Nama : Aditya Mandra Pangestu NPM : 20412236 Fakultas : Teknologi Industri Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : Dr. Rr. Sri Poernomo Sari, ST., MT
PROSES PRODUKSI PEMBUATAN HEADERBOX UNTUK AIR COOLER HEAT EXCHANGER DI PT SURYA BESINDO SAKTI
LATAR BELAKANG Pada PT Surya Besindo Sakti dimana penulis melakukan kerja praktek memproduksi berbagai macam jenis heat exchanger. Salah satu produk dari proses pengerjaan fabrikasinya yaitu finfan atau air cooler heat exchanger. Air cooler heat exchanger merupakan salah satu jenis heat exchanger yang terdiri dari fan atau blade, headerbox, nozzle, tube dengan fin atau sirip dengan media pendingin yang digunakan adalah udara dan yang lainnya. Dari berbagai bagian yang terdapat pada air cooler, penulis tertarik untuk membahas proses pembuatan headerbox. Headerbox berfungsi untuk membagi aliran gas yang akan didinginkan. Pada proses produksi ini melewati beberapa proses diantaranya proses marking cutting, proses drilling, dan proses welding
TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari Penulisan Ilmiah/Kerja Praktek ini adalah menguraikan proses produksi pembuatan headerbox untuk air cooler heat exchanger di PT Surya Besindo Sakti.
LANDASAN TEORI Air cooler heat exchanger merupakan tubular heat exchanger yang memanfaatkan udara atmosferik sebagai media pendingin pada bagian luar tube. Disini udara digunakan sebagai fluida pendingin. Pada tube dipasang fins untuk memperluas bidang pendinginan. Tube bundle diletakkan dalam suatu rangka konstruksi, terhadapnya dialirkan udara dengan memakai fans. Air cooler dapat didisain dengan dua metode yaitu : 1. Induced draft 2. Forced draft
Flowchart Proses Produksi Pembuatan Headerbox A
START
B
FITTER TAHAP 1
MARKING CUTTING TIDAK
TIDAK
WELDING TAHAP 2
QC TAHAP 1
TIDAK
YA
QC
QC TAHAP 2
WELDING TAHAP 1
YA
YA
TIDAK
MACHINING
QC TAHAP 1
TIDAK
MACHINING
YA
TIDAK
QC
FITTER TAHAP 2
YA A
QC TIDAK
YA
QC TAHAP 2
END YA B
1. Proses Marking Cutting
Proses pemotongan plat lembaran menjadi ukuran pada data sheet
2. Proses Machining
Proses pembersihan sisa pemotongan & pembuatan lubang untuk tube
3. Proses Fitter danWelding Tahap 1
Pemberian dudukan penahan antar plat dan proses pengelasan pada plat hingga menjadi box
4. Proses Fitter dan Welding Tahap 2
Pemberian dudukan penahan antara noozle dan box serta proses pengelasannya
5. Proses Machining
Proses pengeboran akhir untuk menjadikan lubang tube dengan diameter 10 mm
6. Proses Quality Control (QC)
Proses Quality Control dari keseluruhan headerbox
KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan yang dijelaskan oleh penulis, maka dapat ditarik kesimpulan uraian dari proses produksi pembuatan header box untuk air cooler heat exchanger dengan material plat ASTM A516 Gr.70, melalui proses marking cutting menggunakan oxyacetylene welding, lalu proses machining menggunakan mesin bor, dilanjutkan proses fitter dan welding dengan menggunakan GTAW (Gas Tungsten Arc Welding) atau TIG (Tungsten Inner Gas) pada bagian root atau pengelasan dasar, pada proses filler atau pengelasan lanjut mempergunakan SMAW (Shielded Metal Arc Welding), menggunakan FCAW (Flux Corde Arc Welding) atau SMAW (Shielded Metal Arc Welding) untuk capping atau pengelasan tahap akhir setalah itu kembali ke proses machining menggunakan mesin bor kembali dan diakhiri dengan proses quality control dengan metode liquid penetrant.
SARAN Bagi penulis lainnya yang ingin menulis mengenai air cooler heat exchanger disarankan agar membahas mengenai bagian lain dari air cooler heat exchanger yang belum ditulis. Karena komponen dari air cooler sangat banyak dan bukan proses produksi saja yang dapat dijadikan tulisan. Kepada perusahaan dimana penulis melakukan kerja praktek, untuk keseluruhan proses pembuatan air cooler telah sangat baik dan sesuai dengan standar yang diterapkan namun ada beberapa hal seperti penggunaan safety dan peralatan yang digunakan pada saat pembuatan air cooler masih belum sesuai dengan standar yang ditetapkan.
TERIMA KASIH