PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN AIR MINUM (PDAM) DI KOTA BEKASI
Nama NPM Kelas Dosen Pembimbing
: Rita Sembiring : 46209702 : 3DA03 :Lies Handrijaningsih
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Di era globalisasi kebutuhan air bersih sangat memegang peranaan dalam kehidupan manusia, serta persediaan air bersih semakin langka, terutama dikota kota besar, demikian halnya untuk Kota Bekasi sekaligus merupakan salah satu dari pelayanan masyarakat serta salah satu sumber pemasukan bagi Negara,terutama bagi daerah Bekasi.Untuk kelancaran proses kegiatan di PDAM Kota Bekasi . hal yang harus diperhatikan dalam anggaran kas yang menyangkut : 1. Perencanan penerimaan kas(Aliran kas masuk) 2. Perencanan pengeluaran kas(Aliran kas keluar)
Materi Kerja Praktek 1. 2.
Proses Penerimaan Kas (Aliran kas masuk) , dan Proses Pengeluaran Kas (Aliran Kas Keluar) yang ditinjau dari sudut pandang akuntansi perusahaan (PDAM) Kota Bekasi
Tujuan & Manfaat Penulisan Kerja Praktek Tujuan: 1. Untuk memperoleh pengalaman maupun gambaran dunia kerja, yang nantinya bermanfaat bagi mahasiswa ketika telah menyelesaikan perkuliahan, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja serta dapat bekerja dengan baik; 2. Untuk mengetahui hubungan antara teori yang diperoleh pada perkuliahan dengan praktek pada dunia kerja; 3. Untuk mengetahui proses penyusunan anggaran kas yang baik dan tepat. Manfaat: 1. Bagi Penulis menambah wawasan serta pengetahuan tentang penyusunan anggaran kas baik. 2. Bagi PDAM Kota Bekasi Kegiatan kerja praktek ini dapat digunakan oleh PDAM Bekasi sebagai opini kedua atas laporan penyusunan anggaran kas yang dilakukannya. 3. Bagi Pembaca Laporan kerja praktek ini dapat digunakan sebagai informasi tambahan atas penerimaan kas dan pengeluaran kas bagi pembaca, terutama mengenai penyusunan laporan anggaran kas pada PDAM kota Bekasi
BAB IV PEMBAHASAN Pengertian Anggaran Kas Anggaran kas adalah adalah perencanaan posisi kas untuk jangka waktu tertentu yang terdiri dari dua bagian yaitu perencanaan proses penyusunan anggaran kas pada PDAM Kota Bekasi adalah, sebagai berikut : 1. Menyusun anggaran penagihan piutang, hal ini dilakukan untuk memperkirakan berapa banyak aliran kas masuk yang berasal dari penerimaan piutang . 2. Menyusun anggaran penerimaan kas, yang biasanya terdiri dari penerimaan tunai, penagihan piutang dan penerimaan lain-lain. 3. Menyusun anggaran pengeluaran kas
Alur Penjualan kredit Alur dalam penjualan kredit atau piutang usaha di PDAM Kota Bekasi adalah sebagai berikut: a. Proses penjualan dimulai dari permintaan pembeli b. Negosiasi c. Menerima aplikasi kredit d. Melakukan konfirmasi kepada calon pelanggan untuk mendapatkan kepastian bahwa calon pelanggan di masa mendatang dapat memenuhi kewajibannya e. Mendapatkan persetujuan kredit dari kepala bagian kredit dengan melampirkan bukti hasil survey f. Jika ya, maka dilakukan proses penjualan kredit jika tidak,dikembalikan kepada calon pelanggan g. Membuat surat perjanjian penjualan kredit h. Membuat bukti transaksi i. Menyerahkan barang j. Selesai
Proses Penerimaan kas
Alur Penerimaan Kas Dari Penjualan Tunai a. Bagian Order Penjualan : bertugas membuat faktur penjualan 3 lembar (untuk pembeli, bagian gudang, arsip bagian penjualan). b. Bagian Kas : bertugas menerima pembayaran, memasukkan data ke register kas, memberi cap lunas, faktur bersama pita register diserahkan ke bagian pengiriman selanjutnya membuat bukti setoran ke bank. c. Bagian Pengiriman : bertugas menerima barang dan faktur ke 2 dari gudang lalu mencocokkan dengan faktur yang di cap lunas dan pita register diserahkan ke bagian jurnal dan laporan. d. Bagian jurnal dan laporan : bertugas menerima faktur lembar ke 1 dan pita register lalu mencatat ke buku jurnal penerimaan kas. Dari Penerimaan Piutang a. Bagian sekretariat : bertugas menerima surat pemberitahuan bersama cek dari debitur tentang transfer dana dari memo kredit dari Bank, membuat surat pemberitahuan ke bagian piutang dilampiri surat dari Debitur dan memo kredit dari bank. b. Bagian Piutang : Menerima surat pemberitahuan dari debitur dan memo kredit dari bank, membuat Bukti Penerimaan Kas (BPK), mencatat bukti penerimaan kas ke buku pembantu piutang. c. Bagian kas : Menerima daftar surat pemberitahuan dan cek dari bagian sekretariat, membuat bukti setoran ke bank sebanyak 3 lembar, menyetor cek dari langganan ke bank dan bukti setoran, menyerahkan kembali ke bagian piutang dan 1 lembar untuk arsip bagian kas. d. Bagian jurnal dan laporan : bertugas menerima bukti penerimaan kas, surat pemberitahuan dari debitur dan bukti setoran ke bank dari bagian piutang, mencatat bukti penerimaan kas ke jurnal penerimaan kas, kemudian diarsipkan. • •
Proses Pengeluaran Kas PDAM Kota Bekasi
Alur Pengeluaran Kas a.
Bagian keuangan akan mengeluarkan uang berupa cek(dana kecil) untuk membayar utang dan lain sebagainya, dan menerima dokumen- dokumen dari bagian lain yang nantinya akan digunakan sebagai bukti/kwitansi pengeluaran uang dan menyiapkan bukti pengeluaran uang bagian keuangan akan menerima kwitansi /bukti pembayaran dari bagian utang dan menuliskan besarnya uang yang dikeluarkan dalam cek dan kemudian meminta tanda tangan kepada kepala bagian keuangan, kemudian memberikan cek tersebut kepada pihak yang namanya tercantum dalam cek b. Fungsi Akuntansi/pembukuan akan membuat kartu persediaan dan kartu biaya serta bagian buku jurnal yaitu, buku besar dan pelaporan.Menerima bagian utang lembar 1 bukti pengeluaran kas beserta bukti- bukti pendukung dan menyimpanya ke dalam file yang disebut dengan file bukti pengeluaran yang telah dibayar.dalam penyimpanan bukti – bukti pengeluaran uang disusun secara berurutan sesuai nomor bukti pengeluaran c. Bagian Pengawasan akan memverifikasi pengeluaran-pengeluaran uang ini,termasuk mengecek penanggungjawab dari pejabat-pejabat yang berwenang atas dan selama proses pengeluaran uang tersebut. permintaan pengeluaran kas. Dokumen-dokumen yang digunakan 1. Cek merupakan dokumen yang digunakan untuk memerintahkan melakukan pembayaran sejumlah uang kepada orang atau organisasi yang namanya tercantum dalam cek tersebut. 2. Voucher adalah dokumen sebagai permintaan dari yang memerlukan pengeluarankepada bagian akuntansi untuk membuat kas keluar. 3. Jurnal Pengeluaran Kas digunakan untuk mencatat pengeluaran kas 4. Register Cek digunakan untuk mencatat cek-cek perusahaan yang dikeluarkan untuk pembayaran utang,kreditur atau pihak lain.
Bab V Penutup Kesimpulan 1.
Menyusun anggaran penagihan piutang, hal ini dilakukan untuk memperkirakan berapa banyak aliran kas masuk yang berasal dari penerimaan piutang . 2. Menyusun anggaran penerimaan kas, yang biasanya terdiri dari penerimaan tunai penagihan piutang dan penerimaan lain-lain. 3. Menyusun anggaran pengeluaran kas Hal – hal yang mempengaruhi anggaran kas,adalah sebagai berikut : 1. Pengeluaran kas meliputi : pembayaran utang dan pembelian barang secara tunai. 2. Penerimaan kas meliputi : penerimaan kas dari piutang dan penjualan tunai Saran 1. Proses penyusunan anggaran kas pada PDAM Kota Bekasi sudah sesuai dengan yang ada pada teori, yaitu dengan proses penyusunan penerimaan piutang,penerimaan kas dan pengeluaran kas . Hal ini harus tetap disusun dengan baik, karena sangat mempengaruhi posisi keuangan suatu perusahaan untuk kegiatan operasional perusahaan. 2. Suatu peningkatan kinerja perusahaan dan kemajuanya dapat tercapai dengan adanya perbedaan fungsi yang dapat saling bekerja sama. Perbedaan fungsi yang ada tergantung luas sempitnya wewenang dan tugas masingmasing bagian.