ISBN 978-602-17952-0-0
Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Energi, Mekatronik, dan Teknologi Kendaraan (RIMTEK) 2013 “Teknologi Kendaraan dan Aplikasi Energi Baru Terbarukan untuk Mendukung Sistem Transportasi Ramah Lingkungan” 18 September 2013, Kampus LIPI Bandung, Indonesia
Ketua Dewan Editor Pudji Irasari
Diterbitkan oleh Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
© 2013 Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
i
PROSIDING RIMTEK 2013 KATA PENGANTAR KETUA DEWAN EDITOR Rasa syukur yang sedalam-dalamnya kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan karunia-Nya sehingga prosiding Seminar Nasional Renewable Energi, Mekatronik dan Teknologi Kendaraan (RIMTEK 2013) ini dapat diselesaikan dengan baik. Seminar RIMTEK 2013 ini diselenggarakan pada tanggal 18 September 2013 di Gedung 10, Kampus LIPI Bandung dengan mengambil tema “Teknologi Baru dan Energi Terbarukan untuk Mendukung Terwujudnya Sistem Transportasi Ramah Lingkungan”. Sebanyak 46makalah, yang merupakan kontribusi dari berbagai instansi dan perguruan tinggi negeri maupun swasta telah lolos review oleh dewan editor. Makalah-makalah tersebut selanjutnya dihimpun dalam prosiding ini dan dikelompokkan dalam beberapa topik yang merefleksikan tema di atas, yaitu: Energi, Mekatronik, dan Teknologi Kendaraan. Kami berharap prosiding ini dapat menjadi media komunikasi dan pertukaran informasi bagi semua pihak, khususnya yang terkait dengan bidang energi, mekatronik dan teknologi kendaraan. Sebagai penutup, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemakalah dan peserta atas peran aktifnya selama pelaksanaan seminar, serta kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya prosiding ini. Bandung, 13 Desember 2013 Pudji Irasari
Seminar Nasional Rekayasa Energi, Mekatronik, dan Teknologi Kendaraan (RIMTEK) 2013 Bandung, 18 Septem ber 2013
ii
PROSIDING RIMTEK 2013 SAMBUTAN KEPALA PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah S.W.T. karena hanya atas perkenan-Nyalah Seminar Nasional Rekayasa Energi, Mekatronik, dan Teknologi Kendaraan (RIMTEK) 2013 akhirnya dapat dilaksanakan di Kampus LIPI Bandung. Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (Puslit TELIMEK) – LIPI mengambil inisiatif untuk mengadakan Seminar ini dalam rangka berperan nyata dalam pembangunan nasional di bidang tenaga listrik dan mekatronik. Kami merasa berbahagia karena berbagai kalangan telah ikut berpartisipasi sehingga acara ini benar-benar merepresentasikan sebuah acara berskala nasional. Kami berharap Seminar ini dapat memberikan manfaat sebesarbesarnya bagi pembangunan nasional, terutama dalam rangka penguasaan dan penerapan IPTEK untuk meningkatkan daya saing industri, penghematan energi, dan kemandirian teknologi transportasi kendaraan listrik. Akhirnya kami sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pimpinan LIPI yang telah memberikan pengarahan dan dorongan semangat, kepada seluruh Staf Puslit Telimek – LIPI khususnya anggota Panitia Seminar yang telah bekerja keras berbulan-bulan sejak persiapan sampai dengan puncaknya pada tanggal 18 September 2013, serta kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara Seminar Nasional Rekayasa Energi, Mekatronik, dan Teknologi Kendaraan ini.
Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik – LIPI Kepala, Dr. Eng. Budi Prawara
Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (PUSLIT TELIMEK) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
iii
PROSIDING RIMTEK 2013 EDITOR TAMU Prof. Dr. Bambang Sugiarto
Fakultas Teknik, Departemen Teknik Mesin, Universitas Indonesia
Prof. Dr. R. Danardono Agus S., DEA. PE
Fakultas Teknik, Departemen Teknik Mesin, Universitas Indonesia
Prof. Muhammad Nizam, S.T., M.T., Ph.D. Prof. Dr. Estiko Rijanto
Fakultas Teknik Mesin, Universitas Negeri Surabaya PuslitTenaga Listrik dan Mekatronik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Ahmad Agus Setiawan, Ph.D.
Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Fisika, Universitas Gajah Mada
Dr. Ir. Agus Purwadi, M.T.
Sekolah Tinggi Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung
Dr. Eng. Budi Prawara
Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Dr. Ir. Bambang Prihandoko, M.T.
Pusat Penelitian Fisika, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Dr. Muhammad Nur Yuniarto, S.T.
Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Dr. Ing. Oo Abdul Rasyid, M.Sc. Dr.Ing.Ir. Tri Yuswidjajanto Zaenuri
Balai Besar Teknologi Energi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung
Seminar Nasional Rekayasa Energi, Mekatronik, dan Teknologi Kendaraan (RIMTEK) 2013 Bandung, 18 Septem ber 2013
iv
PROSIDING RIMTEK 2013 DEWAN REDAKSI KETUA DEWAN REDAKSI Pudji Irasari, M.sc.rer.nat
Teknik Elektro
EDITOR BAGIAN Aam Muharam, M.T.
Teknik Elektro
Achmad Praptijanto, M.Eng.
Teknik Mesin
Arini Wresta, M.Eng.
Teknik Kimia
Bambang Wahono, M.T.
Teknik Mesin
Dian Andriani, M.Eng. Dodiek Ika Chandra, M.Eng. Ghalya Pikra, M.T. Hendri Maja Saputra, M.T.
Bioenergi dan Biomaterial Teknik Elektro Teknik Mesin Robot dan Mekatronik
Henny Sudibyo, M.Eng.
Teknik Industri
Kristian Ismail, M.T.
Teknik Elektro
Midriem Mirdanies, M.T.
Teknik Komputer
Naili Huda, M.Eng.Sc.
Teknik Industri
Noviadi Arief Rachman, M.T.
Teknik Elektro
Nur Rohmah, M.T. Pudji Irasari, M.Sc.rer.nat Rakhmad Indra Permana, M.T. Ridwan Arief Subekti, S.T. Tinton Dwi Atmaja, M.T. Yanuandri Putrasari, M.Eng.
Teknik Kimia Teknik Elektro Teknik Mesin dan Material Teknik Mesin Teknik Elektro Teknik Mesin
LAYOUT DAN COPYEDITOR Hendri Maja Saputra, M.T.
Robot dan Mekatronik
Ridwan Arief Subekti, S.T.
Teknik Mesin
Tinton Dwi Atmaja, M.T.
Teknik Elektro
DESAIN GRAFIS M. Redho Kurnia, S.Sn.
Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (PUSLIT TELIMEK) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Desain Grafis
v
PROSIDING RIMTEK 2013 DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................................
i
Sambutan ........................................................................................................................
ii
Editor Tamu ....................................................................................................................
iii
Dewan Redaksi ...............................................................................................................
iv
Daftar Isi .........................................................................................................................
v
BIDANG REKAYASA ENERGI Analisis Performance Tungku Biomassa Portable dengan dan Tanpa Sirip Bahan Bakar Briket dari Kulit Kacang Syamsuri ......................................................................................................................... 1-8 Analisis Sebaran Cahaya Akibat Perlakuan Sandblasting pada Lampu Penerangan Berbasis LED Noviadi Arief Rachman, Adi Santoso ............................................................................. 9-16 Evaluasi dan Revitalisasi Sistem Pengangkatan Air Tenaga Surya di Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Yogyakarta Tri Handoyo, Ahmad Agus Setiawan .............................................................................17-30 Evaluasi Keberlanjutan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Bersih Tenaga Surya di Wilayah Pedesaan Melalui Program Kuliah Kerja Nyata Eli Kumolosari, Ahmad Agus Setiawan, Agus Setiawan ................................................31-36 Desain Inverter Automatic Control and Switching untuk Pengembangan Media Pendidikan dan Penelitian Bidang Energi Baru dan Terbarukan Suwardi, Ahmad Agus Setiawan, M. Isnaeni BS ...........................................................37-44 Optimasi Produksi Biogas dalam Pemilihan, Pencampuran, dan Pengangkutan Kotoran Ternak Dian Andriani, Tinton Dwi Atmaja, Aep Saepudin ........................................................45-50 Pemanfaatan Saluran Irigasi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air Skala Kecil di Desa Beloto Nusa Tenggara Timur Ridwan Arief Subekti ......................................................................................................51-56 Pengaruh Temperatur dan Kualitas Uap R227EA terhadap Kinerja Organic Rankine Cycle pada Sumber Kalor Bertemperatur 70°C Nur Rohmah, Ghalya Pikra ............................................................................................57-62 Peningkatan Konversi Energi dan Reduksi Distorsi Sistem Solar PV untuk Suplai Daya Mandiri Berbasis Kontroler DSP STM32F4 Novie Ayub Windarko, Abdin Ulin Nuha, Ryan Agus Pratama, Eka Prasetyono, Suhariningsih, Zaenal Efendi..............................................................63-70 Perancangan Evaporator Shell and Tube pada Sistem Organic Rankine Cycle (ORC) dengan Sumber Kalor Air Bertemperatur 70°C Nur Rohmah, Ghalya Pikra, Rakhmad Indra Pramana .................................................71-78 Seminar Nasional Rekayasa Energi, Mekatronik, dan Teknologi Kendaraan (RIMTEK) 2013 Bandung, 18 Septem ber 2013
vi
Perancangan Kondensor Shell and Tube Kapasitas 23,75 kW pada Organic Rankine Cycle untuk Pembangkit Listrik Solar Thermal di Yogyakarta Ghalya Pikra, Nur Rohmah ............................................................................................79-86 Perancangan Sistem Siklus Rankine Organik dengan Sumber Kalor Bertemperatur 70-90°C dan Fluida Kerja R245FA Rakhmad Indra Pramana, Andri Joko Purwanto ...........................................................87-92 Potensi Energi Listrik yang dapat Dihasilkan dari Digester Biogas Berbahan Baku Kotoran Sapi di Berbagai Daerah di Indonesia Arini Wresta, Henny Sudibyo ......................................................................................... 93-100 Proyeksi Pembangkitan Listrik Tenaga Mikro Hidro pada Saluran Irigasi Van Der Wijck di Desa Sendangrejo, Kecamatan Minggir, Sleman Pinto Anugrah, Ahmad Agus Setiawan .......................................................................... 101-106 Studi Awal Pembuatan Helm Charger: Helm Penghasil Listrik DC dengan Memanfaatkan Energi Matahari (Photovoltaic) dan Angin Syifaul Fuada, Muhamad Arifin ..................................................................................... 107-112 Studi Evaluasi Sistem Penyediaan Air Minum Bertenaga Surya di Dusun Sejati Desa, Kabupaten Sleman, Yogyakarta Yusuf Bahtiar, Ahmad Agus Setiawan, Hardjono Sudjanadi ......................................... 113-120 Studi Teknik dan Ekonomi Pengembangan Potensi Energi Angin di Wilayah Jawa Barat Ridwan Arief Subekti, Anjar Susatyo, Henny Sudibyo ................................................... 121-126 Study on Temperature Distribution at Busbar Connection Based on Contact Resistance of Different Plating Contact Surface Maulana Arifin, Agus Risdiyanto, Budi Prawara .......................................................... 127-134 Teknologi Kolektor Surya Berlubang Empat Sayap untuk Mengeringkan Daun Gaharu Menjadi Teh Gaharu Irwin Bizzy ...................................................................................................................... 135-140 Torsi Baling-Baling Aluminium 2014-T6 Naca-0018 dalam Fluida Kecepatan 2 m/s menggunakan SAP-2000 Tungga Bhimadi ............................................................................................................. 141-144 Uji Coba Penggunaan Kitosan pada Cangkang Bekicot sebagai Pengganti Pasta Karbon Baterai Kering Lisa Afri Andani, Sugitayono Iknes Wadi, Indry Prasutiyo, Santi Puspitasari.............. 145-150 BIDANG MEKATRONIK Alat Penghilang Burry dengan Sistem Pneumatik yang menggunakan Kontrol PLC pada Mesin Centerless Grind Rough NTV – 624 Syahril Ardi, Rini Riyanti ............................................................................................... 151-158 Analisa Kestabilan Kendaraan pada Mobil Robot Delapan Roda Aditya Sukma Nugraha ................................................................................................... 159-162 Analisis Metode Pembangkitan Sinyal PWM Motor Servo pada Sistem Pemicu Senjata Softgun M4A1 Otomatis Hendri Maja Saputra, Muhammad Adli Rizqulloh, Rizqi Andry Ardiansyah, Midriem Mirdanies, Aditya Sukma Nugraha, Arif Santoso, Roni Permana Saputra, Tinton Dwi Atmaja, Estiko Rijanto .................................................................. 163-168 Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (PUSLIT TELIMEK) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
vii
Aplikasi Sistem Pencitraan pada Pemeriksaan Hasil Pelapisan Vita Susanti..................................................................................................................... 169-172 Design and Preliminary Testing on Low Cost Portable CNC Lathe to Support Micro and Nano Machining Tinton Dwi Atmaja, Roni Permana Saputra ................................................................. 173-180 Eksperimen Kendali Posisi Sudut dan Kecepatan Motor DC Brushless AXH230KC-100 untuk Manipulator Robot Hendri Maja Saputra, Agam Setiawan........................................................................... 181-188 Otomasi Mesin Sentrifugal Gula menggunakan Mikrokontroler ATMega 2560 Ratna Ika Putri, Sapto Wibowo, Mila Fauziyah ............................................................ 189-194 Pemodelan Robotic Cells dengan menggunakan Software Pemodelan 3-D Bagus Arthaya, Ali Sadiyoko, Wisnu Wibowo ................................................................ 195-204 Perancangan Kontrol Suhu dan Level Air pada Tangki dengan Antarmuka Komputer Menggunakan Programmable Peripheral Interface Kristian Ismail, Aam Muharam, Amin .......................................................................... 205-212 Sistem Kontrol Mekanisme Pelacakan Matahari menggunakan Kombinasi Algoritma Astronomi dan Sensor Cahaya Midriem Mirdanies, Roni Permana Saputra ................................................................. 213-222 Sistem Monitoring Sensor Berbasis Komputer menggunakan Ardunio Leonardo ATMega32U4 pada Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Matahari Andri Joko Purwanto, Thomas Pandhu, Midriem Mirdanies, Agus Salim .................... 223-230 Tracking Video Uji Peluncuran Roket Berbasis Komponen Warna Sri Kliwati....................................................................................................................... 231-234 BIDANG TEKNOLOGI KENDARAAN Desain Eksterior dan Interior Sedan Listrik LIPI Ditinjau dari Perupaan dan Estetika Muhammad Redho Kurnia, Sunarto Kaleg, Abdul Hapid.............................................. 235-242 Experiment and Analysis of Transient Diesel Engine using Model Predictive Control Bambang Wahono, Wang Xiaoli, Harutoshi Ogai ......................................................... 243-248 Kontrol Optimal Pergerakan Lateral dan Yaw pada Kendaraan dengan Sistem Steer By Wire Fachrudin, Muhammad Taufiq Ramadhan, Imam Robandi, Nyoman Sutantra ............ 249-258 Pembakaran dan Emisi Gas Buang dari Motor Diesel Silinder Tunggal Berbahan Bakar Campuran Minyak Nabati dan Solar Hari Setiapraja, Ozawa Takuma, Yamazaki Kenji, Ogawa Hideyuki ........................... 259-264 Pengaruh Campuran Etanol pada Bahan Bakar Minyak Premium terhadap Nilai Kalor dan Angka Oktan Ramban JP. Pinem, Barlin, Nukman .............................................................................. 265-270 Pengaruh Penambahan Bioethanol pada Solar Terhadap Emisi Motor Diesel Common Rail ArifinNur, Y. Putrasari, A. Muharam, A. Dimyani, M. Pratama ................................... 271-276
Seminar Nasional Rekayasa Energi, Mekatronik, dan Teknologi Kendaraan (RIMTEK) 2013 Bandung, 18 Septem ber 2013
viii
Perancangan Sistem Kontrol Injeksi Bahan Bakar Ethanol dengan Model Fumigasi (Sparated Injection) pada Motor Bakar Diesel Aam Muharam, Kristian Ismail ..................................................................................... 277-284 Rencana Strategi Program Konversi dari Bbm Ke BBG untuk Kendaraan Agus Hartanto, Vita Susanti, Ridwan Arief Subekti ....................................................... 285-290 Sinkronisasi Kecepatan Putaran Elektronik Soft Switch Gear Berbasis PID Kontrol pada Mobil Hibrid Dedid Cahya Happyanto ................................................................................................ 291-300 Simulasi Kendali ABS (Anti-Lock Braking System) menggunakan Kendali Fuzzy Rina Ristiana, Agus Junaedi, Asep Wasid ...................................................................... 301-310 Studi Pendahuluan Performa dan Emisi Mesin Bensin dengan Bahan Bakar CNG menggunakan Konverter Kit Komersial Yanuandri Putrasari, Achmad Praptijanto, Arifin Nur, Ahmad Dimyani, Mulia Pratama .......................................................................................................................... 311-318 Transisi Vehicle-to-grid pada Teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle sebagai Pendukung Sistem Pembangkitan Terdistribusi Tinton Dwi Atmaja, Midriem Mirdanies ........................................................................ 319-324
Indeks Penulis .................................................................................................................
325
Indeks Instansi ................................................................................................................
329
Indeks Kode Makalah .....................................................................................................
331
Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (PUSLIT TELIMEK) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Energi, Mekatronik, dan Teknik Kendaraan
ISBN 879-602-17952-0-0 Hal. 93-100
Komplek LIPI Bandung, 18 September 2013
POTENSI ENERGI LISTRIK YANG DAPAT DIHASILKAN DARI DIGESTER BIOGAS BERBAHAN BAKU KOTORAN SAPI DI BERBAGAI DAERAH DI INDONESIA THE POTENCY OF ELECTRIC POWER FROM COW MANURE BIOGAS INSTALLATION IN VARIOUS PROVINCIES IN INDONESIA Arini Wresta dan Henny Sudibyo Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Komp. LIPI Sangkuriang, Gd. 20, Lt 2, Bandung, Jawa Barat, Indonesia Telp: 022-2503055, Fax: 022-2504770 E-mail:
[email protected]
ABSTRAK Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber bahan baku utama untuk pembuatan biogas yaitu kotoran ternak. Potensi kotoran sapi di Indonesia pada tahun 2011 mencapai 830.164.888 kg/hari, yang memungkinkan besarnya energi listrik yang dapat dibangkitkan dari digester biogas berbahan baku kotoran sapi tersebut. Untuk pengembangan aplikasi di lapangan, sebagai kajian awal perlu diperkirakan besarnya potensi energi listrik biogas berbahan baku kotoran sapi di berbagai daerah di Indonesia. Potensi listrik dihitung berdasarkan banyaknya kotoran sapi yang dihasilkan di suatu daerah yang kemudian dikonversi menjadi biogas. Jumlah dan komposisi biogas yang dihasilkan diperkirakan menggunakan Busswell Equation dengan faktor konversi yang ditetapkan. Berdasarkan panas pembakaran metana dan dengan menganggap efisiensi Gen-Set adalah 25%, diperoleh potensi energi listrik biogas kotoran sapi di Indonesia sebesar 27.208,68 GWh per tahun. Nilai ini mencapai 14,83% produksi listrik nasional pada tahun 2011. Potensi energi listrik terbesar diperkirakan dapat diperoleh dari provinsi Jawa Timur sebesar 23.754.936,42 kWh per hari atau sebesar 689,82 GWh per tahun. Kata kunci: energi listrik, biogas, kotoran sapi, Busswell Equation, panas pembakaran metana.
ABSTRACT Indonesia is a country that rich in the organic resources as the major substrate for biogas production named as manure. The potency of cow manure production in 2011 reach 830,164,888 kg/day is very potential to produce great number of biogas for power generation. As a preliminary study, it is needed to estimate the electric power that can be generated from the biogas with manure as the source of substrate. The electric power potentiality is calculated based on the amount of cow manure produced in a certain region, then convert the manure to biogas. The amount and the composition of the gas produced are calculated by Busswell Equation with a certain convertion factor. Due to the methane heat combustion and with the assumption that the Gen-Set efficiency is 25%, it is obtained the total electric power from cow manure biogas energy source in Indonesia approximately of 27,208.68 GWh per year, as high as 14.83% total national electric power production in 2011. The highest potency is estimated can be generated from East Java province as high as 23,754,936.42 KWh per day or 689.82 GWh per year. Keywords: electric power, biogas, cow manure, Busswell Equation, methane heat combustion.
1 PENDAHULUAN Listrik merupakan sumber energi sekunder yang sangat penting dan akses listrik telah menjadi salah satu indikator kualitas manusia [1]. Sebanding dengan Filipina, konsumsi listrik perkapita Indonesia saat ini masih termasuk yang terendah di Asia Tenggara [2]. Untuk meningkatkan konsumsi listrik perkapita nasional, Indonesia telah berupaya untuk menaikkan produksi listriknya dari tahun ke tahun. Produksi listrik PLN produksi sendiri pada tahun 2011 mencapai 142.739,06 GWh [3], dan diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunnya. Saat ini, lebih dari 89,6% sumber energi primer yang digunakan untuk membangkitkan listrik tersebut berasal dari minyak, gas bumi, dan batu bara, dan sisanya berasal dari sumber energi terbarukan tenaga air dan panas bumi [3]. Peningkatan produksi listrik yang besar akan memerlukan cadangan sumber energi yang cukup besar pula, sehingga untuk menghemat RM-1308
@ 2013 PUSLIT TELIMEK - LIPI Website: http://rimtek.telimek.lipi.go.id/
94
Arini W. dan Henny S. / Prosiding Rekayasa Energi, Mekatronik, dan Teknik Kendaraan 2013, 93–100
pemakaian sumber energi fosil perlu dipertimbangkan penggunaan sumber energi alternatif terbarukan sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik. Salah satu sumber energi terbarukan yang cukup potensial di Indonesia adalah biogas. Limbah organik baik berupa sampah, limbah industri, maupun kotoran hewan tersedia melimpah di Indonesia. Selama ini limbah-limbah tersebut belum dimanfaatkan dengan baik sehingga menimbulkan pencemaran yang tidak diinginkan. Data BPS tahun 2012 menunjukkan bahwa jumlah ternak sapi total di Indonesia pada tahun 2011 mencapai 14.824.373 ekor [4], sangat potensial menghasilkan sejumlah besar kotoran sapi yang dapat digunakan sebagai bahan baku utama untuk pembuatan biogas. Apabila potensi ini dapat dimanfaatkan dengan baik, diharapkan ketergantungan terhadap sumber energi fosil dapat dikurangi. Penelitian kali ini mengkaji potensi kotoran sapi sebagai bahan baku untuk pembuatan biogas yang akan digunakan sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik. Tujuan penelitian ini adalah memperkirakan potensi energi listrik yang dapat dibangkitkan dari sumber energi biogas berbahan baku kotoran sapi di berbagai daerah di Indonesia, sebagai kajian awal pengembangan aplikasi pemanfaatan energi biogas berbahan baku kotoran sapi untuk pembangkit listrik.
2 METODOLOGI Potensi listrik tenaga biogas dihitung berdasarkan banyaknya metana yang dapat dihasilkan dari peruraian anaerobik senyawa organik oleh bakteri-bakteri anaerobik. Sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu proses metabolisme mikroorganisme dan terjadinya proses pembentukan biogas. Gambar 1 mengilustrasikan proses metabolisme umum yang terjadi pada mikroorganisme menurut Willey, et al. (2009).
Gambar 1. Siklus energi sel [5] Pernafasan anaerobik pada Gambar 1 merupakan proses peruraian anaerobik yang menghasilkan produk utama berupa biogas. Proses ini merupakan proses katabolisme bakteri-bakteri anaerobik dengan tujuan untuk menghasilkan energi yang diperlukan untuk kehidupan (kerja kimia, kerja perpindahan dan kerja mekanis) bakteri-bakteri tersebut. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi enzimatis dimana reaksi oksidasi substrat (senyawa organik) terjadi dengan bantuan katalisator enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme. Reaksi ini bersifat eksotermis dan secara umum dapat dituliskan sebagai berikut [6]: (1) Dimana E adalah enzim, S adalah substrat, ES adalah kompleks enzim-substrat, dan P adalah produk yang dihasilkan. Enzim merupakan katalisator yang berfungsi untuk mempercepat reaksi, tidak benarbenar ikut bereaksi dan akan kembali bersama produk, sehingga sesuai dengan hukum kekekalan massa, banyaknya produk yang dihasilkan akan stoikiometris dengan banyaknya substrat yang diuraikan. Menurut Jordening and Winter (2005) banyaknya dan komposisi produk yang dihasilkan dari proses peruraian anaerobik yang menghasilkan biogas dapat diperkirakan menggunakan Buswell Equation [7] sebagai berikut: ⁄ (
⁄ (
)
⁄ (
)
Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (PUSLIT TELIMEK) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
)
(2)
Arini W. dan Henny S. / Prosiding Rekayasa Energi, Mekatronik, dan Teknik Kendaraan 2013, 93–100
95
Sebagian CO2 yang dihasilkan akan bergabung dengan NH3 [8], sehingga kadar metana dalam produk gas yang dihasilkan menjadi lebih tinggi. Persamaan di atas dapat dijabarkan lebih lanjut sesuai dengan jenis senyawa organik yang diuraikan, berturut-turut untuk protein, selulosa dan hemiselulosa pada Persamaan 3 [9], Persamaan 4, dan Persamaan 5. ( (
)(
)
(
)
(3) (4)
)
(5)
dimana selulosa merupakan monomer dari glukosa dan hemiselulosa dianggap sebagai monomer dari gula sederhana dengan 5 atom karbon. Banyaknya metana yang dihasilkan dari peruraian anaerobik suatu sumber substrat yang mengandung campuran beberapa jenis senyawa organik dapat diperkirakan dengan mengkonversi kandungan masingmasing senyawa organik di dalam substrat ke dalam bentuk gmol, kemudian memperkirakan produk yang dihasilkan dengan menyamakan reaksi sesuai dengan Persamaan 3, 4, dan 5, dan, menjumlahkan besarnya metana yang diperoleh dari peruraian masing-masing jenis senyawa organik di dalam substrat. Berdasarkan Persamaan 3, 4, dan 5, peruraian 100% senyawa organik dalam 100 gram substrat yang mengandung protein sebesar b%, selulosa sebesar d%, dan hemiselulosa sebesar e% akan menghasilkan metana dari peruraian protein sebesar 0,02212b gmol, dari peruraian selulosa sebesar 0,0185d gmol, dan dari peruraian hemiselulosa sebesar 0,0189e gmol. Potensi gas metana yang dapat dihasilkan dari reaksi degradasi substrat tersebut dapat diperoleh dari penjumlahan banyaknya gas metana yang dihasilkan dari degradasi 100% masing-masing senyawa organik dan mengalikan hasil penjumlahan yang diperoleh dengan faktor konversi sebagai berikut: (
)
(6)
dengan nCH4 adalah potensi metana yang dapat dihasilkan dari peruraian anaerobik 100 gram substrat (gmol) dan f adalah faktor konversi senyawa organik, yaitu banyaknya senyawa organik yang terdegradasi dibagi banyaknya senyawa organik awal di dalam substrat. Dengan cara yang sama diperoleh banyaknya CO2 dari peruraian 100% senyawa organik dalam 100 gram substrat, dari peruraian protein sebesar 0,01327b gmol, dari peruraian selulosa sebesar 0,0185d gmol, dan dari peruraian hemiselulosa sebesar 0,0189e gmol. Potensi banyaknya CO2 yang dihasilkan dari peruraian substrat, dapat dihitung dengan: (
)
(7)
dengan nCO2 adalah perkiraan banyaknya CO 2 yang dapat dihasilkan dari peruraian anaerobik 100 gram substrat (gmol). Kerja netto yang dihasilkan oleh mesin pembangkit listrik yang memanfaatkan panas pembakaran bahan bakar dapat dituliskan sebagai berikut [10]: | |
|
|
(8)
dengan | | adalah output kerja netto, η adalah efisiensi mesin pembangkit dan | | adalah panas yang diserap dari pembakaran bahan bakar. Berdasarkan Persamaan 8, apabila bahan bakar yang digunakan sebagai sumber panas adalah biogas, maka nilai | | dapat disubstitusi dengan nilai panas pembakaran metana dalam biogas yang digunakan. Potensi energi listrik tenaga biogas yang dapat dibangkitkan dari peruraian anaerobik 100 gram substrat dapat dituliskan sebagai berikut: (
)
(9)
Seminar Nasional Rekayasa Energi, Mekatronik, dan Teknologi Kendaraan (RIMTEK) 2013 Bandung, 18 September 2013
96
Arini W. dan Henny S. / Prosiding Rekayasa Energi, Mekatronik, dan Teknik Kendaraan 2013, 93–100
dengan E adalah besarnya energi listrik yang dapat dibangkitkan atau kerja netto mesin pembangkit listrik (joule), η adalah efisiensi mesin pembangkit (Gen-Set), dan ΔH adalah panas pembakaran metana (802620 joule/gmol [11]). Apabila jumlah substrat yang terdapat di suatu daerah adalah sebesar m ks gram, maka potensi energi listrik dari digester biogas di daerah tersebut adalah: (10) dimana Ep adalah potensi energi listrik yang dapat dibangkitkan dari instalasi biogas yang mengolah substrat sebanyak mks gram (joule).
3 PEMBAHASAN Dengan mengetahui komposisi senyawa organik yang terdapat dalam sumber substrat dan banyaknya substrat yang terdapat di suatu daerah, dapat diperkirakan potensi energi listrik yang dapat dibangkitkan menggunakan tenaga biogas berbahan baku substrat tersebut di daerah tersebut. Kotoran sapi mengandung senyawa organik berupa protein sebesar 12,5% berat basis kering, selulosa sebesar 31% berat basis kering, starch sebesar 12,5% berat basis kering, hemiselulosa sebesar 12% berat basis kering dan lignin sebesar 12,2% berat basis kering [12]. Starch merupakan polimer dari glukosa seperti selulosa sehingga dalam perhitungan dianggap sebagai selulosa, sedangkan lignin tidak terdegradasi selama peruraian anaerobik [13]. Kandungan senyawa organik tersebut di atas dapat diubah dalam bentuk basis basah dengan mengalikan % berat basis kering dengan kandungan TS dalam kotoran sapi, sebesar 20,5% [14], sehingga diperoleh kandungan senyawa organik dalam kotoran sapi berdasarkan basis basah berupa protein sebesar 2,56%, selulosa sebesar 8,915%, dan hemiselulosa sebesar 2,45% atau nilai-nilai b, d, dan e pada Persamaan 6 berturut-turut adalah b= 2,56, d=8,915, dan e=2,45. Berdasarkan Persamaan 3-7, diperoleh banyaknya metana dan CO 2 yang dihasilkan dari degradasi anaerobik 100 gram kotoran sapi, seperti disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Perkiraan banyaknya biogas dari peruraian anaerobik 100 gram kotoran sapi Senyawa organik
Kandungan dalam kotoran sapi (%)
Perkiraan hasil biogas dari peruraian 100% senyawa organik, gmol CH4
Protein Selulosa dan starch Hemiselulosa
2,56 8,915 2,45
CO2
0,056637 0,165093 0,046591
0,033982 0,165093 0,046591
-Total
0,268321
0,245666
Potensi biogas (f=60%)
0,160992*
0,147399*
Keterangan: * adalah potensi hasil apabila senyawa organik yang terdegradasi 60%
Dari Tabel 1 terlihat bahwa peruraian anaerobik kotoran sapi diperkirakan akan menghasilkan biogas dengan kadar metana sebesar 52,2038%, mendekati hasil percobaan Damayanti (2010) sebesar 53,0003% [15]. Kemiripan hasil perkiraan dengan hasil eksperimen ini menunjukkan bahwa metode yang digunakan dalam perhitungan cukup mewakili kondisi riil di lapangan. Komposisi kotoran sapi yang tidak selalu sama di setiap waktu dan di daerah peternakan yang berbeda menyebabkan sedikit perbedaan hasil eksperimen dengan perkiraan hasil menggunakan perhitungan teoritis. Potensi listrik dihitung menggunakan Persamaan 9 dan 10. Dengan menganggap efisiensi Gen-Set sebesar 25%, diperoleh potensi energi listrik yang dapat dibangkitkan dari digester biogas yang menguraikan 100 gram kotoran sapi sebesar 32303,93 joule. Potensi energi listrik yang dapat dibangkitkan di suatu daerah dihitung berdasarkan potensi kotoran sapi di daerah tersebut. Hasil perhitungan potensi energi listrik tenaga biogas berbahan baku kotoran sapi di berbagai daerah di Indonesia disajikan pada Tabel 2. Selanjutnya, dibuat grafik potensi energi listrik biogas berbahan baku kotoran sapi di daerah-daerah di Indonesia, seperti terlihat pada Gambar 2 dan Gambar 3. Gambar 2 menunjukkan bahwa potensi listrik tenaga biogas dari kotoran sapi terbesar dimungkinkan dapat dibangkitkan di Provinsi Jawa Timur mencapai di atas 20 GWh per hari dan kemudian di Provinsi Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (PUSLIT TELIMEK) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Arini W. dan Henny S. / Prosiding Rekayasa Energi, Mekatronik, dan Teknik Kendaraan 2013, 93–100
97
Jawa Tengah di atas 7 GWh per hari. Daerah di luar Pulau Jawa dengan potensi terbesar adalah Sulawesi Selatan dan kemudian Nusa Tenggara Timur dan Lampung di bawah 5 GWh per hari. Meskipun demikian potensi ini masih jauh lebih sedikit dari potensi yang dapat dihasilkan di Pulau Jawa. Gambar 3 menunjukkan potensi listrik biogas berbahan baku kotoran sapi berdasarkan kepulauan di Indonesia. Potensi terbesar dimungkinkan dapat dihasilkan dari Pulau Jawa dengan nilai di atas 30 GWh per hari. Potensi daerah lain seperti Sumatera, Bali dan Sulawesi pada kisaran antara 10 GWh dan 15 GWh per hari. Tabel 2. Potensi energi listrik biogas kotoran sapi di Indonesia Daerah
Populasi sapi potong, Perkiraan hasil kotoran Potensi energi listrik ekor [4] sapi per hari, kg per hari, KWh Aceh 462.840 25.919.040 2.325.796,85 Sumatera Utara 541.698 30.335.088 2.722.062,70 Sumatera Barat 327.013 18.312.728 1.643.258,59 Riau 159.855 8.951.880 803.280,30 Kepulauan Riau 17.338 970.928 87.124,42 Jambi 119.888 6.713.728 602.443,89 Sumatera Selatan 246.295 13.792.520 1.237.646,13 Kepulauan Bangka Belitung 7.733 433.048 38.858,76 Bengkulu 98.948 5.541.088 497.219,23 Lampung 742.776 41.595.456 3.732.490,88 Sumatera 2724.384 152.565.504 13.690.181,73 DKI Jakarta 1.691 94.696 8.497,37 Jawa Barat 422.989 23.687.384 2.125.543,35 Banten 46.900 2.626.400 235.675,12 Jawa Tengah 1.937.551 108.502.856 9.736.301,97 DI Yogyakarta 375.844 21.047.264 1.888.637,09 Jawa Timur 4.727.298 264.728.688 23.754.936,42 Jawa 7.512.273 420.687.288 37.749.591,31 Bali 637.473 35.698.488 3.203.337,42 Nusa Tenggara Barat 685.810 38.405.360 3.446.233,55 Nusa Tenggara Timur 778.633 43.603.448 3.912.674,30 Bali, Nusa Tenggara 2.101.916 117.707.296 10. 562.245,27 Kalimantan Barat 153.320 8.585.920 770.441,56 Kalimantan Tengah 54.647 3.060.232 274.604,23 Kalimantan Selatan 138.691 7.766.696 696.930,02 Kalimantan Timur 90.748 5.081.888 456.013,77 Kalimantan 437.406 24.494.736 2.197.989,58 Sulawesi Utara 105.225 5.892.600 528.761,50 Gorontalo 183.868 10.296.608 923.946,97 Sulawesi Tengah 230.682 12.918.192 1.159.189,93 Sulawesi Selatan 983.985 55.103.160 4.944.579,57 Sulawesi Barat 72.822 4.078.032 365.934,62 Sulawesi Tenggara 213.736 11.969.216 1.074.035,34 Sulawesi 1.790.318 100.257.808 8.996.447,92 Maluku 73.976 4.142.656 371.733,53 Maluku Utara 60.840 3.407.040 305.724,40 Papua 81.796 4.580.576 411.029,47 Papua Barat 41.464 2.321.984 208.358,92 Maluku dan Papua 258.076 14.452.256 1.296.846,31 Total Indonesia 14.824.373 830.164.888 74.493.302,12 Populasi sapi potong tidak memperhitungkan populasi sapi perah dan kerbau Seekor sapi dengan berat 1400 pon menghasilkan kotoran sebanyak 112 pon per hari [13]
Seminar Nasional Rekayasa Energi, Mekatronik, dan Teknologi Kendaraan (RIMTEK) 2013 Bandung, 18 September 2013
98
Arini W. dan Henny S. / Prosiding Rekayasa Energi, Mekatronik, dan Teknik Kendaraan 2013, 93–100
Potensi yang besar di Pulau Jawa dimungkinkan dapat terjadi karena ternak sapi di Jawa berjumlah lebih banyak dari ternak sapi di luar Jawa, meskipun ketersediaan lahan di luar Jawa jauh lebih luas dari pada di Jawa. Hal ini terjadi karena penyebaran penduduk yang tidak merata, sehingga penduduk Indonesia banyak terkonsentrasi di Jawa. Gambar 3 juga menunjukkan korelasi jumlah penduduk dan potensi listrik biogas yang dapat dihasilkan di pulau-pulau di Indonesia. Daerah dengan jumlah penduduk yang besar memungkinkan banyaknya peternak sapi di daerah tersebut, sehingga kotoran sapi yang dihasilkan di daerah tersebut menjadi besar pula. Apabila potensi kotoran sapi tersebut diubah menjadi biogas dan digunakan untuk membangkitkan listrik maka potensi listrik yang dapat dihasilkan dari tenaga biogas di daerah tersebut akan besar pula.
Gambar 2. Potensi listrik tenaga biogas berbahan baku kotoran sapi di berbagai daerah di Indonesia
Gambar 3. Potensi listrik tenaga biogas dan jumlah penduduk berdasarkan kepulauan (data jumlah penduduk diperoleh dari Data Statistik Indonesia, 2011 [4])
Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (PUSLIT TELIMEK) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Arini W. dan Henny S. / Prosiding Rekayasa Energi, Mekatronik, dan Teknik Kendaraan 2013, 93–100
99
Urutan kepulauan dengan jumlah penduduk dari terbesar sampai terkecil adalah Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua, sedangkan urutan kepulauan dengan potensi listrik biogas kotoran sapi dari yang terbesar sampai terkecil adalah Jawa, Sumatera, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan Papua. Sedikit perbedaan yang terjadi antara urutan jumlah penduduk dan potensi listrik tenaga biogas dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi geografis dan sosial ekonomi suatu daerah sehingga mempengaruhi pengembangan peternakan sapi di daerah tersebut. Secara keseluruhan, potensi listrik tenaga biogas kotoran sapi total di Indonesia adalah sebesar 74.493.302,12 kWh per hari (Tabel 2) atau sebesar 27.208,68 GWh per tahun. Berdasarkan produksi listrik total Perusahaan Listrik Negara pada tahun 2011 sebesar 183.420,93 GWh [3], potensi ini mencapai 14,83% produksi listrik nasional. Hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa biogas berbahan baku kotoran sapi cukup potensial untuk dikembangkan sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik di Indonesia. Meskipun demikian, hasil perhitungan ini merupakan hasil yang masih relatif kasar, sehingga berbagai faktor yang terdapat dalam suatu daerah akan mempengaruhi potensi riil daerah tersebut. Lokasi peternakan sapi yang berjauhan satu sama lain memungkinkan tidak semua kotoran sapi di suatu daerah dapat diproses menjadi biogas untuk pembangkit listrik sehingga potensi riil di lapangan dapat menjadi lebih sedikit. Oleh karena itu, untuk pembangunan instalasi pembangkit listrik tenaga biogas di suatu daerah, perlu kajian lebih lanjut untuk memahami kondisi riil di lapangan sehingga dapat dilakukan perhitungan perancangan yang lebih akurat.
4 KESIMPULAN Dari hasil perhitungan dapat diambil kesimpulan bahwa potensi energi listrik yang dapat dibangkitkan dari sumber energi biogas berbahan baku kotoran sapi di Indonesia adalah sebesar 27.208,68 GWh per tahun. Nilai ini mencapai 14,83% produksi listrik total PLN pada tahun 2011 sebesar 183.420,93 GWh. Potensi terbesar diperkirakan dapat dihasilkan dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Lampung. Potensi yang dapat dihasilkan cukup besar sehingga memungkinkan untuk pengembangan lebih lanjut untuk aplikasi di lapangan.
UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Bidang Rekayasa Puslit Telimek LIPI yang telah mengizinkan dilaksanakannya penelitian ini.
REFERENSI [1] PT PLN, “Laporan Tahunan”, PT PLN (Persero), Indonesia, Jakarta, 2011. [2] Radar Lampung, ”Konsumsi Listrik Indonesia Terendah di ASEAN”, Graha Pena Lampung, Bandar Lampung, Indonesia, 6 Juni 2011. [3] Sekretariat Perusahaan PT PLN (Persero), “Statistik PLN 2011”, Sekretariat Perusahaan PT PLN (Persero), Jakarta, Mei, 2011. [4] Subdirektorat Layanan dan Promosi Statistik, “Perkembangan Beberapa Indikator Utama SosialEkonomi Indonesia Agustus 2012”, Badan Pusat Statistik, Jakarta-Indonesia, Agustus, 2012. [5] Willey,J.M., Sherwood, L. M., Woolverton, C. S., Prescott’s Principles of Microbiology, New York, America: McGraw-Hill Higher Education, The McGraw-Hill Companies, Inc., 2009, p.172. [6] Shuler, M. L.,Kargi, F., Bioprocess Engineering Basic Concepts. 2sted.,New Jersey: Prentice Hall PTR, Prentice-Hall, Inc., 2002, pp. 499, 500. [7] Jordening, H. D., Winter, J., Environmental Biotechnology, Weinheim, Germany: Wiley-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA, 2005. [8] Deublin, D., Steinhauser, A., Biogas from Waste and Renewable Resources, Weinheim:WILEYVCHVerlag GmbH and Co. KgaA, 2008. [9] Ward, A. J.,”Biogas Potential of Fish Wax With Cattle Manure”,Department of Biosystems Engineering, Fakulty of Agricultural Sciences, University of Aarhus, Internal Report-Animal Science, 2010. [10] Smith, et al, Introduction to Chemical Engineering Thermodynamics.6th ed., Singapore: McGrawHill Higher Education, 2001. [11] Green, D. W., Perry, R. H., Perry’s Chemical Engineers’ Hand Book. 8th ed., New York: McGrawHill Companies Inc., 2008. [12] Stafford, et al., 1980 dalam Burke, D. A., ”Dairy Waste Anaerobic Digestion Handbook”, Hill Street Olympia: Environmental Energy Company, 2001. Seminar Nasional Rekayasa Energi, Mekatronik, dan Teknologi Kendaraan (RIMTEK) 2013 Bandung, 18 September 2013
100
Arini W. dan Henny S. / Prosiding Rekayasa Energi, Mekatronik, dan Teknik Kendaraan 2013, 93–100
[13] Burke, D. A., ”Dairy Waste Anaerobic Digestion Handbook”, Hill Street Olympia: Environmental Energy Company, 2001. [14] Syafruddin, R., “Strategi Start-Up Produksi Biogas dari Campuran Sampah Buah”, Program Studi Teknik Kimia, Program Pasca Sarjana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Tesis, 2011. [15] Damayanti, S. I., ”Pemanfaatan Stillage Menjadi Biogas Melalui Proses Co-digestion Stillage dan Kotoran Sapi”, Program Studi Teknik Kimia, Kelompok Bidang Ilmu-Ilmu Teknik, Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Tesis, 2010.
Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (PUSLIT TELIMEK) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
325
INDEKS PENULIS Berikut adalah daftar penulis yang terdaftar di RIMTEK 2013. Nama penulis ditulis dalam urutan alfabet. Aam Muharam (LIPI), 205, 271, 277 Abdin Ulin Nuha (PENS), 63 Abdul Hapid (LIPI), 235 Achmad Praptijanto (LIPI), 311 Adi Santoso (LIPI), 9 Aditya Sukma Nugraha (LIPI), 159, 163 Aep Saepudin (LIPI), 45 Agam Setiawan (UNY), 181 Agus Hartanto (LIPI), 285 Agus Junaedi (LIPI), 301 Agus Risdiyanto (LIPI), 127 Agus Salim (LIPI), 223 Agus Setiawan (PNM), 189 Agus Setiawan (UGM), 31 Ahmad Agus Setiawan (UGM), 17, 31, 37, 101 Ahmad Dimyani (LIPI), 271, 311 Ali Sadiyoko (UKP), 195 Amin (LIPI), 205 Andri Joko Purwanto (LIPI), 87, 223 Anjar Susatyo (LIPI), 121 Arif Santoso (LIPI), 163 Arifin Nur (LIPI), 271, 311 Arini Wresta (LIPI), 93 Asep Wasid (LIPI), 301 Bagus Arthaya (UKP), 195 Bambang Wahono (LIPI), 243 Barlin (UNSRI), 265 Budi Prawara (LIPI), 127 Seminar Nasional Rekayasa Energi, Mekatronik, dan Teknologi Kendaraan (RIMTEK) 2013 Bandung, 18 Septem ber 2013
326 Dedid Cahya Happyanto (PENS), 291 Dian Andriani (LIPI), 45 Eka Prasetyono (PENS), 63 Eli Kumolosari (UGM), 31 Estiko Rijanto (LIPI), 163 Fachrudin (Univ. Widyagama), 249 Ghalya Pikra (LIPI), 57, 71, 79 Hari Setiapraja (BPPT), 259 Harutoshi Ogai (Waseda University), 243 Hendri Maja Saputra (LIPI), 163, 181 Henny Sudibyo (LIPI), 93, 121 Imam Robandi (ITS), 249 Indry Prasutiyo (ITS), 145 Irwin Bizzy (UNSRI), 135 Kristian Ismail (LIPI), 205, 277 Lisa Afri Andani (ITS), 145 M. Isnaeni BS (UGM), 37 Maulana Arifin (LIPI), 127 Midriem Mirdanies (LIPI), 163, 213, 223, 319 Miftakhul Huda (UM), 107 Mila Fauziyah (PNM), 189 Muhamad Arifin (UM)), 107 Muhammad Adli Rizqulloh (UPI), 163 Muhammad Redho Kurnia (LIPI), 235 Muhammad Taufiq Ramadhan (ITS), 249 Mulia Pratama (LIPI), 271, 311 Noviadi Arief Rachman (LIPI), 9 Novie Ayub Windarko (PENS), 63 Nukman (UNSRI), 265 Nur Rohmah (LIPI), 57, 71, 79 Nyoman Sutantra (ITS), 249 Ogawa Hideyuki (BPPT), 259 Ozawa Takuma (BPPT), 259 Pinto Anugrah (UGM), 101 Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (PUSLIT TELIMEK) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
327 Rakhmad Indra Pramana (LIPI), 71, 87 Ramban JP.Pinem (UNSRI), 265 Ratna Ika Putri (PNM), 189 Ridwan Arief Subekti (LIPI), 51, 121, 285 Rina Ristiana (LIPI), 301 Rini Riyanti (Poltek Manufaktur Astra), 151 Rizqi Andry Ardiansyah (LIPI), 163 Roni Permana Saputra (LIPI), 163, 173, 213 Ryan Agus Pratama (PENS), 63 Santi Puspitasari (ITS), 145 Sapto Wibowo (PNM), 189 Sri Kliwati (LAPAN), 231 Sugitayono Iknes Wadi (ITS), 145 Suhariningsih (PENS), 63 Sunarto Kaleg (LIPI), 235 Suwardi (UGM), 37 Syahril Ardi (Poltek Manufaktur Astra), 151 Syamsuri (ITATS), 1 Syifaul Fuada (UM), 107 Thomas Pandhu (President University), 223 Tinton Dwi Atmaja (LIPI), 45, 163, 173, 319 Tri Handoyo (UGM), 17 Tungga Bhimadi (ITATS), 141 Vita Susanti (LIPI), 169, 285 Wang Xiaoli (Foster Electric.Co.Ltd.), 243 Wisnu Wibowo (UKP), 195 Yamazaki Kenji (BPPT), 259 Yanu. Putrasari (LIPI), 271 Yanuandri Putrasari (LIPI), 311 Yusuf Bahtiar (UGM), 113 Zaenal Efendi (PENS), 63
Seminar Nasional Rekayasa Energi, Mekatronik, dan Teknologi Kendaraan (RIMTEK) 2013 Bandung, 18 Septem ber 2013
328
Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (PUSLIT TELIMEK) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
329
INDEKS INSTANSI
Berikut adalah daftar instansi yang berpartisipasi dalam RIMTEK 2013. Nama instansi ditulis dalam urutan alfabet. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), 259 Foster Electric. Co., Ltd, 243 Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS), 1, 141 Institut Teknologi Bandung (ITB), 159 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), 145, 249 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 9, 45, 51, 57, 71, 79, 87, 93, 121, 127, 159, 163, 169, 173, 181, 205, 213, 223, 235, 243, 271, 277, 285, 301, 311, 319 Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), 231 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), 63, 291 Politeknik Manufaktur Astra, 151 Politeknik Negeri Malang, 189 President University, 223 Universitas Gadjah Mada (UGM), 17, 31, 37, 101, 113 Universitas Hokkaido, 259 Universitas Islam Nusantara Bandung (UIN), 301 Universitas Katolik Parahyangan (UKP), 195 Universitas Negeri Malang (UM), 107 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), 181 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), 163 Universitas Sriwijaya (UNSRI), 135, 265 Universitas Widyagama Malang (UWM), 249 Waseda University, 243
Seminar Nasional Rekayasa Energi, Mekatronik, dan Teknologi Kendaraan (RIMTEK) 2013 Bandung, 18 Septem ber 2013
330
Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (PUSLIT TELIMEK) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
331
INDEKS KODE MAKALAH
Berikut adalah daftar kode makalah yang dipresentasikan pada RIMTEK 2013. Kode makalah ditulis dalam urutan alfabet. RM-1301, 45 RM-1302, 173 RM-1303, 151 RM-1304, 1 RM-1305, 141 RM-1307, 107 RM-1308, 93 RM-1309, 213 RM-1310, 127 RM-1311, 189 RM-1313, 135 RM-1314, 145 RM-1315, 17 RM-1317, 31 RM-1319, 63 RM-1320, 249 RM-1321, 101 RM-1322, 259 RM-1323, 113 RM-1324, 231 RM-1326, 205 RM-1327, 159 RM-1329, 277 RM-1331, 195 RM-1332, 79 RM-1334, 71 RM-1335, 57 RM-1336, 301 Seminar Nasional Rekayasa Energi, Mekatronik, dan Teknologi Kendaraan (RIMTEK) 2013 Bandung, 18 Septem ber 2013
332 RM-1338, 121 RM-1339, 51 RM-1340, 169 RM-1341, 285 RM-1342, 223 RM-1343, 87 RM-1344, 163 RM-1345, 181 RM-1348, 37 RM-1349, 319 RM-1350, 9 RM-1353, 291 RM-1355, 243 RM-1356, 311 RM-1357, 271 RM-1358, 265 RM-1359, 235
Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (PUSLIT TELIMEK) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)