Program Studi Sosiologi

Pedoman Penulisan Skripsi

Program Studi Sosiologi 2015

JURUSAN ILMU SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

2015


TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab Dr. Hj. Rr.Suhartini, M.Si Tim Ahli 1. Prof. Dr. H. Shonhadji, Dip.IS. 2. Prof. Akh. Muzakki, Grad Dip SEA, M.Ag, M.Phil, Ph.D. 3. Dra. Hj. Wahidah Zein Br. Siregar, M.A., Ph.D. Ketua Amal Taufiq, S.Pd., M.Si. Anggota 1. Dra Hj. Nur Mazidah, M.Si. 2. Dr. H. Moh. Shodiq, M.Si. 3. Husnul Muttaqin, S.Ag., S.Sos., M.S.I. 4. Siti Azizah, S.Ag., M.Si. 5. Abid Rohman, S.Ag., M.Pd.I. 6. Moh. Ilyas Rolis, SAg., M.Si 7. Muchammad Ismail, S.Sos, M.A. 8. Drs. Warsito, M.Si. 9. Amin Thohari, S.Ag., M.Si, M.Pd.l 10. Drs. Noor Ahmadi, M.Si

ii | Prodi Sosiologi FISIP UINSA


SAMBUTAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UIN SUNAN AMPEL SURABAYA Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bismillahirrohmanirrohim. Syukur Alhamdulillah patut kita ucapkan bersama praktik pengamalan lanjutannya menyusul terselesaikannya revisi Buku Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Sunan Ampel Surabaya. Tentu, harus diakui pula, selesainya revisi ini tidak akan mungkin terjadi tanpa kehendak yang kuat, kebersamaan yang tinggi, serta ikhtiar besar tanpa henti dari seluruh civitas akademika program studi dimaksud. Untuk itu, buku yang dilahirkan kembali dalam versi revisi ini tidak lain sebagai bentuk rasa syukur atas amanah sebagai penyelenggara pendidikan tinggi pada satu sisi, dan penunaian amanah tersebut untuk penjaminan mutu akademik mahasiswa pada sisi lain. Kehendak yang kuat, kebersamaan yang tinggi, serta ikhtiar besar tanpa henti di atas berjalan sangat efektif untuk selesainya buku ini di bawah kendali tim penyusun yang sangat ahli. Kerja keras tim penyusun ini dibangun dari kesadaran bahwa peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan yang ada di Program Studi Sosiologi ini menjadi perhatian utama untuk sebesar-besarnya kemaslahatan akademik mahasiswa. Sangat disadari bahwa kondisi dan kinerja akademik mahasiswa yang sedang belajar di program studi ini sangat variatif, mulai yang tinggi hingga yang biasa-biasa saja. Tentu, variasi ini muncul karena beragam faktor, mulai dari masukan kasar akademik (academic raw input) yang tidak sama hingga gaya belajar yang beraneka pula. Untuk itu, Buku Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Sosiologi ini dimakudkan agar penulisan skripsi sebagai tugas akhir perkuliahan pada jenjang pendidikan sarjana ini memiliki panduan yang jelas dan standar. Dengan begitu, kelayakan dan kualitas karya akademik akhir mahasiswa bisa terstandarisasi dengan baik. Standarisasi ini, pada akhirnya, bernilai penting agar kemampuan mahasiswa di bidang akademik yang digeluti terjamin dengan baik, serta keterampilan mereka dalam memanfaatkan kemampuan akademik yang dimiliki itu untuk memecahkan problematika kehidupan khususnya di bidang yang digeluti bisa ditingkatkan. Secara teknis, Buku Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Sosiologi ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan teknis dalam menyelesaikan skripsi. Berbagai materi dibahas di dalamnya, mulai dari ketentuan umum hingga khusus. Pada bagian ketentuan umum, Prodi Sosiologi FISIP UINSA | iii

2015

2015


sebagai misal, buku ini membahas prosedur pemrograman skripsi, prosedur ujian skripsi, dan kriteria penilaian ujian skripsi. Dengan begitu, mahasiswa diharapkan mengetahui standarisasi yang berlaku pada proses penyelesaian skripsi hingga penilaian hasil akhirnya. Pada bagian ketentuan khusus, pembahasan buku ini meliputi perihal teknis penulisan skripsi, mulai dari sistematika hingga teknis pengutipan. Termasuk di dalamnya adalah cara mengungkapkan metode penelitian beserta teknis turunannya. Dengan adanya buku ini, baik dosen maupun mahasiswa diharapkan bisa memanfatkannya sebagai panduan teknis dalam pembimbingan dan atau penyelesaian tugas penyusunan skripsi. Pemanfaatan ini diharapkan bisa maksimal agar penyelesian tugas akhir mahasiswa dalam bentuk skripsi bisa berhasil baik. Mahasiswa pun semakin bisa mendalami nilai prinsipil bahwa skripsi selayaknya bisa menjawab perihal ―apa‖ (what), ―bagaimana‖ (how), dan ―implikasinya‖ (so what) dari argumen yang dibangun pada persoalan yang diteliti. Namun demikian, tentu saja, untuk kesempurnaan buku ini ke depan masukan dan kritik dari dosen dan mahasiswa sangat diapresiasi dan tetap penting untuk diperhatikan. Buku ini sangat terbuka terhadap masukan dan kritik yang bersifat konstruktif. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Surabaya, Pebruari 2015 Dekan FISIP UINSA Surabaya,

Prof. Akh. Muzakki, M.Ag, Grad Dip SEA, M.Phil, Ph.D.

iv | Prodi Sosiologi FISIP UINSA


KATA PENGANTAR Alhamdulillah, revisi Buku Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Sunan Ampel Surabaya telah berhasil diselesaikan. Tentunya, selesainya revisi ini tak lepas dari kerja keras dari banyak pihak yang telah mencurahkan waktu, tenaga dan pikiran untuk bersama-sama menyusun revisi buku pedoman ini. Penyusunan skripsi merupakan tahapan penting dalam studi mahasiswa. Skripsi adalah salah satu karya ilmiah yang seharusnya disusun secara serius sehingga dapat menghasilkan monomen intelektual yang akan dikenang oleh mahasiswa sebagai bagian penting dalam studinya. Skripsi pada Program Studi Sosiologi tidak hanya diharapkan mampu memberikan sumbangan ide bagi pengembangan keilmuan, tetapi juga diharapkan mampu memberi sumbangan pemikiran bagi upaya untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik, humanis, adil, dan sejahtera, dengan didasari nilai-nilai relijius. Oleh sebab itu, skripsi, selain tentu saja harus disusun dengan menggunakan kaidah-kaidah akademik ilmiah, juga perlu memiliki nlai-nilai penting sebagai spirit untuk pengembangan keilmuan dan kemasyarakatan. Spirit ini didasarkan pada nilai-nilai relijiusitas sebagai bagian penting bagi pengembangan paradigma keilmuan yang mampu mengintegrasikan antara ilmu-ilmu sosial humaniora dengan nilai-nilai keagamaan. Ini sesuai dengan paradigma pengembangan keilmuan di UIN Sunan Ampel Surabaya yang dikenal dengan istilah ―Integrated Twin Tower‖. Integrasi keilmuan ini hendaknya menjadi spirit bagi penyusunan skripsi dalam Program Studi Sosiologi. Hanya saja harus diperhatikan dengan seksama, sebagai karya akademik ilmiah dalam disiplin keilmuan sosiologi, nilai-nilai relijiusitas ini tidak boleh tampil dalam bentuknya yang normatif tetapi ditransformasikan dengan kriteria-kriteria obyektif ilmiah. Ini artinya, pemakaian atau penulisan ayat-ayat al-Quran dan Hadis atau pernyataanpernyataan yang sifatnya normatif, selama itu muncul dari ide penulis skripsi— dan bukan merupakan data yang diperoleh dari informan atau dokumen—tidak boleh ada dalam isi skripsi. Ide-ide normatif ini harus ditransformasikan dalam kategori obyektif. Ide tentang zakat misalnya, dalam kategori obyektif perlu ditransformasikan menjadi pernyataan obyektif seperti kepedulian terhadap orang-orang yang lemah dan terpinggirkan. Spirit integrasi keilmuan ini juga hendaknya terlihat dalam motto skripsi yang didasarkan pada ayat al-Quran atau Hadis. Motto inilah yang akan menjadi spirit dan pijakan nilai dalam penyusunan skripsi.

Prodi Sosiologi FISIP UINSA | v

2015

2015


Akhirnya, penyusunan revisi pedoman penulisan skripsi ini tentu masih banyak kekurangan di sana-sini. Saran, kritik dan masukan akan sangat berharga bagi penyempurnaan pedoman ini di kemudian hari. Surabaya, 10 Januari 2015

Tim Penyusun

vi | Prodi Sosiologi FISIP UINSA


BAB I KETENTUAN UMUM A. Pendahuluan Salah satu tujuan Program Studi Sosiologi adalah menghasilkan sarjana yang menguasai teori-teori sosial, termasuk di dalamnya metode penelitian sosial, serta mampu menerapkannya dalam kegiatan penelitian. Untuk mewujudkan tujuan tersebut dirancang kurikulum Program Studi Sosiologi melalui beberapa mata kuliah, yaitu mata kuliah Metode Penelitian Kualitatif, Metode Penelitian Kuantitatif dan Statistik Sosial. Selain itu mahasiswa juga belajar menyusun usulan rencana penelitian melalui mata kuliah Seminar Masalah-masalah Sosial, melakukan penelitian, serta melaporkan hasilnya melalui pemrograman skripsi. Oleh karena itu diperlukan panduan penulisan skripsi yang dimaksudkan sebagai pedoman bagi mahasiswa dalam menyusun proposal dan laporan hasil penelitian dalam bentuk skripsi. Panduan inijuga berguna bagi dosen pembimbing dalam melaksanakan proses pembimbingan penyusunan proposal penelitian dan penulisan skripsi. Selain itu, menulis karya tulis ilmiah dapat menjadi tradisi akademik bagi dosen dan mahasiswa. B. Pengertian dan Tujuan Penulisan Skripsi Skripsi adalah sebuah karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa program strata satu (S1) pada akhir studinya. Karya ilmiah ini merupakan laporan penelitian lapangan maupun non lapangan yang dilakukan oleh para mahasiswa secara mandiri. Skripsi adalah salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar sarjana. Penulisan skripsi pada dasarnya dimaksudkan untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam memecahkan problematika dalam lingkup disiplin keilmuannya melalui metode ilmiah. Dalam melakukan penelitian untuk menyusun skripsi tersebut, mahasiswa diharapkan dapat mengekspresikan pengetahuan yang telah diperolehnya selama mengikuti perkuliahan. Untuk mendukung keberhasilan mahasiswa dalam mengekspresikan kemampuan tersebut sekaligus menghasilkan skripsi yang berkualitas, maka disusunlah buku panduan penulisan skripsi Program Studi Sosiologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUIN Sunan Ampel Surabaya. C. Syarat Pemrograman Skripsi 1. Telah memperoleh sekurang-kurangnya 120 SKS Prodi Sosiologi FISIP UINSA | 1

2015

2015


2. Telah lulus matakuliah Metode Penelitian Dasar, Metode Penelitian Kualitatif, Statistik Sosial, Metode Penelitian Kuantitatif, dan Seminar Masalah-Masalah Sosial 3. Mahasiswa telah mengikuti seminar proposal skripsi yang dibuktikan dengan sertifikat peserta. 4. Mahasiswa yang memiliki IPK >3,50 pada tiap semester dapat mengajukan proposal dan menyelesaikan skripsi pada semester VII. D. Prosedur Pemrograman Skripsi 1. Mahasiswa memprogram skripsi dalam KRS di SIAKAD. 2. Mahasiswa mengisi formulir usulan judul skripsi dan usulan dosen pembimbing (lihat lampiran 1) 3. Mahasiswa mengajukan usulan judul skripsi dan usulan dosen pembimbing kepada ketua program studi Sosiologi. 4. Judul skripsi yang diajukan dibahas oleh Tim Penilai judul skripsi program studi yang terdiri dari Ketua Program Studi Sosiologi dan perwakilan dosen yang ditunjuk oleh Kaprodi. 5. Ketua program studi mengumumkan persetujuan usulan judul skripsi. 6. Ketua program studi menetapkan dosen pembimbing skripsi dengan mempertimbangkan kompetensi akademik dosen yang bersangkutan dan usulan mahasiswa. 7. Dosen pembimbing skripsi dapat memulai proses pembimbingan proposal skripsi (sistematika penulisan proposal akan dijelaskan Bab III) 8. Mahasiswa mendaftarkan proposal penelitian yang telah disetujui oleh dosen pembimbing skripsi kepada petugas pendaftaran di program studi. 9. Program studi menentukan jadwal seminar proposal. 10. Proposal skripsi diseminarkan di hadapan dosen pembimbing dan tim program studi serta dihadiri mahasiswa. 11. Mahasiswa yang telah menghadiri seminar proposal akan mendapatkan sertifikat. 12. Setelah dinyatakan lulus dalam seminar proposal, mahasiswa dapat meminta surat izin penelitian ke program studi 13. Mahasiswa melakukan penelitian dan menuliskan laporan penelitian dalam bentuk skripsi 14. Mahasiswa mendaftar ujian skripsi kepada program studi setelah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing skripsi 15. Program studi mengumumkan jadwal dan penguji skripsi

2 | Prodi Sosiologi FISIP UINSA


Untuk lebih jelasnya prosedur Pemrograman skripsi, dapat dilihat pada bagan berikut : Diskusi dengan PS Jika diperlukan dapat meminta surat pengantar penelitian pendahuluan

Mengisi Form Usulan Judul Skripsi

Menyerahkan Form Usulan Judul yang telah diisi kepada PS

Diterima

Ditolak

Mendapatkan Dosen Pembimbing

Menyusun proposal Skripsi

Mengajukan Proposal Skripsi yang telah disetujui pembimbing kepada PS

Seminar Proposal Diterima

Ditolak

Meminta surat pengantar penelitian

Mulai Proses Pengerjaan

Prodi Sosiologi FISIP UINSA | 3

2015

2015


E. Batas Waktu Proses Penulisan Skripsi 1. Proses penulisan skripsi adalah 1 (satu) semester 2. Jika mahasiswa belum dapat menyelesaikan skripsi dalam satu semester, kepadanya diberikan kesempatan untuk menyelesaikan skripsi pada semester berikutnya, dengan syarat yang bersangkutan telah memenuhi persyaratan administratif yang berlaku di UIN Sunan Ampel Surabaya (termasuk memprogram skripsi di SIAKAD) 3. Jika dalam jangka waktu 2 (dua) semester mahasiswa belum dapat menyelesaikan skripsinya, maka ketua jurusan/program studi mengevaluasi proses pembimbingan bersama pembimbing skripsi dan menentukan bagaimana proses pembimbingan skripsi selanjutnya. F. Prosedur Ujian dan Penyerahan Skripsi 1. Mendaftar ujian skripsi kepada Program studi ( petugas yang ditunjuk oleh Kaprodi) 2. Menyerahkan bukti telah lulus seluruh mata kuliah (transkrip nilai sementara) 3. Telah melaksanakan herregistrasi pada saat semester ujian skripsi dilaksanakan. 4. Menyerahkan bukti telah lulus seminar proposal 5. Menyerahkan skripsi yang telah disahkan oleh dosen pembimbing skripsi dan di jilid (soft cover) warna kuning keemasan (lihat lampiran 4) sebanyak 4 eksemplar 6. Menyerahkan foto copy bukti perolehan nilai minimal 40 SKEK ( Sistem Kredit Ekstra Kurikuler) dengan menunjukkan bukti asli dan ditanda tangani wali studi dan dan disahkan oleh wakil dekan III. 7. Menyerahkan foto copy sertifikat telah lulus uji kompetensi keagamaan praktis oleh Laboratorium Agama UIN Sunan Ampel Surabaya. 8. Menyerahkan bukti sertifikat TOAFL dan TOEFL skor minimal 400. 9. Ujian skripsi dilaksanakan dengan menyesuaikan dengan Kalender Akademik Fakultas dan Universitas 10. Tim Penguji skripsi terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan dua orang anggota penguji 11. Draft skripsi yang telah diujikan harus direvisi sesuai dengan masukanmasukan yang telah diberikan oleh tim penguji maksimum dalam waktu 10 hari setelah ujian dilaksanakan. Jika sampai batas waktu yang telah ditentukan, mahasiswa belum berhasil menyelesaikan revisinya, maka Tim Penguji berhak meninjau ulang hasil ujian skripsi atau membatalkannya



12. Skripsi yang telah direvisi harus mendapat pengesahan yang dibuktikan dengan tanda tangan Dekan dan tim penguji 13. Mahasiswa menyerahkan 1 eksemplar skripsi yang telah ditandatangani Dekan, Tim Penguji, dan mendapat stempel fakultas serta dijilid hard cover warna kuning keemasan. Mahasiswa juga harus menyertakan 1 keping CD berisi data lengkap skripsi dalam format pdf. G. Kriteria Penilaian Ujian Skripsi Aspek-aspek yang dinilai dalam ujian skripsi adalah: 1. 2. 3. 4.

Teknik dan metodologi penelitian = 25% Kemampuan bahasa = 25% Materi skripsi = 25% Kemampuan mempertahankan = 25%

Rumus penghitungan Nilai Akhir Skripsi (NAS): NPb + NPu1 + NPu2 NAS = (Pb+Pu) Keterangan : NAS NPb NPu1 NPu2 Pb Pu

= Nilai Akhir Skripsi = Nilai Pembimbing = Nilai Penguji 1 = Nilai Penguji 2 = Jumlah Pembimbing = Jumlah Penguji


2015

2015


BAB II PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN

A. Pengertian Proposal Skripsi Pada prinsipnya proposal penelitian adalah rancangan atau rencana yang disusun oleh seorang peneliti untuk melakukan penelitian. Dalam proposal penelitian ini, peneliti menjelaskan apa saja yang akan dilakukannya agar ia berhasil mencapai tujuan penelitiannya. Peneliti menjelaskan alasan ilmiah mengapa penting melakukan penelitian pada topik permasalahan yang dipilih. Ia juga dapat memformulasikan dengan baik pernyataan atau pertanyaan-pertanyaan yang ingin ia cari jawabannya dalam penelitian. Peneliti dapat menerangkan cara-cara (metode) yang akan diterapkannya agar dapat menjawab pertanyaan penelitian yang telah dibuatnya dengan baik. Proposal penelitian dibuat oleh peneliti dengan sebaik mungkin agar orang atau lembaga yang terkait dengan penelitian itu benar-benar memahami pentingnya penelitian itu dilakukan, agar orang atau lembaga tersebut mendukung dilaksanakannya penelitian. B.

Sistematika Proposal Skripsi Proposal penelitian terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi dan bagian akhir. Bagian awal terdiri atas : HALAMAN SAMPUL Format penulisan halaman sampul dapat dilihat pada lampiran 2 HALAMAN PERSETUJUAN Format penulisan halaman persetujuan pembimbing dapat dilihat pada lampiran 3 DAFTAR ISI Bagian isi memuat hal-hal berikut :

A. B. C. D. E.

Penelitian Lapangan*) Kualitatif Kuantitatif Latar Belakang A. Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah B. Rumusan Masalah Tujuan Penelitian C. Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian D. Manfaat Penelitian Penelitian Terdahulu E. Penelitian Terdahulu


Penelitian Kepustakaan/ Literer A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan penelitian D. Manfaat penelitian E. Penelitian Terdahulu


F. Definisi Konseptual G. Kerangka Teoretik H. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian 2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3. Pemilihan Subyek Penelitian 4. Tahap-Tahap Penelitian 5. Teknik Pengumpulan Data 6. Teknik Analisis Data 7. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data I. Sistematika Pembahasan J. Jadwal Penelitian

F. Definisi Operasional G. Hipotesis H. Metode penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian 2. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 3. Variabel dan Indikator Penelitian 4. Teknik Pengumpulan Data 5. Teknik Analisis Data

I. J.

Sistematika Pembahasan Jadwal Penelitian

F.

2015

Konseptualisasi

G. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian 2. Tahap-Tahap Penelitian 3. Jenis dan Sumber Data 4. Teknik Analisis Data

H. Sistematika Pembahasan I. Jadwal Penelitian

*) Jika keadaan di lapangan membutuhkan metode penelitian lain maka dapat digunakan paradigma pragmatis dengan menggunakan mix methods. Bagian Akhir Terdiri Atas : DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN:  Penelitian Kualitatif: Pedoman Wawancara  Penelitian Kuantitatif: Angket  Penelitian Literer: Daftar Referensi Yang Relevan (Referensi dapat berupa buku, hasil penelitian, jurnal atau karya ilmiah lain, sejumlah minimal 100 item)


2015


BAB III SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

A. Skripsi Penelitian Kualitatif Penelitian kualitatif berusaha mengungkapkan gejala secara menyeluruh dan sesuai konteks (holistic contextual) melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian semacam ini bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna dari sudut pandang subyek lebih ditonjolkan. Oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri alamiahnya. Berikut ini sistematika penulisannya. Bagian Awal SAMPUL HALAMAN JUDUL PERSETUJUAN PEMBIMBING PENGESAHAN MOTTO PERSEMBAHAN PERNYATAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENULISAN SKRIPSI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Format penulisan halaman daftar isi dapat dilihat pada lampiran 4 DAFTAR GAMBAR (bila ada) Format penulisan halaman daftar gambar dapat dilihat pada lampiran 5 DAFTAR TABEL (bila ada) Format penulisan halaman daftar table dapat dilihat pada lampiran 6 DAFTAR BAGAN (bila ada) Format penulisan halaman daftar bagan dapat dilihat pada lampiran 7 DAFTAR GRAFIK (bila ada) Format penulisan halaman daftar grafik dapat dilihat pada lampiran 8 DAFTAR LAMPIRAN (bila ada) Format penulisan halaman daftar lampiran dapat dilihat pada lampiran 9 Daftar lain bila ada Bagian Inti BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang 8 | Prodi Sosiologi FISIP UINSA


B. C. D. E. F. G.

Rumusan Masalah Tujuan penelitian Manfaat penelitian Definisi Konseptual Telaah Pustaka Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian 2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3. Pemilihan Subyek Penelitian 4. Tahap-Tahap Penelitian 5. Teknik Pengumpulan Data 6. Teknik Analisis Data 7. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data H. Sistematika Pembahasan BAB II : KAJIAN TEORI BAB III : PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Umum Obyek Penelitian B. Deskripsi Hasil Penelitian C. Analisis Data BAB IV : PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran Bagian Akhir DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Pedoman Wawancara 2. Dokumen lain yang relevan 3. Jadwal Penelitian 4. Surat Keterangan (bukti melakukan penelitian) 5. Biodata Peneliti

Catatan: Redaksi judul bab II dan III beserta sub judulnya disesuaikan dengan konten/tema bahasan seperti contoh di bawah ini. Contoh: Judul Skripsi: Gaya Hidup Konsumerisme dalam Penyelenggaraan Pesta Pernikahan Masyarakat Desa Ngingas Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo Prodi Sosiologi FISIP UINSA | 9

2015

2015


BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian E. Definisi Konseptual F. Telaah Pustaka G. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian 2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3. Pemilihan Subyek Penelitian 4. Tahap-Tahap Penelitian 5. Teknik Pengumpulan Data 6. Teknik Analisis Data 7. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data H. Sistematika Pembahasan BAB II : MANUSIA SATU DIMENSI-HERBERT MARCUSE A. Rasionalitas Manusia Modern B. Manusia Satu Dimensi BAB III : GAYA HIDUP KONSUMERISME DALAM PESTA PERNIKAHAN: TINJAUAN HARBERT MARCUSE A. Masyarakat Desa Ngingas Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo B. Pesta Pernikahan pada masyarakat Desa Ngingas Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo C. Gaya Hidup Konsumerisme Masyarakat Desa Ngingas Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo BAB IV : PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran Secara lebih detail, berikut ini penjelasan tentang sistematika penulisan penelitian kualitatif: Bagian Awal 1. Sampul Sampul skripsi harus dijilid hardcover warna kuning keemasan, terdiri dari sampul depan dan sampul punggung. Poin-poin yang harus ada dalam sampuldepan serta tata cara penulisannya sama dengan halaman judul yang akan dijelaskan dibawah. Sampul punggung terdiri dari teks: skripsi, judul, nama mahasiswa, NIM, logo UIN Sunan Ampel dan tahun. Semua ditulis dengan huruf kapital, kecuali sub judul(jika 10 | Prodi Sosiologi FISIP UINSA


ada) yang ditulis dengan huruf kapital pada tiap awal kata saja. Detail penulisan sampul punggung dapat dilihat pada lampiran 5. 2. Halaman Judul (lihat lampiran 4) Sebelum menjelaskan tentang halaman judul, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mahasiswa akan membuat judul skripsi, yaitu: a. b.

c.

d. e.

f. g. h. i. j.

Judul di tulis dengan huruf kapital dengan ukuran font 14. Jika ada sub judul maka setiap awal kata menggunakan huruf kapital sebagai penegasan/fokus penelitiandan ditulis di dalam tanda kurung, dengan ukuran font 13. Judul skripsi tidak berupa singkatan kata, misalnya DPR, harus diketik Dewan Perwakilan Rakyat, SMA harus ditulis Sekolah Menengah Atas dan lainnya. Teks ―SKRIPSI‖ ditulis dengan huruf kapital dengan ukuran font 14. Teks ―Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial (S.Sos) dalam Bidang Sosiologi‖, dengan ukuran font 12. Logo UIN Sunan Ampel Surabaya yang berwarna (bukan hitam putih). Nama dan Nomor Induk Mahasiswa diketik dengan huruf kapital dengan ukuran font 14. Nama Universitas, Fakultas, Jurusan dan Program Studi, diketik dengan huruf Kapital, dengan ukuran font 14. Bulan dan tahun lulus ujian, diketik dengan huruf kapital dengan ukuran font 14. Seluruh teks pada halaman judul menggunakan font Times New Roman dengan font style bold (huruf tebal), satu spasi.

3. Persetujuan Pembimbing (lihat lampiran 6) Persetujuan Pembimbing diketik dengan font Times New Roman, ukuran 12, spasi 1,5. Hal-hal yang dicantumkan dalam lembar persetujuan pembimbing, meliputi : a. b.

Teks: ―Setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi terhadap penulisan skripsi yang ditulis oleh:‖ Nama, NIM dan Program Studi Mahasiswa Prodi Sosiologi FISIP UINSA | 11

2015

2015


c.

d. e.

Teks: ―yang berjudul: ―…..‖ (Tulis judul skripsi, dengan huruf tebal dan tanda petik) saya berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah diperbaiki dan dapat diujikan dalam rangka memperoleh gelar sarjana Ilmu Sosial dalam bidang Sosiologi.‖ Nama kota, tanggal, bulan serta tahun persetujuan. Nama lengkap pembimbing dan NIP.

4. Pengesahan (lihat lampiran 7) Pengesahan diketik dengan font Times New Roman, ukuran 12, spasi tunggal.Hal-hal yang dicantumkan pada lembar Pengesahan ini, meliputi : a.

b. c. d. e. f.

Teks: ―Skripsi oleh …… (Nama lengkap mahasiswa) dengan judul: ―………‖ (Tulis judul skripsi, dengan huruf tebal dan tanda petik) telah dipertahankan dan dinyatakan lulus di depan Tim Penguji Skripsi pada tanggal ……... (tanggal ujian)‖ Nama kota, tanggal, bulan dan tahun pengesahan. Teks : ―Mengesahkan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Dekan‖ Nama lengkap Dekan dan NIP. Teks: ―TIM PENGUJI SKRIPSI‖ dengan huruf kapital dan tebal Nama lengkap dan NIP tim penguji, yang terdiri dari : Ketua, Sekretaris, Penguji I dan penguji II

5. Motto (Lampiran 8) Motto penulis skripsi diambil dari ayat suci Al-Qur’an atau Hadis dengan mencantumkan catatan kaki. Motto hendaknya berkaitan dengan tema penelitian. Motto diketik dengan font Times New Roman, ukuran 12, spasi ganda. 6. Persembahan (lampiran 9) Persembahan penulis skripsi yang ditujukan kepada orangorang atau lembaga yang dipandang berjasa dalam kehidupannya (Misalnya: orang tua, sahabat, dosen, organisasi atau lainnya). Persembahan diketik dengan font Times New Roman, ukuran 12, spasi 1,5.



7. Pernyataan Pertanggungjawaban Penulisan Skripsi (Lampiran 10) Pernyataan ini diketik dengan font Times New Roman, ukuran 12, spasi 1,5 yang ini berisi pernyataan secara legal formal tentang: a.

b. c.

Skripsi tersebut belum pernah diajukan kepada lembaga pendidikan tinggi mana pun untuk mendapatkan gelar akademik apapun Skripsi tersebut benar-benar hasil karya mandiri penulis dan bukan merupakan jiplakan atau plagiasi atas karya orang lain. Penulis bersedia menanggung semua konsekuensi hukum bila ternyata di kemudian hari diketahui atau terbukti secara sah dan meyakinkan bahwa skripsi tersebut merupakan hasil plagiasi.

8. Abstrak (lampiran 11) Abstrak merupakan bagian penting dari skripsi. Abstrak mengemukakan beberapa poin penting dari skripsi secara sangat singkat dan padat. Teks abstrak diketik dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan font Times New Roman, ukuran 12, satu spasi, dan tidak lebih dari 1 (satu) halaman kertas A4. Identitas skripsi diketik dengan jarak 2 spasi dari kata abstrak, di tepi kiri dengan urutan: nama penulis, koma, tahun kelulusan,koma,judul skripsi (dicetak miring dan diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama dari setiap kata yang diketik dengan huruf kapital), koma, teks ―Skripsi Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.‖ Kata kunci (keywords) ditulis dibawahnya dengan jarak dua spasi. Paragraf berikutnya memuat isi abstrak yang menyajikan secara padat intisari skripsi yang mencakup: a. b. c.

Masalah yang diteliti, sebagaimana dalam rumusan masalah. Metode dan teori yang digunakan. Kesimpulan atas hasil penelitian.

9. Kata Pengantar (lihat lampiran 12) Kata pengantar setidaknya mencantumkan ucapan terima kasih penulis yang ditujukan kepada orang-orang, lembaga, organisasi dan atau pihak-pihak lain yang telah membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menyelesaikan penulisan skripsi.


2015

2015


Ucapan terima kasih yang ada di kata pengantar ini sebaiknya hanya ditujukan kepada mereka yang benar-benar terkait dengan penelitian, seperti pembimbing, key informan dan lainnya. Pada bagian akhir (Pojok kanan bawah), dicantumkan kota dan tanggal selesainya penulisan skripsi dan kata ―Penulis‖ diikuti nama lengkap. Teks kata pengantar diketik dengan font Times New Roman, ukuran 12, spasi ganda. Panjang teks tidak lebih dari dua halaman. 10. Daftar Isi (lihat lampiran 13) Halaman daftar isi ini berisi: Judul bab, judul sub bab, dan judul anak sub bab yang disertai dengan nomor halaman. Judul bab diketik dengan huruf kapital. Sedangkan sub bab dan anak sub bab hanya huruf awalnya saja yang diketik dengan huruf kapital dengan spasi tunggal. Daftar isi hendaknya menggambarkan secara garis besar organisasi keseluruhan isi skripsi. Daftar isi diketik dengan font Times New Roman, ukuran 12, spasi tunggal. 11. Daftar Gambar (lihat lampiran 14) Pada halaman daftar gambar, dicantumkan: nomor gambar, judul gambar, serta nomor halaman untuk setiap tabel. Judul gambar yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul gambar yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Untuk penulisan daftar gambar menggunakan angka Arab, dengan ketentuan angka bagian pertama mengisyaratkan bab, dan angka bagian kedua mengisyaratkan nomor gambar. Daftar gambar diketik dengan font Times New Roman, ukuran 12, spasi 1,5. 12. Daftar Tabel (lihat lampiran 15) Halaman daftar tabel memuat: nomor tabel, judul tabel, serta nomor halaman untuk setiap tabel. Judul tabel harus sama dengan judul tabel yang terdapat di dalam teks. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul tabel yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Untuk penulisan daftar tabel menggunakan angka Arab, dengan ketentuan angka bagian pertama mengisyaratkan bab, dan angka bagian kedua mengisyaratkan nomor tabel. Daftar tabel diketik dengan font Times New Roman, ukuran 12, spasi 1,5. 14 | Prodi Sosiologi FISIP UINSA


13. Daftar Lainnya Jika dalam suatu skripsi banyak digunakan tanda-tanda lain yang mempunyai makna esensial (misalnya singkatan atau lambang lainnya) maka perlu ada daftar khusus mengenai lambang-lambang itu. Bagian Inti 1. Bab I : Pendahuluan Pendahuluan adalah bab pertama dari skripsi yang mengantarkan pembaca untuk dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti, untuk apa dan mengapa, serta bagaimana penelitian itu dilakukan. Pendahuluan memuat: a. Latar Belakang Di dalam bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dengan kenyataan (idealitas dan realitas), baik kesenjangan teoretik maupun praktis yang melatarbelakangi masalah yang akan diteliti. Latar belakang juga mengungkapkan alasan akademis ketertarikan peneliti melakukan penelitian mengenai fokus yang diteliti. Dengan demikian masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh. b. Rumusan Masalah Bagian ini berisi tentang fokus apa yang akan diteliti dan rumusan pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian. Pertanyaan-pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui gambaran apa yang akan diungkap di lapangan. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ini harus selaras dengan alasan-alasan yang dikemukakan di dalam latar belakang penelitian. Rumusan Masalah hendaknya disusun secara singkat, padat dan jelas. c. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Rumusan tujuan penelitian mengacu pada fokus penelitian dalam bentuk kalimat pernyataan. d. Manfaat Penelitian Bagian ini menjelaskan secara tegas untuk apa hasil penelitian itu dilakukan, baik secara teoretik maupun praksis, baik


2015

2015


bagi peneliti secara pribadi, pengembangan keilmuan program studi, maupun masyarakat luas. e. Definisi Konseptual Bagian ini memberikan penjelasan mengenai beberapa konsep yang digunakan dalam penelitian, agar terjadi kesamaan interpretasi dan terhindar dari kekaburan. Bagian ini juga memberikan keterangan rinci pada bagian-bagian yang memerlukan uraian. Ada beberapa catatan yang harus diperhatikan dalam pembuatan definisi konsep, yaitu: (1) tidak semua kata dalam judul perlu didefinisikan. Pilih saja kata atau frasa yang menjadi keyword dalam judul tersebut (2) nama lembaga, nama desa dan seterusnya tidak perlu didefinisikan, (3) untuk mendefinisikan sebuah konsep, gunakan literatur yang relevan dan jangan berhenti pada arti kata (makna kamus), melainkan harus ada penjelasan yang dianggap perlu untuk menyesuaikan dengan topik skripsi. Contoh: Judul Skripsi: Gaya Hidup Konsumerisme dalam Penyelenggaraan Pesta Pernikahan Masyarakat Desa Ngingas Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo Judul di atas memiliki tiga kata kunci (keyword) penting: Gaya Hidup, Konsumerisme dan Pesta Pernikahan. Ketiga keyword inilah yang dijelaskan dalam definisi konseptual. f. Telaah Pustaka Dalam penelitian kualitatif,telaah pustaka diarahkan pada penyajian informasi terkait yang mendukung gambaran umum tema penelitian.Selain gambaran umum tema penelitian, peneliti juga harus menunjukkan karakter atau ciri khas yang membedakan penelitiannya dengan penelitian sebelumnya. Hasil penelitian terdahulu (sebanyak mungkin) dapat dicari dari berbagai sumber: jurnal penelitian, laporan penelitian, skripsi, tesis, maupun disertasi, terbitan resmi pemerintah atau lembaga lain. Penelitian terdahulu dikemukakan dengan menyebutkan secara jelas identitas penelitian (nama peneliti, judul, tempat dan tahun penelitian), review hasil penelitian dan posisi penelitian



(skripsi) yang sedang dikerjakan jika dikaitkan dengan penelitian sebelumnya. Review terutama sekali berisi pokok kajian yang dibahas dalam penelitian, metode yang dipakai dan kesimpulan penelitian, serta hal lain yang dipandang penting dan relevan dengan fokus kajian skripsi yang sedang dikerjakan. Posisi penelitian (skripsi yang sedang dikerjakan) dikemukakan dengan menunjukkan hal-hal yang membedakannya dengan penelitian sebelumnya, baik itu menyangkut metode, penggunaan teori, tujuan penelitian, ketercakupan aspek yang dikaji, kesimpulan penelitian atau hal lain yang dipandang penting untuk menunjukkan orisinalitas penelitian (skripsi). Contoh: Judul: Gaya Hidup Konsumerisme dalam Penyelenggaraan Pesta Pernikahan Masyarakat Desa Ngingas Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Kajian pustaka perlu mengkaji secara mendalam tentang: A. Gaya Hidup Konsumerisme B. Pesta Pernikahan Kedua item bahasan tersebut memuat gambaran umum tema penelitian, sekaligus hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan (prior research). Dengan kata lain, prior research tidak perlu dibuat item bahasan tersendiri, tetapi menjadi bagian integral dari pembahasan dalam kedua item tersebut. g. Metode Penelitian Metode penelitian yang dituangkan pada sub bab ini adalah kegiatan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti di lapangan. Yang perlu menjadi perhatian penting bagi peneliti adalah bagaimana menyusun pembahasan tentang metode penelitian yang bukan sekedar jiplakan dari laporan penelitian lain tetapi memuat apa yang benar-benar peneliti lakukan di lapangan. Pembahasan ini merupakan laporan kegiatan-kegiatan peneliti selama melakukan penelitian dan bukan mengulang definisi-definisi metode penelitian sebagaimana yang tertulis dalam buku-buku metode penelitian. Adapun urutan pembahasannya sebagai berikut:


2015

2015


1) Jenis dan dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menyertakan alasan mengapa menggunakan jenis penelitian tersebut. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian kualitatif menurut Denzin & Lincoln (1994) adalah Studi Kasus, Etnografi, Fenomenologi, Etnometodologi, Praktik Interpretatif, Grounded Theory, Riset Biografi, Riset Sejarah, Riset Klinis. 2) Lokasi dan Waktu penelitian Uraian lokasi penelitian diisi dengan identifikasi karakteristik lokasi dan alasan ilmiah memilih lokasi serta bagaimana peneliti memasuki lokasi tersebut. Bagaimana peneliti memasuki lokasi penelitian merupakan penjelasan ―kehadiran peneliti‖ sebagai awal dimulainya penelitian sampai akhir proses penelitian. ―Kehadiran peneliti‖ dalam penelitian kualitatif mutlak diperlukan karena peneliti itu sendiri bertindak sebagai instrumen pengumpul data. Kehadiran peneliti tersebut harus digambarkan secara eksplisit dalam laporan penelitian serta perlu dikemukakan apakah peran peneliti sebagai partisipan atau pengamat partisipan. Disamping itu, perlu pula dijelaskan apakah kehadiran peneliti diketahui statusnyasebagai peneliti oleh subyek dan informan. Disamping itu, waktu penelitian juga harus dijelaskan secara eksplisit. Waktu dapat dihitung sejak awal melakukan aktifitas prapenelitian sampai penulisan laporan penelitian (skripsi). 3) Tahap- Tahap Penelitian Pada bagian ini dijelaskan tentang tahap-tahap yang dilakukan peneliti dalam melakukan penelitian terhadap subyek yang dikaji. Tahapan penelitian ini diuraikan sesuai dengan pengalaman peneliti ketika akan dan selama melakukan proses penelitian di lapangan. 4) Teknik Pengumpulan Data Pada bagian ini diuraikan teknik yang digunakan peneliti dalam menggali dan mengumpulkan data penelitian, misalnya lewat observasi partisipan, wawancara mendalam, 18 | Prodi Sosiologi FISIP UINSA


dokumentasi (organisasi data), dan Focus Group Discussion (FGD). Diuraikan pula pada bagian ini tentang hal-hal yang menyangkut cara dan prosedur perekaman data, waktu yang diperlukan dalam pengumpulan dan klasifikasi data. Jenis data, sumber data dan teknik penjaringan data yang memadai dilaporkan pada bagian ini. Uraian tersebut meliputi data apa saja yang dikumpulkan, bagaimana karakteristiknya, siapa saja yang dijadikan informan atau subyek penelitian, bagaimana ciri-ciri informan atau subyek tersebut dan dengan cara bagaimana data dijaring sehingga validitasnya terjamin. Dalam penelitian kualitatif, teknik pengambilan sampel yang sering digunakan adalah purposive sampling dan snowball sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Informan dipilih berdasarkan kriteria tertentu yang dipandang relevan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Misalnya pemilihan informan berdasarkan kelompok usia, tingkat pendidikan, gender, suku, paham keagamaan, afiliasi politik, katerwakilan stakeholder, atau kriteria lain yang relevan dengan fokus masalah. Sedangkan snowball sampling adalah teknik pengumpulan sampel sumber data yang diawali dengan beberapa informan saja (jumlahnya sedikit). Informan awal ini kemudian akan mereferensikan atau merekomendasikan informan lain kepada peneliti sesuai dengan kebutuhan data yang ingin dicari peneliti. Tujuan dari proses ini adalah untuk memperkuat data, melengkapi atau menambah variasi data jika informan awal belum mampu memberikan data yang maksimal. Dengan demikian jumlah sampel sumber data/ informan akan semakin besar seperti bola salju yang menggelinding (snowball). 5) Teknik Analisis Data Pada bagian ini diuraikan proses pelacakan dari pengaturan secara sistematis transkrip-transkrip wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain agar peneliti dapat menyajikan temuannya. Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan data, dengan


2015

2015


teknik, misalnya teknik domain, taksonomi, tema dan lain sebagainya. 6) Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Bagian ini memuat uraian tentang usaha-usaha peneliti untuk memperoleh keabsahan data. Agar diperoleh temuan dan interpretasi yang valid, sebuah penelitian perlu dilihat validitas internalnya dengan menggunakan teknik perpanjangan keikutsertaan peneliti di lapangan, observasi partisipatoris, triangulasi (narasumber/informan, metode penggalian data, teori), diskusi dengan rekan sejawat, pelacakan kesesuaian hasil, dan lain sebagainya. h. Sistematika Pembahasan Berisi uraian secara garis besar tentang pokok bahasan dalam setiap bab penelitian, yang disusun mulai awal hingga akhir, mulai pendahuluan hingga kesimpulan. Perlu diperhatikan bahwa penulisan sistematika pembahasan bukanlah sekedar menyalin ulang daftar isi yang hanya menuliskan judul-judul bab dan sub bab, tapi yang paling penting dari sistematika pembahasan adalah menunjukkan alur berpikir logis serta keterkaitan antar bagian dalam skripsi. 2. Bab II : Kajian Teori Bagian ini menjelaskan tentang teori apa yang digunakan untuk menganalisis masalah penelitian. Kerangka teoretik adalah suatu model konseptual tentang bagaimana teori yang digunakan berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah penelitian. Contoh: Judul: Gaya Hidup Konsumerisme dalam Penyelenggaraan Pesta Pernikahan Masyarakat Desa Ngingas Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Teori yang relevan untuk menjelaskan judul di atas antara lain ‖Manusia Satu Dimensi-Herbert Marcuse‖. Pembahasan ini dapat dipecah dalam dua item bahasan: Rasionalitas Manusia Modern dan Manusia Satu Dimensi. Pada bab ini, Manusia Satu Dimensi-Herbert 20 | Prodi Sosiologi FISIP UINSA


Marcuse dikemukakan secara mendalam agar dapat menjelaskan gaya hidup konsumerisme dalam penyelenggaraan pesta pernikahan. Oleh karena itu, pada bab ini perlu juga dikemukakan alasan penggunaan teori berdasar relevansinya dengan tema penelitian dan bagaimana rencana penggunaan teori untuk menganalisis data. Dengan kata lain, teori ini harus dikemukakan secara operasional. 3. Bab III : Penyajian dan Analisis Data Redaksi judul bab disesuaikan dengan tema penelitian. Contoh bisa dilihat di lampiran 13 (daftar isi). a. Deskripsi Umum Subyek Penelitian Pada bagian ini, subyek penelitian dideskripsikan secukupnya untuk memberi gambaran tentang hal-ikhwal yang berkenaan dengan kehidupan subyek. Deskripsi umum subyek penelitian ini antara lain dapat berupa: profil lokasi penelitian, potret sebuah organisasi, suasana sehari-hari, gambaran peristiwa dan lainnya yang dirasa dapat mendukung konteks penelitian. Contoh: Judul: Gaya Hidup Konsumerisme dalam Penyelenggaraan Pesta Pernikahan Masyarakat Desa Ngingas Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Bagian ini mendeskripsikan tentang: Masyarakat Desa Ngingas Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo b. Deskripsi Hasil Penelitian Bagian ini memaparkan data-data yang terkait dengan rumusan masalah yang diajukan. Dengan kata lain pada bagian ini berisi tentang ―jawaban‖ atas berbagai masalah yang diajukan oleh peneliti yang didasarkan atas hasil pengamatan dan wawancara serta informasi lainnya seperti: dokumen, foto, rekaman video, dan lainlain. Oleh karena itu dalam deskripsi hasil penelitian ini diharapkan peneliti menampilkannya secara utuh (holistic) tentang semua hal dan semua faktor yang melingkupi. Redaksi judul sub bab ini disesuaikan dengan tema penelitian


2015

2015


Contoh: Judul: Gaya Hidup Konsumerisme dalam Penyelenggaraan Pesta Pernikahan Masyarakat Desa Ngingas Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Deskripsi hasil penelitian berisi pembahasan tentang Pesta Pernikahan pada masyarakat Desa Ngingas Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo c. Analisis Data Pada bagian ini, teori (Manusia Satu Dimensi-Herbert Marcuse) menjelaskan fenomena sosial (Gaya Hidup Konsumerisme dalam Pesta Pernikahan), sehingga dapat ditemukan penjelasan tentang fenomena sosial yang diteliti secara teoretis. Penjelasan teoretik ini kemudian dikuatkan dalam bentuk tabel analisis. Contoh: Judul: Gaya Hidup Konsumerisme dalam Penyelenggaraan Pesta Pernikahan Masyarakat Desa Ngingas Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Analisis data menjelaskan tentang Gaya Hidup Konsumerisme Masyarakat Desa Ngingas Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo 4. Bab IV Penutup a. Kesimpulan Isi kesimpulan penelitian merupakan temuan yang bersifat konseptual terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. b. Saran Saran yang diajukan terkait temuan penelitian. Saran ditujukan kepada subyek penelitian dan pihak-pihak terkait, bisa berupa rekomendasi, informasi dan motivasi. Bagian Akhir Berisi tentang daftar pustaka yang digunakan peneliti, dan beberapa lampiran yang dirasa perlu untuk dilampirkan. 22 | Prodi Sosiologi FISIP UINSA


B. Skripsi penelitian Kuantitatif (Field Research) Hal-hal yang disajikan dalam laporan penelitian kuantitatif pada umumnya bersifat kompleks, mulai dari isi kajian terhadap berbagai teori yang bersifat substantif dan mendasar sampai kepada hal-hal yang bersifat operasional teknis. Oleh karena itu, sistematika penulisannya sebagai berikut: Bagian Awal SAMPUL HALAMAN JUDUL PERSETUJUAN PEMBIMBING PENGESAHAN MOTTO PERSEMBAHAN PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN PENULISAN SKRIPSI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK Daftar lain bila ada Bagian Inti BAB I : PENDAHULUAN A. Latar belakang B. Rumusan masalah C. Tujuan penelitian D. Manfaat penelitian E. Telaah Pustaka F. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penilaian 2. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 3. Variabel dan indikator Penelitian 4. Definisi Operasional 5. Hipotesis Penelitian 6. Teknik Pengumpulan Data 7. Teknik Analisis Data G. Sistematika Pembahasan BAB II : KAJIAN TEORETIK BAB III : PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Umum Obyek Penelitian B. Deskripsi Hasil Penelitian Prodi Sosiologi FISIP UINSA | 23

2015

2015


BAB IV : ANALISIS DATA A. Uji Validitas B. Uji Reliabilitas C. Uji Korelasi D. Analisis Regresi BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran Bagian Akhir DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Form Hasil Pengumpulan Data (angket, checklist, dll) 2. Kalkulasi Perhitungan 3. Surat Keterangan (bukti melakukan penelitian) 4. Biodata Penulis Secara lebih detail, berikut sistematikaPenulisan Penelitian Kuantitatif:

ini

penjelasan

tentang

Bagian Awal Penjelasan tentang bagian ini sama dengan penjelasan dalam sistematika penelitian kualitatif. Bagian Inti 1. Bab I: Pendahuluan Pendahuluan adalah bab pertama dari skripsi yang mengantarkan pembaca untuk mengetahui masalah apa yang akan diteliti, untuk apa dan mengapa penelitian itu dilakukan. Oleh karena itu dalam pendahuluan memuat: a. Latar Belakang Masalah Di dalam bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dengan kenyataan (idealitas dan realitas), baik kesenjanganteoretik maupun praktis yang melatarbelakangi masalah yang diteliti. Di dalam latar belakang masalah dipaparkan secara ringkas teori, hasil-hasil penelitian terdahulu, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun pengalaman-pengalaman pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti, serta alasan rasional ketertarikan peneliti melakukan penelitian mengenai fokus yang



diteliti. Dengan demikian masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh. b. Rumusan Masalah Perumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara jelas pertanyaan-pertanyaan yang hendak dicari jawabannya, untuk menguji hubungan antar variabel. c. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian mengungkapkan bagaimana hubungan antar variabel. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan masalah. d. Manfaat Penelitian Bagian ini menjelaskan secara tegas untuk apa hasil penelitian itu dilakukan, baik secara teoretik maupun praksis. Secara umum manfaat hasil penelitian dinyatakan bahwa temuan penelitian akan memberikan kontribusi bagi pribadi, program studi dalam bentuk pengembangan khazanah keilmuan program studi serta masyarakat luas. e. Telaah Pustaka (Penjelasan sama dengan penelitian kualitatif) f. Metode Penelitian Dalam bagian ini dijelaskan secara rinci dan operasional tentang metode dan teknik yang digunakan dalam mengkaji Obyek penelitian. Hindari pembahasan yang terlalu teoritis, seperti diktat metodologi penelitian. Oleh karena itu, pengungkapan/penulisannya harus operasional. Adapun urutannya sebagai berikut: 1) Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah paradigma yang relevan dengan judul penelitian. Pada bagian ini dijelaskan bahwa jenis penelitiannya adalah kuantitatif dengan menyertakan alasan mengapa digunakan. 2) Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling Populasi adalah sekelompok obyek yang menjadi sasaran penelitian. Karakteristik populasi dan sampel harus jelas dengan mengemukakan karakteristik-karakteristik pokok yang


2015

2015


mungkin merupakan ciri utama dari populasi tersebut. Besar sampel sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rumus statistik yang digunakan dengan cara random sampling, stratified random sampling, cluster random sampling, dan sebagainya. 3) Variabel dan Indikator Penelitian Variabel dalam penelitian perlu ditentukan agar alur hubungan dua atau lebih variabel dalam penelitian dapat dipastikan secara tegas dan jelas (logis). Penentuan variabel dalam suatu penelitian meliputi variabel bebas (Independent Variable), variabel terikat (dependent variable), bisa juga mengikutsertakan variabel antara (Intervening Variable). Setelah ituditentukan variabel penelitian. Indikator variabel penelitian adalah alat ukur variabel. Fungsi dari indikator variabel adalah mendeteksi secara penuh variabel yang akan diukur, sehingga indikator harus jelasdalam variabel yang akan diukur. Tetapi perlu diingat bahwa indikator hanya muncul dari konsep variabel yang telah ditentukan sebelumnya. 4) Definisi Operasional Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapat diamati. Secara tidak langsung definisi operasional itu akan menunjuk alat pengambil data yang cocok digunakan atau mengacu pada bagaimana mengukur suatu variabel. 5) Hipotesis Penelitian Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya. Secara prosedural, hipotesis penelitian diajukan setelah peneliti melakukan kajian teori, karena hipotesis penelitian adalah rangkuman dari simpulan teoritis yang diperoleh dari kajian pustaka. Namun secara teknis, hipotesis penelitian dicantumkan di dalam bab I (Pendahuluan) agar hubungan antar masalah yang diteliti dan kemungkinan jawabannya menjadi lebih jelas. Untuk itu, di dalam latar belakang masalah harus dipaparkan tentang kajian teori yang relevan. Rumusan hipotesis bisa bersifat hipotesis nihil atau hipotesis alternatif. 26 | Prodi Sosiologi FISIP UINSA


Contoh Hipotesis Nihil: Keaktifan mengikuti pengajian tidak mempunyai hubungan dengan peningkatan pemahaman agama masyarakat Jemur Wonosari Surabaya. Contoh Hipotesis Alternatif: Keaktifan mengikuti pengajian mempunyai hubungan dengan peningkatan pemahaman agama masyarakat Jemur Wonosari Surabaya. 6) Teknik Pengumpulan Data Bagian ini mengemukakan instrumen dan cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data. Pada bagian instrumen dikemukakan deskripsi tentang alat yang digunakan untuk memperoleh data penelitian dan alasan pemilihannya. Jika instrumen dikembangkan sendiri oleh peneliti perlu dikemukakan prosedur pengembangannya serta informasi tentang tingkat kesahihan (validitas) dan keandalan (reliabilitas)nya. Jika instrumen yang digunakan diadaptasikan dari instrumen yang sudah ada, tingkat kesahihan dan keandalannya perlu ditunjukkan. Sedangkan daftar pertanyaan yang dimuat dalam instrumen cukup disertakan pada daftar lampiran. Cara pengumpulan data dapat dijelaskan sebagai cara peneliti kuantitatif dalam mengumpulkan data sekunder bila memungkinkan digunakan, seperti : wawancara, observasi ataupun dokumentasi, serta alasan mengapa menggunakan teknik pengumpulan data tersebut. 7) Teknik Analisis Data Bagian ini mengemukakan teknik analisis statistik yang digunakan, termasuk jenis atau alasan menggunakan analisis statistik tersebut. Alat-alat analisis yang digunakan tersebut hendaknya ditulis rumus, notasi dan kegunaan rumus tersebut. g. Sistematika Pembahasan Berisi uraian secara garis besar tentang pokok bahasan dalam setiap bab penelitian, yang disusun mulai awal hingga akhir, mulai pendahuluan hingga kesimpulan. Perlu diperhatikan bahwa penulisan sistematika pembahasan bukanlah seperti daftar isi.


2015

2015


2. Bab II: Kajian Teoretik Berisi tentang argumentasi atas hipotesis yang diajukan yang menuntut peneliti untuk menginterpretasikan teori yang dipilih sebagai landasan penelitian. Kerangka teori adalah suatu model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah penelitian. Dalam hal ini, secara teoretik perlu dijelaskan hubungan antar variabel yang ada. 3. BAB III: Penyajian Data a. Deskripsi Umum Obyek Penelitian Dalam bagian ini, dikemukakan gambaran umum Obyek penelitian agar diketahui hal-ikhwalObyek penelitian tersebut. Deskripsi tersebut bisa meliputi: letak geografis wilayah penelitian, kondisi demografis, ekonomis dan sosial keagamaan, potret sebuah organisasi, program dan suasana sehari-hari dan lainnya yang dirasa peneliti dapat mendukung gambaran penelitian (setting) dan lain sebagainya. b. Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini dipaparkan hasil kuesioner yang sudah diolah. Data tersebut disajikan dalam bentuk statistik deskriptifprosentase(tabel frekuensi). 4. Bab IV: Analisis Data Analisa data meliputi tahapan uji validitas, uji reliabilitas, uji korelasi dan analisis regresi. Dalam penelitian kualitatif analisis data setidaknya harus melalui tahapan-tahapan tersebut di atas. Bab ini berisi pemaparan tentang argumentasi teoritis terhadap hasil pengujian hipotesis, secara manual maupun dengan menggunakan aplikasi pengolah data statistik.Jika menggunakan aplikasi pengolah data statistik, mahasiswa dapat mempresentasikan proses analisis di depan penguji. Jika peneliti merasa tidak puas bahwa hasil penelitiannya dinyatakan tidak ada korelasi, maka peneliti perlu menjelaskan apa yang terjadi sesungguhnya di lapangan berdasarkan hasil deskripsi hasil penelitian (lihat tabel frekuensi), atau jika perlu dapat dilakukan wawancaradengan obyek penelitian.



5. Bab V: Penutup a. Kesimpulan Isi kesimpulan penelitian lebih bersifat konseptual dan harus terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian, serta hasil analisis. b. Saran Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada kesimpulan. Saran ditujukan kepada subyek penelitian dan pihakpihak terkait, bisa berupa rekomendasi, informasi dan motivasi. Bagian Akhir Pada bagan akhir terdiri dari daftar pustaka yang digunakan peneliti, form hasil pengumpulan data (angket, checklist, dll), kalkulasi perhitungan, surat keterangan (bukti melakukan penelitian), lampiran-lampiran lain yang diperlukan dan biodata penulis


2015

2015


BAB IV FORMAT DAN TEKNIK PENULISAN SKRIPSI A. Format Skripsi 1. Jenis dan Ukuran Kertas Kertas yang digunakan adalah jenis HVS putih, ukuran A4 (21,0 cm X 29,7 cm) dengan berat 70 gram. Bidang pengetikan berjarak 4 cm dari atas dan tepi kiri kertas dan 3 cm dari tepi bawah dan tepi kanan kertas. Nomer halaman ditempatkan di ujung atas sebelah kanan, berjarak 2 cm dari margin atas dan sejajar dengan margin kanan, berlaku untuk halaman selain halaman pertama tiap bab

2

4cm

2cm

3cm

4cm

3cm

Khusus untuk halaman pertama tiap bab, nomer halaman diletakkan pada bagian bawah tengah, berjarak 1 cm dari margin bawah

1

2. Spasi, Jenis dan Ukuran Huruf Skripsi ditulis dengan spasi ganda (dua spasi) dan menggunakan font Times New Roman ukuran 12. Untuk judul bab, sub bab, teks induk, abstrak, judul tabel, judul bagan, lampiran dan daftar pustaka diketik satu spasi. Sedangkan pengetikan teks tabel, teks bagan, catatan kaki dan indeks digunakan ukuran font 10 dengan spasi tunggal. Contoh penulisan tabel dapat dilihat pada lampiran 15.



3. Batasan Halaman Skripsi Untuk jumlah halaman skripsi yang harus dipenuhi paling sedikit 83 halaman untuk kualitatif dan 80 halaman untuk kuantitatif, dengan estimasi jumlah halaman sebagai berikut: BAB I II III IV Jumlah

SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF Estimasi Jumlah Halaman 30% 20% 45% 5% Minimal 83 (isi skripsi, dari bab I-bab IV)

BAB I II III IV V Jumlah

SKRIPSI PENELITIAN KUANTITATIF Estimasi Jumlah Halaman 20% 20% 25% 30% 5% Minimal 80 (isi skripsi, dari bab I-bab V)

B. Teknik Penulisan Skripsi Ada 5 (lima) hal yang perlu diperhatikan dalam teknis penulisan skripsi, yaitu : (1) Sistematika bab dan subbab, (2) kutipan, (3) catatan kaki, (4) Daftar Pustaka, dan (5) Transliterasi. 1. Penulisan Bab dan Subbab Sistematika penulisan bab, subbab dan sub-subbab yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Kata bab ditulis dengan huruf kapital dan diikuti angka romawi besar sesuai dengan urutan bab, diketik pada bagian tengah atas tanpa titik dan garis bawah. b. Numbering subbab ditulis dengan huruf kapital, misalnya A, B, C dan seterusnya, diakhiri dengan tanda titik. c. Numbering sub-subbab ditulis dengan angka arab, misalnya: 1, 2, 3 dan seterusnya, diakhiri dengan tanda titik. d. Anak sub-subbab ditulis dengan huruf kecil, misalnya a, b, c dan seterusnya, diakhiri dengan tanda titik. Jika masih terdapat sub-sub lagi, maka digunakan angka arab yang diakhiri dengan


2015

2015


kurung tutup: ―)‖. Berkenaan dengan itu, semua kata dan subbab diwali dengan huruf kapital, kecuali kata tugas. Contoh: BAB III GAYA HIDUP KONSUMERISME DALAM PESTA PERNIKAHAN: TINJAUAN HARBERT MARCUSE A. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xx 1. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx 2. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx 3. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx 4. dst a. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx b. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx c. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx d. dst 1) xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 2) xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 3) xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 4) dst a) xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx b) xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx c) xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx d) dst 32 | Prodi Sosiologi FISIP UINSA


(1) xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (2) xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (3) xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (4) dst (a) xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (b) xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (c) xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (d) dst 2. Kutipan Kutipan yang digunakan terdiri atas kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan langsung adalah kutipan yang berupa teks asli dari sumber rujukan tanpa ada tanda perubahan. Dalam penerapannya, untuk memastikan keakuratan terjemahan dengan teks asli, kutipan langsung dari sumber rujukan harus ditulis aslinya. Berdasarkan sumbernya, maka penulisan kutipan dapat dibagi sebagai berikut: a. Kutipan langsung yang kurang dari 40 kata Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata, ditulis diantara tanda kutip (―....‖) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan diikuti oleh nama penulis, dengan jarak antar baris 2 (dua) spasi. Contoh : Menurut Koentjoroningrat, ―nilai gotong royong ssering menghambat karena menimbulkan gagasan bahwa kemajuan komunitas juga harus sama dan merata‖1.................... ____________________________ 1 Koenjaraningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat (Jakarta: Gramedia, 1984), 9.

b. Kutipan langsung yang terdiri dari 40 kata atau lebih dari 5 baris Kutipan yang berisi dari 40 kata atau lebih dari 5 baris ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, ditulis


2015

2015


1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri atau 7 ketukan (space bar) dari sisi kiri, dan diketik dengan spasi tunggal, dengan ukuran font 12. Contoh: Magnis Suseno menjelaskan gagasan Marx tentang keniscayaan revolusi sebagai berikut: Marx berpendapat bahwa setiap perubahan sosial mesti bersifat revolusioner. Tidak ada perubahan perlahan-lahan. Sejarah dimengerti sebagai pergantian terus menerus antara keadaan-keadaan yang stabil dan tidak berubah yang dapat berlangsung lama dan keadaan-keadaan kegoncangan dan revolusi yang berlangsung dalam waktu singkat dan menghasilkan struktur-struktur kekuasaan yang baru2

........................................................................................ 2

Frans Magnis Suseno, Pemikiran Karl Marx: Dari Sosialisme Utopis Ke Perselisihan Revisionisme (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999), 148.

c. Kutipan langsung yang sebagian dihilangkan Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam kalimat yang dibuang, baik pada awal, tengah atau akhir kata, maka kata-kata yang dibuang diganti dengan tiga titik (...), untuk beberapa kalimat yang dibuang baik pada awal, tengah atau akhir kalimat, maka kalimat yang dibuang diganti dengan empat titik (....) Contoh: kata yang dibuang ―... mereka justru menghadapi pesimisme total terhadap teori kritis mereka sendiri.‖3 Contoh: Kalimat yang dibuang ―Fakta sosial itulah yang seharusnya menjadi pokok kajian atau pokok persoalan dalam penyelidikan sosiologi .... Fakta sosial harus diangkat dari kenyataan empiris‖4 ____________________________________ 3

Fransisco budi Hardiman, Kritik Ideologi: Menyingkap Kepentingan Pengetahuan Bersama Jurgen Habermas (Yogyakarta: Buku Baik, 2004), 75. 4 Zainudin Maliki, Narasi Agung: Tiga teori Sosial Hegeminik (Surabaya: Lembaga Pengkajian Agama dan Masyarakat, 2003), 48.



d. Kutipan langsung yang berbentuk prosa Kutipan yang berbentuk prosa yang panjangnya tidak lebih dari lima baris dimasukkan sebagai bagian dari teks karya tulis dan dituliskan diantara tanda petik rangkap (―...‖). bila macam tulisan yang dikutip berbeda dengan macam tulisan teks (latin dengan arab atau sebaliknya), maka dipisahkan dari teks dan diketik sedemikian rupa sehingga tidak melanggar norma penulisan ilmiah atau estetika. e. Kutipan langsung yang berbentuk puisi Yang dimaksud puisi disini adalah termasuk ―kata-kata mutiara‖. Kutipan yang berbentuk puisi yang terdiri dari satu baris dimasukkan sebagai bagian dari teks karya tulis dan dituliskan diantara tanda petik rangkap (―....‖). puisi yang terdiri dari dua baris atau lebih dipisahkan penulisannya dari teks karya tulis, tanpa tanda petik rangkap sebelum dan sesudahnya. Contoh: Sebagai hadiah Malaikat menanyakan Apakah aku ingin berjalan diatas mega Dan aku menolak Karena kakiku masih di bumi Sampai kejahatan terakhir dimusnahkan Sampai dhua’afa dan mustadh’ifin Diangkat Tuhan dari Penderitaan5

_______________________ 5

Kuntowijoyo, Makrifat Daun Daun Makrifat (Jakarta, Gema Insani Press, 1995), 16.

f. Kutipan langsung dari ayat al-qur’an atau al-hadits Kutipan ayat-ayat al-Qur’an atau al-hadits ditulis dengan huruf arab sebagaimana aslinya. Caranya sama dengan yang tersebut pada kutipan bentuk prosa. Khusus mengenai kutipan ayat-ayat alQur’an perlu disebutkan nama dan nomor surat serta nomor ayat yang dikutip pada akhir kutipan, untuk Al-hadits penulisan harus di lengkapi sanad dan rawinya. Contoh: Kutipan yang berasal dari ayat al-Qur’an


2015

2015


... al-Qur’an menjelaskan proses perubahan sosial sebagai proses yang sangat ditentukan oleh kemauan dan kemampuan masyarakat untuk mengorganisir perubahan:

‫إن هللا ال يغير ها بقىم حتى يغيروا ها بأنفسهن‬ Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (Q.S. Ar-Ro’d:11)

_______________________ 5

Departemen Agama Republik Indonesia, al- Qur’an dan Terjemah (Surabaya, Karya Agung, 2006), 400.

g. Kutipan Tidak Langsung Adalah kutipan yang berisi isi pokok pikiran dari sumber rujukan yang ditulis dengan bahasa pengutip. Jika sumber kutipan ditulis dalam bahasa asing (Inggris, Arab, Jerman, dll), maka kutipan tidak langsung dapat ditulis dengan bahasa Indonesia. Akan tetapi kutipan itu ditulis dengan cara: (1) diintegrasikan dalam teks tanpa diapit tanda petik, (2) jarak Spasi Ganda, sehingga tampak seolah-olah bukan kutipan. Contoh: Berbahasa dan bernalar merupakan dua aktifitas yang tidak dapat dipisahkan. Berkenaan dengan itu, ketika sesorang berbahasa, ia sesungguhnya sedang mengaktualisasikan hasil proses bernalar. Oleh karena itu, ketidak jelasan pesan yang disampaikan sesorang melalui bahasa dapat disebabkan oleh ketidakteraturan proses penalaran.4 Dengan demikian, pemberdayaan potensi dasar sesorang perlu diarahkan.

_______________________ 4

Jos Daniel Parera, Belajar Mengemukakan Pendapat (Jakarta: Erlangga, 1991), 129.

3. Catatan Kaki dan Daftar Pustaka Catatan kaki merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menandai identitas sumber rujukan. Bentuk penandaan ini digunakan agar pembaca dapat mengetahui identitas sumber rujukan secara langsung pada halaman tempat kutipan berada. Penulisan catatan kaki dipisahkan 36 | Prodi Sosiologi FISIP UINSA


dari teks sebelumnya dengan jarak dua spasi. Pemisahan itu dilakukan dengan cara mencantumkan garis sepanjang 14 spasi dari margin kiri. Antar catatan kaki dan jarak catatan kaki pertama dengan garis pemisah berjarak 1 spasi dan ditulis dengan jenis font Times New Roman ukuran 10 pt. Pengetikan angka Arab satu dalam catatan kaki pertama dimulai dari margin kiri sebanyak lima ketukan. Bagian selanjutnya ditulis sejajar dengan margin kiri. Format catatan kaki yang dipakai pada skripsi Prodi Sosiologi mengikuti Chicago Style dengan urutan penulisan: nama penulis ditulis sesuai dengan nama aslinya (tanpa mendahulukan nama akhir dantanpa gelar), tanda koma, judul buku ditulis dalam cetakan miring, kurung buka, tempat terbit, titik dua, nama penerbit, tanda koma, tahun penerbitan, kurung tutup, tanda koma, nomor halaman dan tanda titik. Penjelasan detail dan format selain buku dapat dilihat pada contoh. Untuk penulisan catatan kaki berikutnya dengan sumber rujukan yang sama, jika berurutan (tidak disela oleh catatan kaki lain) maka penulisannya menggunakan ibid, titik, koma, halaman dan titik. Jika tidak berurutan (disela oleh catatan kaki lain) maka cukup ditulis nama belakang penulis (jika ada), koma, sebagian judul (judul buku, bab jika berupa buku kumpulan tulisan, atau judul artikel), koma, halaman (jika ada). Istilah op.cit atau loc.it tidak lagi digunakan. Contoh: 1

Michael Pollan, The Omnivore’s Dilemma: A Natural History of Four Meals (New York: Penguin, 2006), 99–100. 2 Ibid., 30. 3 Kuntowijoyo,Muslim Tanpa Masjid: Esai-esai Agama, Budaya dan Politik dalam Bingkai Strukturalisme Transendental (Bandung: Mizan, 2001), 33 4 Pollan, Omnivore’s Dilemma, 3.

Disamping itu, angka pada catatan kaki harus terus berurutan hingga akhir penulisan, sehingga setiap babtidak dimulai dengan angka 1, melainkan terus melanjutkan angka catatan kaki dari bab sebelumnya. Setelah catatan kaki, yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah teknik penulisan daftar pustaka. Daftar pustaka dicantumkan sebagai sumber referensi agar pembaca dapat mengetahui keseluruhan sumber rujukan yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Dengan cara itu, pembaca yang ingin menyelidiki dan atau mengidentifikasi sumber rujukan aslinya dapat menggunakan daftar pustaka sebagai referensi


2015

2015


langsung. Itulah sebabnya, sumber referensi yang tidak dikutip dalam karangan tidak boleh dicantumkan dalam daftar pustaka. Penulisan daftar pustaka memiliki kriteria sebagai berikut: daftar pustaka tidak diberi nomor urut, nama penulis disusun menurut alfabet, gelar akademik seseorang tidak boleh dicantumkan. Masing-masing sumber pustaka ditulis dengan jarak satu spasi, dan antar sumber pustaka ditulis dengan jarak 2 spasi. Penulisan daftar pustaka menggnakan font Times New Roman dengan ukuran 12. Daftar pustaka ditulis dengan urutan: nama penulis (nama belakang diletakkan di depan, tanpa gelar), titik, judul buku (ditulis dengan huruf miring), titik, tempat terbit, titik dua, penerbit, koma, tahun terbit, titik. Jika seorang penulis memiliki lebih dari satu buku, maka penulisan daftar pustakanya tanpa menyebut nama penulis tetapi diganti dengan garis lurus dengan panjang lurus dengan baris kedua (lihat contoh)

Contoh Penulisan Catatan Kaki dan Daftar Pustaka a. Buku 1) Satu orang penulis Catatan Kaki: 1

Michael Pollan, The Omnivore’s Dilemma: A Natural History of Four Meals (New York: Penguin, 2006), 99–100.

Daftar Pustaka: Pollan, Michael. The Omnivore’s Dilemma: A Natural History of Four Meals. New York: Penguin, 2006. Kuntowijoyo.Muslim Tanpa Masjid: Esai-esai Agama, Budaya dan Politik dalam Bingkai Strukturalisme Transendental. Bandung: Mizan, 2001. ---------.Dinamika Internal Umat Islam Indonesia. Jakarta: LSIP, 1993.



2) Dua orang penulis atau lebih Catatan Kaki: 1

Geoffrey C. Ward and Ken Burns, The War: An Intimate History, 1941–1945 (New York: Knopf, 2007), 52.

Daftar Pustaka: Ward, Geoffrey C., and Ken Burns. The War: An Intimate History, 1941–1945. New York: Knopf, 2007. 3) Untuk empat penulis atau lebih, maka nama-nama penulis secara lengkap ditulis dalam daftar pustaka dan hanya nama penulis pertama yang ditulis dengan mendahulukan nama belakang, sedangkan dalam catatan kaki hanya ditulis nama penulis pertama, diikuti dengan dkk. Catatan Kaki: 1

Much. Ismail dkk., Pengantar Sosiologi (Surabaya: UIN Sunan Ampel Press, 2013), 10.

Daftar Pustaka: Ismail, Much., Amal Taufiq, M. Shodiq, Husnul Muttaqin. Pengantar Sosiologi. Surabaya: UINSunan Ampel Press, 2013. 4) Editor, Penterjemah atau Compiler sebagai ganti nama penulis: Catatan Kaki 1

Richmond Lattimore, trans., The Iliad of Homer (Chicago: University of Chicago Press, 1951), 91–92.

Daftar Pustaka Lattimore, Richmond, trans. The Iliad of Homer. Chicago: University of Chicago Press, 1951. 5) Editor, Penterjemah atau Compiler yang ditambahkan ke nama penulis: Catatan Kaki 1

Gabriel García Márquez, Love in the Time of Cholera, trans. Edith Grossman (London: Cape, 1988), 242–55.


2015

2015


Daftar Pustaka García Márquez, Gabriel. Love in the Time of Cholera. Translated by Edith Grossman. London: Cape, 1988. 6) Bab atau bagian dari buku Catatan Kaki 1

John D. Kelly, “Seeing Red: Mao Fetishism, Pax Americana, and the Moral Economy of War,” in Anthropology and Global Counterinsurgency, ed. John D. Kelly et al. (Chicago: University of Chicago Press, 2010), 77.

Daftar Pustaka Kelly, John D. “Seeing Red: Mao Fetishism, Pax Americana, and the Moral Economy of War.” In Anthropology and Global Counterinsurgency, edited by John D. Kelly, Beatrice Jauregui, Sean T. Mitchell, and Jeremy Walton, 67–83. Chicago: University of Chicago Press, 2010. 7) Pendahuluan atau Kata Pengantar dari sebuah buku Catatan Kaki: 1

James Rieger, introduction to Frankenstein; or, The Modern Prometheus, by Mary Wollstonecraft Shelley (Chicago: University of Chicago Press, 1982), xx–xxi.

Daftar Pustaka: Rieger, James. Introduction to Frankenstein; or, The Modern Prometheus, by Mary Wollstonecraft Shelley, xi–xxxvii. Chicago: University of Chicago Press, 1982. 8) Buku yang dipublikasikan secara elektronik: Jika buku itu tersedia lebih dari satu format/jenis, sebutkan format/jenis bukunya. Untuk buku yang dirujuk secara online, cantumkan juga tanggal akses dan URL. Jika tidak memiliki nomor halaman, cantumkan saja nomor bagian atau bab. Catatan Kaki: 1

Jane Austen, Pride and Prejudice (New York: Penguin Classics, 2007), Kindle edition.


Pedoman Penulisan Skripsi 2

Philip B. Kurland and Ralph Lerner, eds., The Founders’ Constitution (Chicago: University of Chicago Press, 1987), diakses pada 28 February 2010, http://press-pubs.uchicago.edu/founders/.

Daftar Pustaka: Austen, Jane. Pride and Prejudice. New York: Penguin Classics, 2007. Kindle edition. Kurland, Philip B., and Ralph Lerner, eds. The Founders’ Constitution. Chicago: University of Chicago Press, 1987. Diakses pada 28 February 2010. http://presspubs.uchicago.edu/founders/. b. Artikel Jurnal 1) Artikel dalam jurnal cetak Catatan Kaki: 1

Rr. Suhartini, “When Religion Goes To The Workplace: The Sociology Of Knowledge About Religiosity,” Journal of Indonesian Islam 7, no. 2 (2013): 290. Keterangan: angka 7 menunjukkan volume.

Daftar Pustaka: Suhartini, Rr. “When Religion Goes To The Workplace: The Sociology Of Knowledge About Religiosity.” Journal of Indonesian Islam 7, no. 2 (2013): 288-313 2) Artikel dalam jurnal online Sertakan DOI (Digital Object Identifier) jika ada. DOI adalah ID permanen dari sebuah artikel dalam jurnal online yang dipakai untuk menelusuri alamat/URL artikel. Untuk membuka artikel tersebut di browser, ketikkan DOI persis di belakang http://dx.doi.org/ (Contoh: http://dx.doi.org/10.1086/599247). Jika artikel tidak memiliki DOI, sertakan URL. Catatan Kaki: 1

Gueorgi Kossinets and Duncan J. Watts, “Origins of Homophily in an Evolving Social Network,” American Journal of Sociology 115 (2009): 411, doi:10.1086/599247. 2 MustainMasyhud, “Kekerasan Teologis (Kekerasan Atas Nama Agama),” Jurnal Sosiologi Islam 1, no. 1 (2011): 20, http://jsi.uinsby.ac. id/index.php/jsi/article/view/2. Prodi Sosiologi FISIP UINSA | 41

2015

2015


Daftar Pustaka: Kossinets, Gueorgi, and Duncan J. Watts. “Origins of Homophily in an Evolving Social Network.” American Journal of Sociology 115 (2009): 405–50. doi:10.1086/599247. Masyhud, Mustain. “Kekerasan Teologis (Kekerasan Atas Nama Agama).” Jurnal Sosiologi Islam 1, no. 1 (2011). http:// jsi.uinsby.ac.id/index.php/jsi/article/view/2. c. Artikel Surat Kabar Atau Majalah Artikel surat kabar atau majalah dapat dikutip secara langsung dalam paragraf tanpa perlu menyertakan catatan kaki (Contoh: Sebagaimana dipaparkan Sheryl Stolberg and Robert Pear dalam tulisannya di New York Times pada 27 February 2010, . . .). Jika ingin menuliskan catatan kaki, ikuti contoh di bawah ini. Untuk artikel yang dirujuk secara online, sertakan URL dan tanggal akses. Jika tidak terdapat nama penulis, cukup dimulai dengan judul artikel. Catatan Kaki: 1

Daniel Mendelsohn, “But Enough about Me,” New Yorker, January 25, 2010, 68. 2 Sheryl Gay Stolberg and Robert Pear, “Wary Centrists Posing Challenge in Health Care Vote,” New York Times, February 27, 2010, diakses pada 28 February 2010, http://www.nytimes.com/2010/02/28/us/politics/28health. html.

Daftar Pustaka: Mendelsohn, Daniel. “But Enough about Me.” New Yorker, January 25, 2010. Stolberg, Sheryl Gay, and Robert Pear. “Wary Centrists Posing Challenge in Health Care Vote.” New York Times, February 27, 2010. Diakses pada 28 February 2010. http://www. nytimes.com/2010/02/28/us/politics/28health.html. d. Review Buku Catatan Kaki: 1

David Kamp, “Deconstructing Dinner,” review of The Omnivore’s Dilemma: A Natural History of Four Meals, by Michael Pollan, New York Times, 23 April 2006, Sunday Book Review, http://www.nytimes.com/ 2006/04/23/books/review/23kamp.html.



Daftar Pustaka: Kamp, David. “Deconstructing Dinner.” Review of The Omnivore’s Dilemma: A Natural History of Four Meals, by Michael Pollan. New York Times, 23 April 2006, Sunday Book Review. http://www.nytimes.com/2006/04/23/books/review/ 23kamp.html. e. Tesis Dan Disertasi Catatan Kaki: 1

Mihwa Choi, “Contesting Imaginaires in Death Rituals during the Northern Song Dynasty” (PhD diss., University of Chicago, 2008).

Daftar Pustaka: Choi, Mihwa. “Contesting Imaginaires in Death Rituals during the Northern Song Dynasty.” PhD diss., University of Chicago, 2008. f. Makalah Yang Dipresentasikan Dalam Pertemuan Ilmiah Atau Seminar Catatan Kaki: 1

Rachel Adelman, “ „Such Stuff as Dreams Are Made On‟: God‟s Footstool in the Aramaic Targumim and Midrashic Tradition” (paper presented at the annual meeting for the Society of Biblical Literature, New Orleans, Louisiana, 21–24November 2009).

Daftar Pustaka: Adelman, Rachel. “ „Such Stuff as Dreams Are Made On‟: God‟s Footstool in the Aramaic Targumim and Midrashic Tradition.” Paper presented at the annual meeting for the Society of Biblical Literature, New Orleans, Louisiana, 21–24November 2009. g. Website Kutipan konten website dapat disebut langsung dalam paragraf tanpa menyertakan catatan kaki (Contoh: Pada 19 Juli 2008, McDonald menyatakan dalam websitenya . . .). Jika ingin menuliskan catatan kaki, ikuti contoh di bawah ini. Jangan lupa, sertakan juga tanggal akses atau tanggal perubahan terakhir dari konten website tersebut.


2015

2015


Catatan Kaki: 1

“Google Privacy Policy,” Perubahan terakhir 11 Maret 2009, http://www.google.com/intl/en/privacypolicy.html. 2 “McDonald‟s Happy Meal Toy Safety Facts,” McDonald‟s Corporation, diakses 19 Juli 2008, http://www.mcdonalds.com/corp/about/factsheets.html.

Daftar Pustaka: Google. “Google Privacy Policy.” Perubahan terakhir 11 Maret 2009. http://www.google.com/intl/en/privacypolicy.html. McDonald‟s Corporation. “McDonald‟s Happy Meal Toy Safety Facts.” diakses 19 Juli 2008. http://www.mcdonalds.com/ corp/about/factsheets.html. h. Tulisan Atau Komentar Di Blog Tulisan atau komentar di blog dapat dikutip secara langsung dalam paragraf (Contoh: Dalam sebuah komentar pada Blog The Becker-Posner pada 23 Pebruari 2010, . . .) tanpa menyertakan catatan kaki. Jika ingin menuliskan catatan kaki, ikuti contoh di bawah ini. Sertakan tanggal ketika komentar dan tulisan itu dibuat. Catatan Kaki 1

Jack, 25 Pebruari 2010 (7:03 WIB), komentar pada Richard Posner, “Double Exports in Five Years?,” Blog The Becker-Posner, 21 February 2010, http://uchicagolaw.typepad.com/beckerposner/2010/02/double-exportsin-five-years-posner.html.

Daftar Pustaka: Becker-Posner Blog, The. http://uchicagolaw.typepad.com/beckerposner/ i. E-Mail Dan Pesan Teks Lain E-mail dan pesan teks dapat langsung dikutip dalam (Contoh: Dalam pesan e-mail kepada penulis pada 1 Maret 2010, John Doe mengungkapkan. . .) tanpa menyertakan catatan kaki. Jika ingin menyertakan catatan kaki, ikuti contoh di bawah ini. Email biasanya tidak perlu dimasukkan dalam daftar pustaka. Catatan Kaki: 1

John Doe, pesan e-mail kepada penulis, 28Pebruari 2010.



LAMPIRAN Catatan: 1. Lampiran-lampiran di bawah ini dapat diunduh dalam format .docx, ukuran kertas A4, di http://goo.gl/iR1B8D 2. Untuk membuka lampiran format .docx ini, gunakan Microsoft Word 2007 ke atas dan jangan disimpan (save as) dengan format .doc. Jika tidak, format dan layout lampiran kemungkinan besar akan berubah, tidak sesuai ketentuan.

Prodi Sosiologi | FISIP UINSA

2015

2015


Lampiran 1 –Form Pengajuan Judul

FORM PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI PRODI SOSIOLOGI FISIP UIN SUNAN AMPEL Dengan ini, Saya : Nama

: _________________________________________

NIM/Semester

: ______________________ / ____ ( ___________ )

Program Studi

: Sosiologi

mengajukan rencana judul skripsi sebagai berikut : A. Latar Belakang ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ _____________________________________________ B. Rumusan Masalah ____________________________________________________________________ __________________________________________________________ C. Rencana Judul Skripsi ____________________________________________________________________ __________________________________________________________ D. Nama Dosen Pembimbing Skripsi yang diusulkan (3 usulan) 1. _________________________________________________ 2. _________________________________________________ 3. _________________________________________________ Surabaya, ____________________ Menyetujui, Ketua Prodi Sosiologi

Amal Taufiq, S.Pd. M.Si NIP. 197008021997021001

Mahasiswa

_____________________________ NIM.

Catatan : Setelah disetujui oleh Ketiua Prodi, mahasiswa WAJIB: 1. menggandakan form ini menjadi 3 (1 untuk prodi, 1 untuk pembimbing dan 1 untuk mhs yang bersangkutan) 2. mengisi form pengajuan judul online sesuai dengan judul yang TELAH disetujui Kaprodi. Form dapat diakses melalui: http://goo.gl/BBBRly. Penentuan pembimbing skripsi akan ditetapkan HANYA jika Anda sudah mengisi form pengajuan judul online.

FISIP UINSA | Prodi Sosiologi

Pedoman Penulisan Skripsi Lampiran 2 - Halaman Sampul Proposal

GAYA HIDUP KONSUMERISME (Studi Manusia Satu Dimensi-Herbert Marcuse dalam Penyelenggaraan Pesta Pernikahan Pada Masyarakat Desa Ngingas Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo)

PROPOSAL SKRIPSI

Oleh: MOHAMMAD MUTTAQIN NIM. B05210007

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK JURUSAN ILMU SOSIAL PROGRAM STUDI SOSIOLOGI SEPTEMBER 2013


2015

2015

Pedoman Penulisan Skripsi Lampiran 3 - Persetujuan Pembimbing Proposal

PERSETUJUAN PEMBIMBING Setelah memeriksa dan memberikan arahan terhadap proposal skripsi yang ditulis oleh: Nama

: Aviva Nurul Huda

NIM

: B35209022

Program Studi

: Sosiologi

yang berjudul: Potret Kemiskinan Pemulung di Pasar Gempol Desa Gempol Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, saya berpendapat bahwa proposal skripsi tersebut dapat diajukan untuk diseminarkan.

Surabaya, 21 Agustus 2013 Pembimbing

Hj. Siti Azizah, S. Ag., M. Si NIP. 197703012007102005


Pedoman Penulisan Skripsi Lampiran 4 – Sampul Depan dan Halaman Sampul (dalam) Skripsi

GAYA HIDUP KONSUMERISME (Studi Manusia Satu Dimensi-Herbert Marcuse dalam Penyelenggaraan Pesta Pernikahan Pada Masyarakat Desa Ngingas Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo)

SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial (S. Sos) dalam Bidang Sosiologi

Oleh: MOHAMMAD MUTTAQIN NIM. B05210007

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK JURUSAN ILMU SOSIAL PROGRAM STUDI SOSIOLOGI SEPTEMBER 2014


2015

Pedoman Penulisan Skripsi 2015

Lampiran 5–Contoh Sampul Punggung

SKRIPSI

USAHA BOMBER KOMUNITAS ART JAVA CREW DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI GRAFFITI DI TENGAH PANDANGAN NEGATIF MASYARAKAT DI SURABAYA

ANIYATUL HIMAMI B05210025

09/2014


Pedoman Penulisan Skripsi Lampiran 6–Persetujuan Pembimbing Skripsi

PERSETUJUAN PEMBIMBING Setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi terhadap penulisan skripsi yang ditulis oleh: Nama

: Ade Irma Ani Indah Wati

NIM

: B35209006

Program Studi

: Sosiologi

yang berjudul: “Sekolah Sebagai Sarana Reproduksi Kelas Sosial (Tinjauan Kritis Teori Reproduksi Pierre Bourdieu Di SMA Negeri 21 Surabaya)”, saya berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah diperbaiki dan dapat diujikan dalam rangka memperoleh gelar sarjana Ilmu Sosial dalam bidang Sosiologi.

Surabaya, 21 Agustus 2013 Pembimbing

Dr. Hj. Rr. Suhartini, M.Si NIP: 195801131982032001


2015

2015

Pedoman Penulisan Skripsi Lampiran 7–Pengesahan Skripsi PENGESAHAN Skripsi oleh Mochammad Zulfi Ikhsan dengan judul: ―Kiprah Pendaki Perempuan pada Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam Wanala Universitas Airlangga Surabaya” telah dipertahankan dan dinyatakan lulus di depan Tim Penguji Skripsi pada tanggal 25 Juli 2014.

TIM PENGUJI SKRIPSI

Ketua

Sekretaris

Dra. Wahidah Zein BR Siregar, MA, Ph.D. NIP. 195801131982032001

Abid Rohman, S.Ag, M.Pd.I NIP. 197706232007101006

Penguji I

Penguji II

Dr. H.M. Shodiq, M.Si NIP. 197504232005011002

Husnul Muttaqin, S.Ag, S.Sos, M.S.I. NIP. 197801202006041003

Surabaya, 10 Pebruari 2015 Mengesahkan, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dekan

Prof. Akh. Muzakki, Grad. Dip. SEA, M.Ag, M.Phil, Ph.D. NIP. 197402091998031002


Pedoman Penulisan Skripsi Lampiran 8–Motto

MOTTO

‫ق نَحْ نُ نَرْ ُزقُ ُك ْن َوإِيَّاهُ ْن‬ ٍ ‫َو َال تَ ْقتُلُىا أَوْ َال َد ُك ْن ِه ْن إِ ْه ََل‬ “Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka” (QS. Al-An’am: 151).1

1 Departemen Agama Republik Indonesia, al- Qur’an dan Terjemahnya (Surabaya, Karya Agung, 2006), 337- 338.


2015

2015

Pedoman Penulisan Skripsi Lampiran 9–Persembahan

PERSEMBAHAN Kupersembahkan karya ini untuk : Ibundaku dan (Alm) Ayahanda serta kakak adikku tercinta yang tulus ikhlas mendukung dan mendo’akanku selama ini serta berjuang demi pendidikan ku sampai saat ini. Guru-guru, dosen-dosen, ustadz-ustadzah yang sudi mengajariku sangat banyak hal hingga kini Pada keluarga besar Mahasiwa Sosiologi 2010 dan HIMASOS periode 2012 yang selalu memberikan semangat padaku dan mendukukungku untuk menimba ilmu setinggi mungkin. Sahabat-sahabat KKN, PPK dan semua teman-teman yang tidak dapat aku sebutkan satu per satu. Terimakasih karena telah mengukir perjalanan yang indah dalam kehidupanku. Calon imamku yang saat ini masih dirahasiakan Allah. Sampai saat ini aku berjuang salah satunya untukmu. Dan akupun yakin kaupun ikut berjuang bersamaku dengan cara yang di ridloi oleh Allah SWT.


Pedoman Penulisan Skripsi Lampiran 10–Pernyataan Pertanggungjawaban Penulisan Skripsi

PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN PENULISAN SKRIPSI Bismillahirrahmanirrahim Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama

: Sholihatun Najidatil Umam

NIM

: B35210062

Program Studi

: Sosiologi

Judul Skripsi

: Anak Jalanan Perempuan: Kehidupan Sosial Pekerja Anak Jalanan Dalam Perspektif Gender Di Kawasan Surabaya

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa: 1) Skripsi ini tidak pernah dikumpulkan pada lembaga pendidikan mana pun untuk mendapatkan gelar akademik apapun. 2) Skripsi ini adalah benar-benar hasil karya saya secara mandiri dan bukan merupakan plagiasi atas karya orang lain. 3) Apabila skripsi ini dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan sebagai hasil plagiasi, saya bersedia menanggung segala konsekuensi hukum yang terjadi. Surabaya, 10 Juli 2014 Yang menyatakan

Sholihatun Najidatil Umam NIM: B35210062


2015

2015

Pedoman Penulisan Skripsi Lampiran 11–Abstrak ABSTRAK

Azam Afian Dinata, 2013, Pedagang Arab, Jawa dan Madura (Studi tentang hegemoni Pedagang Arab, Jawa da Madura di Kawasan Makam Sunan Ampel Surabaya), Skripsi Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Ampel Surabaya. Kata Kunci: Pedagang, Hegemoni dan Counter Hegemony. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini hanyalah satu yakni bagaimana hegemoni yang terjadi pada pedagang Arab, Jawa dan Madura di kawasan makam Sunan Ampel Surabaya. Namun dari satu rumusan masalah tersebut terdapat sebuah sub pembahasan didalamnya, antara lain pembahasan mengenai penguasaan pasar, hegemoni dan counter hegemony yang terjadi pada pedagang di kawasan makam Sunan Ampel Surabaya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam melihat fenomena yang terjadi pada pedagang di kawasan makam Sunan Ampel Surabaya ini adalah teori Hegemoni dan counter hegemony Antonio Gramsci. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa; (1) Hegemoni terjadi antara etnis Arab kepada kedua etnis lainnya yakni etnis Jawa dan etnis Madura. Dari kondisi hegemoni tersebut menunjukkan bahwa pedagang Arab yang berkuasa sebagai kelompok yang menghegemoni, sedangkan kedua etnis tersebut adalah etnis pedagang yang dikuasai oleh pedagang Arab melalui penguasaan produk (merk, model dan harga), penguasaan bahasa dan penguasaan pembeli. (2) Counter hegemony juga dilakukan oleh kelompok yang dikuasai oleh pedagang Jawa dan pedagang Madura sebagai bentuk perlawanan hegemoni penguasa (pedagang Arab) dengan melakukan perang posisi berupa penciptaan budaya berdagang di depan toko pedagang Arab dengan menggelar barang dagangannya seperti halnya pedagang kaki lima, sehingga mampu melakukan perlawanan terhadap kelompok penguasa dengan menarik pembeli.


Pedoman Penulisan Skripsi Lampiran 12–Kata Pengantar Skripsi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, serta hidayahnya. Shalawat serta salam tercurahkan pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Penulis sangat bersyukur pada Ilahi Rabbi yang telah memberikan hidayahnya serta inayahnya kepada penulis, sehingga skripsi yang berjudul Dinamika Kehidupan Pekerja Anak di Pasar Tradisional Jagir

Wonokromo

Surabaya dapat terselesaikan dengan baik dan sesuai waktu yang telah ditentukan. Skripsi ini penulis susun guna memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) pada Program Studi Sosiologi Jurusan Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Ampel Surabaya. Selama penulisan skripsi ini, penulis tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak, sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1.

Prof. Akh. Muzakki, Grad. Dip. SEA, M.Ag, M.Phil, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

2.

Dra. Hj. Nur Mazidah M.Si selaku ketua Jurusan Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

3.

Amal Taufiq S.Pd , M.Si selaku Ketua Program Studi Sosiologi.

4.

Hj. Siti Azizah, S.Ag, M.Si selaku dosen pembimbing yang senantiasa mengarahkan dan membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

5.

Husnul Muttaqin, S.Sos, M.S.i, Muchammad Ismail, S.Sos. M.A , Dra. Hj. Wahidah Zein Br. Siregar, MA, Ph.D. Dr. Warsito, M.Si, Amin Thohari M.Si,


2015

2015

Pedoman Penulisan Skripsi Abid Rohman, M.PdI, H. Noor Achmadi, M.Si, HM. Ilyas Rolis M.Si, selaku dosen Program Studi Sosiologi. 6.

Bapak Syamsul selaku anggota paguyuban pasar Jagir Wonokromo yang telah memberikan bantuan dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam penelitian skripsi ini.

7.

Adik-adikku Tiand, Rifky, Anis, Bella, Aris, Agus, dan Okta yang bekerja di pasar Jagir Wonokromo, terima kasih atas kerjasamanya.

8.

Keluargaku, sahabat-sahabatku, dan

semua pihak yang telah membantu

kelancaran penulisan skripsi ini. Semoga segala amal baik yang telah mereka berikan kepada penulis mendapatkan balasan sebaik-baiknya dari Allah SWT. Harapan penulis semoga dengan tersusunnya skripsi ini dapat memberi manfaat bagi penulis khususnya dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang sosiologi dan ilmu-ilmu sosial pada umumnya. Akhirnya, hanya kepada Allah SWT kami menyerahkan segala bentuk kebenaran dan kesempurnaan. Surabaya, 10 Pebruari 2015 Penulis

Citra Dwi Masdiyah


Pedoman Penulisan Skripsi Lampiran 13–Daftar Isi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................................... ii PENGESAHAN TIM PENGUJI ............................................................................ iii MOTTO .................................................................................................................. iv PERSEMBAHAN .................................................................................................. v PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN PENULISAN SKRIPSI ............ vi ABSTRAK .............................................................................................................. vii KATA PENGANTAR ............................................................................................ viii DAFTAR ISI........................................................................................................... x DAFTAR TABEL................................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xii DAFTAR GRAFIK ................................................................................................. xiii BAB I : PENDAHULUAN ................................................................................... 1 A. Latar Belakang ........................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ...................................................................... 9 C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 9 D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 10 E. Definisi Konseptual ................................................................... 10 F. Telaah Pustaka ........................................................................... 12 G. Metode Penelitian ....................................................................... 21 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian ........................................... 21 2. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................. 22 3. Pemilihan Subyek Penelitian ................................................. 23 4. Tahap-Tahap Penelitian ........................................................ 24 5. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 26 6. Teknik Analisis Data ............................................................. 27 7. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ................................... 29 H. Sistematika Pembahasan ............................................................. 30 BAB II : MANUSIA SATU DIMENSI-HERBERT MARCUSE ........................ 32 A. Rasionalitas Manusia Modern ................................................... 32 B. Manusia Satu Dimensi ............................................................... 42 BAB III : GAYA HIDUP KONSUMERISME DALAM PESTA PERNIKAHAN: TINJAUAN HARBERT MARCUSE ..................... 56 A. Masyarakat Desa Ngingas Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo .................................................................... 56 B. Pesta Pernikahan pada masyarakat Desa Ngingas Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo ........................................ 69 C. Gaya Hidup Konsumerisme Masyarakat Desa Ngingas Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo ........................................ 79 BAB IV : PENUTUP ............................................................................................. 125 A. Kesimpulan ................................................................................ 125


2015

2015

Pedoman Penulisan Skripsi B.

Saran ........................................................................................... 129

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 130 LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Pedoman Wawancara 2. Dokumen lain yang relevan 3. Jadwal Penelitian 4. Surat Keterangan (bukti melakukan penelitian) 5. Biodata Peneliti

Catatan: Contoh daftar isi di atas disesuaikan dengan skripsi dengan judul: Gaya Hidup Konsumerisme dalam Penyelenggaraan Pesta Pernikahan Masyarakat Desa Ngingas Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo


Pedoman Penulisan Skripsi Lampiran 14–Daftar Gambar dan Contoh Format Gambar DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Peta Lokasi Penelitian .............................................................................. 54 Gambar 3.2 Pemukiman Penduduk Pesisir ................................................................. 57 Gambar 3.3 Peta Wilayah Tangkap Nelayan ............................................................... 63 Gambar 3.4 Perahu Nelayan ........................................................................................ 67 Gambar 3.5 Pukat Harimau ......................................................................................... 79 Gambar 3.6 Tempat Pelelangan Ikan ............................................................................ 83 Gambar 3.7 Hasil Tangkap Nelayan ............................................................................ 84

Contoh format gambar dalam teks/isi skripsi

Gambar 3.1 Peta lokasi penelitian Sumber: Dokumentasi Desa Sukamaju


2015

2015

Pedoman Penulisan Skripsi Lampiran 15–Daftar Tabel dan Format Penulisan Tabel DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Daftar informan penelitian ........................................................................... 23 Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin ................................................... 56 Tabel 3.3 Jumlah Penduduk Menurut Agama .............................................................. 58 Tabel 3.4 Mata Pencaharian Warga ............................................................................. 61 Tabel 3.5 Jenis Alat Tangkap Nelayan ........................................................................ 62 Tabel 3.6 Pendapatan Rata-rata Nelayan ..................................................................... 65

Contoh Format Penulisan Tabel (dalam teks/isi skripsi)

Tabel 3.4 Mata Pencaharian Warga No. 1. 2. 3. 4.

Jenis Pekerjaan PNS TNI/ Polri Nelayan Dst…

Sumber: Monografi Desa Sukamaju 2014


Jumlah 56 6 742



2015

2015



Program Studi Sosiologi

Recommend Documents