PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA “Rumah Jamur Cerdas Berbasis Internet Of Things”
BIDANG KEGIATAN : PKM-KARSA CIPTA Diusulkan oleh : 1. Famela Avit Yolanda
(14201012)
Tahun Angkatan 2014
2. Nanda Alifia Annisa Fitri
(16101241)
Tahun Angkatan 2016
3. Riani Afiah Amin
(13102024)
Tahun Angkatan 2013
4. Levana Rizki Daenira
(16101236)
Tahun Angkatan 2016
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO 2016
\
DAFTAR ISI HALAMAN KULIT MUKA ................................................................................ LEMBAR PENGESAHAN................................................................................... DAFTAR ISI ......................................................................................................... RINGKASAN ....................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1.1 JUDUL ........................................................................................................... 1.2 LATAR BELAKANG..................................................................................... 1.3 RUMUSAN MASALAH ................................................................................ 1.4 TUJUAN ......................................................................................................... 1.5 MANFAAT ..................................................................................................... 1.6 LUARAN YANG DIHARAPKAN ................................................................ BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................. BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................... 1.1 ANGGARAN BIAYA .................................................................................... 1.2 JADWAL KEGIATAN ................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... LAMPIRAN
i ii iii iv 1 1 1 1 1 2 2 3 6 8 8 8 9
iii
RINGKASAN Pada umumnya petani jamur tiram masih menggunakan cara manual dalam mengontrol kondisi suhu dan kelembaban rumah jamur dengan cara menyemprotkan embun. Penyemprotan embun yang berlebihan pada media pertumbuhan jamur dapat menyebabkan media menjadi busuk dan menghasilka jamur yang berkualitas rendah. Penyemprotan yang biasanya dilakukan pada dini hari dapat menyita waktu petani jamur, yang seharusnya bisa di manfaatkan untuk melakukan hal lain. Selain itu jika petani jamur terlalu sering berada pada ruangan dengan kelembaban tinggi dapat mengakibatkan masalah kesehatan seperti paru – paru basah. Dikarenakan dalam pemeliharaan jamur masih bergantung pada SDM, kondisi kelembaban pada rumah jamur tidak selalu sesuai dengan standar, karena kelembaban rumah jamur hanya bergantung pada perkiraan petani. Biaya untuk pekerja dalam pemeliharaan jamur juga sangat tinggi. Kondisi suhu dan kelembaban yang tidak terjaga menyebabkan kualitas jamur menurun, sehingga hasil panen jamur tidak maksimal. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah menerapkan teknologi yang dapat mendeteksi serta menstabilkan suhu dan kelembaban secara otomatis oleh petani jamur melalui akses internet, sehingga memudahkan petani dalam pemberdayaan jamur tiram. Metode yang digunakan adalah penggunaan sensor suhu tipe DHT22 dapat difungsikan untuk mendeteksi suhu yang berkisar 22˚ - 28˚C dan kelembaban 80 – 90%, sensor tersebut akan ditempatkan di enam titik pada ruangan pembudidayaan jamur yang terhubung dengan Arduino UNO. Arduino UNO akan mengolah informasi berupa suhu dan kelembaban yang berasal dari sensor, kemudian secara otomatis Nozzle akan secara otomatis menyala atau mati berdasarkan kondisi suhu dan kelembaban yang tidak sesuai standar. Target dari PKM ini adalah merancang sebuah alat yang dapat mendeteksi suhu dan kelembaban yang bekerja secara otomatis yang dapat diakses melalui internet. Sehingga dapat memudahkan petani jamur dalam pembudidayaan jamur tiram yang diharapkan dapat menekan biaya operasional untuk membayar tenaga kerja.
iv
1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. JUDUL Rumah Jamur Cerdas Berbasis IoT 1.2. LATAR BELAKANG Jamur tiram (pleurotus Ostreatus) merupakan salah satu tumbuhan yang membutuhkan kelembaban udara yang cukup agar dapat menghasilkan jamur yang baik dan berkualitas. Oleh karena itu, para petani harus mengontrol kebersihan serta kelembaban pada tanaman. Para petani yang tinggal di daerah dengan kelembaban dan suhu udaranya kurang harus lebih ekstra untuk mengontrol kembaban udara agar dapat menghasilkan jamur tiram yang unggul. Pada umumnya, para petani jamur tiram sering mengalami kegagalan karena kurangnya suhu dan kelembaban yang mengakibatkan jamur yang dihasilkan kurang optimal. Kelembaban dan suhu udara sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman jamur, sebab bila suhu dan kelembaban tidak tercapai maka jamur yang dihasilkan akan mengering dan terhambat masa pertumbuhannya atau bahkan tidak akan tumbuh. Kondisi suhu dan kelembaban udara pada rumah jamur harus berada pada 22˚ - 28˚C dan kelembaban 80 – 90% agar menghasilkan jamur tiram yang unggul. (Nunung dan Abbas, 2001) Salah satu cara untuk mempermudah petani dalam menjaga kond isi suhu dan kelembaban adalah dengan dibuatnya alat yang dapat mendeteksi serta menstabilkan suhu dan kelembaban secara otomatis sesuai dengan standar. Teknologi tersebut berupa sensor suhu yang terhubung dengan mikropengendali yang akan mendeteksi suhu dan mengatur kinerja sprayer secara otomatis yang dikontrol melalui media komunikasi berupa. handphone atau gadget dengan fasilitas internet. Pengaturan kelembaban dan suhu di rumah jamur dapat dilakukan dengan memanfaatkan akses internet melalui handphone secara jarak jauh. Sehingga, petani jamur akan lebih mudah dalam mengontrol suhu dan kelembaban di rumah jamur. 1.3. RUMUSAN MASALAH Permasalahan yang dapat dikaji lebih lanjut dari latar belakang yang ada, yaitu bagaimana merancang Pengandali Suhu dan Kelembaban pada Rumah Jamur secara otomtis berbasis internet ? 1.4. TUJUAN Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk merancang dan membuat alat yang dapat mendeteksi serta menstabilkan suhu dan kelembaban pada rumah jamur secara otomatis melalui internet.
2
1.5. MANFAAT Manfaat yang dapat diambil dari pembuatan alat pengendali suhu dan kelembaban pada rumah jamur melalui akses internet adalah : 1. Sebagai alat bantu petani jamur dalam mengontrol suhu dan kelembaban di rumah jamur. 2. Memperkecil resiko gagal panen jamur tiram akibat suhu dan kelembaban yang tidak terkontrol. 1.6. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan dari permasalahan yang muncul adalah : 1. Sebuah alat bantu untuk pengontrolan suhu dan kelembaban pada rumah jamur. 2. Ke efektifan penggunaan alat pengontrol suhu dan kelembaban ini dikarenakan penggunaannya melalui akses internet.
3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. INTERNET Internet (Inter-Network) adalah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya. (Graifhan Ramadhani, 2003) 2.2. TENTANG ARDUINO UNO Arduino Uno adalah board berbasis mikrokontroler pada Atmega328. Board ini memiliki 14 digital input/output pin atau dimana 6 pin bisa digunakan sebagai output PWM, 6 input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB atau sumber tegangan yang didapat dari adaptor AC-DC atau baterai untuk menggunakannya. [Djuanda, Feri.2011] 1. 1,0 pin out : tambah SDA dan SCL pin yang dekat ke pin aref dan dua pin baru lainnya yang ditempatkan dekat pin RESET, dengan IO REF yang dapat digunakan sebagai buffer untuk beradaptasi dengan tegangan yang telah disediakan dari board sistem. Dalam pengembangannya sistem ini akan lebih kompetible dengan prosesor yang menggunakan AVR, yang beroperasi pada tegangan 5 Volt dan Arduino yang beroperasi pada tegangan 3.3 Volt. [Djuanda, Feri.2011] 2. Circuit Reset
Gambar 2.1 Board Arduino Uno. [Djuanda, Feri.2011] 2.3. SENSOR SUHU DHT22 Sensor DHT22 (AM2302) adalah sensor suhu dan kelembaban. DHT juga merupakan sebuah famili produk sensor suhu dan kelembaban yang diprosuksi oleh Aosong Elektronics. Sensor ini terdiri dari dua bagian yaitu sensor kelembaban kapasitif dan termistor. [Aosong (Guangzho) Electronics Co, 2011]
4
Untuk rangkaian pengendali sinyal dan ADC sudah tidak diperlukan lagi, karena sensor tersebut sudah menggunakan cip mikropengendali dengan keluaran berupa sinyal digital. Komunikasi antara sensor dan rangkaian sistem mikropengendali terjadi melalui komunikasi serial dua arah menggunakan satu kabel.[Aosong (Guangzho) Electronics Co, 2011] Sensor DHT11 hampir sama dengan sensor DHT22 namun sensor DHT22 memiliki kelebihan sebagai berikut : 1. Keluaran dari sensor DHT22 sudah berupa sinyal digital dengan konversi dan perhitungan dilakukan oleh MCU 8-bit. 2. Sensor terkalibrasi secara akurat dengan kompensasi suhu diruang penyesuaian dengan nilai koefisien kalibrasi tersimpan dalam memori OTP terpadu (DHT-22 lebih akurat dan presisi dibandingkan dengan DHT11). 3. Rentang pengukuran suhu dan kelembaban lebih lebar. 4. DHT22 mampu mentransmisikan sinyal keluaran melewati kabel panjang (hingga 20 meter) sehingga cocok untuk ditempatkan dimana saja.
Gambar 2.2 Sensor DHT22.[Aosong (Guangzho) Electronics Co, 2011]
6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN Dalam kegiatan ini, metode pelaksanaan kegiatan yang kami gunakan ditampilkan pada Gambar 3.1. Mulai
Identifikasi Masalah dan Tujuan Analisa Kebutuhan
Pencarian Data
Perancangan Hardware Perancangan Software
tidak Sinkronisasi Hardware dan Software
ya Pembuatan Layout PCB dan Perakitan Ko mponen Alat
Pemasangan Sprayer Pengujian Pengamatan dan Evaluasi Pembuatan Laporan Akhir
Selesai
Gambar 3.1 Flowchart Pengerjaan Alat Pengendali Suhu dan Kelembaban 1.
Keterangan flowchart pengerjaan alat pengendali suhu dan kelembaban : Identifikasi masalah dan tujuan Dalam pelaksanaan sebuah kegiatan pertama kali yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi masalah yang akan dijadikan bahan dasar kegiatan ini.
7
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Analisa kebutuhan Pada perancangan alat ini maka dibutuhkan beberapa komponen yang digunakan. Seperti mikrokontroler sensor DHT22 dan perlengkapan lainnya. Pencarian data Setelah merancang kebutuhan yang digunakan maka pencarian datasheet untuk kebutuhan spek yang cocok untuk digunakan pada alat pengendali suhu dan kelembaban. Perancangan hardware Pada proses perancangan hardware dibutuhkan sebuah rancangan rangkaian listrik. Pada proses perancangan hardware ini meliputi perancangan pada breadboard. Perancangan pada breadboard ini akan dilakukan sebagai uji kerja dari perangkat atau komponen yang sudah disusun. Perancangan software Penggunaan software bertujuan untuk memberikan coding atau perintah pada perangkat. Dimana pembuatan coding ini dilakukan dengan menggunakan software arduino. Dengan menggunakan bahasa arduino yang akan digunakan untuk pemberian perintah kepada perangkat. Sinkronisasi hardware dan software Perangkat dapat bekerja apabila software dan hardware dapat berjalan dengan baik dan sinkron. Apabila masih terdapat eror maka akan dilakukan pengecekan ulang pada software maupun hardware hingga mendapatkan hasil yang diinginkan. Permbuatan layout PCB dan perakitan komponen alat Pembuatan layout PCB akan digunakan ketika perangkat dinyatakan lulus uji. Perakitan komponen alat pada PCB adalah bentuk finishing dar i perangkat alat pengendali suhu dan kelembaban. Pemasangan Sprayer Pemasangan Sprayer dilakukan setelah pembuatan layout PCB dan perakitan komponen alat. Pengujian Pengujian dilakukan untuk menguji secara keseluruhan dari kinerja perangkat alat pengandali suhu dan kelembaban ini. Pengamatan dan evaluasi Pengamatan dan evaluasi pada perangkat dengan melihat dari segi efektifitas penggunaan pengandali suhu dan kelembaban. Kekurangan yang masih ditemui pada alat pengandali suhu dan kelembaban ini akan menjadi bahan evaluasi. Pembuatan laporan akhir Pembuatan laporan ini bertujuan untuk melaporkan seluruh kegiatan pembuatan perangkat alat pengandali suhu dan kelembaban sebagai bukti selama proses pengerjaan.
8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya Adapun anggaran yang disediakan untuk pembuatan alat, seperti pada Tabel 4.1 : Tabel 4.1. Anggaran Biaya No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) 1 Peralatan Penunjang a. Tang Potong Pipa PVC 80.000,00 b. Kunci Pas Set 8 Pcs 80.000,00 c. Stop Kontak 60.000,00 d. Selang High Pressure Ukuran 3/8” 450.000,00 e. Center Nozzle Misting 900.000,00 f.Sensor Suhu DHT22 950.000,00 g. Mikropengendali 500.000,00 Jumlah (Rp) 3.020.000,00 2 Bahan Habis Pakai a. Paket Misting Embun Nozzle Sprayer 4.000.000,00 Jumlah (Rp) 4.000.000,00 3 Perjalanan a. Perjalanan untuk Pembelian 500.000,00 Komponen (Purwokerto-Tangerang) b. Perjalanan untuk Pembelian 500.000,00 Komponen (Tangerang-Purwokerto) c. Perjalanan untuk Pembelian Komponen 500.000,00 (Purwokerto-Jogja-Purwokerto) Jumlah (Rp) 1.500.000,00 4 Biaya Lain- lain a. Kertas A4 75.000,00 b. Tinta Printer 120.000,00 c. Materai 6000 15.000,00 d. Flash Disk 16 GB 400.000,00 e. CD RW 50.000,00 f. Cetak, Fotocopy dan Jilid 250.000,00 g. Publikasi Ilmiah 600.000,00 Jumlah (Rp) 1.510.000,00 Jumlah Total (Rp) 10.092.000,00
9
4.2 Jadwal Kegiatan Adapun Jadwal Kegiatan yang diajukan untuk pembuatan alat ini seperti yang tercantum pada Tabel 4.2 : Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Bulan 4
Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Pembelian Perangkat 2. Perakitan Perangkat 3. Pengujian Perangkat 4. Penerapan Teknologi 5. Penyusunan Laporan
10
DAFTAR PUSTAKA Aosong. Temperature and Humidity Module DHT11 Product Manual.Guangzhou: Electronics Co. Djuanda, Feri. 2011. Pengenalan Arduino. Dokumen PDF. L. Atzori el al. 2010. The Internet of Things : A survey, Comput. Netw Ramadhani Graifhan. 2003. Modul Pengenalan Internet. Surabaya : Universitas Sunan Giri Susilowati, Raharjo, Budi. 2010. Budidaya Jamur Tiram yang Ramah Lingkungan. Report No 50. STE Final, Palembang
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing Biodata Ketua A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat Tanggal Lahir 6 Email 7 No Telp./HP
Levana Rizki Daenira Perempuan S1 TeknikTelekomunikasi 2016 16101236 Banyumas, 14 Agustus 1995
[email protected] 081326807167
B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi
Jurusan Tahun Masuk- Lulus
SD SDN 01 Pagojengan, Bumiayu 2001-2007
SMP SMPN 3 Purwokerto
SMA SMAN 3 Purwokerto
2007-2010
IPA 2010-2013
C. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pe merintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi No. Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan 1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Teknologi. Purwokerto, 21 September 2016 Pengusul,
(Levana Rizki D.)
Biodata Anggota 1 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat Tanggal Lahir 6 Email 7 No Telp./HP
Nanda Alifia Annisa Fitri Perempuan S1 Teknik Telekomunikasi 2016 16101241 Tegal, 22 Febuari 1996
[email protected] 082137395086
B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk- Lulus
SD SD Kristen Sokaraja 2001-2007
SMP SMP N 1 Kalibagor 2007-2010
SMA SMA N 3 Purwokerto IPA 2010-2013
C. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pe merintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi No. Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan 1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Teknologi.
Purwokerto, 21 September 2016 Pengusul,
(Nanda Alifia A.F.)
Biodata Anggota 2 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat Tanggal Lahir 6 Email 7 No Telp./HP
Riani Afiah Amin Perempuan S1 Informatika 2013 13102024 Jakarta 28 Maret 1995
[email protected] 085775105936
B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi
Jurusan Tahun Masuk- Lulus
SD SDN Tebet Barat 05 Pagi
SMP SMPN 15 Jakarta
2000-2007
2007-2010
SMA SMA Muhammadiyah Tebet Timur IPS 2010-2013
C. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pe merintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi No. Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan 1 Finalis Blog Contest ST3 Telkon ST3 Telkom 2014 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta. Purwokerto, 21 September 2016 Pengusul,
( Riani Afiah Amin )
Biodata Anggota 3 D. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat Tanggal Lahir 6 Email 7 No Telp./HP
Famela Avit Yolanda Perempuan D3 Teknik Telekomunikasi 2014 14201012 Cilacap, 10 Juni 1995
[email protected] 085747760885
E. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk- Lulus
SD SDN Tegal Reja 04 Cilacap
SMP SMPN 6 Cilacap
SMA SMK N 1 Cilacap
2001-2008
2008-2011
2011-2014
F. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pe merintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi No. Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan 1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta. Purwokerto, 21 September 2016 Pengusul,
( Famela Avit Yolanda )
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan penunjang Justifikasi Material Pemakaian Untuk Tang Potong Pipa Memotong PVC Pipa PVC Untuk Kunci Pas Set memasang pipa Sebagai Stop Kontak pengalir listrik Selang High Sebagai Pressure pengalir air Ukuran3/8 Alat Center Nozzle pengubah air Misting menjadi embun Untuk Sensor Suhu mendeteksi DHTT 22 keadaan suhu Mengendalik mikropengendali an kinerja Nozzle
Kuantitas 1
Harga Satuan Jumlah (Rp) (Rp) 80.000,00 80.000,00
8
10.000,00
80.000,00
1
60.000,00
60.000,00
60 m
7.500,00
450.000,00
10
90.000,00
900.000,00
6
160.000,00
950.000,00
1
500.000,00
500.000,00
Sub Total (Rp)
3.020.000,00
2. Bahan Habis Pakai Justifikasi Material Kuantitas Pemakaian Pompa air 10 Paket Misting yang berfungsi Embun Nozzel mengubah air Sprayer menjadi mebun
Harga Satuan (Rp) 90.000,00
Sub Total (Rp)
Jumlah (Rp) 900.000,00
900.000,00
3. Perjalanan Material ( Purwokerto Tangerang ) ( Tangerang – purwokerto ) ( Purwokerto –
Justifikasi Perjalanan Pembelian Komponen Pembelian Komponen Pembelian
1pp
Harga Satuan (Rp) 500.000,00
1pp
500.000,00
500.000,00
1pp
500.000,00
500.000,00
Kuantitas
Jumlah (Rp) 500.000,00
Jogja – Purwokerto )
Komponen Sub Total (Rp)
4. Lain-lain Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
1.500.000,00
Jumlah (Rp)
Kertas A4
Pembuatan laporan `
2 rim
37.250,00
75.000,00
Tinta Printer
Pembuatan laporan
2 buah
60.000,00
120.000,00
Materai 6000
Untuk pernyataan surat
2 buah 7.500,00
15.000,00
Flash Disk 16 GB
Penyimpanan File PKM
4 buah
100.000,00
400.000,00
CD RW
Penyimpanan laporanl PKM
6 buah
7.800,00
50.000,00
Cetak,Fotocopy dan Jilid
Cetak, 5 buah menggandakan dan jilid laporan
50.000,00
250.000,00
200.000,00
600.000,00
Sub Total (Rp)
1.510.000,00
Total Keseluruhan (Rp)
10.092.000,00
Publikasi Ilmiah
3 orang
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pe mbagian Tugas
No.
Nama/NIM
Program Studi
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu (jam/minggu)
Uraian Tugas
1
Famela Avit Yolanda/14201012
S1 Teknik Telekomunikasi
Teknik Telekomunikasi
7 jam/minggu
Perancangan Hardware
2
Nanda Allifia Annisa Fitri/16101241
S1 Teknik Telekomuikasi
Teknik Telekomunikasi
7 jam/minggu
Perancangan Software Web Server
3
Riani Afiah Amin/13102024
S1 Teknik Informatika
Teknik Informatika
7 jam/minggu
Software di Smartphone
4
Levana Rizki Daenira/16101236
D3 Teknik Telekomuikasi
Teknik Telekomunikasi
7 jam/minggu
Integrasi Sistem
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkan Pada penerapan teknologi sistem otomatisasi pengendali kelembaban, menggunakan sensor suhu DHT22 yang akan mendeteksi kondisi suhu dan kelembaban pada ruang pembudidayaan jamur. Suhu DHT22 diletakkan pada enam titik di ruang pembudidayaan jamur. Informasi berupa kondisi suhu dan kelembaban akan diterima oleh mikropengendali. Mikropengendali akan mengolah informasi tersebut, jika kondisi suhu tidak berada pada rentang 22˚ 28˚C dan kondisi kelembaban tidak berada pada rentang 80 – 90% maka mikropengendali akan menjalankan relay yang terhubung pada pompa air untuk mengaktifkan nozzle secara otomatis. Namun, jika kondisi suhu dan kelembaban berada pada rentang tersebut, maka nozzle tidak dalam keadaan aktif.
Gambar 6.1 Tampilan tampak samping perancangan alat pengontrol suhu dan kelembaban
Gambar 6.2 Tampilan tampak atas perancangan alat pengontrol suhu dan kelembaban