PROSIDING SEMINAR NASIONAL EKONOMI (SNE 2016)
“MARTABAT DAN DAYA SAING BANGSA Peluang dan Tantangan Ekonomi”
DISELENGGARAN OLEH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TAHUN 2016
Penyusun: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya Editor : Dr. Ulil Hartono, SE., M.Si. Dr. Luqman Hakim, S.Pd., M.SA. Ahmad Ajib Ridlwan, S.Pd., M.SEI R.A. Sista Paramita, SE., M.Si. Trias Madanika, S.Pd., SE., M.M. Retno Mustika Dewi, S.Pd., M.Pd. Co-Editor : Ronald Pratama Poetra Desain Sampul : Ronald Pratama Poetra Diterbitkan oleh : University press - UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA UNESA Kampus Ketintang Jln. Ketintang Surabaya - 60231 ISBN: 978-979-028-842-3
978- 979- 028- 842- 3
Hak Cipta© 2016 pada Penulis Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi buku ini dengan cara apapun, termasuk dengan cara penggunaan mesinmesin fotocopy, tanpa izin sah dari penerbit.
Surabaya, 16 Maret 2016 SNE “Martabat Dan Daya Saing: Peluang Dan Tantangan Ekonomi“ www.fe.unesa.ac.id
SAMBUTAN KOORDINATOR PANITIA SEMINAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Syukur Alhamdulillah karena Allah SWT masih memberikan anugerah nikmat dan hidayah sehingga Seminar Nasional Ekonomi (SNE 2016), dalam rangkaian Dies Natalis ke 10 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya dapat terselenggara dengan baik. Seminar Nasional Ekonomi (SNE 2016) ini kami mengusung tema “MARTABAT DAN DAYA SAING BANGSA Peluang dan Tantangan Ekonomi”. Tema besar ini diambil sebagai respon terhadap pemberlakuan ASEAN Economic Community (AEC) 2015 akan membuat ASEAN menjadi pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal dimana terjadi arus barang, jasa, investasi, dan tenaga kerja terampil serta modal secara lebih bebas di antara negara ASEAN. Implementasi AEC 2015, akan menciptakan peluang dan tantangan bagi Indonesia. Dengan terbentuknya pasar tunggal yang bebas tersebut maka akan terbuka peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan pangsa pasarnya di kawasan ASEAN dan mengurangi tingkat pengangguran dengan memanfaatkan pasar tenaga kerja yang semakin terbuka di lingkungan ASEAN. Namun demikian, peningkatan pangsa pasar dan penurunan tingkat pengangguran tersebut hanya dapat terwujud jika pelaku ekonomi di Indonesia memiliki daya saing yang relatif tinggi dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Untuk mewujudkan daya saing ekonomi nasional yang tinggi, diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh Indonesia adalah masih rendahnya kualitas sumber daya manusia relatif terhadap negara ASEAN lainnya, yang tercermin dari angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pembangunan manusia merupakan faktor kunci dalam upaya peningkatan daya saing ekonomi Indonesia. Salah satu faktor yang sangat krusial dalam pembangunan manusia adalah pendidikan. Penyelenggaraan program pendidikan oleh perguruan tinggi harus mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan daya saing yang tinggi untuk dapat mengisi pasar kerja yang semakin terbuka di negara ASEAN dengan pemberlakuan AEC tahun 2015. Mengacu pada tema Seminar Nasional Ekonomi (SNE 2016) tersebut pada kesempatan ini kami mengundang para pakar dari bidangnya masing-masing, Invited Speaker : Faisal H. Basri, SE., M.A. Harry Azhar Azis, MA. , M. Sarmuji, SE,M.Si , Dr..H.Moch. Khoirul Anwar, S.Ag., M.EI serta Para pemakalah dari seluruh Indonesia yang akan mempresentasikan makalahnya pada sesi paralel dalam seminar ini. Diharapkan hasil seminar ini dapat dimanfaatkan para pihak yang terkait untuk kemajuan bangsa dan Negara Indonesia yang kita cintai. Perlu kami sampaikan bahwa makalah yang kami terima telah melampaui target awal, dan berasal bari berbagai institusi/perguruan tinggi di seluruh Indonesia dan tentunya terima kasih kepada para reviewer yang telah melakukan screeening dan penilaian. Akhirnya, kami selaku koordinator panitia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan Fakultas Ekonomi Unesa, para sponsor, rekan panitia dan seluruh peserta maupun undangan yang dapat hadir pada acara ini. Semoga hasil pemikiran, diskusi dan penelitian ini bermanfaat bagi kita semua, pula bagi bangsa Indonesia. Surabaya, 16 Maret 2016 Koordinator Panitia Seminar,
Dr. Ulil Hartono, S.E.,M.Si 19761002 200912 1 001
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya
i
“Growing with Character”
Surabaya, 16 Maret 2016 SNE “Martabat Dan Daya Saing: Peluang Dan Tantangan Ekonomi“ www.fe.unesa.ac.id
SAMBUTAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Assalamu’alaikum Wr. Wb. Syukur Alhamdulillah atas nikmat dan anugerah yang Allah SWT berikan kepada kita. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya diusianya yang 10 tahun ini berkesempatan menyelenggarakanSeminar Nasional Ekonomi (SNE2016) yang bertema “MARTABAT DAN DAYA SAING BANGSA Peluang dan Tantangan Ekonomi”. Selain narasumber utama, berbagai makalah/artikel, baik berupa hasil penelitian maupun konseptual di bidang Ekonomi disajikan dalam seminar ini. Sangat diinginkan bahwa materi yang disajikan dalam seminar ini dapat memberikan kebaikan dan manfaat untuk menumbuhkan inspirasi dan motivasi mengkaji lebih mendalam terkait dengan tema utama seminar ini. Di seminar ini ditampilkan Invited Speaker : Faisal H. Basri, SE., M.A. Harry Azhar Azis, MA. , M. Sarmuji, SE,M.Si , Dr..H.Moch. Khoirul Anwar, S.Ag., M.EI Sub tema: “MARTABAT DAN DAYA SAING BANGSA Peluang dan Tantangan Ekonomi; dan Prof. Dr. Muchlas Samani (Rektor Universitas Negeri Surabaya) Sub tema: Kesiapan Dunia Pendidikan Dalam Menghadapi AEC 2015, diharapkan materi utama yang disajikan dapat menjadi acuan bagi semua pihak untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) 2015. Ucapan terima kasih yang tulus kami sampaikan kepada Invited Speaker : Faisal H. Basri, SE., M.A. Harry Azhar Azis, MA. , M. Sarmuji, SE,M.Si, Dr. H. Moch. Khoirul Anwar, S.Ag., M.EI, yang telah mengkontribusikan pengetahuan dan pengalamannya kepada peserta Seminar. Pula disampaikan terima kasih kepada para sponsor dan pihak-pihak lain yang membantu dalam penyelenggaraan Seminar ini.
Surabaya, 16 Maret 2016 Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya,
Drs. Eko Wahjudi, M.Si. 19670603 199203 1 006
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya
ii
“Growing with Character”
Surabaya, 16 Maret 2016 SNE “Martabat Dan Daya Saing: Peluang Dan Tantangan Ekonomi“ www.fe.unesa.ac.id
DAFTAR ISI SAMBUTAN KOORDINATOR SEMINAR EKONOMIN 2016 ................................i SAMBUTAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA ................................................................................................... ii JADWAL KEGIATAN ................................................................................................. iii DAFTAR ISI .................................................................................................................... x Analisis Sistem Manajemen Lingkungan Dan Peran Shareholders Dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan Agroindustri........................................................ 1 I Gusti Putu Diva Awatara (STIE – AUB Surakarta), Edi Purwanto, Sajidan, Prabang Setyono (Pascasarjana UNS Surakarta) Implementasi Kurikulum 2013 Pada Pelaksanaan Pembelajaran Ekonomi SMA .................................................................................................................. 9 Nisa Nuraini Surasa, (S2 Pendidikan Ekonomi, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang) Peran Manajemen Sebagai Stabilitator Sumber Daya Manusia Berbasis Quadruple Agent of Fasilitator .................................................................................... 18 Febrianto Gotama, Danang Sandhito Prabowo, Dimas Arby Pratama Pengembangan Model Lembaga Keuangan Non-Bank Sebagai Pendukung Usaha Ekonomi Perempuan di Pedesaan di Jawa Timur ..................... 23 Norida Canda Sakti, (Universitas Negeri Surabaya) Pengaruh Penjualan Followers Instagram Terhadap Keinginan Aktualisasi Diri Pada Mahasiswa Yang Kuliah Di Surabaya ...................................33 Najmy Haqq, (S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya) Dampak Zakat didalam Efisiensi Pareto ....................................................................38 Moch.Amrizal Hidayat, (Ekonomi Islam, Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya) Ratna Diyah Susanti, (Manajemen,Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya) Khusnah, (Pendidikan Tata Niaga, Ekonomi,Universitas Negeri Surabaya) Studi Komparasi Hasil Belajar Siswa dalam Penerapan Model Pembelajaran Saintifik Dengan Dan Tanpa Menggunakan Handout Inovatif Pada Materi Myob Accounting V.18 Pada Siswa Kelas Xi Akuntansi SMK Negeri 1 Surabaya ......................................................................................................................... 44 Cornelia Kusuma Wardhani, Yatik Pita Asrini, Nova Oktavia Simangunsong (Program Studi Pendidikan Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya) Analisis Pengaruh Faktor Eksternal dan Faktor Internal Terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia dan di Malaysia Periode 20082014 .................................................................................................................................54 Luluk Al Maknun, (Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya
x
“Growing with Character”
Surabaya, 16 Maret 2016 SNE “Martabat Dan Daya Saing: Peluang Dan Tantangan Ekonomi“ www.fe.unesa.ac.id
Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aset,Dan Inflasi Terhadap Struktur Modal ............................................................... 61 Niken Pradipta N, (Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya) Non Performing Loan, Loan To Deposit Ratio, Ukuran Bank, Inflasi, Pertumbuhan Gross Domestic Product dan Profitabilitas ........................................67 Vinda Fransiska Agustin (Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya) Pengaruh Leverage, Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Dan Inflasi Terhadap Profitabilitas .................................................................................................75 Kristalina Kurniasari (Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya) Mengangkat Martabat Dan Daya Saing Bangsa Pada Era Mea Melalui Ekonomi Syariah ...........................................................................................................87 Rachmat Sunnara (Mahasiswa S2 Program Studi Pendidikan Ekonomi, Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya) Era Liberalisasi Perdagangan Internasional : Perspektif Ekonomi Islam ..............97 Nur Fitroh Febrianto, Fadhilah Rahmawati, dan Linawati Arilia (Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya) Implementasi PSAK 108 Pada Asuransi Syariah (PT. Asuransi Takaful Keluarga) ...................................................................................................................... 106 Mariana, (Universitas Negeri Surabaya) Board Size, Struktur Modal dan Kinerja Keuangan Perusahaan .......................... 121 Nonik Dwi Pratiwi, Ulil Hartono, (Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya) Analisis Keaktifan dalam Organisasi Terhadap Kesiapan Kerja Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Surabaya 2013.................. 130 Apria Fuji Utami, Amin Sri Rohmawati, Yogi Catur Ragamu, (Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya) Opabi Berbasis E-Commerce : Solusi Inovatif Penguatan Produk Lokal di Era Mea .................................................................................................................... 137 Nur Septiani, Nila Hiliyah Yusuf (S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya) Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Penerapan Akad Ijarah pada Bisnis Rental Mobil................................................................................................................. 154 Nurul Hikmah, (Ilmu Hukum FISH Universitas Negeri Surabaya) Membumikan ZIS (Zakat, Infak, Sedekah) untuk Menangkal Krisis ................... 161 Burhanuddin Robbani, Syelin Rosalina Meivin Ilhaniah, Eka Septia Sari (Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya
xi
“Growing with Character”
Surabaya, 16 Maret 2016 SNE “Martabat Dan Daya Saing: Peluang Dan Tantangan Ekonomi“ www.fe.unesa.ac.id
Kualitas Sumber Daya Manusia terhadap Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia ....................................................................................................172 Errika Fitria Nuraida, Ikfini Asich Sahli Munir (Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya) Urgensi Penerapan Celestial Management Bagi Sumber Daya Manusia di Bank Syariah ...........................................................................................................180 Trimulato, (Alumni Ekonomi Islam FIAI Universitas Islam Indonesia) Analisis SWOT Sebagai Strategi Untuk Memperluas Pangsa Pasar Pada UMKM Mamin di Surabaya ...................................................................................... 204 Novi Marlena, Renny Dwijayanti, (Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya) Analisis Dampak Pertumbuhan Pasar Modern (Bravo Supermarket) terhadap Perkembangan Pasar Tradisional (Pasar Kota) di Kabupaten Bojonegoro ................................................................................................................... 215 Ronald Pratama Poetra, (Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Surabaya) Pembangunan Kawasan UMKM terpadu Dekat Pelabuhan untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur ................................................... 229 Putri Ulfa Kamalia, (Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya)
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya xii
“Growing with Character”
Surabaya, 16 Maret 2016 SNE 2016 “Martabat Dan Daya Saing : Peluang Dan Tantangan Ekonomi“ www.fe.unesa.ac.id
ANALISIS SWOT SEBAGAI STRATEGI UNTUK MEMPERLUAS PANGSA PASAR PADA UMKM MAMIN DI SURABAYA Novi Marlena1, Renny Dwijayanti2 Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya
[email protected] 2 Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya
[email protected] 1
Abstrak UMKM yang ada di Indonesia merupakan UKM yang sudah berdiri cukup lama dan belum memiliki operasional usaha yang standar. Sehingga operasional usaha sangat bergantung pada cara pandang pemilik dan strategi yang masih tradisional. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya UMKM yang memiliki keterbatasan pangsa pasar yang dituju. UMKM yang diteliti adalah UMKM Tegar Mandiri dimana belum memiliki program pemasaran yang baik, kapasitas produksi pun tidak ditambah karena takut tempe tidak laku mengalami kesulitan untuk menambah kapasitas produksi. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut diperlukan adanya perumuskan strategi yang sesuai untuk digunakan sebagai langkah efektif dalam memperluas pasar UMKM tempe ini melalui analisis SWOT (Strenght, Weakness, Oppurtunity, Threats). Pada penelitian ini data yang dikumpulkan peneliti yaitu berupa data primer dan data sekunder dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan angket. Pendekatan konsep yang digunakan peneliti yaitu pendekatan konsep manajemen strategi, strategi pemasaran dan analisis SWOT. Alat analisis yang digunakan peneliti untuk merumuskan strategi pemasaran adalah matriks IFE, matriks EFE, matriks IE, matriks SWOT dan matriks QSPM. Penelitian ini menghasilkan rumusan strategi pemasaran yaitu 1) memperluas pasar dengan cara melakukan kegiatan pemasaran dengan cara memberikan nomor telepon pemesanan pada label barang, 2) memproduksi lebih banyak tempe dan olahannya
Kata kunci : Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal, Analisis SWOT, Analisis Strategi Abstract SMEs in Indonesia is an SME that has stood for a long time and have not had the standard business operations. So that business operations rely heavily on owner's perspective and strategy are still traditional. This research is motivated the SMEs which have limited market share target. SMEs studied are SMEs Tegar Mandiri which has not had a good marketing program, the production capacity was not increased because the fear of unsold tempeh it difficult to increase production capacity. So to overcome it is necessary to appropriate strategies to be used as an effective step in expanding this tempe SME market through a SWOT analysis ( Strength, Weakness, Oppurtunity, Threats) . In this study, researchers collected data in the form of primary data and secondary data by using data collection through interviews, documentation and questionnaires. Concept approach the researchers used that approach to the concept of strategic management, marketing strategy and SWOT analysis. The researchers used an analysis tool for formulating marketing strategy is IFE matrix , EFE matrix , IE matrix , SWOT matrix and matrix QSPM. This research resulted in the formulation of marketing strategy: 1) expand the market by conducting marketing
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya
204
“Growing with Character”
Surabaya, 16 Maret 2016 SNE 2016 “Martabat Dan Daya Saing : Peluang Dan Tantangan Ekonomi“ www.fe.unesa.ac.id
activities by providing a reservation phone number on the label goods, 2 ) producing more soybean and its processed Keywords : Internal and External Environment Analysis , SWOT Analysis , Strategy Analysis
PENDAHULUAN Surabaya sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia yang perekonomiannya tumbuh dari berbagai macam sektor perekonomian. Salah satu sector perekonomian tersebut adalah UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) memainkan suatu peran vital di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara-negara sedang berkembang tetapi juga di negara-negara maju. Diakui secara luas bahwa UMKM sangat penting karena karakteristik-karakteristik utama mereka yang membedakan mereka dari usaha besar , terutama karena UMKM adalah usaha-usaha padat karya, terdapat di semua lokasi terutama di perdesaan, lebih tergantung pada bahan-bahan baku lokal, dan penyedia utama barang-barang dan jasa kebutuhan pokok masyarakat berpendapatan rendah atau miskin (Tambunan: 2012). UMKM pada umumnya mampu berhasil lolos dari krisis global, karena memiliki pangsa pasar yang fokus untuk dilayani. Namun demikian, fenomena yang ada bahwa kebanyakan UMKM yang ada di Indonesia merupakan UMKM yang sudah berdiri cukup lama dan belum memiliki operasional usaha yang standar. Sehingga operasional usaha sangat bergantung pada cara pandang pemilik dan strategi yang masih tradisional. Salah satu UMKM tersebut adalah UMKM Tempe Tegar Mandiri yang bergerak di bidang produksi tempe. UMKM Tempe Tegar Mandiri mengembangkan produk tempe mereka dengan memproduksi berbagai macam olahan tempe seperti brownies, rolade, donat, pudding dan sebagainya. Semua olahan tempe ini diproduksi dengan menggunakan bahan dasar tempe. Selain olahan tempe tersebut, produksi tempe yang ada di UMKM ini juga terbilang unik karena memanfaatkan mangrove, yaitu bagian daunnya yang dijadikan pembungkus tempe. UMKM Tempe Tegar Mandiri ini memiliki keterbatasan pangsa pasar yang dituju, belum memiliki program pemasaran yang baik, kapasitas produksi pun tidak ditambah karena takut tempe tidak laku mengalami kesulitan untuk menambah kapasitas produksi. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut diperlukan adanya perumuskan strategi yang sesuai untuk digunakan sebagai langkah efektif dalam memperluas pasar UMKM tempe ini melalui analisis SWOT (Strenght, Weakness, Oppurtunity, Threats). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi yang tepat untuk digunakan oleh UMKM Tempe Tegar Mandiri untuk dapat memperluas pangsa pasar berdasarkan analisis SWOT. Analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan Lingkungan internal perusahaan merupakan lingkungan yang berada di dalam organisasi tersebut dan secara lansung memiliki implikasi yang langsung dan khusus pada perusahaan. Lingkungan internal perusahaan terdiri atas aspek produksi, pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, dan aspek R&D (Research and Development). Sedangkan lingkungan eksternal perusahaan merupakan lingkungan yang berada di luar organisasi saling mempertukarkan sumber dayanya dengan organisasi tersebut dan tergantung satu sama lain, perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan terdiri faktor ekonomi, faktor sosial, budaya, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya
205
“Growing with Character”
Surabaya, 16 Maret 2016 SNE 2016 “Martabat Dan Daya Saing : Peluang Dan Tantangan Ekonomi“ www.fe.unesa.ac.id
demografis dan lingkungan, faktor politik, pemerintah dan hukum, kekuatan teknologi, kekuatan kompetitif Analisis SWOT Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Suhartini (2012). Analisis ini didsarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats) (Rangkuti, 2006). Menurut David (2011), analisis SWOT (Strenght, Weakness, Oppurtunity, Threat) meliputi: 1. Kekuatan (Strength) Kekuatan adalah sesuatu yang merupakan kelebihan yang dimiliki perusahaan yang kemudian dimanfaatkan untuk mengidentifikasi peluang usaha. 2. Kelemahan (Weakness) Kelemahan adalah kekurangan yang dimiliki perusahaan yang dapat menimbulkan ancaman bagi perusahaan. 3. Peluang (Opportunity) Peluang merupakan sesuatu yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk memajukan usahanya. 4. Ancaman (Threat) Ancaman merupakan hal-hal yang berada di lingkungan eksternal perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung dapat menimbulkan ancaman bagi keberlangsungan usaha. Analisis Strategi Teknik perumusan strategi di integrasikan ke dalam tiga tahap yaitu (David, 2011): 1. Tahap 1 disebut tahap masukan (input stage) yang meringkas informasi masukan dasar yang diperlukan untuk merumuskan strategi. Tahap ini terdiri dari matriks EFE, matriks IFE, dan matriks CPM 2. Tahap 2 disebut tahap pencocokan (matching stage) yang memadukan faktor eksternal dan internal untuk mengasilkan strategi alternatif. Tahap ini terdiri dari matriks SWOT, matriks BCG, matriks IE dan matriks Grand Strategy 3. Tahap 3 disebut tahap keputusan (decision stage) dengan teknik QSPM (Quantitative Startegic Planning Matrix) yang mengungkap daya tarik relatif dari strategi alternative dan menjadi dasar objektif untuk memilih strategi spesifik
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya
206
“Growing with Character”
Surabaya, 16 Maret 2016 SNE 2016 “Martabat Dan Daya Saing : Peluang Dan Tantangan Ekonomi“ www.fe.unesa.ac.id
Kerangka Berfikir Analisis UKM Tempe Tegar Mandiri
Identifikasi Faktor Internal
Identifikasi Faktor Ekternal
Analisis Strategi
Input Stage
Matching Stage
Decision Stage
Bagan 1. Kerangka Berfikir Analisis Strategi UKM Tempe Tegar Mandiri METODE Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Obyek dalam penelitian ini adalah UKM UD Tempe Tegar Mandir yang terletak di Jl. Kedung Baruk No.66 Kecamatan Rungkut, Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer yaitu hasil wawancara dengan narasumber (pemilik), karyawan dan masyarakat sekitar. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Oppurtunity, Threats). HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal UMKM Tegar Mandiri Dari faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi lingkungan internal maka analisis kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) UMKM Tegar Mandiri adalah sebagai berikut:
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya
207
“Growing with Character”
Surabaya, 16 Maret 2016 SNE 2016 “Martabat Dan Daya Saing : Peluang Dan Tantangan Ekonomi“ www.fe.unesa.ac.id
Tabel 1. Analisis Lingkungan Internal UMKM Tegar Mandiri Analisis Lingkungan Internal UMKM Tegar Mandiri Kekuatan Kelemahan 1. Kemasan tempe bagus dan sudah 1. Pembuatan tempe masih memiliki label. menggunakan mesin manual. 2. Persediaan tidak pernah 2. Program pemasaran yang dijalankan mengalami keterlambatan. tidak berjalan efektif. 3. Kebutuhan semua bahan baku 3. Tenaga yang dikeluarkan untuk disediakan oleh pemasok tetap. memproduksi dalam jumlah banyak 4. Kualitas tempe unggul karena masih terbatas. tanpa bahan tambahan lain selain 4. Pasar yang dijangkau masih sedikit. kedelai. 5. Bahan baku untuk membuat tempe 5. Karyawan memiliki skill membuat waru terbatas. tempe yang bagus. 6. Jika produksi berhenti selama sehari 6. Memiliki olahan tempe lain seperti maka UMKM ini tidak memproduksi tempe bacem, rudal, pudding dan tempe selama tiga hari sehingga lain-lain. produktivitas menurun. 7. Memiliki produk unggulan berupa 7. Gaji karyawan masih dibawah UMR tempe waru. Kota Surabaya. 8. Ruang produksi masih terbatas Sumber: Data diolah (2014) Dari faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi lingkungan eksternal maka analisis peluang (opportunity) dan ancaman (threat) UMKM Tegar Mandiri adalah sebagai berikut: Tabel 2. Analisis Lingkungan Ekternal UMKM Tegar Mandiri Analisis Lingkungan Eksternal UMKM Tegar Mandiri Peluang Ancaman 1. Adanya program pelatihan untuk 1. Harga kedelai yang fluktuatif UMKM dari pemerintah 2. Terdapat empat usaha produksi 2. Program pemerintah untuk tempe di kampong sebelah (di daerah mengkonsumsi produk Indonesia sekitar usaha) 3. Kenaikana kebutuhan konsumsi 3. Harga tempe campuran lain yang tempe lebih murah 4. Adanya pameran UMKM 4. Kenaikan tarif dasar listrik 5. Prosentase usaha mandiri di 5. Pemasok juga memasok produsen Indonesia sangat kecil tempe lain 6. Saingan produsen olahan tempe 6. Kenaikan harga gas elpigi masih jarang 7. Lokasi usaha yang dekat dengan daerah Rungkut Industri Sumber: Data diolah (2014)
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya
208
“Growing with Character”
Surabaya, 16 Maret 2016 SNE 2016 “Martabat Dan Daya Saing : Peluang Dan Tantangan Ekonomi“ www.fe.unesa.ac.id
Analisis Pilihan Strategi 1.
Tahap Input
a. Internal Factor Evaluation (IFE) Matriks IFE digunakan untuk mengetahui faktor-faktor internal perusahaan berkaitan deengan kekuatan dan kelemahan yang dianggap penting. Dari hasil matriks IFE di dapatkan nilai sebesar 3,68 yang merupakan respon UMKM terhadap faktor internal sudah cukup baik karena standar respon UKM yakni 2,50. Hal ini membuktikan bahwa UMKM ini sudah cukup berhasil untuk menggunakan kekuatan UMKM serta menutupi kekurangannya yang kemudian diimplementasikan dalam strategi UMKM. b. External Factor Evaluation (EFE) Matriks EFE digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor eksternal perusahaan. Dari hasil matrik EFE IFE di dapatkan nilai sebesar 3,18. Hal ini menunjukkan bahwa UMKM ini mampu menangkap peluang yang ada yang digunakan dalam penyusunan strategi untuk mencapai keberhasilan usaha. Serta dapat menghindari atau meminimalkan ancaman dengan strategi-strateginya sebagai respon UMKM. Beberapa faktor penting dalam peluang (memiliki bobot tinggi) juga sudah direspon dengan baik meski beberapa di antaranya masih belum menjadi prioritas UMKM Tempe Tegar Mandiri. Sementara dari sisi ancaman, UMKM ini cukup mampu meminimalkan beberapa ancaman yang sangat signifikan. Meskipun faktor yang paling mengancam, yakni harga kedelai yang fluktuatif (dengan bobot tertinggi 0,09) masih sulit diatasi oleh UKM. c. Competitive Profile Matrix (CPM) Matriks Profil Kompetitif (Copetitive Profile Matrix – CPM) mengidentifikasi pesaingpesaing utama suatu perusahaan serta kekuatan dan kelemahan khusus mereka dalam hubungannya dengan posisi strategis perusahaan sampel. Faktor keberhasilan penting (critical success) dalam Matriks Profil Kompetitif mencakup baik isu-isu internal maupun eksternal. 2.
Tahap Pencocokan Tahap pencocokan dari kerangka perumusan strategi terdiri atas lima teknik yang dapat digunakan dengan urutan mana pun: Matriks SWOT, Matriks SPACE, Matriks BCG, Matriks IE, dan Matriks Strategi Besar.
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya
209
“Growing with Character”
Surabaya, 16 Maret 2016 SNE 2016 “Martabat Dan Daya Saing : Peluang Dan Tantangan Ekonomi“ www.fe.unesa.ac.id
Tabel 3 Matriks SWOT UKM Tempe Tegar Mandiri Strength
Weakness
1. Kemasan tempe bagus dan sudah memiliki label 2. Persediaan tidak pernah mengalami keterlambatan 3. Kebutuhan semua bahan baku disediakan oleh pemasok yang tetap 4. Kualitas tempe unggul karena tanpa bahan tambahan lain selain kedelai 5. Karyawan memiliki skill membuat tempe yang bagus 6. Memiliki olahan tempe lain 7. Memiliki produk unggulan yaitu tempe waru
Opportunity 1. Adanya program pelatihan untuk Usaha Kecil Menengah dari pemerintah 2. Program pemerintah untuk mengkonsumsi produk Indonesia 3. Kenaikan kebutuhan konsumsi tempe 4. Adanya pameran UKM 5. Prosentase Usaha Mandiri di
Strength-Opportunity Strategy 1. Memperluas pasar dengan cara melakukan kegiatan pemasaran yang berfokus pada bauran promosi (S3, O3) 2. Memproduksi lebih banyak tempe dan olahannya (S6, S7, O5)
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya
210
1. Pembuatan tempe masih menggunakan mesin manual 2. Belum ada program pemasaran yang dijalankan 3. Tenaga yang dikeluarkan untuk memproduksi dalam jumlah banyak masih terbatas 4. Pasar yang dijangkau masih sedikit 5. Bahan baku untuk membuat tempe waru terbatas 6. Jika produksi berhenti selama sehari maka UKM tidak memproduksi tempe selama tiga hari sehingga produktivitas menurun 7. Gaji karyawan masih dibawah UMR 8. Ruang produksi masih terbatas Weakness-Opportunity Strategy 1. Lebih sering mengikuti pameranpameran agar dikenal luas oleh masyarakat (W2, O4)
“Growing with Character”
Surabaya, 16 Maret 2016 SNE 2016 “Martabat Dan Daya Saing : Peluang Dan Tantangan Ekonomi“ www.fe.unesa.ac.id
Indonesia sangat kecil 6. Saingan produsen olahan tempe masih jarang 7. Lokasi usaha yang dekat dengan Kompleks Rugkut Industri Threat
Strength-Threat
Weakness-Threat
1. Harga kedelai 1. Bekerjasama dalam yang fluktuatif membuat produk 2. Terdapat 4 usaha olahan tempe dengan produksi tempe di cara mengambil kampung sebelah produk tempe dari 3. Harga tempe usaha lain (S6, O2) campuran lain yang lebih murah 4. Kenaikan Tarif Dasar Listrik 5. Pemasok juga memasok produsen tempe lain 6. Kenaikan harga gas elpiji Matriks Posisi Strategis dan Evaluasi Tindakan (Strategic Position and Action Evaluation – SPACE), alat pencocokan tahap 2 yang penting. Matriks ini merupakan kerangka empat kuadran yang menunjukkan apakah strategi agtresif, konservatif, defensif, atau kompetitif yang paling sesuai untuk suatu organisasi tertentu.
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya
211
“Growing with Character”
Surabaya, 16 Maret 2016 SNE 2016 “Martabat Dan Daya Saing : Peluang Dan Tantangan Ekonomi“ www.fe.unesa.ac.id
Tabel 4 Faktor-faktor yang Memetakan Sumbu Matriks SPACE Posisi Strategi Internal Kekuatan Finansial (FS) Pengembalian investasi Perputaran persediaan Arus kas Modal kerja
Skala 5 2 2 4
Total 3.25 Keunggulan Kompetitif (CA) Kualitas produk -1 Pangsa pasar -3 Loyalitas konsumen -4 Kendali akan pemasok dan -1 distributor Siklus hidup -2 Total Sumber: Data diolah (2014)
-2.2
Posisi Strategi Eksternal Stabilitas Lingkungan (ES) Perubahan teknologi Selisih harga produk saingan Elastisitas permintaan Tingkat inflasi Hambatan masuk ke pasar Total Kekuatan Industri (IS) Potensi pertumbuhan Produktivitas dan kapasitas Potensi laba Kemudahan masuk pasar
Skala
Total
2.5
-5 -3 -3 -4 -5 -4 4 2 2 2
i Profil Konservatif
Profil Agresif
Profil Defensif
Profil Kompetitif
Gambar 1 Matriks SPACE UKM Tempe Tegar Mandir Matriks BCG (Boston Consulting Group) secara grafis menggambarkan perbedaan antardivisi dalam hal posisi pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industri. Matriks BCG ini memiliki 4 kuadran yaitu yang terletak di Kuadran I dinamakan “Tanda Tanya”, Kuadran II dinamakan “Bintang”, Kuadran III dinamakan “Sapi Perah Kas”, dan Kuadran IV dinamakan “Anjing”.
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya
212
“Growing with Character”
Surabaya, 16 Maret 2016 SNE 2016 “Martabat Dan Daya Saing : Peluang Dan Tantangan Ekonomi“ www.fe.unesa.ac.id
Tinggi (1,0) Tinggi (+20)
Sedang
Rendah
(0,5)
(0,0)
BINTANG II
TANDA TANYA I
SAPI PERAH KAS III
ANJING IV
Sedang (0)
Rendah (-20)
Gambar 2 Matriks BCG UKM Tegar Mandiri Posisi Pangsa Pasar Relatif
d. Tahap Keputusan Analisis dan intuisi menjadi landasan bagi pengambilan keputusan perumusan strategi. Hasil dari teknik pencocokan memaparkan berbagai alternatif strategi yang bisa diusulkan kepada pemilik UKM Tempe Tegar Mandiri. Tahap keputusan ini di dasarkan pada Matriks Perencanaan Strategis Kuantitatif (QSPM). QSPM adalah alat yang memungkinkan para penyusun strategi mengevaluasi berbagai strategi alternatif secara objektif, berdasarkan faktor-faktor keberhasilan penting eksternal dan internal yang diidentifikasi sebelumnya. Sulistiono & Mulyana (2012). Dari perhitungan QSPM, dapat disimpulkan bahwa strategi kedua, yakni memperluas pasar dengan cara melakukan kegiatan pemasaran dengan cara memberikan nomor telepon pemesanan pada label barang yang banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor keberhasilan UKM tempe. UKM tegar mandiri ini merupakan usaha yang masih berkembang dan masih memiliki pangsa pasar yang sedikit. Dengan adanya penambahan nomor telepon pemesanan pada label maka besar kemungkinan untuk membantu adanya peningkatan permintaan. Strategi pemasaran dengan cara ini akan mampu menarik konsumen baru dan memperluas daerah pemasaran. Selain itu dengan metode ini akan lebih banyak masyarakat yang mengetahui olahan tempe UKM Tegar Mandiri ini. Strategi yang pertama memproduksi lebih banyak tempe dan olahannya memiliki faktor keberhasilan lebih kecil dibanding strategi yang kedua. Hal ini disebabkan oleh dua hal yang mendasar. Yang pertama adalah UKM tempe yang ini memiliki keterbatasan kapasitas produksi baik dari segi sumber daya manusia, alat, maupun bahan. Sehingga perlu adanya peningkatan kapasitas sumber daya terlebih dahulu untuk memproduksi lebih banyak tempe dan olahannya. Sedangkan alasan yang kedua adalah pangsa pasar dan daerah pemasaran yang masih terbatas. Sehingga jika memproduksi dalam jumlah banyak maka jumlah penawaran tempe akan melebihi jumlah permintaan dari pangsa pasarnya sehingga tempe akan menjadi tidak laku. Maka dari itu UKM Tempe Tegar Mandiri harus melakukan perluasan pasar terlebih dahulu sesuai dengan strategi yang kedua. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya
213
“Growing with Character”
Surabaya, 16 Maret 2016 SNE 2016 “Martabat Dan Daya Saing : Peluang Dan Tantangan Ekonomi“ www.fe.unesa.ac.id
KESIMPULAN Produksi tempe UMKM Tempe Tegar Mandiri terbilang unik karena memanfaatkan mangrove, yang mana daun mangrove dijadikan pembungkus tempe. Dari hasil analisis Matriks SWOT, Matriks BCG, Matrik IE menunjukkan bahwa UMKM Tempe Tegar Mandiri ini berada pada posisi Question Marks, dan dengan melihat matriks Grand Strategy, serta dengan mempertimbangkan Total Attractiveness Score yang diperoleh dari matriks QSPM adalah perluasan pangsa asar dilakukan melalui pemberian nomor telepon pemesanan pada label produk. Dalam strategi ini, UMKM Tempe Tegar Mandiri harus lebih gencar lagi dalam mempromosikan produknya agar semakin melekat di hati masyarakat dan secara otomatis akan mempertahankan posisi UKM ini sebagai pemimpin dalam usaha sejenis. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan UKM Tempe Tegar Mandiri untuk 1) memperluas pasar dengan cara melakukan kegiatan pemasaran dengan cara memberikan nomor telepon pemesanan pada label barang, 2) memproduksi lebih banyak tempe dan olahannya. REFERENSI David, Freud R. 2011. Manajemen Strategis. Edisi 12. Jakarta : Salemba Empat. Rangkuti, Freddy. 2013. Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus. Jakarta : PT Gramedia. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung : ALFABETA. Suhartini. 2012. “Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Pada Perusahaan”. Jurnal Teknik Industri Muhammadiyah Gresik. Vol. XII (2). Sulistiono, dan Mumuh Mulyana. 2012. “Strategi Pengembangan UKM Pengrajin Sepatu Sandal (Studi Pada UKM Pengrajin Sepatu Sandal Ciomas Bogor)”. Jurnal Ilmiah Ranggading. Vol. 12 (1). Tambunan, Tulus T.H. 2012. Pasar Bebas ASEAN: Peluang, Tantangan dan AncamanBagi UMKM Indonesia. Jakarta: Kementrian Koperasi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya
214
“Growing with Character”