PROSIDING
LOKAKARUA SEHARH PAHI PASAR Dm J
TA
"Pernanfaatan Sarnpah Pasar antuk Bahan Kompos, Pakan Ternak dan Pkan"
Editor :
H. M. II. Bintoro
A. Kondisi diln Permasalahan Sampah DKT ~akarta 1. Jumlah sarnpah yang dihasilkm oleh D m Jakarta adalah 6.000 ton setiap hari terdiri atas beragam jenis sampah. Sarnpah tersebut langsung dibuang ke TPA Bmtargebang. Di dalam sampah terdapat 65% sarnpah organ&. 2. Sampah belum dipisahkan antara sannpah organik dan sampah anorgan&. Pemisahm sarnpah dil oleh pernulung di TPA Bmtargebmg. Para last% kaea, dan logam. pernulung mengambil s
3. Dari sejurnlah sarnpah Dm Jakarta tersebut di atas, 1. .400 ton per hari menrpakan sanzpah pasar. Sampah tersebut rnempakan satnpah segar dan ya 95%) meyakan sarnpah organ&. 4. Dari sampah pas= yang dlihasikm DKZ Jakarta, baru sebadan keeil yang telah diolah menjadi kompos sehhgga mas& sangat besar pelumg mtuk mengolah s a w a h pasai wtuk dijadikan kompos dan prod& lainnya.
B. Kondisi darr Permasalahan TPA Barmtargebang I. Ternpat pemblrangm s a q a h &ir (TgA) Bantargebang s a t hi h a w k tidak dapat menaqung §amp& lagi. Diperlukan usaha mtuk memperpanjmg umur penggunaan TPA Bantargebang. Sebagian tumput-.m smpah telah ditrltup dengan tanah. 2. Sampah yang dibuang ke P A tidak disortir terlebih dahulu, sebagim besar sampah b e q a smpah plast& c~hinggatidak &pat didekomposisi. Sortasi oleh masyarakat perlu dil dengan mengubah peril& masyarakat mtuk rnemisahkan smpah, ya organik dafl non organk sebelum dibuang ke tempat pembuangan sementara.
3. Tumpukan sarnpah yang telah temtup tanah sebagian telab ditumbuhi mmput dan semak belukar. Perlu menanam tanaman pengfiijauan di tempat turnpukan sarnpah yang telah dituhp tanah. Pemilihan jenis tanaman perlu disesuaikan dengan ketebalan tanah. C. Saran BengeloEaan'Sampah Pasar, Kompos, dan TPA Bantargebang 1. Sampah tidak d &an dalam satu tenzpat atau senkaslisasi tetapi desenhlisasi dengan unit-unit yang lebih kecil. Di setiap unit pengunnpulan proses pengolahan sampah. 2. Sampah pasar yang masih segar dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak (kambindsapi potong) dengm eara pemberian langsung (dengan penambahan zat aditif) atau diproses terlebih dahulu menjadi silase. Sisanya diproses menjadi kompos dengan behagai teknologi yang telah tersedia, baik dengan metode terbuka rnaupun temtup. Kompos perlu ditingkatkan halitasnya baik
Lokakarya Sehari Pengelolaan Sarnpah Pasar DKI J
IPB, Bogor, 17 Februari 2005
m.ela!.tli prbaikan proses ma.?upur? penambahm bahan yang merniliki hara tinggi.
3. Pernilahan smpah sebaihya dilakukan rnulai dari dilibatkan d a l m industri sampah untuk ah plastik, kaca, dan logm.
tangga. Para ahkan s m p d
4. Perk adanya payung h u k m dari pemerintah agar masyardat mau melakukm
pernisahan sampah. Sanksi hukurn perlu diterapkan bagi masyarakat yang melmggar aturan.
5. Pemerintah hams memiliki jalm keluar yang jelas dalam menanggulangi d m terpadu rnulai dari rnasalah sampah. Jalan keluar tersebut proses produksi kompos sarnpai ke p
6. Masajah smpah addah rnasalah nasional, sefingga lnasalah itu tidak hanya tejadi di DIU Jakarta. Sehubmgm dengan hal itu ~ernerintahpusat hendaknya dapat m e n g a r a m Pemda wtuk membanm produsen kompos. 7. Bantargebang yang telah dibuat dengan desain saniter perlu dijadikan dernplot penelitian dan sebagai TPA Percontohan Nasional. 8. Sebagai TPA Pereontohan, TPA Bmtargebmg itata dengan baik seperti dstn pengolahan smpah pengolahan air leachate, sanitary landfill, pnghij baru dengan metode pernilahan dan produksi daur ulang 9. TPA Bantargebang sangat m daur dang seperti industri kompos, in
ditata menjadi pusat-pusat I~dussi plastik, hdustri bubur kertas dll.
10. DilSat dari segi kebutuh~aTPA di masa mendatang, TPA Bantargebang sangat areal hingga 200 ha lebih, karena memungkbkan mtuk mel ~sediarnernbe lahan di sekitar TPA. Disarankan Pemda Kota Bekasi d m Pernda Kabupaten Bekasi mngingat TPA dirnaksud d i n g berdekatan. 11. Untuk rnelakukan tinCalian perbaikan TPA Bantargebang yang saat ini sering menjadi sorotan maka &perlaan pngGjauan pada zona-zona yang tidak prod&if atau yang sudah ditutup dengan tanah.
12. TPA Banhrgebang dgadikan sebagal pusat penelititian, pengkajian dan pilot proyek pengslahan sarnpah seeara nasional dan menjadi daerah tujuan wisata daur ulang smpah. 13. Bilamana TPA Bmtargebang berhasil direks sasi dengan baik maka tidak ulkan rnasalah sosial, kah ssempah dapat diolah menjadi bahan dengan nilai ekonomi cukup tinggi. 14. S a p a h organik addah karena mengeluarkm bau tid tetapi sangat bergma pakan ikan dan ternak. 15. D a l m hal pengolahan sampah organik, sarnpah pasar adalah mempakan potensi yang sangat tepat dijadikan sebagai bahan baku produksi karena kandungm bahan organiknya mencapai 95% seperti yang telah dil an ojeh PT Godang g. Upaya seperti ini perlu dikembangkm dan rnendapat dukmgan dari pemerintah.
Lokakarya Sehari Pengelolaan Sampah Pasar DKI J a k e IPB, Bogor, 17 Februari 2005
golah smpah pasar menjadi kompos aaka berarti Dzpartzmer Pert;;nian *mtuk nlenyediakan stok nasiond kebutuhan kompos sebagai pe udan Go Organik 20 10.
aRan
17. Salah satu kendda dalam peningkatan produksi kompos adalah pemasaran kompos. Oleh karena irtu pewas an secara jujur dan bertangw~awab. 18. Pemerintah disarankm untuk ~engzlokasikmdana untuk demplot produksi kompos.
19. Untuk meningkatkm kualitas koxpos perlu pembinaan t e h s dm mmajemen bagi para prodwen kompos sehingga sesuai dengan penni 20. Perlu sosialisasi pemanfaatm kompos melalui berbagai media prornosi ternas& media mas% membuat demplot, dll.
21. Perlu perbaikan pengemasan produk kompos sehingga mvdah dim& mudah digunakan.
dm
22. Perlu ada pertemuan lanJ'utan anpeneliti, prodwen dan pemerhtah untuk membicarakan hd-hd yang belum tuntas
a Sehari Pengelolaan Sampah Pasar DKI Jakarta, IPB, Bogor, 17 Februari 2005
DAFTAR ISI ....................................................................... :........... SAMBUTAN-SAMBUTAN : A. B. C. D.
Ketua Panitia Pelaksana .................................................................... .................................. Gubemtu: DKI Jakarta ....... :..................., . . . Menteri Pertanim l3.I ....................................................................... an Bogor ........................................................... Rektor Institut Pe
2. Profil dan Potensi Usaha Komponen Pzngolahan Sampah S e ~ 1 a y . hr)KE Jakarta ,F.L.B.N. To-) .......................................... 01. Sitcrx, D. 3. Pengelolaan TPA Bmtargebang (R. Effendi) ................................................................................... 4. Kondisi TPk Bmtargebang Saat Ini (Suwardi, 6. Djd&ana, H. M. N. Bintoro, M. Syakir , Zairin Jr,
an,A. Setiana) ........................................................... 5. Mmajernen dan T
engelolaan Sampah Pasar DKE Jakarta N.M. H. Bintoro, M. Syakir , Zairin Jr, etiana) ......................... ...,...................................
6. Peluang Prsar Pemanfaatan Kornps Hasil Pengornposm Sampah Pasar DmJakm
an) ............................................................................. 7. Peluang Pasar Kompos IJLasil Pengornposan S a p a h Pasar (A. Deddy) ..................................................................................
SUSUNAN PANITLA DAN TIM PENELITI ........................................... D M T m PESERTA ..............................................................................................
I ,okakawn Sehari Pmoelnlnan Samnah P a ~ a rDKT IRGAT~R IPR Ronor 17 Fehntari 70OF
Assalarnu9aHaik~Wr. Wb
Menteri Pertmian Menteri Lingkungm Hidup Cubemur DW. Jakarta Rektor IPB Para Dekan di lingkmgan IPB Para hadirin yang kami honnati dan k m i banggakan. Pada harli iini telah be ul bersarna Eta instansi - Znstarrsi yang berkaitan dengan sampah. S q a h disatu sisi merupakm benda kotor, bay berbahaya, wnjij&an dm hal-hal lain yang serba negatif, namun disisi lain samph menrpdm s d e r pendapatan, b&an menrpakan pupuk yang sangat diperlukan oleh sebagian besar Indonesia yang sarnpai saat ini mash dido Jakarta sebagai ibu kota negara menghasillcan s a p a h sebanyak 6 - 8 ribu ton/hari. Smpah apabila tidak dibuang akm rnenirnbulkan protes m ketika d i b u w m a s i d a t di lokasi akbir pernbuangan sampah, g yang protes. Hal tersebut m 1 hal-hal yang serba salah. Penoldan at di lokasi TPA karena s enjadi bench yang h a s dibenci. Melalui kesewatar, ini F IPB rnencoba mellhat samgah dari sisi lain dari telaahan a k a d e d . ah dapat digunakan mtuk pakan tern& dan ikm sePta mtuk dibuat kompos. PT Godang Tua Jaya F g telah bepengalamarl melr~buat sampah kota sebmyak 50 ton/hari. Perusaham semacarn Godang Tua hen berEprah lebih jauh dalarn menangm dan mernanfaatkan sampah, at rnenciptakan pewah--pemsahaan lain untuk peduli terhadap sampah, sehingga target KEH untuk mernb~atkompos sebanyak 60.000 todtahm d a ~ aterlakaana. t bill^ taufik wal hidayah. Wassalamu'alaikwn Wr. Wb.
aga, 17 Februari 2005
Prof. Dr. Ir. H. M. H. Bintoro, M. Agr. Ketua Panitia Pelaksma
Lokakarya Sehari Pengelolaan Sampah Pasar DKI Jakarta,IPB, Bogor, 17 Februari 2005
Sambutan Direktur Utarna PT. Godang Tua Jaya Farming Pertama-tama, kita patut mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas terbitnya Prosiding Pengelolm Sampah Pasar DKI Jakarta. Prosiding ini merupakan basil pemikiran yang tidak temilai harganya daripada pemikir-pemi kir akademis yang ada di Indonesia, khususnya ilmuwan-ilmuwan dari Institut Pertanian Bogor untuk mengelola sampah di Indonesia. Kami sebagai salah satu perusahan swasta yang peduli terhqdap pengelolaan sampah di DKI Jakarta, merasa sangat berbahagia dan bangga menjadi mitra akademis untuk mendukung pelaksanan 'Lokakawa Sehari" mengenai Pengelolaan Sampah Pasar DKI Jakarta, yang sudah dilaksanakan di Kampus IPB Damaga Bogor, pada tanggal 17 Februari 2005. PengeIolaan sampah di DKI Jakarta merupakan satu masalah yang menjadi perhatian nasional. Timbulnya s a p a h di DKI Jakarta, tidak hanya menjadi masalah tapi Juga merupakan satu potensi yang besar5asalkandikelola dengan baik. Sarnpai saat ini ternpat pembuangan sarnpah di DKI Jak~rtamasih dipusatlran di TPA Bantar Gebang Bekasi yang rnemiliki luas lahan sekitar 108 Ha. Dengan cara pengelolaan seperti ini, eara open dmping dm sanifary landJ;lf, akan tiba pada suatu saat lokasi ini tidak dapat lagi menampung sarnpah yang d a m g dari DKI Jak TPA ini dengan sendirinya akan habis dengan eepat. PengeIolam sampah Jakarta di Bantar Gebang, secepatnya harus dikembangkan ke arah yang lebih berdaya guna rnenuju satu industri, yaitu industri daur ulang sampah yang terpadu. Di lokasi ini hams terpadu berbagai usaha daur ulang seperti usaha pupuk kompos, usaha daur ulang plastik, logam, kertas, kardus, limbah cair, dan lain-lain. Dengan pengeIolam terpadu seperti itu dihaqkan sampah dapat menjadi berdaya guna, bemanfaat, dan urnur TPA dapat Iebih panjang. Dampak lain adalah dampak positif terhadap paradigrna baru bahwa sarnpah bukan Iagi rnenjadi masalah, @pi satu potensi besar yang bennanfaat. Suahi saat masyam& tidak lagi zlergi dan antipati terhadap TPA sampah, tetapi menyambut dengan tangan terbcka terhadap industri baru ini. Sehingga rencana bukaan barn bagi TPA sampah di daerah lain tidak akan pemah menjadi masalah lagi, tetapi rnasyarakat di selcitar menenma dengan tangan terbuka. Kiranya prosiding ini bemanfaat bagi bangsa kita, dan menjadikan Indonesia bersih dan ierus membangun dengan memperhatikan konsep berwawasan lingkungan. Terima kasih. DireLar Uama PT. Godang Tua Jaya Farming
DALARa GKA. AGARA LOKAKARUA SEW BENGELOLMN SAMPAH PASAR DP PROPINSI DKI JAKARTA KAMIS, 17 PEBRUAR12005, WAKTU PK. 89.00 WIB DI AUI)ITORIUM TOUIB NADIWDJAUA GA FAKkiLTAS PERTANIm IPB KaMPUS IPB DA
Kepada yang terhomat, g m Midup Rqublik Indonesia; Republiik Indonesia; - Ketua DPRD DKP Jakarta; - Ketua DPRD Kota Bekasi; - Rektor Instiht gor dan Dek= F a h l m P - Para Pejabat di Pernda DKI Jakarta, Bogo - Ketua Bappenas Bldang Lbgkungan; - Ketua Central Pro Sup2ort Unit (GPSU) Pusat Depmemen PU Repubiik hdonesia; - Pas Tskoh Mmyarakat/Agma/P::muda se-Bantar Gebang; - Pemakilan Pernulung; - Pam Prodmen K o q o s ; - EnpMbdSaudara Para Beserta Seminar dan Undmgm yang Saya Womati. Assalmu'alaiku W m h a t u l l o h i Wabarokatuh Salam Sejahtera Bagi Kita Sernua. Puji d m s N w kib pmjatkm Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa pada 2005, dengm izin Tuhan Yang Maha Kuasa kita &pat berternu hari Kamis, 17 Peb d m bertatap muka Matn rangka Lokakarya Sehari P e ~ g e l o l wSampah Pasar DKI Jakarta. Harapan saya sernoga Lokakarya Sehari ini rnendapat ridho Tuhan Umg maha Esa d m disisi lain dapat meni;ngkatkm hubungm kej a di segala bidmg kegiatan dan dapat menghasilkan pemecahm masalah yang &pat diaplikasikan. BapaMIbu/Saudara-Saudara, Para Peserta Lokakarya Sehari d m Undangan yang saya hormati; Sebagaimma kita ketahui bersama, bahwa Tema Lokakarya Sehari adalah "Pemanfaatm Sampah Pasar untuk Bahan Kompos, Pakm Ternak dan Ikan". D a l m ha1 penanganm penmggulangan smpah, bukan saja menjadi tanggung jawab Pernerintah Daerah saja, tetapi menjadi tanggung jawab bersama, oleh k a n a itu dalam penmgmannya juga hams bersama-sama pula, dengan melibatkm unsur-unsw : ~ t - u n i dinas t terkait, para swasta, lembaga masyarakat, dewan Lokakarya Sehari Pengelolaan Sampah P a w DKI J
IPB, Bogor, 17 Febmari 2005
kelurahan dan m a s i d a t itu sendiri, di sisi lain juga bekerjasma pula dengan P e m e r i s a Daerah disekitarnya, bahkan kejasama antar negara.
BapaMIbu/Saudara-Sa2dara, Para Peserta Lokakarya Sehari dan Undanga yang saya hormati; Perlu diketahui bahwa produksi sazzpah pasar di Propinsi DKI Jakarta saat ini mencapai i 1400 rn3/hari, yang sebagian besar adalah sampah organik. Hal ini merupakan bahan baku yang cocok sekali unt& pembuatan kompos yang sangat potensial d m dapat dlkembangkan untuk dijadikan pakan ternak d m ikan. Potensi ini belum kita gali d m belum kita mmfmtkan secara maksimal, oleh karenanya kalau saja kita &pat memanfaatkan secara maksimd melalui kajian-kajian yang mendalanl, maka s a p y h sampah pasar akan rnenjadi bahan baku industri yang sangat b e m a n f a t d m dapat menyerap lapangan kej a yang signifrkan, seKngga tejadi pembahan paradigrna tentarmg pengolahan ainya apabila sel Potensi tersebut akan semakin t dapat dirnanfaatkm swam opthal, hal ini dapat dil&smakan apabila s m p a h sudah terpilah-dari swbernya. Untuk itu kiranya lokakarya ini &pat menghasilkan suatu solusi atau metode yang efektif mtuk ditGrapkan pada tahap penanganan sampah di smber. Bapak/IbdSaudara-Saudara, Para Peserta Lokakarya Sehari dan Undangan yang saya homati; Saya berhmp Lokakarya Sehari hi yang diikuti oleh para pakar lingkxngm dibidangnya, dapat IrneIllbe~kansolusi perneeahan smpah pasar ini menjadi sampah yang sangat berguna untuk dapat dijadikan bahan bakx kompos, pakan ikan dan ternak, s e b a g h a n a yang kita harapkan bersama. utan saya, t e r h a kasih atas perhatiannya. dm para &i
Lokakarva Sehari Peneelolaan Samnah Pasar DKI Jakarta. IPB. Bogor. 17 F e h n ~ ~2005 ri
DiwaGli Oleh :Staf Ahli Menteri Pedanian
Uth. Gubernur DKI Jakarta atau yang mewakili Yth. Menteri LH atau yang me wakili Yth. Rektor IPB Para hadirin yang k un nonorganik h a s dikelola dengan baik. an teknologi supaya masdah-masalah yang ya dapat dia-i. Salah satu contoh proses pengelolaan sarnpah yang atan pengangkutan samipah. Sarngai saat ini tdc pengmgkut sampah m e n g e l d a n bau ymg ti&-& sedap, sehingga mengganggu penduduk yang dilewati oleh tmk tersebut. Us&a pengolahan sampah kota baik organik maupm nonorganik me~llpunyai banyak keuntungm, mtara embuk~lapangan keda (mewekc4&an pernulung), pencemaran 1i.n an me1-lui waha daur ulang smpah, sebagai s m k r tanah. Kegiatan energi b q mencegah b dan meningkatkan kesub pengolahan pemuImg untuk mem sampah. Pernilahan tersebut menguntun& dung (sebagai surnber pendapatan) dan p a & pengolah (nienapemudah pengo . Sarnpah anorgan& yang ti& bisa didekomposisi &pat didam ulang menjadi b a m g kebutuhm lain, sedangkan smpah organik dapat diproses menjadi kompos.
0, j
1
/
1I \
t e r n & kritis
rt 2 x 2 x 3 m3 kernudian ditutup. Sarnpah tersebut &an terdekomposisi lebih porous. Pehgkatan keporousan tanah &an meningkatkan serapan air, sehingga air lirnpasan dapat d h a n g i . Sebagai surnber energi, 1000 ton sarnpah organik dapat menghasilkan 25 Mega watt listrik. Smber energi baru ini diniilai cukup potensial mengingat surnber energi $ari bahan fosil semakin sediU. I PengolaRan organik menjadi komps mempunyai prospek yang c u h p baik. Jika kornpos 3001 kg, dalm jangka waktu 2 ~m modal usaha dapat : tertutupi dengan catatan kualitasnya tetap b*. Salah satu contoh usaha pengelolaan , sarnpah yang cukup berhasil usaha pengompos l h b a h organik p s a r tradisiond Bintaro. Dengan pengelolaan ah, baik skala besar tangga diharapkan 60 % masalah sampah kota dapat diatasi. i-
Dr. Ir. A. Syarifudin Karma
Lokakarya Sehari Pengelolaan Sampah Pasar DM Jakarta, IPB, Bogor, 17 Februari 2005
pada aeara L O U U ; . Y A PENGELOLAAN S M P A H PASAR DKI JAKARTA
Bogor, 17 Febmari 2005 Yth. Gubernur DKT Jakarta atau yang rnewakili Yth. Menteri LII atau yang rnewakili Yth. Menteri Pertanian atau yang rnewakili Uth. Dekan Fakultas Pertanian Peserta Lokakarya yang saya homati,
S e l a a t pagi dan s d m sej&era bagi kits semua. marifah h t a panjatkan kepada Allah SWT, T&an Segala puji dan Pengash dan P g, atas Izin-Nya, sehingga lcita sernua @at b m m g m ini untuk ~llengilctrtiacara hkakarya Pengelolaan Sarnpah Pas= DDKI Jakarta. Pengelolaan s m p a h addah masdah klasik yang selalu terJadi di kota-lota besar di Indonesia. Thbunan s q a h banyak terlihat dirnana-maria, yang dapat me~mbulkan berbagai m ~ d &l i n w l g a n dan kesehatan, serta pemandangan yang tidak nyamm. Di negara maju sam ah tangga telah menjadi input produksi yang sangat ~nenjadibahan-bahan berharga. Bahkan dengan penigelolaan yang baik, sarnpah telah dapzt dijadikan Seperti kits k e t a h ~bahwa Indonesia adalah salah satu negara pah dari negara maju mtuk duadikan input produksi dari berbagai m a c m kebutuhan. Dari potensi yang kits miliki, seharusnya kita marnpu pula m e n ~ b a hmasalah s m p a h menjadi berkah, apalagi berkaitan dengan smpah pasar yang sebagian besar merupakan bahan organik. Bahan organik sangat dibutu,%an da1.m sistern produksi an, pe&anan mapeternakan. Bahan 3rganik rnerupakan input yang pentkg m~ tanman, rnakanm ikan maupw ternak. Apalagi saat ini telah tersedia tehologi untuk rnengpakan sampah organ& menjadi pelet atau b e n lain ~ mtuk industri perikanm maupun petemakan. Melalui kerjasma yang baik m k r a Pemerintah, Industri dan Perg Thggi, saya yakin masalah ah p a s s &pat diselesaikan dengan baik dan &pat mendamgkm kemtungan bagi semua pihak Oleh karena itu saya sebagai Pbpinan IPB menyambut baik irnisiatif Pemda DW mtuk bekegasma rnengatasi pengelolam sampah pasar.
Saudara sekalc'anyang saya hormatc' Kerjasama mtara DKI Jakarta dan IPB telah terjaiin sangat baik sejak puluhan tahun yang Ialu, baik d a l m peningkatan kualitas smberdaya rnanusia, penataan lingkungan, masalah banjir, pe kelembagaan smpai masalah pedagang W lima. Mudahmudahan kerjasatna tersebut dapat terns dipelihara, ditingkatkan d m dikembangkan.
Lokakarya Sehari Pengelolaan Sarnpah Pasar DK1 Jakarta. IPB. Bogor. 17 Febntari 2005
IPB sebagai tinggi terkemuka bidang pe an meniliki sumberdaya manusia yang dengan aneka ragam kompetensil keahlian serta memil* fasilitas yang memadai. Dengan sumberdaya yang dimiliki, IPB dapat turut serta mengatasi berbagai m d a h yang ada di DKI Jakarta. Bidang pertanian tidak saja meliputi kegiatan on farm saja, melainkan mencakup kegiatan agribisnis, ustri dan agroserviees serta pengeldm gannya, baik pada sektor an, perikanan, peternakan maupun kehutanan. Oleh karena itu kompeiensi yang dimiliki oleh IPB mencakup berbagai macam disiplin ilmu, mulai dari i h - i l m u dasar, teknologi infomasi, pengelolaan lingkungan, ekonorni, sosial, mmajernen: penibanwan vvilayah, dan sebagainya. Melalui pembahan status IPB menjadi (PT-BHm), P B saat h i sedang me meningkatkan efisiensi, efektivitas d m
Tinggi - Badan W u k u m Milik Negara an agar IPB dapat
ah, saat hi IPB juga sedang menjajagi kedasma dengan D d m h d penanganan Toyota mtuk rnembwt Truk Sarnpah yang dilen&api dengan alat fementasi sehingga proses fementasi sannpah dapat bersangsung segera setelah sarnpah dimasuMcan ke dalam truk.
pah pasar di DKI ditentukan oleh beberapa hal, antara Keherhasilan pengelol daerah, ketersediaan t e b l o g i serta peran dari bdustri lain kebijakkan dan pe sebagai investor. Pemda seyogymya dapat mernbuat peraturan dan kemudian dapat menghplernentasikan secara konsisten dl lapangan, melalui E m enforcement yang berkesinambungan sehingga smpah pasar dapat ter 1 dengan baik di Tempat Penampungan Sementara. Sernentara itu teknologi nientransfomasi sampah pasar mh?jadi prod& bahan organik, makanan ikan dan ternak dapat disediakm thggi sertafeareble diaplikaikan di lapangan. Setelah iitu peran industri sebagai investor sangat diperlukan. Investasi sangat pentlng agar teknolgi yang tersedia dapat temanfmtkan dengan baik. lnvestasi tidak harus oleh pemda saja. hdustri lah yang sang& d&arapkan dapat me1 investasi agar &pat mernperoleh s q & yang berkualitas secara kontinyu ssbagai raw material i n d u s ~ . Tanpa adanya investasi dari industri, pemda tentu &an menemui kesulitan mtuk mengatasi masalah yang ada di lapangan. a yang baik, maka sanapah pasar &an dapat &rubah menjadi input yang sangat berharga dan diperlukan oleh hdustri. Dengan cara dermgan maka pencemaran lingkungan di p.asar-pasar akan dapat teratasi sekaligus mendamgkan manfaat dan keuntungan bagi sernua pihak. Saudara sekalian yang saya hormah' Lokakarya yang diselenggarakan pada hari i ya mampu mengidentifikasi pemasa-lahan yang ada di lapangan, d m m progm aksi menurut skala prioritas. Melalui lokakarya seperti ini diharapkan dapat rh~ningkatkanjejaring dengan berbagai pihak, baik dari pemerintah, induitri, akademisi, LSM d m Perbankan untuk
Lokakarya Sehari Pengelolaan Sampah Pasar DKI Jakarta, IPB, Bogor, 17 Februari 2005
menjali~keterp2dm info sarnpah p a r .
i d m tindakan dalam pengelolaan =pah,
Mlususnya
Dengan kehadiran d m partisipasi &if Saudara yang saya yakin memiliki komimen, detiikasi d m ~rofesionalismeyang tidak diragukm lagi, maka lokakarya ini akan berhasil sesuai dengan tujuan d m sasaran yang diinginkm. Kasil lokakarya ini sangat ~cntingsdagai bahan untuk membantu Pemda DKI dalam menetapkan kebijakan dm mtuk membmtu semua pihak dalarn pengelolam s q a h pasar yang lebih baik.
Kita mohonkan doa puji d m syukur ke khadirat Allah SWT, Tuhm Semesta A l m atas ia yang selafu dibe~kankepada kita sernua. Mudah-mudahan upaya yang tu?us ini mendapat restu dari All& SWT d m Semoga Allah SWT senmtiasa mernberikan jalan yang terbaik kepada kits semua. Amin. Selamat berlokakarya, semoga sukses. T e h a kasih a& perhatiannya
Lokakarya Sehari Pengelolaan Sarnpah Pasar DKI Jakarta, IPB. Bogor, 17 Februari 2005
crS
X
CIS
c
CIS u
b'
CIS
x
t CIS
T5
EZ:
CIS TS
L,
CIS -
SUSUNAN ACARA LOKAKARUA SEN PENGELOLAAN SAMPAPI PASAR DKI JAKARTA
Registrasi peserta Pembukaan dan Sambutan dari: a. Ketua Panitia Lokakarya b. Gubernur DKI Jakarta d. Menteri P e ~ a n i a nRI
e. Rektor Institut Pertanian Bogor Coffee/tea break Sessi 1 . a. Topik : "Pengeiolaan Sarnpah Dm Jakada" Pembicara : Dinas Kebersihan DKI Jakarta Diskusi Sessi I Moderator : Ir. Agus Setiana, MS. Sessi 11 : a. Topik : " ProBl dan Potensi Usaha Komponen Pengolahian Samp Sewijayih DKI Jakada" Pembicara : PT. GQDANG TUA JAVA FARIVLiNG b. Topik : "PengeibEazn TPA Bantargebang" Pembicara : DPRD Kota Bckasi Diskusi Sessi 11 Moderator : Dr. Ir. M. Syakir, MS. Istirahat Sessi 111 : a. Topik : "Kondisi TPA Bantrargebang Saat Ini" Pembicara : Tim Peneliti, Fakultas Pertanian, IPB b. Topik : "Manajernen dan. Teknik Pengelolaan Sarnpalm Pasar DP Jakarta" Pembicara : Tim Peneliti, Fakultas Pertanian, IPB Diskusi Sessi III Moderator : Prof. Dr. Ir. M. Zairin Jr., M.Sc. Coffeeltea break
Lokakarya Sehari Pengelolaan Sampah Pasar DKI Jakarta. IPB, Bogor, 17 Februari 2005
15.45 - 16.45
Sessi IV : Topik : "Peluang Pasar Pemanfaatan Kompos Hasili Pengomposan Sampah Pasar DW Jakarta" Pembicara : Departemen Pertanian Kementrian Lingkungan Hidup Diskusi Sessi IV Moderator : Dr. Ir. Asep Sud
Lokakarya Sehari Pengelolaan Sarnpah Pasar DKI Jakarta, IPB, Bogor, 17 Februari 2005
O Z I S O I I Z 1 8 0 / E Z I I Z 9 TSZO : 'd1a.l 1 8 -pq ~ ' o ~ o 3 u 1'H~ -pq+H '.q I ' J 30" ~
: -d-3
'4's 'ouasns -x 'd's ' q s y l v e m :yquawnyoa uep rsepouroyb. fsmsuo~ -d's 'p-e~sa?FIJ, r u g : -a's' ~ I J ~ Crdg L : wq.waqasq -3s' r n ~'JAJ 'ueurrepns dasy 111a : ezsy S N %"errlas sn8y 11 S N '~!)@XS 'I4 I"a -35.yv t'!rrex!)@[~!a r n ~ e u n 9-11 : ehc)@yo? pa3xyq
"
: r q a s -!was
DAPTAR I'ESERTA LOIKAURYA SEHARI " PENGELOLAAN SAMPAB PASAR DI
Instansi
Jabatan
Lokakarya Sehari Pengelolaan Sampah Pasar DKI Jakarta, IPB, Bogor, 17 Februari 2005
I Alamat
I No. Tlp.
DAFTAR PESERTA, lanjutan
I No. ( Nama
1 lnstnnsi
Lokakarya Sehari Pengelolaan San~pahPasar DKI Jakarta, IPB, Bogor, 17 Februari 2005
/ Alamat
/ No. Tlp.
1
DAFTAR PESERTA, lanjutan
1 No. 1 Nama
1 Instansi
6 1. 62. 63. 64. 65. 66. - 67. 68. 69. 1 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 1 79. 80.
Parho11 Persada Malun~tr DPRD Prop. DKI Yayasan Sawarga Grt Bapeda DKI Kolnpas Produsen kompos Hunzas IPB Dinas Ling. Hidup Bks
/
Abdullalz Muklzayar RM Ria Sugiat Is. Klara Agusta F.X. Puniman Andri Gunawan, S.Pd Rachman H.M., ST Zainal Abidin Syah Rosihan Anwar 1 Drs. M. Yakun 1r.M.H.Afandi RP Agus Lelana H. Nakula WahyuS. Yudiyanto, S.Si Toto S. Magyartoto Didin Wahyudin 1 A. Malik, SE 1 Dedi Setiawan
I DPRD Bekasi
DPRD Bekasi Prolzumasi IPB BIOTOR HEPTAGRO PSL IPB Republika WJEMP Produsen kompos I Dinas Kebessihan Blts 1 KOMURI
1 Jabatan Ka. Bid. Pen~asaran Wk, Ketua Bendahasa Wartawan Bendalzara Reporter
I
I Alamat Tasilunalaya Jakarta Garut Jakarta Jakal-ta Sukabulni Bogor Bekasi Bekasi I Bekasi Beltasi Bogor Sultabumi Cirebon Bogor Jakarta Jakarta Sukabunzi I Bekasi I Sultabumi
I
Direktur Sekretaris Reporter
I Icabid. Persam~ahan
I Tim Telmis
I No. Tlp. 085220123987 021 3454548 081320537218 3823082 3 15454 0266237155 08158247045
-
I
I
0816712028 0231482789 081317150438 081314215593 3806900 0266 237155 1 8808401 1081310775176 I
.
I
DAFTAR PESEIITA, laqju tan
Lokakarya Sehari Pengelolaar~Sa~npahPasar DKI Jakarta, IPB, Bogor, 17 Februari 2005
Volume sarnpah yang terangkut oleh Sudin Kebersihan, Swasta dan DinasDinas terkait di masing-masing Wilayah Kotarnadya, di DI DKI Jakarta lahm 2004 Penanganan sarnpah oleh Dinas d m Suku Dinas Kebersihan di 5 Wilayah Kotarnadya dari bulan Januari sarnpai dengan Desember 2004 di DKI Jakarta. Komposisi sampah menurut jenisnya di DKI Jakarta lahun 2004 Volume sampah termght menunrt smbernya di DKI Jakarta tahun 2004 Guntingan berita swat kabar " MEDIA INDONESM " Guntingan berita surat kabar " REPUBLIKA " Guntingan berita surcit k a h r " SU PEMBAYAKUm " Guntingm herita sirrat kabar " U D M , FZOGOR " Gmtingan beria swat kabar " PIKIRAN M K Y A T '' Guntingan berita swat kabar " PAKUAN "
Lokakarya Sehari Pengelolaan Sampah Pasar DKI J a k e IPB, Bogor, 17 Februari 2005
Tabel 3. Komposisi sampah menurut jenisnys di D M Jakarta talhun 2004
Tabel 4. Volume sampah temngkut menurut sumbernya di DKI Jakarta tahun 2804
Lokakarya Sehari Pengelolaan Sampah Pasat DKI Jakarta, IPB, Bogor, 17 Februari 2005-
INGAN BERITA S " NIEDLA INDONESIA
"
--
BOGOR (Media): Pemerintah Provinsi (Pemprov) DK( Jakarta akan menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam rnenangani sampah pasar di wilayahnya. "Keinginan itu kita lakukan karena IPB mengetahui bagaimana sampah organik dapat diubah menjadi pupuk kompos dengan menggunakan teknologi murah, " kata Kepala Dinas Kebersihan Daerah Khusus Tbu Kota (DKI)Jakarta, Rama Boedi dalam lokakarya, sehari Pengelolaan Sampah Pasar DKI Jakarta di Audito-' r i m Thoyyib Hadiwijaya Fakultas Pertanian IPB Kampus Darmaga, kemann. 1 -$amengungkapkan, IPB menai warkan biaya pengolahan sampah menjadi kompos di tempat pembuangan akhir P A ) Bantar- , gebang cuma sebesar Rp300 per kilogram. Bagi orang yang berhati pebisnis, kata dia, peluang ini tentu sai ja sangat menggiurkan, terlehlh I sekarang ini sckitar 65 persen tanah di Indonesia krib. Di samping itu, total sampah yang dibuang penduduk DKI sebanyak 27.996 meter kubik per hari, sedangkan yang terangkut sebanyak 25.925 meter kubik per hari. "Masih tersisa 2.041 meter kubik per hari sampah menumpuk di tempat pembuangan akhir. Ini mempakan peluang pangsa pasar yang menantang, yakni ada kompos murah, teknologi murah, pasarnya pun ada," katanya. Dikemukakannya bahwa sejak dulu, keinginan lama ini hanya berputar pada tataran rencana i saja karena banyak aral merini tang dalam merealisasikannya. "Hambatan terbesar adalah sikap mental kita yang kurang mau bekerja secara inovatif, kurang bisa memanfaatkan kesenipatan dan tentu saja modal," katanya. Oleh karena itulah, kata dia, dalam kesempatan lokakarya ter-
/ /
" 5 .
.-
sebut'pihaknya juga mengundang investor yang berkecimpunq di dunia sampah. - S;bagai tahap a& penanganan sampah, Pemprov DKI sudah r n e m d i usaha pemisahan sampiih menurut jenisnya. "Kita'sudah memulai konsep segregasi sampah yang diterapkan pada para produsen," katanya. Sedangkan mengenai penanganan lebih lanjut, IPB telah memberikan beberapa solusi yang disampaikan oleh tim penelitinya. Selain dibttat k w p o s ; s d a h ditimbun dengan tanah, dan tugas DKI adalah Genjaga tirnbunan tanah dari sampah tersebut, lalu memanfaatkhya sebagai lahan penghijauan yakni rumput atau taman kota. Pada sekitar area penirnbunan sarnpah juga akan dikembangkan area peternakan dan temak yang cocok adalah domba, karpbing dan sapi. Cara lain penanganan sampah i : I M n g a ? menqonvitrsi samnah meniatli' energi. Cara ini memerluk& investasi yang sangat nlahal narnun diperkirakan efektif memperpanjang umur TPA Bantargebang dan sekaligus m6nghasilkan energi listrik. Tim IPB juga menetapkan bahwa sampah organik pasar bempa sisa sayur-mayur, buah-buahan dan sejenisnya diolah sebagai pdh kan ternak. Agar tak cepat membusuk, ditambahkan silase ke dalamnya. , ..,,-.- . Silase*adalab4salahs&t.u<)onkqr pengawetan pakan ternak,yang umumnya berbahan dasar rumput atau tanaman lain, tersirnpan tanpa udara dan terawetkan karena adanya asam selama proses pembuat~nnya. Manajemen dali t'eknik pengelolaan sarnpah sewilayah DKI Jakarta itu akan dilaksanakan Fakultas Pertanian lPB bekerja sama dengan PT Godang Tua Jaya Farming (Ant1.J-2) > a
. -
Lokakarya Sehari Pengelolaan Sarnpah Pasar DKI Jakarta, IPB, Bogor, 17 Febmari 2005
Lokakarya Sehari Pengelolam Sampah Pasar DKl Jakarta, IPB, Bogor, 17 Febmari 2W5
GUNTINGAN BERITA SURAT KABAR " SSUAPaA PEMBAMARUAN "
Hari, Tanggal : Sabtu, 19 Februari 2005
Sampah Organik akarta yang Dio adi Kompos Tak Sampai 50 Persen BOGOR - Bahan baku kompos cukup melimpah di DKI Jakarta. Kota ini menghasilkan sampah organiktak kurang dari 800 ton/hari. Saat ini, yang diolah jadi kompos tak sampai 50 persen, hanya sekitar 200 hingga 300 ton/hari. Oleh karena itu, produksi pupuk kompos yang berasal dari bahan organik mas& sangat potensial. Apalagl berdasarkan pendapat para pakar tanah, pupuk klmia potensial merusak tanah. Hal itu telah menimpa Indonesia. "Dunia cenderung mepup& kimia dan kembali ke kompos/pupuk organik," kata Direktur Utama PT Crodang Tua Jaya Farming, Rekson Sitorus dalam Lokakarya Sehari "Pengolahan Sampah Pasar DKI Jakartawdi Kampus IPB Dermaga Bogor, Kamis (17/2). Perusahaan itu dibantu oleh Pemprov DKI Jakarta dan Bank Dunia melakukan pengolahan sampah DKI Jakarta menjadi kompos untuk pupuk. PT Godang Tua Jaya
Farming beroperasi di Kompleks TPA Bantar Gebang dan TPA Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi. Kompos diprodihi katanya, berdasarkan. pesanan saja. Produksi pertama untuk Pekanbaru dan Jambi masing-masing 500 ton kompos dengan harga tip W k g . Kemudian untuk Kabupaten Majalengka, Cirebon, dan Tasik masing-mashg 300 ton. Hargmya Rp l'?S/kg karena mengambil sendlri ke pabrik. "Yang menggembirakan, Pemda Jabar sudah menganjurkan agar petani Jabar memakai pupuk kompos," katanya. Pengolahan sampah organik dari sampah pasar DKI Jakarta menjadi kompos merupakan sdlah satu cara un. tuk memperpanjang usia TPA Bantargebang. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkeinginan untuk menggandeng Institut Pertanian Bogor (EPB) dalam menangani sampah pasax di wilayahnya.
"Keinginan itu kita lakukan karena IPB mengetahui bagaimana sampah organik dapat diubah menjadi pupuk kompos dengan menggunakan teknologi murah," kaia Kepala Dinas Kebersihan Daerah Khusus Ibukota O)KI) Jakarta, Rama Boedi, seperti dikutip dntara. Ia mengungkapkan, I?B menawarkan biaya pengolahan sampah menjadi kompos df tempat pembuangan &ir (TPA) Bantargebang euma Rp 300/kg. "Bagi yang berjlwa bisnis, pelWg ini tentu saja sangat menggiurkan, terlebih sekarang i~ii sekitar 65 persen tanah di Indonesia kritis," katanya. Total sampah yang dibuang penduduk DKI 27.996 m3/ hari, sementara yang terangkut sebanyak 25.925 m3/hari. "Jadi, masih tersisa 2.041 m3 hari, yang menumpuk di ternpat pembuangan akhir. Ini merupakan peluang pangsa pasar yang menantang, yakni ada kompos murah, teknologi murah, pasarnya pun ada," katanya. ( W N - 6 )
Lokakarya Sehari Pengeloiaan Sampah Pasar DKI Jakarta IPB, Bogor, 17 Februari 2005
Halaman : 14
Wari, Tanggal : Sabtu, 19 Febmari 2005
BOGOR-Heboh masalah Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bojong, Kabupaten Bogor bisa terjadi karena selama ini tidak ada payung hukum yang mengaturnya. Kasubdin Teknik Operasional, Dinas Kebersihan Daerah Khusus Ibukota @a) Jakarta, Rusma Sanggala mengemukakan tidak ada undang-undang (UU) yang mengatur masalah sampah. Akibatnya, saat tejadi kerusuhan di Bojong saling lempar dan saling tuding. "Akhirnya yang rugi itu investor, kalau hal ini tidak segera diatasi bisa-bisa para investor pada kabur,:'jelas Rusma kepada wartawan pada acara Lokakarya Sehari mengenai pengelolaan sampah pasar di DKI Jakarta yang digelar di Auditorium Thoyib Hadiwidjaja Fakultas Icr ~l11ianIPB, kemarin. Selain itu Masalah sampah di Jakarta, Bogor, Tangerang dan
Bekasi (Jabotabek) perlu ditangani bersama. Bukan lagi ditangani oleh Pemerintah Daerah (Pemda) bersangkutan. Tapi masalah sampah harus ditangani oleh pemerintah pusat. Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Rama Boedi mengungkapkan berkeinginan Pemerintah DKI untuk menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam menangani sarnpah pasar di wilayahnya. Unruk penanganan sampah ini, TPB menawarkan biaya pengolahan sarnpah menjadi kompos di rempat pembuangan akhir (TPA) Bantargebang cuma sebesar Rp 300 per kilogram. PeIuang ini sangat menggiurkan. TerIebih sekarang ini sekitar 65 persen tanah di Indonesia kritis. Di samping itu, total sampah yang dibuang penduduk DKI sebanyak 27.996 meter kubik per hari. Yang terangkut sebanyak %
25.925 meter persegi per hari. Masih tersisa 2.041 meter persegi per hari sampah menumpck di tempat pembuangan akhir. "hi mempakan peluang pangsa pasar yang menantang. Ada kompos murah, teknologi murah, pasarnya pun ada,", ujarnya. Sejak dulu keinginan lama ini hanya berputar pada tataran rencana saja. Banyak &a1 merintang dalam werealisasikannya. Wambatan terbesar adalah sikap mental. kita yang kurang mau bekerja secara inovatif, kurang bisa memanfaatkan kesempatan dan tentu saja modal. Oleh karena ituiah, kata dia, dalam kesempatan lokakarya itu ia juga mengundang investor yang berkedimpung di dunia sampah. Sebagai tahap awaI penanganan sampah, pemerintah DKI sudah memulai usaha pemisahan sampah menurut jenisnya.(adi)
Lokakarya Sehari Pengelolaan Sarnpah Pasar DKI Jakarta, IPB, Bogor, 17 Februari 2005
Lokakarya Sehari Pengelolaan Sarnpah I'asar DKI Jakarta, IPB, Bogor, 17 Febmari 2005
GUNTINGAN BERITA SURAT KABAR " PAKUAN ''
Wari, Tanggal : Sabtu, 26 Februari 2005
1
aah Akademik
Terhadap Sampah
Bogor, Pakuan.Fakultas Pertanian Institut Pertmian Bogor (TPB) menfoba melihat sampah dari telaahan akademik. Paling tidak, swapah dapat digunakan untuk pakan ternak d m ikan, serta unt& dibu3t kompos. Demikian dikatakan Ketua-Panitia Lokakarya Sehari Pengelolaan Sampai~Pasar DKI Jakarta, Prof. Dr. H. M. H. Bintoro, di kampus IPB Dramaga, belum Iarna ini. "Sampah di satu sisi mcrupakan benda kotor, bau, berbahaya, menjijikkan dan hal-ha1 lain yang serba negatif. hyamun, di sisi lain m p a h merupakan sumber pendapatan, bahkan merupakan pupuk yang sangat diperlukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia y a w sampai saat 1ni masih didominasi petani," terangnya. Blntyo yang juga sebagai salah seormg Tim ~eneiitiFakultas PertanIan IPB, mengatakan, teknik pengolahan sampah pada prinsipnya perlu dilakukan ~ d o r t i r a sampah n non organik dari sampah organik. "Sampah non organik umumnya berupa plasti^, setelah d~pisahkanmaka proses pengonxposan baru dapat diiakukan,"jelasnya. Dikatakamya, sampah pasar yang baru diangkut dari surnber sampnh mengand~utgsampah sayuran segar yang mungkin dapat digunakan langsung sebagai pakan ternak atau diproses menjadi siiose. Sisa sa~npahyang tidak dapat dimanfaatkan akan digunakan untuk kompos. Kompos didefiniiikan sebagai campuran pup& dari bahan organih yang berasal dari tanarnan atau hewan atau campuran k e duanya yang telah terlapuk sebagian, dan dapat berisi senyawa lain seperti abu, kapur dar~bahan lainnya sebagai bahan tambahan. "Dahulu kompos diketahui sebagai pupuk organik yang sangat penting untuk mernpertahankan kesuburan tanah.Jauh seb e l m pup& kirnia dipnakan, para petani mernanfaatkan koto- . I I ran dan sisa-sia pakan ternak sebagai kompos," paparnya. Dij'elaskmya, sunlber utama bahan organik yang dapat digu- I nakan untuk kompos ndalah kotoran hewan, nunah tangga, dan 1 sisa bahan pertariian. Narnun demikian, kompos hanya dapat dihasilkan dwi sampah ornanik. Tim peneliti ini juga mggemukakan, bahwa proses penlmbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir F A )Bantargebang, temyata mefighasilkan cairan yang kaya bahan organik (air lindi). Cairan ini bisa dimanfaatkan di dalam produksi akuakultur (memproduksi biota akuatil: dari suatu perairan daIam rangka mendapatkan keuntungan), terutama dalam produksi pakan I alami seperti rotifern, dnphi~iu,tnoina, dan tubifex. 'Takm alami tersebut me& peranan yang pnting di dalam Produksi ikan, terutama benih. Sehingga merniliki nilaikomersia1 yang tinggi," ujar Bintoro. Pemanfaatan TPA Bantar Gebang untuk tujuan akuakultur ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat sekitamya dan pemerinthh daeral~berupa peningkatan lapangan pekerjaan, pend~patan,estetika dan kenyamanan serta Pendapat* Asli Daeral~(PAD). a D-27 I
I
IdokakaryaSehari Pengelolaan Sampah Pasar DKI Jakarta, II'B. Bogor, 17 Februari 2005
-
SANGAT BAIK UNTUK MENIBERBAIKI KONDISI TANAH DAN MENINGKATKAN PERTUMBUmN TAN N
Diproduksi dari hasil pengolahan limbah organik pasar dan taman kota secara semi mekanis, diprkaya dengan pup& kandang, sekam dan zeolit clan difementasi dengan bantuan
C-Organ& c/N ratio Bahan h t a n Kadar air Zn cu Mn Co
: :
31,66% 20,43
:
24% 30ppm 16,56 ppm 0,1091 ppm 1,0208ppnl 7,00 2,17% 2,76 %
: : : :
:
N total PzOj Dosis : Padi sawah Palawija Tmbak
:
:
: : :
IS20 total E. Goli SalmollelIa B Mo Fe As Hg Pb Cd Gr
:
0,0008 p p ~ n 0,1766 ppm
: :
0,2 ppm 0,0000013 ppm : 0,00000073 ppnl : 2,01 pum : :
2,5 tonlha 4 tonflla
Taman
:
3 tonha
:
2,s kg/m2
2,5 tordha
PRODUKSI BITARI BANDUNG Telp (022) 70770554 / 6654398 Hp 08 122427729
1,25%
-
UPT PE
SA - I P B
KURSUS BAHASA ARAB,
INGGRI S , JEPANG, JERMAN, DAN PERANCIS
MANDARIN
SERTA INSTITUSI-ONAL TOEFL TOEFL P R E D I C T I O N
6(
J1. Raya Pajajaran, Kampus IPB Gunung Gede Bogor Telp/Fax. (0251) 623410, 356833, 316178, E-mail :
[email protected]
P q u k Organik Plus &lam Bent& POWDER dan GRANULE Konsep Bam dalam Pemupukan, Mernbangrm Tanah Secara Alami Tanpa Memsak
Manfaat ~ u p u kOrganik GREEN
BOTANE @:
1. Mengembalikan Sifat Mami Tanah 2. Menjaga Melestarian Tanah 3. Mernperbaiki Struktur Tanah 4. NIeningkatkan Kemampuan Tanah Memegang Hara dan Air 5. Menghidupkan Mikroorganisme Tanah yang Kemudian Menghasilkan Hornon dan Enzirn yang Dibutuhkan Tanah dan Tanaman 6. Menghemat Biaya Pemupukan 7. Mengurangi Tingkat Kehilangan Hara 8. Mempertahankan Kelembaban Tanah 9. Meningkatkm Ketersedim Sara Makro dan Mikro 10. Meningkatkan Produksi Tanaman 11. Merangsang Pertumbuhan Akar dan Tanaman 12. Aman, Bersifat Organik dan Akrab dengan Lingkungan Prioritas Penggunaan:
C. T A N M A N BELUIvl R/IENGHASILKAN (TBM) D. T A N M A N MENGILFLSILKAN (W) 2. Tanaman Pangan, seperti: Badi, Jagung dan Tebu 3. Tanarnan Hortikultura: Sayur-sayuran dan Buah-buahan 4. Tambak Udang PUPUK ORGANIK
GREEN BOTABE @:
Terbuat dari Kompos, Pupuk Kandang, Protein, Enzim, Mikroorganisme dan Bahan Aktif Organik Lainnya Spesifikasi kandungan hara: N-Total = 2 %, C-Organik = 20 %, P205 = 2.3 %, KZO = 1.7 %, dan Unsur Mikro Lainnya mngandung mikroba aktif yang Sangat Dibutuhkan Tanarnan Diaplikasikan Secara Tabur Seperti Pupuk Biasa Mengurangi Pengmnaan Pupuk Kimia 25 - 50 % Menghemat, Biaya . Pemupukan 20 - 35 %
Pa. GODANG TUAJAYA F A W I N G Alamat': Kalim%BmragCommercial Ceatre Jia. A. Uani, Bilok A4 No. 14, Bekasi