PKT. PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk dan Entitas Anakl and Subsidiaries

PaulHadiwinata, Hidajat,Arsono,Ade Fatma& Rekan Registered PublicAccountants

PKT

Accountants& businessadvisers

PT Sejahteraraya AnugrahjayaTbk dan EntitasAnakl and Subsidiaries LaporanKeuanganKonsolidasian untuktahunyangberakhirpadatanggal 31 Desember 2012,2011, dan 1 Januari2011 besertaLaporanAuditorIndependen ConsoIidatedFinancial Statements for the years ended December31, 2012,2011, and January1, 2011 with lndependentAuditors'Report thereon

PaulHadiwinata, Hidajat,Arsono,Ade Fatma& Rekanis a memberfirm of the PKF International Limitednetworkof legallyIndependent firms anddoesnot acceptany responsibility or liabilityfor the actionsor inactionson the partof any otherindividual memberfirm or firms

DAFTAR ISI/ CONTENTS

Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi

Board of Directors' Statements

Laporan Auditor Independen

Independent Auditors' Report

Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Consolidated Financial Statements

1-2

Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

4

Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

5

Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian

6

Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

7-105

Notes to the Consolidated Financial Statements

Tbk. \YAANUGRAHJAYA SURAT PERNYATAAN DIRBKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2012DAN 2011/ BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT REGARDING THE RESPOSIBILITY FOR THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARSENDED DECEMBER 31,2012AND 2011

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TbK DAN E}ffITAS ANAK/ : AND SUBSIDIARIES

Kami yang bertandatangan di bawahinil We,undersignedbelow : 7.Nama/Name Alamat KantorI Office address

GraceDewi Riady Jl. HonorisRayaKav. 6 Kota Modern Modemland- Tangerang

AlamatDomisiliseusaiKTP/ Domicile as statedon ID Card

Jln.MerahDelimaBlok C2 No.6 RT.019/RW.0l0GrogolUtara KebayoranLama- JakartaSelatan

Nomor T eleponl Phonenumber

021-55781888

JabatanlPosition

Direktur UtamalPresidentDirector

2.Nama/Name

Dewi VictoriaRiady

A lamatKanIorI Office address

Jl. HonorisRayaKav. 6 Kota Modern Moderland- Tangerang

AlamatDomisilisesuaiKTP/ Domicile as statedon ID Card

Senayan Residence Kav. Blok D No. 33 RT 009 RW 007 KelurahanGrogolUtaraKecamatan KebayoranLama JakartaSelatan

Nomor T eleponlPhone number Jabatan/Position

021-55781888 Direktur/Director

+6221552 ("unt'nnt e036 Fax' Kav'6 *o*'o$fi1,1,Hfffi'lift-"j[1ll'6f,ffi:;HJttfil,tilllffilfff'J;f;"111'Jffi.13ffi rrr'Honerie Rava

Tb](, \YAANUGRAHJAYA bahwa: Menyatakan

Declare that:

l.

Kami bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian AnugrahjayaTbk ("Perusahaan") PT Sejahteraraya danentitasanak;

We are responsible on the preparation and the the consolidated Jinancial pr;esentation of statement of PT Sejahteraraya Anugrahiaya Tbk ( " Company ") and subs idiarie s,

2.

dan 2. The consolidated financia.l stalements oJ' the Laporan l(euangankonsolidasianPerusahaan Company and subsidiaries have beenprepared and entitas anak telah disusun dan disajikan sesuai Indonesian presented in accordance wilh denganStandarAkuntansiKeuangandi Indonesia; Financ ial Accounting Stqndards,

).4.

Semua informasi dalam laporan keuangan3 . a All Information hqve been fully and correctly disclosed in the consolidatedfinancial stutements konsolidasianPerusahaandan entitas anak telah of the Company and subsidiaries; secaralengkapdanbenar; diLrngkapkan

stqtements oJ 3 . b .Laporan KeuangankonsolidasianPerusahaandan 3 . b . The consolidated financial the Company and subsidiaries do not containfalse entitasanaktidak mengandunginformasiataufakta material idormation or facts, nor do they omit materialyang tidak benar,dan tidak menghilangkan material information or facts,' informasiataufaktamaterial;

4.

atas sistem pengendalian Kami berlanggungiawab danentitasanak intemalPerusahaan

We are responsible on the Company's and subsidiaries internal control system

ini dibLrat dengansebenarnya. Dernikianpernyataan

This statementletter is made truthfully

Jakarta,8 Maret20131March B, 2013 Atas namadan mewakiliDireksi/Forand on behalfon the Boardof Directors

GraceDewi Riady DirekturUtamaIPresidentDirector

Dewi VictoriaRiady DirekturI Director

- Kota.Tangerang +622155781888(Hunting)Fax'+62215529036 Jf, HorrorisRayaKav.6Kotamo-dern_(Modernland) lq1JZ IndonesiaTelp. Wshbite:www.rhayapadahospital'com Emalirrfiayiiipeda,hospltal@fnhg,b6.id

Fatma &Rekan Ade Arsono' ["ft'#1''Yllllx'ii:lajat' PKr Decreeof the FinanceMinisterof the Republicof IndonesiaNo 1033/KM.1/2009

Accountants& businessadvisers Theoriginal independentauditors' report included herein is in Indonesianlanguage

No : PHHAAF I l7 9IAW SC12013 LaporanAuditor lndePenden

PemegangSaham,Dewan Komisaris dan Direksi PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TbK

IndependentAuditors' RePort

TheShareholders',Board ofCommissionersand Directors PT SEJAHTERARAYA ANAG RAHJAYA TbK

statementsof Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan konsolidasian l\'e have audited the accompanyingconsolidated Tbk Anugrahjaya Sejahteraraya PT position of entitas ("Perusahaan") dan financial PT SejahterarayaAnugrahjaya Tbk (the "Company") and subsidiaries as of December 31, 2012 anak tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, serta laporan laba and 2011, consolidatedstatementsof comprehensiveincome, rugi komprehensif,laporan perubahanekuitas dan laporan arus statementsof changes in equity and cashflows for the years tanggalyang untuk berakhir kas konsolidasianuntuk tahun statements are tanggal tersebut. Laporan keuangan konsolidasian adalah then ended. These consolidated financial Our management' Company's the of the responsibility tanggungjawab manajemenPerusahaan.Tanggungjawab kami consolidated these on opinion an to express is responsibility keuangan laporan terletak pada pemyataan pendapat atas The consolidated konsolidasian berdasarkan audit kami. Laporan keuangan financial statementsbased on our audits. Company the of for the year ended financial statements konsolidasian Perusahaandan entitas anak untuk tahun yang ofthe restatement 2010, before 31, / December 201 I l, January berakhir tanggal I Januari2011 / 3l Desember2010 sebelum Gani & Hendrawinata by audited were statements, Kantor oleh telah diaudit keuangan, laporan financial penyajiankembali whose report dated Akuntan Publik HendrawinataGani & Hidayat yang laporannya Hidayat, Registered Public Accountant opinion with unqualified an expressed 20ll 6, April bertanggal 6 April 2011 menyatakan pendapat wajar tanpa of ofStatement adoption the describing paragraph explanatory penerapan penjelasan mengenai pengecualiandengan paragraf (Revised 2006) (SFAS) No. 50 Financial Accounting Standard Pemyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 50 "Financial Instruments: Presentation and Disclosures", and (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Penyajian dan SFAS No 55 (Revised 2006) "Financial Instruments: (Revisi 2006) "Instrumen Pengungkapan".dan PSAK No. 55 Recognitionand Measurement"in 2010 and conducted SFAS Keuangan:Pengakuandan Pengukuran"pada tahun 2010 dan No.5 I (Revised2003)"Accountingfor Quasi-reorganization"' pelaksanaanPSAK No. 5l (Revisi 2003), "Akuntansi Kuasireorganisasi". Kami telah melaksanakanaudit berdasarkanstandar auditing yang ditetapkan Institut Alamtan Publik Indonesia. Standar tersebutmengharuskankami merencanakandan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuanganbebas dari salah saji material' Suatu audit meliputi pemeriksaan,atasdasarpengujian,buktibukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam lapora:r keuangan' Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakandan estimasisignifrkan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.Kami yakin bahwa audit kami memberikandasar yang memadaiuntuk menyatakanpendapat'

Ile conducted our audits in accordance with generally acceptedauditing standardsestablishedby IndonesianInstitute of Certified Public Accountants.Thosestandardsrequire that we plan and perform the audit to obtain reasonableassurance about whether the financial stcttementsare free from material misstaments.An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the the financial statements.An audit also includes assessing by made estimations significant and principles used accounting management, as well as evaluating the overall financial statementspresentation. We believe that our audits provide a reasonablebasisfor our oPinion

fel + 6221 314 4003 o Fax + 6221 314 4213 . 314 4363 (Finance) . www.pkfhadiwinata . [email protected] com E-mail [email protected] Jl KebonSirihTimur1 No 267 (Jl.Jaksa) . JakartaPusat10340 . PO Box 3190 . Jakarta10031.Indonesia firms Limitednetworkof legallyindependent Paul Hadiwinata, Hidajat,Arsono,Ade Fatma& Rekanis a memberfirm of the PKF International or liabilityfor the actionsor inactionson the part of any other individualmember firm or firms and does not accept any responsibility

&Rekan Fatma Ade l$*ffiiYili:i,lll*?ut'Arsono' PKF Accountants& businessadvisers The original independentauditors' report included herein is in Indonesian language Tbk AnugrabjaYa PT Sejahtereraya Halaman2 In our opinion, the consolidatedfinancial statementsreferred Menurut pendapatkami, laporan keuangankonsolidasianyang to abovepresentfairly, in all material respect,the consolidated hal semua kami sebut di atas menyajikan secarawajar, dalam Tbk and yang material, posisi keuangankonsolidasianPT Sejahteraraya financial positions of PT SejahterarayaAnugrahiaya of its and 2011, and 2012 31, December subsidiariesas of AnugrahjayaTbk dan entitas anak tanggal 31 Desember2012 in ended, years then the cash its and yang operations for Jlows dan 2011, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun Standards' Accounting Financial ith Indonesian w Standar conformity dengan sesuai tersebut berakhir pada tanggal-tanggal AlcrntansiKeuangandi lndonesta. Laporan keuangankonsolidasianPerusahaandan entitas anak padatanggal 31 Desember20ll dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, serta laporan posisi keuangan konsolidasiantanggal 1 Januari 2011/31 Desember2010 telah disajikan kembali. Kami juga telah mengaudit penyesuaian penyesuaian,sebagaimanadijelaskan dalam Catatan 35 atas laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan untuk menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 3l Desember 2011 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut serta laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal I Januari 20lll3l Desember 2010. Menurut pendapatkami, penyesuaianpenyesuaiantersebut adalahtepat dantelah diterapkandenganbenar.

The consolidatedfinancial statementsof the Company and subsidiariesas of December 31, 2011 and for the year then endedand the consolidatedstatementoffinancial position as of January I, 2|ll/December 31, 2010 have been restated We also audited the adjustment,as described in Note 35 to the consolidatedfnancial statements,lhat were applied to restate the consolidatedfinancialstatementas ofDecember3l' 2011 and for the year then ended and the consolidatedstatementof 31, 2010'In financialpositionas ofJanuary l, 2011/December our opinion, such adiustmentare appropriated and have been

Audit kami laksanakan dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. Informasi tambahan terlampir disajikan untuk tujuan analisis tambahan terhadap laporan laporan keuangan konsolidasian,dan bukan ditujukan untuk menyajikan posisi keuangan,hasil usaha,dan arus kas perusahaansecaraindividu serta bukan merupakan bagian yang diharuskan dari laporan keuangan konsolidasian. Informasi tambahan tersebut telah menjadi obyek prosedur audit yang kami terapkandalam audit atas laporan keuangan konsolidasian, dan, menurut pendapat kami, disajikan secarawajar, dalam semuahal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

Our audit was conductedfor thepurpose offorming an opinion on the consolid.atedfinancial statement as taken a whole Supplementary Information, which are presented to the consolidatedfinancial statements,are presentedfor purposesof additional analysis and are not a required part of the consolidated financial statement Such supplementary information has been subjected to the auditing procedures applied in our audit of the consolidatedfnancial statements and, in our opinion, is fairly presentedin all material respects in relation to the consolidatedfinancial statementstaken as a

properly applied.

whole.

LlT

n

$"., .a{1'

SantosoChandra, SE, MM, Ak, CPA Nomor RegistrasiAkuntan Publk Registrationof Public Accountant AP.0305 08 Maret20l3lMarch 08,2013 NOTICE TO READER positions, consolidated The accompanyingconsolidatedfnancial statementsare not intendedto present the consolidatedfinancial in countries and generally accepted practices principles and accounting with in accordance cash and of operations result flows consolidated such Jinancial statementsare jurisdictions other than Indonesia. The standards,procedures and practices to audit thosegenerallyacceptedand applied in Indonesia.

The original consolidated financial statements incluede here in in Indonesia language

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011 (Stated in Rupiah)

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)

Catatan/ Notes

31 Desember/ December 31, 2012

31 Desember/ December 31, 2011 disajikan kembali/ restated

1 Januari/ January 1, 2011 disajikan kembali/ restated ASSETS

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Uang muka pembelian Persediaan Biaya dibayar dimuka

2c,d,f,g,4,31 2d,f,g,4

8.768.409.357 17.704.798.667

6.849.318.411 1.522.499.129

6.845.791.368 4.229.192.717

2c,f,h,5,31 2f,h,5

127.597.600 8.782.853.251

5.553.564.693

5.421.650 6.794.575.931

2c,f,h,6,31 2f,h,6 7 2i,8 9

1.008.772.923 12.411.062.979 9.950.371.138 1.639.152.438

470.082.282 385.940.589 14.681.002.837 775.654.908

59.801.662 144.762.563 2.549.984.281 11.800.761.802 611.738.500

CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Related parties Third parties Trade receivables Related parties Third parties Other receivables Related parties Third parties Advance payment Inventories Prepaid expense

60.393.018.353

30.238.062.849

33.042.030.474

Total current assets NON CURRENT ASSETS Fixed sssets net of accummulated depreciation and impairment allowances of Rp 128,704,906,005 (December 31, 2011: Rp 102,555,176,204 and January 1, 2011: Rp 80,445,636,035 Deferred tax assets Intangible Assets net of accummulated amortization of Rp 988,596,435 (December 31, 2011: Rp 631,592,479 and January 1, 2011: Rp 357,245,391) Other Assets

Jumlah aset lancar ASET TIDAK LANCAR Aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai sebesar Rp 128.704.906.005 (31 Desember 2011: Rp 102.555.176.204 dan 1 Januari 2011: Rp 80.445.636.035) Aset pajak tangguhan Aset tak berwujud setelah dikurangi akumulasi amortisasi Rp 988.596.435 (31 Desember 2011: Rp 631.592.479 dan 1 Januari 2011: Rp 357.245.391) Aset lain-lain Jumlah aset tidak lancar

JUMLAH ASET

2j,11 2k,10c 2l,12

13

1.166.592.246.596 4.932.898.973

830.577.469.107 2.650.791.636

690.468.381.832 2.013.594.701

2.976.101.123 1.499.945.862

601.717.450 1.000.000

626.218.513 2.022.550.000

1.176.001.192.554

833.830.978.193

695.130.745.046

1.236.394.210.907

864.069.041.042

728.172.775.520

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

Total non current assets

TOTAL ASSETS

The accompanying notes to Consolidated Financial Statements are integral part of these Consolidated Financial Statements taken as a whole

1


PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011 (Stated in Rupiah)

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)

Catatan/ Notes



1 Januari/ January 1, 2011 disajikan kembali/ restated LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Pendapatan diterima dimuka Pihak berelasi Pihak ketiga Beban yang masih harus dibayar Pinjaman jangka pendek Pihak berelasi Pihak ketiga Bagian jangka pendek pinjaman jangka panjang Pihak berelasi Pihak ketiga

2f,14

34.662.996.004

5.822.504.051

6.431.146.097

2c,f,14,31 2f, 14 2k,10a

52.020.000 3.904.254.060

6.700.000 2.257.281.332

2.728.792.795

2c,15,31 15 2f,16

12.786.000 538.552.547 9.296.588.107

12.786.000 324.278.003 6.210.533.038

12.786.000 26.120.334 6.764.057.156

2c,f,17,31 2f,17

154.775.200.000 5.917.874.727

10.827.793.235

22.369.070.591

2c,f,18,31 2f,18

1.489.999.992 36.605.455.475

1.490.000.000 15.275.015.271

1.571.866.705 12.267.064.197

247.255.726.912

42.226.890.930

52.170.903.875

Jumlah liabilitas jangka pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jangka pendek Pihak berelasi 2c,f,18,31 Pihak ketiga 2f,18 Liabilitas pajak tangguhan 2j,10c Liabilitas imbalan pasca kerja Jumlah liabilitas jangka panjang Jumlah liabilitas

2m,19

512.550.652 325.594.409.075 -

2.086.666.724 164.982.204.538 371.241

22.617.198.618 94.015.545.973 -

8.950.140.970

5.416.897.523

2.631.109.468

335.057.100.697

172.486.140.026

119.263.854.059

582.312.827.609

214.713.030.956

171.434.757.934


CURRENT LIABILITIES Trade payables Third parties Other Payables Related Parties Third parties Taxes payables Unearned Income Related parties Third parties Accrued expenses Short Term Loan Related parties Third parties Current portion of long term loan Related parties Third parties Total current liabilities NON CURRENT LIABILITIES Long term loan, net of current portion Related parties Third parties Deferred tax liabilities Post employement benefit liabilities Total non current liabilities Total liabilities


2


PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued) December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011 (Stated in Rupiah)

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)

Catatan/ Notes



1 Januari/ January 1, 2011 disajikan kembali/ restated EQUITY

EKUITAS Modal saham Modal dasar 10.000.000.000 10.000.000.000 lembar dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham Ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 5.535.250.000 lembar Ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 4.785.250.000 lembar

21

Agio saham Selisih penilaian aset dan liabilitas Saldo laba (Akumulasi defisit sebesar Rp 60.985.192.861 telah dieliminasi melalui kuasi-reorganisasi pada tanggal 31 Oktober 2008) Ditentukan Belum ditentukan penggunaannya Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali

20

Jumlah ekuitas

553.525.000.000

553.525.000.000

-

-

22

12.977.450.000

12.977.450.000

-

23

58.485.000.000

58.485.000.000

58.485.000.000

1.500.000.000 24.606.951.348

1.000.000.000 20.369.480.467

500.000.000 16.230.151.847

651.094.401.348

646.356.930.467

553.740.151.847

Capital stock Share capital 10,000,000,000 shares at at par value of Rp 100 per share, Issued and fully paid 5,535,250,00 shares Issued and fully paid 4,785,250,000 shares Capital paid in excess of par value The Difference in valuation of assets and liabilities Retained earning (Accumulated deficit of Rp 60,985,192,861 has been eliminated via quasi-reorganisation as of October 31, 2008) Appropriated Unappropriated Equity attributable to owners of the parent

2.986.981.950

2.999.079.619

2.997.865.739

Non-controlling interest

654.081.383.298

649.356.010.086

556.738.017.586

Total equity

1.236.394.210.907

864.069.041.042

728.172.775.520

478.525.000.000

TOTAL LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS


AND EQUITY


3


PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME for the years ended as of December 31, 2012 and 2011 (Stated in Rupiah)

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)

2012

Pendapatan bersih Beban operasional Laba kotor

Beban umum dan administrasi Pendapatan(beban) lain-lain-bersih Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Penghasilan (beban) pajak Beban pajak kini Penghasilan pajak tangguhan Beban pajak tangguhan

Catatan/ Notes

194.501.975.833 (104.021.851.299)

2n,24 2n,25

90.480.124.534

2011 disajikan kembali/ restated 167.481.196.178 (88.273.122.157) 79.208.074.021

(72.316.130.848) (11.855.624.657)

26 27

6.308.369.029

Revenue - net Operating expenses Gross profit

(58.826.138.239) (14.506.272.726)

General and administrative expenses Other income(expense)-net

5.875.663.056

Profit (loss) before income tax

(1.871.946.250) 637.196.935 (371.241)

Tax income (expense) Current tax expense Deferred tax income Deferred tax expense

(1.582.995.817)

(1.235.120.556)

Total tax expense

Laba bersih tahun berjalan

4.725.373.212

4.640.542.500

Net profit for the year

Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali

4.737.470.881 (12.097.669)

4.639.328.620 1.213.880

Profit attributable to: Owners of the parent Non controlling interest

Jumlah beban pajak

(3.865.474.395) 2.282.478.578 -

Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali

20

4.725.373.212

4.640.542.500

-

-

Other comprehensive income

4.725.373.212

4.640.542.500

Total comprehensive income for the current year

4.639.328.620 1.213.880

Total comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non controlling interest

Pendapatan (beban) komprehensif lainnya Total laba komprehensif tahun berjalan

2k,10b 2k,10c 2k,10c

4.737.470.881 (12.097.669)

20

4.725.373.212

Laba bersih per saham dasar

0,86

4.640.542.500

2o,28


0,90

Net profit per basic share


4


PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY for the years ended as of December 31, 2012 and 2011 (Stated in Rupiah)

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)

Catatan / Notes

Saldo per 31 Desember 2010/ Balance of December 31, 2010

Selisih penilaian aset dan liabilitas / Excess of revaluation on assets dan liabilities

Modal saham / Issued and paid in capital

Saldo laba/Retained earning Ditentukan Belum ditentukan penggunaannya / penggunaannya / Appropriated Unappropriated

Agio saham/ Capital paid in excess of par value

478.525.000.000

58.485.000.000

-

500.000.000

-

-

-

500.000.000

21

75.000.000.000

-

-

-

22

-

-

12.977.450.000

-

-

553.525.000.000

Cadangan umum/General reserve Laba bersih komprehensif periode berjalan /Net comprehensive income current year

Peningkatan modal ditempatkan dan disetor/ Increase in issued and paid in capital Agio saham/Capital paid in excess of par value

556.738.017.586

-

-

-

-

75.000.000.000

-

-

-

12.977.450.000

-

-

4.639.328.620

1.213.880

4.640.542.500

58.485.000.000

12.977.450.000

1.000.000.000

20.369.480.467

2.999.079.619

649.356.010.086

-

-

-

500.000.000

-

-

-

-

-

-

4.737.470.881

553.525.000.000

58.485.000.000

12.977.450.000

1.500.000.000

24.606.951.348

Laba bersih komprehensif periode berjalan /Net comprehensive income current year Saldo per 31 Desember 2011/ Balance of December 31, 2011

Saldo per 31 Desember 2012/ Balance of December 31, 2012

Jumlah ekuitas/ Total equity

2.997.865.739

Cadangan umum/General reserve


5

16.230.151.847

Kepentingan non pengendali/ Non controlling interest

(500.000.000)

(500.000.000)

(12.097.669)

2.986.981.950

4.725.373.212

654.081.383.298



PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS for the years ended as of December 31, 2012 and 2011 (Stated in Rupiah)

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)

2012

2011

191.145.089.675 (18.910.041.506) (65.507.185.493) (47.737.269.091) (8.718.936.177)

168.727.629.066 (21.402.276.646) (59.497.460.872) (34.352.099.562) (7.553.875.700)

206.977.579

997.530.784

Cash flow from operating activities Cash received from patients Cash paid to suppliers Cash paid to Directors and Employees Cash payments for other operating Cash paid for taxes Interest receipt from current account and deposit

50.478.634.987

46.919.447.070

Net cash provided by operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi Pembelian aset tetap Uang muka pembelian aset tetap Hasil dari penjualan aset tetap Pembelian software

(287.720.128.632) (12.005.926.660) 48.000.000 (749.174.233)

(160.994.442.933) (385.940.588) 420.562.500 (249.846.025)

Cash flow from investing activities Purchase of fixed assets Advances for purchase of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Purchase of software

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi

(300.427.229.525)

(161.209.667.046)

Net cash used for investing activities

154.775.200.000 10.917.874.727 (10.827.793.235) (1.574.116.080) 142.913.564.025 (15.017.870.000) (13.136.874.415)

90.000.000.000 (2.022.550.000) 10.827.793.235 (20.612.398.599) 64.253.209.418 (13.233.326.084) (17.625.674.539)

Cash flow from financing activities Proceed form share offering Payment of emission cost Proceed from related party of short term loan Proceed from third party of short term loan Payment of third party of short term loan Payment of related party loan Proceed from third party of long term loan Payment of third party long term loan Interest payment

268.049.985.022

111.587.053.431

Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas dari pasien Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada Direksi dan Karyawan Pembayaran kas untuk operasional lainnya Pembayaran pajak Penerimaan jasa giro dan bunga deposito Kas bersih diperoleh yang dari aktivitas operasi

Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan dana dari penawaran saham Pembayaran biaya emisi saham Penerimaan pinjaman dari pemegang saham Penerimaan pinjaman jangka pendek pihak ketiga Pembayaran pinjaman jangka pendek pihak ketiga Pembayaran pinjaman kepada pihak berelasi Penerimaan pinjaman jangka panjang pihak ketiga Pembayaran pinjaman jangka panjang pihak ketiga Pembayaran bunga Kas bersih diperoleh yang dari aktivitas pendanaan

Net cash provided by financing activities

Kenaikan bersih kas dan setara kas

18.101.390.484

(2.703.166.545)

Net increase in cash and cash equivalents

Kas dan setara kas pada awal tahun

8.371.817.540

11.074.984.085

Cash and cash equivalents at beginning of year

26.473.208.024

8.371.817.540

Kas dan setara kas pada akhir tahun

Cash and cash


at end of year


6


PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/ December 31,2010 (Stated in Rupiah)

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah)

1.

1. G E N E R A L

UMUM PT Sejahteraraya Anugrahjaya ("Perusahaan") didirikan berdasarkan Akta Notaris Misahardi Wilamarta SH No. 210 tanggal 20 Mei 1991, dan diperbaiki dengan akta No. 200 tanggal 11 Desember 1992 yang dibuat dihadapan notaris yang sama. Akta pendirian tersebut telah disetujui oleh Kementerian Kehakiman RI dengan surat keputusan No. C2–3786.HT.01.01.TH.93 tanggal 26 Mei 1993. Perusahaan mulai melakukan kegiatan operasional pada bulan Juli 1995. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir adalah berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dituangkan dalam Akta Notaris Buntario Tigris, S.H. S.E. M.H. No. 59 tanggal 11 Desember 2012 mengenai antara lain penambahan modal dasar perseroan dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan PUT I dengan cara penerbitan HMETD kepada pemegang saham.

PT Sejahteraraya Anugrahjaya (the "Company") was established based on Notarial Deed of Misahardi Wilamarta SH. No. 210 dated May 20, 1991, and has been improved based on Notary Deed. No. 200 of the same notary, dated December 11, 1992. The articles of association were approved by the Minister of Law and Human Right of the Republic Indonesian in decree No. C2-3786.HT.01.01.TH.93 dated May 26, 1993. The company commenced its operation's on July 1995. The company's articles of association have been change several times, the latest was based on Extraordinary General Shareholder meeting stated on Notarial Deed No. 59 dated December 11, 2012 of Buntario Tigris, S.H. S.E. M.H. regarding among others the addition company's authorized capital and increasing of capital stock issued and paid up related with the exercise of PUT I by issuing HMETD to shareholders.

Perubahan anggaran dasar tersebut telah diterima dan dicatat di dalam database sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan No. AHU-64312.AH.01.12 tahun 2012 tanggal 14 Desember 2012.

These amendments have been accepted and registered into the database of Administrative System for Legal Entities of the Republic of Indonesia as stated in his Decision Letter Ministry of Law and Human Rights of No. AHU64312.AH.01.12 year 2012 dated December 14, 2012.

Kegiatan utama Perusahaan adalah memberikan jasa pelayanan medik antara lain dengan cara mendirikan dan mengusahakan rumah sakit yang lengkap dan modern. Perusahaan berkedudukan di Jalan Honoris Raya, Perumahan Modern, Kota Madya Tangerang.

The primary Company activities its contributed medical services in the mean while by getting construct and organize the comprehensive and modern hospital. The Company located at Jalan Honoris Raya, Perumahan Modern, Kota Madya Tangerang.

Ijin operasional Rumah Sakit Honoris dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia telah diperoleh bulan Juni 1995 dan berlaku selama lima tahun berakhir pada bulan Juni 2000 dan telah diperpanjang melalui Surat Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia No. YM.02.04.2.2.297 tertanggal 22 Januari 2002, dan berlaku selama lima tahun yang berakhir pada tanggal 14 Juni 2005. Ijin operasional Rumah Sakit telah diperpanjang terakhir melalui Surat Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang atas nama Walikota Tangerang No. 445./Kep 350/BPPT/RS.11.2010 tertanggal 12 Juli 2010, dan berlaku selama lima tahun yang berakhir pada tanggal 12 Juli 2015. Operasi komersial Rumah Sakit Honoris yang dimulai dari unit poliklinik telah beroperasi sejak November 1994.

Operational permit gave from Department of Public Health of the Republic Indonesia has been obtained in June 1995 and be valid in five years ended on June 2000 and extending by decree Minister of Health and Prosperity Social of Republic Indonesia No. YM 04.2.2.297 dated January 22, 2002, and occured during five years has been ended on June 14, 2005. The latest permit has been extended by Letter from Head of Health Department of Kota Tangerang behalf of Major of Tangerang city No. 445/Kep-350/BPPT/RS.11.2010 dated July 12, 2010, and valid in five years ended on July 12, 2015. The company commenced its operation commercial on November 1994 beginning with polyclinic services.

7


PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/ December 31,2010 (Stated in Rupiah)

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah)

1.

1.

U M U M (Lanjutan)

G E N E R A L (Continued)

Pada tanggal 31 Maret 2011, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dengan suratnya no.S-02238/BEI.PPJ/04-2011 untuk melakuan penawaran umum sebanya 750 juta lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 dengan harga penawaran perdana Rp 120 per lembar saham.

On March 31, 2011, the Company received an effective statement from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency in its Decsion Letter no.S/02238/BEI.PPJ/04/2011 to offer 750 millions shares to the public with par value of Rp 100 per share through indonesian Stock Exchange, at initial offering price Rp 120 per shares.

Berdasarkan surat No. S-02238/BEI.PPJ/04-2011 tanggal 6 April 2011, Bursa Efek Indonesia telah menyetujui Pencatatan Efek Perusahaan di Bursa Efek Indonesia.

Based Letter of Indonesian Stock Exchange No. S-02238/BEI.PPJ/04-2011 letter dated April 6, 2011, the Indonesia Stock Exchange has approved the Listing of Securities Companies in Indonesia Stock Exchange.

Pada tanggal 27 Desember 2012, Perseroan melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) menerbitkan 5.535.250.000 lembar saham biasa setara dengan nilai nominal Rp 1.391.585.000.000 dengan harga penawaran sebesar Rp 260 per lembar saham (catatan 21). Seluruh saham yang diterbitkan Perseroan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

On December 27, 2012, the Company, through Limited Public Offering I ( "LPO I") with Preemptive Rights issued 5,535,250,000 ordinary shares equal to the nominal value of Rp 1,391,585,000,000 with offering price Rp 260 per shares (note 21) . All shares issued by the Company were listed on the Indonesia Stock Exchange.

Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan yang dituangkan dalam Akta Notaris Buntario Tigris S.H. S.E. M.H. No. 59 tanggal 11 Desember 2012, Perusahaan menyetujui perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Susunan Direksi dan Dewan Komisaris pada tanggal 31 Desember 2012 :

Based on the minutes of the Extraordinary General Meeting of the Shareholders' Company set forth in the Notarial Deed Buntario Tigris SH S.E. M.H. No. 59 as of December 11, 2012, the Company approved the change in the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners. The Board of Directors and the Board of Commissioners on December 31, 2012:

31 Desember 2012 Dewan Komisaris Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen

Direksi: Direktur Utama Direktur Direktur

December 31, 2012 Bapak Jonathan Tahir Bapak Dato' Sri Prof. DR. Tahir MBA Bapak Raymond Buhdin Bapak Prof. DR. Satyanegara, Sp BS Ibu Prof DR. Drg. Melanie Hendriaty Sadono Jamil, M Biomed Bapak Dr. Antonius Indrajana Soediono, Sp. S

Ibu Grace Dewi Riady Bapak Dr. Sugiman Chandra Rahardja Ibu Dewi Victoria Riady

8

Board of Commissioner President Commissioner Vice President of Commissioner Commissioner Independent Commissioner

Directors President Director Director Director




1.

1.

U M U M (Lanjutan) Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan yang dituangkan dalam Akta Notaris Muliani Santoso, SH No. 21 tanggal 27 Mei 2010, Perusahaan menyetujui perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Susunan Direksi dan Dewan Komisaris pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut :

G E N E R A L (Continued) Based on the Minutes of the General Meeting of Shareholders of the Company are set forth in the Notarial Deed of Muliani Santoso, SH No. 21 as of May 27, 2010, the Company agreed to change the composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners. Board of Directors and the Board of Commissioners on December 31, 2011 are as follows:

31 Desember 2011 Dewan Komisaris Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen

Direksi: Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur

December 31, 2011 Board of Commissioner Bapak Jonathan Tahir President Commissioner Bapak Dato' Sri Prof DR. Tahir MBA Vice President of Commissioner Bapak Tjhong Sudarman, MBA Commissioner Bapak Prof.DR. Satyanegara, Sp BS Independent Commissioner Ibu Prof DR. Drg. Melanie Hendriaty Sadono Jamil, M Biomed Bapak Dr. Antonius Indrajana Soediono, Sp. S

Bapak Raymond Ibu Grace Dewi Riady Bapak Dr. Sugiman Chandra Rahardja Ibu Dewi Victoria Riady

Directors President Director Vice President of Director Director

Sesuai dengan surat penunjukan No. 01/SP/IPO/SRAJTbk/ XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tanggal 1 Desember 2010.

In accordance with letter of appointment No. 01/SP/IPO/SRAJTbk / XII/2010 Directors has appointed Dr. Chandra Sugiman Rahardja as Corporate Secretary of the date of December 1, 2010.

Sesuai dengan Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan No.04/IV-Bapepam/09 tertanggal 25 Februari 2009, Perusahaan mengangkat Komite Audit seperti dibawah ini:

In accordance with Company's Board of Commissioners Decision No. 04/IV-Bapepam/09 dated February 25, 2009, the Company raised the Audit Committee as follows:

Ketua Anggota Anggota

dr. Antonius Indrajaya Soediono Harry Wangidjaja Selamat

Sesuai dengan Peraturan Bapepam nomor IX.I.7 yang merupakan lampiran Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan Dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal, Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal yaitu :

9

Chief Member Member

In accordance with Bapepam regulation No IX.I.7 which are attachment of Decision Letter of Chairman Bapepam and LK No. Kep-496/BL/2008 as of November 28, 2008 regarding Forming and Guideline for arranging Internal Audit Charter, The Company has formed Internal Audit Unit ,which are:




1.

1.

U M U M (Lanjutan) Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/SK/BODSRAJ Tbk/X/2012 tanggal 1 Oktober 2012, adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota

Based on Director's Decision Letter No. 001/SK/BODSRAJ Tbk/X/2012 dated October 1, 2012, are as follow :

Handoko Gunawan Andreas Santosa Lukman Sanny

Berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan No.001/BODSRAJ Tbk/I/2011, Perusahaan menunjuk personil Unit Audit Internal Perusahaan, sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota


Chief Member Member

Based on Company's Director Decison No.001/BODSRAJ Tbk/I/2011, The Company has appointed personel of Company's Internal Audit Unit, as follow:

Handoko Gunawan Feronita CY Fendi Tanidih

Chief Member Member

Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 adalah 564 dan 551 orang. (tidak diaudit)

The number of employees of the Company on December 31, 2012 and December 31, 2011 were 564 and 551employees.(Unaudited)

Perusahaan memiliki investasi langsung pada entitas anak, yaitu :

The Company has direct investments in subsidiaries, are:

1.

PT Nirmala Kencana Mas sejak 30 Oktober 2008 dengan melakukan penyetoran modal tunai secara bertahap sejumlah Rp 404.324.951.700. Pada tanggal 31 Desember 2012 persentase kepemilikan saham pada entitas anak adalah 99,39%. Entitas anak berlokasi di Mayapada Tower Lantai 16 Suite 03 Jl. Jendral Sudirman Kav. 28, Kelurahan Karet, Jakarta. Jumlah aset entitas anak pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp 875.404.759.810, Rp 485.259.075.799, dan Rp 345.081.416.973. Ijin usaha perdagangan diberikan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta dalam Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) - Besar No.02073/1.824.271 tanggal 29 Maret 2010. Entitas anak belum beroperasi secara komersial dan belum melakukan perekrutan pegawai tetap.

10

1.

PT Nirmala Kencana Mas sinces October 30, 2008 paid in cash capital by gradually amount to Rp 404,324,951,700. On December 31, 2012 percentage of shares`s ownership in subsidiary is 99,39%. The subsidiary incorporated at Mayapada Tower 16 floor Suite 03 Jl. Jendral Sudirman Kav. 28, Kelurahan Karet, Jakarta. Total assets of subsidiary on December 31, 2012, 2011,and January 1,2011/December 31,2010 each of amount to Rp 875,404,759,810 ; Rp 485,259,075,799 and Rp 345,081,416,973. Trading business license granted by the Industry and Trade Agency of DKI Jakarta Province in Trade Business License - Large Companies No.02073/1.824.271 dated March 29, 2010. The Subsidiary has not yet operate commercially and not yet recruit permanent employees.




1.

1.

U M U M (Lanjutan) Perusahaan memiliki investasi langsung pada entitas anak yaitu : (lanjutan) 2.

2.

The Company has direct investments in subsidiaries, are:(continued)

PT Fajar Kharisma Nusantara sejak 12 Maret 2010 dengan melakukan pembelian saham dengan cara pengoperalihan saham pemilik lama (merupakan pihak berelasi) sejumlah 45.000 lembar saham dengan nilai Rp 4.500.000.000. Kemudian Perusahaan melakukan penambahan modal disetor sehingga menjadi sebesar Rp 9.500.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2012 persentase kepemilikan saham pada entitas anak sebesar 95%. Entitas anak berlokasi di Mayapada Tower Lantai 5 Jl. Jendral Sudirman Kav. 28, Kelurahan Karet, Jakarta. Jumlah aset entitas anak pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp 40.010.438.411, Rp 40.011.019.410, dan Rp 40.054.575.410. Pemerintah Kotamadya Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan memberikan ijin usaha kepada Perusahaan melalui Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) - Kecil No.1345/1.824.1/12. Entitas anak belum beroperasi secara komersial dan belum melakukan perekrutan pegawai tetap.

2.

2.

KEBIJAKAN AKUNTANSI


PT Fajar Kharisma Nusantara since March 12, 2010 purchasing the shares by diverting the stock from the former owner (related party) of 45,000 shares with value Rp 4,500,000,000. The Company then made additional paid-in capital to be Rp 9,500,000,000. On December 31, 2012 percentages of shares in in subsidiary is 95%. The Subsidiary is located in Mayapada Tower 5th Floor Jl. Jendral Sudirman Kav. 28, Kelurahan Karet, Jakarta.. Total assets of subsidiary dated on December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/ December 31, 2010 each of amount to Rp 40,010,438,411, Rp 40,011,019,410 and Rp 40,054,575,410. Trading business license granted by the Industry and Trade Agency of DKI Jakarta Province in Trade Business License (Business License) - Small No.00682/1.824.271. Subsidiary has not yet operate commercially and not yet recruit permanent employees.

ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The Company finacial statements had been prepared and presented in according to Financial Accounting Standard in Indonesia.

a.

a.

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian

Basic at preparation of consolidated financial statement

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan biaya perolehan historis. Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, juga disusun dengan konsep harga perolehan dan dasar akrual. Laporan arus kas disusun dengan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated financial statements have been prepared under historical cost. The consolidated financial statements, except the consolidated cash flow statement, prepared based on the historical cost and accrual basis. Statement of cash flows prepared based on the direct method by classifying on the basis of operating, investing and financing.

Angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, disajikan dalam mata uang Rupiah penuh, kecuali dinyatakan secara khusus.

The Figures in the consolidated financial statements, presented in full Rupiah, unless otherwise stated special purpose.

Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan.

The change to statements of financial accounting standards and interpretations of statement of financial accounting standard standards.

11




2.

2.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) a.

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (Lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued) a.

Basic at preparation of consolidated financial statement(Continued)

Berlaku efektif 2012

Effective 2012

Pada tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK dan ISAK baru dan revisi yang efektif pada tahun 2012. Perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.

On January 1, 2012, The Company and subsidiaries adopted new and revised PSAK and ISAK in 2012. The changes of Company and subsidiaries's accounting policies had been prepared as the requirement needed and according to transition rules in each of standards and interpretations.

- PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

- PSAK 60, “Financial Instrument : Disclosures”

PSAK 60 mengungkapkan tiga tingkat hirarki pengungkapan nilai wajar dan mengharuskan entitas untuk menyediakan pengungkapan tambahan mengenai keandalan pengukuran nilai wajar. Sebagai tambahan, standar ini menjelaskan keharusan atas pengungkapan risiko likuiditas.

PSAK 60 disclose three level hirarcies to disclose fair value and requirement for entities to provide additional disclosures regardless the reliablity of fair value measurement. As addition, this standard explained the requirement of disclosuring the liqiudity risk.

Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi dan pencabutan standar berikut, tidak menimbulkan perubahan besar terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak dan efek material terhadap laporan keuangan konsolidasian:

Adoption from new and revised standards, interpretations dan dicharged of following standard, would not cause big changes on accounting policies of the Company and subsidiaries and material effect to consolidated financial statements:

-

-

-

-

PSAK 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” PSAK 13 (Revisi 2011), “Properti Investasi” PSAK 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” PSAK 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya” PSAK 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” PSAK 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman” PSAK 28 (Revisi 2010), “Akuntansi untuk Asuransi Kerugian” PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa” PSAK 33 (Revisi 2011), “Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan pertambangan umum" PSAK 34 (Revisi 2010), “Kontrak Konstruksi” PSAK 36 (Revisi 2010), “Akuntansi untuk Asuransi Jiwa” PSAK 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”

12

-

-

PSAK 10 (Revised 2010) "The Effects of Changes in Foreign Exchange Rate" PSAK 13 (Revised 2011) "Investment Property" PSAK 16 (Revised 2011) "Fixed Assets" PSAK . 18 (Revised 2010) "Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans" PSAK 24 (Revised 2010) "Employee Benefit" PSAK 26 (Revised 2011) "Borrowing Cost" PSAK 28 (Revised 2010) "Accounting for Loss Insurances" PSAK 30 (Revised 2011) "Lease" PSAK 33 (Revised 2011), “Striping Activities and Enviromental Management in General Mining" PSAK 34 (Revised 2010), “Construction Contract” PSAK 36 (Revised 2010) "Accounting for Life Insurances" PSAK 46 (Revised 2010) "Incomes Taxes "




2.

2.




Basic at preparation of consolidated financial statement (Continued)

Berlaku efektif 2012 (Lanjutan)

Effective 2012 (Continued)

-

-

-

-

-

-

-

PSAK 45 (Revisi 2011), “Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba” PSAK 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK 53 (Revisi 2010), “Pembayaran Berbasis Saham” PSAK 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” PSAK 56 (Revisi 2011), “Laba Per Saham” PSAK 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah” PSAK 62, “Kontrak Asuransi” PSAK 63, “Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi” PSAK 64, “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral” ISAK 13, “Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” ISAK 15 - PSAK 24, “Batasan Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya” ISAK 16, “Perjanjian Konsesi Jasa” ISAK 18, “Bantuan Pemerintah - Tidak Berelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi” ISAK 19, “Aplikasi Pendekatan Penyajian Kembali pada PSAK 63: Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi” ISAK 20 "Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham" ISAK 22, “Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan” ISAK No. 23 "Sewa Operasi - Insentif" ISAK 24, “Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan suatu Bentuk Legal Sewa” ISAK No. 25 "Hak atas Tanah" ISAK 26, “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”

13

-

-

-

-

-

-

PSAK 45 (Revised 2011) "Financial Reporting for Non profit Organitations" PSAK 50 (Revised 2010) "Financial Instrument: Presentation" PSAK 53 (Revised 2010) "Share-Based Payment" PSAK 55 (Revised 2011) "Financial Instrument: Recognition and Measurement" PSAK 56 (Revisi 2011) "Earning per Share" PSAK 61, “Accounting for Government Grant and Disclosures of Government Assistance” PSAK 62 "Insurances Contract" PSAK 63, “Financial Reporting in Hyperinflationary Economies” PSAK 64, “Exploration and Evaluation of Minereal Resources” ISAK 13, “Hedges of Net Invesment in Foreign Operation” ISAK 15- PSAK 24 “The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Finding and Requirement and their Interaction” ISAK 16, “Services Concession Arrangement” ISAK 18, “Govermain Grant - Not specific Relatedwith Opraeting Activities” ISAK 19, “Approach Aplication Restated on PSAK . 63: Financial Reporting in Hyperinflationary Economies." ISAK 20 "Income Taxes - Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders" ISAK 22, “Services Concession Arrangement: Disclosures” ISAK No. 23 "Operating Lease - Incentive" ISAK 24, “Evaluation of Subtantion for a few transaction that interact with a Legal leades Form.” ISAK No. 25 "Rights Arinsg From Land" ISAK 26, “Revaluation of Applied Derivatif "




2.

2.





Berlaku efektif 2012 (Lanjutan)

Effective 2012 (Continued)

Pencabutan standar dan interpretasi ini tidak menyebabkan perubahan signifikan terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak dan tidak material terhadap jumlah yang dilaporkan atas periode berjalan atau tahun sebelumnya: PSAK 11, “Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing” PSAK 27, “Akuntansi Koperasi” PSAK 29, “Akuntansi Minyak dan Gas Bumi” PSAK 39, “Akuntansi Kerja Sama Operasi” PSAK 44, “Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate” PSAK 52, “Mata Uang Pelaporan” ISAK 4, “Alternatif Perlakuan yang Diizinkan atas Selisih Kurs” ISAK 5, “Pelaporan Perubahan Nilai Wajar Investasi Efek dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual” ISAK 21, “Perjanjian Konstruksi Real Estat”

The withdrawals of these standards and interpretations did not result in significant changes to the Company and subsidiaries accounting policiesand had no material effects for the current or prior financial period : PSAK . 11, Translation of Financial Statement” in Foreign Currency PSAK 27, “Accounting for Cooperatives” PSAK 29, “Accounting for Oil and Gas” PSAK 39, “Accounting for Joint Operation” PSAK . 44, “Accounting for Real Estate Development Activities” PSAK 52, “Reporting Currency” ISAK 4, “Allowed alternative Accounting Treatment on Exchaged Differences” ISAK 5, “Reporting Changes in Fair Value of Securities included in Avalaible for Sales Investment” ISAK 21, “Construction Agreement of Real Estate” PPSAK 7, “Withdrawal PSAK 44: Accounting for Development Activity of Real Estate” PPSAK 10, “Withdrawal PSAK 51: Accouting Quasi-Reorganization)”

-

PPSAK 7, “Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat” PPSAK 10, “Pencabutan PSAK 51: Akuntansi Kuasi-Reorganisasi)”

Berlaku efektif 2011

Effective 2011

Dalam periode berjalan, Perusahaan telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2011.

In current period, The Company had adopted all new and revised standards and also interpretations which issued by Board of Financial Accounting Standard from The Indonesia Institute of Accountant which relevan with the operation and effective for accounting period started on January 1, 2011.

Penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan kecuali untuk pengungkapan tambahan atas Penyajian Laporan Keuangan yang diisyaratkan oleh PSAK 1 (revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan ; PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan laporan Keuangan Tersendiri ; PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi dan pengungkapan pihak-pihak berelasi yang diisyaratkan oleh PSAK 7 (revisi 2010): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi.

This adoption do not have significant impact on balance reported in financial statement unless for additional disclosure on Financial Statement Presentation which required by PSAK 1(revised 2009) : "Presentation of Financial Statement "; PSAK 4 (revised 2009), Consolidated and Separate Financial Statement ; PSAK 5 (revised 2009), Operating Segment and related party disclosures which required by PSAK 7 (revised 2010): Related Party Disclosures"

14




2.

2.




New accounting standards

Standar akuntansi baru

b.


Standar Akuntansi yang berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2013 adalah:

Accounting Standard which effective on or after January 1, 2013 is as follow:

PSAK No..38 "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali", yang menggantikan PSAK No. 38 (Revisi 2004) "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali".

PSAK No. . 38 "Common Controls Business Combinations", that replaced PSAK No. 38 (Revised 2004) "Accounting for Restructuring Entities Under Common Control".

Prinsip konsolidasian

b.

Consolidation principles

Sebelum 1 Januari 2011

Before January 1,2011

Laporan Keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak yang lebih dari 50% saham hak suaranya dimiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan dan entitas anak serta apabila Perusahaan dan entitas anak memiliki 50% atau kurang saham berhak suara tetapi dapat dibuktikan adanya pengendalian.

The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and subsidiaries where the Company owns directly or indirectly more than 50% of the voting shares, or less in case but there is proof of existence of control.

Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian telah secara efektif beralih kepada Perusahaan entitas anak dan tidak dikonsolidasi sejak tanggal pelepasan. Saldo transaksi antara perusahaan-perusahaan di dalam Perusahaan dan entitas anak, termasuk laba (rugi) antara perusahaan-perusahaan di dalam Perusahaan dan entitas anak yang belum terealisasi dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Perusahaan dan entitas anak sebagai satu kesatuan usaha bisnis perusahaan.

Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is transferred to the Company and subsidiaries, and no longer consolidated from the date of disposal. The balance of transactions between companies within the Company and subsidiaries, including profit (loss) between companies within the Company and subsidiaries which has not been realized are eliminated to reflect the actual financial position and results of operations of the Company and subsidiaries as a single business entity.

Laporan keuangan konsolidasian disusun menggunakan kebijakan akuntansi untuk transaksi sejenis dan kejadian yang sama. Jika laporan keuangan suatu entitas anak menggunakan kebijakan akuntansi selain yang telah diterapkan di dalam laporan keuangan konsolidasian, beberapa penyesuaian dibuat untuk laporan keuangan tersebut.

The consolidated financial statements have been prepared using accounting policies for similar transactions and similar events. If the financial tatements of a subsidiary company uses accounting policies other than those already applied in the consolidated financial statements adjustments have been made to those statements.

Kepentingan non-pengendali yang merupakan bagian pemegang saham minoritas di dalam pendapatan bersih dan ekuitas entitas anak yang tidak dimiliki sepenuhnya, disajikan berdasarkan persentase kepemilikan dari pemegang saham minoritas di dalam entitas anak.

Non-controlling interest represents the minority shareholders’ interest rights in net income and equity of subsidiaries not wholly owned and are presented based on the percentage ownership of the minority shareholders in such subsidiaries.

15




2.

2.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) b.

Prinsip konsolidasian (Lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued) b.

Consolidation principles (Continued)

Efektif tanggal 1 Januari 2011

Effective from 1 January 2011

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset dan liabilitas pada akhir periode pelaporan dan hasil usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari Perusahaan dan entitas dimana Perusahaan memiliki kemampuan untuk mengendalikan entitas tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung.

The consolidated financial statements incorporate assets and liabilities at the end of the reporting period and results of operations for the years then ended of the Company and entities in which the Company has the ability to control the entities, both directly or indirectly.

Kepentingan non-pengendali atas jumlah laba rugi komprehensif entitas anak diidentifikasi sesuai proporsinya dan disajikan sebagai bagian dari jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kepentingan non-pengendali atas aset neto entitas anak diidentifikasi pada tanggal kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Non-controlling interests in the total comprehensive income of subsidiaries is identified at its portion and presented as a part of total attributable comprehensive income in the consolidated statements of comprehensive income. Noncontrolling interests in the net assets of subsidiaries is identified at the date of business combination afterwards adjusted by proportion of changes in equity of subsidiaries and presented as a part of equity in the consolidated statements of financial position.

Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut di masukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk bagian tahun dimana pengendalian masih berlangsung.

Where control of an entity is obtained during a financial year, its results are included in the consolidated statements of comprehensive income from the date on which control commences. Where control ceases during a financial year, its results are included in the consolidated statements of comprehensive income for the part of the year during which control existed.

Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian dalam semua hal yang material telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak, kecuali dinyatakan lain.

The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements in all material respects have been consistently applied by the subsidiaries unless otherwise stated.

Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.

All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in preparing the consolidated financial statements.

16




2.

2.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) c.

d.

Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued) c.

Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, istilah pihak berelasi sesuai dengan ketentuan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Company and subsidiaries had transactions with related parties . In these the consolidated financial statements, the term related parties is used as defined in PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”.

Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

All transactions with related parties, whether or not conducted by, the terms and conditions as the parties are disclosed in the consolidated financial statements.

Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

d.

Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah Rupiah dan pembukuan Perusahaan dan entitas anak diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam valuta asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal posisi keuangan (1 US$ = Rp 9.670 per 31 Desember 2012, 1 US$ = Rp 9.068 per 31 Desember 2011, 1 US$ = Rp 8.991 per 31 Desember 2010). Laba atau rugi kurs yang timbul akibat penjabaran pos aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif periode berjalan.

e.

Transaction with related parties (continued)

Kuasi-reorganisasi

The functional currency of the Company and subsidiaries are in Rupiah and the Company and subsidiaries`s book are presented in Rupiah currency. The transactions in foreign currencies are recorded at the rate of exchange prevailing at the dates of transaction. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies at balance sheet date are translated into Rupiah at the middle rate of Bank Indonesia at that date of financual position ( 1 US $ = Rp 9,670 per December 31, 2012, 1 US $ = Rp 9,068 per December 31, 2011, 1 US $ = Rp 8,991 per December 31, 2010). Gains or losses arising from translation of monetary assets and liabilities in foreign exchange are credited or charged to statement of comprehensive income in current period.

e.

Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 51 (Revisi 2003) ”Akuntansi Kuasi Reorganisasi”, kuasi-reorganisasi adalah reorganisasi, tanpa melalui reorganisasi nyata (true reorganization atau corporate restructuring ) yang dilakukan dengan menilai kembali akun-akun aset dan liabilitas pada nilai wajar dan mengeliminasi saldo laba negatif atau defisit.

17

Foreign currency transaction

Quasi-reorganization Based on Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) No. 51 (Revised 2003) "Accounting for Quasi Reorganization", Quasi Reorganization is Reorganization without true reorganization or corporate restructuring which doing by excess of revaluation on assets and liabilities based on fair value and eliminate the loss or deficit.




2.

2.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) f.

ACCOUNTING POLICIES (Continued) f.

Instrumen keuangan

Financial instrument

Efektif sejak 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010),”Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011),“Instrumen keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60,”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

Effective January 1, 2012, the Company applied PSAK No. 50 (Revised 2010), "Financial Instruments: Presentation", PSAK No. 55 (Revised 2011), "Financial Instruments: Recognition and Measurement", and PSAK No. 60, "Financial Instrument: Disclosures".

PSAK No. 50 (Revisi 2010), berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit dalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban akan saling hapus.

PSAK No. 50 (Revised 2010) contains the requirments for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumtances in which financial assets and financial liabilities should be offset.

PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa depan suatu entitas terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut.

This PSAK requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity's future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.

PSAK No.55 (Revisi 2011) menetapkan prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan itemitem non-keuangan. PSAK ini memberikan definisi dan karakteristik derivatif, kategori-kategori dari masing-masing instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai.

PSAK No. 55 (Revised 2011) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This PSAK provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others.

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan signifikan instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja; beserta sifat dan tingkat yang timbul dari risiko keuangan Perusahaan yang terekspos selama periode berjalan dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko.

PSAK No. 60 requires disclosures of significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature extent of risks rising from financial instruments to which the Company is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.

18




2.

2.



Instrumen keuangan (lanjutan)

Financial instrument (continued)

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama.

Financial instruments are measured at initial recognition at fair value, which is the fair value of cash delivered (in the case of financial assets) or received (in the case of financial liabilities). The fair value of cash delivered or received is determined by reference to the transaction price or the prevailing market price. If the market price can not be determined reliably, the fair value of cash delivered or received is calculated based on the estimated amount of cash payments or receipts throughout the future, discounted using the prevailing market interest rates for similar instruments with a maturity equal or nearly equal.

Pengukuran awal instrumen keuangan, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif, termasuk biaya transaksi.Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.

Initial measurement of financial instruments, except for financial instruments measured at fair value through comprehensive income statement, including transaction costs. Transaction costs are the cost of that directly attributable in acquisition or issuance of financial assets or financial liabilities, where the cost is costs would not be happenif the entity does not acquire or issue financial instruments. Transaction costs are amortized over the life of the financial instrument using effective interest rate method.

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan.

The effective interest method is a method used to calculating amortized cost of a financial assets or financial liabilities and method for allocating interest income or interest expense during the relevant period, using interest rate appropriately discounting estimates cash payments or future cash receipt during the expected age of financial instruments, or if more appropriate, use a shorter period to obtain the net carrying value of financial instrument

Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perusahaan dan entitas anak mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

When calculating effective interest rate, Company and its subsidiaries estimate the cash flow by considering all contractual terms in such financial instruments, without consideration of future credit losses, but including all commssions and other forms of paid or received, which are an integral part of effective interest rate.

19




2.

2.





Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan untuk penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.

Acquisition cost amortized from financial assets or financial liabilities is the amount of financial assets or financial liabilities are measured at initial recognition minus princiap payments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method is calculated from the difference between initial value and maturity value, and reduced decrease to impairment or value that can be not collected.

Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, Perusahaan dan anak Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan liabilitas lain-lain; dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan.

The classification of financial instruments is based on the instrument acquisition objectives and consider whether these instruments have quoted prices in active markets. At the same time of initial recognition, the Company and its subsidiaries classify a financial instrument in the following categories: financial assets are measured in fair value through profit or loss, loans and receivables, investments held to maturity securities, available-for-sale financial assets, financial liabilities are measured in fair value through profit and loss and other liabilities, and make re-evaluation of these categories at each reporting date, if necessary and does not violate the provisions requirement.

Penentuan Nilai Wajar

Determination of fair value

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga kuotasi penjual/dealer (bid price untuk posisi beli dan ask price untuk posisi jual), tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask price yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, kecuali investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini, perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi, model harga opsi, dan model penilaian lainnya.

The fair value of financial instruments traded in active markets at the balance sheet date is based on their quoted market price or dealer price quotations bid price for long positions and ask price for short positions, without any deduction for transaction costs. When current bid and asking prices are not available, the price of the most recent transaction is used since it provides evidence of the current fair value, as long as there has not been significant changes in economic circumtanced since the time of the transactions. For all other financial instruments not listed in an active market, except for investments in unquoted equity securities, the fair value is determined by using appropriate valuation techniques. Valuation techniques include present value techniques (net present value), comparison to similar instruments fow which market observable price exist, the option pricing mode, and other relevant valuation models.

20




2.

2.





Dalam hal nilai wajar tidak dapat ditentukan dengan andal menggunakan teknik penilaian, maka investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga dinyatakan pada biaya perolehan setelah dikurangi penurunan nilai.

In this absence of a reliable basis for determining fair value, investments in unquoted equity securities are carried at cost, net of any impairment.

Aset keuangan

Financial assets

1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi konsolidasian

1.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki untuk diperdagangkan apabila aset keuangan tersebut diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat. Derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan, kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.

2. Pinjaman yang diberikan dan piutang

Financial assets at fair value consolidated statement profit and loss

through

Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets at initial recognition are set and measured at fair value through profit or loss. Financial assets are classified as held for trading financial assets if acquired principally for the purpose of resale in the near future. Derivatives are also classified as held for trading, except for derivatives that are designated as effective hedging instruments.

2.

Loans and trade receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non - derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset tersedia untuk dijual.

Loans and account receivables are non-financial assets - derivatives with fixed or determinable payments and have no quotations in an active market. Financial assets are not intended for sale in the near future and are not classified as financial assets at fair value through profit or loss, held to maturity investments or availablefor-sale assets.

Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, dikurangi penyisihan penurunan nilai.

After initial measurement, loans and account receivables are measured at amortized cost using the effective interest method, less provision for impairment.

Pada tanggal laporan, kategori ini meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainlain yang dimiliki oleh Perusahaan dan entitas anak.

At the date of this report, this category includes cash and cash equivalents, trade receivables and other receivables held by the Company and subsidiaries.

21




2.

2.





Aset keuangan (lanjutan)

Financial assets (continued)

3. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

3.

Held to maturity

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dan manajemen Perusahaan dan entitas anak memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Held to maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and maturities have been established, and management of the Company and subsidiaries have the positive intention and ability to hold the asset to maturity.

Setelah pengukuran awal, investasi ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, setelah dikurangi penurunan nilai.

After initial measurement, these investments are measured at amortized cost using the effective interest method, less impairment.

Pada tanggal laporan, Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki aset keuangan dalam bentuk investasi dimiliki hingga jatuh tempo.

At the reporting date, the Company and subsidiaries do not have the financial assets in the form of investments held to maturity.

4. Aset keuangan tersedia untuk dijual

4.

Available fo sale

Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak dikasifikasikan dalam ketegori instrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini diperoleh dan dimiliki ditentukan dan dapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena perubahan kondisi ekonomi.

Financial assets available for sale are assets that are designated as available for sale or not classifiyed as the other categories of financial instruments. Financial assets acquired and determined owned and can be sold at any time to meet liquidity needs or because of changes in economic conditions.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual dan diukur pada nilai wajar. Komponen hasil (yield) efektif dari surat berharga hutang tersedia untuk dijual serta dampak penjabaran mata uang asing (untuk surat berharga hutang dalam mata uang asing) diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi yang timbul dari penilaian pada nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual tidak diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, melainkan dilaporkan sebagai laba atau rugi bersih yang belum direalisasi pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan laporan perubahan ekuitas konsolidasian.

After initial measurement, available-for-sale financial assets and measured at fair value. Component yield effective from securities available-for-sale debt and the impact of foreign currency translation (for debt securities denominated in foreign currencies) are recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Gains or unrealized losses arising from the valuation at fair value of financial assets available for sale are not recognized in the consolidated statements of comprehensive income, but are reported as income or unrealized net loss on the equity in the consolidated statement of financial position and statement of changes in equity statements.

22




2.

2.





Aset keuangan (lanjutan)

Financial assets (continued)

4. Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan)

4.

Available for sale (continued)

Apabila aset keuangan dilepaskan, atau dihentikan pengakuannya, maka laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian langsung diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika Perusahaan dan entitas anak memiliki lebih dari satu jenis surat berharga yang sama, maka diterapkan dasar masuk pertama keluar pertama (first in, first out basis). Bunga yang diperoleh dari aset keuangan tersedia untuk dijual diakui sebagai pendapatan bunga yang dihitung berdasarkan suku bunga efektif. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai aset keuangan juga diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

If financial assets are released, or derecognised, the cumulative gain or loss previously recognized in the consolidated statements of comprehensive income are recognized directly in the consolidated statements of comprehensive income. If the Company and subsidiaries have more than one type of securities of the same, then apply foundation first in, first out basis. Interest earned on financial assets available for sale are recognized as interest income is calculated based on the effective interest rate. The losses arising from impairment of financial assets is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

Pada tanggal laporan, Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki aset keuangan dalam bentuk aset keuangan tersedia untuk dijual.

At the reporting date, the Company and subsidiaries do not have the financial assets in the form of financial assets available for sale.

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas

Financial liabilities and equity instrument

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas

Classification as liabilities or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dan entitas anak diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Liabilitas keuangan 1.

Financial liabilities and equity instruments issued by the Company and subsidiaries are classified according to the substance of the contractual arrangement and the definitions of financial liabilities and equity instruments.. Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif. Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan.

23

1.

Financial liabilities measured at fair value through statement of comprehensive income. The fair value of financial liabilities measured at fair value through profit or loss are financial liabilities designated for trading.




2.

2.


f.

Instrumen keuangan (lanjutan) Liabilitas Keuangan (lanjutan) 1.

2.

ACCOUNTING POLICIES (Continued) Financial instrument (continued) Financial Liabilities (continued)

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif. (lanjutan)

1.

Financial liabilities measured at fair value through statement of comprehensive income. (continued)

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial liabilities are classified as held for trading if acquired principally for the purpose of selling or repurchasing in the near future and there is evidence of a pattern of short term profit taking current. Derivative liabilities are classified as held for trading unless designated and effective as hedging instruments.

Pada saat pengakuan awal seluruh liabilitas keuangan diakui pada nilai wajarnya setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

At the time of initial recognition, all financial liabilities are recognized at fair value net of transaction costs, and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kategori ini apabila liabilitas tersebut merupakan hasil dari aktivitas perdagangan atau transaksi derivatif yang tidak dimaksudkan sebagai lindung nilai, atau jika Perusahaan dan entitas anak memilih untuk menetapkan kewajiban keuangan tersebut dalam kategori ini. Perubahan dalam nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Financial liabilities are classified in this category if the liability is the result of trading activities or derivative transactions that are not intended as a hedge, or if the Company and its subsidiaries opted to assign financial liability under this category. Changes in fair value are recognized directly in the consolidated statements of comprehensive income.

Pada tanggal laporan, Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

At the reporting date, the Company and subsidiaries do not have a designated financial liabilities to be measured at fair value through the consolidated statement of comprehensive income.

Liabilitas keuangan lain-lain

2.

Other financial liabilities

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at fair value through profit or loss is classified and measured at amortized cost.

Pada tanggal laporan kategori ini meliputi pinjaman jangka pendek, utang usaha, utang lainlain, beban yang masih harus dibayar dan pinjaman jangka panjang yang dimiliki oleh Perusahaan dan entitas anak.

At the reporting date, the Company and subsidiaries have on this category include shortterm loan, trade payable, other payables, accrued expenses and long-term loans held by the Company and subsidiaries.

24




2.

2.



Instrumen keuangan (lanjutan) Instrumen ekuitas

Financial instrument (continued) Equity instrument

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan dan entitas anak setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that give a residual interest in the assets of the Company and subsidiaries after deducting all liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Perolehan kembali modal saham yang telah diterbitkan oleh Perusahaan dan entitas anak dicatat dengan menggunakan metode biaya. Saham yang dibeli kembali dicatat sesuai dengan harga perolehan kembali dan disajikan sebagai pengurang modal saham.

Recovery of the share capital issued by the Company and its subsidiaries are accounted for using the cost method. Shares repurchased are recorded in accordance with the reacquisition price and presented as a deduction from share capital.

Pada tanggal laporan, Perusahaan memiliki instrumen ekuitas adalah modal saham.

At the reporting date, the Company has an equity instrument is the capital stock.

Saling hapus instrumen keuangan

Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Perusahaan dan entitas anak saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount presented in the consolidated statement of financial position if, and only if, the Company and its subsidiaries currently has a legally enforceable right to offset the recognized amounts are, and intend to settle on a net basis or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.

Pada tanggal laporan, Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki aset keuangan dan liabilitas keuangan yang saling hapus.

At the reporting date, the Company and its subsidiaries do not have the financial assets and financial liabilities are offset.

Penurunan nilai aset keuangan

Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuangan nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL), dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Untuk investasi ekuitas tersedia untuk dijual (AFS) yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai.

Financial assets, other than financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL), evaluated for indicators of impairment at each balance sheet date. Financial assets are impaired where there is objective evidence, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of financial assets, and the adverse event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset that can be reliably estimated. For equity investments available for sale (AFS) are listed and unlisted, a significant or long-term in the fair value of an equity investment below its cost is considered as objective evidence of impairment.

25




2.

2.





Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

Impairment of financial assets (continued)

Beberapa bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut : - kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau - pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau - terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

Some objective evidence of impairment include the following: - significant financial difficulty of the issuer or obligor; or - breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments, or

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan dan entitas anak atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.

For a group of financial assets, such as receivables, assets are evaluated for impairment on an individual basis. Objective evidence of impairment of receivables portfolio to include experience of the Company and its subsidiaries on accounts receivable in the past, increasing delays in receipt of payments due from the average credit period, as well as observations of changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets measured at amortized cost, the amount of the impairment loss is the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the original effective interest rate of financial assets.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for financial assets, except for receivables carrying amount is reduced through the use of an allowance account receivable. If doubtful accounts, accounts receivable written off through the allowance account. Later recovery of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying value of accounts receivable allowance account are recognized in profit or loss.

26

- it is probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganization.




2.

2.





Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

Impairment of financial assets (continued)

Pengecualian dari instrumen ekuitas tersedia untuk dijual (AFS), jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

Exclusion of equity instruments available for sale (AFS), if, in a subsequent period, the amount of the impairment decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was previously recognized through profit or loss is restored to the carrying value of the investment at the date of the restoration of impaiment value does not exceed the amortized cost prior to the recognition of an impairment loss made .

Dalam hal efek ekuitas tersedia untuk dijual (AFS), kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke ekuitas.

In the case of equity securities available for sale (AFS), the impairment loss previously recognized in the income statement are not reversed through the income statement. Any increase in fair value after impairment are recognized directly to equity.

Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan

Derecognition financial assets and liabilities

1.

1.

Aset keuangan

Financial assets

Aset keuangan (atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:

Financial asset (or a part of a group of similar financial assets) is derecognized when:

a.

a.

b.

Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; Perusahaan dan entitas anak tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau

27

b.

Contractual rights to the cash flows from the asset have expired; The Company and its subsidiaries retains the right to receive cash flows from the asset, but also bear the contractual liability to pay to third parties for the received cash flows in full without material delay based on an agreement, or




2.

2.





Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

Derecognition financial assets and liabilities (continued)

1.

1.

Aset keuangan (lanjutan) c.

2.

c.

Perusahaan dan/atau entitas anak telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substantial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut. Ketika Perusahaan dan/atau entitas anak telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari suatu aset keuangan atau telah menjadi pihak dalam suatu kesepakatan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan dan masih memiliki pengendalian atas aset tersebut, maka aset keuangan diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer dengan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima mungkin harus dibayar kembali oleh Perusahaan dan/atau entitas anak.

Liabilitas keuangan

2.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan atau telah kadaluarsa. Jika liabilitas keuangan tertentu digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama namun dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau terdapat modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang ada saat ini, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dianggap sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal. Pengakuan timbulnya liabilitas keuangan baru serta selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan awal dengan yang baru diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

28

Financial assets (continued) Company and / or subsidiaries has transferred its rights to receive cash flows from the financial assets and (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) are neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset , but has transferred control of the asset. When the Company and / or subsidiaries has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has been a party to an agreement, and does not transfer substantially all the risks and rewards of the asset and and still has control over the asset, then financial assets are recognized for continuing involvement in the asset. Ongoing involvement in the form of a guarantee over the transferred assets with a maximum value of payments received may have to be paid back by the Company and / or subsidiaries.

Financial liabilities Financial liabilities are derecognized when expired, canceled or expired. If certain financial liability is replaced by another financial liabilities from the same lender but with substantially different terms, or there is a substantial modification of the terms of financial liabilities that exist today, such an exchange or modification is regarded as a derecognition of financial liabilities beginning. The recognition of the emergence of a new financial liability and the difference between the carrying amount of financial liabilities beginning with the newly recognized in the consolidated statements of comprehensive income.




2.

2.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) g. Kas dan setara kas

ACCOUNTING POLICIES (Continued) g.

Cash and cash equivalents include cash, time deposits that can be withdrawn at any time, and other short term highly liquid investments with original maturities of three months or less, except those used as collateral or restricted.

Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan di bank yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, dan investasi jangka pendek likuid lainya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang, kecuali yang dijadikan jaminan atau yang penggunaannya dibatasi. h. Piutang dan piutang lain-lain

h. Trade receivables and other receivables Trade receivables are stated at net realizable value after deducting the allowance for doubtful accounts. Uncollectible receivables written off. Allowance for doubtful accounts is provided based on the individual receivable accounts at the end of the year.

Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan. Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun. i.

Persediaan

i.

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan metode harga pokok rata-rata tertimbang yang meliputi biayabiaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dan kondisi yang sekarang. Perusahaan tidak melakukan penyisihan kerugian untuk persediaan usang dan rusak, dan atas persediaan yang usang dan rusak tersebut akan dihapuskan dan dibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan. j.

Cash and cash equivalents

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined by the method of inventory cost of weighted average method which includes the costs going to get the supplies and bring it to the location and cuurent condition. The Company does not make allowance for inventory obsolescence losses and damaged, and the inventory of obsolete and damaged it will be eliminated and charged to the income statement for the period. .

j.

Aset tetap

Inventories

Fixed assets

Mulai tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” dan ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”. Penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2011) dan ISAK No.25 tersebut tidak memberikan dampak yang besar terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan.

Effective January 1, 2012, the Company applied PSAK No.16 (Revised 2011), "Fixed Asset" and ISAK No.25 "Rights Arising from Land". Application of PSAK No.16 (Revised 2011) and PSAK No.25 does not provide major impact on financial reporting and disclosures in the financial statements.

Aset tetap yang diperoleh secara langsung dinyatakan pada harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.

Fixed assets acquired directly stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses.

29




2.

2.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) j.

ACCOUNTING POLICIES (Continued) j.

Aset tetap (lanjutan)

Fixed assets (continued)

Biaya perolehan aset tetap terdiri dari: (a) harga perolehan, (b) biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisinya, dan (c) estimasi biaya awal pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi. Setiap bagian aset tetap yang memiliki harga perolehan cukup signifikan terhadap biaya perolehan seluruh aset tetap harus disusutkan secara terpisah.

The cost of fixed assets consist of: (a) cost, (b) costs that are directly attributable to bring the asset to the location and condition, and (c) the estimated initial costs of dismantling and removing the item and restoring. Every part of fixed assets has a significant cost to the cost of all fixed assets should be depreciated separately.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat asset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar Perusahaan dan entitas anak akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai yang terkait dengan penggantian komponen tidak diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.

Costs after the initial recognition of assets recognized as part of the carrying value of assets or as a separate asset, as appropriate, only when the Company and subsidiaries will receive future economic benefits associated with the assets and the cost of the asset can be measured reliably . Value associated with the replacement of components not recognized. The cost of repairs and maintenance are charged to the consolidated statement of income during the period in which those costs occurred.

Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan menggunakan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Fixed assets, except land, are depreciated using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun / Years Gedung Peralatan kesehatan Mesin Perabot dan perlengkapan Kendaraan bermotor Peralatan kantor

20 8-15 5 5 5 5

Building Medical equipment Machines Fix and Furnitures Vehicles Office equipment

Aset tetap, kecuali tanah dan aset dalam penyelesaian, disusutkan sampai dengan nilai sisanya.

Fixed assets, except for land and construction in progress, are depreciated to residual value.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir periode dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each end of the period and the effect of any changes in the estimate is prospective basis.

30




2.

2.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) j.

ACCOUNTING POLICIES (Continued) j.

Aset Tetap (Lanjutan)

Fixed assets (Continued)

Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti diskonto, baik yang secara langsung ataupun tidak langsung digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset tertentu, dikapitalisasi sampai dengan proses pembangunan secara substansial telah selesai. Untuk pinjaman yang langsung dapat diatribusikan dengan suatu aset tertentu, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi pendapatan yang diperoleh dari investasi sementara yang berasal dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak langsung dapat diatribusikan dengan suatu aset tertentu, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi terhadap pengeluaran yang terjadi untuk aset tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang dari biaya pinjaman terhadap jumlah pinjaman dalam periode tertentu, tidak termasuk jumlah pinjaman yang secara khusus digunakan untuk mendanai proses konstruksi suatu aset tertentu.

Interest expense and other borrowing costs, such as discount, either directly or indirectly used to finance the construction of the asset, are capitalized until construction is substantially complete. For loans directly attributable to a particular asset, the amount capitalized is the amount of borrowing costs incurred during the period, net of income derived from the temporary investment from the loan. For loans that are not directly attributable to a particular asset, the amount of borrowing costs capitalized is determined by multiplying the capitalization rate to the expenditure incurred for the asset. The capitalization rate is the weighted average of the borrowing costs of the loan amount within a specified period, not including the amount of the loan that is specifically used to fund the construction of a particular asset.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka harga perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan posisi keuangan konsolidasian, dan laba atau rugi yang timbul dari pelepasan atau penjualan aset tetap diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

When assets are retired or otherwise disposed of, the cost and accumulated depreciation are eliminated from the consolidated statements of financial position and profit or loss arising from the disposal or sale of fixed assets are recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

Aset dalam pembangunan diakui sebesar harga perolehan hingga pembangunan selesai, yang kemudian direklasifikasi secara spesifik menjadi aset tetap yang terkait. Selama masa pembangunan hingga aset tetap siap untuk digunakan/dijual, biaya pinjaman, yang termasuk di dalamnya beban bunga dan selisih kurs yang timbul untuk membiayai pembangunan aset, dikapitalisasi secara proporsional terhadap rata-rata nilai akumulasi pengeluaran selama periode tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika pembangunan selesai dan aset tetap siap untuk digunakan.

Assets under construction are recognized at cost until the construction is completed, which is then reclassified specifically related to fixed assets. During the construction period until the assets are ready for use / sale, the cost of borrowing, which includes foreign exchange and interest expense incurred to finance the construction of assets are capitalized in proportion to the average value of accumulated expenditures during the period. Capitalization of borrowing costs ceases when the construction is completed and the assets are ready for use.

31




2.

2.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) k. Pajak penghasilan

l.

ACCOUNTING POLICIES (Continued) k.

Income tax

Mulai tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”. Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2010) tidak menimbulkan perubahan yang besar terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan.

Effective on January 1, 2012, the Company applied PSAK No.46 (Revised 2010), "Income Tax". Application on PSAK No.46 (Revised 2010) does not provide a major impact on financial reporting and disclosures in the financial statements.

Pajak penghasilan ditentukan berdasarkan laba kena pajak untuk periode bersangkutan. Perusahaan melakukan penangguhan pajak atas perbedaan waktu pengakuan pendapatan dan beban antara laporan keuangan untuk tujuan komersial dan pajak. Perlakuan tersebut telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 tentang “Akuntansi Pajak Penghasilan”.

Income tax is computed on basis of taxable income for the period. Deferred income tax is provided for the timing difference in recognition of incomes and expenses for financial reporting and tax purposes. The accounting treatment is in conformity with the Financial Accounting Standards (PSAK) No. 46, "Accounting for Income Taxes".

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif periode berjalan.

Deferred tax is calculated by using the current tax rate or substantially applicable rate at the balance sheet date. Deferred tax is charged to the statement of income in the current period.

Aset tak berwujud

l.

Biaya sehubungan dengan standarisasi komputer software dikapitalisasi dan diamortisasi dalam jangka waktu 4 (empat) tahun berdasarkan metode garis lurus.

m. Liabilitas imbalan pasca kerja

Intangible assets Costs associated with the standardization of computer software are capitalized and amortized over a period of 4 (four) years by the straight-line method.

m. Post-employement benefits liabilities

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

The Company give post-employment benefits to employees in accordance with the Labor Law No. 13/2003. There is no funding set aside by the Company in connection with this post-employment benefits.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit . Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut.

The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company's defined benefit obligations is recognized on a straight-line method over the average remaining working lives of the participating employees.

32




2.

2.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) m. Liabilitas imbalan pasca kerja (Lanjutan)

n.

ACCOUNTING POLICIES (Continued) m. Post-employement benefits liabilities(Continued)

Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested. Dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

Past service cost recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

The amount recognized as a defined benefit liability in the financial position represents the present value of defined benefit liabilities adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost not yet recognized.

Pengakuan pendapatan dan beban

n.

Pendapatan diakui pada saat jasa (termasuk obatobatan) diberikan dan jumlah tersebut dapat diukur dengan handal. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). o.

Laba per saham

Revenue is recognized when services (including drugs) are given and the amount can be measured reliably. Expenses are recognized when incurred (accrual basis). o.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode tersebut. p.

Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

33

Basic earnings per share Basic earning per share is computed by dividing the net income by the weighted average number of shares outstanding during the period.

p.

Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali berupa pengalihan aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok yang sama, bukan merupakan perubahan pemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi demikian tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok perusahaan tersebut.

Revenue and expense recognition

Restructuring transactions among entities under common control Transaction among entities under common control in the form of transfer of assets, liabilities, equity or other ownership instrument made in connection with reorganization of entities that are in a same group, not a change of ownership in terms of economic susbtance, so that the transaction would not result in a gain or loss to the Company and subsidiaries or to individual entities within the same group.




2.

2.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) p.

q.

Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued) p.

Restructuring transactions among entities under common control (continued)

Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang diperlukan, maka aset maupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) harus dicatat sesuai dengan nilai tercatat seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest ).

Because the transaction between entities under common control does not cause changes in the economic substance of ownership of assets, liabilities, shares or other ownership instruments required, assets and liabilities transferred (in legal form) must be recorded at the carrying value of such a business combination under the pooling of interest method.

Unsur-unsur laporan keuangan dari Perusahaan yang direstrukturisasi untuk periode terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah perusahaan tersebut telah bergabung sejak permulaan periode yang disajikan tersebut.

The elements of financial statements of the restructured company for a period of restructuring and for the comparative periods presented, must be presented in such a way as if the company has joined since the beginning of the period presented.

Selisih antara harga pengalihan dengan nilai tercatat setiap transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dibukukan dalam akun Selisih Nilai Restrukturisasi Entitas Sepengendali. Saldo akun tersebut selanjutnya disajikan sebagai unsur ekuitas.

Any difference between the transfer price and book value of each restructuring transaction between entities under common control are recorded in the account "Difference in value of restructuring transactions among entities under common control," presented as acomponent of equity.

Tidak ada selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang timbul, karena nilai pengoperalihan saham entitas anak sama dengan nilai nominal saham. Sementara itu entitas anak tersebut belum beroperasi.

There is no difference in value of restructuring transactions among entities under common control, because the take over value of subsidiary's shares is equal to the par value. Besides that, the subsidiary is not yet operate commercially.

Pelaporan Segmen

q.

Informasi segmen disajikan berdasarkan segmen operasi yang teridentifikasikan. Segmen operasi merupakan komponen yang dapat dibedakan dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, dimana hasil operasinya ditelaah secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya, dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

34

Segment information Segment information is presented based upon identifiable operating segments. An operating segment is a distinguishable component that engages in business activities from which it may earn revenues and incure expenses, whose operating results were regularly reviewed by the entity’s chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance, and for which discrete financial information is available.




2.

r.

3.

2.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) Penurunan nilai aset non keuangan

ACCOUNTING POLICIES (Continued) r.

Impairment of non-financial assets

Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset pada tanggal laporan posisi keuangan dan kemungkinan penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai tersebut.

An assessment by management of the Company of the non-financial assets value is made at each financial position date to determine whether there is any indication of the impairment of any assets and possible write-down to its recoverable amount whenever events or changes in circumtances indicate that the non-financial asset value may not be recoverable.

Nilai aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga jual neto, mana yang lebih tinggi.

A non-financial asset's recoverable amount is computed as the higher of the assets value in use and its net selling price.

Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

An impairment loss is recognized only if the carrying amount of the non-financial asset exceed its recoverable amount. On the other hand, a reversal of an impairment loss is recognized whenever there is an indication that the non-financial asset is not impaired anymore. The amount of impairment loss (reversal of impairment loss) is recognized in the current year's

Pada tanggal laporan tidak terdapat indikasi penurunan nilai aset Perusahaan dan entitas anak.

At the date of this report there is no indication of impairment of assets of the Company and subsidiaries.

ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING Perusahaan membuat estimasi dan asumsi mengenai masa depan. Estimasi akuntansi yang dihasilkan, menurut definisi, jarang yang sama dengan hasil aktualnya. Estimasi dan asumsi yang secara signifikan berisiko menyebabkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas selama 12 bulan ke depan dipaparkan di bawah ini.

35

3.

CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS

ESTIMATES

AND

The Company makes estimates and assumptions concerning the future. The resulting accounting estimates will, by definition, seldom equal the related actual results. The estimates and assumptions that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next 12 months are addressed below.




3.

ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3.

CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS (Continued)

ESTIMATES

AND

Estimasi umur manfaat aset tetap

Estimated useful life of fixed assets

Perusahaan melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas.

The Company reviews periodically the estimated useful lives of fixed assets based on factors such as technical specification and future technological developments. Future results of operations could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors mentioned.

Lihat Catatan 11 untuk nilai tercatat aset tetap

Refer to Note 11 for the carrying value of fixed assets.

Cadangan uang jasa karyawan

Provision for employment benefit

Nilai kini cadangan imbalan pasca kerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat cadangan uang jasa karyawan.

The present value of the provision for employment benefit depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost (income) for pensions include the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of provision for employment benefit.

Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.

The Company determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related provision for employment benefit.

Asumsi kunci liabilitas cadangan uang jasa karyawan lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 19.

Other key assumption for provision for employment benefit are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 19.

36


PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/ December 31, 2010 (Stated in Rupiah)


4.

4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS 31 Desember/ December 31, 2012 Kas Bank : Pihak berelasi (catatan 31) Rupiah Mata uang asing Pihak ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mata uang asing PT Bank Panin Tbk

Deposito : Mata uang asing PT Bank Panin Tbk

Jumlah kas dan setara kas


422.018.700

1 Januari/ January 1, 2011

216.813.605

296.356.800

8.012.426.066 755.983.291

6.125.262.913 724.055.498

6.797.854.233 47.937.135

2.633.490.666 14.626.801.099 11.456.182

522.811.216 771.915.630 -

803.151.315 2.223.303.510 -

11.032.020 26.051.189.324

10.958.678 8.155.003.935

7.281.092 9.879.527.285

Cash Bank : Related parties (notes 31) Rupiah Foreign currency Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Foreign Currency PT Bank Panin Tbk

-

-

899.100.000 899.100.000

26.473.208.024

8.371.817.540

11.074.984.085

Time Deposit Foreign currency PT Bank Panin Tbk

Total cash and cash equivalent

Deposito yang ditempatkan merupakan deposito berjangka satu bulanan (on call ), pada tanggal 31 Desember 2010 sejumlah USD 100,000 dengan suku bunga 0,5% per tahun.

Deposits placed was a one month time deposits (on call), on December 31, 2010 amounting to USD 100,000 with an interest rate of 0.5% per year.

PT Nirmala Kencana Mas, Entitas anak, pada tanggal 31 Desember 2012, memiliki penempatan dana berupa sinking fund sebesar Rp 12.050.000.000 sebagai syarat untuk memperoleh pinjaman Bank dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 18)

PT Nirmala Kencana Mas, Subsidiary, on December 31, 2012, has the placement of funds in the form of sinking fund amount to Rp 12,050,000,000 as a requirement to obtain a bank loan from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 18)

Tidak ada kas dan setara kas yang dijaminkan untuk pinjaman Perusahaan dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010.

No cash and cash equivalents as collateral for the loans of the Company and subsidiaries as of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010.

37




5.

5. TRADE RECEIVABLES (Lanjutan)

PIUTANG USAHA (Lanjutan) 31 Desember/ December 31, 2012 Pihak berelasi (catatan 31)


127.597.600

1 Januari/ January 1, 2011 -

5.421.650

Pihak ketiga : PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia DINKES/Multiguna PT Asih Eka Abadi PT (Persero) Angkasapura II PT Yuasa Battery Indonesia PT Indonesia Stanley Electric PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Yakes Telkom PT Avrist Assurance PT Asuransi Aviva Indonesia PT Astra Otoparts Tbk PT PLN (Persero) PT Central Asia Raya PT Asuransi Sinar Mas PT Hambali Dana Mitra PT Indonesia Toray Syntetic PT Mitsuboshi Belting Indonesia PT Equity Financial Solution PT Toyota Manufacturing Indonesia Winterthur Lainnya (masing-masing dibawah Rp 100 juta)

Jumlah piutang usaha

2.043.736.096 838.727.400 477.605.100 436.320.800 403.846.300 282.408.000 263.316.000 248.747.434 232.730.920 223.561.000 218.146.000 211.376.000 153.078.100 143.519.043 128.320.300 123.361.600 103.345.300 80.883.000

573.201.382 258.817.600 542.279.000 279.900.700 207.923.200 512.863.743 55.299.200 167.721.050 493.269.700 150.232.500 102.154.479 56.199.500

345.778.620 482.837.619 349.300.230 763.670.600 126.845.300 436.832.758 13.329.369

-

-

692.118.000 104.879.196

2.169.824.858

2.153.702.639

2.773.602.026

8.782.853.251

5.553.564.693

6.794.575.931

8.910.450.851

5.553.564.693

6.799.997.581

Seluruh piutang dalam mata uang Rupiah.

261.781.900 123.191.300 145.977.123 174.431.890

Related parties (notes 31) Third parties: PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia DINKES/Multiguna PT Asih Eka Abadi PT (Persero) Angkasapura II PT Yuasa Battery Indonesia PT Indonesia Stanley Electric PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Yakes Telkom PT Avrist Assurance PT Asuransi Aviva Indonesia PT Astra Otoparts Tbk PT PLN (Persero) PT Central Asia Raya PT Asuransi Sinar Mas PT Indonesia Toray Syntetic PT Semen Baturaja (Persero) PT Mitsuboshi Belting Indonesia PT Equity Financial Solution PT Toyota Manufacturing Indonesia Winterthur Others (each of below Rp 100 million)

Total trade receivables

All trade receivables denominated in Rupiah.

38




5.

5. TRADE RECEIVABLES (Lanjutan)

PIUTANG USAHA (Lanjutan) Jumlah piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut: 31 Desember/ December 31, 2012

6.

Berdasarkan jatuh tempo Lancar Pihak berelasi Pihak ketiga Telah jatuh tempo Pihak berelasi 60 sampai dengan 90 hari Pihak ketiga Sampai dengan 30 hari 31 sampai dengan 60 hari 60 sampai dengan 90 hari lebih dari 90 hari Jumlah piutang usaha

Total trade receivables by aging of receivables is as follows:



120.000.000 4.527.624.293

4.072.877.021

5.421.650 5.127.146.330

7.597.600

-

-

3.833.025.693 323.144.541 30.301.485 68.757.239

995.609.450 455.730.905 2.293.219 27.054.098

1.065.044.972 86.119.774 77.312.005 438.952.850

Based on due date Current Related parties Third parties Has matured Related parties 60 - 90 days Third parties until 30 days 31 - 60 days 60 - 90 days more than 90 days

8.910.450.851

5.553.564.693

6.799.997.581

Total trade receivables

Tidak ada piutang usaha yang dijaminkan untuk pinjaman Perusahaan dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011, dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010.

There are no trade receivables pledged as loan collateral as of December 31, 2012, December 31,2011 and January 1, 2011/ December 31, 2010.

Berdasarkan hasil penelahaan status dari masing-masing piutang pada akhir periode, pihak manajemen berkeyakinan bahwa piutang tersebut dapat tertagih, sehingga manajemen tidak membentuk cadangan penurunan nilai piutang.

Based on the review status of each receivables at the end of the period, the management believes that the receivables are collectibe, so that management does not have allowance for doubtful accounts.

6. OTHER RECEIVABLES

PIUTANG LAIN-LAIN 31 Desember/ December 31, 2012 Pihak berelasi (catatan 31) Sewa Lain-lain Jumlah piutang lain-lain



472.185.000 536.587.923

350.796.111 119.286.171

59.801.662 144.762.563

Related parties (notes 31) Rental Others

1.008.772.923

470.082.282

204.564.225

Total other receivables

Piutang sewa merupakan sewa tempat restoran Bao Bao Inn ,antena PT XL Axiata, PT Indosat Tbk dan PT Sarana Jaringan Mas.

Rental are lease space receivable from Bao Bao Inn restaurant ,PT XL Axiata and PT Indosat's antena and PT Sarana Jaringan Mas.

Berdasarkan hasil penelahaan status dari masing-masing piutang pada akhir periode, pihak manajemen berkeyakinan bahwa piutang tersebut dapat tertagih, sehingga manajemen tidak membentuk cadangan penurunan nilai piutang.

Based on the review status of each receivables at the end of the period, the management believes that the receivables are collectibe, so that management does not have allowance for doubtful accounts.

39




7.

7. ADVANCE PAYMENT

UANG MUKA PEMBELIAN 31 Desember/ December 31, 2012



PT Multipard Mandiri PT Fondaco Mitratama PT D&V International Makmur Gemilang PT Dewa Cipta Estetika PT Don Media Indonesia PT Intergastra Nusantara PT Versacon Medical PT Tawada Healtcare WIPRO Limited PT Citra Persadamas Enginindo PT Anugrah Karya Indonesia Delphi Computech PT Asia Global Solusi PT Rafael Automation PT Murti Indah Sentosa Ge Generation Interjaya Surya CV Maxmixmux Lain-lain

2.407.273.232 1.645.820.403 1.912.559.880 1.108.030.000 1.025.000.000 938.122.016 591.893.860 462.000.000 447.889.006 382.214.915 352.500.000 101.515.400 240.862.515 239.672.125 164.970.000 390.739.627

268.413.600 26.607.750 27.510.000 63.409.239

2.399.855.375 150.128.906

PT Multipard Mandiri PT Fondaco Mitratama PT D&V International Makmur Gemilang PT Dewa Cipta Estetika PT Don Media Indonesia PT Intergastra Nusantara PT Versacon Medical PT Tawada Healtcare WIPRO Limited PT Citra Persadamas Enginindo PT Anugrah Karya Indonesia Delphi Computech PT Asia Global Solusi PT Rafael Automation PT Murti Indah Sentosa Ge Generation Interjaya Surya CV Maxmixmux Others

Jumlah uang muka pembelian

12.411.062.979

385.940.589

2.549.984.281

Total advance payment

Uang muka pembelian kepada PT Multipard Mandiri, PT Foncadaco Mitratama, PT D&V International Makmur Gemilang, PT Intergastra Nusantara, PT Versacon Medical, PT Tawada Healthcare, PT Murti Indah Sentosa dan PT Rafael Automation merupakan transaksi entitas anak yang digunakan untuk pembelian peralatan medis Mayapada Hospital Lebak Bulus.

Advances payment of the PT Multipard Mandiri, PT Foncadaco Mitratama, PT D&V International Makmur Gemilang, PT Intergastra Nusantara, PT Versacon Medical, PT Tawada Healthcare, PT Murti Indah Sentosa and PT Rafael Automation are a subsidiary transactions are used for the purchase medical equipment for Mayapada Hospital Lebak Bulus.

Uang muka pembelian kepada PT Dewa Cipta Estetika merupakan transaksi entitas anak yang digunakan untuk pembelian perabotan dan perlengkapan.

Advances payment f of the PT Dewa Cipta Estetika is a subsidiary transactions are used for the purchase of furniture and fixtures.

Uang muka pembelian kepada PT Don Media Indonesia merupakan transaksi entitas anak yang digunakan untuk pekerjaan billboard outdoor Mayapada Hospital Lebak Bulus.

Advances payment of the PT Don Media Indonesia a subsidiary transactions are used for the project of billboard outdoor of Mayapada Hospital project.

Uang muka pembelian kepada PT Asia Global Solusi dan Wipro Limited merupakan transaksi entitas anak yang digunakan untuk pembelian perangkat lunak komputer.

Advances payment of the PT Asia Global Solusi dan Wipro Limitedare a subsidiary transactions are used for the purchase of computer software.

40




7.

8.

7. ADVANCE PAYMENT

UANG MUKA PEMBELIAN (Lanjutan) Uang muka pembelian kepada PT Anugrah Karya Indonesia merupakan transaksi Perusahaan yang digunakan untuk pembelian aset tetap kendaraan 2 unit Ambulance Hyundai Starex Mover.

Advances payment of PT Anugrah Karya Indonesia are subsidiary transaction for the purchase of fixed assets 2 units vehicle Ambulance Hyundai Starex Mover.

Uang Muka Pembelian kepada Ge Generation merupakan uang muka untuk pembelian set Bat Charge, 1 unit Logic P6, Innova 2100 precision RXI.

Advances payment for purchasing to the Ge Generation represents an advance for the purchase of Charge Bat sets, 1 unit P6 Logic, Innova 2100 RXi precision.

Uang Muka Pembelian kepada Interjaya Surya dan CV Maxmixmux merupakan uang muka untuk pembelian sparepart Generator PO10/B001580 dan Container Dry .

Advances payment for purchasing to Interjaya Surya and CV Maxmixmux an advance for the purchase of spare parts generator PO10/B001580 and Dry Container.

Uang muka merupakan pembayaran dimuka atas pembelian atau perbaikan aset tetap (catatan 11). Seluruh uang muka merupakan transaksi dengan pihak ketiga.

Advances payment for the purchasing or improvement of fixed assets (note 11). The entire advances payment are transactions with a third parties. 7. INVENTORIES

PERSEDIAAN 31 Desember/ December 31, 2012



Obat-obatan Obat suntikan dan lain-lain Perlengkapan rumah tangga Alat-alat tulis

4.164.463.908

7.244.852.304

6.420.987.176

2.958.334.997 1.201.863.153 1.625.709.080

5.476.561.188 1.101.308.621 858.280.724

4.089.714.549 848.848.366 441.211.711

Medical Drug injections and others disposables Household supplies Stationaries

Jumlah persediaan

9.950.371.138

14.681.002.837

11.800.761.802

Total inventories

Persediaan telah diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya kepada PT Asuransi Nipponkoa Indonesia (pihak ketiga) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 15.000.000.000 per 31 Desember 2012, dan kepada PT Chartis Insurance Indonesia (pihak ketiga) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 10.000.000.000 per 31 Desember 2011 dan 2010.

Inventories had been insured for the risk of fire and other risks to PT Indonesia Nipponkoa Insurance (third party) with a total coverage of Rp 15,000,000,000 per December 31, 2012 and to the PT Chartis Insurance Indonesia (third party) with a total coverage of Rp 10,000,000,000 at December 31, 2011 and 2010.

Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin terjadi. Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 tidak ada persediaan yang dijaminkan.

Management believes that the insurance coverage is adequate to cover losses that may occur. On December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011 / December 31, 2010, no inventories as collateral.

Berdasarkan hasil penelahaan, pihak manajemen tidak membentuk cadangan penyisihan penurunan nilai persediaan, karena jenis persediaan yang dimiliki Perusahaan memiliki tingkat perputaran yang cukup tinggi.

Based on the review, management did not provide an allowance for inventory obsolescence reserves, because the type of inventories owned by the Company has a fairly high turnover rate.

41




9.

9. PREPAID EXPENSES

BIAYA DIBAYAR DI MUKA 31 Desember/ December 31, 2012

Pihak berelasi (catatan 31) Pemasangan iklan Asuransi Sewa Pendidikan perawat Lain-lain Jumlah biaya dibayar dimuka



49.897.210 25.000.001 291.155.408 188.298.000 866.666.667 218.135.152

99.583.335 454.690.969 221.380.604

37.981.002 361.292.698 212.464.800

Related parties (notes 31) Advertising Insurances Rental Nurse training Others

1.639.152.438

775.654.908

611.738.500

Total prepaid expenses

Biaya dibayar di muka untuk pemasangan iklan dan asuransi diamortisasi selama 1 tahun sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian.

Prepaid expenses for advertising and insurance are amortized over one year in accordance with the time period specified in the agreement.

Biaya dibayar di muka sewa rumah bagi dokter diamortisasi selama 2 tahun sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian.

Prepaid expenses rental houses for doctors amortized over 2 years according to the period of time specified in the agreement.

Biaya dibayar di muka pendidikan perawat diamortisasi selama 2 tahun 6 bulan sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian dengan Stikes Pertamedika Jakarta Selatan untuk 20 perawat periode September 2012 Februari 2015.

Prepaid expenses for nurse education are amortized for 2 years and 6 months in accordance with the time period specified in the agreement with STIKES Pertamedika Stikes at South Jakarta for 20 nurses period September 2012 till February 2015 10. TAXATION

10. PERPAJAKAN 31 Desember/ December 31, 2012 a.

31 Desember/ December 31, 2011 a.


Utang pajak Taksiran utang pajak pajak penghasilan badan: PPH pasal 29 PPH pasal 21 PPH pasal 23 PPH pasal 25 PPH pasal 26 PPH pasal 4 (2) PPN (bersih) Surat Tagihan Pajak

1.472.512.186 1.532.558.417 48.153.181 364.180.622 435.039.902 39.295.047 12.514.705

522.391.222 1.280.694.929 18.763.861 39.970.000 361.350.525 34.110.795 -

1.702.873.672 781.731.058 12.606.665 231.581.400 -

Jumlah utang pajak

3.904.254.060

2.257.281.332

2.728.792.795

42

Tax payables Estimated income tax payable : Tax income articles 29 Tax income articles 21 Tax income articles 23 Tax income articles 26 Tax income articles 4 (2) VAT (net) Tax collection letter Total tax payables




10. TAXATION (Continued)

10. PERPAJAKAN (Lanjutan) b.

Pajak penghasilan badan

b.

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dengan taksiran laba fiskal yang dihitung oleh Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal, 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut :

Corporate income tax A reconciliation between income before income tax according to statements of income and estimated fiscal income is calculated by the Company for the year ended December 31, 2012 and December 31, 2011 are as follows:

2012

2011

Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Laba (rugi) entitas anak sebelum pajak penghasilan Eliminasi

(1.806.111.181) (700.899.404)

Laba sebelum pajak penghasilan

8.815.379.614

6.308.369.029

673.795.467 1.585.121

Consolidated profit before tax income Profit (loss) of subsidiaries before tax income Elimination

5.200.282.468

Profit before income tax

5.875.663.056

Fiscal adjustments consist of:

Penyesuaian fiskal terdiri dari : Beda tetap : Representasi dan perjamuan Sumbangan Denda pajak Servis kendaraan Promosi Pendapatan sewa Pendapatan bunga yang merupakan objek pajak final Beda waktu : Beban penyusutan aset tetap Cadangan uang jasa karyawan

58.795.203 162.975.583 12.514.705 33.797.811 841.104.764 (757.270.847)

94.823.703 63.001.620 9.436.390 (366.494.967)

(80.106.630)

(62.051.609)

2.841.463.927 3.533.243.447 6.646.517.963

(237.000.316) 2.785.788.055 2.287.502.876

Taksiran penghasilan kena pajak

15.461.897.577

7.487.785.344

Taksiran pajak penghasilan badan Dikurangi pajak dibayar dimuka

3.865.474.395 (2.392.962.209)

1.871.946.250 (1.349.555.028)

Taksiran utang pajak penghasilan badan

1.472.512.186

Penghasilan kena pajak menjadi dasar penyusunan Surat Pemberitahuan Tahunan yang disampaikan ke kantor pajak.

43

522.391.222

Permanent differences: Representation and entertainment Donations Tax penalty Vehicles Maintenant Promotion Rental income Interest income which are object of final tax Temporer differences Fixed assets depreciation expense The provision for employement benefit

Estimated taxable income Estimated corporate taxable income less : prepaid tax Estimated income tax payables

Taxable income become a basis for the preparation of the Annual Corporatetax Return as reported to the tax office.





10. PERPAJAKAN (Lanjutan) c.

Pajak tangguhan

c.

Deffered tax

31 Desember/ December 31 , 2012 Manfaat (beban) pajak Saldo awal/ tangguhan/ Deffered Penyesuaian/ Beginning balances tax benefit (expenses) Adjustment Aset (liabilitas) pajak tangguhan Beban penyusutan aset tetap Liabilitas imbalan pasca kerja

Saldo akhir/ Ending balances

1.296.567.255

710.365.982

-

2.006.933.237

1.354.224.381

883.310.862

-

2.237.535.243

1.593.676.844

-

Aset pajak tangguhan Perusahaan -

Company's deffered

2.650.791.636

4.244.468.480

of subsidiaries :

tangguhan entitas anak:

-

643.152.001

-

643.152.001

Beban penyusutan

(371.241)

48.627.012 (2.977.279)

-

48.627.012 (3.348.520)

(liabilities ) of

tangguhan entitas

Jumlah

deffered tax asset Depreciation expenses Deferred tax asset

Aset (Liabilitas) pajak anak - bersih

Accumulated fiscal loss Allowances (recovering)

Penyisihan/(pemulihan) aset pajak tangguhan

tax assets - net Deferred tax liabilities

Aset (Liabilitas) pajak Akumulasi rugi fiskal

Asset (liability) Deferred tax Fixed assets Depreciation expenses Post-employment benefits liabilities

(371.241) 2.650.420.395

-

688.801.734 2.282.478.578

-

31 Desember/ December 31 , 2011 Manfaat (beban) pajak Saldo awal/ tangguhan/ Deffered Penyesuaian/ Beginning balances tax benefit (expenses) Adjustment

688.430.493

subsidiaries - net :

4.932.898.973

Total

Saldo akhir/ Ending balances Asset (liability)

Aset (liabilitas)

Deferred tax :

pajak tangguhan :

Fixed assets

Beban penyusutan

1.296.567.255

Depreciation expenses

Liabilitas imbalan

Post-employment

pasca kerja

1.354.224.381

benefits liabilities

-

Company's deffered

aset tetap

1.355.817.334 657.777.367

(59.250.079)

-

696.447.014

-

Aset pajak tangguhan Perusahaan - bersih

2.013.594.701

637.196.935

-

2.650.791.636

Deferred tax liabilities

Aset (Liabilitas) pajak

of subsidiaries :

tangguhan entitas anak: Akumulasi rugi fiskal

-

48.627.012

-

48.627.012

-

(48.627.012) (371.241)

-

(48.627.012) (371.241)

Beban penyusutan

deffered tax asset Depreciation expenses Deferred tax

Liabilitas pajak

liabilities of

tangguhan entitas anak - bersih

Accumulated fiscal loss Allowances (recovering)

Penyisihan/(pemulihan) aset pajak tangguhan

tax assets - net

-

(371.241)

44

-

(371.241)

subsidiaries - net :





10. PERPAJAKAN (Lanjutan) c.

Pajak tangguhan (lanjutan)

c.

Deffered tax (continued)

31 Desember/ December 31 , 2010 Manfaat (beban) pajak Penyesuaian/ Saldo awal/ tangguhan/ Deffered Adjustment Beginning balances tax benefit (expenses) Aset (liabilitas) pajak tangguhan Beban penyusutan aset tetap Liabilitas imbalan pasca kerja

Saldo akhir/ Ending balances

931.958.301

586.557.113

(162.698.080)

1.355.817.334

340.435.621

353.791.991

(36.450.245)

657.777.367

1.272.393.922

940.349.104

(199.148.325)

2.013.594.701

Aset pajak tangguhan Perusahaan - bersih

Company's deffered

Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan jumlah yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut :

Laba sebelum pajak penghasilan Kerugian (keuntungan) pajak pada tarif pajak efektif Pengaruh pajak atas beban yang tidak diperkenankan (penghasilan tidak kena pajak) Representasi dan perjamuan Sumbangan Servis kendaraan Denda pajak Promosi Pendapatan sewa Penghasilan bunga yang merupakan objek pajak final

tax assets - net

Reconciliation between the amount of the tax burden and the amount calculated using the applicable tax rates are as follows:

2012

d.

Asset (liability) Deferred tax Fixed assets depreciation expenses Post-employment benefits liabilities

2011

8.815.379.614

5.200.282.468

2.203.844.904

1.300.070.617

14.698.801 40.743.896 8.449.453 3.128.676 210.276.191 (189.317.712)

23.705.926 15.750.405 2.359.098 (91.623.742)

(20.026.657)

(15.512.988)

67.952.648

(65.321.301)

Profit before income tax Losses (gains) tax at the effective tax rate Tax effect of expenses that are not allowed (non-taxable income) Representation and entertainment Donations Vehicle service Tax penalty Promotion Rental income Interest income which are object of final tax

Jumlah beban pajak entitas induk Jumlah beban pajak entitas anak

2.271.797.552 (688.801.734)

1.234.749.316 371.241

Total tax expense parent entity Total tax expense subsidiariies

Jumlah beban pajak

1.582.995.818

1.235.120.557

Total tax expenses

Pemeriksaan pajak

d. Tax audit

Pada tanggal 18 Februari 2012, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk, menerima Surat Tagihan Pajak atas kurang bayar PPh Pasal 25/29 masa Juli 2012 sebesar Rp 12.514.705. 45

On February 18, 2012, PT Sejahteraraya Anuhrahjaya Tbk received a tax collection letter for underpayment on Tax Article 25/29 for fiscal period in July 2012 amounted to Rp 12,514,705.





10. PERPAJAKAN (Lanjutan) d.

Pemeriksaan pajak (lanjutan)

d. Tax audit (continued)

Pada tanggal 13 Februari 2012, PT Nirmala Kencana Mas entitas anak, menerima Surat Tagihan Pajak atas kurang bayar PPh Pasal 21, PPh 25/29 dan PPN untuk tahun fiskal 2005 sampai dengan Juli 2011 sebesar Rp 12.700.000. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi.

On February 13, 2012, PT Nirmala Kencana Mas subsidiaries, received a collection letter to pay less tax on Article 21, Tax 25/29 and VAT for fiscal year 2005 up to July 2011 amounted to Rp 12,700,000. Tax liability has been paid.

11. FIXED ASSETS

11. ASET TETAP Pada tanggal 31 Oktober 2008, sehubungan dengan kuasireorganisasi, Perusahaan melakukan penilaian kembali atas seluruh aset tetap, kecuali kendaraan bermotor, yang berlokasi di Jalan Honoris Raya Kav.6 Cikokol, Tangerang, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.79/PMK.03/2008 tanggal 23 Mei 2008. Penilaian dilakukan oleh PT Penilai, penilai independen, dengan menggunakan nilai pasar atau nilai wajar aset tetap pada tanggal 31 Oktober 2008, dan dituangkan dalam laporannya No.V.2008/PKG/24/HSP-1 tanggal 20 November 2008.

On October 31, 2008, in connection with the quasireorganization, the company revalued all fixed assets, except for motor vehicles, located at Jalan Raya Kav.6 Honoris Cikokol, Tangerang, based on the Regulation of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No.79/PMK. 03/2008 dated May 23, 2008. Assessment carried out by PT Penilai, an independent appraiser, using market value or fair value of fixed assets on October 31, 2008, and stated in its report No.V.2008/PKG/24/HSP-1 November 20, 2008.

Rincian hasil penilaian kembali aset tetap adalah sebagai berikut: Nilai Buku

Penilaian kembali

Selisih

Jenis aset tetap Tanah Gedung Peralatan kesehatan Mesin Perabotan dan perlengkapan Peralatan kantor

700.000.000 24.528.870.700 6.699.554.771 8.672.954.350 334.156.816 674.044.882

51.750.000.000 71.690.000.000 21.395.000.000 20.075.000.000 3.180.000.000 1.045.000.000

51.050.000.000 47.161.129.300 14.695.445.229 11.402.045.650 2.845.843.184 370.955.118

Types of fixed assets Land Building Medical Equipment Machinery Furniture and fixture Office equipment

Jumlah

41.609.581.519

169.135.000.000

127.525.418.481

Total

Nilai buku yang dipakai adalah nilai buku fiskal

The book value used is the book value of fiscal

Selisih lebih Penilaian Kembali Aset Tetap berjumlah sebesar Rp 127.525.418.481 telah mendapatkan persetujuan dari Direktorat Jenderal Pajak No. KEP01/WPJ.08/BD.05/2008 tanggal 16 Januari 2009 dan mewajibkan Perusahaan untuk membayar pajak final atas kenaikan nilai aset tetap tersebut sebesar Rp 12.752.541.848.

46

The excess of Fixed Assets Revaluation amounted to Rp 127,525,418,481 has received approval from the Directorate General of Taxes No. KEP01/WPJ.08/BD.05/2008 dated January 16, 2009 and requires the Company to pay a final tax on the increase in fixed assets value amounting to Rp 12,752,541,848.




11. ASET TETAP (Lanjutan)

11. FIXED ASSETS (Continued)

Berikut ini adalah rincian aset tetap: Saldo awal/ Beginning balance

The details of fixed assets are as follows: Penambahan/ Additions

2012 Pengurangan/ Deduction

Saldo akhir/ Ending balance

Reklasifikasi/ Reclassification

Biaya perolehan: Pemilikan langsung Tanah Bangunan

Cost:

384.683.065.200

Direct acquisitions Land

-

-

384.683.065.200

-

-

190.098.489.355

Building Medical equipment

188.936.727.018

1.161.762.337

kesehatan

124.452.755.276

1.949.932.390

-

-

126.402.687.666

Mesin

28.099.966.139

216.414.765

1.861.837.312

-

26.454.543.592

Peralatan

Machines Furnitures and

Perabotan dan Perlengkapan

6.768.810.617

359.375.000

-

-

7.128.185.617

fixtures

Kendaraan

5.825.889.763

676.950.000

-

-

6.502.839.763

Vehicles

Peralatan kantor

8.204.130.298

577.517.251

-

-

8.781.647.549

Penyelesaian

186.161.301.000

359.084.392.859

-

-

545.245.693.859

progress

933.132.645.311

364.026.344.602

1.861.837.312

-

1.295.297.152.601

December 31, 2012

Jumlah per 31 Desember 2012

Total of

Accumulation

Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai Bangunan

Office equipment Construction in

Aset dalam

depreciation and 30.642.195.582

9.491.302.174

-

-

40.133.497.756

impairment Building Medical

kesehatan

40.290.798.132

10.582.946.853

-

-

50.873.744.985

equipment

Mesin

18.164.870.788

1.861.837.312

-

21.077.351.768

Peralatan 4.774.318.292



5.654.434.603

799.723.554

-

-

6.454.158.157

fixtures

Kendaraan

2.567.816.032

1.194.570.950

-

-

3.762.386.982

Vehicles

Peralatan kantor

5.235.061.067

1.168.705.290

-

-

6.403.766.357

Jumlah per 31 Desember 2012 Nilai buku

Office equipment Total of

102.555.176.204

28.011.567.113

1.861.837.312

830.577.469.107

47

-

128.704.906.005

December 31, 2012

1.166.592.246.596

Book values




11. ASET TETAP (Lanjutan) Saldo awal/ Beginning balance

11. FIXED ASSETS (Continued) 2011 Pengurangan/ Deduction

Penambahan/ Additions




Cost: 384.683.065.200

-

-

-

384.683.065.200

184.564.208.191

4.372.518.827

-

-

188.936.727.018

Building Medical

109.077.279.554

17.160.098.398

1.784.622.676

-

124.452.755.276

equipment

26.138.446.944

2.015.623.195

54.104.000

-

28.099.966.139

Peralatan kesehatan Mesin




6.717.023.229

73.889.800

22.102.412

-

6.768.810.617

fixtures

Kendaraan

5.177.289.763

657.100.000

8.500.000

-

5.825.889.763

Vehicles

Peralatan kantor

7.719.727.620

584.969.731

100.567.053

-

8.204.130.298

Penyelesaian

46.836.977.366

139.324.323.634

-

-

186.161.301.000

progress

770.914.017.867

164.188.523.585

1.969.896.141

-

933.132.645.311

December 31, 2011


Total of

Accumulation

Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai Bangunan


Aset dalam

depreciation and 21.372.506.426

9.269.689.156

-

-

30.642.195.582

impairment Building Medical

kesehatan

34.593.286.596

7.482.134.212

1.784.622.676

-

40.290.798.132

equipment

Mesin

13.605.997.221

54.104.000

-

18.164.870.788

Peralatan 4.612.977.567



4.911.504.660

765.032.355

22.102.412

-

5.654.434.603

fixtures

Kendaraan

1.765.767.932

810.548.100

8.500.000

-

2.567.816.032

Vehicles

Peralatan kantor

4.196.573.200

1.139.054.920

100.567.053

-

5.235.061.067

Office equipment

80.445.636.035

24.079.436.310

1.969.896.141

-

102.555.176.204

Total of December 31, 2011

830.577.469.107

Book values


690.468.381.832

48





Saldo awal/ Beginning balance


Penambahan/ Additions

2010 Pengurangan/ Deduction




Cost: 344.683.065.200

40.000.000.000

-

-

384.683.065.200

94.850.344.045

2.656.598.205

-

87.057.265.941

184.564.208.191

Building Medical

105.347.460.884

4.626.302.508

896.483.838

-

109.077.279.554

equipment

25.030.925.892

1.107.521.052

-

-

26.138.446.944


6.582.510.730

134.512.499

-

Kendaraan

2.793.669.166

2.897.345.000

513.724.403

Peralatan kantor

6.883.434.895

836.292.725

-

6.717.023.229

fixtures

-

5.177.289.763

Vehicles

-

7.719.727.620

-

54.727.156.362

79.167.086.945

-

640.898.567.174

131.425.658.934

1.410.208.241

(87.057.265.941)

46.836.977.366

progress

770.914.017.867

December 31, 2010


Total of -

Accumulation

Akumulasi

depreciation and

penyusutan dan penurunan nilai Bangunan

impairment 15.491.883.238

5.880.623.188

-

-

21.372.506.426

Building Medical

26.375.788.120

9.113.982.315

896.483.839

-

34.593.286.596

equipment

-

-

13.605.997.221


9.279.093.987

4.326.903.234

4.173.412.384

738.092.276

-

4.911.504.660

fixtures

-

1.765.767.932

Vehicles

-

4.196.573.200

Office equipment

80.445.636.035

Total of December 31, 2010

690.468.381.832

Book values

-

Kendaraan

1.096.023.956

892.635.045

222.891.069

Peralatan kantor

3.032.487.492

1.164.085.708

-

59.448.689.177

22.116.321.766

1.119.374.908

-





Aset dalam Penyelesaian




581.449.877.997

Rincian keuntungan pelepasan aset tetap sebagai berikut : 31 Desember/ December 31, 2012

Harga perolehan Akumulasi penyusutan Harga jual Laba Penjualan aset tetap

1.861.837.312 (1.861.837.312) 48.000.000 48.000.000

Details gain on sale of fixed assets are as follow:

31 Desember/ December 31, 2011 1.969.896.141 (1.969.896.141) 420.562.500 420.562.500

49

1 Januari/ January 1, 2011 1.410.208.241 (1.119.374.908) 600.000.000 309.166.667

Cost Accumulated depreciation Selling price Gain on sale of fixed assets






Beban penyusutan pada 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 seluruhnya dialokasikan pada beban umum dan administrasi (catatan 26).

Depreciation expenses on December 31, 2012, 2011 and 2010 entirely allocated to general and administrative expenses (note 26).

Perusahaan mengasuransikan semua aset tetapnya, kecuali tanah, kepada PT Asuransi Nipponkoa Indonesia (pihak ketiga) pada 31 Desember 2012 dan kepada PT Chartis Insurance Indonesia (pihak ketiga) pada 31 Desember 2011 dan 2010 terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya dengan nilai pertanggungan keseluruhan untuk 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 649.620.000.000, Rp 268.950.000.000 dan Rp 266.937.000.000.

The Company insured all its fixed assets, except land, to the PT Insurance Nipponkoa Indonesia (third parties) on December 31, 2012 and to the PT Chartis Insurance Indonesia (third party) on December 31, 2011 and 2010 against the risk of fire and other risks to the overall coverage for December 31, 2012 , 2011 and 2010 amounting to Rp 649,620,000,000 ; Rp 268,950,000,000 and Rp 266,937,000,000.

Perusahaan mengasuransikan kendaraan kepada PT Lippo General Insurance, PT Asuransi Astra International, PT Asuransi Astra Buana dan PT Asuransi Raksa Pratikara pada 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 dengan nilai pertanggungan Rp 3.407.500.000, Rp 5.958.250.000, Rp 3.987.000.000. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin terjadi.

The Company insured vehicle to the PT Lippo General Insurance, PT Asuransi Astra Internasional, PT Asuransi Astra Buana and PT Asuransi Pratikara Mercury on December 31, 2012, December 31, 2011 and 2010, with coverage of Rp 3,407,500.000, Rp 5,958,250,000 and Rp 3,987,000,000. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover losses that may occur.

PT Nirmala Kencana Mas, entitas anak mengasuransikan aset dalam penyelesaian kepada PT Chartis Insurance Indonesia Contractor All Risks (bukan pihak berelasi) pada 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 terhadap resiko On Contract Works and Maintenance/ Deffects Liability and Liabilty to the public dengan nilai pertanggungan keseluruhan adalah Rp 278.525.000.000. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin terjadi.

PT Nirmala Kencana Mas, The subsidiary insured contraction in progress to PT Chartis Insurance Indonesia Contractor All Risks (not related parties) on December 31, 2012, 2011 and 2010, againt the risk On Contract Works and Maintenance / Deffects Liability and Liabilty to the public with overall coverage value is Rp 278,525,000,000. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover losses that may occur.

Aset tetap yang dijadikan jaminan pinjaman jangka panjang adalah tanah dan bangunan dengan nilai Rp 687.735.000.000 dan peralatan kesehatan dengan nilai Rp 197.000.000.000 (catatan 18).

Fixed assets are long term loans as collateral is land and buildings with a value of Rp 687,735,000,000 and medical equipment to the value of Rp 197,000,000,000 (note 18).

Rincian aset dalam penyelesaian Perusahaan dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai

Details of construction in progress of the Company and subsidiaries on December 31, 2012 are as follows:

Jenis aset

Biaya perolehan/ cost

Type of assets

Gedung Mesin Peralatan kesehatan Peralatan kantor

414.554.566.192 47.137.022.481 63.362.332.070 20.191.773.116

Building Machines Medical equipment Office equipment

Jumlah

545.245.693.859

Total

50






Pada tanggal 31 Desember 2012, tingkat penyelesaian aset dalam pembangunan sekitar 96,80% dari nilai kontrak. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat hambatan yang dapat mempengaruhi penyelesaian aset dalam pembangunan. Sedangkan jumlah komitmen kontraktual dalam pembangunan aset tetap tersebut adalah sebesar Rp 396.058.429.923.

On December 31, 2012, construction in progress completion rate about 96.80% of the estimated value of the contract. Management believes that there are no obstacles that could affect the completion of construction in progress. While the amount of contractual commitments with establishment of fixed assets amounted to Rp 396,058,429,923.

Beban bunga yang dikapitalisasi selama periode dua belas bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 17.397.551.969, Rp 6.297.381.081 dan Rp 6.947.637.734. Tidak ditemukan hal-hal yang dapat menghambat penyelesaian proyek tersebut.

Interest expense capitalized during the twelve months ended December 31, 2012 ; 2011 and 2010 amounting to Rp 17,397,551,969, Rp 6,297,381,081 and Rp 6,947,637,734. Not found the things that can hinder the completion of the project.

Tidak terdapat aset tetap yang tidak terpakai sementara maupun aset tetap yang berasal dari hibah pada tanggal laporan. Tidak terdapat jumlah kompensasi dari pihak ketiga, karena tidak ada aset tetap yang mengalami penurunan nilai, hilang atau dihentikan pada tanggal laporan.

There is no fixed assess unused temporary or fixed assets from grant on date of reports. There is no balance of compensation from third parties, as there is no fixed assets were impaired, lost or terminated at the reporting date.

12. INTANGIBLE ASSETS

12. ASET TAK BERWUJUD 31 Desember/ December 31, 2012 Perangkat lunak WiPro Dikurangi : Akumulasi amortisasi perangkat lunak (catatan 26)

3.964.697.558

Jumlah aset tak berwujud

2.976.101.123

(988.596.435)

31 Desember/ December 31, 2011 1.233.309.929

1 Januari/ January 1, 2011 983.463.904

(631.592.479)

(357.245.391)

601.717.450

626.218.513

Beban amortisasi perangkat lunak dialokasikan pada beban umum dan administrasi.

WiPro Software Less: Less : Accumulated amortization software (notes 26) Total intangible assets

Software amortization expense allocated to general and administrative expenses. 13. OTHER ASSETS

13. ASET LAIN-LAIN 31 Desember/ December 31, 2012



Right Issues Uang jaminan IPO

1.497.945.862 2.000.000 -

1.000.000 -

2.022.550.000

Right Issues Guarantee deposit IPO

Jumlah aset lain-lain

1.499.945.862

1.000.000

2.022.550.000

Total other assets

51




13. OTHER ASSETS (Continued)

13. ASET LAIN-LAIN (Lanjutan) Biaya IPO merupakan biaya-biaya yang terkait penawaran umum perdana saham Perusahaan, yang sejumlah Rp 2.022.500.000 telah direklasifikasi ke ekuitas. Sedangkan uang jaminan merupakan jaminan sewa apartemen.

IPO costs are costs related to the Company's initial public offering of shares, which amounted to Rp 2,022,500,000 has been reclassified to equity. While guarantee deposit is the guarantee of rental apartments.

Sementara Right Issues merupakan biaya-biaya yang terkait penawaran umum terbatas I saham Perusahaan.

While the Right Issues cost incured related to the public offering limited I of shares. 14. TRADE PAYABLES

14. UTANG USAHA 31 Desember/ December 31, 2012 PT Nusa Raya Cipta PT Multipolar Technology PT Jaya Teknik Indonesia PT D&V International Makmur Gemilang PT Vektordaya Mekatrika PT Enseval Putra Megatrading, Tbk PT Parazelsus Indonesia PT Anugrah Argon Medica PT Anugrah Pharmindo Lestari PT Agra Jaya PT Parit Padang PT Akurat Sakti Jaya PT Datascrip PT Primadaya Indomedika PT Bina San Prima PT Lawang Sewu PT Mulya Husada Jaya PT Ameco Bakti Persada CV Dos Ni Roha PT Tawada Healthcare PT Mensa Bina Sukses PT Wirabari Artaguna PT Hartech Indonesia PT Antar Mitra Sembada PT Kebayoran Farma PT Demka Sakti PT Tempo Scan Pacific - Cengkareng PT Milenium Pharmacon Jumlah dipindahkan



10.776.567.486 5.398.892.255 2.749.333.833

-

-

1.731.521.402 1.721.477.373

-

-

1.004.319.659 955.868.528 896.458.697 834.096.450 646.332.502 619.488.372 458.000.000 532.000.000 465.530.000 482.149.706 429.195.610 364.849.100 300.030.000 269.221.458 229.069.179 237.061.443 183.180.998 175.000.000 171.006.411 162.154.732 150.150.000

423.986.710 55.414.201 655.628.418 620.332.218 286.024.265 377.748.576 254.211.598 180.988.225 202.993.920 128.211.562 85.841.197 -

297.120.336 83.991.515 1.900.000 579.071.725 353.976.058 371.556.840 151.601.938 207.957.005 177.510.664 96.575.041 97.799.875 -

133.668.075 111.074.939

60.663.537 87.055.321

86.905.183 123.384.645

52

PT Nusa Raya Cipta PT Multipolar Technology PT Jaya Teknik Indonesia PT D&V International Makmur Gemilang PT Vektordaya Mekatrika PT Enseval Putra Megatrading, Tbk PT Parazelsus Indonesia PT Anugrah Argon Medica PT Anugrah Pharmindo Lestari PT Agra Jaya PT Parit Padang PT Akurat Sakti Jaya PT Datascrip PT Primadaya Indomedika PT Bina San Prima PT Lawang Sewu PT Mulya Husada Jaya PT Ameco Bakti Persada CV Dos Ni Roha PT Tawada Healthcare PT Mensa Bina Sukses PT Wirabari Artaguna PT Hartech Indonesia PT Antar Mitra Sembada PT Kebayoran Farma PT Demka Sakti PT Tempo Scan Pacific - Cengkareng PT Milenium Pharmacon Total carry forward




14. TRADE PAYABLES (Continued)

14. UTANG USAHA (Lanjutan) 31 Desember/ December 31, 2012 Jumlah pindahan PT Sysmex Indonesia PT Ayari Persada PT Frismed Hoslan Indonesia PT Kallista Prima PT Nugra Karsera PT Pelangi Grafika PT Samator Gas Industri PT Merapi Utama Pharma PT Diastika Biotekindo PT Jasa Ferrie Pratama PT Sanwell Austindo PT Karindo Alkestron PT Setia Anugrah Medika PT DISTRIVERSA PT Tritanu PT Citas Otis Elevator PT Djembatan Dua PT Madesa Sejahtera Utama B Braun Merapi Utama Pharma Soedarpo Corporation Lainnya (masing-masing di bawah Rp 50.000.000) Jumlah utang usaha


109.758.715 108.985.152 96.800.000 94.241.184 82.500.000 79.250.500 76.973.186 74.575.959 73.251.200 71.500.000 63.283.001 60.734.080 60.000.000 58.814.545 55.000.000 52.800.000

88.363.990 98.761.008 103.846.019 31.111.368 21.719.445 103.846.019 -

69.187.360 150.487.572 85.390.519 533.653.275 191.453.697 273.698.206 83.991.515 -

1.256.830.274

1.955.756.454

2.413.933.128

Total moved PT Sysmex Indonesia PT Ayari Persada PT Frismed Hoslan Indonesia PT Kallista Prima PT Nugra Karsera PT Pelangi Grafika PT Samator Gas Industri PT Merapi Utama Pharma PT Diastika Biotekindo PT Jasa Ferrie Pratama PT Sanwell Austindo PT Karindo Alkestron PT Setia Anugrah Medika PT DISTRIVERSA PT Tritanu PT Citas Otis Elevator PT Djembatan Dua PT Madesa Sejahtera Utama B Braun Merapi Utama Pharma Soedarpo Corporation Others (each below Rp 50,000,000)

34.662.996.004

5.822.504.051

6.431.146.097

Total trade payables

Utang usaha merupakan transaksi pembelian obat-obatan dan alat-alat kesehatan. Seluruh utang usaha merupakan transaksi dengan pihak ketiga. Tidak ada aset Perusahaan dan entitas anak yang dijaminkan untuk utang usaha. 31 Desember/ December 31, 2012 Berdasarkan jatuh tempo Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo Pihak berelasi Pihak ketiga Sampai dengan 30 hari 31 sampai dengan 60 hari 60 sampai dengan 90 hari Jumlah utang usaha


Trade payable is the purchase of medicines and medical equipment. All trade payables are transactions with third parties. There is no assets of the Company and its subsidiaries as collateral for trade payables.



15.131.558.855

5.467.886.383

5.975.460.952

-

-

-

19.239.459.464 19.788.933 272.188.752

261.711.718 78.189.510 14.716.440

336.300.622 100.473.838 18.910.685

Based on maturity Not yet due Had matured Related parties Third parties Until 30 days 31 - 60 days 60 -90 days

34.662.996.004

5.822.504.051

6.431.146.097

Total trade payables

53




15. UNEARNED INCOME

15. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 31 Desember/ December 31, 2012



Pihak berelasi (catatan 31) Pihak ketiga - Lainnya

12.786.000 538.552.547

12.786.000 324.278.003

12.786.000 26.120.334

Related parties (notes 31) Third parties - Others

Jumlah pendapatan dimuka

551.338.547

337.064.003

38.906.334

Total unearned income

Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan sewa ruangan kantor, sewa ruangan ATM dan sewa penempatan menara BTS yang berada dirumah sakit serta deposit voucher.

16. ACCRUAL EXPENSES

16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 31 Desember/ December 31, 2012

Unearned income is office space rental income, lease and rental space ATM placement BTSs that are in the hospital and deposit vouchers.



Beban bunga Konsumsi Jasa dokter Listrik, PAM dan telepon Beban kebersihan Jaminan sosial tenaga kerja Lain-lain

3.120.915.527 1.211.975.044 1.185.766.241 1.117.435.398 470.600.642 92.441.158 2.097.454.097

1.668.332.481 2.069.999.999 1.119.030.216 839.382.980 253.372.140 91.000.000 169.415.222

1.253.051.777 1.265.357.060 1.398.634.006 400.461.874 125.219.204 75.000.000 2.246.333.235

Interest expense Food and Beverages Doctor fee Utilities Cleaning expense Jamsostek Other

Jumlah beban yang masih harus dibayar

9.296.588.107

6.210.533.038

6.764.057.156

Total accrual expenses

Beban bunga pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 merupakan bunga atas fasilitas kredit kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk termasuk beban bunga yang masih harus atas bunga angsuran PT Philips Indonesia sejumlah Rp 114.335.156 per 31 Desember 2012.

17. SHORT TERM LOAN

17. PINJAMAN JANGKA PENDEK 31 Desember/ December 31, 2012 Pihak berelasi (catatan 31) Pihak ketiga PT Indosopha Sakti PT Bank CIMB Niaga, Tbk Jumlah pinjaman jangka pendek

Interest expenses on the date of December 31, 2012, 2011, and January 1,2011 /December 31,2010 are interest on the loan facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk including its accrued interest expenses in installment of PT Philips Indonesia amount to Rp 114,335,156 as December 31, 2012.



154.775.200.000

-

-

Related parties (notes 31)

5.917.874.727

10.827.793.235

22.369.070.591 -

Third parties - Others PT Indosopha Sakti PT Bank CIMB Niaga, Tbk

160.693.074.727

10.827.793.235

22.369.070.591

Total short term loan

54




17. SHORT TERM LOAN (Continued)

17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) PT Indosopha Sakti

PT Indosopha Sakti

Perusahaan mengikat perjanjian utang atas pembelian 1 unit Echospeed HDX dan 1 unit PCT XT2 berikut perlengkapannya dengan PT Indosopha Sakti pada tanggal 29 Oktober 2008. Jatuh tempo pembayaran adalah tanggal 31 Desember 2011.

The Company's loan agreements binding on the purchase of 1 unit and 1 unit Echospeed HDX XT2 PCT following equipment with Indosopha Sakti PT on October 29, 2008. Payments are due on December 31, 2011.

PT Bank CIMB Niaga, Tbk

PT Bank CIMB Niaga, Tbk

Merupakan fasilitas Perjanjian Untuk Panjar Melalui Rekening Koran dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (lihat catatan 18).

A Loan facility agreement for overdraft through the Current Account of PT Bank CIMB Niaga Tbk (see note 18).

18. LONG TERM LOAN

18. PINJAMAN JANGKA PANJANG 31 Desember/ December 31, 2012 Pihak berelasi (catatan 31) Pihak ketiga PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Philips Indonesia PT Indosopha Sakti



2.002.550.644

3.576.666.724

24.189.065.323

294.896.002.398 48.345.165.000 18.958.697.152

158.830.662.999 21.426.556.810

106.282.610.170 -

Dikurangi: Bagian lancar pinjaman jangka panjang Pihak berelasi (catatan 31) Pihak ketiga

(1.489.999.992) (36.605.455.475)

(1.490.000.000) (15.275.015.271)

(1.571.866.705) (12.267.064.197)

Jumlah liabilitas jangka panjang

326.106.959.727

167.068.871.262

116.632.744.591

Related parties (notes 31) Third parties PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Philips Indonesia PT Indosopha Sakti Less : Current portion of long term loan Related parties (notes 31) Third parties Total long term loan

a. Perusahaan mengikat perjanjian utang atas pembelian 1 unit Echospeed HDX dan 1 unit PCT XT2 berikut perlengkapannya dengan PT Indosopha Sakti pada tanggal 29 Oktober 2008. Perusahaan melakukan penjadwalan ulang atas pokok utang dengan total angsuran 80 kali. Periode angsuran dimulai 14 Agustus 2011 sampai dengan 14 Maret 2018.

a.

The Company entered to debt agreements for purchasing 1 unit and 1 unit Echospeed HDX XT2 PCT following equipment with PT Indosopha Sakti on October 29, 2008. Company rescheduling the debt principal installments with a total of 80 times. Installment period beginning August 14, 2011 until March 14, 2018.

c. Pada tanggal 22 Oktober 2009, Perusahaan mengikat perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk yang tertuang dalam:

c.

On October 22, 2009, the Company entered to loan agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk contained in:

- Perjanjian Kredit No. 250/CBG/JKT/09 dengan jenis fasilitas Pinjaman Rekening Koran dengan total fasilitas sebesar Rp 15.000.000.000. Periode fasilitas selama 12 bulan dengan tingkat bunga 13% mengambang.

55

- Loan agreement No. 250/CBG/JKT/09 with overdraft facility with total facility amounting to Rp 15,000,000,000. The facility is for 12 months period with floating interest 13%.




18. LONG TERM LOAN (Continued)

18. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) c. Pada tanggal 22 Oktober 2009, Perusahaan mengikat perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk yang tertuang dalam: (lanjutan) - Perjanjian Kredit No. 251/CBG/JKT/09 dengan jenis fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus dengan total fasilitas sebesar Rp 110.000.000.000. Periode fasilitas selama 84 bulan dengan tingkat bunga 13% mengambang. Jadwal pengembalian pinjaman adalah sebagai berikut:

c.

On October 22, 2009, the Company entered to loan agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk contained in:(continued) - Loan agreement No. 251/CBG/JKT/09 with Special Transaction Facility with total facility amounting to Rp 110,000,000,000. The facility is for 84 months period with floating interest 13%. Repayment schedules are as follows:

Bulan/ Months

Jumlah angsuran/ Installment amount

1 - 12 13 - 36 37 - 60 61 - 83 84

Grace Period 1.000.000.000 1.250.000.000 1.500.000.000 21.500.000.000

Dalam Perjanjian Kredit No. 251/CBG/JKT/09 juga dicantumkan pembatasan-pembatasan, bahwa tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, Perusahaan tidak diperkenankan melakukan tindakantindakan berikut ini: a. Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan/menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian kekayaan/asset nasabah yang dijaminkan kepada Bank, baik barang-barang bergerak maupun tidak bergerak milik Nasabah, kecuali dalam rangka menjalankan usaha Nasabah sehari-hari. b. Menjaminkan/mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Nasabah kepada orang/pihak, kecuali menjaminkan/mengagunkan kekayaan kepada Bank sebagaimana termaktub dalam perjanjian-perjanjian jaminan dengan Bank. c. Membuat utang baru kepada Bank/lembaga keuangan lainnya. d. Membuat dan menandatangani Perjanjian atau kontrak baru dengan pihak ketiga yang berpotensi dapat membahayakan aktivitas atau kelangsungan usaha Perusahaan, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari.

56

The Debt Agreement No. 251/CBG/JKT/09 also has a limitations, that without the prior written agreement from the Bank, the Company shall not perform the following actions: a. Sell or otherwise transfer any right or lease/give the use of all or some of asset of the Bank's customers, whether movable or immovable goods of the customer, except in connection with its business customers everyday.

b. Pledge in any ways the customers' property to the person/the other party, except pledge the property to the Bank as set forth in collateral agreements with the Bank. c. Have a new debt to the Bank or other financial institution d. Create and sign a new agreement or contract with third parties who potentially could endanger the activity or going concern of the Company, except in connection with running the business everyday.





18. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) c. Perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (Lanjutan)

c.

Perusahaan tidak diperkenankan melakukan tindakantindakan berikut ini: (lanjutan) e. Menjaminkan langsung maupun tidak langsung pihak ketiga lainnya, kecuali melakukan endorsemen atas surat-surat yang dapat diperdagangkan untuk keperluan pembayaran atau penagihan transaksi-transaksi lain yang lazim dilakukan dalam menjalankan usaha. f. Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka menjalankan usaha nasabah sehari-hari. g. Mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha Nasabah dari yang sedang dijalankan saat ini. h. Menjual atau memindahkan hak kepemilikan Perusahaan kepada pihak ketiga. i. Melakukan merger, konsolidasi, re-organisasi, akuisisi dan pembubaran Perusahaan Nasabah. j. Melakukan investasi baru atau membuat pengeluaran modal diluar bidang usaha yang dijalankan saat ini (usaha rumah sakit). k. Membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan atau piutang-piutang berupa apapun juga yang sekarang dan/atau dikemudian hari akan diberikan oleh Para Pemegang Saham Nasabah, baik berupa pokok, bunga dan lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar (subordination duty ). l. Mengajukan moratorium, penundaan pembayaran liabilitas, Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ataupun kepailitan.

Loan agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk (Continued) The Company shall not perform the following actions: (continued) : e. Pledged directly or indirectly other third parties, except to endorsement of the letters that can be traded for the purpose of payment or other billing transactions which are commonly done in running the business. f. Give loan to or receive loan from other parties except in connection with running the customers' business everyday. g. Entered into an amandement of the customers' nature and business such as those being run today. h. Sell or transfer the right of ownership of the Company to third parties. i. Enter into any merger, consolidation, reorganization, acquisition and liquidation of the customer. j. Make new investment or have capital expenditures beyond the field of business carried on at this time (operations of hospital). k. Pay or pay back the bills or receivable in any form which in the current and/or in the future will be given by the shareholders of the customer, whether in principal, interest and others amount of money that must be paid (subordination duty). l. Propose a moratorium, postponed the payment of obligations, postponed the payment of debt or bankruptcy.

Kedua fasilitas tersebut dijamin secara cross collateral terhadap fasilitas-fasilitas kredit lainnya yang dibuat oleh dan antara kreditur dan Bank, sebagai berikut :

Both facility apply cross collateral against other credit facilities made by and between creditors and the Bank, as follow:

i. Hak Tanggungan Peringkat I senilai Rp 169.135.000.000 atas tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan No. 2541 dan Hak Guna Bangunan No. 2542 masing-masing terletak di Propinsi Banten, Jl. Honoris Raya Kavling 6, Kota Modern.

i. Mortgage level I Rp 169,135,000,000 for the land and buildings certified HGB No. 2541 and No. 2542, respectively located in Banten Province, Jl. Honoris Raya Lot 6, Modern City

57






c.

Loan agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk (Continued)

Jaminan kredit : (lanjutan) ii. Hak Tanggungan Peringkat I senilai Rp 1.000.000.000 atas tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan No.397/Tanah Tinggi, terletak di Propinsi Banten, Kota Tangerang, Kecamatan Tangerang, Kelurahan Tanah Tinggi.

Loan collateral : (continued) ii. Mortgage level I Rp 1,000,000,000 for the land and buildings certified HGB No. 397, respectively located in Banten Province, Tangerang, Kelurahan Tanah Tinggi

iii. Fidusia atas peralatan medis sebesar Rp 5.000.000.000. iv. Penanggungan Pribadi atas nama Tuan Tahir, MBA sebesar total plafond pinjaman. v. Saham milik Tuan Jonathan Tahir; Tuan Tahir, MBA; Ny. Jane Dewi Tahir; Ny. Grace Dewi Tahir; dan Dewi Victoria R. di Mayapada Healthcare Group.

iii. Fiducia medical equipment amounted to Rp 5,000,000,000 iv. Personal Guarantee on behalf of Mr. Tahir, MBA for a total maximum limit of the debt. v. Shares owned by Mr. Jonathan Tahir; Mr. Tahir, MBA; Mrs. Jane Dewi Tahir; Mrs. Grace Dewi Tahir; and Mrs. Dewi Victoria R. in Mayapada Healthcare Group.

Perjanjian Kredit No.251/CBG/JKT/09 diubah dengan Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit No. 37/AMD/CBG/JKT/2010 mengenai penambahan jenis dan jumlah plafond dan fasilitas kredit yaitu dengan menambah fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus 2 sampai setinggi-tingginya Rp 150.000.000.000 (Seratus lima puluh milyar rupiah), dengan tambahan jaminan sebagai berikut: i. Hak Tanggungan Peringkat I atas tanah berikut bangunannya yang telah dan/atau akan berdiri diatas tanah tersebut, yang menurut sifat, tujuan dan/atau peruntukannya menurut Undang-undang dianggap sebagai barang tidak bergerak senilai Rp 294.100.000.000 atas yang berdiri diatas Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2154, 2160, 2158, 2163, 2159, 2167, 2722, 2188, 2190, 2191, 2192, 2193, 2265, 2266, 2267, 2268, yang terletak di Jl. Lebak Kelurahan Cilandak Baru, Jakarta Selatan, tercatat atas nama PT Nirmala Kencana Mas. ii. Gadai saham peminjam yang dimiliki oleh PT Surya Cipta Inti Cemerlang, Tuan Widodo Simbung dan Tuan Raymond berikut Surat Kuasa Jual. iii. Penjaminan pribadi/Perusahaan dari seluruh pemegang saham Mayapada Hospital Lebak bulus Jakarta Selatan.

Debt agreement No.251/CBG/JKT/09 amended by the agreement on credit agreement amendment No:037/AMD/CBG/JKT/2010 regarding the addition of type, maximum limit, and credit facility by adding a special transaction debt facility 2 with the maximum limit of Rp 150,000,000,000 (One hundred and fifty billion rupiahs), with additional collateral as follows:

58

i. Mortgage level I of land and building which have been and/or will arise on the land, which according to the nature, purpose and/or its designation under the Act are considered as immovable goods of Rp. 294,100,000,000, upon which stands on certified HGB No. 2154, 2160, 2158, 2163, 2159, 2167, 2722, 2188, 2190, 2191, 2192, 2193, 2265, 2266, 2267, 2268, which located Jl. Lebak Kelurahan Cilandak Baru, South Jakarta, registered in the name of PT Nirmala Kencana Mas.

ii. Pledge the borrowes' shares owned by PT Surya Cipta Inti Cemerlang, Mr. Widodo Simbung and Mr. Raymond with the following selling power of attorney. iii. Personal or corporate guarantee from all shareholders of Mayapada Hospital Lebak bulus, South Jakarta.






c.


Dengan tambahan jaminan sebagai berikut: (Lanjutan) iv. Surat Pernyataan yang diberikan oleh pemegang saham mayoritas yang menyatakan kesediaannya untuk melakukan "Top-Up " dan apabila terjadi "Cashflow Shortage " karena sebab-sebab apapun termasuk sebab yang ditimbulkan dari adanya peristiwa "Cost Overrun ". v. Surat Pernyataan yang diberikan oleh peminjam yang menyatakan bahwa akan menggunakan seluruh "Cashflow "-nya untuk memenuhi kewajiban Mayapada Hospital Lebakbulus Jakarta Selatan. vi. LOU dari Bapak Tahir untuk mengambil alih seluruh kekurangan biaya pembangunan Rumah Sakit. vii. Penjaminan Perusahaan dari PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk yang menyatakan akan menggunakan seluruh "Cashflow "nya untuk memenuhi kewajiban Mayapada Hospital Jakarta Selatan.

with additional collateral as follows:(Continued) iv. Letter of Undertaking given by the majority of shareholders who expressed willingness to do the "Top-Up" and in the event of "Cashflow Shortage" for whatever reason, including arising from the events of " Cost Overrun".

Perjanjian Kredit No.410/NAC/NAT/VIII/2010 dengan jenis fasilitas Kredit Kepemilikan Mobil dengan total fasilitas sebesar Rp 869.619.200. Periode fasilitas selama 3 tahun dengan tingkat bunga 5,10% per tahun, fixed 3 tahun. Fasilitas ini dijamin dengan 1 unit Kendaraan bermotor merk Mercedes Benz E300 AVG 2010 terdaftar atas nama Perusahaan dengan nilai penjaminan Rp 1.087.024.000.

Loan Agreement No.410/NAC/NAT/VIII/2010 with car ownership facility with total facility amounting to Rp 869,619,200. The facility is for 3 years with interest 5,10% per annum, fixed for 3 years. This facility is secured by 1 unit Mercedes Benz E300 AVG 2010 registered on behalf of the Company with collateral value amounting to Rp 1,087,024,000.

Perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk mengalami perubahaan yang tertuang didalam:

Loan agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk has amendment in:

- Perubahaan perjanjian untuk panjar melalui rekening koran No.250/CBG/JKT/09 menjadi perjanjian untuk panjar melalui Rekening Koran No. 6 tanggal 1 Agustus 2011 dibawah notaris Buntario Tigris, S.H.,S.E.,M.H dengan total fasilitas sebesar Rp 15.000.000.000. Periode fasilitas selama 12 bulan dengan tingkat bunga 13% mengambang.

- The Amendment in credit facility agreements for Cash Advance through Current Account No.250/CBG/JKT/09 into credit facility for Cash Advance through Current Account No. 6 dated August 1, 2011 under the notarial Buntario Tigris, SH, SE, MH facility with a total of Rp 15,000,000,000. The Period of Facility are during 12month period with an interest rate of 13% floating.

59

v. Letter of Undertaking given by the borrower which states that it would use all the cash flow to fulfill the obligations of Mayapada Hospital Lebakbulus, South Jakarta vi. LOU from Mr. Tahir to take over the entire lack of cost in developing the hospital vii. Corporate Guarantee from PT Sejahteraraya Anugrahjaya which states that it would use all the cashflow to fulfill the obligations of Mayapada Hospital, South Jakarta.






c.


Perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk mengalami perubahaan yang tertuang didalam: (Lanjutan)

Loan agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk has amendment in: (Continued)

- Perubahaan perjanjian terhadap perjanjian kredit No.251/CBG/JKT/09 diubah dengan perjanjian kredit No. 37/AMD/CBG/ JKT/2010 tertanggal 20 Mei 2010 kemudian mengalami perubahan kembali menjadi perjanjian kredit dengan Akta No. 7 oleh Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H. tanggal 1 Agustus 2012.

Amendment in credit agreement - The No.251/CBG/JKT/09 to be credit agreement No. 37/AMD/CBG/ JKT/2010 dated May 20,2010 then rechange for one more to be credit agreement No. 7 under notary Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H. dated August 1,2012.

Dalam Akta Perjanjian kredit No. 7 tanggal 1 Agustus 2011 tersebut dinyatakan bahwa : Bank setuju memberikan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebagai berikut : i. Bank setuju memberikan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebagai berikut : - Fasilitas kredit berupa Pinjaman Transaksi Khusus 2 sebesar Rp 150.000.000.000. Periode fasilitas 84 bulan dengan tingkat bunga 13% mengambang. - Fasilitas kredit berupa Pinjaman Transaksi Khusus sebesar Rp 110.000.000.000. Periode fasilitas 84 bulan dengan tingkat bunga 13% mengambang.

The Deed of credit agreement no 7 dated August 1, 2011, it is stated that: Bank agreed to provide credit facilities to the Company as follows:

ii. Kedua pihak yaitu Bank dan Perusahaan telah setuju untuk Membatalkan atau mengakhiri pemberian fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus 2 (PTK 2) sebesar Rp 150.000.000.000 dari Bank kepada Perusahaan, dimana fasilitas tersebut belum dilakukan pembukuan atau penarikan oleh Perusahaan, sehingga selanjutnya fasilitas PTK 2 ini tidak dapat dipergunakan lagi oleh Perusahaan berdasarkan perjanjian ini.

60

i. Bank agreed to provide credit facilities to the Company as follows: - Credit facilities in the form of Loan Special Transaction 2 Rp 150,000,000,000. Period facility 84 months with an interest rate of 13% floating. - Credit facilities in the form of Loan Special Transaction amounting to Rp 110,000,000,000. Period facility 84 months with an interest rate of 13% floating. ii. Both the Bank and the Company have agreed to cancel or terminate the loan facilities Special Transactions 2 (PTK 2) of Rp 150,000,000,000 from the Bank to the Company, where the facility has not been done bookkeeping or withdrawal by the Company, so the next facility PTK 2 cannot be used again by the Company under this agreement.






c.

Dalam perubahan Perjanjian Kredit No. 7 ditambahkan pembatasan-pembatasan bahwa Bank wajib diberitahukan secara tertulis untuk hal-hal sebagai berikut ini: a. Mengubah susunan pengurus, susunan pemegang saham dan nilai saham Peminjam. b.

Mengumumkan dan membagikan deviden/saham bonus kepada pemegang saham Peminjam. sedangkan pembatasan-pembatasan lainnya masih berlaku.

Dalam Perubahan Perjanjian No. 6 dan 7 juga dilakukan perubahan dan penambahan jaminan sebagai berikut:

Loan agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk (Continued) The Amendment in the Credit Agreement No. 7 added restrictions that the Bank shall be notified written to the following matters: a. Changing the composition of the board, the composition of shareholders and stock value of creditor. b. Publish and distribute dividend / bonus shares to shareholders creditor. while the other restrictions still apply.

In Amendment No. Agreement. 6 and 7 also made changes and additions to the following guarantees:

i.

Hak Tanggungan Peringkat I atas tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan No. 2541 dan Hak Guna Bangunan No. 2542. masing-masing terletak di Propinsi Banten, Jl. Honoris Raya Kavling 6, Kota Modern,Tangerang.

i. Mortgage level I for the land and buildings certified HGB No. 2541 and No. 2542, respectively located in Banten Province, Jl. Honoris Raya Lot 6, Modern City, Tangerang.

ii.

Hak Tanggungan Peringkat I atas tanah berikut bangunannya yang telah dan/atau akan berdiri diatas tanah tersebut,sebagaimana dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2154, 2160, 2158, 2163, 2159, 2167, 2722, 2188, 2190, 2191, 2192, 2193, 2265, 2266, 2267, 2268, yang terletak di Jl. Lebak Kelurahan Cilandak Baru, Jakarta Selatan, tercatat atas nama PT Nirmala Kencana Mas, yang terletak di Jalan Lebak, Kelurahan Cilandak Barat, Jakart Selatan, dengan nilai tanggungan sebesar Rp 300.000.000.000.

ii. Mortgage level I of land and building which have been and/or will arise on the land, upon which stands on certified HGB No. 2154, 2160, 2158, 2163, 2159, 2167, 2722, 2188, 2190, 2191, 2192, 2193, 2265, 2266, 2267, 2268, which located Jl. Lebak Kelurahan Cilandak Baru, South Jakarta, registered in the name of PT Nirmala Kencana Mas, located on Jalan Lebak, Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan,with a value of Rp 300,000,000,000.

iii. Hak Tanggungan Peringkat I senilai Rp 600.000.000 atas tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan No. 397/Tanah Tinggi, terletak di Propinsi Banten, Kota Tangerang, Kecamatan Tangerang, Kelurahan Tanah Tinggi.

iii. Mortgage level I Rp 600,000,000 for the land and buildings certified HGB No. 397/Tanah Tinggi respectively located in Banten Province, Tangerang, Kelurahan Tanah Tinggi

iv. Garansi Perusahaan dari PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk yang berkedudukan di kota Tangerang, sebesar total plafond pinjaman dari Peminjam.

iv. Corporate Guarantee from PT Sejahteraraya Anugrahjaya, Tbk located in Tangerang, amounting to a total ceiling on loan from Borrower.

61






c.

Dalam Perubahan Perjanjian No. 6 dan 7 juga dilakukan perubahan dan penambahan jaminan sebagai berikut: (Lanjutan) v. Gadai saham atas nama PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk di Peminjam, termasuk dengan kuasa jualnya, sebesar 150% dari sisa pinjaman. Jika nilai saham tersebut mengalami penurunan atau lebih kecil dari 150%, maka pemegang saham mayoritas wajib melakukan top up dana sehingga nilai jaminan tetap terjaga sebesar 150%.

Loan agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk (Continued) In Amendment No. Agreement. 6 and 7 also made changes and additions to the following guarantees: (Continued) v. Pledged shares on behalf of PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk in the Borrower, including the selling power of attorney, 150% of the remainder of the loan. If the value of these shares has decreased to or less than 150%, then the majority shareholders are required to top up the fund so that the value of collateral maintained at 150%.

sedangkan jaminan-jaminan lainnya masih berlaku.

While assurances were still valid.

Jadwal pengembalian pinjaman dengan Perjanjian kredit No. 7 dengan total fasilitas Rp 110.000.000.000:

Schedules of repayment the loan with Credit agreement No. 7 with total facility Rp 110,000,000,000 :

Bulan/ Months 1 - 12 13 - 36 37 - 60 61 - 83 84

Jumlah angsuran/ Installment amount Grace Period 1.000.000.000 1.250.000.000 1.500.000.000 21.500.000.000

Perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk mengalami perubahan lagi di tahun 2012 yang tertuang didalam:

Credit agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk has amendment again in 2012 which are in:

- Perubahaan perjanjian untuk panjar melalui rekening koran No.250/CBG/JKT/09 berubah menjadi No. 6 tanggal 1 Agustus 2011 oleh notaris Buntario Tigris, S.H.,S.E.,M.H dengan total fasilitas sebesar Rp 15.000.000.000. Periode fasilitas selama 12 bulan dengan tingkat bunga 13% mengambang. Selanjutnya diubah kembali menjadi Perjanjian Kredit No. 48 tanggal 27 Juli 2012 dengan akta notaris oleh E. Betty Budiyanti Moesigit S.H. di Jakarta dengan total fasilitas pinjaman rekening koran sebesar Rp 15.000.000.000 dan tambahan kesepakatan dalam perjanjian kredit dari perjanjian sebelumnya.

- The Amendment in credit facility agreements for overdraft facility through Current Account No.250/CBG/JKT/09 into credit facility for overdraft through Current Account No. 6 dated August 1, 2011 under the notary Buntario Tigris, SH, SE, MH facility with a total of Rp 15,000,000,000. The Period of facility are during 12-month period with an interest rate of 13% floating. Then it amendment into a Credit Agreement No. 48 dated July 27, 2012 by notarial deed by E. Betty Budiyanti Moesigit SH in Jakarta with a total overdraft loan facility amounting to Rp 15,000,000,000 and additional condition and requirement in credit agreement from previous agreement.

62






c.


- Perubahaan perjanjian terhadap perjanjian kredit No.251/CBG/JKT/09 diubah dengan perjanjian kredit No. 37/AMD/CBG/ JKT/2010 tertanggal 20 Mei 2010 kemudian mengalami perubahan kembali menjadi perjanjian kredit dengan Akta No. 7 oleh Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H. tanggal 1 Agustus 2012. Selanjutnya diubah kembali menjadi Perjanjian Kredit No. 49 tanggal 27 Juli 2012 dengan akta notaris oleh E. Betty Budiyanti Moesigit S.H. di Jakarta dengan total fasilitas pinjaman transaksi khusus sebesar Rp 110.000.000.000 dan tambahan kesepakatan, perubahan dan penegasan ketentuan yang ada dalam perjanjian kredit dari perjanjian sebelumnya.

Amendment in credit agreement - The No.251/CBG/JKT/09 to be credit agreement No. 37/AMD/CBG/ JKT/2010 dated May 20, 2010 then rechange for one more to be credit agreement No. 7 under notary Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H. dated August 1, 2012. Then it amendment into a Credit Agreement No. 49 dated July 27, 2012 by notarial deed by E. Betty Budiyanti Moesigit SH in Jakarta with a total loan facility of special transaction facility amount to Rp 110,000,000,000 and addition, changes and more explicit for some rules in credit agreements of the previous agreement.

Dalam Akta Perjanjian kredit No. 48 dan No. 49 tanggal 27 Juli 2012 tersebut dinyatakan bahwa perubahan dalam perjanjian adalah sebagai berikut :

The Deed of credit agreement No. 48 and No. 49 dated July 27, 2012 that stated : Bank agreed to provide credit facilities to the Company as follows:

i. Kewajiban - kewajiban peminjam : - Menyerahkan surat komitmen dari pemegang saham dan Perusahaan yang menyatakan: a. Hasil dari penjualan saham sebanyak 1 milyar pre saham akan digunakan untuk payment pinjaman yang diterima Perusahaan dan entitas anak minimum sebesar Rp 87.000.000.000.

i. Obligations of the borrower: - Submit letter of commitment from the shareholders and the Company stated: a. Proceeds from the sale of shares by 1 billion shares will be used to pre payment of loan received by the Company and its subsidiaries minimum of Rp 87,000,000,000.

b. Apabila hasil penjualan saham tersebut tidak digunakan untuk pre -payment pinjaman maka kondisi ini akan menjadi salah satu kejadian kelalaian atas pinjaman yag diterima Perusahaan dan entitas anak.

b. If the proceeds from the sale of shares are not used for pre-payment loan then this condition will be one of the events of default for the loan received by the Company and subsidiaries.

- Menjamin pemegang saham utama dari Perusahaan yaitu PT SCIC dan pemegang saham utama PT SCIC yaitu PT Mayapada Healthcare Group ( Tuan Dato Sri DR. Tahir , MBA dan keluarga).

- Ensuring a major shareholder of the Company, which is PT SCIC and major shareholder of PT SCIC which is PT Mayapada Healthcare Group (Mr. Dato Sri DR. Tahir, MBA and family).

63






c.


ii. Pembatasan-pembatasan :

ii. Restrictions :

- Melakukan perubahan pemegang saham atas saham-saham yang telah dijaminkan kepada Bank yaitu 3.732.750.000 lembar saham milik PT Surya Cipta Inti Cemerlang (PT SCIC).

- Make changes to shareholders on the shares that have been pledged to the Bank of 3,732,750,000 shares owned by PT Surya Cipta Inti Cemerlang (PT SCIC).

sedangkan pembatasan-pembatasan lainnya di perjanjian sebelumnya masih berlaku.

while the other restrictions still apply previous agreements.

iiiJaminan Pinjaman :

iii. Collateral of Loan :

- Hak Tanggungan Peringkat I atas tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan No. 2541 dan Hak Guna Bangunan No. 2542. masingmasing terletak di Propinsi Banten, Jl. Honoris Raya Kavling 6, Kota Modern,Tangerang sebesar Rp 169.135.000.000 dan Peringkat II sebesar Rp 9.300.000.000 - Hak Tanggungan Peringkat I atas tanah berikut bangunannya yang telah dan/atau akan berdiri diatas tanah tersebut,sebagaimana dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2154, 2160, 2158, 2163, 2159, 2167, 2722, 2188,2189 2190, 2191, 2192, 2193, 2194, 2265, 2266, 2267, 2268, yang terletak di Jl. Lebak Kelurahan Cilandak Baru, Jakarta Selatan, tercatat atas nama PT Nirmala Kencana Mas, yang terletak di Jalan Lebak, Kelurahan Cilandak Barat, Jakart Selatan, dengan nilai tanggungan sebesar Rp 508.700.000.000. - Gadai saham atas nama PT Nirmala Kencana Mana, entitas anak di Peminjam, termasuk dengan kuasa jualnya, sebesar 150% dari sisa pinjaman. Jika nilai saham tersebut mengalami penurunan atau lebih kecil dari 150%, maka pemegang saham mayoritas wajib melakukan top up dana sehingga nilai jaminan tetap terjaga sebesar 150%. - Gadai saham non publik dalam Perusahaan atas nama PT SCIC sebanyak 3.732.750.000 lembar saham yang dijaminkan di Bank atau pihak yang ditunjuk Bank dan dikeloala oleh Kustodian Bank atau pihak yang ditunjuk Bank dengan collateral coverage minimal 150% dari total pinjaman Perusahaan dan entitas anak.

64

- Mortgage level I for the land and buildings certified HGB No. 2541 and No. 2542, respectively located in Banten Province, Jl. Honoris Raya Lot 6, Modern City, Tangerang amount to Rp 169,135,000,000 and level II for amount to Rp 9,300,000,000.

-

Mortgage level I of land and building which have been and/or will arise on the land, upon which stands on certified HGB No. 2154, 2160, 2158, 2163, 2159, 2167, 2722, 2188, 2189, 2190, 2191, 2192, 2193, 2194, 2265, 2266, 2267, 2268, which located Jl. Lebak Kelurahan Cilandak Baru, South Jakarta, registered in the name of PT Nirmala Kencana Mas, located on Jalan Lebak, Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan,with a value of Rp 508,700,000,000.

- Pledged shares on behalf of PT Nirmala Kencana Mas in the Borrower, including its selling power, amount to 150% of the remainder of the loan. If the value of these shares has decreased to or less than 150%, then the majority shareholders are required to top up the fund so that the value of collateral maintained at 150%. - Pledged shares of non public shares in the Company on behalf of PT SCIC 3,732,750,000 shares as collateral in the Bank or any parties selected by Bank and managed by the Custodian Bank or any parties designated by the collateral coverage of at least 150% of the total loans of the Company and subsidiaries.






c.


PT Nirmala Kencana Mas, entitas anak

PT Nirmala Kencana Mas, Subsidiary

PT Nirmala Kencana Mas, entitas anak mengikat perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk, yang tertuang dalam Perjanjian Kredit No. 5 tanggal 1 Agustus 2011 dibawah notaris Buntario Tigris, S.H.,S.E.,M.H. dengan total fasilitas kredit berupa Pinjaman Transaksi Khusus 2 sebesar Rp 150.000.000.000 dengan entitas anak, PT Nirmala Kencana Mas, Periode fasilitas 84 bulan dengan tingkat bunga 13% mengambang.

PT Nirmala Kencana Mas, the subsidiary entered into credit agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk, set forth in the Credit Agreement No. 5 dated August 1, 2011 under the notary Buntario Tigris, SH, SE, MH, the total credit facilities in the form of Special Transaksi Loan 2 Rp 150,000,000,000 with subsidiary, PT Nirmala Kencana Mas, Period facility 84 months with an interest rate of 13% floating.

Jadwal pengembalian pinjaman Perjanjian kredit No. 5 dengan total fasilitas Rp 150.000.000.000:

Schedules of repayment the loan with Credit agreement No. 5 with total facility Rp 150,000,000,000:

Bulan/ Months 1 - 24 25 - 36 37 - 48 49 - 60 61 - 72 72 - 83 84

Jumlah angsuran/ Installment amount Grace Period 1.000.000.000 1.500.000.000 2.000.000.000 2.500.000.000 3.000.000.000 33.000.000.000

Dalam Perjanjian Kredit No. 5 tanggal 1 Agustus 2011 juga dicantumkan pembatasan-pembatasan, bahwa tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, entitas anak tidak diperkenankan melakukan tindakantindakan berikut ini: a. Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan/menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian kekayaan/asset entitas anak yang dijaminkan kepada Bank, baik barang-barang bergerak maupun tidak bergerak milik entitas anak, kecuali dalam rangka menjalankan usaha entitas anak sehari-hari. b. Menjaminkan/mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Nasabah kepada orang/pihak, kecuali menjaminkan/mengagunkan kekayaan kepada Bank sebagaimana termaktub dalam perjanjian-perjanjian jaminan dengan Bank.

65

In the Credit Agreement No. 5 dated August 1, 2011 also included restrictions, that without the prior written approval from the Bank, subsidiary is not allowed to perform the following actions: a.

Sell or otherwise transfer any right or lease/give the use of all or some of asset of the subsidiary are pledged to the Bank, whether movable or immovable goods of the customer, except in connection with its business customers everyday.

b.

Pledge in any ways the customers' property to the person/the other party, except pledge the property to the Bank as set forth in collateral agreements with the Bank.






c.


PT Nirmala Kencana Mas, entitas anak (Lanjutan)

PT Nirmala Kencana Mas, Subsidiary (Continued)

Entitas anak tidak diperkenankan melakukan tindakantindakan berikut ini: (Lanjutan)

Subsidiary is not allowed to perform the following actions: (Continued)

c.

d.

e.

f.

g.

h. i. j.

k.

l.

Mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Perusahaan untuk membayar kepada pihak ketiga atau yang berpotensi dapat membahayakan aktifitas atau kelangsungan usaha Perusahaan, kecuali dalam rangka menjalankan usaha entitas sehari-hari. Menjaminkan langsung maupun tidak langsung pihak ketiga lainnya, kecuali melakukan endorsemen atas surat-surat yang dapat diperdagangkan untuk keperluan pembyaran atau penagihan transaksi-transaksi lain yang lazim dilakukan dalam menjalankan usaha. Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka menjalankan usaha entitas anak sehari-hari. Mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha entitas anak dari yang sedang dijalankan saat ini, bentuk/ status usaha hukum entitas anak atau membubarkan entitas anak. Mengubah susunan pengurus, susunan para pemegang saham dan nilai saham peminjam. Mengumumkan dan membagikan deviden/ saham bonus kepada pemegang saham entitas anak. Melakukan merger, konsolidasi, re-organisasi, akuisisi dan pembubaran entitas anak. Membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan atau piutang-piutang berupa apapun juga yang sekarang atau dikemudian hari akan diberikan oleh pemegang saham entitas anak baik berupa jumlah pokok, bunga dan lain-lain jumlah uang wajib dibayar. Melakukan investasi baru atau membuat pengeluaran modal diluar bidang usaha yang dijalani saat ini (usaha Rumah Sakit/ kegiatan medis terkait Rumah Sakit entitas anak). Mengajukan moratorium, penundaan pembayaran liabilitas, Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ataupun kepailitan.

66

c.

Create and sign a new agreement or contract with third parties who potentially could endanger the activity or going concern of the Company, except in connection with running the business everyday..

d.

Pledged directly or indirectly other third parties, except to endorsement of the letters that can be traded for the purpose of payment or other billing transactions which are commonly done in running the business.

e.

Give loan to or receive loan from other parties except in connection with running the subsidiary' business everyday Make changes of the nature and bussiness operations of the subsidiary are run today, form / legal business status or terminate subsidiary.

f.

g.

h. i. j.

k.

l.

Changing the composition of the board, the composition of the shareholders and the value of the stock borrower. Publish and distribute dividend / bonus shares to the shareholders of subsidiaries. Merger, consolidation, reorganization, acquisition and dissolution of subsidiaries. Pay or repay bills or receivables in any form now or in the future will be given by the shareholders of subsidiaries in the form of the principal, interest and other amounts of money to be paid.

Make new investments or making capital expenditures outside of the business is doing today (business Hospitals / medical activities related to subsidiaries Hospital). Asking moratorium, delay payment liability, Suspension of Payment (PKPU) or bankruptcy.






c.

Loan agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk (Continued) PT Nirmala Kencana Mas, Subsidiary (Continued)

PT Nirmala Kencana Mas, entitas anak (Lanjutan) Fasilitas kredit tersebut dijamin secara cross collateral terhadap fasilitas-fasilitas kredit lainnya yang dibuat oleh dan antara entitas induk, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk dan Bank, sebagai berikut :

The credit facility is secured by cross collateral against credit facilities are being created by and between the parent entity, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk and Bank, as follows:

i.

Hak Tanggungan Peringkat I atas tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan No. 2541 dan Hak Guna Bangunan No. 2542. masingmasing terletak di Propinsi Banten, Jl. Honoris Raya Kavling 6, Kota Modern,Tangerang.

i. Mortgage level I for the land and buildings certified HGB No. 2541 and No. 2542, respectively located in Banten Province, Jl. Honoris Raya Lot 6, Modern City, Tangerang.

ii.

Hak Tanggungan Peringkat I atas tanah berikut bangunannya yang telah dan/atau akan berdiri diatas tanah tersebut,sebagaimana dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2154, 2160, 2158, 2163, 2159, 2167, 2722, 2188, 2190, 2191, 2192, 2193, 2265, 2266, 2267, 2268, yang terletak di Jl. Lebak Kelurahan Cilandak Baru, Jakarta Selatan, tercatat atas nama PT Nirmala Kencana Mas, yang terletak di Jalan Lebak, Kelurahan Cilandak Barat, Jakart Selatan, dengan nilai tanggungan sebesar Rp 300.000.000.000.


iii. Hak Tanggungan Peringkat I senilai Rp 600.000.000 atas tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan No. 397/Tanah Tinggi, terletak di Propinsi Banten, Kota Tangerang, Kecamatan Tangerang, Kelurahan Tanah Tinggi. iv. Garansi Perusahaan dari PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk, entitas induk yang berkedudukan di kota Tangerang, sebesar total plafond pinjaman dari Peminjam dan PT Surya Cipta Inti Cemerlang (pihak berelasi). v. Gadai saham atas nama PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk di entitas anak, termasuk dengan kuasa jualnya, sebesar 150% dari sisa pinjaman. Jika nilai saham tersebut mengalami penurunan atau lebih kecil dari 150%, maka pemegang saham mayoritas wajib melakukan top up dana sehingga nilai jaminan tetap terjaga sebesar 150%.

iii. Mortgage level I Rp 600,000,000 for the land and buildings certified HGB No. 397, Tanah Tinggi respectively located in Banten Province, Tangerang, Kelurahan Tanah Tinggi

67

iv. Guarantee Company of PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk, the parent entity domiciled in the city of Tangerang, a total limit of loans of the Borrower and PT Surya Cipta Inti Cemerlang (related parties). v. Pledged shares on behalf of Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk PT in the Borrower, including the selling power of attorney, 150% of the remainder of the loan. If the value of these shares has decreased to or less than 150%, then the majority shareholders are required to top up the fund so that the value of collateral maintained at 150%.






c.

PT Nirmala Kencana Mas, Subsidiary (Continued)

PT Nirmala Kencana Mas, entitas anak (Lanjutan) vi. Gadai Saham milik Tuan Jonathan Tahir; Tuan Tahir, MBA; Ny. Jane Dewi Tahir; Ny. Grace Dewi Tahir; dan Dewi Victoria R. di Mayapada Healthcare Group. vii. Gadai Saham milik PT Surya Cipta Inti Cemerlang, Tuan Windoyo Simbung, dan Tuan Raymond pada entitas induk PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk termasuk kuasa jualnya. viii. Penanggungan Pribadi atas nama Tuan Tahir, MBA sebesar total plafond pinjaman. ix. Fidusia atas peralatan medis sebesar Rp 5.000.000.000. x. Surat pernyataan yang diberikan pemegang saham entitas anak yang menyatakan kesediaannya untuk melakukan top up dana apabila terjadi cashflow shortage karena sebab-sebab apapun termasuk sebab yang ditimbulkan adanya peristiwa cost overrun dan memenuhi pengadaan seluruh peralatan medis serta menyerahkan saham yang dijaminkan ke Bank sekaligus dilakukan pengikatan jaminan gadai saham. xi. Surat pernyataan yang diberikan Tuan Dato Sri Doktor Tahir, MBA yang menyatakan bahwa akan mengambilalih seluruh kekeruangan biaya pembangunan Rumah Sakit jika pembiayaan dari IPO PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk, entitas induk tidak berhasil diperoleh. Perjanjian Kredit No. 5 tanggal 1 Agustus 2011 diubah dengan Perjanjian Kredit No. 47 tanggal 27 Juli 2012, mengenai penambahan jenis dan jumlah plafond dan fasilitas kredit yang diterima entitas anak sebagai berikut: 1.


Menambah plafond untuk fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus 2 menjadi sebesar Rp 237.000.000.000 (dua ratus tiga puluh tujuh milyar rupiah). Periode fasilitas selama 84 bulan dengan tingkat bunga 12.5% mengambang.

68

vi. Shares owned by Mr. Jonathan Tahir; Mr. Tahir, MBA; Mrs. Jane Dewi Tahir; Mrs. Grace Dewi Tahir; and Mrs. Dewi Victoria R. in Mayapada Healthcare Group. vii. Pledge the borrowes' shares owned by PT Surya Cipta Inti Cemerlang, Mr. Windoyo Simbung and Mr. Raymond with the following selling power of attorney. viii. Personal Guarantee on behalf of Mr. Tahir, MBA for a total maximum limit of the debt ix. Fiducia medical equipment amounted to Rp 5,000,000,000 x. Letter of Undertaking given by the majority of shareholders of susbsidiary who expressed willingness to do the "Top-Up" and in the event of "Cashflow Shortage" for whatever reason, including arising from the events of " Cost Overrun" and procurement of meducal equipment and also to give of shares pledged to the Bank as well as do the guarantees pledge of shares agreemen.

xi. Letter of Undertaking given Mr. Dato Sri Doctor Tahir, who states that he will take over the entire deficiency Hospital construction costs if the financing of IPO PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk, the parent entity is not successfully obtained.

Loan Agreement No.5 dated August 1, 2011 amended to the Credit Agreement No. 47 dated July 27, 2012, the addition of the type and amount of ceiling and credit facilities received by the subsidiary as follow: 1. Adding Special Transactions loan 2 ceiling facility amounting to Rp 237,000,000,000 (two hundred and thirty-seven billion dollars). Facilities during the period of 84 months with 12.5% floating rate.






c.


PT Nirmala Kencana Mas, entitas anak (Lanjutan) 2.

Menambah fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus 3 sampai dengan jumlah setinggi-tingginya sebesar Rp 122.600.000.000 (seratus dua puluh dua milyar enam ratus juta rupiah). Periode fasilitas selama 72 bulan dengan tingkat bunga 12.5% mengambang

2. Adding Special Transactions Loan 3 facility to a maximum amount of Rp 122,600,000,000 (one hundred and twenty-two billion six hundred million rupiahs). Facilities during the period of 72 months with a floating interest rate of 12.5%

3.

Menambah fasilitas Pinjaman Rekening Koran sampai dengan jumlah setinggi-tingginya sebesar Rp 25.000.000.000 (dua puluh lima milyar rupiah) yang dapat digunakan seluruhnya sebesar Rp 25.000.000.000 (dua puluh milyar rupiah) setelah Mayapada Hospital Lebak Bulus, Jakarta Selatan beroperasi atau dapat digunakan sebesar Rp 10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) sebelum Rumah Sakit beroperasi. Periode fasilitas selama 12 bulan dengan tingkat bunga 13% mengambang.

3. Adding overdraft loan facilities up to a maximum amount of Rp 25,000,000,000 (twenty five billion dollars) that can be used entirely for Rp 25,000,000,000 (twenty billion dollars) after Mayapada Hospital Lebak Bulus, South Jakarta, operates or may be used for Rp. 10,000,000,000 (ten billion dollars) before the hospital operates. Facility during the 12-month period with an interest rate of 13% floating.

Jadwal pengembalian pinjaman Transaksi Khusus 2 dalam Perjanjian kredit No. 47 total fasilitas Rp 278.000.000.000:

Schedules of repayment Special Transactions Loan 2 in the credit agreement No. 47 with total facility Rp 278 ,000,000,000:

Bulan/ Months 1 - 24 25 - 30 31 - 36 37 - 42 43 - 48 49 - 54 55 - 66 67 - 72 73 - 83 84

Jumlah angsuran/ Installment amount Grace Period 1.000.000.000 2.000.000.000 2.500.000.000 3.000.000.000 4.000.000.000 5.000.000.000 5.500.000.000 6.000.000.000 3.000.000.000

Jadwal pengembalian pinjaman Transaksi Khusus 3 dalam Perjanjian kredit No. 47 total fasilitas Rp 122.600.000.000: Bulan/ Months 1 - 18 19 - 30 31 - 48 49 - 71 72

Schedules of repayment Special Transactions Loan 3 in the credit agreement No. 47 with total facility Rp 122,600,000,000: Jumlah angsuran/ Installment amount Grace Period 1.000.000.000 2.000.000.000 3.000.000.000 5.600.000.000

69






c.


PT Nirmala Kencana Mas, entitas anak (Lanjutan) Dalam Perubahan Perjanjian No. 47, tanggal 27 Juli 2012 juga dilakukan perubahan dan penambahan jaminan sebagai berikut:

In Amendment Agreement No. 47, dated July 27, 2012 also made changes and additions to the following guarantees:

i.

i. Mortgages level I amountint to Rp 169,135,000,000 and Level II amounting to Rp 9,300,000,000 for certified of land and buildings with Right for certified HGB No. 2541 and No 2542. respectively located in the province of Banten, Jl. Honoris Kingdom Kavling 6, Modern City, Tangerang owned by the Parent Company.

Hak Tanggungan Peringkat I sebesar Rp 169.135.000.000 dan Peringkat II senilai Rp 9.300.000.000 atas tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan No. 2541 dan Hak Guna Bangunan No. 2542. masing-masing terletak di Propinsi Banten, Jl. Honoris Raya Kavling 6, Kota Modern,Tangerang milik Induk Perusahaan. ii. Hak Tanggungan Peringkat I atas tanah berikut bangunannya yang telah dan/atau akan berdiri diatas tanah tersebut,sebagaimana dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2154, 2160, 2158, 2163, 2159, 2167, 2722, 2188, 2190, 2191, 2192, 2193, 2265, 2266, 2267, 2268, yang terletak di Jl. Lebak Kelurahan Cilandak Baru, Jakarta Selatan, tercatat atas nama PT Nirmala Kencana Mas, yang terletak di Jalan Lebak, Kelurahan Cilandak Barat, Jakart Selatan, dengan nilai tanggungan sebesar Rp 508.700.000.000. iii. Fidusia atas peralatan medis sebesar Rp 197.000.000.000. iv. Surat Pernyataan yang diberikan oleh Tuan Dato Sri Doktor Tahir yang menyatakan bahwa seluruh kekurangan dana untuk pembangunan kontruksi Rumah Sakit dan pengadaan peralatan medis akan dipenuhi olehnya sehingga rumah sakit dapat beroperasi secara komersil.


medical equipment amounted to iii. Fiducia Rp 197,000,000,000. iv. Letter of Undertaking given by Mr. Dato Sri Doctor Tahir saying that all short of funds for the construction of hospital and procurement of medical equipment will be fullfilled by him so hospitals can operate commercially.

sedangkan jaminan-jaminan lainnya masih berlaku.

While assurances were still valid.

Perusahaan telah memenuhi semua pembatasanpembatasan yang dipersyaratkan dalam Perjanjian Kredit tersebut diatas.

The Company has complied with all restrictions required under the Credit Agreement described above.

70





18. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) c. PT Philips Indonesia

c. PT Philips Indonesia PT Nirmala Kencana Mas, a subsidiary loan agreement binding for purchasing of medical equipment following other equipment with PT Philips Indonesia on October 22, 2012 under Agreement. No. 268/Leg/C/X/2012. The repayment period for 48 months beginning on December 22, 2012 until 22 November 2016, with the number of monthly installments of U.S. 115.992 for a total price of US $ 6,123,125 including VAT 10%.

PT Nirmala Kencana Mas, entitas anak mengikat perjanjian utang atas pembelian peralatan medis berikut kelengkapan lainnya dengan PT Philips Indonesia pada tanggal 22 Oktober 2012 dengan No. Perjanjian 268/Leg/C/X/2012. Periode pembayaran selama 48 bulan dimulai tanggal 22 Desember 2012 sampai dengan 22 November 2016 dengan jumlah angsuran setiap bulannya sebesar US 115,992 dengan total harga sebesar USD 6,123,125 termasuk PPN 10%.

19. POST EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES

19. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA Pada bulan April 2003, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Undang-Undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan mengenai Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan, yang mensyaratkan Perusahaan untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian kepada karyawannya jika terjadi pemutusan hubungan kerja apabila memenuhi kondisi sesuai dengan keputusan ini.

In the month of April 2003, the Government of the Republic of Indonesia issued Law No. 13 year 2003 of the Employment regarding Termination Settlement and Stipulation of Severance Money, Money Award Period and Work on the company's Compensation, which requires the Company to pay severance pay, cash award tenure and compensation benefits to its employees in the event of termination of employment if satisfy the conditions in accordance with this decision.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah :

Employee benefit expenses recognized in the consolidated statement of comprehensive income statement are:


Biaya jasa kini Biaya bunga Keuntungan dan kerugian aktuarial bersih

Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui Liabilitas bersih


3.153.088.289 366.256.311

2.498.747.756 261.890.753

13.898.847

25.149.546

3.533.243.447

2.785.788.055


1.362.270.594 74.351.704 (21.454.335) 1.415.167.963

-

(958.769.004) -

(905.864.390) -

-

(958.769.004)

(905.864.390)

71

Current service expense Interest expense Net actuarial gains and losses

Unrecognized actuarial gain(loss) Liability - net




EMPLOYMENT 19. POST (Continued)

19. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan)

Mutasi saldo liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: 31 Desember/ December 31, 2012

BENEFITS

LIABILITIES

Movements in the net liability balance statement of financial position are as follows:



Saldo awal Pembayaran manfaat Beban tahun berjalan

5.416.897.523 3.533.243.447

2.631.109.468 2.785.788.055

1.215.941.505 1.415.167.963

Beginning balance payment of benefits Current expenses

Saldo akhir

8.950.140.970

5.416.897.523

2.631.109.468

Ending balance

Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat cacat Tingkat pengunduran diri

Tingkat pensiun normal




6% 10% TMI 2011 1% TMI 2011 20-29 = 6% 30-39 = 5% 40-44 = 3% 45-49 = 2% 50-54 = 1% >54 = 0% Usia 55 tahun / age of 55 years

7% 10% CSO 1980 1% CSO 1980 20-29 = 6% 30-39 = 5% 40-44 = 3% 45-49 = 2% 50-54 = 1% >54 = 0% Usia 55 tahun / age of 55 years

9% 10% CSO 1980 1% CSO 1980 20-29 = 6% 30-39 = 5% 40-44 = 3% 45-49 = 2% 50-54 = 1% >54 = 0% Usia 55 tahun / age of 55 years

Normal retirement rate

20. NON-CONTROLLING INTEREST

20. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 31 Desember/ December 31, 2012

Discount rate Salary growth rate Mortality rate Disability rate Turnover rate



Dr. Tahir, MBA Akumulasi awal tahun Bagian hasil tahun berjalan

2.504.616.149 (11.043.619)

2.500.056.969 4.559.180

2.500.051.495 5.474

Dr. Tahir, MBA Accumumulated at the beginning of year Share of result in current year

Akumulasi akhir tahun

2.493.572.530

2.504.616.149

2.500.056.969

Accumumulated at the end of year

Tn. Dave Akbarshah Fikarno Jumlah nominal saham

500.000.000

500.000.000

500.000.000

Akumulasi awal tahun Bagian hasil tahun berjalan

494.463.470 (1.054.050)

497.808.770 (3.345.300)

499.986.403 (2.177.633)

Akumulasi akhir tahun

493.409.420

494.463.470

497.808.770

2.986.981.950

2.999.079.619

2.997.865.739

Jumlah kepentingan non pengendali

72

Mr.. Dave Akbarshah Fikarno Total shares of stock Accumumulated at the beginning of year Share of result in current year Accumumulated at the end of year Total non-controlling interest




21. CAPITAL STOCK

21. MODAL SAHAM Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan yang dituangkan dalam Akta Notaris Stephanie Wilamarta, No.17 tanggal 12 Maret 2010, yang telah diterima oleh Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia melalui surat No.AHU-AH.01.1009884 tanggal 23 April 2010, Perusahaan menyetujui pengeluaran saham dalam simpanan sebanyak 400.000.000 lembar atau sebesar Rp 40.000.000.000 yang diambil dan disetor penuh oleh pemegang saham yaitu PT Surya Cipta Inti Cemerlang.

Based on Minutes of the Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders as stated in Notarial Deed No.17 dated March 12, 2010, of Stephanie Wilamarta , SH, notary in Jakarta, which has receipt by Minsiter of Justice and Human Rights of Republic Indonesia in his decree No.AHUAH.01.10-09884 dated April 23, 2010, the Company approved the issuance of stock in saving (portfolio)of 400,000,000 shares or Rp 40,000,000,000 were taken and fully paid in cash by the shareholders of PT Surya Cipta Inti Cemerlang.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan yang dituangkan dalam Akta Notaris Buntario Tigris, SH, SE, M.Hum No. 217 tanggal 30 November 2010, Perusahaan telah memberikan:

Based on Minutes of the Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders as stated in Notarial Deed No. 127 dated November 30, 2010 of Buntario Tigris, SH, SE, M.Hum, the Company has provided:

-

-

Approval to issue stock in savings (portfolio) of 200,000,000 shares of Rp 20,000,000,000, whichwere taken and paid in cash by PT Surya Cipta Inti Cemerlang.

-

Approval to change the status of the company from non public to public by initial public offering of the Company's shares. Approval to the Board of Directors of the Company to:

-

-

Persetujuan untuk mengeluarkan saham dalam simpanan (portepel), yaitu sebanyak 200.000.000 lembar atau sebesar Rp 20.000.000.000, yang seluruhnya diambil dan disetor secara tunai oleh PT Surya Cipta Inti Cemerlang. Persetujuan untuk mengubah status Perusahaan dari tertutup menjadi terbuka dengan cara penawaran umum perdana atas saham Perusahaan. Persetujuan kepada Direksi Perusahaan untuk:

-

1.

-

-

Melakukan penawaran umum perdana saham Perusahaan kepada masyarakat Indonesia dan mencatatkan saham-saham Perusahaan pada Bursa Efek Indonesia. 2. Melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penawaran umum perdana saham Perusahaan kepada masyarakat. 3. Menyatakan dalam akta notaris tersendiri mengenai peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan setelah penawaran umum selesai dilaksanakan. Persetujuan untuk mengubah seluruh anggaran dasar Perusahaan dalam rangka perubahan status Perusahaan menjadi terbuka. Persetujuan untuk menjual saham dalam simpanan Perusahaan sebanyak-banyaknya 1.000.000.000 lembar atau sebesar Rp 100.000.000.000 melalui penawaran umum perdana saham Perusahaan kepada masyarakat.

73

-

-

1.

Initial public offering of the Company's share to Indonesian public and listed its shares in the Indonesia Stock Exchange.

2.

Perform all necesarrily action in connection of the initial public offering shares to the public.

3.

Stating in a separate deed concerning the increase in issued and paid up capital of the Company after the public offering is completed.

Approval to change all the Company's Articles of Association regarding with the changes in status from public to non public. Approval to sell company' stock in savings as much as 1,000,000,000 shares of Rp 100,000,000,000 through initial public offering of company shares to the public.




21. CAPITAL STOCK (Continued)

21. MODAL SAHAM (Lanjutan) Sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 menjadi sebagai berikut:

Pemegang Saham PT Surya Cipta Inti Cemerlang Bapak Raymond Bapak Windoyo Simbung

Lembar Saham / Amount of Shares

So the composition of shareholders as of December 31, 2010 is as follows:

Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership

Jumlah / Total

4.732.750.000 50.000.000 2.500.000

98,90% 1,04% 0,06%

473.275.000.000 5.000.000.000 250.000.000

4.785.250.000

100%

478.525.000.000

Shareholder PT Surya Cipta Inti Cemerlang Mr. Raymond Mr. Windoyo Simbung

Perubahan status Perusahaan dari status tertutup menjadi terbuka telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia melalui surat No.AHU58535.AH.0.02.Tahun 2010 tanggal 15 Desember 2010.

Changes in the Company's status from closed to open state has received approval from the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through letter No. AHU-58535.AH.0.02.Tahun 2010 dated December 15, 2010.

Pemberitahuan peningkatan modal disetor dan ditempatkan telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No AHUAH.01.10.32471 tanggal 17 Desember 2010.

Notices issued and paid up capital increase has been accepted by the Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10.32471 dated December 17, 2010.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan yang dituangkan dalam Akta Notaris Buntario Tigris, SH, SE, M.Hum No.145 tanggal 17 Juni 2010 dan telah diterima oleh Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia melalui surat No. AHUAH.01.10-19413 tanggal 23 Juni 2011, Perusahaan telah :

Based on Minutes of the Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders as stated in the Notarial Deed Buntario Tigris, SH, SE, M.Hum No 145 dated June 17, 2010 and has been accepted by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through letter No. AHUAH.01.10-19 413 dated June 23, 2011, the Company has:

-

-

Initial public offering of the Company's share to Indonesian public and listed its shares in the Indonesia Stock Exchange.

-

Stated in a separate deed of the increase in issued and paid up capital of the Company after the public offering is completed as set out in this deed.

-

Received Rp 90.000.000.000 which is deposit result from initial public offering of The Company`s sheres on April 7, 2011. Increased its issued and paid up capital of the Company from result of the initial public offering of Rp 75.000.000.000 through issued 750.000.000 shares with a par value of Rp 100.

-

-

-

Melakukan penawaran umum perdana saham Perusahaan kepada masyarakat Indonesia dan mencatatkan saham-saham Perusahaan pada Bursa Efek Indonesia. Menyatakan dalam akta notaris tersendiri mengenai peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan setelah penawaran umum selesai dilaksanakan sebagaimana tercantum dalam akta ini. Menerima sejumlah Rp 90.000.000.000 yang merupakan setoran hasil penawaran umum perdana saham pada tanggal 7 April 2011. Meningkatkan modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan dari hasil penawaran umum saham perdana sebesar Rp 75.000.000.000 melalui pengeluaran 750.000.000 lembar saham dengan nominal Rp 100.

74

-





21. MODAL SAHAM (Lanjutan) Sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 menjadi sebagai berikut:

Pemegang Saham PT Surya Cipta Inti Cemerlang Bapak Raymond Bapak Windoyo Simbung Masyarakat


So the composition of shareholders as of December 31, 2011 is as follows:


Jumlah / Total

4.732.750.000 50.000.000 2.500.000 750.000.000

85,50% 0,90% 0,33% 13,55%

473.275.000.000 5.000.000.000 250.000.000 75.000.000.000

5.535.250.000

100%

553.525.000.000

Shareholder PT Surya Cipta Inti Cemerlang Mr. Raymond Mr. Windoyo Simbung Public

Pendapatan bersih hasil penawaran umum perdana saham sebesar Rp 87.977.450.000 digunakan seluruhnya untuk peningkatan modal pada entitas anak PT Nirmala Kencana Mas yang akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit berikut fasilitasnya.

Net income of the initial public offering of shares amounting to Rp 87,977,450,000 used entirely to increase the capital of PT Nirmala Kencana Mas, the subsidiary, used for the building of the hospital and its facilities.

Peningkatan modal dan Perubahan Anggaran Dasar PT Nirmala Kencana Mas tercantum dalam Akta Notaris Buntario Tigris, SH, SE, M.Hum dan mendapat persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-22600.AH.01.02 tanggal 05 Mei 2011.

Increased capital and amendment of charter's PT Nirmala Kencana Mas contained in Deed Buntario Tigris, SH, SE, M.Hum and approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU22600.AH.01.02 dated May 5, 2011.

Perusahaan telah melaksanakan RUPS Tahunan periode tahun 2010 dan RUPS Luar Biasa pada tanggal 24 Juni 2011. Berita acara RUPS Tahunan dan Luar Biasa tersebut tercantum dalam Akta Notaris Herry Sosiawan, SH No. 518 dan 519 tanggal 24 Juni 2011.

The company has been carrying out period of 2010 Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders on June 24, 2011. The minutes of the Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders is contained in the Deed Sosiawan Herry, SH No. 518 and 519 dated June 24, 2011.

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2010 sebagai berikut: 1. Persetujuan Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2010, serta memberikan pembebasan tanggung jawab pengurusan Direksi Perusahaan dan tanggung jawab pengawasan Dewan Komisaris. 2. Penetapan keuntungan Perusahaan tahun buku 2010 sebesar Rp 6.005.084.887 yaitu sebesar Rp 500.000.000 yang dibukukan sebagai dana cadangan wajib dan Rp 5.505.084.887 dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan Perusahaan.

The result of General Meeting of Shareholders in 2010 as follows: 1. Approval of the Consolidated Financial Statements for the year ended December 31, 2010, and grant exemptions of responsibility Directors of the company and responsibilities of the Board of Commissioners.

75

2.

Determination of the company's profit for the financial year 2010 amounting to Rp 6,005,084,887, an amount of Rp 500,000,000 is recorded as a reserve fund and Rp 5,505,084,887 shall be recorded as retained earnings to strengthen the company's capital structure.





21. MODAL SAHAM (Lanjutan) Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2010 sebagai berikut (lanjutan):

The result of General Meeting of Shareholders in 2010 as follows (continued):

3.

3.

4.

Persetujuan penunjukan Akuntan Publik terdaftar yang akan memeriksa Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 dan penentuan honorariumnya. Laporan penggunaan dana hasil penawaran umum yaitu seluruh dana setelah dikurangi biaya-biaya emisi digunakan untuk peningkatan modal di entitas anak PT Nirmala Kencana Mas.

4.

Approval of the appointment of the Certified Public Accountant who will examine the financial statements for the year ended December 31, 2011 and determination of the honorarium. Report the use of proceeds from public offering that is all the funds after deducting the costs of emissions are used to increase capital in its subsidiary PT Nirmala Kencana Mas.

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa memutuskan menyetujui pemberian jaminan Perusahaan dan gadai saham seluruh milik Perusahaan di PT Nirmala Kencana Mas kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk untuk fasilitas kredit yang diperoleh Perusahaan dan PT Nirmala Kencana Mas, entitas anak.

The General Meeting Extraordinary Shareholders decide to approve the giving of Corporate Guarantee and pledge all the shares owned by the Company in PT Nirmala Kencana Mas to PT Bank CIMB Niaga Tbk for the credit facility obtained by the Company and PT Nirmala Kencana Mas, its subsidiary.

Perusahaan telah melaksanakan RUPS Tahunan periode tahun 2011 pada tanggal 11 Mei 2012. Berita acara RUPS Tahunan tersebut tercantum dalam Akta Notaris Rifqi Baisa,S.H.,M.Kn No. 4 tanggal 11 Mei 2012.

The company has been carrying out period of 2011 on May 11, 2012. The minutes of the Annual General Meeting of Shareholders is contained in the Noctary Deed Rifqi Baisa, S.H., M.Kn No 4 dated May 11, 2012.

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2011 sebagai berikut: 1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Direksi mengenai kegiatan usaha Perseroan termasuk Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan untuk tahun buku Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama tahun buku 2011 serta sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge ) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.

The result of General Meeting of Shareholders in 2011 as follows: 1. Approve and authorize the Board of Directors report on the bussiness activities of the Company, including the Company's Consolidated Financial Statements of the Company for the year ended December 31, 2011 and the Report of the Implementation Supervisory Board of Commissioners during the year 2011 and as well as providing full release and responsibilities (acquit et decharge) to the Board of Commissioners and Board of Directors for supervison and management act that they did in the fiscal year ended December 31, 2011.

76





21. MODAL SAHAM (Lanjutan) Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2011 sebagai berikut (lanjutan):

The result of General Meeting of Shareholders in 2011 as follows (continued):

2.

Menyetujui penetapan atas penentuan penggunaan keuntungan untuk tahun buku 2011 dari laba Perseroan di tahun 2011 sejumlah Rp 4.705.078.326 (empat milyar tujuh ratus lima juta tujuh puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh enam rupiah), yaitu sebesar Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) dibukukan sebagai dana cadangan wajib guna memenuhi ketentuan pasal 26 Anggaran Dasar Perseroan Juncto pasal 70 UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan sebesar Rp 4.205.078.326 (empat milyar dua ratus lima juta tujuh puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh enam rupiah) akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan.

2.

To approve the determination of the use of profits for fiscal year 2011 from the Company's earnings in 2011 amounted to Rp 4,705,078,326 (four billion, seven hundred and seventy five million eight thousand three hundred and twenty six Rupiah), amounting Rp 500,000,000 (five hundred million) was recorded as a reserve fund required to meet the provisions of article 26 of the Articles of Association of the Company in conjunction with Article 70 of Law 40 of 2007 on Limited Liability Companies and Rp 4,205,078,326 (four billion, two hundred and seventy five million eight thousand three hundred and twenty-six rupiah) will be recorded as retained earnings to strengthen the Company's capital structure .

3.

Memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan disertai ucapan terima kasih atas jasa dan peran mereka selama ini bersama Perseroan dan selanjutnya membentuk dan mengangkat susunan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan yang baru efektif sejak ditutup Rapat sebagai berikut :

3.

To honorably all members of the Board of Directors and Board of Commissioners with a thank you for services and their role so far with the Company and further establish and appoint the members of the Board of Directors and members of the new Board of Commissioners effective since the meeting been closed as follows:

Dewan Komisaris Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen: Komisaris Independen: Komisaris Independen: Direksi: Direktur Utama Direktur: Direktur:

Board of Commissioner Bapak Jonathan Tahir President Commissioner Bapak Dato' Sri Prof DR. Tahir MBA Vice President of Commissioner Bapak Raymond Commissioner Bapak Tjhong Sudarman, MBA Commissioner Bapak Prof.DR. Satyanegara, Sp BS Independent Commissioner Ibu Prof DR. Drg. Melanie Hendriaty Sadono Jamil, M Biomed Independent Commissioner Bapak Dr. Antonius Indrajana Soediono, Sp. S Independent Commissioner Ibu Grace Dewi Riady Bapak Dr. Sugiman Chandra Rahardja Ibu Dewi Victoria Riady

Berdasarkan laporan kepemilikan efek- efek mencapai 5% atau lebih kepemilikan saham Perusahaan kepada PT Bursa Efek Indonesia tertanggal 28 Desember 2012, susunan kepemilikan saham Perusahaan pada 31 Desember 2012 menjadi sebagai berikut: (hal berikutnya)

77

Directors President Director Vice President of Director Director

According to the reports of ownership shares of 5% or more ownership shares to the Indonesia Stock Exchange dated December 28, 2012, the composition of the Company's sharesholders in the December 31, 2012 are as follows: (next page)





21. MODAL SAHAM (Lanjutan)

Pemegang Saham PT Surya Cipta Inti Cemerlang PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha Bapak Raymond Bapak Windoyo Simbung Masyarakat



Jumlah / Total

4.410.250.000

79,68%

591.398.500 50.000.000 2.500.000 481.101.500

10,68% 0,90% 0,05% 8,69%

441.025.000.000 59.139.850.000 5.000.000.000 250.000.000 48.110.150.000

100%

553.525.000.000

5.535.250.000

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan yang dituangkan dalam Akta Notaris Buntario Tigris, SH, SE, M.Hum No. 59 tanggal 11 Desember 2012, Pemegang saham Perusahaan telah memberikan: Penambahan modal dasar sebanyak 10.000.000.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal per saham sebesar Rp 100 dengan nilai total sebesar Rp 1.000.000.000.000, sehingga modal dasar Perusahaan menjadi 20.000.000.000 lembar saham senilai Rp 2.000.000.0000.0000. Persetujuan kepada Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan cara menerbitkan Hak Memesan Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sebanyak 5.535.250.000 dengan nilai nominal saham sebesar Rp 553.525.000.000. Persetujuan kepada Perusahaan untuk peningkatan modal ditempakan dan disetor Perseroan sehubungan denga pelaksanaan PUT I serta pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu.

Shareholder PT Surya Cipta Inti Cemerlang PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha Mr. Raymond Mr. Windoyo Simbung Public

Based on Minutes of the Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders as stated in Notarial Deed No. 59 dated December 11, 2012 of Buntario Tigris, SH, SE, M.Hum, the Companys' shareholders had given : -

-

-

The addition amount to 10,000,000,000 authorized shares of ordinary stock on behalf of the nominal value of Rp 100 per share with a total value of Rp 1,000,000,000,000, so the authorized shares amounting to 20,000,000,000 shares with total value of Rp 2.000.000.0000.0000 Approval to the Company to carry out Limited Public Offering I ( "LPO I") with Preemptive Rights issued 5,535,250,000 ordinary shares to sharesholders equal to the nominal value of Rp 553,525,000,000. Approval to the Company to increse of issued and fully paid of Company's shares related to the carrying out of LPO I and give authority to the Board of Directors to take any action as is necessary.

22. CAPITAL PAID IN EXCESS OF PAR VALUE

22. AGIO SAHAM Perusahaan melakukan Penawaran Umum sebesar 750.000.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 75.000.000.000. Perusahaan menawarkan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 120 per lembar saham sehingga diperoleh agio saham sebesar Rp 15.000.000.000. Setelah dikurangi biaya-biaya emisi sebesar Rp 2.022.550.000, agio saham menjadi sebesar Rp 12.977.450.000.

78

The Company hold a public offering of common stock 750,000,000 with nominal value Rp 75,000,000,000. The Company offers to the public with a nominal value of Rp 120 per share so acquired capital paid in excess of par value amounted to Rp 15,000,000,000. After deduction the emition cost of Rp 2,025,550,000, the capital paid in excess of par value become Rp 12,977,450,000.




23. THE DIFFERENCE IN VALUATION OF ASSETS AND LIABILITIES

23. SELISIH PENILAIAN ASET DAN LIABILITAS Merupakan selisih penilaian aset dan liabilitas sehubungan kuasi reorganisasi (lihat catatan 30) seperti di bawah ini: Sebelum/ before kuasi reorganisasi/ quasi reorganization Aset Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Uang muka pembelian Persediaan Biaya dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka

Is the difference between assets and liabilities revaluation regarding quasi reorganization (see notes 30) as below:

Setelah/ after kuasi reorganisasi/ quasi reorganization

Selisih/ Differences

1.299.411.318 9.349.826.902 78.145.675 541.008.906 4.532.170.218 246.150.837 188.293.711

1.299.411.318 9.349.826.902 78.145.675 541.008.906 4.532.170.218 246.150.837 188.293.711

-

Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Investasi Aset tetap - bersih Aset pajak tangguhan Aset tak berwujud

16.235.007.567

16.235.007.567

296.347.326.700 41.304.017.200 1.779.600.413 43.990.581

296.347.326.700 168.829.435.681 1.779.600.413 43.990.581

(127.525.418.481) -

Jumlah aset tidak lancar

339.474.934.894

467.000.353.375

(127.525.418.481)

355.709.942.461

483.235.360.942

(127.525.418.481)

Jumlah aset Liabilitas Liabilitas Lancar Utang usaha Utang lain-lain Utang pajak Beban yang masih harus dibaya Bagian lancar liabilitas

3.396.939.974 1.450.000.000 2.400.697.738 948.998.854 165.655.200

3.396.939.974 1.450.000.000 15.153.239.586 949.616.597 165.655.200

(12.752.541.848) (617.743) -

Jumlah Liabilitas Lancar

8.362.291.766

21.115.451.357

(12.753.159.591)

Liabilitas Tidak Lancar Liabilitas jangka panjang

1.950.981.254

1.950.981.254

-

Cadangan uang jasa karyawan

5.031.009.147

333.075.176

4.697.933.971

Jumlah Liabilitas Tidak Lancar

6.981.990.401

2.284.056.430

4.697.933.971

15.344.282.167

23.399.507.787

(8.055.225.620)

Jumlah Liabilitas

79

Asset Current Asset Cash & Cash Equivalent Account Receivable Other Receivable Advance Payment Inventory Prepaid Expense Prepaid Tax Total current asset Non Current Asset Investment Fixed Asset - Net Deffered tax asset Intangible Asset Total non-current assets Total asset Liabilities Current liabilities Account payable Other payable Tax Payable Accrued xxpense Current portion of Long term liabilities Total Current Liabilities Non Current Liabilities Long Term Liabilities Provision for employment benefits Total Non Current Liabilities Total Liabilities




23. THE DIFFERENCE IN VALUATION OF ASSETS AND LIABILITIES (Continued)

23. SELISIH PENILAIAN ASET DAN LIABILITAS (Lanjutan) Sebelum/ before kuasi reorganisasi/ quasi reorganization Ekuitas Modal disetor Tambahan setoran modal Akumulasi Defisit Jumlah Ekuitas Jumlah liabilitas dan ekuitas

Setelah/ after kuasi reorganisasi/ quasi reorganization

400.002.000.000 (60.985.192.861)

400.002.000.000 -

(60.985.192.861)

Equity Capital paid Additional paid in capital Accumulated Deficit

339.016.807.139

400.002.000.000

(60.985.192.861)

Total equity

354.361.089.306

423.068.432.611

(69.040.418.481)

Total liabilities and equity

Kenaikan Aset Tetap Penurunan cadangan uang jasa karyawan

127.525.418.481 4.697.933.971

Selisih bersih penilaian aset dan liabilitas Dipotong dengan pajak final atas revaluasi aset tetap

132.223.352.452 (12.752.541.848)

(60.985.192.861) 58.485.000.000

Net excess in revaluation of assets and liabilities

(617.743)

Di eliminasi dengan akumulasi defisit per 31 Oktober 2008 Sisa selisih penilaian aset dan liabilitas

24. REVENUE - NET

24. PENDAPATAN BERSIH

2011

2012

Jumlah pendapatan bersih

Increase in fixed assets Decrease in provision for employee benefits Excess in revaluation of assets and liabilities Less with a final tax on revaluation of fixed assets Not allocated to the revaluation of assets and liabilities Eliminated with accumulated deficit as October 31, 2008

Tidak dialokasikan ke selisih penilaian aset dan liabilitas

Obat-obatan Rawat inap Poliklinik Radiologi Laboratorium Medical check-up Hemodialisa Diskon pasien

Selisih/ Differences

57.175.497.280 45.254.261.960 35.723.879.264 25.729.233.957 17.061.322.493 16.942.990.244 1.342.412.000 (4.727.621.365) 194.501.975.833 2012

48.102.129.395 37.229.154.012 26.117.022.123 21.709.863.305 15.288.095.672 20.151.726.535 961.475.000 (2.078.269.864) 167.481.196.178

Medicines Inpatient Polyclinic Radiology Laboratory Medical check-up Haemodialysis Discount patients Total revenue - net

2011

Pihak berelasi (catatan 31) Pihak ketiga

194.501.975.833

167.481.196.178

Related Parties (note 31) Third Parties

Jumlah pendapatan bersih

194.501.975.833

167.481.196.178

Total revenue - net

Berdasarkan karakteristik pelanggan rumah sakit, sebagian besar rata-rata dibawah 2%, sehingga tidak terdapat pelanggan yang mempunyai nilai pendapatan material.

80

Based on the characteristic of hospital's customers, most on average below 2% so, there were no customers that has a material revenue.




25. OPERATING EXPENSE

25. BEBAN OPERASIONAL 2012 35.492.883.791 24.660.473.255 16.066.035.241 11.886.772.081 6.354.663.306 3.998.534.285 3.965.542.378 977.916.639 619.030.323

32.138.279.035 18.315.867.745 13.788.264.895 12.078.104.131 4.926.940.933 3.311.737.477 2.965.921.667 288.298.559 459.707.715

Doctor services Medicines Salary Inpatient expenses Laboratory Radiology Polyclinic Emergency Haemodialysis

104.021.851.299

88.273.122.157

Total operating expense

Jasa dokter Obat-obatan Gaji Beban pasien rawat inap Laboratorium Radiologi Poliklinik Unit gawat darurat Hemodialisa Jumlah beban operasional

2011

26. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSE

26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 2012 Gaji Beban penyusutan aset tetap Listrik Transportasi Perbaikan dan pemeliharaan Beban uang jasa karyawan Kebersihan Makan (konsumsi) Pengobatan Promosi dan iklan Beban bank Outsourcing Perlengkapan kantor dan alat tulis Jaminan sosial tenaga kerja Asuransi Pajak bumi dan bangunan Jasa professional Telepon Amortisasi aset tak berwujud Perlengkapan rumah tangga Pelatihan Perijinan Seragam Sumbangan Beban pos Representasi dan perjamuan Langganan dan keanggotaan Air Beban sewa

Jumlah beban umum dan administrasi

2011

8.268.651.661 28.011.567.140 5.088.967.117 4.400.939.118 3.542.060.550 3.533.243.447 3.287.100.528 2.300.227.065 1.988.469.231 1.934.303.271 1.746.954.766 1.730.039.514 1.314.546.355 1.124.347.452 628.977.313 554.160.241 486.473.444 437.678.422 357.003.956 344.792.206 281.460.332 236.472.552 184.929.495 173.025.583 120.855.433 103.146.850 88.703.661 41.634.145 5.400.000

72.316.130.848

81

6.284.001.193 24.079.436.310 3.986.971.925 4.478.318.022 2.097.102.316 2.785.788.055 2.526.152.626 2.183.609.050 1.023.124.228 1.277.070.652 1.559.159.498 1.464.632.052 1.082.748.321 1.045.524.617 630.856.520 226.754.700 444.434.420 382.793.648 274.347.088 224.044.909 111.399.525 183.537.021 23.289.470 63.001.620 94.951.464 94.993.203 153.093.339 37.002.447 8.000.000

58.826.138.239

Salary Depreciation of fixed assets Electricity Transportation Repair & Maintenances Employee premium expenses Cleaning services Meal Medical Promotion and advertising Bank Expense Outsourcing Office supplies and stationery Jamsostek Insurance Tax of land and building Professional services Telecommunication Amortization of intangible assets Household Training Licencing Uniform Donations Post expenses Representation and reception Subscriptions and memberships Water Rent expense Total general and administration expense




27. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN BERSIH

27. NET OTHER INCOME (EXPENSE)

2012

2011

Pendapatan bunga Beban bunga Pendapatan (beban) selisih kurs Keuntungan penjualan aset tetap Denda pajak Pendapatan sewa Lainnya-bersih

206.977.579 (13.085.702.628) 42.490.329 48.000.000 (25.214.705) 772.270.847 185.553.921

997.530.784 (17.396.858.872) (164.976.287) 420.562.500 (9.436.390) 366.494.967 1.280.410.572

Interest income Interest expense Gain on forreign currency Gain from fixed asset sales Tax penalties Rent income Other-net

Jumlah pendapatan(beban) lain-lain-bersih

(11.855.624.657)

(14.506.272.726)

Total other income(expense)-net

28. BASIC EARNING PER SHARES

28. LABA PERSAHAM DASAR Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar :

The following data used for the calculation of basic earnings per share:

2012 Laba komprehensif tahun berjalan yang diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar Laba per saham dasar

2011

4.737.470.881

4.658.190.779

Total comprehensive income attributable to: Owners of the parents

5.535.250.000

5.177.715.753

The total of weighted average sharess outstanding

0,86

0,90

Basic earning per shares

Laba usaha dan laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba usaha dan laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan jumlah saham yang beredar pada masing-masing tahun.

Basic operational income and net income per share is calculated by dividing operational income and net income available to shareholders with weighted average number of outstanding shares for the year. 29. AGREEMENTS

29. PERJANJIAN-PERJANJIAN -

Pada tanggal 2 Januari 2007, Perusahaan (RS Honoris) mengadakan perjanjian kerjasama dalam hal pelayanan kesehatan dengan PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan diperpanjang secara otomatis untuk periode berikutnya dengan ketentuan yang sama.

-

On January 2, 2007, the Company (Honoris Hospital) held a cooperation agreement in terms of health services with PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri. This agreement expired on December 31, 2012 and extending automatically for the next period with the same certain.

-

Pada tanggal 29 Januari 2007, telah diadakan perjanjian kontrak pembelian reagen “Roche” antara RS Honoris dengan PT Roche Indonesia. Perjanjian ini berlaku untuk 5 tahun, dan akan berakhir pada tanggal 29 Januari 2012, dan tidak diperpanjang. RS Honoris setuju untuk mendapatkan potongan harga sebesar 15% dari daftar harga yang berlaku.

-

On January 29, 2007, has held a purchase contract of reagent "Roche" between the Honoris Hospital with PT Roche Indonesia. This agreement is valid for 5 years, and will expire on January 29, 2012. Honoris Hospital agreed to obtain discounts of 15% from the current price list.

82




29. AGREEMENTS (Continued)

29. PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan) -

Pada tanggal 2 Juli 2007, telah diadakan perjanjian kontrak servis antara Perusahaan (RS Honoris) dengan PT Tawada Healthcare, untuk pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan atas alat Realtime 4D Ultrasonography Ge Kretz Voluson 730 Pro V dengan serial number A31797. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 1 Agustus 2014.

-

On July 2, 2007, has held a service contract between the Company (Honoris Hospital) with PT Tawada Healthcare, for repair and maintenance work on equipment Realtime 4D Ultrasonography Ge Kretz Voluson 730 Pro V with a serial number A31797. This Agreement is extended until August 1, 2014.

-

Pada tanggal 1 Oktober 2007, Perusahaan (RS Honoris) mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT Indosat (Persero) Tbk. PT Indosat (Persero) Tbk menyewa sebagian areal di RS Honoris yang digunakan untuk penempatan perangkat radio selular GSM. Perjanjian ini berlangsung selama 5 tahun sebesar Rp 166.750.000 dimulai dari tanggal 1 Nopember 2007 sampai dengan 1 Oktober 2012. Perjanjian ini diperpanjang 5 tahun berikutnya dengan sampai tanggal 1 Oktober 2017. Pada tanggal 15 Januari 2010, Perusahaan (RS Mayapada) mengadakan perjanjian kerjasama Pest & Rodent Control dengan PT Multitech Yasa Guna. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai tanggal 14 Januari 2012 dan dapat diperpanjang.

-

On October 1, 2007, the Company (Honoris Hospital) entered a lease agreement with PT Indosat Tbk. PT Indosat rented some area in the Honoris Hospital used for the placement of GSM cellular radio devices. This agreement is valid for 5 years which amounting to Rp 166,750,000 starting from November 1, 2007 until October 1, 2012. This agreement had been extended for next 5 years until October 1, 2017.

-

On January 15, 2010, the Company (RS Mayapada) entered into Pest & Rodent Control agreement with PT Multitech Yasa Guna. This agreement has been extended until January 14, 2012 and extendable.

-

Pada tanggal 1 Juli 2010, Perusahaan (RS Mayapada) mengadakan perjanjian pemakaian produk hygiene system dengan PT Wangi Indonesia. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dan dapat diperpanjang.

-

On July 1, 2010, the Company (RS Mayapada) held an agreement regarding the use of hygiene product system with PT Wangi Indonesia. This agreement expired on June 30, 2012 and extendable.

-

Pada tanggal 9 Januari 2012, Perusahaan (Mayapada Hospital) mengadakan perjanjian kerjasama dalam hal pelayanan kesehatan dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

-

On January 9, 2012, the Company (Mayapada Hospital) entered into an agreement in terms of health care Tangerang City Health agency. The agreement is valid for a period of 1 (one) year

-

Pada tanggal 17 Februari 2012, Perusahaan (Mayapada Hospital) mengadakan perjanjian kerjasama dalam hal pelayanan kesehatan dengan Yayasan Kesehatan Pegawai Telkom. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang berakhir pada 28 Februa 2013.

-

On February 17,2012, the Company (Mayapada Hospital) entered into an agreement in terms of health services by Telkom Employee Health Foundation. The agreement is valid for a period of 1 (one) year ended February 28, 2013

-

Pada tanggal 23 Pebruari 2012, Perusahaan (Mayapada Hospital) mengadakan perjanjian kerjasama dalam hal pelayanan kesehatan dengan PT Asuransi Umum Mega. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun yang berakhir pada 22 Pebruari 2014.

-

On 23 February 2012, the Company (Mayapada Hospital) entered into an agreement in terms of health care with PT Asuransi Mega General. The agreement is valid for a period of 2 (two) years ended February 22, 2014.

-

83




29. AGREEMENTS (Continued)

29. PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan) -

Pada tanggal 1 Maret 2012, Perusahaan (Mayapada Hospital) mengadakan perjanjian kerjasama dalam hal pelayanan kesehatan dengan PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 1 Maret 2014.

-

On March 1, 2012, the Company (Mayapada Hospital) entered into an agreement in terms of health services by PT Asuransi Bringin Life Sejahtera. This agreement will expire on March 1, 2014.

-

Pada tanggal 16 April 2012, Perusahaan (Mayapada Hospital) mengadakan perjanjian kerjasama dalam hal pelayanan kesehatan dengan PT AA International Indonesia. Perjanjian ini secara otomatis diperpanjang dengan kesepakatan kedua belah pihak.

-

On 16 April 2012, the Company (Mayapada Hospital) entered into an agreement in terms of health services by PT AA International Indonesia. This agreement is automatically extended by agreement of both parties.

-

Pada tanggal 21 Mei 2012, Perusahaan (Mayapada Hospital) mengadakan perjanjian kerjasama dalam hal pelayanan kesehatan dengan PT So Good Food Manufacturing. Perjanjian ini secara otomatis diperpanjang dengan kesepakatan kedua belah pihak.

-

On May 21, 2012, the Company (Mayapada Hospital) entered into an agreement in terms of health care and PT So Good Food Manufacturing. This agreement is automatically extended by agreement of both parties.

-

Pada tanggal 1 Juni 2012, Perusahaan (Mayapada Hospital) mengadakan perjanjian kerjasama dalam hal pelayanan kesehatan dengan PT Degremon (Indonesia). Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan dan secara otomatis diperpanjang dengan kesepakatan kedua belah pihak.

-

On June 1, 2012, the Company (Mayapada Hospital) entered into an agreement in terms of health care with PT Degremont (Indonesia). The agreement is valid for a period of 6 (six) months and is automatically extended by agreement of both parties.

-

Pada tanggal 18 Juni 2012, Perusahaan (Mayapada Hospital) mengadakan perjanjian kerjasama dalam hal pelayanan kesehatan dengan PT Nestle Indonesia. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang berkahir pada 30 Juni 2013.

-

On June 18, 2012, the Company (Mayapada Hospital) entered into cooperation agreements with the health service in terms of PT Nestle Indonesia. The agreement is valid for a period of one (1) year which ends on June 30, 2013.

Perjanjian kerjasama yang ada seluruhnya dengan pihak ketiga.

All existing agreements are with third parties.

30. QUASI REORGANIZATION

30. KUASI REORGANISASI Sebagai dampak memburuknya kondisi ekonomi pada tahun-tahun sebelumnya, Perusahaan memiliki akumulasi defisit yang signifikan dalam neraca tanggal 31 Oktober 2008. Untuk memperoleh awal yang baik tanpa dibebani saldo rugi, Perusahaan telah melaksanakan kuasireorganisasi pada tanggal 31 Oktober 2008. Kuasi reorganisasi dilaksanakan dengan melakukan penilaian ulang seluruh aset dan liabilitas Perusahaan dengan menggunakan nilai pasar atau nilai wajar aset dan liabilitas tersebut pada tanggal 31 Oktober 2008. Perusahaan melakukan penilaian kembali seluruh aset dan liabilitasnya pada nilai wajar sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku (PSAK). 84

As the impact of worsening economic conditions in previous years, the Company has accumulated a significant deficit in the balance sheet dated October 31, 2008. To get a good start with no encumbered balance of loss, the Company has conducted a quasi-reorganization on October 31, 2008. Quasi reorganization carried out by revaluate all assets and liabilities of the Company using market values or fair values of assets and liabilities as at October 31, 2008. Company revaluates all assets and liabilities at fair value based on applicable accounting standards (PSAK).




30. QUASI REORGANIZATION (Continued)

30. KUASI REORGANISASI (Lanjutan) Seperti yang diatur dalam PSAK No.51 (Revisi 2003), Perusahaan menilai kembali seluruh aset dan liabilitasnya pada tanggal 31 Oktober 2008, yang menghasilkan selisih penilaian kembali aset dan liabilitas sebesar Rp 132.222.734.709.

As stipulated in PSAK No. 51 (Revised 2003), the Company revaluate the assets and liabilities at the date of October 31, 2008, which produces excess in revaluation of assets and liabilities of Rp 132,222,734,709.

Dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan tanggal 31 Oktober 2008, Perusahaan setuju untuk: Melakukan kuasi reorganisasi per tanggal 31 Oktober 2008. Memindahkan hasil kuasi-reorganisasi ke modal disetor.

Based of Company's General Meeting of Shareholders dated October 31, 2008, the Company agrees to :

Kemudian berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 8 Juni 2009, Perusahaan membatalkan sebagian isi Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 31 Oktober 2008 tentang pemindahan hasil kuasi-reorganisasi ke modal disetor.

According to the Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders dated June 8, 2009, the Company canceled some of the contents of the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated October 31, 2008 about the removal of the result of quasi-reorganization to paid-in capital.

Dengan kuasi reorganisasi tersebut, Perusahaan mengeliminasi akumulasi rugi per tanggal 31 Oktober 2008 sebesar Rp 60.985.192.861, dengan selisih penilaian aset tetap sebagai berikut:

With a quasi reorganization, the Company eliminate the accumulated deficit as of October 31, 2008 amounted to Rp 60,985,192,861, with the difference in assessment of fixed assets as follows :

Akumulasi rugi sebelum kuasi-reorganisasi pada tanggal 31 Oktober 2008 Dieliminasi dengan: Selisih penilaian kembali aset tetap Akumulasi rugi setelah kuasi-reorganisasi pada tanggal 31 Oktober 2008

-

Performing quasi reorganization as of October 31, 2008. Transferring the result of quasi-reorganization to paidin capital.

(60.985.192.861) 60.985.192.861 -

Accumulated deficit before the quasireorganizationon October 31, 2008 Eliminated by : Revaluation of fixed assets Accumulated deficit after quasireorganizationon October 31, 2008

Manajemen dan pemegang saham berkeyakinan bahwa Perusahaan memiliki prospek usaha yang baik di masa depan berdasarkan kekuatan dan sumber daya yang dimilikinya. Untuk itu Perusahaan melakukan beberapa langkah yang mendorong kinerja operasional, antara lain :

Management and shareholders of the Company believes that the business has good prospects in the future based on the strengths and resources. That is why Company made a few steps that encourage the operasional performance, as follow:

-

-

Increasing cooperation with new companies

-

Adding the number of doctor specialist Increase the number of Centre of Excellence Adding the latest medical equipments Applying an integrative information system etc.

-

Meningkatkan kerjasama dengan perusahaanperusahaan baru Menambah jumlah tenaga dokter spesialis Menambah jumlah pusat pelayanan terpadu Menambah alat-alat kedokteran termutakhir Mengaplikasikan sistem informasi yang integratif dll.

85




31. TRANSAKSI-TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI a.

Sifat hubungan berelasi

31. TRANSACTIONS AND BALANCE WITH RELATED PARTIES a.

Nature of related parties

31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 December 31, 2012 ; December 31, 2011 and Janary 1, 2011/ December 31, 2010 Nama Pihak Berelasi/ Name of Related Parties PT Surya Cipta Inti Cemerlang

Sifat saldo/ akun transaksi Nature of balance/accounts transaction Penyertaan modal, utang lain-lain/ Stock capital, other liabilities Mr. Raymond Pemegang saham /Shareholders Penyertaan modal/ Stock capital PT Bank Mayapada Internasional, Tbk Perusahaan afliasi/Affiliated company Pendapatan, beban operasional, bank, piutang usaha, utang lain-lain, pendapatan diterima dimuka, pendapatan lain-lain/ Revenue, operating expenses, bank, trade receivables, other liabilites, unearned income, other income. PT Cakrawala Persada Gemilang Perusahaan afliasi/Affiliated company Pinjaman jangka panjang/ Long term Loan PT Mayapada Life Perusahaan afliasi/Affiliated company Pendapatan, beban operasional, piutang usaha / Revenue, operating expenses, trade receivables. PT Topas Multi Finance Perusahaan affliasi/Affiliated company Pinjaman jangka panjang/ Long term Loan

a.

Sifat hubungan relasi/ Nature of Related Parties Pemegang saham /Shareholders

Sifat hubungan berelasi

a.

Nature of related parties

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak berelasi. Transaksi tersebut meliputi :

In the normal course of business, the Company and its subsidiaries conduct business and financial transactions with related parties. The transactions include :

1. Perusahaan memperoleh pendapatan usaha dari pihak berelasi, PT Bank Mayapada International Tbk pada tahun 2012 sebesar Rp 256.597.550 atau 0,13% dari pendapatan bersih dan nihil di tahun 2011.

1.

The company received revenues from related parties, PT Bank Mayapada International Tbk in 2012 of Rp 256,597,550 or 0.13% of total revenue net and nil in 2011.

2. Beban umum dan administrasi atas transaksi dengan pihak berelasi di tahun 2012 dan 2011 nihil.

2.

3.

3.

General and administration expenses on transactions with related parties in 2012 and 2011 are nil Compensation granted to Directors and Commissioners

Kompensasi yang diberikan kepada Direksi dan Komisaris 2012 Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pasca kerja

2011

3.421.883.300 451.065.488

86

4.798.302.000 870.728.480

Short-term employee benefits Post-employment benefits




31. TRANSAKSI-TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan) b.

31. TRANSACTIONS AND BALANCE WITH RELATED PARTIES (Continued)

Transaksi hubungan berelasi 4.

b.

Transactions with related parties

Aset/ assets Persentase terhadap jumlah aset/ Jumlah/ Total 2012 Bank PT Bank Mayapada International Tbk Rupiah Mata uang asing/ foreign currency Piutang usaha/ Trade receivables PT Bank Mayapada International Tbk PT Mayapada Life

5.

2011

2010

2012

2011

2010

8.012.426.066

6.125.262.913

6.797.854.233

0,65%

0,71%

0,93%

755.983.291

724.055.498

47.937.135

0,06%

0,08%

0,01%

127.597.600 -

-

5.421.650

0,01%

-

-

59.801.662

8.896.006.957

6.849.318.411

Piutang lain-lain/ Other receivables Pinjaman karyawan/ Employee receivables Jumlah aset dengan pihak berelasi/ Total assets with related parties

Percentage of total assets

6.911.014.680 `

0,72%

-

-

0%

-

-

0,01%

0,79%

-

0,95%

Liabilitas/ Liabilities Persentase terhadap jumlah liabilitas/ Jumlah/ Total 2012 Pendapatan diterima dimuka/ unearend income Pendapatan sewa/ rent income PT Bank Mayapada International Tbk

Percentage of total liabilities

2011

2010

2012

2011

2010

0,01%

0,01%

12.786.000

12.786.000

12.786.000

0,00%

Pinjaman jangka pendek/ Short term loan PT Surya Cipta Inti Cemerlang 154.775.200.000

-

-

26,58%

87

-

-






Transaksi hubungan berelasi (Lanjutan) 5.

b.

Transactions with related parties (Continued)

Liabilitas/ Liabilities Persentase terhadap jumlah liabilitas/ Jumlah/ Total 2012 Pinjaman jangka panjang Long term loan PT Topaz Multi Finance PT Cakrawala Persada Gemilang Bagian lancar pinjaman jangka panjang/ Current portion of Long term Loan PT Topaz Multi Finance Jumlah liabilitas dengan pihak berelasi/ Total liabilities with related parties

Percentage of total liabilities

2011

2010

2012

2011

2010

0,09%

0,97%

2,95%

512.550.652

2.086.666.724

3.492.550.580

-

-

19.124.648.038

1.489.999.992

1.490.000.000

1.571.866.705

0,26%

0,69%

0,92%

156.790.536.644

3.589.452.724

24.201.851.323

26,93%

1,68%

15,03%

-

-

11,16%

Pinjaman jangka pendek kepada PT Surya Cipta Inti Cemerlang merupakan transaksi pinjaman tanpa dikenai bunga dan estimasi manajemen akan menyelesaikan dalam jangka pendek.

Short-term loan to PT Surya Cipta Inti Cemerlang a loan transaction without any payment of interest and management's estimates will be completed in the short term.

Pinjaman jangka panjang kepada PT Cakrawala Persada Gemilang merupakan transaksi pinjaman tanpa dikenai bunga dan jatuh tempo pada tanggal 23 September 2012, namun telah diselesaikan pada akhir tahun 2010.

Long-term loans to PT Cakrawala Bright Horizons is a loan transaction without any payment of interest and maturing on September 23, 2012, but was completed in late 2010.

88






Transaksi hubungan berelasi (Lanjutan)

b.

PT Topas Multi Finance

Mulai perjanjian/ Start of agreement Jangka waktu/ Period Nilai pembiayaan/ Principal Pembayaran setiap bulan/ Monthly Saldo per 31 Desember 2009/ Total as December 31, 2009 Pembayaran selama tahun 2010/ Payment during 2010 Saldo per 31 Desember 2010/ Total as December 31, 2010 Pembayaran selama tahun 2011/ Payment during 2011 Saldo per 31 Desember 2011/ Total as December 31, 2011 Pembayaran selama tahun 2012/ Payment during 2012 Saldo per 31 Desember 2012/ Total as December 31, 2012 Bagian lancar/ Current portion Bagian jangka panjang/ Long term portion

Transactions with related parties (Continued) PT Topas Multi Finance

Toyota Kijang 1 unit

Low temperature 1 unit

Mesin Olympus 1 unit

Mesin Olympus 1 unit

15 September 2008

24 April 2009

26 Mei 2009

10 Juni 2009

36 bulan

60 bulan

60 bulan

60 bulan

198.300.000

1.450.000.000

3.000.000.000

3.000.000.000

5.508.333

24.166.667

50.000.000

50.000.000

110.166.672

1.222.550.572

2.600.000.000

2.650.000.000

66.100.000

290.000.004

600.000.000

600.000.000

44.066.672

932.550.568

2.000.000.000

2.050.000.000

44.066.672

255.882.856

600.000.000

600.000.000

-

676.667.712

1.400.000.000

1.450.000.000

324.117.080

600.000.000

600.000.000

352.550.632

800.000.000

850.000.000

(289.999.992)

(600.000.000)

(600.000.000)

62.550.640

200.000.000

250.000.000

32. SEGMENT INFORMATION

32. INFORMASI SEGMEN Untuk tujuan pelaporan manajemen, Perusahaan dan entitas anak dibagi dalam dua kelompok utama kegiatan usaha, yaitu rawat inap termasuk jasa penunjang dan rawat jalan termasuk jasa penunjang. Kegiatan usaha tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan entitas anak, sebagai berikut: (halaman berikutnya)

89

For management reporting purposes, the Company and subsidiary are currently organised into two main business activities, patient in including its supporting facilities and patient out incuding its facilities. These business activities are the basis on which the Company and its subsidiaries report their primary segment information, as follows: (next page)




32. SEGMENT INFORMATION (Continued)

32. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)

Rawat inap/ In-patient termasuk/ including jasa penunjang/ supporting services

31 Desember / December 31, 2012 Rawat jalan/ Outpatient termasuk/ including jasa penunjang/ Eliminasi/ supporting services Elimination

Konsolidasian/ Consolidated

PENDAPATAN/REVENUES Pendapatan bersih/ Revenue-net Beban operasional/ operating expenses Laba kotor/ Gross profit

92.872.585.415

101.629.390.418

-

194.501.975.833

(52.206.491.260)

(51.815.360.039)

-

(104.021.851.299)

40.666.094.155

49.814.030.379

-

90.480.124.534

Beban umum dan administrasi/ General and administrative expenses

#REF!

Lain lain - bersih/ Others-net

(11.855.624.657)

Laba sebelum pajak penghasilan/ Profit before income tax

#REF!

Beban pajak penghasilan/ Income tax expenses

#REF!

Laba tahun berjalan/ Profit for the current year

#REF!

Laba yang dapat diatribusikan kepada:/ Total profit for current year attributeables to: Pemilik entitas induk/ Owner parent company Kepentingan nonpengendali/ Non controlling interest

#REF! (12.097.669)

Informasi lain:/ Other information

Pembelian barang modal/ Purchases of capital goods Depresiasi dan amortisasi: Depreciation and amortization ASET/ ASSET Jumlah aset konsolidasian/ Total consolidated assets LIABILITIES/LIABILITIES Jumlah liabilitas konsolidasian/ Total consolidated liabilities

(143.473.665.497)

(157.001.564.028)

-

(300.475.229.525)

(13.545.685.235)

(14.822.885.861)

-

(28.368.571.096)

590.364.835.459

646.029.375.448

-

(278.048.063.979)

(304.264.763.630)

-

90

1.236.394.210.907

(582.312.827.609)




32. SEGMENT INFORMATION (Continued)

32. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)

Rawat inap/ In-patient termasuk/ including jasa penunjang/ supporting services PENDAPATAN/REVENUES Pendapatan bersih/ Net Revenue Beban operasional/ operating expenses Laba kotor/ Gross profit

31 Desember / December 31, 2011 Rawat jalan/ Outpatient termasuk/ including jasa penunjang/ Eliminasi/ supporting services Elimination

Konsolidasian/ Consolidated

78.858.307.900

88.622.888.278

-

167.481.196.178

(47.015.205.880) 125.873.513.780

(41.257.916.277) 129.880.804.555

-

(88.273.122.157) 79.208.074.021

Beban umum dan administrasi/ General and administrative expenses

(58.800.988.693)

Lain lain - bersih/ Others-net

(14.506.272.726)

Laba sebelum pajak penghasilan/ Profit before income tax

5.900.812.602

Beban pajak penghasilan/ Income tax expenses

(1.241.407.943)

Laba tahun berjalan/ Profit for the current year

4.659.404.659

Laba yang dapat diatribusikan kepada: Total profit for current year attributeables to: Pemilik entitas induk/ Owner parent company Kepentingan nonpengendali/ Non controlling interest

4.658.190.779 1.213.880

Informasi lain:/ Other information

Pembelian barang modal/ Purchases of capital goods Depresiasi dan amortisasi: Depreciation and amortization

(76.103.387.713)

(85.526.841.832)

-

(161.630.229.545)

(11.466.947.894)

(12.886.835.504)

-

(24.353.783.398)

ASET/ ASSET Jumlah aset konsolidasian/ Total consolidated assets

406.845.807.412

457.223.233.630

-

864.069.041.042

(101.065.716.120)

315.778.747.076

-

(214.713.030.956)

LIABILITIES/LIABILITIES Jumlah liabilitas konsolidasian/ Total consolidated liabilities

91




33. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENT

33. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN Tabel di bawah ini menunjukkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010:

The following table sets forth the carrying amounts and estimated fair values of financial assets and liabilities as of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/ December 31,2010 :

31 Desember / December 31 , 2012

Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loan and Receivables

Biaya perolehan diamortisasi lainnya/ Other Amortized cost

Nilai tercatat/ Carrying Value

Nilai wajar/ Fair value

Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha - bersih Piutang lain-lain Jumlah aset keuangan

26.473.208.024

-

26.473.208.024

26.473.208.024

8.910.450.851 1.008.772.923

-

8.910.450.851 1.008.772.923

8.910.450.851 1.008.772.923

Financial assets Cash and cash equivalents Trade receivables - net Other receivables

36.392.431.798

-

36.392.431.798

36.392.431.798

Total financial assets

-

34.662.996.004

34.662.996.004

34.662.996.004

Financial liabilities Trade payables

-

9.296.588.107 160.693.074.727

9.296.588.107 160.693.074.727

9.296.588.107 160.693.074.727

Accrual Expenses Short term loan

-

364.202.415.194

364.202.415.194

364.202.415.194

Long term Loan

-

295.892.178.899

295.892.178.899

295.892.178.899

Total financial financial liabilities

Liabilitas keuangan Utang usaha Beban masih harus dibayar Pinjaman jangka pendek Pinjaman jangka panjang Jumlah liabilitas keuangan


31 Desember / December 31 , 2011 Biaya perolehan diamortisasi lainnya/ Other Nilai tercatat/ Carrying Value Amortized cost


Kas dan setara kas

8.371.817.540

-

8.371.817.540

8.371.817.540

Piutang usaha - bersih Piutang lain-lain

5.553.564.693 470.082.282

-

5.553.564.693 470.082.282

5.553.564.693 470.082.282


14.395.464.515

-

14.395.464.515

14.395.464.515


Aset keuangan

Jumlah aset keuangan

92




33.

33. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)

31 Desember / December 31 , 2011 Biaya perolehan diamortisasi lainnya/ Other Nilai tercatat/ Carrying Value Amortized cost


Liabilitas keuangan Pinjaman jangka pendek Utang Usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Pinjaman jangka panjang Jumlah liabilitas keuangan

FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENT (Continued)


-

10.827.793.235 5.822.504.051 6.700.000

10.827.793.235 5.822.504.051 6.700.000

10.827.793.235 5.822.504.051 6.700.000

Short term loan Trade payables Other payables

-

6.210.533.038

6.210.533.038

6.210.533.038

Accrual expenses

-

183.833.886.533

183.833.886.533

183.833.886.533

-

195.873.623.622

195.873.623.622

195.873.623.622

Long term loan Total financial financial liabilities

31 Desember / December 31 , 2010 Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loan and Receivables

Biaya perolehan diamortisasi lainnya/ Other Amortized cost

Nilai tercatat/ Carrying Value


11.074.984.085

-

11.074.984.085

11.074.984.085

6.799.997.581 204.564.225

-

6.799.997.581 204.564.225

6.799.997.581 204.564.225


18.079.545.891

-

18.079.545.891

18.079.545.891


-

22.369.070.591 6.431.146.097

22.369.070.591 6.431.146.097

22.369.070.591 6.431.146.097

Trade payables

-

6.764.057.156 130.471.675.493

6.764.057.156 130.471.675.493

6.764.057.156 130.471.675.493

Accrual expenses Long term loan

-

166.035.949.337

166.035.949.337

166.035.949.337

Total financial financial liabilities

Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha - bersih Piutang lain-lain Jumlah aset keuangan

Liabilitas Keuangan Pinjaman jangka pendek Utang usaha Beban masih harus dibayar Pinjaman jangka panjang Jumlah liabilitas keuangan

93

Short term loan




34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Risiko Suku Bunga

Interest Rate Risk

Risiko terhadap suku bunga merupakan risiko nilai wajar atau arus kas masa datang dari instrument keuangan yang berfluktuasi akibat dari perubahan tingkat suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan dan entitas anak terhadap perubahan suku bunga pasar yang terkait pada utang baik jangka pendek dan jangka panjang mempunyai tingkat severity risiko yang sangat besar. Pada saat ini Perusahaan dan entitas anak memiliki eksposur terutama pada pinjaman jangka pendek dan panjang dan berpengaruh terhadap pembiayaan kembali atas pinjaman tersebut pada saat jatuh tempo.

Against interest rate risk is the risk of fair value or future cash flows of financial instruments fluctuate due to changes in market interest rates. Exposure of the Company and tis subsidiaries against changes in market interest rates on debt related to both short and long term have a very large severity level of risk. At this time the Company and its subsidiaries has exposure, especially in long-term loans, and effect on refinancing the loan at maturity.

Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas aset dan liabilitas keuangan konsolidasi. Perusahaan dan entitas anak yang terkait risiko suku bunga.

The following table is the carrying amount, by maturity date, the assets and liabilities of financial statements. The Company and its subsidiaries related interest rate risk. 31 Desember/ December 31 , 2012

Rata-rata Jatuh tempo

Suku bunga efektif/

Jatuh tempo

Jatuh tempo

Jatuh tempo

Jatuh tempo

lebih dari

Averages

tahun pertama/

tahun kedua/

tahun ketiga/

tahun keempat/

tahun keempat/

Effective

Maturity in

Maturity in

Maturity in

Maturity in

Maturity more

Interest Rate %

first year Rp

second year Rp

third year Rp

fourth year Rp

than fourth year Rp

Jumlah/ Total Rp

Aset /Assets Bunga tetap/ Fixed interest Kas dan setara kas Cash and cash equivalent

4,25

26.473.208.024

-

-

-

-

26.473.208.024

26.473.208.024

-

-

-

-

26.473.208.024

-

-

-

-

-

-

-

-

154.775.200.000

-

-

-

5.917.874.727

Liabilitas/ Liabilities Bunga variabel/ Variabel interest Pinjaman jangka pendek/ Short term loan

-

Pihak berelasi/ 12,5

154.775.200.000

2,8

5.917.874.727

-

Relatede parties

8,23

1.489.999.992

512.550.652

-

-

2.002.550.644

Pihak ketiga/Third parties

12,5

36.605.455.475

66.757.167.624

80.439.482.303

108.599.183.168

69.798.575.980

198.788.530.194

67.269.718.276

80.439.482.303

108.599.183.168

69.798.575.980

362.199.864.550 524.895.489.921

(172.315.322.170)

(67.269.718.276)

(80.439.482.303)

(108.599.183.168)

(69.798.575.980)

(498.422.281.897)

Related parties Pihak ketiga/Third parties Pinjaman jangka panjang Long term loan: Pihak berelasi/

Total net aset (liabilitas)/ Total net assets (liabilities)

94




34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

31 Desember/ December 31 , 2011 Rata-rata Jatuh tempo

Suku bunga efektif/

Jatuh tempo

Jatuh tempo

Jatuh tempo

Jatuh tempo

lebih dari

Averages

tahun pertama/

tahun kedua/

tahun ketiga/

tahun keempat/

tahun keempat/

Effective

Maturity in

Maturity in

Maturity in

Maturity in

Maturity more

Interest Rate

first year

second year

third year

fourth year

than fourth year

Total

%

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

Jumlah/

Aset /Assets Bunga tetap/ Fixed interest Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalent

8.371.817.540

-

-

-

-

8.371.817.540

8.371.817.540

-

-

-

-

8.371.817.540

-

10.827.793.235

-

-

-

-

10.827.793.235

8 & 12

1.490.000.000

1.490.000.000

596.666.724

-

-

3.576.666.724 180.257.219.809 194.661.679.768

7

Liabilitas/ Liabilities Bunga variabel/ Variabel Interest Pinjaman jangka pendek/ Short term loan Pinjaman jangka panjang/ Long term loan Pihak berelasi/ Relatede parties Pihak ketiga/ Third parties

13 & 12

15.275.015.271

18.322.922.904

29.800.377.778

22.055.265.084

94.803.638.772

27.592.808.506

19.812.922.904

30.397.044.502

22.055.265.084

94.803.638.772

(19.220.990.966)

(19.812.922.904)

(30.397.044.502)

(22.055.265.084)

Total net aset(laibilitas)/ Total net assets (laibilities)

(94.803.638.772)

(186.289.862.228)


Suku bunga efektif/

Jatuh tempo

Jatuh tempo

Jatuh tempo

Jatuh tempo

lebih dari

Averages

tahun pertama/

tahun kedua/

tahun ketiga/

tahun keempat/

tahun keempat/

Effective

Maturity in

Maturity in

Maturity in

Maturity in

Maturity more

Interest Rate

first year

second year

third year

fourth year

than fourth year

Total

%

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

Jumlah/

Aset /Assets Bunga tetap/ Fixed interest Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalent

7

11.074.984.085

-

-

-

-

11.074.984.085

11.074.984.085

-

-

-

-

11.074.984.085

95







Suku bunga efektif/

Jatuh tempo

Jatuh tempo

Jatuh tempo

Jatuh tempo

lebih dari

Averages

tahun pertama/

tahun kedua/

tahun ketiga/

tahun keempat/

tahun keempat/

Effective

Maturity in

Maturity in

Maturity in

Maturity in

Maturity more

Interest Rate

first year

second year

third year

fourth year

than fourth year

Total

%

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

Jumlah/

Liabilitas/ Liabilities Bunga variabel/ Variabel Interest Pinjaman jangka pendek/ Short term loan

-

22.369.070.591

-

-

-

-

22.369.070.591

8 & 12

1.571.866.705

20.614.648.038

1.490.000.000

512.550.580

-

24.189.065.323 106.282.610.170 152.840.746.084

Pinjaman jangka panjang Long term loan: Pihak berelasi/ Relatede parties Pihak ketiga Third parties

13 & 12

12.267.064.197

12.547.476.023

30.465.212.808

51.002.857.142

-

36.208.001.493

33.162.124.061

31.955.212.808

51.515.407.722

-

(25.133.017.408)

(33.162.124.061)

(31.955.212.808)

(51.515.407.722)

Total net aset (liabilitas)/ Total net assets (liabilities)

(141.765.761.999)

Tidak ada aset dan liabilitas keuangan yang telah jatuh tempo pada tanggal-tanggal posisi keuangan.

No financial assets and liabilities which have matured on due dates of the financial position.

Risiko Kredit

Credit risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan dan entitas anak akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. Perusahaan dan entitas anak mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan individu dan memantau eksposur terkait dengan batasanbatasan tersebut.

Credit risk is the risk that the Company and subsidiaries will incur a loss arising from the customers or counterparties’ failure to fulfill their contractual obligations. There is no centralized credit risk significantly. The Company and subsidiaries manage and control credit risk by setting limits of acceptable risk for individual customers and monitor the exposure related with these limitations.

Perusahaan dan entitas anak melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Perusahaan dan entitas anak memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan transaksi secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit.

The Company and subsidiaries conduct business relationships only with third parties that are recognized and credible. The Company and subsidiaries have a policy for all customers who will perform a credit transaction must through credit verification procedures.

96






Berikut adalah eksposur laporan posisi keuangan konsolidasian yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 2010:

The following tables are exposur consolidated statements of financial position related to credit risk at December 31, 2012, December 31, 2011 and 2010:

31 Desember/ December 31, 2012 Jumlah Bruto/ Jumlah netto/ Gross Amount Net Amount

Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Piutang usaha - bersih Piutang lain-lain

26.473.208.024 8.910.450.851 1.008.772.923

26.473.208.024 8.910.450.851 1.008.772.923

Loan and receivables Cash and cash equivalents Trade receivables - net Other receivables

Jumlah

36.392.431.798

36.392.431.798

Total


Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Piutang usaha - bersih Piutang lain-lain Jumlah

8.371.817.540 5.553.564.693 470.082.282

8.371.817.540 5.553.564.693 470.082.282


14.395.464.515

14.395.464.515

Total


Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Piutang usaha - bersih Piutang lain-lain

11.074.984.085 6.799.997.581 204.564.225

11.074.984.085 6.799.997.581 204.564.225


Jumlah

18.079.545.891

18.079.545.891

Total

Risiko Likuiditas

Liquidity Risk

Kebutuhan likuiditas Perusahaan dan entitas anak secara awal pertumbuhannya timbul dari kebutuhan dalam membiayai investasi dan pengeluaran barang modal yang terkait dengan perluasan Rumah sakit. Dimana bisnis ini memerlukan dukungan modal yang substansial untuk membangun rumah sakit.

Liquidity needs of the Company and subsidiaries in the early growth arises from the need to finance investment and capital expenditures associated with hospital expansion. Where this business requires substantial capital support to build the hospital.

97






Risiko Likuiditas (lanjutan)

Liquidity Risk (Continued)

Pada normanya, di dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan dan entitas anak memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan entitas anak dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Perusahaan dan entitas anak juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadual jatuh tempo utang jangka panjang mereka, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk mengambil inisiatif penggalangan dana, kegiatan ini dapat meliputi pinjaman bank, penerbitan surat utang ataupun penerbitan ekuitas di pasar modal.

In the norm, in managing liquidity risk, the Company and subsidaries monitor and maintain levels of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the operations of the Company and subsidaries and to overcome the impact of fluctuations in cash flow. The Company and subsidiaries also regularly evaluate cash flow projections and actual cash flows, including the schedule of maturing long term debt, and continue to examine the condition of financial markets to take a fundraising initiative. These activities may include bank loans, issuance of debt or equity issuance in the capital market.

Berikut adalah jadwal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan konsolidasian berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010:

The table below summarizes the maturity profile of financial assets and liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2012, 2011, and January 1,2011/ December 31,2010 :

< 1 tahun / year Aset /Assets Kas dan Setara kas/ Cash and cash equivalents Piutang usaha / Trade receivables net Piutang lain-lain/ Other receivables Jumlah / Total

31 Desember/ December 31 2012 3-5 tahun/ > 5 tahun/ year year

1-2 tahun/ year

Jumlah/ Total

Nilai tercatat/ Carrying value

26.473.208.024

-

-

-

26.473.208.024

26.473.208.024

8.910.450.851

-

-

-

8.910.450.851

8.910.450.851

1.008.772.923

-

-

-

1.008.772.923

1.008.772.923

36.392.431.798

-

-

-

36.392.431.798

36.392.431.798

98




34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) Risiko Likuiditas (lanjutan)

< 1 tahun / year Liabilitas / Liabilities Utang Usaha/ Trade payables Utang Lain-lain/ Other payables Pinjaman jangka pendek/ Short term loan Beban masih harus dibayar/ Accrual expenses Pinjaman jangka panjang/ Long term loan Jumlah /Total Selisih aset dengan liabilitas/ Difference of asset and liabilities

Jumlah / Total

Liquidity Risk (Continued) 31 Desember/ December 31 2012 3-5 tahun/ > 5 tahun/ year year

1-2 tahun/ year

Jumlah/ Total


34.662.996.004

-

-

-

34.662.996.004

34.662.996.004

52.020.000

-

-

-

52.020.000

52.020.000

160.693.074.727

-

-

-

160.693.074.727

160.693.074.727

9.296.588.107

-

-

-

9.296.588.107

9.296.588.107

38.095.455.467

67.269.718.276

258.837.241.451

-

364.202.415.194

364.202.415.194

242.800.134.305

67.269.718.276

258.837.241.451

-

568.907.094.032

568.907.094.032

(206.407.702.507)

(67.269.718.276)

(258.837.241.451)

-

(532.514.662.234)

(532.514.662.234)

< 1 tahun / year Aset /Assets Kas dan Setara kas/ Cash and cash equivalents Piutang usaha/ Trade receivables net Piutang lain-lain/ Other receivables



1-2 tahun/ year

Jumlah/ Total


8.371.817.540

-

-

-

8.371.817.540

8.371.817.540

4.072.877.021

1.480.687.672

-

-

5.553.564.693

5.553.564.693

470.082.282

-

-

-

470.082.282

470.082.282

12.914.776.843

1.480.687.672

-

-

14.395.464.515

99

14.395.464.515





< 1 tahun / year Liabilitas / Liabilities Utang usaha/ Trade payables Utang Lain-lain/ Other payables Pinjaman jangka pendek/ Short term loan Beban masih harus dibayar/ Accrual expenses Pinjaman jangka panjang/ Long term loan Jumlah /Total Selisih aset dengan liabilitas/ Difference of asset and liabilities

Jumlah / Total

Liquidity Risk (Continued) 31 Desember/ December 31 2011 3-5 tahun/ > 5 tahun/ year year

1-2 tahun/ year

Jumlah/ Total


5.467.886.383

354.617.668

-

-

5.822.504.051

5.822.504.051

6.700.000

-

-

-

6.700.000

6.700.000

10.827.793.235

-

-

-

10.827.793.235

10.827.793.235

6.210.533.038

-

-

-

6.210.533.038

6.210.533.038

16.765.015.271

50.209.967.406

74.932.213.870

41.937.598.361

183.844.794.908

183.844.794.908

39.277.927.927

50.564.585.074

74.932.213.870

41.937.598.361

206.712.325.232

206.712.325.232

(26.363.151.084)

(49.083.897.402)

(74.932.213.870)

(41.937.598.361)

(192.316.860.717)

(192.316.860.717)

< 1 tahun / year Aset /Assets Kas dan Setara kas/ Cash and cash equivalents Piutang usaha/ Trade receivables net Piutang lain-lain/ Other receivables



1-2 tahun/ year

Jumlah/ Total


11.074.984.085

-

-

-

11.074.984.085

11.074.984.085

6.799.997.581

-

-

-

6.799.997.581

6.799.997.581

204.564.225

-

-

-

204.564.225

204.564.225

18.079.545.891

-

-

-

18.079.545.891

100

18.079.545.891





Liquidity Risk (Continued)

< 1 tahun / year Liabilitas / Liabilities Utang Usaha/ Trade payables Utang Lain-lain/ Other payables Pinjaman jangka pendek/ Short term loan Beban masih harus dibayar/ Accrual expenses Pinjaman Jangka panjang/ Long term loan Jumlah /Total Selisih aset dengan liabilitas/ Difference of asset and liabilities



1-2 tahun/ year

Jumlah/ Total


6.431.146.097

-

-

-

6.431.146.097

6.431.146.097

-

-

-

-

-

-

22.369.070.591

-

-

-

22.369.070.591

22.369.070.591

6.764.057.156

-

-

-

6.764.057.156

6.764.057.156

13.838.930.902

65.117.336.869

51.515.407.722

-

130.471.675.493

130.471.675.493

49.403.204.746

65.117.336.869

51.515.407.722

-

166.035.949.337

166.035.949.337

(31.323.658.855)

(65.117.336.869)

(51.515.407.722)

-

(147.956.403.446)

(147.956.403.446)

35. RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENTS

35. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN Berikut adalah akun-akun pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 dan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, yang telah disesuaikan untuk memungkinkan perbandingan mereka dengan akun akun pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012: (halaman berikut)

101

Following are the accounts in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2011 and January 1,2011/ December 31,2010 and consolidated statement of comprehensive income for the year ended December 31, 2011 which have been adjusted to allow their comparison with the accounts in the December 31, 2012 consolidated financial statements: (next pages)




35. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Sebelum penyajian kembali Before restated

35. RESTATEMENT AND OF FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Setelah penyajian kembali/ After restated

Penyesuaian/ Adjusment

December 31, 2011

31 Desember 2011 Liabilitas Utang pajak Biaya yang masih harus dibayar

2.191.531.626

65.749.706

2.257.281.332

Liabilities Tax payables

6.209.079.126

1.453.912

6.210.533.038

Accrual expenses

Ekuitas Saldo laba Belum ditentukan penggunaannya

Equity Retained earning 20.436.684.085

(67.203.618)

20.369.480.467

Beban pajak kini

(1.806.196.544)

(65.749.706)

(1.871.946.250)

4.706.292.206

(65.749.706)

4.640.542.500


Unappropriated Current tax expenses Profit fot the current year January 1, 2011/ December 31, 2010

1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 Liabilitas Utang pajak

2.727.338.883

1.453.912

Liabilities Tax payables

2.728.792.795

Ekuitas Saldo laba Belum ditentukan penggunaannya

Equity Retained earning 16.231.605.759

(1.453.912)

16.230.151.847

Unappropriated

Beban pajak kini

(3.046.254.588)

(1.453.912)

(3.047.708.500)

Current tax expenses

6.002.912.728

(1.453.912)

6.001.458.816


36. INFORMASI TAMBAHAN TRANSAKSI NON KAS

2012 Pembelian aset tetap melalui liabilitas (catatan 11) Penambahan aset tetap yang berasal dari uang muka pembelian (catatan 7) Kapitalisasi biaya pinjaman (utang bunga) ke aset tetap

Profit fot the current year

36. ADDITIONAL INFORMATION TRANSACTIONS

OF

NON

CASH

2011

74.500.713.387

-

301.747.750

2.549.984.281

1.503.754.833

102

644.096.371

Purchasing fixed assets through liabilites (notes 11) Additional of fixed assets which are from advances (notes 7) Cost borrowiing capitalization (interest expenses) to fixes assets




TANGGAL

37. SIGNIFICANT EVENT AFTER DATE OF STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

PT Bursa Efek Indonesia melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk PUT I melalui surat nya No. Peng-SPT00002/BEI-PPJ/02-2013 tanggal 11 Februari 2013 di seluruh pasar mulai hari Selasa tanggal 12 Februari 2012 sampai dengan waktu yang belum ditentukan.

PT Bursa Efek Indonesia had give temporer suspension of stock trading PT Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk PUT I through its letter No. Peng-SPT-00002/BEI-PPJ/02-2013 dated February 11, 2013 in all markets starting Tuesday, February 12, 2012 until an unspecified time.

Penghentian sementara perdagangan saham PUT I PT Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk dikarenakan belum dilaksanakannya hak atas bagian saham-saham hasil Penawaran Umum Terbatas I PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk oleh PT Surya Cipta Inti Cemerlang selaku Pemegang Saham Utama Perusahaan.

The temporer suspension of stock trading PUT I PT Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk caused by no execution of the right of part shares proceed from the Limited Public Offering I PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk from PT Surya Cipta Inti Cemerlang as Shareholders of the Company.

Dan berdasarkan Surat No.: S-0473/BEI.PPJ/02-2013 tanggal 27 Februari 2013 dari PT Bursa Efek Indonesia, Perusahaan diminta menjelaskan beberapa hal-hal terkait pengehentian perdagangan saham Perusahaan, yakni :

And based on Letter No.: S-0473/BEI.PPJ/02-2013 dated February 27, 2013 of the Indonesia Stock Exchange, the Company was asked to explain a few things related to the suspension of stock trading of the Company, which are:

a. Alasan PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC) selaku Pemegang Saham Utama Perseroan tidak melaksanakan HMETD sesuai jadwal dan komitmen yang tercanturn dalam Prospektus Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk.

a. The reason PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC) as the Major Shareholders of the Company did not carry out pre-emptive rights on schedule and commitments in the Prospectus of Limited Public Offering (LPO I) PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk.

37. PERISTIWA PENTING SETELAH LAPORAN POSISI KEUANGAN

b. Rencana SCIC dan Perseroan selanjutnya dalam memenuhi komitmen tersebut beserta jadwal pelaksanaannya. c. Penjelasan Perseroan mengenai informasi/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup Perseroan serta dapat mempengaruhi harga saham Perseroan (jika ada).

b. The SCIC 'and the Company's next planning to fulfill that commitment and its implementation schedule.

Perusahaan melalui suratnya No. : 0201II /PT-SRAJ/2013 tanggal 4 Maret 2013 memberi penjelasan atas hal-hal yang ditanyakan di Surat BEI Surat No.: S-0473/BEI.PPJ/022013 tanggal 27 Februari 2013, sebagai berikut :

The Company through its letter No. : 0201II / PT-SRAJ/2013 dated March 4, 2013 give explanation for the things that are asked in the letter Letter No. BEI.: S-0473/BEI.PPJ/02-2013 dated February 27, 2013, as follows:

a. Hingga pada saat ini, Perseroan masih tetap melakukan negosiasi dengan calon Investor dan berusaha untuk mendapatkan kesepakatan sehingga PT SCIC dapat melaksanakan HMETD sesuai dengan komitmen yang telah diberikan sesuai Prospektus.

a. Until now, the Company is still negotiating with prospective investors and trying to get a deal so that PT SCIC can carry out preemptive rights accordance with the commitments that have been given in accordance to the Prospectus.

103

c. Explanation of the Company regarding the information / other important events and can affect the going concern of the Company and could affect the stock price of the Company (if any).




37. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)

37. SIGNIFICANT EVENT AFTER DATE OF STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued)

Perusahaan melalui suratnya No. : 0201II /PT-SRAJ/2013 tanggal 4 Maret 2013 memberi penjelasan atas hal-hal yang ditanyakan di Surat BEI Surat No.: S-0473/BEI.PPJ/022013 tanggal 27 Februari 2013, sebagai berikut :

The Company through its letter No. : 0201II / PT-SRAJ/2013 dated March 4, 2013 give explanation for the things that are asked in the letter Letter No. BEI.: S-0473/BEI.PPJ/02-2013 dated February 27, 2013, as follows:

b. Rencana PT SCIC sebagai Pemegang Saham Utama berkomitmen untuk tetap melaksanakan HMETD selambat-lambatnya pada tanggal 30 April 2013.

b. PT SCIC's planning as Major Shareholder is committed to continue implementing preemptive right with the latest dated on April 30, 2013.

c. Tidak ada informasi / kejadian penting yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup Perseroaan dan yang akan mempengaruhi harga saham Perseroan.

c. No information / significant events that may affect of the going concern of the Company and that will affect the price of the Company's shares.

Berdasarkan Akta Notaris No. 210 tanggal 28 Februari 2013 oleh Buntario Tigris, S.H. S.E. M.H. , Perusahaan atas nama pemegang saham menyetujui untuk :

Based on Notary deed No.210 dated February 28, 2013 of by Buntario Tigris, S.H. S.E. M.H, The Company on behalf of the sharesholders agreed to :

a. Menyetujui peningkatan modal yang ditempatkan dan disetor penuh hasil Penawaran Umum Terbatas I sebesar Rp 1.864.705.500 yaitu melalui pengeluaran saham biasa sebesar 18.647.055 lembar saham dengan nilai nominal saham sebesar Rp 100, sehingga modal ditempatkan dan disetorkan dari Rp 553.525.000.000 menjadi Rp 555.389.705.500 dengan nilai nominal per saham Rp 100.

a. To approve the increasing of issued and fully paid proceed from the Limited Public Offering I at Rp 1,864,705,500 through the issuance of ordinary shares of 18,647,055 shares with a par value of Rp 100, so that the issued and paid up capital of Rp 553,525,000,000 to Rp 555,389,705,500 with a nominal value of Rp 100 per share.

b. Dari modal dasar Perusahaan sebesar 27,7% atau 5.553.897.055 senilai Rp 555.389.705.500 merupakan setoran dari pemegang saham dengan cara :

b. Of the Company's authorized capital by 27.7% or 5,553,897,055 shares amount to Rp 555,389,705,500 is fully paid from shareholders by :

- Sejumlah Rp 553.525.000.000 merupakan setoran saham dari sebelumnya. - Sejumlah Rp 1.864.705.500 merupakan setoran saham dari hasil Penawaran Umum Terbatas I.

- Balance as of Rp 553,525,000,000 from a previous fully paid shares . - Balance as of Rp 1,864,705,500 from fully paid shares proceed from the Limited Public Offering I.

Perusahaan menerima sebesar dana hasil dari Penawaran Umum Terbatas I saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk di bulan Desember saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk sebesar Rp 4.848.234.300 untuk penerbitan 18.647.055 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham.

104

The Company received proceeds from Limited Public Offering I of PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk's shares amount to Rp 4,848,234,300 for the issuance of 18.647.055 shares with a nominal value Rp 100 per shares.




37. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)

37. SIGNIFICANT EVENT AFTER DATE OF STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued)

Sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 28 Februari 2013 menjadi sebagai berikut:

So the composition of shareholders as of February 28, 2013 is as follows:

Pemegang Saham PT Surya Cipta Inti Cemerlang PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha Bapak Raymond Bapak Windoyo Simbung Masyarakat



Jumlah / Total

4.410.250.000

79,68%

550.122.500 50.000.000 2.500.000 541.024.555

10,68% 0,90% 0,05% 8,69%

441.025.000.000 55.012.250.000 5.000.000.000 250.000.000 54.102.455.500

100%

555.389.705.500

5.553.897.055

Sampai dengan 25 Maret 2013, perubahan anggaran dasar Perusahaan berupa penambahan modal ditempatkan dan disetor dan perubahan susuanan pemegang saham Perusahaan dalam Akta No 210 tanggal 28 Februari 2013 oleh Buntario Tigris, S.H. S.E. M.H. masih dalam proses pengurusan untuk dilaporkan ke Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Shareholder PT Surya Cipta Inti Cemerlang PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha Mr. Raymond Mr. Windoyo Simbung Public

As of March 25, 2013, amendments to Company's issued and paid-up additions of shares and the changes of the Company's shareholders in Notary Deed No. 210 dated February 28, 2013 by Buntario Tigris, SH S.E. M.H. still in process to be reported to the Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia.

PT Nirmala Kencana Mas, entitas anak

PT Nirmala Kencana Mas, Subsidiary

Pada tanggal 26 Februari 2013, Perusahaan melaksanakan soft opening Rumah Sakit Mayapada Hospital Jakarta Selatan yang terletak di Jl. Lebak Bulus I Kav. 29, Jakarta Selatan. Kegiatan ini menandakan bahwa Perusahaan telah memulai aktivitas operasinya.

On February 26, 2013, the Company launch soft opening of Mayapada Hospital in South Jakarta located on Jl. Lebak Bulus I Kav. 29, South Jakarta. This activity declared that the Company had started its operation activity.

38. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI ENTITAS INDUK

38. SEPARATE FINANCIAL INFORMATION OF PARENT ENTITY

Informasi keuangan tersendiri entitas induk menyajikan informasi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, perubahan ekuitas dan arus kas, dimana penyertaan saham pada entitas anak dipertanggungjawabkan dengan metode biaya.

Separate financial information of parent entity presents statements of financial position, statement of comprehensive income, changes in equity and cash flows, where the investment in subsidiaries accounted for under the cost method.

Sebelum 1 Januari 2011, penyertaan saham pada entitas anak dipertanggungjawabkan dengan metode ekuitas. Sehubungan dengan penerapan PSAK 4 (revisi 2009), penyertaan saham tersebut dipertanggungjawabkan menjadi metode biaya.

Prior to January 1, 2011, the investment in subsidiaries accounted for using the equity method. In connection with the adoption of PSAK No. 4 (revised 2009), the investment is accounted to the cost method.

105


INFORMASI TAMBAHAN

SUPPLEMENTARY INFORMATION PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION December 31, 2012 and 2011 (Stated in Rupiah)

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2012 dan 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)

2012

2011 ASSETS

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Uang muka pembelian Persediaan Biaya dibayar dimuka Jumlah aset lancar ASET TIDAK LANCAR Investasi Aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai sebesar Rp 128.651.329.689 (31 Desember 2011: Rp 102.549.236.356) Aset pajak tangguhan Aset tak berwujud setelah dikurangi akumulasi amortisasi Rp 980.060.900 (31 Desember 2011: Rp 631.592.479) Aset lain-lain Jumlah aset tidak lancar JUMLAH ASET

1.770.370.671 3.428.815.522

2.037.859.793 602.939.795

127.597.600 8.782.853.251

5.553.564.693

201.911.331.711 488.272.923 544.262.399 9.950.371.138 1.639.152.438

42.509.694.211 470.082.282 117.526.988 14.681.002.837 661.111.503

228.643.027.653

66.633.782.102

413.824.951.700

413.824.951.700

288.166.198.553 4.244.468.480

311.422.348.856 2.650.791.636

338.703.849 1.497.945.862

601.717.450 -

708.072.268.444

728.499.809.642

936.715.296.097

795.133.591.744

-I-

CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Related Parties Third Parties Accounts receivables Related Parties Third Parties Other receivables Related Parties Third Parties Advance payment Inventories Prepaid expense Total current assets NON CURRENT ASSETS Investment Fixed Assets net off accummulated depreciation and provision for impairment of Rp 128,651,329,689 (December 31, 2011 : Rp 102,549,236,356) Deferred tax assets Intangible Assets net off accummulated amortization of Rp 980,060,900 (December 31, 2011: Rp 631,592,479 ) Other Assets Total non current assets TOTAL ASSETS


INFORMASI TAMBAHAN

SUPPLEMENTARY INFORMATION PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Stated in Rupiah)

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)

2012

2011 LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak ketiga Utang lainnya Utang pajak Pendapatan diterima dimuka Pihak berelasi Pihak ketiga Beban yang masih harus dibayar Pinjaman jangka pendek Pihak berelasi Pihak ketiga Bagian jangka pendek pinjaman jangka panjang Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah liabilitas jangka pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jangka pendek Pihak berelasi Pihak ketiga Liabilitas imbalan pasca kerja Jumlah liabilitas jangka panjang Jumlah liabilitas EKUITAS Modal saham Modal dasar 10.000.000.000 lembar dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 5.535.250.000 lembar Agio saham Selisih penilaian aset dan liabilitas dan liabilitas Saldo laba (Akumulasi defisit sebesar Rp 60.985.192.861 telah dieliminasi melalui kuasi-reorganisasi pada tanggal 31 Oktober 2008) Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Jumlah ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

CURRENT LIABILITIES Account payables Third Parties

6.958.940.960 7.020.000 3.364.922.415

5.822.504.052 1.894.492.680

12.786.000 373.552.547 6.320.697.922

12.786.000 324.278.003 5.536.186.667

154.775.200.000 -

10.827.793.235

1.489.999.992 18.511.973.287 191.815.093.123

1.490.000.000 15.275.015.271 41.183.055.908

Taxes payables Unearned income Related parties Third parties Accrued expenses Short Term Loan Related parties Third parties Current Portion Long Term Loan Related parties Third parties Total current liabilities

512.550.652 83.175.952.820 8.950.140.970 92.638.644.442

2.086.666.724 100.728.995.120 5.416.897.523 108.232.559.367

NON CURRENT LIABILITIES Long Term Loan, net-off current portion Related parties Third parties Post employment benefit liabilities Total non current liabilities

284.453.737.565

149.415.615.275

553.525.000.000 12.977.450.000

553.525.000.000 12.977.450.000

58.485.000.000

58.485.000.000

1.500.000.000 25.774.108.532

1.000.000.000 19.730.526.469

652.261.558.532

645.717.976.469

936.715.296.097

795.133.591.744

- II -

Total liabilities EQUITY Capital stock Authorized 10,000,000,000 shares at at Rp 100 par value each issued and fully paid 5,535,250,000 shares Capital paid in exces of par value The difference in valuation of assets and liabilities Retained earning (Accumulated deficit of Rp 60,985,192,861 has been eliminated through the quasi-reorganized on October 31, 2008) Appropriate Unappropriate Total equity TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


INFORMASI TAMBAHAN

SUPPLEMENTARY INFORMATION PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME for the years ended as of December 31, 2012 and 2011 (Stated in Rupiah)

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)

2012 Pendapatan bersih Beban operasional Laba kotor Beban umum dan administrasi Pendapatan (beban) lainnya-bersih Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Penghasilan (beban) pajak Beban pajak kini Penghasilan pajak tangguhan Jumlah beban pajak Laba bersih tahun berjalan Pendapatan (beban) komprehensif lainnya Laba komprehensif tahun berjalan

2011

194.501.975.833 (104.021.851.299)

167.481.196.178 (88.273.122.157)

90.480.124.534

79.208.074.021

(69.495.244.583) (12.169.500.337)

(58.510.103.866) (15.497.687.687)

8.815.379.614

5.200.282.468

(3.865.474.395) 1.593.676.844

(1.871.946.250) 637.196.935

Tax income (expense) Current tax expense Deferred tax`income

(2.271.797.551)

(1.234.749.315)

Total tax expense

6.543.582.063

3.965.533.153

-

-

Other comprehensive income (expenses)

6.543.582.063

3.965.533.153

Total comprehensive income for the year

- III -

Net sales Cost of Revenue Gross profit General and Administration expense Other income(expense)-net Profit (Loss) before income tax

Net profit for the year


INFORMASI TAMBAHAN

SUPPLEMENTARY INFORMATION PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk STATEMENT OF CASH FLOWS for the years ended as of December 31, 2012 and 2011 (Stated in Rupiah)

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)

Selisih penilaian aset dan liabilitas / Excess of revaluation asset and liabilities

Modal saham / Issued and paid in capital Saldo per 31 Desember 2010/ Balance as December 31 ,2010

Saldo laba/Retained earning Ditentukan Belum ditentukan penggunaannya penggunaannya Appropriated Unappropriated Retained earnings Retained earnings

Agio saham/ Capital paid in excess of par value

Jumlah ekuitas (defisiensi) Total equity (deficiency)

478.525.000.000

58.485.000.000

-

500.000.000


-

-

-

500.000.000

Agio saham/Capital paid in excess of par value

-

-

12.977.450.000

-

-

12.977.450.000

75.000.000.000

-

-

-

-

75.000.000.000

-

-

-

-

3.965.533.153

3.965.533.153

553.525.000.000

58.485.000.000

12.977.450.000

1.000.000.000

19.730.526.469

645.717.976.469


-

-

-

500.000.000

Laba bersih komprehensif tahun berjalan/ Net comprehensive income for curren year

-

-

-

-

6.543.582.063

6.543.582.063

553.525.000.000

58.485.000.000

12.977.450.000

1.500.000.000

25.774.108.532

652.261.558.532

Peningkatan modal saham ditempatkan dan disetor/ Increase in issued and paid in capital Laba bersih komprehensif tahun berjalan/ Net comprehensive income for curren year Saldo per 31 Desember 2011/ Balance as December 31 ,2011

Saldo per 31 Desember 2012/ Balance as December 31 ,2012

- IV-

16.264.993.316 (500.000.000)

(500.000.000)

553.774.993.316 -

-


INFORMASI TAMBAHAN

SUPPLEMENTARY INFORMATION PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk STATEMENT OF CASH FLOWS for the years ended as of December 31, 2012 and 2011 (Stated in Rupiah)

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk LAPORAN ARUS KAS untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah)

2012 Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas dari pasien Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada Direksi dan Karyawan Pembayaran kas untuk operasional lainnya Pembayaran pajak Penerimaan jasa giro dan bunga deposito

2011

191.145.089.675 (18.910.041.506)

168.727.629.066 (21.402.276.646)

(64.433.061.470) (47.048.145.890) (8.257.097.841) 80.106.630

(59.497.460.872) (34.214.336.996) (7.553.725.700) 62.051.609

Kas bersih diperoleh yang dari aktivitas operasi

52.576.849.598

46.121.880.461

Arus kas dari aktivitas investasi Pembelian aset tetap Uang muka pembelian aset tetap Hasil penjualan aset tetap Pembelian software

(4.406.032.593) (407.539.680) 48.000.000 (69.799.490)

(22.247.521.770) (117.526.988) 420.562.500 (249.846.025)

(4.835.371.763)

(22.194.332.283)

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi

Cash flow from operating activities Cash received from patients Cash paid to Suppliers Cash paid to directors and employees Cash payments for other operating Cash paid for taxes Receipt of current account and deposit

Net cash provided by operating activities Cash flow from investing activities Purchase of fixed assets Advances for purchase of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets

Purchase of software Net cash used for investing activities

(1.574.116.080)

(20.612.398.599)

(15.017.870.000) -

(13.233.326.084) (87.977.450.000)

(159.401.637.500)

(13.136.874.415)

13.560.004.641 (17.563.622.930)

Cash flow from financing activities Proceed form share offering Proceed form sharesholders loan Payment for emission cost Payment of third parties short-term loan Proceed from third parties short term loan Payment of related party long term loan Payment of third parties long term loan Capital injection to subsidiary a related parties Proceed from subsidiary loan Interest payment

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan

(45.183.091.230)

(27.021.549.737)

Net cash used by financing activities

Kenaikan bersih kas dan setara kas

2.558.386.605

(3.094.001.559)

Net increase in cash and cash equivalents

Kas dan setara kas pada awal tahun

2.640.799.588

5.734.801.147

Cash and cash equivalents at beginning of year

Kas dan setara kas pada akhir tahun

5.199.186.193

2.640.799.588

Cash and cash equivalents at end of year

Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan dana dari penawaran saham Penerimaan pinjaman pemegang saham Pembayaran emisi saham Pembayaran pinjaman jangka pendek pihak ketiga Penerimaan pinjaman jangka pendek pihak ketiga Pembayaran pinjaman jangka panjang dari pihak berelasi Pembayaran pinjaman jangka panjang pihak ketiga Setoran modal ke entitas anak Pemberian pinjaman kepada pihak berelasi Penerimaan pinjaman dari entitas anak Pembayaran bunga

154.775.200.000 (10.827.793.235) -

-V-

90.000.000.000 (2.022.550.000) 10.827.793.235

PKT. PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk dan Entitas Anakl and Subsidiaries

Recommend Documents