PROSES PEMBUATAN KONDENSOR UNTUK MESIN PENDINGIN (AC) MOBIL DI PT. DENSO INDONESIA
Nama NPM Jurusan Pembimbing Kelas
: : : : :
Rendra Fauzan Hilmi 25411955 Teknik Mesin Christofel Jarot Yudaputranto ST., MT. 4 IC 06
Latar Belakang Kondensor adalah peralatan yang berfungsi untuk mengubah uap menjadi air. Prinsip kerja Kondensor proses perubahannya dilakukan dengan cara mengalirkan uap ke dalam suatu ruangan yang berisi pipa-pipa (tubes). Uap mengalir di luar pipa-pipa (shell side) sedangkan air sebagai pendingin mengalir di dalam pipa-pipa (tube side). Kondensor seperti ini disebut kondensor tipe surface (permukaan). Hal ini lah yang membuat penulis pengambil tema pembuatan kondensor sebagai tema penulisan ilmiah.
Tujuan Tujuan dari penulisan ini adalah mengetahui proses Core Assy pada pembuatan kondensor di PT. Denso Indonesia dan mengetahui besarnya Panas yang di lepaskan oleh kondensor.
Diagram Aliran Proses Produksi
Almunium Strip Coil Dengan permukaan yang tinggi paduan aluminium berkualitas strip, kabel strip aluminium material, kapasitor shell dengan bahan aluminium strip, berbasis aluminium perlindungan terhadap strip, plastik aluminium pipa komposit paduan aluminium strip, kerai dengan alloy jalur untuk berbagai aplikasi.
Uncoiler Strength Sebuah prosesor digulung distributor baja dan koil datar memasang dua loop menara kepala. Menggorok Line-kinerja tinggi baru yang dilengkapi dengan Shape koreksi Cluster menyamaratakan.
Forming Strength Adalah proses pembentukan laufer. Pada proses ini plat yang telah digulung akan menjadi laufer dengan cara memotong plat menjadi lempengan kecil dan di bentuk dengan gear.
Core Assy Pada proses-proses ini awalan yang dilakukan dalam tahapan proses core assy proses ini dilakukan bahan menerapkan Alumunium strip coil bahan yang di ulungkan berbentuk bulatan meletakanya atau dimasukanya ke mesin uncoiler Strength. Core Inspection Pengecekan kondensor dengan mengecek kelengkapan atau bentuk dari sirip kondensor yang sudah sesuai dengan ukurannya. Flux dan Rozai Apply Pada proses ini adalah melakukan pengeleman yang nantinya akan ada proses bembakaran agar flux mengeras.
Proses Pembuatan Core Assy Pada proses-proses ini awalan yang dilakukan dalam tahapan proses core assy proses ini dilakukan bahan menerapkan Alumunium strip coil bahan yang di gulungkan berbentuk bulatan meletakanya atau dimasukanya ke mesin uncoiler Strength. pada mesin di hidupkan uncoiler Strength berputar berlawan arah jarum jam yang di fungsikan untuk melepas dari gulungan tersebut, yang di tarik dari Accumulator Strength ini di fungsikan menarik bahan yang diterapkan dari uncoiler Strength. dan di alihkan ke forming fungsi untuk pembentukan laufer atau seperti strip-strip yang berguna untuk sirkulasi udara pada kondensor tersebut.
Brazing Proses tahapan Brazing ini di fungsikan untuk pembakaran pengeringan di seluruh core tersebut dan menghilangkan flux dan rozai apply untuk mengeraskan pada core di brazing ini ada 3 proses yang pertama ada proses, Degreazing zone, pre-heating terakhir cooling zone. Pada mesin pembakaran mesin ini di jalankan secara automatic yang di lakukan hanya mesin saja pada tahapan awalnya core diletakan di conveyer ini di gunakan mengakut core untuk di jalankan menuju lorong pembakaran, core menuju degreasing zone di fungsikan untuk menghilangkan pada oil atau flux dan rozai apply pada core, proses selanjutnya yaitu proses preheating proses ini di fungsikan pembakaran dari tingkat panas dari minimal sampai maksimal atau 3700C - 4000C
Assembling Dan tahapan ke 3 ini yaitu tahapan akhir yaitu tahapan assembling tahapan ini ada 6 proses yang pertama ada proses pengecekan core yaitu helium leak test yang di fungsikan di test dalam system helium/gas apakah ada terjadinya kebocoran atau tidak pada, evaporator dan modulator core yang di sirkulasikan pengecekan/di test Maka proses selanjutnya confirmation jig fungsinya pengecekan pada perlengkapan pada komponen pada core setelah pengecekan pada confirmation jig. Maka proses selanjutnya ke stamping dan pemasangan tingten dan bracket pemasangan ini secara manual di pres untuk mendorong tingten dan assy bracket. Dan lanjut ke inspection fungsinya untuk pengecekan akhir bahwa core atau kondensor ini siap melaju ke logistic atau finish good.
Kesimpulan Dari pengamatan tentang PROSES PEMBUATAN KONDENSOR UNTUK MESIN PENDINGIN (AC) MOBIL DI PT. DENSO INDONESIA, dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil pengamatan, terdapat 3 proses dalam pembuatan kondensor. yaitu proses Core Assy, Brazzing dan Assembling. 2. Proses Core Assy adalah proses penerapan Alumunium strip coil bahan yang di gulungkan berbentuk bulatan meletakanya atau dimasukanya ke mesin uncoiler Strength. uncoiler Strength berputar berlawan arah jarum jam yang di fungsikan untuk melepas dari gulungan tersebut, yang di tarik dari Accumulator Strength ini di fungsikan menarik bahan yang diterapkan dari uncoiler Strength. dan di alihkan ke forming untuk pembentukan laufer atau seperti strip-strip yang berguna untuk sirkulasi udara pada kondensor tersebut. 3. Tingkat panas dari minimal sampai maksimal atau 3700C - 4000C sehingga proses pembakaran pengeringan secara maksimal, core selesai pembakaran. 4. Pada proses ini dapat diketahui bahwa panas yang dilepaskan oleh prepanol adalah 17.100.000 Btu/jam dan panas yang ditrima oleh air adalah 17.000.000 Btu/jam.