BAB V
DISKUSI, KESIMPULAN, SARAN-SARAN DAN IMPLIKASI
A.
Dlskusi Hasil Penelitian
Pembahasan
hal
yang
analisis
hasil penelltian ini, mendiskusikan
berorientasi
kepada
hasil
pengolahan
data, yang sudah diuraikan pada bab
Pembahasan
hasil
dlskusi,
yang
Mendiskusikan
penelitian
disebut
ini
yang
Adapun
dipertimbangkan
diskusi
hasil penelitian yaitu
mempengaruhi keberhasil
faktor-faktor
yang
dan
sebelumnya.
hasil menjawab
program
mempengaruhi
dalam
penelitian. hipotesis
penelitian yang telah dikemukakan dimuka, tentang faktor
hal
faktor
imunisasi.
keberhasilan
program imunisasi adalah faktor pendidikan, status
sosial
ekonomi dan keterbukaan berkomunikasi.
Alat
warga
ukur yang digunakan dalam menilai
belajar
tingkat
dalam mengikuti program
keberhasilan
imunisasi
adalah
kesadaran dalam menglkuti program imunisasi
berorlentasl
dalam meningkatkan kesehatan anak
lima
Pengambilan
tahun.
alat
ukur
di
dldasarkan
yang bawali
kepada
pendapat Achmad Sanusi (1983:14) "keberhasilan bukan hanya berhasil
dalam proses input menjadi output,
terpenting diterapkan
adalah
bagaimana
keadaan
out
tetapi
yang
come
itu
dalam kehidupan sehari hari". Oleh karena
1 91
itu
dalam
penelltian yang menyorotl tentang
belajar
dalam
menerima
program
kesadaran
imunisasi,
warga
merupakan
penjabaran dari teori yang dikemukakan di atas. Untuk
mengetahui
tingkat
kesadaran
warga
belajar
dalam mengikuti program imunisasi, karena dlpengaruhi oleh beberapa
faktor antara lain :
1. Hubungan bawah
pendidikan
lima
ibu ibu yang
tahun dengan
memiliki
kesadaran
anak
menerima
di
program
imunisasi
Balk
sekolah,
pendidikan sekolah maupun
dari
data
pendidikan
sekolah
pendidikan
luar
yang
ada
luar
menunjukkan
mempunyai
sekolah
pendidikan
asosiasl
mempunyai
bahwa
0,65
dan
asosiasl
0,68.
Mengandung arti mempunyai hubungan yang signifikan. Bertitiktolak
terjadinya
dari
perubahan
hasil
pembuktian
positif
di
atas,
pada
bidang
pendidikan, akan berpengaruh terhadap tingkat kesadaran warga belajar, dalam mengikuti program imunlsasi. Hasil pembuktian bahwa
Inl dapat menjawab hipotesis no.
faktor
pendidikan
kesadaran
warga
imunisasi.
Sebagaimana
(1962:225)"
dapat
belajar,
Bahwa
adanya
Yaitu
mempengaruhi
dalam
yang
1.
tingkat
menerima
diungkapkan
perubahan
sikap
program
oleh
Krech
seseorang
tergantung pada Intelegensinya". Pendapat
tingkat besar
Krech,
pendidikan terhadap
memiliki
kecenderungan
seseorang, membawa
sikap
dan
122
pola
pengaruh
tingkah
laku
bahwa
yang orang
tersebut,
terutama
dalam kapasitas
memecahkan
suatu
masalahan yang dihadapinya.
Soepardjo
pendidikan bahwa
di
Adikusumo,
dalam
Indonesia
bagian
pendidikan
menjadi
faktor
kualitas
dalam
sendiri,
Tlmur
yang
daya
manusia
Melaksanakan
kemampuan
alih teknologi yang
mengemukakan,
kuat
terhadap
sebagai
subyek
pembangunan
menuntut manusia sebagai
penelitian
seluas-luasnya,
dasar yang berpengaruh
sumber
pembangunan.
arti
laporan
atas
subyeknya
berwawasan
kekuatan memilikl
kebangsaan.
Manusia yang demikian, mau tidak mau harus manusia yang berpendldikan".
Melihat bahwa
kenyataan yang ada di lokasi
tingkat
pendidikan
warga
penelitian,
belajar
yang
dikatagorikan berpendldikan tinggi yaitu tamat SLTA dan Akademi/Perguruan
yang
Tinggi (35%), sedang
dikatagorikan
SD/sederajat,
warga
berpendldikan rendah
SLTP/sederajat
(65%).
belajar
yaitu
tamat
Demikian
pula
pendidikan luar sekolah yang pernah diikutinya; seperti kelompok
kerja
(DIKLAT),
dan
(POKJA),
pendidikan
penataran (57%)
dan
Sedangkan
latihan
yang
hanya
mengikuti ceramah saja (43%).
1,1. Hubungan bawah
pendidikan ibu-ibu yang memiliki anak di
lima
tahun
dengan
keterbukaan
menerima
program imunisasi
Balk
pendidikan
sekolah,
dari
sekolah maupun data yang
12 o
ada
pendidikan menunjukkan
luar bahwa
pendldikan
sekolah
mempunyai
asosiasl
dan
pendldikan luar sekolah mempunyai asosiasl Mengandung
arti
mempunyai
hubungan
yang
signifikan.
1.2. Hubungan bawali
pendidikan ibu-ibu yang memiliki anak di lima
tahun
dengan
status
sosial
ekonomi
Baik
pendidikan
sekolah,
dari
pendidikan
sekolah maupun
data yang
sekolah
ada
pendldikan
menunjukkan
mempunyai
luar bahwa
asosiasl
dan
pendldikan luar sekolah mempunyai asosiasl Mengandung
art!
mempunyai
hubungan
yang
signifikan.
2. Hubungan anak
di
status sosial ekonomi bawah lima tahun
ibu-ibu yang
dengan
kesadaran
memiliki menerima
program imunisasi.
Hasil analisis statist Ik menunjukkan, bahwa faktor status sosial ekonomi mempunyai asosiasl 0,47,
mempunyai
hubungan positif. Oleh karena itu hipotesis
kedua diterima kebenarannya dan signifikan.
perubahan
positif
berpengaruh
kuat
pada
terhadap
belajar, dalam menerima
Sebagaimana (
1989
artinya
:
18)
status
sosial
tingkat:.
kesadaran
ekonomi, warga
program imunisasi.
yang diungkapkan oleh "Bahwa
Terjadinya
status
sosial
Husin
Ismail,
ekonomi
turut
menentukan pola tingkah seseorang, aktif tidaknya dalam melaksanakan
togas atau kegiatan
124
tertentu".
Pendapat
yang sama yang dlkemukan oleh Rogers, " bahwa golongan yang status sosial ekonomlnya tinggi, cenderung dapat menerima
inovasi,
sehingga motlvasinya
dari pada yang status sosial ekonomlnya
pendapat
yang
dikemukakan oleh
orangorang dari orang
Juga
Flchter,"
bahwa
tinggi
kehidupan masyarakat,
lain yang
tinggi
lemah"
status sosial ekonomi
banyak mempengaruhi dengan
lebih
status sosial
lebih
dibanding ekonomlnya
rendah".
2.1. Hubungan
status
memiliki
sosial
anak
di
ekonomi
bawali
ibuIbu
lima
tahun
yang dengan
keterbukaan menerima program imunisasi.
Hasil analisis statlstik menunjukkan, bahwa faktor status
sosial
ekonomi
mempunyai
asosiasl
artinya mempunyai hubungan positif
3. Hubungan
keterbukaan
memiliki
anak
berkomunikasi
di bawah lima tahun,
ibu ibu dengan
yang
kesadaran
menerima program imunisasi .
Hasil
tingkat mempunyai
positif.
analisis
statistIk
menunjukkan,
keterbukaan berkomunikasi asosiasl
warga
0,73, artinya mempunyai
bahwa
belajar, hubungan
Oleh karena itu hipotesis ketiga diterima
kebenarannya dan signifikan.
Terjadinya
keterbukaan
tingkat
perubahan
positif
pada
tingkat
berkomunikasi, berpengaruh
kuat
terhadap
kesadaran warga belajar,
program imunisasi-
dalam
mengikuti
Kenyataan ini didukung oleh suatu
125
konsep"
bahwa
sikap
menerima
merupakan
dimensi
kepribadian yang terlnfresikan pada komponen kognitif, afektif
dan
konatif setiap
individu,
yang
memilikl
kecenderungan untuk bertlndak pada diri seseorang
secara
luas
mempengaruhi
tindakannya.
yang
(Krech,
1962:146). Data empirik di atas dapat memperkuat
penelitian yang berkomunikasi,
penulis
lakukan.
Semakin
hasil
terbuka
semakin tinggi peluang seseorang
dalam
menerima informasi.
3.1. Hubungan
keterbukaan berkomunikasi
memiliki
anak
di
bawah
lima
Ibu ibu tahun,
yang
dengan
kesadaran menerima program imunisasi . B.
Kesimpulan
Berdasarkan
kemudian
hasil
dldiskusikan,
analisis
maka dapat
data
penelitian,
dikemukakan
beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Faktor
pendidikan,
baik pendidikan
sekolah
maupun
pendidikan luar sekolah memiliki kecenderungan memiliki andll
yang
cukup besar dalam menunjang
keberhasilan
warga belajar dalam mengikuti program imunisasi
2. Faktor
status
Indikator belajar
yang
sosial dapat
ekonomi
merupakan
salah
menunjang keberhasilan
satu warga
dalam mengikuti program imunisasi.
3. Tingkat
keterbukaan berkomunikasi,
dapat
member!
peluang kepada warga belajar dalam menyerap berbagai informasi serta
yang
berbekal
pengetahuan
, keterampilan
berbagai pengalaman yang dapat memberikan
126
nilai
tambah diantara warga belajar. terutama Informasi
yang
ada kaitannya dengan program imunisasi. C.
Saran saran
Sebagaimana telah dluraikan di muka, bahwa kesadaran
warga
belajar
dalam
dipengaruhi oleh ekonomi
dan
mengikuti
program
tingkat pendidikan,
keterbukaan berkomuniaksi.
imunisasi,
status
sosial
Maka
penulis
mengemukakan beberapa saran, sebagai berikut:
1. Tingkat
pendidikan,
pendidikan
luar
baik
sekolah,
pendidikan
sekolah maupun
menunjukkan pengaruh yang
sangat besar terhadap kesadaran warga belajar dalam mengikuti
program
imunisasi.
pendidikan warga belajar sebagai
Oleh
karena
itu,
perlu adanya peningkatan
upaya menambah pengetahuan dan keterampilan
dalam memellhara serta membimbing anak BALITAnya.
2. Tingkat status sosial ekonomi menunjukkan pengaruh yang
sangat besar terhadap kesadaran warga belajar, mengikuti program imunisasi. Oleh karena
dalam
itu,
setiap
warga belajar perlu dikembangkan kemampuan meningkatkan pendapatan, melalui usaha mandir! dalam rumah tangga. 3. Tingkat keterbukaan warga belajar dalam berkomunikasi, menunjukkan
pengaruh
kesadaran
warga
imunlsasi,
Oleh
yang
belajar
sangat dalam
besar
mengikuti
sebab itu informasi
terhadap program
imunisasi
perlu
ditlngkatkan pengembangannya, secara berantai melalui kelompok kerja.
127
4„ Perlu adanya peningkatan kemampuan sumber belajar, baik dalam
penguasaan
materi
pembelajaran
keterampilan menyampaikan materi
maupun
pembelajaran secara
teratur dan berkesinambungan, agar materi pembelajaran mudah diserap oleh warga belajar.
5. Dalam penelitian ini baru terungkap tingkat pendidikan, status sosial ekonomi, dan keterbukaan berkomunikasi. Oleh karena itu perlu adanya penelitian lanjutan,
yang
lebih memberikan perhatian pada media informasi yang belum terungkap. D. Implikasi
Dari
hasil penelitian ini,
terkandung
makna
implikasi yang mendalam, bahwa kesadaran warga belajar, dipengaruhi oleh suatu tuntutan situasional yang termotivasi oleh perkembangan jaman.
Warga belajar dengan tingkat pendldikan sekolah yang
tinggi, ditunjang dengan pendidikan luar sekolah yang
pernah dilkutinya, secara otomatis mereka memilikl bekal pengetahuan dan keterampilan, dalam mengurus, mendidik serta membimblng anak BALITAnya.
Dari
hasil
penelitian,
yang
mengungkapkan
kesadaran warga belajar dalam mengikuti program imunisasi,
yang dipengaruhi oleh faktor pendidikan , tingkat status sosial ekonomi, dan tingkat keterbukaan komunikasi, melahirkan beberapa implikasi praktis yang sekiranya dapat dikaji lebih lanjut. Adapun implikasi dari hasil penelltian ini sebagai berikut :
128
1 Tingkat pendidikan sekolah dan. pendidikan luar sekolah, besar pengaruhnya dalam
terhadap kesadaran warga belajar,
menglkuti program imunisasi. Hal ini mempunyai
makna, semakin tinggi tingkat pendidikan warga belajar, semakin tinggi
pula tingkat kesadaran mereka,
mengikuti program imunisasi-.
dalaiu
Banyak warga belajar,
menyadari pentingnya kesehatan bagi kehidupan anak BALITAnya, walaupun mereka hanya tamatan sekolah dasar, naroun mereka tetap giat
menambah pengetahuan
dan
keterampilan, melalui jalur pendidikan luar sekolah. 2. Warga belajar yang memiliki status sosial ekonomi tinggi,
cenderung
memiliki
tingkat kesadaran
yang yang
tinggi pula terhadap program imunisasi.
3. Semakin terbuka berkomunikasi, kesadaran
warga belajar
imunisasi.
oo
semakin tinggi
dalam
mengikuti
tingkat program