PT SIANTAR TOP TbK DAII ENTITAS ANAIS AND SUBSIDIAMES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL.TANGGAI 3I DESEMBER2OI I DAN2OIO
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ C ONSOLIDATED FINANC IAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 201 1 AND AND IND E P END E NT A UDITO RS' REP O RT
2O1O
PT. SIANTAR TOP TbK. Jl. Tambak Sawah 21 - 23 Phone : (031) 8667382 ( 5 lines Hunting : (031).8667380, 8680654 e-mail :
[email protected] WARU - SIDOARJO 61255
Fax.
)
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEIIBER 2011 DAN 2O1O PT SIANTAR TOP Tbk. / D,RECTAR'S STATEI'ETI'T LETTER RELATING TA THE RESPOI'S'B'LIrY ON THE FINANCIAL STATE'TTENTS OF PT SIANTARTOP TbK FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2O1O Kami yang bertanda tangan di bawah ini: I we,the undersigned :
1.
Nama lName Alamat Kantor
I Office address
Alamat domisili sesuai KTP atau ldentitas I Domicile as sfafed in lD Card NomorTelepon I Phone Number
Jabatan lPosition 2.
Nama
/
Name
Alamat Kantor I Office address Alamat domisili sesuai KTP atau ldentitas I Domicile as sfafedin lD Card NomorTelepon I Phone Number Jabatan
I
Position
Menyatakan bahwa
1.
2. 3. 4. 5.
:
/
state that
Shindo Sumidomo Jl. Tambak sawah No. 21-23 Waru - Sidoarjo Jl. Zamhuri No.25 - 29 Rungkut Tengah Surabaya (031) - 8667382 ( 5 Line Hunting) Direktur Utama I President Director Pitoyo Jl. Tambak Sawah No. 21 - 23 Waru - Sidoarjo JI. Cendrawasih I - 302 Rewwin Waru - Sidoarjo 031 - 8667382 ( 5 Line Hunting) Direktur / Director
.
Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan Perusahaan , I We are responsible for the preparation and presentation of the Company ftnancial statements of ; Laporan keuangan Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umurn di lndonesia, The Company ftnancial sfafemenfs have been prepared and pre*nted in aaordance with generally amepted amounting principles in lndonesia; Semua informasi dalam laporan keuangan Perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar / All information contained in the Company financial statements are complete and corect. Laporan keuangan Perusahaan tidak mengandung inbnnasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan infurmasi atau fakta material I The Company finaneial sfafemenfs do not contain misleading material information orfacts and do not omit material informatbn orfads; Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intem dalam Perusahaan I We are responsible for the Company's intemal control system.
I
Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebenamya.
Surabava, 05 Aoril 2C12
Shindo Sumidorno, Direktur Utama
/
Prcsident
I This Statement
letter is made truthfutty
*rabava Anril fi5 2412
Pitoyo DtrekJll,r
lDirwtor
Hadori Sugiarto Adi & Rekan Certified
Public
Accountants Independent Auditorc' RePort
Laporan Auditor Independen Laporan No. 054/LA-STT I SBY
2/M 2012
Rep
ort N o.
05
4/ LA- STT/SBy2 /I V/2 0 I 2
The Sharcholders, Board of Commissioners and
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan
Directors
Direksi
PT Siantar Top Tbk
PT Siantar Top Tbk
Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi PT Siantar Top Tbk (Entitas)
dan Entitas Anak tanggal 3l Desember 2011, seria laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Entitas.
We have audited the accompanying consolidated statements offinancial position (balance sheets)
of
PT Siantar Top Tbk (the Entily) and Subsidiaries as of December 31, 201 1, and the related consolidated statements of comprehensive income, changes in stockholders' equity and cashflows for the year then
Tanggung jawab kami terletak pada pemyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit
ended. These financial statements are the responsibility of the Entity's management. Our responsibility is to express an opinion on these
kami. Kami tidak mengaudit laporan
financial statements based on our audits.
keuangan
PT Siantar Megah Jaya, Entitas Anak, yang laporan keuangannya mencerminkan jumlah aset sebesar 13,79o/o dari jumlah aset konsolidasi pada tanggal 3 I Desember 201 I serta jumlah pendapatan sebesar 0% darijumlah pendapatan konsolidasi untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya telah diserahkan kepada kami, dan pendapat kami, sejauh yang berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk Entitas Anak tersebut, semata-mata hanya didasarkan atas laporan auditor independen lain. 1ap66p keuangan konsolidasi Entitas dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2010 dan I Januari 2010 diaudit oleh auditor independen lain yang laporannya masingmasing tertanggal 6 April 2011 dan 26 Maret 2010
We did not audit the.finaneial statements of PT Siantar Megah
Jaya, which statements reJlect total assets amounted to 13.79%from consolidated assets as of December 31, 201 I and total revenues amounted to 0% from consolidated revenue, for the year ended. Those financial statements were audited by other independent auditor whose report, expressed unqualified opinion, have furnished to us, and our
opinion, insofar as
it
relates
to the
amounts
includedfor such Subsidiary, is based solely on the report of the other independent auditor.The consolidated financial statements of the Entity and Subsidiaries as of December 31,2010 andJanuary 1, 2010 were audited by other independent auditors whose reported dated April 6, 201I and March 26, 2010, respectively expressed an unqualified opinion on those consolidated financial statements.
menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan konsolidasi.
Kami
melaksanakan
audit berdasarkan
standar
auditing yang ditetapkan lnstitut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit
meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, buki-
bukti yang mendukung jumlah-jumlah
dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga
meliputi penilaian atas prinsip akuntansi
yang
digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk
We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. These standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence
supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by manqgement, as well qs
evaluating
the overall financial statements
presentation. We believe that our audits provide a reasonable basisfor our opinion.
menyatakan pendapat.
Kantor Cabang Surabaya Dua Nomor ljin Usaha KAP: KEP-4451KM.t12009 lndonesia 60283, 18 , Surabaya Ngagel T ama Jl Tel: +52 31 502 2993, 505 3209 Fax: +62 31502 2057 email:
[email protected] HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan is a member
of ffi lnternational.
A world-wide organization of accounting firms and business advisers
Hadori Sugiarto Adi & Rekan Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan
laporan auditor
lain
tersebut, laporan keuangan
konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara
wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Siantar Top Tbk dan Entitas Anak
tanggal 31 Desember 2011, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.
di
In our opinion, based on our audit andthe reports of the other independent auditor, the consolidated of financial statements referred to above presentfairly, in all material respects, the Jinancial position of
PT Siantar Top Tbk and Subsidiaries as of December 3 I , 201 I , and the results of their operations, and their cash flows for the year then ended in conformity with Indonesian Financial
Accounting Standards.
HADORI SUGIARTO ADI & REKAN
Drs. Jimmy Jansen, Ak., CPA Nornor Registrasi Akuntan Publik AP. 020llPublic Accountant Registered Number AP. 0201 5 April Z}l2lApril 5, 2012 The accompanying consolidatedfnancial statements are not intended to presenl the financial position, result: of,opelalions and_cashflows in accorclance withiccounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices to audit suchfinancial statements dre those generally accepted and applied in Indonesia.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
-1PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS) DECEMBER 31, 2011, DECEMBER 31, 2010 AND JANUARY 1, 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ December 31, 2011 December 31, 2010
1 Januari 2010/ January 1, 2010
ASET ASET LANCAR Kas dan bank Investasi sementara Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 2.122.931.573 pada tanggal 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 dan Rp 1.315.174.633 pada tanggal 1 Januari 2010 Pihak berelasi Piutang lain-lain Persediaan Biaya dibayar di muka Uang muka pembelian
ASSETS
2d,2u,3,30 2e
2f,2u,4,12, 30 2g,4,12,31 2f 2h,5,12 2i,6 7
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Taksiran tagihan pajak penghasilan Piutang pihak berelasi Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 2.841.796.088 pada tanggal 31 Desember 2011, Rp 2.759.985.458 pada tanggal 31 Desember 2010 dan Rp 410.917.662 pada tanggal 1 Januari 2010 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 328.731.893.462 pada tanggal 31 Desember 2011, Rp 292.961.783.903 pada tanggal 31 Desember 2010 dan Rp 261.045.043.016 pada tanggal 1 Januari 2010 Beban ditangguhkan - hak atas tanah – bersih Aset lain-lain – bersih
2q 2g,31
2j,8
6.350.975.923 -
8.309.035.550 750.000.000
7.678.078.340 -
CURRENT ASSETS Cash on hand and banks Temporary investment Trade receivables
57.550.980.261 56.378.872.966 487.271.939 161.699.916.410 1.407.998.053 30.109.966.367
71.200.548.782 41.210.959.356 269.899.108 146.012.968.638 1.751.293.054 21.588.154.637
31.100.695.492 30.305.516.904 342.801.630 112.157.066.768 356.941.566 3.793.709.767
Third parties – net of allowance for doubtful account of Rp 2,122,931,573 as of December 31, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 Related party Other receivables Inventories Prepaid expenses Purchase advances
313.985.981.919
291.092.859.125
185.734.810.467
Total Current Assets
4.398.757.268 -
NON-CURRENT ASSETS Estimated claims for tax refund Due to related party
25.715.669.808
Investment properties - net of accumulated depreciation of Rp 2,841,796,088 as of December 31, 2011, Rp 2,759,985,458 as of December 31, 2010 and Rp 410,917,662 as of January 1, 2010
243.000.000
35.495.321.050
200.000.000
36.148.414.409
579.812.502.191
319.075.542.490
325.884.194.275
3.546.135.317 1.682.987.387
624.875.004 2.132.284.520
937.312.500 6.049.701.507
Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp 328,731,893,462 as of December 31, 2011, Rp 292,961,783,903 As of December 31, 2010 and Rp 261,045,043,016 as of January 1, 2010 Deferred charges Landrights – net Other assets – net
Jumlah Aset Tidak Lancar
620.779.945.945
358.181.116.423
362.985.635.358
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
934.765.927.864
649.273.975.548
548.720.445.825
TOTAL ASSETS
2k,9 2m,10 2l,11
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
‐2 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Lanjutan) (BALANCE SHEETS) (Continued) 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN DECEMBER 31, 2011, DECEMBER 31, 2010 AND 1 JANUARI 2010 JANUARY 1, 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ 1 Januari 2010/ Notes December 31, 2011 December 31, 2010 January 1, 2010 LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Hutang bank Hutang usaha - Pihak ketiga
2v,12 2u,2v,13, 30
176.113.798.645
73.942.718.750
78.557.267.479
64.770.312.354
20.051.758.990
22.015.499.239
Hutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Hutang pajak Beban masih harus dibayar Pendapatan diterima di muka Uang muka penjualan
2u,14,30, 31 2g,2u,14, 30 2q,15a 2v,17 2g,31
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
SHORT-TERM LIABILITIES Bank loans 32.574.325.883 Trade payables – Third parties 41.138.067.503 Other payables 31.162.090.670
Third parties Related party
11.767.976.614
-
-
4.898.941.606 11.331.828.543 237.747.669 474.864.218
3.429.584.008 5.796.168.407 303.526.671 164.923.100
2.443.187.154 2.534.163.388 149.175.000 -
Taxes payable Accrued expenses Unearned revenues Sales advances
303.434.183.764
170.422.732.529
110.001.009.598
Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan Hutang pihak berelasi Hutang bank jangka panjang Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Jaminan pelanggan
LONG-TERM LIABILITIES 2q,15b 2g,2v 2v,16
29.237.258.338 26.500.000.000 74.625.000.000
22.956.215.416 -
27.310.863.532 -
2p,29 2g,31,33
9.304.328.926 1.600.000.000
7.046.913.914 1.508.111.700
5.293.248.906 1.606.079.000
Deferred tax liabilities Due from related party Long-term bank loan Estimated liabilities of employee benefits Guarantee deposit
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
141.266.587.264
31.511.241.030
34.210.191.438
Total Long-Term Liabilities
JUMLAH LIABILITAS
444.700.771.028
201.933.973.559
144.211.201.036
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 3.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.310.000.000 saham Tambahan modal disetor Saldo laba Sub-jumlah Kepentingan nonpengendali Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITIES DAN EKUITAS
STOCKHOLDERS’ EQUITY Stockholders’ equity attributable to owners of the parent entity Capital stock – Rp 100 par value per share Authorized - 3,000,000,000 shares 18 19
2c,20
131.000.000.000 300.000.000 358.516.439.284
131.000.000.000 300.000.000 315.840.003.889
131.000.000.000 300.000.000 273.209.244.789
Issued and fully paid – 1,310,000,000 shares Additional paid-in capital Retained earnings
489.816.439.284 248.717.552
447.140.003.889 199.998.100
404.509.244.789 -
Sub-total Non-controlling interests
490.065.156.836
447.340.001.989
404.509.244.789
Total Stockholders’ Equity
548.720.445.825
TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY
934.765.927.864
649.273.975.548
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
‐3 PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PENJUALAN BERSIH
Catatan/ Notes
31 Desember 2011/ December 31, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
2o,2g,21, 31
1.027.683.999.319
762.612.830.093
NET SALES
849.396.693.019
629.682.082.530
COST OF GOODS SOLD
178.287.306.300
132.930.747.563
GROSS PROFIT
2o,23 2o,24
4.189.832.858 (67.962.747.526)
4.429.192.285 (50.166.692.104)
2o,25 2o,26 2o,27
(39.877.711.008) (9.864.831.055) (4.389.438.000)
(30.937.580.742) (6.406.327.999) (3.676.458.320)
Other income Selling expenses General and administrative expenses Finance expenses Other expenses
60.382.411.569
46.172.880.683
INCOME BEFORE PROVISION FOR TAX INCOME (EXPENSE)
(11.426.213.800) (6.281.042.922)
(7.896.771.600) 4.354.648.117
PROVISION FOR TAX INCOME (EXPENSES) Current Deferred
Jumlah Taksiran Beban Pajak
(17.707.256.722)
(3.542.123.483)
Total Provision for Tax Expense
LABA TAHUN BERJALAN
42.675.154.847
42.630.757.200
INCOME FOR THE YEAR
42.676.435.395 (1.280.548)
42.630.759.100 (1.900)
Total income for the year that can be attributed to: Owners of the parents entity Non-controlling interests
42.675.154.847
42.630.757.200
INCOME FOR THE YEAR
32,58
32,54
BASIC EARNINGS PER SHARE
BEBAN POKOK PENJUALAN
2o,22
LABA KOTOR Pendapatan lain-lain Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban keuangan Beban lain-lain LABA SEBELUM TAKSIRAN PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK TAKSIRAN PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK Kini Tangguhan
Jumlah laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
2q,15
2c,20
LABA TAHUN BERJALAN LABA PER SAHAM DASAR
2s,28
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
-4-
PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Stockholders’ Equity Atrributtable to Owners of the Parent Entity
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2010 Kepentingan nonpengendali
20
Laba tahun berjalan Saldo 31 Desember 2010 Kepentingan nonpengendali Laba tahun berjalan Saldo 31 Desember 2011
20
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/Issued and Fully Paid Capital
Tambahan Modal DisetorBersih/ Additional Paidin Capital – Net
Saldo Laba/ Retained Earnings
Jumlah/Total
Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling Interests
Jumlah Ekuitas/ Total Stockholders’ Equity
131.000.000.000
300.000.000
273.209.244.789
404.509.244.789
-
404.509.244.789
Balance January 1, 2010
-
-
-
-
200.000.000
200.000.000
Non-controlling interests
-
-
42.630.759.100
42.630.759.100
42.630.757.200
Income for the year
131.000.000.000
300.000.000
315.840.003.889
447.140.003.889
199.998.100
447.340.001.989
Balance December 31, 2010
-
-
-
-
50.000.000
50.000.000
Non-controlling interests
-
-
42.676.435.395
42.676.435.395
42.675.154.847
Income for the year
131.000.000.000
300.000.000
358.516.439.284
489.816.439.284
490.065.156.836
Balance December 31, 2011
(1.900)
(1.280.548) 248.717.552
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
-5PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2011/ December 31, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan
1.129.178.216.278
785.166.436.623
(1.019.755.707.949)
(789.369.216.997)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customer Cash paid to suppliers and employees
Kas diperoleh dari (digunakan untuk) operasi
109.422.508.329
(4.202.780.374)
Cash provided by (used in) operation
Penerimaan penghasilan bunga Pembayaran beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan lain-lain
33.146.819 (9.783.797.384) (10.557.607.989) 614.434.692
37.708.900 (6.334.613.498) (7.660.127.960) 4.641.831.028
Cash receipt from interest income Cash payment of financial expenses Cash payment of income taxes Other receipt
89.728.684.467
(13.517.981.904)
Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Penambahan aset tetap Pencairan (penempatan) deposito
133.568.183 (296.248.392.172) 750.000.000
120.909.091 (26.590.362.844) (750.000.000)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of fixed asset Deposit placement (withdrawn)
Kas Bersih Digunakan Aktivitas Investasi
(295.364.823.989)
(27.219.453.753)
Net Cash Used in Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penyertaan saham kepentingan nonpengendali Penambahan hutang bank Pembayaran hutang bank Penambahan piutang pihak berelasi Penambahan hutang pihak berelasi
50.000.000 1.272.989.823.684 (1.095.818.743.789) (43.000.000) 26.500.000.000
882.528.539.370 (841.160.146.503) -
Investment of non-controlling interests Additions from bank loan Payment of bank loan Addition due from related party Addition due to related party
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
203.678.079.895
41.368.392.867
Net Cash Provided by Financing Activities
(1.958.059.627)
630.957.210
NET INCREASE (DECREASE) CASH ON HAND AND BANK
KAS DAN BANK AWAL TAHUN
8.309.035.550
7.678.078.340
CASH ON HAND AND BANK BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN
6.350.975.923
8.309.035.550
CASH ON HAND AND BANK AT END OF YEAR
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
-6PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM a.
b.
Pendirian dan Informasi Umum
1.
GENERAL a.
Establishment and General Information
PT Siantar Top Tbk (Entitas) didirikan berdasarkan akta No. 45 tanggal 12 Mei 1987 dari Ny. Endang Widjajanti, S.H., Notaris di Sidoarjo dan akta perubahannya No. 64 tanggal 24 Maret 1988 dari notaris yang sama. Akta pendirian dan perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C25873.HT.01.01.Th.88 tanggal 11 Juli 1988 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 104 tanggal 28 Desember 1993, Tambahan No. 6226. Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 48 tanggal 25 Juli 2008 dari Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., Notaris di Surabaya, mengenai Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Siantar Top Tbk untuk menyesuaikan dengan ketentuan Undangundang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU- 11279.AH.01.02 tahun 2009, tanggal 6 April 2009.
PT Siantar Top Tbk (the Entity) was established based on Notarial Deed No. 45 dated May 12, 1987 of Mrs. Endang Widjajanti, S.H., Notary in Sidoarjo and was amended based on Notarial Deed No. 64 dated March 24, 1988 of the same notary. The deed of establishment and amendment were approved by the Minister of Justice of the Republik Indonesia in its Decision Letter No. C2-5873.HT.01.01.Th.88 dated July 11, 1988 and was published in the State Gazette No. 104 dated December 28, 1993, Supplement No. 6226. The Entity's Articles of Association have been amended several times, the last by Notarial Deed No. 48 dated July 25, 2008 of Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., Notary in Surabaya, regarding Minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Siantar Top Tbk to conform with law No. 40/2007 regarding the Limited Liability Company. The Deed of change was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia in his Decision Letter No. AHU-11279.AH.01.02 tahun 2009, dated April 6, 2009.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, ruang lingkup kegiatan Entitas terutama bergerak dalam bidang industri makanan ringan, yaitu mie (snack noodle), kerupuk (crackers) dan kembang gula (candy).
In accordance with Article 3 of the Entity's Articles of Association, the scope of activities of the Entity is mainly to engage in the manufacturing of snack noodle, crackers and candy.
Entitas berdomisili di Sidoarjo, Jawa Timur dengan pabrik berlokasi di Sidoarjo (Jawa Timur), Medan (Sumatera Utara) dan Bekasi (Jawa Barat). Kantor pusat Entitas beralamat di Jl. Tambak Sawah No. 21-23 Waru, Sidoarjo. Entitas mulai beroperasi secara komersial pada bulan September 1989. Hasil produksi Entitas dipasarkan di dalam dan di luar negeri, khususnya Asia.
The Entity is domiciled in Sidoarjo, East Java, and its plants are located in Sidoarjo (East Java), Medan (North Sumatera), and Bekasi (West Java). The Entity's head office is located at Jl. Tambak Sawah No. 21-23 Waru, Sidoarjo. The Entity started its commercial operation on September 1989. The Entity's products are marketed both domestically and internationally, especially in Asia.
Penawaran Umum Efek Entitas
b.
Public Offering of the Entity Shares
Pada tanggal 25 Nopember 1996, Entitas memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan suratnya No. S-1915/PM/1996 untuk melakukan Penawaran Umum atas 27.000.000 saham kepada masyarakat. Pada tanggal 16 Desember 1996, saham saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On November 25, 1996, the Entity obtained the notice of effectivity from the Chairman of the capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) in his letter No. S-1915/PM/1996 for its public offering of 27,000,000 shares to the public through the capital market in Indonesia. On December 16, 1996, the shares have been listed in the Indonesian Stock Exchanges.
Pada tanggal 31 Desember 2011, seluruh saham Entitas sejumlah 1.310.000.000 saham dengan nominal Rp 100 per saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2011, all of the Entity's outstanding shares totaling 1,310,000,000 shares with par value of Rp 100 per share have been listed in the Indonesian Stock Exchanges.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
-7PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) c.
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
c.
Susunan pengurus Entitas pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :
Board of Employees
Commissioners,
Directors
and
The Entity's management as of December 31, 2011 and 2010 are as follows:
Dewan Komisaris
31 Desember 2011/ December 31, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Robin Sindo Osbert Kosasih
Robin Sindo Osbert Kosasih
Shindo Sumidomo Pitoyo Armin
Shindo Sumidomo Pitoyo Armin
Toni Suhartono I GDE Cahyadi Andrian Wijaya
Ferryus I GDE Cahyadi Andrian Wijaya
Komisaris Utama Komisaris Independen
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur
Directors President Director Director Director
Komite Audit Ketua Anggota Anggota
Audit Committee Chairman Member Member
Jumlah karyawan Entitas rata-rata 6.454 dan 3.411 pegawai masing-masing pada tahun 2011 dan 2010. d.
Entitas Anak
The Entity has an average total number of 6,454 and 3,411 employees in 2011 and 2010, respectively. d.
Subsidiaries
Entitas memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% saham dan/atau mempunyai kendali atas Entitas Anak.
The Entity has direct and indirect ownership of more than 50% shares and/or has control in the Subsidiaries.
Rincian penyertaan langsung dan tidak langsung pada Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The detail of direct and indirect ownership of Subsidiaries as of December 31, 2011 and 2010 are as follows:
Nama Entitas Anak/Name of Subsidiaries
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Tahun Beroperasi secara komersial/ Start of Commercial Operations
Jumlah Aset per 31 Desember 2011/ Total Assets as of December 31, 2011
Jumlah Aset per 31 Desember 2010/ Total Assets as of December 31, 2010
Domisili/ Domicili
Kegiatan Usaha/Principal Activity
Surabaya
Perdagangan, pembangunan, perindustrian, percetakan, pengangkutan, pertanian, perbengkelan dan jasa
99,00%
-
128.941.066.170
19.999.810.000
Surabaya
Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, perbengkelan, jasa
98,01%
-
111.434.364.663
-
Kepemilikan Langsung/ Direct Ownership
PT Siantar Megah Jaya dan Entitas Anak (SMJ) Kepemilikan Tidak Langsung melalui SMJ/Indirect Ownership through SMJ
PT Genta Persada Jaya (GPJ)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
-8PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Pernyataan Kepatuhan Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Laporan keuangan konsolidasi telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAMLK) mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Statement of Compliance Management responsible for the preparation and presentation on the consolidated financial statements. Consolidated financial statements have been prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards which include Statement and Interpretations of Financial Accounting Standards issued by Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Accountant Institute and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) Regulations regarding Guidelines for the Preparation of Financial Statements. b. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statement
Laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi, disusun berdasarkan pada saat terjadinya (accrual basis) dengan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on the accrual basis using historical cost concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Sejak tanggal 1 Januari 2011, Entitas dan Entitas Anak telah mengadopsi PSAK No. 1 (Revisi 2009), mengenai “Penyajian Laporan Keuangan” dan PSAK No. 2 (Revisi 2009), mengenai “Laporan Arus Kas”, yang efektif untuk periode pelaporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.
Since January 1, 2011, the Entity and Subsidiaries has adopted PSAK No. 1 (Revised 2009), regarding “Presentation of Financial Statements”and PSAK No. 2 (Revised 2009), regarding “Statements of Cash Flows” which became effective for financial statement periods beginning on or after January 1, 2011.
Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan metode langsung yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated financial statements of cash flows were presented using the direct method, cash flows were classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.
The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah.
c. Prinsip Konsolidasi
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
c. Consolidated on Principal
Sejak tanggal 1 Januari 2011, Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 4 (Revisi 2009), mengenai “Laporan Keuangan Konsolidasi dan Laporan Keuangan Tersendiri”.
Since January 1, 2011, Entity and Subsidiaries adopts PSAK No. 4 (Revised 2009), regarding “Consolidated and Separate Financial Statements”.
Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan seluruh Entitas Anak yang dikendalikan oleh Entitas. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut
The consolidated financial statements include all Subsidiaries that are controlled by the Entity. Control is presumed to exist when the Entity, directly or indirectly through Subsidiaries, owns more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
-9PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) tidak diikuti dengan pengendalian. Pengendalian juga ada ketika Entitas memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat: - Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; - Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; - Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau - Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.
Power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan Entitas Anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Entitas.
Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the Subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Entity.
Seluruh transaksi antara Entitas dan Entitas Anak, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.
All Entity and Subsidiaries transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.
e. Investasi Sementara Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan atas hutang dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar nominal.
-
Non-controlling interests represents the portion of profit or loss and the net assets not held by Entity, and presented separately in the consolidated statements of comprehensive income, and within equity in the consolidated statements of financial position, separate from equity attributable to the parent.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka dengan masa jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan atau kurang pada saat penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya, serta tidak dibatasi penggunaannya.
constitute control. Control also exists when the Entity owns half or less of the voting power of an entity when there is: - Power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; - Power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement; - Power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or
Kepentingan nonpengendali merupakan proporsi atas laba atau rugi dan aset neto yang tidak dimiliki Entitas dan disajikan secara tepisah dalam laporan laba rugi komprehensif dan ekuitas pada laporan posisi keuangan, dipisahkan dengan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.
d. Kas dan Setara Kas
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
d. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consists of cash, cash in bank and time deposits with a maturity period of less than 3 (three) months or less at the time of placement and are not pledge as collateral for liability and other loans and no restricted. e. Temporary Investment Time deposits with maturities of three months or less which are pledged as loan collateral and time deposits with maturities of more than three months that are realizable within one year from balance sheet dateare presented as temporary investments and are stated at their nominal values.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
- 10 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) f. Aset Keuangan
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) f. Financial Assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Piutang pelanggan dan piutang lain-lain adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.
Receivable from customers and other nonderivative receivables that have fixed determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment. Interest is recognised by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.
Metode suku bunga efektif
Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including fees and points paid or received that form integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, shorter period to the net carrying amount initial recognition.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan Entitas dan Entitas Anak dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Entity and Subsidiaries’ financial assets are assessed for indicators impairment at each reporting date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been impacted.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Entitas dan Entitas Anak menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Entitas dan Entitas Anak mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Entitas dan Entitas Anak tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Entitas dan Entitas Anak mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar.
The Entity and Subsidiaries derecognise a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when the Entity and Subsidiaries transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Entity and Subsidiaries neither transfer nor retain substantially all the risks and rewards of ownership and continue to control the transferred asset, the Entity and Subsidiaries recognise their retained interest in the asset and an associated liability for amounts they may have to pay. If the Entity and Subsidiaries retain substantially all the risks and rewards of
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
- 11 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Jika Entitas dan Entitas Anak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Entitas dan Entitas Anak masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima. g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
ownership of a transferred financial asset, the Entity and Subsidiaries continue to recognise the financial asset and also recognise a collateralised borrowing for the proceeds received.
g. Transactions with Related Parties
Entitas dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” yang efektif berlaku mulai tanggal 1 Januari 2011.
The Entity and Subsidiaries has transactions with entities that are regarded as having special relationship as defined by PSAK No. 7 regarding “Related Parties Disclosures” which has been effective since January 1, 2011.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
All significant transactions and balances with related parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
h. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata (average method). Nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan. i. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). j. Properti Investasi
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
h. Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling expenses.
i. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized and charged to operations on a pro-rata basis using the straightline method over the periods benefited. j. Investment Properties
Properti investasi adalah properti yang dikuasai oleh pemilik atau penyewa melalui sewa pembiayaan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua- duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Investment property owned or held under a finance lease to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset (model biaya). Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis properti investasi selama 20 tahun. Tanah tidak disusutkan.
Investment property is carried at cost less its accumulated depreciation and any accumulated impairment losses. Depreciation is computed by using the straight-line method based on the estimated useful lives of the investment property of 20 years. Land is not depreciated.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya, sedangkan pemugaran dan penambahan dalam jumlah material dikapitalisasi.
Cost of repairs and maintenance is charged to statements of income as incurred, significant renewals and betterments are capitalized.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
- 12 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
k. Aset Tetap
k. Fixed Asset
Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007) mengenai “Aset Tetap” suatu entitas harus memilih model biaya (cost model) atau model revaluasi (revaluation model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Entitas dan Entitas Anak telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
Based on PSAK No. 16 (Revised 2007) regarding “Fixed Asset” an entity shall choose between the cost model or revaluation model as the accounting policy for its fixed assets measurement. The Entity and Subsidiaries has chosen the cost model as the accounting policy for its fixed assets measurement.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method), kecuali tanah yang tidak disusutkan, berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method, except for land that is not depreciated, over the estimated useful lives of the assets:
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris
Buildings and infrastructure Machinery and equipment Vehicles Office furniture and fixtures
Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan, yang mencakup biaya pinjaman untuk membiayai aset selama periode pembangunan aset yang bersangkutan. Akumulasi biaya dari aset tersebut direklasifikasikan ke aset tetap yang bersangkutan dan kapitalisasi biaya pinjaman ini dihentikan pada saat aset tersebut diselesaikan dan siap untuk digunakan.
Construction in progress is stated at cost, which includes borrowing costs from loans incurred to finance the contruction of the assets during the period of development. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate fixed assets accounts and capitalization of these borrowing cost ceases when projects are completed and ready for their intended use.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang diperoleh/diderita dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs are charged to operations as incurred, and additions in significant amount are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current consolidated statements of comprehensive income.
Sesuai dengan PSAK No. 47, mengenai “Akuntansi Tanah”, tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan tanah atau perpanjangan hak tanah atau hak guna usaha ditangguhkan dan diamortisasi selama periode berlakunya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
In accordance with PSAK No. 47, regarding “Accounting for Land”, landrights are stated at cost and not amortized. Some of cost in connection with the acquisition or renewal of landrights or capital lease are deferred and amortized using the straight-line method.
l. Aset Tidak Digunakan Dalam Usaha Aset tidak digunakan dalam usaha dinyatakan sebesar nilai terendah antara nilai tercatat dan nilai realisasi bersih dan disusutkan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-
20 15 4 4
l. Assets not Use in Operations Assets that are retired from active use are stated at the lower of its carrying amount or net realizable value and not depreciated. Assets that are no longer used are stated at the lower of its carrying amount
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
- 13 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan. m. Beban Ditangguhkan – Hak atas Tanah Biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang umur hukum hak atas tanah karena umur hukum hak atas tanah lebih pendek dari umur ekonomiknya. n. Biaya Emisi Efek Ekuitas Keputusan Ketua BAPEPAM - LK No. KEP554/BL/2010 tentang Perubahan Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penerbitan efek ekuitas dikurangkan langsung dari tambahan modal disetor yang diperoleh dari penawaran efek tersebut. o. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan (F.O.B Shipping Point). Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis). p. Imbalan Kerja
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) or net realizable value and depreciated. Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the asset. m. Deferred Charges - Landright Expenses related to the legal processing of landright are deferred and amortized using the straight-line method over the legal term of the landright since the legal term of the right is shorter than its economic life. n. Stock Issuance Costs Decision of the chairman of BAPEPAM-LK No. KEP- 554/BL/2010 about the change of rule No. KEP- 06/PM/2000 about direction of presentation of financial statement, expenses incurred in connection with the public offerings of shares and rights issue were deducted from additional paid in capital derived from such offerings. o. Revenue and Expense Recognition Local sales are recognized when the goods are delivered to the customer, while export sales are recognized when the goods are shipped (F.O.B Shipping Point). Expenses are recognized when incurred (accrual basis). p. Employee Benefits
Sesuai PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai “Imbalan Kerja”, biaya penyisihan imbalan kerja karyawan menurut UU No. 13/2003 ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria menggunakan metode Projected Unit Credit. Keuntungan dan kerugian aktuaria diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuaria bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari jumlah yang lebih besar antara nilai kini imbalan pasti dan dan nilai wajar aset program pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi. Keuntungan dan kerugian aktuaria ini diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Kemudian, biaya jasa lalu yang timbul akibat penerapan program imbalan pasti atau perubahan program imbalan pasti yang terhutang, diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan (vested).
Under PSAK No. 24 (Revised 2004), regarding “Employee Benefits” the cost of providing employees benefit under UU No. 13/2003 is determined using the projected unit credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceeded the greater amount between 10% of the present value of the defined benefit obligation and the fair value of any plan assets at consolidated statements of financial position (balance sheet) dates. These gains or losses are amortized on a straight line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the existing defined benefit plan, are amortized using the straight-line method until such benefit become vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti yang
The benefits obligation recognized in the consolidated statements of financial position (balance sheets) represents the present value of the
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
- 14 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aset program. q. Pajak Penghasilan Pajak penghasilan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan. Penangguhan pajak penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas perhitungan beda temporer antara pelaporan komersial dan fiskal, dan akumulasi rugi fiskal. r. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
defined obligation, adjusted for unrecognized actuarial gains and losses, unrecognized pastservice cost and fair value of the plan assests. q. Income Tax The Entity's provision for income tax is determined based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax is provided income for the temporary differences in the recognition of income and expenses for financial and income tax reporting purpose, and accumulated tax loss carry forward. r. Impairment of Non – Financial Asset
Sejak tanggal 1 Januari 2011, Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2009), mengenai “Penurunan Nilai Aset”.
Since January 1, 2011, Entity and Subsidiaries adopts PSAK No. 48 (Revised 2009), regarding “Impairment of Assets”.
Pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca), Entitas menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Entitas mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At statements of financial positions (balance sheets) dates, the Entity review the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Entity estimate the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
Estimated recoverable amount is the higher of net selling price or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.
Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tidak memberikan pengaruh yang berarti pengukuran pelaporan keuangan kecuali bagi pengungkapannya.
The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2009) did not have significant impact on the financial reporting except for related disclosures.
s. Laba per Saham Dasar
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
s. Basic Earnings per Share
Perhitungan laba tahun berjalan pemilik entitas induk per saham dasar dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
Income for the year of the owner of the parent entity per share is computed by dividing net earning by the weighted average number of issued and outstanding shares of stock during the year.
Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama periode pelaporan setelah disesuaikan dengan efek yang sifatnya berpotensi dilutif.
Diluted earning per share are computed by dividing net income by the weighted average number of common shares outstanding after adjusted by the instruments that potentially diluted.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
- 15 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) t. Informasi Segmen
t. Segment Information
Efektif tanggal 1 Januari 2011, PSAK No. 5 (Revisi 2009) mengharuskan segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Entitas dan Entitas Anak yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. Kebalikan dengan standar sebelumnya yang mengharuskan Entitas dan Entitas Anak mengidentifikasi dua segmen (bisnis dan geografis), menggunakan pendekatan risiko dan pengembalian.
Effective January 1, 2011, PSAK No. 5 (Revised 2009) requires operating segments to be identified on the basis of internal reports about components of the Entity and Subsidiaries that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances. In contrast, the predecessor standard required the Entity and Subsidiaries to identify two sets of segments (business and geographical), using a risks and returns approach.
PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
The revised PSAK requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Entitas atau Entitas Anak: - Yang melibatkan dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain entitas yang sama); - Hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan kinerjanya; dan - Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
Operating segments is a component of the Entity or Subsidiaries: - Involving in business activities which earn income and create a load (including revenues and expenses related to transactions with other components of the same entity);
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Entitas dan Entitas Anak, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before Entity and Subsidiaries balances and transactions are eliminated.
Penerapan PSAK No. 5 (Revisi 2009) tidak berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi.
The adoption of PSAK No. 5 (Revised 2009) did not have significant impact on the consolidated financial statements.
u. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
- The results of operations are reviewed regularly by pengembil decisions about the resources allocated to the segment and its performance; and - Available financial information which can be separated.
u. Foreign Currency Transactions and Balance Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah at the exchange rates prevailing at the time the transactions are made. At consolidated statements of financial position (balance sheets) date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing rates of exchange and any resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
- 16 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, adalah sebagai berikut:
The exchange rates of Bank Indonesia as of December 31, 2011 and 2010 are as follows:
31 Desember 2011/ December 31, 2011 EUR, Euro Eropa US$, Dollar Amerika Serikat
31 Desember 2010/ December 31, 2010
11.739
11.956
EUR, Euro Europe
9.068
8.991
US$, United States Dollar
v. Liabilitas Keuangan
v. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Hutang usaha dan hutang lain-lain, hutang bank serta pinjaman lainnya pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif.
Trade and other payables, bank loan and other borrowings are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest method, with interest expense recognised on an effective yield basis.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Entitas dan Entitas Anak menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, dan hanya jika, liabilitas Entitas dan Entitas Anak telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Entity and Subsidiaries derecognise financial liabilities when, and only when, the Entity and Subsidiaries’ obligations are discharged, cancelled or they expire.
w. Penggunaan Estimasi
w. Use of Estimasi
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan standar akuntansi keuangan mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Dengan adanya risiko ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, hasil realisasi yang akan terjadi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi sebelumnya.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with financial accounting standards requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.
3.
KAS DAN BANK
3. CASH ON HAND AND IN BANKS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
31 Desember 2011/ December 31, 2011 Kas Rupiah Dollar Amerika Serikat Sub-jumlah
2.233.261.130 286.857.741 2.520.118.871
31 Desember 2010/ December 31, 2010 1.827.398.648 1.827.398.648
Cash on hand Rupiah United States Dollar Sub-total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
- 17 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2011/ December 31, 2011 Bank Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Mayapada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Dolar Amerika Serikat The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Pan Indonesia Tbk Standard Chartered Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Sub-jumlah Jumlah
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember 2010/ December 31, 2010
816.933.742 451.779.197
301.860.734 1.257.787.560
243.318.554 20.429.643 6.864.663 3.863.132
22.914.954 179.393.755
546.336 540.699 223.024
78.004.447 1.070.803 826.284
Bank Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Mayapada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
1.662.503.269 428.012.311 180.299.768 12.900.499 2.642.215 3.830.857.052
3.562.705.150 720.879.043 179.781.608 51.299.478 125.113.086 6.481.636.902
United Stated Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Pan Indonesia Tbk Standard Chartered Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Sub-total
6.350.975.923
8.309.035.550
Total
Penempatan kas dan bank dilakukan pada pihak ketiga dan tidak digunakan sebagai jaminan.
4.
PIUTANG USAHA a.
The replacement of cash and equivalent is doing with the third parties not used as collateral.
4. TRADE RECEIVABLES
Rincian piutang usaha berdasarkan nama pelanggan adalah sebagai berikut:
a.
Details of trade receivables based on customers are as follows:
31 Desember 2011/ December 31, 2011 Pihak ketiga Pelanggan dalam negeri Pelanggan luar negeri
56.521.716.891 3.152.194.943
71.981.652.833 1.341.827.522
Third parties Local customers Foreign customers
Sub-jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
59.673.911.834 (2.122.931.573)
73.323.480.355 (2.122.931.573)
Sub-total Allowance for doubtful accounts
Sub-jumlah
57.550.980.261
71.200.548.782
Sub-total
Pihak berelasi (lihat Catatan 31) PT Semestanustra Distrindo
56.378.872.966
41.210.959.356
Related party (see Note 31) PT Semestanustra Distrindo
113.929.853.227
112.411.508.138
Total
Jumlah
31 Desember 2010/ December 31, 2010
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
- 18 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) b. Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: 31 Desember 2011/ December 31, 2011
c.
b.
The aging analysis on trade receivables are as follows:
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Belum jatuh tempo
95.349.747.869
87.082.187.738
Not due
Jatuh Tempo : 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari Lebih dari 90 hari
9.245.208.383 4.607.876.187 4.542.465.756 2.307.486.605
16.240.175.253 550.563.712 7.934.992.969 2.726.520.039
Over Due : 1-30 days 31-60 days 61-90 days s Over 90 days
Sub-jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
116.052.784.800 (2.122.931.573)
114.534.439.711 (2.122.931.573)
Sub-total Allowance for doubtful accounts
Jumlah
113.929.853.227
112.411.508.138
Total
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Rupiah Dollar Amerika Serikat Sub-jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah
31 Desember 2011/ December 31, 2011 112.900.589.857 3.152.194.943 116.052.784.800 (2.122.931.573) 113.929.853.227
d. Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu
Saldo awal Penyisihan piutang ragu-ragu Saldo akhir
c.
(2.122.931.573) (2.122.931.573)
Details of trade receivables based on their currency are as follows:
31 Desember 2010/ December 31, 2010 113.192.608.935 1.341.830.776 114.534.439.711 (2.122.931.573) 112.411.508.138 d.
31 Desember 2011/ December 31, 2011
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Rupiah United States Dollar Sub-total Allowance for doubtful accounts Total
Mutation of allowance for doubtful account
31 Desember 2010/ December 31, 2010 (1.315.174.633) (807.756.940) (2.122.931.573)
Beginning balance Allowance for doubtful accounts Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut, sedangkan terhadap piutang kepada pihak berelasi tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat piutang tersebut dapat ditagih.
The management believes that the allowance for doubtful accounts to third parties is adequate to cover any possible losses on uncollectible trade receivables, all receivables to related party are fully collectible and therefore no allowance for doubtful accounts has been provided.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.
Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk on third parties receivables.
Piutang usaha digunakan sebagai jaminan untuk hutang bank (lihat Catatan 12).
Trade receivables are used as collateral for the bank loans (see Note 12).
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
- 19 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PERSEDIAAN
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5.
INVENTORIES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
31 Desember 2010/ December 31, 2010
31 Desember 2011/ December 31, 2011 Bahan baku dan bahan pembantu Barang jadi Barang dalam proses Suku cadang dan lainnya
108.885.709.023 35.216.186.601 14.883.299.516 4.568.266.621
97.680.651.364 30.461.733.839 15.411.185.694 4.312.943.092
Raw materials and indirect materials Finished goods Work in proces Spare parts and others
Sub-jumlah
163.553.461.761
147.866.513.989
Sub-total
(1.853.545.351)
Allowance for decline in value of inventories
146.012.968.638
Total – Net
Penyisihan penurunan nilai persediaan Jumlah - Bersih
(1.853.545.351) 161.699.916.410
31 Desember 2010/ December 31, 2010
31 Desember 2011/ December 31, 2011 Mutasi Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan Saldo awal Penyisihan persediaan
(1.853.545.351) -
(1.853.545.351)
Allowance in Decline in Value of Inventories Begining balance Provision
Saldo Akhir
(1.853.545.351)
(1.853.545.351)
Ending Balance
6.
Pada tahun 2010, Entitas membukukan penurunan nilai persediaan sebesar Rp 1.853.545.351. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup.
In 2010, the Entity recorded a decline in value of inventories amounted to Rp 1,853,545,351. Management believes that the allowance for decline in value of inventories is adequate.
Persediaan digunakan sebagai jaminan untuk hutang bank (lihat Catatan 12).
Inventories are pledged as collateral for bank loans (see Note 12).
Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 132.450.000.000 pada tahun 2011 dan 2010. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas resiko-resiko tersebut.
All inventories were insured against fire, natural distortion and other possible risk with coverage Rp 132,450,000,000 in 2011 and 2010. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses from those risks.
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
6.
Akun ini terdiri dari:
PREPAID EXPENSES This account consists of:
31 Desember 2011/ December 31, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Sewa Asuransi Lain-lain
1.309.373.797 98.624.256 -
1.646.999.991 91.762.983 12.530.080
Rent Insurance Others
Jumlah
1.407.998.053
1.751.293.054
Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
- 20 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UANG MUKA PEMBELIAN
7.
Akun ini terdiri dari:
ADVANCES This account consists of:
31 Desember 2010/ December 31, 2010
31 Desember 2011/ December 31, 2011 Uang muka aset tetap Uang muka persediaan
27.072.306.625 3.037.659.742
21.310.409.784 277.744.853
Advance for fixed assets Advance for inventories
Jumlah
30.109.966.367
21.588.154.637
Total
8.
PROPERTI INVESTASI
8.
Akun ini terdiri dari:
INVESTMENT PROPERTIES This account consists of:
31 Desember 2011/December 31, 2011 Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
Harga Perolehan Hak atas tanah 25.275.250.000 Bangunan dan prasarana 13.061.867.138 Kendaraan 571.282.729
-
(571.282.729)
- 25.275.250.000 - 13.061.867.138 -
Cost Landrights Buildings and infrastructure Vehicles
Jumlah
38.908.399.867
-
(571.282.729)
- 38.337.117.138
Total
2.188.702.729 571.282.729
653.093.359 -
(571.282.729)
-
2.759.985.458
653.093.359
(571.282.729)
-
Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana Kendaraan Jumlah Nilai Buku
36.148.414.409
2.841.796.088 -
Accumulated Depreciation Buildings and infrastructure Vehicles
2.841.796.088
Total
35.495.321.050
Net Book Value
31 Desember 2010/December 31, 2010 Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
Harga Perolehan Hak atas tanah 25.275.250.000 Bangunan dan prasarana 467.702.451 Kendaraan 383.635.019
-
-
12.594.164.687 187.647.710
25.275.250.000 13.061.867.138 571.282.729
Cost Landrights Buildings and infrastructure Vehicles
Jumlah
26.126.587.470
-
-
12.781.812.397
38.908.399.867
Total
27.282.643 383.635.019
601.291.571 -
-
1.560.128.515 187.647.710
2.188.702.729 571.282.729
Accumulated Depreciation Buildings and infrastructure Vehicles
410.917.662
601.291.571
-
1.747.776.225
Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana Kendaraan Jumlah Nilai Buku
25.715.669.808
2.759.985.458
Total
36.148.414.409
Net Book Value
Pada tahun 2011, pengurangan properti investasi merupakan reklasifikasi ke aset tetap kendaraan dengan harga perolehan dan akumulasi penyusutan sebesar Rp 571.282.729 (lihat Catatan 9).
In 2011, deduction of investments properties is reclassification to fixed asset vehicle with acquisition cost and accumulated depreciation amounted to Rp 571,282,729 (see Note 9).
Penyusutan dibebankan pada akun “Beban Lain-lain” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi sebesar Rp 653.093.359 dan Rp 601.291.571 masingmasing pada tahun 2011 dan 2010 (lihat Catatan 27).
Depreciation expenses were allocated to “Other Expenses” in consolidated statements of comprehensive income amounted to Rp 653,093,359 and Rp 601,291,571 in 2011 and 2010, respectively (see Note 27).
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
- 21 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Berdasarkan Kutipan Risalah Lelang No. 181/2008 tanggal 1 Januari 2008, Entitas melakukan pembelian aset 5 bidang tanah dengan jumlah keseluruhan seluas 128.700 m2. Aset tersebut belum ditentukan penggunaannya dalam jangka pendek.
Based on Quotation of Auction Resume No. 181/2008 dated on January 1, 2008, the Entity has bought 5 pieces of land in Bekasi, West Java, consisting of 128,700 m2 . The asset have not determined its use in short term.
Hak atas tanah tersebut diatas terletak di Jl. Gema Lapik, Desa Cibatu Kabupaten Bekasi, dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan dengan jangka waktu 15 sampai dengan 30 tahun yang akan berakhir antara tahun 2012 sampai dengan tahun 2019. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Entity owns area of land located in Gema Lapik, Cibatu, Bekasi with Building Use Right (HGB) for a period of 15 years to 30 years that will be ended on 2012 until 2019 year. Management believes that there is no difficulty in the extentions of the land rights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence ownership.
ASET TETAP
9.
Akun ini terdiri dari:
FIXED ASSETS This account consists of:
31 Desember 2011/December 31, 2011 Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
Harga Perolehan Hak atas tanah 16.767.733.473 139.989.661.756 Bangunan dan prasarana 57.009.165.223 10.357.367.572 Mesin dan peralatan 453.480.534.776 13.411.269.241 Kendaraan 27.573.675.462 4.753.127.910 Inventaris 29.946.180.116 5.834.084.025
(189.242.000) (123.363.641) -
- 156.757.395.229 44.662.680.348 112.029.213.143 51.020.673.680 517.723.235.697 1.032.971.124 33.236.410.855 1.314.867.553 37.095.131.694
Cost Landrights Buildings and infrastructure Machinery and equipment Vehicles Office furniture and fixtures
Sub-jumlah
98.031.192.705 856.841.386.618
Sub-total
Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Proyek tepung Proyek makasar Sub-jumlah
584.777.289.050
174.345.510.504
(312.605.641)
2.160.616.520 13.837.774.313 11.261.646.510 -
8.076.436.165 44.252.550.391 67.797.839.692 2.347.338.149
-
(1.076.269.651) (17.895.436.852) (79.059.486.202) -
Construction in progress 9.160.783.034 Buildings and infrastructure 40.194.887.852 Machinary and equipment Wheat project 2.347.338.149 Poject makasar
(98.031.192.705)
27.260.037.343
122.474.164.397
-
51.703.009.035
Sub-total
612.037.326.393
296.819.674.901
(312.605.641)
- 908.544.395.653
Total
Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana 17.502.491.494 Mesin dan peralatan 225.666.200.116 Kendaraan 22.412.284.216 Inventaris 27.380.808.077
2.891.017.744 27.786.172.021 3.526.688.655 1.797.883.257
(108.288.477) (123.363.641) -
Accumulated Depreciation - 20.393.509.238 Buildings and infrastructure Machinery and equipment - 253.344.083.660 - 25.815.609.230 Vehicles - 29.178.691.334 Office furniture and fixtures
Jumlah
292.961.783.903
36.001.761.677
(231.652.118)
- 328.731.893.462
Total
Nilai Buku
319.075.542.490
579.812.502.191
Net Book Value
Jumlah
31 Desember 2010/December 31, 2010 Saldo Awal/ Beginning Balance
Harga Perolehan Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris
16.767.733.476 67.357.323.212 438.407.680.709 24.689.960.351 28.599.771.800
Sub-jumlah
575.822.469.545
Penambahan/ Additions 14.000.000 4.302.587.858 3.222.704.546 1.346.408.316 8.885.700.720
Pengurangan/ Deductions (300.000.000) (151.341.725) (451.341.725)
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
- 16.767.733.473 (10.062.157.989) 57.009.165.223 10.770.266.208 453.480.537.776 (187.647.710) 27.573.675.462 - 29.946.180.116
Cost Landrights Buildings and infrastructure Machinery and equipment Vehicles Office furniture and fixtures
520.460.509 584.777.289.050
Sub-total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
22 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2010/December 31, 2010 Saldo Awal/ Beginning Balance Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Inventaris Proyek tepung terigu Sub-jumlah Jumlah
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions -
(2.532.006.698) 2.160.616.520 (5.807.766.208) 13.837.774.313 - 11.261.646.510
Construction in progress Buildings and infrastructure Machinery and equipment Office furniture and fixtures Wheat project
11.106.767.746 24.493.042.503
-
(8.339.772.906) 27.260.037.343
Sub-total
586.929.237.291 33.378.743.223
451.341.725
(7.819.312.397) 612.037.326.393
Total
(185.000.000) (151.341.725) -
(1.560.128.521) 17.502.491.493 578.958.371 225.666.200.116 (187.647.710) 22.412.284.216 - 27.380.808.077
Accumulated Depreciation Buildings and infrastructure Machinery and equipment Vehicles Office furniture and fixtures
336.341.725
(1.168.817.860) 292.961.783.903
Total
319.075.542.490
Net Book Value
1.801.044.754 2.891.578.464 9.305.722.992 10.339.817.529 - 11.261.646.510
Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana 16.388.548.029 2.859.071.985 Mesin dan peralatan 198.379.110.572 26.708.131.173 Kendaraan 20.140.758.914 2.610.514.737 Inventaris 26.136.625.501 1244.182.576 Jumlah
261.045.043.016 33.421.900.471
Nilai Buku
325.884.194.275
31 Desember 2011/ December 31, 2011 Beban pabrikasi Beban penjualan (lihat Catatan 24) Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 25)
Saldo Akhir/ Ending Balance
Reklasifikasi/ Reclassification
31 Desember 2010/ December 31, 2010
31.349.498.658 1.272.029.279
30.475.322.056 827.903.429
2.808.951.011
2.118.674.986
35.430.478.948
33.421.900.471
Manufacturing overhead Selling expenses (see Note 24) General and administration expense (see Note 25)
Pada tahun 2011, penambahan aset tetap kendaraan termasuk reklasifikasi dari properti investasi dengan harga perolehan dan akumulasi penyusutan sebesar Rp 571.282.729.
In 2011, addition of vehicle including reclassification from investment properties with acquisition cost and accumulated depreciation amounted to Rp 571,282,279.
Pada tahun 2010, Entitas melakukan reklasifikasi aset tetap bangunan sebesar Rp 10.062.157.989 dengan akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.560.128.515 ke properti investasi karena aset tersebut disewakan kepada pihak ketiga (lihat Catatan 8 dan 33).
In 2010, the Entity has received reclassification of fixed asset of building amounted to Rp 10,062,157,989 with acumulated depreciations amounted to Rp 1,560,128,515 to investment property since the asset was rent to third party (see Notes 8 and 33).
Hak atas tanah Entitas merupakan Hak Guna Bangunan (HGB) yang terletak di Tambak Sawah (Sidoarjo), Tanjung Morawa (Medan) dan Bekasi yang akan berakhir dalam waktu 20 sampai dengan 30 tahun yang akan berakhir sampai dengan tahun 2025. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai .
The Entity owned several pieces of land located in Tambak Sawah (Sidoarjo), Tanjung Morawa (Medan) and Bekasi with Build Use Right (Hak Guna Bangunan - HGB) for a period of 20 until 30 years thats will be ended to 2025. Management believes that there is no difficulty in the extentions of the land rights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence ownership.
Seluruh aset tetap kecuali tanah telah diasuransikanterhadap resiko kebakaran, bencana alam dan resiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 633.877.500.000 pada tahun 2011 dan Rp 495.789.800.000 pada tahun 2010. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas resikoresiko tersebut.
All property, plant and equipment, except land, were insured againts fire, natural distortion and other possible risk with coverage Rp 633,877,500,000 in 2011 and Rp 495,789,800,000 in 2010. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses from those risks.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
-23-
PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tahun 2011 dan 2010, tanah dan bangunan serta mesin digunakan sebagai jaminan atas hutang bank dan hutang bank jangka panjang (lihat Catatan 12 dan 16).
In 2011 and 2010, land and buildins and machinery are pledged as collateral for the bank loans and long-term bank loan (see Notes 12 and 16).
Pada tahun 2011, estimasi persentase penyelesaian untuk aset dalam penyelesaian bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan dan proyek makasar masing-masing adalah 70%, 35% dan 50%.
In 2011, estimated of percentage of completion for construction in progress buildings and infrastructure and machinery and equipment are 70%, 35% and 50%, respectively.
Estimasi penyelesaian atas bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan serta proyek makasar masingmasing diperkirakan pada bulan Mei 2012, Juni 2013 dan Juli 2012.
Estimated completion of buildings and infrastructure, machinery and equipment and project makasar are estimated on May 2012, July 2013 and July 2012, respectively.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang menunjukkan adanya penurunan nilai aset tetap Entitas pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
Based on the management's evaluation, the management believes that there is no impairment in the value of assets as of December 31, 2011 and 2010.
10. BEBAN DITANGGUHKAN - HAK ATAS TANAH Akun ini terdiri dari:
10. DEFERRED CHARGES - LANDRIGHTS This account consists of:
31 Desember 2011/ December 31, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Biaya perolehan Akumulasi amortisasi
4.408.964.100 (862.828.783)
1.249.750.000 (624.874.996)
Cost Accumulated amortization
Jumlah
3.546.135.317
624.875.004
Total
Biaya amortisasi sebesar Rp 237.953.787 dan Rp 312.437.496 masing-masing pada tahun 2011 dan 2010 dibebankan sebagai bagian dari beban administrasi dan umum (lihat Catatan 25).
Amortization expense amounted to Rp 237,953,787 and Rp 312,437,496 in 2011 and 2010, respectively, was charged as general and administration expenses (see Note 25).
11. ASET LAIN-LAIN
11. OTHER ASSETS
Akun ini terdiri dari:
Penambahan daya listrik Akumulasi amortisasi Beban ditangguhkan Lain-lain Jumlah
This account consists of: 31 Desember 2011/ December 31, 2011 1.529.469.800 (212.402.413) 365.920.000 1.682.987.387
31 Desember 2010/ December 31, 2010 1.529.469.800 (27.000.648) 363.895.368 265.920.000 2.132.284.520
Addition of electricity power Accumulated amortization Deferred charges Others Total
Amortisasi dibebankan sebagai berikut: 31 Desember 2011/ December 31, 2011 Beban pabrikasi 147.266.474 15.133.438 Beban penjualan Beban umum dan administrasi
23.001.853 185.401.765
Amortization expenses were allocated are as follows: 31 Desember 2010/ December 31, 2010 7.911.614 Manufacturing overhead 19.089.034 Selling expenses General and administrative expenses 27.000.648
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
24 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Pada tahun 2010, beban ditangguhkan merupakan kerugian atas kebakaran aset tetap dan persediaan.
12. HUTANG BANK
Jumlah
In 2010, deferred expenses is losses over fixed assets fire and inventories.
12. BANK LOANS 31 Desember 2011/ December 31, 2011
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Indonesia Exim Bank PT Bank Central Asia Tbk
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2010/ December 31, 2010
60.000.000.000
30.000.000.000
51.697.973.286 50.000.000.000 14.415.825.359
43.942.718.750 -
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Indonesia Exim Bank PT Bank Central Asia Tbk
176.113.798.645
73.942.718.750
Total
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Niaga)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Niaga)
Entitas memperoleh tambahan fasilitas pinjaman tetap dari Niaga sehingga batas maksimal pinjaman sebesar Rp 60.000.000.000, yang terdiri dari Pinjaman Rekening Koran sebesar 20.000.000.000, pinjaman dalam bentuk Letter of Credit sebesar US$ 1.500.000 dan pinjaman Money Market Line sebesar Rp 40.000.000.000.
The Entity obtain fixed loan facility from Niaga become to Rp 60,000,000,000 which consists of Overdraft amounted to Rp 20,000,000,000, Letter of Credit facility amounted to US$ 1,500,000 and Money Merket Line amounted to Rp 40,000,000,000.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,50% dan 10,50% - 14,75% per tahun dan akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 1 Mei 2012 dan 1 Mei 2011.
The loan is charged of interest 11.50% and 10.50% 14.75%per year and will be due on May 1, 2012 and May 1, 2011, respectively.
Pinjaman ini dijamin dengan sebidang tanah berikut bangunan dengan sertifikat Hak Guna Bangunan No. 27 yang terdaftar atas nama PT Siantar Top Tbk, yang terletak di Jl. Cipendawa, Narogong Km. 7, Bekasi serta jaminan fidusia atas mesin dan peralatan pabrik sebesar Rp 32.200.000.000 yang terletak di Jl. Cipendawa, Nagorong Km. 7, Bekasi (lihat Catatan 9).
This loan is secured by land and building by the right to build and use (HGB) No. 27, on behalf PT Siantar Top Tbk, located in Cipendawa, Nagorong Km 7, Bekasi and machine and tools fiducia amounted to Rp 32,200,000,000 located in Jl. Cipendawa, Nagorong Km. 7, Bekasi (see Note 9).
Pada tanggal 24 November 2010, Entitas memperoleh fasilitas Letter of Credit dengan maksimum pinjaman sebesar US$ 390.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 7 Pebruari 2011. Pinjaman ini dijamin dengan dana yang tersimpan dalam bentuk deposito atau giro dengan nilai penjaminan sebesar 100% dari plafond.
On November 24, 2010, the Entity obtained Letter of Credit facility with the loan maximum amounted US$ 390,000. The loan will be due on February, 7, 2011. The loan will be guarantee with fund in form of deposits or bilyet with guarantee100% from plafond.
Berdasarkan persyaratan dari Niaga, Entitas harus menjaga rasio hutang terhadap modal dibawah 1 dan current ratio diatas 1.
Based on requirement from BRI, the Entity must maintain debt to equity ratio under 1 and current ratio over 1.
Pada tahun 2011, Entitas dapat memenuhi rasio yang dipersyaratkan oleh bank.
In 2011, the Entity fulfil the ratio that required by bank.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Pada tahun 2008, Entitas memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Investasi dari BRI dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 40.000.000.000. Pinjaman ini sebagian digunakan untuk melunasi seluruh pinjaman yang
In 2008, the Entity obtained a loan facility Credit Investment from BRI with a maximum limit amounted to Rp 40,000,000,000. This part of the loan used to pay off all loans obtained from PT Bank Pan Indonesia Tbk and
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
-25-
PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dan sisanya digunakan untuk modal kerja. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 14% per tahun (reviewable) dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2009.
the remain is used for working capital. This loan bears interest rate at 14% per annum (reviewable) and will mature on July 15, 2009.
Berdasarkan Surat Penawaran Putusan Kredit tanggal 20 Oktober 2009, Entitas memperoleh fasilitas perpanjangan dan tambahan fasilitas pinjaman dari sebesar Rp 60.000.000.000 sehingga Plafond pinjaman Suplesi Kredit Modal Kerja (KMK) menjadi sebesar Rp 100.000.000.000, yang terdiri dari KMK perpanjangan sebesar Rp 40.000.000.000, pinjaman KMK Take Over sebesar Rp 57.541.012.513 dan KMK Suplesi sebesar Rp 2.458.987.487 yang semuanya akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2010. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12% per tahun.
Based on Credit Decision over Offering letter dated on October 20, 2009, the Entity received renewal and additional loan facilities to Suppletion amounted to Rp 60,000,000,000 therefore the loan plafond of Working Capital Credit (KMK) becomes to Rp 100,000,000,000 which concist of renewal KMK amounted to Rp 40,000,000,000, the KMK loan take over amounted to Rp 57,541,012,513 and KMK Suppletion amounted to Rp 2,458,987,487 that will be due on July 15, 2010. The loan will be charged to 12% per annum.
Sesuai dengan PTK No. PTK RI 644ADK/DKR/11/2010 tanggal 11 Nopember 2010, Entitas mendapat penurunan suku bunga dari 12% per tahun menjadi 9,5% per tahun. Pinjaman ini telah diperpanjang selama 24 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2012.
Based on PTK No. PTK RI 644-ADK/DKR/11/2010 dated on November 2010, the Entity has decreased its interest rate from 12% to 9.5% per year. This loan have been extended for 24 months and will be matured on July 15, 2012.
Pada tanggal 10 Oktober 2011, Entitas memperoleh tambahan fasilitas dari BRI dalam bentuk Bank Garansi sebesar US$ 235.000 dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2012.
On October 10,2011, the Entity obtained addition of loan facility in the form of Bank Guarantee amounted to US$ 235,000 and will be matured on July 15, 2012.
Jaminan atas pinjaman ini adalah sebagai berikut: - Persediaan yang diikat secara fidusia dengan nilai sebesar Rp 20.000.000.000. - Mesin dan peralatan yang terletak di Tanjung Morawa, Medan yang diikat secara fidusia dengan nilai sebesar Rp 17.049.320.000. - 2 (dua) bidang tanah yang terletak di Tanjung Morawa, Medan dengan SHGB No. 323 dan 326 luas 54.499 m2 dengan hak tanggungan senilai Rp 43.487.440.000. - 2 (dua) bidang tanah yang terletak di Desa Tambak Sawah SHGB No. 1421 dan No. 663 seluas 43.889 m2 dengan hak tanggungan senilai Rp 60.525.010.000. SHGB No. 663 tersebut berakhir pada tanggal 21 Juni 2007 dan saat ini sedang dalam proses perpanjangan hak.
These loan is secured with: - Inventories tied fiduciary amounted to Rp 20,000,000,000. - Machinery and equipment which located in Tanjung Morawa, Medan tied fiduciary with amount Rp 17,049,320,000. - 2 (two) area of lands which located in Tanjung Morawa, Medan with SHGB No. 323 and 326, for 54,499 m2 with guarantee rights amounted to Rp 43,487,440,000. - 2 (two) area of land SHGB No. 1421 and No. 663 , with guarantee values for 43.889 m2 Rp 60,525,010,000. The right of SHGB No. 663 ended on June 21, 2007 and until this time still in process of renewal.
Berdasarkan persyaratan dari BRI, Entitas harus menjaga rasio hutang terhadap modal maksimal 3,71 dan rasio lancar minimal 1,1.
Based on requirement from BRI, the Entity must maintain debt to equity ratio maximum 3.71 and current ratio minimum 1.1.
Indonesia Eximbank (Exim)
Indonesia Eximbank (Exim)
Pada tahun 2011, Entitas memperoleh fasilitas pinjaman dari Exim sebagai berikut:
In 2011, the Entity obtaine loan facility from Exim are as follows:
Fasilitas ‐ Kredit Modal Kerja - Ekspor ‐ Kredit Investasi – Ekspor I ‐ Kredit Investasi – Ekspor II
Batas maksimal/Plafond 50.000.000.000 73.600.000.000 16.800.000.000
Facility Working Capital Credit - Export Investment Credit – Export I Investment Credit – Export II
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
26 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap Entitas sebagai berikut: ‐ Tanah,bangunan dan prasarana yang terletak di Jl. Tambak Sawah dengan SHGB No. 1414 seluas 31.523 m2 atas nama PT Benteng Sejahtera yang diikat hak tanggungan senilai Rp 46.340.000.000. ‐ Tanah dan bangunan yang diikat hak tanggungan sebesar Rp 21.048.000.000. ‐ Persediaan yang diikat fiducia senilai Rp 50.000.000.000. ‐ Piutang usaha yang diikat fiducia senilai Rp 20.000.000.000. ‐ Mesin biscuit production line yang terdiri dari dough feeding section, forming section, baking section dan cooling section yang diikat fiducia senilai Rp 92.000.000.000.
This loan is secured by fixed asset of the Entity are as follows: ‐ Land, building and infrastructure which located on Jl. Tambak Sawah with SHGB No. 1414 for 31,523 m2 in the name of PT Benteng Sejahtera with guarantee value of Rp 46,340,000,000. ‐ Land and building with guarantee value of Rp 21,048,000,000. ‐ Inventories tied fiduciary amounted to Rp 50,000,000,000. ‐ Trade receivables tied fiduciary amounted to Rp 20,000,000,000. ‐ Biscuit production line machine consists of dough feeding section, forming section, baking section and cooling section which tied fiduciary amounted to Rp 92,000,000,000.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, Entitas hanya menggunakan fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor.
Until December 31, 2011, the Entity only used Export Working Capital Credit facility.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tahun 2011, Entitas memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran, bank garansi I dan II dengan maksimum pinjaman masing-masing sebesar Rp 15.000.000.000, Rp 1.000.000.000 dan US$ 200.000.
In 2011, the Entity obtain revolving credit facility, bank guarantee I and II with maximum limit of Rp 15,000,000,000, Rp 1,000,000,000 and US$ 200,000.
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama dengan pinjaman yang diperoleh dari BCA (lihat Catatan 16).
This loan is secured by collateral equal to the loan which obtained from BCA (see Note 16).
Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan bank-bank tersebut di atas, Entitas wajib memenuhi beberapa ketentuan antara lain: a. Saldo debet tidak boleh melebihi maksimum Co yang telah ditentukan b. Tanpa persetujuan terlebih dahulu dari bank, Entitas tidak diperkenankan untuk : ‐ Melakukan penjualan aset, merubah susunan pengurus dan merubah komposisi kepemilikan saham Entitas. ‐ Melakukan penyertaan saham dan investasi baru per tahun melebihi Rp 1.000.000.000 kecuali yang sudah ada saat ini. ‐ Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak lain, kecuali yang sudah ada saat ini. ‐ Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada Pengadilan Niaga untuk menyatakan pailit dari diri Entitas sendiri. ‐ Menyewakan aset yang diagunkan di bank kepada pihak lain.
Based on agreement with banks, the Entity must meet several conditions, are as follows: a.
The debit balances should not exceed the specified maximum Co b. Without approval from bank, the Entity was not permited to : ‐ Selling of fixed asset, changing the composition of ownership and board of director and commisioner of the Entity. ‐ Sharing and inclusion of new investment per year exceed than Rp 1,000,000,000 unless existing at this time. ‐ Tie itself as a guarantor against the other party, except that there is at this time. ‐ Apply pailit statements to the court to declare trade pailit's self-own Entity. ‐
Rent asset to other party which pledge as collateral to the bank.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
-27-
PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. HUTANG USAHA a.
13. TRADE PAYABLES
Rincian hutang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut : 31 Desember 2011/ December 31, 2011 Pihak ketiga Pemasok dalam negeri Pemasok luar negeri Jumlah
b.
c.
a.
Details of trade payables based on suppliers are as follows :
31 Desember 2010/ December 31, 2010
77.604.070.399 953.197.080 78.557.267.479
Rincian umur hutang usaha adalah sebagai berikut:
Belum jatuh tempo Jatuh tempo 1-30 hari 31-60 hari Jumlah
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
64.770.312.354 64.770.312.354 b.
The aging analysis on trade payables are as follows:
31 Desember 2011/ December 31, 2011 59.910.397.691
31 Desember 2010/ December 31, 2010 51.517.676.303
7.126.028.612 11.520.841.176 78.557.267.479
11.425.041.149 1.827.594.902 64.770.312.354
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut : 31 Desember 2011/ December 31, 2011
c.
Third parties Local suppliers Foreign suppliers Total
Not due Over due 1-30 days 31-60 days Total
Details of trade payables based on suppliers are as follows:
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Rupiah Dolar Amerika Serikat
59.828.840.152 18.728.427.327
52.016.953.329 12.753.359.025
Rupiah United States Dollar
Jumlah
78.557.267.479
64.770.312.354
Total
Tidak ada jaminan yang diberikan atas hutang usaha kepada pihak ketiga tersebut.
All of the third parties trade payables are unsecured.
14. HUTANG LAIN-LAIN
14. OTHER PAYABLES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 31 Desember 2011/ December 31, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Pihak berelasi (lihat Catatan 31) Hutang pembelian aset tanah
11.767.976.614
-
Related party (see Note 31) Land purchase payable
Pihak ketiga Hutang pembelian aset tetap Ongkos angkut Lain-lain
20.048.562.855 3.196.135
21.566.079.708 449.419.531 -
Third parties Fixed asset purchase payable Freight Others
Sub-jumlah
20.051.758.990
22.015.499.239
Sub-total
Jumlah
31.819.735.604
22.015.499.239
Total
Hutang pembelian aset tetap merupakan kewajiban Entitas kepada pemasok atas pembelian mesin produksi biskuit multifungsi dan peralatan lainnya.
Fixed asset purchase payable is the Entity’s liability to supplier over purchase of production biscuit multifunction machine and other equipments.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
28 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN a.
15. TAXATION
Hutang Pajak
a.
Akun ini terdiri dari:
Taxes Payable This account consists of:
31 Desember 2011/ December 31, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2) Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai
45.650.000 163.518.533 5.771.373 93.669.499 599.861.060 1.790.083.738 2.200.387.403
227.325.246 60.922.656 195.994.762 50.291.801 475.098.191 881.581.796 1.538.369.556
Income Taxes Article 4 (2) Article 21 Article 22 Article 23 Article 25 Article 29 Value-Added Tax
Jumlah
4.898.941.606
3.429.584.008
Total
b.
Penghasilan (Beban) Pajak Penghasilan
b.
31 Desember 2011/ December 31, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Kini Tangguhan
(11.426.213.800) (6.281.042.922)
(7.896.771.600) 4.354.648.117
Current Deferred
Jumlah
(17.707.256.722)
(3.542.123.483)
Total
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran penghasilan (beban) pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income before provision for tax income (expenses), as shown in the consolidated statements of comprehensive income and taxable income are as follows:
31 Desember 2011/ December 31, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Laba sebelum taksiran penghasilan (beban) pajak Rugi Entitas Anak
60.382.411.568 43.243.830
46.172.880.683 -
Income before provision for tax income (expenses) Loss from Subsidiaries
Laba sebelum taksiran penghasilan (beban) pajak Entitas
60.425.655.398
46.172.880.683
Income before provision for tax income (expenses) – The Entity
2.771.844.371
2.136.975.963
(514.429.359) (225.361.473) (5.151.728.466) -
(383.310.955) (10.801.087.651) 807.756.940
-
1.853.545.351
Temporary differences Employees' benefits Realization payment of employees' benefits Amortization of deferred charges Depreciation Allowance for doubtful account Allowance for decline in value of inventories
(3.119.674.927)
(6.386.120.352)
Sub-total
Beda waktu Imbalan kerja Realisasi pembayaran imbalan kerja Amortisasi beban ditangguhkan Penyusutan Cadangan piutang ragu-ragu Cadangan penurunan nilai persediaan Sub-jumlah
Tax Income (Expenses)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
-29-
PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2011/ December 31, 2011 Beda tetap Penyusutan aset yang disewakan Sumbangan dan jamuan Beban pajak Laba penjualan aset tetap Penghasilan bunga deposito dan jasa giro Pendapatan sewa gedungbersih Biaya sewa Lain-lain Sub-jumlah
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2010/ December 31, 2010 Permanent differences
653.093.359 596.674.548 165.159.000 80.953.523 (33.146.819) (1.637.644.500) (174.910.889)
Depreciation of rent assets Donation and entertaintment Tax expenses Gain on sale of fixed asset Interest income from (37.708.900) time deposit and current bank Income from building rental – (1.083.120.000) net 83.108.491 Rent expenses (771.493.273) Others 601.291.776 491.155.820 413.864.458 -
(302.901.628)
Sub-total
Laba kena pajak
57.131.069.582
39.483.858.703
Taxable income
Beban pajak kini
11.426.213.800
7.896.771.600
Current tax
Dikurangi pajak dibayar di muka Pajak penghasilan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25
2.809.723.949 2.362.000 6.824.044.113
860.007.877 3.090.000 6.152.091.927
Less prepaid taxes Income taxes Article 22 Article 23 Article 25
Jumlah
9.636.130.062
7.015.189.804
Total
Hutang Pajak Kini
1.790.083.738
881.581.796
Current Tax Payable
Pada tahun 2011 dan 2010, Entitas menggunakan fasilitas pengurangan pajak sebesar 5%.
In 2011 and 2010, the Entity use tax deduction facility of 5%.
Laba kena pajak dan hutang pajak kini Entitas tahun 2011 sudah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.
Taxable income and tax payable of the Entity for 2011 are in accordance with the corporate tax returns filed with the Tax Office.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Perhitungan taksiran penghasilan (beban) pajak tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2011/ December 31, 2011
The calculation of deferred tax income (expense) for the years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows: 31 Desember 2010/ December 31, 2010
Penyisihan piutang ragu-ragu Penurunan nilai persediaan Imbalan kerja Penyusutan Amortisasi beban ditangguhkan Koreksi dasar pengenaan pajak
451.483.002 (1.055.581.442) (45.072.295) (5.631.872.187)
146.098.648 370.709.070 350.733.002 3.487.107.397 -
Allowance for doubtfull account Decline in value of inventories Employee benefits Depreciation Amortization of deferred charges Correction of tax basis
Jumlah Penghasilan Pajak Tangguhan
(6.281.042.922)
4.354.648.117
Total Deferred Tax Income (Expense)
(Beban)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
30 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan pada tanggaltanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) The details of deferred tax assets (liabilities) as of December 31, 2011 and 2010 are as follows:
31 Desember 2011/ December 31, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Penyisihan piutang ragu-ragu Penurunan nilai persediaan Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Aset tetap Beban ditangguhkan Laba penjualan aset tetap Dampak perubahan tarif pajak
424.586.315 370.709.070
504.339.197 370.709.070
1.860.865.785 (31.848.347.213) (45.072.295) -
1.872.627.640 (38.709.334.624) 13.515.755 12.991.927.546
Jumlah Liabilitas Pajak Tangguhan
(29.237.258.338)
(22.956.215.416)
Allowance for doubtful account Decline in value of inventories Estimated liabilities for employee benefits Fixed asset Deferred charges Gain on sale of fixed asset Impact of the changes in tax rates Total Deferred Tax Liabilities
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba sebelum taksiran penghasilan (beban) pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the total tax expense and the amount computed by applying the efective tax rate to income before provision for tax income (expense) is as follows:
31 Desember 2011/ December 31, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Laba sebelum taksiran penghasilan (beban) pajak Rugi Entitas Anak
60.382.411.569 43.243.830
46.172.880.683 -
Income before provision for tax income (expense) Loss from Subsidiary
Laba sebelum taksiran penghasilan (beban) pajakEntitas
60.425.655.399
46.172.880.683
Income before provision for tax income (expense)-Entity
Tarif pajak yang berlaku 20%
12.085.131.080
9.234.576.136
Effective tax rate 20%
Pengaruh pajak atas beda tetap: Penyusutan aset yang disewakan Sumbangan dan jamuan Beban pajak Laba penjualan aset tetap Penghasilan bunga deposito dan jasa giro Pendapatan sewa gedung – bersih Biaya sewa Lain-lain Koreksi dasar pengenaan pajak Jumlah beban pajak
130.618.671 119.334.910 33.031.800 16.190.705 (6.629.364) (327.528.900) 5.657.107.820 17.707.256.722
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan No. 00127/406/08/054/10 tanggal 15 April 2010 dari Kantor Pelayanan Pajak Entitas Masuk Bursa, Entitas dinyatakan lebih bayar Pajak
120.258.355 98.231.023 82.772.892 (7.541.780) (216.624.000) 16.621.698 (154.298. 654) (5.631.872.187) 3.542.123.483
Tax effect of permanent differences: Depreciation of rent assets Donation and entertaintment Tax expenses Gain on disposal of fixed assets Interest income for time deposit and bank Income for building rent – net Rent expenses Others Correction of tax basis Total tax expense
Based on an assessment of corporate income tax overpayment No. 00127/406/08/054/10 dated April 15, 2010 from the Tax Office for Listed Companies, the Entity declared an overpayment of
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
-31-
PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Penghasilan Badan tahun 2008 sebesar Rp 4.058.332.209 dengan penghasilan neto sebesar Rp 5.110.718.278. Pada Mei 2010 Entitas telah menerima pengembalian tersebut berdasarkan keputusan Dirjen Pajak No. KEP00108.PPH/WPJ.07/KP.0803/2010 sebesar Rp 4.003.835.049 melalui rekening bank Entitas di PT Bank Central Asia cabang Mangga Dua Surabaya di Surabaya. Sedangkan sisanya sebesar Rp 54.497.160 telah dipindahbukukan dengan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar PPN No. 00091/207/08/054/10 tertanggal 15 April 2010 sebesar Rp 47.326.481 dan Surat Tagihan Pajak No. 00068/107/08/054/10 tertanggal 15 April 2010 sebesar Rp 7.170.679. 16. HUTANG BANK JANGKA PANJANG
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
income tax in 2008 amounting to Rp 4,058,332,209 with net income amounting to Rp 5,110,718,278. In May 2010 the Entity has received the refund is based on the decision of DGT No. KEP00108.PPH/WPJ.07/KP.0803/2010 of Rp 4,003,835,049 through bank accounts of the Entity at PT Bank Central Asia branch Mangga Dua Surabaya in Surabaya. While the remaining amount of Rp 54,497,160 has been compensated with tax assessment for underpayment of VAT No. 00091/207/08/054/10 dated April 15, 2010 amounted to Rp 47,326,481 and notice tax No. 00068/107/08/054/10 dated April 15, 2010 amounted to Rp 7,170,679.
16. LONG-TERM BANK LOAN
Akun ini merupakan pinjaman kredit investasi yang diperoleh dari BCA sebesar Rp 74.625.000.000. Pinjaman ini memiliki jangka waktu 5 (lima) tahun dengan grace period selama 1 (satu) tahun serta dikenakan bunga sebesar 9,25% per tahun.
This account represent of investment credit facility which obtain from BCA amounted to Rp 74,625,000,000. This loan has period of 5 years with grace period of 1 year and bear interest rate at 9.25% per annum.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tahun 2011, Entitas memperoleh fasilitas pinjaman dari BCA sebagai berikut:
In 2011, the Entity obtained loan facility from BCA are as follows:
Batas maksimal/ Plafond
Fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK)
15.000.000.000
Kredit Investasi (KI) Bank Garansi I Bank Garansi II Letter of Credit
75.000.000.000 1.000.000.000 US$ 200.000 US$ 700.000
Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan dengan SHGB No. 1405, 1407, 1435, dan 1436 serta mesin produksi dan perlengkapannya (untuk industri snack dan industri terigu) beserta silo.
Jangka waktu/Period 12 bulan/month 60 bulan/month (grace period 12 bulan/month) 12 bulan/month 12 bulan/month 12 bulan/month
Facility Revolving Loan Investment Credit Bank Guarantee I Bank Guarantee II Letter of Credit
This loan are secured by land and building with SHGB No. 1405, 1407, 1435 and 1436 and production machinery and equipment (for snack and wheat industry).
17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
17. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 31 Desember 2011/ December 31, 2011
Iklan Ongkos angkut Gaji dan upah Listrik dan telepon Bunga pinjaman Gas Lain-lain Jumlah
31 Desember 2010/ December 31, 2010
5.439.031.340 1.814.869.227 1.594.567.320 735.265.040 569.980.546 417.529.575 760.585.495
1.277.824.768 1.118.688.422 1.230.335.573 802.544.356 488.946.875 744.599.810 133.228.603
Advertising Freight Salaries and wages Electricity and telephone Interest Gases Others
11.331.828.543
5.796.168.407
Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
32 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. MODAL SAHAM
18. CAPITAL STOCK
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, rincian pemegang saham dan kepemilikannya adalah sebagai berikut:
The stockholders and their respective stockholdings as of December 31, 2011 and 2010 are as follows:
Pemegang Saham PT Shindo Tiara Tunggal Shindo Sumidomo Robin Sindo Masyarakat (di bawah 5%) Jumlah
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh (Lembar)/ Number of Shares Issued and Fully Paid (Shares)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah/Amount
Stockholders
743.600.500 40.605.000 14.916.500 510.878.000
56,76 3,10 1,14 39,00
74.360.050.000 4.060.500.000 1.491.650.000 51.087.800.000
PT Shindo Tiara Tunggal Shindo Sumidomo Robin Sindo Public (below 5%)
1.310.000.000
100,00
131.000.000.000
Total
19. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH bersih sebesar Tambahan modal disetor Rp 300.000.000 merupakan hasil pengeluaran 27.000.000 saham Entitas melalui penjualan saham Entitas pada penawaran umum tahun 1996 senilai Rp 45.900.000.000 dikurangi dengan pembagian saham bonus tahun 2000 senilai Rp 45.600.000.000.
19. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL - NET Additional paid-in capital - net amounting to Rp 300,000,000 represents issuance of 27,000,000 shares equivalent to Rp 45,900,000,000 through initial public offering in 1996 less distribution of bonus shares in year 2000 amounted to Rp 45,600,000,000.
20. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
20. NON-CONTROLLING INTERESTS This account consists of:
Akun ini terdiri dari: a.
Kepentingan nonpengendali
a. Non-controlling interests
b.
31 Desember 2011/ December 31, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
PT Siantar Megah Jaya PT Genta Persada Jaya
199.574.229 49.143.323
199.998.100 -
PT Siantar Megah Jaya PT Genta Persada Jaya
Jumlah
248.717.552
199.998.100
Total
Jumlah rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali 31 Desember 2011/ December 31, 2011 PT Siantar Megah Jaya PT Genta Persada Jaya Jumlah
b. Total loss for the year that can be attribute to noncontrolling interests 31 Desember 2010/ December 31, 2010
(423.871) (856.677)
(1.900) -
PT Siantar Megah Jaya PT Genta Persada Jaya
(1.280.548)
(1.900)
Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
-33-
PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. PENJUALAN BERSIH
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. NET SALES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 31 Desember 2011/ December 31, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Lokal Ekspor Retur dan potongan penjualan
1.024.208.684.923 23.942.943.655 (20.467.629.259)
762.351.983.065 16.391.017.597 (16.130.170.569)
Local Eksport Sales return and discount
Jumlah
1.027.683.999.319
762.612.830.093
Total
61,26% dan 62,34% dari penjualan bersih masingmasing pada tahun 2011 dan 2010 dilakukan dengan pihak berelasi (lihat Catatan 31).
61.26% in 2011 and 62.34% in 2010 from net sales were made to related party (see Note 31).
Berikut ini adalah rincian penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih masing-masing untuk tahun 2011 dan 2010 terdiri dari:
The following details of sales excedeed 10% of net sales in 2011 and 2010 are as follows:
31 Desember 2011/ December 31, 2011 PT Semestanustra Distrindo (lihat Catatan 31) PT Wicaksana Overseas International Tbk Jumlah
31 Desember 2010/ December 31, 2010
629.605.196.313
475.436.195.596
111.352.288.251
110.448.230.544
PT Semestanustra Distrindo (see Note 31) PT Wicaksana Overseas International Tbk
740.957.484.564
585.884.426.140
Total
22. BEBAN POKOK PENJUALAN
22. COST OF GOODS SOLD
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
31 Desember 2011/ December 31, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Pemakaian bahan Tenaga kerja langsung Biaya pabrikasi
694.445.562.294 63.551.115.824 98.228.513.629
511.035.595.013 49.980.778.150 83.635.965.406
Material used Direct labour Manufacturing cost
Jumlah Biaya Produksi
856.225.191.747
644.652.338.569
Total Manufacturing Cost
Persediaan Barang dalam Proses Awal tahun Percobaan Akhir tahun
15.411.185.694 (844.492.935) (14.883.299.516)
12.107.506.686 (598.955.355) (15.411.185.694)
Work in Process At beginning of year Experimentation At end of year
Beban Pokok Produksi
855.908.584.990
640.749.704.206
Cost of Goods Manufactured
Persediaan Barang Jadi Awal tahun Contoh Akhir tahun
30.461.733.839 (1.757.439.209) (35.216.186.601)
20.186.737.854 (792.625.691) (30.461.733.839)
Finished Goods At beginning of year Sample At end of year
Jumlah Beban Pokok Penjualan
849.396.693.019
629.682.082.530
Total Cost of Goods Sold
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
34 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Berikut ini adalah rincian pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian masing-masing untuk tahun 2011 dan 2010: 31 Desember 2011/ December 31, 2011
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) The following details of purchases excedeed 10% of net purchases in 2011 and 2010 are as follows: 31 Desember 2010/ December 31, 2010
PT Cita Rasa Sukses PT Smart Corporation
111.886.023.676 61.144.069.913
87.948.073.656 42.139.565.571
PT Cita Rasa Sukses PT Smart Corporation
Jumlah
173.030.093.589
130.087.639.227
Total
23. PENDAPATAN LAIN-LAIN
23. OTHER INCOME
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
31 Desember 2011/ December 31, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Sewa gedung Penjualan barang bekas Pendapatan klaim asuransi Sewa kendaraan Laba penjualan aset tetap Pendapatan bunga Laba selisih kurs – bersih Lain-lain
1.637.644.500 1.008.438.480 408.862.720 129.651.333 52.614.660 33.146.819 919.474.346
1.083.120.000 309.423.939 1.120.912.382 134.008.333 635.265.091 37.708.900 201.225.715 907.527.925
Rent of building Sales of scraps Insurance claim income Rent of vehicles Gain on sale of fixed assets Interest income Gain on foreign exchange – net Others
Jumlah
4.189.832.858
4.429.192.285
Total
Pendapatan klaim asuransi merupakan pendapatan bersih atas klaim kebakaran yang terjadi di tahun 2009.
Insurance claims revenue represent net revenue from fire claim in 2009.
24. BEBAN PENJUALAN
24. SELLING EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
31 Desember 2011/ December 31, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Promosi dan iklan Pengangkutan Gaji dan tunjangan Sewa Perjalanan dinas Pemeliharaan dan perbaikan Penyusutan (lihat Catatan 9) Perijinan Pendidikan dan latihan Air, listrik, telepon dan telex Lain-lain
29.723.776.424 20.172.234.821 8.022.846.596 2.231.277.045 2.190.923.251 1.356.256.270 1.272.029.279 719.068.607 639.046.184 620.843.270 1.014.445.779
20.618.060.376 Promotion and advertising 17.304.510.347 Freight 5.182.678.464 Salaries and benefits 590.182.390 Rent 1.866.273.927 Traveling 1.022.171.085 Repairs and maintenance 827.903.429 Depreciation (see Note 9) 902.291.926 License 945.659.055 Training and education 608.128.093 Water, electrity, telephone and telex 298.833.012 Others
Jumlah
67.962.747.526
50.166.692.104
Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
-35-
PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
25. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 31 Desember 2011/ December 31, 2011
Gaji dan tunjangan Imbalan kerja (lihat Catatan 29) Penyusutan (lihat Catatan 9) Perijinan Riset Pemeliharaan dan perbaikan Sewa Alat tulis dan cetakan Perjalanan dinas Biaya bank Air, listrik, telepon dan telex Representasi Amortisasi beban ditangguhkan hak atas tanah (lihat Catatan 10) Iklan dan promosi Lain-lain Jumlah
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2010/ December 31, 2010
19.205.041.197 2.771.844.371 2.808.951.011 2.694.829.770 1.894.478.447 1.677.491.246 1.594.700.249 1.527.464.779 1.462.471.165 971.511.298
15.438.687.993 2.136.975.963 2.118.674.986 1.576.356.648 983.170.429 2.068.320.252 540.377.790 1.104.846.373 644.464.149 1.016.640.617
741.166.469 417.603.078
872.293.512 410.196.936
237.953.787 133.761.354 1.738.442.787
312.437.496 262.850.850 1.451.286.748
Salaries and benefits Employee's benefits (see Note 29) Depreciation (see Note 9) Licence Research Repairs and Maintenance Rent Stationery Traveling Bank charges Water, electrity, telephone and telex Representation Amortization of deferred chargeslandrights (see Note 10) Promotion and advertising Others
39.877.711.008
30.937.580.742
Total
26. BEBAN KEUANGAN
26. FINANCE EXPENSES
Akun ini merupakan beban bunga pinjaman bank.
This account represent interest expenses from bank loan.
27. BEBAN LAIN-LAIN
27. OTHER EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 31 Desember 2011/ December 31, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Rugi selisih kurs – bersih Penyusutan properti investasi (lihat Catatan 8) Beban pajak Biaya penurunan nilai persediaan Biaya kerugian piutang tak tertagih Lain-lain
899.801.308
-
653.093.359 165.159.000 2.671.384.333
601.291.571 413.864.458 1.853.545.351 807.756.940 -
Loss on foreign exchange – net Depreciation of investment properties (see Note 8) Tax expense Decline in value of inventories Doubtful on account receivable Others
Jumlah
4.389.438.000
3.676.458.320
Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
36 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. LABA PER SAHAM DASAR
28. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dasar merupakan laba per saham dasar dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dengan perhitungan sebagai berikut : 31 Desember 2011/ December 31, 2011
Basic earning per share represents net income per share of issued and fully paid-up capital, with computation as follow: 31 Desember 2010/ December 31, 2010
Laba tahun berjalan yang dapat
Income for the year that can be attributed to owners of the parents entity
diatribusikan kepada pemilik entitas induk
42.676.435.395
42.630.759.100
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa beredar
1.310.000.000
1.310.000.000
Weighted average number of issued and outstanding share
32,58
32,54
Basic earnings per share
Laba per lembar saham dasar
29. LIABILITAS KERJA
DIESTIMASI
ATAS
IMBALAN 29. ESTIMATED BENEFITS
Pada tahun 2011 dan 2010, Entitas telah menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai “Imbalan Kerja”, Entitas mencatat liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan PT Sigma Prima Solusindo dan PT Mitra Jasa Prima, aktuaria independen, berdasarkan laporannya masing-masing pada tanggal 21 Maret 2012 dan 15 Maret 2011 dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Asumsi utama yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Usia pensiun
LIABILITIES
FOR
EMPLOYEE
In 2011 and 2010, the Entity adopted PSAK No. 24 (Revised 2004), regarding “Employee Benefits”. The Entity calculated estimated liabilities for employee benefits based on Actuarial appraisal by PT Sigma Prima Solusindo dan PT Mitra Jasa Prima, Independent actuarial, dated March 21, 2012 and March 15,2011, using the Projected Unit Credit method. On December 31, 2011 and 2010, the principal assumptions are as follows:
31 Desember 2011/ December 31, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
7,15% 10% TMI -11-99 55 tahun/years
10% 8% TMI -11-99 55 tahun/years
Discount rate Salary increase rate Mortality rate Retirement age
Analisa liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan beban imbalan kerja karyawan yang dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagai berikut :
Analysis estimated liabilities for employee benefits as of December 31, 2011 and 2010 and amounts of net employees benefit expense that recognized in the consolidated statements of comprehensive income for the years ended are as follows:
a.
a.
Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan 31 Desember 2011/ December 31, 2011 Nilai kini liabilitas imbalan pasti Biaya jasa lampau yang tidak diakui Kerugian aktuarial yang tidak diakui Nilai bersih liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasi (neraca)
Estimated liabilities for employees benefit
31 Desember 2010/ December 31, 2010
(872.016.408)
(947.359.494)
Present value of liabilities for employees' benefit Unrecognized past service cost - unvested
(3.972.365.485)
(4.427.462.934)
Unrecognized actuarial loss
14.148.710.819
9.304.328.926
12.421.736.342
Net liabilities recording in the consolidated statements of financial position (balance 7.046.913.914 sheets)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
-37-
PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
b.
b.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasi adalah sebagai berikut: 31 Desember 2011/ December 31, 2011 Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi dari biaya jasa lalu yang belum diakui - non vested Keuntungan aktuarial Beban yang diakui pada tahun berjalan (lihat Catatan 25)
c.
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Post-employment benefits that are recognized in consolidated statements of comprehensive income are as follows:
31 Desember 2010/ December 31, 2010
1.657.098.832 888.154.148
1.156.893.189 816.228.820
Current service cost Interest cost
75.343.086 151.248.305
75.343.086 88.510.868
Amortization of unvested Past service cost Actuarial gain
2.771.844.371
2.136.975.963
Unrecognized actuarial losses (see Note 25)
c.
Mutasi nilai bersih liabilitas diestimasi seperti yang disajikan dalam laporan posisi keuangan (neraca) adalah sebagai berikut: 31 Desember 2011/ December 31, 2011
Movements in the net liability recognized in the statements of financial position (balance sheets) are as follows:
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Saldo awal tahun Beban tahun berjalan (lihat Catatan 25) Pembayaran manfaat
7.046.913.914
5.293.248.906
2.771.844.371 (514.429.359)
2.136.975.963 (383.310.955)
Beginning of the year Amount charged to income (see Note 25) Benefits payment
Saldo akhir tahun
9.304.328.926
7.046.913.914
End of the year
30. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 30. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY 31 Desember 2011/ December 31, 2011 Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent Rupiah
31 Desember 2010/ December 31, 2010 Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent Rupiah
Aset Kas dan bank Piutang usaha – Pihak ketiga
US$
283.769
2.573.215.803
516.047
4.639.778.365
US$
347.617
3.152.194.943
149.242
1.341.830.776
Asset Cash on hand and in banks Trade receivables – Third parties
5.981.609.141
Total Assets Liabilities Trade payables – Third parties
Jumlah Aset Liabilitas Hutang usaha– Pihak ketiga Hutang lain-lain– Pihak ketiga
5.725.410.746
US$
2.065.332
18.728.427.327
1.418.458
12.753.359.025
US$ EUR
1.826.790 11.700
16.565.328.939 137.299.500
1.409.908 2.895
12.676.486.784 34.608.508
Jumlah Liabilitas
35.431.055.766
25.464.454.317
Liabilitas Bersih
(29.705.645.020)
(19.482.845.176)
Other payables Total Liabilities Net Liabilities
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
38 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN 31. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTION PIHAK-PIHAK BERELASI WITH RELATED PARTIES Pihak Berelasi/ Related Parties
Sifat Hubungan/ Nature of Relationship
PT Benteng Sejahtera PT Saribumi Alam Indonesia PT Semestanustra Distrindo PT Siantar Tiara
Pemegang saham dan manajemennya sama dengan Entitas/ Related parties which have the same stockholders and management as the Entity
PT Shindo Tiara Tunggal
Pemegang saham Entitas/ The Entity's stockholders
Shindo Sumidomo
Pemegang saham dan direksi Entitas/ The Stockholders and Directors of the Entity
Dewan Komisaris dan Direksi/ Board of Commisioners and Directors
Manajemen dan karyawan kunci/ Management and key employee
Tansaksi-transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Entitas juga mengadakan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi, yang dilakukan dalam kondisi dan persyaratan normal, meliputi antara lain:
In the normal course of bussines, the Entity entered into certain transactions with related parties, that made under normal terms and conditions, are as follows:
a.
Jumlah gaji dan tunjangan lain untuk Dewan Komisaris dan Direksi Entitas pada tahun 2011 dan 2010 sebesar Rp 1.561.565.279 dan Rp 1.069.000.000.
a.
The salaries and other allowances for Board of Commissioners and Directors in 2011 and 2010 are amounting to Rp 1,561,565,279 and Rp 1,069,000,000, respectively.
b.
Penjualan sebesar 61,26% dan 62,34% dari jumlah penjualan bersih sebesar Rp 1.027.683.999.319 dan Rp 762.612.830.093 masing-masing untuk tahun 2011 dan 2010, merupakan penjualan kepada PT Semestanustra Distrindo. Pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca), piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Piutang Usaha - Pihak Berelasi”, dan merupakan 6,03% dan 6,35% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (lihat Catatan 4 dan 21).
b.
Sales to PT Semestanustra Distrindo of 61.26% and 62.34% from net sales amounted to Rp 1,027,683,999,319 and Rp 762,612,830,093 for 2011 and 2010, respectively. At statements of financial position (balance sheets) date, the receivables from these sales were presented as “Trade Receivable - Related Party”, which constituted 6.03% and 6.35% from total assets were on December 31, 2011 and 2010, respectively (see Notes 4 and 21).
c.
Entitas mengadakan perjanjian sewa dengan PT Benteng Sejahtera atas bangunan seluas 15.200 m2 untuk masa sewa 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dengan nilai sewa sebesar Rp 1.368.000.000. Perjanjian sewa ini tidak diperpanjang. Saldo yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Pokok Penjualan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.
c.
The Entity perform rent agreement with PT Benteng Sejahtera for building consisting of 15,200 m2 for 1 (one) year and will be mature on December 31, 2011 which amounted to Rp 1,368,000,000. Rent agreement are not extended. Balance arising from this transaction is presented as part of “Cost of Goods Solds” in consolidated statements of comprehensive income.
d.
Pada tanggal 30 Desember 2011, Entitas mengadakan perjanjian pengikatan jual beli dengan pembayaran uang muka dengan PT Benteng Sejahtera atas pembelian bangunan seluas 31.523 m2 yang diaktakan dengan Akta No. 93 oleh Notaris Hj. Imnatunnuroh, S.H., M.Kn.
d.
At December 30, 2011, the Entity entered into a binding sale and purchase with downpayment with PT Benteng Sejahtera on the purchase of building area of 31,523 m2 which covered by Notarial Deed No. 93 of Hj. Imnatunnuroh, S.H., M.Kn.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
-39-
PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
e.
Entitas mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT Shindo Tiara Tunggal atas tanah dan bangunan seluas 4.515 m2 untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp 406.500.000. Perjanjian sewa ini telah diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2012. Saldo yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.
e.
The Entity perform rent agreement with PT Shindo Tiara Tunggal for land and building consisting of 4,515 m2 for 1 (one) year and will be mature on December 31, 2011 amounted to Rp 406,500,000. Rent agreement are extended until December 31, 2012. Balance arising from this transaction is presented as part of “General and Administrative Expenses” in consolidated statements of comprehensive income.
f.
Entitas mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT Semestanustra Distrindo atas bangunan yang terletak di Medan seluas 438 m2 untuk jangka waktu 2 (dua) tahun yang berakhir pada tanggal 30 April 2012 dengan nilai sewa sebesar Rp 18.000.000 per tahun. Saldo yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun “Pendapatan lain-lain” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.
f.
The Entity perform rent agreement with PT Semestanustra Distrindo for building which located in Medan consisting of 438 m2 for 2 (two) years and will be mature on April 30, 2012 amounted to Rp 18,000,000 per annum. Balance arising from this transaction is presented as part of “Others Income” in consolidated statements of comprehensive income.
g.
Entitas mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT Semestanustra Distrindo atas bangunan pabrik di Bekasi seluas 386 m2 untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dengan nilai sewa selama 5 (lima) tahun sebesar Rp 193.000.000. Saldo yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun “Pendapatan Diterima Di Muka” dalam laporan posisi keuangan konsolidasi (neraca).
g.
The Entity perform rent agreement with PT Semestanustra Distrindo for factory building in Bekasi consisting of 386 m2 for 5 (five) years and will be mature on December 31, 2014 amounted to Rp 193,000,000. Outstanding balance arising from this transaction is presented as part of “Unearned Revenue” in consolidated statements of financial position (balance sheets).
h.
Entitas mengadakan sewa menyewa dengan PT Semestanustra Distrindo atas kendaraan untuk jangka waktu 1 tahun dan akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2011 dengan nilai sewa sebesar Rp 154.500.000. Pada tahun 2011, sewa tersebut tidak diperpanjang. Saldo yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun “Pendapatan lain-lain” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.
h.
The Entity perform rent agreement with PT Semestanustra Distrindo for vehicles for 1 (one) year and will be mature on July 31, 2011 amounted to Rp 154,500,000. In 2011, this rent have not been extended. Balance arising from this transaction is presented as part of “Others Income” in consolidated statements of comprehensive income.
i.
Pada tanggal 7 Januari 2008, Entitas mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT Siantar Tiara atas bangunan ruko berlantai 4 berikut fasilitasnya untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dan akan berakhir pada tanggal 18 Januari 2011 dengan nilai sebesar Rp 40.000.000 per tahun. Sewa tersebut telah diperpanjang sampai dengan 17 Januari 2012. Saldo yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun “Pendapatan lain-lain” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.
i.
On January 7, 2008 the Entity has entered rent agreement with PT Siantar Tiara over shop house building 4 floor with the facilities for terms 3 years and will be over on January 18, 2001 amounted to Rp 40,000,000 per year. The rent have been extended until Januari 17, 2012. Balance arising from this transaction is presented as part of “Others Income” in consolidated statements of comprehensive income.
j.
Pada tanggal 7 Oktober 2010, Entitas mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT Siantar Tiara atas tanah kosong untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan akan berakhir pada tanggal 18 Agustus 2011 dengan nilai sebesar Rp 2.000.000.000 per tahun. Pada tanggal 18 Oktober 2010 telah diadakan addendum sehingga jangka waktu sewa berakhir pada tanggal 18 Oktober 2011. Perjanjian sewa ini tidak diperpanjang.
j.
On October 7, 2010, the Entity has entered rent agreement with PT Siantar Tiara over vacant land for terms 1 (one) year and will be over on August 18, 2011 amounted to Rp 2,000,000,000 per annum. On October 18, 2010 has been held on the addendum to the rental period ends on October 18, 2011. This rent agreement not extended.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
40 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
k.
Pada bulan Nopember 2011, Entitas melakukan transaksi pembelian 5 unit tanah dan bangunan dari PT Siantar Tiara dengan luas tanah dan bangunan masing-masing 71.736 m2 dan 2.898 m2 dengan harga sebesar Rp 45.070.200.000 dimana harga tersebut sesuai dengan laporan jasa penilai dengan No. 123A/LP-SBY/KJPP.PSZ/VI/2011 tanggal 7 September 2011. Di atas tanah tersebut telah dibangun pabrik tepung terigu. Saldo hutang yang timbul dari transaksi ini dsajikan sebagai dari akun “Hutang Lain-lain – Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan konsolidasi (neraca).
k.
On November 2011, the entity purchase 5 unit of land and buildings from PT Siantar Tiara for 71,736 m2 and 2,898 m2 amounted to Rp 45,070,200,000 where the price is according to appraisal report No. 123A/LP-SBY/KJPP.PSZ/VI/2011 dated September 7, 2011. On the land have been built flour factory. Outstanding balance arising from this transaction is presented as “Other Payables – Related Party” in consolidated statements of financial position (balance sheets).
l.
PT Semestanustra Distrindo telah membayar sebesar Rp 1.500.000.000 sebagai jaminan distributor untuk pemasaran produk Entitas, jaminan tersebut dicatat sebagai akun “Jaminan Pelanggan” dalam laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi.
l.
The Entity received guarantee deposit from PT Semestanustra Distrindo amounting to Rp 1,500,000,000 for marketing of the Entity's product, these outstanding balance is recorded as “Customer Deposit” at consolidated statements of financial position (balance sheets).
m.
Pada tahun 2011, PT Genta Persada Jaya, Entitas Anak, memperoleh pinjaman dari Shindo Sumidomo melalui Entitas sebesar Rp 26.500.000.000 yang digunakan oleh Entitas Anak dalam pengembangan usahanya. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari akun “Hutang Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi.
m. In 2011, PT Genta Persada Jaya, Subsidiary, obtained loan from Shindo Sumidomo through the Entity amounted to Rp 26,500,000,000 which used for their business development. Balance arising from this transaction is presented as part of “Due to Related Party” in consolidated statements of financial position (balance sheets).
n.
PT Siantar Megah Jaya, Entitas Anak, melakukan transaksi keuangan berupa setoran modal dari PT Siantar Tiara. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi.
n.
PT Siantar Megah Jaya, Subsidiary, conduct financial transaction with PT Siantar Tiara in the form of paid in capital. Balance arising from this transaction is presented as part of “Due from Related Party” in consolidated statements of financial position (balance sheets).
o.
PT Genta Persada Jaya, Entitas Anak, melakukan transaksi keuangan dengan PT Siantar Tiara. Saldo yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi.
o.
PT Genta Persada Jaya, Subsidiary, conduct financial transaction with PT Siantar Tiara. Balance arising from this transaction is presented as part of “Due from Related Party” in consolidated statements of financial position (balance sheets).
32. INFORMASI SEGMEN USAHA
32. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha
Business segment
Entitas pada saat ini melakukan kegiatan usaha industri makanan ringan (snack), mie (snack noodle), kerupuk (crackres), biskuit dan kembang gula (candy).
Companies currently doing business activities snack food industry (snack), noodles (noodle snack), crackers (crackers), cookies and candy (candy).
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
-41-
PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha: 31 Desember 2011/ December 31, 2011 Informasi menurut daerah geografis Penjualan bersih : Manufaktur Kerupuk Biskuit dan wafer Mie Percetakan Kembang gula Lain-lain (Non Produk) Jumlah
31 Desember 2010/ December 31, 2010
349.765.059.695 412.560.005.337 224.271.879.460 28.234.395.675 3.276.878.530 9.575.780.622
300.629.807.889 229.200.211.279 201.385.797.523 24.910.817.052 2.731.471.218 3.754.725.132
Information based on geogarphical segment Net – Sales: Manufacturing Crackers Biscuit and Wafers Noodle Printing Candy Others (Non Product)
1.027.683.999.319
762.612.830.093
Total
264.141.615.803 341.191.737.528 201.731.147.791 31.535.752.653 4.648.538.767 6.147.900.477
236.302.662.063 184.983.077.800 178.457.353.717 22.775.154.589 3.525.091.240 3.638.743.121
Cost of Goods Sold: Manufacturing Crackers Biscuit and Wafers Noodle Printing Candy Others (Non Product)
Jumlah
849.396.693.019
629.682.082.530
Total
85.623.443.892 22.540.731.669 (1.371.660.237) 71.368.267.809 (3.301.356.975) 3.427.880.142
64.327.145.826 22.928.443.806 (793.620.022) 44.217.133.479 2.135.662.463 115.982.011
Income from Operation Manufacturing Crackers Noodle Candy Biscuit and Wafers Printing Others (Non Product)
Laba kotor Pendapatan lain-lain Beban penjualan
178.287.306.300 4.189.832.858 (67.962.747.526)
132.930.747.563 4.429.192.285 (50.166.692.104)
Beban umum dan administrasi Beban keuangan Beban lain-lain
(39.877.711.008) (9.864.831.055) (4.389.438.000)
(30.937.580.742) (6.406.327.999) (3.676.458.320)
60.382.411.569
46.172.880.683
Laba sebelum taksiran penghasilan (beban) pajak Taksiran penghasilan (beban) pajak Laba tahun berjalan
These are segment information based on business segment:
Beban Pokok Penjualan: Manufaktur Kerupuk Biskuit dan wafer Mie Percetakan Kembang gula Lain-lain (Non Produk)
Laba usaha Manufaktur Kerupuk Mie Candy Biskuit dan wafer Percetakan Lain-lain (Non Produk)
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Gross profit Others income Selling expenses General and administrative expenses Finance expenses Other expenses
(17.707.256.722)
(3.542.123.483)
Income before provision for tax income (expense) Provision for tax income (expenses)
42.675.154.847
42.630.757.200
Income for the year
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
42 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Segmen Geografis:
Geographical Segments: 31 Desember 2011/ December 31, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Informasi menurut daerah geografis Penjualan bersih : Ekspor Domestik
23.942.943.655 1.003.741.055.664
16.391.017.597 746.221.812.496
Information based on geographical segment Net sales : Export Domestic
Jumlah
1.027.683.999.319
762.612.830.093
Total
33. IKATAN
33. COMMITMENTS
a.
Pada tahun 1995, Entitas mengadakan perjanijian dengan PT Semestranustra Distrindo (pihak berelasi), di mana PT Semestranustra Distrindo ditunjuk sebagai distributor untuk memasarkan hasil produksi Entitas. Atas penunjukan tersebut PT Semestranustra Distrindo diharuskan membayar uang jaminan sebesar Rp 1.500.000.000. Perjanjian ini dapat diperpanjang secara otomatis.
a.
In 1995, the Entity entered into an agreement with PT Semestanustra Distrindo (a related party), where in PT Semestanustra Distrindo was appointed as distributors to marketing the Entity's product. Based on agreement, PT Semestanustra Distrindo must be paid Guaranteed deposit amounting to Rp 1,500,000,000. This agreement automatically renewable.
b.
Entitas mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Wicaksana Overseas Internasional Tbk, dimana PT Wicaksana Overseas Internasional Tbk ditunjuk sebagai distributor untuk memasarkan hasil produksi Entitas. Dalam perjanjian tersebut, Entitas memberikan fasilitas kredit dengan batas maksimum sebesar Rp 21.500.000.000. Atas fasilitas yang diberikan tersebut, PT Wicaksana Overseas Internasional Tbk memberikan jaminan kepada Entitas berupa tanah dengan SHGB No.1872, SHGB No. 83 dan SHGB No. 14 masing-masing seluas 6.615m2, 13.300m2 dan 6.290m2 yang terletak di Surabaya, Semarang dan Bekasi.
b.
The Entity entered into an agreement with PT Wicaksana Overseas Internasional Tbk, where in PT Wicaksana Overseas Internasional Tbk was appointed as distributors to marketing the Entitys product. On the agreement, the Entity provide credit facility with maximum limit of Rp 21,500,000,000. For the credit facility, PT Wicaksana Overseas Internasional Tbk provide collateral to the Entity in the form of landrights with SHGB No.1872, SHGB No. 83 and SHGB No. 14 consists of 6,615m2, 13,300m2 and 6,290m2 which located in Surabaya, Semarang and Bekasi.
c.
Pada tanggal 25 Januari 2010 Entitas menyewa dari Tn, NG Johanes Wijaya atas empat buah bangunan rumah dan kantor seluas 371 m2 untuk jangka waktu 2 (dua) tahun dan akan berakhir pada tanggal 17 Januari 2012 dengan nilai sewa keseluruhan sebesar Rp 294.000.000.
c.
On January 25, 2010, the Entity perform rent agreement from Tn, NG Johanes Wijaya for building office consisting of 371 m2 for 2 (two) years and will be expired on January 17, 2012 amounted to Rp 294.000,000 .
d.
Pada tanggal 23 Pebruari 2010 Entitas mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT Mitra Pinasthika Mustika atas tiga bangunan seluas 5.797 m2 untuk jangka waktu 6 (enam) bulan dan akan berakhir pada tanggal 21 Agustus 2010 dengan nilai sewa sebesar Rp 450.000.000. Pada tanggal 11 Agustus 2010, Entitas memperpanjang jangka waktu sewa selama 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 19 Pebruari 2011 sebesar Rp 450.000.000.
d.
On February, 23 2010 the Entity held rent agreement with PT Mitra Pinasthika Mustika over three building area of 5,797 m2 for periods 6 (Six) month and will be expired on August, 21 2010 with rent value of Rp 450,000,000. As of August 11, 2010, the Entity extend of rent for 6 (six) months and will be mature on February 19, 2011 which amounted to Rp 450,000,000.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
-43-
PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
e.
Pada tanggal 5 Juli 2010, Entitas mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT Heinz ABC Indonesia atas bangunan seluas 4.124 m2 di Pasuruan untuk jangka waktu 6 bulan yang berakhir 4 Januari 2011 dengan nilai sewa sebesar Rp 196.200.000 sebelum PPN.
e.
On July 5, 2010, the Entity entered in to a lease agreement with PT Heinz ABC Indonesia over an area of 4,124 m2 building in Pasuruan for a period of 6 months ended January 4, 2011 with rental value of Rp 196,200,000 before VAT.
f.
Pada tanggal 24 Maret 2010 Entitas mengadakan perjanjian jual beli gas pelanggan industri manufaktur dan pembangkitan listrik dengan surat No. 037100.PK/HK.02/PENJ/2010 yang telah diubah terakhir dengan surat No. 002300.AMD/HK.02/PENJ/2011 tertanggal 14 Januari 2011.
f.
On March 24, 2010 the Entity had entered into sale and purchase agreement of gasoline distribution customer service industry and commercial and manufacturing industries and power plants No. 037100.PK/HK.02/PENJ/2010 that updated by agreement No. 002300.AMD/HK.02/PENJ/2011 dated January 14, 2011.
Dalam perjanjian tersebut diatur mengenai tata cara jual beli gas, termasuk jaminan pembayaran dalam bentuk bank garansi. Jaminan pembayaran ini harus berlaku selama jangka waktu perjanjian sampai dengan 30 (tiga puluh hari) setelah perjanjian berakhir, dengan nilai jaminan pembayaran sebesar 60 (enampuluh) hari dikali jumlah pemakaian maksimum per hari dikalikan harga gas yang berlaku. Apabila harga gas yang berlaku terdiri dari 2 (dua) mata uang maka Entitas harus menyediakan jaminan pembayaran secara terpisah untuk setiap jenis mata uang yang tercantum dalam harga gas yang berlaku. g.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Entitas telah menggunakan fasilitas Bank Garansi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berupa jaminan pelaksanaan perjanjian jual beli dan penyaluran gas pelanggan industri jasa dan komersial dan industri manufaktur dan pembangkit listrik dengan nomor 009617100692 tertanggal 1 November 2010 sebesar US$ 50.964,80 yang akan jatuh tempo tanggal 31 Januari 2011 dan nomor 009617100691 tertanggal 1 November 2010 sebesar Rp 267.775.200 yang akan jatuh tempo tanggal 31 Januari 2011 . Kedua bank garansi tersebut dijamin dengan warkat deposito milik Entitas senilai Rp 750.000.000 yang akan jatuh tempo tanggal 29 Januari 2011 (tapi deposito ini bisa diperpanjang secara otomatis untuk bulan depannya) yang ditempatkan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Nilai deposito yang dijaminkan untuk bank garansi tersebut menurut manajemen cukup untuk menutup klaim apabila terjadi klaim pelaksanaan jual beli dan penyaluran gas pelanggan industri jasa dan komersial dan industri manufaktur dan pembangkit listrik . Pada tanggal 31 Desember 2010, deposito ini dicatat dan disajikan dalam Aset Lancar - Investasi Sementara.
In these agreements, the rules of sales and buy gasoline had arranged, inclusion of type of guarantee payment that is guarantee bank. Term of guarantee payment must be expired more than 30 (thirty) days after date of agreement ended, with the value of payment guarantee for 60 (sixty) days multiplied by the maximum of total usage per day multiplied by the prevailing gas prices. If gasoline price consist of two foreign exchange value, then the Entity should set aside two foreign exchange value of guarantee payment.
g.
On December 31, 2010, the Entity has used Bank Guarantee facilities from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk form of performance bond purchase agreement and gasoline distribution customer service industry and commercial and manufacturing industries and powe plants with the number 009617100692 dated November 1, 2010 amounted to US$ 50,964.80 which will be due January 31, 2011; and the number 009617100691 dated November 1, 2010 amounted to Rp 267,775,200 which will expire January 31, 2011. Both the bank guarantee was secured by the Entity's certificate of deposit on call valued at Rp 750,000,000 which will mature on January 29, 2011 (but it could be roll over to next month) placed in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
The value of collateral for bank deposit guarantee was provided by management sufficient to cover claims in the event claims the implementation of the gasoline sale and purchase and distribution of industrial customers and commercial services and manufacturing industries and power plants. On December 31, 2010 this deposit on call was booked and presented as Current Assets – Temporary Investment.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
44 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Pada tahun 2011, transaksi jual beli gas dengan PT Perusahaan Gas Negara dijamin dengan bank garansi yang diperoleh dari BCA (lihat Catatan 16). 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
In 2011, sale and purchase transaction with PT Perusahaan Gas Negara is secured by bank guarantee which obtained from BCA (see Note 16). 34. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT
Risiko keuangan utama yang dihadapi Entitas dan Entitas Anak adalah risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko suku bunga, risiko likuiditas dan risiko harga. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia dan internasional.
The main financial risks faced by the Entity and Subsidiaries are credit risk, foreign exchange rate risk, interest rate risk, liquidity risk and price risk. Attention of managing these risks has significantly increased in light of the considerable change and volatility in Indonesian and international markets.
• Risiko Kredit
• Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko dimana Entitas dan Entitas anak akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Instrumen keuangan Entitas dan Entitas Anak yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan investasi. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.
Credit risk is the risk that the Entity and Subsidiaries will incur a loss arising from their customers, clients or counterparties that fail to discharge their contractual obligations. The Entity’ and Subsidiaries’ financial instrument that potentially containing credit risk are cash and cash equivalent, trade accounts receivable, other accounts receivable and investments. Maximum total credit risks exposure are equal to the amount of the respective accounts.
Entitas dan Entitas anak mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih.
The Entity and Subsidiaries manage and control this credit risk by setting limits on the amount of risk they are willing to accept for respective customers and more selective in choosing banks and financial institutions, which only choose reputable and creditworthy banks and financial institutions.
• Risiko Nilai Tukar Mata Uang
• Foreign Exchange Rate Risk
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan Entitas yang mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang terutama terdiri dari kas dan setara kas, investasi dan pinjaman.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value of future cash flow of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Entity financial instrument that potentially containing foreign exchange rate risk are cash and cash equivalent, investments and loans.
Untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang asing, Entitas telah melakukan beberapa kontrak derivatif dengan pihak lain
To manage foreign exchange rate risk, the Entity has entered into several derivatives agreements with certain third parties.
• Risiko Suku Bunga Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Entitas dan Entitas anak memiliki risiko suku bunga terutama karena adanya pinjaman dengan suku bunga mengambang.
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
• Interest Rate Risk Interest rate risk is the risk that fair value of future cash flow of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. The Entity’ and Subsidiaries’ possess to interest rate risk because primarily they have loans with floating interest rate.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
-45-
PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Entitas dan Entitas anak mengelola risiko suku bunga melalui kombinasi pinjaman dengan suku bunga tetap dan mengambang yang tepat dan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Entitas. •
Risiko Likuiditas
The Entity’ and Subsidiaries’ manage this interest rate risk through an appropriate combination of loans in fixed and floating interest rate and monitoring interest rate movement effect to minimize negative effect to the Entity. •
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas Entitas dan Entitas Anak menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek.
Liquidity risk is a risk when the cash flow position of the Entity indicated that the short-tem revenue is not enough to cover the short-term expenditure.
Entitas dan Entitas Anak mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam memenuhi komitmen Entitas untuk operasi normal Entitas dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
The Entity’ and Subsidiaries’ manage this liquidity risk by maintain an adequate level of cash and cash equivalent to cover Entity’s commitment in normal operation and also regularly evaluate the projected and actual cash flow, as well as maturity date schedule of their financial assets and liabilities.
35. ESTIMASI AKUNTANSI PENTING Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemen untuk membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan.
The preparation of financial statements requires management to make estimation and assumption that affect assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.
Pos-pos signifikan yang terkait dengan taksiran dan asumsi antara lain:
Significant posts associated with the estimation and assumptions include:
a. Penyisihan piutang ragu-ragu Entitas mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Entitas mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang guna mengurangi jumlah piutang pada jumlah yang diharapkan dapat diterima. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan untuk piutang raguragu. b. Properti investasi Biaya perolehan properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis properti investasi selama 4-20 tahun. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.
35. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATED
a. Allowance for doubtful account The Entity evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Entity uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status and known market factors, to record specific provisions against amounts due to reduce its receivable amounts that expects to collect. These specific provisions are reevaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. b. Investment property The costs of investment property are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these investment property of 4-20 years. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
46 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) c. Aset tetap Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Umur masa manfaat ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Entitas dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. d. Pajak penghasilan Entitas dan Entitas Anak beroperasi di bawah peraturan perpajakan di Indonesia. Pertimbangan yang signifikan diperlukan untuk menentukan provisi pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai. Apabila keputusan final atas pajak tersebut berbeda dari jumlah yang pada awalnya dicatat, perbedaan tersebut akan dicatat di laporan laba rugi komprehensif konsolidasi pada periode dimana hasil tersebut dikeluarkan. e. Imbalan kerja
c. Fixed assets The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Entity and Subsidiaries conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. d. Income tax The Entity and Subsidiaries operates under the tax regulations in Indonesia. Significant judgement is required in determining the provision for income taxes and value added taxes. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will recorded at consolidated statements of comprehensive income in the period in which such determination is made. e. Employee benefits
Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkan atas aset program dan tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan kerja.
The present value of the employee benefits obligation depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost for pensions include the expected longterm rate of return on the relevant plan assets and the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefits obligation.
Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas aset program ditentukan secara seragam, dengan mempertimbangkan pengembalian historis jangka panjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan atas pengembalian investasi jangka panjang.
The expected return on plan assets assumption is determined on a uniform basis, taking into consideration long-term historical returns, asset allocation and future estimates of long-term investment returns.
Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini.
Other key assumptions for employee benefits obligation are based in part on current market conditions.
Hasil aktual dapat berbeda dari taksiran tersebut.
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Actual results could be different from these estimation.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
-47-
PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. CAPITAL MANAGEMENT
36. PENGELOLAAN MODAL Struktur permodalan Entitas adalah sebagai berikut:
The Entity’s capital structure are as follows:
31 Desember 2011/ December 31/2011 Jumlah Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Jumlah Liabilitas
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Persentase
303.434.183.764
32,46%
141.266.587.264
15,11%
444.700.771.028
47,57%
Jumlah 170.422.732.529
Persentase 26,25%
Short- term liabilities
31.511.241.030
4,85%
Long- term liabilities
201.933.973.559
31,10%
Ekuitas
490.065.156.836
52,43%
447.340.001.989
68,90%
Total Liabilities Stockholders’ equity
Jumlah
934.765.927.864
100,00%
649.273.975.548
100,00%
Total
Tujuan pengelolaan modal Entitas adalah untuk pengamanan kemampuan Entitas dalam melanjutkan kelangsungan usaha agar dapat memberikan manfaat bagi pemegang saham dan pihak berkepentingan lainnya serta mempertahankan struktur permodalan yang optimum untuk meminimalkan biaya modal.
The objective of capital management are to secure the Entity ability to continue its business in order to deliver results for shareholders and benefits to other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to minimize the cost of capital.
Secara periodik, Entitas melakukan valuasi pinjaman untuk menentukan kemungkinan pembiayaan kembali pinjaman yang ada dengan pinjaman baru yang lebih efisien yang akan mengarah pada biaya pinjaman yang lebih optimal.
Periodically, the Entity doing the valuation of debt to determine the possible refinancing of existing debt with new debt that is more efficient which will lead to more optimal debt costs.
Rasio pinjaman terhadap ekuitas (dengan membandingkan pinjaman yang dikenai bunga) adalah rasio yang diawasi oleh manajemen untuk mengevaluasi struktur permodalan Entitas dan mereview efektivitas pinjaman Entitas.
Debt to equity ratio (by comparing the gearing debt to equity) is the ratio of which is manage by management to evaluate the capital structure of the Entity and review the effectiveness of the Entity’s debt.
Sesuai dengan persyaratan dari pihak kreditur bahwa Entitas harus memelihara rasio pinjaman terhadap ekuitas maksimal 1 dan 3,7 kali. Rasio pinjaman terhadap ekuitas Entitas pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar 0,51 dan 0,17.
According with the requirement of Creditors, that the Entity has to maintain ratio of debt to equity maximal 1 and 3.7 times. As of December 31, 2011 and 2010, ratio of debt to equity of the Entity amounted to 0.95 and 0.99, respectively.
37. PERNYATAAN STANDAR KEUANGAN (PSAK) REVISI
AKUNTANSI 37. REVISION OF STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
a. Standar dan interpretasi revisi yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012: - PSAK No. 10 (Revisi 2010), mengenai “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” - PSAK No. 18 (Revisi 2010), mengenai “Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya” - PSAK No. 24 (Revisi 2010), mengenai “Imbalan Kerja” - PSAK No. 28 (Revisi 2010), mengenai “Akuntansi Asuransi Kerugian”
a. Standards and interpretations effective for financial statements beginning on or after January 1, 2012: - PSAK No.10 (Revised 2010), regarding “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” - PSAK No.18 (Revised 2010), regarding “Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans” - PSAK No. 24 (Revised 2010), regarding “Employee Benefits” - PSAK No. 28 (Revised 2010), regarding “Accounting for Casualty Insurance”
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
48 PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) -
PSAK No. 33 (Revisi 2010), mengenai “Aktivitas Pengupasan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum” PSAK No. 34 (Revisi 2010), mengenai “Kontrak Konstruksi” PSAK No. 36 (Revisi 2010), mengenai “Akuntansi Asuransi Jiwa” PSAK No. 45 (Revisi 2010), mengenai “Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba” PSAK No. 46 (Revisi 2010), mengenai “Pajak Penghasilan” PSAK No. 50 (Revisi 2010), mengenai “Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK No. 53 (Revisi 2010), mengenai “Pembayaran Berbasis Saham” PSAK No. 56 (Revisi 2010), mengenai “Laba per Saham” PSAK No. 60, mengenai “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK No. 61, mengenai “Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah” PSAK No. 62, mengenai “Kontrak Asuransi” PSAK No. 63, mengenai “Pelaporan Keuangan Dalam Ekonomi Hiperinflasi” PSAK No. 64, mengenai “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral” ISAK No. 13, mengenai “Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” ISAK No. 15, mengenai “Batas Aset Manfaat Pasti, Persyaratan Minimum dan Interaksinya” ISAK No. 16, mengenai “Perjanjian Konsesi Jasa” ISAK No. 18, mengenai “Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi” ISAK No. 19, mengenai “Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali Dalam PSAK No. 63” ISAK No. 20, Pajak Penghasilan Perubahan dalam status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya. ISAK No. 22, mengenai “Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan” ISAK No. 23, mengenai “Sewa Operasi – Insentif” ISAK No. 24, mengenai “Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa”
b. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013 adalah ISAK No. 21, mengenai “Perjanjian Konstruksi Real Estate”.
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) - PSAK No. 33 (Revised 2010), regarding “Stripping Cost Activity and Environmental Management in the Public Mining” - PSAK No. 34 (Revised 2010), regarding “Construction Contracts” - PSAK No. 36 (Revised 2010), regarding “Accounting for Life Insurance” - PSAK No. 45 (Revised 2010), regarding “Financial Reporting for Non-profit Organizations” - PSAK No. 46 (Revised 2010), regarding “Income Taxes” - PSAK No. 50 (Revised 2010), regarding “Financial Instruments: Presentation” - PSAK No. 53 (Revised 2010), regarding “Sharebased Payments” - PSAK No. 56 (Revised 2010), regarding “Earnings per Share” - PSAK No. 60, regarding “Financial Instruments: Disclosures” - PSAK No. 61, regarding “Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance - PSAK No. 62, regarding “Insurance Contracts” - PSAK No. 63, regarding “Financial Reporting in Hyperinflationary Economies” - PSAK No. 64, regarding “Mining Exploration Activity and Mineral Resources Mining Evaluation” - ISAK No. 13, regarding “Hedges of Net Investments in Foreign Operations” - ISAK No. 15, regarding “The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction” - ISAK No. 16, regarding “Service Concession Arrangements” - ISAK No. 18, regarding “Government Assistance –No Specific Relation to Operating Activities” - ISAK No. 19, regarding “Applying the Restatement Approach Under PSAK 63” - ISAK No. 20, regarding “Income Taxes – Change in Tax Status of an Entity or its Shareholders” - ISAK No. 22, regarding “Service Concession Arrangements: Disclosures” - ISAK No. 23, regarding “Operating Lease – Incentives” - ISAK No. 24, regarding “Evaluating the Substance of Transaction Involving the Legal form of a Lease” b. Effective for period beginning on or after January 1, 2013 is ISAK No. 21, regarding “Agreement for the Construction of Real Estate”.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
-49-
PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Manajemen Entitas dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi ini terhadap laporan keuangan konsolidasi.
PT SIANTAR TOP Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Management of the Entity and Subsidiaries currently evaluating the impact of standards and interpretations on the consolidated financial statements.
38. PENYELESAIAN KONSOLIDASI
LAPORAN
KEUANGAN 38. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Entitas dan Entitas Anak bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang telah diselesaikan pada tanggal 5 April 2012.
CONSOLIDATED
The management of the Entity and Subsidiaries are responsible for the preparation of the consolidated financial statements that was completed in April 5, 2012.