Departemen Akuntansi dan PPA FEUI Workshop PSAK Terbaru dan Pengajaran Akuntansi FEUI Depok, 6-9 Juni 2011
Hari 3 - Sesi 4
PSAK 15 (Revisi 2009) Investasi pada Entitas Asosiasi Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia oleh Nurul Husnah
RUANG LINGKUP Pernyataan ini diterapkan untuk akuntansi dalam entitas asosiasi. Pernyataan ini tidak diterapkan untuk investasi dalam entitas asosiasi yang dimiliki oleh : a. organisasi modal ventura; atau b. reksa dana, unit perwakian, dan entitas sejenis termasuk dana asuransi terhubung – investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan dan dicatat sesuai PSAK 55 (revisi 2006)
2
PERBEDAAN PSAK 15 (rev 2009) dengan PSAK 15 (1998) – poin penting Keterangan
PSAK 15 (rev 2009)
PSAK 15 (1998)
Ruang lingkup
Tidak diterapkan pada investasi pada Tidak ada pengecualian entitas asosiasi yang dimiliki oleh tersebut. organisasi modal ventura dan reksadana, yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2006).
Pengaruh signifikan
Penentuan pengaruh signifikan tidak hanya berdasarkan persentase kepemilikan yang ada, tetapi termasuk hak suara potensial dari instrumen keuangan yang dimiliki investor.
Penentuan pengaruh signifi kan hanya berdasarkan persentase kepemilikan.
Terdapat penjelasan mengenai bukti-bukti keberadaan pengaruh signifikan yang bersifat kualitatif.
Tidak ada penjelasan tersebut.
3
PERBEDAAN PSAK 15 (rev 2009) dengan PSAK 15 (1998) – poin penting - contd Keterangan
PSAK 15 (rev 2009)
PSAK 15 (1998)
Pengaruh signifikan
Terdapat penjelasan hilangnya pengaruh signifikan tanpa berubahnya kepemilikan absolut atau relatif.
Tidak ada penjelasan tersebut.
Metode akuntansi
Metode ekuitas
• Metode ekuitas. • Metode biaya jika ada pembatasan atas investasi pada perusahaan asosiasi.
4
PERBEDAAN PSAK 15 (rev 2009) dengan PSAK 15 (1998) – poin penting - contd Keterangan
PSAK 15 (rev 2009)
PSAK 15 (1998)
Penerapan metode ekuitas
Tidak diterapkan untuk: • Investasi yang diklasifikasikan aset dimiliki untuk dijual. (Investasi tersebut diukur pada nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai wajar di kurangi biaya untuk menjual).
Tidak diterapkan untuk: • Investasi yang mengalami pembatasan. • Investasi yang ditujukan untuk dijual dalam jangka pendek.
• Investasi oleh entitas induk yang tidak menyajikan laporan keuangan konsolidasian. • Investasi oleh entitas yang memenuhi persyaratan tertentu. (Kedua investasi tersebut diukur pada biaya perolehan atau nilai wajar sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2006).
Investasi tersebut dicatat dengan metode biaya.
5
PERBEDAAN PSAK 15 (rev 2009) dengan PSAK 15 (1998) – poin penting - contd Keterangan
PSAK 15 (rev 2009)
PSAK 15 (1998)
Penerapan metode ekuitas
Ketika pengaruh signifikan hilang, maka Tidak ada penjelasan sisa investasi diukur pada nilai wajar tersebut. sebagai nilai tercatat awal, dan kemudian dicatat sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2006).
Penurunan nilai
Indikasi penurunan nilai mengacu ke PSAK 55 (revisi 2006), dan penentuan besaran penurunan nilai mengacu ke PSAK 48.
Tidak ada penjelasan tersebut.
6
DEFINISI Entitas Asosiasi : Suatu entitas, termasuk entitas nonkorporasi seperti persekutuan, dimana investor mempunyai pengaruh signifikan dan bukan merupakan entitas anak ataupun bagian partisipasi dalam ventura.
7
DEFINISI - contd Pengaruh Signifikan : Kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.
8
DEFINISI - contd Pengendalian : Kekuasaan untuk mengatus kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitas entitas tersebut.
Pengendalian Bersama : Persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu aktivitas ekonomi, dan ada hanya ketika keputusan keuangan dan operasional strategis terkait dengan aktivitas tersebut mensyaratkan konsesus dari seluruh pihak-pihak yang berbagi pengendalian (venturer).
9
PENGARUH SIGNIFIKAN
Investor memiliki, langsung atau tidak langsung (misal lewat entitas anak), 20% atau lebih hak suara investee, kecuali dapat dibuktikan dengan jelas bahwa entitas tidak memiliki pengaruh signifikan, atau Investor memiliki, langsung atau tidak langsung (misal lewat entitas anak), kurang dari 20% hak suara investee, namun dapat dibuktikan dengan jelas bahwa entitas memiliki pengaruh signifikan
10
PENGARUH SIGNIFIKAN - contd Bukti pengaruh signifikan (umumnya) : Keterwakilan dalam dewan direksi / komisaris atau organ setara di investee, Partisipasi dalam proses pembuatan kebijakan, termasuk tentang dividen atau distribusi lainnya, Ada transaksi material antara invetsor dengan investee, Pertukaran personel manajerial, atau Penyediaan informasi teknis pokok. 11
PENGARUH SIGNIFIKAN - contd
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dieksekusi atau dikonversi, termasuk hak suara potensial yang dimiliki oleh entitas lain, dipertimbangkan ketika menilai apakah suatu entitas memiliki pengaruh signifikan. Entitas mungkin memiliki waran, opsi beli saham, intrumen utang atau instrumen ekuitas yang dapat dikonversi menjadi saham biasa, atau instrumen sejenis lain uang mempunyai potensi (jika dieksekusi atau dikonversi) untuk menambah hak suara entitas atau mengurangi hak suara pihak lain atas kebijakan keuangan dan operasional entitas lainnya.
12
METODE EKUITAS Metode akuntansi dimana investasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan pasca perolehan dalam bagian investor atas aset neto investee.
13
METODE EKUITAS - Contd
Bagian investor atas laba atau rugi investee diakui dalam laba atau rugi investor Penerimaan distribusi dari investee (dividen) mengurangi nilai tercatat investasi.
14
METODE EKUITAS - Contd
Ketika terdapat hak potensial, maka bagian investor atas laba atau rugi investee dan perubahan dalam ekuitas investee ditentukan berdasarkan bagian kepemilikan saat ini, tidak mencerminkan kemungkinan eksekusi atau konversi hak suara potensial
15
METODE EKUITAS - Contd
Jika entitas asosiasi menerbitkan saham preferen kumulatif yang dimiliki pihak lain selain investor, maka investor menghitung bagiannya atas laba atau rugi setelah penyesuaian atas dividen atas saham preferen tersebut, terlepas apakah dividen tersebut diumunkan atau tidak
16
METODE EKUITAS - Contd
Penyesuaian terhadap jumlah tercatat juga diperlukan jika terdapat perubahan dalam proporsi bagian investor atas investee yang timbul dari pendapatan komprehensif lain investee. Perubahan tersebut termasuk perubahan yang timbul dari revaluasi aset tetap dan selisih penjabaran mata uang asing. 17
METODE EKUITAS - Contd
Jika bagian investor atas rugi entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, investor menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut Kepentingan pada entitas asosiasi adalah jumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi dengan metode ekuitas ditambah setiap kepentingan jangka panjang yang secara substansi membentuk bagian investasi neto investor pada entitas asosiasi
18
METODE EKUITAS - Contd
Laporan keuangan terkini entitas asosiasi yang tersedia digunakan oleh investor dalam menerapkan metode ekuitas. Jika akhir periode pelaporan investor berbeda dengan entitas asosiasi, maka entitas asosiasi menyajikan (untuk digunakan oleh investor) laporan keuangan dengan tanggal yang sama dengan dengan laporan keuangan investor, kecuali tidak praktis. Terkait poin sebelumnya, penyesuaian dilakukan terhadap dampak dari tiap transaksi atau peristiwa signifikan yang terjadi di antara tanggal laporan keuangan entitas asosiasi dengan tanggal laporan keuangan investor.
19
METODE EKUITAS - Contd
Dalam tiap kasus, perbedaan antara akhir periode pelaporan entitas asosiasi dengan akhir periode pelaporan investor tidak boleh lebih dari tiga bulan. Panjangnya periode pelaporan dan setiap perbedaan antar akhir periode pelaporan adalah sama dari periode ke periode. Laporan keuangan investor disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan serupa.
20
METODE EKUITAS - Contd Contoh Soal : PT Investor (PT I) memperoleh 40% kepemilikan di PT Asosisasi (PT A) dengan harga Rp 100 juta pada 2 Januari 2008. Saldo ekuitas pemilik PT A pada 2 Januari 2008 sebagai berikut : Saham biasa Tambahan modal disetor Saldo laba
Rp 50.000.000 150.000.000 50.000.000
Total
Rp 250.000.000
Pada akhir tahun 2008, PT A melaporkan laba bersih sebesar Rp 30 juta dan membayar dividen tunai sebesar Rp 10 juta.
21
METODE EKUITAS - Contd Jawaban Soal : Perolehan Investasi : Investasi di PT A
Rp 100.000.000
Kas
Rp 100.000.000
Pengakuan Laba PT A : Investasi di PT A
Rp 12.000.000
Pendapatan Investasi dari PT A
Rp 12.000.000
Penerimaan Dividen PT A : Kas
Rp 4.000.000 Investasi di PT A
Rp 4.000.000
22
METODE EKUITAS - Contd
Selisih antara biaya perolehan investasi dengan bagian investor atas nilai buku neto aset dan liabilitas teridentifikasi dari entitas asosiasi terbagi atas :
Selisih antar nilai buku dan nilai wajar aset bersih diamortisasi selama masa ekonomis aset atau sampai dengan aset terjual Selisih lebih antara biaya perolehan dan nilai wajar neto aset dan liabilitas teridentifikasi diakui sebagai goodwill tidak diamortisasi 23
METODE EKUITAS - Contd
Selisih lebih bagian investor atas nilai wajar neto aset dan liabilitas teridentifikasi dari entitas asosiasi terhadap biaya perolehan (negative goodwill) dimasukkan sebagai penghasilan dalam menentukan bagian investor atas laba atau rugi entitas asosiasi pada periode investasi diperoleh.
24
METODE EKUITAS - Contd Contoh Soal : PT Investor (PT I) memperoleh 40% kepemilikan di PT Asosisasi (PT A) dengan harga Rp 140 juta pada 2 Januari 2008. Nilai buku dan nilai wajar aset serta liabilitas PT A pada 2 Januari 2008 sebagai berikut (dalam ribuan Rp) : Akun
Nilai Buku
Nilai Wajar
Kas
10.000
10.000
Piutang dagang (net)
40.000
40.000
Persediaan (FIFO)
80.000
90.000
Tanah Bangunan dan peralatan (net)
50.000 140.000
40.000 220.000
Total aset
320.000
400.000
Liabilitas
(70.000)
(70.000)
Aset bersih
250.000
330.000
25
METODE EKUITAS - Contd Jawaban Soal : (dalam ribuan Rp) Akun
Persediaan (FIFO) Tanah Bangunan dan peralatan (net)
Nilai Buku
Nilai Wajar
Selisih Dr 40% Selisih (Cr) Dr (Cr)
80.000
90.000
10.000
50.000 140.000
40.000 220.000
(10.000) 80.000
4.000 Terjual di tahun 2008 (4.000)32.000 Sisa umur ekonomis 10 th
Total Selisih (40%)
32.000
Biaya Perolehan
140.000
Nilai buku aset bersih (250.000 x 40%)
100.000
Selisih (diferrential) Total selisih (diferrential) nilai wajar vs nilai buku aset & liabilitas Goodwill Selisih (diferrential)
Catatan
40.000 32.000 8.000 40.000
26
METODE EKUITAS - Contd Pencatatan Penyesuaian Pengakuan Laba Investee : (dalam ribuan Rp) Amortisasi untuk persediaan : Pendapatan Investasi dari PT A
4.000
Investasi di PT A
4.000
Amortisasi untuk bangunan dan peralatan (32.000 / 10 th) : Pendapatan Investasi dari PT A Investasi di PT A
3.200 3.200
27
METODE EKUITAS - Contd Catatan : 1. Goodwill tidak diamortisasi. 2. Selisih atas bangunan dan peralatan diamortisasi selama masa ekonomis aset atau saat aset tersebut dijual ke pihak ketiga. 3. Selisih atas tanah tidak diamortisasi kecuali tanah tersebut dijual ke pihak ketiga (lihat contoh soal slide selanjutnya).
28
METODE EKUITAS - Contd Contoh Soal : (dalam ribuan Rp) Jika pada akhir tahun 2008 PT A menjual tanah, yang pada awal tahun 2008 terdapat selisih antara nilai buku dan nilai wajarnya, dengan harga 80.000, maka : a. PT A akan mencatat keuntungan penjualan tanah sebesar 30.000 (80.000 – 50.000) dan 12.000 (30.000 x 40%) akan diakui PT I sebagai pendapatan investasi dari laba bersih PT A. b. Namun dari sudut pandang PT A, keuntungan yang diakui bukan 30.000 tapi 40.000 (80.000 – 40.000 (nilai wajar tanah)), selisih 10.000. Sehingga selain 12.000 yang telah diakui dari laba bersih PT A, PT I juga mencatat penyesuaian sebesar 4.000 (10.000 x 40%) : Investasi di PT AA Pendapatan Investasi dari PT
4.000 4.000
29
TRANSAKSI ANTAR AFILIASI Bagian investor atas keuntungan (laba) atau rugi yang dihasilkan dari transaksi antar afiliasi (antara perusahaan investor dan afiliasi) baik transaksi “hulu / down stream” atau “hilir / up stream” dieliminasi
30
TRANSAKSI ANTAR AFILIASI - Contd Contoh Soal : (dalam ribuan Rp) Selama tahun 2009, PT A menjual persediaan ke PT I dengan laba sebesar 2.000. Sebanyak 30% persediaan masih tersisa pada akhir tahun 2009 di PT I. Sisa persediaan tersebut terjual seluruhnya di tahun 2010. PT I memiliki kepemilikan 40% di PT A Jawaban jurnal penyesuaian oleh PT I terkait transaksi diatas : (dalam ribuan Rp) Akhir tahun 2009 (2.000 x 30% x 40%) Pendapatan Investasi dari PT A Investasi di PT A
240 240
31
TRANSAKSI ANTAR AFILIASI - Contd Jawaban jurnal penyesuaian oleh PT I terkait transaksi diatas : (dalam ribuan Rp) Akhir tahun 2010 (2.000 x 30% x 40%) Investasi di PT A Pendapatan Investasi dari PT A
240 240
32
TRANSAKSI ANTAR AFILIASI - Contd Keuntungan (laba) atau rugi dari transaksi antar afiliasi jual beli aset tetap yang disusutkan, diakui secara bertahap selama masa ekonomis tersisa dari aset tersebut
33
TRANSAKSI ANTAR AFILIASI - Contd Contoh Soal : (dalam ribuan Rp) Pada 31 Desember 2009, PT I menjual peralatan ke PT A dengan kerugian sebesar 10.000. Sisa masa ekonomis aset adalah 5 tahun. PT I memiliki kepemilikan 40% di PT A Jawaban jurnal penyesuaian oleh PT I terkait transaksi diatas : (dalam ribuan Rp) Akhir tahun 2009 (10.000 x 40%)
Investasi di PT A Pendapatan Investasi dari PT A
4.000 4.000
34
TRANSAKSI ANTAR AFILIASI - Contd Jawaban jurnal penyesuaian oleh PT I terkait transaksi diatas : (dalam ribuan Rp) Akhir tahun 2010 s.d sisa masa ekonomis peralatan (4.000 / 5 th) Pendapatan Investasi dari PT A Investasi di PT A
800 800
35
AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP
Akuisisi : a)
b)
c)
Investasi tanpa pengaruh signifikan (mis. 10%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 25%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 25%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 35%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 35%) Investasi dengan kontrol (mis. 60%)
36
AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd
Pelepasan : c)
d)
e)
Investasi dengan kontrol (mis. 60%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 40%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 40%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 30%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 30%) Investasi tanpa pengaruh signifikan (mis. 15%)
37
AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd
Investasi tanpa pengaruh signifikan (mis. 10%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 35%)
‘cost of each’ method biaya terkait akuisisi dikapitalisasi ‘fair value as deemed cost’ biaya terkait akuisisi dibebankan
38
AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd
Contoh :
PT IN membeli 10% kepemilikan PT AS sebesar 1.000 pada 1 Juni 20x8 dan diklasifikasikan sebagai AFS. Pada 31 Desember 20x8, PT IN mengakui kenaikan investasinya di PT AS sebesar 600 sebagai laba komprehensif lainnya. Pada 1 Januari 20x9, PT IN menambah kepemilikan di PT AS sebesar 25% dengan harga 4.000 dan memperoleh pengaruh signifikan. Nilai wajar aset bersih PT AS pada 1 Juni 20x8 sebesar 5.000 dan meningkat menjadi 8.000 pada 1 Januari 20x9. PT AS mengakui laba bersih, net dividen selama 1 Juni 20x8 dan 1 Januari 20x9 sebesar 2.000
39
AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd
Jawaban ‘cost of each’ method : Investasi awal
1.000
Bagian nilai wajar aset bersih (10% x 5.000)
(500)
Goodwill dari transaksi pertama Investasi kedua Bagian nilai wajar aset bersih (25% x 8.000)
500 4.000 (2.000)
Goodwill dari transaksi kedua
2.000
Total goodwill
2.500
40
AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd
Jawaban ‘cost of each’ method : Investment in associate
5.200
Unrealized holding gain/loss – 600 eq Pendapatan Investasi dari PT A AFS investment R/E (2.000 x 10%) Cash
1.600 200 4.000
41
AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd
Jawaban ‘fair value as deemed cost ‘: Nilai wajar investasi 10% pada 1 Jan 20x9
1.600
Nilai wajar yang dikeluarkan untuk consideration given atas tambahan 25%
4.000 5.600
Perhitungan goodwill : Biaya perolehan Bagian nilai wajar aset bersih (35% x 8.000) Goodwill
5.600 (2.800) 2.800
42
AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd
Jawaban ‘fair value as deemed cost ‘ : Investment in associate
5.600
Unrealized holding gain/loss – 600 eq Pendapatan Investasi dari PT A AFS investment Gain on investment Cash
1.600 600 4.000
43
AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd
Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 20%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 40%) Contoh soal : Pada tahun 20x1 PT IN berinvestasi 20% di PT AS. Biaya perolehan investasi 12m serta nilai buku dan nilai wajar aset neto sebesar 50m. Pada tahun 20x3, PT IN menambah investasi di PT AS sebesar 20% menjadi sebesar 40% dengan biaya sebesar 16m. Nilai wajar dan nilai buku aset neto saat penambahan investasi masing-masing 75m dan 68m
44
AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd
Jawaban : Investasi awal
12m
Bagian nilai wajar aset bersih (20% x 50m) Goodwill dari transaksi pertama
(10m) 2m
Investasi kedua Bagian nilai wajar aset bersih (20% x 75m)
16m (15m)
Goodwill dari transaksi kedua
1m
Total goodwill
3m
Investment in associate Cash
16m 16m
45
AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd
Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 40%) Investasi dengan kontrol (mis. 60%) Contoh soal : Pada tahun 20x1 PT IN berinvestasi 40% di PT AS. Pada tahun 20x3, PT IN menambah investasi di PT AS sebesar 60% menjadi sebesar 100% dengan biaya sebesar 300m tunai. Nilai tercatat dan nilai wajar investasi kepemilikan 40% pada saat penambahan kepemilikan sebesar 20m dan 200m. Nilai wajar aset neto sebesar 440m
46
AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd
Jawaban : Nilai wajar consideration given yang diserahkan
300m
Nilai wajar kepemilikan sebelumnya (40%)
200m
Total
500m
Nilai wajar aset neto
(440m)
Goodwill
60m
Investment in subsidiary Cash Investment in associate Gain on investment (200m – 20m)
500m 300m 20m 180m
47
AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd
Investasi dengan kontrol (mis.80%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 30%) Contoh soal : PT IN memiliki 80% kepemilikan di PT AS. Pada tahun 20x3, PT IN menjual 50% kepemilikan dengan harga 300m sehingga menjadi tinggal 30% kepemilikan dan kehilangan kontrol (selanjutnya dicatat sebagai investasi asosiasi). Nilai tercatat aset yang dapat diidentifikasi neto sebesar 440m dan tidak ada goodwill. Nilai tercatat NCI (20%) sebelum transaksi sebesar 88m, sedangkan nilai wajar investasi tersisa (30%) saat transaksi terjadi sebesar 180m.
48
AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd
Jawaban : Nilai wajar consideration given
300m
Nilai wajar kepemilikan tersisa (30%)
180m
Nilai tercatat NCI Total Nilai tercatat aset neto Keuntungan investasi dijual
88m 568m (440m) 128m
49
AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd
Jawaban : Cash
300m
Investment in associate
180m
NCI
88m Investment in subsidiary
440m
Gain on investment (200m – 20m)
128m
50
AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd
Investasi dengan pengaruh signifikan (mis.80%) Investasi tanpa pengaruh signifikan (mis. 30%) Terjadi penghentian penggunaan metode ekuitas
Sejak tanggal investor tidak lagi memiliki pengaruh signifikan. Jika tidak menyebabkan menjadi entitas anak atau ventura bersama dicatat sesuai PSAK 55 (2006). Investasi tersisa dicatat pada nilai wajar.
51
AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd
(nilai wajar investasi tersisa + hasil pelepasan sebagian kepemilikan pada entitas asosiasi) – jumlah tercatat investasi ketika hilang pengaruh signifikan laporan laba rugi.
52
AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd
Contoh Soal : PT IN memiliki 25.000 lembar dari 100.000 lembar saham biasa PT AS. Pada tanggal 2 Januari 2011 PT IN menjual 10.000 lembar saham PT AS. Pada tanggal 2 Januari 2011, saldo investasi PT IN di PT AS saat itu sebesar Rp 75.000.000 dan nilai wajar (pasar) saham PT IN sebesar Rp 3.500 per lembar. PT IN menjual saham PT AS sebesar nilai pasar dikurangi biaya komisi 1%
53
AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd
Jawaban Soal : (dalam Rp) Hasil pelepasan investasi (10.000 x Rp 3.500 x 99%) Nilai wajar investasi tersisa (15.000 x Rp 3.500)
34.650.000 52.500.000
Total Nilai tercatat investasi
87.150.000 75.000.000
Total keuntungan
12.150.000
54
AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd
Jawaban Soal : (dalam Rp) Kas
34.650.000 Investasi Asosiasi di PT A
22.500.000
Pendapatan Investasi Keuntungan Penjualan Investasi A dari PT A
12.150.000
55
KEHILANGAN PENGARUH SIGNIFIKAN
Entitas kehilangan pengaruh signifikan ketika entitas kehilangan kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee. Dapat terjadi dengan atau tanpa perubahan dalam tingkat kepemilikan secara absolut atau relatif. Dapat terjadi misal, entitas asosiasi menjadi subyek kepemilikan pemerintah, pengadilan, administrator, atau regulator, atau hasil dari perjanjian kontraktual.
56
KEHILANGAN PENGARUH SIGNIFIKAN
Jika investor kehilangan pengaruh signifikan atas entitas asosiasi, investor mencatat seluruh jumlah yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain yang terkait dengan entitas asosiasi tersebut menggunakan dasar yang sama dengan yang diperlukan jika entitas asosiasi telah melepas secara langsung aset dan liabilitas terkait. Jika keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain oleh entitas asosiasi akan direklasifikasi ke laporan laba rugi atas pelepasan aset atau liabilitas terkait, maka investor mereklasifikasn keuntungan atau kerugian dari ekuitas ke laporan laba rugi. 57
KEHILANGAN PENGARUH SIGNIFIKAN
Jika bagian kepemilikan investor pada entitas asosiasi berkurang, namun tetap sebagai investasi pada asosiasi, maka investor mereklasifikasi ke laporan laba rugi hanya sejumlah proporsional dari keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain (hanya sebesar yang berkurang).
58
PENURUNAN NILAI
Setelah menerapkan metode ekuitas, termasuk pengakuan kerugian entitas asosisi sesuai par 26, maka investor menerapkan PSAK 55 (revisi 2006) untuk menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai dengan memperhatikan investasi neto investor pada entitas asosiasi. Goodwill yang membentuk nilai tercatat investasi asosiasi tidak diakui terpisah, sehingga seluruh nilai tercatat investasi diuji penurunan nilai berdasarkan PSAK 48 (revisi 2009) sebagai suatu aset tunggal
59
PENURUNAN NILAI - contd Pastikan terdapat indikasi penurunan nilai investasi PSAK 55 (revisi 2006)
Tentukan jumlah terpulihkan (nilai yang lebih besar antara nilai pakai vs nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual) PSAK 48 (revisi 2009)
Rugi penurunan nilai nilai tercatat > jumlah terpulihkan investasi disajikan di laporan laba rugi
60
PENURUNAN NILAI - contd
Nilai pakai investasi adalah estimasi :
bagian investor atas nilai kini arus kas masa depan yang diharapkan akan dihasilkan oleh entitas asosiasi, termasuk arus kas dari operasional entitas asosiasi dan hasil pelepasan investasi ; atau nilai kini estimasi arus kas masa depan yang diharapkan timbul dari dividen yang akan diperoleh dari investasi dan hasil pelepasan 61
PENURUNAN NILAI - contd
Pembalikan penurunan nilai diakui sesuai PSAK 48 (revisi 2009) sepanjang jumlah terpulihkan dari investasi kemudian meningkat.
62
PENYAJIAN
Investasi pada entitas asosiasi yang dicatat dengan metode ekuitas diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar Bagian investor atas laba atau rugi entitas asosiasi, dan jumlah tercatat investasi, diungkapkan secara terpisah Bagian investor dari setiap operasi yang dihentikan dari entitas operasi diungkapkan secara terpisah 63
PENYAJIAN - contd
Bagian investor atas perubahan yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain entitas asosiasi diakui investor dalam pendapatan komprehensif lain.
64
REFERENSI
Epstein & Jermakowicz, IFRS 2009 – Interpretasion and application of IFRS Ikatan Akuntan Indonesia, PSAK 15 (revisi 2009) dan PSAK terkait lainnya PricewaterhouseCoopers LLP, Manual of accounting IFRS 2011 Sumber lainnya
65
☺ Terima Kasih ☺
For further discussion, please send your email to :
[email protected]