Program Outcomes & Tujuan
Program outcomes
Manajemen Sistem Informasi
Sistem Industri III Diklat Teknis Sistem Industri Departemen Perindustrian ©2009
Pelaksanaan, pengelolaan dan pemodelan (perumusan) kebijakan dalam bidang Sistem Industri
Tujuan:
Memahami bagaimana teknologi-teknologi komputer dapat membantu para manajer menjalankan tugasnya Mengetahui berbagai tipe sistem pendukung keputusan yang digunakan dalam praktek Mempelajari mengapa diperlukan teknologi komputer untuk pengambilan keputusan modern
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Materi pelajaran
Materi
Pengambilan keputusan dan Pendukung terkomputerisasi
Sistem pendukung manajemen: sebuah tinjauan Pengambilan keputusan, sistem, pemodelan dan support
Tujuan: Memahami bagaimana teknologi komputer dapat membantu para manajer dalam menjalankan tugasnya Memahami konsep-konsep dasar mengenai pengambilan keputusan Mengetahui berbagai tipe sistem pendukung keputusan yang digunakan dalam praktek Mengetahui kapan sistem pendukung keputusan tertentu dapat diterapkan pada suatu tipe masalah spesifik
Referensi
Turban E, et.al., Decision support systems and intelligent systems, 7th edition
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Sistem Pendukung Manajemen: Sebuah tinjauan
3
2
10 Peran Manajer Menurut Mintzberg
Interpersonal
Figurehead; melakukan sejumlah tugas rutin yang bersifat hukum/sosial Leader; memotivasi, kepegawaian dll Liaison; menjaga jaringan eksternal
Manajemen:
sebuah proses untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi (output) dengan menggunakan berbagai sumber daya (input)
Informational
Produktivitas
Monitor; untuk membangun pemahaman menyeluruh terhadap organisasi dan lingkungan Disseminator; penyebaran, interpretasi dan integrasi informasi faktual Spokesperson; penyampaian informasi ke pihak luar
Decisional
Entrepreneur; mencari peluang untuk membawa perubahan Disturbance Handler; tindakan korektif terhadap permasalahan Resource Allocation; alokasi sumber daya Negotiator; negosiasi mewakili perusahaan
5
sering diukur menggunakan rasio antara output dan input disebut: produktivitas perusahaan
Tingkat produktivitas
Untuk melakukan peran-peran tersebut, para manajer memerlukan informasi yang dikirimkan secara efisien
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Tingkat kesuksesan organisasi dan kerja manajer
tergantung performa fungsi manajerial (perencanaan, pengarahan, pengorganisasian) Fungsi tersebut merupakan proses pengambilan keputusan yang terus-menerus
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
Produktivitas individu
Faktor
Dampak
Meningkat Meningkat
Makin banyak alternatif untuk dipilih
Kompleksitas struktural Kompetisi
Meningkat Meningkat
Makin besar biaya untuk memperbaiki kesalahan
Pasar internasional Stabilitas politik Konsumerisme Intervensi pemerintah
Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat
Makin tidak jelas untuk masa depan
Perubahan, fluktuasi
Meningkat
Perlu keputusan cepat
7
Tren
Teknologi Informasi/komputer
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
6
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
8
Mengapa sistem pendukung keputusan terkomputerisasi diperlukan?
Keterbatasan kognitif
Melakukan komputasi secara cepat dengan biaya yang rendah Peningkatan / perbaikan komunikasi (kolaborasi jaringan – web) Peningkatan produktivitas Dapat mengakses informasi yang tersimpan di beberapa database dan data warehouse Mampu menganalisa berbagai alternatif dan mengaplikasikan manajemen resiko Merupakan alat pendukung untuk mempertahankan
competitive advantage
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
9
Teknologi Sistem Pendukung Manajemen
Decision Support System (DSS) Management Science (MS Business Analytics Data Mining Data Warehouse Business Intelligence Online Analytical Processing (OLAP) Computer Aided Software Engineering tools (CASE) Group Support System (GSS) Enterprise Information System (EIS)
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Kemampuan pemecahan masalah dari satu individu dibatasi oleh pengetahuan dan rangkaian informasi yang dimiliki
Kolaborasi / kelompok kerja dapat membantu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah masalah koordinasi dan komunikasi muncul
Komputer dapat meningkatkan koordinasi dan komunikasi kelompok
Aplikasi teknologi untuk mendukung tugas-tugas manajemen dan pengambilan keputusan sering disebut: Sistem Pendukung Manajemen (Management Support System) Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) Kecerdasan Bisnis (Business Intelligence)
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
10
Kerangka Kerja Pendukung Keputusan
Enterprise Resource Planning (ERP) Customer Relationship Management (CRM) Supply Chain Management (SCM) Knowledge Management System (KMS) Expert System (ES) Artificial Neural Network (ANN) Intelligent Agents E-commerce DSS
11
Tipe Kendali Tipe Keputusan:
Kendali operasional
Kendali manajerial
Terstruktur
Accounts receivable, accounts payable, order entry
Analisis anggaran, peramalan jangka pendek, laporan personel
Manajemen investasi, lokasi gudang, sistem distribusi
Semi terstruktur
Penjadwalan produksi, pengendalian persediaan
Evaluasi kredit, persiapan anggaran, tata letak pabrik, jadwal proyek
Membangun pabrik baru, merger/ akuisisi, perencanaan produk baru,
Tidak terstruktur
Membeli software, Negosiasi, menyetujui rekrutmen pinjaman eksekutif
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Perencanaan strategis
Penelitian & pengembangan, pengembangan teknologi baru 12
Technology Support Based on Anthony’s Taxonomy
Teknologi Pendukung Proses Pengambilan Keputusan
Tipe Kendali
Tipe Keputusan:
Dukungan Teknologi yang Diperlukan
Terstruktur
MIS, Management Science Models, Transaction Processing
Semi terstruktur
DSS, KMS, GSS, CRM, SCM
Tidak terstruktur
GSS, KMS, ES, ANN
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
13
Kendali operasional
Dukungan
MIS, Management Science
Kendali manajerial
Management Science, DSS, ES, EIS, SCM, CRM, GSS, SCM
Perencanaan strategis
GSS, CRM, EIS, ES, neural networks, KMS
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
14
Management Science/Operations Research
Pendekatan sistematis
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
15
Menentukan masalah Mengklasifikasikan masalah ke dalam kategori standar Membangun suatu model matematika yang menjelaskan masalah nyata Menemukan solusi-solusi yang mungkin untuk masalah yang telah dimodelkan dan mengevaluasi solusi tersebut Memilih dan merekomendasikan suatu solusi untuk masalah
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
16
Enterprise Information Systems
Knowledge Management Systems
Berkembang dari Executive Information Systems digabung dengan berbagai teknologi web
Memberikan gambaran operasi organisasional Melakukan pelacakan dan kendali tingkat korporat dengan waktu yang singkat dan efisien Memberikan akses cepat ke informasi detail melalui drill-down Menyaring, meringkat dan melacak data/informasi kritis
Pengetahuan yang diorganisir dan disimpan dalam tempat penyimpanan (repository) Dapat digunakan untuk
Beberapa EIS:
Enterprise Resource Planning Customer Relationship Management Supply Chain Management
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
17
Berusaha meniru kemampuan pemecahan masalah dari pakar Berupa perangkat lunak pengambilan keputusan yang dapat mencapai tingkat performa yang setara dengan pakar yang ditiru Contoh
Artificial Intelligence Systems Artificial Neural Networks (neural computing) Genetic Algorithms Fuzzy Logic Intelligent Agents
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
18
Expert System
Expert Systems
memecahkan permasalahan sama atau mirip yang akan terjadi di masa yang akan datang
Expert Knowledge Base
Keputusan expert yang dibuat oleh non-expert
Pengetahaun numberik & simbolik Aturan
If pendapatan > 20,000 or pengeluaran < 3000 and catatan kredit baik or . . . Then 10% kemungkinan kredit macet
19
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
20
Pengambilan Keputusan Strategy
Sistem Pengambilan Keputusan, Pemodelan dan Pendukung
Decision 100 80 60 40 20 0 1st Qtr
2nd Qtr
Actual
3rd Qtr
4th Qtr
Forecast
Output
Tujuan: Memahami konsep pengambilan keputusan Memahami empat fase pengambilan keputusan Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan Mempelajari bagaimana dukungan SPK untuk pengambilan keputusan dapat dilakukan dalam praktek
f (x) =
1
σ 2π
⎛ −1 ⎡ x − μ ⎤ 2 ⎞ ⎟ ⎣⎢ σ ⎦⎥ ⎠
∫ exp⎜⎝ 2
Model Tactics
Data
Operations Perusahaan
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Pengambilan Keputusan
22
Pengambilan Keputusan
Proses memilih tindakan diantara berbagai alternatif untuk mencapai suatu tujuan Empat fase pengambilan keputusan
Intelligence Design Choice Implementation
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
23
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
24
Teknologi Pendukung SPK
Program Outcomes & Tujuan
Program outcomes
Tujuan:
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
25
Pelaksanaan, pengelolaan dan pemodelan (perumusan) kebijakan dalam bidang Sistem Industri
Memahami komponen-komponen DSS dan bagaimana komponen tersebut berintegrasi Memahami pentingnya klasifikasi DSS
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Materi pelajaran
Materi
Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan: Sebuah Tinjauan
Kolaborasi, Komunikasi, Sistem Pendukung Keputusan Perusahaan, Manajemen Pengetahuan
Sistem Pendukung Keputusan: Sebuah Tinjauan Kecerdasan Bisnis: Data warehousing, Akuisisi data, Data mining dan Visualisasi
Sistem Pendukung Kelompok Sistem Informasi Perusahaan Managemen Pengetahuan
Tujuan: Memahami konfigurasi DSS Menjelaskan karakteristik dan kemampuan DSS Memahami komponen-komponen DSS dan bagaimana komponen tersebut berintegrasi
Referensi
Turban E, et.al., Decision support systems and intelligent systems, 7th edition
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
27
26
DSS: Decision Support Systems
EI
S
Tingkat keputusan
ES
Strategic
Sales and Revenue 1994 300
Model
250
Legend
Tactical
Models
Management
Business Operations
DS Tr an P Pr s oc roc act io e es s s C s in n g on tr o l
Mgt.
S
200
ta da
to
y al an
ze
sales 154 163 161 173 143 181
revenue profit 204.5 45.32 217.8 53.24 220.4 57.17 268.3 61.93 195.2 32.38 294.7 83.19
prior 35.72 37.23 32.78 47.68 41.25 67.52
re
lts su
150
Sales Revenue Profit Prior
100 50
0 Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Output
Database Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
29
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Sistem Pendukung Keputusan
DSS vs EDP
Untuk mendukung para pengambil keputusan manajerial dalam situasi keputusan semi terstruktur
Dimensi
Menjadi alat bantu untuk memperluas kapabilitas pengambil keputusan Tidak untuk menggantikan pengambil keputusan Untuk keputusan yang tidak dapat didukung oleh algoritma
Sifat DSS:
Fleksibel Adaptif Interaktif Iteratif Memggunakan model
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
30
31
Decision Support System
Electronic Data Processing
Penggunaan
Aktif
Pasif
Pengguna
Lini manajemen dan staf
Klerikal
Tujuan
Keefektifan
Efisiensi mekanis
Horison waktu
Masa sekarang dan akan datang
Masa lalu
Tujuan
Fleksibilitas
Konsistensi
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
32
Karakteristik dan Kapabilitas Kunci DSS
Komponen-komponen DSS
Sub-sistem:
Managemen Data
Managemen Model
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
33
Komponen-komponen DSS
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Dikelola oleh perangkat lunak yang disebut DataBase Managemen Sistem (DBMS)
Dikelola oleh perangkat lunak yang disebut Model Base Managemen Sistem (MBMS)
Antarmuka Pengguna (user interface)
Manajemen Berbasis Pengetahuan
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
34
Struktur sub-sistem Managemen Data
35
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
36
Struktur sub-sistem Managemen Model
Kenapa perlu model?
Pemahaman proses Optimasi Prediksi Simulasi Keselamatan/
Optimization Maximum
Goal or output variables
20 Output
bahaya
25 Model: defined by the data points or equation
15 10 5
5 3
0 1 2 3
4
5
Input Levels
6
7
8
1 9 10
Control variables
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
37
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Sub-sistem: Antarmuka Pengguna Data management and DBMS
Knowledge-based system
Kapabilitas DSS
Model management and MBMS
Natural Language Processor Output Display Language
Kapabilitas keseluruhan
User Interface Management System (UIMS)
Input Action Languages
Membuat berbagai aplikasi DSS (DSS spesifik) dengan cepat dan mudah Memfasilitasi proses desain iteratif
Kapabilitas umum
PC Display
Antarmuka pengguna
Based on Figure 3.6, Schematic View of the User Interface
Users
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
38
Printers, Plotters
Data
39
Mudah digunakan Untuk penggunaan rutin, modifikasi dan konstruksi DSS Akses ke berbagai sumber data untuk berbagai masalah
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
40
Data, Informasi, Pengetahuan
Data
Kecerdasan Bisnis: Data Warehousing, Akuisisi Data, Data Mining dan Visualisasi
Tujuan: Menjelaskan karakteristik dan organisasi sistem managemen database Menjelaskan pentingnya data warehouse serta kegunaannya Menjelaskan bagaimana Internet mempengaruhi teknologi dan metode database
Informasi
Item-item mengenai sesuatu kejadian, aktivitas dan transaksi yang direkam, diklasifikasikan dan dismpan Tidak diorganisasi untuk menyampaikan semua makna spesifik. Item data dapat berupa angka, teks, gambar, suara
Data yang telah diorganisasi sehingga bermakna bagi penerima
Pengetahuan
Item data atau informasi yang diorganisasi dan diproses untuk menyampaikan pemahaman, pengalaman, pembelajaran akumulatif dan keahlian yang dapat diaplikasikan pada sebuah masalah
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Data
Permasalahan Data
Data diaquisisi secara manual atau dari peralatan tertentu
Masalah
Kualitas data menentukan kegunaan
Kontekstual: relevansi, nilai tambah, batasan waktu, jumlah data Instrinsik: akurasi, objetivitas, reputasi Aksesibilitas: aksesibilitas, keamanan akses Representasi: kemampuan untuk diinterpretasi, kemudahan pemahaman
Diketahui sebagai penting, namun cenderung diabaikan
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
43
Penyebab umum
Solusi yang mungkin
Data tidak benar
Data tidak dihasilkan dengan akurat Data dirusak
Otomatisasi entri data Membangun keamanan data
Data tidak tepat waktu
Metode untuk menghasilkan data tidak cukup cepat
Modifikasi sistem Menggunakan internet
Data tidak diukur atau diindeks dengan tepat
Data mentah dikumpulkan secara tidak konsisten
warehouse
Data yang diperlukan tidak ada
Tidak ada orang yang ditugaskan untuk menyimpan data
Kualitas data merupakan faktor kritis
42
Menggunakan data Menggunakan search engine
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Memprediksi data yang dibutuhkan
44
Informasi dalam keputusan
Keputusan memiliki unsur
Error type I: Menyalahkan padahal benar Error type II: Membenarkan padahal salah
Informasi menyebabkan
Sumber Masalah Kualitas Data
ketidakpastian dan fenomena statistik
Informasi dapat mengurangi ketidakpastian
Sumber Masalah Kualitas Data
distribution semakin akurat mengurangi error type 1&II
Informasi memerlukan biaya
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
45
Entri data oleh karyawan
76
Perubahan pada sistem sumber
53
Migrasi data atau proyek-proyek konversi
48
Berbagai harapa para pengguna
46
Data eksternal
34
Kesalahan sistem
26
Entri data oleh pelanggan
25
Lainnya
12
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Pengambilan data
CEO Information
Strategy
Point of Sale Process Control Electronic Data Interchange
Bank
Tactics
Warehouse Inventory Management
Supplier
Operations POS Cash Registers
46
Database Management Systems (DBMS)
Additional Stores
Persentase
Sales Reports
Suatu program perangkat lunak untuk menambahkan, memperbaruhi, menghapus, memanipulasi, menyimpan dan mendapatkan kembali informasi dari database Keterkaitan DSS dan DBMS
EDI
Data dari database diekstraksi dan diolah dalam model statistik, matematika atau model lainnya untuk dianalisis atau manipulasi lebih lanjut
Process Control
Customers Central Computer Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
47
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
48
Data Warehouse
Sistem Manajemen Database Strategy
Mendukung pengambilan keputusan
Strategy
Tactics
menganalisis sejumlah besar data dari berbagai sumber eksternal dan internal data disaring dan diorganisir dalam suatu cara yang konsisten dengan kebutuhan organisasi
Tactics
Database
Data files
DBMS
Operations Operations Perusahaan A
Karakteristik data warehouse
Programs Perusahaan B
Menggunakan DBMS: Tanpa DBMS: Sulit mencari dan menggunakan Integrasi data dan mudah diakses. data bersama Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
49
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
50
Data Mining
Kerangka Kerja Data Warehouse
Suatu proses yang menggunakan teknik statistik, matematika, kecerdasarn tiruan untuk mengekstraksi dan mengidentifikasi informasi yang bermanfaat dan pengetahuan yang terkaitan dari berbagai database. Aplikasi data mining dapat dikelompokkan menjadi Klasifikasi: memetakan item-tiem ke dalam set data tertentu (mis:
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Berorientasi subjek; data diorganisiasi berdasarkan subjek datail (mis: berdasarkan pelanggan, jenis kebijakan dll) Terintegrasi; data dari sumber berbeda dapat diterjemahkan (encode) dengan intepretasi yang sama
51
pelanggan yang hilang karena pesaing) Clustering: mengidentifikasi kelompok item yang sama-sama memiliki karakteristik tertentu Asosiasi: mengidentifikasi hubungan antara berbagai peristiwa yang terjadi pada satu waktu Sekuensi: sama dengan asosiasi kecuali bahwa hubungan terjadi pada lebih dari satu periode waktu (mis: kunjungan berulang pada sebuath supermarket) Regresi: memetakan data untuk suatu nilai prediksi
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
52
Fungsi, Algoritma dan Contoh Aplikasi Data Mining Fungsi Data Mining
Algoritma
Contoh Aplikasi
Asosiasi
Statistik, teori himpunan
Analisis market basket
Klasifikasi
Pohon keputusan, jaringan saraf
Target pemasaran, kontrol kualitas, penilaian resiko
Clustering
Jaringan saraf, statistik, Menggunakan kembali optimalisasi desain segmentasi pasar
Sistem Pendukung Kelompok
Pemodelan
Regresi linier, non-linier, Forecasting penjualan, jaringan saraf predksi suku bunga
Pola-pola sekuensial
Statistik, teori himpunan
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Tujuan: Memahami konsep dasar komunikasi kerja kelompok dan kolaborasi Menjelaskan bagaiman komputer dan sistem komputer meningkatkan kolaborasi dan komunikasi dalam suatu perusahaan
Analisis siklus pelanggan 53
Kerja Kelompok
Rapat
Karakteristik
Anggota kelompok mungkin ditempat yang berbeda dan bekerja pada waktu yang berbeda Bisa ada sinergi atau konflik Sebagian data, informasi atau pengetahuan yang diperlukan berada diluar organisasi
Kerjasama efektif
diperlukan teknologi dan metode komunikasi yang sesuai Teknologi informasi via internet menyediakan peralatan yang murah, kapabel dan andal
Para manajer dan profesional menghabiskan waktu yang intensif untuk rapat. Isu penting SPK: Menciptakan budaya kerja dan pengambilan keputusan kelompok (musyawarah?) Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
55
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
56
Kerangka kerja Komunikasi Waktu/Tempat dan Teknologi Pendukung Kolaborasi
Contoh kelompok kerja Consulting HQ California
Client HQ Connecticut
Efektivitas kolaborasi bergantung pada
3 Cost Design Supplier Message Analyses Proposals Contact Database
Finance & Management Team Cost Analysis
Changes & Suggestions
Cost targets & comments
2
Singapore
Message Design Supplier Proposals Contact Database
Design Plans Problems & Suggestions
4
transmisi informasi sinkronus atau asinkronus
Tempat
Costs & Budgets Changes & Costs
Waktu
Lokasi anggota kelompok
Design Team
Changes & Corrections
Changes Message
Design Project origination
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
1
57
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Software populer
Lotus Notes/Domino Microsoft Netmeeting Groove Workspace GroupSystems MeetingRoom and OnLine WebEx
Sistem Informasi Perusahaan Tujuan: Menentukan bagaimana mengekstraksi informasi yang diperlukan dari para eksekutif dan manajer Menetapkan hubungan antarsistem informasi perusahaan, data warehouse, data mining Menguraikan berbagai isu manajemen rantai persediaan dan bagaimana sistem informasi perusahaan menanganinya
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
59
58
Enterprise Information System
EIS: Enterprise Information System
Mudah mengakses data Interface grafis Drill-down capabilities
Sales Production Costs Distribution Costs Fixed Costs
Executives
Central Management
fo r Data
Production Costs South North Overseas 5000 4500 4000 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0
E IS
South North Overseas
1993
1994
1995
1996
Production: North Data Data Sales
Data Distribution
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
61
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Executive information system
Sistem komputer yang dapat digunakan eksekutif untuk mengakses laporanlaporan managemen
1994
542.1 631.3 753.1
442.3 153.5 623.8
Production 62
Informasi internal dari unit-unit fungsional Informasi eksternal dari internet, media berikut dll.
Sistem pendukung eksekutif yang komprehensif
Drill-down capabilities User-friendly
Executive support systems
1995
1234 2938 7319
Information Flows
Enterprise Information Systems
Data
Item#
Meliputi: komunikasi, otomasi pekerjaan rutin, alat pendukung dan business
intelligence
Enterprise information systems
Sistem korporasi Tidak terbatas untuk eksekutif Business intelligence
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
63
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
64
Perbandingan EIS dan DSS Dimensi
EIS
DSS
Fokus
Akses status, drill down
Analisis, pendukung keputusan
Pengguna
Eksekutif senior
Analis, manajer
Pendukung keputusan
Dukungan tidak langsung terhadap keputusan dan kebijakan tingkat tinggi dan tidak terstruktur
Mendukung pengambilan keputusan semi-terstruktur dan tidak terstruktur
Tipe informasi
Item-item berita, informasi eksternal tentang pelanggan
Informasi yang mendukung secara spesifik
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Manajemen Pengetahuan Tujuan: Menjelaskan pengetahuan dan tipe-tipe pengetahuan yang berbeda-beda Menjelaskan karakteristik manajemen pengetahuan Menjelaskan teknologi yang dapat digunakan pada sebuah sistem manajemen pengetahuan
65
Managemen Pengetahuan
Pengetahuan
Suatu proses yang membantu organisasi mengidentifikasi, memilih, mengorganisasi, menyebarkan dan mentransfer keahlian dan informasi penting yang menjadi bagian dari memori organisasi.
Data = suatu kumpulan fakta, pengukuran dan statistik Information = data yagn diorganisasi atau diproses Knowledge = informasi yang kontekstual, relevan dan dapat dilakukan.
Menstrukturkan pengetahuan memungkinkan pememecahan masalah secara efisien dan efektif untuk:
pembelajaran dinamis, perencanaan strategis pengambilan keputusan
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
diproses
Informasi
Data
relevan dan dapat dilakukan
Pengetahuan
data relevan dan dapat dilakukan
67
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
68
Pengetahuan
Pengetahuan nyata (Explicit)
Manajemen Pengetahuan
Pengetahuan objektif, masuk akal dan teknis Membentuk kebijakan, petunjuk prosedural, laporan resmi, strategi Pengetahuan yang telah dikodifikasi (terdokumentasi) dan dapat ditransformasikan kepada orang lain. Disebut juga sebagai leaky knowledge
Sistem Manajemen Pengetahuan
Pengetahuan Tersembunyi (Tacit)
pengelolaan secara sistematis terhadap gagasan, informasi dan pengetahuan yang ada pada diri karyawan organisasi.
Subjektif, kognitif dan bersifat pengalaman Penyimpanan komulatif dari pengalaman Disebut juga sebagai sticky knowledge / embedded knowledge
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
69
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Siklus Manajemen Pengetahuan
Menciptakan pengetahuan dengan melakukan cara-cara baru untuk melakukan sesuatu Mengidentifikasi dan menyaring pengetahuan baru
Menyimpan pengetahuan yang bermanfaat Mengelola pengetahuan (accuracy and relevance) Menyebarkan pengetahuan
Teknologi
Komunikasi
Disseminate
Melakukan kerja kelompok Synchronous or asynchronous Tempat yang sama / berbeda
Tempat penyimpanan
Menangkat, menyimpan dan mengelola pengetahuan
Teknologi pendukung
Artificial intelligence
71
Akses pengetahuan Komunikasi dengan pengguna lain
Kolaborasi
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
70
Komponen Sistem Manajemen Pengetahuan
Menggunakan teknologi untuk mengelola pengetahuan Membantu organisasi mengatasi perputaran, perubahan dan perampingan dengan membuat keahlian manusia dapat diakses secara luas. Menyediakan tingkat layanan yang konsisten
Expert systems, neural networks, fuzzy logic, intelligent agents
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
72
Implementasi Sistem Manajemen Pengetahuan
Faktor-faktor yang mempengaruhi Manajemen Pengetahuan
Implementation
Perusahaan pengembangan perangkat lunak dan vendor Sistem Informasi Perusahaan Perusahaan konsultan Outsourcing
Penyedia layanan aplikasi
Success
Failure
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
73
Pelaksanaan, pengelolaan dan pemodelan (perumusan) kebijakan dalam bidang Sistem Industri
Materi
Implementasi MSS di Era E-Business
Tujuan:
Memahami konsep dasar komunikasi kerja kelompok dan kolaborasi Memahami bagaimana menstruktur sebuah pertemuan elektronik Memahami bagaimana internet memungkinkan komputasi kolaboratir / sistem pendukung kelompok / e-meeting
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
74
Materi pelajaran
Program outcomes
Sistem tidak memenuhi kebutuhan organisasi Komitmen yang rendah Tidak ada insentif untuk menggunakan sistem Tidak terintegrasi
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Program Outcomes & Tujuan
Perusahaan harus menentukan (assess) kebutuhan Sistem memerlukan infrastruktur teknis dan organisasional Sistem harus memiliki nilai ekonomis terhadap perusahaan Dukungan manajemen tingkat atas Organisasi memerlukan banyak saluran untuk mentransfer pengetahuan Budaya ramah pengetahuan
75
Electronic Commerce Integrasi, Pengaruh dan Masa Depan DSS
Referensi
Turban E, et.al., Decision support systems and intelligent systems, 7th edition
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
76
E-Commerce
Electronic Commerce (EC)
Proses pembelian, penjualan, pentransferan atau pertukaran produk, jasa dan atau informasi via jaringan komputer (internet based) Transaksi EC
Business-to-Business (B2B)
Business-to-Consumer (B2C)
Consumer-to-Consumer (C2C)
Consumer-to-Business (C2B)
Tujuan: Mendiskripsikan E-Commerce: lingkup, manfaat, batasan dan tipenya Mendeskripsikan E-Government
Baik penjual maupun pembeli adalah organisasi Penjual adalah organisasi, pembeli adalah individual Seseorang menjual produk (atau jasa) kepada orang lain Konsumen memberitahukan kebutuhan atas suatu produk, pemasok bersaing untuk menyediakan produk tersebut
Government-to-Citizens (G2C)
Mobile commerce (M-commerce)
Pemerintah memberikan layanan untuk warga E-commerce dilakukan dalam lingkungan nirkabel
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Bidang E-Commerce
Keunggulan E-Commerce
Aplikasi E-Commerce Pemasaran, Bursa Kerja, Perbankan Online, E-purchasing, Pertukaran B2B, M-Commerce, Travel, Publikasi online, Jasa konsumen
Kebijakan Publik: Pajak, hukum, regulasi, standar teknis
Pemasaran: Riset pasar, promosi, isi web
Layanan Pendukung: Logistik, pembayaran, sistem keamanan
Isi multimedia dan infrastruktur publikasi jaringan (HTML, Java, XML, VRML)
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Infrastruktur jaringan (telkom, TV kabel, Internet nirkabel)
Infrastruktur antarmuka (dengan database, aplikasi mitra bisnis)
79
Banyak pilihan dalam menyeleksi produk dan vendor Informasi yang relevan dan detail dalam beberapa detik Layanan 24 jam
Bagi masyarakat
Inftrastruktur distribusi pesan dan informasi (EDI, email, HTTP, chat room)
Memperluas pangsa pasar (nasional / internasional) Mengurangi jalur distribusi pemasaran Membantu beberapa bisnis kecil untuk bersaing dengan perusahaan besar
Bagi pelanggan
Kemitraan Bisnis: Program Aviliasi, bursa, Joint Venture
INFRASTRUKTUR Intrastruktur layanan bisnis umum (smart card, autentikasi pembayaran)
Bagi organisasi
Orang: Pembeli, penjual, perantara, Layanan
78
Individu bekerja dari rumah dan sedikit memerlukan perjalanan Daerah terpencil dapat meningkmati layanan publik (sosial, keamanan, pendidikan)
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
80
Keterbatasan E-Commerce
Teknis
DSS dan E-Commerce
Bandwith telekomunikasi tidak memadai Kebutuhan server khusus Aksesibilitas internet yang mahal atau susah bagi sebagian besar user
Non-teknis
81
Data warehouse dan data mining dibutuhkan untuk menganalisis data EC EC melibatkan penjadwalan dan transportasi barang ke banyak pelanggan Analisis resiko
EC memfasilitasi pendukung keputusan
Belum terpecahkan persoalan hukum (keamanan, legalitas dll) Kurangnya regulasi pemerintah
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
DSS mendukung aktivitas EC
EC menyediakan transfer informasi yang efisien dan efektif untuk pendukung keputusan EC memperbaiki pengolahan pendukung keputusan
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Mekanisme E-commerce
Forward auctions
Reverse auctions
Pemasok diundang untuk mengajukan penawaran
Pertukaran barang atau jasa tanpa transaksi keuangan Muncul melalui newsgroup, bulleting board, chat room
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas fungsi pemerintahan Membuat pemerintah menjadi lebih transparan Memberikan media umpan balik dari warga ke pemerintah
Jenis
Government-to-Citizens (G2C)
Government-to-Business (G2B)
Government-to-Government (G2G)
Pintu gerbang informasi
Manfaat:
Portals
Penggunaan teknologi internet dan e-commerce untuk memberikan informasi dan layanan publik kepada warga negara, mitra bisnis dan pemasok serta pekerja di sektor publik.
Pembeli dengan penawaran tertinggi yang mendapatkan item
Barter
Mekanisme pasar kompetitif
E-government
Lelang elektronik
82
Titik akses melalui internet ke informasi penting bisnis yang berlokasi di dalam dan di luar organisasi
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
83
Electronic benefits transfer, payment of taxes reverse auctions Sharing of databases, information
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
84
E-Government
Tujuan E-government
Dalam menentukan arah kebijakannya, pemerintah membutuhkan database yang akurat dan terkini, yang dapat diakses sewaktu-waktu dengan cepat
Memberikan kemudahan kepada dunia usaha dan masyarakat umum untuk mengakses data dan informasi
Paradigma E-Government (G2G, G2C) memunculkan keinginan dari masyarakat agar pemerintah dapat lebih transparan dan mempercepat pelayanannya.
Mempercepat pelayanan pemerintah kepada dunia usaha
Dunia usaha sangat membutuhkan informasi industri dan perdagangan
Membantu dunia usaha dalam menghadapi persaingan di pasar bebas
Dibutuhkan informasi mengenai perdagangan dunia
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Menyediakan data yang akurat dan terkini bagi pemerintah dalam rangka menentukan arah kebijakan pembangunan
Mewujudkan transparansi kepada masyarakat umum
85
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Persoalan Hukum dan Etika
Praktek pasar: pembeli dan penjual tidak saling kenal dan tidak saling melihat
Integrasi, Pengaruh dan Masa Depan DSS
Persoalan etika
Penipuan internet meningkat Proteksi pembeli: Secure socket layer, digital key dll. Proteksi penjual: Merk dagang, hak cipta dll.
Privasi: Perangkat lunak yang diinstal untuk melakukan pengawasan email perusahaan Pelacakan internet: Cocokie: sejarah penelusuran internet disimpan dalam hard drive.
Persoalan hukum
Pajak dan biaya lain (pajak penjualan, pajak izin usaha)
Upaya untuk mencari cara bagaimana memperoleh pendapatan yang dihasilkan secara elektronik
Hak cipta
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
87
Tujuan: Memahami perlunya integrasi sistem untuk Sistem Pendukung Manajemen (SPM) Mendeskirpsikan model utama integrasi SPM Mendeskripsikan pengaruh organisasi dan dampak sosial SPM Menyediakan ulasan yang berkaitan dengan masa depan SPM
86
Integrasi
Integrasi Sistem Integrasi:
Data, aplikasi, metoda, and proses
data
s ce ur o es nR
ns decisio s ion cis de
de
data
data
data
ma Hu
eting Mark
Tactics
Production
oun ting
Integrasi perangkat keras, perangkat lunak dan fitur komunikasi untuk mencapai integrasi fungsional
Aplikasi perangkat lunak
e
Fisik
Aplikasi yang berbeda-beda disediakan sebagai sistem tunggal
Ac c
cis ion dec s ision s decisions
Fungsional
nc
Strategy
Fin a
Operations
data
Perusahaan
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
89
Dokumen gabungan
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
90
Integrasi jaringan Sales
Database
Accounting
SpreadSheet
Marketing Integrated Data
Container Document Text
Marketing Forecast Graph
Graph
Sales Table
Image Cost of Goods Sold Spreadsheet Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
91
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
92
Mengapa perlu integrasi?
Persoalan Pokok Integrasi
Meningkatkan kemampuan aplikasi Sistem Pendukung Manajemen (SPM)
Meningkatkan kemampuan aplikasi non-SPM
Peningkatan dengan peranti cerdas (mis: Expert System, Artificial Neural Network)
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
93
Pengaruh Sistem Pendukung Manajemen
Cost-benefit dan kebutuhan Kelayakan Infrastruktur & dukungan mitra bisnis Persoalan data Hukum dan privasi Teknologi baru
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
94
Privacy individu
Individu
Kepuasan kerja
Sebagian aktivitas telah dikomputerisasi
Catatan kriminal sidik jari
Stres dan kecemasan kerja
Data transportasi
Pengaruh positif dalam pengambilan keputusan
Kekakuan dan de-humanisasi
Catatan kesehatan
Kualitas informasi Terlalu banyak sumber informasi
Organisasi Credit card
Kerjasama pakar kurang
Regulasi finansial Lingkungan
Digantikan komputer
Pembelian Telepon Daftar pendidikan
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
95
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Sensus penduduk
Kredit pinjaman & izin 96
Pengaruh Sistem Pendukung Manajemen
Telecommuting
Sosial
Pengaruh positif
Tenaga kerja
Menggantikan manusia untuk pekerjaan yang beresiko Telecommuting (bekerja dari rumah) Kesejahteraan meningkat
Kantor cabang
Perusahaan korporasi
Pengaruh negatif
Kejahatan komputer Kesenjangan digital
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
97
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
Produktivitas individu meningkat Pengangguran bertambah karena beberapa proses telah terotomatisasi
Implikasi sosial
Sekelompok orang (komunitas) yang saling berinteraksi melalui internet Jenis komunitas
Waktu berekreasi bertambah Meningkatkan kesejahteraan
Komunitas transaksi
99
Berdasarkan topik yang spesifik
Komunitas relasi
Transaksi jual beli
Komunitas minat
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
98
Komunitas Internet
Pekerjaan:
Kekurangan Hilang kotak pribadi. Gangguan (distraction).
Kelebihan Overhead berkurang. Mudah mengatur pekerja part-time. Kekurangan Sulit mengevaluasi tenaga kerja. Sulit mengatur tenaga kerja.
Pengaruh Kecerdasan Buatan
Kelebihan Mengurangi biaya transportasi. Jadwal fleksibel.
Diorganisasi di sekitar pengalaman hidup tertentu
Komunitas fantasi
Para peserta menciptakan lingkungan imajiner
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
100
Masa Depan Sistem Pendukung Manajemen
SPM menjadi teknologi berbasis internet Kecenderungan untuk membuat sistem SPM menjadi lebih cerdas. Teknologi utama: agen cerdas, sistem pakar, jaringan saraf dll. Penggunaan teknologi suara dan pengolahan bahasa untuk memfasilitasi pengunaan SPM Agen cerdas akan menjelajahi internet dan intranet, membantu pengambilan keputusan dalam pengawasan dan intepretasi informasi Pengunaan teknologi nirkabel Teknologi groupware untuk kolaborasi dan komunikasi akan mejadi lebih mudah digunakan, lebih canggih dan murah.
Sistem Industri III: Manajemen Sistem Informasi
101