1
TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS X DAN XI SMA MUHAMMADIYAH 1 PALANGKARAYA TERHADAP PENGGUNAAN KOSMETIK KRIM PEMUTIH WAJAH YANG AMAN (BEBAS DARI MERKURI, HIDROQUINON DAN ASAM RETINOAT)
KARYA TULIS ILMIAH Untuk memperoleh gelar Ahli Madya Farmasi Program Studi DIII Farmasi
OLEH : HIDAYAH 11.71.13097
PROGRAM STUDI DIII FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA 2014
2
ii
3
iii
4
iv
5
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Jangan menyalahkan siapa pun atas keinginan kamu yang tak terwujud, dari pada menunggu lebih baik kamu berusaha mewujudkannya, karena hidup tak selalu seperti yang kamu mau hal baik dan buruk akan selalu terjadi, namun semua itu telah diatur oleh Allah SWT dan akan indah pada waktunya. Ku Persembahkan Karya Tulis Ilmiah ini kepada : Abi danUmmi (H. Juhrani & Hj. Kamsidah) Yang tercinta yang selalu memberikan kasih sayang yang tiada terbatas dan senantiasa memberikan semangat serta doa untuk kesuksesan anak-anaknya. Kakak dan adikku (A. Muhajir, & M. Sya’bani, Rahmadi) Yang tersayang yang telah membantu dan memberi semangat. Seseorang yang spesial dalam hidupku, terima kasih telah menemani dan memberi nasehat untukku. IbuDewi Sari Mulia, S.Farm.,M.Si., Apt dan Ibu Wahyu Puspita Dewi, S.Farm., Apt. Yang selalu memberikan bimbingan yang bermanfaat dan selalu meluangkan waktunya untuk memberikan arahan yang berharga. Orang yang kusayang yang selalu memberikan semangat untuk mencapai kesuksesan dan menjadi motivator untuk bangun dari kegagalan Sahabat-sahabatku Iluna Analisa Vuspa, Dwi Kusumawaty, Marhamah, Rahmi yang selalu setia mendukung dan menemani disaat senang maupun sedih. Teman-teman Farmasi angkatan 2011 yang sama-sama berjuang selama 3 (tiga) tahun ini mengisi hari-hari yang tidak pernah terlupakan.
v
6
vi
7
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb. Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikanrahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Tingkat Pengetahuan Siswi Kelas X Dan XI SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya Terhadap Penggunaan Kosmetik Krim Pemutih Wajah Yang Aman (Bebas Dari Merkuri, Hidroquinon, Dan Asam Retinoat)”. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Farmasi di Program Studi DIII Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Drs. H. Bulkani, M.Pd., Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. 2. Bapak dr. H. Fery Iriawan, M.P.H, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. 3. Ibu Rabiatul Adawiyah, S.Farm., Apt., selaku Ketua Program Studi D III Farmasi Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, dan Selaku dosen pembimbing akademik. 4. Dewi Sari Mulia, S.Farm., M.Si., Apt Selaku pembimbing I yang sudah membantu dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini. 5. Wahyu Puspita Dewi, S.Farm., Apt Selaku pembimbing II yang sudah membantu dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini. 6. Semua dosen Program Studi DIII farmasi. 7. Kedua orang tua, kaka dan adik yang saya cintai, dan terima kasih atas doa dan semangat yang telah diberikan. 8. Teman-teman seperjuangan Farmasi angkatan 2011.
vii
8
9. Semua pihak yang telah membantu penulis sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini belum sempurna, tetapi penulis yakin Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan manfaat. Penulis juga mengharapkan masukan, kritik dan saran yang dapat membangun untuk penelitian selanjutnya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Palangka Raya,
Juli 2014
Penulis,
viii
9
RINGKASAN
Hidayah (11.71.13097), 2014. “Tingkat Pengetahuan Siswi Kelas X Dan XI SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya Terhadap Penggunaan Kosmetik Krim Pemutih yang Aman (Bebas dari merkuri, hidroquinon, dan asam retinoat)”. Program Studi DIII Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Konsep cantik bagi siswi tidak terlepas dari pengaruh media elektronik, yang mencitrakan bahwa cantik itu putih. Kosmetik yang banyak diminati para wanita saat ini adalah produk kosmetik krim pemutih wajah. produk ini sangat diminati karena menjanjikan dapat memutihkan dan menghaluskan wajah. Tetapi tidak semua krim pemutih tersebut aman untuk digunakan karena masih banyak ditemukan krim pemutih yang mengandung bahan berbahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran pengetahuan siswi kelas X dan XI SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya terhadap penggunaan kosmetik krim pemutih yang aman (bebas dari merkuri, hidroquinon, dan asam retinoat)”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 125 siswi responden, sampel yang digunakan adalah 94 siswi dari populasi 125 siswi. Teknik pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan teknik simple random sampling dengan menggunakan teknik undian (lottery teachnique). Teknik pengumpulan data menggunakan angket kombinasi yang terdiri dari 15 pertanyaan. Teknis analisis data menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswi kelas X dan XI SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya memiliki kategori tingkat pengetahuan yang sedang dengan persentase 61,58% tentang Penggunaan Kosmetik Krim Pemutih yang Aman (Bebas dari merkuri, hidroquinon, dan asam retinoat). Kata Kunci : Pengetahuan, Kosmetik, Siswi, Aman.
ix
10
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ......................................................................................
i
LEMBAR PERSETUJUAN ..........................................................................
ii
LEMBAR PEGESAHAN ..............................................................................
iii
LEMBAR PENGUJIAN ...............................................................................
iv
LEMBAR PESEMBAHAN ...........................................................................
v
PERNYATAAN ..............................................................................................
vi
KATA PENGANTAR ....................................................................................
vii
RINGKASAN .................................................................................................
ix
DAFTAR ISI ...................................................................................................
x
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................
xiii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN A. Latar Belakang .........................................................................
1
B. Identifikasi Masalah .................................................................
3
C. Batasan Masalah .......................................................................
3
D. Rumusan Masalah ...................................................................
3
E. Tujuan Penelitian ......................................................................
4
F. Manfaat Penelitian ....................................................................
4
TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pengetahuan ...........................................................
6
B. Deskriptif Tempat Penelitian ...................................................
6
C. Kulit..........................................................................................
7
D. Kosmetik ..................................................................................
8
E.
Kosmetik Krim Pemutih ..........................................................
11
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...................................................................
20
B. Metode Penelitian.....................................................................
20
C. Populasi dan Sampel ................................................................
20
x
11
1. Populasi ..............................................................................
20
2. Sampel ...............................................................................
20
D. Teknik Pengambilan Sampel....................................................
21
E.
22
Teknik Analisis Data ...............................................................
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian .......................................................................
24
B. Pembahasan .............................................................................
33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan .................................................................................
39
B. Saran ........................................................................................
39
DAFTAR PUSTAKA RIWAYAT PENYUSUN LAMPIRAN
xi
12
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.
Instrumen Angket .........................................................................
22
Tabel 2.
Hasil Respondensi Pertanyaan Nomor 1 .......................................
24
Tabel 3.
Hasil Respondensi Pertanyaan Nomor 2 .......................................
24
Tabel 4.
Hasil Respondensi Pertanyaan Nomor 3 .......................................
25
Tabel 5.
Hasil Respondensi Pertanyaan Nomor 4 .......................................
25
Tabel 6.
Hasil Respondensi Pertanyaan Nomor 5 .......................................
26
Tabel 7.
Hasil Respondensi Pertanyaan Nomor 6 .......................................
26
Tabel 8.
Hasil Respondensi Pertanyaan Nomor 7 .......................................
27
Tabel 9.
Hasil Respondensi Pertanyaan Nomor 8 .......................................
27
Tabel 10. Hasil Respondensi Pertanyaan Nomor 9 .......................................
28
Tabel 11. Hasil Respondensi Pertanyaan Nomor 10 .....................................
29
Tabel 12. Hasil Respondensi Pertanyaan Nomor 11 .....................................
30
Tabel 13. Hasil Respondensi Pertanyaan Nomor 12 .....................................
30
Tabel 14. Hasil Respondensi Pertanyaan Nomor 13 .....................................
31
Tabel 15. Hasil Respondensi Pertanyaan Nomor 14 .....................................
32
Tabel 16. Hasil Respondensi Pertanyaan Nomor 15 .....................................
32
xii
13
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Jadwal Penelitian .....................................................................
42
Lampiran 2.
Surat Ijin Penelitian .................................................................
43
Lampiran 3.
Surat balasan dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya untuk memberikan ijin penelitian ...................
44
Lampiran 4.
Tabel Isaac Michael .................................................................
45
Lampiran 5.
Kosmetik yang ditarik dari BPOM RI ......................................
46
Lampiran 6.
Daftar Hadir Siswa SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya...
59
Lampiran 7.
Data Populasi ...........................................................................
79
Lampiran 8.
Hasil Uji Validitas Isi Angket ..................................................
84
Lampiran 9.
Angket .....................................................................................
90
Lampiran 10. Daftar Nama Responden ..........................................................
93
Lampiran 11. Perhitungan Persentase Angket ...............................................
97
Lampiran 12. Saat Melakukan Penelitian Kepada Responden .......................
100
Lampiran 13. Gambar Produk Kosmetik yang mengandung merkuri ............
101
xiii
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kulit adalah suatu sel yang fleksibel, mudah melentur, dan protektif yang melindungi sistem hidup manusia. (Anief, 2002). Kulit merupakan bagian tubuh yang bersentuhan langsung dengan kosmetik, khususnya kulit muka menjadi fokus perhatian utama. Kulit juga merupakan lapisan terluar dari tubuh manusia. Ia menjadi bagian tubuh yang bersentuhan langsung dengan lingkungan, sehingga fungsi utama kulit tidak lain adalah sebagai perlindungan (Tranggono, Retno Iswari dan Latifah Fatma, 2014). Masalah kosmetik bukanlah sesuatu yang baru. Kosmetik telah dikenal sejak zaman dahulu kala dan merupakan unsur kebudayaan masyarakat sepanjang masa perkembangan umat manusia, sebab kecantikan dan kesehatan lahir batin merupakan fasilitas hidup yang harus memiliki oleh setiap orang, baik wanita maupun pria (Rostamailis. 2005). Efek samping kosmetik pada kulit sudah sejak lama ditemukan. Menurut Tranggono, Retno Iswari dan Latifah Fatma, 2014. Beberapa penelitian telah melakukan berbagai penelitian mengenai hal tersebut. Menurut Tzank (1955) sebanyak 7% dari semua kasus kerusakan kulit di sebuah klinik di Paris adalah akibat kosmetik. Sidi (1956) memperkirakan bahwa untuk seluruh Perancis angka ini mencapai 20%. Schulz (1954) menemukan bahwa di Hamburg, Jerman sekitar 10% dari semua kontak dermatitis disebabkan oleh preparat kosmetik. Di Indonesia, penelitian yang dilakukan Dr. Retno Tranggono (1978) terhadap 244 pasien RSCM yang menderita noda-noda hitam 18,3% disebabkan oleh kosmetik. Kosmetik tidak lagi merupakan kebutuhan sekunder, tetapi sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang. Karena di zaman yang sudah maju ini, tidak mungkin lagi seseorang untuk tidak memakai kosmetik baik kosmetik untuk merawat atau merias dirinya (Rostamailis. 2005).
2
Tidak dapat dihindari lagi bahwa produk kosmetik sangat diperlukan oleh manusia, terutama perempuan. Produk-produk kosmetik tersebut dipakai secara berulang setiap hari dan di seluruh tubuh, mulai dari rambut sampai ujung kaki. Kecantikan paras seorang perempuan sering dihubungkan dengan kulit wajah yang putih, sehingga berbagai macam produk krim pemutih harus memenuhi persyaratan aman untuk dipakai (Tranggono, Retno Iswari dan Latifah Fatma, 2014). Persyaratan produk kosmetik krim pemutih yang aman adalah memiliki kode registrasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia,
mencantumkan
semua
komposisi,
mencantumkan
tanggal
kadaluwarsa dan tidak mengandung bahan yang berbahaya seperti merkuri, hidrokinon dan asam retinoat (BPOM RI, 2007). Perempuan remaja sering tergiur dengan iklan-iklan kosmetik terutama krim pemutih kulit yg dikatakan dapat memutihkan kulit dalam waktu yang singkat. Jika tidak waspada, karena ingin memilik wajah cantik dan kulit mulus, yang didapat malah wajah yang memerah, bengkak atau mengelupas karena kulit terpapar oleh bahan berbahaya dalam kosmetik yang mengandung bahan-bahan yang dilarang. Syahrida, 2010 menyebutkan bahwa Pakar kecantikan kulit dan kesehatan kulit di Banjarmasin, dr. Lilik Liana, mengakui pengalamannya selama menjadi konsultan kecantikan, sekitar 90% perempuan ingin memiliki wajah yang putih. Ironisnya jumlah itu setara dengan mereka yang mengalami permasalahan ketika berupaya memutihkan wajah dengan cara atau pola pemilihan kosmetik krim pemutih wajah yang salah. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti terhadap siswi di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya bahwa masih ada sebagian siswi yang menggunakan kosmetik krim pemutih wajah dengan merk Natural 99 yang mengandung bahan berbahaya yang telah ditarik oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa public warning yang disampaikan oleh Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia belum menyentuh kesadaran siswi.
3
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Tingkat Pengetahuan Siswi Kelas X Dan XI SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya Terhadap Penggunaan Kosmetik Krim Pemutih yang Aman (Bebas dari merkuri, hidroquinon, dan asam retinoat)”. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah 1. masih ada sebagian siswi yang menggunakan kosmetik krim pemutih wajah yang mengandung bahan berbahaya. 2. Kurangnya kesadaran siswi dalam menerapkan penggunaan kosmetik krim pemutih wajah yang aman. C. Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan siswi yang aktif pada tahun pelajaran 2013/2014 (kelas X dan XI) terhadap penggunaan kosmetik krim pemutih wajah yang aman (bebas dari merkuri, hidroquinon dan asam retinoat). D. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas maka perumusan masalah yang akan diangkat oleh penulis diarahkan pada pokok pertanyaan sebagai berikut: a. Bagaimanakah tingkat pengetahuan siswi kelas X dan XI SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya terhadap penggunaan kosmetik krim pemutih wajah yang aman (bebas dari merkuri, hidroquinon dan asam retinoat) ? b. Berapa persentase siswi SMA kelas X dan XI Muhammadiyah 1 Palangka Raya yang menggunakan kosmetik krim pemutih wajah yang aman (bebas dari merkuri, hidroquinon dan asam retinoat)?
4
c. Berapa persentase siswi kelas X dan XI SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya yang menggunakan kosmetik krim pemutih wajah yang mengandung zat merkuri, hidroquinon, dan asam retinoat? E. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: a. Pengetahuan siswi kelas X dan XI SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya terhadap penggunaan kosmetik krim pemutih wajah yang aman (bebas dari merkuri, hidroquinon dan asam retinoat). b. Presentase siswi kelas X dan XI SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya yang menggunakan kosmetik krim pemutih wajah yang aman (bebas dari merkuri, hidroquinon dan asam retinoat) ? c. Persentase siswi kelas X dan XI SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya yang menggunakan kosmetik krim pemutih wajah yang mengandung zat merkuri, hidroquinon dan asam retinoat. F. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dan penelitian ini adalah: 1. Bagi peneliti Sebagai media belajar untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah serta menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti pendidikan di Program Studi DIII Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. 2. Bagi pihak sekolah Diharapkan dapat dijadikan acuan untuk memberikan himbauan, bimbingan dan arahan kepada semua siswi yang ada di sekolah agar meningkatkan pengetahuan dan informasi kepada siswa tentang kosmetik krim pemutih wajah. 3. Bagi Siswi Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan siswi SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya terhadap penggunaan kosmetik krim
5
pemutih wajah yang aman (bebas dari merkuri, hidrokinon, dan asam retinoat) sehingga siswi dapat berhati-hati dalam menggunakan kosmetik krim pemutih. 4. Bagi BPOM Diharapkan penelitian ini bisa dijadikan sebagai masukan untuk meningkatkan penyebaran informasi terhadap public warning mengenai kosmetik krim pemutih wajah yang berbahaya.
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia pengetahuan berasal dari kata tahu yaitu mengerti sesudah melihat, memahami, kenal, mengenal, mengerti, pernah, pandai dan cakap. Jadi pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui kepandaian. B. Deskripsi Tempat Penelitian SMA Muhammadiyah Palangka Raya merupakan lembaga pendidikan formal yang didirikan oleh persyarekatan Muhammadiyah pada tanggal 12 Desember 1977. Tujuan utama didirikannya SMA Muhammadiyah Palangka Raya terwujudnya manusia muslim yang berakhlak mulia, cakap, percaya diri, cinta tanah air, dan berguna bagi agama nusa dan bangsa, beramal menuju terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT. Selama 30 tahun SMA Muhammadiyah Palangka Raya berdiri dengan segala
pasang
surutnya,
sehingga
mulai
tahun
1989
status SMA
Muhammadiyah Palangka Raya sudah disamakan berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah tanggal 1 Februari 1989 No:001/c/Kep/1989. Muhammadiyah
Dengan
Palangka
status
Raya
disamakan
sebagai
Mitra
ini
peran
SMA
pemerintah
dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia, terlebih lagi dengan adanya usaha pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia di era teknologi sekarang ini. Sejak tahun 2005 SMA Muhammadiyah mendapat akreditasi A dari TIM Penilai Badan Akreditasi SMA/MA Propinsi Kalimantan Tengah.
7
C. Kulit 1. Definisi Kulit Kulit adalah suatu sel yang fleksibel, mudah melentur, dan protektif yang melindungi sistem hidup manusia. (Anief, 2002). Kulit merupakan bagian tubuh yang bersentuhan langsung dengan kosmetik, khususnya kulit muka menjadi fokus perhatian utama. Kulit juga merupakan lapisan terluar dari tubuh manusia. Ia menjadi bagian tubuh yang bersentuhan langsung dengan lingkungan, sehingga fungsi utama kulit tidak lain adalah sebagai perlindungan (Tranggono, Retno Iswari dan Latifah Fatma, 2014). 2. Jaringan Penyusun Kulit Kulit tersusun oleh berbagai macam jaringan, termasuk pembuluh darah, kelenjar lemak, kelenjar keringat, organ pembuluh perasa dan urat saraf, jaringan pengikat, otot polos dan lemak (Anief, 2002). Kulit terdiri dan tiga lapis yaitu epidermis, dermis, lapisan subkutan berlemak. a. Epidermis Lapisan pada kulit yang paling luar, terdiri atas berbagai lapisan yaitu stratum korneum, stratum lusidum, stratum granulosum, stratum spinosum dan stratum germinativum. Berbagai lapisan ini mempunyai ketebalan yang bervariasi mulai sekitar 0,006 mm pada kelopak mata. (Anief, 2002). b. Dermis Dermis adalah lapisan kulit yang berada dibawah epidermis. Lapisan ini bertanggung jawab terhadap elastisitas dan kehalusan kulit. Selain itu, lapisan dermis juga berperan menyuplai nutrisi bagi epidermis (Tranggono, Retno Iswari dan Latifah Fatma, 2014). c. Jaringan Subkutis Lemak subkutis (hypodermis) berfungsi sebagai bantalan mekanis dengan sawar termal dapat mensintesis dan menyimpan senyawa kimia yang berenergi tinggi dan siap digunakan (Anief, 2002).
8
3. Fungsi Kulit Kulit memiliki berbagai fungsi bagi tubuh, di antaranya adalah : a. Proteksi (perlindungan) Kulit berfungsi untuk melindungi organ-organ tubuh dari pengaruh lingkungan luar. b. Thermoregulasi (menjaga keseimbangan temperature tubuh) Kulit akan menjaga suhu tubuh agar tetap optimal. Keringat yang keluar saat suhu udara panas berfungsi untuk mendinginkan tubuh. Keluarnya keringat adalah salah satu mekanisme tubuh untuk menjaga stabilitas temperatur. c. Organ sekresi Kulit juga berfungsi sebagai organ untuk melepaskan kelebihan air dan zat-zat lainnya, seperti NaCL, ammonia, dan lain-lain. d. Presepsi sensoris (menerima ransangan) Sebagai alat perasa, kulit akan bereaksi pada perbedaan suhu, sentuhan, rasa sakit, dan tekanan. e. Absorpsi (penyerapan) Beberapa zat tertentu bisa diserap masuk kedalam tubuh melalui kulit. f. Hal yang lainnya Seperti menggambarkan status emosional seseorang yaitu memerah ketika marah, memucat ketika takut, dan merona ketika bahagia. Penyakit kulit yang dapat menyerang wajah yaitu jerawat, komedo, papula, dan nodus, dermatitis, utikaria dan kanker kulit (Anief, 2002). D. Kosmetika 1. Definisi Kosmetik Kosmetik
menurut
Peraturan Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia Nomor 1176/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Notifikasi
9
Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksud untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar) atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk membersihkan,
mewangikan,
mengubah
penampilan
dan/atau
memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik. Istilah kosmetik berasal dan kata Yunani yakni kosmetikos yang berarti keahlian dalam menghias (Rostamailis, 2005). Kosmetik adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokan, diletakkan, diruangkan, dipercikkan atau disemprotkan, dimasukkan dalam, dipergunakan pada badan atau bagian badan pada manusia dengan maksud membersihkan, memelihara, menambah daya tarik atau mengubah rupa dan tidak termasuk golongan obat (Rostamailis, 2005). 2. Tujuan Penggunaan Kosmetik Secara umum baik teori maupun praktek tujuan penggunaan kosmetik adalah untuk memelihara dan merawat kecantikan kulit dengan kontinu/teratur. Tujuan dan penggunaan kosmetik dapat dikelompokkan sebagai berikut: a. Melindungi kulit dan pengaruh-pengaruh luar yang merusak b. Mencegah lapisan terluar kulit dan kekeringan. c. Mencegah kulit cepat kering dan berkeriput d. Melekat di atas permukaan kulit untuk mengubah warna atau rona daerah kulit tertentu. e. Memperbaiki kondisi kulit. f. Menjaga kulit tetap remaja (kencang). g. Mengubah rupa/penampilan. (Rostamailis, 2005). 3. Efek Kosmetik Terhadap Kulit Ada berbagai reaksi negatif yang disebabkan oleh kosmetik yang tidak aman pada kulit maupun sistem tubuh, antara lain:
10
a. Iritasi Reaksi iritasi langsung timbul pada pemakaian pertama kosmetik karena salah satu atau lebih bahan yang dikandungnya bersifat iritan. b. Alergi Reaksi negatif pada kulit muncul setelah dipakai beberapa kali, kadang-kadang
setelah
bertahun-tahun,
karena
kosmetik
itu
mengandung bahan yang bersifat alergenik bagi seseorang yang menggunakannya. c. Fotosensitisasi Reaksi negatif muncul setelah kulit yang ditempeli kosmetik terkena sinar matahari karena salah satu atau lebih dari bahan, zat pewarna atau zat pewangi yang dikandung oleh zat kosmetik itu bersifat photosensitizer. d. Jerawat (acne) Beberapa kosmetik pelembap kulit yang sangat beminyak dan lengket pada kulit, seperti yang diperuntukkan bagi kulit kering di iklim dingin, dapat menimbulkan jerawat bila digunakan pada kulit yang berminyak. Terutama di negara-negara tropis seperti di Indonesia karena kosmetik demikian cenderung menyumbat pori-pori kulit bersama kotoran dan bakteri. e. Intoksidasi Keracunan dapat terjadi secara lokal maupun sistemik melalui penghirupan lewat melalui hidung, atau penyerapan lewat kulit, terutama jika salah satu atau lebih bahan-bahan yang dikandung kosmetik itu bersifat toksik, misalnya merkuri didalam kosmetik impor pemutih kulit pearl cream yang sudah dilarang peredarannya di indonesia oleh pemerintah. f. Penyumbatan fisik Penyumbatan oleh bahan-bahan berminyak dan lengket yang ada dalam kosmetik tertentu, seperti pelembab atau dasar bedak terhadap pori-pori kulit atau pori-pori kecil pada bagian-bagian tubuh
11
yang lain. Ada dua efek atau pengaruh kosmetik terhadap kulit, yaitu efek positif dan efek negatif. Tentu saja yang diharapkan adalah efek positifnya, sedangkan efek negatifnya tidak diinginkan karena dapat menyebabkan kelainan-kelainan kulit (Tranggono, Retno Iswari dan Latifah Fatma, 2007). E. Kosmetik Krim Pemutih 1. Definisi Koesmetik Krim Pemutih Wajah a. Krim Krim adalah bentuk sediaan setengah padat berupa emulsi yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai, mengandung air tidak kurang dan 60%. Krim ada 2 (dua) tipe yakni krim tipe W/O (water in oil) dan tipe O/W (oil in water) (Syamsuni, 2006). b. Krim Pemutih Kosmetik krim pemutih merupakan campuran bahan kimia atau bahan lainnya yang ber khasiat mampu memucatkan noda hitam atau coklat pada kulit. Pemutih kulit adalah produk yang mengandung bahan aktif yang dapat menekan atau menghambat melanin yang sudah terbentuk sehingga akan memberikan warna kulit yang lebih putih (Tranggono, Retno Iswari dan Latifah Fatma, 1992). 2. Zat Aktif dalam Krim Pemutih Berikut ini adalah zat aktif yang biasanya terkandung dalam kosmetik krim pemutih : a. Vitamin A. Vitamin A (retinoid atau retinol) memiliki kemampuan biologis yang sangat penting dan bermanfaat bagi kulit, terutama untuk mengatasi masalah jerawat, penuaan, kelainan kulit Iainnya seperti psoriasis. Beberapa keunggulan vitamin A dalam produk kosmetik diantaranya adalah dapat dengan mudah diserap oleh kulit dan mampu
12
meningkatkan kandungan air kulit (Tranggono, Retno Iswari dan Latifah Fatma, 2014). b. Vitamin C Vitamin C sangat penting bagi kesehatan tubuh, oleh karenanya mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya akan vitamin C sangat dianjurkan karena tubuh tidak bisa mensintesanya sendiri. Salah satu manfaat vitamin C yang utama adalah sebagai antioksidan. Berdasarkan penelitian, vitamin C sebagai kosmetik yang dipakaikan secara topikal dapat diserap 20 kali lebih banyak ke dalam kulit dibandingkan secara oral (Tranggono, Retno Iswari dan Latifah Fatma, 2014). c. Vitamin E Sejak tahun 1920, vitamin E sudah banyak digunakan di dalam kosmetik perawatan kulit (mis. minyak kecambah gandum yang sudah diproses secara dingin). Vitamin E dapat ditemukan dalam beberapa jenis sayuran, minyak jagung, kedelai, tepung gandum, kacangkacangan dan margarin (Tranggono, Retno Iswari dan Latifah Fatma, 2014). d. Peptida dan Protein Gerhard (1957) dalam Tranggono, Retno Iswari dan Latifah Fatma 2014. Melaporkan hasil penelitiannya yang menggunakan bahan-bahan tersebut di dalam kosmetik. Molekul-molekul protein yang besar (misalnya casein) tidak bisa diserap oleh kulit. Proteinprotein dapat digunakan sebagai bahan pembuat lapisan filamin diatas kulit (mis. Casein di dalam krim pelindung kulit), bahan pengental larutan (misalnya: gelatin) untuk masker wajah dan penyamar keriput, atau pembawa bahan aktif di dalam sediaan bubuk, tetapi tidak dapat sebagai bahan aktif biologis. Asam amino dapat diserap oleh kulit, meskipun umumnya dimasukkan ke dalam tubuh secara oral lewat protein hewani dan protein nabati. Sistein dan sistin adalah asam amino pembangun
13
jembatan sulfur yang sebagian bertanggung jawab bagi sifat-sifat protein kulit dan rambut. Tyrosin adalah asam amino yang darinya dibentuk pigmen melanin kulit. Asam-asam amino diperoleh melalui hidrolisa total protein. Jika hidrolisa ini dijalankan dengan hati-hati dan terkontrol, dalam campuran hasil akhirnya selain asam-asam amino, juga terdapat pepton-pepton dan peptida-peptida (seperti protein, keduanya terbuat dari asam-asam amino juga, tetapi molekulnya lebih kecil). Peptida berisi 2-10 asam amino, pepton berisi 40-50 asam amino. Degradasi partial molekul protein dapat terjadi di bawah pengaruh asam atau basa encer hangat, atau pada suhu tubuh, olah kerja dari enzim pemecah protein (trypsin, papain, dll.). Untuk produk kosmetik, hanya metoda yang terakhir yang digunakan. Efek kosmetiknya tergantung pada jenis protein yang dipilih dan besarnya fragmen hasil pemecahannya. Lodi dan Rovesti (1957) dalam Tranggono, Retno Iswari dan Latifah Fatma 2014. Melaporkan hasil pemakaian eksperimental berbagai hidrolisat protein di dalam kosmetik dan sampai pada kesimpulan bahwa kebanyakan memberikan efek terapeutik yang balk terhadap kulit yang atrofi. Fassbender (1958) dalam Tranggono, Retno Iswari dan Latifah Fatma 2014. Melaporkan bahwa efek dari hidrolisat protein adalah karena sifat iritannya : epidermis bereaksi, terjadi revitalisasi. Suatu produk yang berasal dari degredasi secara enzimatik protein susu ("Labilin", Deutsche Milchwerke, Jerman), telah digunakan secara sukses selama bertahun-tahun di dalam powder dan krim-krim (Tranggono, Retno Iswari dan Latifah Fatma, 2014). e. Plasenta dan Ekstrak Organ Hewan Lainnya. Penggunaan plasenta sebagai stimulan biologis konon sudah dikenal di Cina pada abad ke-3. Di dalam industri kosmetik, plasenta dan ekstrak organ lainnya mulai digunakan sejak semua itu bisa
14
dikonversikan ke dalam bentuk yang stabil tanpa kehilangan efektifitasnya. Di dalam plasenta terkandung vitamin A, C, E, berbagai vitamin kelompok B, vitamin B2, B12, folic acid, biotin, sejumlah asam-asam amino, enzim-enzim dan senyawa-senyawa logam langka (magnesium, silisium, mangan, dll.) (Tranggono, Retno Iswari dan Latifah Fatma, 2014). f. Alpha Hydroxy Acid (AHA) Alpha Hydroxy Acid merupakan zat aktif yang digunakan untuk mengurangi keriput serta memperbaiki tekstur kulit. Dermis menjadi lebih kenyal dengan mekanisme kerja sebagai berikut: 1. Merenggangkan kohesi korneosit 2. Mempermudah penyerapan air diantara sel-sel 3. Merubah jenis lemak dan sintesa enzimatik dari lamellar odlan 4. Mengurangi hyperkeratosis stratum korneum 5. Mengaktifkan biosintesa dermal glikosaminoglikan dan ground substance Mekanisme ini dapat meningkatkan kapasitas penumpukan air kulit, meningkatkan kelembaban kulit, meningkatkan suplai metabolit ke lapisan dermis dan mempercepat pergantian sel (Tranggono, Retno Iswari dan Latifah Fatma, 2014). 3. Zat Berbahaya Yang Dilarang Dalam Kosmetika Krim Pemutih Wajah. Pada tanggal 11 juni 2009 yang lalu, BPOM RI mengeluarkan public warning (badan POM Nomor : KH.00.01.43.2503 tanggal:11 Juni 2009) terhadap beberapa produk kosmetik yang ditemukan mengandung bahan berbahaya. Beberapa bahan yang sudah di warning dan dilarang penggunaannya pada produk kosmetik, diantaranya yaitu merkuri, hidroquinon, asam retinoat, Bahan-bahan ini dilaporkan menimbulkan berbagai reaksi negatif terhadap kulit dan membahayakan kesehatan dalam jangka panjang. Pada tahun 2009, BPOM mengeluarkan daftar 70 jenis
15
produk kosmetik yang dinyatakan mengandung bahan berbahaya. Beberapa di antaranya adalah produk-produk kosmetik dengan merek terkenal (Muliyawan, D dan Suriana, N. 2013). Reaksi negatif yang ditimbulkan oleh bahan berbahaya yang terkandung dalam kosmetik beragam, mulai dari iritasi ringan hingga berat, alergi, penyumbatan fisik di pori-pori, keracunan lokal atau sistemik. Reaksi negatif ini ternyata tidak hanya berdampak pada jaringan kulit, akan tetapi dampaknya bisa lebih luas lagi. Bahkan berpengaruh pada sistem jaringan dan organ-organ penting lainnya. Bahan berbahaya merupakan racun atau toxin. Racun yang dioleskan pada kulit melalui produk kosmetik akan diserap oleh kulit dan masuk kedalam tubuh melalui aliran darah dan akhirnya tersimpan dalam sel-sel diseluruh tubuh. Jika racun-racun tersebut sudah terakumulasi dalam sel-sel diseluruh tubuh, bisa dibayangkan apa yang terjadi. Racun tersebut bisa saja menyebabkan berbagai macam efek negatif, seperti mutasi DNA, kanker, menyebabkan kemandulan, kerusakan pada sistem saraf, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Mengingat besarnya bahaya yang ditimbulkan oleh bahan-bahan ini, maka kita dituntut untuk menjadi konsumen yang cerdas. Jangan mudah tergoda dengan promosi-promosi bombastis yang ditawarkan oleh produsen. Akan tetapi cermati label, formulasi bahan, dan ada tidaknya legalitas dari BPOM RI. Bahan Berbahaya yang Dilarang Penggunaannya dalam Kosmetik oleh BPOM RI a. Merkuri b. Hidroquinon c. Asam retinoat (Muliyawan, D dan Suriana, N. 2013). 4. Efek Samping Penggunaan Kosmetika Yang Mengandung Zat Berbahaya Beberapa efek penggunaan bahan-bahan yang berbahaya pada kosmetik antara lain (Muliyawan, D dan Suriana, N. 2013) :
16
a. Merkuri (Hg)/air raksa Merkuri pernah direkomendasikan sebagai salah satu bahan pemutih kulit, karena merkuri diketahui berpotensi sebagai bahan pereduksi (pemucat) warna kulit. Daya putihnya terhadap kulit sangat kuat dan berlangsung cepat. Biasanya kosmetik ini digunakan sebagai foundation dan night cream. Kemudian ditemukan fakta bahwa merkuri bersifat toksik (racun). Pengaruh kosmetik berbahan merkuri yang di oleskan pada kulit, bahkan bisa meracuni ginjal dan merusak jaringan saraf. Sehingga pemerintah Indonesia melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia melarang peredaran kosmetik pemutih yang menggunakan merkuri. Adapun reaksi negatif yang terlihat pada penggunaan merkuri adalah: 1. Iritasi (kemerahan dan pembengkakan kulit). 2. Alergi, gejalanya tampak berupa perubahan warna kulit menjadi keabu-abuan hingga kehitam-hitaman setempat dan tidak merata. 3. Kulit menjadi sangat sensitif terhadap sinar matahari, kosmetik berwarna, dan bau parfum. 4. Terkadang bisa juga memicu tumbuhnya jerawat. 5. Menyebabkan kerusakan permanen pada otak, kulit, susunan saraf, ginjal, serta gangguan perkembangan janin dalam rahim pada pemakaian jangka panjang. 6. Penggunaan merkuri dalam dosis tinggi pada jangka pendek dapat menyebabkan penggunanya mengalami kerusakan ginjal, diare, dan muntah-muntah. b. Hidroquinon Nama
lain
dari
Hidroquinon
adalah
alpa-hydrquinon,
hidrokuinol, quinol, dan bensoquinon. Senyawa ini berupa bubuk berwarna putih atau kristal putih seperti jarum. Umumnya, hidroquinon banyak digunakan dalam kosmetik pemutih kulit karena memiliki khasiat ampuh melunturkan pigmen kulit dan menghilangkan warna yang tidak merata pada kulit. Namun, dibalik khasiatnya
17
tersebut, pemakaian hidroquinon sekecil apapun sangat merugikan kesehatan pemakainya. Hidroquinon dalam kulit menghambat kerja enzim tirosinose dalam memproduksi melanin. Melanin adalah pigmen penentu warna kulit (putih atau tidaknya). Semakin gelap pigmen kulit seseorang, maka kadar melanin dalam kulitnya semakin tinggi. Efek yang ditimbulkan oleh hidroquinon adalah efek yang bersifat akumulasi. Artinya berapa pun kadar penggunaan hidroquinon saat ini, ia akan terus menumpuk. Dampak buruknya akan terasa setelah sekian bulan atau tahun pemakaiannya. Reaksi negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan hidroquinon di atas ambang toleransi, antara lain: 1. Iritasi kulit, 2. Kulit menjadi merah dan terasa pana seperti terbakar. 3. Black spot (bercak-bercak hitam) 4. Pada penggunaan jangka panjang, hidroquinon dapat menyebabkan kelainan pada ginjal, kanker darah dan kanker sel hati. c. Asam retinoat/tretinoin/retinoic acid Asam retinoat adalah bentuk aktif dari vitamin A. asam retinoat banyak ditemukan pada produk kosmetik terutama produk anti-acne dan produk pemutih wajah. Seperti bahan pemutih lain, asam retinoat bekerja menghambat pembentukan melanin pada kulit. Berkurangnya produksi melanin dalam kulit menyebabkan pigmen kulit menjadi lebih terang. Reaksi negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan asam retinoat: 1. Kulit menjadi kering 2. Rasa terbakar 3. Teratogenik (cacat pada janin). 5. Kosmetik Yang Aman Dan Yang Tidak Aman Kosmetik yang aman adalah kosmetik yang telah terbukti terdaftar karena melalui serangkaian tes laboratorium yang telah disyaratkan pemerintah, menggunakan bahan yang memenuhi standar mutu serta persyaratan lain yang ditetapkan yakni diproduksi dengan menggunakan
18
cara pembuatan kosmetik yang baik. Di kemasan kosmetik harus dicantumkan informasi atau keterangan mengenai nama produk, nama dan alamat produsen atau importer, komposisi, kode kosmetik dalam negeri (CD) atau kode kosmetik luar negeri (CL, CC, CA, CE), tanggal dan tahun kadarluwarsa. Namun kosmetik yang telah memperoleh yang aman dapat dilakukan penilaian kembali apabila ada data atau informasi baru berkenaan dengan pengaruh terhadap mutu, keamanan, dan kemanfaatan terhadap kesehatan masayarakat. Izin edar kosmetik dapat dibatalkan apabila hasil penilaian kembali menunjukkan tidak terpenuhinya persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan yang dapat merugikan masyarakat (Info POM). Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1176/MENKES/PER/VIII/2010 tentang notifikasi kosmetik menyatakan bahwa Kode CD (code dalam negeri) dan CL (code luar negeri) telah dirubah menjadi Notifikasi. Notifikasi memiliki kode misalnya NA (Notification Asia) untuk kode di asia yang terdiri dari 13 digit yaitu 2 digit huruf dan 11 digit angka yang telah dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Sedangkan kosmetik yang tidak aman adalah kosmetik yang tidak diketahui mutu, keamanan dan manfaatnya, mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, hidroquinon, dan asam retinoat (Info POM). 6. Kosmetik Yang Telah Ditarik Oleh Badan POM Dari Pasaran Contoh-contoh krim pemutih
wajah yang telah diketahui
mengandung zat berbahaya, antara lain: a. Krim pemutih yang ditarik pada Tanggal 1 agustus 2007 adalah 1. Bang gan jing qu ban no. 1&2 cream pat plastic 20 gr diproduksi oleh Shenzhen jiachuntang kosmetika co LTD. bldg c.shawaei industrial zone futian distric.shenzhen, mengandung merkuri. 2. Chin chun su facial cream; pot plastic diproduksi oleh Shun yih chemistry–Taiwan, mengandung merkuri.
19
3. Caike anti acarus pearl whitening sel-a pot plastic tidak diketahui sumber produksinya, dan mengandung merkuri. 4. Ling zhi vitamin e putih; jingga pot plastic tidak diketahui sumber produksinya, dan mengandung merkuri. 5. Mei yang tang cream pot plastic tidak diketahui sumber produksinya, dan mengandung merkuri. 6. Natural 99 krim malam putih pot plastic tidak diketahui sumber produksinya, dan mengandung merkuri. 7. Natural 99 (putih); jingga pot plastic tidak diketahui sumber produksinya, dan mengandung merkuri. 8. Cream Mutiara (pagi) Dan Cream Kuning (malam) diproduksi oleh Hongkong, mengandung merkuri. 9. Ql jing ban su super day cream & night cream di produksi oleh Qian li cosmetic institute, mengandung merkuri. 10. Ql super 7-day whiten & frecle dispel day cream & night cream diproduksi oleh Qian li cosmetic institute, mengandung merkuri. 11. Rou yi xue fu- a. & b pol plastic 20 gr tidak diketahui sumber produksinya, dan mengandung merkuri. 12. Sjm & sjs special whitening crean.pol plastic tidak diketahui sumber produksinya, dan mengandung merkuri. 13. Sheen a whitening cream. Pot plastic 12 gr diproduksi oleh Atlie cosmetic chen chiao co.ltd.kaoshiung city Taiwan, mengandung merkuri. 14. Xian li cream putih & (kuning) pot plastic tidak diketahui sumber produksinya, dan mengandung merkuri (BPOM RI, 2007).
20
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya, dengan pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 4 - 11 Juni 2014.
B. Metode Penelitian Metode atau pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif (Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran pengetahuan siswi yang aktif pada tahun pelajaran 2013/2014 kelas X, dan XI SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti. (Soekidjo Notoatmodjo, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas X dan XI SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 125 siswi. 2. Sampel Menurut Notoatmodjo (2010) “Populasi merupakan keseluruhan obyek penelitian, sedangkan sampel merupakan obyek yang diteliti yang dianggap mewakili seluruh populasi.” Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 94 siswi kelas X dan XI SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya yang dianggap mewakili jumlah populasi yang ada. Teknik mengukur sampel dalam penelitian ini adalah berdasarkan metode Isaac dan Michael dengan rumus penentuan sampel sebagai berikut :
21
S=
2 .N .P.Q d 2 ( N 1) 2 .P.Q
Keterangan : s
= Ukuran sampel yang ingin di tentukan
2 = Nilai Chi Kuadrat yang harganya tergantung derajat kebebasan dan tingkat kesalahan. Untuk derajat kebebasan 1 dan kesalahan 5% harga Chi Kuadrad = 3,841. N = Ukuran atau jumlah populasi P = peluang benar (0,5) Q = peluang salah (0,5) d
= Derajat akurasi yang diperoleh dengan menetapkan tingkat kesalahan yang ditolerir, perbedaan antara sampel yang diharapkan dengan yang terjadi, perbedaan bisa 1%, 5%, dan 10%. (Sugiyono, 2012) Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan
teknik Simple Random Sampling. Pengambilan sampel secara acak sederhana (Simple Random Sampling) adalah bahwa setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai sampel. Dan pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak sederhana dengan menggunakan (lottery teachnique) atau teknik undian. (Notoadmodjo, 2010 ). D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah berupa angket (quesioner). Angket adalah suatu cara pengumpulan data dan atau suatu penelitian mengenai suatu masalah yang umumnya banyak menyangkut kepentingan umum (orang banyak) (Notoatmodjo, 2010). Menurut Arikunto (2003), angket adalah kumpulan dari pertanyaan yang diajukan secara tertulis kepada seseorang (yang dalam hal ini disebut responden), dan cara menjawab juga dilakukan dengan cara tertulis. Angket penelitian yang digunakan peneliti ini adalah berupa angket kombinasi yaitu
22
gabungan antara angket tertutup dan angket semi terbuka. Angket tertutup adalah angket yang disajikan sedemikian rupa sehingga responden tinggal memberikan tanda pada tempat atau kolom yang sesuai atau dengan kata lain responden tinggal memilih jawaban yang telah dipersiapkan”. Angket semi terbuka adalah angket dimana dalam daftar pertanyaan, selain menentukan atau memberikan alternatif jawaban juga memberi keleluasan kepada responden untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan. Pembuatan angket ini misalnya dimulai dengan membuat angket tertutup dengan mengemukakan sejumlah alternatif jawaban, setelah itu masih diberi kebebasan untuk memberi jawaban tambahan. Dalam penelitian ini menggunakan angket yang terdiri dari 15 pertanyaan yang merupakan gabungan dari angket berbentuk isian, dimana responden diberi kebebasan untuk mengisi dengan jawaban yang sesuai menurut responden dan angket berbentuk pilihan, dimana jawaban telah tersedia. Tabel 1. Instrumen Angket Tertutup Dan Angket Semi Terbuka INDIKATOR
1
pengetahuan kosmetik
6
2
zat kandungan dalam krim pemutih
1
NOMER ITEM 1, 2, 3, 12, 13, 14 9
3
efek terhadap kesehatan
2
10, 11
4
penggunaan krim pemutih
6
4, 5, 6, 7, 8, 15
NO
BANYAK ITEM
E. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus persentase. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk tabel untuk menggambarkan hasil dan penelitian. Rumus Persentase: Rumus Persentase :
23
Keterangan : P
= Persentase
F
= Frekuensi Jawaban
N
= Jumlah sampel
100% = Pengali tetap (Sibagariang, 2010) Pengukuran
pengetahuan
responden didasarkan
pada
jawaban
responden dan semua pertanyaan yang diberikan (Sitorus,2007). 1. Kategori baik, apabila responden mendapat nilai > 75% 2. Kategori cukup, apabila responden mendapat nilai 40-75% 3. Kategori kurang, apabila responden mendapat nilai <40% (Sitorus, 2007).
24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian Data yang peneliti peroleh dari hasil penelitian mengenai Pengetahuan siswi kelas X dan XI SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya Terhadap Penggunaan Kosmetik Krim Pemutih yang Aman (Bebas dari merkuri, hidroquinon, dan asam retinoat) adalah sebagai berikut : Tabel 2. Pada pertanyaan nomor 1. Apakah anda mengetahui kosmetik krim pemutih wajah No
Item Jawaban
F
%
1.
Ya
75
79,79%
2.
Tidak
19
20,21%
94
100 %
Jumlah
Berdasarkan data pada tabel tersebut sebanyak 79,79% atau 75 responden yang mengetahui kosmetika krim pemutih wajah dan 20,21% atau 19 responden tidak mengetahui kosmetika krim pemutih wajah.
Tabel 3. Pada pertanyaan nomor 2. Apakah anda mengerti tentang kosmetik krim pemutih wajah yang aman. No
Item Jawaban
F
%
1.
Ya
50
53,19%
2.
Tidak
44
46,81%
94
100%
Jumlah
Berdasarkan data pada tabel tersebut sebanyak 53,19% atau 50 responden yang mengerti tentang kosmetika krim pemutih wajah yang aman dan 46,81% atau 44 responden tidak mengerti tentang kosmetika krim pemutih wajah yang aman.
25
Tabel 4. Pada pertanyaan nomor 3. Apakah anda mengetahui bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan kosmetik krim pemutih wajah yang tidak aman. No
Item Jawaban
F
%
1.
Ya
66
70,21%
2.
Tidak
28
29,79%
94
100%
Jumlah
Berdasarkan data pada tabel tersebut sebanyak 70,21% atau 66 responden mengetahui bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan kosmetik krim pemutih wajah yang tidak aman dan 29,79% atau 28 responden tidak mengetahui bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan kosmetik krim pemutih wajah yang tidak aman.
Tabel 5. Pada pertanyaan nomor 4. Apakah anda menggunakan kosmetik krim pemutih wajah dalam kehidupan sehari-hari. No
Item Jawaban
F
%
1.
Ya
89
94,70%
2.
Tidak
5
5,30%
94
100%
Jumlah
Berdasarkan data pada tabel tersebut sebanyak 94,70% atau 89 responden menggunakan kosmetik krim pemutih wajah dalam kehidupan sehari-hari dan 5,30% atau 5 responden tidak menggunakan kosmetik krim pemutih wajah dalam kehidupan sehari-hari.
26
Tabel 6. Pada pertanyaan nomor 5. Apakah krim pemutih wajah yang anda gunakan sudah terdaftar misalnya memiliki kode CD (kode dalam negeri) atau CL (kode luar negeri). No
Item Jawaban
F
%
1.
Ya
40
42,55%
2.
Tidak
54
57,45%
94
100%
Jumlah
Berdasarkan data pada tabel tersebut sebanyak 42,55% atau 40 responden menggunakan kosmetik krim pemutih wajah yang sudah terdaftar misalnya memiliki kode CD (kode dalam negeri) atau CL (kode luar negeri) dan 57,45% atau 54 responden tidak menggunakan kosmetik krim pemutih wajah yang sudah terdaftar misalnya memiliki kode CD (kode dalam negeri) atau CL (kode luar negeri).
Tabel 7. Pada pertanyaan nomor 6. Apakah alasan anda menggunakan krim pemutih wajah. No Alasan menggunakan F % 1. Untuk Mempercantik Diri
20
21,28%
2. Untuk Memutihkan Kulit
42
44,68%
4. Untuk Melindungi Kulit
27
28,72%
5. Tidak Menggunakan
5
5,32%
Jumlah
94
100%
Berdasarkan data pada tabel tersebut responden yang menggunakan kosmetik krim pemutih wajah untuk mempercantik diri ada 21,28% atau 20 responden, menggunakan kosmetik krim pemutih wajah untuk memutihkan kulit ada 44,68% atau 42 responden, menggunakan kosmetik krim pemutih
27
wajah untuk melindungi kulit ada 28,72% atau 27 responden dan yang tidak menggunakan ada 5,32% atau 5 responden. Tabel 8. Pada pertanyaan nomor 7. Apa merek krim pemutih wajah yang anda gunakan. No Merek Kosmetik F % 1. Natural 99
15
15,96%
2. Mutiara
32
34,04%
3. Krim Dokter White
4
4,26%
4 Pond’s
14
14,89%
5 Pear and Lovely
7
7,45%
7 Wardah
11
11,70%
8 Garnier
6
6,38%
9 Tidak Menggunakan
5
5,32%
Jumlah
94
100%
Berdasarkan data pada tabel tersebut ada 15,96% atau 15 responden memilih menggunakan krim pemutih wajah dengan merek Natural 99, sebanyak 34,04% atau 32 responden memilih menggunakan krim pemutih wajah dengan merek Mutiara, sebanyak 4,26% atau 4 responden memilih menggunakan krim pemutih wajah dengan merek Krim Dokter White, sebanyak 14,89% atau 14 responden memilih menggunakan krim pemutih wajah dengan merek Pond’s, sebanyak 7,45% atau 7 responden memilih menggunakan krim pemutih wajah dengan merek Pear and Lovely, sebanyak 11,70% atau 11 responden memilih menggunakan krim pemutih wajah dengan merek Wardah, sebanyak 6,38% atau 6 responden memilih menggunakan krim pemutih wajah dengan merek Garnier dan yang tidak menggunakan kosmetik krim pemutih wajah sebanyak 5,32% atau 5 responden.
28
Tabel 9. Pada pertanyaan nomor 8. Dimana anda membeli kosmetik krim pemutih wajah yang anda gunakan. No
Tempat Memperoleh
F
%
1. Pedagang Kaki Lima Yang Tidak Menetap
24
25,54%
2. Toko Kosmetik
37
39,36%
3. Online
11
11,70%
4 Supermarket
17
18,09%
5 Tidak Menggunakan
5
5,32%
Jumlah
94
100%
Berdasarkan data pada tabel tersebut ada 25,54% atau 24 responden memilih membeli kosmetik di pedagang kaki lima yang tidak menetap, sebanyak 39,36% atau 37 responden memilih membeli kosmetik di toko kosmetik, sebanyak 11,70% atau 11 responden memilih membeli kosmetik di online, sebanyak 18,09% atau 17 responden memilih membeli kosmetik di supermarket dan yang tidak menggunakan sebanyak 5,32% atau 5 responden. Tabel 10. Pada pertanyaan nomor 9. Apakah anda mengetahui bahwa kosmetik krim pemutih wajah yang tidak terdaftar mengandung merkuri (raksa), hidroquinon dan asam retinoat. No
Item Jawaban
F
%
1.
Ya
45
47,87%
2.
Tidak
49
52,13%
94
100%
Jumlah
Berdasarkan data pada tabel tersebut sebanyak 47,87% atau 45 responden mengetahui bahwa kosmetik krim pemutih wajah yang tidak terdaftar mengandung merkuri (raksa), hidroquinon dan asam retinoat dan 52,13% atau 49 responden tidak mengetahui bahwa kosmetik krim pemutih
29
wajah yang tidak terdaftar mengandung merkuri (raksa), hidroquinon dan asam retinoat. Tabel 11. Pada pertanyaan nomor 10. Apakah anda mengetahui bahwa kosmetik yang mengandung merkuri (raksa), hidroquinon dan asam retinoat dapat menyebabkan iritasi dan reaksi alergi pada kulit. No
Item Jawaban
F
%
1.
Ya
46
48,94%
2.
Tidak
48
51,06%
94
100%
Jumlah
Berdasarkan data pada tabel tersebut sebanyak 48,94% atau 46 responden mengetahui bahwa kosmetik yang mengandung merkuri (raksa), hidroquinon dan asam retinoat dapat menyebabkan iritasi kulit, reaksi alergi, kemerahan pada kulit, dan kulit terasa panas pada kulit yang sensitif, serta akan menimbulkan bintik-bintik hitam pada kulit, dan akan menjadi lebih hitam dari sebelumnya apabila dilakukan penghentian penggunaan kosmetik krim pemutih wajah dan sebanyak 51,06% atau 48 responden tidak mengetahui bahwa kosmetik yang mengandung merkuri (raksa), hidroquinon dan asam retinoat dapat menyebabkan iritasi kulit, reaksi alergi, kemerahan pada kulit, dan kulit terasa panas pada kulit yang sensitif, serta akan menimbulkan bintik-bintik hitam pada kulit, dan akan menjadi lebih hitam dari sebelumnya apabila dilakukan penghentian penggunaan kosmetik krim pemutih wajah.
30
Tabel 12. Pada pertanyaan nomor 11. Apakah anda mengetahui bahwa bahaya yang ditimbulkan pada penggunaan dalam jangka panjang kosmetik krim pemutih wajah yang mengandung merkuri (raksa), hidroquinon, dan asam retinoat dapat menyebabkan gagal ginjal, kanker darah, kanker sel hati dan teratogenik (cacat pada janin). No Item Jawaban F % 1. 2.
Ya Tidak Jumlah
43
45,74%
51 94
54,26% 100%
Berdasarkan data pada tabel tersebut sebanyak 45,74% atau 43 responden mengetahui bahwa bahaya yang ditimbulkan pada penggunaan dalam jangka panjang kosmetik krim pemutih wajah yang mengandung merkuri (raksa), hidroquinon, dan asam retinoat dapat menyebabkan gagal ginjal, kanker darah, kanker sel hati dan teratogenik (cacat pada janin) dan sebanyak 54,26% atau 51 responden tidak mengetahui bahwa bahaya yang ditimbulkan pada penggunaan dalam jangka panjang kosmetik krim pemutih wajah yang mengandung merkuri (raksa), hidroquinon, dan asam retinoat dapat menyebabkan gagal ginjal, kanker darah, kanker sel hati dan teratogenik (cacat pada janin). Tabel 13. Pada pertanyaan nomor 12. Apakah anda pernah mendapat berita atau info dari media elektronik/cetak/kecanggihan teknologi (Short Message Service, Email, Facebook, dll) tentang larangan penggunaan merkuri, hidroquinon dan asam retinoat pada kosmetik krim pemutih wajah karena berbahaya bagi kesehatan. No
Item Jawaban
F
%
1. 2.
Ya Tidak
59 35
62,77% 37,23%
94
100
Jumlah
31
Berdasarkan data pada tabel tersebut sebanyak 62,77% atau 59 responden
pernah
mendapat
berita
atau
info
dari
media
elektronik/cetak/kecanggihan teknologi (Short Message Service, Email, Facebook, dll) tentang larangan penggunaan merkuri, hidroquinon dan asam retinoat pada kosmetik krim pemutih wajah karena berbahaya bagi kesehatan dan sebanyak 37,23% atau 35 responden tidak pernah mendapat berita atau info dari media elektronik/cetak/kecanggihan teknologi (Short Message Service, Email, Facebook, dll) tentang larangan penggunaan merkuri, hidroquinon dan asam retinoat pada kosmetik krim pemutih wajah karena berbahaya bagi kesehatan.
Tabel 14. Pada pertanyaan nomor 13. Apakah anda mengetahui kosmetik krim pemutih yang aman memiliki kode daftar seperti CD (kode dalam negeri) atau CL (kode luar negeri), mencantumkan semua komposisi, mencantumkan tanggal kadaluwarsa, dan apabila digunakan tidak membuat kulit terkelupas. No
Item Jawaban
F
%
1.
Ya
45
47,87%
2.
Tidak
49
52,13%
94
100%
Jumlah
Berdasarkan data pada tabel tersebut sebanyak 47,87% atau 45 responden mengetahui kosmetik krim pemutih yang aman memiliki kode daftar seperti CD (kode dalam negeri) atau CL (kode luar negeri), mencantumkan semua komposisi, mencantumkan tanggal kadaluarsa, dan apabila digunakan tidak membuat kulit terkelupas dan sebanyak 52,13% atau 49 responden tidak mengetahui kosmetik krim pemutih yang aman memiliki kode daftar seperti CD (kode dalam negeri) atau CL (kode luar negeri), mencantumkan semua komposisi, mencantumkan tanggal kadaluarsa, dan apabila digunakan tidak membuat kulit terkelupas.
32
Tabel 15. Pertanyaan nomor 14. Apakah faktor yang mempengaruhi anda untuk menggunakan kosmetik krim pemutih wajah tersebut. No
Saran
F
%
37
39,36%
17
18,09%
3. Kemauan sendiri
35
37,23%
4 Tidak Menggunakan
5
5,32%
1. Saran Dari Teman 2.
Melihat dari media elektronik (Short Message Service, Email, Facebook, Blackberry Masenger dll)
Jumlah
94
100%
Berdasarkan data pada tabel tersebut sebanyak 39,36% atau 37 responden faktor yang mempengaruhi untuk menggunakan kosmetik krim pemutih wajah adalah saran dari teman, sebanyak 18,09% atau 17 responden faktor yang mempengaruhi untuk menggunakan kosmetik krim pemutih wajah adalah melihat dari media elektronik (Short Message Service, Email, Facebook, Blackberry Masenger dll) dan sebanyak 37,23% atau 35 responden faktor yang mempengaruhi untuk menggunakan kosmetik krim pemutih wajah adalah dirinya sendiri dan yang tidak menggunakan sebanyak 5,32% atau 5 responden.
Tabel 16. Pada pertanyaan nomor 15. Jika anda telah mengetahui bahaya penggunaan kosmetik krim pemutih wajah yang tidak aman, apakah anda akan berhenti menggunakannya. No
Item Jawaban
F
%
1. 2.
Ya Tidak
92 2
97,87% 2,13%
94
100%
Jumlah
Berdasarkan data pada tabel tersebut sebanyak 97,87% atau 92 responden Jika telah mengetahui bahaya penggunaan kosmetik krim pemutih wajah yang tidak aman akan berhenti menggunakannya dan sebanyak 2,13%
33
atau 2 responden tidak akan berhenti menggunakannya walaupun telah mengetahui bahaya dari kosmetik krim pemutih wajah yang tidak aman. B. Pembahasan Pada bagian sebelumnya, peneliti telah memaparkan data hasil penelitian yang sudah berhasil direkapitulasi dari 94 siswi (responden). Pada bagian ini penulis akan menguraikan tentang penyajian dan pengolahan data yang telah diperoleh dari hasil pengumpulan data melalui angket. Data dari hasil tersebut akan dibahas atau dideskripsikan agar didapat makna sesuai dengan tujuan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 1 terlihat bahwa 75 responden menjawab ya dengan persentase sebesar 79,79% dikarenakan kosmetik krim pemutih wajah merupakan produk yang sudah dikenal secara luas dan 19 responden menjawab tidak dengan persentase 20,21% dikarenakan kurangnya kesadaran untuk mengetahui
tentang kosmetik krim pemutih
wajah. Berdasarkan hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 2 terlihat bahwa 50 responden menjawab ya dengan persentase 53,19% dikarenakan sebagian siswi telah mengetahui lebih dalam tentang informasi kosmetik krim pemutih wajah yang aman dan 44 responden menjawab tidak dengan persentase 46,81% dikarenakan kurangnya pencarian informasi lebih
kosmetik krim
pemutih wajah yang aman. Berdasarkan hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 3 terlihat bahwa 66 responden menjawab ya dengan persentase 70,21% dikarenakan sebagian siswi telah mengetahui bahaya yang dapat ditimbulkan dari penggunaan kosmetik krim pemutih wajah yang tidak aman dan 28 responden menjawab tidak dengan persentase 29,79% dikarenakan kurangnya kesadaran untuk mengetahui bahaya yang dapat ditimbulkan dari penggunaan kosmetik krim pemutih wajah yang tidak aman. Berdasarkan hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 4 terlihat bahwa 89 responden menjawab ya dengan persentase 94,70% menggunakan kosmetik
34
krim pemutih wajah dan 5 responden menjawab tidak menggunakan kosmetik krim pemutih wajah dalam kehidupan sehari-hari dengan persentase 5,30%. Berdasarkan hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 5 terlihat bahwa 40 responden menjawab ya dengan persentase 42,55% menggunakan kosmetik krim pemutih wajah yang memiliki kode CD (code dalam negeri) atau CL (code luar negeri) dan 54 responden menjawab tidak dengan persentase 57,45% menggunakan kosmetik krim pemutih wajah yang tidak memiliki kode CD (code dalam negeri) atau CL (code luar negeri). Kode regestrasi CD (code dalam negeri) digunakan untuk produk kosmetik dalam negeri beserta 10 digit angka dan Kode CL (code luar negeri) digunakan untuk produk kosmetik luar negeri (impor) beserta sepuluh digit angka, Namun untuk sekarang Kode CD (code dalam negeri) dan CL (code luar negeri) telah dirubah menjadi Notifikasi. Notifikasi memiliki kode misalnya NA (Notification Asia) untuk kode di asia yang terdiri dari 13 digit yaitu 2 digit huruf dan 11 digit angka yang telah dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 6 yaitu tentang alasan penggunaan kosmetik krim pemutih wajah terlihat bahwa 20 responden menjawab untuk mempercantik diri dengan persentase 21,28%, kemudian 42 responden menjawab untuk memutihkan kulit dengan persentase 44,68%, kemudian 27 responden menjawab untuk melindungi kulit dengan persentase 28,72%. Dan 5,32% atau 5 responden menjawab tidak menggunakan kosmetik krim pemutih wajah karena mereka lebih memilih menghindari dampak negatif dari menggunakan kosmetik krim pemutih wajah. Berdasarkan hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 7 terlihat bahwa 15 responden menjawab menggunakan kosmetik krim pemutih wajah merk Natural 99 dengan persentase 15,96%, 32 responden menjawab menggunakan kosmetik krim pemutih wajah merk Mutiara dengan persentase 34,04%, 4 responden menjawab menggunakan kosmetik krim pemutih wajah merk Krim Dokter
White
dengan
persentase
4,26%,
14
responden
menjawab
menggunakan kosmetik krim pemutih wajah merk Pond’s dengan persentase
35
14,89%, 7 responden menggunakan kosmetik krim pemutih wajah merk Pear and Lovely dengan persentase 7,45%, 11 responden menggunakan kosmetik krim pemutih wajah merk Wardah dengan persentase 11,70%, 6 responden menggunakan kosmetik krim pemutih wajah merk Garnier dengan persentase 6,38%. Kosmetik krim pemutih wajah dengan merk Natural 99, Mutiara dan Krim Dokter White merupakan krim pemutih wajah yang dilarang peredarannya dan penggunaannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia karena merupakan kosmetik krim pemutih wajah yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, sedangkan kosmetik krim pemutih wajah dengan merk Pond’s, Pear and Lovely, Wardah dan Garnier merupakan kosmetik krim pemutih wajah yang telah terbukti aman digunakan untuk membersihkan kulit. Kemudian 5 responden atau 5,32% tidak memilih atau memberikan keterangan merk kosmetik krim pemutih wajah, karena responden tidak menggunakan kosmetik krim pemutih wajah. Berdasarkan hasil penelitian terhadap tempat membeli kosmetik krim pemutih wajah yang digunakan, yaitu pada pertanyaan nomor 8 terlihat bahwa 24 responden membeli di pedagang kaki lima yang tidak menetap dengan persentase 25,54%, 37 responden membeli di toko kosmetik dengan persentase 39,36%, 11 responden membeli secara online dengan persentase 11,70%, 17 responden membeli di supermarket dengan persentase 18,09%. Dan 5 responden atau 5,32% tidak menjawab dikarenakan mereka tidak menggunakan kosmetik krim pemutih wajah. Berdasarkan hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 9 terlihat bahwa 45 responden menjawab ya dengan persentase 47,87% dikarenakan sebagian siswi mengetahui bahwa kosmetik krim pemutih wajah yang tidak terdaftar tidak memiliki kode CD (code dalam negeri) dan CL (code luar negeri). Kemudian pada pertanyaan nomor 9 terlihat bahwa 49 responden menjawab tidak dengan persentase 52,13% dikarenakan ada sebagian siswi yang tidak mengetahui bahwa kosmetik krim pemutih wajah yang tidak terdaftar tidak memiliki kode CD (code dalam negeri) dan CL (code luar negeri).
36
Berdasarkan hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 10 terlihat bahwa 46 responden menjawab ya dengan persentase 48,94% dikarenakan sebagian siswi mengetahui efek yang dapat ditimbulkan dari penggunaan kosmetik krim pemutih wajah yang mengandung merkuri (raksa), hidroquinon, dan asam retinoat dan 48 responden menjawab tidak dengan persentase 51,06% dikarenakan ada sebagian siswi yang tidak mengetahui efek yang dapat ditimbulkan dari penggunaan kosmetik krim pemutih wajah yang mengandung merkuri (raksa), hidroquinon, dan asam retinoat. Berdasarkan hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 11 terlihat bahwa 43 responden menjawab ya dengan persentase 45,74% dikarenakan sebagian siswi mengetahui efek negatif dari penggunaan jangka panjang kosmetik krim pemutih wajah yang mengandung merkuri (raksa), hidroquinon, dan asam retinoat dan 51 responden menjawab tidak dengan persentase 54,26% dikarenakan ada sebagian siswi yang tidak mengetahui efek negatif dari penggunaan jangka panjang kosmetik krim pemutih wajah yang mengandung merkuri (raksa), hidroquinon, dan asam retinoat. Berdasarkan hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 12 terlihat bahwa 59 responden menjawab ya bahwa pernah mendapat berita atau info dari media elektronik atau cetak atau kecanggihan teknologi (Short Message Service, Email, Facebook, dll) tentang larangan penggunaan merkuri, hidroquinon dan asam retinoat pada kosmetik krim pemutih wajah karena berbahaya bagi kesehatan dengan persentase 62,77% dan 35 responden menjawab tidak dengan persentase 37,23% dikarenakan ada sebagian siswi yang tidak pernah mendapat berita atau info dari media elektronik atau cetak atau kecanggihan teknologi (Short Message Service, Email, Facebook, dll) tentang larangan penggunaan merkuri, hidroquinon dan asam retinoat pada kosmetik krim pemutih wajah karena berbahaya bagi kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 13 terlihat bahwa 45 responden menjawab ya mengetahui kosmetik krim pemutih wajah yang aman memiliki kode daftar seperti CD (code dalam negeri) atau CL (code luar negeri),
mencantumkan
semua
komposisi,
mencantumkan
tanggal
37
kadaluwarsa, dan apabila digunakan tidak membuat kulit terkelupas dengan persentase 47,87% dan 49 responden menjawab tidak mengetahui kosmetik krim pemutih wajah yang aman memiliki kode daftar seperti CD (code dalam negeri) atau CL (code luar negeri), mencantumkan semua komposisi, mencantumkan tanggal kadaluwarsa, dan apabila digunakan tidak membuat kulit terkelupas dengan persentase 52,13%. Berdasarkan hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 14 terlihat bahwa 37 responden menjawab faktor yang mempengaruhi adalah saran dari teman dengan
persentase
39,39%,
17
responden
menjawab
faktor
yang
mempengaruhi adalah melihat dari media elektronik (Short Message Service, Email, Facebook, Blackberry Messenger dan lain-lain) dengan persentase 18,09%, 35 responden menjawab faktor yang mempengaruhi adalah kemauan sendiri dengan persentase 37,23%. Dan 5 responden atau 5,32% tidak menjawab dikarenakan mereka tidak menggunakan kosmetik krim pemutih wajah. Berdasarkan hasil penelitian pada pertanyaan nomor 15 dapat dilihat bahwa 92 responden menjawab ya akan berhenti menggunakan kosmetik krim pemutih wajah yang tidak aman dengan persentase 97,87% dan 2 responden menjawab tidak akan berhenti menggunakan kosmetik krim pemutih wajah yang tidak aman dengan persentase 2,13%. Data hasil penelitian yang telah diuraikan di atas menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan siswi kelas X dan XI SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya terhadap penggunaan kosmetik krim pemutih wajah yang aman (bebas dari merkuri, hidroquinon dan asam retinoat) termasuk dalam kategori sedang dengan persentase 55,08% yang didapatkan dari hasil persentase pertanyaan nomor 1, 2, 3, 9, 10, 11, 12, 13, dan 14. Untuk persentase siswi Kelas X dan XI SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya yang menggunakan kosmetik krim pemutih wajah yang aman (bebas dari merkuri, hidroquinon dan asam retinoat) sebesar 40,42% yang didapatkan dari hasil persentase penggunaan krim pemutih wajah yang aman yaitu merk Pond’s dengan persentase 14,89%, Pear and Lovely dengan persentase 7,45%, Wardah dengan persentase 11,70%
38
dan Garnier dengan persentase 6,38%. Sedangkan untuk persentase siswi kelas X dan XI SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya yang menggunakan kosmetik krim pemutih wajah mengandung zat merkuri, hidroquinon, dan asam retinoat mendapatkan persentase sebesar 54,26% yang didapatkan dari hasil penggunaan krim pemutih wajah yang mengandung zat merkuri, hidroquinon, dan asam retinoat yaitu merk kosmetik krim pemutih wajah seperti Natural 99 dengan persentase 15,96%, Mutiara dengan persentase 34,04%, dan Krim White Dokter dengan persentase 4,26%. Dikarenakan mereka lebih percaya pada saran yang disampaikan oleh teman untuk menggunakan kosmetik krim pemutih wajah yang mengandung zat merkuri, hidroquinon, dan asam retinoat dengan tujuan untuk memutihkan kulit. Kemudian ada 5,32% atau 5 responden yang tidak menggunakan kosmetik krim pemutih wajah.
39
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A.
Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan uraian dari pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengetahuan siswi kelas X dan XI SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya terhadap penggunaan kosmetik krim pemutih wajah yang aman (bebas dari merkuri, hidroquinon dan asam retinoat) termasuk dalam kategori sedang dengan persentase 55,08%. 2. Persentase siswi kelas X dan XI SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya yang menggunakan kosmetik krim pemutih wajah yang aman (bebas dari merkuri, hidroquinon dan asam retinoat) mendapatkan persentase sebesar 40,42%. 3. Persentase siswi kelas X dan XI SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya yang menggunakan kosmetik krim pemutih wajah yang mengandung zat merkuri, hidroquinon, dan asam retinoat mendapatkan persentase sebesar 54,26%
B.
Saran 1. Bagi Peneliti Agar menjadi media belajar untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah serta menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti pendidikan di Program Studi DIII Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya 2. Bagi pihak sekolah Diharapkan dapat dijadikan acuan untuk memberikan himbauan, bimbingan dan arahan kepada semua siswi yang ada di sekolah agar meningkatkan pengetahuan dan informasi kepada siswa tentang kosmetik krim pemutih wajah.
40
3. Bagi Siswi Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan siswi SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya terhadap penggunaan kosmetik krim pemutih wajah yang aman (bebas dari merkuri, hidroquinon, dan asam retinoat) sehingga siswi dapat berhati-hati dalam menggunakan kosmetik krim pemutih. 4. Bagi Badan Pengawas Obat dan Makanan Diharapkan untuk lebih mengawasi peredaran kosmetik krim pemutih wajah.
41
DAFTAR PUSTAKA Anief, Moh. 2002. Formulasi obat topical dengan dasar penyakit kulit. Yogyakarta: UGM press Arikunto, S. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, 2007.Public Warning/Peringatan Tentang Kosmetik Yang Mengandung Bahan Dan Zat Warna Yang Dilarang. Jakarta. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2007. Info POM. Jakarta: Badan POM RI. Departemen Kesehatan RI. 2010. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1176/MENKES/PER/VIII/2010 Tentang Notifikasi Kosmetik. Jakarta. Muliyawan, D dan Suriana, N. 2013 A-Z Tentang Kosmetik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta :Rineka Cipta. Pusat Bahasa, 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 4. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Rostamailis, 2005. Penggunaan Kosmetik Dasar Kecantikan Dan Berbusanan Yang Serasi.Jakarta : PT. Rineka Cipta. Sibagariang, Eva Ellya ; Julianie ; Rismalinda ; Nurzannah Siti. 2010. Metode Penelitian Untuk Mahasiswa Diploma Kesehatan. Jakarta: Trans Info Media. Sitorus, Efriyanti. 2007. Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Supir Angkutan Kota pada Trayek Medan Bus Martubung-Amplas Tentang Pencemaran Udara
42
Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Syahrida, 2013. Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Pengguna Produk Kosmetik Pemutih Wajah Di Kota Banjarmasin (Jurnal) (http://syahrida.edublogs.org/files/2013/08/Artikel-Jurnal-Konsumen-PemutihWajah-2d5i4a1.pdf) Diakses pada tanggal 12 juli 2014. Syamsuni, H.A 2006. Ilmu Resep. EGC : Jakarta. Tranggono, Retno Iswari dan Latifah Fatma. 1992. Buku Pegangan Ilmu Pengantar Kosmetik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Tranggono, Retno Iswari dan Latifah Fatma. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengantar Kosmetik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Tranggono, Retno Iswari dan Latifah Fatma. 2014. Buku Pegangan Dasar Kosmetologi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
41 RIWAYAT PENYUSUN
Data Pribadi Nama
: Hidayah
NPM
: 11.71.13097
Tempat, Tanggal Lahir
: Kuala Kapuas, 24 Mei 1993
Alamat
: Jln. Yos Sudarso
Agama
: Islam
Nama Ayah
: H. Juhrani
Nama Ibu
: Hj. Kamsidah
Riwayat Pendidikan SD
: MI Islamiyah Kuala Kapuas Lulusan Tahun 2004
SMP
: SMP IT Babusalam Kuala Kapuas Lulusan Tahun 2007
SMA
: SMA IT Babusalam Kuala Kapuas Lulusan Tahun 2010
Mulai mengikuti perkuliahan di program Diploma III Farmasi pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya pada tahun 2011 dan pada bulan Juli 2014 mengikuti ujian Karya Tulis Ilmiah sebagai Tugas Akhir dengan judul “Tingkat Pengetahuan Siswi Kelas X Dan XI SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya Terhadap Penggunaan Kosmetik Krim Pemutih Wajah Yang Aman (Bebas Dari Merkuri, Hidroquinon Dan Asam Retinoat)”.
Palangkaraya, Juli 2014
Hidayah
42 Lampiran 1. Jadwal Penelitian Jenis Kegiatan Penerimaan Judul Observasi Penyusunan Proposal KTI Pembimbingan Proposal KTI Pengumpulan Data Penyusunan KTI dan Ujian
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
43 Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian
44 Lampiran 3. Surat balasan dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya untuk memberikan ijin penelitian
45 Lampiran 4. Tabel Isaac Michael
Sumber : Sugiyono, 2012
46 Lampiran 5. Kosmetik yang ditarik dari Badan POM RI
47
48
49
50
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
PUBLIC WARNING / PERINGATAN Nomor : KH.00.01.43.2503 Tanggal : 11 JUNI 2009
TENTANG KOSMETIK MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA / BAHAN DILARANG 1. Berdasarkan hasil pengawasan, sampling dan pengujian laboratorium sejak September 2008 hingga Mei 2009, Badan POM telah memerintahkan untuk menarik dari peredaran produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya / bahan dilarang Merkuri, Hidrokinon, Asam Retinoat, Zat Warna Merah K.3 (CI 15585), Merah K.10 (Rhodamin B) dan Jingga K.1 (CI 12075), sebanyak 70 (tujuh puluh) item sebagaimana terlampir. 2. Berbagai resiko dan efek yang tidak diinginkan dari penggunaan Bahan Berbahaya / Bahan Dilarang adalah sebagai berikut :
Merkuri (Hg) / Air Raksa termasuk logam berat berbahaya, yang dalam konsentrasi kecilpun dapat bersifat racun. Pemakaian Merkuri (Hg) dapat menimbulkan berbagai hal, mulai dari perubahan warna kulit, yang akhirnya dapat menyebabkan bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi kulit, kerusakan permanen pada susunan syaraf, otak, ginjal dan gangguan perkembangan janin bahkan paparan jangka pendek dalam dosis tinggi dapat menyebabkan muntah- muntah, diare dan kerusakan ginjal serta merupakan zat karsinogenik (menyebabkan kanker) pada manusia.
Hidrokinon termasuk golongan obat keras yang hanya dapat digunakan berdasarkan resep dokter. Bahaya pemakaian obat keras ini tanpa pengawasan dokter dapat menyebabkan iritasi kulit, kulit menjadi merah dan rasa terbakar, bercak-bercak hitam.
Asam Retinoat / Tretinoin / Retinoic Acid dapat menyebabkan kulit kering, rasa terbakar, teratogenik (cacat pada janin).
Bahan pewarna Merah K.3 (CI 15585), Merah K.10 (Rhodamin B) dan Jingga K.1 (CI 12075) merupakan zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, tekstil atau tinta. Zat warna ini merupakan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker). Rhodamin B dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan hati.
3. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan diancam pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp.100.000.000,(seratus juta rupiah) bagi yang memproduksi dan atau mengedarkan kosmetik yang mengandung Bahan Berbahaya atau Bahan Dilarang, sedangkan bagi yang mengedarkan kosmetik tanpa izin edar diancam pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan atau pidana
51
denda paling banyak Rp.140.000.000,- (seratus empat puluh juta rupiah). Disamping itu pelanggaran tersebut dapat diancam dengan Undang-Undang nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen diancam pidana penjara 5 (lima) tahun atau denda paling banyak 2 (dua) milyar rupiah. 4. Balai POM di seluruh Indonesia telah diperintahkan untuk melakukan penarikan dan pemusnahan produk serta proses pro justitia. 5. Sehubungan dengan itu kepada masyarakat luas diserukan agar tidak membeli/menggunakan kosmetik yang mengandung Bahan Berbahaya atau Bahan Dilarang karena membahayakan kesehatan. 6. Kepada
masyarakat dihimbau untuk membantu memberikan informasi bila menemukan produk tersebut dengan menghubungi Unit Layanan Pengaduan Konsumen BPOM RI di Jakarta, nomor telepon : 021 – 4263333 dan 021-32199000 atau email
[email protected] atau website BPOM RI www.pom.go.id.
Demikian peringatan ini disampaikan untuk disebarluaskan.
52
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
PUBLIC WARNING NO. KH.00.01.43.2503 Tanggal 11 Juni 2009 Kosmetik Perawatan Kulit Mengandung Bahan Berbahaya / Bahan Dilarang
No.
Nama
Produsen / Importir
Bahan Berbahaya/ Bahan Dilarang
Keterangan
1.
CARONNE Beauty Day Cream & Beauty Night Cream
Zenna Chemical Industry Co. Ltd. / PT. Halimbox Sukses Abadi, Jakarta
Asam Retinoat
Ijin Edar dibatalkan
2.
CARONNE Beauty Whitening Cream (Night Cream)
Zenna Chemical Industry Co. Ltd. / PT. Halimbox Sukses Abadi, Jakarta
Asam Retinoat
Ijin Edar dibatalkan
3.
CARONNE Beauty Whitening Cream (Day Cream)
Zenna Chemical Industry Co. Ltd. / PT. Halimbox Sukses Abadi, Jakarta
Asam Retinoat
Ijin Edar dibatalkan
4.
CR Lien Hua Bunga Teratai Day Cream
PT. Dunia Sehat Sejahtera, Cilegon
Merkuri dan Hidrokinon
Ijin Edar dibatalkan
5.
CR Lien Hua Bunga Teratai Night Cream
PT. Dunia Sehat Sejahtera, Cilegon
Merkuri dan Hidrokinon
Ijin Edar dibatalkan
6.
CR Racikan LING ZHI Day Cream with Vit. E
PT. Dunia Sehat Sejahtera, Cilegon
Merkuri
Ijin Edar dibatalkan
7.
CR Racikan LING ZHI Night Cream with Vit. E
PT. Dunia Sehat Sejahtera, Cilegon
Merkuri
Ijin Edar dibatalkan
8.
CR Day Cream with Vit E
PT. Dunia Sehat Sejahtera, Cilegon
Merkuri
Ijin Edar dibatalkan
53
9.
CR UV Whitening Night Cream with Vit E
PT. Dunia Sehat Sejahtera, Cilegon
Merkuri
Ijin Edar dibatalkan
10.
CR UV Whitening Day Cream with Vit E
PT. Dunia Sehat Sejahtera, Cilegon
Merkuri
Ijin Edar dibatalkan
11.
DR’s SECRET 3 Skinlight
USA / PT. Best World Indonesia, Jakarta
Hidrokinon
Ijin Edar dibatalkan
12.
DR’s SECRET 4 Skinrecon
USA / PT. Best World Indonesia, Jakarta
Asam Retinoat dan Hidrokinon
Ijin Edar dibatalkan
13.
DR. FREDI SETYAWAN Extra Whitening Cream
Natasha Medicated Skin Care, Yogyakarta
Asam Retinoat
Ijin Edar dibatalkan
14.
DR. FREDY SETYAWAN Whitening Cream II
Natasha Medicated Skin Care, Yogyakarta
Asam Retinoat
Ijin Edar dibatalkan
15.
FRUITY Vitamin C Whitening Cream (B)
T.G.B United Enterprise Co. Ltd, Taiwan / PT. Usaha Mandiri Makmur, Jakarta
Hidrokinon
Ijin Edar dibatalkan
20.
PLENTIFUL Whitening Night Cream
Taoyuan City, Taiwan / PT. Fajar Mulia International, Jakarta
Asam Retinoat dan Hidrokinon
Ijin Edar dibatalkan
21.
QL Papaya Whitening Peeling Gel
T.G.B United Enterprise Co. Ltd, Taiwan / PT. Usaha Mandiri Makmur, Jakarta
Hidrokinon
Ijin Edar dibatalkan
18.
QL Day Cream (A)
T.G.B United Enterprise Co. Ltd, Taiwan / PT. Usaha Mandiri Makmur, Jakarta
Asam Retinoat
Ijin Edar dibatalkan
19.
QM Natural Vitamin C & E (Day Cream)
PT. Usaha Mandiri Makmur, Tangerang
Asam Retinoat
Ijin Edar dibatalkan
20.
SCHOLAR Whitening Cream Night Cream
PT. Millenium Lestari Jaya, Jakarta
Merkuri
Ijin Edar dibatalkan
54
21.
TOP-GEL MCA Extra Pearl Cream Plus Complex Vit. C & E (1208)
Zenna Chemical Industry Co. Ltd. / PT. Halimbox Sukses Abadi, Jakarta
Asam Retinoat & Merkuri
Ijin Edar dibatalkan
22.
TOP-GEL MCA Extra Pearl Cream
Zenna Chemical Industry Co. Ltd. / PT. Halimbox Sukses Abadi, Jakarta
Asam Retinoat
Ijin Edar dibatalkan
23.
TOP-GEL TG-3 Extra Pearl Cream
Zenna Chemical Industry Co. Ltd. / PT. Halimbox Sukses Abadi, Jakarta
Asam Retinoat
Ijin Edar dibatalkan
24.
TOPSYNE Aloe Beauty Cream (TS-858)
Zenna Chemical Industry Co. Ltd. / PT. Halimbox Sukses Abadi, Jakarta
Asam Retinoat
Ijin Edar dibatalkan
25.
TOPSYNE Beauty Cream (TS-3)
Zenna Chemical Industry Co. Ltd. / PT. Halimbox Sukses Abadi, Jakarta
Asam Retinoat
Ijin Edar dibatalkan
26.
TOPSYNE Beauty Cream (TS-802)
Zenna Chemical Industry Co. Ltd. / PT. Halimbox Sukses Abadi, Jakarta
Asam Retinoat
Ijin Edar dibatalkan
27.
TOPSYNE Beneficial Skin Cream (TS-868)
Zenna Chemical Industry Co. Ltd. / PT. Halimbox Sukses Abadi, Jakarta
Asam Retinoat
Ijin Edar dibatalkan
28.
TOPSYNE Extra Whitening Cream Vitamin C & Placenta
Zenna Chemical Industry Co. Ltd. / PT. Halimbox Sukses Abadi, Jakarta
Asam Retinoat
Ijin Edar dibatalkan
29.
TOPSYNE Whitening Day Cream & Whitening Night Cream
Zenna Chemical Industry Co. Ltd. / PT. Halimbox Sukses Abadi, Jakarta
Asam Retinoat
Ijin Edar dibatalkan
30.
TOPSYNE Whitening Cream Vitamin E & C (TS-819)
Zenna Chemical Industry Co. Ltd. / PT. Halimbox Sukses Abadi, Jakarta
Asam Retinoat
Ijin Edar dibatalkan
55
31.
TOPSYNE Extra Beauty Cream (TS-821)
Zenna Chemical Industry Co. Ltd. / PT. Halimbox Sukses Abadi, Jakarta
Asam Retinoat
Ijin Edar dibatalkan
32.
ELASTIDERM Decolletage Chest And Neck
USA / Obagi Medical Products
Hidrokinon
Tidak Terdaftar
33.
OBAGI NU-DERM Blender Skin Lightener & Blending Cream PM 5
USA / Obagi Medical Products
Hidrokinon
Tidak Terdaftar
34.
OBAGI NU-DERM Sunfader Skin Lightener With Sunscreen (SPF 15) AM 6
USA / Obagi Medical Products
Hidrokinon
35.
OBAGI NU-DERM Tolereen Anti-Pruritic Lotion
USA / Obagi Medical Products
Hidrokortison
36.
OBAGI-C RX System CClarifying Serum AM
USA / Obagi Medical Products
Hidrokinon
Tidak Terdaftar
37.
OBAGI-C RX System CTherapy Night Cream PM
USA / Obagi Medical Products
Hidrokinon
Tidak Terdaftar
38.
OLAY Tatal White
Procte & Gamble, Malaysia
Merkuri
Tidak Terdaftar
39.
OLAY Total White Krim Pemutih
-
Merkuri
Tidak Terdaftar
40.
POND'S AGE Miracle Day and Night Cream
Millot Laboratory Co. Ltd. Thailand / Unilever Singapore
Merkuri
Tidak Terdaftar
41.
Qianyan
PT. Daun Mas Indah, Jakarta
Merkuri
Tidak Terdaftar
42.
QUINT’S YEN
Pulanna, Jakarta
Merkuri
Tidak Terdaftar, mencantumkan No. Ijin Edar Fiktif
Tidak Terdaftar
Tidak Terdaftar
56
43.
Skin Enhancer
44.
TEMULAWAK Extra Nutrition Cream
USA/ PT. Obagi Indonesia
Asam Retinoat
Tidak terdaftar
Zenith Ventures Sdn. Bhd, Malaysia
Merkuri
Tidak Terdaftar
57
58
59 Lampiran 6. Daftar Hadir Siswa SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya
DAFTAR HADIR BELAJAR SMA MUHAMMADIYAH 1 PALANGKARAYA Tahun Pelajaran 2013-2014 Kelas No.
X-1
Nama Siswa
Jam ke 1 2 3 4
Keterangan Tanda Tangan Guru MP
1
AHMAD KURNIADI R.
2
ABDUL ROSYID
Jam Ke
: ……………………..
3
ADELA P MEGA YUNASH
Mapel
: ……………………..
4
AGUSTINA R. H
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
5
BULKIS
6
DELA NOVITA
7
DEVIE FAZRIN A
8
EKO HABDI PRASETYO
9
FIKRI FADLI ASHARI
10
HAMSIN AMELIA
Jam Ke
: ……………………..
11
HARI AJI PRATAMA
Mapel
: ……………………..
12
JONI
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
13
KARLINA
14
LESTIA MALINDA
15
M. ALFIANUR
16
M. CHAIRUL RIFANI
17
M. IFAN RIADI
18
M. SARIF. H
Jam Ke
: ……………………..
19
MAISARAH
Mapel
: ……………………..
20
MAULIDA
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
21
NURIYANA WULANDARI
22
RAIS HUSEIN
23
RITA TRI M.
24
SAYID AHMAD FAKIH
25
YUSTY RODLIYAH
( ………………………………………)
( ………………………………………)
( ………………………………………)
26
Jam Ke
: ……………………..
27
Mapel
: ……………………..
60 28
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
29 30 31 32
( ………………………………………)
33 34 35 36 37 38
Jam Ke
: ……………………..
Mapel
: ……………………..
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
( ………………………………………)
Palangkaraya,
.........................................
2013
61
DAFTAR HADIR BELAJAR SMA MUHAMMADIYAH 1 PALANGKARAYA Tahun Pelajaran 2013 -2014 Kelas No.
X-2
Nama Siswa
1
Jam ke 2 3 4
Keterangan Tanda Tangan Guru MP
1
ADJI LAKSONO R
2
AHMAD MUZAKIR
Jam Ke
: ……………………..
3
AHMAD SAPUTRA
Mapel
: ……………………..
4
AJENG RETNO
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
5
ARDIAN P.P
6
ARIFAH M. K
7
ATMA RIYANTI
8
DESI MAZDARIANTI ANDINI
9
DEWI HANDAYANI
10
HALIFATUL ZANNAH
Jam Ke
: ……………………..
11
KURNIAWAN BUDHI SANTOSO
Mapel
: ……………………..
12
M. FADJAR FIRDAUS
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
13
M.ALIMI HAKIM
14
M.DEDE PATRIA
15
MOH. ZAID ABDUL HANAPI
16
RISKY AULIANI
17
SALMAH MARDIANTI
18
SARI WAHYU NINGSIH
Jam Ke
: ……………………..
19
SITI MARIYAM
Mapel
: ……………………..
20
SUCI TRI AMBAR WATI
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
21
TITIK WINARNI
22
WINDI HASANAH
23
YUNITA YUDAYANI
24
ZEIN ANWAR. M
( ………………………………………)
( ………………………………………)
( ………………………………………)
25 26
Jam Ke
: ……………………..
27
Mapel
: ……………………..
28
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
62 29 30 31 32
( ………………………………………)
33 34
Jam Ke
: ……………………..
35
Mapel
: ……………………..
36 37 38 39 40
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
( ………………………………………)
Palangkaraya,
.........................................
2013
63
DAFTAR HADIR BELAJAR SMA MUHAMMADIYAH 1 PALANGKARAYA Tahun Pelajaran 2013 -2014 Kelas No.
X-3
Nama Siswa
1
Jam ke 2 3 4
Keterangan Tanda Tangan Guru MP
1
DAMIYANTO
2
DAYBY ARIANTO
Jam Ke
: ……………………..
3
DENY SATRIA REZKI
Mapel
: ……………………..
4
DESI KUMALA DEWI
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
5
DEWI LESTARI
6
DIAH RISNA RISWANTI
7
DINA AGUSTINA
8
ERVIANUR DIANI R. A
9
FEBBY PUTRI NURPAWANTI
10
GANDA GANJAR GANAR TITA
Jam Ke
: ……………………..
11
IBRAHIM
Mapel
: ……………………..
12
LOVITA ANGGUN
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
13
MENTARI EDELWIS
14
MUHAMMAD RIDANI
15
MUTIA SAFITRI
16
NENO KARMILA SARI
17
NURZILLA
18
RACHMAD DHARMAWAN
Jam Ke
: ……………………..
19
RAMADHANY
Mapel
: ……………………..
20
REZKI AULIA RAHMAN
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
21
RYAN HADI SAPUTRA
22
SAIBATUL ASLAMIYAH
23
SUHARDI
24
SUPIAN
25
SUSILAWATI
( ………………………………………)
( ………………………………………)
( ………………………………………)
26
Jam Ke
: ……………………..
27
Mapel
: ……………………..
28
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
64 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
( ………………………………………)
Jam Ke
: ……………………..
Mapel
: ……………………..
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
( ………………………………………)
Palangkaraya,
.........................................
2013
65
DAFTAR HADIR BELAJAR SMA MUHAMMADIYAH 1 PALANGKARAYA Tahun Pelajaran 2013-2014 Kelas No.
X-4
Nama Siswa
1
Jam ke 2 3 4
Keterangan Tanda Tangan Guru MP
1
AHMAD MAULA RAHIMI
2
ALUNA RAHIM FIRDAUS
Jam Ke
: ……………………..
3
AYU PERMATA SARI
Mapel
: ……………………..
4
DESSY NUSFI SYAH BANIA
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
5
DICKY EKO SAPUTRA
6
GISA DWI YANTI
7
KHOIRUL NUR PRATIWI
8
LARASWATI CITRA RESMI
9
MUHAMMAD AMIN
10
MUHAMMAD DILAH RASIT
Jam Ke
: ……………………..
11
MUHAMMAD GUNTUR
Mapel
: ……………………..
12
MUHAMMAD NOOR
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
13
MUHAMMAD PAUJI
14
MUHAMMAD RIFAAT
15
NABILA MAYANA PUTRI
16
NOORMAH
17
NUR KHOLIFATU ROHMAH
18
NURLIANA
Jam Ke
: ……………………..
19
RIDHO RABBANI
Mapel
: ……………………..
20
RIZA PAHLAWAN
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
21
ROSMITA DEWI
22
SITI TARIAH
23
SUPIANSYAH
24
( ………………………………………)
( ………………………………………)
( ………………………………………)
25 26
Jam Ke
: ……………………..
27
Mapel
: ……………………..
28
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
66 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
( ………………………………………)
Jam Ke
: ……………………..
Mapel
: ……………………..
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
( ………………………………………)
Palangkaraya,
.........................................
2013
67
SMA MUHAMMADIYAH 1 PALANGKARAYA Tahun Pelajaran 2013 -2014 Kelas No.
X-5
Nama Siswa
Jam ke 1 2 3 4
Keterangan Tanda Tangan Guru MP
1
ABDUL HARIS FIRDAUS
2
ALI ROHMAD
Jam Ke
: ……………………..
3
ARIKA OKFIAN D. P
Mapel
: ……………………..
4
AZHAR ALI
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
5
CAPLIN
6
DEWI LATIFAH
7
EKA SULIS TYAWATI
8
ERLINDA FUSFI PURWANTI
9
FANI ADITIA
10
HARI YATI
Jam Ke
: ……………………..
11
M. SABRIANOOR
Mapel
: ……………………..
12
M.IRFAN
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
13
MIRA OCTAVIANY
14
MURNI
15
NOVA SRI WAHYUNI
16
QURDAN HADI
17
RISKA SUMAYA
18
TOMY ANDI
Jam Ke
: ……………………..
19
TULEN AJI. G
Mapel
: ……………………..
20
ULIN NUHA MUHAMMAD
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
21
WAHYUDI YUSUF
22
WANTY AYU WULANDARI
23
YUNI PUSPITA SARI
24
( ………………………………………)
( ………………………………………)
( ………………………………………)
25 26
Jam Ke
: ……………………..
27
Mapel
: ……………………..
28
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
29
68 30 31 32
( ………………………………………)
33 34 35 36
Jam Ke
: ……………………..
Mapel
: ……………………..
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
( ………………………………………)
Palangkaraya,
.........................................
2013
69
DAFTAR HADIR BELAJAR SMA MUHAMMADIYAH 1 PALANGKARAYA Tahun Pelajaran 2013 -2014 Kelas No.
XI-IPA.1
Nama Siswa
1
Jam ke 2 3 4
Keterangan Tanda Tangan Guru MP
1
NOR ROBIAH
2
ANISA HASTINI
Jam Ke
: ……………………..
3
ANISA MUSLIMAH
Mapel
: ……………………..
4
AYU AGUSTIN
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
5
BAGOES AL AZHARI
6
BELLA WULANSARI
7
DEWI YULIANA WATI
8
DWI SUJATMIKO
9
FEBBY FEBRINA A. M
10
HAIRULLAH
Jam Ke
: ……………………..
11
INAH
Mapel
: ……………………..
12
IRMA YANTI
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
13
KAROLINA
14
LINA ANDRIANI
15
M. HERIYANI
16
M. SURYANTO
17
NIDYA
18
NUR HANI
Jam Ke
: ……………………..
19
ODI YENNY BASKARA
Mapel
: ……………………..
20
RAPIKAH
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
21
RUSDIANA
22
SHEM ALBAN JAVIER
23
SUSANTI
24
TUTI SULISTIAWATI
25
WIDYA
26 27 28
ZULMI .R. A
( ………………………………………)
( ………………………………………)
( ………………………………………)
Jam Ke
: ……………………..
Mapel
: ……………………..
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
70 29 30 31 32 33 34 35 36
( ………………………………………) Jam Ke
: ……………………..
Mapel
: ……………………..
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
( ………………………………………)
Palangkaraya,
.........................................
2013
71
DAFTAR HADIR BELAJAR SMA MUHAMMADIYAH 1 PALANGKARAYA Tahun Pelajaran 2013 -2014 Kelas No.
XI-IPS.1
Nama Siswa
1
Jam ke 2 3 4
Keterangan Tanda Tangan Guru MP
1
AHMAZ FAZRI
2
ANDY KURNIAWAN
Jam Ke
: ……………………..
3
BAGUS INDRAWANTO
Mapel
: ……………………..
4
DEWI ANGGITA SARI
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
5
DICKI WAHYUDI
6
DIKY AGUSTINO
7
FITRI PURWINASRI
8
HERMAWATI
9
JURIANTO
10
LUKY FERDIANSYAH
Jam Ke
: ……………………..
11
M. BUDI SAPUTRA
Mapel
: ……………………..
12
M. MUHID
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
13
M. RASYID
14
MUAFA RAHMAN. W
15
MUJAHADAH
16
NEYA ARAFAH
17
RENIKA
18
RIANSYAH
Jam Ke
: ……………………..
19
SUPIANUR
Mapel
: ……………………..
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
YENI SUSILAWATI
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
( ………………………………………)
( ………………………………………)
( ………………………………………) Jam Ke
: ……………………..
Mapel
: ……………………..
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
72 31 32 33 34 35 36 37
( ………………………………………) Jam Ke
: ……………………..
Mapel
: ……………………..
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
38 39 40
( ………………………………………)
41 Palangkaraya,
.........................................
2013
73
DAFTAR HADIR BELAJAR SMA MUHAMMADIYAH 1 PALANGKARAYA Tahun Pelajaran 2013 -2014 Kelas No.
XI-IPA.2
Nama Siswa
1
Jam ke 2 3 4
Keterangan Tanda Tangan Guru MP
2
ADHYA PUTRI CAHYANI AKBAR YANUAR RAMADANI
Jam Ke
: ……………………..
3
DENI ARYADI
Mapel
: ……………………..
4
DILLA ARDIANI. S
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
5
EKA ANGGRAINI
6
FITRIYANI
7
HALIMATUS SA'DIYAH
8
KHAIRIL ANWAR
9
M. FAUZAN
10
MEGAWATI PUTRI
Jam Ke
: ……………………..
11
RAHMAWATI DEWI
Mapel
: ……………………..
12
RINAYANTI
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
13
SANTI
14
SARAH NABILA
15
SINDI AISYAH. P
16
SITI MUSDALIFAH
17
TOPAN
18
TRI AMANAH
Jam Ke
: ……………………..
19
TRIANA.B. L
Mapel
: ……………………..
20
TSALATSA NURJANAH
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
21
YULIA PRATIKA
22
YULIANTI
1
( ………………………………………)
( ………………………………………)
23 24
( ………………………………………)
25 26
Jam Ke
: ……………………..
27
Mapel
: ……………………..
74 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
( ………………………………………) Jam Ke
: ……………………..
Mapel
: ……………………..
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
38 39 40
( ………………………………………)
41 Palangkaraya,
.........................................
2013
75
DAFTAR HADIR BELAJAR SMA MUHAMMADIYAH 1 PALANGKARAYA Tahun Pelajaran 2013-2014 Kelas No.
XI-IPS.2
Nama Siswa
1
Jam ke 2 3 4
Keterangan Tanda Tangan Guru MP
1
ADI SYAPUTRA
2
ANDI MUHAMMAD.S
Jam Ke
: ……………………..
3
ARIE ALFIAN
Mapel
: ……………………..
4
DODY HIDAYAT
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
5
EGI GINANJAR
6
FITRIYATI
7
HIKMAH. H
8
HUSNUL KHOTIMAH
9
INDRA ARYUDI
10
M. ALI ROFI
Jam Ke
: ……………………..
11
M. FIRMAN
Mapel
: ……………………..
12
M. RAGIL. S
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
13
MARDOTILLAH
14 15
NORHIKMAH RAHMATAN LIL ALAMIN
16
RUKIYA ULFAH
17
SELLAWATI DEWI
18
SLAMET PRIADI
Jam Ke
: ……………………..
19
TRI RAMADHANI
Mapel
: ……………………..
20
WANDRIYADI
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
21
WINDA
( ………………………………………)
( ………………………………………)
22 23 24
( ………………………………………)
25 26
Jam Ke
: ……………………..
27
Mapel
: ……………………..
76 28
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
29 30 31 32
( ………………………………………)
33 34
Jam Ke
: ……………………..
35
Mapel
: ……………………..
36
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
37 38 39 40
( ………………………………………)
41 42 Palangkaraya,
.........................................
2013
77
DAFTAR HADIR BELAJAR SMA MUHAMMADIYAH 1 PALANGKARAYA Tahun Pelajaran 2013-2014 Kelas No.
XI-IPS.2
Nama Siswa
1
Jam ke 2 3 4
Keterangan Tanda Tangan Guru MP
1
ADI SYAPUTRA
2
ANDI MUHAMMAD.S
Jam Ke
: ……………………..
3
ARIE ALFIAN
Mapel
: ……………………..
4
DODY HIDAYAT
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
5
EGI GINANJAR
6
FITRIYATI
7
HIKMAH. H
8
HUSNUL KHOTIMAH
9
INDRA ARYUDI
10
M. ALI ROFI
Jam Ke
: ……………………..
11
M. FIRMAN
Mapel
: ……………………..
12
M. RAGIL. S
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
13
MARDOTILLAH
14 15
NORHIKMAH RAHMATAN LIL ALAMIN
16
RUKIYA ULFAH
17
SELLAWATI DEWI
18
SLAMET PRIADI
Jam Ke
: ……………………..
19
TRI RAMADHANI
Mapel
: ……………………..
20
WANDRIYADI
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
21
WINDA
( ………………………………………)
( ………………………………………)
22 23 24
( ………………………………………)
25 26
Jam Ke
: ……………………..
27
Mapel
: ……………………..
78 28
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
29 30 31 32
( ………………………………………)
33 34
Jam Ke
: ……………………..
35
Mapel
: ……………………..
36
Nama dan Tanda Tangan Guru MP
37 38 39 40
( ………………………………………)
41 42 Palangkaraya,
.........................................
2013
79 Lampiran 7. Data Populasi DATA SISWI SMA MUHAMMADIYAH 1 PALANGKA RAYA No
Nama
Kelas
1
Adela P Mega Yunash
X-I
2
Bulkis
X-I
3
Dela Novita
X-I
4
Hamsin Amelia
X-I
5
Karlina
X-I
6
Lesti Melinda
X-I
7
Maisarah
X-I
8
Devie Fazrin A
X-I
9
Maulida
X-I
10
Nuriyana Wulandari
X-I
11
Rita Tri M
X-I
12
Agustina R. H
X-I
13
Yusti Rodliyah
X-I
14
Arifah M. K
X-2
15
Atma Riyanti
X-2
16
Desi Mazdariati Andini
X-2
17
Dewi Handayani
X-2
18
Halifatul Zannah
X-2
19
Risky Auliani
X-2
20
Salmah Mardianti
X-2
21
Sari Wahyu Ningsih
X-2
22
Siti Mariyam
X-2
23
Suci Tri Ambar Wati
X-2
24
Titik Winarni
X-2
25
Windi Hasanah
X-2
26
Yunita Yudayani
X-2
27
Ajeng Retno
X-2
28
Desi Kumala Dewi
X-3
29
Dewi Lestari
X-3
80 No
Nama
Kelas
30
Diah Risna Riswanti
X-3
31
Dina Agustina D. N
X-3
32
Erfiannur Diani Rifkha. A
X-3
33
Febby Puti Nurpawanti
X-3
34
Ganda Ganjar Ganar Tita
X-3
35
Lovita Anggun P. P
X-3
36
Mentari Edelwis
X-3
37
Mutia Safitri
X-3
38
Neno Karmila Sari
X-3
39
Nurzilla
X-3
40
Susilawati
X-3
41
Ayu Permata Sari
X-4
42
Dessy Nusfisyah Bania
X-4
43
Gisa Dwi Yanti
X-4
44
Khairol Nur Pratiwi
X-4
45
Laraswati Citra Resmi
X-4
46
Nabila Mayana Putri
X-4
47
Noormah
X-4
48
Nur Kholifatu Rohmah
X-4
49
Nurliana
X-4
50
Rosmita Dewi
X-4
51
Siti Tariah
X-4
52
Aluna Rahim Firdaus
x-4
53
Dewi Latifah
x-5
54
Eka Sulis Tyawati
x-5
55
Erlinda Fusfi Purwanti
x-5
56
Fani Aditia
x-5
57
Hariyati
x-5
58
Mira Octaviany
x-5
59
Murni
x-5
60
Nova Sri Wahyuni
x-5
81 No
Nama
Kelas
61
Wanty Ayu Wulandari
x-5
62
Yuni Puspita Sari
x-5
63
Arika Oktafian D. P
x-5
64
Riska Sumaya
X-5
65
Caplin
X-5
66
Fitri Purwinasri
XI- IPS I
67
Hermawati
XI- IPS I
68
Mujahadah
XI- IPS I
69
Neya Arafah
XI- IPS I
70
Renika
XI- IPS I
71
Yeni Susilawati
XI- IPS I
72
Dewi Anggita Sari
XI- IPS I
73
Muafa Rahman W
XI- IPS I
74
Hikmah H
XI- IPS 2
75
Husnul Khotimah
XI- IPS 2
76
Mardotillah
XI- IPS 2
77
Norhikmah
XI- IPS 2
78
Rukiya Ulfah
XI- IPS 2
79
Sellawati Dewi
XI- IPS 2
80
Tri Ramadhani
XI- IPS 2
81
Fitriyati
XI- IPS 2
82
Winda
XI- IPS 2
83
Dessy Yuliana
XI- IPS 3
84
Hayati
XI- IPS 3
85
Ika sepdianty
XI- IPS 3
86
Intan Dewi Lestari
XI- IPS 3
87
Meylani
XI- IPS 3
88
Nora Norliana
XI- IPS 3
89
Nur Latifah
XI- IPS 3
90
Rahmah
XI- IPS 3
91
Nor Rubiah
XI- IPA I
82 No
Nama
Kelas
92
Anisa Hastini
XI- IPA I
93
Anisa Muslimah
XI- IPA I
94
Ayu Agustin
XI- IPA I
95
Bella Wulansari
XI- IPA I
96
Dwi Yuliana Wati
XI- IPA I
97
Febby Febriana A. M
XI- IPA I
98
Inah
XI- IPA I
99
Irma Yanti
XI- IPA I
100 Karolina
XI- IPA I
101 Lina Andriani
XI- IPA I
102 Nidya
XI- IPA I
103 Nur Hani
XI- IPA I
104 Rapikah
XI- IPA I
105 Rusdiana
XI- IPA I
106 Susanti
XI- IPA I
107 Tuti Sulistiawati
XI- IPA I
108 Widya
XI- IPA I
109 Adhya Putri Cahyani
XI- IPA 2
110 Dilla Ardiani. S
XI- IPA 2
111 Eka Anggraini
XI- IPA 2
112 Fitriyani
XI- IPA 2
113 Halimatus Sa’diyah
XI- IPA 2
114 Megawati Putri
XI- IPA 2
115 Rinayanti
XI- IPA 2
116 Santi
XI- IPA 2
117 Sindi Aisyah. P
XI- IPA 2
118 Siti Musdalifah
XI- IPA 2
119 Tri Amanah
XI- IPA 2
120 Triana Budi Latifah
XI- IPA 2
121 Tsalasta Nurjannah
XI- IPA 2
122 Yulia Pratika
XI- IPA 2
83 No
Nama
Kelas
123 Yulianti
XI- IPA 2
124 rahmawati Dewi
XI- IPA 2
125 Sarah Nabila
XI- IPA 2
84 Lampiran 8. Hasil Uji Validitas
85
86
87
88
89
90 Lampiran 9. Angket ANGKET Dengan hormat, Bersama ini saya Hidayah, mahasiswi program studi D-III Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya meminta bantuan siswa untuk mengisi angket dibawah ini.Adapun tujuan angket ini adalah untuk mengumpulkan data-data sebagai bahan untuk penelitian saya, yang berjudul “Tingkat Pengetahuan Siswi Kelas X Dan XI SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya Terhadap Kosmetik Krim Pemutih Wajah Yang Aman (Bebas Dari Merkuri, Hidroquinon, Asam Retinoat)”. Atas perhatian dan kesediaan siswa untuk mengisi angket ini, saya ucapkan terimakasih. I.
II.
Identitas Responden Nama
:……………………………………
Kelas
:……………………………………
Jurusan
:……………………………………
Umur
:……………………………………
Petunjuk jawaban pertanyaan-pertanyaan ini sesuai dengan kenyataan yang ada dengan memberikan tanda silang (x) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia.
III.
Pertanyaan 1. Apakah anda mengetahui kosmetik krim pemutih wajah ? a. Iya b. Tidak 2. Apakah anda mengerti tentang kosmetik krim pemutih wajah yang aman ? a. Iya b. Tidak 3. Apakah anda mengetahui bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan kosmetik krim pemutih wajah yang tidak aman ? a. Iya b. Tidak
91 4. Apakah anda menggunakan kosmetik krim pemutih wajah dalam kehidupan seharihari a. Iya b. Tidak 5. Apakah krim pemutih wajah yang anda gunakan sudah terdaftar misalnya memiliki kode CD (code dalam negeri) atau CL (code luar negeri) ? a. Iya b. Tidak 6. Apakah alasan anda menggunakan krim pemutih wajah ? a. Untuk mempercantik diri b. Untuk memutihkan kulit c. ……………….(jawaban lain) 7. Apa merek krim pemutih wajah yang anda gunakan ? a. Natural 99 b. Mutiara c. ………………………..(jawaban lain) 8. Dimana anda membeli kosmetik krim pemutih wajah yang anda gunakan ? a. Pedagang kaki lima yang tidak menetap b. Toko kosmetik c. …………………(jawaban lain) 9. Apakah anda mengetahui bahwa kosmetik krim pemutih wajah yang tidak terdaftar mengandung merkuri (raksa), hidroquinon dan asam retinoat ? a. Iya b. Tidak 10. Apakah anda mengetahui bahwa kosmetik yang mengandung merkuri (raksa), hidroquinon dan asam retinoat dapat menyebabkan iritasi dan alergi pada kulit ? a. Iya b. Tidak 11. Apakah anda mengetahui bahwa bahaya yang ditimbulkan pada penggunaan dalam jangka panjang kosmetik krim pemutih wajah yang mengandung merkuri (raksa), hidroquinon, dan asam retinoat dapat menyebabkan gagal ginjal, kanker darah, kanker sel hati dan teratogenik (cacat pada janin) ? a. Iya b. Tidak
92 12. Apakah
anda
pernah
mendapat
berita
atau
info
dari
media
elektronik/cetak/kecanggihan teknologi (Short Message Service, Email, Facebook dll) tentang larangan penggunaan merkuri, hidroquinon dan asam retinoat pada kosmetik krim pemutih wajah karena berbahaya bagi kesehatan ? a. Iya b. Tidak 13. Apakah anda mengetahui kosmetik krim pemutih yang aman memiliki kode daftar seperti CD (code dalam negri) atau CL (code luar negeri), mencantumkan semua komposisi, mencantumkan tanggal kadaluarsa, dan apabila digunakan tidak membuat kulit terkelupas ? a. Iya b. Tidak 14. Apakah faktor yang mempengaruhi anda untuk menggunakan kosmetik krim pemutih wajah tersebut? a. Saran dari teman b. Melihat dari media elektronik (Short Massage Service, Email, Facebook, Blackberry Masenger dll) c. ………………………..(jawaban lain). 15. Jika anda telah mengetahui bahaya penggunaan kosmetik krim pemutih wajah yang tidak aman, apakah anda akan berhenti menggunakannya ? a. Iya b. Tidak
93 Lampiran 10. Daftar Nama Responden DAFTAR NAMA RESPONDEN DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PALANGKA RAYA No
Nama
Kelas
1
RTM
X-I
2
APMY
X-I
3
LM
X-I
4
M
X-I
5
M
X-I
6
NW
X-I
7
HA
X-I
8
K
X-I
9
B
X-I
10
YR
X-I
11
DN
X-I
12
RA
X-2
13
WH
X-2
14
AR
X-2
15
SM
X-2
16
AR
X-2
17
HZ
X-2
18
YY
X-2
19
MAN
X-2
20
SWN
X-2
21
STAW
X-2
22
FPM
X-3
23
SA
X-3
24
LAPP
X-3
25
DADN
X-3
26
DRR
X-3
27
S
X-3
28
N
X-3
94 No
Nama
Kelas
29
EDRA
X-3
30
DL
X-3
31
ME
X-3
32
MS
X-3
33
NKS
X-3
34
DKS
X-3
35
GGGT
X-3
36
N
X-4
37
APS
X-4
38
N
X-4
39
DNB
X-4
40
GDY
X-4
41
RD
X-4
42
RCR
X-4
43
AODP
X-5
44
WAW
X-5
45
DL
X-5
46
H
X-5
47
EST
X-5
48
EFP
X-5
49
MO
X-5
50
YPS
X-5
51
M
X-5
52
RS
X-5
53
NSW
X-5
54
FA
X-5
55
FP
XI- IPS 1
56
R
XI- IPS 1
57
M
XI- IPS 1
58
H
XI- IPS 1
59
NA
XI- IPS 1
95 No
Nama
Kelas
60
DAS
XI-IPS 1
61
YS
XI-IPS 1
62
MRW
XI-IPS 1
63
M
XI-IPS 2
64
RU
XI-IPS 2
65
HK
XI-IPS 2
66
N
XI-IPS 2
67
HH
XI-IPS 2
68
F
XI-IPS 2
69
NN
XI-IPS 3
70
M
XI-IPS 3
71
IS
XI-IPS 3
72
NL
XI-IPS 3
73
IDL
XI-IPS 3
74
R
XI-IPS 3
75
H
XI-IPS 3
76
W
XI-IPA 1
77
NN
XI-IPA 1
78
AA
XI-IPA 1
79
TS
XI-IPA 1
80
I
XI-IPA 1
81
AM
XI-IPA 1
82
DYW
XI-IPA 1
83
R
XI-IPA 1
84
N
XI-IPA 1
85
NR
XI-IPA 1
86
BW
XI-IPA 1
87
IY
XI-IPA 1
88
TBL
XI-IPA 2
89
HS
XI-IPA 2
90
F
XI-IPA 2
96 No
Nama
Kelas
91
EA
XI-IPA 2
92
RD
XI-IPA 2
93
TN
XI-IPA 2
94
YP
XI-IPA 2
97 Lampiran 11. Perhitungan Persentase Angket Rumus Persentase :
Keterangan : P
= Persentase
F
= Frekuensi Jawaban
N
= Jumlah sampel
100% = Pengali tetap 1. Apakah anda mengetahui kosmetik krim pemutih wajah ? a. Iya b. Tidak 2. Apakah anda mengerti tentang kosmetik krim pemutih wajah yang aman ? a. Iya b. Tidak 3. Apakah anda mengetahui bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan kosmetik krim pemutih wajah yang tidak aman ? a. Iya b. Tidak 4. Apakah anda menggunakan kosmetik krim pemutih wajah dalam kehidupan sehari-hari a. Iya b. Tidak 5. Apakah krim pemutih wajah yang anda gunakan sudah terdaftar misalnya memiliki kode CD (code dalam negeri) atau CL (code luar negeri) ? a. Iya b. Tidak 6. Apakah alasan anda menggunakan krim pemutih wajah ? a. Untuk mempercantik diri b. Untuk memutihkan kulit c. Melindungi kulit d. Tidak Menggunakan
98 7. Apa merek krim pemutih wajah yang anda gunakan ? a. Natural 99 b. Mutiara c. ………………………..(jawaban lain) 1. Kri dokter white 2. Pond’s 3. Pear and lovely 4. Wardah 5. Garnier 6. Tidak Menggunakan 8. Dimana anda membeli kosmetik krim pemutih wajah yang anda gunakan ? a. Pedagang kaki lima yang tidak menetap b. Toko kosmetik c. …………………(jawaban lain) 1. Online 2. Supermarket 3. Tidak Menggunakan 9. Apakah anda mengetahui bahwa kosmetik krim pemutih wajah yang tidak terdaftar mengandung merkuri (raksa), hidroquinon dan asam retinoat ? a. Iya b. Tidak 10. Apakah anda mengetahui bahwa kosmetik yang mengandung merkuri (raksa), hidroquinon dan asam retinoat dapat menyebabkan iritasi kulit, reaksi alergi, kemerahan pada kulit, dan kulit terasa panas pada kulit yang sensitif, serta akan menimbulkan bintikbintik hitam pada kulit, dan akan menjadi lebih hitam dari sebelumnya apabila dilakukan penghentian penggunaan kosmetik krim pemutih wajah ? a. Iya b. Tidak
99 11. Apakah anda mengetahui bahwa bahaya yang ditimbulkan pada penggunaan dalam jangka panjang kosmetik krim pemutih wajah yang mengandung merkuri (raksa), hidroquinon, dan asam retinoat dapat menyebabkan gagal ginjal, kanker darah, kanker sel hati dan teratogenik (cacat pada janin) ? a. Iya b. Tidak 12. Apakah anda pernah mendapat berita atau info dari media elektronik/cetak/kecanggihan teknologi (Short Messege Service, Email, Facebook, dll) tentang larangan penggunaan merkuri, hidroquinon dan asam retinoat pada kosmetik krim pemutih wajah karena berbahaya bagi kesehatan ? a. Iya b. Tidak 13. Apakah anda mengetahui kosmetik krim pemutih yang aman memiliki kode daftar seperti CD (code dalam negeri) atau CL (code luar negeri), mencantumkan semua komposisi, mencantumkan tanggal kadaluarsa, dan apabila digunakan tidak membuat kulit terkelupas? a. Iya b. Tidak 14. Apakah faktor yang mempengaruhi anda untuk menggunakan kosmetik krim pemutih wajah tersebut? a. Saran dari teman b. Melihat dari media elektronik (Short Messege Service, Email, Facebook, Blacberry Massenger, dll) c. Diri sendiri d. Tidak Menggunakan 15. Jika anda telah mengetahui bahaya penggunaan kosmetik krim pemutih wajah yang tidak aman, apakah anda akan berhenti menggunakannya ? a. Iya b. Tidak
100 Lampiran 12. Saat Melakukan Penelitian Kepada Responden
101 Lampiran 13. Gambar Produk Kosmetik yang mengandung merkuri