Prosedur Program Well-being (Pola Hidup Seimbang) No. Dok. : WIKA-HCE-PM-08.06 Berlaku tanggal 1 Agustus 2012
Departemen Human Capital
Tujuan Sesuai dengan nilai nilai yang dianut Perusahaan bahwa sesungguhnya kelangsungan hidup (sustainability) Perusahaan harus sejalan dengan kelangsungan hidup Pegawai sebagaimana yang dimaksud dengan nilai Balance. Perusahaan memperlakukan Pegawai sebagaimana layaknya manusia seutuhnya (as human being) meliputi kesehatan rohaniah, kesehatan dan kesejahteraan jasmaniahnya serta kehidupan sosialnya. Sehingga diharapkan akan tumbuh berkembang kecerdasan spiritual, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan sosialnya. Dengan mindset tersebut maka Perusahaan meyakini dengan menjalankan pola hidup seimbang akan dicapai nilai Balance yang dimaksud.
Prosedur ini untuk memberikan pedoman kepada Unit Kerja dalam mengimplementasikan pengharkatan kepada Pegawai di lingkungan kerjanya dalam hal pola hidup seimbang (well-being).
Ketentuan & Ruang Lingkup Ruang Lingkup • Berlaku untuk semua Unit Kerja termasuk Anak Perusahaan yang dilaksanakan oleh penanggung jawab fungsi human capital; • Pimpinan Unit Kerja bertindak sebagai role model dan memastikan terlaksananya program well-being.
Ketentuan • Setiap Uker wajib melaksanakan Program Pola Hidup Seimbang disesuaikan dengan karakteristik lingkungan kerja; • Fungsi Human Capital Uker bertanggungjawab atas pelaksaanaan Program Pola Hidup Seimbang melalui proses perencanaan sistematis, pelaksanaan, evaluasi dan integrasi; • Pimpinan Unit Kerja memastikan tercapainya sasaran program.
Pola Hidup Seimbang Pola Pikir suatu proses kegiatan mental/cara berfikir yang melibatkan kinerja otak yang menjadi acuan utama seseorang untuk bertindak
Pola Hidup Gaya hidup yang diterapkan seseorang dalam kehidupan yang mengutamakan aspek keseimbangan waktu kerja, pemenuhan kebutuhan jasmani dan rohani, kesehatan dalam penerapannya
Pola Makan Yaitu pola makan dengan menu makan yang sehat dan seimbang. Sehat adalah makanan dari bahan yang semakin dekat dengan aslinya dan melalui proses yang sederhana / simple. Seimbang berarti terdiri dari unsur karbohidrat, protein dan lemak
Pola Pikir Setiap Unit Kerja memastikan lingkungan kerja yang dapat mendukung terciptanya pola pikir yang positif, seperti : • Menciptakan iklim kerja yang mendukung • Hubungan atasan dan bawahan yang harmonis, dll Unit Kerja melakukan program yang berkaitan dengan kegiatan untuk keseimbangan otak, diantaranya : • Apresiasi Kesenian • Apresiasi budaya • Educational kinesiologi
Pola Hidup Aspek-Aspek Pola hidup sehat :
Spiritual/ Religiusitas/ Keagamaan
Rekreasi/ Gathering dan Hobby
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L)
Keseimbangan Kerja dan Istirahat
Olahraga
Aspek dan Program Pola Hidup Sehat Keseimbangan kerja dan istirahat
• Perusahaan mengatur pola kerja Pegawai secara seimbang antara waktu bekerja dan istirahat; • Setiap Unit Kerja memastikan bahwa Pegawai mendapatkan hak untuk bekerja dan istirahat seimbang sehingga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi tetap terjaga
Olahraga
• Perusahaan menyediakan sarana dan prasarana olah raga yang bersifat masal untuk Pegawai • Setiap Unit Kerja menyediakan fasilitas kegiatan olah raga yang disesuaikan dengan minat dan bakat dari Pegawainya
Rekreasi/ Gathering dan Hobby
• Untuk menjaga kebersamaan antar Pegawai dan/atau keluarganya, Perusahaan menyediakan rekreasi/gathering • Setiap Unit Kerja menyediakan kegiatan untuk rekreasi/gathering yang disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan Unit Kerja
Aspek dan Program Pola Hidup Sehat
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L)
• Keselamatan kerja merupakan upaya aktif untuk mencegah terjadinya kecelakaan selama dalam pekerjaan dan kegiatan lainnya; • Setiap Pegawai harus secara aktif ikut berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dengan menjaga keselamatan diri (kesadaran secara pribadi); • Kesehatan lingkungan diselenggarakan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat; • Perusahaan menyelenggarakan Program K3L di seluruh Unit Kerja secara terarah, terorganisasi dan terencana untuk mencegah dan menanggulangi kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja dan menjaga kesehatan Pegawai serta lingkungan kerja; • Perusahaan wajib menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan berkala untuk Pegawai minimal 2 (dua) tahun sekali dan/atau sesuai kebutuhan; • Setiap Unit Kerja memastikan bahwa Program K3L telah dilaksanakan • Keselamatan Kerja harus menjadi komitmen Pimpinan Unit Kerja
Aspek dan Program Pola Hidup Sehat
Spiritual/ Religiusitas/ Keagamaan
• Perusahaan menyediakan sarana dan prasarana untuk melakukan kegiatan keagamaan; • Perusahaan memberikan kesempatan kepada Pegawai untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaan yang dianut dan diyakininya; • Setiap Unit Kerja wajib memberikan waktu, ruang dan fasilitas bagi Pegawai untuk menjalankan ibadah keagamaannya; • Pimpinan Unit Kerja melakukan pembinaan terhadap kehidupan keagamaan Pegawai selama berada di lingkungan kerjanya dan menciptakan keharmonisan hidup antar Pegawai yg berbeda agama
Aspek dan Program Pola Hidup Sehat
Kawasan Dilarang Merokok (KDM) di Kawasan Kerja
• Perusahaan menetapkan Kawasan Ruang Terbuka dan ruang kerja sebagai Kawasan Dilarang Merokok • Tempat yang ditetapkan sebagai KDM wajib dilengkapi dengan penandaan atau petunjuk • Setiap Pimpinan Unit Kerja memastikan tidak ada yang merokok di lingkungan kerja dan mendorong seluruh timnya untuk berhenti merokok • Setiap Pimpinan Unit Kerja adalah teladan (role model) dalam penerapan berhenti merokok • Setiap Pegawai tidak merokok di tempat-tempat umum diluar kawasan proyek • Kawasan Dilarang Merokok meliputi : Ruang Kerja Perkantoran, Ruang Publik, Area Kerja Proyek, Area Parkir, Kendaraan
Pola Makan Perusahaan menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang dengan berpedoman pada Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) yang terdiri dari karbohidrat (sumber energi, zat pembangun), protein (zat pengatur) dan lemak (sumber energi)
Setiap Unit Kerja wajib menyediakan makanan sehat yang berpedoman pada pola makan Perusahaan
Penyediaan makanan untuk kepentingan Pegawai dilakukan dalam bentuk natura dan bukan berupa uang makan
Setiap Unit Kerja dapat menunjuk Penyedia Makanan (catering) sesuai dengan standar yang berlaku
IK Pola Makan Sehat dan Seimbang
No. Dok. : WIKA-HCE-IK-08.01 No. Rev. : 00 Berlaku tanggal 1 Agustus 2012
Pola Makan Sehat dan Seimbang Pola Makan yang diterapkan di Perusahaan adalah pola makan yang sehat dan seimbang dengan berpedoman pada Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)
Pola makan sehat dalam PUGS adalah yang terdiri dari karbohidrat (sumber energi, zat pembangun), protein (zat pengatur) dan lemak Pola Makan Sehat adalah pola yang mengacu pada menu makan yang semakin dekat dengan bentuk aslinya di alam dan melalui proses yang sederhana/simple Bentuk makanan asli dari alam adalah jenis makanan yang dapat dikonsumsi mentah dan lazim dimakan
Pola Makan Seimbang
Pola Makan yang seimbang adalah pola makan dalam jumlah dan porsi yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh serta proses kehidupan
Pola makan seimbang sebagaimana dalam PUGS adalah yang terdiri dari karbohidrat (sumber energi, zat pembangun), protein (zat pengatur) dan lemak.
Karbohidrat Sehat Karbohidrat sehat adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai sumber kalori/penghasil energi. Karbohidrat baik berasal dari buah dan sayur.
Buah dan sayur mempunyai kecukupan kalori, tidak memberi rasa ngantuk dan lapar karena tidak menaikkan kadar gula terlalu cepat serta dicerna dengan lambat.
Karbohidrat buah dan sayur yang mencukupi kebutuhan tubuh akan gizi terdiri dari
• • • • •
Satu ikat selada (keriting/air/lettuce) atau dua cangkir brokoli kukus; Satu sampai dua buah tomat sedang; Satu sampai dua buah ketimun sedang; ½ buah apel atau pear atau alpukat; Atau dapat ditambah dengan lalapan mentah lainnya (seperti : kacang panjang mentah, terong mentah lalap, kemangi dll), terancam, karedok dll; • Pola makan karbohidrat dengan sayur dan buah belum terbiasa, maka karbohidrat dari beras merah tumbuk masih bisa ditoleransi; • Karbohidrat sehat sebagaimana tersebut diatas adalah porsi dalam satu kali makan.
Protein Sehat Merupakan sumber energi untuk metabolisme tubuh. Jenis makanan kaya akan protein terdiri dari : - Protein hewani (putih telur, ayam, ikan) - Protein nabati (Kacang-kacangan, tempe, jamur) Diproses dengan cara yang benar yaitu melalui proses yang pendek/sederhana dan tidak digoreng seperti : dibakar dengan daun, pepes, sup, dll
Lemak Sehat Merupakan sumber/penghasil energi bagi tubuh, sebagai pelindung organ tubuh, pembentukan sel, dapat menghemat protein, memberi rasa kenyang dan kelezatan, sebagai pelumas, dan memelihara suhu tubuh Lemak Sehat terdapat di dalam :
• Ekstra Virgin Olive Oil • Kemiri • Alpukat
Mapping Jenis Karbohidrat Sehat No
Karbohidrat
Jenis
Jumlah yang dibutuhkan
1
Berbagai slada atau 2 (dua) cangkir brokoli kukus atau beras merah bagi yang belum terbiasa
Butterhead, Lolorosa, Bokor, Batavia, Romaine, atau jenis lainnya
± 200 gram
2
Tomat
Cheri, Besar atau jenis lainnya
1 – 2 Buah ukuran sedang/besar
3
Timun
Kyuri, Lalap atau jenis lainnya
1 Buah ukuran sedang
4
Buah
Apel atau Pear atau Alpukat
½ Buah
5
Tambahan
Asinan Betawi, Karedok, berbagai lalapan mentah lainnya
Keterangan Jika tidak habis sekali makan dapat dimakan lagi diantara waktu makan
Pilih salah satu
Jika diperlukan dapat ditambahkan
CONTOH DRESSING SEHAT PROGRAM WELLBEING NO
DRESSING 1
DRESSING 2
DRESSING 3
1
5 sdm minyak zaitun
5 sdm extra virgin olive oil
1 sdt merica bubuk
2
1 sdm bawang bombay, cincang
1 sdm air jeruk lemon / nipis
½ sdt ketumbar bubuk
3
1 sdm air jeruk nipis
½ sdt garam
10 sdm jus apel (fresh)
4
¼ sdt garam
½ sdt merica bubuk
3 sdm air jeruk lemon
5
¼ sdt merica bubuk
NO
DRESSING 4
¼ sdt garam
DRESSING 5
DRESSING 6 500 gr rebon/udang kering, rendam
1
100 ml minyak zaitun
1 btr bawang merah, cincang halus
air panas, tiriskan dan keringkan
2
2 siung bawang putih, parut
1 sdt garam
10 bh cabai merah, haluskan
3
½ sdt mustard
¼ sdt merica hitam bubuk
10 siung bawang merah, potong tipis
4
1 sdm kecap ikan
1 sdt saus mustard, jika suka
2 lbr daun jeruk purut
5
2 sdm jeruk lemon
2 sdm air jeruk lemon/nipis
2 bh jeruk nipis, ambil airnya
6 7 8
½ sdt merica hitam bubuk ½ sdt garam
6 sdm minyak zaitun extra virgin
1 sdt garam 5 sdm jus apel (organik)
Catatan : - Semua bahan dressing di campur dan diaduk rata - Sebagai dressing untuk salad (sayur / buah)
10 sdm minyak zaitun
CONTOH SELADA
Salada Keriting
Romaine
Salada Air
Lolorosa
Salada Banjar
Salada Keriting Merah
Lettuce Head
Butterhead