Prosedur Menjalankan Aplikasi Penjualan dan Perhitungan Biaya Produksi (dengan Metode Job Order Costing pada PT. NUTECH PUNDI ARTA)
A. Prosedur Publish Aplikasi Sebelum aplikasi dapat digunakan oleh user maka aplikasi yang telah dibuat, harus di publish terlebih dahulu sehingga dapat menjadi installer program yang dapat diinstal di komputer lainnya.
Tahapan dalam melakukan publish program, adalah sebagai berikut: 1. Buka program yang akan di publish (menggunakan Microsoft Visual Studio 2010).
1
2
2. Pilih menu Build Publish AplikasiSkripsi
3.
Kemudian akan muncul kotak dialog, sebagai berikut:
3
a) Klik browse untuk menentukan dimana program akan disimpan. b) Klik Next
4. Lalu, akan muncul kotak dialog Publish Wizard, sebagai berikut:
Terdapat 3 cara bagaimana user akan menginstall program ini, yaitu dapat melalui web site, file sharing, atau dari CD-ROM / DVD-ROM. Kami memilih cara penginstallan melalui CD-ROM / DVD-ROM.
4
5. Kemudian klik Next sehingga muncul kotak dialog seperti di bawah ini:
6. Lalu, klik Finish, sehingga akan muncul output bahwa publish telah berhasil dilakukan, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini:
5
7. Setelah itu, akan muncul folder dimana kita menyimpan hasil publish program tersebut, seperti terlihat pada gambar berikut:
B. Prosedur Instalasi Aplikasi 1. Klik 2x pada setup.exe:
2. Kemudian, akan muncul gambar seperti berikut ini:
6
3. Setelah itu, akan muncul kotak dialog seperti ini:
4.
Pilih Install untuk melakukan instalasi program, sehingga akan terjadi proses instalasi, seperti gambar berikut ini:
7
5. Setelah itu, akan muncul aplikasi yang telah di instalasi tersebut, seperti gambar berikut ini:
6.
Untuk penggunaan aplikasi selanjutnya, user dapat menjalankan aplikasi penjualan dan perhitungan biaya produksi yang telah diinstall pada menu all program private AplikasiSkripsi
8
C. Prosedur Melakukan Back Up Database 1. Untuk melakukan back up database, pertama-tama user perlu melakukan koneksi ke Server dengan menggunakan aplikasi Microsoft SQL Server Management Studio, seperti yang terlihat pada gambar berikut:
2. Kemudian, klik tombol Connect sehingga akan muncul gambar sebagai berikut:
9
3. Lalu pilih database yang ingin di back up -> klik kanan -> Tasks -> Back Up
4. Kemudian akan muncul kotak dialog sebagai berikut:
10
5. Klik tombol Add, sehingga akan muncul kotak dialog sebagai berikut:
a) Klik … untuk menentukan dimana database akan di back up, sehingga akan muncul kotak dialog Locate Database Files sebagai berikut:
11
b) Tentukan dimana backup database akan disimpan, kemudian klik OK pada kotak dialog Select Backup Destination, sehingga akan muncul kotak dialog sebagai berikut:
6. Setelah itu, klik OK pada kotak Dialog Back Up Database, sehingga akan muncul kotak dialog bahwa database telah berhasil di back up:
12
D. Restore Database Terhadap database yang telah di backup, user dapat melakukan restore database, dengan cara sebagai berikut: 1. Pertama-tama, lakukan koneksi ke Server dengan menggunakan Microsoft SQL Server Management Studio, seperti yang terlihat pada gambar berikut:
2. Kemudian, klik tombol Connect sehingga akan muncul gambar sebagai berikut:
13
3. Buat nama database yang sama seperti nama database yang akan di backup dengan melakukan perintah CREATE DATABASE Nama_Database (bila belum memiliki database yang akan di back up). Namun bila sudah ada, lanjutkan ke langkah 4.
4. Klik kanan pada folder Databases -> Restore Database:
a. Pilih to database sebagai tempat pada database mana (yang akan di-restore) b. Tentukan sumber dan lokasi back up untuk melakukan restore database: 1) From database -> sumber back up berasal dari database yang ada pada DBMS (Database Management System). 2) From device -> sumber back up berasal dari file atau device lainnya.
Kami memilih pilihan from device. Setelah itu, klik … sehingga akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini:
14
3) Klik add dan lakukan browse file untuk menentukan lokasi sumber back up data (dalam bentuk .bak). 4) Kemudian klik OK pada kotak dialog Specify Backup, sehingga akan muncul kotak dialog seperti berikut:
15
5. Centang database yang menjadi sumber backup database. 6. Pada tab Options, centang Overwrite the existing database (WITH REPLACE), kemudian klik OK sehingga akan terjadi proses eksekusi restore database, seperti tampak pada gambar berikut:
7. Kemudian akan muncul kotak dialog bahwa restore database berhasil dilakukan, seperti terlihat pada gambar berikut: