RSM AAJ Associates
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &Saptoto
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK Lapo~an Auditor
Independen
dan Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009
PT LEYAND INTERNA TlONAL Tbk AND SUBSIDIARIES Independent Auditor's Report and Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31,2010 and 2009
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk
Surat Pemyataan Direksi Board ofDirectors' Statemellt Letters Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian Regarding to the Responsibilitiesfor the Consolidated Fino II cial Statements Untuk Tahun-tahull yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended Decemher 31, 2010 and 2009 PT Leyand Intemational Tbk dall perusahaan anak PT Leyand Tntemational Tbk alld subsidiaries
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
We, the undersigned:
1.
Nama / Name
Enrico Mosquera Djakman
2.
A I amat Kantor / Office Address
Wisma Sejahtera Suite 401,11. Let. lend. S. Parnlan Kav. 75, lakarta 11410
Alamat domisili sesuai KTP / Domicile as stated in ID Card
Komp. Tropical Indah Kav. 75/5 RT02/02 Pangkalan lati Limo Depok
No.
Telep~n
(021) 72781895
/ Phone Number
labatan / Position
Prcsiden Direktur
Menyatakan bahwa :
Stated that:
1.
Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian PT Leyand International Tbk dan perusahaan anak;
1.
2.
Laporan Keuangan konsolidasian PT Leyand International Tbk dan perusahaan anak telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku urn urn di Indonesia;
2.
3.
a)
3.
Semua inforrnasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT Leyand International Tbk dan perusahaan anak telah dimuat secara lengkap dan benar;
b) Laporan keuangan konsolidasian PT Leyand International Tbk dan perusahaan anak tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; 4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam Perusahaan.
4.
We are respons1ble for the preparation and the presentation ofthe consolidatedfinancial statements of PT Leyand International Tbk and subsidiaries; The consolidated financial statements of PT Leyand International Tbk and subsidiaries have been prepared and presented in accordance with accounting principles generally accepted in Indonesia; a) All information contained in the consolidated .financial statements of PT Leyand International Tbk and subSidiaries has been disclosed in a complete and truth/iii manner; b) The consolidated financial statements of PT Leyand Int'ernational Tbk and subsidiaries do not contain any incorrect information or material facts, nor do they omit infO/mation or material facts;
We are responsible for PT Leyand international Tbk and subsidiaries' internal control ,~ystem.
Panin Tower 11 th FI.
.II. Asia Afrika Lot 19 Senayan City Jakarta 10270 - Indonesia
Phone: (62-21) 7278 1895; Fax: (62-21) 7278 1896
f
RSM AAJ -Associates
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &Saptoto
Kantor Akuntan Publik
NomorlNumber
R/123.AGA/11.2/2011
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto RSM AAJ Associates Plaza ABDA, lD th Floor JI. Jend. Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190 - Indonesia T +62 21 5140 1340, f +62 21 5140 1350 www.rsm.aajassociates.com
Laporan Auditor Independen Independent Auditor's Report
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direk~ The Stockholders, Board of Commissioners and Directors
PT Leyand International Tbk
Kami telah mengaudit neraca konsolidasian PT Leyand International Tbk ("Perusahaan") dan perusahaan anak tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, dan laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, serta laporan arus kas konsolidasian untuk tahun-tahun yang -berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
We have audited the consolidated balance sheets of PT Leyand International Tbk ("the Company'? and subsidiaries as of December 31, 2010 and 2009, and the related consolidated statements of income, changes in stockholders' equity and cash flows for the years then ended. These financial statements are the responsibility of the Company's management. Our responsiQility is to express an opinion on these financial statements based on our audits.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat.
We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatements. An audit includes examining, on a test basis, evidences supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statements presentation. We believe that our audits provide a reasonable basis for our opinion.
RSM AAJ Associates is an Independent melTlPN firm 01 RSM International. an affiliation of independent dccounling and consulting firms. RSM International is the name given to anetwork 01 independent accounting and consolling firms each of which practices in ils own right. RSM International does not exist in any jurisdiction as a separate legal entity.
licence number:
Branch Office:
Minister 01 finance: I04B!KM.I!2009 Capilal Market Supervisory Board (BAPEPAM) : 405
JI. MaYien Sungkono Komplek Oarmo Park I Blok III B17'19 Surabaya 60256 . Indonesia
Banlc.lndonesia: 063
RSM AAJ Associates Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasian yang kami sebut. di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Leyand Intemational Tbk dan perusahaan anak tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, dan hasil usaha, perubahan ekuitas serta arus kas konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengall prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
In our opinion, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Leyand International Tbk and subsidiaries as of December 31, 2010 and 2009, and the consolidated results of their operations, changes in their stockholders' equity and their cash flows for the years then ended, in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.
Seperti dijelaskan pada Catatan 2.q dan 29 atas laporan keuangan, mulai 1 Januari 2010, PT Leyand International Tbk dan perusahaan anak menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 50 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan", dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran". Penerapan PSAK revisi ini dilakukan seca!a prospektif.
As discussed in Note 2.q and 29 to the consolidated the financial statements, starting January 1,2010, PT Leyand International Tbk and subsidiaries adopt Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 50 (Revised 2006), "Financial Instruments: Presentation and Disclosure", and PSAK No. 55 (Revised 2006), "Financial Instruments: Recognition and Measurement". These revised PSAKs have been applied prospectively.
Ferdinand Agung Nomor Izin Akuntan Publik: 98.1.0104 Public Accountant License Number: 98.1.0104 Jakarta, 18 MareUMarch18, 2011
The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the consolidated financial position, results of operations, changes in shareholders' equity and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted Tn countries andjurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices utilized to audit such consolidated financial statements may differ from those generally accepted in countries andjurisdictions other than Indonesia. Accordingly the accompanying consolidated financial statements and the auditors report thereon are not intended for use by those who are not informed about Indonesian accounting principles and auditing standards, and their application in practice.
R/123.AGA/11.2/2011
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
As of December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah) ASSETS
ASET
2009 Rp
2010 Rp
Catatanl Note
CURRENT ASSETS
ASET LANCAR
Kas dan Bank Investasi Jangka Pendek (Sete/ah dikurangi dengan laba (rugi) yang be/um direalisasi per 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 33. 000. 000 dan (Rp 3. 722. 582. 500) Piutang Usaha _ Piutang Lain-lain - Pihak Ketiga Persediaan Pajak Dibayar di Muka Biaya Dibayar di Muka Uang Muka Jumlah Asetlancar
2.c,2.d,-2.q, 4,27,28
188,238,847
2.q, 5, 28 2.q, 6, 28 2q,28 2.e, 7 2.k,8.a 9 10
512,874,854
6,885,260,000 6,299,755,000 29,762,291,080 21,365,026,246 95,171,000 95,171,000 6,869,920,567 9,474,512,405 3,407,598 92,118,323 187,776,767 1,536,081,403 8,160,361,549 _ _2..:...,8_42...:.,1_2....;4,..:...44_0 52,152,427,408 42,217,663,671
ASET TIDAK LANCAR
Aset Pajak Tangguhan AsetTetap (Sete/ah dikurangi akumulasi penyusufan per 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 139.402.229.342 dan Rp 58.246.982.405) AsetTidak Berwujud (Sete/ah dikurangi akumulasi amortisasi per 31 Desember 2010 dan 2009 masing masing sebesar Rp 1.537.900.000 dan Rp 768950.000) Piutang Lain-lain - HUbungan Istimewa Aset Lain-lain . Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAHASET
2.k,8.c
2.1,11
4,845,446,355
6,274,611,093
1,199,613,055,102
1,274,449,641,233
1,601,979,166 59,900,000
2,370,929,166 37,820,000
2h 2.q, 2.5, 28, 31 2.i,12
233,517,082 ---:--:-:-::-:4:-:-3...:.1,8:-,0:-:-5',:-03:-:-4 1,206,353,897,705 1,283,564,806,526 1,258,506,325,113 1,325,782,470,197
Jumlah asel operasi Perusahaan dalam penghenlian pada lahun 2009 sebesar Rp 17.803.361.818 (sebelum dikurangi eliminasi anlar perusahaan -lihal Calalan 2.r).
Lihal Calalan alas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian lidak lerpisahkan dari Laporan ini
Cash on Hand and in Banks
Short Term Investments
(Net of unrealized gain (loss) as'tJf
December 31, 2010 and 2009
amounting to Rp 33,000,000 and
(Rp 3,722,582,500), respectively)
Trade Receivables
Other Receivables - Third Parties
Inventories
Prepaid Taxes
Prepaid Expenses
Advances
Total Current Assets
NON CURRENT ASSETS
Deferred Tax Assets
Property, Plant and Equipment
(Net of accumulated depreciation
as of December 31, 2010 and 2009
of Rp 139,402,229,342 and
Rp 58,246,982,405, respectively)
Intangible Assets
(Net of accumulated amortization
as of December 31, 2010 and 2009
of Rp 1,537,900,000 and
Rp 768,950,000, respectively)
Due from Related Parties
Other Assets
Total Non Current Assets
TOTAL ASSETS
Total assets ofthe Company's discontinued operation in 2009 are Rp 17,803,361,818 (before intercompany eliminations - see Note 2.r).
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial StatfNTJents
R/123.AGA/11.2120 11
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk
DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOllDASIAN (Lanjutan) Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)
AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued) As of December 31, 201'0 and 2009 (In Full Rupiah)
Catatanl
2010
2009
Note
Rp
Rp
LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUIT AS
CURRENT LIABILITIES
KEWAJIBAN LANCAR Pinjaman Bank Jangka Pendek Hulang Usaha - Pihak Ketiga Hulang Pajak Biay a yang Masih Harus Dibayar Hulang Lain-lain Bagian Pinjaman Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN T IDAK LANCAR Pinjaman Bank Jangka Panjang Kewajiban Diestimasi alas.lmbalan Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
Ke~a
3,525,860,925
24,998,517,241
S hart Term Bank Loans
22,691,883,713 3,225,626,024 7,183,830,091
18,904,354,276 3,685,478,660 10,145,791,197
Trade PayabIes - Third Parties Taxes Payable Accrued Expenses
14,610,955,250
16,785,750,043
2.q, 13, 28
190,200,000,000 241,438,156,003
223,928,856,148 298,448,747,565
Other P ayables Current Portion of Long Term Liabilities Tot al Current Liabilffies
2.'11, 13, 28 2.m,17
325,180,649,001 1,097,696,981 326,278,345,982
349,951,792,853 759,992,981 350,711,785,834
NON CURRENT LIABILITIES Long Term Bank Loans Estimated Liabilities on Employee Benefits Total Non Current Liabilities
567,716,501,985
649,160,533,399
TOTAL LIABILITIES
279,349,409,142
269,109,955,624
MINORITY INTEREST
396,599,900,000 32,041,341,780
396,599,900,000 32,041,341,780
(3,190,861,921)
(3,190,861,921)
33,000,000 (14,042,965,873) 411,440,413,986
(3,722,582,500) (14,215,816,185) 407,511,981,174
STOCKHOLDERS' EQUITY Capital Stock Authorized Cap/lal of 15,000,000,000 shares with par value of Rp 100 Issued and Fully Paid (2010 and 2009: 3, 965, ggg, 000 shares, respectively Additional Paid in Capffal Difference due to Change of Equity in Subsidiaries Unrealized Gain (Loss) of Available for Sale Securities Deficits Total Stockholders' Equity
1,258,506,325,113
1,325,782,470,197
TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
2.q, 13, 28 2.d, 2.q, 14, 27,28 2.k,8.d 15 2.q,2.s, 16,28,31
JUMLAH KEWAJIBAN HAK MINORIT AS EKUITAS Modal Saham Modal Dasar 15.000000.000 lembar dengan nilai nominal Rp 100 Modal Dilempalkan dan Disetor Penuh (1010 dan 2009: 3965.999.000 lembar) Tambahan Modal Disetor Selisih Transaksi Perubahan Ekuilas Perusahaan Anak Laba (Rugi) yang Belum Direalisas; alas Efek Tersedia untuk Dijual
18
19 20
2.q,5
Defisit Jumlah Ekuilas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUIT AS
Jumlah kewajiban operasi Perusahaan dalam penghenlian pada lahun 2009 sebesar Nihil (sebelum dikurangi eliminasi antar perusahaan -Iihal Calalan 2.r).
Total liabilities of the Company's discontinued operation in 2009 was Nil (before intercompany eliminations - see Note 2.r).
Lihal Calalan alas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian lidak lerpisahkan dari Laporan ini
2
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
R/123.AGA/11.2/2011
PT
L~YAND
INTERNATIONAL Tbk
PT I....EYAND INTERNA TlONAL Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OFINCOME For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)
Catatanl Note ~
~
CONTINUINJ,; OPERATION
2.j.21
307,577,110,661
237,031,910,867
OPERATING REVENUES . NET
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG
2.j,22
202,546,009,965
160,322,473,585
COSTS OF GOODS SOLD AND DIRECT EXPENSES
105,031,100,696
76,709,437,282
GROSS PROFIT
13,670,926,509
15,696,946,025
LABA USAHA
OPERATING EXPENSES
2.j,24
-
BEBAN LAIN-LAIN - BERSIH
91,360,174,187 25
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
•
•
,
2009 Rp
PENDAPATAN USAHA - BERSIH
BEBAN USAHA Umum dan Administrasi
,
2010 Rp
OPERASI BERJALAN
LABA KOTOR
•
(In Full R!}piah)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini Pajak Tangguhan Jumlah Beban Pajak Penghasilan - Bersih
16,028,167,922
LABA (RUGI) BERSIH DARI OPERASI BERJALAN
(53,016,238,948)
7,996,252,310 -
2.k,8.b
LABA BERSIH SEBELUM HAK MINORITAS HAK MINORIT AS
(75,332,006,265)
~2,491,257
18
General and Administrative OPERA TlNG INCOME OTHER CHARGES· NET INCOME BEFORE INCOME TAX INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)
Current 'Jax DefelTed Tax Total Income Tax Expenses - Net
(6,824,708,750) (1,429,164,738) (8,253,873,488)
(4,318,551,440) 33,887,590 (4,284,663,850)
7,774,294,434
3,711,588,459
(7,601,444,122)
(4,148,915,222)
MINORITY INTEREST
172,850,312
(437,326,763)
INCOME (LOSS) FROM CONTINUING OPERATION
INCOME BEFORE MINORITY INTEREST
,
,
,
Lihat Catatan alas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
3
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
R/123.AGA/11.2/2011
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk
PT LEYAND INTERNA TIONAL Tbk
DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)
Catatanl Note
2009
Rp
2010 Rp
OPERAS) DALAM PENGHENTIAN
DISCONTINUED OPERATION
PENOAPAT AN USAHA - BERSIH
2.j,21
34,545,822,740
OPERA TING REVENUES - NET
BEBAN-POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG
2.j, 22
42,681,490,693
COSTS OF GOODS SOLD AND
DIRECT EXPENSES
(8,135,667,953)
GROSS LOSS
1,586,829,455 2,614,087,800 4,200,917,255
OPERATING EXPENSES
Selling
General and Adminislrative
Total Operating Expenses
(12,336,585,208)
OPERATING LOSS
(3,451,394,017)
OTHER CHARGES - NET
(15,787,979,225)
LOSS BEFORE INCOME
TAX EXfENSES
4,359,172,114 4,359,172,114
INCOME TAX BENEFIT
(EXPENSES)
Deferred Tax
Total Income Tax Benefit - Net
RUGI KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan Administrasi Jumlah Beban Usaha
2.j,24
RUGIUSAHA BEBAN LAIN-LAIN - BERSIH
25
RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT(BEBAN)PAJAK PENGHASILAN Pajak Tangguhal1 Jumlah Mantaat Pajak Penghasilan - Bersih
2.k,8.b
RUGI BERSIH SEBELUM HAK MINORITAS HAK MINORITAS
(11,428,807,111) 18
MINORITY INTEREST
RUGI BERSIH DARI OPERASI OALAM PENGHENTIAN
•
(11,428,807,111)
LABA (RUGI) BERSIH DARI KESELURUHAN ENTIT AS
Laba/(Rugi) Per Saham Oasar
NET LOSS BEFORE MINORITY
INTEREST
NET LOSS FROM
DISCONTINUED OPERATION
172,850,312
(11,866,133,874)
NET INCOME (LOSS)
OF THE ENTITY AS A WHOLE
004
(2.99)
Basic Eamings/{Loss) Per Share
2.n, 26
,
~
,
,
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian lidak lerpisahkan dari Laporan ini
4
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
-R/123.AGA/11.2/2011
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk
DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKLHTAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 201 0 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)
SALDO PER 31 DESEMBER 2008
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Tambahan Modal Disetor Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan Rugi alas Efek Tersedia untuk Dijual yang belum Direalisasi Pemulihan alas Kerugian Efek Tersedia unluk Dijual yang sudah Direalisasi Rugi Bersih SALDO PER 31 DESEMBER 2009
AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS' EQUITY For the Year Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)
Modal Ditempalkan dan Diselor Penuhl Issued and Fully Paid Capital
Tambahan Modal Diselorl Additional Paid in Capital
Rp
Rp
396,597,300,000
32,040,821,780
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaanl Difference Due to Change in Equity of Subsidiaries Rp
Laba (Rugi) Belum Direalisasi alas Efek Tersedia unluk Dijuall Unrealized Gain (Loss) ofAvailable for Sale Securities
Defisill Deficits
Jumlah Ekuilasl Total Stockholders' Equity
Rp
Rp
Rp
(5,684,523,585)
(262,500,000)
(3,722,582,500) (14,215,816,185)
407,511,981,174
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2009
2,493,661,664 (3,722,582,500)
(3,722,582,500) 262,500,000 (3,190,861,921 )
2,600,000 520,000
262,500,000 (11,866,133,874)
2,493,661,664
32,041,341,780
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2008
(11,866,133,874)
520,000
396,599,900,000
420,341,415,884
Issued and Paid in Capital Additional Paid in Capital Difference due to Change in Equity of Subsidiaries Unrealized Loss of Available for Sale Securities Realized Loss of Available for Sale Securities Net Loss
2,600,000
of
Laba alas Efek Tersedia unluk Dijual yang' be/um Direalisasi Pemulihan atas Kerugian Efek Tersedia unluk Dijual yang sudah Direalisasi Laba Bersih SALDO PER 31 DESEMBER 2010
(2,349,682,311)
172,850,312
172,850,312
Unrealized Gain Available for Sale Securities Realized Loss of Available for Sale Securities Net Income
33,000,000 (14,042,965,873)
411,440,413,986
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2010
33,000,000
33,000,000
3,722,582,500
3,722,582,500 396,599,900,000
32,041,341,780
(3,190,861,921 )
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bag ian tidak terpisahkan dari Laporan ini
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
5
R/123.AGA/11.2/2011 PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk III
PT LEYAND INTERNA TlONAL Tbk
DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Unluk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2QJO dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)
AND SUBSIDIARIES CONSOLIDA TED STA TEMENTS OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah) CONTINUING ~PERA TlON
OPERASI BERJALAN Catatanl
Note
2010 Rp
2009 Rp
ARUS KAS DAR I AKTIVITAS OPERASI Penerim aan dari Pelanggan dan
-
Pihak Ketiga
Pem bay aran kepada Pem asok
., "
Pem bay aran Bunga
Pem bay aran kepada Kary aw an
Pem ~ay aran Pajak
Pem bay aran Prov is i dan
Administrasi Bank Penerim aan Bunga Pem bay aran untuk Biaya Operasional Lainnya - Bersih
Arus Kas Bersih Diperoleh dari
Ak liv itas Operas i
CASH FLOWS FROM OPERATING 299,179,845,826 (122,001,573,749) (70,412,451,207)
235,390,813,514 (131,856,507,595) (47,782,719,956)
(4,523,200,070) (7,075,618,575)
(2,561,075,260) (2,075,499,000) _
(3,826,303,307) 182,544,646
(5,614,936,658) 23,734,156
(5,735,017,067)
(13,997,205,486)
85,788,226,497
31,526,603,715
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
..
Perolehan Asel Tetap
HasH Penjualan alas Investasi
Tersedia untuk Dijual
Pembelian Investasi Tersedia
untuk Dijual
Arus Kas Bersih Digunakan untuk
Aklivitas Investasi
•
•
(3,701,844,803)
(36,017,618,976)
6,858,715,080 (6,885,260,000) (3,728,389,723)
(36,017,618,976)
ARUS KAS DAR I AKTIVITAS PENDANAAN Penerim aan Pinj'am an dari
Pihak Ketiga
Pem bay aran Pinjam an Kepada
Pihak Ketiga
Penerim aan Pin jam an dari Bank
Pem tray aran Pinjam an Bank
Arus Kas Bersih (Digunakan untuk)
Diperoleh dari Aktiv itas Pendanaan
380,927,224
11,203,820,000
(2,794,469,323) 324,822,445,588
"
•
•
JUMLAH KAS DAN BANK AWAL TAHUN
,
•
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of Property, Plant and Equipments Proceeds from Sale of Available For Sale Securities Purchase of Available For Sale Securities Net Cash Flows Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING AC TlVITIES Received of Loans from Third Parties Payments of Loans from Third Parties Received of Bank Loans
Payments of Bank Loans
4,592,217,558
Net Cash Flows (Used in)
Provided by Financing Activities
(326,361,641)
101,202,297
CASH ON HAND AND IN BANKS
356,330,324
256,587,917
BANKS AT THE BEGINNING OF YEAR
NET (DECREASE) INCREASE IN TOTAL CASH ON HAND AND IN
TOTAL CASH ON HAND AND IN BANKS RECEIVED FROM DISCONTINUED 156,544,530
OPERATION EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE
1,725,634
(1,459,890)
ON CASH ON HAND AND IN BANKS TOTAL CASH ON HAND AND IN BANKS A T THE END OF YEAR FROM
JUMLAH KAS DAN BANK AKHIR TAHUN DARI OPERASI BERJALAN
Payments for Other Operational Expenses - Net Net Cash Flows Provided by Operating Activities
(82,386,198,415)
DITERIMA DARI OPERASI
DAMPAK PERU BAHAN KURS TERHADAP KAS DAN BANK
Payments to Employees Payments of Taxes Payments of Provision and Bank Administration Interest Received
(331,434,048,030)
JUMLAH KAS DAN BANK YANG DALAM PENGHENTIAN
Paym ents to Suppliers Payments of Interest
(79,972,656,316)
(PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH KAS DAN BANK
Receipts from Customers and Third Parties
188,238,847
Lihat Catatan alas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian lidak terpisahkan dari Laporan ini
356,330,324
CONTINUING OP£RA TlON
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements 6
R/123.AGA/11.2/2011
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk
PT LEYAND INTERNA TlONAL Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDA TED STA TEMENTS OF CASH FLOWS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)
DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pad a 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)
DISCONTINUED OPERATION
OPERASI DALAM PENGHENTIAN
Calalanl Nole
2010
2009
Rp
Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERAS I Penerimaan dari Pelanggan dan Pihak Ketiga Pembayaran kepada Pemasok Pembayaran kepada Kary aw an Pembayaran Bunga Penerimaan Bunga Pem bay aran Pajak Pembayaran Provisi dan Adminislrasi Bank Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS
46,093,485,502 (28,366,106,283) (6,286,631,594) (2,195,552,128) 12,430,584 (3,194,434,547) (117,893,765) 5,945,297,769
ACTIVITIES
INVESTASI Pembelian Investasi Jangka Pendek Tersedia untuk.. Dijual
(10,022,337,501 ) (853,204,412)
Perolehan Aset Tetap
112,000,000
Hasil Penjualan Aset Tetap
Hasil Penjualan alas Inveslasi
Tersedia untuk Dijual
Hasil Bersih dari Pelepasan
Divisi Plastik
Arus Kas Bersih Diperoleh dari
Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
388,635,000 14,738,050,538 4,363,143,625
PENDANAAN Penerimaan dari Penambahan
Setoran Modal
Penerimaan Pinjaman dari Pihak
Hubungan Istimewa
Pembayaran Pinjaman Bank
Arus Kas Bersih Digunakan untuk
Aktiv ilas Pendanaan
3,120,000 434,155,041 (19,224,278,225) (18,787,003,184)
Purchase of Available For
Sale Securities
Acquisition of Property, Plant
and Equipments
Proceeds from Disposal of Property,
Plant and EqUJpments
Proceeds from Sale of Available
for Sale Securities
Net Proceeds from Disposal
of Plastic Division
Net Cash Flows Provided by
Investing Activities
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Additional Paid in Capital Proceeds of Loans from Related Parties Payments of Bank Loans Net Cash Flows Used in Financing Activities NET DECREASE IN CASH ON HAND
PENURUNAN BERSIH KAS DAN
(8,478,561,790)
BANK
AND IN BANKS
.
CASH ON HAND AND IN BANKS AT
JUMLAH KAS DAN BANK AWAL TAHUN
CASH FLOWS FROM OPERATING Proceeds from Customers and Third Parties Payments to Suppliers Payments to Employees Payments of Interest Interest Received Paym ents of Taxes Payments of Provision and Bank Administration Net Cash Flows Provided by Operating Activilies CASH FLOWS FROM INVESTING
156,544,530
8,234,028,561
THE BEGINNING OF YEAR CASH ON HAND AND IN BANKS TRANSFERRED TO CONTINUING
JUMLAH KAS DAN BANK YANG DIALlHKAN KE OPERAS I BERJALAN
(156,544,530)
OPERATION EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE
DAMPAK KURS ATAS KAS DAN
401,077,759
BANK JUMLAH KAS DAN BANK AKHIR TAHUF.! DARI OPERASI
156,544,530
DALAM PENGHENTIAN
DISCONTINUED OPERATION CASH ON HAND AND IN BANKS AT
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN DARI KESELURUHAN ENTITAS
ON CASH ON HAND AND IN BANKS CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE END OF YEAR FROM
THE END OF YEAR OF
188,238,847
512,874,854
THE ENTlTlY AS A WHOLE
See the Accompanying Notes which are an integral part ofthese Consolidated Financial Statements
Lihat Catalan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
7
R/123.AGA/11.2/2011
PT lEYAND INTERNATIONAL Tbk
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDA TED STA TEMENTS OF CASH FLOWS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009 (In Full Rupiah)
DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Unluk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)
2010 Rp Jumlah Kas dan Bank pada Akhir Tahun
2009 Rp
4
Cash on Hand and in Banks at the
End of the Year consist of:
terdiri dari: Kas
109,394,153
91,653,824
Cash on Hands
Bank
78,844,694
421,221,030
Cash in Banks
Jumlah
188,238,847
512,874,854
Lihal Calalan alas I.aporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian lidak lerpisahkan dari Laporan ini
Total
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
8
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Be~khir pada 31 Desember 2010 dan 2009
1.
1. General
Umum
1.a. Latar Belakang Perusahaan PT Leyand International Tbk (selanjutnya disebut "Perusahaan"), semula bernama PT Lapindo International Tbk, didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Sumardilah Oriana Roosdilan, S.H., No. 52 tanggal 7 Juni 1990. Akta in; telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2-6175.HT.01.01.TH.95 tanggal 17 Mei 1995.
1.a. Company's Background PT Leyand International Tbk (hereinafter called as "the Company'), formerly named as PT Lapindo International Tbk, was established in Jakarta based on the Notarial Deed No. 52 of Sumardilah Oriana Roosdilan, S.H., dated June 7, 1990. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic ot Indonesia in his Decree NO.C2-6175.HT.01.01.TH.95 dated May 17, 1995.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta No. 29 tanggal 7 Juli 2010 yang dibuat di hadapan Notaris Tsujipto S.H., tentang perubahan modal ditempatkan dan disetor penuh. Sampai dengan tanggal laporan keuangan, pengurusan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asas; Manusia Republik Indonesia masih dalam proses.
The Company's articles of association has been amended for several times, most recently by notarial deed No. 29 dated July 7, 2010 from Notary Tsujipto S.H., concerning about the changes of issued and fully paid in Capital. Up to the date of the report, this articles of association still in the approval process by the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia.
Perusahaan - telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang telah diaktakan dengan Akta No. 26 tanggal 25 Juni 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Andalia Farida, S.H. M.H., mengenai perubahan susunan direksi dan dewan komisaris perseroan, peru bah an tempat kedudukan Perusahaan, perubahan anggaran dasar Perusahaan dan persetujuan penjaminan atas sebagian besar atau seluruh kekayaan Perusahaan.
The Company has performed the Extraordinary General of Shareholders Meeting as stated on Notarial Deed No. 26 dated June 25, 2010 of Notary Andalia Farida S.H. M.H., regarding changes of composition of board ot directors and commissioners, changes of the Company's domicile, changes of article 3 of the Company's articles of association and collateralized approval for most or all of the assets of the Company
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama dalam bidang sebagai berikut: a. Perindustrian antara lain:
- Industri pembangkit tenaga listrik;
- Industri mesin Iistrik;
- Industri gas dan LPG (Liquid PetroliuRl Gas)
b. Perdagangan antara lain: • Penyalur bahan bakar minyak tanah, solar dan gas; - Perdagangan bahan bakar minyak. c. Jasa an tara lain: - Konsultasi bidang industry; - Konsultasi bidang energy; - Konsultasi bidang lapangan min yak dan gas bumi; dan d. Pembangunan antara lain: - Pengelolaan sumber daya alam untuk ketenagalistrikan; -• Pemborong bidang pertambangan minyak dan gas bumi.
In accordance qith article 3 of the Company's Articles ot Association, the Company's scope of activities is mainly to engage in as follows: a. Industry such as: - Power plant industry; - Machine electricity industry; - Gas and Liquid Petrolium Gas (LPG) industry b. Trading, such as:
. Cerosine, solar and gas distributor;
- Oil trading
c. Services, such as:
- Industrial consulting services;
- Energy sector consulting services;
- Oil and natural gas field consulting; and
d. Construction, such as: - Natural resources and electricity management; - Contractor in oil and gas sector.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan kegiatan utama dalam bidang industri pembangkit tenaga Iistrik. Lokasi pembangkit Iistrik berada di kota Medan, Palembang dan Pontianak.
The Company is domiciled in Jakarta and the main activities are in operation of power plant. Power plants are located in Medan, Palembang and Pontianak.
9
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
Pada tanggal 31 Desember 2009 manajemen telah merealisasikan rencana divestasinya melalui perjanjian dengan pihak ketiga mengenai penjualan investasi Perusahaan di bidang industri dan kemasan plastik.
As of December 31, 2009, management had executed part of its divestment plan by signing agreements with third parties to sell the Company's investment in plastic manufacture and trading.
Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1990.
The Company started its commercial operation in 1990.
1.b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Susunan pengurus Perusahaan pada 31 Desember 2010 dan 2009 ad.alah sebagai berikut:
1.b. Board of Commissioners, Directors and Employees Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:
2010
2009
Komisaris: Komisaris Utama KOO1isaris Independen
Benny Dwibyantoro Toto Iriyanto
Benny DWibyantoro Syukur Sarto
Direktur: Direktur Utama Direktur
Enrico Mosquera Djakman Djoko Purwanto
Edward Sumarli Djoko Purwanto Enrico Mosquera Djakman
Commissioners: President Commissioner Independent Commissioner Directors: President Director Director
Jumlah kompensasi yang diterima oleh Direksi dan Komisaris pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 593.000,000 dan Rp Rp 1.483,167.964. Jumlah karyawan Perusahaan dan perusahaan anak rata-rata 53 dan 55 orang masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 (tidak diaudit).
The amounts of compensation received by the Directors and Commissioners in 2010 and 2009 are Rp 593,000,000 and Rp 1,483,167,964, respectively. The Company and subsidiaries have approximately 53 and 55 employees in 2010 and 2009 (unaudited).
1.c. Struktur Perusahaan Anak Perusahaan memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% saham perusahaan perusahaan anak dan/atau mempunyai kendali atas manajemen perusahaan-perusahaan anak sebagai berikut:
1.c. Structure of the Company's Subsidiaries The Company owns directly and indirectly roore than 50% of subsidiaries shares and/or owns controlling interest upon the subsidiaries management as follows:
Perusahaan Anakl
Kegiatan Usaha Utamal
Lokasl Dam [silil
Tahun
Persentase Kepem IIlkan
Jum lah Asetl
Subsidiaries
Prim ary Actlvltles
Domicile
PendlrlanJ
(Lang sung dan Tidak
Total Assets
Year of
Langsung)/
Establishment
Percentage of Ownership
2010
2009
[Direct and Indirect)
% Sumatera Energy Capital Pte., Lid.
Penyertaan Modal dan
PT Asta Keramasan Energl
Pembangklt L1slrikl
•
Rp
Rp
SingapuralSingapore
2006
100
147,710,090,593
147,842,960,945
Indonesia
2005
60
1,166,914,338,494
1,229,023,155,608
Inv estasilInvesting Power Plant
Sumatera Energy Capital Pte. Ltd. (SEC)
Pada tanggal 14 Pebruari 2008, Perusahaan
mengakuisisi 100% kepemilikan saham SEC dengan
biaya perolehan sebesar Rp 16.362.500.000. SEC
berkedudukan di Singapura, Kantor SEC terletak di 10
Anson Road #03-05 International Plaza, Singapore
(079903),
Sumatera Energy Capital Pte. Ltd. (SEC)
On February 14, 2008, the Company acquired 100%
shares ownership in SEC with acquisition costs of
Rp 16,362,500,000. SEC is domicilied and incorporated
in Singapore, with register office at 10 Anson Road #03 05 International Plaza, Singapore (079903),
PT Asta Keramasan Energi (PT AKE)
Pada tanggal 13 Pebruari 2008, Perusahaan membeli
6.750 saham PT AKE dari PT Parama Multidaya, dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per lembar, atau sejumlah Rp 6.750,000.000 (mewakili 2,5% kepemilikan saham AKE) dengan biaya perolehan sebesar Rp 7.425.000,000
PT Asta Keramasan Energi (PT AKE)
On February 13, 2008, the Company acquired 6,750
shares of PT AKE from PT Parama Multidaya with par
value of Rp 1,000,000 per share, or equivalent to
Rp 6,750,000,000 (representing 2.50% ownership in
AKE), with purchasing price of Rp 7,425,000,000.
10
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For/he Year Ended December 31,2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
AKE didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Hannywati Gunawan, S.H., No. 55 tanggal 30 Nopember 2004. Akta ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C 017~9.HT.01.01.TH.2005 tanggal 20 Januari 2005. AKE berkedudukan di Jakarta dengan kegiatan utama dalam bidang konstruksi dan pengoperasian di bidang pembangkit listrik. Lokasi proyek terletak di kota Medan, Palembang dan Pontianak.
AKE was established in Jakarta based on the Notarial Deed No. 55 of Hannywati Gunawan, S.H., dated November 30, 2004. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Righs of the Republic of Indonesia in his Decree No.C 01759.HT.01.01. TH)005 dated January 20, 2005. AKE is domiciled in Jakarta, with main activities in the operation/constructions of power plant. The projects are located in Medan, Palembang and Pontianak.
PT AKE memulai kegiatan komersialnya pada tahun 2008.
PT AKE started its commercial operation in 2008.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Saham No. 17, tanggal 27 Mei 2008 dari Notaris Benediktus Andy Widyanto, S.H., modal ditempatkan dan disetor telah ditingkatkan sebesar Rp. 299.500.000.000 dengan penerbitan saham baru, dimana saham-saham tersebut telah disetor penuh dan diambil oleh: • PT Leyand International Tbk dengan nilai Rp 204.000.000, mewakili sejumlah 204.000 saham;
Based on Deed of Extraordinary shareholder's Meeting No. 17, dated May 27, 2008 of Notary Benediktus Andy Widyanto, S.H., the Company increased its paid-up by Rp 299,500,000,000 by issuing new shares and these shares are subscribed in the fol/owing manner:
• South Power Energy Pte. Ltd., dengan nilai nominal sebesar Rp 88.000.000.000 mewakili sejumlah 88.000 saham; • PT Asta Pebertha dengan nilai nominal sebesar Rp 7.500.000.000, mewakili sejumlah 7.500 saham.
• PT Leyand International Tbk amounting to Rp 204,000,000,000, representing 204,000 shares; • South Power Energy pte. Ltd., amounting to Rp 88,000,000,000, representing 88,000 shares; • PT Asta Pebertha amounting to Rp 7,500,000,000 representing 7,~00 shares.
1.d. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 27 Juni 2001, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum efek sebanyak 60.000.000 saham baru yang dikeluarkan dari portepel, disertai penerbitan waran sebanyak 30.000.000 waran seri I yang menyertai saham biasa atas nama yang ditawarkan kepada masyarakat melalui penawaran umum. Waran karyawan dan waran seri I jangka waktu pelaksanaannya telah berakhir masing masing pada tanggal 24 April 2006 dan 16 Juli 2004. Perusahaan telah mencatatkan seluruh efeknya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal17 Juli 2001.
1.d. The Company's Public Offering On June 27, 2001, the Company obtained the statement of effectivity for initial public offering of 60,000,000 new shares which is issued from its authorized capital, accompanied with the issuance of 30,000,000 of series I warrant attached to common stock. The exercise period for employee warrants and series I warrants had ended on April 24, 2006, and July 16, 2004, respectively. The Company had registered aI/ of its shares on the Indonesian Stock Exchange on July 17, 2001.
Selanjutnya, berdasarkan surat No. 5.1764/BU2008 tanggal 27 Maret 2008 yang diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK), Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HEMTD) sebanyak 3.701.574.800 saham baru dari portepel, disertai penerbitan waran sebanyak 92.539.370 waran seri II yang menyertai saham biasa atas nama yang ditawarkan kepada masyarakat melalui penawaran umum. Periode pelaksanaan waran seri II mulai tanggal 6 Oktober 2008 sampai dengan tanggal 1 April 2011. Sampai dengan 31 Desember 2009, waran yang telah dilaksanakan adalah sebanyak 26.000 waran pada harga pelaksanaan Rp 120 atau seluruhnya sebesar Rp 3.120.000.
Furthermore, based on letter NO.5. 1764/BU2008 dated March 27, 2008 issued by chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK), the Company obtained the statement of effectivity for the right issue of 3,701,574,800 new shares from its authorized capital, accompanied with the issuance of 92,539,370 of series /I warrants attached to common stocks. The exercise period for warrants series /I started on October 6, 2008, until April 1, 2011. Up to December 31 2009, the number of exercised warrants was amounting to 26,000 warrants at price of Rp 120 or totaling Rp 3,120,000.
11
w
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNA TlONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
•
Selisih lebih antara harga penawaran saham dengan nilai nominal per saham setelah memperhitungkan biaya penerbitan saham dicatat sebagai "Tambahan Modal Disetor" yang disajikan pada bagian Ekuitas pada neraca konsolidasian.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
The excess of share price over the par value per share net off stock issuance cost was recognized as "Additional Paid in Capital" which is presented under Stockholders' Equity section of the consolidated balance sheets.
2.
Summary of Accounting Policies
2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang antara lain standar akuntansi keuangan, peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten dan Perusahaan Publik Industri Manufaktur yang ditetapkan oleh Bapepam-LK.
2.a. Basis of Measurement and Prepal'8tion of Consolidated Financial Statements The consolidated financial statements have been presented in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia, such as among others, financial accounting standards, Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) regulations and Guidance on Presentation and Disclosure of the Financial Statements or Public Company engaged in Manufacturing Industry established by Bapepam-LK.
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali investasi dalam efek tertentu yang dicatat sebesar nilai wajarnya dan persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas.
The basis of measurement in these consolidated financial statements is historical cost, except for investment in certain securities which carried at its fair value and the inventories which carried at the lower of cost or net realizable value. The consolidated financial statements are prepared based on accrual method except for statement of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan dengan menggunakan metode langsung mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using direct method by classifying cash flows into operating, investing, and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah.
The reporting currency used in the preparation of these consolidated financial statements is Rupiah.
2.b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 meliputi ak{Jn-akun dari Perusahaan dan perusahaan perusahaan anak sebagaimana yang diuraikan dalam Catatan 1.c.
2.b. Consolidation Principles The consolidated financial statements for the year ended December 31, 2010 and 2009 includes the accounts of the Company and subsidiaries as described in Note 1.c.
Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). Akun-akun, transaksi dan laba yang signifikan yang saling berhubungan diantara perusahaan yang dikonsolidasikan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan.
The presentations of consolidated financial statements are carried out based on entity concept. All significant interrelated accounts, transactions and profit among consolidated companies have been eliminated to reflect the financial position and result of operations as a single entity.
2.c. Kas dan Bank Seluruh kas dan bank yang dimiliki oleh Perusahaan dan perusahaan anak pada 31 Desember 2010 dan 2009 tidak digunakan sebagai jaminan.
2.c. Cash on Hand and in Bank All cash on hand and in banks which owned by the Company and subsidiaries as of December 31, 2010 and 2009 are not p/~dged as collateral.
12
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31,2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
2.d. Foreign Currencies Transactions and Balances Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheets date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are converted using the middle rate of Bank of Indonesia prevailing at December 31, 2010 and 2009 as follows:
2.d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dikonversi ke dalam Rupiah dengan kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
1 US Dolar(USD) 1 Euro(EUR) 1 Dolar Singapura (SGD)
31 Des 20101
31 Des 20091
Dec 31, 2010
Dec 31,2009
Rp
Rp
8,991.00
9,400.00
11,955.79
13,509.69
1 fum (fUR)
6,980.61
6,698.52
1 Singapore Dollar (S GD)
1 US Dollar (USD)
Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aset dan kewajiban dalam mata uang asing dicatat sebagai laba atau rugi tahun berjalan.
The resulting gains or losses are credited or charged to the current year consolidated statements of income.
2.e. Persediaan Persediaan dinyatakan menurut nilai yang terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasikan. Harga perolehan meliputi biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dan kondisinya yang sekarang. Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk menyelesaikan dan menjual persediaan barang jadi yang dihasilkan. Harga perolehan dihitung dengan menggunakan metode first in - first out (FIFO).
2.e. Inventories Inventories are carried at the lower value ofacquisition cost or net realizable value. Acquisition cost includes the cost incurred in acquisition of inventories and all other cost necessary to bn'ng into current location and condition. Net realizable value is estimated at fair selling price net of estimated cost to complete and sell the finished good produced. Acquisition cost is calculated based on the first-in-first-out (FIFO) method.
2.f. Aset Tetap Aset tetap dinyatakan berdasarkan model biaya yang dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutannya. Aset tetap disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method). Taksiran masa manfaat ekonomis untuk masing-masing aset tetap adalah sebagai berikut:
2.t. Properly, Plant and Equipments Property, plant and equipments are recorded based on cost model whch stated at cost less their accumulated depreciation. Property, plant and equipments are depreciated based on the estimated useful lives using the straight line method. The estimated useful lives of each property, plant and equipments are as follows:
TahunlYears Bangunan Kendaraan Mesin Peralatan Inventaris
20 5-8 10 - 16 4-8
5
Building Vehicles Machineries Equipments Fumitures and Fixtures The cost of repairs and maintenance are directly charged to the wnsolidated statements of income as incurred. Significant renewals or betterment are capitalized. When property, plant and equipments are retired of or otherwise disposed of. their acquisition and related accumulated depreciation are removed
Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut. Biaya-biaya yang sifatnya meningkatkan kondisi aset secara signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau dijual, harga perolehan berikut 13
II II
II
II
•
.
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNA nONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun bersangkutan.
from the accounts and any resulting gains or loss is reflected in the current year consolidated statements of income.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap, akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan.
Asset under construction are stated at acquisition cost and presented as a part of property and equipment, the accumulated cost will be reclassified to the respective asset when completed and ready for its intended use.
2.g. Penurunan Nilai Aset • Non Keuangan Jumlah aset yang dapat diperoleh kembali seharusnya diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahan perubahan keadaan mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi, sesuai dengan ketentuan PSAK No. 48 tentang "Penurunan Nilai Aset".
2.g. Impairment of Non - Financial Assets Value Recoverable assets value shall be estimated whenever events and changes of circumstances indicate the carrying value may not be recoverable. Impairment in asset value is recognized as loss in the statements of income, in accordance to SFAS No. 48, "Accounting for Impairment of Assets".
2.h. Aset Tidak Berwujud Selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih perusahaan anak (goodwil~ diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai dengan 5 (lima) tahun.
2.h. Intangible Assets The difference of acquisition cost and the fair value of net assets of subsidiaries (goodwill) is amortized by using the straight-line method up to 5 (five) years.
2.i. Aset Lain·lain Aset tetap yang tidak digunakan disajikan dalam kelompok Aset lain-lain dan dinilai berdasarkan nilai terendah antara jumlah tercatat atau nilai realisasi bersih.
2.i. Other Assets Unutilized property, plant and equipments are presented as a component of other assets and valued based on the lower of its carrying amount or net realizable value.
Beban tangguhan merupakan beban yang terjadi sehubungan dengan pendirian perusahaan. Beban ini ditangguhkan dan diamortisasi selama estimasi masa manfaatnya dengan metode garis lurus.
Deferred charges represent cost which was inccurred for the Company's establishment. These costs are amortised over their estimated useful lives-using the straight-line method.
2.j. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan lokal maupun ekspor kemasan plastik diakui pada saat barang dagangan dikeluarkan dari gudang.
2.j. Revenue and Expenses Recognition Local and exports sale revenues of plastic packaging are recognized when goods are transferred out from warehouse.
Pendapatan dari penjualan energi Iistrik dan dari sewa mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTO) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) diakui pada saat energi Iistrik dihasilkan dan disalurkan ke jaringan transmisi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PT PLN) setempat.
Revenues from sale of power and rental of diesel (PL TO) and Gas-(PLTG) power plants are recognized when power is produced and distributed through the PT PLN (a state owned company) distribution grids.
Beban diakui sesuai masa manfaatnya.
The expenses are recognized when incurred (accrual basis).
2.k. Pajak Penghasilan Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan-pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.
14
2.k.lncome Tax All temporary differences arising between tax bases of assets and liabilities and their carrying value are recognized as deferred tax using liability method. Currently enacted tax rates are used to determine deferred income tax.
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Unluk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal dimasa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Deferred tax assets relating to the carry forward of unused tax losses are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses utilized. Amendments to taxation obligations are recorded when the assessment letter is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.
Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan, yang dihitung sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Current tax is recognized based on taxable income for the year, which is determined in accordance with the current tax regulations.
2.1. Biaya Emisi Saham Biaya emisi saham yang mencakup fee dan komisi yang dibayarkan kepada penjamin emisi, lembaga dan profesi penunjang pasar modal dan biaya pencetakan dokumen pernyataan pendaftaran, biaya pencatatan saham di bursa efek serta biaya promosi dikurangkan dari hasil penerimaan emisi saham dan disajikan di sisi ekuitas.
2.1. Stock Issuance Costs The stock issuance cost which includes the fee and commission paid to the underwriter, institutions and supporting profession in capital market and pn'nting cost of application document, listing expenses and promotion expenses is deducted from proceed of stock issuance and presented as equity component.
2.m. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika karyawan telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
2.m. Estimated Liabilities on Employee Benefits The short-term employee benefit is recognized at undiscounted amount when employee has cendered his/her service to the Company during an accounting period.
Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika karyawan telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit.
Post employment benefit is recognized at discounted amount when the employee has rendered his/her service to the Company during an accounting period. Liabilities and expenses is measured using actuarial techniques which include constructive obligation that arises from the ~ompany's informal practices. In calculating the liabilities, the benefit must be discounted by using projected unit credit me
Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, Perusahaan berkomitmen untuk: (i) memberhentikan seorang atau sekelompok karyawan sebelum tanggal pensiun normal; atau
Termination benefit is recognized when, and only when, the Company is committed to either: (i) terminate the employment of an employee or group of employees before the normal retirement date; or (ii) provide termination benefits as a result of an offer made in order to encourage voluntary resignation.
(ii) menyediakan pesangon bagi karyawan yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela. 2.n. Laba Per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam tahun yang bersangkutan. Laba per saham dilusian mempertimbangkan pula efek lain yang diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif yang beredar sepanjang periode pelaporan.
15
2.n. Earnings per Share • Basic eamings per share are calculated by dividing net income by weighted average common shares outstanding during the year. Diluted eaming per share is calculated by considering the impact of dilutive potential common shares during the reporting period.
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNA TIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Ta~un yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
2.0. Informasi Segmen
Informasi segmen disajikan menurut segmen usaha
sebagai bentuk pelaporan segmen primer.
2.0. Segment Information Segment information presented based on business segment as primary format for reporting segment.
2.p. Operasi dalam Penghentian
Perusahaan menerapkan PSAK No. 58, "Operasi dalam
Penghentian", untuk divisi manufaktur plastik. PSAK
No. 58 mensyaratkan pengungkapan terpisah untuk
setiap operasi dalam penghentian dan pengakuan aset
dan kewajiban kontinjensi serta penUIunan nila; aset
untuk operasi dalam penghentian.
2.p. Discontinuing Operations The Company applies SFAS No. 58, "Discontinuing Operation", for it's plastic packaging manufacture division. SFAS No. 58 requires separate disclosure for each discontinuing operations and recognition of contingent assets and liabilities and impairment of assets for discontinuing operation.
2.q. Instrumen Keuangan Perusahaan menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan" dan PSAK 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran" secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Sebagai dampak penerapan PSAK tersebut adalah tambahan pengungkapan pada kebijakan akuntansi Perusahaan dan pengungkapan pada Catatan 28 mengenai Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko Keuangan. Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan sebqgai berikut:
2.q. Financial Instruments The Company apllies SFAS 50 (Revised 2006) Financial Instruments: Presentation and Disclosure and SFAS 55 (Revised 2006) Financial Instruments: Recognition and Measurements, prospectively for the financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2010. As the impact of applying SFAS is the additional disclosures in the Company and subsidiaries accounting policies and disclosures in note 28 regarding Financial Instrument and Financial Risk Management. The Company classifies financial instrument are as follows:
Aset Keuangan Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo serta (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menenlukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
Financial Assets The Company classifies financial assets in one of the following four categories as follows (i) financial assets at fair value through profit or loss; (ii) loans and receivables; (iii) held-to-maturity investments; and (iv) available for sale financial assets. This classification depends on the Company's purpose of financial assets' acquisition. Management recognized financial assets' classification at initial acquisition.
• Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi (FVTPL) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti _ mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
• Financial Assets At Fair Value Throu?/h Profit or Loss (FVTPL) Financial assets which recognized at fair value through profit or loss are financial assets for trading. Assets are classified in this category when they are held principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking...Derivatives are classified as trading assets, except as designated and effective as hedging instruments.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan perusahaan anak tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
As of December 31, 2010, the Company and subsidiaries have no financial assets at fair value through profit or loss
16
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31.2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
•
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
• Loans and Receivables Loans and receivables are non-derivati1/8 financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. At initial recognition, loans and receivables are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
•
Pada tanggal 31 Desember 2010, aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang adalah kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain pihak ketiga, piutang lain-lain pihak hubungan istimewa dan uang jaminan yang dicatat sebagai bagian dari aset tidak lancar lainnya.
As of Dece171ber 31, 2010, the financial assets which classified as loans and receivables are cash and cash equivalents, other receivables from third parties, due from related parties, and security deposits which are recorded as part of other non current assets.
•
Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain: a) Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi ; b) Investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan c) Investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.
If
•
• Held-to-Maturity Investments (HTM) Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that Management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than: a) Investments which from initial recognition, were designated as financial assets measured at fair value through profit or loss; b) Investments were designated as available for sale; and c) Investments that meet the definition of loans and receivables.
Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
At initial recognition, Held-to-maturity investments are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan perusahaan anak tidak memiliki investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.
As of December 31, 2010, the Company and subsidiaries did not have held to maturity investments.
Aset Keuangan Tersedia untuk DUual (AFS) Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
• Available for Sale Financial Assets (AFS) Financial assets available for sale are non derivative financial assets that held during a certain period with intention for sale in order to fulfill liquidity needs, changes in interest rates or foreign exchange, or are not classified as loans and receivables, investments that classified into held-to-maturity or financial assets at fair value through profit or loss.
17
,
,
i
!Ft-- -
I Ii
"
I
i
PT LEYAN D INTERNATIONAL Tbk
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
-
_.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUAN GA,'l.- _KONSOLIDASIAN (Lanjutan)..~. _. __ L _ Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 201 ~1im;H::l·
•
, ,.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continu ed) _ "
Uen:ernpa t [in uga i ui i a l1ieef(l'Kf.n8!!,~tJib«~rt>A1.~ ~99fl.~ ;
,_
.'
' ..U ;.I
-"
""'"
....... ,..
~ f"!
,-/'t...rJ
~
.......
r~ '-"t.A.1; la~ ----~... ~
~i~, -~~.,-~--~
,
g~Rq~8ii~W~YJI~~ Pada saat pengak,uan awal, a et:;k:~;~a~i~;s~JgK i4Ajb, i~~t.r:Pn)~aT?e~ .~ed-,",Phi.Jf-~ r¥WM~_. . iLu,L untuk dijual" diaku-i pada nil YJ:aj<jt~fmyq~~Va Mekei ..M~~ k~:f~9F a'l111 'sbb~ettOOt'l~ m~S~lH ----- c'6lts on transadi nilai pada diukur ya selanjut dan i biaya transaks ~e ~i~'~Yj~ajf:if4lo.f~;"lC~~!f.e~./!! f!7~-. wajarnya diman~ laba atau r.u i ~~~_p~.twte.r~enduduk f,fffi~aJ 1tG'cf" sftftelTltmfs''Of 'I1mllfges"{jn lf~ijp. - ..---- consJ-flliE perubahan ekultas konsolid sian kecuali untuk ?.!.ffij!!!9Li!!!p_a!~'!2~n2!?.?s and foreign exchange kerugian .penurunan nilai ft.liYlJa~PidoM9Jsia: to derecognized. If avanab7e-70TsaJeTirfMttl1t"-------- aset· konsolidasian dari selisih kurs "hingga Mir~~_!~~ __ac~!!.."1ulated profit or keuangan dihentikan peng ku.an['ffllh.l~I~I~tara beta~sr1r r?Hhj,'P y' recogmzeam ffie··'l:arf~(J1ttl'ate'd~-··--prevIW~r lOSS ml mengala dljual untuk keuangan tersedia 'Rnn\,8~~f)tsAf-';q~~~~}l~gY.. !Vr~~9,~i~(!n, . ~". genurunan nilai, aku~ula~i I a r~~f¥t~f'lIW~~ml1{ "=" ,g-. ''the '(!o'rf!;bt/(.,YftjcJ·~M&r;~ts-''f1r.. ,F1C~Uf~td.uf da baglan laporan yang sebelumnya dlakUl .r",
.-!
-!. - - .... F 1\ • -...
~
l
..
-.
illJ.~[W.)!lJlive!J,~ctive ,.!{lt~r~,§r;
\i~lri?f~~~ ~!fruJR\ff 1 perubahan ekuitas ~onsolidas!a ~r9~~1~rba Bi1itWar~"l =,,,"-- J 'i'MffffJlmro'tJ gifit-fJaln?0N5SW§'/f3i1r laporan laba rugl konsohd sian. Se'dangkan Fl r~tf~tr.{rnJJnetar;y~~s.?et~. that classifi:d. penghasilan bunga yang. dihi nIDiftl.t1~~'L1\:1WeJan oleh .k;:f~~g dJMbMnlfrl;t '800 t~JMI~r:::aoftn ~L~s-.Il§b . . alau an keunlung da efektlf bunga metode suku ! f1i'i~dif~ Jlle" cqQ~.oJi9af!j?rEt~!;.'!!.e'!,ts kerugian a~ibat .peru.baha,n ni ait~~ipsf! KREA~<)1 Iht'cfm~;"\ KAn i'M., Uelr,eU LH..IUr, O:l Ui JaKarta,,' moneter yang dlklaslfikaslkan seoagal ~erompoK
tas
,0C '
~-"h.'i';P;F! .,J".,=, Lt Rl?!riRffh d6'''''''?'~1 Flir'" tersedia lmtuk dijual diakui pa a i~Pff~Il~ iWi ..... !t~ct" dona d:jil.dl1 8tictl '.1UdiJU ._,.... ,.. i\ I , -"~ J asian. konsolid
Kewa"iban Keuan an dan Instrum n
,
,
..... iiri e=" enam f'eOiU
~~Jll~I~U tti!uh (26-D2~1~N.fN&1M:I~s~t4ttmw~-uiffe~h dengan _ inn
:-:':"'l~_~\
~_
~;:i ':ikta taniJg"",ai ~G't~r~~t_dr'i a..:f;~. ~ t"J~~- t-:h; NOm,Jt : iV,e fO~~\!k&W'*zinPP·U;>L\.jJf} Klasifikasi seba ai kewa'iban atau e uitas - - .~ t., .-vl.''-'liuC/a~Wib~f ci !.! @piIVi~9, a2P"" e.fl;'i~y_ i7s/f}!me~ts !~s~ed by .. K.ewa!iban keuangan dan i~stru. er>kJtJwi\Q?; .-y~lJ.;utn r _;'1. firJla. '&m~cHIYi.etedaf.jWfi1naiWM;Jg~~a~ Ul ~~"'''O Cf~,!-lS Gin L .... .llg"ttatf ttaf dlterbltkan oleh Perusahaan dlklasl kaks-e'S . ,.e.-..s1!,Ww,c",e", l~Y/ion!f:'!..ct~J/. ~r!ar~ement~ .e,ntered substansi perj~njian kontrakt~al da ~~11Q~i!~.W8WrglJbu1r':}!', (jan ikoon .4'ittl! hlfi8f', raif.tia kWlibMi~ "~9l_J8T - ~'d_. u , di -!;Hi W I .jet1mhj keuangan dan Instrument ekultas. Ii=:.
.",\ro
to!
_,
,
9!
Hak i:1,sasl Manusia
Ff~Wlrb1f.~r~n(j~ilesia
sebagairnana temvata ~
_
Equity Instruments _,_ L . __ ,..,... ',r ("strume" Ekuitas ytltl~~-t$ a~~ 1itf(;j~eB ;a;riiw tU*l~ pU i~g..e Cl!l:'U rF';;ijij;ritr Instrumen ekuitas adalah set in.te~~ the assets of the Comp"';;ny atfEtl' "_',i memberikan hak residual atas aset P~r~~!'!D~ .•sE;t~al\ _"'...., "residual _ -dJ~~(jj8blffllf~O~ciJit¥- m~®ff@}S: are iJrJi;,j/i dikurangi dengans eluruh kewa ibanllY~! ~ffi~r~UU / ) Nij,/fiiidi issue direct of net , received s proceed the at d .recorde " ekuitas dicatat sebesar hasil pener ma~l}p~r~ih se,telah _ tan hukwn in I telah mendapat dikurangi biaya penerbitan langsun . - ~ di1£j Ui1[iK meiaKUfCaftspefbua
1n
18
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31,2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
•
Nilai wajar kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah kewajiban keuangan yang dilujukan unluk diperdagangkan. Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh lerulama unluk lujuan dijual alau dibeli kembali dalam waklu dekal dan lerdapal bukli mengenai pola ambil unlung dalam jangka pendek lerkini. Derivalif diklasifikasikan sebagai kewajiban diperdagangkan kecuali dilelapkan dan efektif sebagai instrumen Iindung nilai.
The fair value of financial liabilities measured at fair value through profit or loss are the financial liabilities that are designated for trade. Financial liabilities are classified for trade if-acquired primarily for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a pattem of short-term profit taking. Derivatives are classified as trading liabilities except those effectively designated as hedging instruments.
Pada saat pengakuan awal seluruh kewajiban keuangan diakui pada nilai wajarnya setelah dikurangi biaya lransaksi, dan selanjulnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan melode suku bunga efeklif.
At initial recognition, financial liabilities measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortized cost using effective interest rate method.
Pada langgal 31 Desember 2010, Perusahaan dan perusahaan anak lidak memiliki kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
As of December 31, 2010, the Company and subsidiaries have no financial liabilities at fair value through profit or loss.
Kewajiban Keuangan yang Diukur Dengan Biaya Perolehan Diamortisasi
Financial Liabilities at Amortized Cost
Kewajiban keuangan yang lidak diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikalegorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamorlisasi.
Financial liabilities not classified as.. financial liabilities at fair value through profit or loss are categorized and measured using amortized cost.
Pada langgal 31 Desember 2010, kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi adalah pinjaman bank jangka pendek, hulang usaha - pihak keliga, biaya yang masih • harus dibayar, biaya yang masih harus dibayar dan pinjaman bank jangka panjang.
As of December 31, 2010, financial liabilities at amortized cost consists of short term bank loans, trade payables - third parties, accrued expenses, and long term bank loans.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Asel keuangan, selain asel keuangan FVTPL, dievaluasi lerhadap indikalor penurunan nilai pada seliap langgal neraca. Asel keuangan dilurunkan nilainya bila lerdapal bukli opjeklif, sebagai akibal dari salu alau lebih peristiwa yang lerjadi selelah pengakuan awal asel keuangan, dan perisliwa yang merugikan lersebul berdampak pada eslimasi arus kas masa depan alas asel keuangan yang dapal dieslimasi see:ara handal.
,
•
ImpawmentofFmanc~/Asse~
Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at each balance sheet date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been impacted.
Unluk inveslasi ekuilas AFS yang lercatal dan tidak lercalal di bursa, penurunan yang signifikan alau jangka panjang pada nilai wajar dari inveslasi ekuilas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukli obyektif penurunan nilai.
For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline 0 the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.
Beberapa bukli obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: • kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbil alau pihak peminjam; alau
Some objective evidence for impairment value as follows: • significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or
19
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
•
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi • atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau • terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
•
default or delinquency in interest or principal payments; or
•
it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganisation.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nila; aset dievaluasi secara individual. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.
For certain categories of financial asset, such as receivables, the impairment value of assets are assessed individually. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company's past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih an tara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment is the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset's original effective interest rate.
l\Jilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piulang. ,Iika piutang lidak lerlagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya lelah dihapuskan dikreditkan lerhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercalat akun penyisihan piulang diakui dalam laporan laba rug; konsolidasian.
The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognised in the consolidated statements of income.
,Iika asel keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi konsolidasian dalam periode yang bersangkutan.
When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in equity are reclassified- to the consolidated statements of income in the period.
Pengecualian dari inslrumen ekuilas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyeklif dengan sebuah perisliwa yang lerjadi selelah penurunan nilai tersebul diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai tercalat investasi pada langgal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.
With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognised.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi konsolidasian. Seliap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke ekuitas.
In respect of AFS equity securities, impairment losses previously recognised in the consolidated statements of income are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognised directly in equity.
20
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Unluk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
Reklasifikasi Aset Keuangan Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang jarang terjadi dan dimana aset tidak lagi-dimiliki untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Dalam semua hal, reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas pada instrumen hutang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi.
Reclassification of Financial Assets Reclassification is only permitted in rare circumstances and where the asset is no longer held for the purpose of selling in the short-term. In all cases, reclassifications of financial assets are limited to debt instruments. Reclassifications are aceounted for at the fair value of the financial asset at the date of reclassification.
Penghentian Pengakuan Aset dan Kewajiban Keuangan Perusahaan dan perusahaan anak menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontcaktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.•Iika Perusahaan dan perusahaan anak tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan perusahaan anak mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan kewajiban terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan dan perusahaan anak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat ke'f:lemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan perusahaan anak masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
Derecognition of Financial Assets and Liabilities The Company and subsidiaries derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from Jhe asset expire, or when their transfer the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company and subsidiaries neither transfer nor retain substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company and subsidiaries recognize their retained interest in the asset and an associated liability for amounts their may have to pay. If the Company and subsidiaries retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company and subsidiaries continue to recognize the financial asset and also recognises a collateralised borrowing for the proceeds received
Perusahaan dan perusahaan anak menghentikan pengakuan kewajiban keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Perusahaan dan perusahaan anak telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Company and subsidiaries derecognize financial liabilities when, and only when, the Company's and subsidiaries' obligations are discharged, cancelled or they expire.
Metode Suku Bunga Efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepa!, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awai.
Effective Interest Method The effective interest method is a method of calculating the amOrtised cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL.
Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL.
-
21
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNA TlONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
,
•
If
Estimasi Nilai Wajar Nilai wqjar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal neraca.
Fair Value Determination The fair value of financial instruments traded in active markets is dete..nnined based on prevailing market value at balance sheet date.
Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia dicatat sebesar biaya perolehan.
Investments in equity securities with unavailable fair value are recorded at cost.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak diperdagangkan di pasar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Perusahaan dan perusahaan anak menggunakan metode discounted cash flows dengan menggunakan asumsi asumsi berdasarkan kondisi pasar yang ada pada saat tanggal neraca untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan lainnya.
The fair value of other financial instruments not traded in the market is determined using certain valuation techniques. The Company and subsidiaries use discounted cashflows with assumptions based on market conditions existing at balance sheet date to determine the fair value of other financial instruments.
2.r Operasi dalam Penghentian Perusahaan dan perusahaan anak menerapkan PSAK No. 58, "Operasi dalam Penghentian" untuk divisi manufaktur plastik. PSAK No. 58 mensyaratkan pengungkapan terpisah untuk setiap operasi dalam penghentian dan pengakuan aset dan kewajiban kontinjensi serta penurunan nilai aset untuk operasi dalam penghentian.
2.r Discontinuing Operations The Company and subsidiaries applied SFAS No. 58, "Discontinuing Operation", for it's plastic packaging manufacture division. SFAS No. 58 requires separate disclosure for each discontinuing operations and recognition of contingent assets and liabilities and impairment of assets for discontinuing operation.
2.s Transaksi Hubungan Istimewa Perusahaan dan perusahaan anak mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai dengan definisi dalam PSAK No.7, "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa".
2.s Transaction and Balances with Related Parties The Company and subsidiaries has transaction with entities which are regarded as having special relationship as defined under SFAS No. 7 "Related Parties Disclosure".
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan syarat dan kondisi normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
Significant transaction with related parties, whether or not conducted under terms and conditions similar to those transacted with third parties are disclosed in the appropriated notes herein.
2.t Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen unluk membual eslimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah asel dan kewajibannya yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian selama periode pelaporan. Hasil sesungguhnya mungkin berbeda dengan estimasi lersebut.
2.t Use of Estimates The preparation of the financial statements in conformity with accounting principles generally accepted, reqUires the Company's management to make estimates and assumptions that affect the reported amount of assets and liabi1ities at the date of the consolidated financial statements and the reported amount of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
3.
Divestasi
3. Divestment
Perusahaan lelah melepas divisi industri kemasan plasliknya dengan harga jual secara paket.
The Company disposed its plastic packaging business with consideration which was determined on a package basis.
Pada tanggal 26 Mei 2009, Perusahaan telah mengumumkan informasi kepada pemegang saham sehubungan dengan rencana menjual dan mengalihkan asel Perusahaan kepada PT Inliperdana Bumitirta (IPST).
At May 26, 2009, the Company has announced the infonnation for the shareholders according to the plan for sell and transferred the Company's assets to PT Intiperdana Bumitirta (IPBT).
22
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
Unluk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
~I
Manajemen berpendapat bahwa investasi di industri pembangkit Iistrik sangat prospektif karena kebutuhan daya listrik yang terus meningkat di Indonesia. Oleh karena itu Perusahaan berencana untuk memfokuskan diri pada kegiatan pembangkit listrik dan melakukan divestasi kegiatan usaha di bidang industri kemasan plastik.
Management believes that investment in power plant industry is very prospective, because the needs of electricity in Indonesia are keep increase. Accordingly the Company intends to focus on the power plant operation and has divested the Company's operation in plastic packaging.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 25 Juni 2009, pemegang saham telah menyetujui rencana divestasi tersebut.
At the Extraordinary General Shareholders Meeting on June 25, 2009 the shareholders has approved the divestment plan.
Pada 31 Desember 2009, manajemen melakukan divestasi tersebut dengan menandatangani perjanjian dengan PT IPBT untuk menjual investasi Perusahaan di bidang manufaktur dan pabrikasi.
As of December 31, 2009, management had executed its divestment plan by signing agreements with PT IPBT to sell the Company's investment in plastic manufacture anti fabrication.
Rincian aset yang terkait dengan proses divestasi tersebut adalah sebagai berikut:
The assets related to divestation process are as follows: 2009 Rp ASSETS
ASET PiUlang Usaha Persediaan Inveslasi Jangka Pendek Piulang Karyawan Asel Tetap
1,825,190 406,555,933 1,987,500,000 50,177,475 15,315,311,280 41,991,940
Asel Lain-lain
Kewajiban
17,803,361,818 14,738,050,538 3,065,311,280
Asel Bersih
Harga Jual Kerugian Penjualan
4.
2010 Rp
Bank Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Sulawesi Ulara PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Harda Inlernational PT Bank C1M B Niaga Tbk Jumlah
Employee Receivables Property, Plant, and Equipments Other Assets • Liabilities Net Assets Selling Price Loss on Disposal
4. Cash on Hand and in Banks
Kas dan Bank
Kas Rupiah USO 183.62 untuk tahun 2010 dan 2009 Jumlah Kas
Trade Receivables Inventories Short Term Investments
2009 Rp
107,743,226
89,927,744
1,650,927 109,394,153
1,726,080 91,653,824
51,501,659 4,665,034 2,875,691 1,990,000 435,419 3,953 61,471,756
23
349,376,893 24,087,524 5,520,439 951,419 603,953 33,221,721 413,761,949
Cash on Hands Rupiah USD 183.62 fDr 2010 and 2009, respectively Cash on Hands Total Bank Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Sulawesi Utara PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Harda International PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNA TIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STA TEMENTS (Continued)
For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
SGD
SGD PTBank Pan Indonesia Tbk. (2010: SGD 453.23; dan 2009: 473.11) Bank DB S Singapura (2009: SGD 982.17) Jumlah
It
PT Bank Pan Indonesia Tbk. 3,169,405 (2010: SGD 453.23; and 2009: 473.11) Bank DBS Singapore 4,179,508 (2009: SG0 982. 17) 7,348,913
3,163,822
3,163,822
USD
US{)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (2010: USD 1,241.03) PT Bank Pan Indonesia Tbk (2010: USD 339.34) PT Bank elM B Niaga Tbk _ (2009: USO 11. 72) Jumlah Jumlah Bank Jumlah
11,158,101 3,051,015
14,209,116 78,844,694
188,238,847
Saldo bank pada 31 Desember 2010 dan 2009 merupakan saldo kepada pihak ketiga.
5.
110,168 110,168 421,221,030
512,874,854
Total
All bank and time deposits balance as of December 31, 2010 and 2009 represent balances to third parties.
Investasi Jangka Pendek
5.
Short Term Investments
Akun ini merupakan portofolio efek yang terstldia untuk dijual.
This account represents securities portfolio that is available for sale.
Rincian penempatan efek sebagai berikut:
Details of placement in securities are as follows: 2010
2009
Rp
Rp
Third Parties
Tersedia Untuk Dijual - Nilai Wajar
Available for Sale·
Saham - di tambah laba yang b~um
Fair Value Stocks - add
direalisasi alas efek tersedia
by unrealized gain of
untuk dijual senilai Rp 33.000.000
increase in value of for
untuk tahun 2010 dan rugi yang
sales Rp 33,000,000 for
belum direalisasi alas efek tersedia
2010 and unrealized loss of
untuk dijual senilai Rp 3. 722.582.500 untuk tahun 2009.
decline in value of 6,885,260,000
6,299,755,000
6,885,260,000
6,299,755,000
Rp 3, 722,582,500 in 2009
Pada tahun 2010, Perusahaan telah melakukan penjualan atas efek tersedia untuk dijual atas 57.270.500 lembar saham PT Nusantara Infrastructure Tbk dengan harga jual sebesar Rp 6.858.715.080 dan mencatat kerugian sebesar Rp 3.163.322 yang tercermin di laporan laba rugi konsolidasian.
In 2010, the Company has sold the available for sales investment, 57,270,500 shares of PT Nusantara Infrastructure Tbk with sales price amounting Rp 6,858,715,080 and has occurred loss amounting to Rp 3,163,322 which reflected in the consolidated income statements.
Saldo investasi jangka pendek pada 31 Desember 2009 termasuk_ dalam aset Perusahaan yang didivestasikan ke PT Intiperdana Bumitirta (IPBT) sebesar Rp 1.987.500.000 (lihat Catatan 3).
The balances of short term investment as of December 31, 2009 were included in the divestment assets of the Company to PT Intiperdana Bumitirta (IPBT) amounting to Rp 1,987,500,000 (Note 3).
•
•
Cash in Banks Total
------'----'-
Pihak Ketiga
It
PT Bank Pan Indonesia Tbk
(2010: USD 1,241.03)
PT Bank Pan Indonesia Tbk
(2010: USD 339.34) PT Bank elMB Niaga Tbk (2009: US 0 11.72) Total
24
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNA TlONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOL/DA TED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31,2010 and 2009
CATATAI'tATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Unluk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
6.
Piutang Usaha
6.
2010
2009
Rp
Rp
Piutang Usaha : Lokal - Rupiah
29,762,291,080
Jumlah
29,762,291,080
21,365,026,246
- -21,365,026,246 ----
====
Rincian umur piutang usaha berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut:
.,
Trade Receivables
----------------------------------
2009
Rp
Rp
29,762,291,080
Jumlah
29,762,291,080
Total
A summary of the trade receivables aging schedule based on the invoice date are as follows:
2010 Lokal Belum Jatuh Tempo
Trade Receivables : Local - Rupiah
Local
21,365,026,246 ----:...,...-:-:-=-:-.,....,....,:-:-:-
21,365,026,246
=====
Not yet Due
Total
Piutang lokal Rupiah sebesar Rp 29.762.291.080 dan Rp 21.365.026.246 pada 2010 dan 2009, merupakan piutang PT Asta Keramasan Energi (PT AKE), perusahaan anak, dari PT PLN atas penjualan energi Iistrik dan penyewaan genset.
Trade receivables in Rupiah amounting to Rp 29,762,291,080 and Rp 21,365,026,246 in 2010 and 2009, respectively, represents PT Asta Keramasan Energi's (PT AKE) receivables, a subsidiary, from PT PLN, arising from sale of electrical power and rental of generators.
Seluruli piutang usaha PT AKE telah dijaminkan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia Tbk (lihat Catatan 13).
All of trade receivables of PT AKE are pledged as collateral for loan obtained from PT Bank Pan Indonesia Tbk (see Note 13).
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap masing-masing individu piutang usaha pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan perusahaan anak berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai dan seluruh piutang usaha dapat tertagih sehingga manajemen tidak membentuk penyusutan piutang tak tertagih. Pada tahun 2009 manajemen telah melakukan penghapusan langsung atas piutang usaha karena berkeyakinan bahwa piutang tersebut tak dapst tertagih lagi.
Based on a review of the status of the individual debtors at the end of the year, the Company's and subsidiaries' management believe that no impairment issues value and all trade receivables are fully collectible, therefore no allowance for doubtful account is provided. In 2009, management has written off directly some of the trade receivables since believes such receivables are determined to be definitely uncollectible.
Pada tahun 2009, piutang usaha berjumlah Rp 1.825.190 dari Perusahaan termasuk kedalam bagian dari aset yang didivestasi ke PT IPBT (Iihat Catatan 3).
In 2009, trade receivables amounting to Rp 1,825,190 from the Company was included in divestment-assets to PT IPBT (see Note 3).
•
7.
Persediaan
7. Inventories 2010
2009
Rp
Rp
Suku Cadang dan Pelumas
6,869,920,567
9,474,512,405
Spareparts and Lubricants
Jumlah
6,869,920,567
9,474,512,405
Total
Akun ini merupakan persediaan suku cadang peralatan dan pelumas untuk operasi dan pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTO) Medan dan PLTO Pontianak.
25
This account represents inventory of spareparts and lubricants for the use of operation and maintenance in diesel power plant (PL TO) Medan and PL TO Pontianak
~ .~
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahunyang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
k' ~,
. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
~
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai atas persediaan pada 31 Desember 2010 dan 2009.
Management believes that there is no impairment value issues for inventories as of December 31, 2010 and 2009.
;;
Pada tahun 2009, sjsa saldo persediaan berjumlah Rp 406.555.933 milik Perusahaan termasuk kedalam bagian dari aset yang didivestasi ke PT IPST (Lihat Catatan 3).
In 2009, remaining inventory balances amounting to Rp 406,555,933 owned by the Company included in divestment assets to PT IPBT (See Note 3).
~
8.
Perpajakan
a.
Pajak Dibayar Dimuka
~,
. -
~ ~
8.
a. 2010 Rp
I' .
Perus a'haan Pajak Penghasilan Pasal 28 A - 2008 . Pajak Pertambahan Nilai Jumlah
.. tJ
b.
.. ~
. ~
. ~
3,407,598
3,407,598
b. 2010
2009
Rp
Rp
Income Tax Benefit (Expense)
Perusahaan Pajak Tangguhan Sub Jumlah Perusahaan
(1,477,229,488) (1,477,229,488)
4,359,172,114 4,359,172,114
The Company Deferred Tax Sub Total The'Company
Perusahaan anak Pajak Kini Pajak T-angguhan Sub Jurnlah Perusahaan Anak
(6,824,708,750) 48,064,750 (6,776,644,000)
(4,318,551,440) 33,887,500 (4,284,663,940)
SUbsidiaries Current Tax Deferred Tax Sub Total Subsidiaries
Jumlah
(8,253,873,488)
74,508,174
Total
~
,
--------Totai-
92,118,323
====
Pajak !.
•
The Company Article 28 (a) Year 2008 Value Added Taxes
92,118,323
!!' ~
Prepaid Taxes
2009 Rp
Manfaat (Seban) Pajak Penghasilan
~
Taxation
Current Tax A reconciliation between income before income tax as shown in the consolidated statements of income and estimated taxable income is as follows:
2010
2009
Rp
Rp
~
~
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Menurul Laporan Laba Rugi Konsolidasian Laba Perusahaan Anak Sebelum Pajak
~
Laba (Rugi) Perusahaan Sebelum Pajak Beda Waktu: Penyusutan Imbalan-Kerja Jumlah
~
,
Income (Loss) Before Income Tax Based on Consolidated Statements
16,028,167,922 - (14,378,088,121)
(7,791,726,915) (11,249,976,689)
1,650,079,801
(19,041,703,604)
of Income' Income Before Income Tax of Subsidiaries Income (Loss) Before Income Tax of the Company Timing [Jff{erences:
118,988,500 145,445,000 264,433,500
(56,073,779) (618,462,483) (674,536,262)
Depreciation Employee Benefit~
Tot~
~
"
~
26
i:'
l
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
BedaTetap RUQi (Laba) Penjualan Efek Biaya dan Denda Pajak Jamuan dan Representasi Pengobatan Karyawan Penghapusan Piutang tak Tertagih Pendapatan Sewa Pendapatan Bunga Lain-lain Jumlah Laba Kena Pajak (Rugi FiskaQ Sebelum Kompensasi Rugi Fiskal RUQi Fiskal Tahun 2008 Tahun 2009 Akumulasi Rugi Fiskal-Perusahaan
2010
2009
Rp
Rp
3,163,622,420 525,838,077 42,917,888
(2,797,382) 390,148 3,729,971,151 5,644,484,452
(426,515,145) (18,953,999,947) (19,380,515,092)
Others Total Taxable Income (Tax Loss) Before
(6,070,999,597) _ (25,024,999,544)
Rscal Loss Compensation Fiscal Loss Year 2000 Year 2000 Accumulated Fiscal Loss -..Company
• • •
Write Off of Trade Receivables Rent Income Interest Irr;cme
Estimated Corporate Income Tax - the Company
Taksiran PJjak Penghasilan Badan • Perusahaan Taksiran Pajak PenQhasilan Perusahaan Anak 25% x Rp. 27.298.835,000 28% r.Rp 15,423.398.000
Permanent Differences: Loss (Gain) on Sale ci Securities Tax Expense aoo Penalties Entertainment and Representation Employee's Medical
(66,135,000) 227,008,989 96,840,714 14,862,236 854,632,000 (355,855,794) (12,430,584) 3,317,358 762,239,919 (18,953,999,947)
Estimated Corporate Income Tax Subsidiaries
6,824,708,750 4,318,551,613
25% x Rp. 27,298,835,000 28% x Rp 15,423,398,000
Taksiran Pajak Penghasilan • Perusahaan Anak
6,824,708,750
4,318,551,613
Estmated Corporate Income Tax Tax· Subsidiaries
Taksiran Pajak Penghasilan Badan • Konsolidasian
6,824,708,750
4,318,551,613
Estmated Corporate Income Tax Tax· Consolidated
4,199,767,746 1,178,594,310 5,378,362,056 (1,446,346,694)
960,854,172 1,046,186,141 2,007,040,313 (2,311,511,127)
Prepaid Tax· Subsidiaries Less: Income Tax Article 25 Less: Income Tax Article 23 Total Tax Under Payment· Subsidiaries
Pajak Dibayar Dimuka· Perusahaan Anak Dikrrangi: Pajak PenQhasilan Pasa 25 Dikrrangi.' Pajak PenQhasilan Pasa 23 Jumlah Pajak Kurang Bayar· Perusahaan Anak
Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak dan hasil perkalian laba (rug i) akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2010
2009 Rp
Rp Laba (Rugi) Sebelum Pajak Menurut Laporan Laba Rugi Konsolidasian Laba Perusahaan Anak Sebelum Pajak Laba (Rugi) Perusahaan sebelum Pajak Laba (Rugi) Perusahaan Sebelum Pajak (Pembulatan)
A reconciliation between tax benefit (expense) and the calculation of the income before corporate taK multiply with the prevailing tax rate is as follows:
16,028,167,922
(7,791,726,915)
(14,378,088,121 )
(11,249,976,689)
1,650,079,801
(19,041,703,604)
1,650,080,000
(19,041,704,000)
27
Income Before Income Tax Based on Consolidated Statement of Income Income Before Income Tax ofthe Subsidian'es
Income (Loss) Before
Income Tax of the Company
Income (Loss) Before Income Tax
of the Company (Rounded)
pt LEYAND INTERNA TlONAL Tbk
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Forthe Year Ended December 31,2010 and 2009
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
2010 Rp
2009 Rp Income Tax Computed with
Pajak Dihiiung pada (412,520,000)
5,331,677, 120
Koreksi Fiskal
(998,601,113)
(24,556,974)
Rugi Fiskal
1,411,121,113
(5,307,119,985)
Tarif yang Berlaku
Prevailing Tax Rates Tax Correction Tax Loss Current Tax
Pajak Kini Pajak Tangguhan dari Perbedaan Temporer Pajak
Tang~uhan
dan Rugi Fiskal
(66,108,375)
(197,197,885)
Deferred Tax from Temporary Differences
(1,411,121,113)
4,746,139,428
Deferred Tax from Tax Loss
(189,769,429)
Deferred Tax from Changes in Tax Rate
Pajak Tangguhan dari Perubahan Tarif Pajak
Total Tax (Expense) Benefit-
Jumlah (Beban) Manfaat Pajak-
(1,477,229,488)
Perusahaan
c. Aset Pajak Tangguhan Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan laba rug; komersial dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Berdasarkan Undang-Undang Pajak No. 7/1983, tarif pajak badan adalah sebesar 28% yang berlaku efektif 1 Januari 2009 dan sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan kewajiban diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang telah ditetapkan. Rincian dari aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
~
• •
c. Deferred Tax Assets Deferred tax is calculated based on the effect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities of commercial income tax based on taxation of assets and liabilities. Under the Income Tax Act No. 3612008 substitute Tax Act No. 7/1983, corporate income tax rate is 28% effective on January 1, 2009 and 25% effective on January 1, 2010. Deferred tax assets and liabilities are adjusted for tax rate prevailing at the period when the assets is realized or the liability is settled based on tax rate that have been specified. Details of deferred tax assets are as follows:
31 Des 2008/ Dec 31,2008
Dibebankan ke Laporan Laba Rugi/ Charged to Statement of Income
31 Des 2009/ Dec 31, 2009
Dibebankan ke Laporan Laba Rugil Charged to Statem ent of Income
31 Des 20101 Dec 31, 2010
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Perusahaan Rugi Fiskal Peny usutan Manfaat Kary aw an Jumlah
1,699,879,887 (156,576,190) 256,866,532 1,800,170,229
4,556,369,999 (15,060,850) (182,137,035) 4,359,172,114
6,256,249,886 (171,637,040) 74,729,497 6,159,342,343
(1,411.121,113) (29,747,125) (36,361,250) (1,477,229,488)
4,845,128,773 (201,384,165) 38,368,247 4,682,112,855
The Company Tax Loss Depreciation Employee Benefits Total
Perusahaan Anak Manfaat Kary aw an
81,381,160
33,887,590
115,268,750
48,064,750
163,333,500
Subsidiaries Employee Benefits
1,881,551,389
4,393,059,704
6,274,611,093
(1,429,164,738)
4,845,446,355
Total
Jumlah
d. Hutang Pajak
~
, ~
d.
Perusahaan Pajak Penghasilan Pasal21 Pasal23 Pasal4 (2) Pajak Pertambahan NHai Jumlah
5,258,650 56,853,857 141,082,522
203,195,029
~
" f
Taxes Payable
2009 Rp
2010 Rp
It ~
the Company
4,359,172,114
28
25,541,986 22,842,400 1,082,200 118,433,850 167,900,436
The Company Income Tax Micle 21 Article 23 Article 4 (2) Value Added Taxes Total
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
For the Year Ended December 31, 2Q10 and 2009
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
•
Perusahaan Anak Pajak Penghasilan Pasal 29 Tahun 2009 Pasal 29 Tahun 2010 Pasat 21 Pasal23 Pasal25 Pajak Pertambahan Nilai Jumlah Hutang Pajak Konsolidasian
2010
2009
Rp
Rp
2,311,511,127 1,446,346,694 47,051,925 109,496,707 359,879,286 1,059,656,383
1,124,759,288
3,022,430,995 3,225,626,024
3,517,578,224 3,685,478,660
45,951,925 35,355,884
Pemeriksaan Pajak
•
,
• • •
•
•
Subsidiaries Income Tax Article 29 Year 2009 Article 29 Year 2010 Article 21 Article 23 Article 25 Value Added Taxes Total Consolidated Taxes Payable
Tax Audit
Perusahaan
The Company
Pada tanggal 17 Juni 2010, Perusahaan menerima hasil pemeriksaan pajak untuk masa pajak 2008 yang terdiri dari :
On June 17, 2010, the Company received tax audit result for year 2008 which consists of:
(a) Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan No. 00185/406/08/054/10 sebesar Rp 92.118.323;
(a) Overpayment Tax Assessment Notice of Corporate Income Tax No. 00185/406/081054/10 amounting to Rp 92,118,323; (b) Nil Tax Assessment Notice of Value Added Tax No. 00083/507/08/054/10; (c) Underpayment Tax Assessment Notice of Income Tax article 21 No. 000631201/08/054/10 amounting to Rp 5,608,136; (d) Underpayment Tax Assessment Notice of Income Tax article 23 N.o. 0085/203/08/054/10 amounting to Rp 272,769,043; (e) Nil Tax Assessment Notice of Income Tax article 4 verse 2 No. 00089/540/08/054/10; Underpayment Tax Assessment Notice of Income Tax article 26 No. 00029/204/08/054/10 amounting to Rp 6,242,334,263.
(b) Surat- Ketetapan Pajak Nihil Pajak Pertambahan Nilai No. 00083/507/08/054/10; (e) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan pasal 21 No. 00063/201/08/054/10 sebesar Rp 5.608.136; (d) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan pal'al 23 No. 0085/203/08/054/10 sebesar Rp 272.769.043; (e) Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan pasal 4 ayat 2 No. 00089/540108/054/10; (f) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan pasal 26 No. 00029/204/08/054/10 sebesar Rp 6.242.334.263.
m
Perusahaan telah melunasi tagihan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar PPh pasal 21 No. 00063/201/08/054/10 sebesar Rp 5.608.136.
The Company has paid the tax assesment of underpayment letter of Tax Income art 21 No. 00063/201/08/054/10 amounting to Rp 5,608,136.
Pada tanggal 19 Oktober 2010, Perusahaan mengajukan permohonan untuk mencicil tagihan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan pasal 23 (SKPKB PPh 23) No. 0085/203/081054110 sebesar Rp 272.769.043 melalui surat Nomor 039/LAPDIXl2010. Sampai dengan 31 Desember 2010, Perusahaan telah melunasi tagihan kurang bayar tersebut sebesar Rp 136.384.322.
At October 19, 2010, the Company has proposed a request to install the Assessment Notice of Income Tax article 23 (SKPKB PPh 23) No. 0085/203108/054/10 amounting to Rp 272,769,043 through a letter No 039/LAPDIXI2010. Up to December 31, 2010, the Company has already paid such underpayment tax amounting to Rp 136,384,322.
Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan pasal 26 No. 00029/204/08/054/10 sebesar Rp 6.242.334.263, Perusahaan telah mengajukan keberatan atas SKPKB PPh 26 tersebut melalui surat No. 17/LAPDIVII/2010 tanggal 14 Juli 2010, dan saat ini masih jalam proses oleh Direktorat Jenderal Pajak. Sampai dengan tanggal laporan audit ini diterbitkan, Perusahaan belum membayarkan tagihan atas SKPKB tersebut.
The Company has submit the objection of Underpayment Tax Assessment Notice of Income Tax article 26 No. 00029/204/08/054/10 amounting to Rp 6,242,334,263 through a letter No. 17/LAPDNII/2010 dated July 14, 2010, and currently the objection is still in the process by Directorate General of Taxation. Up to the date of audit report issued, the Company has not paid yet such Underpayment Notice of Income Tax.
29
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
Melalui sural No. 001/LAPD 1V1/10, Perusahaan mengajukan permohonafl reslilusi alas kelebihan pembayaran dari pemindahbukuan berjumlah Rp 92.118.323,00 yang diselujui :)Ieh Direkloral Jenderal Pajak melalui Sural Kepulusan Direklur Jenderal Pajak Nomor: KEP-00162.PPJ/WPJ07/KP.0803/2010.
Through letter No. 001/LAPDNI/10, the Company has requested the restitution for overpayment of tax payment from compensated tax amounting to Rp 92,118,323.00 which approved by Directorate General of Taxation by Decision Letter of Directorate General of Taxation No. KEP-OO 162,PPHIWPJ. 07/KP. 0803/2008.
PT Asta Keramasan Energi - perusahaan anak
PT Asta Keramasan Energi - a subsidiary
PT AsIa Keramasan Energi (PT AKE) menerima Sural Tagihan Pajak (STP) unluk masa pajak 2009 pada bulan Nopember 2009 dan Januari 2010 yang lerdiri dar; :
PT Asta Keramasan Energi (PT AKE) received Tax Claim Letter (STP) for year 2009 in November 2009 and January 2010 which consists of'
(a) STP PPh 25/29 No. Rp 346.007.502; (b) STP PPh 25/29 No. Rp 339.601.807; (c) STP PPh 25/29 No. Rp 333.196.112; (d) STP PPh 25/29 No. Rp 333.195.837; dan (e) STP PPh 25/29 No. Rp 326.790.418.
(a) STP PPh 25/29 No. 002021106109/058/09 amounting to Rp 346,007,502; (b) STP PPh 25/29 No. 00205/106/09/058/09 amounting to Rp 339,601,807; (c) STP PPh 25/29 No. 00200/106/09/058/09 amounting to Rp 333,196,112; (d) STP PPh 25/29 No. 00009/106/09/058/10 amounting to Rp 333,195,837; and (e) STP PPh 25/29 No. 00010/106109/058/10 amounting to Rp 326,790,418.
00202/106/09/058/09 sebesar 00205/106/09/058/09 sebesar 00200/106/09/058/09 sebesar 00009/106/09/058/10 sebesar 00010/106/09/058/10 sebesar
Per langgal 31 Desember 2009, lermasuk di dalam saldo pajak kurang bayar PT AKE sebesar Rp 2.311.511.127 adalah Sural Tagihan Pajak lersebul dialas.
As of December 31, 2009, the under payment tax of PT AKE amounting to Rp 2,311,511,127 included Tax Collection Letter mentioned above.
9. Biaya Dibayar di Muka
9. Prepaid Expenses 2010 Rp
Asuransi Sewa Kantor dan Pabrik Lain-lain Jumlah
2009 Rp
96,203,440 70,333,327 21,240,000
979,087,402 196,704,001 360,290,000
Insurance Office and Factory Rental Others
187,776,767
1,536,081,403
Total
Asuransi dibayar di muka merupakan pembayaran premi kepada PT Panin Insurance Tbk alas gedung beserta isinya, mesin-mesin pembangkil lislrik, kendaraan dan asuransi alas karyawan Perusahaan (lihal Calalan 11).
•
30
Prepaid insurance represents premium paid to PT Panin Insurance Tbk for building and its contents, power plants machineries, vehicles and employees' insurance (see Note 11).
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOtlDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
10. Advances
10. Uang Muka Akun ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengerjaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTO) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dan pembelian suku cadang, yang terdiri dari:
This account represents costs for project in relation to the
project of diesel (PL TO) and gas (PL TG) power plants and
purchase of spareparts, comprising of.'
2010
2009
Rp
Rp
Suku Cadang Uang Muka Pekerjaan Mesin Lain-lain
7,101,529,878
15,000,000
2,507,662,500 158,986,940
Sparepart Project Advance Machineries Others
Jumlah
8,160,361,549
2,842,124,440
Total
175,475,000
1,043,831,671
11. Property, Plant and Equipments
11. Aset Tetap 2010 Saldo Awall
Penam bahanl
Penguranganl
Reklasifikasil
Beginning
Additions
Disposals
Koreksii
Ending
Reclassificationl
Balance
Balance
Saldo Akhirl
Correction
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Pemilikan Langsung
Direct Ownership
Harga Perolehan
Acquisition Cost
Tanah Bangunan Kendaraan Mesin
Land
72,717,842,082
681,709,824,721
754,427,666,803
975,835,000
270,361,940
1,246,196,940
Vehicles
565,282,415,497
6,068,122,866
571,350,538,363
Machineries
Peralatan
6,882,878,688
Inventaris
142,683,200
4,965,320,450
11,848,199,138
Equipments
142,683,200
Furniture and Fixtures Project in Progress
Poyek Dalam Pelaksanaan Mesin dan Peralatan Bangunan
681,308,624,721
and Eq~pm ent
(681,308,624,721 )
5,386,344,450 1,332,696,623,638
6,338,484,806
421,024,000
(4,965,320,450)
421,024,000
401,200,000
Building
1,339,015,284,444
Akumulasi Penyusulan Bangunan Kendaraan
Building
Accum ulated Depreciation
5,431,119,711
4,096,583,325
9,628,003,036
Building
186,586,236
138,876,985
325,463,221
Vehicles Machineries
100,300,000
50,062,355,512
1,291,272,029
51,353,627,541
Peralatan
2,547,993,851
75,493,793,798
78,041,787,649
Equipments
Inventaris
18,927,095
34,420,800
53,347,895
Furniture and Fixtures
58,246,982,405
81,054,946,937
Mesin
Nilai Buku
100,300,000
1,274,449,641,233
~
139,402,229,342 1,199,613,055,102
~I
31
Book Value
PT LEYAND INTERNA TIONAL Tbk
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada31 Desember 2010 dan 2009
2009
Saldo Akhirl
Saldo Awal/
Penam bahanl
Penguranganl
Reklasifikasil
Beginning
Additions
Disposals
Koreksil
Ending
Reclassification/
Balance
Balance
Correction Rp
Rp
Rp
Rp
Rp Direct Ownership
Pem i1ikan Langsung
Acquisition Cost
Harga Perolehan 6,349,175,000
Tanah Bangunan
66,399,669,600
Land
6,349,175,000 6,318,172,482
Building
72,717,842,082
3,110,158,332
255,485,000
2,389,808,332
975,835,000
Vehicles
580,486,884,489
651,600,837
15,856,069,829
565,282,415,497
Machineries
Peralatan
8,833,619,382
383,808,989
2,334,549,683
6,882,878,688
Equipments
Inventaris
780,631,160
127,750,000
765,697,960
142,683,200
Furniture and Fixtures
Kendarllan Mesin
Project in Progress
Poyek Dalam Pelaksanaan
Machineries Mes in dan Peralatan
500,510,354,212
Bangunan
5,386,344,450
5,386,344,450 1,171,856,836,625
and Equipm ent
681,308,624,7 21
180,798,270,510 188,535,087,818
27,695,300,804
Akumulasi Penyusutan
Accumulated Depreciation
Bangunan
1,861,048,243
3,570,071,468
5,431,119,711
Building
Kendaraan
1,703,434,672
303,047,061
1,819,895,497
186,586,236
Vehicles Machineries
Mesin
27,289,856,423
33,857,366,585
11,084,867,496
50,062,355,512
Peralatan
2,992,912,547
1,440,006,969
1,884,925,665
2,547,993,851
Equipments
Inventaris
663,030,421
56,642,276
700,745,602
18,927,095
Furniture and Fixtures
34,510,282,306
39,227,134,359
15,490,434,260
Nilai Buku
~
58,246,982,405
1,137,346,554,319
1,274,449,641,233
Beban Pokok Penjualan Beban Umum dan Administrasi
2010
2009
Rp
Rp Continuing Operation
79,930,563,478
36,942,339,741
Costs of Goods Sold
1,224,683,459
901,926,622
General and Administrative Expenses
81,155,246,937
37,844,266,363
Operasi dalam Penghentian
•
Book Value
Depreciation is charged to:
Penyusutan dibebankan pada:
OperasLB erjalan
I)
Building
1,332,696,623,638
Discontinued Operation
Beban Tidak Langsung
1,191,506,400
Indirect Expenses
Beban Umum dan Administrasi
191,361,596 1,382,867,996
General and Administrative Expenses
81,155,246,937
Proyek dalam pelaksanaan merupakan proyek sehubungan dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas di Keramasan, Palembang. Persentase penyelesaian proyek dalam pelaksanaan pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sekitar 95% dari jumlah biaya yang dianggarkan. Pada tanggal 31 Desember 2010, proyek dalam pelaksanaan telah selesai seluruhnya.
32
39,227,134,359
Project in progress represents the construction of gas power plant in Keramasan, Palembang. The percentage of completion for project in progress as of December 31, 2009 is approximately 95% of total budget. As of December 31, 2010, the progress in project has been completed.
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31,2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
Aset tetap tanah merupakan : • Sebidang tanah seluas 4.000 m2 atas nama Perusahaan, yang berlokasi di Desa Sukaresmi, Kecamatan Lemahabang, Bekasi, Jawa Bara!. • 4 (empat) bidang tanah dengan luas keseluruhan 12.325 m2, atas nama Ny. Lydia Untono, yang berlokasi di Desa Sukaresmi, Kecamatan Lemahabang, Bekasi, Jawa Barat. •
•
Sebidang tanah seluas 3.235 m2 atas nama Ny. Lydia Untono yang berlokasi di Desa Gandasari, Kecamatan Cibitung, Bekasi Jawa Barat. 2 (dua ) bidang tanah dengan luas keseluruhan 4.240 m2 atas nama Djohan Tirtowidjojo yang berlokasi di Desa Sukaresmi, Kecamatan Lemahabang, Bekasi, Jawa Bara!.
Lands are consist of: • A parcel of land of 4,000 sqm owned by the Company, which located in Sukaresmi Village, Lemahabang District, Bekasi, West Java. • 4 (four) parcels of land of 12,325 sqm, under the name of Ms. Lydia Untono, which are located in Sukaresmi Village, Lemahabang District, Bekasi, West Java. • A parcel of land of 3,235 sqm under the name of Ms Lydia Untono which is located in Gandasari Village, Cibitung District, Bekasi, West Java. • 2 (two) parcels of lands of 4,240 sqm, under the name of Djohan Tirtowidjojo, which are located in Sukaresmi ViI/age, Lemahabang District,- Bekasi, West Java.
Tanah dengan nilai buku Rp 6.349.175.000 milik Perusahaan termasuk kedalam bagian dari aset yang didivestasi ke PT IPBT di tahun 2009 (lihat Catatan 3).
Land with book value amounting to Rp 6,349,175,000 owned by the Company was included in divestment assets to PT IPBT (see Note 3).
Aset tetap perusahaan anak berupa mesin-mesin pembangkit dan bangunan telah dijaminkan untuk hutang Perusahaan pada PT Bank Pan Indonesia Tbk (lihat Catatan 13).
The subsidiaries building and power plant machineries for production are pledge{i as col/ateral for loan obtained from PT Bank Pan Indonesia Tbk (see Note 13).
Pada tanggal 31 Desember 2009, aset tetap Perusahaan berupa bangunan, kendaraan, dan mesin pabrik telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kehilangan, dan kerusakan kepada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Asuransi AIG, dan PT Asuransi Jaya Proteksi dengan nilai pertanggungan untuk bangunan pabrik sebesar USD 100,000, kendaraan bermotor dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 1.283.500.000, dan mesin pabrik dengan nilai pertanggungan sebesar USD 700,000.
As of December 31, 2009, the Company's property, plant and equipment which consist of building, vehicle, and machineries are insured against risk of fire, loss and damage to PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Asuransi AIG, and PT Asuransi Jaya Proteksi for factory building with the sum insured of USD 100,000, vehicle with the sum insured of Rp 1,283,500,000, and machineries with the sum insured of USD 700,000.
Pada tahun 2010 dan 2009, aset tetap perusahaan anak telah diasuransikan terhadap semua risiko kepada PT Panin Insurance Tbk, dengan nilai pertanggungan untuk bangunan sebesar Rp 65.253.500.000 dan USD 32,100,000 (2009: Rp 340.1 W.200.000 dan USD 900,000), untuk kendaraan bermotor sebesar Rp 165.000.000 dan untuk mesin-mesin sebesar USD 98,232,384 dan EUR 1,800,000 (2009: USD 95,104,978, EUR 1,800,000 dan Rp 140.092.500.000).
In 2010 and 2009, the subsidiaries' property, plant and equipments are insured against aI/ risks to PT Panin Insurance Tbk, with the sum insured of Rp 65,253,500,000 and USD 32,100,000 (2009: Rp 340,110,200,000 and USD 900,000) for building, Rp 165,000,000 for vehicles, and USD 98,232,384 and fUR 1,800,000 (2009: USD 95,104,977.76, fUR 1,800,000 and Rp 140,092,500,000) for machineries, respectively.
Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut :
Sale of property, plant and equipment are as follow: 2010
2009
Rp
Rp
112,000,000 88,941,250
Harga Jual Nilai Buku
Selling Price Net Book Value Gain on Sale
Keuntungan
23,058,750
Penjualan Aset Tetap
33
of Property, Plant and Equipments
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
Berdasarkan penelaahan aset tetap secara individual pada akhir tahun, manajemen perusahaan berpendapat bahwa tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai aset tetap.
According to the individual review on property, plant and equipment at the end of the year, management believes that no allowance is necessary for impairment of fixed assets value.
Manajemen- berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami oleh Perusahaan dan perusahaan anak.
The management believes that the sum insured is adequate to cover any possible losses of the Company and SUbsidiaries.
Pengurangan aset tetap diantaranya adalah penghapusbukuan kendaraan dan inventaris dengan nilai buku Rp 3.315.311.280, yang dicatat di laporan laba rugi konsolidasian pada tahun 2009.
Some deductions of fixed assets are vehicles, fixtures and fumiture write off 'o'(jth net book value amounting to Rp 3,315,311,280, and recorded in 2009 consolidated statements of Income.
12. Aset Lain-lain
Biaya Pra Operasi Jaminan Pelaksanaan Proyek Jaminan Sew a Gedung Jumlah
12. Other Assets 2010
2009
Rp
Rp
144,539,582 48,000,000 40,977,500
342,827.534 48,000,000 40,977,500
Pre Operating Costs Guarantee of Projects Rental Deposits
233,517,082
431,805,034
Total
13. Pinjaman Bank
PT Bank Pan Indonesia Tbk Pinjaman Jangka Pendek Bagian Pinjaman Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun
13. Bank Loans 2010
2009
Rp
Rp PT Bank Pan Indonesia Tbk
3,525,860,925
24,998,517,241
190,200,000,000
223,928,856,148
193,725,860,925
248,927,373,389
Short Term Bank Loans Long-term Loan PT Bank Pan Indonesia Tbk
Pinjaman Jangka Panjang
325,180,649,001
349,951,792,853
Long Term Bank Loans
Jumlah
518,906,509,926
598,879,166,242
Total
PT Bank Pan Indonesia Tbk Berdasarkan perjanjian pinjaman No. 874/CIB/EXT/2007 tanggal 9 Juli 2007 dan telah diperbarui dengan surat perpanjangan pinjaman No. 704/CIB/EXT/2009 tanggal 6 Juli 2009, PT A3ta Keramasan Energi (PT AKE), perusahaan anak, telah memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Pan Indonesia Tbk, yang terdiri atas:
PT Bank Pan Indonesia Tbk Based on loan agreement No. 874/CIBlEXT/2007 dated July 9, 2007 which had been subsequently amended based on the Letter of Extention for loan agreement No. 704/CIBlEXT/2009, PT Asta Keramasan Energi (PT AKE), subsidiary, has received credit facilities from PT Bank Pan Indonesia Tbk, as follows:
•
• Overdraft Credit Facility (PRK), with the maximum amount of Rp 25,000,000,000 for 1 (one) year. This facility is used for working capital and bears a floating interest rate of 13% per annum. This facility will mature on August 20, 2010.
Pinjaman Rekening Koran (PRK), dengan maksimal pinjaman sebesar Rp 25.000.000.000 dengan jangka waktu 1 (satu) tahun. Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja Perusahaan, dan dikenakan tingkat suku bunga mengambang sebesar 13% per tahun. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 20 Agustus 2009.
34
PT LEVANQ INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
Pinjaman Jangka Panjang (PJP 1), dengan maksimal pinjaman sebesar Rp 225.000.000.000, untuk pembiayaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel di Sicanang, Medan, dan dikenakan tingkat suku bunga mengambang sebesar 13% per tahun. Pinjaman tersebut memiliki masa tenggang 9 (sembilan) bulan, dan jatuh tempo pada tanggal 20 Pebruari 2011, Pinjaman Jangka Panjang (PJP 2), dengan maksimal pinjaman sebesar Rp, 89.951.792.853, untuk pembiayaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel di Siantan, Pontianak termasuk Interest During Contruction (lDC) dan dikenakan tingkat suku bunga mengambang sebesar 13,5% per tahun. Pinjaman tersebut memiliki masa tenggang selama 9 (sembilan) bulan dan jatuh tempo pada tanggal 2 Januari 2012; dan Pinjaman Jangka Panjang (P.IP 3), dengan maksimal pinjaman sebesar Rp. 295,000.000,000, untuk pembiayaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas di Keramasan, Palembang termasuk Interest During Contruction (IDC) dan dikenakan tingkat suku bunga mengambang sebesar 13,5% per tahun. Pinjaman tersebut memiliki masa tenggang selama 9 (sembilan) bulan dan jatuh tempo pada tanggal 2 Juli 2012,
• Long term loan (PJP 1), with the maximum amount of Rp 225,000,000,000, used for financing the diesel power plant construction in Sicanang, Medan. The loan bears a floating interest rate of 13% per annum. The loan has 9 (nine) months grace period and will mature on February 20, 2011,
Pada - 19 Juli 2010, berdasarkan pefJanJlan No. 0793/CIB/EXT/2010 perusahaan menggabungkan fasilitas PJP 1, PJP 2 dan P.IP 3 menjadi satu fasilitas Pinjaman Jangka Panjang kemudian menerima fasilitas Pinjaman Rekening Koran baru dengan cara mengalihkan sebagian fasilitas Pinjaman Jangka Panjang menjadi Pinjaman Rekening Koran dengan rincian sebagai berikut: • Pinjaman Rekening Koran, dengan maksimal pinjaman sebesar Rp 25.000.000,000 dengan jangka waktu 1 (satu) tahun. Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja Perusahaan dan dikenakan tingkat suku bunga mengambang sebesar 11,5% per tahun dan jatuh tempo tanggal 19 Juli 2011;
On July 19, - 2010, under agreement No. 07931CIBlEXTI2010 company combines the facilities PJP 1, PJP 2 and PJP 3 into a single Long Term Loan Facility then receive a new overdraft credit facility by converting some of the Long Term Loan facilities into the Overdraft Credit Fac/ity, with the details as follows:
•
•
•
•
Pinjaman Jangka Panjang, dengan maksimal pinjaman sebesar Rp 547,880.649,001, untuk pembiayaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel di Sicanang, Medan dan di Siantan, Pontianak dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas di Keramasan, Palembang. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga mengambang sebesar 11.5% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 20 April 2015.
• Long term loan (PJP 2), with the maximum amount of Rp 89,951,792,853. This loan is used for financing the diesel power plant construction in Siantan, Pontianak, including Interest During Construction (IDC). The loan bears a floating interest rate of 13% per annum. The loan has 9 (nine) months grace period and will mature on January 2, 2012; • Long term loan (PJP 3), with the maximum afIlount of Rp 295,000,000,000. This loan is used for financing of the gas power plant construction in Keramasan, Palembang, including Interest During Construction (IDC). The loan bears a floating interest rate of 13.5% per annum. The loan has 9 (nine) months grace period and will mature on July 2, 2012.
• Overdraft Credit Facility, with the maximum amount of Rp 25,000,000,000 for 1 (one) year. This facility is used for working capital and bears a floating interest rate of 11,5% per annum and will matured on July 19,2011;
• Long Term Loan, with the maximum amount of Rp 547,880,649,001. This loan is used for financing of diesel power plant constructions in Sicanang, Medan and in Siantan, Pontianak and gas power plant construction in Keramasan, Palembang. The loan bears 11,5% floating interest per annum and will mature on April 20, 2015.
Seluruh pinjaman tersebut dijamin dengan:
All of those loans are-collateralized by:
•
• Fiduciary rights for 9 (nine) units of diesel engine type 9L58164 MAN DIESEL SE Germany included with the supporting equipments located in diesel power plant project in Sicanang, Medan (see Note 11); • Fiduciary rights for 3 (three) units of diesel engine type 9L58164 MAN DIESEL SE Germany included with the supporting equipments located in diesel power plant project in Siantan, Pontianak (see Note 11);
•
Hak fidusia atas 9 (sembilan) unit mesin diesel type 9L58/64 MAN DIESEL SE Jerman yang terdapat pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Diesel di Sicanang, Medan beserta peralatan pendukungnya (Iihat Catatan 11); Hak fidusia atas 3 (tiga) unit mesin diesel model 9 L 58/64 buatan MAN DIESEL SE Jerman yang terdapat pada proyek di Siantan, Pontianak, beserta peralatan pendukungnya (Ii hat Catalan 11); 35
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbl<
PT lEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOL/DA TED FINANCIAL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
STATEMENTS (Continued)
Forthe Year Ended December 31.2010 and 2009
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
•
•
•
• •
Hak fidusia atas 2 (dua) unit mesin Pembangkit Listrik model EM 6108 buatan GEC Gas Turbines Ltd. UK, yang terdapat pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas di Keramasan, Palembang, beserta dengan peralatan pendukungnya (Ii hat Catatan 11); Piutang PT AKE, perusahaan anak, yang berasal dari proyek Pembangkit Listrik Tenaga Diesel di Sicanang, Medan,
• Fiduciary rights for 2 (two) units of diesel engine type 610B GEC Gas Turbines Ltd. UK included with the supporting equipments located in gas power plant project in Keramasan, Palembang (see Note 11); • Trade receivables of PT AKE, a subsidiary, generated from diesel power plant projects ;n Sicanang, Medan, and in Siantan, Pontianak and gas power plant project in Keramasan, Palembang (see Note 6); • Claim insurance with "Banker's clause" for all insurance claim proceeds of building and machineries, related to diesel power plant projects in Sicanang, Medan and in Siantan, Pontianak and gas power plant project in Keramasan, Palembang. • Pledge of all outstanding shares issued by the subsidiary; • Personal guarantees from members of the Board of Commissioners and Directors of the subsidiary.
14. Hutang Usaha - Pihak Ketiga
14. Trade Payables - Third Parties
Akun ini merupakan hutang Perusahaan kepada kantraktor atas pembangunan proyek.
This account represents Company's payable to contractor regarding to projects constructed. a. By suppliers are as follows:
a. Berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut:
PT Wasa Milra Engineering PT Pembangkit Jawa Bali Services Harvest Archieve ltd. PT Pola Gratama Konsulindo PT Kiprah Multisarana MAN"Diesel PT Sulzer Hickham Indonesia
2010
2009
Rp
Rp
10,000,000,000 6,783,641,505 2,112,884,994 1,160,472,525 878,564,556 688,500,470 416,283,300
PTDonaUtamaJaya PT Assindo Perniagaan International PTMitra Multi Niti Usaha Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta) Jumlah
651,536,363
22,691,883,713
, 36
1,323,904,670 2,564,868,718 3,384,084,994 4,582,690,382 1,751,880,625
PT Wasa Mitra Engineering PT Pembangkit Jawa Bali Services Harvest Archieve Ltd. PT Pola Gratama Konsulindo PT Kiprah Multisarana MAN Diesel PT Sulzer Hickham Indonesia
2,255,845,967 923,797,300 1,382,510,000 656,084,809
PT Dona Utama Jaya PT Assindo Pemiagaan International PT Mitra Multi Niti Usaha
78,686,811
Others (each below Rp 100 million)
-~----
18,904,354,276
Total
PT LEYAND INTERNA TJONAL Tbk
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
For the Year Ended December 31,2010 and 2009
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
b. Based on aging are as follows:
b. Berdasarkan umur adalah sebagai berikut:
Belum Jatuh Tempo
2010
2009
Rp
Rp
4.151,922,075
13,554,384,077
Past Due
Sudah Jaluh Tempo 1 - 30 hari
11,340,036,833
> 90 hari
7,199,924,805
Jumlah
22,691,883,713
5,349,970,199
18,904,354,276
2010
2009
Rp
Rp
18,595,650,393
10,280,432,752
EU R 57,587.20
3,407,732,850
8,623,921,524
688,500,470 22,691,883,713
18,904,354,276
2010
2009
Rp
Rp
7,031,935,458
Provisi Pinjaman Bank
7,208,779,115
Interest of Bank Loans
1,777,612,345
Insurance
936,042,643
Bank Provision Others
Lain-lain
Jumlah
Total
15. Accrued Expenses
Asuransi
(masing-masing di bawah Rp 100 juta)
(2009: USD 917,438.46)
EUR 57,587.20
15. Biaya yang Masih Harus Dibayar
Bunga Pinjaman Bank
·Rupiah USD 379,016 and
U SD 379,016 dan
Jumlah
Total
Foreign Currencies
Mala Uang as ing (2009: US D 917,438.46)
1 - 30 days > 90 days
c. Based on currencies are as follows:
C. Berdasarkan mala uang adalah sebagai berikut:
Rupiah
Not Yet Due
151,894,633
223,357,094
7,183,830,091
10,145,791,197
(each below Rp tOO million) Total
16. Other fl"ayables
16. Hutang Lain-lain 2009
2010 Rp
Rp
The Company
Perusahaan Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa Pinjaman
434,155,041 434,155,041
PT Intiperdana Bumitirta Jumlah
37
Related Party Loans PT Intiperdana Bumitirta Total
II
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNA TlONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
2010 Rp Pihak Ketiga Pinjaman PT Multi Agro Gemilang Plantation (sebelumnya bemama PT JO Perkasa Agro Technology) PT Brent Securities PT KCliisa Usbindo Jumlah
Perusahaan Anak Pihak Ketiga Pinjall]an PTTani Nusaina Sejahtera PT Parama Multidaya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta) Jumlah
2009 Rp
581,075,000 470,000,000 1,051,075,000 1,051,075,000
581,075,000 270,000,000 281,700,000 1,132,775,000 1,566,930,041
Third Parties Loans PT Multi Agro Gemilang Plantation (formerly named PT JO Perkasa Agro Technoloml) PT Brent Securities PT Kassa Ustrindo Total
Subsidiaries
13,448,344,710
13,616,000,000 1,558,800,000
111,535,540 13,559,880,250
44,020,002 15,218,820,002
14,610,955,250
16,785,750,043
Third Parties Loan PT Tani Nusaina Sejahtera PT Parama Multidaya Others (each below Rp 100 million) Total
Perusahaan
Pada tahun 2009, Perusahaan memperoleh pinjaman dari
PT Intiperdana Bumitirta (PT IPBT), pihak hubungan istimewa.
Pinjaman ini terkait dengan biaya yang dikeluarkan oleh
PT IPBT dalam rangka penyelesaian divestasi divisi plastik.
Pinjaman ini telah dilunasi sepenuhnya pada tahun 2010.
The Companv In 2009, the Company obtained loan from PT Intiperdana Bumitirta (PT IPBT), related party. This loan is related to the expense paid by PT IPBT for divestation of plastic and packaging division. This loan has been fully paid in 2010.
Pada tahun 2009 dan 2010, Perusahaan memperoleh
pinjaman dpri PT Brent Securities, pihak ketiga. Pinjaman ini
tanpa perjanjian yang mengikat, tanpa dikenakan bunga, dan
tanpa jangka waktu pilljaman yang ditentukan.
In 2010 and 2009, the Company obtained loan from PT Brent Securities, third party. This Loan has no obligatory agreements, no interest bearing, and no fixed term of payments.
Pada tahun 2009, Perusahaan memperoleh plnJaman dari
PT Multi Agro Gemilang Plantation (sebelumnya bernama
PT Jo Perkasa), pihak ketiga. Pinjaman ini tanpa perjanjian
yang mengikat, tanpa dikenakan bunga, dan tanpa jangka
waktu pinjaman yang ditentukan.
In 2009, the Company obtained loan from PT Multi Agro Gemilang Plantation (formerly named PT Jo Perkasa), third party. This loan has no obligatory agreements, no interest bearing, and no fixed term of payments.
Pada tahun 2009, Perusahaan memperoleh pinjaman dari
PT Kassa Listrindo, pihak ketiga. Pinjaman ini tanpa perjanjian
yang mengikat, tanpa dikenakan bunga, dan tanpa jangka
waktu pinjaman yang ditentukan. Pinjaman ini telah dilunasi
sepenuhnya pada tahun 2010.
In 2009, the Company obtained loan from PT Kassa Listrindo, third party. This Loan has no obligatory agreements, no interest bearing, and no fixed term of payments. This loan has been fully paid in 2010.
PT Asta Keramasan Energi • perusahaan anak
Pada tahun 2009, PT Asta Keramasan Energi (PT AKE)
memperoleh pinjaman dari PT Parama Multidaya, pihak
ketiga. Pinjaman ini tanpa perjanjian yang mengikat, tanpa
dikenakan bunga, dan tanpa jangka waktu pinjaman yang
ditentukan. Pinjaman ini telah dilunasi sepenuhnya pada tahun
2010.
PT Asia Keramasan Energi • a subsidiary In 2009, PT Asta Keramasan Energi (PT AKE) obtained loan from PT Parama Multidaya, third party. This loan has no obligatory agreements, no interest bearing, and no fixed term ofpayments. This loan has been fully paid in 2010.
38
PT LEYAND fNTERNA nONAL Tbk
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31,2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
Pada tahun 2009, PT AKE memperoleh pinjaman dari PT Tani Nusaina Sejahtera, pihak ketiga. Pinjaman ini tanpa perjanjian yang mengikat dan tanpa jangka waktu pinjaman yang ditentukan. Pinjaman in; dikenakan bunga yang berkisar antara 18% - 21 %.
In 2009, PT AKE has obtained loan from PT Tani Nusaina Sejahtera, third party. This loan has no obligatory agreements, and no fixed term of payments. This loan bears interest rate of 18% - 21%.
17. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja
17. Estimated Liabilities on Employee Benefit
Perusahaan dan perusahaan anak menghitung dan membukukan beban imbalan tenaga kerja berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan NO.13 tahun 2003.
The Company and subsidiaries has calculated and provides employee benefits according to Labor Law No. 13/2003.
Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja Perusahaan per 31 Desember 2010 dan 2009 dihitung oleh aktuaris independen PT Eldridge Gunaprima Solution dan PT Dian Artha Tama dengan laporan masing-masing pada tanggal 10 Maret 2011 dan 31 Maret 2010.
Estimated liabilities on employee benefits of Company as of December 31, 2010 and 2009 are calculated by independent actuaries of PT Eldridge Gunaprima Solution and PT Dian Artha Tama in their reports dated March 10, 2011 and March 31,2010, respectively.
Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja perusahaan anak per 31 Desember 2010 dan 2009 dihitung oleh aktuaris independen PT Eldridge Gunaprima Solution dengan laporan masing masing pada tangga/1 0 Maret 2011 dan 24 Maret 2010.
Estimated liabilities on employee benefits of SUBsidiary as of December 31, 2010 and 2009 are calculated by independent actuary of PT Eldridge Gunaprima Solution in their reports dated March 10, 2011 and March 24, 2010, respectively.
Kewajiban imbalan pasca kerja di neraca adalah sebagai berikut:
Post employment benefits liabilities in the balance sheets are as follows:
Saldo Awal tahun Beban yang Diakui pada Tahun Berjalan Saldo Akhir Tahun
2010
2009
Rp
Rp
759,992,981 337,704,000
1,208,027,464 (448,034,483)
1,097,696,981
759,992,981
Perubahan pada kewajiban yang diakui pada neraca:
Nilai Kini Kewajiban Biaya Jasa Lalu Belum Diakui Keunlungan-Akluaria Belum Diakui Saldo Akhir Tahun
Beginning Balance of the Year Expense Recognized in the Current Year Ending Balance of the Year
The changes of liability that is recognized on the balance sheets:
2010
2009
Rp
Rp
758,251,981
454,186,529 (2,395,829)
339,445,000
308,202,281
1,097,696,981
759,992,981
39
Present Value 01 Liabilities Unrecognized Past Service Cost Unrecognized Actuarial Gain Ending Balance of the Year
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNA TlONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
Rincian beban imbalan kerja tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Beban Jasa Kini Beban Bunga Biaya Jasa Lalu - Non Vested Benefit Amortisasi Kerugian Aktuaria (Perusahaan Pengurang~n pada Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Jumlah
2010
2009
Rp
Rp
317,100,000 40,607,000 2,402,000 (22,405,000)
261,185,314 94,262,432 9,852,927 77,798,665
337,704,000
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pensiun Perusahaan untuk 31 Desember2010 dan 2009 oleh aktuaris independen adalah sebagai berikut:
Usia Pensiun Normal Tingkat Diskonto Tabel Mortalita Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji Tingkat Cacat Tingkat Pengunduran Diri
Detail of employee benefit expenses in the current year is as follows:
(891,133,821)
Current Service Cost Interest Expenses Past Service Cost - Non Vestid Benefits Amortized Actuarial Loss Curtailment on Present Value of Benefit Obligations
(448,034,483)
Total
The key assumptions used by independent actuaries for the Company as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:
2010 dan/and 2009: 55 tahun/years Normal Pension Age 2010: 8.5% per tahunlper annum (2009: 12.00% per tahunlper annum) Discount Rate
2010: TM II (2009: Indonesia II) Mortality Table
2010: 8% per tahun/per annum (2009: 3,5 % per tahun/per annum Projection of Salary Increase Rate
2010: 10% per tahunlper annum (2009: 0% per tahunlper annum) Recording Rate
2010: 10% per tahun sampai dengan usia 25 tahun dan menurun Resignation Rate
dengan garis lurus sampai sebesar 0% per tahun pada usia 45 tahun
(2009: 3% per tahun untuk usia 18 sampai dengan 44 tahun dan 0%
per tahun untuk usia 45 tahun sampai dengan 54 tahun)1 2010: 10%
per annum up to 25 years old and reduced linearly 0% per annum at 45
years old and thereafter (2009: 3% per annum for 18 unti/44 years old
Metode
and reduced linearly to 0% per annum at 45 until 54 years old)
Projected Unit Credit
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pensiun perusahaan anak untuk 31 Desember 2010 dan 2009 oleh aktuaris independen untuk perusahaan anak adalah sebagai berikut:
•
Usia Pensiun Normal Tingkat Diskonto Tabel Mortalita Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji Tingkat Cacat Tingkat Pengunduran Diri
•
•
~
2010 dan/and 2009: 10% per tahun untuk usia 25 tahun dan menurun
Normal Pension Age Discount Rate Mortality Table Projection of Salary Increase Rate Recording Rate Resignation Rate
dengan garis lurus sampai sebesar 0% per tahun pada usia 45 tahunl10% per annum up to 25 years old and reduced linearly to 0% Metode
per annum at 45 years old and thereafter
Projected Unit Credit
~ ~
,
The key assumptions used by independent actuaries for
subsidiary as of December 31, 2010 and 2009 are as
follows:
2010 dan/and 2009: 55 tahun/years 2010: 8% per tahunlper annum (2009: 10,50% per tahunlper annum) 2010: TM II (2009: Indonesia II) 2010: 8% per tahunlper annum (2009: 9% per tahunlper annum 2010 dan/and 2009: 10% per tahunlper annum
iI
~
Methods
40
Methods
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
For the Year Ended December 31,2010 and 2009
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
18. Minority Interest
18. Hak Minoritas Hak minoritas pada perusahaan anak merupakan hak pada PT Asta Keramasan Energi sesuai dengan kepemilikannya pada ekuitas dan laba atau rugi perusahaan anak.
Minority interest in subsidiary represents interest in PT Asta Keramasan Energi according to its shares of ownership in the equity and profit or loss of subsidiary.
19. Capital Stock
19. Modal Saham Susunan pemegang saham Perusahaan pada 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Composition of the stockholders as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:
tanggal
2010
Pemegang Saham
lembar Sahaml
Kepemilikanl
Jumlahl
Number of Stocks
Ownership (%)
Total
Stockholders
Rp
Layman Holdings Pte., Ltd. PT Intipulera Bumitirta Sha'ldong Ma::: hi nery Corporation Pie., LId. Ny. CallJrYuli Lailil Masyarakat (masing.masing di bawah 5%)
1,200,000,000 760,254,545 550,000,000
30.26 19.17 13.87
120,000,000,000 76,025,454,500 55,000,000,000
244,2)7,000
6.16
24,420,700,000
1,211,537,455
30.55
121,153,745,500
Lavman HoldirY;1s Pie., Ud.
PT IntipUtera Bumi6rta
ShandonQ Mochinery Corporation
Pte., Ltd.
Mrs. Catur Yuli Lailil
Public
(each oo/ow [J',.1,)
Jumlah
3,965,999,000
100
396,599,900,000
Total
2009
Pemegang Saham
Lembar Sahaml
Kepemilikanl
Jumlahl
Number of Stocks
Ownership
Total
(%J
Rp
Layman Holdings Pte., Ltd. PT Intiputera Bumitirta Shandong Machinery Corporation Pte., Ltd. Ny. Catur Yuli Lailil Masyarakat (masing·masing di bawah 5%)
Jumlah
Stockholders
1,200,000,000 749,616,045
30.26 18.90
120,000,000,000 74,961,604,500
550,000,000 236,940,600
13.87 5.97
55,000,000,000 23,694,060,000
1,229,442,355 3,965,999,000
31.00 100
122,944,235,500 396,599,900,000
Penambahan jumlah saham diakibatkan oleh waran yang telah dilaksanakan sebanyak 26.000 waran pada harga pelaksanaan Rp 120 atau seluruhnya sebesar Rp 3.120.000.
Layman Holdings Pte., Ltd.
PT Intiputera Bumitiria
Shandong Machinery
Corporation Pte., Ltd.
Mrs. Catur Yuli Lailil
Public
(each below 5%)
Total
Addition of number of shares caused by the number of exercised warrants amounting to 26,000 warrants at price of Rp 120 ortotaling Rp 3,120,000.
20. Additional Paid in Capital
20. Tambahan Modal Disetor Akun ini merupakan selisih antara hasH penawaran saham kepada masyarakat melalui pasar modal setelah dikurangi dengan biaya emisi saham. Saldo pada tanggal 31 Desember 2010 daD 2009 adalah sebagai berikut:
41
This account represents the difference between cash proceeds from stock issuance through capital market net of stock issuance costs. The balances as of December 31, 2010 and 2009 are as [allows:
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES Fa THE CONSOLIDATED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
2009 Rp
2010 Rp Hasil penawaran 3,701,574,800 saham @ Rp 110 perlembar Pengakuan modal disetor 3,701,574,800 saham @ Rp 100 per lembar Has il penawaran 60,000,000 saham @ Rp 200 per lembar Pengakuan modal disetor 60,000,000 saham @ Rp 100 per lembar Pelaksanaan 1,386,200 waran seri I @ Rp 16.6 per waran Pelaksanaan 26,000 waran seri II @ Rp 120 perwaran Pengakuan modal disetor dari 1,386,200 waran seri I seri I @ Rp 100 per lembar Pengaku.?n modal disetor dan 26,000 waran seri II @ Rp 100 per lembar Jumlah Agio Saham Dikurangi : Biaya Emisi Efek Ekuitas Penerbitan Saham Bonus Jumlah
407,173,228,000
407,173,228,000
(370,157,480,000)
(370,157,480,000)
12, ODD, ODD, 000
12,000,000,000
(6,000,000,000)
(6,000,000,000)
230,109,200
230,109,200
3,120,000
3,120,000
(138,620,000)
(138,620,000)
(2,600,000) 43,107,757,200
(2,600,000) 43,107,757,200
(6,766,415,420) (4,300,000,000) 32,041,341,780
(6,766,415,420) (4,300,000,000) 32,041,341,780
2010
2009
Rp
Rp CONTINUING OPERA nON
OPERASI BERJALAN
Jumlah
@ Rp 100 per share _Share capital of 26,000 series /I warrants @ Rp 100 per warrant Total Premium on Stocks Less: Stock Issuance Costs Issuance of Bonus Stocks Total
21. Operating Revenues
21. Pendapatan Usaha
Penjualan Energi Listrik Sewa Gensel
Proceed from issuance of 3, 701,574,800 shares @ Rp 110 per share Share capital of 3, 701,574,800 shares @ Rp 100 per share Proceed from issuance of 60,000,000 shares @ Rp 200 per share Share capital of 60,000,000 shares @ Rp 100 per share Exercise of 1,386,200 series I warrants @ Rp 166 per warrant Exercise of 26,000 series /I warrants @ Rp 120 per warrant S hare capital of 1,386,200 series I warrants
252,625,440,608 54,951,670,053
185,303,148,910 51,728,761,957
Power Energy Sales Generator Rental
307,577,110,661
237,031,910,867
Total
DISCONTINUED OPERA TION
OPERASI DALAM PENGHENTIAN Penjualan Plaslik Lokal Penjualan Plastik Ekspor
26,356,768,168 8,189,054,572
Local Plastic Sales Export Plastic Sales
Jumlah -
34,545,822,740
Total
271,577,733,607
Revenues of The Entity as a Whole
Pendapatan Usaha dari Keseluruhan Entitas
307,577,110,661
Seluruh penjualan energi Iistrik dan sewa mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Pembangkil Listrik Tenaga Gas merupakan penjualan kepada PT PLN, pihak ketiga.
All revenues from the sale of power and rental of diesel and gas power plant generator represent sales to PT PLN, third party.
Seluruh penjualan plastik pada tahun 2009, baik lokal maupun ekspor merupakan penjualan kepada pihak ketiga. Pihak pembeli dan nilai penjualan lokal dan ekspor-masirm-masing dari total penjualan bersih lokal dan ekspor adalah sebagai berikut:
All plastic sales in 2009, either local or export, are sold to third parties. The customers and value of the local and export sales which derived from total net local and export sales are as follows:
42
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31,2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
2009 Rp
•
,
• •
, ,
, •
Penjualan-Lokal PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturer PT Lion Superindo PT Mustika Citra Rasa PT Matahari Putera Prima PT Carrefour Indonesia PT HjJro Supermarket PT Arnotts Indonesia PT Ramayana Lestari Sentosa PT Multi Citra Abadi Lain-lain (di bawah 1 %) Jumlah Penjualan Ekspor M. Globe Ltd. (d/h Matsuka Shoten Co. Ltd, Jepang) Jumlah Jumlah
2,769,241,500 1,689,974,000 1,469,954,900 1,468,733,450 1,042,607,000 547,406,597 263,000,000 165,351,291 133,202,274 16,807,297,156 26,356,768,168
Local Sales
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturer
PT Lion Superindo PT Mustika Citra Rasa PT Matahari Putera Prima PT Carrefour Indonesia PT Hero Supermarket PT Arnotts Indonesia PT Ramayana Lestari Sentosa PT Multi Citra Abadi Others (below 1%) Total
8,189,054,572 8,189,054,572 34,545,822,740
Export Sales M. Globe Ltd. (formerly Matsuka Shoten Co. Ltd., Japan) Total Total
Penjualan bersih kepada PT Sumber Alfaria Trijaya dan PT Carrefour Indonesia melebihi 10% dari penjualan plastic bersih Perusahaan selama 2009 masing-masing sebesar Rp 5.341.496.668 dan Rp 1.042.607.000
Sales to PT Sumber Alfaria Trijaya and PT Carrefour Indonesia more than 10% of total net plastic sales of the Company during 2009 amounting to Rp 5,341,4~6,668 and Rp 1,042,607,000, respectively.
• •
22. Seban Pokok Penjualan dan Seban Langsung
I
22. Costs of Goods Sold and Direct Expenses
2010
2009
Rp
Rp
CONTINUING OPERATION
OPERASI BERJALAN
• I
Beban Langsung - Penjualan Listrik dan Sewa Genset Penyusutan Operasional dan Pemeliharaan Pemakaian Sparepart Bahan Bakar dan Pelumas Peralatan Proyek Gaji Perbaikan dan Pemeliharaan Asuransi Pengangkutan Pe~a1anan Dinas Konsultan dan SUNei Sewa Pajak dan Perijinan Lain-lain (masing-masing di bawaln Rp 50 juta)
79,930,563,478 46,162,035,441 36,190,223,433 18,319,508,760 12,052,131,962 2,634,436,060 2,287,583,277 1,984,553,846 1,254,687,023 1,170,798,943 379,208,247 78,783,338
36,942,339,741 46,400,949,659 46,793,201,746 19,538,972,198 120,856,190 1,730,971,950 3,484,632,623 1,411,094,085 1,494,643,606 2,093,180,794
101,496,157 202,546,009,965
235,819,325 160,322,473,585
43
56,961,669 18,850,000
Direct Costs - Power Energy Sales and Generator Rental Depreciation Operation and Maintenance Usage of Spareparts Fuel and Lubricants Project Equipments Salaries Repair and Maintenances Insurance Transportation Travel Allowances Consultant anq SUNey Rent Expenses Tax and License Others (each below Rp 50 million)
i'
PT LEYAND INTERNA TIONAL Tbk
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk
DAN PERUSAHAAN ANAK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) FQf the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tabun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
2010 Rp
2009 Rp DISCONTINUING OPERATION
OPERASI DALAM PENGHENTIAN
Costs of Goods Sold· . Plastic Sales
Beban Pokok Penjualan •
i'
Penjualan Plastik
Pemakaian Bahan Baku
Persediaan Bahan Baku Awal
Pembelian Bahan Baku
Bahan Baku Terpakai
1,254,874,989 20,780,501,749 22,035,376,738
Bahan Pembantu Terpakai
Upah Langsung
Beban Produksi 11dak Langsung
(lihat Catatan 23)
If
•
•
I
2,335,032,402 1,852,839,400
Indirect Materials Used D[rect Labors Factory Overhead Expenses (see Note 23)
Jumlah Biaya Produksi
7,073,698,179 11,261,569,981 33,296,946,719
Barang dalam Proses - Awal Tahun
Beban Pakak Produksi
6,861,535,809 40,158,482,528
Work in Process - Beginning of the Year Costs of Goods ManufactUred
Barang Jadi - Awal Tahun
PembeTian Barang Jadi
2,492,516,833 30,491,332 42,681,490,693
Finished Goods - Beginning of the Year Purchases of Finished Goods
Jumlah Beban Pokok Penjualan dan
Beban Langsung dari Keseluruhan
Entitas
202,546,009,965
203,003,964,278
Total Production Costs
Total Costs of Goods Sold and Direct Expenses of The Entity asa Whole
23. Factory Overhead Expenses
23. Beban Produksi Tidak Langsung Beban produksi tidak langsung adalah beban atas produksi divisi plastik yang telah didivestasi pada !ahun 2009 (Iihat Catatan 3), yang terdiri dari:
•
The factory overhead expense represents the production expense of plastic packaging which has sold by the Company in 2009 (see Note3), which consist of.'
2009 Rp OPERASLDALAM PENGHENTIAN
•
Usage of Raw Materials Beginning Raw Materials Inventory Purchases of Raw Materials Raw Materials Used
DISCONTINUING OPERATION
Utilitas Gaji Penyusutan Perbaikan dan Pemeliharaan Aset Tetap Sewa Pabrik Keperluan Pabrik Pengepakan Alat Tulis Kantor dan Benda Pas Kendaraan Asuransi Bangunan Pabrik Lain-lain (di bawah Rp 100 juta)
2,296,067,991 1,687,820,644 1,191,506,400 816,195,603 435,000,000 156,255,304 125,835,250 74,263,368 34,081,820 15,483,002 241,188,797
Utilities Salaries Depreciation Repair and Maintenance Plant and Equipments Factory Rent Factory Supplies Packaging Stationaries and Postage Vehicles Insurance on Factory Building Others (below Rp 100 million)
Jumlah
7,073,698,179
Total
44
PT LEYAND INTERNA TIONAL Tbk
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For/he Year Ended December 31,2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
25. Other Income (Expenses) - Net
25. Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih 2009
Rp
2010 Rp
CONTINUING OPERATION
OPERASI BERJALAN Pendapatan Klaim Asuransi Laba Selisih Kurs - Bersih Rugi yang Telah Direalisasi dari Efek yang Diperdagangkan Beban Provisi Bunga Bank dan Pinjaman Pihak Ketiga Lain-lain - Bersih
472,576,250 342,920,580
349,249,892
(3,296,829,394) (2,884,403,245) (70,232,810,168)
(8,894,015) (5,606,042,643) (47,758,985,800)
266,539,712 _-=:-:-:-:-8,:-:,4:,,:,33-:-,6-:-::1::-8 (75,332,006,265) (53,016,238,948)
DISCONTINUED OP7=RATION
OPERASI DALAM PENGHENTIAN Laba Selisih Kurs - Bersih Pendapatan Sewa Laba Penjualan Investasi Jangka Panjang Laba Penjualan AsetTetap
Rugi yang Telah Direalisasi dari
Efek yang Diperdagangkan
Adminislrasi Bank
Bunga Bank
Kerugian Penjualan Divisi Plastik
Lain-lain - Bersih
Beban Lain-lain dari Keseluruhan Entitas
401,077,760 355,855,794 98,535,000 23,058,750 (32,400,000) (117,893,765) (2,183,121,544) (3,065,311,280) 1,068,805,268 (3,451,394,017) (75,332,006,265)
(56,467,632,965)
Gain on Foreign Exchange - Net Rent Income Gmn on Sale of Long tenn Investments Gain on Disposal of Property, Plant and Equipments Realized Loss on Sale of Trading Securities Bank Charges Bank Interest Loss on Disposal of Plastic Division Others - Net
Other expenses of the Entity as a Whole
26. Earnings per Share
26. Laba Per Saham Perhitungan laba (rugi) per saham adalah sebagai berikut:
The calculations of the earnings (loss) per share is as follows:
Jumlah saham Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar (penyebut) untuk tujuan pel1litungan laba per saham untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebanyak 4,058.486.370 saham.
Number of Shares Outstanding The weighted average number of share outstanding for calculating basic outstanding earnings per share is 4,058,486,370 shares for the years ended December 31, 2010 and 2009, respectively.
•
2010 Rp
Laba (Rugi) Bersih Jumlah Saham Biasa Beredar (Lembar) Rata-rata Tertim bang Laba (Rugi) per Saham Dasar
iii
Revenues from insurance claim Gain on Foreign Exchange - Net Realized Loss on Sale of Trading Securities Provision Expenses Interest from Bank and Third Parties' Loans Others - Net
2009
Rp
172,850,312 3,965,999,000 4,058,486,370 0.04
46
(11,866,133,874) 3,965,999,000 4,058,486,370 (2.99)
Net Income (Loss) Shares (number of shares) Weighted Average Basic Earnings (Loss) Per Share
,
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
• •
27. Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies
27. Aset dan Kewajiban Dalam Mata Uang Asing Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009-Perusahaan dan perusahaan anak mempunyai aset dan kewajiban dalam mata uang asing sebagai berikut:
USD
EUR
On December 31, 2010 and 2009 the Company and subsidiaries assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:
2010 SGD
Ekuivalenl Equivalent Rp
Ase!
Kas dan Bank
Jumlah Ase!
• •
_Kewajiban Hutang'Usaha Jumlah Kewajiban Kewajiban Bersih
453.23
1,763.99 1,763.99
453.23
379,016.00 379,016.00
57,587.20 57,587.20
(377,252.01)
(57,587.20)
USD
EUR
453.23 2009 SGD
19,023,856 19,023,856
Assets Cash on Hand and in Banks Total Assets
4,096,i33,320
Liabilities Trade Payables
4,096,233,320 (4,077,209,464)
Total Liabilities Net Liabilities
Ekuivalenl EqUivalent Rp
•
• •
•
Aset Kas dan Bank Jumlah Asel Kewajiban Hutang Usaha Jumlah Kewajiban Kewajiban Bersih
21,763.35 21,763.35
917,438.46 917,438.46 (895,675.11)
28. Instrumen Keuangan: Informasi Risiko Keuangan
.
204,575,490.00 204,575,490.00
Assets Cash on Hand and in Banks Total Assets
1,455.28
8,623,921,524.00 8,623,921,524.00 (8,419,346,034.00)
Liabilities Trade Payables Total Liabilities Net liabilities
28. Financial Instrument: Information on Financial Risks
a. Financial risk management objectives and policies
a. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
•
1,455.28 1,455.28
Tuluan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan perusahaan anak adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Perusahaan dan perusahaan anak beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi.
The Company and its subsidiaries overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of their business, while managing their exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit and liquidity risks. The Company and its subsidiaries operate within defined guidelines that are approved by the Board of Directors.
Bisnis Perusahaan dan perusahaan anak mencakup aktivitas pengambilan risiko dengan sasaran tertentu dengan pengelolaan yang profesional. Fungsi utama dari manajemen risiko Perusahaan dan perusahaan anak adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko. Perusahaan dan perusahaan anak secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar dan praktek pasar terbaik.
The Company and subsidiaries' business involves taking on risks in a targeted manner and managing them professionally. The core functions of the Company and subsidiaries risk management are to identify all key risks for the Company and subsidiaries, measure these risks and manage their risk. positions. The Company and subsidiaries regularly review their risk management policies and systems to reflect changes in markets, products and best market practice
-
•
47
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun rang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
•
•
• • •
•
•
•
•
•
•
I
• • • •
• •
• •
Tujuan Perusahaan dan perusahaan anak dalam mengelola risiko keuangan adalah untuk mencapai keseimbangan yang sesuai antara risiko dan tingkat pengembalian dan meminimalisasi potensi efek memburuknya kinerja keuangan Perusahaan dan perusahaan anak.
The Company's and subsidiaries' aims in managing the financial risks are to achieve an appropriate balance between risk and return and minimize potential adverse effects on the Company's and subsidiaries' financial performances.
Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Dewan Direksi Perusahaan dan perusahaan anak telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan perusahaan. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Perusahaan dan perusahaan anak.
In order to effectively manage those risks, the Board of Directors of the Company and subsidiaries have approved some strategies for the management of financial risks, which are in line with corporate objectives. These guidelines set up objectives and action to be taken in order to manage the financial risks that the Company and subsidiaries faces.
Pedoman ulama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut: • Meminimalkan tingkat suku bunga, -mala uang dan risiko pasar untuk semua jenis transaksi. • Memaksimalkan penggunaan "Iindung nilai alamiah" yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antara penjualan dan biaya dan hutang dan piulang dalam mata uang yang sama. • Perusahaan dan perusahaan anak dapat berinvestasi dalam saham atau instrumen serupa hanya dalam hal terjadi kelebihan likuiditas yang bersifat sementara, dan transaksi tersebut harus disahkan oleh Dewan Direksi.
The major guidelines of this policy are the following: • Minimize interest rate, currency and market risk for all kind of transactions • Maximize the use of "natural hedge" favouring as much as possible the natural off-setting of sales and costs and payables and receivables denominated in the same currency. • The Company and subsidiaries' may invest in shares or similar instruments only in the case of temporary excess of liqUidity, and such transactions have to be authorised by the Board of Directors.
-
Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Perusahaan dan perusahaan anak menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut:
In its operating, investing and financing activities, the Company and subsidiaries are exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk and define those risks as follows:
Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko kerljgian keuangan yang timbul jika pelanggan Perusahaan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Perusahaan dan perusahaan anak.
Credit Risks Credit risk is the risk of suffering financial loss, should any of the Company's customers fail to fulfil their contractual obligations to the Company and subsidiaries.
Resiko kredit Perusahaan dan perusahaan anak terpusat pada piutang usaha kepada pelanggan tunggal yaitu PT PLN, pihak ketiga. Manajemen percaya bahwa saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifil
Credit Risk of the Company and subsidiaries focus on trade receivables to a sale customer, namely PT PLN. Management believes that currently, there is' no risk of significant concentration of credit receivables due to all trade receivables from PT PLN are classified as current.
Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaan dan perusahaan anak tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo.
Liquidity Risks Liquidity risk is the risk that the Company and subsidiaries are unable to meet its obligations when they fall due.
•
48
,.
•
•
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNA TIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
:I
-
•
• • • •
•
II ·
• • • • • • ·
Pada saat ini Perusahaan dan perusahaan anak berharap dapat membayar semua kewajiban pada saat jatuh tempo, Perusahaan dan perusahaan anak memiliki kas dan bank dan aset keuangan lainnya yang dapat digunakan untuk memenuhi memenuhi kewajiban keuangan jangka pendeknya, Untuk meftlenuhi kewajiban keuangan jangka panjangnya, Perusahaan dan perusahaan anak berharap adanya peningkatan penjualan di masa mendatang dengan PT PLN dimana sampai dengan tanggal laporan ini Perusahaan dan perusahaan anak sedang melakukan negosiasi pemanfaatan 1 unit Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) yang masih belum beroperasi karena kekurangan pasokan gas dari PT PLN,
At present the Company and subsidiaries expect to pay all liabilities at their contractual maturity. The Company and subsidiaries have cash on hand and in banks and other financial assets which can be used to meet its short term financial liabilities. To fulfill its long term financial liabilities, the Company and subsidiaries expect to increase their revenues from PT PLN whereas up to the date of this report, the Company and subsidiaries still in the negotiation pFOcess for utilization of 1 unit gas power plant (PL TG) which has not operated yet due to lack of gas supply from PT PLN.
Tabel berikut menganalisis kewajiban berdasarkan sisa umur jatuh temponya:
The following table analyses financial liabilities by remaining contra~tual .maturity:
keuangan
2010 Kurang darl
1·2Tahun'
2· 5 Tahunf
Diata. 5 Tahunl
Satu TahunlLess than On. Y.ar
Y.ars
Y.ars
Mor. than 5 Y.ars
Hutang Usaha - Pihak Ketiga
22,691,883,713
Hutang Lain·lain - Pihak Ketiga
13,448,344,710
Biaya Yang Masih Harus Dibayar
Jumlah/Tota'
22,691,883,713
Trade Payables - Third Parlies
1,162,610,540
14,610,955,250
Other Payables - Third Parlies
7,183,830,091
7,183,830,091
Accrued Expenses
Pinjaman Bank
193,725,860,925
325,180,649,001
518,906,509,926
Bank Loans
Jumlah
237,049,919,439 - - - - -
326,343,259,541 - - - -
563,393,178,980
Total
Risiko Pasar Perusahaan dan perusahaan anak memiliki eksposur terhadap risiko pasar, yaitu risiko suku bunga dan risiko mata uang asing.
Market Risks The Company and subsidiaries are exsposed to market risk, in particular interest rate risk and foreign currency risk,
Risiko Tingkat Bunga Risiko tingkat bunga arus kas adalah risiko dimana aru kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.
Interest Rate Risks Cash flow interest rate risk is the risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates.
Perusahaan dan perusahaan anak memiliki pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dengan bunga m~ngambang. Perusahaan dan perusahaan anak akan memonitor secara ketat pergerakan suku bunga di pasar dan apabila suku bunga mengalami kenaikan yang signifikan maka Perusahaan dan perusahaan anak akan menegosiasikan suku bunga tersebut dengan pemberi pinjaman.
The Company and subsidiaries have short term and long-term debts with floating interest rates, The Company and Subsidiaries will strictly monitor the market interest rate fluctuation and if the interest rate significantly increased, they will renegotiate the interest rate to the lender.
Pada saat ini, Perusahaan dan perusahaan anak tidak mempersiapkan kebijakan atau pengaturan tertentu untuk mengelola risiko tingkat bunga untuk mengurangi risiko nilai wajar yang berhubungan dengan risiko arus kas yang terkait dengan kewajiban tingkat bunga mengambang. Tidak terdapat aktivitas lin-dung nilai tingkat bunga pada tanggal31 Desember 2010.
At presents, the Company and subsidian'es did not prepare certain policy or arrangement in order to manage the interest rate risk to mitigate the fair value risk relating to the cash flow risk related to floating interest rate liabilities. There is no interest rate hedging activities in place at December 31, 2010.
II
II II
II
• • II
II
• 49
• I
•
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
Risiko Valuta Asing Perusahaan dan perusahaan anak secara signifikan terekpos risiko mata uang U.S Dolar dan Euro karen a cukup banyak kegiatan pembayaran untuk kegiatan operasi power plant adalah dalam mata uang asing tersebut. Perusahaan dan perusahaan anak tidak mempersiapkan kebijakan tertentu untuk meminimalisasi risiko ini. Tidak ada aktivitas lindung nilai mata uang pada tanggal31 Desember 2010.
• I
• b.
• • • • •
•
b. Fair Value of Financial Instruments
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
As of December 31, 2010, management of the Company and subsidiaries consider that the carrying amounts fo financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values both for short term maturities and carried at market interest rates.
29. Significant Agreements
29. Perjanjian Penting PT Asta Keramasan Energi . perusahaan Anak
PT Asta Keramasan Energi - a subsidiary
a.
a.
• -
•
•
• b.
•
Foreign Currency Risks The Company and subsidiaries are significantly exposed to currency risk since a large amount of U. S Dollars, and Euro payments of power plant operations are in such foreign currencies. The Company and sllbsidiaries did not prepare any specific policy to minimize this risk. There is no currency hedging activities as of December 31, 2010.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan perusahaan anak berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan kewajiban keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya baik yang jatuh tempo untuk yang jangka pendek maupun yang dibawa berdasarkan tingkat suku bunga pasar.
•
-
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
•
•
PT LEYAND INTERNA TIONAL Tbk
Perjanjian dengan PT PLN Wilayah Sumatera Utara
Agreement with PT PLN North Sumatra Region
Surat perjanjian No. 10/AKE-P/2007 tanggal 16 Mei 2907, antara PT Asta Keramasan Energi (PT AKE) dengan PT PLN Wilayah Sumatera bagian Utara sektor pembangkit Medan, mengenai jual beli listrik sebesar 65 MWh. Masa kontrak adalah 4 (em pat) tahun sejak tanggal operasi komersil telah beroperasi dan menyalurkan energi listrik.
Contract No. 10/AKE-P/2007 dated May 16, 2007, between PT Asia Keramasan Energi (PT AKE) and PT PLN North Sumatera Region, Medan sector regarding sales and purchase power up to 65 MWh. Period of contract is 4 (four) years commencing from the commercial operation date.
Pembayaran dilakukan oleh PT PLN setiap akhir bulan kepada PT AKE sebesar jumlah kuantitas ("kwh") produksi dikalikan dengan harga tarif per kwh, dikurangi dengan denda Oika ada).
Payment is made by PT PLN at the end of every month to PT AKE, subsidiary, for the amount of power produced in kwh multiplied by tariff per kwh, less penalties (if any).
-
Perjanjian dengan PT PLN Wilayah Kalimantan Barat.
b.
Agreement with PT PLN West Kalimantan Region.
Surat perjanjian No. 0184.PJ/520/WKB/2007, antara PT AKE dengan PT PLN Pembangkit Kalimantan Barat sektor pembangkit Pontianak, mengenai penyewaan dan -pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel berbahan bakar MFa dengan daya 20 MWh.
Contract No. o184.PJ/520IWKBI2007, between the PT AKE and PT PLN West Kalimantan Region, Pontianak sector regarding rental of "MFa Diesel Generator Power Plant" with MFa powered generator up to 20 MWh.
Masa sewa dan pengoperasian adalah 4 (em pat) tahun sejak tanggal operasi komersil. Pembayaran dilakukan oleh PT PLN setiap akhir bulan kepada PT AKE, ssbesar jumlah kuantitas ("kwh") produksi dikalikan dengan harga pembelian per kwh, dikurangi dengan denda Uika ada).
Period of contract is 4 (four) years commencing from the commercial operation date. Payment is made by PT PLN at the end of every month to PT AKE, for the amount of power produced in kwh multiplied by tariff per kwh, less penalties (if any).
50
• PT LIiYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNA TlONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
c.
Perjanjian Selatan.
dengan
PT PLN Wilayah Sumatera
c.
Agreement with PT PLN South Sumatra Region.
Surat perjanjian No. 121.PJ/611 IGMKITSBS/2007, tanggal 30 Oktober 2007, antara PT AKE dengan PT PLN Wilayah Sumatera bagian Selatan, mengenai jual beli energi listrik sebesar 2 x 50 MW, di Keramasan, Palembang.
Contract No. 121.PJI611IGMKITSBSl2007, dated October 30, 2007, between PT AKE and PT PLN South Sumatera Region regarding sales and purchase of power of 2 x 50 MW, in Keramasan, Palembang.
Masa kontrak adalah 5 (lima) tahun sejak tanggal operasi komersil telah beroperasi dan menyalurkan energi listrik.
Period of contract is 5 (five) years commencing from the commercial operation date and produce the electric power.
Pembayaran dilakukan oleh PT PLN setiap bulan kepada PT AKE, sebesar jumlah kuantitas ("kwh") produksi dikalikan dengan harga pembelian per kwh, dikurangi dengan denda Uika ada).
Payment is made by PT PLN at the end of eve!}' month to PT AKE for the amount of power produced in kwh multiplied by tariff per kwh, less penalties (if any).
30. Informasi Segmen
• •
30. Segment Information
Sehubungan dengan pelepasan divisi plastik pada tahun 2009 (lihat Catatan 3), maka untuk tujuan pelaporan manajemen di tahun 2010 Perusahaan dan perusahaan anak dibagi dalam dua kelompok kegiatan utama, yaitu investasi dan energi listrik dan sewa genset.
In regards the divestment of plastic division in 2009 (see Note 3), therefore for management reporting purposes in 2010 the Company and subsidiaries organized into two main business which is investment and power plant and genset rental.
Pada tahun 2009 segmen primer Perusahaan dan perusahaan anak terdiri dari tiga kegiatan utama, yaitu perdagangan bahan dan produk plastik, investasi dan energi -listrik dan sewa genset.
In 2009 the prima!}' segment of the Company and subsidiaries is divided into three main business, consists of material and product of plastic trading, investment and power plant and genset rental.
Segment Primer
Primary Segment Inveslasil Investment
Rp
2010
Energi Lislrik Eliminasil Elimination dan Sewa Gensel /Power Plant and Genset Rental
Rp
Rp
Konsolidasil
Consolidation
Rp
Pendapalan Ekslernal Jumlah Pendapatan Bersih
307,577,110,661 307,577,110,661
307,577,110,661 307,577,110,661
Revenues Exlernal Nel Revenue
Hasil Segmen
307,577,110,661
307,577,110,661
Segment Result
(216,216,936,474) 2,797,382
Operaling Expenses
Inleresllncome
Loss on
Sale of Tradng Securilies
Financial Charges Gain on Foreign Exchange - Nel Claim Insurance Olhers Equily in Nel Earning of Associale Income (Loss) Before Income Tax Tax Expenses MInority Interest Net Income (I.oss)
Beban Usaha Penghasilan Bunga Kerugian Penjualan Efek Tersedia untuk Dijual Beban Keuangan Laba Selisih Kurs - Bersih Klaim Asuransi Lain-lain Laba Perusahaan Anak Laba (Rugi) Sebelum Pajak Seban Pajak Hak Minontas Laba (Rugi) Sersih
(3,266,697,336) 2,797,382 (3,163,622,420) (5,493,111)
86.883,41li 7,996.576.179 1.650.444,109 (1,477,229,488) 173,214,621
(209,544,649,134)
(3,405,590,004)
(3,163,622,420) (73,125,536,407) 342,920,580 472.576.250 138,858,349
(73,120,043,296) 342.920,580 472.576,250 51.974,934 25,779,889.995 (6,776,644,000) 19,003,245,995
51
(7,996,576,179) (11,402.166,183)
(11,402,16&,183)
16,028.167,922 (8,253,873,488) (7,601.444.122) 172,850,312
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNA TlONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
2010 Energi Listrik Eliminasil dan Sewa Genset Elimination /Power Plant
and Genset
Rental
Rp Rp
lnvestasil Investment
Rp Asel dan !<ewajiban Asel Segmen Asel Segment yang lidak Dapat Dialokasikan Jumlah Asel
563,892,284,732
1,166,751,004,994
Konsolidasil Consolidation
Rp
(476,982,410,969)
1,253,660,878,757 4,845,446,355 1,258,506,325,112
Kewajiban Segmen Kewajiban Segmen yang lidak Dapat Dialokasikan Jumlah Kewajiban
2,422,332,614
562,843,543,347
(775,000,000)
3,225,626,024 567,716,501,985
Segment Uabilities Non Allocated Segment Uabilities Total Liabilities
6,338,484,806 82,360,772,501
Capital EXpenditures Depreciation m Amortization
564,490,875,961
Informasl Lainnya
Other Information
Pengeluaran Modal Beban Peny usulan dan Amortisasi Amortisasi Goodwill
6,338,484,806 81,356,662,701
235,159,800
768,950,000
Arus Kas
Cash Flows
Anus Kas Bersih Diperoleh dan Aktivilas Operasi
(42,835,575)
85,831,062,072
85,788,226,497
(26,544,920)
(3,701,844,803)
(3,728,389,723)
Net Cash Flows PrrAllded bt: Operating Activities Net Cash Flows Used in
Anus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivilas Inveslasi
Ass91s and Liabilities Segment Assets Non Allocated Segmenl Assets Total Ass91s
•
Anus Kas untuk
Investing Activities Net Cash Flows Used in
(43,066,809)
Aktiv ilas Pendanaan
(82,343,131,606)
(82,386,198,415)
Financing Activities
2009 Perdagangan
Investasil
Energl Listrik
Ellminasil
Konsolidasil
Bahan dan
Investment
dan Sewa Gensel
Elimination
Consolidation
Rp
Rp
Produk Plastikl
/Power Plant
Material and
and Genset
Product of
Rental
Plastic TradIng Rp
Rp
Rp
Continuing Operation
Operasi Berjalan
Revenues
Pendapatan Ekslernal
237,031,910,867
Jurnlah Pendapalan Berslh
237,031,910,867
237,031,910,867
237,031,910,867
237,031,910,867
(172,765,695,237)
(176,019,419,610)
Hasil Segmen Beban Usaha
(3,253,724,373)
.
237,031,910,867
External Net Revenue Segment Result Operatirg Expenses Gain on Disposal of Properly,
Keunlungan Penjualan Asel Tetap
Plant and Equipments
Penghasilan Bunga Beban Keuangan Laba Selisih Kurs - Bersih
534,104
23,734,156
23,734,156
Interest Income
(53,398,365,511)
(53,398,365,511)
Financial Charge
349,424,685
349,958,789
Gain on Foreign Excharge Net Equffy in Net
Laba Perusahaan Anal<
2,814,465,472
Laba Sebelum PaJak
(438,724,797)
(2,814,465,472) 11,241,008,960
(2,814,465,472)
(4,284,663,850)
Beban Pajak Hak Minoritas
8,433,618
Lain-lain Rugi Bersih dari Operasi 8erjalan
Eamirg of Associates 7,987,818,691
Income Before Income Tax
(4,284,663,850)
Tax Expenses
(4,148,915,222)
Minority Interest
8,433,618
Others Net Loss from
(438,724,797)
6,964,778,729
52
(2,814,465,472)
(437,326,76J)
Continuing Operation
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNA nONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL - STATEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
2009
Perdagangan
Investasil
Energl L1strlk
Ellmlnasll
Konsolldasil
Bahan dan
Investment
dan Sewa Gensel
Eliminalion
Consolidation
Rp
Rp
Produk Plastik/
/Power Plant
Material and
and Genset
Product of
Rental
Pladc Trading Rp
Rp
Rp
Discontinued Operation
Operasi dalam Penghentian
Revenues
Pendapalan Ekslemal
34.545,822,740
Jumlah Pendapalan Berslh
34,545,822,740
HasH Segmen Behan Usaha
External Net Revenue
34,545,822,740
Segment Resillt (46,882.407,948)
(46882,407,948)
Operating Expenses Gain on Disposal rJ Properly,
Keuntungan Penjualan 23,058,750
23,058,750
12,430,584
12,430,584
Interest lreome
Beban Keuangan
(2,313,445,893)
(2,313,445,893)
Laba Sellsih Kurs
401,077,760
401,077,760
Flnareial Charges Gain on Foreign Exchanges
AsetTetap Penghasilan Bunga
Gam on Sale 01
Laba PenJuaian Investasi 66,135,000
Jangka Panjang Pendapalan,sew a
66,135,000
Lain-lain Rugi Sebelum Pajak Manlaa! Pajak
355,855.7.,.94
(3,065,311,280)
(3,065,311,280)
1.068,805,268
1,068,805,268
Others
(15,787,979,225)
Loss Before lreome Tax
Lnss on Disposals 01
(15,854,114,225)
66,135,000
4,359,172, 114
4,359,172,114 (11,428,807,111)
(11,494,942,111)
66,135,000
(11,494,942,111)
(372,589,797)
6,964,778,729
(2,814,465,472)
(11,866,133,873)
557,556,552.256
1,229,023,155.608
(460,889,355,990)
1,325,690,351,874
DIscontinued Operation as a Whole
Assets and Liabilities
Asel dan Kewajiban Ase! 8egmen
Segment Assets Non A/located
Ase! 8egmen yang 92,118,323
1idak Dapa! Dialokasikan Jumlah Asel Kew ajiban 8egmen
2,189,231,201
643,460,823.538
(175,000,000)
Segment Assets
1,325,782,470,197
Total Assets
645,475,054,739
Segment Uabilffies Non A/located
Kew ajiban 8egmen 3,685,478,660
1idak Dapa! DiaJokasikan Jumlah Kewajiban
Segment Uabilffies
649,160,533,399
Total Liabilities
188,535,087,818
Capffal Expendffures
40,197,500,122
De(YOCiation and Amortization
Other Information
Informasi Lainnya Pengeluaran Modal
Tax Benefffs
Net Loss of the Entity
Rugi Bersih darl Keseluruhan Entilas
Plastic Division
Net Loss from
Rugi Bersih dari Operas! dalam Penghentian
Trading Securities Rent lreome
355,855,794
Keruglan Peniualan Divisi Plasfik
Plant and Equipments
853.204,412
187,681,883,406
Beban Penyusutan dan Amortsas;
1,382,867,996
38,045,682,126
768,950,000
Cash Flows from
Arus Kas dar! Operasi
Continuing Operation
~erjalan
Net Cash Flows Provided by
Arus Kas Bersih Diperoleh dari (1.210,427)
Akbvilas Operas; Arus Kas Bersih Digunakan untuk
31,527,814,142
31,526,603,715
(36,017.618,976)
(36,017,618,976)
Investing Activffies
Akfivltas Investasi
Net Cash Flows Provided by
Arus Kas Bersih Diperoleh dan 4,592,217,558
Akfivitas Pendanaan
4,592,217,558
DIscontinued Operation
Operasi dalam Penghentian
Net Cash Flows Provided by
Arus Kas Bersih Diperoleh dan 5,945,297,769
5,945,297,769
Akfivitas Investasi
Operating Activffles Net Cash Flows Used in
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Arus Kas Bersih digunakan untuk Akbvitas Pendanaan
Financing Activffies Cash Flows from
Arus Kas darl
Akfivitas Operasi
Operating Activffies Net Cash Flows Used in
4,363,143,626
4,363,143,626
(18,787,003,184)
(18,787,003,184)
53
Investing Activffies Net Cash Flows Used in Financing Activffles
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 Perusahaan dan perusahaan anak tidak menyajikan informasi segmen sekunder dalam catatan atas laporan keuangan, kerena informasi yang relevan digunakan untuk pengambilan keputusan manajemen didasarkan pada segmen usaha.
The Company and subsidiaries does not disclose secondary segment information in the notes to financial statements, since relevant information used for the management's decision making is based on the primary segment information.
Seluruh kegiatan Perusahaan dijalankan dan terpusat di Indonesia.
Whole operation of the Company are solely based in Indonesia.
31. Informasi Mengenai Pihak Hubungan Istimewa a.
Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
31. Related Party Information a, Nature of relationships and transactions with related parties
Pihak-pihak yang mempunyai
Sifat hubungan istimewa
hubungan istimewal
dengan Perusahaanl Nature of relationship
T ransaksilT ransactions
Related parties
Kary awan/Employee
Manajemen/ Management
Pemakaian Untuk Kegiatan Operasional/
PT Intiperdana Bumitirta
Kesamaan Manajemen Kunci/The Same
Pemberian Pinjaman Tanpa Bungal
Key Management
Non Bearing Interest Loan
Operational Usage
Sehubungan dengan pengunduran diri Edward Sumarli (Direktur Utama), maka sejak 25 Juni 2010 PT Intiperdana Bumitirta tidak termasuk sebagai pihak pihak yang mempunyai hubungan istimewa. b.
Ikhtisar saldo hasil transaksi dengan pihak-pihak hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010
Rp
According to the resignation of Edward Sumarli (President Director), effective since June 25, 2010 PT Intiperdana Bumitirta is not affiliated with the Company and subsidiaries, b.
Summary of transactions with related parties as at December 31,2010 and 2009 are as follows. 2009
Rp
Assets
Aset II
• •
• • • • ..
Piutang Lain-lain Kary awan
59,900,000
37,820,000
Jumlah
59,900,000
37,820,000
Due from Related Parties Total
Liabilities
Kewajiban
Hutang Lain-lain PT Intiperdana Bumitirta
434,155,041
Jumlah
434,155,041
Other Payables
..
•
54
•
Employees
P T Intiperdana Bumitirta Total
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNA TIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang ?erakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
32. Perkembangan Terakhir Pernyatan
Standar Akuntansi Keuangan
32. Revised of Statement of Financial Accounting Standards
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan (konsolidasian), Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) serta mencabut beberapa PSAK tertentu. Standar-standar akuntansi keuangan tersebut akan berlaku efektif· sebagai berikut:
As of the date of completion of the consolidated financial statements, Indonesian Institute of Accountants has issued revised Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and the Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) and pull out some specific SFAS. Financial accounting standards will become effective as follows:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal1 Januari 2011:
Effective on or after January 1, 2011:
PSAK
SFAS • SFAS 01 (Revised 2009), "Presentation of Financial Statements" • SFAS 02 (Revised 2009), "Statement of Cash Flows" • SFAS 03 (Revised 2010), "Interim Financial Reporting" • SFAS 04 (Revised 2009), "Consolidated and Separate Financial Statement" • SFAS 05 (Revised 2009), "Operating Segment" • SFAS 07 (Revised 2010), "Related Party Disclosure"
• PSAK 01 (Revisi 2009), "Penyajian Laporan Keuangan" • PSAK 02 (Revisi 2009), "Laporan Arus Kas" • PSAK 03 (Revisi 2010), "Laporan Keuangan Interim" • PSAK 04 (Revisi 2009), "Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri" • PSAK 05 (Revisi 2009), "Segmen Operasi" • PSAK 07 (Revisi 2010), "Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi" • PSAK 08 (Revisi 2010), "Peristiwa Setelah Periode Pelaporan" • PSAK 12 (Revisi 2009), "Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama" • PSAK 15 (Revisi 2009), "Investasi Pada Entitas Asosiasi" • PSAK 19 (Revisi 2010), "Aset Tak Berwujud" • PSAK 22 (Revisi 2010), "Kombinasi Bisnis" • PSAK 23 (Revisi 2010), "Pendapatan" • PSAK 25 (Revisi 2009), "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan" • PSAK 48 (Revisi 2009), "Penurunan Nilai Asel" • PSAK 57 (Revisi 2009), "Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi" • PSAK 58 (Revisi 2009), "Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan" ISAK
• ISAK 07 (Revisi 2009), "Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus" • ISAK 09, "Per-ubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Liabllitas Serupa" • ISAK 10, "Program Loyalitas Pelanggan" • ISAK 11, "Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik" • ISAK 12, "Pengendalian Bersama Entitas - Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer" • ISAK 14, "Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web" • ISAK 17, "Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai"
55
• SFAS 08 (Revised 2010), "Events after the Reporting Period" • SFAS 12 (Revised 2009), "Interest in Joint Ventures" SFAS 15 (Revised 2009), "Investment on Associates" SFAS 19 (Revised 2010), "Intangible Assets" SFAS 22 (Revised 2010), "Business Combination" SFAS 23 (Revised 2010), "Revenue" SFAS 25 (Revised 2009), "Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors" • SFAS 48 (Revised 2009), "Impairment of Assets" _ • SFAS 57 (Revised 2009), "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets" • SFAS 58 (Revised 2009), "Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations" • • • • •
IFAS • IFAS 07 (Revised 2009), "Consolidation - Special Purpose Entities" • IFAS 09, "Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities" • IFAS 10, "Customer Loyalty Programs" • IFAS 11, "Distribution of Non-cash Assets to Owners" • IFAS 12, "Jointly Controlled Entities - Non-monetary Contributions by Venturers" • IFAS 14, "Intangible Assets - Web Site Cost" • IFAS 17, "Interim Financial Reporting and Impairment"
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal1 Januari 2012:
Effective on or after January 1, 2012:
PSAK • PSAK 10 (Revisi 2010), "Pengaruh Perubahan Nilai Valuta Asing" • PSAK 18 (Revisi 2010), "Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya" • PSAK 24 (Revisi 2010), "Imbalan Kerja" • PSAK 34 (Revisi 2010), "Akuntansi Kontrak Konstruksi"
.SFAS • SFAS 10 (Revised 2010), "Effect of Changes in Foreign Currency" • SFAS 18 (Revised 2010), "Accounting and Reporting for Postretirement Benefits Program" • SFAS 24 (Revised 2010), "Employee Benefit" • SFAS 34 (Revised 2010), "Accounting for Construction Contract" • SFAS 46 (Revised 2010), "Accounting for Income Tax" • SFAS 53 (Revised 2010), "Stock-Based Payments" • SFAS 50 (Revised 2010), "Financial Instrument: Presentation" • SFAS 56 (Revised 2010), "Earning per Share" • SFAS 60 (Revised 2010), "Financial Instrument: Disclosure" • SFAS 61 (Revised 2010), "Accounting for Govemment Grant and Disclosure of Government Assistance" • SFAS 63 (Revised 2010), "Financial Reporting in Hyperinflation Economy"
• PSA~ 46 (R§visi 2010), "Akuntansi Pajak Penghasilan" • PSAK 53 (Revisi 2010), "Pembayaran Berbasis Saham" • PSAK 50 (Revisi 2010), "Instrumen Keuangan: Penyajian" • PSAK 56 (Revisi 2010), "Laba per Saham" • PSAK 60 (Revisi 2010), "Instrumen Keuangan: Pengungkapan" • PSAK 61 (Revisi 2010), "Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah" • PSAK 63 (Revisi 2010), "Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi" ISAK • ISAK 13 (Revisi 2010), "Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri" • ISAK 15 (Revisi 2010), "PSAK 24: Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya"
• ISAK 16 (Revisi 2010), "Perjanjian Konsesi Jasa" • ISAK 18 (Revisi 2010), "Bantu an Pemerintah - Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi" • ISAK 19 (Revisi 2010), "Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dal"m PSAK 63: Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi" • ISAK 20 (Revisi 2010), "Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya" • ISAK 21 (Revisi 2010), "Perjanjian Konstruksi Real Estate"
Perusahaan dan perusahaan anak sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar dan Intepretasi yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasiannya,
56
IFAS • IFAS 13 (Revised 2010), "Net Investment Hedging in Foreign Operations" _ • IFAS 15 (Revised 2010), "SFAS 24: Limit of Defined Benefit Assets, Minimum Funding Requirement and Interaction" • IFAS 16 (Revised 2010), "Service Concession Agreement" • IFAS 18 (Revised 2010), "Govemment Assistance - No Specific Relation to Operating Activities" • IFAS 19 (Revised 2010), "Application of Restatement Approach in SFAS 63: Financial Reporting in Hypen'nflation Economy" • IFAS 20 (Revised 2010), "Income Tax - Changes in Entities Tax Status or the Shareholders"
• IFAS 21 (Revised 2010), "Real Estate Construction Agreement" The Company and subsidiaries are presently evaluating and has not yet determined the effects of these revised and new Standards and Interpretations on their consolidated financial statements,
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
33. Reclassification of Accounts
33. Reklasifikasi Akun Akun tertentu dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian akun pada laporan keuangan konsolidasian tahun 2010 yang menurut pendapat manajemen mencerminkan penyajian yang lebih tepat sehingga laporan keuangan konsolidasi juga mencerminkan dampak reklasifikasi tersebut, sebagai berikut:
Neraea Aset Lanear Piulang Lain-lain Piulang Lain-lain - Pihak Ketiga
Sebelum Reklasifikasil
Setelah Reklasifikasil
Before Reclassification
After Reclassification
132,991,000 95,171,000
Aset Tidak Lanear Piulang Lain-lain - Pihak Hubungan Istimewa
Jumlah
Non-Current Assets
Due from Related Parlies
223,928,856,148
Current Liabilities
Cu"enf POrlion of Long Term
Liabililies
573,880,649,001
349,951,792,853
Non-Current Liabilities
Long Term Bank Loans
574,013,640,001
574,013,640,001
Operating Expenses - Continuing Operation
Beban Usaha - Operasi Berjalan
Selling
768,950,000
General and Administrative
Administrasi Umum 768,950.000
Amortisasi Goodwill
30,692,196 30,692,196
Lain-lain
Operasi Dalam Penghentian
Others
293,595,346
Penyusutan Pajak
1,093,237,542
Jurnlah
191,361,596
Depreciation
102,233,750
Tax Expens es
1,093,237,542
Total Statements of Cash Flows
Laporan Arus Kas
Cash Flows from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Pembayaran Kepada Pemasok Pembayaran untuk Biaya Operasional
Other
General and Administration Expense· Discontinued Operation
Beban Administrasi Urn urn • Lain-lain
Goodwill Amorlizalion
Continuing Operation
Deprecialion
Beban Administrasi Umum • Operasi Berjalan Peny usutan
Total Statements of Income
Laporan Laba Rugi
Penjualan - Amortisasi Goodwill
Balance Sheets
Current Assets
Other Receivables
Other Receivables - Third Parlies
37,820,000
Hutang Lanear Bagian Pinjaman Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun Hutang Tidak Lanear Pinjaman Bank Jangka Panjang
Certain account in the 2009 consolidated financial statements has been reclassified to conform with presentation 01 accounts in the 2010 consolidated financial statements, which in the opinion of management are more appropriately presented accordingly the consolidated financial statements also reflected the effect of those reclassification, as follows:
145,853,713,081
131,856,607,665 13,997,205,486
Lainnya - Bersih
Payments to Suppfiers
Payments for Other Operational
Expenses - Net
Darnpak Perubah~n Kurs Terhadap Kas dan Bank Jurnlah
(1,359,820)
145,852,353,261
57
(1,459,890)
------'---'---'-
145,852,353,261
Effects Of Foreign Exchange Rate Total
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LEYAND INTERNA TlONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STA TEMENTS (Continued) For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
35. Management Responsibility on the Financial Statements
35. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan -
Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan pada tanggal18 Maret 2011.
58
The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on March 18, 2011.
II
,.
www.rsm.aajassociates.com
.. ,.
RSM AAJ Associates is an independent member firm of RSM International. an affiliation of independent accounting and consulting firms. RSM International is the name given to a network of independent accounting and consulting firms each of which practices in its own right. RSM Internation~1 does not exist in any jurisdiction as a separate legal entity.
,.