PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN
PENILAIAN MANDIRI PROPER 20132013-2014
PENILAIAN MANDIRI PROPER TUJUAN UNTUK MEMPERMUDAH PELAKSANAAN PENGAWASAN PEMANTAUAN PERUSAHAAN, MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERUSAHAAN UNTUK DAPAT MELAKUKAN PENGELOLAAN DATA PEMANTAUAN KUALITAS LINGKUNGAN YANG DILAKUKAN PERUSAHAAN SESUAI DENGAN KEWAJIBAN YANG ADA DIDALAM DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN, MEMBERIKAN KEPERCAYAAN DIRI PERUSAHAAN DALAM MEMBUAT KEBIJAKAN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN, PIMPINAN PUNCAK PERUSAHAAN DAPAT MENGETAHUI STATUS PENAATAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN,
FORM ISIAN PENILAIAN MANDIRI
Umum (Profile Perusahaan) Form izin lingkungan Form Pengendalian Pencemaran Air Form Pengendalian Pencemaran Udara
Form Pengelolaan Limbah B3 Form Kriteria Kerusakan
Form Penilaian Mandiri Dokumen/Izin Lingkungan
Form SASA-Izin Lingkungan 1.
Pengesahan Dokumen I. Batasan kapasitas produksi II. Matriks RKL & RPL
2.
Pelaporan
Pengesahan Dokumen
Daftar dokumen lingkungan
Batasan dan realisasi kapasitas produksi
Pelaporan
Pelaporan per-triwulan
Pelaporan per-semester
Form Penilaian Mandiri Pengendalian Pencemaran Air
Perbedaan SA SA--PPA 20132013-2014 Penambahan pada informasi umum Perusahaan Terdapat fasilitas pemilihan parameter yang akan diisi Informasi jenis teknologi IPAL (aerob dan anaerob) Untuk industri yang wajib memenuhi BM beban tersedia form hitungan beban per-satuan produk atau bahan baku
Informasi Umum Perusahaan
Data Administrasi Perusahaan (Informasi Tahun Lalu) Pembuangan Akhir Air Limbah • Ke Sumber Air • Ke Laut • Ke Pemanfaatan
Total Konsumsi Bahan Bakar Jenis Bahan Bakar
PPA
Pelaporan
• Ketaatan terhadap Izin Pembuangan Air Limbah (IPAL/IPLC) • Ketaatan terhadap titik penaatan • Ketaatan terhadap parameter BMAL • Ketaatan terhadap pelaporan data pemantauan • Ketaatan terhadap Baku Mutu • Ketaatan terhadap Persyaratan Teknis • Perhitungan Beban Air Limbah
• Actual Data dan Bukan Data Palsu • Seluruh Dokumen Data di Tanda Tangani oleh Pimpinan Puncak Perusahaan (Direktur/ GM)
PENGISIAN FORM PENILAIAN MANDIRI - PPA
FORM I • TITIK PENAATAN dan IZIN
FORM II • PARAMETER – PELAPORAN – BM
FORM III • KETENTUAN TEKNIS
FORM IV • PENURUNAN BEBAN PENCEMARAN
Form 1: Titik Penaatan dan Izin DATA DIISI SESUAI SK IZIN PEMBUANGAN AIRLIMBAH • Kolom (2) : diisi jenis air limbah yang dihasilkan dan tercantum dalam SK izin • Kolom (3): diisi kode titik penaatan • Kolom (4): diisi sesuai yang tertera dalam SK izin, bagi yang dalam SK izin tidak mencantumkan koordinat agar menyampaikan koordinat • Kolom (5) : diisi sesuai dengan teknologi yang digunakan, klik Aerob atau anaerob • Kolom (6) – (9) : diisi Status izin pembuangan air limbah • Kolom (10) – (21) : diisi Sertifikat Hasil Uji diisi nomor yang tercantum dalam sertifikat hasil uji dan melampirkan softcopy bukti sertifikat hasil uji (hyperlink)
Perusahaan mengisi form I untuk Titik Penaatan dan Izin Pembuangan Air Limbah
Isi data sesuai dengan SK izin
sertifikasi hasil uji air limbah oleh lab
Form 2: Parameter – Pelaporan dan BM ͽ Kolom (2): diisi Kode Titik Penaatan sesuai yang tertera dalam SK izin ͽ Kolom (3): diisi Parameter sesuai dalam SK izin dgn urutan pertama parameter pH ͽ Kolom (5) – (16) : diisi data konsentrasi inlet tiap bulan sesuai sertifikat hasil uji laboratorium ͽ Kolom (7) – (28): : diisi data konsentrasi outlet tiap bulansesuai sertifikat hasil uji laboratorium ͽ Kolom (30): diisi sesuai bakumutu yang ditetapkan dalam SK izin ͽ Kolom (31): diisi satuan bakumutu disesuaikan dengan SK izin ͽ Kolom (32): diisi peraturan bakumutu yang diacu sesuai dengan sektor (SK Izin, Peraturan Daerah / Pergub, Permen/Kepmen) ͽ Kolom (33): diisi sesuai dengan SK izin atau peraturan yang berlaku bila diwajibkan. ͽ Kolom (34): diisi dengan klik pilihan satuan bakumutu sesuai dengan SK Izin
Titik Penaatan yang tidak ada data karena: 1.
IPAL baru beroperasi: diisi dengan NA, wajib dilampirkan copy SK Izin
2.
Air tidak keluar /kering: diisi dengan NA, wajib melampirkan Berita Acara Pengambilan Sampel antara perusahaan dengan BLH atau Lab dan foto pendukung
3.
Tidak dilakukan pengukuran atau tidak ada bukti tidak mengalir atau baru beroperasi wajib DIKOSONGKAN
4.
Hasil uji dibawah limit detection: diisi dengan < angka limit detection (contoh : <0,05) atau ttd
Form 2: Parameter – Pelaporan dan BM ͽ Parameter parameter pH diinput pada urutan pertama. ͽ Urutan parameter berikutnya, mengikuti urutan parameter dalam peraturan baku mutu ͽ Kesesuaian Baku Mutu dengan Perda, Pergub, PermenLH, atau SK Izin
(Lanjutan) Lanjutan)
Form 2: Parameter – Pelaporan dan BM
ͽ Kesuaian satuan produksi dengan satuan bakumutu beban pencemaran 1. Refinery Unit, satuan produksi yang digunakan adalah m3/bulan dan satuan bakumutu beban pencemaran gram/m3 2. Pupuk, tekstil, satuan produksi ton/bulan satuan baku mutu kg/ton produk 3. Gula satuan produksi ton bahan baku/bulan satuan baku mutu beban kg/ton bahan baku 4. Rumah sakit satuan baku mutu beban lt/tempat tidur
Beban Pencemar Air Limbah • IPLC • BME Spesik ( cth : BMAL Tekstil, Pupuk, Kawasan, Hotell, RS, Rayon , Keramik dll) • Belum Ada Baku Mutu Emisi Spesifik (Gunakan KepMen 51 / 1995 Lampiran C cth: industri otomotif, sepatu, dll)
Acuan Peraturan (BMAL)
Hasil Pengujian
• Beban Aktual • Konsentrasi parameter • Debit
• Cek : Hasil perhitungan beban aktual v.s. BMAL Beban Air Limbah?
Form 3: Ketentuan Teknis • Kolom laboratorium : (1) diisi nama laboratorium penguji yang terakreditasi atau rujukan gubernur • Pada baris pengujian: diisi tanda √ apabila sudah dilakukan uji • Kolom bukti (Dok pendukung) : diisi dengan file dokumen di link dengan bukti pendukung
Form 3: Ketentuan Teknis diisi nama laboratorium penguji yang terakreditasi atau rujukan gubernur
checklist pada bulan yang bersangkutan bila sudah dilakukan uji Foto dan
Diisi dengan nama file dokumen pendukung (hyperlink)
FORM 4: PENURUNAN BEBAN PENCEMARAN • Kolom (2) Diisi program atau kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam rangka penurunan beban pencemaran air • Kolom (3) Diisi jenis air limbah yang telah diturunkan bebannya • Kolom (4) Diisi parameter yang berhasil diturunkan beban pencemaran air • Kolom (5) – (9) Diisi beban actual per parameter dengan mengalikan konsetrasi parameter dengan debit air limbah yang dihasilkan atau dimanfaatkan • Kolom (10) Diisi ton per tahun • Kolom (11) Diisi softfile perhitungan penurunan beban pencemaran air
Form 4: Perhitungan Beban Pencemaran Parameter yang berhasil diturunkan beban pencemaran air
program atau kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam rangka penurunan beban pencemaran air
Jenis air limbah yang diturunkan bebannya
Diisi beban actual per parameter dengan mengalikan konsetrasi parameter dengan debit air limbah yang dihasilkan atau dimanfaatkan
Diisi softfile perhitu ngan penuru nan beban pencem aran air`
Catatan: Peraturan yang dimaksud mengikuti hirarki perundang-undangan - IPLC - Dokumen Lingkungan - Baku mutu spesifik daerah/nasional - Kepmen 51 Tahun 1995 Lampiran C Bagi SK Izin yang tidak mencatumkan parameter dan bakumutu wajib mengacu kepada Peraturan yang berlaku Lampirkan Copy SK Izin Bagi Indutri yang tidak menghasilkan air limbah atau tidak membuang air limbah ke lingkungan, cukup mengisi pada kolom sumber air limbah.
CONTOH PERSYARATAN DALAM IPLC DAN HASIL PENGUJIAN LAB. EKSTERNAL
Acuan BMAL : IPLC
JUMLAH PARAMETER DALAM IPLC PERUSAHAAN
JUMLAH PARAMETER HASIL LAB. PERUSAHAAN
PERHITUNGAN BEBAN PENCEMAR AIR LIMBAH
Nilai beban pencemar adalah perkalian antara nilai kadar dengan nilai kuantitas air limbah, seperti dinyatakan dalam persamaan sbb:
L =CxQ L = beban pencemar kegiatan , dalam satuan kg C = Kadar parameter air limbah, dalam satuan mg/L Q = Kuantitas air limbah, dalam satuan m3 Perhitungan Beban Industri Pupuk (KepMen LH 122/ 2004) dengan persamaan sbb:
L =CxQ L = beban pencemar kegiatan , dalam satuan kg/ton produk C = Kadar parameter air limbah, dalam satuan mg/L Q = Debit air limbah, dalam satuan m3/ton
CONTOH TYPICAL SERTIFIKAT HASIL UJI AIR LIMBAH SAAT INI Nama Laboratorium No. Sertifikat Hasil Uji Nama Perusahaan Sumber air limbah Tanggal pengambilan sample Parameter Pengujian TSS, NH3N, Cr, pH,H2S, Fenol Tot., M&L, KMnO4, BOD, COD Satuan Niai BMAL Hasil Pengujian Metoda Pengujian (SNI)
Acuan BMAL Parameter Terakreditasi oleh KAN (**)
Tanggal Pengesahan & Pengesahan Pejabat Lab.
Informasi tambahan yang dibutuhkan???
Jika hasil lab. belum melingkupi syarat2 maka pengawas wajib memberitahukan kepd pihak perusahaan utk memperbaiki format hasil lab, selanjutnya
Nama Laboratorium Nomor Sertifikasi Laboratorium (KAN) No. Sertifikat Hasil Uji KEBUTUHAN INFORMASI HARUS ADA DALAM LEMBARAN HASIL UJI OLEH LAB. PENGUJI
Nama Perusahaan Sumber air limbah Tanggal pengambilan sample Parameter Pengujian Debit Air Limbah Data Produksi Niai BMAL Hasil Pengujian Metoda Pengujian (SNI) Acuan Peraturan BMAL Parameter Terakreditasi oleh KAN Tanggal Pengesahan & Tanda TanganPejabat Lab.
KELENGKAPAN DATA LABORATORIUM EKSTERNAL Pastikan data laboratorium sudah dapat menghitung beban pencemaran air limbah, Jika belum ada, pastikan agar laboratorium dapat melengkapi data hasil pengujian pada lembaran data laboratorium dengan: Adanya akreditasi laboratorium penguji debit data air limbah/Kuantitas air limbah, dan data produksi perusahaan
Terima Kasih