS Ciliwung Cisadane 88.696.630.857 PT Pertamina (Persero) 86.243.949.721 Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam 69.552.709.228 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 61.691.317.378 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 51.668.942.542 PPKS Medan - Kualanamu 50.194.948.300 PT Marga Nujyasumo Agung 45.602.287.638 Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo 28.138.078.556 Dikpora Kab. Kuantan Singingi (Riau) 26.839.845.784 Dinas Pekerjaan Umum Riau 24.234.915.342 Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta 19.296.588.675 Dinas Binamarga Sumbar Unit Rehab Jalan & Jembatan 13.516.782.566 PT (Persero) Pelindo II 12.566.498.091 Dinas Pekerjaan Umum Pemprov. Papua 12.372.654.765 Bank Indonesia 11.287.956.602 Universitas Gadjah Mada 9.682.908.280 Dephub. Dirjen Perkeretaapian 7.724.920.437 Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara 5.761.941.178 Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Tarakan 4.884.062.804 Pemerintah Provinsi Jabar 3.261.771.523 PT Angkasa Pura I (Persero) 2.734.530.000 PPKS Bandar Udara Jalaludin Gorontalo 2.521.120.869 Dinas Binamarga Sumut Unit Rehab Jalan & Jembatan 2.439.601.046 Sub Jumlah dipindahkan 640.914.962.182
37
2009 445.366.756 445.366.756
2009 666.666.329 38.988.871.011 922.245.240 37.818.294.008 46.816.473.995 14.767.618.981 35.590.824.254 22.239.989.365 9.682.908.280 18.875.112.121 2.174.113.568 13.318.611.278 19.007.996.673 260.869.725.103
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Sub Jumlah pindahan SNVT SDA Kalimantan III PT (Persero) Pelindo III Waskita JO Batanghari Dinas Pekerjaan Umum Pemprov. Bangka Selatan Dinas Pekerjaan Umum Kaltim SNVT PPSA Bengawan Solo I Dit Jen Perhubungan Darat PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) Pelanggan PT Wika Realty Pelanggan Wika Gedung Pihak istimewa lainnya dibawah Rp. 1.000.000.000 Pihak Ketiga : Mitsubitshi Corp Sinomach / CNEEC PT Bukit Dharmo Property, Tbk PT Berau Coal Chengda Engineering Corp of China PT JICT PT Truba Jaya Engineering PT Trubaindo Coal Mining PT Indocement Tunggal Perkasa, Tbk PT Cakrawala Sakti Kencana PT Ruhaak Phala Industry Ltd. USAID PT Bharinto Ekatama Yayasan Kesehatan Mandiri PT Lucky Sakti PT Areva T & D PT Lippo Karawaci, Tbk Pakodian Group PT UE ASSA PT Gloria Ramayana Interhotel Sinohydro Corporation Poso Energy JFE Civil Engineering & Construction Corp. Lapido Brantas Inc. China Mechanical Electric Corp. PT Samadista Karya Catholic Relief Services PT Jakarta Lingkar Baratsatu PT Karunia Berca Indonesia PT Kaltim Prima Coal, Tbk PT Pemuda Sentral Investindo PT Alfa Gold Land Realty PT Sinar Himalaya Jumlah dipindahkan
38
2010 640.914.962.182
2009 260.869.725.103
2.368.464.169 2.055.088.223 2.021.640.987 1.265.131.816 2.649.112.161 714.097.665 4.116.456.446 3.658.583.997 8.088.617.744 667.852.155.390
2.174.113.568 3.253.697.850 10.541.554.140 8.127.242.701 4.478.732.731 1.511.614.653 290.956.680.746
58.798.327.284 33.559.645.733 23.359.328.172 22.267.842.400 14.160.101.697 13.560.544.022 13.068.586.760 12.175.265.145 8.958.632.564 6.907.418.525 5.896.139.615 5.190.316.024 4.334.673.186 4.272.616.297 3.545.629.374 3.218.046.480 3.087.403.598 2.465.054.123 1.722.368.908 1.550.996.726
14.162.650.698 58.043.849.156 29.780.475.354 20.048.510.619 10.407.346.110 10.641.036.494 26.768.565.218 3.105.128.203 6.100.707.976 1.416.321.864 1.622.354.249 1.722.368.908 1.194.758.493
1.199.156.606 920.653.040 -
1.536.799.710 46.385.142.007 14.098.581.342
244.218.746.279
11.647.716.319 10.610.296.600 10.429.939.293 8.066.505.033 6.786.523.573 6.362.364.494 3.222.983.195 3.210.095.266 3.098.152.777 310.469.172.951
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah pindahan PT Indominco Canadian Red Cross Tobishima PT Sahid Sahirman Memorial Hospital PT Alam Sutera Realty PT Pandega Citra Niaga Pelanggan PT Wika Gedung Pelanggan PT Wika Realty Pelanggan PT Wika Insan Pertiwi Pihak ketiga lainnya dibawah Rp. 1.000.000.000 Sub Jumlah Akumulasi penyisihan Jumlah
2010 244.218.746.279
2009 310.469.172.951
56.425.769.789 9.807.675.003 2.346.559.111 587.402.282 313.386.152.464 (1.722.368.908) 311.663.783.556 979.515.938.946
2.808.506.771 1.801.116.814 1.548.238.187 1.537.880.550 1.416.321.864 1.340.106.376 3.581.351.939 43.620.055.889 19.909.725.984 388.032.477.325 388.032.477.325 678.989.158.071
Proyek Trade Center Mall, Surabaya Perseroan mempunyai Tagihan Bruto atas Pembangunan Trade Center Mall sebesar Rp 1.722.368.908 yang sementara dihentikan pekerjaannya (suspended) pada progres pekerjaan 78%, hal ini disebabkan pihak pemberi kerja PT UE ASSA belum dapat menyelesaikan kewajiban pembayaran kepada Perseroan. Lihat Catatan 4. Atas tagihan bruto ini Perseroan telah membentuk penyisihan sebesar 100%. Pembangunan Jalur Ganda KA antara Kroya-Yogyakarta Lintas Selatan Jawa, Tahap I dan II Perseroan mempunyai Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja pada proyek Pembangunan Jalur Ganda KA Kroya - Yogyakarta total sebesar Rp.46.385.142.007, sebesar Rp. 27.548.589.277 merupakan penyesuaian harga terutama unsur BBM. Pada tanggal 12 Oktober 2009 Amandemen atas kontrak terkait Price Adjustment telah ditandatangani yaitu Amandemen Kontrak No 7 atas Kontrak No.SPP-01/BLN/SL-PI/PLS/I/04 antara PLS dan JFE CivilWika JO. Seluruh tagihan Eskalasi tersebut telah cair di bulan Desember 2009.
7.
PENDAPATAN AKAN DITERIMA Pendapatan Akan Diterima merupakan piutang usaha yang belum diinvoicekan selain dari aktivitas pelaksanaan proyek. Rincian Pendapatan akan Diterima pemberi kerja terinci sebagai berikut: : 2010 PT Wika Intrade 26.899.614.050 PT Wika Realty 1.712.422.945 PT Wika Beton 3.078.000 Departemen Wilayah & Luar Negeri Jumlah 28.615.114.995
39
2009 73.256.978.417 3.589.394.640 7.673.409.980 188.208.689 84.707.991.726
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PIUTANG LAIN-LAIN Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut : 2010 1.997.278.095 20.269.502.067 17.058.961.578 1.794.541.821 898.051.425 823.198.726 1.555.028.190 22.392.254.622 19.957.218.152 768.660.723 37.815.650 87.552.511.049 (16.126.694.092) 71.425.816.957
Pusat Manajemen Departemen Sipil Umum Departemen Bangunan Gedung Departemen Wilayah & Luar Negri Departemen Energi Departemen Utilitas PT Wika Beton PT Wika Realty PT Wika Intrade PT Wika Gedung PT Wika Insan Pertiwi PT Wika Jabar Power Sub Jumlah Penyisihan Piutang Ragu - ragu Jumlah - bersih
2009 1.693.311.747 30.808.204.632 21.891.104.390 2.590.308.953 6.596.451.529 507.268.808 977.059.169 13.576.468.258 1.161.518.588 58.262.532 79.859.958.606 (16.627.386.621) 63.232.571.985
Piutang lain-lain divisi-divisi konstruksi merupakan piutang Perseroan kepada subkontraktor atas pembayaran yang telah dilakukan untuk pembelian material proyek yang sedang dikerjakan yang akan diperhitungkan dengan pembayaran hutang kepada subkontraktor. Piutang lain-lain PT Wika Realty merupakan piutang Perseroan kepada kontraktor atas pembayaran yang telah dilakukan untuk pembelian material proyek yang sedang dikerjakan yang akan di set off dengan pembayaran hutang kepada kontraktor. Piutang lain-lain Departemen Sipil Umum sebesar Rp.20.269.502.067 termasuk Piutang kepada PT Propelat atas Proyek Cikubang sebesar Rp.13.700.000.000, dan telah disisihkan sejak tahun 2007 jumlah penyisihan sebesar Rp.13.700.000.000. Piutang lain-lain PT Wika Intrade adalah merupakan piutang kepada PT Probis Protek Indonesia atas pembelian persediaan SBU Konversi Energi dan atas pembelian 12.450 lembar saham PT Wika Intrade Energi. Piutang lain-lain PT Wika Beton merupakan piutang kepada Koperasi Karyawan terkait dengan pembayaran pesangon pegawai pensiun. Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldo akun piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemen Perseroan berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang ragu-ragu. Seluruh piutang lain-lain dalam mata uang rupiah. 9.
PERSEDIAAN Akun ini terdiri dari: 2010 554.160.094.809 9.055.304.060 3.868.843.800 165.592.238.042 732.676.480.711
Barang jadi Barang dalam proses Produk komponen Bahan baku dan penolong Jumlah dipindahkan
40
2009 759.641.669.855 10.666.117.126 8.242.570.068 158.865.878.821 937.416.235.870
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah pindahan Persediaan dalam pengiriman Suku cadang Persediaan Aset Real estate Tanah sedang dikembangkan Bangunan sedang konstruksi Tanah matang Bangunan jadi Jumlah -
2010 732.676.480.711
2009 937.416.235.870
7.372.541.807
3.898.141.062 4.828.600.334
119.743.528.602 29.554.757.122 22.216.770.198 3.043.294.909 914.607.373.349
118.791.456.626 58.160.505.606 17.440.233.158 3.826.792.114 1.144.361.964.770
Barang Jadi Persediaan Barang Jadi merupakan persediaan barang jadi produk beton (PT Wika Beton), produk metal, tabung gas, pupuk, sparepart otomotif dan konversi energi (PT Wika Intrade) yang terinci sebagai berikut : 2010 PT Wika Beton - Produk Beton di gudang - Produk Beton di lapangan PT Wika Intrade - Tabung Gas (Gas Stove ) - Sparepart Otomotif - Konversi Energi (Solar Water Heater ) - Aspal & Pupuk - Batu Bara (Coal ) Jumlah - Penyisihan akibat selisih penurunan Harga Jumlah Bersih
2009
80.367.652.955 447.099.357.980
138.466.913.857 408.331.767.194
16.784.964.471 1.731.984.056 2.674.385.892 7.440.000.000 556.098.345.354 (1.938.250.545) 554.160.094.809
23.826.496.509 3.242.449.973 5.733.845.743 202.592.334.638 782.193.807.914 (22.552.138.059) 759.641.669.855
Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga jual wajar setelah dikurangi taksiran biaya untuk memperoleh dan menjual barang jadi. Beban penurunan nilai persediaan pupuk sebagai akibat dari dari penurunan nilai jual atas persediaan pupuk di PT Wijaya Karya Intrade telah dilakukan berdasarkan analisa umur persediaan dan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan serta harga jual pada saat tanggal Neraca. -
Barang Dalam Proses Persediaan barang dalam proses merupakan persediaan dalam proses produksi atas produk metal, tabung gas, sparepart otomotif dan konversi energi PT Wika Intrade yang terinci sebagai berikut : -
-
2010 2.119.882.544 6.935.421.516 9.055.304.060
Sparepart Otomotif Gas Stove Konversi Energi (SWH) Jumlah
2009 4.383.943.848 4.862.944.835 1.419.228.443 10.666.117.126
Produk Komponen Persediaan produk komponen merupakan persediaan produk dalam proses (setengah jadi) PT Wika Intrade untuk komponen Tabung Gas (Gas Stove ) dan sparepart otomotif yang terinci sebagai berikut :
41
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
-
2010 2.192.312.195 1.676.531.605 3.868.843.800
Sparepart Otomotif Gas Stove Jumlah
2009 2.150.449.970 6.092.120.098 8.242.570.068
Bahan Baku Penolong Bahan Baku dan Penolong merupakan persediaan bahan baku pada industri beton, metal, produk sparepart otomotif dan konversi energi serta persediaan material besi beton dan semen di proyekproyek konstruksi.. -
2010 112.876.860.422 41.385.032.898 3.689.630.610 221.942.058 7.418.772.054 165.592.238.042
Wika Konstruksi (Besi Beton, Semen, Tiang Pancang) Wika Beton (Besi Beton, Semen dan Material) Wika Intrade (Plat Baja dan Alumunium Part) Wika Insan Pertiwi (Besi Beton, Semen dan Material) Wika Gedung (Semen Beton dan Semen) Jumlah
2009 96.452.232.901 38.277.755.777 23.967.969.893 167.920.250 158.865.878.821
- Persediaan Aset Real Estate Tanah sedang dikembangkan terdiri dari : LT a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k.
Festival Fatmawati Grand Tamansari Samarinda Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Majapahit Tamansari Manglayang Regency Tamansari Puri Bali Tamansari Metropolitan Manado Tamansari Pelabuhan Ratu Grand Tamansari Samarinda 2 The Hills Tamansari Semarang Kantor Pusat
2010
Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Pelabuhan Ratu Tamansari Manglayang Regency Tamansari Puri Bali Grand Tamansari Samarinda Tamansari Metropolitan Manado Tamansari Persada Bogor Tamansari Majapahit Tamansari Sudirman Festival Fatmawati Grand Tamansari Samarinda 2 The Hills Tamansari Semarang The Green Tamansari Surabaya
2009
708 1.195 284.098 32.833 26.202 11.519 126.758 16.403 37.615 -
5.834.758.227 17.395.441.489 20.292.623.619 22.998.371.040 13.193.964.334 7.542.714.389 9.672.231.124 7.511.812.926 14.670.726.485 630.884.969
1.592 19.369 284.098 31.255 4.495 25.767 8.468 53.385 -
14.028.538.309 19.516.666.287 23.531.841.454 20.116.653.106 15.089.232.836 13.853.668.038 6.755.790.812 5.899.065.784 -
537.331
119.743.528.602
428.429
118.791.456.626
Bangunan yang sedang dikonstruksi terdiri dari : LB a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m.
LT
2010
LB
2009
888 1.830 1.232 6.177 1.074 142 1.972 814 113 1.554 1.500
1.830.195.500 623.362.055 1.653.214.743 3.555.870.231 9.352.875.726 1.136.776.667 244.702.596 876.383.216 6.787.477.191 833.117.943 258.520.537 1.239.659.337 1.162.601.380
4.389 1.503 6.030 3.362 7.497 1.731 2.633 4.531 3.814 2.072 -
5.403.236.961 1.217.901.826 4.415.214.179 4.663.397.764 8.754.732.853 1.845.476.289 1.055.443.257 3.931.460.505 24.810.625.415 2.063.016.557 -
17.296
29.554.757.122
37.562
58.160.505.606
42
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tanah matang terdiri dari : LT a. b. c. d. e. f. g. h. i.
Tamansari Persada Bogor Tamansari Manglayang Regency Tamansari Pesona Bali Tanah Aceh Tamansari Bukit Damai Tamansari Samarinda Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Majapahit Tamansari Pelabuhan Ratu
2010
LT
2009
2.030 45.806 1.144 878 1.853 11.751 2.516 150
921.407.148 13.016.877.901 451.356.276 1.607.740.000 311.236.877 4.907.892.468 884.575.028 115.684.500 -
11.278 1.134 1.144 878 2.052 11.354 1.012 6.884 73
1.852.799.138 2.815.611.081 451.356.276 1.607.740.000 365.211.917 5.917.499.384 416.267.446 4.002.862.000 10.885.916
66.128
22.216.770.198
35.809
17.440.233.158
Bangunan jadi terdiri dari : LB a. b. c. d. e. f. g. h.
Tamansari Manglayang Regency Tamansari Samarinda Tamansari Persada Bogor Tamansari Bukit Damai Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Pelabuhan Ratu Tamansari Majapahit Kantor Pusat
2010
LB
2009
1.247 102 70 747 194 -
1.010.886.148 195.554.910 70.324.200 1.177.949.501 366.508.151 222.071.999
1.703 268 117 283 668 162 150 -
1.570.025.867 513.810.940 87.468.707 296.735.610 1.179.748.116 24.378.156 154.624.718 -
2.360
3.043.294.909
3.351
3.826.792.114
Piutang dan Persediaan minimal senilai Rp 45.000.000.000 yang dimiliki Perseroan dijaminkan pada Bank Mega sesuai dengan akta fiducia baik sekarang maupun dikemudian hari atas fasilitas kredit yang diberikan kepada PT Wika Beton (lihat Catatan 21). 10. UANG MUKA Rincian Uang Muka sebagai berikut : 2010 154.649.221.944 61.945.443.283 7.525.203.692 587.162.500 224.707.031.419
Pemasok Subkontraktor Uang muka intern Lain-lain Jumlah
2009 166.683.417.999 61.342.461.882 13.552.764.382 400.000.000 241.978.644.263
Uang muka kepada subkontraktor merupakan uang muka yang diberikan kepada subkontraktor sehubungan dengan kontrak pelaksanaan pekerjaan proyek, subkontraktor akan mengangsur kepada Perseroan pada saat pembayaran prestasi kerja. Uang muka Intern merupakan persekot pegawai untuk operasional dan pemasaran. Lain-lain pada uang muka tersebut merupakan uang muka kepada Mandor.
43
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 2010 136.270.293.223 12.227.335.043 9.962.382.842 3.107.874.960 6.481.786.169 121.191.421.302 289.241.093.539
PPh Pasal 23 PPh Final Dibayar Dimuka PPh Pasal 22 Impor PPh Pasal 22 Waba PPh Pasal 21 PPh Pasal 25 Waba Pajak Pertambahan Nilai Sub Jumlah
2009 134.124.113.570 27.368.542.490 27.652.647.429 1.175.863.796 18.294.668.366 120.387.827.278 329.003.662.929
Pada tahun 2010 Perseroan telah menerima hasil pemeriksaan pajak atas pajak tahun 2007, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut: Uraian
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
SKP LEBIH BAYAR SKP NIHIL SKP KURANG BAYAR STP SKP KURANG BAYAR SKP NIHIL SKP NIHIL SKP KURANG BAYAR SKP KURANG BAYAR SKP NIHIL SKP NIHIL SKP NIHIL SKP KURANG BAYAR SKP NIHIL SKP NIHIL SKP NIHIL SKP NIHIL SKP NIHIL SKP NIHIL SKP KURANG BAYAR
Surat Ketetapan/Tagihan Pajak Tanggal Nomor 5/20/2010 00114/406/07/051/10 5/20/2010 00013/504/07/051/10 5/20/2010 00001/243/07/051/10 5/20/2010 00011/107/07/051/10 5/20/2010 00050/240/07/051/10 5/20/2010 00006/541/07/051/10 5/20/2010 00021/503/07/051/10 5/20/2010 00088/201/07/051/10 5/20/2010 00147/207/07/051/10 5/20/2010 00042/507/07/051/10 5/20/2010 00043/507/07/051/10 5/20/2010 00044/507/07/051/10 5/20/2010 00148/207/07/051/10 5/20/2010 00045/507/07/051/10 5/20/2010 00046/507/07/051/10 5/20/2010 00047/507/07/051/10 5/20/2010 00048/507/07/051/10 5/20/2010 00049/507/07/051/10 5/20/2010 00050/507/07/051/10 5/20/2010 00149/207/07/051/10
Jenis Pajak
Nilai
PPH BADAN PPH PASAL 26 PPH PASAL 21 FINAL PPN DESEMBER 2007 PPH PASAL 4 (2) FINAL PPH PASAL 15 FINAL PPH PASAL 23 PPH PASAL 21 PPN JANUARI 2007 PPN FEBRUARI 2007 PPN MARET 2007 PPN APRIL 2007 PPN MEI 2007 PPN JUNI 2007 PPN JULI 2007 PPN AGUSTUS 2007 PPN SEPTEMBER 2007 PPN OKTOBER 2007 PPN NOVEMBER 2007 PPN DESEMBER 2007
(20.181.213.618) 5.244.866.180 730.534.376 220.287.375 6.936.364.689 463.363.926 5.108.500.330 6.914.333.303
Pemindahbukuan yang dilakukan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atas SKP Lebih Bayar PPh Badan No. 1 2 3
Uraian PBK SKP 00114/406/07/051/10 ke 00148/207/07/051/10 PBK SKP 00114/406/07/051/10 ke 00088/201/07/051/10 PBK SKP 00114/406/07/051/10 ke 00149/207/07/051/10
Surat Ketetapan/Tagihan Pajak Jenis Pajak Tanggal Nomor 5/20/2010 PPH BADAN ke PPN MEI 2007 00114/406/07/051/10
5.108.500.330
00114/406/07/051/10
5/20/2010 PPH BADAN ke PPH PASAL 21
2.913.513.805
00114/406/07/051/10
5/20/2010 PPH BADAN DESEMBER 2007
6.914.333.303
ke
PPN
Nilai
14.936.347.438
JUMLAH
44
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pengajuan keberatan atas SKP Lebih Bayar PPh Badan dan SKP Kurang Bayar PPN Desember 2007 Surat Penerimaan Permohonan Keberatan Surat Permohonan Keberatan Tanggal Tanggal Nomor Nomor 7/30/2010 PEM:01006316/051/AUG/2010 5.108.500.330 1 Pengajuan Keberatan atas SKPLB KU.04.02/A.DIR.2715/2010 PPH BADAN 7/30/2010 PEM:01006315/051/AUG/2010 6.914.333.303 2 Pengajuan Keberatan atas SKPKB KU.04.02/A.DIR.2692/2010 PPN Desember 2007 12.022.833.633 -
No.
Uraian
12. BIAYA DIBAYAR DIMUKA Akun ini terdiri dari: Biaya distribusi Biaya produksi Biaya pengelolaan Biaya usaha Biaya pengadaan Biaya sewa dan asuransi Lainnya (Peralatan kecil, alat tulis dan bahan bakar) Jumlah
2010 142.406.669.787 32.641.809.020 16.646.087.906 8.936.180.521 1.518.499.436 828.866.814 300.950.795 203.279.064.279
2009 100.130.936.647 32.205.031.849 11.656.173.888 9.626.641.889 1.726.739.937 498.171.088 1.753.061.536 157.596.756.834
Biaya Usaha Dibayar Dimuka merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan usaha Perseroan seperti biaya pengusahaan proyek, tender dan biaya usaha lainnya serta biaya sewa dan asuransi. Biaya distribusi dibayar dimuka merupakan biaya atas distribusi produk beton dan intrade yang ditangguhkan sehubungan dengan perbedaan waktu antara pengakuan penjualan dan saat terjadinya pengiriman produk beton dan produk intrade.
13. JAMINAN USAHA Akun ini merupakan jaminan yang diberikan Perseroan dalam rangka memperoleh/pelaksanaan pekerjaan kontrak konstruksi. Jaminan tersebut berupa dana yang disetor kepada bank yang ditunjuk dan akan dicairkan setelah habis masa berlakunya bank garansi, dengan rata-rata berlakunya bank garansi kurang dari satu tahun. Dana jaminan usaha pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing senilai Rp. 31.618.587.460 dan Rp. 1.712.424.404. Dimana sebesar Rp. 25.000.000.000 dari jaminan usaha 30 Juni 2010 merupakan deposito atas jaminan proyek PT Wika Gedung.
45
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. ASET PAJAK TANGGUHAN 2010 Aset Pajak Tangguhan - Perseroan
2009 -
Aset Pajak Tangguhan Anak Perseroan - PT Wika Intrade - PT Wika Beton - PT Wika Realty Jumlah Aset Pajak Tangguhan
-
14.311.071.966 4.223.161.328 134.733.244 18.668.966.538
Kewajiban Pajak Tangguhan - Perseroan
3.666.528.245 3.666.528.245
-
Kewajiban Pajak Tangguhan Anak Perseroan - PT Wika Beton - PT Wika Intrade Jumlah Kewajiban Pajak Tangguhan Jumlah Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan
-
18.668.966.538
(3.690.594.864) (3.003.170.441) (6.693.765.305) (3.027.237.060)
15. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI Akun ini merupakan penyertaan saham pada perusahaan asosiasi, sebagai berikut: TAHUN 2010 Nama Perusahaan
1. 2. 3. 4..
PT WIKA - NGK Insulators PT Marga Kunciran Cengkareng PT Marga Nujyasumo Agung PT Wika Intrade Energi Jumlah
Persentase Kepemilikan (%) 18,70% 10,00% 20,00% 40,00%
Jumlah Penyertaan Awal Periode 1.708.240.000 3.000.270.000 116.800.000.020 121.508.510.020
Penambahan/ (Pengurangan)
Jumlah Penyertaan Akhir Periode
31.000.000.000 31.000.000.000
1.708.240.000 3.000.270.000 116.800.000.020 31.000.000.000 152.508.510.020
TAHUN 2009 Nama Perusahaan
1. PT WIKA - NGK Insulators 2. PT Marga Kunciran Cengkareng 3. PT Marga Nujyasumo Agung Jumlah
Persentase Kepemilikan (%) 18,70% 10,00% 20,00%
Jumlah Penyertaan Awal Periode 1.708.240.000 3.000.270.000 116.800.000.000 121.508.510.000
46
Penambahan/ (Pengurangan)
Jumlah Penyertaan Akhir Periode -
1.708.240.000 3.000.270.000 116.800.000.000 121.508.510.000
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIKA - NGK INSULATOR WIKA NGK didirikan pada tanggal 23 Juli 1987 berdasarkan Akte Perseroan Terbatas No 76 dibuat dihadapan Kartini Muljadi, SH. Notaris di Jakarta sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan Akta Pendirian No. 5 tanggal 3 Juni 1988, dibuat dihadapan Inge Hendarmin, SH., pengganti dari Kartini Muljadi, SH., Notaris di Jakarta, yang keduanya telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-5652-HT.01.01.TH'88 tanggal 2 Juli 1988, serta telah diumumkan dalam Tambahan No.816, Berita Negara Republik Indonesia No. 65 tanggal 12 Agustus 1988. Anggaran Dasar WIKA NGK telah beberapa kali mengalami perubahan yang perubahan terakhirnya, antara lain sehubungan dengan perubahan seluruh Anggaran Dasar WIKA-NGK, adalah sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.3, tanggal 25 Pebruari 2000, dibuat dihadapan Sarina Sihombing, SH., Notaris di kabupaten Daerah Tingkat II Tangerang berkedudukan di Ciputat. Maksud dan tujuan usaha WIKA NGK adalah sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar adalah melaksanakan kegiatan usaha membuat dan merakit "high tension porcelain insulators " dan produkproduk lainnya yang berhubungan serta memasarkan dan menjual seluruh hasil produknya diwilayah Indonesia maupun luar Indonesia. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 3 tanggal 25 Pebruari 2000, dibuat dihadapan Sarina Sihombing, SH, Notaris di kabupaten Daerah Tingkat II Tangerang, berkedudukan di Ciputat, struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham WIKA NGK adalah sebagai berikut : Pemegang Saham Modal Dasar
Nilai Nominal @ Rp.1.630.000 / US$ 1.000 per saham Saham Rupiah / US$ % 5.620 Rp 9.160.600.000/ US$ 5,620.00
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : PT Wijaya Karya (Persero), Tbk.
1.048
NGK Insulators Ltd.
3.048
Sumitomo Corporation
1.524
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
5.620
Saham dalam Portepel
-
Rp 1.708.240.000/ US$ 1,048,000 Rp 4.968.240.000/ US$ 3,048,000 Rp 2.484.120.000/ US$ 1,524,000 Rp 9.160.600.000/ US$ 5,620,000
18,65% 54,23% 27,12% 100,00% -
Pada tanggal 5 Februari 2010 telah diadakan RUPSLB WIKA NGK, yang dihadiri oleh 100% pemegang saham WIKA-NGK. Perseroan berencana melakukan divestasi saham pada WIKA-NGK. Sehubungan dengan hal tersebut, pemegang saham WIKA-NGK telah menyatakan setuju untuk melaksanakan likuidasi dengan keputusan 100% terhadap WIKA-NGK. Pembubaran PT NGK Insulators telah dilaporkan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum No. AHU-AH.01.10-11996 Tanggal 17 Mei 2010. Perseroan berkeyakinan nilai investasi dapat diperoleh kembali. PT MARGA KUNCIRAN CENGKARENG Perseroan memiliki 329.700 lembar saham yang merupakan 10% hak kepemilikan, PT Marga Kunciran Cengkareng yang bergerak dalam bidang perencanaan, penyelenggaraan pembangunan jalan, jembatan bangunan pelengkap dan fasilitas jalan tol serta pengelolaan jalan dan fasilitas tol.
47
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Bahwa berdasarkan akta Perjanjian Usaha Patungan No: 03 tanggal 20 Februari 2008 dan Akta Pendirian Perusahaan PT Marga Kunciran Cengkareng (PT MKC) nomor : 07 tanggal 14 Mei 2008, keduanya dibuat dihadapan Suzy Anggraini Muharam, SH. Notaris di Jakarta, Para Pihak sepakat untuk memenuhi Modal ditempatkan dan disetor sebesar : Nilai Nominal @ Rp.9.100 per saham Pemegang Saham Saham Rupiah Modal Dasar 3.297.000 Rp 30.002.700.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : PT Jasa Marga (Persero), Tbk. 659.400 6.000.540.000 CMS-Works International Ltd. 1.978.200 18.001.620.000 PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. 329.700 3.000.270.000 PT Nindya Karya (Persero) 164.850 1.500.135.000 PT Istaka Karya (Persero) 164.850 1.500.135.000 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 3.297.000 30.002.700.000 Saham dalam Portepel -
%
20,00% 60,00% 10,00% 5,00% 5,00% 100,00%
PT MARGA NUJYASUMO AGUNG Perseroan memiliki 120.000.000 lembar saham yang merupakan 20% hak kepemilikan, PT Marga Nujyasumo Agung yang bergerak dalam bidang perencanaan, penyelenggaraan pembangunan jalan, jembatan bangunan pelengkap dan fasilitas jalan tol serta pengelolaan jalan dan fasilitas tol. Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham, sebagai berikut: Pemegang Saham Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : PT Moeladi PT Jasa Marga (Persero), Tbk. PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel
Nilai Nominal @ Rp.1.000 per saham Rupiah Saham 600.000.000 600.000.000.000 150.000.000 330.000.000 120.000.000 600.000.000 -
150.000.000.000 330.000.000.000 120.000.000.000 600.000.000.000 -
%
25,00% 55,00% 20,00% 100,00%
PT WIJAYA KARYA INTRADE ENERGI PT Wijaya Karya Intrade, anak perusahaan memiliki 62.000 lembar saham yang merupakan 40% hak kepemilikan, PT Wijaya Karya Intrade Energi yang bergerak dalam bidang usaha industri dan melaksanakan usaha perdagangan umum terkait dengan industri energi terbarukan. Penyertaan ini telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RPUS) PT. WIKA INTRADE No. MJ.01.00/WI-A.016/2010 tanggal 16 Juni 2010 dan RUPS PT WIKA INTRADE No. MJ.05.00/WIA.DIR.021/2010 tanggal 30 Juni 2010 yang dilakukan secara inbreng, yaitu penyertaan berupa barang yang dilakukan dalam 2 (dua) tahap yaitu: a.
Inbreng Aset Tetap Inbreng berupa aktiva tetap berupa: prasarana, bangunan, peralatan kantor dan mesin produksi SBU Konversi Energi yang telah dinilai wajar oleh KJPP Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan sesuai dengan Laporan Penilaian Aktiva Tetap No. APP-P/019/KJPP-MPR/IV/10.
48
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan pokok yang lazim digunakan dalam penilaian serta memperhatikan semua keterangan, nilai wajar dari prasarana, bangunan, peralatan kantor dan mesin produksi SBU Konversi Energi yang dinilai adalah sebesar Rp. 5.119.000.000,Nilai buku prasarana, bangunan, peralatan kantor dan mesin produksi SBU Konversi Energi yang dinilai per 30 Juni 2010 adalah sebesar Rp. 2.652.969.165,b.
Inbreng Aset Tidak Berwujud Inbreng aset tidak berwujud berupa Merek WIKA pada Unit Usaha Konversi Enegi yang telah dinilai wajar oleh KJPP Budi, Edi, Saptono & Rekan senilai Rp. 32.106.102.000,-, sesuai dengan Laporan Penilaian Merek WIKA pada produk Unit Usaha Konversi Energi No. 134/Best-Bs/lap.SV/VI/10, tanggal 25 Juni 2010. Metode Penilaian yang dipakai adalah "Pendekatan Pendapatan (Income Approach ) dengan metode Discounted Cash Flow (DCF)'.
Atas transaksi inbreng berupa aset berwujud dan aset tidak berwujud tersebut PT Wika Intrade mencatat laba sebesar Rp 33.530.427.751 yang dicatat dalam akun pos luar biasa, dengan perhitungan sebagai berikut: Selisih nilai buku dan nilai saham yang diakui 2.466.030.835 Selisih nilai inbreng aset tidak berwujud 32.106.102.000 Jumlah 34.572.132.835 Biaya divestasi 1.041.705.084 Laba atas transaksi inbreng 33.530.427.751 Sesuai dengan Keputusan Direksi Diluar Rapat PT WIN Nomor MJ.04.00/WI-A.DIR.020.A/2010 PT WIKA Intrade menyetujui untuk melepas saham sebanyak 12.450 lembar Pada tanggal 30 Juni 2010, PT. WIKA INTRADE, Kopkar PT WIKA INTRADE "MEKAR", PT WIKA INTRADE ENERGI dan PT Probis Protek Indonesia, mengadakan "perjanjian Pokok" yang didasarkan pada Surat WIN No. SE.01.01/WI-A.DIR.284.2010 tanggal 29 Juni 2010 perihal "Pengumuman Pemenang Dalam Rangka Kerjasama Bisnis Konversi Energi". Perjanjian ini dibuat dengan maksud PT. Probis Protek Indonesia untuk menjadi pemegang saham PT WIKA INTRADE ENERGI dan maksud PT WIKA INTRADE untuk menjual sebagian saham miliknya dalam Perusahaan kepada PT. Probis Protek Indonesia, dengan kesepakatan sebagai berkut: a.
Tahap Pertama - Penyetoran atas saham oleh PT WIKA INTRADE berupa merek "WIKA SWH senilai Rp.32.106.000.000,- kedalam PT WIKA INTRADE ENERGI - Pengalihan persediaan unit bisnis konversi energi WIN kepada Perusahaan melalui transaksi jual beli sebesar nilai buku per tanggal 30 Juni 2010
b.
Tahap Kedua - Penyetoran atas modal saham oleh PT. Probis Protek Indonesia berupa uang tunai senilai Rp.40.223.500.000,- kedalam Perseroan. - PT. Probis Protek Indonesia membeli sebagian saham Perusahaan yang dimiliki oleh PT WIKA INTRADE senilai Rp. 6.225.000.000. - PT. Probis Protek Indonesia membeli seluruh saham Perusahaan yang dimiliki oleh Kopkar PT WIKA INTRADE senilai Rp. 51.500.000.-
49
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
c.
Tahap Ketiga - Penjualan aset tak berwujud berupa kontrak jaringan distribusi produk-produk konversi energi milik PT. WIKA INTRADE kepada perusahaan senilai Rp. 34.223.500.000. - Perjanjian sewa lahan antara PT. WIKA INTRADE dengan Perusahaan, untuk jangka waktu sewa lahan selam 3 tahun dengan nilai sewa Rp. 2.000.000.000,- per tahun atau seluruhnya Rp. 6.000.000.000,Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham akan menjadi sebagai berikut: Nilai Nominal @ Rp.500.000 per saham Saham % Rupiah 298.212 149.106.000.000
Pemegang Saham Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : PT Probis Protek Indonesia PT Wijaya Karya Intrade Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel
93.000 62.000 155.000 143.212
46.500.000.000 31.000.000.000 77.500.000.000 71.606.000.000
60,00% 40,00% 100,00%
16. TANAH BELUM DIKEMBANGKAN Tanah yang belum dikembangkan terdiri dari : 2010 Lokasi a. b. c. d.
Tamansari Pelabuhan Ratu Tamansari Puri Bali Grand Tamansari Samarinda Tamansari Manglayang Regency
2009 Jumlah
LT
6.609.820.553 11.081.873.096 37.184.940.000 2.062.815.927 56.939.449.576
194.665 30.029 572.076 87.181 335.864
LT 259.605 38.247 450.000 371.306
Jumlah 10.507.623.642 11.081.873.096 20.900.000.000 42.489.496.738
17. ASET TETAP Saldo awal 1 Januari 2010 Harga Perolehan: Hak atas tanah Bangunan Prasarana Perlengkapan kantor Peralatan pabrik dan proyek Kendaraan Aset tetap dalam penyelesaian
Penambahan/ Reklasifikasi
Pengurangan/ Reklasifikasi
Saldo akhir 30 Juni 2010
116.885.582.778 100.130.287.930 24.179.893.787 14.138.443.568 277.835.889.047 3.173.904.100 5.598.336.157
757.112.667 93.155.000 5.370.244.612 9.524.229.929
2.372.398.168 1.000 47.003.270 27.637.425.678 137.581.818 -
116.885.582.778 97.757.889.762 24.937.005.454 14.184.595.298 255.568.707.981 3.036.322.282 15.122.566.086
541.942.337.367
15.744.742.208
30.194.409.934
527.492.669.641
Akumulasi penyusutan Bangunan Prasarana Perlengkapan kantor Peralatan pabrik dan proyek Kendaraan
33.932.725.378 7.665.265.115 12.028.575.326 153.669.948.792 2.438.394.309
3.384.511.392 1.049.645.349 492.191.681 23.809.723.754 87.881.174
113.252.475 45.313.272 22.367.844.813 104.933.008
37.203.984.295 8.714.910.464 12.475.453.735 155.111.827.733 2.421.342.475
Jumlah Nilai Buku
209.734.908.920 332.207.428.447
28.823.953.350
22.631.343.568
215.927.518.702 311.565.150.939
Jumlah
50
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Saldo awal 1 Januari 2009
Penambahan/ Reklasifikasi
Pengurangan/ Reklasifikasi
Saldo akhir 30 Juni 2009
Harga Perolehan: Hak atas tanah Bangunan Prasarana Perlengkapan kantor Peralatan pabrik dan proyek Kendaraan Aset tetap dalam penyelesaian Jumlah
116.615.794.778 88.469.100.930 21.941.815.787 13.341.259.363 251.627.062.759 3.173.904.100 9.597.076.383 504.766.014.100
224.000.000 2.536.549.121 2.008.445.693 887.565.861 12.196.605.623 841.728.469 695.918.472 19.390.813.239
2.953.846.874 2.953.846.874
116.839.794.778 91.005.650.051 23.950.261.480 14.228.825.224 263.823.668.382 4.015.632.569 7.339.147.981 521.202.980.465
Akumulasi penyusutan Bangunan Prasarana Perlengkapan kantor Peralatan pabrik dan proyek Kendaraan Jumlah Nilai Buku
28.377.192.001 5.343.677.208 10.824.083.172 122.150.120.187 2.193.096.450 168.888.169.018 335.877.845.082
3.646.361.817 1.064.897.269 980.308.808 23.915.692.665 667.752.344 30.275.012.903
-
32.023.553.818 6.408.574.477 11.804.391.980 146.065.812.852 2.860.848.794 199.163.181.921 322.039.798.544
Aset tetap Perseroan kecuali tanah, telah diasuransikan dengan Polis Standar Kebakaran dan Gempa Bumi Indonesia dengan nilai pertanggungan sebagai berikut: Penanggung PT Asuransi Himalaya Pelindung PT Asuransi Himalaya Pelindung PT Asuransi Jasa Raharja Putera PT Asuransi Jasa Raharja Putera PT Asuransi Jasa Indonesia
Nomor Polis PST.0102/2009 - 00199 PST.0102/2009 - 00199 02.00.12.09.00416/09 02.00.12.09.00417/09 204.412.200.10.0003
Jangka Waktu 26/08/09 - 26/08/10 26/08/09 - 26/08/10 10/09/09 - 10/09/10 10/09/09 - 10/09/10 14/01/10 - 14/01/11 Jumlah
Pertanggungan 642.026.000 4.835.140.000 270.000.000 29.064.700.000 9.538.700.000 44.350.566.000
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan atas Aset tetap yang diasuransikan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi. Beban penyusutan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 masingmasing sebesar Rp. 28.823.953.350 dan Rp. 30.275.012.903. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan atas Aset tetap yang diasuransikan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi. Aset tetap berupa tanah, peralatan dan mesin dijaminkan atas fasilitas kredit yang diperoleh Perseroan dan Anak Perseroan (lihat catatan 21). PT Wika Intrade melakukan revaluasi atas kelompok aset bangunan sesuai dengan PSAK 16 (revisi tahun 2007) pada tanggal 10 Desember 2009 atas dasar Certificate of Appraisal dengan nomor 086.1/IAI1/LP/XII/2009 yang dikeluarkan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Iskandar Asmawi Imam dan Rekan.
51
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Dalam melakukan penilaian, KJPP Iskandar Asmawi Imam & Rekan menggunakan metode : 1.
Pendekatan Perbandingan Data Pasar (Market Data Approach ) Dengan pendekatan ini, diperhatikan penjualan-penjualan yang terjadi bila ada, pencatatanpencatatan, wawancara-wawancara dengan orang-orang atau pejabat-pejabat dan pemilik-pemilik properti sejenis lainnya yang mengetahui dengan benar mengenai nilai-nilai properti sejenis, serta penawaran-penawaran sebanding. Data tersebut kemudian dianalisa dan dilakukan perbandingan terhadap perbedaan-perbedaan antara properti yang sebanding, kemudian diadakan penyesuaian.
2.
Pendekatan Kalkulasi Biaya (Cost Approach ) Pendekatan ini mempertimbangkan jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi properti pengganti baru berdasarkan harga pasar yang berlaku saat ini untuk bahan-bahan, tenaga kerja, biaya pemborong, keuntungan dan pembayaran lainnya, tetapi tidak memperhitungkan adanya kerja lembur, bonus bagi tenaga kerja serta premi untuk bahan-bahan, kemudian dikurangi dengan penyusutan yang dihitung berdasarkan kondisi yang terlihat (observed condition ) yang digambarkan oleh persepsi pasar atas kemunduran kondisi dari properti tersebut disamping mengadakan penyelidikan terhadap manfaat yang ada sekarang, bila dibandingkan dengan unit baru sejenis yang menyangkut kapasitas dan kegunaan properti yang bersangkutan.
Asumsi yang digunakan dalam penilaian properti adalah sebagai berikut: 1.
Semua informasi yang diberikan oleh sumber laporan dapat dipertanggung jawabkan. Bila ternyata anggapan tersebut tidak sesuai dengan hal sesungguhnya, maka diluar tanggung jawab Penilai.
2.
Dalam melakukan penilaian, telah dilaksanakan inspeksi untuk keperluan penilaian, kecuali dinyatakan lain dalam laporan dan tanggal penilaian (cut of date ) ditetapkan pada tanggal terakhir inspeksi. Tanggal penilaian adalah tanggal dimana perkiraan nilai tersebut berlaku dan kami menganggap bahwa sejak tanggal dimulai hingga akhir inspeksi tidak ada kejadian atau peristiwa luar biasa yang mempengaruhi nilai.
3.
Penilaian ini berlaku terbatas pada tanggal penilaian dan pendapat mengenai kondisi penggunaan dan hunian didasarkan hasil pengamatan pada tanggal inspeksi.
4.
Penilai beranggapan bahwa bagian-bagian properti yang tidak diinspeksi tidak memiliki kerusakaan yang berarti dan tidak menyebabkan perubahan nilai.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan pokok yang lazim digunakan dalam penilaian serta memperhatikan semua keterangan, nilai wajar dari properti yang dinilai adalah sebesar Rp 24.887.660.000 (Rupiah penuh). Nilai buku properti yang di nilai per 30 Nopember 2009 adalah sebesar Rp 12.397.268.209 (Rupiah penuh) yang terdiri atas tanah sebesar Rp 3.919.371.120 (Rupiah penuh) dan bangunan sebesar Rp 8.477.897.089 (Rupiah penuh). PT Wika Intrade telah mencadangkan Pajak Penghasilan atas selisih revaluasi sebesar 10% dari surplus revaluasi yaitu sebesar Rp 1.249.039.179 (Rupiah penuh).
52
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. SETORAN DANA KERJA SAMA OPERASI Akun ini merupakan setoran dana kerja sama operasi dengan pihak lain, dengan rincian sebagai berikut: 2010 Wika-Hutama-Waskita-Adhikarya JO (Suromadu BT Tengah) Wika-IKPT-Adhikarya (TPPI-Tuban) Wika-PT Mirlindo Padu Kencana (Pembangunan PLTD Bali) Wika-Mirai JO (Proyek Bendung Amandit Kalimantan) Wika-Sacna JO (Proyek Bendung Mamak Kalimantan) Wika-Adhikarya (Proyek Irigasi Batang Tongar) Wika-Waskita JO (Proyek Fly Over Cikapayang Bandung) Wika-Agra Budi-HK JO (Proyek Causeway Suramadu) Wika-Karka-Agranusa JO (Proyek WTP Berau-lanjutan) Wika-PP JO (Proyek Pengaman Bengawan Solo Jawa Tengah) Wika-Shimizu JO (Sabo Dam Merapi Jawa Tengah) Wika-Brantas-Waskita JO (Proyek Bendung Jatibarang) Wika-Brantas-Waskita JO (Proyek Bendung Kaligarang) Wika-Hazama JO (Proyek Sabodam) Wika-Pelita JO (Proyek JN 46 Tapak Tuan) Wika-PP JO (Proyek Package Jabung) Wika-Tokyu JO (Proyek Double Track Cikampek-Cirebon) Wika-BK JO (Proyek Bawakaraeng tahap 2) Wika-Nindyakarya JO (Proyek Batang Anai Irrigation) Wika-PP-SACNA JO (Proyek Irigasi Panti Rao) Wika-Adhikarya-Waskita (Proyek Irigasi Sungai Ular) Wika-Waskita-HK-PP JO (Proyek Bendungan Jati Gede) Wika-PP JO (Proyek Cengkareng FO) Wika-Adhikarya-Waskita (Pemipaan Air Limbah Denpasar) Wika-Himpun Karya JO (Proyek Sungai Kayan Bulungan) Wika-Bumi Intan Perkasa JO (Proyek Jalan Nintombong-Sarmi) Wika-Brantas-Mahir JO (Jalan Lintas Barat Sulawesi Selatan) Wika-Adhikarya-DGI JO (Proyek Jalan Pati Rembang) Wika-Raden Panji Suprapto JO (Jalan Liang Anggang Pelaihari) Wika-Jakon JO (Proyek Jalan Pangkalan Lada-Pangkalan Bun) Wika-Nindya Karya JO (Proyek Cikro Girder) Wika-PP-Kartika Bhakti JO (Proyek Jalan MERR II-C) Wika-Adhikarya JO (Penahan Tebing Bosem Morokembangan) Wika-Tectona-Inti JO (Proyek Jembatan Kakap Jawa Timur) Wika-Pelita JO (Proyek Irigasi Lhok Guci NAD) Wika-Mitsui JO (Proyek Bendung Babat) Wika-DGI JO (Proyek Irigasi Torno Kab. Mamuju) Wika-PP (Proyek Main Stadion UNRI) Jumlah
53
2009
34.366.733.113 15.254.350.180 54.413.064.624 (4.050.710.855) (293.113.438)
817.538.064 1.238.488.003 1.470.429.204 9.907.868.015 (13.480.363.316) (4.346.928.978) 749.522.324 2.067.852.553 87.642.211 (6.563.710.168) 5.405.167.145 1.853.198.454 146.878.993 3.423.710.290 12.054.429.000 5.242.189.700 757.557.109 6.997.588.230 2.389.176.259 21.549.228.147 1.036.181.693 1.798.706.115 3.007.277.806 557.332.727 370.053.288 24.811.562 850.887.089 40.286.320
95.391.607 (359.068.986) 158.879.644.085
40.569.245.933 20.511.969.864
12.626.575.103 1.142.997.262 3.785.877.942 3.846.245.912 3.632.736.814 1.975.920.843 833.173.229 2.575.926.511
4.293.713.518 4.389.646.822
(429.195.373) 1.168.246.537 (9.465.980.421) 1.178.394.199
2.644.784.332 139.807.374 10.013.503.189 752.540.867 2.786.780.913 2.866.837.211 1.442.109.698 1.167.016.631 24.811.562 188.998.233 194.368.380 (10.959.202)
114.846.093.883
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. ASET LAIN-LAIN Aset lain-lain Perseroan terinci sebagai berikut : 2010 16.905.482.026 16.201.676.660 14.876.794.580 5.091.423.008 4.809.117.062 3.438.000.000 3.071.001.670 2.542.532.081 2.235.430.784 2.119.657.678 1.753.162.816 383.420.345 708.279.560 101.797.769 12.000 430.707.566 74.668.495.605
Properti Klub Tamansari Pesona Bali Mesin Poduksi Line I dan II Properti Klub Tamansari Persada Raya Site Pile (Proyek Muara Karang) Peralatan Mould & Dies Properti Klub Tamansari Bukit Bandung Properti Klub Tamansari Persada Kemala Beban Ditangguhkan Paver & Launcher Persediaan Slow moving Properti Klub Tamansari Persada Bogor Kendaraan & Peralatan eks Proyek Aceh Keanggotaan Golf Club Bangunan PT Wika Beton Aset tetap yang tidak digunakan dalam usaha Lain-lain Jumlah
2009 16.929.011.438 14.941.754.711 8.107.110.323 3.438.000.000 3.092.795.787 1.950.818.151 2.794.286.730 496.844.345 1.784.370.005 2.228.087.680 708.279.560 101.797.769 12.000 20.000.000 56.593.168.499
Keanggotaan golf club merupakan biaya perolehan hak pakai keanggotaan klub golf, dengan tujuan sebagai sarana pemasaran. Terhadap biaya perolehan Keanggotaan golf club ini tidak diamortisasi karena masa berlaku keanggotaannya tidak dibatasi, dan dapat dipindahtangankan. Aset tetap yang tidak digunakan, merupakan aset tetap ex Divisi Mould dan Polymer (DMP). Aset tetap lain-lain Property Club Tamansari merupakan fasilitas milik PT Wijaya Karya yang ada pada masing-masing kawasan Tamansari, yang pengelolaannya kepada PT Wika Realty. Aset lain-lain Property Club Tamansari merupakan fasilitas milik PT Wijaya Karya yang ada pada masingmasing kawasan Tamansari yang pengelolaannya diserahkan kepada PT Wika Realty. Berdasarkan hasil apraisal dari Kantor Jasa Penilai Publik Iskandar Asmawi Imam & Rekan Registered Public Appraisers No. 2.08.0029 SK. Menkeu No.262/KM.1/2008, nilai ekonomis dari sebagian properti tersebut terinci sebagai berikut : Properti Klub Tamansari Persada Raya (LT 15.860 m2) sesuai Certificate of Appraisal No.072.1/IAI1/LP/XI/2009 tanggal 13 November 2009, nilai ekonomis = Rp 22.062.200.000 (Rupiah penuh). Properti Klub Tamansari Pesona Bali Tangerang Banten (LT 37.575 m2) sesuai Certificate of Appraisal No.072.2/IAI-1/LP/XI/2009 tanggal 13 November 2009, nilai ekonomis = Rp 37.816.900.000 (Rupiah Penuh). Properti Klub Tamansari Persada Bogor (LT 3.845 m2) sesuai Certificate of Appraisal No.072.3/IAI1/LP/XI/2009 tanggal 13 November 2009, nilai ekonomis = Rp 8.251.100.000 (Rupiah penuh).
20. GOODWILL Akun ini merupakan goodwill yang berasal dari akuisisi PT Catur Insan Pertiwi yang setelah akuisisi berubah nama menjadi PT Wika Insan Pertiwi, yang dibeli diatas nilai buku dengan perhitungan sebagai berikut :
54
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Nilai perolehan Didistribusikan Setoran Modal Saldo Laba Jumlah Goodwill Amortisasi Goodwill Nilai Bersih Goodwill
2010 21.395.496.553 625.000.000 11.981.009.404
x x
70% 70%
438.000.000 8.396.291.390 8.834.291.390 12.561.205.163 3.768.361.249 8.792.843.914
2009
12.726.868.493 12.726.868.493
21. PINJAMAN JANGKA PENDEK 2010
2009
Perseroan Hubungan Istimewa PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Sub Jumlah
24.418.485.405 36.741.953.323 61.160.438.728
44.705.662.865 1.092.194.953 45.797.857.818
Pihak ketiga PT Bank Panin, Tbk PT Bank Danamon, Tbk Sub Jumlah Jumlah
61.160.438.728
70.000.000.000 412.726.559 70.412.726.559 116.210.584.377
Anak Perseroan Hubungan Istimewa PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Sub Jumlah
7.992.411.325 4.602.749.663 12.595.160.988
81.902.370.528 14.393.016.194 96.295.386.722
53.148.682.637 10.000.000.000 1.020.498.235 64.169.180.872 76.764.341.860 137.924.780.588
80.195.039.982 5.000.000.000 113.097.615 85.308.137.597 181.603.524.319 297.814.108.696
Pihak ketiga PT Bank CIMB Niaga, Tbk. PT Bank Danamon, Tbk. PT Bank Central Asia, Tbk. PT Bank Mega, Tbk. Sub Jumlah Jumlah Jumlah PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja (Transaksional) No. KP-COD/026/PK.KMK/2005 No.32 tanggal 22 September 2005 telah mengalami beberapa kali addendum terakhir sesuai Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) dengan ketentuan sebagai berikut :
55
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
I.
Fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving, limit kredit tetap Rp 60.000.000.000 (enam puluh milyar Rupiah), tujuan penggunaan Modal Kerja dalam rangka membiayai proyek-proyek konstruksi, jangka waktu 11 Mei 2010 s/d 10 Mei 2011, suku bunga 11,00% p.a. dibayar efektif dan berubah sesuai dengan ketentuan Bank Mandiri, dan dibebankan setiap tanggal 23, provisi 1% p.a. dari limit kredit, denda keterlambatan sebesar 3% per tahun diatas tingkat suku bunga kredit. Agunan a) Fixed Asset a. 5 (lima) bidang tanah berikut bangunan yang telah diserahkan dan dibebani hak tanggungan. b. 4 (empat) unit alat berat perlatan proyek yang telah diikat fiducia . b) Non Fixed Asset Piutang/tagihan berdasarkan kontrak proyek dan persediaan yang telah diikat Fiducia serta omset proyek yang diikat cessie . Atas jaminan tersebut diserahkan dan diikat sesuai dengan ketentuan serta diasuransikan.
II. Fasilitas KMK Transaksional Fasilitas KMK Transaksional (limit/plafond KMK bersifat revolving ), batas kredit Rp. 100.000.000.000 (seratus milyar Rupiah), tujuan penggunaan untuk tambahan modal kerja dalam rangka membiayai proyek-proyek konstruksi termasuk untuk proyek joint operation yang menjadi porsi Wika, provisi 0,75% pa, jangka waktu 11 Mei 2010 s/d 10 Mei 2011, suku bunga 11,00% p.a., dibayar efektif dan berubah sesuai dengan ketentuan Bank Mandiri, dan dibebankan setiap tanggal 23, denda keterlambatan pembayaran 3% per tahun diatas tingkat suku bunga kredit, agunan terkait dengan fasilitas KMK Revolving dan NCL. III. Fasilitas KMK (Standby Loan untuk KMK Subkontraktor) Fasilitas kredit Standby Loan (Revolving) , batas kredit Rp 150.000.000.000 (seratus lima puluh milyar Rupiah), tujuan penggunaan plafond pembiayaan atas tagihan subkontraktor ke Wika yang dikelola Commercial Banking , jangka waktu 11 Mei 2010 s/d 10 Mei 2011, provisi 1,00% p.a. dari setiap pencairan plafond KMK Standby Loan , suku bunga 12,00% p.a., dibebankan setiap tanggal 23, jangka waktu pelunasan maksimal 3 (tiga) bulan sejak tanggal penarikan, agunan terkait dengan fasilitas KMK Revolving dan NCL. IV. Fasilitas Non Cash Loan 1. Limit Non Cash Loan : Rp. 1.700.000.000.000 (satu trilyun tujuh ratus milyar rupiah) Fasilitas dapat digunakan dalam valuta rupiah maupun valuta asing. 2. Tujuan Penggunaan a. Penerbitan Garansi bank a.l. Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan uang muka, Jaminan Pemeliharaan, Jaminan Pembayaran dan Counter Guarantee . b. Pembukaan Letter of Credit ("L/C") dan atau SKBDN, yang bersifat Sight, Usance , atau (UPAS) dengan tenor maksimum 180 hari,. c.
Switchable untuk penerbitan Bank Garansi dan pembukaan LC/SKBDN.
d. Total outstanding LC/SKBDN (sight, usance atau UPAS) termasuk akseptasi maksimal sebesar ekv. Rp. 400.000.000.000 untuk kepentingan PT Wika (Persero), Tbk. dan pihak ketiga yang terkait dengan joint operation.
56
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. Jangka Waktu
: Untuk limit existing Rp. 1.500.000.000.000 sejak 11 Mei 2010 s/d 10 Mei 2011. Untuk tambahan limit Rp. 200.000.000.000 sejak penandatangan perjanjian NCL s/d 10 Mei 2011, dengan klausul apabila jangka waktu plafond fasilitas NCL telah berakhir, maka ketentuan dalam perjanjian penyediaan plafond NCL masih berlaku.
4. Sifat Plafond
: Revolving.
5. Setoran Jaminan
: -
6. Provisi
Garansi Bank : 0,75% pa dari nominal BG yang diterbitkan. Pembuatan L/C dan SKBDN sesuai tarif Bank Mandiri.
7. Komisi Akseptasi
: 1,00% p.a.
8. Agunan
: Terkait dengan fasilitas KMK .
Trust Receipt (T/R) yang merupakan Sub Limit dari fasilitas Non Cash Loan : 1. Sifat Plafond
: Uncommited, Advised dan Revolving.
2. Limit Non Cash Loan : Rp. 78.000.000.000 (tujuh puluh delapan milyar rupiah). 3. Tujuan Penggunaan
: Menampung kewajiban impor/SKBDN yang jatuh tempo.
4. Jangka Waktu
: Sesuai jangka waktu fasilitas Non Cash Loan.
5. Tenor per transaksi
: Maksimum 180 hari termasuk tenor L/C SKBDN.
6. Suku bunga
: Sesuai ketentuan suku bunga T/R, yang berlaku di Bank Mandiri.
7. Provisi
: 1,00% p.a. dari nilai T/R dibiayai saat T/R efektif.
V. Fasilitas Treasury Line 1. Plafond
: USD 15.000.000.
2. Sifat Kredit
: Advised and Uncommited.
3. Tujuan Penggunaan
a. Untuk melakukan transaksi jual beli valuta asing today and tomorrow . b. Untuk melakukan transaksi spot dan forward buy/sell guna mengurangi risiko kurs (hedging) .
4. Underline Transaction : Dokumen Impor yang dibuka melalui Bank Mandiri. 5. Jangka Waktu
: 11 Mei 2010 s/d 10 Mei 2011.
6. Tenor Transaksi
: Maksimal 6 (enam) bulan.
7. Agunan
: Terkait dengan fasilitas lainnya.
8. Lain - lain
: Tarif transaksi Treasury Line dan ketentuan lannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank Mandiri.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Perseroan telah mendapat persetujuan penambahan dan perpanjangan perjanjian Kredit dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. sesuai surat Nomor : R.II.424.ADK/DKR/01/2009 tanggal 27 Februari 2009, pihak bank telah menyetujui Fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi Plafond PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. sebagai berikut : Berdasarkan uraian yang tertuang dalam Surat dari Bank Rakyat Indonesia No.R.IV-37ADK/DKR/12/2007 tanggal 13 Desember 2007, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. memutuskan memberikan :
57
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. Fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi Plafond Pseudo R/K dengan Max. Co menurun sesuai dengan penyelesaian proyek dengan limit fasilitas kredit sebesar Rp. 100.000.000.000 (rupiah penuh). 2. Fasilitas Bank Garansi sebesar Rp. 1.500.000.000.000 (rupiah penuh) yang akan digunakan sebagai tambahan modal kerja proyek-proyek yang ditangani PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. 3. Jangka waktu fasilitas kredit berlaku terhitung sejak 30 November 2009 sampai dengan 30 November 2010. 4. Tingkat suku bunga per tahun adalah sebesar 13% (subject to review ). Fasilitas Pinjaman ini dijamin dengan: -
Sebidang tanah dan bangunan dengan SHGB No. 4/Kembang Kuning atas nama PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. dengan luas tanah 124.417 m2 dan luas bangunan 29.082 m2 terletak di propinsi Jawa Barat, Kota Bogor.
-
Tanah & Bangunan Pabrik Wika Intrade berlokasi di Cileungsi Bogor sesuai SHGB No.4 tgl 21 Sept 1993.
-
Piutang Usaha Proyek Pembangunan Muara Karang Gas Power Plant Project Jakarta Utara senilai Rp 245 M.
-
Kontrak Proyek Penanganan Lumpur Lapindo Paket 3 seniali Rp. 362 M.
-
Kontrak Proyek PLTU Banten - Labuan meliputi Civil Work senilai Rp. 398 M dan Jetty & Marine work senilai Rp. 403 M.
-
Kontrak Proyek Pembangunan DPPU Kualanamu Medan senilai Rp. 366,8 M.
-
Kontrak Proyek Pembangunan DPPU Soekarno Hatta Tangerang senilai Rp. 291,7 M.
-
Piutang-piutang usaha dan omset kontrak proyek-proyek, baik yang telah dan/atau akan dimiliki oleh PT Wijaya Karya (Persero), Tbk senilai Rp. 300 M.
PT Bank PANIN, Tbk. Perseroan telah mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank Panin, Tbk. sebagai mana tertuang dalam akta per janjian kredit No.17 tanggal 15 Juni 2009 dan pihak Bank Panin sepakat dan setuju untuk memberikan fasilitas kredit berupa fasilitas money market sejumlah maksimal Rp. 70.000.000.000. (Rupiah penuh). Tujuan kredit akan digunakan sebagai modal kerja umum. Jangka waktu fasilitas kredit berlaku sampai dengan tanggal 16 Juni 2011 (saat ini akta perjanjian masih dalam proses penanda tanganan). Jangka waktu pinjaman adalah 1 bulan, 3 bulan atau 6 bulan untuk setiap penarikan pinjaman dengan ketentuan tanggal jatuh tempo setiap pinjaman tidak boleh melebihi tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang akan digunakan oleh PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. Atas tiap jumlah uang yang terhutang atau sisanya yg belum dibayar lunas atas pemberian fasilitas kredit, Perseroan wajib membayar bunga kepada Bank sebesar : 1. Untuk jangka waktu pinjaman selama 1 bulan sebesar tingkat suku bunga JIBOR berjangka 1 bulan ditambah 2,75% per tahun. 2. Untuk jangka waktu pinjaman selama 3 bulan sebesar tingkat suku bunga JIBOR berjangka 1 bulan ditambah 3,25% per tahun. 3. Untuk jangka waktu pinjaman selama 6 bulan sebesar tingkat suku bunga JIBOR berjangka 1 bulan ditambah 3,75% per tahun.
58
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Sedangkan bilamana perusahaan tidak atau lalai membayar lunas jumlah pokok yang terhutang, bunga atau lain-lain yang wajib dibayar sesuai dengan perjanjian maka tanpa mengurangi kewajiban Debitur untuk tetap membayar jumlah uang yang telah wajib dibayarnya, perusahaan wajib membayar bunga denda atas jumlah uang yang tidak atau lalai dibayar tersebut sebesar 3% per tahun di atas bunga yang berlaku saat itu. Bunga denda dihitung secara harian mulai dari hari dan tanggal jatuh tempo jumlah uang yang wajib dibayar. Selain hal-hal diatas Perseroan juga wajib membayar provisi, biaya administrasi dan biaya lain-lain yang dikeluarkan oleh Bank kepada pihak ketiga. Untuk menjamin pembayaran yang lunas, penuh dan sebagai mana mestinya setiap jumlah uang yang terhutang maka Perseroan telah bersedia melakukan perjanjian jaminan piutang kepada kreditur yang diatur dalam akta perjanjian fidusia No.18 tanggal 15 Juni 2009. Perseroan telah mengadakan perubahan perjanjian jaminan fidusia dengan PT Bank Panin, Tbk. sebagaimana tertuang dalam Akta Perjanjian Kredit No.18 tanggal 15 Juni 2009, pasal 5.9 B tanggal 16 Desember 2009 yaitu piutang usaha yang dijaminkan sebagai agunan. Agunan di atas adalah sebagai berikut : 1. Proyek PLTA Poso dengan pemberi kerja PT Poso Energy. 2. Proyek dengan pemberi kerja Pemprov Sumatera Utara. Dinas Bina Marga Unit Penanganan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Medan. Perseroan telah mengadakan perjanjian jaminan fidusia dengan PT Bank Panin, Tbk. sebagaimana tertuang dalam Akta Perjanjian Kredit No.16 tanggal 13 Juni 2007, perjanjian ini untuk menjamin terbayarnya dengan baik segala sesuatu yang terhutang baik hutang pokok berupa money market maupun biaya-biaya lainnya yang timbul karena perjanjian ini. Nilai jaminan fidusia sekurangkurangnya Rp. 120.000.000.000 (Rupiah penuh). Objek jaminan fidusia saat ini adalah sebesar Rp. 138.994.585.958 (Rupiah penuh). Objek jaminan fidusia ini berupa semua dan setiap hak, wewenang, tagihan-tagihan, serta klaimklaim terhadap pihak ketiga yang sekarang telah dimiliki oleh pemberi fidusia dan atau dikemudian hari akan dimiliki, diperoleh dan dapat dijalankan oleh pemberi fidusia terhadap pihak ketiga siapapun juga berdasarkan perjanjian-perjanjian yang sekarang telah dan atau dikemudian hari akan dibuat oleh pemberi fidusia dengan pihak ketiga manapun juga, satu dan lain menjadi milik pemberi fidusia sebagaimana diuraikan dalam Daftar Piutang yang diagunkan ke PT Bank Panin, Tbk. per 13 Juni 2007. Apabila hasil penjualan dari objek jaminan fidusia tidak mencukupi untuk melunasi semua apa yang wajib dibayar oleh Perseroan kepada Bank, maka Perseroan tetap terikat membayar lunas sisa uang yang masih harus dibayar berdasarkan perjanjian kredit. Pembebanan Jaminan Fidusia ini akan berakhir dengan sendirinya pada saat Perseroan telah membayar semua kewajibannya kepada PT Bank Panin, Tbk. PT Bank Danamon, Tbk. Perseroan telah mengadakan perjanjian Kredit dengan PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. sebagaimana tertuang dalam Akta Perjanjian Kredit No. 14 tanggal 8 Mei 2007 serta sesuai Surat Perpanjangan Perjanjian, pihak Bank Danamon sepakat dan setuju untuk memberikan Fasilitas Kredit berupa Kredit Rekening Koran (KRK) sebesar Rp. 50.000.000.000 (Rupiah penuh) dengan ketentuan sebagai berikut :
59
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
-
Fasilitas I berupa Fasilitas Kredit Berjangka (KB) bersifat Revolving (uncommitted) sampai jumlah pokok setinggi-tingginya sebesar Rp. 50.000.000.000 (Rupiah penuh) dengan Sub Limit Accounting Limit Account Receivables Financing sampai jumlah pokok setinggi-tingginya. Rp .50.000.000.000 (Rupiah penuh) dengan tingkat suku bunga sesuai Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 1 bulan ditambah Margin atau Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 3 bulan ditambah Margin. Margin saat ini 2,5 % (dua koma lima persen) per tahun.
-
Fasilitas I berupa Fasilitas Kredit Rekening Koran (Overdraft) bersifat Revolving (uncommitted) sampai jumlah pokok setinggi-tingginya sebesar Rp. 50.000.000.000 (Rupiah penuh) dengan tingkat suku bunga sebesar Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 1 bulan ditambah Margin. Margin saat ini 3% (tiga persen) per tahun.
-
Fasilitas Kredit Revolving yang diberikan Bank adalah Fasilitas Uncommitted Omnibus Trade Finance sampai jumlah pokok setinggi-tingginya sebesar Rp. 400.000.000.000,- (Rupiah penuh) ekuivalen dalam mata uang Dollar Amerika Serikat (US$) dan/alat mata uang lain yang tersedia di Bank, yang dapat dipergunakan dalam bentuk : i. Sight Letter of Credit (L/C) Impor dan/atau Sight Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dengan jumlah Rp. 400.000.000.000 (rupiah penuh) L/C Validity maksimum 180 (seratus delapan puluh) hari untuk keperluan impor raw materials , peralatan dan mesin. ii. Usance Letter of Credit (L/C) Impor dan/atau Usance Surat Kredit Berdokumern Dalam Negeri (SKBDN) Usance Letter of Credit (L/C) Impor dan/atau Usance Surat Kredit Berdokumern Dalam Negeri (SKBDN ) jumlah Rp. 400.000.000.000 (Rupiah penuh) L/C Validity maksimum 180 (seratus delapan puluh) hari dengan tujuan untuk keperluan impor raw materials , peralatan dan mesin. iii. L/C Impor dan/atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) Usance Payable At Sight jumlah Rp. 300.000.000.000 (rupiah penuh) L/C Validity maksimum 180 (seratus delapan puluh) hari dengan tujuan untuk keperluan impor raw materials , peralatan dan mesin. iv. Bank Garansi jumlah Rp. 400.000.000.000 (Rupiah penuh) Guarantee Tenor maksimum 180 (seratus delapan puluh) hari untuk Bid Bond, Retention Bond , dan Custom Bond Guarantee Tenor maksimum 12 (dua belas) bulan untuk Performance Bond, Payment Bond , dan Counter Guarantee. v. Stand By Letter of Credit (SBLC) Jumlah Rp. 400.000.000.000 (Rupiah penuh) Guarantee Tenor maksimum 180 (seratus delapan puluh) hari untuk Bid Bond, Retention Bond , dan Custom Bond Guarantee Tenor maksimum 12 (dua belas) bulan untuk Performance Bond, Payment Bond, dan Counter Guarantee. -
Jangka Waktu Fasilitas Kredit berlaku terhitung dari 22 Nopember 2008 sampai dengan 22 Nopember 2010.
PT Bank Mega, Tbk. -
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Persetujuan Peubahan Kondisi Fasilitas Kredit dari Bank Mega No.282/CRB2/09 tanggal 18 Juni 2009 atas Akta Perubahan X No.07 tanggal 4 Mei 2007 dengan komposisi Fasilitas Pinjaman Rekening Koran sebesar Rp. 5.000.000.000 (Rupiah penuh), Bank Garansi Line sebesar Rp. 500.000.000.000 (Rupiah penuh). Atas Pinjaman Rekening Koran dan Kredit Modal Kerja Tanpa Schedule dikenakan bunga floating rate sebesar 13% per tahun. Fasilitas Bank Garansi hanya untuk tambahan modal kerja atas pekerjaan yang diterima dan digunakan untuk memenuhi syarat dalam setiap pekerjaan yang didapat. Total Fasilitas Bank dari Bank Mega Rp. 505.000.000.000 (Rupiah penuh). Masa berlaku perjanjian sampai dengan 5 Juli 2010.
60
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
-
Pinjaman ini dijamin dengan Piutang Usaha senilai Rp. 60.000.000.000 dan hak atas tanah yang berlokasi di Surabaya dan Jakarta, dengan rincian sebagai berikut: a. Sertifikat atas tanah HGB No. 21/Kel.Gayungan Surabaya, yang tercatat atas nama Perseroan. b. Sertifikat atas tanah HGB No.0410/Kelapa Dua Wetan Ciracas Jakarta Timur yang tercatat atas nama Perseroan. c.
Sertifikat atas tanah HGB No. 1414/Cipinang Cempedak Jakarta Timur, tercatat atas nama Perseroan.
PT Wika Beton PT Bank Mega, Tbk. PT Wijaya Karya Beton memiliki fasilitas kredit Rekening Koran (PRK), Fasilitas Kredit Modal Kerja dan Fasilitas Bank Garansi dari Bank Mega sesuai dengan perjanjian kredit tanggal 6 Desember 2000 No.23, yang telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir sesuai perubahan XIV perpanjangan kredit No.10 tanggal 4 Desember 2009, dengan jangka waktu 6 Desember 2009 sampai dengan 6 Desember 2010, dengan tingkat bunga 17%. Fasilitas kredit berupa PRK sebesar Rp 5.000.000.000 (Rupiah penuh) digunakan hanya untuk tambahan dana operasional Perseroan, berupa Fasilitas KMK dengan nilai kesanggupan Rp 5.000.000.000 (Rupiah penuh) digunakan hanya untuk tambahan modal kerja atas pekerjaan yang diterima Perseroan, dengan jumlah penarikan sebesar 70% dari nilai kontrak. Fasilitas Bank Garansi sampai dengan Rp 25.000.000.000 (Rupiah penuh) digunakan hanya untuk tender, uang muka pelaksanaan dan pemeliharaan. Pinjaman ini dijamin dengan hak atas tanah rincian sebagai berikut : -
Tanah seluas 18.570 M2 yang terletak dikabupaten Deli serdang. Kecamatan Sunggal desa Dei Semayang tercatat atas nama PT Wjaya Karya Beton dengan HGB No.101/Dei Semayang.
-
Tanah seluas 33,615 M2 yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan, Kecamatan Natar,Desa Bumi Agung, Lampung, tercatat atas nama PT Wijaya Karya Beton dengan HGB No.8/Bumi Agung. Mesin-mesin pabrik, terletak di Medan,Lampung dan Makasar.
-
Piutang dan/atau persediaan yang dimiliki Perseroan baik sekarang maupun di kemudian hari minimal senilai Rp 45.000.000.000 (Rupiah penuh).
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Wika Beton memperoleh Fasilitas Kredit Non Cash Loan dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., Perjanjian Kredit Modal Kerja (Fixed Loan ) nomor KP-CRO/017/PK-KMK/2009 tanggal 8 Juni 2009. Kemudian Pemberian Fasilitas Bank Garansi nomor KP-CRO/002/PGB/2009 tanggal 8 Juni 2009 serta perjanjian Kredit untuk Jasa Pelayanan Transaksi Treasury nomor KP-CRO/015/PFL/2009 tanggal 8 Juni 2009 yang kesemuanya dibuat dihadapan Notaris Sri Ismiyati, SH. Notaris Jakarta serta tambahan limit Fasilitas Non Cash Loan (L/C,SKBDN dan Bank Garansi) dari PT Bank Mandiri ke PT Wika Beton sesuai surat No.CBG.CB1/SPPK/017/2010 tanggal 18 Mei 2010 perihal penawaran pemberian kredit (SPPK) untuk perpanjangan jangka waktu KMK Revolving , Penawaran KMK Fixed Loan , Perpanjangan Jangka Waktu, Fasilitas NCL (Bank Garansi) dan Fasilitas Treasury Ketentuan yang tertuang adalah sebagai berikut:
61
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
I.
Fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving Fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving , limit kredit tetap Rp. 15.000.000.000 (lima belas milyar Rupiah), tujuan penggunaan Tambahan Modal Kerja dalam rangka membiayai produksi berbagai beton pra cetak, jangka waktu 11 Mei 2010 s/d 10 Mei 2011, suku bunga 12,00% p.a. dibayar efektif dan berubah sesuai dengan ketentuan Bank Mandiri, dan dibebankan setiap tanggal 23, provisi 1% p.a. dari limit kredit, denda keterlambatan sebesar 3% per tahun diatas tingkat suku bunga kredit. Agunan a. Fixed Asset a. 3 (Tiga) bidang tanah berikut bangunan-bangunan dan atau segala sesuatu yang telah atau dikemudian hari akan didirikan diatasnya, luas tanah 65.103 m2 terlatak di Jl. Raya Kejapanan-Mojosari, Pasuruan Jawa Timur, SHGB no. 14, 25 dan 408 atas nama Wika Beton. b. Tanah dan bangunan, mesin dan peralatan pabrik senilai Rp 101,250 Milyar. Lokasi jalur 8. Jl. Raya Narogong Km.26 Cileungsi.Bogor, di pasang hak tanggungan dan diikat secara Fiducia sebesar nilai pasar. b. Non Fixed Asset Piutang dan stock yang telah diikat fiducia. Atas jaminan tersebut diserahkan dan diikat sesuai dengan ketentuan serta diasuransikan.
II. KMK Fasilitas Kredit Modal Kerja Fixed Loan , sifat kredit Revolving, Standby Loan, Committed dan Advised , limit kredit Rp. 35.000.000.000 (tiga puluh lima milyar Rupiah), tujuan penggunaan Tambahan Modal Kerja dalam rangka membiayai produksi berbagai beton pra cetak, jangka waktu 11 Mei 2010 s/d 10 Mei 2011, suku bunga 11,00% p.a., provisi 1% p.a., denda keterlambatan sebesar 3% per tahun diatas tingkat suku bunga kredit, agunan terkait dengan jaminan utama fasilitas KMK Revolving dan KMK Fixed Loan . III. Fasilitas Non Cash Loan 1. Limit Non Cash Loan
: Rp. 65.000.000.000 (Enam puluh lima milyar rupiah) : Fasilitas dapat digunakan dalam valuta rupiah maupun valuta asing.
2. Tujuan Penggunaan a.
Penerbitan Garansi bank a.l. Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan uang muka, Jaminan Pemeliharaan, Jaminan Pembayaran dan Counter Guarantee .
b.
Pembukaan Letter of Credit (L/C) dan atau SKBDN, yang bersifat Sight, Usance , atau (UPAS) dengan tenor maksimum 180 hari, maksimum sebesar Rp. 14,5 Milyar, untuk pembelian bahan baku semen dan besi baja.
3. Jangka Waktu
: 11 Mei 2010 s/d 10 Mei 2011.
4. Agunan
: Terkait dengan jaminan utama fasilitas KMK Revolving dan KMK Fixed Loan .
IV. Fasilitas Treasury Line 1. Plafond (national amount) : USD 3.000.000 2. Sifat Kredit
: Advised and Uncommited
3. Tujuan Penggunaan
: Untuk melakukan transaksi jual beli valuta asing today and tomorrow.
62
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
: Untuk melakukan transaksi spot dan forward buy/sell guna mengurangi risiko kurs (hedging). 4. Underline Transaction
: Dokumen LC Impor/SKBDN yang dibuka melalui Bank Mandiri atau bukti Pembelian bahan baku dengan base currency transaksi USD/Valuta asing lain.
5. Jangka Waktu
: 11 Mei 2010 s/d 10 Mei 2011.
6. Tenor Transaksi
: Maksimal 3 (tiga) bulan.
7. Agunan
: Terkait dengan jaminan utama fasilitas KMK Revolving dan KMK Fixed Loan .
8. Lain - lain
: Tarif transaksi Treasury Line dan ketentuan lannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank Mandiri.
PT Bank CIMB Niaga, Tbk. Perseroan telah mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk sesuai dengan Perjanjian kredit No. 266/CBG/JKT/05 dan No. 267/CBG/JKT/05 tanggal 12 September 2005 yang dibuat di bawah tangan. Sebagaimana diubah dengan Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Nomor 427/AMD/CBG/JKT/08 tertanggal 1 September 2008 (selanjutnya berikut perpanjangan, perubahan dan penambahannya disebut "Perjanjian Kredit",dengan Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Nomor : 392/AMD/CBG/JKT/06,berdasarkan mana bank telah memberikan fasilitas kredit Pinjaman Tetap sebesar Rp. 12.000.000.000 (dua belas milyar rupiah) kepada perseroan (selanjutnya disebut "Fasilitas Kredit") yang dibuat dan ditandatangani tanggal 6 Nopember 2006. Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Bank Niaga memberikan fasilitas kredit berupa : 1. Pinjaman Tetap dengan jumlah sebesar Rp. 12.000.000.000,- (dua belas milyar rupiah), tingkat suku bunga pinjaman 15,25% per tahun. Penggunaan fasilitas kredit adalah untuk membiayai modal kerja PT Wika Beton. Jangka waktu pinjaman saat ini masih dalam proses perpanjangan. Dengan catatan ketentuanketentuan lain dalam perjanjian kredit tidak diubah dan dengan demikian tetap berlaku dan mempunyai kekuatan hukum yang mengikat antara Bank dan Peminjam. Berdasarkan Perubahan terhadap perjanjian untuk panjar melalui Rekening Koran Nomor : 525/AMD/CBG/JKT/08 Bank setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas PRK yang jatuh tempo pada tanggal 11 September 2009, dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 11 September 2010. 2. Fasilitas Rekening Koran dengan jumlah sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah), dengan tingkat suku bunga pinjaman sebesar 13,25% per tahun. Penggunaan fasilitas kredit adalah untuk membiayai kegiatan operasional usaha (modal kerja) PT Wika Beton. Jangka waktu pinjaman berlaku sampai dengan 11 September 2010. Sehubungan dengan fasilitas tersebut perusahaan memberikan jaminan kepada PT Bank CIMB Niaga, Tbk berupa : a. Hak tanggungan atas tanah dan bangunan dengan SHGB No. 101, 160 dan 99 terletak di Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah atas nama peminjam dengan nilai hak tanggungan minimal sebesar Rp. 6.262.000.000,- (enam milyar dua ratus enam puluh dua juta rupiah). b. Fidusia atas inventori milik peminjam dengan nilai penjaminan sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah).
63
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
c.
Fidusia atas tagihan peminjam kepada pihak ketiga dengan nilai penjaminan sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah).
d. Fidusia atas mesin-mesin dan peralatan milik peminjam dengan nilai penjaminan sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah). PT Wika Realty PT Bank CIMB Niaga, Tbk. PT Wika Realty memperoleh pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk berupa fasilitas kredit Pinjaman Transaksi Khusus sesuai Perjanjian Kredit No. 350/AMD/CBG/JKT/08 yang telah diperpanjang dengan perjanjian No 475/AMD/CBG/JKT/09 tanggal 7 Desember 2009 dengan ketentuan sebagai Sesuai denga surat permohonan fasilltas kredit tanggal 26 Mei 2008, telah disetujui kredit modal kerja dengan rincian sebagai berikut : I. Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) Jumlah Penggunaan Dana : Rp. 34.000.000.000. Bidang Konstruksi : -
Working capital untuk financing proyek-proyek WR dan atau refinancing existing proyekproyek yang dibiayai secara self financing .
-
Besarnya penarikan pinjaman adalah 80% dari nilai progress proyek atau 80% dari nilai tagihan kepada Bowheer, mana yang paling rendah.
Bidang Realty : -
Digunakan untuk modal kerja pembangunan perumahan dan sarana/prasarana diluar pematangan lahan.
- Besarnya penarikan pinjaman maksimum 80% Rencana Anggaran Biaya perumahan. Fasilitas Letter Of Credit -
Fasilitas Letter of Credit atas unjuk ("Sight L/C) dan/ atau Berjangka ("Usance L/C") dan atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) tidak melebihi jumlah Rp. 10.000.000.000,-
Suku Bunga
: 11,5% p.a.
Provisi
: 1% p.a. atas plafond pinjaman.
Jatuh Tempo
: 14 Juni 2010. (Saat ini proses perpanjangan masih dalam proses)
II. Pinjaman Rekening Koran (PRK) Plafon
: Rp. 1.000.000.000.
Penggunaan dana
: Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja yang sifatnya mendesak.
Jangka Waktu
: 1 tahun.
Sifat
: Revolving basis.
Suku Bunga
: 12% p.a. (subject to change).
Pembayaran bunga
: Setiap awal bulan.
Provisi
: 1 % p.a. atas plafond pinjaman.
Jatuh Tempo
: 14 Juni 2010. (Saat ini proses perpanjangan masih dalam proses)
64
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jaminan : 1. APHT senilai Rp. 517.150.000,- atas tanah HGB No. 029, 032, 033, 037, 038, 047 dan 048 a/n PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. di Curug, Sawangan, Depok, Jawa Barat. 2. APHT senilai Rp. 23.238.000.000,- atas tanah HGB No. 021, 025, 028, 035, 039, 046, 059, 060, 063 dan 065 a/n PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. di Curug, Sawangan, Depok, Jawa 3. APHT senilai Rp. 23.690.000.000,- atas tanah HGB No. 754 a/n PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. di Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur. 4. Gadai dan Kuasa Cair atas rekening Peminjam sebesar Rp. 1.000.000.000,5. Jaminan-jaminan tersebut juga terikat secara "Cross Collateralized " terhadap fasilitas-fasilitas kredit lainnya yang diberikan oleh Bank. 6. Assignment dari proceed contract proyek yang dibiayai/AR yang dibiayai minimal 120 % dari outstanding . PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. PT Wika Realty mendapatkan Kredit Modal Kerja dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. dengan Perjanjian Kredit Modal Kerja No. JMM/2/926/R pada tanggal 20 Oktober 2009. Sesuai dengan surat permohonan fasilitas kredit tanggal 26 Mei 2008, telah disetujui kredit modal kerja dengan rincian sebagai berikut : I.
Kredit Modal Kerja Plafond Plafon
: Rp. 7.500.000.000.
Keperluan
: Tambahan modal kerja usaha property , konstruksi dan building manajemen (tidak termasuk pembelian dan pengolahan tanah) dengan target penjualan tahun 2008 sebesar Rp. 306.508 juta.
Jangka waktu
: Sejak penandatanganan PK sampai dengan jatuh tempo fasilitas yaitu tanggal 23 September 2010.
Bentuk/Sifat
: R/C terbatas.
Suku Bunga
: 13,75% p.a. atau sesuai ketentuan yang berlaku pada tanggal penandatanganan PK dan direview setiap bulan sekali untuk disesuaikan dengan tarif yang berlaku pada saat itu.
II. Kredit Modal Kerja Line Maksimum
: Rp. 5.000.000.000.
Keperluan
: Tambahan modal kerja usaha property , konstruksi dan building manajemen (tidak termasuk pembelian dan pengolahan tanah) dengan target penjualan tahun 2008 sebesar Rp. 306.508 juta.
Jangka Waktu
: Sejak penandatanganan PK sampai dengan jatuh tempo fasilitas yaitu tanggal 23 September 2010.
Bentuk/Sifat
: Transaksional bersifat Clean up System .
Suku Bunga
: 13,75% p.a. yang akan ditinjau kembali setiap bulan untuk disesuaikan dengan tarif bunga yang berlaku di Bank BNI pada saat itu.
65
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
III. Plafond Garansi Bank Maksimum
: Rp. 5.000.000.000.
Keperluan
: Untuk menjamin tender, pelaksanaan pekerjaan, dan penerimaan uang muka serta pembelian barang atas proyek pemerintah dan swasta.
Jangka Waktu
: Disesuaikan dengan fasilitas kredit berjalan yaitu sejak tanggal penandatanganan PPGB sampai dengan 23 September 2010.
IV. Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) Maksimum
Rp. 2.500.000.000
Keperluan
Pembelian barang untuk proyek pemerintah dan swasta.
Jangka Waktu
Disesuaikan dengan fasilitas kredit berjalan yaitu sejak tanggal penandatanganan PPGB sampai dengan 23 September 2010.
Atas Kredit tersebut dijamin dengan : 1. Tanah kosong di jalan RS. Fatmawati, Kel. Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Terdiri dari 3 sertifikat : a. SHGB No. 1877 an. PT Wijaya Karya Realty, jangka waktu tanggal 25 Oktober 2005 sd 29 Mei 2036. Surat Ukur No. 06695/2004 tanggal 28 Desember 2004 seluas 2.300 m2. Diikat dengan hak tanggungan senilai Rp. 7.744.400.000. b. SHGB No. 1873 an. PT Wijaya Karya Realty, jangka waktu tanggal 25 Oktober 2005 sd 31 Mei 2036. Surat Ukur No. 06696/2004 tanggal 28 Desember 2004 seluas 2.170 m2. Diikat dengan hak tanggungan senilai Rp. 6.318.000.000. c.
SHGB No. 1876 an. PT Wijaya Karya Realty, jangka waktu tanggal 25 Oktober 2005 sd 31 Mei 2036. Surat Ukur No. 06694/2004 tanggal 28 Desember 2004 seluas 2.810 m2. Diikat dengan hak tanggungan senilai Rp. 8.238.000.000.
2. Tanah kosong di jalan Ringroad MT. Haryono, Kel. Gunung Samarinda, Kec. Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur. SHGB No 753 an. PT Wijaya Karya Realty tanggal 30 Desember 1999 sd 29 Desember 2019. Surat Ukur no. 404/Gn. Samarinda/1999 tanggal 30 Desember 1999 seluas 12.930 m2. Akan diikat hak tanggungan Rp. 7.111.500.000. 3. Tanah, bangunan dan kolam renang (Sport Club) di Komplek Tamansari Bukit Mutiara Blok D1 No.1, Kel. Gunung Bahagia, Kec. Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. SHGB No. 1122 an. PT Wijaya Karya Realty. Surat Ukur No. 89/Gunung Samarinda/2001. Imb No. 280/DPKP/BU/GS tanggal 17 Juni 2002. Akan diikat hak tanggungan Rp. 3.390.000.000. 4. Jaminan piutang (fiducia) senilai Rp. 70.000.000.000,- (tujuh puluh milyar rupiah). Perusahaan dalam hal ini PT Wika Realty telah mengadakan perjanjian Kredit Yasa Griya (KYG) dengan PT Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Bandung yang diperuntukkan sebagai Biaya Pembangunan Perumahan "Tamansari Manglayang Regency" yang berlokasi di Desa Cimekar Cinunuk Bandung Jawa Barat. a. Plafond kredit yang disediakan oleh PT Bank Negara (BTN) adalah sebesar Rp. 3.500.000.000. b. Peruntukan untuk biaya Pembangunan Perumahan "Tamansari Manglayang Regency". c.
Jenis Kredit adalah Kredit Modal Kerja Konstruksi.
d. Sifat Kredit adalah Revolving . e. Jangka Waktu Kredit selama 12 (dua belas) dengan suku bunga 15,5%.
66
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Wika Intrade PT Bank CIMB Niaga Tbk 1. Perjanjian Penerbitan Bank Garansi Interchangeable CC Lines (Sight/Usance /UPAS/SKBDN) Limit Kredit Penggunaan
: Rp.125.000.000.000 : Penerbitan Bidbond, Performance Bond, Advance Payment Bond, Payment Bond, Maintenance Bond, Retention Bond, dan Custom Bond. Untuk pembelian barang dagangan, seperti aspal, alumunium, batangan baja, dll atau bahan baku produksi.
Sifat
: Revolving Bebas.
Komisi Bank Garansi
: 1% p.a. per opening, Min Rp. 500.000.
Komisi Opening/SKBDN
: 0,125% & min USD 50/ Rp. 500.000.
Komisi Akseptasi (Usance) : 1% p.a. UPAS Rate
: Subject to Market Rate.
Cash Colateral
: Nihil.
Tenor
: maks.6 bulan (180 hari).
Nomor Perjanjian
: 673/AMD/CBG /JKT/09 amandemen sesuai surat CIMB Niaga No.185/AP/SOI/III/2010.
Jangka Waktu
: 13 Desember 2008 s.d 13 Desember 2010.
2. Perjanjian Pinjaman Tetap (PT) Sublimit Fasilitas Bank Garansi Limit Kredit Penggunaan
: Rp. 25.000.000.000. Modal Kerja untuk pembelian barang-barang yang diperdagangkan dan bahan baku produksi.
Nomor Perjanjian
: 673/AMD/CBG /JKT/09 amandemen sesuai surat CIMB Niaga No.185/AP/SOI/III/2010.
Media Penarikan
: CAR
Suku Bunga
: 12% p.a.
Provisi
: 0,5% p.a.
Jangka Waktu
: 13 Desember 2008 s.d 13 Desember 2010.
3. Perjanjian Trust Receipt (TR) Sublimit Fasilitas Bank Garansi Limit Kredit Penggunaan Sifat Media Penarikan Tenor Suku Bunga Provisi Nomor Perjanjian Jangka Waktu
: Rp. 25.000.000.000. : Pembayaran LC/SKBDN Sight yang jatuh tempo. Tidak diperkenankan untuk melunasi LC/SKBDN Usance . : Revolving Basis. : Promissory Notes : Maksimum 180 hari : 12% p.a. : 0,5% p.a. : 673/AMD/CBG /JKT/09 amandemen sesuai surat CIMB Niaga No.185/AP/SOI/III/2010. : 13 Desember 2008 s.d 13 Desember 2010.
67
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. Pinjaman Rekening Koran (PRK) Limit Kredit
: Rp. 5.000.000.000.
Sifat
: Revolving Basis.
Media Penarikan
: Cek/Bilyet Giro.
Suku Bunga
: 12% p.a.
Provisi
: 0,5% p.a.
Nomor Perjanjian
: 673/AMD/CBG /JKT/09 amandemen sesuai surat CIMB Niaga No.185/AP/SOI/III/2010.
Jangka Waktu
: 13 Desember 2008 s.d 13 Desember 2010.
5. Perjanjian Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) Limit Kredit
: Rp. 75.000.000.000.
Penggunaan
: Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja terkait proyek yang diajukan.
Sifat
: Revolving Basis.
Media Penarikan
: CAR
Suku Bunga
: 12% p.a.
Provisi
0,5% p.a.
Nomor Perjanjian
: 673/AMD/CBG /JKT/09 amandemen sesuai surat CIMB Niaga No.185/AP/SOI/III/2010.
Jangka Waktu
: 13 Desember 2008 s.d 13 Maret 2010.
6. Bank Garansi Khusus Proyek Pengadaan Batubara ke PLN untuk PLTU Tanjung Jati B Plafond awal
: Rp. 55.000.000.000.
Komisi Bank Garansi
: 1% p.a. per opening, min Rp. 500.000.
Cash Colateral
: Nihil
Jangka waktu
: 2014
Seluruh Perjanjian tersebut dijamin dengan : -
Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan pabrik Jatiwangi, terletak di Desa Brujul Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Barat, seluas 30.994 M2, sesuai dengan sertifikat Hak Guna Bangunan No. 00011 atas nama PT Wijaya Karya Intrade senilai Rp. 12.000.000.000.
-
Inventory Automotive Part, Energy Conversion dan General Trading senilai Rp. 34 Milyar.
-
Mesin produksi senilai Rp. 34.660.780.407.
-
Piutang Usaha senilai Rp. 75.000.000.000.
PT BANK MANDIRI (Persero), Tbk. 1. Fasilitas Kredit Investasi Limit Kredit
: Rp. 30.000.000.000.
Nomor Perjanjian
: CBG.ONE/SPPK.RD2.087/2008.
Tanggal
: 16 Juli 2008.
Jangka Waktu
: Sejak penandatanganan Perjanjian Kredit s.d 23 Maret 2010.
68
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Suku Bunga
: 11 % p.a.
Angsuran
: Angsuran pokok dilakukan setiap tanggal 23 pada setiap triwulan. - Cross default dan cross collateral dengan fasilitas Kredit Modal Kerja.
2. Fasilitas Kredit Modal Kerja Transaksional Limit Kredit
: Rp. 50.000.000.000
Nomor Perjanjian
: KP-COD/035/PK-KMK/2008, Akta No. 8
Tanggal
: 04 Agustus 2008
Jangka Waktu
: Berlaku maksimal s.d tanggal 28 Februari 2010
Suku Bunga
: 13 % p.a
Perjanjian tersebut dijamin dengan : - Mesin dan peralatan produksi tabung gas yang sudah dimiliki dan yang akan dibeli dengan pembiayaan Bank serta piutang usaha dan persediaan tabung gas 3 kg. - Cross default dan cross collateral dengan fasilitas Kredit Investasi. - Cross default dan cross collateral dengan fasilitas Kredit Modal Kerja. PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk 1. Fasilitas Uncommitted Omnibus Trade Finance Limit Kredit
: Rp. 100.000.000.000.
Nomor Perjanjian
: 31
2. Fasilitas Transaksi Valuta Asing dengan Pre Settlement Exposure Foreign Exchange (PSEFX)/Settlement Risk (SR) Limit Kredit
: USD 100,000, dan/atau jumlah maksimum SR tidak lebih dari USD 1,000,000
Nomor Perjanjian
: 32
Perjanjian tersebut dijamin dengan : - Jaminan Fidusia Piutang, sesuai dengan Akta Jaminan Fidusia Nomor 32, tanggal 15 Mei 2008.
22. HUTANG USAHA Akun ini terdiri dari: 2010 289.795.379.534 450.454.303.199 23.267.987.453 356.126.563.270 1.119.644.233.456 (80.902.674.631) 1.038.741.558.825
Sub Kontraktor Pemasok Mandor Lain-lain Eliminasi Jumlah
69
2009 450.518.705.810 529.839.150.992 13.592.217.899 220.371.824.041 1.214.321.898.742 (49.292.477.475) 1.165.029.421.267
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Rincian hutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut : -
2010 416.148.881.319 338.408.280.629 178.727.690.715 135.323.873.153 51.035.507.640 1.119.644.233.456 (80.902.674.631) 1.038.741.558.825
sd 1 bulan 1 s.d. 3 bulan 4 s.d. 6 bulan 7 s.d. 12 bulan > 12 bulan Eliminasi Jumlah
Rincian hutang usaha kepada pihak ketiga dan hubungan istimewa sebagai berikut : 2010 Hubungan istimewa PT Krakatau Steel (Persero) 10.500.312.000 PT Pindad (Persero) 3.244.238.684 Lainnya dibawah Rp 5.000.000.000 3.102.994.516 Sub Jumlah 16.847.545.200 Pihak ketiga PT Interworld Steel Mills PT Berkat Jaya PT KHI PIPE PT Trigono PT Adhimix PT Holcim, Tbk PT Supra Teratai Metal PT Tandala PT Jaya Ready Mix PT Kaioros Logam PT Sinar Indah Perkasa PT South East Coal Energy 3Z Corp. PT Multi Structure PT Sumiden Serasi PT Waybee Eng PT Wira Bhumi PT Pelita Maju PT Putera Nusa Antaria PT Inai Kira PT Swadaya Multi Persada PT Berkat Jaya PT Ihtiar Bahtera Utama PT Panca Duta PT Varia Usaha Beton PT Kruger PT Systema Precision PT Daksa Kalimantan Putra PT Fira Perdana Utama Jumlah dipindahkan
32.746.124.090 16.855.578.399 13.409.232.900 12.892.007.328 12.397.804.966 10.646.324.231 10.341.117.091 8.894.797.864 8.296.864.150 7.960.055.070 7.530.076.231 6.732.177.371 4.359.042.680 4.328.810.799 3.859.845.987 3.592.727.521 3.474.218.144 2.573.926.255 2.106.146.242 2.085.326.423 1.998.684.135 1.883.706.180 1.353.024.398 1.062.863.535 897.064.063 860.680.579 369.388.725 183.507.615.357
70
2009 414.115.205.353 304.621.539.341 196.085.986.157 141.002.811.413 158.496.356.478 1.214.321.898.742 (49.292.477.475) 1.165.029.421.267 2009 10.041.229.680 12.426.576.730 22.467.806.410 13.454.980.661 3.053.510.490 25.190.505.687 22.930.702.616 18.666.954.000 1.956.932.522 15.338.166.572 652.825.000 15.449.776.946 9.429.491.080 6.904.858.400 8.479.362.318 6.579.366.884 5.371.890.518 9.940.462.405 12.662.995.267 8.903.638.040 8.821.069.911 7.073.274.700 8.817.614.973 15.335.879.186 6.931.115.089 16.605.509.000 26.617.469.070 8.991.165.112 284.159.516.447
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah pindahan PT Focon PT Prima Mitra Elektrindo PT Horas PT Lubuk Minturun PT Pramandana Dina Lestari PT Citra Angkasa Lainnya dibawah Rp 5.000.000.000 Sub Jumlah Jumlah
2010 183.507.615.357
2009 284.159.516.447
838.386.398.268 1.021.894.013.625 1.038.741.558.825
8.371.286.362 7.508.521.343 7.214.774.476 5.991.984.307 5.248.144.350 5.128.750.000 818.938.637.572 1.142.561.614.857 1.165.029.421.267
23. HUTANG LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari: 2010 Hutang Deviden Program Kemitraan & Bina Lingkungan Iuran dan potongan pegawai Koperasi Karyawan - Wika Pengurusan Akta Jual Beli, HGB, BPHTB PT WIKA Realty Koperasi Purnawika Lain-lain Jumlah
2.043.131.227 4.292.712.296 2.499.092.832 407.794.804 10.477.310.538 19.720.041.697
2009 45.556.131.125 4.552.358.070 320.613.951 419.675.608 19.127.360.481 4.699.851.037 74.675.990.272
24. KEWAJIBAN BRUTO KE PEMBERI KERJA Kewajiban Bruto ke Pemberi Kerja merupakan kewajiban Perseroan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang diberikan oleh pihak pemberi kerja dan telah dibayarkan namun pekerjaan yang dilakukan secara fisik masih dalam pelaksanaan, pada tahun 2009 Perseroan mempunyai kewajiban bruto kepada PT Alam Sutra Sebesar Rp. 445.366.756.
25. HUTANG PAJAK a.
Akun ini terdiri dari: 2010 Pajak Penghasilan Pasal 29 Pasal 23 Wapu PPh Final Jasa Konstruksi Pasal 21 Pasal 22 SPM Nihil Pasal 26 Pasal 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai Jumlah
69.646.737.112 23.825.782.775 7.031.972.597 10.646.932.832 135.437.066 59.052.499 96.213.836.305 207.559.751.186
71
2009 70.649.803.231 20.920.002.696 25.812.941.464 5.914.070.795 135.437.066 836.177.700 128.128.528.308 252.396.961.260
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
b. Beban Pajak Penghasilan 2010 Beban Pajak Kini PPh Non Final PPh Final Pajak Tangguhan Jumlah beban pajak
(18.252.353.263) (47.744.417.847) 6.173.072.936 (59.823.698.174)
2009 18.072.512.574 18.072.512.574
Sehubungan dengan telah ditetapkannya Peraturan Pemerintah RI No 40 Tahun 2009 yang telah diundangkan pada tanggal 4 Juni 2009 sebagai revisi (perubahan) atas Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2008 tanggal 20 Juli 2008 yang diundangkan pada tanggal 23 Juli 2008 tentang Pajak Atas Penghasilan Dari usaha Jasa Konstruksi sebagai pengganti Peraturan Pemerintah RI No. 140 tahun 2000, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebagai pelaksana konstruksi sesuai Pasal 10B PP No. 40 Tahun 2009 dikenakan tarif 3% final untuk kontrak yang diperoleh mulai 1 Agustus 2008. Terkecuali untuk proyek-proyek yang didanai dari dana Loan tidak dikenakan Pajak Penghasilan Final Jasa Konstruksi. c. Aset dan Beban Pajak Tangguhan Pengaruh Perbedaan Temporer pada Tarif Pajak 2010 Pendapatan (Beban) Pajak Tangguhan Perseroan Pendapatan (Beban) Pajak Tangguhan Anak Perseroan PT Wijaya Karya Beton PT Wijaya Karya Intrade Pendapatan (Beban) Pajak Tangguhan Konsolidasian
2.551.857.459 3.621.215.477 6.173.072.936
2009 -
d. Aset dan (Kewajiban) Pajak Tangguhan Aset Pajak Tangguhan PT Wijaya Karya Realty PT Wijaya Karya Intrade PT Wijaya Karya Beton Jumlah Aset Pajak Tangguhan
134.733.244 14.311.071.966 4.223.161.328 18.668.966.538
Kewajiban Pajak Tangguhan PT Wijaya Karya Beton PT Wijaya Karya Intrade PT Wijaya Karya Insan Pertiwi Jumlah Kewajiban Pajak Tangguhan Jumlah Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan bersih
3.666.528.245 3.666.528.245
3.690.594.864 3.003.170.441 18.668.966.538
72
6.693.765.305 (3.027.237.060)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26. UANG MUKA DARI PELANGGAN Akun ini terdiri dari: PT Wika Gedung PT Wijaya Karya Beton PT Wijaya Karya Realty PT Wijaya Karya Intrade PT Wijaya Karya Insan Pertiwi Jumlah
2010 60.164.651.265 56.114.668.287 26.502.636.966 3.077.667.947 145.859.624.465
2009 127.600.209.727 43.488.631.775 737.875.750 5.221.061.925 177.047.779.177
2010 629.971.549.907 108.837.009.684 142.995.685.496 1.502.757.922 7.485.723.224 2.362.387.663 53.518.018.667 14.754.126.794 961.427.259.357
2009 552.337.081.283 63.680.498.701 57.098.691.003 6.944.811.168 9.816.093.812 2.287.894.271 3.676.800.500 695.841.870.738
2010 691.708.880.031 5.839.639.865 782.761.916 1.280.444.978 699.611.726.790
2009 586.190.952.282 1.315.900.657 6.064.594.445 2.266.467.772 595.837.915.156
2010 73.099.802.219 201.058.583.440 140.992.028.933 47.477.495.998 94.029.280.739 556.657.191.329
2009 108.695.303.729 389.710.984.957 90.686.695.646 111.613.411.547 38.429.041.983 13.414.248.800 752.549.686.662
27. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari: Produksi Usaha Distribusi Pemeliharaan Pengadaan Pengelolaan Pajak yang masih harus dibayar Lain-lain Jumlah
28. PENDAPATAN YANG DITERIMA DIMUKA Akun ini terdiri dari: PT Wijaya Karya Beton PT Wika Insan Pertiwi PT Wijaya Karya Realty Sewa diterima dimuka PT Wijaya Karya Intrade Jumlah
29. UANG MUKA PROYEK JANGKA PANJANG Akun ini terdiri dari: Divisi Bangunan Gedung Dept Energi Departemen Sipil Umum Departemen Wilayah & Luar Negeri Departemen Utilitas Wika Gedung Jumlah
73
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Rincian Uang Muka diterima berdasarkan proyek adalah sebagai berikut : 2010 Proyek PLTU Tanjung Priok 122.691.307.803 Pembangunan Jalan Tol Surabaya Mojokerto (SUMO) 60.000.000.000 Pembangunan Bandara Kualanamu Sumut 43.896.462.994 Proyek PLTU Kalimantan Selatan 34.609.779.322 Pembangunan Terminal LPG Tanjung Sekong 27.329.120.696 DPPU Kualanamu Sumatera Utara 26.513.265.774 DPPU Soekarno - Hatta Jakarta 19.939.446.621 Proyek Normalisasi Kali Cisadane Hilir 16.850.898.564 Pembangunan JICT Explantion Joint 16.243.556.365 Pembangunan DAM Trembesi Batam 15.392.596.166 Proyek Bandengan FO Jakarta 14.545.472.366 Proyek PLTU Sulawesi Utara 14.098.645.964 Proyek PLTU Pelabuhan Ratu Jawa barat 13.868.492.683 Pembangunan Adhiwangsa Surabaya 13.740.393.181 Proyek Gardu Induk Muara Karang Jakarta 13.598.946.968 Perluasan Dermaga PELINDO II 10.096.632.745 Pembangunan Apartement Cervino Pembangunan Jembatan Lauluhung Deli Serdang 8.414.817.584 Pembangunan Bendung Bendali 4 6.828.603.141 Pemb. Pengendali Banjir Kanal Timur (BKT) Paket 24 6.692.450.727 Proyek PLTU Indramayu Jawa barat 5.718.120.846 Perbaikan Gedung BI Lampung 5.506.908.851 Pemb. Konstruksi Sipi; Lati Upgrade IV Berau Coal 5.126.928.419 Proyek Construstion Bharinto 4.622.005.323 Pembangunan Bendungan Poso 4.415.169.942 Proyek Adaro Klanis Upgrades Add Hopper 4.059.081.145 Pembangunan Sport Centre Kuansing 4.032.090.909 Pelapisan Landasan Pacu Bandara Gorontalo 3.720.400.411 Pembangunan Jembatan KA Baru Bukret Cikro 3.465.858.182 Pembangunan Jalan Nabire 3.031.297.092 Pembangunan SMU Pintar Riau 3.001.770.789 Civil Works of Alabio Irrigation 2.537.061.600 Sicincin 2.384.126.364 Pemb. Construction Coal Hauling Road Trubaindo 2.088.375.224 Pemb. Jalan Penghubung Dermaga Bagendang Sampit 1.860.950.545 Pekerjaan Inland Transport PIKITRING 1.727.531.975 Pabrikasi Tower Matrindo 1.549.530.770 Proyek Muara Wahau 1.274.752.759 Pembangunan Infrastruktur Lippo Karawaci 1.170.422.000 Pembangunan Rumah Sakit YPK Mandiri 1.037.155.749 Piling Work of Plumpang GIS 965.413.944 Pembangunan Prasarana Embung Muru 857.886.295 Pembangunan Perkuatan Tebing Sesayap Malinau 762.888.867 Pembangunan Perkuatan Gedung Jamsostek 675.170.000 Pembangunan Bendung Bendali 3 549.255.091 Proyek Jetty Labuan Banten 677.071.150 Jumlah dipindahkan 552.168.113.906
74
2009 225.786.024.662 60.000.000.000 65.934.249.428 17.623.436.364 23.280.398.886 21.864.705.305 20.274.188.805 29.874.799.125 13.000.000.000 9.642.905.272 11.260.025.022 6.487.349.864 23.718.181.818 13.178.181.818 1.549.530.770 12.102.129.087 4.199.828.616 1.736.401.091 1.666.716.591 4.099.287.805 567.278.340.329
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah pindahan Proyek Cement Mill Indocement Pembangunan Gedung Perkantoran ASTRA Pembangunan Gedung Perkantoran Meritus Proyek Pembangunan Pipanisasi Balongan Proyek PLTU Nagan Raya NAD Pembangunan Pengaman Pantai Tarakan Proyek Labuan Angin Proyek Pembangunan PCC Indocement Palimanan East Motor Way Algerea Concrete Pile Production Aljazair Pelanggan Wika Gedung Pabrikasi Conveyor Indominco Pembangunan Mal Paragon Semarang Proyek PLTU Labuan Banten Pembangunan Apartemen Trilium Pembangunan Apartement MT Haryono Proyek PLTGU Sulawesi Utara Amurang Pembangunan Mal Paragon Solo Pembangunan Sabo Dam Cibatu Pembangunan Jembatan Sungai Liong Pemb. Rehabilitattion & Flexibility Operation (RFO) II Gresik
Pabrikasi Jembatan KBI Pembangunan Jalan dan Jembatan Kelinjau Proyek Amplas FO Sumatera Utara Pembangunan Jalan KPC Pembangunan Bendung Cikoneng Pembagunan PKS Malingping Pembangunan Dermaga Sampit Kalimantan Lainnya dibawah Rp.1.000.000.000 Jumlah
2010 552.168.113.906 509.548.943 398.475.000 346.778.231 253.008.233 127.615.189 64.628.419 45.721.306 9.556.161 2.733.745.941
2009 567.278.340.329 10.200.000.000 7.698.397.500 1.788.324.453 4.794.207.608 2.648.443.582 289.843.910 1.175.270.883 52.372.380.854 21.443.404.565 13.414.248.800 8.931.736.023 8.363.622.677 7.297.909.796 6.434.083.500 4.834.890.152 4.273.993.292 3.590.363.635 3.477.605.680 3.107.579.131 2.504.912.025 2.234.239.550 2.000.488.660 1.679.407.645 1.374.023.607 1.301.114.182 884.509.089 659.399.904 6.496.945.630
556.657.191.329
752.549.686.662
30. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA Perseroan telah menghitung kewajiban sehubungan dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Saldo Kewajiban program manfaat pasca kerja merupakan hasil perhitungan aktuaris, sesuai dengan penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai Imbalan Kerja. Penilaian aktuaria atas imbalan pasca kerja pensiun dilakukan dengan menggunakan metode projected Unit Credit. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam perhitungan diatas adalah sebagai berikut : Mortalita Tingkat cacat Tingkat Pengunduran diri - Umur 18 - 44 - Umur 45 - 54 Tingkat Kenaikan Gaji Bunga Teknis Metode
: CSO - 1980 : 0,01 % pertahun : : : : :
75
1% pertahun 0,5% pertahun 7% pertahun 10% pertahun Projected Unit Credit
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah Kewajiban yang diakui di Neraca 2010 Nilai Kewajiban Imbalan Kerja Perseroan Anak Perseroan PT Wika Beton PT Wijaya Karya Insan Pertiwi PT Wika Intrade PT Wika Realty Jumlah Anak Perseroan Jumlah
2009
6.946.146.096
2.961.440.693
4.632.797.572 2.466.430.388 2.014.404.815 948.535.938 10.062.168.713 17.008.314.809
1.827.504.840 2.994.964.159 463.727.186 481.422.492 5.767.618.677 8.729.059.370
31. HAK MINORITAS Akun ini merupakan kewajiban pada pemegang saham minoritas pada anak Perseroan, yang diperhitungkan berdasarkan persentase modal yang disetor. Sehubungan dengan dilaksanakannya Program MESOP (Management Employee Stock Option Program) yaitu opsi kepemilikan saham Wika Induk di PT Wika Beton, PT Wika Intrade dan PT Wika Realty oleh Manajemen dan Pegawai Wika, maka persentase hak minoritas mengalami kenaikan sebesar rata-rata 21.60%. Pada Bulan November 2008 Perseroan telah mengambil alih sebanyak 70.08% saham PT Wijaya Karya Insan Pertiwi. Rincian hak minoritas, sebagai berikut: 2010 59.529.124.131 24.394.000.764 3.859.619.784 3.700.959.348 3.594.536.775 658.603.953 95.736.844.755
PT Wika Beton PT Wika Realty PT. Wijaya Karya Jabar Power PT. Wijaya Karya Insan Pertiwi PT Wika Intrade PT Wika Gedung Jumlah
2009 47.670.978.000 21.785.713.775 12.800.672.500 9.515.994.000 512.843.000 92.286.201.275
32. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham pada tanggal 30 Juni 2010 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrikom, biro administrasi efek sesuai Surat No : DE/VII/10-2120 tanggal 5 Juli 2010, adalah sebagai berikut:
76
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah Saham (lembar) Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Negara Republik Indonesia Seri A Dwiwarna Seri B - Komisaris: Ir. Agoes Widjanarko. MIP (Komisaris Utama) Pontas Tambunan, SH. MM. (Komisaris) Soepomo, SH, SP.N, L.LM (Komisaris) - Direksi R. Ganda Kusuma (Direktur Keuangan) Budi Harto (Direktur Operasi I) Slamet Maryono (Direktur Operasi II) Tonny Warsono (Direktur SDM &Pengembangan) - Lain-lain Karyawan Melalui ESA Karyawan Melalui ESOP/MSOP Masyarakat Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Nilai Nominal (Rupiah penuh)
16.000.000.000
1.600.000.000.000
4.000.000.000 1 3.999.999.999
400.000.000.000 100 399.999.999.900
1.013.500 500.000 112.000
101.350.000 50.000.000 11.200.000
793.000 904.000 4.742.000 3.742.000
79.300.000 90.400.000 474.200.000 374.200.000
157.690.500 3.305.000 1.676.657.000 5.849.459.000
15.769.050.000 330.500.000 167.665.700.000 584.945.900.000
%
0,00% 68,38% 0,02% 0,01% 0,00% 0,00% 0,01% 0,02% 0,08% 0,06% 0,00% 2,70% 0,06% 28,66% 100,00%
Penambahan saham baru PT Wijaya Karya (Persero) Tbk terhadap hasil pelaksanaan opsi ESOP/MSOP sd Juni 2010 adalah senilai Rp 330.500.000 atau sebanyak 3.305.000 lembar saham (ESOP/MSOP Tahap 1 = 2.307.000 lembar saham dan Tahap 2 sebanyak 998.000 lembar saham). Penambahan saham baru PT Wijaya Karya (Persero) Tbk terhadap hasil pelaksanaan opsi ESOP/MSOP sd bulan Juni 2010 adalah senilai Rp 309.150.000 atau sebanyak 3.091.500 saham. Susunan pemegang saham pada tanggal 30 Juni 2009 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrikom, biro administrasi efek. adalah sebagai berikut: Jumlah Saham (lembar) Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Negara Republik Indonesia Seri A Dwiwarna Seri B - Komisaris: Ir. Agoes Widjanarko. MIP (Komisaris Utama) Pontas Tambunan, SH. MM. (Komisaris) Soepomo, SH, SP.N, L.LM (Komisaris) - Direksi R. Ganda Kusuma (Direktur Keuangan) Budi Harto (Direktur Operasi I) Slamet Maryono (Direktur Operasi II) Tonny Warsono (Direktur SDM &Pengembangan) - Lain-lain Karyawan Melalui ESA Masyarakat Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
77
Nilai Nominal (Rupiah penuh)
16.000.000.000
1.600.000.000.000
4.000.000.000 1 3.999.999.999 1.013.500 1.865.000 912.000 793.000 904.000 4.742.000 4.742.000 183.769.500 1.647.413.000 5.846.154.000
400.000.000.000 100 399.999.999.900 101.350.000 186.500.000 91.200.000 79.300.000 90.400.000 474.200.000 474.200.000 18.376.950.000 164.741.300.000 584.615.400.000
%
0,00% 68,42% 0,02% 0,03% 0,02% 0,00% 0,01% 0,02% 0,08% 0,08% 0,00% 3,14% 28,18% 100,00%
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 7 Januari 1998 telah disetujui peningkatan modal dasar Perseroan menjadi Rp 260.000.000.000 yang terdiri dari 260.000 saham dengan nilai Rp 1.000.000 per saham serta peningkatan modal disetor dan modal ditempatkan menjadi Rp 68.000.000.000. Peningkatan modal dasar, modal ditempatkan, dan modal yang disetor tersebut telah dikukuhkan dengan akta Nomor 55 tanggal 18 Maret 1998 oleh notaris Imas Fatimah, S.H. dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Nomor: C2-19202 HT.01.04.Th.98 tanggal 12 Oktober 1998. Berdasarkan akta perubahan anggaran dasar Nomor 6 tanggal 1 Juni 2001 oleh Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H. notaris pengganti dari Imas Fatimah, S.H. yang telah disetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari Rp 68.000.000.000 yang terbagi atas 68.000 saham menjadi Rp 69.523.000.000 terbagi atas 69.523 saham. Penambahan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 1.523.000.000 berasal dari tambahan penyertaan modal Pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2000 tgl 28 September 2000. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 14 Juni 2007 telah disetujui dan disahkan perubahan nilai nominal saham Perseroan dari Rp 1.000.000 setiap lembar saham menjadi Rp.100 setiap lembar saham, peningkatan Modal Dasar Perseroan dari Rp. 260.000.000.000 menjadi Rp. 1.600.000.000.000. Peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan yang dilakukan oleh Negara Republik Indonesia yaitu dari Rp. 69.523.000.000 yang terbagi atas 69.523 lembar saham menjadi sebesar Rp. 400.000.000.000 yang terbagi atas 4.000.000.000 lembar saham, terdiri dari saham seri A Dwiwarna 1 saham dan saham seri B 3.999.999.999 saham. Peningkatan Modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan sebesar Rp. 330.477.000.000 (rupiah penuh) berasal dari : i. Kapitalisasi selisih (keuntungan) penilaian Kembali Aset Tetap sebesar Rp. 87.635.040.495. ii. Kapitalisasi selisih positif ekuitas anak Perseroan sebesar Rp 19.246.853.100. iii. Kapitalisasi saldo laba perseroan sampai dengan 31 Desember 2006 sebesar Rp.223.594.543.514. iv. Tambahan modal disetor sebesar Rp 562.891 (rupiah penuh) sebagai akibat selisih kekayaan sisa hasil likuidasi PT Kertas Gowa; Pada tanggal 11 Oktober 2007 Perseroan memperoleh pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan Surat No S-5275/BL/2007 untuk melaksanakan penawaran perdana kepada masyarakat atas 1.846.154.000 (satu milyar delapan ratus empat puluh enam juta seratus lima puluh empat ribu) lembar saham Seri B baru, dengan nilai nominal Rp. 100,- (seratus Rupiah) setiap saham, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 420,- (empat ratus dua puluh Rupiah) setiap saham. Dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum kepada masyarakat tersebut 10% atau sejumlah 184.615.400 lembar saham biasa dijual kepada manajemen dan karyawan Perseroan melalui program penjatahan saham untuk pegawai Perseroan (Employee Stock Allocation/ESA). Pada tanggal 29 Oktober 2007 Perseroan resmi tercatat di PT Bursa Efek Jakarta dengan melepaskan saham perdana kepada masyarakat atas 1.846.154.000 (satu milyar delapan ratus empat puluh enam juta seratus lima puluh empat ribu) lembar saham Seri B baru, dengan nilai nominal Rp. 100,- (seratus Rupiah) setiap saham, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 420,- (empat ratus dua puluh Rupiah) setiap saham.
78
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. TAMBAHAN MODAL DISETOR Akun ini terdiri dari : 2010 590.769.280.000 5.859.391.064 659.599.340 736.155.700 (15.797.710.000) (17.378.811.331) 564.847.904.773
Agio dari penawaran umum saham : Opsi Saham (ESOP/MSOP) Tahap 1 Opsi Saham (ESOP/MSOP) Tahap 2 Agio opsi ESOP/MSOP Tahap 1 & 2 Biaya Emisi saham Disagio atas Saham yang diperoleh kembali Jumlah tambahan Modal Disetor
2009 590.769.280.000 2.368.209.000 (15.797.710.000) (17.351.455.788) 559.988.323.212
Agio dari hasil penawaran umum saham merupakan selisih nilai nominal saham dengan penerimaan hasil penawaran umum saham Perseroan melalui IPO terinci sebagai berikut : Jumlah Saham yang dikeluarkan Agio per saham Jumlah Agio saham Biaya Emisi IPO Agio Saham Bersih dari IPO
1.846.154.000 320 590.769.280.000 (15.797.710.667) 574.971.569.333
Opsi Pembelian Saham untuk Manajemen dan Karyawan (ESOP/MSOP) Pelaksanaan ESOP/MSOP PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mengacu pada Surat Perseroan ke Bursa Efek Indonesia No.PU.01.09/A.DIR.0421/2008 tanggal 7 Mei 2008 tentang Laporan Rencana Pelaksanaan ESOP/MSOP PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Pelaksanaan Program ESOP/MSOP dilaksanakan dengan menerbitkan Hak Opsi dalam 2 tahap terinci sebagai berikut : Jumlah Hak Opsi yang diterbitkan adalah masing-masing sebanyak 153.846.000 lembar saham seri B setiap tahap dengan harga pelaksanaan ESOP/MSOP per saham Rp 322,74. Hak Opsi Tahap Pertama dan Kedua dapat digunakan untuk membeli saham Seri B baru Perseroan setelah melewati masa tunggu (Vesting Period) selama 1 (satu) tahun, setelah tanggal pendistribusian Hak Opsi Tahap Pertama. Hak Opsi yang diberikan dapat digunakan untuk membeli saham Perseroan pada Periode Pelaksanaan yang telah ditetapkan terhitung sejak tanggal 29 Oktober 2007 dan akan berakhir pada 30 hari bursa dimulai sejak 13 Mei 2013 untuk Tahap Pertama sedangkan untuk Tahap Kedua pelaksanaan ditetapkan terhitung sejak tanggal 29 Oktober 2008 dan akan berakhir pada 30 hari bursa sejak tanggal 14 Mei 2014. Saham yang didistribusikan akan diambil dari saham dalam portepel, dan bukan merupakan saham yang telah diterbitkan atau dibeli kembali oleh Perseroan. TAMBAHAN MODAL DISETOR YANG BERASAL DARI OPSI SAHAM (ESOP/MSOP) Beban kompensasi ditentukan berdasarkan nilai wajar pada tanggal pemberian opsi, Nilai wajar setiap opsi yang diberikan ditentukan dengan menggunakan metode penentuan harga opsi "Black Scholes " dengan asumsi sebagai berikut : Pemberian Tahap I Pemberian Tahap II 13,01% Prakiraan Dividen 16,00% 52,30% Ketidakstabilan harga yang diharapkan 53,62% 11,49% Suku Bunga bebas resiko yang diharapkan 9,09% 5 Tahun Periode Opsi yang diharapkan 5 Tahun 79
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Ringkasan dari program dan mutasinya pada periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : 2010 ESOP/MSOP I ESOP/MSOP II Saldo Opsi Awal Tahun Penambahan Opsi tahun ini Opsi yang dieksekusi Opsi yang dapat dieksekusi
5.859.391.064 (744.561.180) 5.114.829.884
659.599.340 (322.094.520) 337.504.820
2009 ESOP/MSOP I ESOP/MSOP II 2.368.209.361 2.368.209.361
-
Lihat catatan 32
34. MODAL SAHAM YANG DIPEROLEH KEMBALI Berdasarkan Undang - Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 37 dan 38 ("UU No. 40 Tahun 2007) dan Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor : KEP-401/BL/2008 Peraturan XI.B.3 : Pembelian Kembali Saham Emiten atau Perusahaan Publik Dalam Kondisi Pasar yang berpotensi Kritis. Perusahaan memutuskan untuk melaksanakan Program Pembelian Kembali Saham (Buyback ). Periode Perolehan Kembali Saham dijadwalkan tanggal 13 Oktober 2008 sampai dengan 13 Januari 2009 dengan rencana Perolehan Kembali Saham total sebanyak 143.279.000 lembar saham. Realisasi Perolehan Kembali Saham sampai dengan periode 31 Desember 2009 adalah sebanyak 176.686.500 lembar saham dengan harga perolehan keseluruhan sebesar Rp 35.000.000.000. Saham-saham yang diperoleh kembali tersebut dicatat dengan menggunakan metode nilai nominal (par value method ) dan disajikan sebagai pengurang akun-akun sebagai berikut : -
Modal Saham Diperoleh Kembali Tambahan Modal Disetor - Agio Saham Jumlah
17.668.650.000 17.378.811.000 35.047.461.000
35. PERUBAHAN EKUITAS PADA ANAK PERSEROAAN PT Wika Intrade melakukan revaluasi atas kelompok Property yang terdiri atas tanah dan bangunan dengan Nilai buku tanah Rp. 3.919.371.120 dan bangunan Rp. 8.477.897.089 sesuai dengan PSAK 16 (revisi tahun 2007) pada tanggal 10 Desember 2009 atas dasar Certificate Of Appraisal dengan nomor 086.1/IAI-1/LP/XII/2009 yang dikeluarkan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Iskandar Asmawi Imam dan Rekan. Nilai wajar atas property tersebut dinilai sebesar Rp. 24.887.660.000, sehingga revaluasi tersebut telah merubah nilai investasi bersih Perseroan meningkat sebesar Rp 11.241.352.612 x 78,40% = Rp 8.813.220.448.
36. PEMBAGIAN LABA Pembagian Laba dan Penggunaan Saldo Laba berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), telah diputuskan pembagian laba dan penggunaan saldo laba tahun buku 2009 dan 2008, sebagai berikut :
80
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2010 56,810,203,620 3,784,442,000 1,892,221,000 18,922,207,607 107,813,001,842 189,222,076,069
Dividen Program Kemitraan Program Bina Lingkungan Cadangan Bertujuan Cadangan Lainnya Jumlah
2009 45,523,580,700 3,034,905,380 1,517,452,690 30,349,053,800 75,609,402,430 156,034,395,000
37. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR Perhitungan laba (rugi) bersih per saham dasar setelah memperhitungkan dampak perubahan saham, sebagai berikut: 2010 Laba bersih untuk perhitungan laba per saham dasar Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk tujuan perhitungan laba per saham dasar Laba bersih per saham dasar (dalam rupiah)
2009
140,760,504,037
93,341,978,801
5,672,772,500
5,672,772,500
24.81
16.45
38. PENJUALAN BERSIH Jasa Konstruksi Produk Beton Realty Industri dan Perdagangan Mekanikal Elektrikal Dikurangi Potongan Penjualan Jumlah Eliminasi Penjualan Intern Jumlah penjualan bersih
2010 1,276,577,321,012 766,738,104,569 109,201,837,827 138,826,261,679 352,660,338,728 (141,000,256) 2,643,862,863,559 (124,268,113,989) 2,519,594,749,570
2009 1,321,407,454,362 717,335,900,500 158,330,632,610 539,781,226,332 405,943,439,394 (97,000,000) 3,142,701,653,198 (170,792,147,046) 2,971,909,506,152
2010 1,121,933,162,444 694,758,781,491 90,703,799,253 172,419,954,628 309,496,736,342 2,389,312,434,158 (124,268,113,989) 2,265,044,320,169
2009 1,213,103,681,670 646,237,885,929 136,892,804,540 519,439,444,369 376,317,299,966 2,891,991,116,474 (167,922,038,247) 2,724,069,078,227
39. BEBAN POKOK PENJUALAN Jasa Konstruksi Produk Beton Realty Industri dan Perdagangan Mekanikal Elektrikal Jumlah Eliminasi Biaya Jumlah penjualan bersih
81
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40. LABA (RUGI) PROYEK KERJASAMA OPERASI (KSO) Laba (Rugi) Proyek Kerjasama Operasi (KSO) merupakan Laba (Rugi) atas proyek-proyek yang dilaksanakan dengan pola Kerja Sama Operasi (KSO). Proyek-proyek yang dikerjakan dengan pola kerjasama operasi meliputi proyek-proyek Sipil Umum berupa jalan, jembatan dan bendungan serta proyek Mekanikal berupa pemipaan. Rincian Laba (Rugi) proyek kerjasama (Joint Operation ) sebagai berikut : Wika-PP JO (Proyek Pembangunan GOR Pekanbaru) Wika-Waskita-HK-PP JO (Proyek Bendungan Jati Gede) Wika-PP JO (Proyek Pengendali Bengawan Solo Jawa Tengah) Wika-Karka-Agranusa JO (Proyek WTP Berau-lanjutan) Wika-Adhikarya-Waskita (Proyek Irigasi Sungai Ular) Wika-Brantas-Waskita JO (Proyek Normaslisai Kali Garang) Wika-Shimizu JO (Sabo Dam Merapi Jawa Tengah) Wika-Tokyu JO (Proyek Double Track Cikampek-Cirebon) Wika-BK JO (Proyek Bawakaraeng tahap 2) Wika-Himpun Karya JO (Proyek Sungai Kayan Bulungan) Wika-Adhikarya-Waskita Karya JO (Proyek Pemipaan Air Limbah Denpasar) Wika-Brantas-Mahir JO (Proyek JLB Sulawesi Selatan) Wika-Tectona-Inti JO (Proyek Jembatan Kakap Jawa Timur) Wika-Mirai JO (Proyek Bendung Amandit Kalimantan) Wika-Jakon JO (Proyek Jalan Pangkalan Lada-Pangkalan Bun) Wika-Nindyakarya JO (Proyek Batang Anai Irrigation) Wika-DGI JO (Proyek Irigasi Tomo Kab. Mamuju) Wika-Brantas-Waslita JO (Proyek Waduk Jati Barang) Wika-Raden Panji Suprapto JO (Jalan Liang Anggang Pelaihari) Wika-Hutama-Waskita-Adhikarya JO (Suromadu BT Tengah) Wika-Hazama JO (Proyek Sabodam) Wika-IKPT-Adhikarya (TPPI-Tuban) Wika-Pelita JO (Proyek JN 46 Tapak Tuan) Wika-PP JO (Proyek Cengkareng FO) Wika-Bumi Intan Perkasa JO (Proyek Jl. Nimbotong-Sarmi) Wika-Adhikarya-DGI JO (Proyek Jalan Pati Rembang) Wika-Nindya Karya JO (Proyek Cirebon-Kroya Girder) Wika-PP-Kartika Bhakti JO (Proyek Jalan MERR II-C) Wika-Pelita JO (Proyek Irigasi Lhok Guci NAD) Wika-PP JO (Proyek Package Jabung) Wika-Waskita JO (Proyek Pasopati FO) Jumlah Laba (Rugi) Proyek Kerjasama
2010 4.099.311.361 3.295.109.361 1.533.536.241 1.168.361.115 1.157.434.469 1.134.779.284 903.526.505 609.048.995 606.000.000 432.025.163
2009 4.701.400.248 3.339.959.937 1.232.959.332 134.160.429 57.852.272 2.056.357.632
364.000.000 301.000.000 273.000.000 233.000.000 210.023.413 140.000.000 64.000.000 45.251.122 10.000.000 (227.844.018) (469.848.319) 15.881.714.692
979.247.697 174.973.089 (10.161.120.259) 1.287.823.814 1.303.724.946 (31.001.994) 1.339.657.090 (3.998.750.000) (2.075.456.193) 499.125.049 (53.438.331) (64.101.518) 1.289.203.424 1.145.945.591 154.082.060 3.312.604.315
41. BEBAN PENJUALAN Beban Penjualan merupakan beban-beban sehubungan dengan penjualan jasa konstruksi dan produk diversifikasi lainnya sampai dengan bulan Juni tahun 2010 dan 2009.
82
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 2010 66.667.246.998 15.924.506.529 2.772.457.722 1.018.400.895 880.083.896 87.262.696.040
Personalia Fasilitas Kantor Penelitian dan Pengembangan Informatika Keuangan Jumlah
2009 46.537.549.171 9.217.568.077 7.151.830.483 1.596.289.149 1.040.511.200 65.543.748.080
43. PERJANJIAN KERJA SAMA OPERASI Perseroan melakukan perjanjian kerja sama dengan berbagai pihak sebagaimana tersebut pada masingmasing perjanjian, berupa penyerahan dana kepada Pengelola sesuai kewajiban yang tertuang dalam perjanjian kerja sama menurut porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk dengan anggota yang berasal dari masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerja sama. Pengelola proyek ini melaksanakan kegiatan pembangunan proyek yang berasal dari Pemberi Kerja (Owner) dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan tersebut termasuk laporan pertanggungjawaban keuangan dan proyek kepada masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerja sama. Perjanjian kerjasama antara lain, sebagai berikut: No.
Nama Project / Nama Kerjasama Operasi
Porsi Bagi Hasil (%)
Status
1.
Proyek Suromadu Bentang Tengah PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Hutama Karya (Persero) - PT Waskita Karya (Persero) - PT Adhi Karya (Persero), Tbk.
25% : 25% : 25% : 25%
Selesai
35% : 30% : 35%
Selesai
60% : 40%
Selesai
55% : 45%
Selesai
33,3% : 33,3% : 33,3%
Selesai
50% : 50%
Selesai
25% : 25% : 25% : 25%
Berjalan
32,5% : 37,5% : 30%
Berjalan
2.
3.
Proyek TPPI Tuban Aromatic TPPI.2 PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT IKPT - PT Adhi Karya (Persero), Tbk. Pekerjaan Jalan & Jembatan Lhock Guci PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Pelita
4.
Sub Proyek Batang Tongar Irigation PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Adhi Karya (Persero), Tbk.
5.
Proyek Jembatan Suromadu Sisi Surabaya PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Hutama Karya (Persero) - PT Agra Budhi
6. 7.
8.
Tuban, Aromatic PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Adhi Karya (Persero), Tbk. Proyek Bendung Jati Gede PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Waskita Karya (Persero) - PT Hutama Karya (Persero) - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Proyek Pembangunan Pemipaan Air Limbah Denpasar PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Adhi Karya (Persero), Tbk. - PT Wakista Karya (Persero)
83
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
No.
Nama Project / Nama Kerjasama Operasi
Porsi Bagi Hasil (%)
Status
9.
Proyek Pembangunan PLTD Bali PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Mirlindo Padu Kencana
85% : 15%
Berjalan
10.
Proyek Pembangunan Waduk Jatibarang PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Brantas Abipraya (Persero) - PT Wakista Karya (Persero)
33% : 34% : 33%
Berjalan
11.
Proyek Normalisasi Kali Garang PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Brantas Abipraya (Persero) - PT Wakista Karya (Persero)
33% : 34% : 33%
Berjalan
12.
Wika PP Sacna JO Panti Rao PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Pembangunan Perumahan (Persero) - PT Sacna
15% : 42% : 43%
Berjalan
Wika Mirai, Proyek Amandit PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Mirai
51% : 49%
Selesai
Wika Sacna, Proyek Bendung Mamak PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Sacna
98% : 2%
Selesai
Proyek Kanjiro PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Nindya Karya (Persero)
51% : 49%
Selesai
Proyek Bawakaraeng PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT BK
75% : 25%
Selesai
Proyek Cut Nyak Dien PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT PELITA
60% : 40%
Selesai
32,75% : 67,25%
Berjalan
Headworks and Main Irrigation System of Batang Anai Irrigation PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Nindya Karya (Persero)
49% : 51%
Berjalan
Proyek Berau PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Karka
51% : 49%
Berjalan
Proyek Sabo Dam Bawakaraeng PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Hazama
35% : 65%
Selesai
Proyek Sungai Kayang Bulungan PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Himpun Karya
55% : 45%
Berjalan
Proyek Jln. Nintombong - Sarmi PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Bumi Intan Perkasa
60% : 40%
Berjalan
Proyek Bendungan Sabo - Bawakaraeng Tahap 2 PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Hazama
35% : 65%
Berjalan
33% : 40% : 27%
Berjalan
13. 14. 15. 16. 17. 18.
19.
21. 22. 23. 24. 25. 26.
Proyek Sungai Ular PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Adhi Karya (Persero), Tbk.
Proyek Pati - Rembang PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Adhi Karya (Persero), Tbk. - PT DGI, Tbk.
84
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Porsi Bagi Hasil (%)
Status
Proyek Liang Anggang Pelaihari PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - Raden Panji Suprapto
60% : 40%
Berjalan
Proyek Pangkalan Lada - Pangkalan Bun PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Jaya Konstruksi, Tbk.
60% : 40%
Selesai
Proyek Cirebon Kroya Girder PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Nindya Karya (Persero)
55% : 45%
Selesai
42, 5% : 32,5% : 25%
Berjalan
49% : 51%
Selesai
Proyek Fly Over Cengkareng PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Pembangunan Perumahan (Persero)
49% : 51%
Selesai
Proyek Jalan MERR Surabaya PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Pembangunan Perumahan (Persero) - PT Kartikabhakti
33% : 34% : 33%
Selesai
40% : 30% : 30%
Berjalan
55% : 45%
Berjalan
No.
Nama Project / Nama Kerjasama Operasi
27. 28. 29. 30.
31. 32.
33.
34. 35.
Proyek Jembatan Lintas Barat Sulsel PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Brantas Abiphraya (Persero) - PT Mahir Proyek Bosem Morokembangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Adhi Karya (Persero), Tbk.
Proyek Pembangunan Jembatan Kakap Cs Pacitan PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT Tectonia - PT Inti Proyek Pembangunan Irigasi Torno Kabupaten Mamuju Sulawesi PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - PT DGI, Tbk.
44. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat Hubungan Istimewa a.
Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Menteri Negara BUMN/D merupakan pemegang saham perseroan. Perseroan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain mempunyai pemegang saham yang sama yaitu Pemerintah Republik Indonesia.
b.
Perseroan menempatkan dana pada Bank Pemerintah dengan persyaratan dan tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah bank pihak ketiga (lihat catatan 3 dan 16)
c.
Perseroan mempunyai pinjaman dana pada Bank Pemerintah dengan persyaratan dan tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah bank pihak ketiga (lihat catatan 19)
d.
Mempunyai anggota pengurus yang sama dengan Perusahaan Anak yaitu Direksi Perseroan menjadi Komisaris pada Perusahaan Anak.
85
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
e.
Ikhtisar pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan Perseroan adalah sebagai berikut: Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk. PT Bank BTN (Persero), Tbk. Dinas Pekerjaan Umum Pemda Bali Pemkot Tenggarong Pemkot Kaltim PT Semen Padang (Persero) PT Brantas Abipraya (Persero) DPU-DKI Jakarta Kampus UGM BI Palembang PT Hutama Karya (Persero) PT Waskita Karya (Persero) PT Adhi Karya (Persero), Tbk. PT Nindya Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Kereta Api Indonesia (Persero) Perum Perumnas PT Wika Realty PT Wika Beton PT Wika Intrade
Sifat Hubungan Istimewa Kepemilikan sama Kepemilikan sama Kepemilikan sama Kepemilikan sama Kepemilikan sama Kepengurusan Kepemilikan sama Kepemilikan sama Kepemilikan sama Kepemilikan sama Kepemilikan sama Kepemilikan sama Kepemilikan sama Kepemilikan sama Kepemilikan sama Kepemilikan sama Kepemilikan Saham Kepemilikan Saham Kepemilikan Saham
Transaksi Penempatan Dana Pinjaman Dana Wali Amanat Penampatan Dana Pinjaman Dana Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Kerja Sama Operasi Kerja Sama Operasi Kerja Sama Operasi Kerja Sama Operasi Pembangunan Jalan Jasa Konstruksi Kerja Sama Operasi Affiliasi Affiliasi Affiliasi
Transaksi dengan pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa Akun ini terdiri dari: 2010
Kas dan Setara Kas Bank Pihak Hubungan Istimewa: PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank BPD Jabar Banten, Tbk. PT Bank BNI (Persero), Tbk. PT Bank BTN (Persero), Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk. PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah BRI PT Bank BPD Syariah PT Bank BPD Riau PT Bank BPD Sumsel PT Bank Jatim PT Bank BPD Kaltim Jumlah
157.584.198.017 7.393.417.402 19.302.741.787 2.118.781.122 10.540.005.763 204.732.866 89.401.043 81.640.000 22.738.866 4.200.699 1.604.867 197.343.462.432
86
2009
163.709.639.856 190.425.629 9.678.289.135 1.143.992.545 6.129.570.365 603.223.036 1.760.000 22.206.741 3.199.650 1.604.867 71.134.391 181.555.046.215
% Terhadap Total Aset 2010 2009
2,8696% 0,1346% 0,3515% 0,0386% 0,1919% 0,0037% 0,0016% 0,0015% 0,0004% 0,0001% 0,0000% 0,0000%
2,9589% 0,0034% 0,1749% 0,0207% 0,1108% 0,0109% 0,0000% 0,0000% 0,0004% 0,0001% 0,0000% 0,0013%
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2010
Deposito Berjangka Pihak Hubungan Istimewa: PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk. PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Jabar Banten PT Bank BTN (Persero), Tbk. PT Bank BNI (Persero), Tbk. Jumlah
% Terhadap Total Aset 2010 2009
2009
189.350.825.000 115.957.253.125 37.500.000.000 64.399.000.000 20.000.000.000 1.700.000.000 428.907.078.125
69.187.000.000 216.319.607.062 26.850.000.000 47.757.000.000 25.000.000.000 385.113.607.062
3,4481% 2,1116% 0,6829% 1,1727% 0,3642% 0,0310%
1,2505% 3,9098% 0,4853% 0,8632% 0,0000% 0,4519%
42.341.867.605 17.855.618.568 15.045.454.545 8.386.692.182 5.865.000.900 4.212.082.455
3.725.931.045 35.472.934.239 27.224.966.172 2.016.078.693
0,7711% 0,3252% 0,2740% 0,1527% 0,1068% 0,0767%
0,0673% 0,6411% 0,0000% 0,4921% 0,0000% 0,0364%
3.100.669.000 3.076.630.456 -
49.868.274.400 14.235.130.609 7.245.092.846
0,0565% 0,0560% 0,0000% 0,0000% 0,0000%
0,0000% 0,0000% 0,9013% 0,2573% 0,1309%
99.984.950.481 839.038.769 2.181.233.436 202.889.238.397
6.084.516.732 3.458.913.002 1.951.671.273 1.536.103.405 122.207.484.053 35.893.080.514 310.920.176.983
0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 1,8207% 0,0153% 0,0397%
0,1100% 0,0625% 0,0353% 0,0278% 2,2088% 0,0000% 0,6487%
27.623.376.291 27.590.213.500 7.465.625.483 7.399.729.830 6.476.931.727 5.992.881.032 5.811.259.411 2.770.255.213
10.827.526.806 12.475.414.435 6.654.265.552 5.739.318.091 2.575.090.088 4.017.080.221 1.048.395.832
0,5030% 0,5024% 0,1360% 0,1348% 0,1179% 0,1091% 0,1058% 0,0504%
0,1957% 0,2255% 0,0000% 0,1203% 0,1037% 0,0465% 0,0726% 0,0189%
2.420.954.090
2.223.105.272
0,0441%
0,0402%
0,0288%
0,0000%
Piutang Usaha Hubungan Istimewa : PT Pertamina (Persero) PT PLN (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) PT Marga Nujyasumo Agung Bank Indonesia Lampung PT (Persero) Pelindo I Waskita Karya - Usaha Batang Hari JO PT Angkasa Pura I (Persero) PT Petrokimia Gresik (Persero) DPU SDA BBWS Ciliwung-Cisadane Diknas Pemkab. Kutai Kertanegara DPU SDA Sungai Cimanuk Cisanggarung PT PN VIII (Persero) DPU SDA BBWS Ciujung - Cidurian Dinas Bina Marga Sumatera Utara Pelanggan Wika Beton Pelanggan Wika Realty Hubungan Istimewa Lainnya
Jumlah Piutang Retensi Pihak Hubungan Istimewa PT PLN (Persero)
PT Pertamina (Persero) Diknas Pemkab. Singingi Dinas Pekerjaan Umum Riau Pemerintah Provinsi DKI Jakarta BPLS PT Marga Nujyasumo Agung Dinas Pekerjaan Umum Tarakan Dept. PU SDA BBWS Ciliwung Cisadane Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam
1.582.129.350
87
-
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2010
PT PN VIII (Persero) Dinas Pekerjaan Umum Kaltim Bank Indonesia PT Petrokimia Gresik (Persero) Dinas Binamarga Sumut PT (Persero) Pelindo II Pemerintah Kabupaten Berau PT (Persero) Pelindo III Pelanggan Wika Realty Lainnya dibawah Rp 1.000.000 Jumlah Tagihan Bruto Pihak Hubungan Istimewa Dept. PU SDA BBWS Ciliwung Cisadane PT Pertamina (Persero) Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam Pemerintah Provinsi DKI Jakarta PT PLN (Persero) PPKS Medan - Kualanamu PT Marga Nujyasumo Agung BPLS Dikpora Kab. Kuantan Singingi (Riau) Dinas Pekerjaan Umum Riau Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta Dinas Binamarga Sumbar Unit Rehab Jalan & Jembatan PT (Persero) Pelindo II Dinas Pekerjaan Umum Pemprov. Papua Bank Indonesia Universitas Gadjah Mada Dephub. Dirjen Perkeretaapian Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Tarakan Pemerintah Provinsi Jabar PT Angkasa Pura I (Persero) PPKS Bandar Udara Jalaludin Gorontalo
% Terhadap Total Aset 2010 2009
2009
1.474.181.820 1.406.280.501 391.000.060 571.610.157 3.500.647.087
1.630.594.814 1.263.635.452 226.659.317 5.640.029.325 2.862.201.033 2.302.389.383 820.342.731 659.399.901 1.435.757.163
0,0268% 0,0256% 0,0071% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0104% 0,0637%
0,0295% 0,0228% 0,0041% 0,1019% 0,0517% 0,0416% 0,0148% 0,0119% 0,0000% 0,0260%
102.477.075.552
62.401.205.416
88.696.630.857 86.243.949.721
666.666.329 38.988.871.011
1,6152% 1,5705%
0,0120% 0,7047%
69.552.709.228 61.691.317.378 51.668.942.542 50.194.948.300 45.602.287.638 28.138.078.556
922.245.240 37.818.294.008 46.816.473.995 14.767.618.981 -
1,2666% 1,1234% 0,9409% 0,9141% 0,8304% 0,5124%
0,0167% 0,6835% 0,8462% 0,0000% 0,2669% 0,0000%
26.839.845.784 24.234.915.342
35.590.824.254 22.239.989.365
0,4888% 0,4413%
0,6433% 0,4020%
19.296.588.675
-
0,3514%
0,0000%
13.516.782.566 12.566.498.091
-
0,2461% 0,2288%
0,0000% 0,0000%
12.372.654.765 11.287.956.602 9.682.908.280 7.724.920.437
9.682.908.280 -
0,2253% 0,2056% 0,1763% 0,1407%
0,0000% 0,0000% 0,1750% 0,0000%
5.761.941.178
-
0,1049%
0,0000%
4.884.062.804 3.261.771.523 2.734.530.000
18.875.112.121 2.174.113.568 13.318.611.278
0,0889% 0,0594% 0,0498%
0,3412% 0,0393% 0,2407%
2.521.120.869
-
0,0459%
0,0000%
88
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2010
Dinas Binamarga Sumut Unit Rehab Jalan & Jembatan SNVT SDA Kalimantan III PT (Persero) Pelindo III Waskita JO Batanghari Dinas Pekerjaan Umum Pemprov. Bangka Selatan Dinas Pekerjaan Umum Kaltim SNVT PPSA Bengawan Solo I Dit Jen Perhubungan Darat PT PN VIII (Persero) Pelanggan PT Wika Realty Pelanggan Wika Gedung Lainnya dibawah Rp. 1.000.000.000 Jumlah Pinjaman Bank Pihak Hubungan Istimewa PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Jumlah Hutang Usaha Pihak Hubungan Istimewa PT Krakatau Steel (Persero) PT Pindad (Persero) Lainnya dibawah Rp. 5.000.000.000 Jumlah
2009
% Terhadap Total Aset 2010 2009
2.439.601.046 2.368.464.169 2.055.088.223 2.021.640.987
19.007.996.673 2.174.113.568 3.253.697.850 -
0,0444% 0,0431% 0,0374% 0,0368%
0,3436% 0,0393% 0,0588% 0,0000%
1.265.131.816 2.649.112.161 714.097.665 4.116.456.446 3.658.583.997
10.541.554.140 8.127.242.701 4.478.732.731 1.511.614.653 -
0,0230% 0,0482% 0,0130% 0,0000% 0,0000% 0,0750% 0,0666%
0,0000% 0,1905% 0,1469% 0,0809% 0,0273% 0,0000% 0,0000%
8.088.617.744 667.852.155.390
290.956.680.746
0,1473%
0,0000%
32.410.896.730
126.608.033.393
0,5902%
2,2883%
36.741.953.323
1.092.194.953
0,6691%
0,0197%
4.602.749.663 73.755.599.716
14.393.016.194 142.093.244.540
0,0838%
0,2601%
10.500.312.000 3.244.238.684
10.041.229.680 12.426.576.730
0,1912% 0,0591%
0,1815% 0,2246%
3.102.994.516 16.847.545.200
22.467.806.410
0,0565%
0,0000%
45. PERIKATAN Perseroan telah mengikat kontrak konstruksi dengan berbagai pihak, kontrak ini mengikat kedua belah pihak untuk memenuhi kewajibannya dalam jangka waktu kontrak. Perseroan memiliki komitmen untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi dengan nilai kontrak diantaranya sebagai berikut : No
Nama Proyek
1 PLTU Pelabuhan Ratu 2 PLTU Labuan 3 PLTGU Tanjung Priok
Nilai Kontrak 254.000.000 398.199.400 212.784.168 & US$ 23.353
Pemberi Kerja Chengda Chengda Mitsubitshi
89
(Dalam Ribuan Rupiah) Masa Pelaksanaan Mulai Selesai 2-Apr-08 26-Jun-07 9-Feb-09
2-Apr-10 25-Nov-10 17-Oct-11
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
No
Nama Proyek
Nilai Kontrak
Pemberi Kerja
Masa Pelaksanaan Mulai Selesai
4 Fly Over Cengkareng 53.356.100 (PP-WIKA 51%-49%) 5 Pemb. Jembatan Kakap 58.225.985 (WIKA-TECTONIAINTI:40%-30%-30%) 6 Pek. PSAB Kota Tj. Redeb 62.099.333 (WIKA KARKA ARGANUSA) 7 Apartemen Trilium 64.340.835 8 SMA Pintar Kuantan Riau 65.890.909 9 Sport Centre Kuantan Riau 118.590.909 10 Bandara St Syarief Kasim II 165.500.000 11 Tanjung Priok Gas Fired Power 199.768.713 Plant Extention Project & USD 21.254 12 DPPU Kualanamu Sumut 25.460.180 13 PLTU Kalimantan Selatan 323.009.447 14 Sabo Dam G. Merapi 73.129.823 15 Pengendalian Banjir Bengawan 77.303.081 Solo 16 Pemb. Jalan TOL Sumo 1.408.468.529 17 Waduk Serbaguna Jatibarang 184.785.207 18 Normalisasi Kaligarang & Banjir 95.329.040 19 Fly Over Bandengan 86.685.607 20 Jabung Ring Dyke Package J2 92.840.961 21 Bandara Kualanamu Sumut 262.853.072 22 Normalisasi Kali Cisadane Hilir 137.115.713 23 JICT Expansion Plan Civil 181.444.455 Works Scope 2 (Phase 3 & 4) 24 Double Track Cikampek-Cirebon 372.904.249 (II) Segmen III 25 WTP Berau Tahap II-JO 63.439.897 26 Infrastruktur Penanganan 324.649.032 Luapan Lumpur Lapindo
Dept.PU Ditjen Binamarga
12-Aug-08
15-Jan-11
Pemprov. Jatim
15-Dec-08
29-Dec-11
Pemda Berau Kaltim
26-Dec-08
25-Dec-10
PT Pemuda Central Invest. 31-Jul-08 Dikpora Riau 8-Dec-08 Dikpora Riau 8-Dec-08 PT Angkasa Pura II (Persero) 12-Aug-09 Mitsubishi Corporation 11 Feb-09
30-Nov-10 4-Oct-10 3-Nov-10 5-Dec-10 29-Oct-11
PT Pertamina (Persero) PT PLN (Persero) Dept PU SDA DIY Dept PU SDA Jateng
12-Aug-09 20-Aug-08 6-May-09 29-May-09
5-Dec-10 20-Oct-10 26-Apr-11 3-Jun-10
PT Marga Nujyasumo Agung Dept PU SDA Jateng Dept PU SDA Jateng Dinas PU DKI Dept PU SDA Jateng PPKS Bandara Sumut Dept PU SDA BBWS Cilcis PT JICT
1-Jun-09 15-Oct-09 15-Oct-09 2-Dec-09 17-Dec-09 29-Dec-09 3-Dec-08 4-Jan-10
22-May-11 13-Dec-13 14-Oct-12 5-Nov-11 4-Jun-12 2-Feb-12 7-Jan-10 8-Jan-13
Dephub.Dirjen. Perkeretapian 11-Feb-10 Satker Lintas Utara Jawa-Bali 28-Dec-08 Pemkab. Tjg Redeb 01-May-08 Bapel-BPLS
21-Jul-11 25-Dec-10 31-Dec-10
27 Pemb. Tol Sumo Seksi 1A 28 Pembangunan Jalan Tol SoloKertosono Seksi I 29 Pembangunan Graving Dock 30 Cement Mill Palimanan 31 DPPU Soekarno Hatta 32 Construction of Bharinto Coal Crushing Plant 33 Kelanis Hopper 6 & 7 34 Terminal LPG Tjg Sekong 35 Pipanisasi CB-I Tasik-Ujgberung
335.076.213 43.728.685
PT Marga Nujyasumo Agung Dept. PU Dirjen Bina Marga
09-Apr-07 15-Juni-10
22-May-11 28-Jan-12
172.842.755 57.790.000 308.656.000 53.950.000
7-Agust-09 PT Dok Pantai Lamongan PT Indocement Putra Perkasa 1-Oct-08 PT Pertamina (Persero) 12-Aug-09 PT Bharinto Ekatama 1-Mar-10
29-Mar-12 12-Jul-10 12-Dec-12 30-Dec-10
38.521.000 314.050.000 116.173.000
PT Adaro, Tbk. PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero)
15-Nov-11 12-Dec-12 18-Dec-11
90
15-Apr-10 12-Agust-10 19-Jan-10
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Wijaya Karya Intrade, anak perusahaan telah mengikat kontrak dengan beberapa pihak antara lain: 1) Sesuai dengan Surat Kontrak Nomor : 981/C00000/2008-SO - KU.08.09/A.DIR.416/2008 antara PT Wijaya Karya Intrade dan PT Pertamina tertanggal 16 Juli 2008 perihal Pengadaan Tabung LPG 3 Kg , dengan jumlah 9.250.000 set, dengan harga per set Rp. 129.857,- dan harga keseluruhaan sebesar Rp 1.201.177.250.000,- harga tersebut belum termasuk PPN. Sampai dengan 31 Desember 2009, jumlah tabung yang telah terealisasi dan terkirim sebesar 5.430.000 sesuai dengan "Laporan Realisasi Kontrak Pabrikan Tabung LPG 3 Kg oleh BUMN dan Kemungkinan Addendumnya" No. 400/C0000/2010-S3 dari PT. Pertamina (Persero). Perjanjian ini berakhir tanggal 31 Desember 2009, sampai pada saat laporan ini disusun belum ada perpanjangan atas kontrak tersebut, namun terdapat "Risalah Rapat Kementrian BUMN' mengenai pengadaan tabung 3Kg untuk kebutuhan 2010, yang berisi penyerapan oleh PT. Pertamina (persero) atas stock tabung dan row material dari BUMN Karya yang sudah ada untuk pengadaan tabung 3Kg pada tahun 2010 dan PT. WIKA INTRADE akan mendapatkan alokasi sebesar 1.200.000 tabung dari rencana penyerapan tersebut. 2) Surat Kontrak Nomor : 004.PJ/610/UBP.TJB/2009 antara Perusahaan dengan PLN Tanjung Jati tertanggal 12 Februari 2009 perihal Supply Agreement (LOT 2C) Batu bara kepada PT PLN Tanjung Jati B senilai Rp. 1.963.000.000.000.
46. HAK LABA (RUGI) MINORITAS ATAS LABA (RUGI) ANAK PERSEROAN 2010 Laba Bersih PT Wika Beton (21.60%) PT Wika Realty (21,60%) PT Wika Intrade (21,60%) PT WIKA Gedung (1,00%) PT WIKA Insan Pertiwi (29.92%) PT WIKA Jabar Power (45%) Jumlah
2009 Hak Laba Minoritas
45.570.301.006 1.702.151.798 (9.017.763.210) 11.271.338.891 (4.338.526.955) (309.732.384) 44.877.769.146
9.843.185.017 367.664.788 (1.947.836.853) 112.713.389 (1.298.087.265) (139.379.573) 6.938.259.503
Laba Bersih
Hak Laba Minoritas
41.314.888.333 4.822.126.380 (29.868.226.771) 2.403.809.492 3.855.260.729 22.527.858.163
8.924.015.880 1.041.579.298 (6.451.536.983) 24.038.095 1.153.489.689 4.691.585.980
47. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 Perseroan dan Anak Perseroan mempunyai Aset dan Kewajiban dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut: 2010 Mata Uang Asing ASET Kas dan Setara Kas US Dollar Yen Jepang Euro Eropa Dinar (DZD) SGD
17.587.035 44.133.603 68.900 53.542.981 723
2009 Ekuivalen Rupiah
159.743.041.590 4.527.224.963 763.889.642 6.681.093.211 4.687.117
91
Mata Uang Asing
7.358.977 268.251.727 760.793 56.338.400 2.297
Ekuivalen Rupiah
75.245.540.770 28.590.269.076 10.979.767.837 8.078.926.489 16.207.492
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2010 Mata Uang Asing
2009 Ekuivalen Rupiah
Mata Uang Asing
Ekuivalen Rupiah
Piutang Usaha US Dollar Yen Jepang Dinar (DZD) Euro Eropa
2.725.436 168.853.736 375.070.305
24.755.131.908 17.321.016.235 46.801.272.631
9.135.642 201.528.240 72.595.320
93.411.938.710 21.478.879.804 10.410.168.888
Piutang Retensi US Dollar Yen Jepang Dinar (DZD) Euro Eropa
1.429.149 17.640.655 43.820.452
12.980.960.781 1.809.578.357 5.467.916.042
1.269.532 58.271.161 16.234.521
12.980.960.781 6.210.540.392 2.328.030.364
21.741.620 230.627.993 472.433.738 68.900 723
197.479.134.279 23.657.819.555 58.950.281.884 763.889.642 4.687.117 280.855.812.477
17.764.151 528.051.128 145.168.241 760.793 2.297
181.638.440.261 56.279.689.272 20.817.125.741 10.979.767.837 16.207.492 269.731.230.603
10.260.005 321.173.438 189.557.799 -
93.191.629.775 32.945.971.295 23.653.022.159
1.630.436
16.671.205.632
10.260.005 321.173.438 189.557.799 -
93.191.629.775 32.945.971.295 23.653.022.159 -
1.630.436 -
16.671.205.632 -
Jumlah Aset Valas US Dollar Yen Jepang Dinar (DZD) Euro Eropa SGD
KEWAJIBAN Utang Usaha US Dollar Yen Jepang Dinar (DZD) Euro Eropa SGD Jumlah Kewajiban Valas US Dollar Yen Jepang Dinar (DZD) Euro Eropa SGD
-
149.790.623.229
Aset (Kewajiban) Valas Bersih US Dollar 11.481.615 Yen Jepang (90.545.445) Dinar 282.875.939 Euro Eropa 68.900 SGD 723
104.287.504.504 (9.288.151.740) 35.297.259.725 763.889.642 4.687.117 131.065.189.248
92
16.671.205.632
16.133.715 528.051.128 145.168.241 760.793 2.297
164.967.234.629 56.279.689.272 20.817.125.741 10.979.767.837 16.207.492 253.060.024.971
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
48. INFORMASI SEGMEN USAHA Informasi mengenai segmen industri Perseroan dan Anak Perseroan sebagai berikut : 2010 (Dalam Jutaan Rupiah) Konstruksi
Industri
Real Estate
Perdagangan
Mekanikal
Eliminasi
Konsolidasi
Pendapatan Bersih
1.276.577
766.738
109.202
138.685
352.660
(124.268)
2.519.595
Beban Kontrak & Usaha
(1.171.624)
(705.970)
(97.193)
(175.542)
(327.769)
124.268
(2.353.830)
Laba (Rugi) Proyek KSO
15.882
-
-
-
-
15.882
Laba (Rugi) Usaha
120.835
60.768
12.009
(36.857)
24.891
181.647
7.091
1.025
(5.849)
(9.312)
(608)
(7.654)
37.940 165.866
61.793
6.159
(46.169)
24.284
-
(18.252)
-
-
-
(18.252)
(42.112)
(522)
(4.457)
-
(653)
(47.745)
Pendapatan (beban) Lain-lain Bagian Laba (Rugi) Perusahaan Asosiasi Laba Sebelum Pajak
(37.940)
173.993
Beban Pajak Pajak Kini Pajak Final Pajak Tangguhan
-
2.552
-
3.621
-
6.173
(42.112)
(16.223)
(4.457)
3.621
(653)
(59.824)
123.754
45.570
1.702
(42.548)
23.630
-
-
-
33.530
-
-
33.530
123.754
45.570
1.702
(9.018)
23.630
-
147.699
123.754
45.570
1.702
(9.018)
23.630
(6.938)
(6.938) 140.761
Laba (Rugi) Sebelum Pos Luar Biasa Pos Luar Biasa
114.169
Laba (Rugi) Sebelum Hak Minoritas Hak Minoritas anak Perseroan Laba Bersih
(Dalam Jutaan Rupiah) Konstruksi
Industri
Real Estate
Perdagangan
Mekanikal
412.107
368.244
566.900
Eliminasi
Konsolidasi
Informasi Lainnya Aset Segmen
3.252.859
1.510.772
(772.277)
5.338.605
(306.494)
152.509
Investasi pada Perusahaan Asosiasi
459.003
Jumlah Aset
3.711.862
1.510.772
412.107
368.244
566.900
(1.078.771)
5.491.114
Kewajiban Segmen
1.776.937
1.235.174
299.172
351.607
500.129
(376.037)
3.786.982
93
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2009 Konstruksi
Industri
Real Estate
Perdagangan
Mekanikal
(Dalam Jutaan Rupiah) Eliminasi Konsolidasi
Pendapatan Bersih
1.673.215
717.336
158.069
539.607
54.039
(170.356)
2.971.910
Beban Kontrak & Usaha
(1.591.641)
(654.836)
(142.618)
(523.110)
(48.618)
170.356
(2.790.468)
Laba (Rugi) Proyek KSO
3.313
-
-
-
-
-
3.313
Laba (Rugi) Usaha
84.887
62.500
15.451
16.497
5.421
-
184.755
(6.977)
(3.503)
(10.238)
(46.365)
(1.565)
-
(68.649)
77.909
58.996
5.213
(29.868)
3.855
-
116.106
Pajak Kini
-
(17.681)
(391)
-
-
-
(18.073)
Pajak Final
-
-
-
-
-
-
-
Pajak Tangguhan
-
-
-
-
-
-
-
-
(17.681)
(391)
-
-
-
(18.073)
77.909
41.315
4.822
(29.868)
3.855
-
98.033
(24) 77.885
(8.924) 32.391
(1.042) 3.781
6.452 (23.417)
(1.153) 2.702
-
(4.692) 93.342
Pendapatan (beban) Lain-lain Laba (Rugi) Sebelum Pajak Beban Pajak
Laba (Rugi) Sebelum Hak Minoritas Hak Minoritas Anak Perseroan Laba Bersih
2009 Konstruksi Informasi Lainnya Aset Segmen Investasi pada Perusahaan Asosiasi Jumlah Aset Kewajiban Segmen
Industri
Real Estate
Perdagangan
Mekanikal
(Dalam Jutaan Rupiah) Eliminasi Konsolidasi
3.564.761
1.386.430
401.580
420.116
59.502
(299.614)
5.532.776
298.218 3.862.979
1.386.430
401.580
420.116
59.502
(298.218)
5.532.776
2.180.639
1.164.867
298.486
405.976
38.418
(88.351)
4.000.036
49. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA Sesuai dengan Putusan Kasasi Mahkamah Agung mengabulkan permohonan kasasi dari Termohon Pailit (PT UE ASSA) serta membatalkan Putusan Pailit atas PT UE ASSA, pada tanggal 7 Juli 2010, Perseroan melaksanakan Pendaftaran Peninjauan Kembali sebagai Kreditur Lain Pemohon II Peninjauan Kembali, dan pada tanggal 19 Juli 2010 Sidang pengambilan sumpah atas kebenaran alat bukti yang diajukan Pemohon II Peninjauan Kembali. Pada tanggal 26 Juli 2010 PT Probis Protek Indonesia telah membayar pembelian saham PT Wika Intrade Energy sebesar 10% atau Rp 4.650.000.000.
94
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
50. STANDAR AKUNTANSI YANG AKAN DITERAPKAN Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar akuntansi keuangan revisi yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian, sebagai berikut: a.
Standar akuntansi keuangan yang berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010 -
PSAK No. 26 PSAK No. 50 PSAK No. 55
: Biaya Pinjaman : Instrument Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan : Instrument Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
Pada laporan keuangan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Perseroan belum menerapkan dan masih mengkaji dampak penyesuaian yang mungkin timbul pada laporan keuangan konsolidasian dari penerapan PSAK No. 50: Instrument Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Penerapan PSAK No. 50: Instrument Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran akan diterapkan pada laporan keuangan konsolidasian per 31 Desember 2010. b.
Standar akuntansi keuangan dan interpretasi yang akan berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011 -
PSAK No. 1
: Penyajian Laporan Keuangan
-
PSAK No. 2
: Laporan Arus Kas
-
PSAK No. 4
: Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri
-
PSAK No. 5
: Segmen Operasi
-
PSAK No. 12
: Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama
-
PSAK No. 15
: Investasi pada Entitas Asosiasi
-
PSAK No. 25
: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan
-
PSAK No. 48
: Penurunan Nilai Aset
-
PSAK No. 57
: Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontijensi
-
PSAK No. 58
: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan
-
ISAK No. 7
: Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus
-
ISAK No. 9
: Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purna operasi, Restorasi, dan Liabilitas Serupa
-
ISAK No. 10
: Program Loyalitas Pelanggan
95
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
51. OPERASI YANG TIDAK DILANJUTKAN ATAS SBU KONVERSI ENERGI Terhitung sejak tanggal 18 Juni 2010 operasi SBU Konversi Energi dinyatakan untuk tidak dilanjutkan karena PT Wijaya Karya Intrade, anak perusahaan telah mendirikan anak perusahaan PT Wika Intrade Energy, sehubungan dengan hal tersebut perusahaan mengalihkan sebagian besar aset SBU Konversi Energi kepada PT Wika Intrade Energi melalui inbreng dan penjualan. Oleh karena itu, pendapatan dan beban yang terjadi setelah tanggal 18 Juni 2010 sampai dengan 30 Juni 2010 menjadi piutang dan hutang antara PT Wika Intrade dengan PT Wika Intrade Energi. Adapun pendapatan, beban, dan laba (rugi) yang terjadi dari aktivitas normal operasi SBU Konversi Energi dalam periode 1 Januari 2010 sampai dengan 18 Juni 2010 dan dari 1 Januari 2009 sampai dengan 30 Juni 2009 adalah sebagai berikut: 1 Jan s/d 18 Jun 2010
Pendapatan HPP Laba (rugi) kotor Beban Usaha Laba (rugi) usaha Pendapatan (beban) lain-lain Laba (rugi) bersih
1 Jan s/d 30 Juni 2009
21.024.167.404 18.833.975.011 2.190.192.393 768.000.000 1.422.192.393 326.457.772 1.748.650.165
21.228.727.388 17.693.306.018 3.535.421.370 696.000.000 2.839.421.370 (634.936.870) 2.204.484.500
52. REKLASIFIKASI AKUN
Untuk tujuan penyusunan laporan keuangan konsolidasian periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2010, telah dilakukan reklasifikasi akun-akun tertentu pada laporan keuangan anak-anak perusahaan, agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan Induk Perusahaan.
53. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Manajemen Perseroan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 18 Agustus 2010.
96
INFORMASI TAMBAHAN
Informasi Tambahan PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk. - INDUK PERUSAHAAN SAJA NERACA TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 56.061.717.234 dan Rp 59.646.848.754 pada tahun 2010 dan 2009) Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Piutang Retensi Tagihan Bruto Pemberi Kerja Piutang Lain-Lain Persediaan Uang Muka Pajak Dibayar Dimuka Biaya Dibayar Dimuka Jaminan Usaha Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset Pajak Tangguhan Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Aset Tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 66.025.939.656 dan Rp 59.553.263.366 pada tahun 2010 dan 2009) Setoran Dana Kerja Sama Operasi Aset Lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
2009
379.382.084.477
552.599.215.560
132.592.543.767 282.532.090.533 373.813.355.382 903.160.894.599 309.701.337.620 113.335.339.601 194.045.583.162 210.942.226.395 19.095.102.579 2.918.600.558.115
320.466.958.548 420.200.150.709 366.504.901.655 631.975.958.932 86.082.513.010 100.824.691.606 225.392.014.449 204.413.046.786 16.984.849.961 1.402.411.336 2.926.846.712.552
483.146.760.076
298.218.066.175
101.318.210.903 158.879.644.085 49.917.295.643 793.261.910.707
101.139.119.367 114.846.093.883 47.887.416.062 562.090.695.487
3.711.862.468.822
3.488.937.408.039
Informasi Tambahan PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk. - INDUK PERUSAHAAN SAJA NERACA TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Pinjaman Jangka Pendek Hutang Usaha Hutang Lain-lain Kewajiban Bruto ke Pemberi Kerja Hutang Pajak Biaya Yang Masih Harus Dibayar Pendapatan Diterima Dimuka Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Uang Muka Proyek Jangka Panjang Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
2009
61.160.438.728 779.471.901.752 8.310.363.122 96.243.027.914 590.925.937.847 1.280.444.978 1.537.392.114.341
116.204.868.995 675.199.000.642 52.760.047.154 445.366.756 111.695.536.261 476.173.149.697 6.064.594.445 1.438.542.563.950
556.657.191.329 6.946.146.096 563.603.337.425
739.135.437.862 2.961.440.693 742.096.878.555
EKUITAS Modal saham Modal Dasar 16.000.000.000 saham - nilai nominal Rp 100 per saham, Modal ditempatkan dan disetor 5.849.459.000 saham dan 5.846.154.000 pada tahun 2010 dan 2009 Modal Saham yang diperoleh kembali, disajikan sebesar nilai nominal sebanyak 176.686.500 saham pada tahun 2010 dan 2009 Tambahan Modal Disetor Perubahan Ekuitas Pada Anak Perusahaan Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan Saldo Laba Jumlah Ekuitas
584.945.900.000
584.615.400.000
(17.668.650.000) 564.847.904.773 8.813.220.448 5.637.584.825 464.291.057.010 1.610.867.017.056
(17.668.650.000) 559.988.323.212 181.362.892.322 1.308.297.965.534
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
3.711.862.468.822
3.488.937.408.039
Informasi Tambahan PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk. - INDUK PERUSAHAAN SAJA LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010
2009
PENJUALAN BERSIH
1.430.383.131.795
1.665.298.545.787
BEBAN POKOK PENJUALAN
1.249.715.703.906
1.536.625.355.290
180.667.427.889
128.673.190.497
15.881.714.692
3.312.604.315
196.549.142.580
131.985.794.812
735.563.145
374.978.683
61.271.357.722 62.006.920.867
46.131.181.001 46.506.159.684
134.542.221.714
85.479.635.128
Laba Kotor sebelum Bagian Laba Proyek KSO Laba Proyek KSO LABA KOTOR SETELAH BAGIAN LABA PROYEK KSO BEBAN USAHA Beban Penjualan Beban Umum dan Administrasi Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga deposito berjangka dan jasa giro Laba selisih kurs mata uang asing bersih Laba penjualan Aset Beban bunga dan denda Beban penyisihan piutang Beban Amortisasi Goodwill Lain-lain bersih Jumlah pendapatan (beban) lain-lain BAGIAN LABA (RUGI) PERUSAHAAN ASOSIASI LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK Pajak Kini Pajak tangguhan Jumlah beban pajak LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
9.844.519.920 1.159.958.254 13.617.439.975 (834.302.756) (1.256.120.416) (17.507.879.705) 5.023.615.272
16.398.397.123 (9.266.055.432) (2.000.000) (4.115.480.878) (4.344.971.554) (8.643.797.769) (9.969.908.510)
37.939.509.643
17.836.252.182
177.505.346.628
93.345.978.801
(36.744.842.591) (36.744.842.591) 140.760.504.037 24,38
93.345.978.801 16,46
Informasi Tambahan
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. - INDUK PERUSAHAAN SAJA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Modal Saham SALDO PER 31 DESEMBER 2008
Tambahan Modal Disetor
Saham Diperoleh Kembali
Selisih Kurs Perubahan Ekuitas Penjabaran Opsi saham Anak Perusahaan Laporan Keuangan
584.615.400.000
565.877.798.806
(12.744.800.000)
-
-
584.615.400.000
(5.889.475.594) 559.988.323.212
(4.923.850.000) (17.668.650.000)
-
-
SALDO PER 30 JUNI 2009
584.615.400.000
559.988.323.212
(17.668.650.000)
-
-
SALDO PER 31 DESEMBER 2009
584.636.750.000
564.159.304.063
(17.668.650.000)
8.813.220.448
6.983.189.918
(21.350.000)
Modal Disetor dari Eksekusi ESOP/MSOP Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan Dividen Bina Lingkungan Program Kemitraan Dana cadangan bertujuan Cadangan Lainnya
309.150.000 584.945.900.000
688.600.710 564.847.904.773
(17.668.650.000)
8.813.220.448
(1.345.605.093) 5.637.584.825
584.945.900.000
564.847.904.773
(17.668.650.000)
8.813.220.448
5.637.584.825
Saham Diperoleh Kembali Deviden Bina Lingkungan Program Kemitraan Dana Cadangan bertujuan Cadangan Lainnya
Saldo Laba Cadangan Bertujuan
Cadangan Lainnya
90.740.255.809 -
156.152.550.622
Jumlah 1.384.641.205.237
30.349.053.800 75.609.402.430 196.698.712.039
(45.523.580.700) (1.517.452.690) (3.034.905.380) (30.349.053.800) (75.609.402.430) 118.155.622 93.341.978.801
1.323.751.940.873 93.341.978.801
196.698.712.039
93.460.134.423
1.417.093.919.674
154.713.703.342
41.985.008.697
189.340.057.554
1.532.941.234.022
(21.350.000)
107.813.001.842 262.526.705.184
18.922.207.607 60.907.216.304
(56.810.203.620) (1.892.221.000) (3.784.442.000) (18.922.207.607) (107.813.001.842) 117.981.485 140.760.504.037
997.750.710 (1.345.605.093) (56.810.203.620) (1.892.221.000) (3.784.442.000) 1.470.106.513.019 140.760.504.037
(21.350.000)
262.526.705.184
60.907.216.304
140.878.485.522
1.610.867.017.056
Laba (Rugi) bersih periode berjalan
Laba bersih periode berjalan SALDO PER 30 JUNI 2010
Belum Ditentukan Penggunaannya
(10.813.325.594) (45.523.580.700) (1.517.452.690) (3.034.905.380)
Informasi Tambahan PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. - INDUK PERUSAHAAN SAJA LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari Pelanggan (Pembayaran) Kepada Pemasok (Pembayaran) Kepada Direksi dan Karyawan Penerimaan (Pembayaran) Beban Usaha Penerimaan Bunga Penerimaan (Pembayaran) Bunga Pinjaman (Pembayaran) lainnya Pembayaran Pajak Penghasilan Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penurunan (Penambahan) Jaminan Usaha Pembelian Aset Tetap Investasi pada perusahaan assosiasi Bagian Laba Anak Perusahaan Penurunan (Kenaikan) Kerjasama Operasi Penurunan (Penambahan) Investasi Lainnya Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan (Penurunan) Pinjaman Bank Modal disetor Pembayaran Dividen, Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Aktivitas Pendanaan Lainnya Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS Dampak Selisih kurs SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE
1.141.216.026.322 (1.416.572.013.868) (44.615.275.125) (13.711.773.435) 9.844.519.920 13.617.439.975 (281.259.571) (37.467.997.717) (347.970.333.498)
2009
1.858.363.981.810 (1.660.671.317.202) (55.149.957.453) 16.398.397.123 (4.115.480.878) (7.099.080.201) 147.726.543.201
(1.947.784.457) 23.365.424.277 (223.313.297) (4.247.132.175)
(1.397.411.336) (1.645.607.244) 23.502.111.179 17.836.252.182 (16.779.557.973) 1.288.243.857
16.947.194.348
22.804.030.666
61.160.438.728 997.750.710 (62.486.866.620) -
(347.558.812.095) (169.685.216.868)
(328.677.182) (331.351.816.332) (1.345.605.093) 712.079.505.902 379.382.084.477
(517.244.028.963) (346.713.455.098) 899.312.670.658 552.599.215.560