ve rs i ni k
tro
ek
el
Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Teknologi Dan Agribisnis Peternakan Dalam Rangka Pemenuhan Protein Hewani Asal Ternak ISBN 978-602-1004-42-5
PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI DAN AGRIBISNIS PETERNAKAN (SERI IV)
ek
tro
ni k
OPTIMALISASI TEKNOLOGI DAN AGRIBISNIS PETERNAKAN DALAM RANGKA PEMENUHAN PROTEIN HEWANI ASAL TERNAK
ve rs i
el
Seminar dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 November 2016 di Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
Dicetak dan dijilid oleh UNSOED PRESS Purwokerto ISBN 978-602-1004-42-5
Versi elektronik prosiding ini dapat diakses melalui http://fapet.unsoed.ac.id/
Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto 19 Nopember 2016
ii
Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Teknologi Dan Agribisnis Peternakan Dalam Rangka Pemenuhan Protein Hewani Asal Ternak ISBN 978-602-1004-42-5
DEWAN PENYUNTING Agus Susanto, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Akhmad Sodiq, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Caribu Hadi Prayitno, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Elly Tugiyanti, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Ismoyowati, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
ni k
Juni Sumarmono, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
Krismiwati Muatip, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Mulyoto Pangestu, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Nastiti Jarmani, Balai Penelitian Ternak Ciawi
tro
Novie Andri Setianto, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
R Singgih Sugeng Santosa, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Rosidi, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
ek
Sri Rahayu, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
Titin Widiyastuti, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Ujang Hidayat Tanuwiria, Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran
el
Zainal Aznam Mohd Jelan, Department of Animal Science, Universiti Putra Malaysia
ve rs i
Sekretariat Setya Agus Santosa, Imbang Haryoko, Diana Indrasanti, Murniyatun
Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto 19 Nopember 2016
iii
Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Teknologi Dan Agribisnis Peternakan Dalam Rangka Pemenuhan Protein Hewani Asal Ternak ISBN 978-602-1004-42-5
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga prosiding ini dapat disusun dengan baik. Prosiding ini memuat artikel-artikel yang telah dipresentasikan pada Seminar Nasional TEKNOLOGI DAN AGRIBISNIS PETERNAKAN (SERI IV) dengan tema “OPTIMALISASI TEKNOLOGI DAN AGRIBISNIS PETERNAKAN DALAM RANGKA PEMENUHAN PROTEIN HEWANI ASAL TERNAK” yang diselenggarakan oleh Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman pada tanggal 19 Nopember 2016.
ve rs i
el
ek
tro
ni k
Teknologi dan pengembangan agribisnis Sub-sektor peternakan di Indonesia harus dipacu untuk meningkatkan kontribusinya dalam pemenuhan protein hewani masyarakat Indonesia. Teknik pengembangan sumber daya ternak dan pakan lokal membutuhkan data-data empiris yang berasal dari kajian-kajian ilmiah yang dilakukan oleh para peneliti bidang peternakan, baik yang berada di universitas maupun lembaga-lembaga penelitian. Forum seminar yang berskala nasional telah memberikan wahana bagi para peneliti untuk saling berbagi dan berdiskusi tentang temuantemuannya sekaligus untuk membangun jejaring, dan hasil-hasilnya disajikan pada prosiding ini. Prosiding ini tersusun berkat kerjasama antara berbagai pihak, utamanya penulis, dewan penyunting, sekretariat dan juga percetakan. Terima kasih disampaikan kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi. Semoga semua artikel yang dirangkm pada prosiding ini dapat digunakan sebagai rujukan ilmiah dalam menetapkan strategi dan langkah-langkah selanjutnya untuk mengembangkan sumberdaya peternakan di Indonesia, guna menuju ketahanan pangan hewani dan kesejahteraan masyarakat.
Purwokerto, Januari 2017 Dekan Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr.
Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto 19 Nopember 2016
iv
Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Teknologi dan Agribisnis Peternakan dalam Rangka Pemenuhan Protein Hewan Asal Ternak ISBN 978-602-1004-42-5
DAFTAR ISI MAKALAH UTAMA APLIKASI TEKNOLOGI REPRODUKSI PADA TERNAK BESAR DI INDONESIA ANTARA KEBUTUHAN DAN PERMASALAHAN ..................................................... 2 Mulyoto Pangestu ............................................................................................................................... 2
ni k
OPTIMALISASI TEKNOLOGI DAN AGRIBISNIS PETERNAKAN DALAM RANGKA PEMENUHAN PROTEIN HEWAN ASAL TERNAK................................................... 6 Riwantoro (Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan .................................................. 6
tro
CONTROLLED ENVIRONTMENT TECHNOLOGY FOR BARLEY FODDER PRODUCTION ................................................................................................... 11 Zainal Jelan........................................................................................................................................ 11
ek
KOMISI NUTRISI ......................................... 21 PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KECAMBAH TERHADAP PERSENTASE KARKAS DAN BOBOT DAGING ITIK MAGELANG JANTAN .................................. 22
el
Achmad Isnan Apriyanto, Fajar Wahyono dan Istna Mangisah ....................................................... 22
ve rs i
PENGGUNAAN BAHAN PAKAN SUMBER PROTEIN SEBAGAI PEMBAWA EKTRAK DAUN WARU (Hibiscus tiliaceus) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROTOZOA, AKTIFITAS ENZIM DAN PRODUK ....................................................................... 29 Muhamad Bata dan Sri Rahayu ........................................................................................................ 29
KADAR VOLATILE FATTY ACIDS (VFA) TOTAL DAN AMONIA (NH3) EKSTRAK Cassia spp. SECARA in vitro .............................................................................. 37 Sri Wahyuni, Sunarso, Bambang Waluyo Hadi Eko Prasetiyono dan Fadjar Satrija ......................... 37
PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK PADA PAKAN KERING DAN BASAH TERHADAP KADAR KOLESTEROL, HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) DAN LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) DARAH ITIK PEKING ............................................ 44 Sujayanti Tulis Rahmawati, Sri Kismiati dan Luthfi Djauhari Mahfudz............................................. 44
DEGRADASI SERAT LIMBAH DURIAN SECARA IN SACCO ................................... 51 Teja Kaswari, Juniyanto dan Indah Wulan Dayu ............................................................................... 51
v
Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Teknologi dan Agribisnis Peternakan dalam Rangka Pemenuhan Protein Hewan Asal Ternak ISBN 978-602-1004-42-5
POPULASI MIKROBA DAN PRODUKSI GAS DARI CAIRAN RUMEN SAPI IN VITRO YANG KONSENTRATNYA DISUBTITUSI HAY DAUN KALIANDRA DAN UMBI SINGKONG ....................................................................................................... 57 Ujang Hidayat Tanuwiria, Atun Budiman dan Didin Supriat Tasripin............................................... 57
PENGARUH PEMBERIAN R. oryzae ATAU C. crassa TERHADAP POPULASI BAKTERI ILEUM AYAM BROILER YANG DIPELIHARA PADA KONDISI PANAS ...... 65 Winda Mufadhila, Sugiharto Sugiharto, dan Turrini Yudiarti ........................................................... 65
ni k
MENINGKATKAN KECERNAAN SERAT RANSUM BERBASIS TONGKOL JAGUNG UNTUK MEMENUHI ASUPAN ENERGI PADA DOMBA ....................................... 71 Wisri Puastuti, Dwi Yulistiani dan Eko Handiwirawan ...................................................................... 71
PENURUNAN PRODUKSI GAS METANA ENTERIK DENGAN MENGGUNAKAN ... 77
tro
Yeni Widiawati, Wisri Puastuti, dan Iif Syarifah ............................................................................... 77
EFISIENSI PAKAN TERNAK SAPI BERBAHAN BAKU LIMBAH SAWIT ................... 85 Zakiatulyaqin, Iman Suswanto, Retno Budi Lestari dan Achmad Mulyadi Sirodjul Munir ................ 85
ek
STATUS LIPIDA DARAH SAPI PERAH LAKTASI AKIBAT PROTEKSI ALTJG DAN SUPLEMENTASI UREA ...................................................................................... 92 Agus Priyanto, Widiyanto, dan Sudjatmogo ..................................................................................... 92
el
PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK KAPANG TERHADAP PROFIL DARAH MERAH AYAM BROILER YANG DIPELIHARA DI TEMPAT PANAS ...................... 101
ve rs i
Ari Susanti, Isroli Isroli, dan Sugiharto Sugiharto ............................................................................ 101
STUDI KEBUTUHAN NUTRIEN AYAM KAMPUNG YANG DIBERIKAN PAKAN SECARA KAFETARIA PADA FASE UMUR STARTER ........................................... 107 Charles V. Lisnahan, Wihandoyo, Zupriszal, Sri Harimurti .............................................................. 107
PENGARUH PROTEKSI ALTJG,TINGKAT UREA PAKAN TERHADAP PROTEIN DARAH DAN PROFIL SUSU .............................................................................. 111 Dyah Kusumawardani, Suranto Moch Sayuthi dan Sudjatmogo .................................................... 111
PERUBAHAN KIMIAWI DAN MIKROBA SELAMA ENSILASE IKAN RUCAH PADA PENAMBAHAN GULA KELAPA PASTA BERBEDA.............................................. 119 Efka Aris Rimbawanto, Lies Mira Yusiati, Endang Baliarti, dan Ristianto Utomo .......................... 119
PENGGUNAAN SINBIOTIK TERHADAP KONDISI FISIK USUS (BOBOT, PANJANG DAN pH ) USUS AYAM SENTUL AYAM JANTAN ............................................... 128 Eko Fauzi Hartono, Ning Iriyanti dan Sri Suhermiyati ..................................................................... 128 vi
Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Teknologi dan Agribisnis Peternakan dalam Rangka Pemenuhan Protein Hewan Asal Ternak ISBN 978-602-1004-42-5
OPTIMALISASI STRATEGI KOMBINASI PUPUK ORGANIK DAN AN ORGANIK PADA PENAMPILAN PRODUKSI RUMPUT SETARIA................................................... 134 Eko Hendarto, Bahrun, Pramono Sudiarto, Suwarno, dan Nur Hidayat ...................................... 134
DIVERSIFIKASI LIMBAH DAUN RAMI (Boehmeria nivea) DENGAN ENSILAGE DAN AMONIASI ...................................................................................................... 139 Emmy Susanti, Tri Rahardjo Sutardi dan Suwarno ......................................................................... 139
IMBANGAN KONSENTRAT DAN HIJAUAN DALAM SILASE PAKAN KOMPLIT TERHADAP KADAR NH3 DAN PVA SECARA IN VITRO ...................................... 144
ni k
Muhamad Samsi, Suparwi dan Munasik......................................................................................... 144
EVALUASI SIFAT-SIFAT KIMIA TEPUNG BULU HIDROLISAT SAPI BALI PADA PERLAKUAN NaOH 0,5M ................................................................................ 147
tro
Muhammad Irfan Said, Farida Nur Yuliati, Muhammad Zain Mide, Wempie Pakiding dan M. Sidik ........................................................................................................................................................ 147
ek
KADAR PROTEIN KASAR DAN N-NH3 RUMPUT GAJAH YANG DIPUPUK DENGAN KOMBINASI KOMPOS DAN UREA ................................................................... 152 Munasik, Heri Santoso dan Bahrun................................................................................................. 152
el
KADAR GLUKOSA, ASAM URAT DAN KOLESTEROL SERTA PROFIL HEMATOLOGIS DARAH ITIK JANTAN DENGAN PEMBERIAN SINBIOTIK .......... 157 Ning Iriyanti, Agus Irianto dan Bambang Hartoyo.......................................................................... 157
ve rs i
POTENSI TEPUNG DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) SEBAGAI FITOBIOTIK PADA PAKAN AYAM BROILER ....................................... 165 Nur Widodo, Wihandoyo, Nanung Danar Dono, dan Zuprizal ........................................................ 165
PRODUKSI DAN KANDUNGAN NUTRIEN FODDER JAGUNG HIDROPONIK SEBAGAI PAKAN ALTERNATIF RUMINANSIA ................................................... 171 Slamet Raharjo, Limbang Kustiawan Nuswantara dan Endang Dwi Purbajanti............................ 171
APLIKASI KERATINASE DI BIDANG PETERNAKAN ............................................ 180 Sri Rahayu ....................................................................................................................................... 180
PENGGUNAAN HIDROLISAT IKAN TONGKOL DAN POLLARD DIFERMENTASI SEBAGAI PAKAN AYAM DITINJAU DARI PROFIL LEMAK DARAH DAN KUNING TELUR ............................................................................................................ 186 Sri Suhermiyati, Prayitno, dan Ning Iriyanti .................................................................................... 186
MAGNESIUM, ZINCUM DAN SELENIUM ......................................................... 193 vii
Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Teknologi dan Agribisnis Peternakan dalam Rangka Pemenuhan Protein Hewan Asal Ternak ISBN 978-602-1004-42-5
Daud Samsudewa dan Enny Tantini Setiatin .................................................................................. 193
KOMISI PRODUKSI ................................... 198 POTENSI ENTOK SEBAGAI PENGHASIL DAGING DAN UPAYA PENINGKATAN MUTU GENETIKNYA ....................................................................................... 199 Ismoyowati, Elly Tugiyanti dan Mochamad Mufti .......................................................................... 199
ESTIMASI BOBOT BADAN BERDASARKAN UKURAN TUBUH PADA KAMBING PERSILANGAN SAANEN DAN PE ..................................................................... 206
ni k
Angga Ardhati Rani Hapsari dan Anneke Anggraeni ...................................................................... 206
PENGARUH PENGGUNAAN AIR KELAPA DAN AIR SIRIH TERHADAP BOBOT ORGAN PENCERNAAN AYAM BROILER ........................................................... 211
tro
Arief Rakhman Almahadi dan Isroli Isroli ........................................................................................ 211
PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK KAPANG TERHADAP BOBOT ORGAN IMUN AYAM BROILER YANG MENDAPAT CEKAMAN PANAS .................................... 215
ek
Arif Hidayat, Sugiharto Sugiharto, dan Endang Widiastuti ............................................................ 215
IDENTIFIKASI GEN GROWTH HOROMONE DAN KARAKTERISTIK EKSTERIOR BABI BALI DI KABUPATEN TABANAN, PROVINSI BALI ............................................. 220
el
Bayu Dewantoro Putro Soewandi, Sumadi , dan Tety Hartatik ...................................................... 220
PENGARUH PENAMBAHAN KAPANG PADA PAKAN TERHADAP KUALITAS LITTER DAN KESEJAHTERAAN AYAM BROILER ........................................................... 226
ve rs i
Desi Riski Nurhayanti, Endang Widiastuti dan Sugiharto Sugiharto ............................................... 226
PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH PENETASAN DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT RELATIF ORGAN LIMFOID BROILER .................................. 232 Dwi Ristanti Putri, Setyo Inggaris Amien Rais, Muhammad Yusuf Fajar, Isroli Isroli, dan Endang Widiastuti ........................................................................................................................................ 232
PENGARUH TEPUNG DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) DALAM RANSUM TERHADAP KARKAS DAN JUMLAH SEL DARAH ITIK TEGAL JANTAN ................ 238 Elly Tugiyanti, Rosidi, Mohandas Indradji, Nur Mawarti dan Ahsin Muhamad Mudrik ................ 238
PENGARUH FLOCK SIZE PUYUH PETELUR (Coturnix coturnix japonica) TERHADAP PERFORMA PRODUKSI TELUR DI PUSAT PEMBIBITAN PUYUH UNIVERSITAS PADJADJARAN .......................................................................... 244 E Sujana, T Widjastuti, W Tanwiriah dan S Choeronisa .................................................................. 244
viii
Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Teknologi dan Agribisnis Peternakan dalam Rangka Pemenuhan Protein Hewan Asal Ternak ISBN 978-602-1004-42-5
PENGARUH PEMBERIAN JUS KUBIS FERMENTASI TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN, BOBOT TIMUS DAN LIMPA AYAM KAMPUNG SUPER............ 253 GC Nasrulloh, B Sulistiyanto, S Sumarsih dan CS Utama ................................................................ 253
PROFIL BOBOT ORGAN LIMFOID DAN RASIO HETEROFIL-LIMFOSIT ITIK PEKING PADA PAKAN YANG DIBERI PROBIOTIK .......................................................... 259 H Winoto, S Kismiati dan E Suprijatna ............................................................................................ 259
PENGARUH PAKAN KERING DAN BASAH YANG DISUPLEMENTASI PROBIOTIK TERHADAP PERFORMA ITIK PEKING UMUR 8 MINGGU.................................. 265
ni k
H Murtadho, S Kismiati dan DS Prayitno ........................................................................................ 265
tro
UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN PETERNAK ITIK DI DESA PESURUNGAN LOR KECAMATAN MARGADANA KOTA TEGAL MELALUI PERBAIKAN MANAJEMEN PEMELIHARAAN DAN DIVERSIFIKASI PRODUK ......................... 271 I Suswoyo, Rosidi dan M Mufti ........................................................................................................ 271
ek
PENINGKATAN PRODUKSI DAN KUALITAS TELUR AYAM LOKAL DENGAN SUPLEMENTASI FITOBIOTIK DAN PROBITIK DALAM PAKAN ........................... 276 Ismoyowati, IH Sulistyawan dan D Purwantini ............................................................................... 276
el
PENGEMBANGAN SUMBERDAYA GENETIK TERNAK DI KAWASAN GEOPARK CILETUH DEVELOPMENT OF THE ANIMAL GENETIC RESOURCES IN REGION OF CILETUH GEOPARK ......................................................................................... 281 J Arifin, AR Daud dan IY Asmara ..................................................................................................... 281
ve rs i
KORELASI ANTARA MORFOMETRI TUBUH INDUK SAPI MADURA DENGAN POLA PERGERAKAN PENDULUM CINCIN EMAS SEBAGAI PENDETEKSI JENIS KELAMIN FOETUS .......................................................................................................... 288 M Anwar, D Samsudewa dan Z Muhlisin ........................................................................................ 288
KARAKTERISTIK NON KARKAS LUAR DOMBA EKOR TIPIS................................ 293 M Socheh, P Suparman, SW Purbojo dan H Purwaningsih ............................................................. 293
TAMPILAN KARKAS TIGA BANGSA SAPI POTONG SILANGAN PADA JENIS KELAMIN YANG BERBEDA .............................................................................. 298 M Luthfi ........................................................................................................................................... 298
GAMBARAN LEUKOSIT SEBAGAI INDIKATOR DAYA TAHAN TUBUH ITIK PEKING YANG DIBERI PARUTAN TEMU HITAM (Curcuma aeruginosa)........................ 303 MRS Purnawan dan MY Fajar ......................................................................................................... 303
ix
Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Teknologi dan Agribisnis Peternakan dalam Rangka Pemenuhan Protein Hewan Asal Ternak ISBN 978-602-1004-42-5
PENGARUH SUPLEMENTASI PROBIOTIK KAPANG TERHADAP PROFIL DARAH PUTIH AYAM BROILER YANG DIPELIHARA PADA KONDISI PANAS .................. 307 MF Sulaiman, Sugiharto dan Isroli .................................................................................................. 307
PRODUKSI KARKAS ITIK PEKING YANG DIBERI PAKAN KERING DAN BASAH DENGAN PENAMBAHAN PROBIOTIK .............................................................. 313 MA Prasetyo, S Kismiati dan R Muryani.......................................................................................... 313
PENGARUH PEMBERIAN LIMBAH KACANG HIJAU TERHADAP KECERNAAN LEMAK DAN LEMAK DAGING ITIK LOKAL ........................................................ 319
ni k
N Musyaffa’i, VD Yunianto BI dan I Mangisah ................................................................................ 319
KAJIAN FREKUENSI NAFAS, DENYUT NADI DAN SUHU REKTAL ANAK KAMBING LOKAL PRA SAPIH BERDASARKAN TIPE KELAHIRAN ........................................ 324
tro
RA Pambudi, S Dartosukarno dan A Purnomoadi ........................................................................... 324
POLA PERTUMBUHAN SAPI MADURA JANTAN YANG DIBERI PAKAN DENGAN KUANTITAS BERBEDA ..................................................................................... 328
ek
R Nurdiansah, CMS Lestari dan E Purbowati .................................................................................. 328
PENGGUNAAN TEPUNG RETIKULUM SAPI DALAM PAKAN SETELAH MOLTING TERHADAP KONSENTRASI HORMON TIROKSIN DAN PRODUKSI TELUR ITIK ... 335
el
Rosidi, T Yuwanta, Ismaya dan Ismoyowati.................................................................................... 335
KARAKTERISTIK PRODUKSI DAGING AYAM SENTUL ....................................... 341
ve rs i
Sigit Mugiyono, Ismoyowati, dan Sukardi....................................................................................... 341
DAMPAK PEMANFAATAN DAUN SUKUN (Artocarpus altilis) PADA SEKUM DAN USUS ITIK TEGAL JANTAN ............................................................................... 349 Soegeng Herijanto, Elly Tugiyanti dan Alief Enstein ....................................................................... 349
PENGARUH PEMBERIAN ISOLASI BAKTERI Lactobacillus SP DALAM AIR MINUM TERHADAP PERFORMA AYAM BROILER......................................................... 355 Sri Utami, Yusri Sapsuha dan Andri Kusmayadi ............................................................................. 355
PENGARUH SUPLEMENTASI PROBIOTIK KAPANG TERHADAP PRODUKTIVITAS DAGING AYAM BROILER YANG MEMPEROLEH CEKAMAN PANAS .................. 364 Sriyati Sriyati, Sugiharto Sugiharto, dan Nurwantoro Nurwantoro ................................................ 364
JUMLAH PRODUKSI SUSU, STATUS FISIOLOGIS DAN TEMPERATURE HUMIDITY INDEX SAPI PERAH LAKTASI YANG DIPELIHARA PADA DATARAN TINGGI DAN DATARAN RENDAH ........................................................................................ 369 x
Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Teknologi dan Agribisnis Peternakan dalam Rangka Pemenuhan Protein Hewan Asal Ternak ISBN 978-602-1004-42-5
Syahrizal Bobi Kurniawan, Priyo Sambodho dan Dian Wahyu Harjanti ......................................... 369
PROFIL DARAH PADA SAPI PERANAKAN ONGOLE (PO) INDUK DAN SAPI BALI DI UMUR KEBUNTINGAN MUDA ........................................................................ 375 Yeni Widyaningrum dan Mohamad Lutfi ........................................................................................ 375
POTENSI PRODUKSI TELUR TETAS ITIK LOKAL DI KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG................................................................................ 381 Yuni Primandini dan Siti Sulastri Maryuni ....................................................................................... 381
ni k
KUALITAS SUSU SEGAR KELOMPOK PETERNAK SAPI PERAH DESA LIMPAKUWUS KECAMATAN SUMBANG, BANYUMAS ............................................................ 387 Yusuf Subagyo, Triana Yuni Astuti dan Pramono Soediarto ........................................................... 387 Fakultas Peternakan Unsoed .......................................................................................................... 387
tro
AKSELERASI PERTUMBUHAN DAN PERSENTASE KARKAS DOMBA PADA LEVEL LEMAK TAK JENUH YANG BERBEDA ............................................................... 393 Agustinah Setyaningrum, Agus Priyono, Imbang Haryoko dan Titik Warsiti ................................. 393
ek
KOMISI SOSIAL EKONOMI ........................ 399
el
EVALUASI KESEJAHTERAAN TERNAK DOMBA BATUR DI DESA BATUR, KABUPATEN BANJARNEGARA ........................................................................ 400 Mohamad Yamin , Thoriq Abdullah Ghozian, Sri Rahayu , Dewi Apri Astuti, Edit Lesa Aditia , dan Muhammad Baihaqi ...................................................................................................................... 400
ve rs i
HUBUNGAN PELAYANAN KOPERASI SUSU DENGAN TINGKAT KEPUASAN PETERNAK SAPI PERAH DI KABUPATEN SEMARANG ...................................... 406 Muhammad Nuskhi dan Hermin Purwaningsih .............................................................................. 406
PENYUSUNAN STOCK AND FLOW DYNAMIC MODEL BERDASARKAN PEMODELAN KUALITATIF CAUSAL LOOP DIAGRAM PADA USAHA PETERNAKAN SAPI SKALA KECIL ........................................................................................... 414 Novie Andri Setianto ....................................................................................................................... 414
ANALISIS ALLOCATIF EFFICIENCY PADA TERNAK SAPI PERAH (STUDI KASUS PADA BALAI PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA TERNAK RUMINANSIA WONOSOBO) ....................................................................................................................... 421 Nunung Noor Hidayat ..................................................................................................................... 421
ANALISIS DAYA SAING USAHATERNAK AYAM PETELUR DI KABUPATEN BANYUMAS PROVINSI JAWA TENGAH ........................................................... 428 xi
Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Teknologi dan Agribisnis Peternakan dalam Rangka Pemenuhan Protein Hewan Asal Ternak ISBN 978-602-1004-42-5
Rahayu Widiyanti, Slamet Hartono, Dwidjono Hadi Darwanto dan Masyhuri............................... 428
INTEGRATED FARMING UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI (PETERNAK DAN PEIKAN) ............................................................................... 434 Roesdiyanto, Elly Tugiyanti, dan Sigit Mugiyono ............................................................................ 434
PEMBERDAYAAN PETERNAK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN POPULASI TERNAK RUMINANSIA MENUJU PEMENUHAN PROTEIN HEWANI 440 Sri Nastiti Jarmani, Harmini Miyatun dan Sajimin .......................................................................... 440
ni k
PENGEMBANGAN PETERNAKAN RAKYAT MANDIRI MELALUI PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA MANUSIA .................. 447 Syarifuddin Nur, Oentoeng Edy Djatmiko, dan Hudri Aunurohman ............................................... 447
tro
PENGARUH PEMILIHAN JENIS BIBIT TERHADAP KEUNTUNGAN USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR DI KABUPATEN PURBALINGGA ....................... 454 YN Wakhidati dan S Mastuti ........................................................................................................... 454
ek
PENGUATAN KLASTER SAPI POTONG DI WILAYAH KABUPATEN CILACAP, BANYUMAS, PURBALINGGA DAN BANJARNEGARA ........................................ 460 Akhmad Sodiq, Pambudi Yuwono dan Yusmi Nur Wakhidati ......................................................... 460
el
PENYULUHAN PETERNAKAN SEBAGAI ALAT PERCEPATAN DIFUSI TEKNOLOGI REPRODUKSI UNTUK MEMBANTU TERWUJUDNYA SWASEMBADA DAGING SAPI ....................................................................................................................... 465 Basril Basyar.................................................................................................................................... 465
ve rs i
KEMAMPUAN PASOK KAMBING DAN DOMBA DI KABUPATEN BREBES PROVINSI JAWA TENGAH ............................................................................................... 471 I.G.M. Budiarsana dan Broto Wibowo ............................................................................................ 471
PENGEMBANGAN PUSAT BURSA PASAR HEWAN (PBPH) DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI TERNAK....................................................................... 480 Isbandi ............................................................................................................................................. 480
IDENTIFIKASI PROSES PRODUKSI DAN ANALISIS EKONOMIS KERUPUK “DOROKDOK” PADA PRODUSEN DI SENTRA PENYAMAKAN KULIT SUKAREGANG GARUT ........................................................................................................... 499 Jajang Gumilar, Lilis Suryaningsih, Eka Wulandari, dan Andry Pratama ........................................ 499
RESPON PETERNAK SAPI PERAH TENTANG PENDIRIAN KOPERASI SUSU DI DAERAH PENGEMBANGAN JALUR SUSU ........................................................ 506 xii
Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Teknologi dan Agribisnis Peternakan dalam Rangka Pemenuhan Protein Hewan Asal Ternak ISBN 978-602-1004-42-5
Krismiwati M, Emmy Susanty dan Tri Rahardjo S ........................................................................... 506
HUBUNGAN ASPEK SOSIAL EKONOMI DENGAN MOTIVASI KELOMPOK WANITA PETERNAK AYAM KAMPUNG DI KECAMATAN KARANGLEWAS ...................... 512 Lucie Setiana dan Muhammad Nuskhi ........................................................................................... 512
PERAN MODAL SOSIAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEEFEKTIFAN ......... 519 KELOMPOK PETERNAK SAPI PERAH................................................................ 519 (STUDI KASUS DI KSU TANDANGSARI DAN KPBS PANGALENGAN) ................. 519
ni k
Marina Sulistyati, U. Hidayat Tanuwiria, Hermawan dan D. Tasripin............................................. 519
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN PETERNAK TERHADAP KINERJA REPRODUKSI SAPI JABRES DI BANTARKAWUNG, BREBES .................................................... 523 Miftahush Shirothul Haq, I Gede Suparta Budisatria, Panjono dan, Dyah Maharani ..................... 523
tro
KOMISI TEKNOLOGI DAN REPRODUKSI .... 529
ek
STUDI KUALITAS FISIK DAN CEMARAN MIKROBA DAGING KERBAU DI PASAR TRADISIONAL ................................................................................................. 530 Komariah, Irma Isnafia Arief dan Tuti Suryati................................................................................. 530
el
PERBANDINGAN KARAKLTERISIK KUANTITATIF SAPI PASUNDAN BETINA CALON INDUK (12-14 BULAN) DI WILAYAH BUFFER ZONE HUTAN DAERAH SUMEDANG, KUNINGAN DAN CIAMIS ................................................................................ 533
ve rs i
Nono Suwarno, Johar Arifin, Endang Y.Setyowati, Sulasmi dan Sudartianto ................................. 533
KARAKTERISTIK SOSIS FERMENTASI DAGING SAPI SELAMA FERMENTASI DENGAN STARTER DARI KEFIR PASTA ............................................................ 539 Rifqi Hidayatulloh, Juni Sumarmono, Triana Setyawardani ........................................................... 539
PERTUMBUHAN GENERASI KEDUA HASIL PERSILANGAN AYAM LOKAL DENGAN AYAM RAS PEDAGING (PSKR DAN PSRK) UMUR 1-10 MINGGU ..................... 548 Sri Darwati, Cece Sumantri, Zulfarina Zaid, Ali Mustopa, Rudi Afnan dan Sigid Prabowo ............. 548
OPTIMALISASI PUPUK ORGANIK CAIR USB UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS RUMPUT GAJAH .................................................................. 557 Sufiriyanto, Endro Yuwono, Suwarno, Nunung Noor Hidayat ........................................................ 557
PENERAPAN KALENDER REPRODUKSI DI KELOMPOK TANI TERNAK KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG ................................................................. 564 Sugiyono dan Novita Hindratiningrum ........................................................................................... 564 xiii
Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Teknologi dan Agribisnis Peternakan dalam Rangka Pemenuhan Protein Hewan Asal Ternak ISBN 978-602-1004-42-5
EVALUASI KEBERHASILAN IB BERDASARKAN PERHITUNGAN NON RETRURN RATE, CONCEPTION RATE, SERVICE PER CONCEPTION, CALVING INTERVAL DAN CALVING RATE PADA SAPI PERANAKAN ONGOLE DAN SIMETAL PERANAKAN ONGOLE DI POS IB BUAYAN KABUPATEN KEBUMEN...................................... 570 Taufik Adi Nugroho Rais, Yon Soepri Ondho dan Daud Samsudewa .............................................. 570
PENAMBAHAN KEFIR PASTA DAN LAMA WAKTU FERMENTASI TERHADAP KARAKTERISTIK SOSIS DAGING AYAM ............................................................ 579 Tri Ratna Anggara, Juni Sumarmono dan Agustinus Hantoro Djoko Raharjo ................................ 579
ni k
PROFIL ASAM AMINO DAN SENSORI KEJU COTTAGE SUSU KAMBING SELAMA PENYIMPANAN .............................................................................................. 587 Triana Setyawardani, Mardiati Sulistyowati dan Agustinus Hantoro Djoko Rahardjo................... 587
tro
PENENTUAN JENIS KELAMIN ITIK PMp BERDASARKAN GEN CHD MELALUI METODE PCR MENGGUNAKAN DUA PRIMER................................................. 595 Triana Susanti, Bayu Dewantoro dan Wina Adelia Novianti .......................................................... 595
ek
PENAMPILAN REPRODUKSI INDUK KAMBING PERANAKAN ETAWAH YANG DIINSEMINASI BUATAN MENGGUNAKAN SEMEN BEKU KAMBING GEMBRONG ....................................................................................................................... 603
el
Bayu Andri Atmoko, I Gede Suparta Budisatria, Sigit Bintara, dan Dyah Maharani ...................... 603
PENAMPILAN POST PARTUM HEAT DAN INTENSITAS ESTRUS INDUK SAPI BRAHMAN PADA UMUR PENYAPIHAN PEDET YANG BERBEDA ...................... 611
ve rs i
Saleh, D.M., M. Socheh, dan Widiawati ........................................................................................ 611
NILAI HERITABILITAS KARAKTERISTIK PRODUKSI ITIK HASIL PERSILANGAN PEJANTAN MAGELANG DENGAN BETINA TEGAL ............................................ 617 Dattadewi Purwantini, Ismoyowati dan Setya Agus Santosa ........................................................ 617
EFEKTIFITAS ANTIPARASIT EKSTRAK BATANG PISANG TERHADAP KOKSIDIOSIS PADA KELINCI................................................................................................. 623 Diana Indrasanti, Mohandas Indradji, Sri Hastuti,.......................................................................... 623
EVALUASI MANAJEMEN REPRODUKSI PETERNAK SAPI PERAH DI JAWA BARAT ....................................................................................................................... 630 D. S. Tasripin, U. H. Tanuwiria, Marina Sulistyati, Lia B. Salman, dan Siti Darodjah ...................... 630
PENGARUH PEMBERIAN JUS KUBIS FERMENTASI TERHADAP JUMLAH BAL, PANJANG DAN BOBOT USUS HALUS AYAM KAMPUNG SUPER ...................... 637 xiv
Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Teknologi dan Agribisnis Peternakan dalam Rangka Pemenuhan Protein Hewan Asal Ternak ISBN 978-602-1004-42-5
Diska Anggoro Kurnia Rahman, Bambang Sulistiyanto, Sri Sumarsih dan Cahya Setya Utama .... 637
PENGARUH KONSENTRASI ASAP CAIR DALAM PAKAN SUPLEMEN DAN WAKTU MATURASI M. LONGISSIMUS DORSI TERHADAP KUALITAS DAGING SAPI BALI ....................................................................................................................... 642 Effendi Abustam, Muhammad Irfan Said, Muhammad Yusuf, dan Nahariah ............................... 642
EVALUASI DESIGN TEKNIS INSTALASI BIOGAS DI DESA CIPETE KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS (STUDI KASUS PENERAPAN DARI PROYEK KEMENTRIAN DESA TERTINGGAL) .................................................................. 650
ni k
Santosa, R. S. S., A. Margiwiyatno dan A. Mustofa) ...................................................................... 650
PENGARUH BOBOT BADAN INDUK GENERASI KEDUA TERHADAP FERTILITAS, DAYA TETAS DAN BOBOT TETAS ITIK MAGELANG .......................................... 654
tro
Jumbriyadi, Hanny Indrat Wahyuni dan Sutopo ............................................................................. 654
KUALITAS KIMIA DAGING ITIK PEKING YANG DIBERI PAKAN KERING DAN BASAH DENGAN PENAMBAHAN PROBIOTIK .............................................................. 660
ve rs i
el
ek
Anandani Amalia Majid, Sri Kismiati dan Warsono Sarengat ......................................................... 660
xv
Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Teknologi dan Agribisnis Peternakan dalam Rangka Pemenuhan Protein Hewan Asal Ternak ISBN 978-602-1004-42-5
IDENTIFIKASI GEN GROWTH HOROMONE DAN KARAKTERISTIK EKSTERIOR BABI BALI DI KABUPATEN TABANAN, PROVINSI BALI Bayu Dewantoro Putro Soewandi1), Sumadi2) , dan Tety Hartatik2) 1
Balai Penelitian Ternak, Ciawi - Bogor Email:
[email protected] 2 Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Email:
[email protected]
ek
tro
ni k
Abstrak. Beberapa spesies babi yang telah lama mengalami domestikasi dan diternakan menjadi ternak babi lokal. Salah satu babi lokal yang masih ada sampai saat ini adalah babi Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gen Growth Hormone (GH) dan melalukan karakterisasi badan babi Bali di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Sampel adalah 20 ekor babi Bali dan 20 ekor babi Landrace umur 2 bulan. Metode untuk mengdentifikasi gen GH adalah PCR-RFLP, sedangkan karkateristik dilakukan dengan pengamatan secara langsung pada beberapa peternakan babi rakyat. Hasil penelitian PCRRFLP mengindikasikan bahwa gen GH pada babi Landrace dan Bali ditemukan potongan pita DNA adalah 2 band DNA (333 dan 173 bp). Karakteristik tubuh babi Bali adalah sebagian besar berwarna hitam tubuhnya tetapi dengan warna putih hanya pada kaki, perut atau disekitar tubuh kecuali pada kepala. Karakteristik tubuh adalah bentuk badan pada bagian punggung dan perut yang melengkung ke bawah. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa berdasarkan identifikasi gen GH babi Bali adalah monomorfik dan karakteristik babi Bali adalah warna hitam dengan bentuk tubuh yang melengkung ke bawah. Kata kunci: Babi Bali, GH, karakteristik.
ve rs i
el
Abstract. Some species of pig which as long time had domestication and be cared become local pig. One of local pig until now still is there is Bali pig. The aim of the research was to identify GH gene and characterizion of body the Bali pig in Tabanan Regency, Bali Province. The research used 20 Bali and 20 Landrace that age of pigs are 2 months. The methode of GH gene identification used PCR-RFLP, whereas the body characterization was observed in more small farmers. The result PCR-RFLP in GH gene in Landrace and Bali pig was found that two band DNA (333 and 173 bp). Bali pig of body chararterization was the most of colour of Bali pig was the most of black colour but white colour in leg, belly and the most of body except the head. The body characterization was the down curve of body shape in back and belly. The conclusion of this research is that based on GH gene identification was monomorphism and the specification characteristic of Bali pig was black colour with curving to down the body shape. Keywords: Bali pig, GH, charaterization.
PENDAHULUAN Indonesia adalah negara dengan kekayaan keragaman hayati. Salah satu bukti keragaman hayati di Indonesia adalah hewan babi. Berdasarkan (Ruvinsky et al. 2011; Soewandi et al. 2013; Soewandi & Talib 2015) Indonesia memiliki 5 spesies dari 8 spesies yang ada di dunia. Beberapa spesies dengan waktu yang lama sudah didomestikasi dan menjadi babi lokal. Salah satu babi lokal yang sampai sekarang adalah babi Bali (Soewandi et al. 2013; Soewandi & Talib 2015). Penelitian identifikasi karakeristik dan analisis molekuler gen GH pada babi lokal di Indonesia hanya sedikit informasi yang diperoleh. Penelitian analisis molekuler gen GH perlu dilakukan karena data gen GH dapat menjadi pertimbangan untuk melakukan seleksi. Pada penelitian yang dilakukan oleh (Franco et al. 2005; Bižiene et al. 2011) menemukan bahwa terdapat hubungan antara genotipe dengan berat badan pada umur yang lebih awal dan PBBH. Oleh karena itu, penelitian molekuler 220
Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Teknologi dan Agribisnis Peternakan dalam Rangka Pemenuhan Protein Hewan Asal Ternak ISBN 978-602-1004-42-5
diperlukan untuk mengidentifikasi genotipe pada babi Bali. Selain identifikasi genotipe secara molekuler, identifikasi karkateristik eksterior diperlukan untuk mengidentifikasi karakteristik eksterior babi Bali yang merupakan salah satu ternak lokal Indonesia. Identifikasi diperlukan sebagai sumber informasi, karena di Indonesia keragaman hayati yang banyak tetapi sangat sedikit informasi yang bisa diperoleh. Berdasarkan pada masalah tersebut maka perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi karakteristik eksterior pada babi Bali. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi gen GH dan karakteristik eksterior babi Bali di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.
ve rs i
el
ek
tro
ni k
METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di peternakan rakyat di Kabupen Tabanan, Provinsi Bali pada bulan Agustus sampai November 2012. Sampel dan Karakteristik Eksterior Sampel yang digunakan adalah 20 ekor babi Bali dan 20 ekor babi Landrace pada umur 2 bulan. Sampel darah diambil dari vena jugularis sejumlah 2 ml. Data karakteristik eksterior diambil dengan melakukan pengamatan langsung pada sampel babi. Identifikasi Genotipe Gen GH dan Pengamatan Karakteristik Eksterior Sampel DNA yang diekstrak berasal dari sampel darah dengan menggunakan metode modifikasi SDS/Proteinase K dari (Sambrook & Russell, 2001). PCR (polymerase chain reaction) produk dari gen GH sebesar 506 bp (Kmiec et al., 2008). Total volume PCR adalah 20 µl dengan komposisinya adalah PCR mix (merk Kappa) 10 µl, primer berdasarkan desain dari Kirkpatrick (2009) (forward 5'-GCCAAGTTTTAAATGTCCCTG-3') dan (reverse 5'CTGTCCCTCCGGGATG TAG-3') ma-sing-masing sebesar 1 µl, DDW (double destilation water) sebesar 7 µl dan produk isolasi DNA sebesar 1 µl. Suhu optimasi PCR adalah sebagai berikut : Pre denaturasi 950C 3 menit; denaturation 950C 45 detik, anneling 590C 45 detik, extantion 720C 2 menit (35 siklus); final extention 720C 4 menit (Kmiec et al. 2008). Produk PCR akan dipotong dengan metode RFLP (restriction fragment lenght polimorphism). Enzim yang digunakan dalam metode RFLP adalah MspI dengan total volume 12 µl (0,2 U/ µl enzim MspI; 6 µl produk PCR; 1,2 µl 10x buffer tango dan 4,6 µl free nucleus water). Enzim diinkubasi pada suhu 370C selama 3 jam. Gen GH dianalisis dengan elektroforesis horizontal menggunakan agrarose 1,5% dalam 50 volt selama 30 menit. Hasil elektroforesis diidentifikasi dengan pewarna ethidium bromide dan diamati menggunakan UV trans-iluminator. Data analisis molekuler gen GH dan karakteristik eksterior dianalisis secara deskriptif. HASIL DAN PEMBAHASAN Babi Bali memiliki karakteristik bagian punggung melengkung ke bawah dan perut yang mengikuti ke bawah. Pada penelitian ini diketahui bahwa babi Bali memiliki warna tubuh hitam, tetapi ada beberapa babi yang memiliki bercak warna putih pada tubuhnya (Tabel 1). Hal ini sesuai dengan pernyataan yang dikemukankan oleh Suyadnya (1987) ; Sihombing (1997); (Soewandi & Talib 2015) menyatakan bahwa babi Bali berwarna hitam. Menurut Suyadnya (1987) bahwa ada babi yang berwarna belang putih pada tubuhnya. Pada penelitian ini juga ditemukan babi Bali yang memiliki warna putih pada kaki, tetapi ada juga warna putih yang melingkar pada tubuhnya dengan warna kepala dan pantat berwarna hitam. Pada Tabel 1 tampak bahwa karakteristik eksterior babi Landrace yaitu berwarna putih kemerahan, telinga turun ke arah depan, punggung berbentuk datar, moncong yang panjang, rambut yang pendek dan jarang (Gambar 2). Karakteristik ekterior yang ditemukan 221
Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Teknologi dan Agribisnis Peternakan dalam Rangka Pemenuhan Protein Hewan Asal Ternak ISBN 978-602-1004-42-5
pada penelitian sesuai menurut deskripsi oleh Blackely dan Bade (1994) dan (Hartatik et al. 2016) yaitu bahwa karakteristik eksterior babi Landrace adalah berwarna putih, bentuk karkas yang panjang, pantat yang besar, kaki yang pendek dan umumnya babi untuk menghasilkan karkas yang tinggi. Tabel 1. Karakteristik eksterior babi Bali dan babi Landrace. Bangsa Babi Bali
Babi Landrace
63,6% 100%
ni k
36,4%
100%
100% 100%
100%
tro
100%
100%
100%
ek
Warna Hitam Putih Belang Bentuk Tubuh: 1. Punggung: Lurus Melengkung 2. Perut: Menggantung Lurus/rata Bentuk telinga: Kecil tegak Melipat ke depan Bentuk moncong Moncong panjang Kelebatan rambut Jarang Lebat Panjang/pendek rambut Panjang Pendek
100% 100%
100% 100%
el
Karakteristik eksterior
100%
ve rs i
Analisis PCR-RFLP ditemukan dua band DNA (333 dan 173 bp). Pola pemotongan dengan enzim MspI sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh (Kmiec et al. 2008). (Kmiec et al. 2008) menyatakan bahwa pola pemotongan pada 333 dan 173 bp memiliki pola genotip h+h+, sedangkan jika dipotong menggunakan enzim MspI dan ditemukan pola pemotongan pada 506 bp maka pola genotipnya adalah h-h- (Gambar 3). Analisis PCRRFLP gen GH pada penelitian ini ditemukan pada babi Bali dan babi Landrace adalah monomorfik dengan genotip h-h-.
white streaks
white streaks in leg
222
Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Teknologi dan Agribisnis Peternakan dalam Rangka Pemenuhan Protein Hewan Asal Ternak ISBN 978-602-1004-42-5
white streaks in leg and abdomen
Black
Gambar 1. Pola warna tubuh babi Bali.
el
ek
tro
ni k
Pada penelitian ini ditemukan genotip gen GH babi Bali dan Landrace adalah monomorfik. Hasil ini sangat berbeda dengan penelitian babi lokal dilakukan oleh (Song et al. 2003) dan (Wang et al. 2003) di Cina. Pada babi lokal di Cina yaitu babi Tao-Yuan yang diteliti oleh (Song et al. 2003) ditemukan polimorfisme dengan genotipnya adalah MM, MN dan NN, sedangkan pada 9 babi lokal yang diteliti oleh Wang et al. (2003) (babi Yujiang, Taihu, Jinhua, Leping spotted, Yanshan black, Xiangzi black, Wan‘an spotted dan Shanggao) ditemukan polimorfisme dengan genotip AA, AB dan BB.
Gambar 2. Gambar babi Landrace.
ve rs i
Hasil monomorfik pada penelitian ini mungkin disebabkan oleh adanya kesamaan nenek moyang pada babi Bali dengan babi Landrace. Dalam bukunya yang berjudul Ilmu Ternak Babi, Sihombing (1997) menyebutkan bahwa babi Bali memiliki nenek moyang yang sama dari persilangan Sus scorfa vittatus dengan babi yang berasal dari Cina bagian selatan. Hal ini diperkuat dengan penelitian oleh Hartatik et al. (2016) tentang DNA mitokondria pada bagian cytochrome b di babi lokal (babi Bali dan Kupang) yang memiliki urutan basa nukleotida yang sama dengan Sus scorfa taiwanensis dan babi Taoyuan.
Gambar 3. 1 : Marker ΦX174 DNA/BsuRI (HaeIII) (Fermentas), 2 = produk PCR babi Bali 11, 4-6 = babi Bali, 6-10 = babi Landrace.
223
Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Teknologi dan Agribisnis Peternakan dalam Rangka Pemenuhan Protein Hewan Asal Ternak ISBN 978-602-1004-42-5
ni k
Babi Landrace memiliki genotip yang sama dengan babi Bali karena diakibatkan pada awal pembentukan babi komersial telah dilakukan impor babi dari Cina. Clop et al. (2004), yang telah menemukan haplotipe babi Asia pada bagian urutan basa nukleotida cytochrome B pada babi Landrace dan Large White, menyatakan bahwa bukti historis yang mengindikasikan bahwa banyak babi Cina yang diimpor dari 1770 sampai 1880. Oleh karena itu, hasil genotip babi Landrace sama seperti babi Bali.
Gambar 4. Gambar bagian ekson dan intron gen GH pada babi (Genbank : M17704.1).
ek
tro
Selain kesamaan nenek moyang, hal lain yang dapat membuat hasil genotip babi adalah monomorfik adalah bagian kecil dari gen GH yang masih baru diobservasi. Menurut (Vize & Wells 1987) bahwa gen GH pada babi memiliki 4 intron dan 5 ekson. Pada penelitian ini daerah target yang akan dipotong adalah pada intron di depan ekson 2 sampai bagian depan ekson 3 (Gambar 4). Mutasi pada gen GH di babi bisa terjadi pada bagian exon 4 atau exon 5 sehingga pada daerah exon 2 dan exon 3 hasil yang diperoleh monomorfik. Oleh karena itu, gen GH pada exon 2 dan exon 3 ini tidak dapat dijadikan menjadi marka genetik pada gen GH.
ve rs i
el
KESIMPULAN Kesimpulan pada penelitian ini adalah karakteristik eksterior pada warna tubuh antara babi Bali dan Landrace berbeda. Selain warna tubuh, karakteristik eksterior lain yang tampak membedakan antara babi Bali dan Landrace adalah bentuk tubuhnya yang berbeda. Pada gen GH babi pada daerah exon 2 dan 3 memiliki hasil monomorfik dan hasil tersebut tidak dapat digunakan sebagai marka genetik untuk seleksi. DAFTAR PUSTAKA
Bižiene R, Miceikiene I, Baltrenaite L, Krasnopiorova N. 2011. Association between growth hormone gene polymorphism and economic traits in pigs. Vet ir Zootech. 56:27–31. Blakely, J and D.H. Bade. 1994. Ilmu Peternakan. Edisi Keempat. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Clop A, Amills M, Noguera JL, Fernández A, Capote J, Ramón MM, Kelly L, Kijas JM, Andersson L, Sànchez A. 2004. Estimating the frequency of Asian cytochrome B haplotypes in standard European and local Spanish pig breeds. Genet Sel Evol. 36:97– 104. Franco MM, Antunes RC, Silva HD, Goulart LR. 2005. Association of PIT1, GH and GHRH polymorphisms with performance and carcass traits in Landrace pigs. J Appl Genet. 46:195–200. Hartatik T, Soewandi BDP, Volkandari SD, Tabun AC, Sumadi, Widodo. 2016. Short Communication: Genetic identification of local pigs, and imported pigs (Landrace and Duroc) based on cytochrome b sequence analysis. Biodiversitas. 17:270–274. Kirkpatrick BW. 2009. HaeII and Msp I polymorphisms are detected in the second intron of the porcine growth hormone gene. Anim Genet. 23:180–181. 224
Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Teknologi dan Agribisnis Peternakan dalam Rangka Pemenuhan Protein Hewan Asal Ternak ISBN 978-602-1004-42-5
Kmiec M, Polasik D, Napierala F, Polasik I. 2008. GH/HaeII and GH/MspI restriction polymorphism in a herd of polish large white sows. J Anim Vet Adv. 7:165–169. Ruvinsky A, Rothschild MF, Larson G, Gongora J, Cucchi T, Dobney K, Andersson L, Plastow G, Nicholas FW, Moran C, et al. 2011. The Genetics of the Pig. 2nd ed. Rothschild MF, Ruvinsky A, editors. Oxford: CAB International. Sambrook J, Russell DW. 2001. Moleciular Cloning A Laboratory Manual Volume 1. In: Moleciular Cloning A Lab Man. 3rd ed. New York: Cold Spring Harbor Laboratory Press; p. 5.87. Sihombing, D.T.H. 1997. Ilmu Ternak Babi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Soewandi BDP, Sumadi, Hartatik T. 2013. Estimasi output babi di Kabupaten Tabanan Provinsi Bali. Bul Peternak. 37:165–172.
ni k
Soewandi BDP, Talib C. 2015. Pengembangan Ternak Babi Lokal di Indonesia. WARTAZOA. 25:39–46. Song C, Gao B, Jing R, Tao Y, Mao J. 2003. Study on pig growth hormone gene polymorphisms in western meat-type breeds and Chinese local breeds. J Zhejiang Univ Sci. 4:734–739.
tro
Suyadnya IP. 1987. Peningktan Produksi Anak Babi Bali Melalui Superovulasi dan Pemacuan. Disertasi : Institut Pertanian Bogor. Bogor Vize PD, Wells JRE. 1987. Isolation and characterization of the porcine growth hormone gene. Gene. 55:339–344.
ve rs i
el
ek
Wang W, Huang L, Gao J, Ding N, Chen K, Ren J, Luo M. 2003. Polymorphism of growth hormone gene in 12 pig breeds and its relationship with pig growth and carcass traits. Asian-Australasian J Anim Sci. 16:161–164.
225
INDEKS PENULIS Hal A Purnomoadi
324
A. Margiwiyatno
650
A. Mustofa
650
Achmad Isnan Apriyanto
ni k
22
Achmad Mulyadi Sirodjul Munir
85
Agus Irianto
157
Agus Priyanto Agus Priyono Agustinah Setyaningrum
Akhmad Sodiq Ali Mustopa
el
Ahsin Muhamad Mudrik
ek
Agustinus Hantoro Djoko Rahardjo
tro
92
ve rs i
Alief Enstein
393 393
587, 579 238 460 548 349
Anandani Amalia Majid
660
Andri Kusmayadi
355
Andry Pratama
499
Angga Ardhati Rani Hapsari
206
Anneke Anggraeni
206
AR Daud
281
Ari Susanti
101
Arief Rakhman Almahadi
211
Arif Hidayat
215 665
Atun Budiman
57
B Sulistiyanto
253
Bahrun
134, 152 157
Bambang Sulistiyanto
637
ni k
Bambang Hartoyo
Bambang Waluyo Hadi Eko Prasetiyono
37
Basril Basyar
465
Bayu Andri Atmoko
tro
603
Bayu Dewantoro
220, 595
Cahya Setya Utama Cece Sumantri Charles V. Lisnahan
el
Budi Satria
ek
Broto Wibowo
ve rs i
CMS Lestari
471 523 637 548 107 328
CS Utama
253
D Purwantini
276
D Samsudewa
288
D. S. Tasripin
57, 630, 519
Dattadewi Purwantini Daud Samsudewa
617 193, 570
Desi Riski Nurhayanti
226
Dewi Apri Astuti
400
Dian Wahyu Harjanti
369 666
Diana Indrasanti
623
Diska Anggoro Kurnia Rahman
637
DS Prayitno
265
Dwi Ristanti Putri
232
Dwi Yulistiani
ni k
71
Dwidjono Hadi Darwanto
428
Dyah Kusumawardani
111
Dyah Maharani
tro
523, 603
E Purbowati
Edit Lesa Aditia Effendi Abustam Efka Aris Rimbawanto
el
E Suprijatna
ek
E Sujana
ve rs i
Eka Wulandari
328 244 259 400 642 119 499
Eko Fauzi Hartono
128
Eko Handiwirawan
71
Eko Hendarto
134
Elly Tugiyanti
199, 238, 349, 434
Emmy Susanti
139, 506
Endang Baliarti
119
Endang Dwi Purbajanti
171
Endang Widiastuti Endang Y.Setyowati
215, 226, 232 533 667
Endro Yuwono
557
Enny Tantini Setiatin
193
Fadjar Satrija
37
Fajar Wahyono
22
Farida Nur Yuliati
ni k
147
GC Nasrulloh
253
H Murtadho
265
H Purwaningsih
tro
293, 406
H Winoto
Heri Santoso Hermawan Hudri Aunurohman
el
Harmini Miyatun
ek
Hanny Indrat Wahyuni
ve rs i
I Gede Suparta
259 654 440 152 519 447
523, 603
I Mangisah
319
I Suswoyo
271
I.G.M. Budiarsana
471
IH Sulistyawan
276
Iif Syarifah
77
Iman Suswanto
85
Imbang Haryoko
393
Indah Wulan Dayu Irma Isnafia Arief
51 530 668
Isbandi
480
Ismaya
335
Ismoyowati
199, 276, 335, 341, 617
Isroli
101, 211, 307, 232
Istna Mangisah
ni k
22
IY Asmara
281
J Arifin
281
Jajang Gumilar
tro
499
Johar Arifin Jumbriyadi
ek
Juni Sumarmono
Komariah Krismiwati M
el
Juniyanto
ve rs i
Lia B. Salman
533 654
539, 579 51 530 506 630
Lies Mira Yusiati
119
Lilis Suryaningsih
499
Limbang Kustiawan Nuswantara
171
Lucie Setiana
512
Luthfi Djauhari Mahfudz
44
M Anwar
288
M Luthfi
298
M Mufti
199, 271
M Socheh
293, 611 669
M. Sidik
147
MA Prasetyo
313
Mardiati Sulistyowati
587
Marina Sulistyati
519, 630
Masyhuri
ni k
428
MF Sulaiman
307
Miftahush Shirotul Haq
523
Mohamad Lutfi
tro
375
Mohamad Yamin Mohandas Indradji
238, 623
ek
MRS Purnawan
Muhammad Baihaqi
el
Muhamad Bata Muhamad Samsi
ve rs i
Muhammad Irfan Said Muhammad Nuskhi
Muhammad Yusuf Fajar Muhammad Zain Mide Mulyoto Pangestu Munasik
400
298 29 144 400
147, 642 406, 512 232, 642, 303 147 2 144, 152
N Musyaffa’i
319
Nahariah
642
Nanung Danar Dono
165
Ning Iriyanti
128, 157, 186 670
Nono Suwarno
533
Novie Andri Setianto
414
Novita Hindratiningrum
564
Nunung Noor Hidayat
421, 557
Nur Hidayat
ni k
134
Nur Mawarti
238
Nur Widodo
165
Nurwantoro
tro
364
Oentoeng Edy Djatmiko
Panjono Pramono Soediarto Prayitno
el
Pambudi Yuwono
ek
P Suparman
ve rs i
Priyo Sambodho
447 293 460 523
387, 134 186 369
R Muryani
313
R Nurdiansah
328
RA Pambudi
324
Rahayu Widiyanti
428
Retno Budi Lestari
85
Rifqi Hidayatulloh
539
Ristianto Utomo
119
Riwantoro Roesdiyanto
6 434 671
Rosidi
238, 271, 335
Rudi Afnan
548
S Choeronisa
244
S Dartosukarno
324
S Kismiati
ni k
44, 259, 265, 313, 660
S Mastuti
454
S Sumarsih
253, 637
Sajimin
tro
440
Saleh, D.M
Setya Agus Santosa
Sigid Prabowo Sigit Bintara
el
Setyo Inggaris Amien Rais
ek
Santosa, R. S. S.
ve rs i
Sigit Mugiyono
611 650 617 232 548 603
341, 434
Siti Darodjah
630
Siti Sulastri Maryuni
381
Slamet Hartono
428
Slamet Raharjo
171
Soegeng Herijanto
349
Sri Darwati
548
Sri Harimurti
107
Sri Hastuti
623
Sri Nastiti Jarmani
440 672
Sri Rahayu
29, 180, 400
Sri Suhermiyati
128, 186
Sri Utami
355
Sri Wahyuni
37
Sriyati
ni k
364
Sudartianto
533
Sudjatmogo
92, 111
Sufiriyanto
tro
557
Sugiharto
65, 101, 215, 226, 307, 364
Sujayanti Tulis Rahmawati
Sulasmi Sumadi
el
Sukardi
ek
Sugiyono
ve rs i
Sunarso
564 44 341 533 220 37
Suparwi
144
Suranto Moch Sayuthi
111
Sutopo
654
Suwarno
134, 139, 557
SW Purbojo
293
Syahrizal Bobi Kurniawan
369
Syarifuddin Nur
447
T Widjastuti
244
T Yuwanta
335 673
Taufik Adi Nugroho Rais
570 51
Tety Hartatik
220
Thoriq Abdullah Ghozian
400
Titik Warsiti
393
ni k
Teja Kaswari
Tri Rahardjo S
506, 139
Tri Ratna Anggara
579
Triana Setyawardani
tro
539, 587
Triana Susanti
Tuti Suryati U. H. Tanuwiria VD Yunianto BI
el
Turrini Yudiarti
ek
Triana Yuni Astuti
ve rs i
W Tanwiriah
595 387 65 530
57, 519, 630 319 244
Warsono Sarengat
660
Wempie Pakiding
147
Widiawati
611
Widiyanto
92
Wihandoyo
Wina Adelia Novianti Winda Mufadhila
107, 165 595 65
Wisri Puastuti
71, 77
Yeni Widiawati
77 674
Yeni Widyaningrum
375
YN Wakhidati
454, 460 570
Yuni Primandini
381
Yusri Sapsuha
355
ni k
Yon Soepri Ondho
Yusuf Subagyo
387
Z Muhlisin
288
Zainal Jelan
tro
11
Zakiatulyaqin
548
107, 165
ve rs i
el
Zupriszal
ek
Zulfarina Zaid
85
675