P U T U S A N NOMOR 169/PID/2015/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkarapekara pidana pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama Lengkap : RAHMAD BARUS; Tempat Lahir
: Berastagi;
Umur/Tgl.Lahir : 30 Tahun / 03 Juli 1983; Jenis Kelamin : Laki-laki; Kebangsaan
: Indonesia;
Alamat
: Desa Siboris Lombang Kecamatan Barumun Kab. Padang Lawas;
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Tani;
Terdakwa tidak dipenahan; Pengadilan Tinggi Tersebut: Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 18 Maret 2015 NOMOR 169/PID/2015/PT MDN tentang penunjukan majelis hakim untuk memeriksa dan mengadli perkara ini pada tingkat banding; Telah membaca berkas perkara dan surart-surat turunan
resmi
putusan
Pengadilan
Negeri
yang bersangkutan serta Padangsidempuan
Nomor
192/Pid.B/2014/PN.Psp.Sbh tanggal 25 November 2014 dalam perkara Terdakwa tersebut; HALAMAN 1 dari 19 Halaman PUTUSAN NOMOR 169PID/2015/PT MDN
Menimbang, bahwa Para Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan
surat
dakwaan
NO.REG.
PERKARA:
PDM-13/PSDEM-
4/E.p.1/02/2014, tanggal 13 Februari 2014 sebagai berikut: Bahwa ia Terdakwa RAHMAD BARUS pada hari Jum’at tanggal 12 Juli 2013 sekitar pukul 16.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli tahun 2013, bertempat di perbataasan antara Desa Unte Rudang Kecamatan Barumun Tengah Kab. Padang Lawas tepatnya di daratan sawah atau setidak-tidaknya di tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Padangsidimpuan yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkaranya “secara melawan hukum memaksa orang supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai ancaman kekerasan perbuatan lain maupun perlakuan yang orang itu maupun
suatu
tak menyenangkan baik terhadap
orang lain”, perbuatan mana dilakukan Terdakwa
dengan
cara sebagai berikut:
Bahwa pada hari Jum’at tanggal 12 Juli 2013 sekitar pukul 16.00 WIB, Terdakwa bersama NETTI BR HARAHAP, SUPRIANTO, KELLI SIREGAR dan ROSIDA SIREGAR sedang bekerja di perbatasan antara Desa Unte Rudang dan Desa Siboris wilayah Desa Unte Rudang Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas, dan pada saat bekerja Terdakwa memegang tiang partunggul untuk dimasukkan ke dalam tanah, lalu saksi NURHAWANI HARAHAP datang menghampiri Terdakwa
, NETTI BR
HARAHAP, SUPRIANTO, KELLI SIREGAR dan ROSIDA SIREGAR, kemudian saksi NURHAWANI HARAHAP berkata agar NETTI BR HARAHAP, SUPRIANTO, KELLI SIREGAR dan ROSIDA SIREGAR tidak membuat pagar di atas tanah tersebut karena tanah tersebut merupakan milik almarhum ayah saksi NURHAWANI HARAHAP, namun sambil memegang 1 (satu) potong kayu partunggul yang ujungnya telah diruncingkan yang besarnya sekitr sebetis laki-laki dewasa dan panjangnya sekira 170 cm Terdakwa
mengatakan”Kutumbak Maho, hupamate Maho”
yang berarti Terdakwa akan menombak saksi NURHAWANI HARAHAP dan Terdakwa akan membuat saksi NURHAWANI HARAHAP menjadi mati, setelah itu saksi NURHAWANI HARAHAP pergi dan menelpon saksi
HALAMAN 2 dari 19 Halaman PUTUSAN NOMOR 169PID/2015/PT MDN
SOPINA BR HARAHAP serta menceritakan yang dilakukan Terdakwa pada saksi NURHAWANI HARAHAP;
Bahwa oleh karena cerita yang disampaikan tersebut maka saksi NURHAWANI HARAHAP BR HARAHAP menyuruh saksi SOPINA BR HARAHAP datang ke lokasi dimaksud, dan tidak lama kemudian saksi SOPINA BR HARAHAP datang bersama-sama dengan suaminya yaitu saksi HERU ANWAR, lalu saksi SOPINA BR HARAHAP bersama-sama dengan suaminya yaitu saksi HERU ANWAR, lalu saksi SOPINA BR HARAHAP bersama-sama dengan saksi HERU ANWAR mendatangi Terdakwa
dan
mengatakan
siapa
yang
hendak
menombak
saksi
NURHAWANI BR HARAHAP, namun sambil memegang 1 (satu) buah alat dodos besi bergagang kayu yang panjangnya sekitar 120 cm Terdakwa menjawab “Payakkon gupakmiaso hudodos ko” yang berarti agar saksi SOPINA BR HARAHAP meletakkan parang yang dibawa agar Terdakwa mendodos
saksi
SOPINA
BR
HARAHAP,
kemudian
Terdakwa
menancapkan dodos tersebut ke tanah atau sekitar jarak 2m (dua meter) dari depan saksi SOPINA BR HARAHAP, dan tidak berapa lama kemudian Terdakwa bersama-sama dengan NETTI BR HARAHAP, SUPRIANTO, KELLI SIREGAR dan ROSIDA SIREGAR kembali ke rumahnya, dan atas peristiwa itu saksi NURHAWANI BR HARAHAP melaporkan Terdakwa tersebut ke Polsek Barumun Tengah guna pemeriksaan selanjutnya;
Bahwa
akibat
perbuatan
Terdakwa
maka
saksi NURHAWANI BR
HARAHAP dam saksi SOPINA BR HARAHAP merasa ketakutan dan merasa jiwanya terancam; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP; Menimbang bahwa Penuntut Umum berpendapat bahwa Terdakwa telah
terbukti
secara
sah
menurut
hukum
melakukan
tindak
pidana
sebagaimana didakwakan kepada Terdakwa, oleh karena itu ia menuntut agar majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan: 1. Menyatakan Terdakwa RAHMAD BARUS secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana Pengancaman atau memperlakukan
HALAMAN 3 dari 19 Halaman PUTUSAN NOMOR 169PID/2015/PT MDN
orang yang tidak menyenangkan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal yang diakwakan melanggar Pasal 335 Ayat (1) ke-1 KUHP ; 2. Menjatuhakan pidana terhadap Terdakwa RAHMAD BARUS berupa pidana penjara selama 3 (tiga) bulan, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa ; -
1 (satu) potong kayu partunggul yang ujungnya telah diruncingkan yang besarnya sekitar sebetis laki-laki dewasa dan panjangnya sekitar 170 cm;
-
1 (satu) buah alat dodos besi bergagang kayu yang panjangnya sekitar 120 cm;
Dirampas untuk dimusnahkan; 4. Menetapkan agar Terdakwa RAHMAD BARUS membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) ; Menimbang bahwa sehubungan dengan tuntutan pidana tersebut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Padangsidempuan telah menjatuhkan putusan pada tanggal 25 November 2014 Nomor 192/Pid.B/2014/PN.Psp.Sbh yang amarnya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa RAHMAD BARUS telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan
tindak
pidana
“melawan
hukum
memaksa orang lain supaya melakukan sesuatu dengan memakai ancaman kekerasan terhadap orang lain”; 2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa RAHMAD BARUS dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan; 3. Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) potong kayu partunggul yang ujungnya telah diruncingkan yang besarnya sekitar sebetis laki-laki dewasa dan panjangnya sekitar 170 cm; 1 (satu) buah alat dodos besi bergagang kayu yang panjangnya sekitar 120 cm; Dirampas untuk dimusnahkan;
HALAMAN 4 dari 19 Halaman PUTUSAN NOMOR 169PID/2015/PT MDN
4. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah); Menimbang bahwa Penuntut Umum menyatakan banding terhadap putusan tersebut sebagaimana tersebut dalam Akta Permintaan Banding Nomor 39/Akta.Pid/2014/PN.Psp tanggal 2 Desember 2014, dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa
sebagaimana tersebut dalam
Relaas Pemberitahuan Permintaan Banding Nomor 192/Pid.B/2014/PN.Psp.Sbh tanggal 5 Desember 2014; Menimbang bahwa putusan tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa
pada tanggal 5 Desember 2014 sebagaimana tersebut dalam
Relaas Pemberitahuan putusan Nomor 192/Pid.B/2014/PN.Psp.Sbh; Menimbang bahwa Terdakwa
menyatakan banding terhadap putusan
tersebut sebagaimana tersebut dalam Akta Permintaan Banding Nomor 39/Akta.Pid/2014/PN.Psp tanggal 10 Desember 2014, dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Penuntut Umum sebagaimana tersebut dalam
Relaas
Pemberitahuan
Permintaan
Banding
Nomor
192/Pid.B/2014/PN.Psp.Sbh tanggal 11 Desember 2014; Menimbang bahwa Terdakwa
RAHMAD BARUS telah mengajukan
memori banding dan telah diterima oleh Kepaniteraan Padangsidempuan
tanggal
2
Februari
2015,
Dan
Pengadilan Negeri Pengadilan
Negeri
Padangsidempuan telah menyerahkan turunan memori banding tersebut kepada Penuntut Umum sebagaimana tersebut dalam Relaas Penyerahan Memori banding Nomor 192/Pid.B/2014/PN.Psp., akan tetapi Penuntut Umum tidak mengajukan memori banding maupun kontra memori banding; Menimbang
bahwa
Pengadilan
Negeri
Padangsidempuan
memberitahukan kepada Penuntut Umum maupun kepada Terdakwa
telah untuk
mempelajari berkas perkara sebagaimana tersebut dalam Surat Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara tanggal 24 Februari 2015; Menimbang bahwa permintaan banding
oleh
Terdakwa
tersebut
diajukan dalam tenggang waktu dan syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;
HALAMAN 5 dari 19 Halaman PUTUSAN NOMOR 169PID/2015/PT MDN
Menimbang bahwa Penuntut Umum menolak Putusan
Pengadilan
Negeri Padangsidempuan Nomor 192/Pid.B/2014/PN.Psp.Sbh tersebut, akan tetapi tidak menyebutkan alasan penolakannya; Menimbang bahwa Terdakwa
menolak Putusan Pengadilan Negeri
Padangsidempuan Nomor 192/Pid.B/2014/PN.Psp.Sbh tanggal 25 November 2014 tersebut dengan alasan yang selengkapnya seperti tersebut dalam memori bandingnya tanggal 2 Feberuari 2015, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut: 1. Nebis in idem; Bahwa Perkara a quo yang didakwakan kepada diri Terdakwa RAMAD BARUS adalah merupakan perkara yang telah memenuhui nsur-unsur Pasal 7 6 ayat 1 (satu) dan ayat 2 (dua) KUHPidana, adalah Nebis In ldem dengan
perkara
yang
diputus
oleh
PN
Padangsidempuan
nomor
702/Pid.B/2013/PN.Psp.Sbh tanggal 21 Juli 2013 Karena peristiwa yang sebenarnya terjadi tanggal 2l Juli 2013 Jam 16.00 Wib adalah Nurhawani Harahap, Sopina Harahap Hj.T ioga Hasibuan dan Heru Anwar melakukan pengrusakan pagar kawat berduri, atas perbuatan tersebut keluarga Terdakwa melaporkan peristiwa pengrusakan tersebut ke Polsek Barumun Tengah kemudian penyidik Polisi menyita alat dodos, dan tiang Partunggul di rumah saksi korban yang dibawa oleh saksi korban setelah selesai merusak pagar milik Terdakwa RAHMAD BARUS. Bahwa kemudian sesuai dengan Putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan Nomor 702/Pid.BI/2013/PN.Psp.Sbh tanggal 21 Juli 2014, antara lain bunyinya: Menyatakan Terdakwa I Nurhawani Harahap,Terdakwa Il Sopinah Harahap, Terdakwa lll Hj. Tioga Hasibuan dan Terdakwa lV Heru Anwar, telah terbukti Secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana turut serta melakukan pengrusakan terhadap barang, Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa -Terdakwa
dengan pidana penjara
selama 3 (tiga) bulan, Memerintahkan bahwa pidana tersebut tidak perlu dijalani kecuali apabila dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain karena terpidana melakukan suatu perbuatan pidana sebelum lewat masap percobaan 6 (enam)buan.
HALAMAN 6 dari 19 Halaman PUTUSAN NOMOR 169PID/2015/PT MDN
2. Keberatan terhadap pertimbangan hukum Majelis Hakim a quo. Bahwa Majelis Hakim a quo mengadili perkara ini dengan tidak obyektif dan tidak logis Majelis Hakim terkesan berat sebelah, terbukti dalam pertimbangannya dalam salinan putusan perkara a quo halama 15 alinea 1 point 3 yang menyatakan bahwa caranya Terdakwa melakukan pengancaman tersebut adalah dengan memegang kayu partunggul yang besar kayu tersebut adalah sebesar betis orang dewasa dengan panjang 1,5 meter telah diruncingkan, dari jarak 30 cm Terdakwa
mengancamkan kayu tersebut
kepada korban sambil mengatakan "kutumbaklah kau, kumatikan kau" selanjutnya dalam point 5 disebutkan caranya Terdakwa
mengancam adalah
dengan mengancamkan dodos kearah korban sambil mengatakan letakkan parangmu itu biar kudodos kau” kemudian Terdakwa
menancapkn dodos
tersebut ke tanah atau sekitar jarak 2 meter dari depan saksi Sopinah Harahap; Majelish Hakim a quo seharusnya tidak merubah kalimat yang ada dalam surat dakwaan Penuntut umum yakni kalimat "Hutumbak Maho, hupamete maho "menjadi" kutumbaklah kau, kumatikan kau" kemudian " payakkon gupakmi asa hudodos ho "menjadi" letakkan parangmu itu biar kudados kau". Sebagaimana yang termuat pada salinan putusan perkara a quo halaman 3 dan halaman 15 alinea 1 point 3. Hal ini membuktikan secara jelas bahwa perkara ini penuh dengan rekayasa, karena Terdakwa
RAHMAD BARUS sama sekali
tidak pandai berbahas Mandailing, Terdakwa
orang Karo, berasal dan lahir di
tanah karo, sejak kecil tinggal di tanah karo, dan baru sekitar 2 (dua) tahun tinggal di Siboris Lombang dan bahasa pengantar yang dipergunakan oleh Terdakwa sehari – hari adalah bahasa Indonesia, sehingga tidak benar terdak Terdakwa
mengucapkan kalimat seperti "Hutumbak Maho, huparnete maho "
dan kalirnat " payakkon gupakmi asa hudodos ho”; Majelis Hakim seharusnya menggali lebih dalam serta berfikir secara logis dan jernih
mempertimbangkan
apa
kaitannya
pengancaman
dengan
kayu
partunggul dengan alat dodos, karena berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan berdasarkan keterangan saksi dan keterangan Terdakwa
kayu
partunggdul dipergunakan untuk membuat pagar sedangkan alat dodos dipergunakan Terdakwa untuk melobangi tanah untuk dimasukkan partunggul kemudian, apabila dikaitkan dengan keterangan saksi korban Nurhawani HALAMAN 7 dari 19 Halaman PUTUSAN NOMOR 169PID/2015/PT MDN
Harahap Sopinah Harahap dan Saksi Heru Anwar menerangkan bahwa benar pada saat bekerja Terdakwa memegang tiang partunggul untuk dimasukkan ke dalam tanah. Selanjutnya para saksi mengatakan bahwa benar kemudian saksi berkata agar Terdakwa
tidak membuat pagar di atas tanah tersebut karena
tanah tersebut merupakan milik almarhum ayah saksi Nurhawani Harahap. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa sesungguhnya dalam perkara ini tidak ada perbuatan pengancaman yang dilakukan Terdakwa kepada saksi Nurhawani Harahap dan saksi Sopinah Harahap, yang ada hanyalah Terdakwa
bekerja membuat pagar kawat berduri dengan alat kayu
partunggul dan alat dodos untuk melobangi tanah kemudian saksi korban mendatangi Terdakwa oleh Terdakwa
sekaligus merusak pagar kawat berduri yang dibuat
kemudian Terdakwa
beserta 4 orang temannya memilih
menghindar pulang ke rumah, dan setelah merusak saksi korban membawa kayu partunggul serta alat dodos yang tertinggal di tempat kejadian; 3. Keberatan Penerapan Pasal 335 ayat (1) butir 1 KUHP terhadap Terdakwa Rahmad Barus; - Berdasarkan salinan putusan perkara a quo halaman1 uraian tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menyatakan Terdakwa
RAHMAD B ARUS secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pengancaman atau mernperlakukan orang yang tidak menyenangkan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal yang didakwakan melanggar Pasal 335 ayat (1) ke - 1 KUHPidana, adalah sangat tidak tepat dan keliru serta tidak memiliki alasan hukum, k arena frasa sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tak menyenangkan dalam Pasal 335 ayat (1) butir 1 KUHP sudah dihapus oleh Mahkamah Konstitusi dengan Nomor: 1/PUU-XI/2013 yang dibacakan tanggal 16 Januari 2014; -
Bahwa unsur-unsur Pasal 335 ayat (1) butir 1 KUHP yang dituduhkan
terhadap Terdakwa
RAHMAD BARUS sama sekali tidak terpenuhi, karena Terdakwa
RAHMAD B ARUS tidak pernah mengatakan "Hutumbak Maho, hupamete maho" kepada saksi korban NURHAWANI BR HARAHAP dan tidak benar Terdakwa
mengatakan kepada saksi k orban SOPINA BR HAMHAP
HALAMAN 8 dari 19 Halaman PUTUSAN NOMOR 169PID/2015/PT MDN
“payakkon gupakmi asa hudodos ho" sebagaimana dakwaan Penuntut Umum pada halaman 3 salinan putusan perkara a quo,
karena Terdakwa
RAHMAD BARUS tidak pandai berbahasa Mandailing, Terdakwa orang Karo, berasal dan lahir di tanah Karo, sejak kecil tinggai di tanah karo, dan baru sekitar 2 (dua) tahun tinggal di Siboris Lombang dan bahasa pengantar yang dipergunakan oleh Terdakwa sehari-hari adalah bahasa Indonesia, sehingga tidak mungkin Terdakwa mengucapkan kalimat seperti itu. Hal tersebut membuktikan bahwa perbuatannya yang dituduhkan terhadap diri Terdakwa Rahmad Barus syarat dengan rekayasa disebabkan adanya sengketa tanah antara keluarga Terdakwa dengan keluarga saksi yang sekarang dalam proses perkara di pengadilan; - Adalah sangat tidak adil apabila Terdakwa
harus mempertanggungjawabkan
perbuatan pidana yang sama sekali tidak pernah terjadi; 4. Keberatan terhadap berbagai perubahan dakwaan / tuntutan oleh Majelis Hakim a quo; - Majelis Hakim dalam salinan putusan perkara a quo dikaitkan dengan surat tuntutan
Jaksa
Penuntut
Umum
Nomor
Reg.Perkara:PDM
13/PSDEM.4/Ep.1/10/2014 tanggal 9 Oktober 2014, di mana banyak terdapat perubahannya yang dilakukan oleh majelis hakim a quo, yakni pada halaman 13 alinea 1 merubah kalimat' Hutumbak Maho, hupamete maho " menjadi ' kutumbaklah kau, kumatikan kau" kemudian " payakkon gupakmi asa hudodos ho" menjadi" letakkan parangmu itu biar kudodosk au"; Bahwa dalam surat tuntutan jaksa penuntut umum No.Reg.Perkara:PDM13/PSDEM.4/Ep.1/10/2014 tanggal 9 Oktober 2014 halaman 4 point 2 terdapat keterangan saksi VERBALISAN dr. SlTl CHAIRIAH HARAHAP, akan tetapi dalam salinan putusan perkara a quo dihilangkan oleh Majelis; Bahwa dalam surat tuntutan jaksa penuntut umum No.Reg.Perkara:PDM13/PSDEM.4/Ep.1/10/ tanggal 9 Oktober 2014 pada halaman 5 point 2, terdapat keterangan saksi RASIAN SIREGAR akan tetapi dalam salinan putusan perkara a quo dihilangkan oleh Majelis;
HALAMAN 9 dari 19 Halaman PUTUSAN NOMOR 169PID/2015/PT MDN
Menurut hukum acara hanya Penuntut umum yang boleh merubah surat dakwaan sebagaimana pasal 144 KUHAP ayat (1) Penuntut Umum dapat mengubah surat dakwaan sebelum pengadilan menetapkan hari sidang, baik dengan tujuan untuk rnenyempurnakan maupun untuk tidak melanjutkan tuntutannya, (2) Pengubahan surat dakwaan tersebut dapat dilakukan hanya satu kali selambat-lambatnya tujuh hari sebelum sidang dimulai,( 3) Dalam hal Penuntut umum mengubah surat dakwaan ia menyampaikan turunannya kepada tersangka atau penasehat hukum dan penyidik. Sedangkan Pasal 182 ayat (4) Musyawarah majelis hakim untuk mengambil putusan harus didasarkan atas surat dakwaa daqn segala sesuatu yang terbukti dalam persidangan; 5. Keberatan terhadap Barang bukti yang dijadikan sebagai
alat
pengancaman: - Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) potong kayu partunggul yang ujungnya telah diruncingkan yang besarnya sekitar sebetisl laki-laki dewasa dan panjangnya sekitar 170 cm dan 1 (satu ) buah alat dodos besi bergagang kayu yang panjanga sekitar 120 cm, tidak dipergunakan Terdakwa R AHMAD BARUS untuk mengancam saksi korban NURHAWANI HARAHAP dan saksi SOPINAH HARAHAP tetapi dipergunakan untuk membuat pagar kawat berduri di lokasi tanah milik keluarga Terdakwa; - Bahwa barang bukti tersebut di atas disita oleh penyidik polisi ke rumah saksi korban Nurhawani Harahap dan Sopinah Harahap yang semestinya sebagai barang bukti dalam kasus pengrusakan pagar dalam perkara nomor 702/Pid.B/2013/PN.Psp.Sbh tanggal 21 Juli 2014 dengan Nurhawani Harahap, Terdakwa
Terdakwa I
II Sopinah Harahap, Terdakwa III Hj. Tioga
Hasibuan, dan Terdakwa lV Heru Anwar; - Bahwa saksi korban NURHAWANI HARAHAP mendatangi Terdakwa marah dan sekaligus merusak pagar kawat berduri yang dibuat oleh terdaka lalu kemudian Terdakwa
beserta 4 orang temannya memilih menghindar pulang
ke rumah, dan setelah merusak saksi korban membawa kayu partunggul serta alat dodos yang dipergunakan untuk melobangi tanah tertinggal di Tempat kejadian; Adalah sangat aneh apabila barang bukti tersebut dijadikan sebagai alat bukti pengancaman dalam perkara dengan Terdakwa RAHMAD BARUS
HALAMAN 10 dari 19 Halaman PUTUSAN NOMOR 169PID/2015/PT MDN
6. Keberatan terhadap keterangan saksi; -
Bahwa keterangan saksi satu dengan yang lain yang tidak sesuai,
dipertimbangkan oleh Majelis Hakim a quo sebagai keterangan yang sesuai antara satu dengan yang lain, diantaranya adalah keterangan Saksi I NURHAWANI HARAHAP yang mengatakan bahwa Terdakwa melakukan Pengancaman dengan memegang kayu partunggul yang telah diruncingkan dari jarak 30 cm Terdakwa mengancamkan kayu tersebut kepada saksi sambil mengatakan" Kutumbaklahkau, kumatikan kau”, bahwa setelah diancam saksi menelpon kakak saksi yang bernama SOPINAH H ARAHAP, bahwa tidak ada yang melihat pengancaman tersebut, Menurut keterangan Saksi SOPINAH HARAHAP, mengatakan melihat Terdakwa
melakukan pengancaman dengan
Memegang kayu partunggul yang telah diruncingkan dari jarak 30 cm, Terdakwa Mengancamkan kayu tersebut kepada saksi sambil mengatakan "Kutumbaklah kau, kumatikan kau", sedangkan S aksi SOPINAH HARAHAP datang setelah ditelpon oleh saksi korban NURHAWANI H ARAHAP dengan mengendera sepeda motor, dan bagaimanan mungkin saksi melihat pengancaman tersebut. Menurut keterangan saksi HERU ANWAR, mengatakan melihat Terdakwa Melakukan pnengancaman dengan memegang kayu partunggul yang telah Diruncingkan dari jarak 30 cm Terdakwa mengancamkan kayu tersebut kepada saksi sambil mengatakan "Kutumbaklah kau, kumatikan kau", sedang saksiHERUA NWAR datang bersama isterinya SOPINAH BR HARAHAP yang ditelpon oleh saksi NURHAWANI HARAHAP dan bagaimana mungkin saksi melihat pengancaman tersebut. Atas uraian tersebut membuktikan bahwa perkara ini penuh dengan rekayasa dan kebohongan; Bahwa seharusnya Majelis Hakim a quo mempertimbangkan secara objektif dan menyeluruh keterangan saksi-saksi dikaitkan dengan bukti-bukti yang ada, tidakMalah sebaliknya mempertimbangkan secara sepotong-sepotong atau bahkan merubah keterangan saksi-saksi dalam merangkai suatu peristiwa terlebih lagi dengan dasar yang patut diragukan kebenarannya, apabila Majelis Hakim Pengadila Negeri mempertimbangkan secara menyeluruh dapat diketahui bahwa banyak keterangn saksi-saksi yang tidak benar dan terkesan direkayasa untuk m rangkai suatu peristiwa in casu pengancaman yang sebenarnya tidak pernah terjadi, serta dapat diketahui secara jelas dan terang HALAMAN 11 dari 19 Halaman PUTUSAN NOMOR 169PID/2015/PT MDN
bahwa perkara ini penuh dengan rekayasa seperti kalimat" Hutumbak Maho, hupamete maho," dirubah menjadi" kutumbaklah kau, kumatikan kau " kemudian " payakkon gupakmi asa hudodos ho " dirubah menjadi" letakkan parangmu itu biar kudodos kau".Oleh karena itu kami mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi yang memeriksa dengan seksama perkara ini, agar nantinya dapat menjatuhkan puntusan yang benar dan dapat memenuhi rasa keadilan; Berdasarkan uarian tersebut, maka Perbanding mohon dengan segala kerendahan hati, kepada Ketua Pengadilan Tinggi Medan Cq. Majelis Hakim Tinggi Medan untuk memeriksa dan mengadili sendiri perkara ini dengan berkenan menjatuhkan Putusan yang amarnya sebagai berikut: 1. Menerima
dan
mengabulkan
Permohonan
Banding
dari
Pembanding/Terdakwa ; 2. Membatalkan putusan PN Padangsidempuan PERKARA REG. NO. PDM 13/PSDEM.4/ Ep.1/10/2014 tertanggal 25 Novemb er 2014 ; 3. Melepaskan Pembanding/terdakw RAHMAD BARUS, oleh karena itu dari Segala tuntutan hukum (ontslaag van alle rechtvervolging) sesuai Psal 191 ayat (2) KUHAP; 4.
Memulihkan
hak
Pembanding/tedakw
RAHMAD
BARUS
dalam
kemampuan, kedudukan, harkat dan martabatnya; 5. Membebankan biaya perkara kepada Negara; Atau jika Majelis hakim berpendapat lain,k ami mohon putusan yang seadiladilnya (ex aequo at bono) dengan tetap menjunjung tinggi hak-hak dasar (azasi) kami sebagai Terdakwa , sebagai manusia dalam sistem peradilan yang adil; Menimbang bahwa di persidangan pengadilan tingkat pertama: Telah didengar keterangan di bawah sumpah dari saksi: 1. NURHAWANI HARAHAP, 2. SOPINA HARAHAP, 3. HERU ANWAR; Dan keterangan saksi verbalisan bernama MAS BENHARD SING SIPAYUNG; Telah didengar keterangan Terdakwa
RAHMAD BARUS, dan telah pula
didengar keterangan saksi A de Charge: 1. SUFRIAN RITONGA, 2. ROSIDA SIREGAR;
HALAMAN 12 dari 19 Halaman PUTUSAN NOMOR 169PID/2015/PT MDN
Telah pula disita dan diperlihatkan barang bukti berupa: a. Sepotong kayu partunggul panjangnya + 170 centimeter b. Satu alat dodos besi sepanjang +120 centimeter ;
Menimbang bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepada Terdakwa dengan dakwaan berdasarkan Pasal 335 ayat (1) ke- 1 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Unsur Barang siapa; 2. Unsur secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu dengan memakai kekerasan atau perbuatan lain ataupun perlakuan yang tidak
menyenangkan atau
memakai ancaman kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tak menyenangkan, baik terhadap orang itu maupun terhadap orang lain; Menimbang bahwa menanggapi memori banding tersebut, majelis hakim pengadilan tingkat banding akan mempertimbangkannya seperti tersebut di bawah ini; Ad 1. Ne bis in idem; Menimbang bahwa yang dimaksud dengan Ne bis in idem (non bis idem) adalah tidak boleh satu perkarayang sama yang diputus, diperiksa dan diputus lagi untuk kedua kalinya oleh Pengadilan, (vide Pasal 76 KUHP); Menimbang bahwa perkara Nomor 702/Pid.BI/2013/PN.Psp.Sbh yang telah diputus oleh Pengadilan Negeri Padangsidempuan tanggal 21 Juli 2014, dan perkara Nomor 192/Pid.B/2014/PN.Psp.Sbh yang telah diputus oleh Pengadilan Negeri Padangsidempuan tanggal 25 November 2014, ternyata bukan kasus yang sama, dalam arti bahwa Terdakwa nya bukan orang yang sama, dengan demikian perkara Nomor 192/Pid.B/2014/PN.Psp.Sbh yang telah diputus oleh Pengadilan Negeri Padangsidempuan tanggal 25 November 2014, bukanlah Ne bis in idem sebagaiamana dimaksud dalam Pasal 76 KUHP; HALAMAN 13 dari 19 Halaman PUTUSAN NOMOR 169PID/2015/PT MDN
Berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa keberatan Terdakwa
tersebut tidak berdasarkan
hukum, oleh karena itu harus ditolak; Ad. 2. Keberatan terhadap pertimbangan hukum Majelis Hakim a quo; Menimbang bahwa Terdakwa
berpendapat bahwa Majelis Hakim
Pengadilan Tingkat Pertama yang memeriksa dan mengadili perkara ini tidak obyektif dan tidak logis Majelis Hakim terkesan berat sebelah, terbukti dalam pertimbangannya dalam salinan putusan perkara a quo halama 15 alinea 1 point 3; Majelish Hakim seharusnya tidak merubah kalimat yang ada dalam surat dakwaan Penuntut umum yakni kalimat "Hutumbak Maho, hupamete maho" menjadi "kutumbaklah kau, kumatikan kau" kemudian “payakkon gupakmi asa hudodos ho" menjadi "letakkan parangmu itu biar kudados kau”; Menimbang bahwa pertimbangan Majelis Hakim dalam putusan perkara Nomor 192/Pid.B/2014/PN.Psp.Sbh pada halama 15 alinea 1 point 3 tersebut adalah merupakan fakta hukum yang diambil oleh Majelis Hakim tersebut dari keterangan saksi: 1. NURHAWANI HARAHAP, 2. SOPINA HARAHAP, 3. HERU ANWAR,
yang pada pokonya menerangkan bahwa Terdakwa
RAHMAD
BARUS melakukan pengancaman dengan kata-kata seperti berikut ini: "kutumbaklah kau, kumatikan kau” "letakkan parangmu itu biar kudados kau”; yang artinya sama dengan "Hutumbak Maho, hupamete maho" “payakkon gupakmi asa hudodos ho" seperti yang tersebut dalam surat dakwaan Penuntut Umum; Menimbang bahwa karena kata-kata tersebut merupakan fakta hukum yang berasal dari keterangan para saksi tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Tingkat banding berpendapat bahwa hal tersebut bukan merupakan rekayasa hakim, melainkan fakta yang terungkap di persidangan, oleh karena itu keberatan Terdakwa tersebut tidaklah berdasarkan hukum, dan harus ditolak; Ad. 3. Keberatan Penerapan Pasal 335 ayat (1) butir 1 KUHP terhadap Terdakwa Rahmad Barus; Menimbang
bahwa
Majelis
Hakim
Pengadilan
Tinggi
Banding
berpendapat bahwa Pasal 335 ayat (1) butir 1 KUHP masih tetap berlaku; HALAMAN 14 dari 19 Halaman PUTUSAN NOMOR 169PID/2015/PT MDN
Menimbang bahwa Terdakwa berpendapat bahwa unsur-unsur Pasal 335 ayat (1) butir 1 KUHP yang dituduhkan terhadap Terdakwa RAHMAD BARUS sama sekali tidak terpenuhi, karena Terdakwa tidak pernah mengatakan" Hutumbak Maho, hupamete maho" kepada saksi korban NURHAWANI BR HARAHAP dan tidak benar Terdakwa
mengatakan kepada saksi korban
SOPINA BR HAMHAP payakkon gupakmi asa hudodos ho" Menimbang bahwa menanggapi keberatan tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa mempunyai hak ingkar (hak membantah), akan tetapi harus dilandasi dengan fakta; Menimbang bahwa dari keterangan saksi: 1. NURHAWANI HARAHAP, 2. SOPINA HARAHAP, 3. HERU ANWAR, yang pada pokonya menerangkan bahwa Terdakwa RAHMAD BARUS melakukan pengancaman terhadap saksi: 1. NURHAWANI HARAHAP, 2. SOPINA HARAHAP dengan kata-kata seperti berikut ini: "kutumbaklah kau, kumatikan kau” "letakkan parangmu itu biar kudados kau”; yang artinya sama dengan "Hutumbak Maho, hupamete maho" “payakkon gupakmi asa hudodos ho" seperti yang tersebut dalam surat dakwaan Penuntut Umum; Menimbang bahwa dari keterangan para saksi tersebut penolakan (bantahan) Terdakwa terhadap keterangan para saksi tersebut tidak berdasar, oleh karena itu keberatan Terdakwa tersebut harus ditolak; Ad.4. Keberatan terhadap berbagai perubahan dakwaan / tuntutan oleh Majelis Hakim a quo; Menimbang bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding tidak sependapat dengan Terdakwa yang berpendapat bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama melakukan berbagai perubahan dakwaan/tuntutan; karena pada kenyataannya Majelis Hakim tersebut tidak ada melakukan perubahan dakwaan/tuntutan, sebagaimana telah dipertimbangkan sebelumnya pada keberatan yang ke-2; Berdasarkan pertimbangan tersebut keberatan Terdakwa harus ditolak;
HALAMAN 15 dari 19 Halaman PUTUSAN NOMOR 169PID/2015/PT MDN
Ad. 5. Keberatan terhadap Barang bukti yang dijadikan sebagai alat pengancaman; Menimbang bahwa Terdakwa mendalilkan bahwa saksi korban NURHAWANI HARAHAP mendatangi Terdakwa marah dan sekaligus merusak pagar kawat berduri yang dibuat oleh Terdakwa
lalu kemudian Terdakwa
beserta 4 orang temannya memilih menghindar pulang ke rumah, dan setelah merusak saksi korban membawa kayu partunggul serta alat dodos yang dipergunakan untuk melobangi tanah tertinggal di Tempat kejadian; Menimbang bahwa saksi: 1. NURHAWANI HARAHAP, 2. SOPINA HARAHAP, 3. HERU ANWAR, Terdakwa
yang pada pokonya menerangkan bahwa
RAHMAD BARUS melakukan pengancaman terhadap saksi: 1.
NURHAWANI HARAHAP, 2. SOPINA HARAHAP dengan kata-kata seperti berikut ini: "kutumbaklah kau, kumatikan kau” "letakkan parangmu itu biar kudados kau”; yang artinya sama dengan "Hutumbak Maho, hupamete maho" “payakkon
gupakmi asa hudodos ho" seperti yang tersebut dalam surat
dakwaan Penuntut Umum; Berdasarkan keterangan saksi tersebut, maka keberatan Terdakwa tersebut tidak berdasar dan harus ditolak; Ad. 6. Keberatan terhadap keterangan saksi; Menimbang bahwa Keberatan Terdakwa terhadap keterangan saksi menurut Majelis Hakim adalah tidak berdasar, dan harus ditolak. Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa seluruh keberatan Terdakwa tersebut tidak berdasar dan harus ditolak seluruhnya; Menimbang bahwa setelah membaca dan mempelajari secara seksama berkas
perkara
beserta
salinan
resmi
Putusan
Pengadilan
Negeri
Padangsidempuan Nomor 192/Pid.B/2014/PN.Psp.Sbh tanggal 25 November 2014 yang dimintakan banding tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Tingkat
HALAMAN 16 dari 19 Halaman PUTUSAN NOMOR 169PID/2015/PT MDN
Banding berpendapat bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti tersebut Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama telah mempertimbangkan seluruh unsur dakwaan tersebut dengan tepat dan benar yang dijadikan sebagai dasar dalam memutus perkara tersebut, yang pada pokoknya berpendapat bahwa Terdakwa RAHMAD BARUS telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan
tindak
pidana
sebagaimana
didakwakan
kepada
Terdakwa
berdasarkan dakwaan Pasal 335 ayat (1) ke- 1 KUHP;
Menimbang bahwa setelah membaca dan menyimak pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa keberatan Terdakwa di dalam memori bandingnya tersebut adalah tidak berdasarkan hukum sebagaimana telah dipertimbangkan sebelumnya, Oleh karena itu keberatan
Terdakwa
tersebut harus ditolak
seluruhnya; Menimbang bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama tersebut baik mengenai kesalahan Terdakwa maupun tentang pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa; Oleh karena itu pertimbangan Majelis Hakim tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini di tingkat banding;
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan dapat mempertahankan Putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan Nomor 192/Pid.B/2014/PN.Psp.Sbh tanggal 25 November 2014 yang dimintakan banding tersebut, dan harus dikuatkan; Menimbang bahwa dalam Putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan Nomor 192/Pid.B/2014/PN.Psp.Sbh tersebut pada bagian mengingat tertulis: “Mengingat Pasal 351 Ayat (1) KUHPidana Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP”, dalam hal ini Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa penulisan Pasal tersebut hanya merupakan kekeliruan/kehilapan penulisan saja karena yang dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama
HALAMAN 17 dari 19 Halaman PUTUSAN NOMOR 169PID/2015/PT MDN
dalam perkara Nomor 192/Pid.B/2014/PN.Psp.Sbh. tersebut adalah Pasal 335 ayat (1) ke - 1 KUHP seperti yang didakwakan oleh Penuntut Umum terhadap Terdakwa
RAHMAD BARUS; oleh harena itu Pasal tersebut harus diperbaiki
dan dibaca sebagai Pasal 335 ayat (1) ke- 1 KUHP; Menimbang bahwa karena Terdakwa maka Terdakwa
bersalah dan harus dipidana,
harus dibebani membayar biaya perkara pada kedua tingkat
Pengadilan, yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar tersebut dalam diktum putusan ini; Mengingat Pasal 335 ayat (1) ke- 1 KUHP dan Pasal: 27, 193, 197, Pasal 241(1) dan Pasal 242 Undang-Undang nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan yang bersangkutan lainnya;
MENGADILI:
1. Menerima permohonan banding Jaksa Penuntut Umum dan
Terdakwa
tersebut; -----------------------------------------------------------------------------------------
2. Menguatkan
Putusan
Pengadilan
Negeri
Padangsidempuan
Nomor
192/Pid.B/2014/PN.Psp.Sbh tanggal 25 November 2014 yang yang dimintakan banding tersebut; --------------------------------------------------------------
3. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara pada kedua tingkat pengadilan, yang di tingkat banding ditetapkan sebesar Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah). -----------------------------------------------------------------------
Demikian
diputuskan
dalam
rapat
permusyawaratan
Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 13 April 2015 oleh
kami:
RUSTAM
IDRIS,
S.H.
sebagai
Hakim
Ketua
Majelis,
BENAR KARO - KARO, S.H., MH. dan HERU PRAMONO, S.H., M.Hum.,
HALAMAN 18 dari 19 Halaman PUTUSAN NOMOR 169PID/2015/PT MDN
masing-masing sebagai hakim anggota, dan diucapkan pada hari ini Senin tanggal 20 April 2015 di dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dihadiri oleh kedua Hakim anggota tersebut, dibantu oleh Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, S.H. sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh: Penuntut Umum maupun Terdakwa .
HAKIM ANGGOTA MAJELIS
HAKIM KETUA MAJELIS
ttd.
ttd.
1. BENAR KARO-KARO, S.H., MH
RUSTAM IDRIS, S.H.
ttd. 2. HERU PRAMONO, S.H., M.Hum.
PANITERA PENGGANTI
ttd.
Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, S.H.
HALAMAN 19 dari 19 Halaman PUTUSAN NOMOR 169PID/2015/PT MDN