PSIKOLOGI PERKEMBANGAN TOKOH AKIHIRO DALAM NOVEL SAGA NO GABAI BAACHAN KARYA SHIMADA YOSHICHI Mutia Annisa Rudagi¹, Tienn Immerry², Femmy Dahlan³ ¹Mahasiswa Prodi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta E-mail:
[email protected] ²Dosen Jurusan Sastra Asia Timur, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta ³Dosen Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta
Abstract In this thesis the writer analyzes the character’s developmental psychology seen in Saga no Gabai Baachan (The Great Grandmother from Saga) a novel by Shimada Yoshichi. The writer is interested to analyze this novel since it shows the development of the character, Akihiro, psychologically while living with his grandmother. This is a qualitative research using descriptive method with library research techniques. The analysis is done by applying Hurlock’s theory, developmental psychology, which consists of ten periode yet this analysis focuses only on late childhood period. There are sixteen stages in late childhood period, in this analysis only nine stages were applied. In analyzing the characters the writer used Stanton’s theory on character. The result of the analysis shows that by analyzing Akihiro’s character, his developmental psychology is revealed. Though living in poverty with the grandmother, Akihiro still gains achievement in sport and able to socialize well. Keyword: character, developmental psycholog, and childhood period. tinggal bersama Nenek Osano. Karena hal ini
Pendahuluan Novel yang penulis gunakan dalam
penulis tertarik pada psikologi perkembangan
penelitian ini adalah novel Saga no Gabai
tokoh Akihiro dan memilih novel Saga no
Baachan (Nenek Hebat dari Saga). Penulis
Gabai Baachan karya Shimada Yoshichi
memilih novel ini sebagai objek penelitian
untuk diteliti. Novel Saga no Gabai Baachan
karena novel Saga no Gabai Baachan menceritakan tentang tokoh Akihiro, seorang
adalah
anak laki-laki umur tujuh tahun yang tinggal
pengarangnya
terpisah dengan ibunya dan tinggal bersama
sebenarnya Akihiro Tokunaga. Ia merasa
neneknya di Saga. Meskinpun hidup dalam
bisa sukses menjalani hidupnya berkat
keadaan
pengalamannya
serba
kekurangan
bersama
kisah
nyata
masa
Shimada
tinggal
Yoshichi
bersama
neneknya, Akihiro tidak merasa sedih. Ia
Osano. Buku ini pertama kali
bahkan merasa beruntung dan senang bisa
pengarang
pada
tahun
kecil
dari nama
Nenek
diterbitkan
2001
dengan
pemikiran, “Aku ingin semua orang tahu
deskriptif
tentang
mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian
cara
hidup
Nenek”.
Hal
ini
adalah
dianalisis
novel ini nyata.
pemahaman penjelasan secukupnya (Ratna, menemukan
penelitian
terdahulu yang menggunakan objek
novel
cara
yang
membuktikan bahwa tokoh dalam cerita pada
Peneliti
dengan
penelitian
menguraikan
2004:53). Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode deskriptif merupakan teknik untuk
Saga no Gabai Baachan dengan judul skripsi
memaparkan
permasalahan
kemudian
“Novel Saga no Gabai Baachan Karya
dianalisis dan dapat ditarik kesimpulan.
Shimada Yoshichi Tinjauan Struktural” oleh
Teknik pengumpulan data dilakukan
Maretha tahun 2012 Jurusan Sastra Jepang,
dengan cara melakukan studi kepustakaan
Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas.
(library research).
Penelitian
library research adalah serangkaian kegiatan
itu
menggunakan
tinjauan
Menurut Zed (2004:3)
struktural. Penelitian tersebut menggunakan
yang
metode kualitatif yang
menghasilkan data
pengumpulan data pustaka, membaca dan
deskriptif. Kesimpulan dari penelitiannya
mencatat berbagai jenis kutipan dari berbagai
adalah kehebatan Nenek Osano berhubungan
sumber, kemudian data-data yang telah
dengan kecerdasaannya dalam menyesuaikan
diperoleh dijadikan bahan penelitian.
diri dengan lingkungan dan kehidupan. Melalui
kehebatan
bertindak
dan
pemikirannya, Nenek Osano dapat bertahan hidup dalam kemiskinan.
berkenaan
Penelitian
dengan
ini
metode
menggunakan
dua
sumber data, yaitu sumber data primer dan sekunder.
Sumber
data
primer
dalam
penelitian ini adalah dari novel Saga no Gabai Baachan (Nenek Hebat dari Saga)
Metodologi Jenis penelitian yang digunakan adalah
karya Shimada Yoshichi yang diterbitkan
Penelitian
oleh Tokuma Shoten pada tahun 2004. Novel
menitikberatkan pada segi alamiah dan
Saga no Gabai Baachan berukuran panjang
berdasarkan pada karakter yang terdapat di
15,1cm, lebar 10,7cm, dan terdiri dari 240
dalam data. Penelitian kualitatif diartikan
halaman dengan nomor ISBN4-19-892000-1.
sebagai penelitian yang tidak mengadakan
Pada sampul novel ini digambarkan seorang
penghitungan atau dengan angka-angka,
anak yang hanya terlihat punggungnya,
tetapi berdasarkan pada data yang ada
sambil membawa payung dalam kondisi
(Moeleong, 2010:2).
tertutup. Sedangkan sumber data sekunder
penelitian
Dalam
kualitatif.
penelitian
ini
penulis
menggunakan metode deskriptif. Metode
diambil
dari
buku-buku
psikologi
perkembangan dan artikel dari internet. 2
Teknik analisis data melalui tahapan-
dapat dilihat pada hal yang membuatnya
tahapan berikut. Pertama, membaca dan
tertarik yaitu olahraga kendo, ketika bersama
memahami novel Saga no Gabai Baachan.
Bibi Kisako yang mirip dengan Ibu dan
Kedua, melakukan studi kepustakaan yang
keadaan ketika makan malam bersama Bibi
berhubungan dengan masalah penelitian.
Kisako. Bisa menonton baseball merupakan
Ketiga,
tentang
peristiwa yang membuat Akihiro tertarik
karakter tokoh dan psikologi perkembangan
pada olahraga baseball. Selanjutnya, karakter
dari tokoh Akihiro. Keempat, menganalisis
Akihiro berdasarkan keinginan Akihiro dapat
karakter Akihiro, keluarga Akihiro dan
dilihat dari barang yang diinginkannya yaitu
teman-teman Akihiro. Seteh itu menganalisis
permen, es krim dan krayon dan harapan
psikologi
pada
untuk bisa bertemu Ibu. Emosi Akihiro dapat
tahapan akhir masa kanak-kanak. Dengan
dilihat dari perasaan marah, kecewa dan
mengetahui karakter, menjadi dasar untuk
gembira. Terakhir prinsip moral Akihiro
menganalisis psikologi perkembangan tokoh
dapat dilihat pada pendidikan yang ia terima
Akihiro.
dari Nenek Osano yaitu menyerahkan nasi
mengelompokkan
perkembangan
Dalam
data
Akihiro
menganalisis
karakter,
penulis mendeskripsikan berdasarkan sikap,
dan berdoa dihadapan buddha.
ketertarikan, keinginan, emosi dan prinsip
Karakter tokoh Nenek Osano, sikapnya
moral yang dimiliki tokoh-tokoh pada novel.
terlihat dari bentuk tubuh Nenek yang walau
Kelima, mengambil kesimpulan dari analisis
pun sudah tua tapi masih memiliki bentuk
tersebut.
tubuh
yang
bagaus,
dan
perbuatanya.
Perbuatan Nenek Osano yang pertama yaitu Hasil dan Pembahasan Karakter
Akihiro
berjalan sambil menarik magnet, Nenek berdasarkan
sikapnya dapat dilihat dari perbuatannya seperti latihan lari, ia memiliki pendirian untuk serius berlatih lari dan memiliki keyakinan untuk menang pada festival olahraga sekolah. Selanjutnya perbuatan Akihiro menggunakan magnet, ia memiliki pendirian untuk menggunakan magnet dan memiliki keyakinan dengan menggunakan magnet ia bisa mengumpulkan benda-benda yang dapat dijual dan menghasilakan uang. Karakter Akihiro berdasarkan ketertarikan
memiliki pendirian bahwa dengan menarik magnet merupakan hal yang menguntungkan menghasikan uang. Perbuatan Nenek Osano yang kedua memasang galah di sungai. Ia memiliki pendirian dengan memasang galah di sungai akan membuat sungai bersih dan yakin Nenek pun bisa mendapatkan bendabeda yang menyangkut di galah secara cumauma. Prinsip moral Nenek Osano dapat dilihat ketika memberikan persembahan pada Buddha dan sopan pada tamu yang datang ke rumah. Karakter
tokoh Ibu Akihiro dan 3
teman-teman Akihiro sama-sama memiliki
baseball yang bersifat persaingan. Keenam,
keinginan untuk mendukung kehidupan yang
efek dari minat yang dilakukan Akihiro
lebih baik bagi Akihiro.
dalam bidang olahraga baseball membuatnya
Berdasarkan psikologi perkembangan tokoh Akihiro termasuk tahapan Akhir masa kanak-kanak yang terdiri dari enam belas bagian. Tokoh Akihiro memiliki sembilan tahapan dari enam belas tahapan yang ada. Pertama, Akihiro memiliki ciri-ciri masa kanak-kanak sesuai dengan label yang diberikan orang tua yaitu tidak mau menuruti perintah
dan
tidak
bertanggung
jawab
terhadap benda miliknya sendiri. Kedua, katagori keterampilan Akihiro dapat dilihat dari keterampilanya menolong diri sendiri yaitu
menyiapkan
makanan
untuk
diri
sendiri. Keterampilan menolong orang lain yaitu menanak nasi, dan mengumpulkan
berminat menjadi atlit profesional dan kurang berminat pada beberapa mata pelajaran. Ketujuh, efek dari hubungan keluarga pada Akihiro
membuatnya
berprestasi
dalam
olahraga baseball karena memiliki hubungan yang baik dan didukung oleh Nenek Osano. Kedelapan,
faktor
yang
mempengaruhi
konsep diri Akihiro adalah status sosial ekonomi rendah, dukungan dari guru dan dukungan
teman-teman.
Kesembilan,
kebahagiaan Akihiro pada Akhir masa kanak-kanak adalah baseball dan tinggal bersama Nenek. Kesimpulan Karakter
(sikap,
ketertarikan,
uang untuk Kubo. Keterampilan sekolah
keinginan, emosi dab prinsip moral) dan
yaitu
menggambar.
psikologi perkembangan saling berkaitan
Keterampilan bermain yaitu baseball dan
Dengan melihat karakter dapat diketahui
memanjat pohon. Ketiga, emosi Akihiro
psikologi perkembangan pada tokoh Akihiro.
terlihat saat ia menggerutu karena Ibu tidak
Salah satunya terlihat pada ketertarikan
bisa datang ke festival sekolah dan marah
Akihiro terhadap olahraga baseball. Ini
pada Kubo. Keempat, pengelompokan sosial
bermula ketika Akihiro membentuk tim
dan perilaku sosial Akihiro dapat dilihat
baseball saat SD dengan teman-temanya,
karena ia memiliki geng, dan Akihiro adalah
kemudian ketika SMP Akihiro bergabung
pemimpin kelompok dan
dengan klub baseball sekolahnya. Akihiro
dan
menulis
disayangi
dan
selalu didukung
teman-temanya.
Kelima,
terpilih
menjadi
kapten
dan
menerima
minat dan kegiatan Akihiro dapat dilihat
beasiswa untuk masuk SMA Kouryou.
pada bermain konstruktif yang dilakukan
Prestasi Akihiro ini tidak terlepas dari peran
Akihiro yaitu membuat markas di atas pohon
dan dukungan Nenek Osano.
dan rakit, lalu permainan dan olahraga
dukungan Nenek Osano itu mempengaruhi
Peran dan
4
psikologi
perkembangaan
Akihiro.
Hal
7.
Teristimewa kepada Bunda Afridawati,
tersebut sesuai dengan judul novel, yaitu
Ayah Rudi Surianto, Abang Rendi
Saga no Gabai Baachan (Nenek Hebat dari
Rudagi, dan keluarga besar tercinta yang
Saga). Kehebatan Nenek Osano banyak
selalu
memberikan
maupun materil dan selalu mendoakan
pengaruh
pada
psikologi
diri
dan
termotivasi
untuk
rekan-rekan
Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas
terima
Bung Hatta.
kebersamaannya.
Ibu Dr. Diana Kartika, sebagai Ketua
Ibu Tienn Immerry, S.S, M. Hum., pembimbing
I
yang
telah
penulis di tengah-tengah kesibukan yang
kasih
atas
masukan
dan
Daftar Pustaka Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Endraswara,
Jakarta : Balai Pustaka
Suwardi.
2008.
Metode
padat.
Penelitian
Ibu Femmy Dahlan, S.S, M. Hum.,
Yogyakarta: Media Pressindo.
sebagai pembimbing II yang juga telah
Hurlock
B.
Psikologi
Elizabeth.
Sastra.
1992
Psikologi
meluangkan waktu dan pikiran untuk
Perkembangan
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi
Ibu Dra. Aimifrina, M. Hum., sebagai
Kelima. Jakarta: Erlangga.
penguji
skripsi
penulis
yang
telah
Moeleong,
Lexy.
Suatu
2010,
banyak memberikan masukan, serta
Penelitian
kiritik dan saran, sehingga penulis dapat
Remaja Rosdakarya
memperbaiki kekurangan dari skripsi ini. 6.
dan
penulis sebutkan namanya satu per satu,
meluangkan waktu dan pikiran untuk
5.
tercinta
Ibu Dra. Hj. Puspawati, M.S., sebagai
sebagai
4.
Sahabat
menyelesaikan skripsi ini yang tidak bisa
Jurusan Sastra Asia Timur. 3.
8.
telah banyak membantu penulis dalam
Ucapan Terima Kasih
2.
moril
seperjuangan mahasiswa Saje 08, yang
berprestasi.
1.
dukungan
yang terbaik kepada penulis.
perkembangan Akihiro, sehingga ia tetap percaya
memberikan
Nurgiyantoro,
Pendekatan
Metodologi
Kualitatif.
Burhan.
1995.
Teori
Ibu Nur Sumie Ali, S.Pd., sebagai
Pengkajian
penguji dan juga telah meluangkan
Gadjah Mada Universitas Press.
waktu
untuk
penulis
memperbaiki
ronbun yang masih jauh dari sempurna.
Fiksi.
Bandung:
Yogyakarta:
Ratna, I Nyoman Kutha. 2004. Teori Metode dan
Teknik
Penelitian
Sastra.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
5
Shimada, Yoshichi. 2004. Saga No Gabai Ba’chan. Tokyo: Kansha Books. Zed,Mustika.2004.
Metodologi Penelitian
Kepustakaan. Jakarta : yayasan obor Indinesia. Data Unduh Tentang umur anak masuk sekolah dasar di Jepang Anderta, 2013 dalam [http://mata-air-ilmupusat-kecemerlangan.blogspot.com/ 2013/05/berkaca-melihat-pendidikan-dinegeri.html (11-08-2012) ]
Tentang psikologi perkembangan Haryanto dalam [http://belajarpsikologi.com/pengertianpsikologi/( 20-042012)]
6