PROSEDUR AUDIT Kegiatan
Realisasi
PIC
Tanggal
1. Perencanaan Audit •
Menetapkan ruang lingkup dan tujuan
9
•
Mengorganisasikan tim audit
9
•
Mengembangkan pengetahuan tentang operasi bisnis
9
•
Mereview hasil audit terdahulu
8
•
Mengidentifikasi faktor resiko
9
•
Menyiapkan program audit (Bab 4)
9
1 Agustus 2006 Tim Audit
s/d 15 Agustus 2006
2. Mengumpulkan Bukti Audit •
Mengobservasi sistem operasi
8
•
Mereview dokumentasi
9
•
Diskusi dengan karyawan dan kuisioner
9
•
Pengamatan fisik dari aset
9
•
Konfirmasi melalui pihak ketiga
9
•
Reperformance prosedur
8
16 Agustus 2006 External Public s/d Relation 10 Oktober 2006
L-1
•
Jaminan atas dokumen sumber
8
•
Review analitis dan sampling
8
3. Mengevaluasi Bukti Audit •
Menilai kualitas pengendalian intern
9
•
Menilai tingkat kepercayaan atas informasi
9
•
Menilai performa operasi
9
•
Mempertimbangkan kebutuhan akan bukti tambahan
9
•
Mempertimbangkan faktor resiko
9
•
Mempertimbangkan faktor materialitas
8
•
Mendokumentasikan temuan audit
11 Oktober 2006 Tim Audit
s/d 22 Desember 2006
9
4. Mengkomunikasikan Hasil Audit •
Memformulasikan kesimpulan audit
9
•
Mengembangkan rekomendasi untuk manajemen
9
•
Menyajikan hasil audit results ke manajemen
9
Tim Audit
8 Januari 2007
L-2
Matrix Temuan Audit ( High Risk ) No
Temuan
Dampak
Rekomendasi
PIC
Landasan Teori
1
User tidak melakukan log out saat Pihak meninggalkan komputer
yang
tidak Menetapkan
Keamanan,
melakukan
akses saat meninggalkan komputer dalam
Weber
lama
atau
menggunakan
screensaver password protect
Pemasukan data secara batch tidak Data tidak up to date
Menerapkan
sesuai dengan penerapan metode
Transaction Processing (OLTP)
persediaan
Manajemen
dapat mengharuskan user melakukan log out
sistem
pencatatan
yang User
berwenang
tidak sah ke dalam waktu
2
kebijakan
sistem
On
Line Bagian TI
Pengendalian Input, Weber
secara
perpetual FIFO 3
Sistem tidak mampu melakukan log Adanya kemungkinan Menambahkan kemampuan log out User
Pengendalian
out bila sistem tidak digunakan akses oleh pihak yang pada sistem dan memasang password
Batasan, Weber
dalam jangka waktu tertentu.
tidak berwenang.
pada screen saver
L-3
Matrix Temuan Audit ( Medium Risk ) No 1
Temuan
Dampak
Penempatan jenis barang Sulit mencari barang Memperbaiki
PIC
sistem SCM
(Supply Bagian
Landasan Teori Pengendalian
di gudang yang kurang dan resiko barang yang Chain Management) dengan pemasok Gudang
Manajemen
tepat
Operasi, Weber
hilang
atau
menjadi tinggi 2
Rekomendasi
rusak sehingga pemenuhan kebutuhan barang lebih terkoordinasi pada saat hari raya
Laporan yang dihasilkan
Pengambilan keputusan Menerapkan
terkadang tidak
yang tidak tepat
sistem
On
Line Bagian TI
Transaction Processing (OLTP)
Pengendalian Output, Weber
didistribusikan tepat waktu
3
Terdapat stok
selisih
jumlah Meningkatnya
biaya Menerapkan penginputan secara online, Bagian
Pengendalian
karena
barang
yang memasang CCTV di gudang untuk Keamanan
Manajemen
sudah
dibeli
tidak menghindari pihak-pihak yang tidak
Keamanan, Weber
terjual
berwenang memasuki gudang
L-4
No 4
Temuan
Dampak
Tidak dilakukan perubahan Adanya
Rekomendasi
kemungkinan Sebaiknya dibuat prosedur penggantian
password secara berkala akses oleh pihak yang password secara berkala.
PIC User
Landasan Teori Pengendalian Batasan, Weber
dan tidak terdapat prosedur tidak berwenang. untuk itu
L-5
Matrix Temuan Audit ( Low Risk ) No 1
Temuan Tidak desk
terdapat help User facility
aplikasi
2
Dampak mengalami
dalam aplikasi
tidak
Rekomendasi
kesulitan dapat
bila Menambah
berfungsi facility
dengan baik
pada
desk Bagian TI sistem
ketidaknyamanan pada user saat pada setiap komputer komputer
Pengendalian
Weber
menimbulkan Memasang filter radiasi Bagian
mengoperasikan
Landasan Teori
Manajemen Operasi,
aplikasi
Tidak dipasang filter Dapat radiasi
help
PIC
Operasional
dalam
Pengendalian Manajemen Operasi, Weber
waktu lama
3
Tidak
ada
batasan Mengakibatkan pihak yang tidak Adanya
kesalahan bila salah berwenang
mencoba
melakukan input login. mengakses sistem
untuk kesalahan
pembatasan Bagian TI
Pengendalian
penginputan
Batasan, Weber
user ID dan password
L-6
L-7
Grafik Standard Pengukuran Resiko
L-8 SIMBOL-SIMBOL DFD DE MARCO
Simbol DFD De Marco
Keterangan
Entitas, sumber input atau tujuan output data
Proses, menggambarkan hal atau kegiatan yang dikerjakan oleh sistem
Data store, suatu alat penyimpanan bagi file transaksi, file induk atau file referensi
Aliran data, arah arus data dari suatu entity ke entity lainnya
L-9
L-10
L-11
Lampiran List of Order
L-12
Lampiran Faktur Penjualan
L-13
Lampiran Purchase Order
L-14
Lampiran Bukti Penerimaan Barang
L-15
Lampiran Picking List
L-16
Lampiran Delivery Order
L-17
Lampiran Laporan Penerimaan Barang
L-18
Lampiran Laporan Penggunaan Persediaan
L-19
Lampiran Laporan Status Persediaan
L-20
Lampiran Daftar Pesanan Ulang Persediaan
L-21
L-22
Contoh Barcode
L-22
Lampiran Laporan Stock Opname
L-23
L-24
L-24
L-25
L-25