PT PYRIDAM FARMA Tbk NERACA Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah)
Catatan
Tidak diaudit 2010
Tidak diaudit 2009
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga Lain lain
3
1.821.220.105
1.504.100.874
4
22.772.756.490 -
20.780.452.205 28.497.989
Persediaan Uang muka pembelian mesin dan lainnya
5 6
25.414.506.676 974.236.653
23.488.730.714 545.730.655
50.982.719.924
46.347.512.437
1.050.557.587
1.539.435.731
53.541.252.177
57.085.672.867
34.090.710
37.889.646
54.625.900.474
58.662.998.244
105.608.620.398
105.010.510.681
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - Bersih Aset tetap
7
Aset tak berwujud
Jumlah Aset Tidak Lancar
JUMLAH ASET
Jakarta, 29 Juli 2010 SE&O
M. Handoko Boedi Soetrisno
1
PT PYRIDAM FARMA Tbk NERACA Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah)
Catatan
Tidak diaudit 2010
Tidak diaudit 2009
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR 8 Pinjaman bank jangka pendek Hutang Usaha 9 Lain-lain Hutang pajak 10 Biaya masih harus dibayar 11 Hutang jangka panjang jatuh tempo dalam 1 tahun Bank 12 Sewa pembiayaan 13 Jumlah kewajiban Lancar
9.959.944.149
13.110.092.557
2.328.138.904 3.736.398.905 4.720.895.486
4.115.162.296 417.974.833 4.819.423.111 3.058.199.998
314.400.664
166.666.675 481.685.866
21.059.778.108
26.169.205.336
215.170.694 5.919.651.934
524.981.960 4.215.277.020
6.134.822.628
4.740.258.980
27.194.600.736
30.909.464.316
53.508.000.000 2.065.078.501 22.840.941.161
53.508.000.000 2.065.078.501 18.527.967.864
78.414.019.662
74.101.046.365
105.608.620.398
105.010.510.681
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang jangka panjang Sewa pembiayaan Kewajiban imbalan pasca kerja
13
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar Jumlah kewajiban EKUITAS Modal saham – Nominal Rp.100 per saham Modal dasar – 1.600.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 535,080,000 saham . Tambahan modal disetor - Bersih Saldo laba
14
Jumlah ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Jakarta, 29 Juli 2010 SE&O
M. Handoko Boedi Soetrisno
2
PT PYRIDAM FARMA Tbk Laporan Laba Rugi Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah)
PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN
Catatan
Tidak diaudit 2010
Tidak diaudit 2009
15.16
75.004.010.646
67.598.627.540
17
26.946.554.777
21.733.071.851
48.057.455.869
45.865.555.689
`
28.105.566.472 12.839.605.783
30.399.547.248 7.958.416.732
18
40.945.172.255
38.357.963.980
7.112.283.614
7.507.591.709
LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi Jumlah LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Beban pinjaman dan pembiayaan Laba (Rugi) kurs – bersih Pendapatan bunga Laba penjualan aset tetap Lain lain – Bersih
19
(795.733.491) 253.631.059 3.443.415 76.181.283 601.173.582
Beban lain lain – Bersih
138.695.848
LABA SEBELUM BEBAN ( PENGHASILAN ) PAJAK
(1.083.010.242) (15.919.318) 5.958.713 202.075.298 239.058.171 (651.837.378)
7.250.979.462
6.855.754.331
Tahun berjalan Ditangguhkan
2.549.903.125 (686.940.443)
2.902.406.920 (894.664.431)
Beban Pajak – Bersih
1.862.962.682
2.007.742.489
LABA BERSIH
5.388.016.780
4.848.011.842
10,07
9,06
BEBAN ( PENGHASILAN ) PAJAK
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
Jakarta, 29 Juli 2010 SE&O
M. Handoko Boedi Soetrisno
3
PT.PYRIDAM FARMA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah)
Saldo per 01 Januari 2009 Laba bersih Saldo per 30 Juni 2009 Laba/(rugi) bersih Saldo per 31 Desember 2009 Laba bersih Saldo per 30 Juni 2010
Modal ditempatkan dan disetor penuh
Modal disetor lainnya bersih
53.508.000.000
2.065.078.501
13.679.956.022
69.253.034.523
-
-
4.848.011.842
4.848.011.842
53.508.000.000
2.065.078.501
18.527.967.864
74.101.046.365
-
-
53.508.000.000
2.065.078.501
17.452.924.381
73.026.002.882
-
-
5.388.016.780
5.388.016.780
53.508.000.000
2.065.078.501
22.840.941.161
78.414.019.662
4
Saldo Laba
(1.075.043.483)
Jumlah Ekuitas
(1.075.043.483)
PT PYRIDAM FARMA Tbk LAPORAN ARUS KAS Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas bersih dari: Pelanggan Bunga Lain lain - Bersih Pembayaran kas bersih untuk Pemasok Beban usaha ( diluar gaji dan tunjangan lainnya ) Gaji dan tunjangan lainnya Pajak penghasilan Bunga Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi.
Tidak diaudit 2010
Tidak diaudit 2009
77.558.930.531 3.443.415 (116.810.794)
75.288.158.463 5.958.713 35.111.750
(28.402.049.642)
(18.780.184.381)
(25.196.022.756) (15.429.053.528) (1.285.960.165) (795.733.491)
(33.208.951.696) (10.470.068.846) (5.990.245.046) (1.083.010.242)
6.336.743.570
5.796.768.715
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Hasil penjualan aset tetap Uang muka pembelian mesin dan lainnya
(2.563.713.737) 103.545.000 -
(955.869.674) 207.000.000 (1.817.464.227)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(2.460.168.737)
(2.566.333.901)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran hutang bank dan cerukan Penambahan(pembayaran) hutang sewa pembiayaan
(5.056.458.666) (128.459.459)
(2.966.666.665) (741.047.700)
Arus bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan.
(5.184.918.125)
(3.707.714.365)
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(1.308.343.292)
(477.279.551)
KAS DAN SETARA KAS AWAL
3.129.563.397
1.981.380.425
KAS DAN SETARA KAS AKHIR
1.821.220.105
1.504.100.874
243.000.000
1.048.000.000
TRANSAKSI NON KAS Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas : Aktivitas normal : Penambahan aset sewa pembiayaan melalui
hutang sewa pembiayaan
5
PT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah)
1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Pyridam Farma Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta Notaris Tan Thong Kie No. 31 tanggal 27 November 1976. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. YA 5/118/3 tanggal 17 Maret 1977, serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 102 tanggal 23 Desember 1977, Tambahan No. 801. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan akta Notaris Johny Dwikora Aron, SH, pengganti Notaris Rachmat Santoso, SH No. 61 tanggal 19 Mei 2008, mengenai penyesuaian anggaran dasar Perusahaan sesuai dengan UU No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-71824.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 9 Oktober 2008, dan telah diumumkan dan termuat dalam Berita Negara Republik Indonesia, tertanggal 16 April 2010 No. 31, Tambahan No. 3549. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi industri obat-obatan, plastik, alat-alat kesehatan, dan industri kimia lainnya, serta melakukan perdagangan, termasuk impor, ekspor dan antar pulau, dan bertindak selaku agen, grosir, distributor dan penyalur dari segala macam barang. Kegiatan usaha Perusahaan saat ini meliputi produksi dan pengembangan obat-obatan (farmasi) serta perdagangan alat-alat kesehatan. Perusahaan berdomisili di Jakarta dan pabriknya berlokasi di Desa Cibodas, Puncak, Jawa Barat. Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Jalan Kemandoran VIII No. 16, Jakarta. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1977. Pabrik Perusahaan yang berlokasi di Desa Cibodas, Puncak, Jawa Barat, mulai dibangun pada tahun 1995 dan mulai beroperasi pada bulan April 2001. b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Perusahaan telah melakukan perubahan nilai nominal saham dari Rp 1.000.000 per saham menjadi Rp 100 per saham (stock split) pada tanggal 25 April 2001. Disamping itu, Perusahaan telah menawarkan sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal di Indonesia sejumlah 120.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga Rp 105 per saham yang efektif pada tanggal 27 September 2001. Pada saat yang sama, Perusahaan juga telah menerbitkan 60.000.000 Waran Seri I yang menyertai seluruh saham yang ditawarkan (waran lekat) dengan harga pelaksanaan Rp 125 per saham. Jangka waktu pelaksanaan Waran dilakukan mulai tanggal 16 April 2002 sampai dengan tanggal 15 Oktober 2004 dengan ketentuan setiap pemegang dua (2) saham baru mendapatkan satu (1) Waran Seri I di mana setiap satu (1) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu (1) saham baru Perusahaan yang dikeluarkan dari portepel. Saham tersebut bersama dengan saham pendiri sejumlah 400.000.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2001. Pada tanggal 21 November 2002, Perusahaan telah menerbitkan dividen saham sejumlah 15.080.000 saham dengan harga pasar Rp 300 per saham. Setelah pembagian dividen saham tersebut, jumlah waran yang beredar menjadi 61.740.000 waran dan harga pelaksanaan waran menjadi 121 per saham. Tidak ada waran yang dilaksanakan sampai dengan tanggal 15 Oktober 2004.
6
PT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah)
c.
Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan Berdasarkan akta Notaris Buntario Tigris, SH, SE, No. 70 tanggal 11 Oktober 2005, susunan dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Ir Sarkri Kosasih Rani Tjandra Lianny Suraja
Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen
Dewan Direksi Michael Handoko B. Soetrisno Indrawati Kosasih Andreas Herman Oslan
Presiden Direktur Direktur
Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, anggota komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut: Komite Audit/ Audit Lianny Suraja Dominique Razafindrambinina Ridwan Aksama
Ketua/Komisaris Independen Anggota
Perusahaan mempunyai 642 dan 614 pegawai tetap, masing-masing pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 .
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Pedoman Penyajian Laporan keuangan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan menggunakan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas dan konsep biaya perolehan (“historical cost”) kecuali untuk persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (“the lower of cost or net realizable value”).
7
PT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( lanjutan ) a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (“direct method”) dengan menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang laporan yang digunakan dalam menyusunan laporan keuangan adalah Rupiah. b. Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan atau tidak dilakukan dengan harga dan kondisi normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. c. Kas dan Setara Kas Perusahaan mangklarifikasikan saldo bank dan deposito berjangka (jika ada) dengan jangka jatuh tempo tiga (3) bulan atau kurang pada saat ditempatkan dan tidak dijaminkan, sebagai Setara Kas.
d. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu Piutang usaha disajikan sebesar jumah neto setelah dikurangi penyisihan dengan piutang ragu-ragu, yang diestimasi berdasarkan kolektibilitas saldo piutang akhir tahun. Piutang dihapuskan dalam tahun dimana piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. e. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (“the lower of cost or net realizable value”). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (“weighted-average method”) dan terdiri dari semua biaya perolehan, konversi dan biaya lainnya untuk memperoleh persediaan tersebut sampai ke lokasi dan kondisi saat ini. Barang jadi dan barang dalam proses meliputi alokasi biaya tidak langsung tetap dan variable di samping biaya bahan baku dan upah langsung. Nilai realisasi bersih merupakan taksiran harga jual wajar setelah dikurangi taksiran biaya untuk menyelesaikan dan menjual persediaan barang jadi yang dihasilkan.
8
PT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( lanjutan ) f. Aset Tetap Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidak disusutkan). Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”. Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), suatu entitas harus memilih model biaya (cost model) atau model revaluasi (revaluation model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun (declining balance method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap dengan tarif sebagai berikut: Tarif 5 % 12,5% 25 % 25 %
Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan sebagaimana dijelaskan dalam PSAK No. 16 (Revisi 2007) tentang “Aset Tetap”, dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
Sesuai dengan PSAK No.48 tentang “Penurunan Nilai Aset”, jumlah aset yang dapat diperoleh kembali diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset, jika ada, diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi tahun berjalan.
9
PT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( lanjutan ) g. Aset Dalam Penyelesaian Aset dalam penyelesaian (disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap” di neraca) merupakan akumulasi biaya pembangunan, upah langsung, biaya tidak langsung dan biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai aset selama masa pembangunan. Akumulasi biaya tersebut akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. h. Sewa Pembiayaan Transaksi sewa pembiayaan digolongkan sebagai sewa pembiayaan yang dikapitalisasi (“finance lease”) apabila memenuhi seluruh kriteria yang disyaratkan PSAK No. 30 (Revisi 2007) tentang “Sewa”. Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa pembiayaan dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (“operating lease”). Aset sewa pembiayaan yang dikapitalisasi (disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap” di neraca) dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa pembiayaan pada awal masa sewa pembiayaan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode dan taksiran masa manfaat yang sama dengan yang diterapkan untuk aset tetap dengan pemilikan langsung. i. Aset Tidak Berwujud Beban yang terjadi sehubungan akuisisi atas merek dagang, hak paten dan formula (disajikan sebagai bagian dari “Aset Tidak Terwujud” di neraca) diamortisasi dengan menggunakan metode saldo menurun (declining balance menthod) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset selama sepuluh (10) tahun. j. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada distributor/pelanggan.Pendapatan dari penjualan ekspor yang dilakukan dengan “FOB Shipping Point” diakui pada saat barang dimuat ke kapal. Beban diakui pada saat terjadinya (“accrual basis”). k. Kewajiban Manfaat Karyawan Perusahaan mengakui kewajiban atas kesejahteraan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (Undang-Undang). Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca-kerja ini. Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya yang disediakan untuk kesejahteraan karyawan berdasarkan Undang-Undang ini ditentukan dengan menggunakan metode perhitungan aktuarial “projected unit credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat keuntungan dan kerugian actuarial yang belum diakui secara kumulatif bersih untuk setiap individu di akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti atau nilai wajar aktiva program pada tanggal tersebut.
10
PT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( lanjutan ) k. Kewajiban Manfaat Karyawan ( lanjutan ) Keuntungan atau kerugian ini diakui berdasarkan metode garis lurus (“straight line basis”) selama sisa masa kerja karyawan yang diestimasi. Kemudian, biaya jasa masa lalu berasal dari pengenalan rencana imbalan pasti atau perubahan kewajiban manfaat dari rencana yang ada diharuskan untuk diamortisasi periode manfaat tersebut menjadi “vested”. l. Transaksi dan Saldo Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah transaksi Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
1 US$ / Rp 1 AU$ / Rp 1 GBP / Rp
2010
2009
9.083 7.730 13.680
10.225 8.291 16.990.5
m. Beban atau Penghasilan Pajak Beban pajak tahun berjalan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Beban atau penghasilan pajak tangguhan dihitung untuk menceminkan pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan komersial dan fiskal dan akumulasi kompensasi rugi fiskal. n. Beban Emisi Saham Sesuai dengan surat keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, beban emisi saham dikurangkan dari hasil emisi saham dan disajikan sebagai pengurangan akun tambahan modal disetor dalam bagian Ekuitas di neraca. o. Informasi Segmen Informasi segmen Perusahaan disajikan berdasarkan segmen usaha. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan berdasarkan produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. p. Laba Per Saham Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar 535.080.000 saham pada tahun 2010 dan 2009.
11
PT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( lanjutan ) Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah ratarata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh dengan asumsi bahwa semua waran dilaksanakan (“exercised”).
Q. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manejemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi angka yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sesuai dengan sifatnya, estimasi yang dibuat mengandung adanya ketidakpastian, sehingga jumlah sebenarnya yang dilaporkan di tahun yang akan datang mungkin berbeda dengan estimasi tersebut.
3. KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas terdiri dari Kas Rupiah Dollar Amerika Serikat US$ 1.599,6 ( 2009 : US$ 2.153 )
Bank Rupiah PT. Bank Central Asia Tbk PT. Mandiri Tbk PT. Bank NISP Tbk PT. Bank HSBC Dollar Amerika Serikat PT. Bank Central Asia Tbk US$ 36.299 ( 2009 : US$ 33.591 ) PT. Bank HSBC US$ 20.870 ( 2009 : US$ 24.880 ) Deposito Rupiah PT. Bank Panin Tbk PT. Bank Mandiri Tbk PT. Bank Central Asia Tbk PT. Bank NISP Tbk Jumlah Tingkat bunga deposito berjangka per tahun
2010
2009
341.693.047
260.249.993
14.529.305
22.014.425
356.222.352
282.264.418
303.661.458 196.824.178 36.905.375 8.340.715
341.347.251 88.666.923 37.488.453 6.467.854
329.703.817
343.467.975
189.562.210
254.398.000
1.064.997.753
1.071.836.456
150.000.000 50.000.000 100.000.000 1 00.000.000
150.000.000 -
1.821.220.105
1.504.100.874
6,5%
12
7,5%
PT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah) 4. PIUTANG USAHA – BERSIH Piutang usaha terdiri dari: 2010 Pihak ketiga PT. Antarmitra Sembada PT. Sawah Besar Farma PT. Merapi Utama Pharma PT. Forta Mitra Sejati PT. Combi Putra PT. Osotspa ABC Indonesia PT. Eva Surya Pratama PT. Indocare Citra Pasific PT. Combiphar PT. Gidion Jaya PT. Mutiara Farma PT. Bina Mulia Farmashindo PT. Kumala Melur Lain lain (Saldo dibawah Rp.200 juta)
2009
5.965.455.963 5.229.297.357 2.689.974.414 1.533.237.173 1.381.976.040 1.012.645.200 635.805.510 587.328.743 242.533.288 358.732.200 248.372.677 2.952.860.193
7.231.531.474 4.788.939.370 1.886.871.108 852.199.031 688.998.720 637.010.160 676.038.480 418.477.405 545.176.143 237.879.015 200.266.370 2.682.527.197
Sub - Jumlah Dikurangi: Penyisihan piutang ragu ragu
22.838.218.758
20.845.914.473
65.462.268
65.462.268
Jumlah Piutang Usaha - Bersih
22.772.756.490
20.780.452.205
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. Rincian Piutang Usaha berdasarkan umur Piutang pada tanggal 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut: Jatuh Tempo
JUMLAH
Kurang dari 30 hari
21.151.527.999
31 – 60 hari
1.235.461.179
Lebih dari 60 hari
451.229.580
Jumlah
22.838.218.758
Mutasi penyisihan piutang ragu – ragu adalah sebagai berikut : 2010
2009
Saldo awal Penghapusan piutang usaha Tambahan
65.462.268 -
65.462.268 -
Saldo akhir
65.462.268
65.462.268
13
PT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah)
4. PIUTANG USAHA – BERSIH ( lanjutan ) Piutang usaha dengan nilai Rp 9 milyar telah dijadikan jaminan atas fasilitas pembiayaan piutang dari Bank HSBC (catatan 8). 5. PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari :
Barang Jadi Barang Dalam Proses Bahan Baku Bahan Kemasan dan lainnya Jumlah
2010
2009
7.662.282.795 5.812.239.904 7.854.915.793 4.085.068.184
6.910.617.691 4.366.704.515 7.326.211.895 4.885.196.613
25.414.506.676
23.488.730.714
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan untuk persediaan usang tidak diperlukan. Persediaan tidak dijaminkan, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran atau risiko kerugian lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar 2010: Rp 9.644 juta dan 2009 : Rp 10.047 juta, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
6. UANG MUKA Uang muka terdiri dari : 2010
2009
Sewa Asuransi Pembelian Lain-lain
250.000.000 160.089.489 67.907.578 496.239.586
162.506.398 32.059.352 351.164.905
Jumlah
974.236.653
545.730.655
14
PT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah) 7. ASET TETAP 2010 30 Juni 2010 Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi Reklasifikasi
Saldo awal
Saldo akhir
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Mesin dan Peralatan Peralatan Kantor Kendaraan Sewa Pembiayaan Kendaraan
6.278.436.947 46.829.507.231 16.576.982.010 3.326.290.253 7.662.327.340
372.592.286 1.874.472.622 316.648.829
1.696.335.449
243.000.000
Jumlah
82.369.879.230
2.806.713.737
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Mesin & Peralatan Peralatan Kantor Kendaraan Sewa Pembiayaan Kendaraan
11.701.565.847 8.985.170.864 2.299.665.303 4.849.190.561
878.198.532 544.859.925 291.308.602 949.880.633
250.000 234.921.622
12.579.764.379 9.529.780.789 2.590.973.905 5.564.149.572
486.902.085
186.835.892
261.151.171
412.586.806
Jumlah
28.322.494.660
2.851.083.584
496.322.793
30.677.255.451
Nilai buku
54.047.384.570
6.278.436.947 - 46.829.507.231 24.000.000 16.925.574.296 5.200.762.875 384.785.339 7.594.190.830 549.300.000
1.390.035.449
958.085.339 84.218.507.628
53.541.252.177
2009
Saldo awal Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Mesin dan Peralatan Peralatan Kantor Kendaraan
30 Juni 2009 Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi Reklasifikasi
5.778.436.947 34.048.561.753 15.451.167.411 2.858.079.969 6.827.140.266
500.000.000 867.903.237 132.213.634 612.405.998
Aset dalam penyelesaian Bangunan & Prasarana 12.780.945.478 Jumlah
77.744.331.824
2.112.522.869
15
Saldo akhir
549.600.000
6.278.436.947 34.048.561.753 16.319.070.648 2.990.293.603 6.889.946.264
-
12.780.945.478
549.600.000
79.307.254.693
PT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah)
7. ASET TETAP ( lanjutan )
Saldo awal
30 Juni 2009 Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi Reklasifikasi
Saldo akhir
Sewa Pembiayaan Kendaraan
2.909.135.449
1.048.000.000
980.300.000
2.976.835.449
Jumlah
2.909.135.449
1.048.000.000
980.300.000
2.976.835.449
Jumlah biaya perolehan 80.653.467.273
3.160.522.869
1.529.900.000
82.284.090.142
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Mesin & Peralatan Peralatan Kantor Kendaraan
10.804.006.127 6.345.208.645 1.889.870.683 4.065.924.946
(18.451.273) 1.325.077.948 189.926.437 288.793.888
501.943.642
10.785.554.854 7.670.286.593 2.079.797.120 3.852.775.192
Jumlah
23.105.010.401
1.785.347.000
501.943.642
24.388.413.759
Sewa Pembiayaan Kendaraan
868.845.964
371.783.189
430.625.637
810.003.516
Jumlah Akumulasi Penyusutan
23.973.856.365
2.157.130.189
932.569.279
25.198.417.275
Nilai buku
56.679.610.908
57.085.672.867
Beban penyusutan untuk aset tetap pemilikan langsung dan aset sewa pembiayaan dialokasikan sebagai berikut : 2010 2009 Beban pabrikasi Beban usaha - Beban penjualan - Beban umum dan administrasi
1.603.381.977
1.468.353.599
713.125.293 534.576.314
234.293.090 454.483.500
Jumlah
2.851.083.584
2.157.130.189
16
PT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah)
7. ASET TETAP ( lanjutan ) Reklasifikasi kendaraan sewa pembiayaan dengan harga perolehan sebesar Rp 543.300.000. (2009: Rp 980.300.000) dan akumulasi penyusutan sebesar Rp 261.151.171. (2009 : Rp 430.625.637).
Hak atas tanah yang berlokasi di Desa Cibodas, Puncak, Jawa Barat, dengan luas 34.325 meter persegi berupa Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama Perusahaan yang berakhir pada tanggal 6 Juni 2015, tetapi dapat diperpanjang. Tanah dan bangunan pabrik yang berlokasi di Desa Palasari, Cianjur, Jawa Barat atas nama PT Pyridam Farma Tbk digunakan sebagai jaminan atas hutang bank yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP, Tbk (dahulu PT Bank NISP, Tbk).
Mesin, peralatan kantor dan bangunan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko kerugian lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sekitar Rp 7.528.000.000, Rp 1.528 juta dan Rp 34.565.396.000 (2009 : Rp 7.714.800.000 dan Rp.400 juta dan Rp.39.075.000.000). Kendaraan juga diasuransikan dengan nilai pertanggungan sekitar Rp 10.826.968.000 (2009 : Rp 10.433.070.000). Manajemen berkeyakinan nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. Berdasarkan pertimbangan manajemen tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahanperubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009.
8. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 2010
2009
Hutang Bank PT. Bank NISP Tbk
8.000.000.000
9.000.000.000
Cerukan PT. Bank NISP Tbk PT. Bank Central Asia Tbk
1.746.616.026 213.328.123
3.735.696.985 374.395.572
Jumlah
9.959.944.149
13.110.092.557
Pada tanggal 27 November 2000, Perusahaan memperoleh pinjaman Demand Loan dan Kredit Rekening Koran (KRK) dari PT Bank NISP, Tbk masing-masing dengan batas maksimum sebesar Rp 11,8 milliar dan Rp 4,2 milliar. Pinjaman ini diperpanjang setiap tahun dan terakhir sampai dengan tanggal 27 November 2010. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 12,75%. (2009 : 14,75%). Pinjaman ini dijamin dengan tanah milik Perusahaan seluas 3,4 hektar yang berlokasi di Desa Cibodas, Pacet, Cianjur, Jawa Barat, berikut bangunan di atas tanah tersebut (Catatan 7). Pada tanggal 13 Mei 2003, Perusahaan memperoleh pinjaman rekening Koran / cerukan dari PT Bank Central Asia, Tbk dengan batas maksimum sebesar Rp 1.250.000.000. Pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 17 Februari 2004 tetapi telah diperpanjang sampai dengan tanggal
17
PT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah)
8. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK ( lanjutan ) 17 Februari 2011. Penambahan batas maksimum sampai dengan 30 Juni 2010 adalah sebesar Rp 1.500.000.000, pada tahun 2010 pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 13% 13,5%. Pinjaman ini dijamin dengan dua (2) bidang tanah di Jalan Kemandoran VIII No. 24 dan 25, Grogol Utara, Jakarta atas nama Ir Sarkri Kosasih dari Rani Tjandra, pemegang saham dan komisaris Perusahaan . Perjanjian hutang meliputi syarat-syarat tertentu, antara lain, mensyaratkan Perusahaan untuk meminta persetujuan dari kreditur sebelum mengubah struktur organisasi baik melalui penggabungan usaha, penyatuan, konsolidasi, reorganisasi, maupun mengubah anggaran dasar, susunan pemegang saham, direksi dan komisaris. Di samping itu, Perusahaan juga harus mempertahankan rasio keuangan tertentu Pada tanggal 3 September 2007 Perusahaan telah menandatangani perjanjian fasilitas korporasi dengan The Hongkong and Shanghai Bank Corporation (HSBC) untuk fasilitas : a. Fasilitas pembiayaan piutang dengan jumlah Rp 6 milyar, jangka waktu 90 hari dan bunga 2,25% (2009 : 3,25%) dibawah bunga bank yang berlaku saat ini 13,175% (2009 : 14%) per tahun serta discount 90% dari nilai jaminan. b. Fasilitas lindung nilai atas transaksi valuta asing / foreign exchange option dengan jumlah US$ 300.000 jangka waktu maksimum 180 hari. Fasilitas tersebut dijamin secara fiducia of transfer atas piutang usaha sebesar Rp 9 milyar. (Catatan 4) Atas fasilitas tersebut Perusahaan harus memenuhi beberapa pembatasan antara lain dilarang membayar dividen, mengagunkan atau membuat hipotika atas asset Perusahaan. Disamping itu Perusahaan juga harus memenuhi beberapa rasio keuangan yang dipersyaratkan. 9. HUTANG USAHA Pihak ketiga
2010
2009
PT. Indogravure PT. Tatarasa Prima PT. Garuda Sakti PT. Megasetia PT. Avesta Continental PT. Mitra Karya Sumberarta PT. Global Chemindo PT. Karunia Makmur Techno Plass Pty.,Ltd PT. Tigaka Distrindo Lain-lain ( dibawah Rp 100 juta )
363.586.300 243.388.068 237.600.698 135.291.285 112.926.000 1.235.346.553
597.653.100 121.838.200 612.575.700 834.314.801 442.368.767 210.233.100 107.463.523 586.873.372 601.841.733
Jumlah
2.328.138.904
4.115.162.296
18
PT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah)
9. HUTANG USAHA ( lanjutan ) Rincian umur hutang pada tgl 30 Juni 2010 dihitung sejak faktur adalah sebagai berikut: 2010
2009
Kurang dari 30 hari 31 – 60 hari Lebih dari 60 hari
1.695.505.429 294.432.161 338.201.314
2.600.650.896 509.930.379 1.004.581.021
Jumlah
2.328.138.904
4.115.162.296
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang asing adalah sebagai berikut: 2010
2009
Rupiah US dolar Poundsterling Inggris AU dolar
1.266.328.258 886.419.053 76.552.723 98.838.870
1.629.296.236 2.328.743.483 49.659.054 107.463.523
Jumlah
2.328.138.904
4.115.162.296
2010
2009
Taksiran hutang pajak penghasilan Pajak Penghasilan lainnya Pajak 21 Pajak 23 Pajak 25 Pajak 29 Pajak Pertambahan Nilai-Bersih
1.847.487.306
2.265.072.145
118.537.350 2.038.285 95.096.292 1.672.239.672
68.025.000 1.854.683 97.353.018 2.387.118.265
Jumlah
3.736.398.905
4.819.423.111
10. PERPAJAKAN Hutang Pajak terdiri dari
19
PT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah)
11. BIAYA MASIH HARUS DI BAYAR 2010
2009
Gaji Karyawan Biaya Sewa Lain lain
3.499.665.000 250.000.000 971.230.486
2.708.200.000 150.000.000 199.999.998
Jumlah
4.720.895.486
3.058.199.998
12. HUTANG BANK JANGKA PANJANG 2010 Hutang Bank PT. Bank NISP Tbk Bagian jatuh tempo
2009
-
Setelah dikurangi bagian jatuh tempo
166.666.675 (166.666.675)
-
-
Pada tanggal 27 November 2000, Perusahaan memperoleh pinjaman Term Loan (TL) dari PT Bank NISP, Tbk dengan batas maksimum sebesar Rp 1 milliar dan jatuh tempo sampai dengan 18 Oktober 2009. Pinjaman Term Loan ini sudah lunas per 18 Oktober 2009.
13. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN Pada tahun 2010 dan 2009, Perusahaan melakukan transaksi sewa pembiayaan dalam Rupiah atas kendaraan dengan PT ORIX Indonesia Finance, Balimor Finance, Mitsui Leasing Capital Indonesia, PT BII Finance, PT. Tunas Finance, BCA Finance dan Bank Jasa Jakarta untuk jangka waktu dua (2) tahun. Pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan ini adalah sebagai berikut: Tahun
2010
2009
2009 2010 2011 2012
339.679.800 215.914.600 8.910.000
538.716.300 521.529.600 50.914.600 -
Jumlah Dikurangi bagian bunga
564.504.400 34.933.042
1.111.160.500 104.492.674
Jumlah hutang sewa pembiayaan – bersih Dikurangi bagian jatuh tempo dalam 1 tahun
529.571.358 314.400.664
1.006.667.826 481.685.866
Bagian jangka panjang
215.170.694
524.981.960
20
PT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah)
14. MODAL SAHAM DAN MODAL DISETOR LAINNYA Susunan pemegang saham dan kepemilikannya masing masing pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
PEMEGANG SAHAM PT Pyridam Internasional Sarkri Kosasih Rani Tjandra Masyarakat JUMLAH
Ditempatkan dan disetor penuh
Jumlah saham Persentase Pemilikan
Jumlah
288.119.974 61.740.000 61.740.000 123.480.026
53,85 11,54 11,54 23,08
28.811.997.400 6.174.000.000 6.174.000.000 12.348.002.600
535.080.000
100,00
53.508.000.000
Tambahan modal disetor - Bersih sebesar Rp 2.065.078.501 terdiri dari agio saham sebesar Rp 3.616.000.000 dikurangi beban emisi saham sebesar Rp 1.550.921.499.
15. INFORMASI SEGMEN Perusahaan mengelompokkan usahanya berdasarkan dua (2) segmen usaha yaitu produk farmasi dan jasa maklon serta produk alat kesehatan. Perusahaan tidak melakukan penjualan antar segmen. Informasi mengenai segmen Perusahaan adalah sebagai berikut:
TAHUN 2010 Produksi Farmasi dan Jasa Maklon
Produk alat Kesehatan
Jumlah
Penjualan Bersih
73.089.654.182
1.914.356.464
75.004.010.646
Beban pokok penjualan
25.848.884.967
1.097.669.810
26.946.554.777
Beban Usaha
40.438.806.475
506.365.780
40.945.172.255
Laba Usaha
6.801.962.740
310.320.874
7.112.283.614
Beban Bunga Pendapatan Bunga Penghasilan Lain-Lain – Bersih
(795.733.491) 3.443.415 930.985.924
Laba sebelum pajak Beban Pajak
7.250.979.462 1.862.962.682
Laba Bersih
5.388.016.780
21
PT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah)
15. INFORMASI SEGMEN ( lanjutan ) Produksi Farmasi dan Jasa Maklon
Produk alat Kesehatan
103.786.130.809
1.822.489.589
105.608.620.398
26.896.024.949
298.575.787
27.194.600.736
Jumlah
Aktiva dan Kewajiban Jumlah Aset Jumlah Kewajiban
Informasi segmen lainnya Pengeluaran Modal Penyusutan Amortisasi
280.671.377 2.589.932.413 1.799.496
-
280.671.377 2.589.932.413 1.799.496
TAHUN 2009 Produksi Farmasi dan Jasa Maklon
Produk alat Kesehatan
Jumlah
Penjualan Bersih
65.789.620.574
1.809.006.966
67.598.627.540
Beban pokok penjualan
20.434.942.238
1.298.129.613
21.733.071.851
Beban Usaha
37.887.177.878
470.786.102
38.357.963.980
Laba Usaha
7.467.500.458
40.091.251
7.507.591.709
Beban Bunga Pendapatan Bunga Penghasilan Lain-Lain – Bersih
(1.083.010.242) 5.958.713 425.214.151
Laba sebelum pajak Beban Pajak
6.855.754.331 2.007.742.489
Laba Bersih
4.848.011.842
Aktiva dan Kewajiban Jumlah Aktiva Jumlah Kewajiban
103.425.805.913
1.584.704.768
105.010.510.681
30.622.416.914
287.047.402
30.909.464.316
Informasi segmen lainnya Pengeluaran Modal Penyusutan Amortisasi
3.160.522.869 2.524.675.764 2.001.074 22
3.160.522.869 2.524.675.764 2.001.074
PT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah) 16. PENJUALAN BERSIH Rincian penjualan adalah sebagai berikut : 2010 Penjualan Lokal Pihak Ketiga Produk Farmasi dan jasa Maklon Produk Alat Kesehatan
2009
72.430.122.282 1.914.356.464
65.535.105.563 1.809.006.966
Sub - jumlah Penjualan eksport Produk Farmasi
74.344.478.746
67.344.112.529
659.531.900
254.515.011
Jumlah
75.004.010.646
67.598.627.540
Perusahaan melakukan penjualan kepada pelanggan yang jumlah penjualannya melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih sebagai berikut: Pihak Ketiga PT Antarmitra Sembada PT Sawah Besar Farma PT Merapi Utama Pharma
24.803.363.864 20.178.856.610 9.765.730.400
20.879.779.659 16.300.768.737 8.275.506.030
17. BEBAN POKOK PENJUALAN Rincian Beban Pokok Penjualan adalah sebagai berikut : 2010 Bahan baku Awal tahun Pembelian
2009
6.360.032.707 11.029.572.430
5.605.575.358 12.784.096.861
Tersedia untuk digunakan Akhir tahun
17.389.605.137 (7.854.915.793)
18.389.672.219 (7.326.211.895)
Bahan baku yang digunakan Upah buruh langsung Beban pabrikasi
9.534.689.344 2.053.820.198 14.320.688.470
11.063.460.324 1.761.345.758 11.100.471.239
Jumlah Beban Produksi Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun
25.909.198.012
23.925.277.321
Beban Pokok Produksi
27.908.918.229
23.602.083.899
Persediaan Barang Jadi Awal tahun Pembelian Akhir tahun
5.602.249.534 1.097.669.810 (7.662.282.796)
3.743.476.031 1.298.129.613 (6.910.617.692)
Jumlah Beban Pokok Penjualan
26.946.554.777
21.733.071.851
7.811.960.121 (5.812.239.904)
23
4.043.511.093 (4.366.704.515)
PT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah)
18. BEBAN USAHA Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: 2010
2009
Beban penjualan Iklan dan promosi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Riset pemasaran Perjalanan dinas Penyusutan Pengiriman barang Telpon, air dan listrik Perbaikan dan pemeliharaan Transportasi Alat tulis dan cetakan Lain-lain ( Saldo dibawah Rp. 100 juta)
14.735.465.294 7.080.138.798 996.958.812 713.125.293 378.450.043 370.589.018 458.137.647 456.901.920 165.809.193 2.749.990.454
17.552.879.514 6.519.697.135 1.446.425.000 579.031.950 234.293.090 328.584.795 332.917.315 103.235.241 346.399.218 125.104.561 2.830.979.429
Jumlah Beban penjualan
28.105.566.472
30.399.547.248
2010
2009
Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Asuransi Penyusutan Sewa Alat tulis dan cetakan Telepon, air dan listrik Jasa Profesional Biaya Perawatan Bangunan Lain-Lain ( Saldo dibawah Rp. 30 juta )
6.100.607.848 547.257.024 534.576.314 250.000.001 550.332.267 93.807.968 63.264.500 1.684.431.257 3.015.328.604
3.255.492.644 537.724.281 454.483.500 200.000.000 154.989.209 86.123.043 74.685.948 293.172.222 2.901.745.885
Jumlah Beban Umum dan Administrasi
12.839.605.783
7.958.416.732
40.945.172.255
38.357.963.980
Jumlah Beban Usaha
19. BEBAN PINJAMAN DAN PEMBIAYAAN Rincian beban pinjaman dan pembiayaan adalah sebagai berikut : 2010
2009
Pinjaman bank Sewa pembiayaan
764.170.051 31.563.440
1.011.484.353 71.525.889
Jumlah
795.733.491
1.083.010.242
24
PT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah) 20. LABA PER SAHAM Pada 30 Juni 2010 dan 2009, laba bersih yang digunakan Perusahaan untuk perhitungan laba per saham dasar masing-masing adalah Rp. 5.388.016.780 dan Rp 4.848.011.842. Jumlah rata rata saham tertimbang yang beredar untuk 2010 dan 2009 adalah 535.080.000 saham 21. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Perusahaan memiliki aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, sebagai berikut: 2010 Mata uang asing Aset Kas dan Setara kas
US$
58.769
Ekuivalen Rupiah
Mata uang asing
533.795.312
Jumlah aset moneter Kewajiban Hutang Usaha
2009
60.624
533.795.312
US$ AU$ GBP
97.591 12.786 5.596
886.419.053 98.838.870 76.552.723
Jumlah kewajiban moneter Kewajiban moneter bersih
Ekuivalen Rupiah
619.880.400 619.880.400
227.750 12.961 2.923
2.328.743.483 107.463.523 49.659.054
1.061.810.646
2.485.866.060
528.015.334
1.865.985.660
22. KESEJAHTERAAN KARYAWAN Perusahaan menyediakan imbalan bagi karyawannya yang telah mencapai umur pensiun 55 tahun berdasarkan cadangan menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Imbalan ini tidak didanai. 23. STÁNDAR AKUNTANSI BARU Ikatan Akuntan Indonesia (”IAI”) telah menerbitkan beberapa standard akuntansi revisi yang relevan bagi perusahaan dan anak perusahaan sebagai berikut: PSAK No. 1 (Revisi 2009) – Penyajian Laporan Keuangan (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011). PSAK No. 2 (Revisi 2009) – Laporan Arus Kas (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011).
25
PT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah) 23. STÁNDAR AKUNTANSI BARU ( lanjutan ) PSAK No. 5 (Revisi 2009) – Segmen Operasi (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011). PSAK No. 10 (Revisi 2009) – Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011). PSAK No. 14 (Revisi 2009) – Persediaan (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009). PSAK No. 25 (Revisi 2009) – Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011). PSAK 48 (Revisi 2009) – Penurunan Nilai Aset (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011). PSAK 50 No. (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010). PSAK No. 55 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010). Perusahaan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan.
26