PROSEDUR PENGAJUAN DAN PELAKSANAAN KULIAH MAGANG 3.1
PENGAJUAN PROGRAM
Prosedur pengajuan kuliah magang adalah sebagai berikut : a. Mahasiswa menunjukan bukti penyelesaian persyaratan
akademik dan
administrasi keuangan kepada Panitia Kuliah Magang; b. Mahasiswa mengajukan permohonan dengan mengisi formulir pengajuan kuliah magang sebagai rujukan pembuatan Surat Pengantar Kuliah Magang yang ditujukan kepada perusahaan yang dimaksud yang ditandatangani oleh Ketua Panitia Program Magang; c. Surat Pengantar dianggap sah apabila telah dilegalisasi oleh Pihak Panitia Program Magang; d. Panitia program magang menunjuk seorang pengelola atau Dosen sebagai pembimbing kuliah magang; e. Mahasiswa diperkenankan mengajukan usulan tempat kerja magang kepada Panitia Program Kuliah Magang; f. Mahasiswa menghubungi calon perusahaan tempat Kerja Magang dengan dibekali surat pengantar dari STIE Muhammadiyah Mamuju; g. Jika
permohonan
untuk
memperoleh
kesempatan
magang
ditolak,
mahasiswa mengulang prosedur dari poin b, c dan d, dan izin baru akan diterbitkan
untuk
mengganti
izin
lama.
Jika
permohonan
diterima,
mahasiswa melaporkan hasilnya ke panitia; h. Mahasiswa menginformasikan dan mengkonsultasikan tempat kerja magang ke pembimbing Kuliah Magang; i. Mahasiswa dapat mulai melaksanakan Kerja Magang apabila telah menerima surat
balasan
bahwa
mahasiswa
bersangkutan
telah
diterima
pada
perusahaan/ instansi pemerintah yang dimaksud yang ditujukan kepada panitia program magang;
Page | 1
3.2
TAHAP PELAKSANAAN
a. Sebelum mahasiswa melakukan Kerja Magang, mahasiswa diwajibkan menghadiri perkuliahan/ bimbingan teknis kuliah magang yang dimaksudkan sebagai pembekalan. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan kehadiran
tersebut
tanpa
alasan
yang
dapat
dipertanggungjawabkan,
mahasiswa akan dikenakan pinalti dan tidak diperkenankan melaksanakan praktik kuliah magang di perusahaan pada semester berjalan. b. Pada pembekalan kuliah magang diberikan materi kuliah yang bersifat petunjuk teknis magang, penulisan laporan magang dan materi Al-Islam & Kemuhammadiyahan yang fokus pada aspek akhlak. c. Adapun rincian materi kuliah adalah sebagai berikut: Pertemuan 1 : Struktur organisasi perusahaan, pengumpulan data (system dan prosedur administrasi, operasional perusahaan, sumberdaya); analisis kelemahan dan keunggulan (system, prosedur dan efektivitas administrasi serta operasional, efisiensi penggunaan sumber daya, pemasaran perusahaan, keuangan perusahaan). Cara penulisan laporan, ujian kerja magang dan penilaian, cara presentasi dan tanya jawab. Pertemuan 2 : Materi kuliah Al-Islam & Kemuhammadiyahan yang fokus pada; akhlak sebagai modal sosial bagi keberhasilan hidup seorang muslim, akhlak dalam
bekerja
&
keharusan
profesionalisme
dalam
bekerja
serta
Pengamalan nilai-nilai Islam menuju mahasiswa yang malaqbi.
Page | 2
d. Mahasiswa melaksanakan kuliah magang di bawah bimbingan seorang karyawan tetap di perusahaan/ instansi tempat pelaksanaan kuliah magang yang selanjutnya disebut sebagai Pembimbing Lapangan. Dalam periode ini mahasiswa
belajar
Pembimbing
bekerja
Lapangan.
dan
Untuk
menyelesaikan menyelesaikan
tugas tugas
yang yang
diberikan diberikan,
mahasiswa berbaur dengan karyawan dan staf perusahaan agar mahasiswa ikut
merasakan
kesulitan
dan
permasalahan
yang
dihadapi
dalam
pelaksanaan tugas di tempat magang. Jika di kemudian hari ditemukan penyimpangan-penyimpangan (mahasiswa melakukan magang secara fiktif), terhadap
mahasiswa
yang
bersangkutan
dapat
dikenakan
sanksi
diskualifikasi dan sanksi lain sebagaimana aturan perguruan tinggi, serta mahasiswa diharuskan mengulang proses kuliah magang dari awal. e. Mahasiswa
harus
mengikuti
semua
peraturan
yang
berlaku
di
perusahaan/instansi tempat pelaksanaan kuliah magang. f. Mahasiswa bekerja minimal di satu bagian tertentu di perusahaan/ instansi tempat pelaksanaan magang, sesuai dengan bidang studinya. Mahasiswa menuntaskan
tugas
yang
diberikan
oleh
Pembimbing
Lapangan
di
perusahaan atas dasar teori, konsep, dan pengetahuan yang diperoleh di perkuliahan. g. Mahasiswa mencoba memahami adaptasi penyesuaian teori dan konsep yang diperolehnya di perkuliahan dengan terapan praktisnya. h. Pembimbing Lapangan memantau dan menilai kualitas dan usaha kerja magang mahasiswa. i. Sewaktu mahasiswa menjalani proses kuliah magang, Ketua program magang beserta Dosen pembimbing memantau pelaksanaan kuliah magang mahasiswa dan berusaha menjalin hubungan baik dengan perusahaan. Pemantauan dilakukan baik secara lisan maupun tertulis.
Page | 3
3.3.
TAHAP AKHIR
a. Setelah kuliah magang di perusahaan selesai, mahasiswa menuangkan temuan serta aktivitas yang dijalankannya selama magang dalam laporan kuliah magang dengan bimbingan Dosen Pembimbing. b. Laporan kuliah magang disusun sesuai dengan standar format dan struktur laporan Kuliah Magang Sekokah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Mamuju. c. Mahasiswa menyerahkan laporan magang ke Pembimbing Lapangan dan meminta Pembimbing Lapangan mengisi formulir penilaian pelaksanaan magang. d. Pembimbing Lapangan mengisi formulir realisasi kerja magang terkait dengan kinerja mahasiswa selama melaksanakan kuliah magang. e. Hasil penilaian yang sudah diisi dan ditandatangani oleh Pembimbing Lapangan di perusahaan/instansi dan surat keterangan yang menjelaskan bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah menyelesaikan tugasnya, dikirim secara langsung ke Panitia Program Magang STIE Muhammadiyah Mamuju. f. Setelah mahasiswa melengkapi persyaratan ujian magang, Koordinator/ panitia kuliah magang menjadwalkan ujian magang. g. Mahasiswa
menghadiri
ujian
magang
dan
mempertanggung-jawabkan
laporannya pada tim penguji.
Page | 4
WAKTU DAN TEMPAT KULIAH MAGANG a. Kuliah
magang
dilaksanakan
selama
30
Hari,
atau
sesuai
dengan
kebutuhan/kesempatan yang diberikan pihak perusahaan/ instansi tempat magang; b. Tempat kuliah magang merupakan perusahaan/ Instansi tempat mahasiswa mengaplikasikan ilmunya sekaligus menambah ilmu dan pengalaman di dunia kerja yang sesuai dengan bidang ilmunya; c. Waktu pelaksanaan kuliah magang disarankan tidak mengganggu proses perkuliahan, tetapi tidak juga memaksakan waktu pelaksanaannya kepada perusahaan atau instansi yang tempat magang; d. Syarat-syarat tempat kuliah magang, antara lain : 1. Kelayakan perusahaan telah beroperasi minimal 5 (Lima) tahun; 2. Perusahan telah memiliki karyawan tetap sekurang-kurangnya 20 Orang; 3. Nilai aset perusahaan minimal Rp.100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) 4. Perusahaan yang telah memiliki status hukum sebagai berikut; Perseroan Terbatas (PT), Commanditer Vennootschap (CV) dan tidak diperkenankan magang di perusahaan yang masih berstatus Usaha Dagang (UD). 5. Badan Usaha Milik Negara (BUMN), antara lain; Perusahaan Perbankan Negara,
Perusahaan
Asuransi
Negara,
Perusahaan
Jasa
Negara,
PT.Pelabuhan Indonesia (Pelindo), PT.Pertamina, PT.PLN dan lainnya. 6. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), antara lain; Bank Pembangunan Daerah (BPD), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Perusahaan Daerah Angkutan Kota dan lainnya. 7. Instansi Pemerintah, antara lain : Kantor Pemerintah Provinsi, Kantor Pemerintah Kabupaten/ Kota, Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kantor Kementerian Hukum dan Ham, Kantor Imigrasi, Badan Pusat Statistik, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan lainnya.
Page | 5