PROYEKSI DALAM CERITA RAKYAT MELAYU KAJIAN LINGUISTIK SISTEMIK FUNSIONAL
Tesis
Oleh
ELFITRIANI NIM: 097009031
SEKOLAH PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER LINGUISTIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2012
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Tesis ini mengkaji proyeksi pada klausa-klausa kompleks yang ditemukan dalam teks-teks cerita rakyat Melayu yang bertujuan untuk mengindentifikasi dan mendeskripsikan jenisjenis proyeksi yang ditemukan dalam teks-teks tersebut. Tesis ini juga bertujuan untuk mengindetifikasi jenis proyeksi yang paling dominan dalam tiga judul cerita rakyat yang dianalisis. Latar belakang kajian ini adalah Linguistik Sistemik Fungsional (LSF) yang mengatakan bahwa konteks sosial berkonstrual (saling menentukan) dengan struktur bahasa. Subyek analisis diambil dari teks-teks dari tiga judul cerita rakyat Melayu: 1). Hikayat Ketapel Awang Bungsu; 2). Legenda Pantai Cermin; 3). Buyung Besar. Ketiga judul dianggap sudah mewakili cerita-cerita rakyat Melayu. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan empat jenis proyeksi; proyeksi lokusi parataksis, proyeksi lokusi hipotaksis, proyeksi ide parataksis dan proyeksi ide hipotaksis. Pada penghitungan ketiga judul cerita tersebut dapat dilihat bahwa lokusi parataksis sebanyak 95,07%; lokusi hipotaksis sebanyak 0,35%; ide parataksisi sebanyak 4,23%; dan ide hipotaksis juga sebanyak 0,35%. Dari hasil penelitian tersebut dapat dilihat bahwa jenis lokusi parataksis yang dominan diantara jenis-jenis proyeksi lainnya. Kata kunci: LSF, klausa kompleks, proyeksi lokusi parataksis, proyeksi lokusi hipotaksis, proyeksi ide parataksis, proyeksi ide hipotaksis
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT This thesis studies projection in the complex clauses which are found in the texts of Malay folklores. It aims to identify and describe the types of projection found in the texts. It also aims to identify the most dominant type of projection in the three titles being analyzed. The background of the study is the Systemic Functional Linguistics (SFL) which states that social contexts can contrue with language structures. The subject matters of the analysis are taken from the texts in the three titles of the Malay folklores:1) Hikayat Awang Bungsu; 2) Legenda Pantai Cermin; 3) Buyung Besar. The three titles are considered as the representation of the Malay folklore. Based on the result of the reseach, it can be found 4 types of projection; paratactic locution, hypotactic locution, paratactic idea, and hypotactic Idea. On the calculation for the three titles, it can be seen that the paratactic locution is 95, 07%; hypotactic locution is 0,35%; paratactic idea is 4,23%; and hipotactic idea is also 0,35%. It means that paratactic locution projection is dominant among the other types of the projection. Key words: SFL, complex clause, paratactic locution projection, hypotactic locution projection, paratactic ide projection, hipotactic idea projection.
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan rahmat dan petunjuk-Nya sehingga tesis yang berjudul ‘Proyeksi dalam Cerita-cerita Rakyat Melayu: Kajian Linguistik Sistemik Fungsional’ dapat diselesaikan. Selawat dan salam dihaturkan kepada Rasullullah Muhammad SAW yang telah memberikan contoh suri tauladan yang mulia dalam mengaruhi liku-liku kehidupan penulis. Penulis berharap tesis ini dapat memberi manfaat kepada para pembaca sebagai menambah khasanah pengembangan kebahasaan. Disamping itu, penelitian ini diharapkan juga dapat memberi motivasi kepada peneliti lain untuk menjadikan karya sastra daerah (dalam hal ini karya sastra Melayu) sebagai objek penelitian bidang bahasa (linguistik) karena hal ini mempunyai keuntungan ganda; yaitu selain dapat menerapkan ilmu linguistik juga dapat melestarikan budaya daerah. Penulis sangat menyadari bahwa penelitian yang dilakukan ini masih jauh dari sempurna, masih banyak kekurangan disana-sini. Oleh karena itu kritik dan saran membangun untuk melengkapi penelitian ini sangat diharapkan. Medan , Juli 2012 Penulis, Elfitriani
Universitas Sumatera Utara
UCAPAN TERIMA KASIH Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung secara baik secara materil maupun moril sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Pada kesempatan yang khusus ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Rektor USU, Bapak Prof. Dr. Dr. Syahril Pasaribu, DTMH. (CTM). Sp. A(K), yang telah memberikan kesempatan kepada saya mengikuti pendidikan Program Magister pada Sekolah Pascasarjana USU. 2. Direktur Sekolah Pascasarjana USU, Bapak Prof. Dr. Ir. Rahim Matondang, MSIE, yang telah memberi perhatian dan kesempatan begitu pula dukungan selam mengikuti pendidikan Strata dua pada Sekolah Pascasarjana USU. 3. Ibu Prof. T. Silvana Sinar, M.A, Ph.D selaku Ketua Program Studi Linguistik dan Pembimbing I yang telah meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan, pengetahuan, bantuan, motivasi, dan semangat selama proses penulisan dan penyelesaian tesis ini sehingga memperlancar selesainya tesis ini. 4. Ibu Dr. Nurlela, M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi Linguistik dan Pembimbing II yang
telah dengan
baik
hati
membimbing,
mengarahkan dan
memberikan
pengetahuannya demi penyelesaian tesis ini. 5. Bapak Prof. Amrin Saragih, MA., Ph.D., DTEFL. dan Ibu Dr.Siti Aisyah Ginting, M.Pd, selaku Tim Penguji mulai dari proposal, seminar hasil, hingga ujian tertutup meja hijau yang dengan bimbingan, kritik dan saran yang konstruktif yang telah diberikan sehingga tesis ini layak menjadi sebuah laporan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
6. Dosen pengajar di Program Studi Linguistik Sekolah Pascasarjana USU Ibu Prof. T. Silvana Sinar, M.A, Ph.D, Bapak Prof. Dr. Robert Sebarani, M.S., Prof. Amrin Saragih, M.A., Ph.D., Bapak Prof. Aron Meko Mbete, Bapak Rustam Amir Effendi, M.A., Ph.D, Bapak Pof. Mangantar Semanjuntuak, Ph. D., Dr. Eddy Setia, M.ED., TESP., Ibu Dwi Widayat, M. Hum., Ibu Dr. Gustianingsih, M. Hum., Ibu thirayana Zein, M.A., Ibu Deliana, M. Hum yang memberikan ilmu pengetahuan serta membuka wawasan dan cakrawala berpikir sesuai dengan konsep berpikir ilmiah. Semoga jasa para pengajar dibalas Allah SWT sebagi amal jariah yang tidak akan pernah putus. 7. Kedua orang tua; ayahda Buyung Enek dan Ibunda tercinta Syahniar yang dengan tulus ikhlas mendoakan dan memberikan semangat sehingga tesis ini terselesaikan. 8. Kepada Kakakku tersayang; Elfinawati, Amp, adikku terkasih; Elfi Susanti, S.Pd yang telah terus memotivasi untuk menyelesaikan tesis ini. 9. Suamiku tercinta; Dedi, S.Pd yang dengan sabar mendampingi, membantu, dan tetap menyemangati dalam proses penyelesaian tesis ini. 10. Kedua Mertuaku; Ibu Sabariah dan Bapak Mardani dan adik-adik iparku yang tersayang; Sartika, S.Pd, Husna, Zalika, Veri, dan Sapri yang telah membantu dalam menjaga, merawat dan mengasuh anak saya sehingga saya mempunyai kelapangan waktu dalam menyelesaikan tesis ini. 11. Anakku tersayang, Dhoifullah Fadhil yang dengan kepolosannya selalu memberi kekuatan dan semangat untuk menyelesaikan tesis ini. Akhir kata penulis berharap semoga semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis mendapat pahala yang berlimpah dari Allah SWT, Amin. Medan, Juli 2012 Penulis,
Universitas Sumatera Utara
Elfitriani DAFTAR TABEL Nomor
Judul
Halaman
2.1 2.2
Stratafikasi Bahasa dalam Konteks Hubungan Semantik Logis dan Taksis
16 28
2.3
Posisi Subjek, Finit, Pridikator, Kompelemen, dan Adjunct
29
dalam Teks 2.4
Klausa-klausa Primer dan Sekunder dalam Klausa Nexus
38
2.5
Tataurutan dan Pilihan Tone dalam Proyeksi Parataktis
42
2.6
Jenis-jenis Proyeksi
44
4.1
Klasifikasi dan Frekuensi Pemakaian Proyeksi Pada ‘Hikayat
65
Ketapel Awang Bungsu’ 4.2
Distribusi Proyeksi Berdasarkan Jenis Pada ‘Hikayat Ketapel
69
Awang Bungsu’ 4.3
Proporsi Proyeksi Pada ‘Hikayat Ketapel Awang Bungsu’
69
4.4
Klasifikasi dan Frekuensi Pemakaian Proyeksi Pada ‘Legenda
71
Pantai Cermin’ 4.5
Distribusi Proyeksi Berdasarkan Jenis Pada ‘Legenda Pantai
73
Cermin’ 4.6
Proporsi Jenis Proyeksi Pada ‘Legenda Pantai Cermin’
74
4.7
Klasifikasi dan Frekuensi Pemakaian Proyeksi Pada ‘Buyung
76
Besar’ 4.8
Distribusi Proyeksi Berdasarkan Jenis Pada ‘Buyung Besar’
77
4.9
Proporsi Jenis Proyeksi Pada ‘Buyung Besar’
78
4.10
Distribusi Jenis Proyeksi Ketiga Cerita Rakyat Melayu
78
4.11
Proporsi Setiap Jenis Proyeksi Ketiga Cerita Rakyat Melayu
79
4.12
Perbedaan Ragam Bahasa Lisan dan Tulis
90
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR Nomor
Judul
Halaman
2.1
Hubungan Teks dan Konteks
14
2.2
Bahasa Sebagai Realisasi Konteks Sosial
14
2.3
Stratafikasi Bahasa dalam Konteks
15
2.4
Konteks Budaya dan Konteks Sosial dalam Demensi
22
Potensialitas
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN Nomor
Judul
Halaman
I
Analisis Proyeksi Pada ‘Hikayat Ketapel Awang Bungsu’
100
II
Analisis Proyeksi Pada ‘Legenda Pantai Cermin’
113
III
Analisis Proyeksi Pada ‘Buyung Besar’
126
IV
Teks Cerita ‘Hikayat Ketapel Awang Bungsu’
136
V
Teks Cerita ‘Legenda Pantai Cermin’
153
VI
Teks Cerita ‘Buyung Besar’
171
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI ABSTRAK ........................................................................................................... i ABSTRACT ........................................................................................................ ii KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................... iv DAFTAR TABEL ............................................................................................. vii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ viii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... ix BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................1 1.1 Latar Belakang ..............................................................................1 1.2 Ruang Lingkup Penelitian .............................................................4 1.3 Rumusan Masalah .........................................................................4 1.4 Tujuan Penelitian...........................................................................5 1.4.1 Tujuan Umum.......................................................................5 1.4.2 Tujuan Khusus ......................................................................5 1.5 Manfaat Penelitian .........................................................................6 1.5.1 Manfaat Teoritis ...................................................................6 1.5.2 Manfaat Praktis .....................................................................6 BAB II KAJIAN PUSTAKA ..........................................................................7 2.1 Teori Systemic Functional Linguistics ..........................................7 2.2 Fungsi dan Penggunaan Bahasa ................................................. 16 2.2.1 Bahasa adalah Sistem ........................................................ 17 2.2.2 Bahasa adalah Fungsional ................................................. 17 2.2.3 Fungsi Bahasa adalah Membuat Makna ............................ 18 2.2.4 Bahasa adalah Sistem Semiotik Sosial............................. 19 2.2.5 Penggunaan Bahasa adalah Kontekstual .......................... 21 2.3 Metafungsi Bahasa .................................................................. 23 2.3.1 Fungsi Ideasional ............................................................ 24 2.3.1.1 Fungsi Eksperensial ............................................. 24 2.3.1.2 Fungsi Logis........................................................ 27 2.3.2 Fungsi Antar Persona ...................................................... 28 2.3.3 Fungsi Tekstual............................................................... 29 2.4 Teks ......................................................................................... 30 2.5 Konteks Situasi Teks .............................................................. 32 2.5.1 Medan Wacan (Field of Discourse) ................................. 32 2.5.2 Pelibat Wacana (Tenor of Discourse) .............................. 33 2.5.3 Modus Wacana (Mode of Discourse) .............................. 33 2.6 Teks Narasi .............................................................................34 2.7 Proyeksi .................................................................................. 36 2.7.1 Pengertian Proyeksi ........................................................ 36 2.7.2 Jenis-jenis Proyeksi ......................................................... 38 2.7.2.1 Proyeksi Lokusi Parataksis dan Ide Parataksis ..... 40 2.5.2.2 Proyeksi Lokusi Hipotaksis dan Ide Hipotaksis ... 43 2.8 Proyeksi Vs Kalimat Langsung dan Tidak Langsung ...............44 2.9 Penelitian Sebelumnya ............................................................. 46 2.9.1 Kohesi pada Cerita Rakyat Melayu Serdang
Universitas Sumatera Utara
(Irfani, 2002)................................................................... 47 2.9.2 Logical Relations in Cosmopolitan Magazine Advertisements (Perangin-angin, 2008) ........................... 48 2.9.3 Representasi Ideologi Masyarakat Melayu Serdang Dalam Teks, Situasi, dan Budaya (Zein, 2009) ................. 48 2.9.4 Proyeksi dalam Teks Berita dan Tajuk Rencana dalam Harian Waspada (Nurlela, 2002) ....................................... 50 2.9.5 Klausa Kompleks dan Realisasi Pengalaman dalam Teks Peradilan (Kasus Bom Bali I): Sebuah Analisis LFS (Setia, 2008) .....................................................................51 2.9.6 Ideational Funtions in Motivational Speech of Martin Luther King Jr. “I HAVE A DREAM” and Winston Shurchill “BLOOD TOIL TEARS AND SWEAT’ (Suryani, 2011) ................................................................. 52 2.9.7 Fungsi dan Implikasi Makna Logis Pantun Melayu dan Deli (Mulyani, 2012) ........................................................ 53 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 56 3.1 Metode Penelitian .................................................................... 56 3.2 Data dan Sumber Data ............................................................. 57 3.3 Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 58 3.4 Teknik Analisis Data ............................................................... 59
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ............................ 63 4.1 Hasil Penelitian ........................................................................ 63 4.1.1 Hasil Penelitian Pada HKAB............................................ 63 4.1.1.1 Klasifikasi dan Frekuensi Pemakaian Proyeksi Pada HKAB ........................................................ 65 4.1.1.2 Distribusi Proyeksi pada HKAB ........................... 69 4.1.1.3 Proporsi Proyeksi pada HKAB ............................. 69 4.1.2 Hasil Penelitian Pada LPC ................................................ 70 4.1.2.1 Klasifikasi dan Frekuensi Pemakaian Proyeksi Pada LPC .............................................................. 71 4.1.2.2 Distribusi Proyeksi Pada LPC ................................ 73 4.1.2.3 Proporsi Proyeksi Pada LPC .................................. 74 4.1.3 Hasil Penelitian Pada BB .................................................. 74 4.1.3.1 Klasifikasi dan Frekuensi Pemakaian Proyeksi Pada BB ................................................................ 75 4.1.3.2 Distribusi Proyeksi Pada BB.................................. 77 4.1.3.3 Proporsi Proyeksi Pada BB .................................... 77 4.2 Pembahasan .............................................................................. 78 4.2.1 Jenis dan Dominasi dalam 3 Teks Cerita Rakyat .............. 78 4.3 Diskusi ..................................................................................... 83 SIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 93 5.1 Simpulan .................................................................................. 93 5.2 Saran ........................................................................................ 95
BAB V
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 97 LAMPIRAN I................................................................................................... 100 LAMPIRAN II ................................................................................................. 113 LAMPIRAN III ................................................................................................ 126 LAMPIRAN IV ................................................................................................ 136 LAMPIRAN V ................................................................................................. 153 LAMPIRAN VI ................................................................................................ 171
Universitas Sumatera Utara