PT. Era Ventura Indonesia Luncurkan Sabun Mandi Mutouch Nusantarapos,- PT. Era Ventura Indonesia bagian dari Era Venture Group meluncurkan produk sabun mandi cair premium dengan harga terjangkau bernama “Mutouch”. “Mutouch sebagai merek produk perawatan tubuh pertama kali diperkenalkan pada publik pada tahun 2008, diawali dengan produk shower cream dengan memposisikan diri pada segmen pasar menengah ke atas. Mengusung kemasan yang bisa dibilang berani tampil beda,” kata Roy Tungari, Operation General Manager PT. Era Ventura Indonesia di Jakarta, Kamis (15/12/2016). Mutouch hadir dengan kemasan warna hitam yang elegan. Memiliki kandungan bahan alami susu kambing, moisturizer, ph balance serta kadar paraben 0%. “Lebih dari itu, parfum yang digunakan tidak tanggung-tanggung merupakan produk berkualitas besutan dari team R&D di Eropa dan Perfumery France dari Perancis,” jelasnya. “Sehingga wangi yang melekat sangat mewah dan tentunya pas sekali dengan selera keluarga terlebih khususnya bagi wanita Indonesia,” tambahnya. Mutouch hadir dalam dua kategori, yakni shower cream yang terdiri dari varian Pearl & Mulberry, Royal Jelly & Honey, Green Tea serta Lavender & Rosemary. Sedangkan kategori body lotion, tersedia dalam varian Pearl & Mullberry, Collagen with Vitamin E serta Lavender & Rosemary. (ARS)
Ratna Sarumpaet dan KawanKawan Akan Tuntut Balik ke MK Masalah Makarnya Nusantarapos,- Akibat terkena pasal makar, Ratna Sarumpaet dan aktivis lainnya berencana menggugat pasal mengenai makar ke Mahkamah Konstitusi. “Saya sebenarnya tidak mengerti hukum. Saya sama sekali tidak terlibat dengan apa yang disangkakan seperti dalam surat penangkapan,” kata Ratna saat jumpa pers di Kuningan, Jakarta, Rabu (15/12/2016). “Saya berharap diperlakukan berbeda. Saya tidak ada di pertemuan UBK 1, UBK 2 dan hotel Sari Pan Pasific. Saya tidak berada di ruang dimana Rahmawati berada. Ini masalah pencemaran nama baik. Kenapa urusan makar ini dikembangkembangkan?” ungkapnya. Yusril menjelaskan, kalau para aktivis tidak bermaksud menggulingkan pemerintahan. “Pengakuan dari para tokoh, mereka sebenarnya tidak bermaksud menggulingkan pemerintahan yang sah atau presiden. Mereka cuma mendesak MPR agar kembali kepada UUD 1945,” jelas Yusril. “Kami perlu melakukan pengujian materiil terhadap Mahkamah Konstitusi mengenai pasal-pasal makar,” terangnya. Pasal yang akan digugat yaitu Pasal 107 KUHP jo Pasal 87 KUHP jis Pasal 53 KUHP mengenai dugaan makar. Yusril mengatakan akan melaporkan pasal ini ke Mahkamah Konstitusi secepatnya agar kasus ini bisa selesai. “Secepatnya,
karena
mereka
sebagai
warga
negara
berhak
memperoleh keadilan hukum. Kami meminta MK menafsirkan pasal ini agar proporsional. Kami menginginkan agar masalah ini
selesai, mudah-mudahan kasus ini dapat dihentikan secepat mungkin,” harap Yusril. Selain Ratna Sarumpaet, aktivis yang terkena pasal dugaan Makar antara lain Rahmawati Soekarno Putri, Sri Bintang Pamungkas, Jamran dan Rizal Kobar. (ARS)
Kampus UKI Gelar Diskusi Nasional mengenai Teknologi Nuklir Nusantarapos,- Universitas Kristen Indonesia (UKI) hari ini, Kamis (1/12/2016) menggelar diskusi nasional bertema “Go Nuclear: Menantikan Reaktor Fusi di Indonesia” di Graha William Soerjadjaja, kampus UKI Cawang, Jakarta Timur. Dalam diskusi tersebut, membahas pengembangan teknologi nuklir di Indonesia. Diskusi tersebut merupakan perwujudan atas hak pilih masyarakat dalam cara memperoleh energi. Menurut Fisikawan Lolo Panggabean, Indonesia harus mandiri dalam mencukupi kebutuhan energi listrik dalam negeri. “Pembangkit tenaga listrik tidak bergantung dari negara lain itu sudah cukup baik,” ujarnya. Dari dua jenis teknologi nuklir yang digunakan untuk pembangkit listrik, yakni teknologi fissi dan teknologi fusi, hanya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) teknologi fissi yang sudah diberi ijin untuk dibangun dan dipakai di seluruh dunia. Sedangkan teknologi fusi masih dalam tahap pengembangan dan
belum diketahui kapan tahapan terbukti pengoperasiannya secara komersial.
dan
tahap
“Masih perlu dibuktikan, masih perlu percobaan. Setiap kebijakan terkait kepentingan publik, harus melibatkan partisipasi publik,” kata Ing Nengah Sudja, dosen di UKI. Dalam hal ini, setiap keputusan kebijakan publik pada akhirnya akan berdampak langsung kepada masyarakat terkait manfaat dan mudharatnya. Keselarasan pilihan teknologi diperlukan demi ketahanan energi nasional. (ARS)
Sambut Natal, Puri Botanical Gelar Snow In The City Nusantarapos,- Menjelang Natal, Puri Botanical selaku pemilik lahan didaerah Raya Joglo, Jakarta Barat mengadakan acara di cluster Magnolia bertema ‘Snow in The City’ pada 9-12 Desember 2016. Acara yang dimulai pukul 12.00-22.00 WIB ini dimeriahkan dengan suasana Natal di seluruh area seluas dua hektar. “Pengunjung akan ditunjukan dengan turunnya salju dan dekorasi natal dari jam 7-9 malam,” kata Lucky, Promotion Coordinator Puri Botanical saat memberikan keterangan pers kepada Nusantarapos, Minggu (11/12/2016). “Target pengunjungnya terangnya.
3000
orang
selama
empat
hari,”
‘Snow in The City’ juga diisi dengan penampilan para artis ternama antara lain Yuka Idol, Venom C, Chantal Dewi, Rhomedal, Derina Derin dan Kingz Crew.
Saat ini, Puri Botanical memiliki lahan seluas 135 hektar yang terdiri dari 100 hektar residential, 24 hektar CBD dan 6 hektar Botanical Garden. “Intinya kita mengadakan acara ini untuk mempromosikan Puri Botanical masih punya lahan 135 hektar, yang belum dibangun untuk commercial 24 hektar,” jelasnya. Puri Botanical tengah memasarkan cluster terakhir yakni Magnolia yang akan dikembangkan menjadi cluster paling premium seluas 10 hektar dengan lokasi sangat strategis melewati akses 4 pintu Toll JORRW menghubungkan airport Soekarno Hatta-JogloTB.Simatupang. (ARS)
Ketum APKOMINDO Melawan dari Jeruji Besi Nusantarapos, Bantul- Seperti tertuang dalam SPRINT Kejaksaan nomor : PRINT/2067/0.4.13/Euh.2/II/2016 atas Registrasi Perkara Nomor : PDM-92/BNTUL-Euh/II/2016 telah dilakukan penahanan terhadap Ketua Umum APKOMINDO IR. Soegiharto Santoso dengan nomer Reg. Tahanan : T-79/ /BNTUL-Euh/II/2016 maka Kuasa Hukum Ketua Umum Asosiasi Pedagang Komputer Indonesia (APKOMINDO) meminta dilakukan penangguhan penahanan. “Kriminalisasi Terhadap Ketua Umum Apkomindo Ir. Soegiharto Santoso harus segera dihentikan, karena banyak tuduhan yang dialamatkan kepada Ketum Apkomindo tidak memenuhi unsur dan cacat hukum.” Papar Kuasa Hukum Ketua Umum Apkomindo Riswanto, SH., PIA kepada awak media di depan kantor Pengadilan Negeri Bantul (Jumat, 09/12/2016) Riswanto melanjutkan,”Kronologi atas perkara ini harus dilihat
secara utuh. Upaya kriminalisasi oleh kelompok Yayasan APKOMINDO Indonesia yang dimotori oleh Sdr. Sonny Franslay terhadap organisasi Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (APKOMINDO) terus berlanjut. Dan beruntung organisasi APKOMINDO telah berulangkali menang di: 1. Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN JakTim) [Agus Setiawan Lie & Rudi Rusdiah MELAWAN Kepengurusan Hasil MUNAS APKOMINDO 2012] 2. Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)[Sonny Franslay MELAWAN Menteri Hukum & HAM RI dan organisasi APKOMINDO] 3. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) [Sonny Franslay MELAWAN Menteri Hukum & HAM RI dan organisasi APKOMINDO] Karena kepengurusan yang dipimpin oleh Sdr. Soegiharto Santoso (Hoky) adalah pengurusan yang sah secara hukum, AD dan ART APKOMINDO-nya telah didaftarkan dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI dengan SK Nomor AHU – 156.AH.01.07.Tahun 2012 tertanggal 15 Agustus 2012.” Ujar Riswanto. Ridwan salah seorang Dewan Penasihat Apkomindo juga mengatakan,” Penggunaan nama dan logo organisasi APKOMINDO yang dilakukan oleh Sdr. Soegiharto Santoso dan Sdr. Dicky Purnawibawa serta oleh 24 DPD APKOMINDO lainnya adalah untuk kepentingan organisasi dan telah sesuai dengan AD dan ART APKOMINDO. Namun ternyata telah dikriminalisasi oleh Sdr. Sony Franslay, terbukti, hingga hari ini kelompok Yayasan APKOMINDO Indonesia masih terus melakukan upaya banding bahkan upaya Kasasi sampai ke Mahkamah Agung (MA). Dan saya tahu tidak ada keuntungan finansial yang masuk ke kas DPP Apkomindo maupun Rekening Ketua Umum terkait pengadaan event event oleh Apkomindo. Karena setiap DPD memiliki otonomi sendiri.” Ungkap Ridwan dalam Konferensi pers di depan Gedung Pengadilan Negeri Bantul (09/12/2016). “Saya merasa aneh, sebagai orang awan melihat tuntutan dari Sdr. Sonny Franslay kepada Ketum DPP APKOMINDO Soegiharto Santoso (Hoky) dan Ketua DPD APKOMINDO DIY Dicky Purnawibawa dengan kasus disangka penyalahgunaan nama dan logo organisasi
APKOMINDO. Sehingga dibuat seolah melanggar pasal 113 ayat (3), (4) UU RI No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dimana jika ditelaah dengan rinci tertuliskan ayat (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Sedangkan ayat (4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah). Padahal sejatinya, sesuai dengan fitrahnya, seperti dikatakan Ketua Umum APKOMINDO 2015-2018, Hoky, organisasi APKOMINDO memiliki cita-cita luhur, yakni memajukan para anggotanya dan juga industri Teknologi Informasi di Indonesia.”Kata Ridwan. Ridwan menambahkan,” Selama Pak Hoky di dalam Rutan Bantul, kami seluruh anggota dan Pengurus DPD maupun DPP di seluruh Indonesia memberikan dukungan moral. Saya sendiri dari pekan baru, jauh jauh datang untuk memberi support kepada KETUA Umum kami agar kriminalisasi terhadap Apkomindo ini dapat segera berlalu. Pak Hoky mengatakan kepada kami bahwa Beliau Siap Untuk Melawan Ketidakadilan yang menimpa meskipun dari dalam penjara.” Terang Ridwan.
Apkomindo
ini
“Kami tidak ada niatan untuk menciderai organisasi ini dengan melakukan aktifitas dan kegiatan yang illegal. Kami sendiri memiliki banyak agenda kegiatan yang sudah dan akan dikerjakan sepanjang tahun. Dan kami ingin menjalankan kegiatan tersebut dengan tenang agar organisasi APKOMINDO yang memiliki 25 DPD dan beranggotakan 2.000 anggota dapat terus berkembang semakin besar dan hebat. Meskipun kenyataannya DPP APKOMINDO yang telah berusia 25 tahun ternyata tidak mempunyai aset, tidak
mempunyai kas, tidak mempunyai event, tidak mempunyai kantor, tidak mempunyai website, sehingga kantor terpaksa hanya virtual dan website baru dibuat tahun 2015, setelah saya menjabat sebagai Ketum APKOMINDO, karena aset-aset organisasi APKOMINDO dialihkan ke Yayasan APKOMINDO, tanpa persetujuan anggota organisasi, artikel pelengkapnya dapat membaca klik link ini http://bit.ly/2g1M6hf (Ketua Umum Apkomindo Laporkan Penyelenggara Indocomtech Ke Polda Metro Jaya).” ujar Hoky saat diwawancarai oleh media ini di dalam penjara kelas II Bantul Jawa Tengah. “Meskipun secara jelas bahwa tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Soegiharto Santoso namun SPRINT Kejaksaan nomor : PRINT/2067/0.4.13/Euh.2/II/2016 atas Registrasi Perkara Nomor : PDM-92/BNTUL-Euh/II/2016 telah dikeluarkan dilakukan penahanan terhadap Ketua Umum APKOMINDO
dan IR.
Soegiharto Santoso dengan nomer Reg. Tahanan : T-79/ /BNTULEuh/II/2016 dan sampai hari ini Hoky (panggilan akrab Ketum Apkomindo) telah 15 hari mendekam di Rutan Bantul. Maka hari ini saya meminta dengan hormat agar pihak kejaksaan tidak melanjutkan perkara ini. Stop upaya kriminalisasi terhadap Ketua Umum Apkomindo. Segera buat penangguhan penahanan dan SP-3 kan kasus ini.” Tegas Riswanto. “Saya akan mengawal dan membela perkara Kriminalisasi terhadap Ketua Umum Apkomindo ini dengan sungguh sungguh agar kebenaran serta keadilan dapat ditegakkan di NKRI ini. Karena saya melihat banyak sekali kejanggalan yang terjadi dalam kasus diduga pelanggaran Hak Cipta oleh Ketum Apkomindo,”Pungkasnya. (*)
Kemenristekdikti Targetkan 105 Lembaga Riset Menjadi Pusat Unggulan Iptek Jakarta,
Nusantarapos-
Kementerian
Riset,
Teknologi
dan
Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menargetkan 105 lembaga riset menjadi Pusat Unggulan Iptek (PUI) agar memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional. “105, mudah-mudahan ada tambahan lagi tahun depan,” kata Yudho Baskoro Kasubdit Lembaga Litbang Pemerintah Pusat yang ditemui di acara publik ekspos PUI di Jakarta, Jumat (2/12/2016). Tahun ini ada lima lembaga riset yang dinilai layak menjadi PUI di bidang maritim, antara lain PUI Pemuliaan Ikan dan Bahan Aktif Laut (Kementrian Kelautan dan Perikanan), PUI Hidrodinamika Bangunan Apung (BPPT), PUI Broadband Wireleas Access (ITB) dan PUI Permodelan Data Atmosfer Indonesia (LAPAN). PUI Pemuliaan Ikan telah mengembangkan kapasitas riset dalam mendukung sumber daya perikanan air tawar, yaitu ikan nila srikandi, strain udang galah GI macro II, ikan lele mutiara, dan ikan mas mustika. PUI Bahan Aktif Laut telah menghasilkan produk inovatif untuk mendukung industri pangan dan kesehatan antara lain Fukoidan (bahan aktif laut yang berasal dari rumput laut coklat), produk home dan personal care berbasis rumput laut, produk minyak ikan dan enzim protease mikroba laut. Sedangkan PUI Hidrodinamika Bangunan Apung mengembangkan rancang bangun kapal kontainer 100 TEUs untuk membawa 100 kontainer berukuran 20 feet.
PUI Broadband Wireless Access juga mengembangkan produk OWN GRID, yaitu perangkat telekomunikasi untuk mendukung nelayan ketika melaut. Dan PUI Permodelan Data Atmosfer Indonesia mengembangkan Sistem Embaran Maritim (Semar) sebagai sebuah sistem pendukung keputusan berbasis komputer. (ARS)
Chelsea Islan Beradegan Action di Film Headshot Jakarta, Nusantarapos- Aktris Chelsea Islan mengaku menemui tantangan baru ketika bermain di film bergenre action berjudul “Headshot” garapan sutradara Kimo Stamboel dan Timo Tjahjanto. “Disini banyak tantangan baru untuk aku, karena belum pernah main film action sebelumnya. Tidak ada ilmu beladiri sama sekali, dari nol banget aku belajar,” kata Chelsea Islan saat press screening film Headshot di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (1/12/2016). Walaupun mendapat adegan action hanya sedikit, tapi kekasih Chicco Jericho ini tetap mengalami luka memar. “Selama syuting semua aman berjalan lancar, tidak ada cedera sama sekali. Luka atau memar itu wajar karena itu bagian adegan dari film ini,” ungkapnya. “Aku harus menyesuaikan stamina, fisik, makanan juga harus dijaga banget. Memang ini film yang perlu kerja keras, film yang unik juga,” terang gadis 21 tahun itu. Di film “Headshot” Chelsea berperan sebagai Ailin, dokter muda yang merawat pemuda misterius bernama Ishmael (Iko Uwais) yang
mengalami koma. Ketika hubungan keduanya mulai dekat, tanpa disadari nyawa Ishmael justru terancam. Banyak pembunuh yang menginginkan kematiannya. Ailin pun terseret pusaran masalah yang dihadapi Ishmael. (ARS)
BKKBN dan Dharma Wanita Gelar Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS Jakarta, Nusantarapos- Bertepatan dengan hari AIDS 1 Desember dan sekaligus memperingati HUT Dharma Wanita Persatuan ke-17 pada 7 Desember 2016, BKKBN bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan BKKBN menyelenggarakan Sosialisasi Pemberantasan Narkoba dan Pencegahan HIV/AIDS. Sosialisasi tersebut mengambil tema “Penguatan Ketahanan Keluarga Melalui Sosialisasi Pemberantasan Narkoba dan Pencegahan HIV/AIDS Kepada Istri Aparatur Sipil Negara” di Auditorium Kantor BKKBN Pusat, Halim, Jakarta Timur (1/12/2016). “Kita sangat mendukung gerakan Dharma Wanita BKKBN ini yang menggagasi sosialisasi pemahaman narkoba dan HIV/AIDS karena ini adalah dua hal yang saling terkait,” kata Deputi Advokasi Penggerakan dan Informasi BKKBN, Abidinsyah Siregar. “Banyak ibu rumah tangga terkena HIV/AIDS lebih dari 50%. Pertemuan ini sangat penting untuk jadi sebuah gagasan, kepedulian, kekuatan,” ungkapnya. Ia menyatakan, peran perempuan sangat dibutuhkan karena dianggap mampu mencegah penularan HIV/AIDS.
“Peran perempuan justru menjadi kekuatan yang tidak bisa diabaikan. Karena ketika perempuan sudah peduli, mereka mampu menjaga pasangan prianya, mengingatkan rekan prianya, keluarganya begitu detail,” jelasnya. “Tingkat kepekaan perempuan tinggi daripada laki-laki. Dan studi di banyak negara, berhasilnya pencegahan HIV/AIDS dimiliki oleh perempuan,” pungkas Abidinsyah. (ARS)
Bebi Romeo dan Glenn Fredly Luncurkan Album Kompilasi Jakarta, Nusantarapos,- Penyanyi solo Bebi Romeo membuat gebrakan baru di dunia musik tanah air dengan membuat album kompilasi bersama sahabatnya Glenn Fredly. Genre musik yang sama dan persahabatan erat di antara keduanya menjadi awal tercetusnya pembuatan album tersebut. “Aku ngerasa aku sama Glenn ini jarang terekspos secara pertemanan dan kerjasama. Kita berteman sudah cukup lama. Aku sudah mengagumi karya Glenn sudah lama,” ujar Bebi yang ditemui di peluncuran album kompilasi Bebi Romeo-Glenn Fredly di CFC Bangka, Jakarta, Rabu (30/11/2016). Ada 8 album di album tersebut. Bebi menghadirkan tiga lagu lama dan satu lagu baru berjudul “Oxygen” yang berduet dengan Judika. “”Ini kolaborasi pertamaku dengan Bebi. Senang, begitu kita berduet ada hal unik. Dan aku merasa lagu ini hasilnya bagus banget,” ucap Judika. Sementara itu, Glenn juga menghadirkan 4 lagu dengan dua lagu
lama dan dua lagu baru berjudul “Cinta dan Rahasia” yang berduet dengan Yura Yunita serta “Tanda Mata” yang dinyanyikan sendiri olehnya. “Dari awal ketemu Bebi, waktu idenya muncul. Wah ini seru bgt! Dalam sebuah project kompilasi, ini pertama kali bersanding sama Bebi,” ungkap Glenn sumringah. (ARS)
MNCTV Kembali Gelar Anugerah Dangdut Indonesia 2016 Nusantarapos,- MNCTV kembali menggelar Anugerah Dangdut Indonesia (ADI) 2016. Acara malam penghargaan bagi insan dangdut ini akan disiarkan secara live dari studio 14 MNC Studio pada 5 Desember mendatang pukul 19.00 WIB. Tahun ini ADI memberikan 13 penghargaan yang terbagi dalam tujuh kategori terpopuler dan lima kategori terbaik. “Tahun ini ada kategori baru, pembagian pria dan wanita karena banyaknya pelaku di industri musik dangdut,” ujar Director Programming & Production MNCTV Endah Hari Utari saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (29/11/2016). Salah satu artis nominator, Ayu Ting-Ting pun mengaku bangga bisa menjadi nominasi di ADI 2016. “Seneng banget dan enggak nyangka bisa bergabung lagi di ADI 2016. Dan Alhamdulillah bisa masuk lagi. Mau menang atau enggak, bisa jadi nominasi sudah seneng banget. Semoga acaranya sukses,” kata Ayu Ting-Ting yang masuk menjadi nominator di kategori lagu dangdut terpopuler. Nominator dipilih berdasarkan chart dari 15 radio di Indonesia
pada periode November 2015-November 2016 dan viewers di Youtube. Acara ini akan dipandu oleh Ruben Onsu dan Trio Cecepy, juga dimeriahkan oleh musisi dangdut ternama yaitu Julia Perez, Rita Sugiarto, Iis Dahlia, Iyeth Bustami dan lain-lain. (ARS)