D I NAS PE K E R JAAN U M U M PROVINSI DKI JAKARTA
PROGRAM BIDANG JALAN DAN JEMBATAN DPU PROV. DKI JAKARTA
2008 – 2012
J a k a r t a, S e p t e m b e r
2008
Acuan Penyusunan Program 1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2007 – 2012,
meliputi : Pengembangan Kawasan Sentra Primer Timur dan Barat Pengembangan Terminal dan Fasilitas Umum Mass Rapid Transit (MRT) Light Rail Transit (LRT) Monorail Bus Rapid Transit (BRT) Busway Angkutan Sungai (Waterways) Enam Ruas Jalan Tol dalam Kota
2. Kajian SAMAN tentang Kereta Api Lingkar (Loop Line), meliputi perlintasan sebidang antara rel kereta api dengan jalan raya
Acuan Penyusunan Program RPJMD 2008 - 2012 Pengembangan Kawasan Sentra Primer Timur dan Terminal Pulo Gebang
PROGRAM JALAN PROGRAMPENGEMBANGAN PENGEMBANGAN JALAN KAWASAN SENTRA PRIMER TIMUR KAWASAN SENTRA PRIMER TIMUR
TERMINAL PULO GEBANG : DAN TERMINAL PULO GEBANG 1. JL. // REL KA NGURAH RAI (PONDOK KOPI - CAKUNG)
KAWASAN INDUSTRI
2. JL. SEKITAR TERMINAL, terdiri dari: - JL. SISI TIMUR, BARAT & SELATAN - FRONTAGE ROAD (akses berputar) - RAMP SENTRA PRIMER TIMUR
3
3. FRONTAGE ROAD TOL CAKUNG CILINCING
11
4. JL. TEMBUS RAJIMAN - PENGGILINGAN (PULO JAHE - PIK,// TEGANGAN TINGGI) 5. JL. PENGGILINGAN SEKSI PIK - SENTRA PRIMER TIMUR (PELEBARAN)
4
6. FO. CAKUNG (AKSES TOL BINTARA)
8 PIK
7. JL. TERUSAN RS SUKANTO NGURAH RAI
3 5
LOKASI TERMINAL
2 2
9 WALIKOTA
12
7 10
9. JL. TEMBUS RAJIMAN - SENTRA PRIMER TIMUR (WALIKOTA JAKTIM) 10. JL. PONDOK KOPI ROBUSTA SIMPANG BINTARA (PELEBARAN)
2 6
1
8. JL. TEMBUS PENGGILINGAN TOL CACING (// TEGANGAN TINGGI)
11. JL. PULO GEBANG (PELEBARAN) 12. JL. SEJAJAR REL KA SISI UTARA
Acuan Penyusunan Program RPJMD 2008 - 2012
Pengembangan Kawasan Sentra Primer Barat dan Terminal Rawa Buaya TERMINAL KALIDERES
3
LOKASI TERMINAL RAWABUAYA
2
4 1 6
PORIS JAYA
PROGRAMPENGEMBANGAN PENGEMBANGANJALAN JALANKAWASAN KAWASANSENTRA SENTRAPRIMER PRIMERBARAT TIMUR PROGRAM
WALIKOTA
DAN TERMINALRAWABUAYA RAWA BUAYA TERMINAL : 1. JL. ARTERI LINGKAR LUAR BARAT (PELEBARAN) 2. FO atau UP. REL KA RAWABUAYA (BARAT + TIMUR) 3. FO atau UP. CENGKARENG 4. JL. // REL KA RAWABUAYA - BATAS KOTA (SISI SELATAN REL KA) 5. Jl. // TOL JAKARTA – MERAK (FRONTAGE TOLL ROAD) 6. JL. TEMBUS DURI KOSAMBI – LINGKAR LUAR BARAT
5
Acuan Penyusunan Program RPJMD 2008 - 2012 Mass Rapid Transit (MRT)
2
1
1
MRT Lebak Bulus – Dukuh Atas
2
MRT Dukuh Atas – Kp. Bandan
Acuan Penyusunan Program RPJMD 2008 - 2012 Light Rail Transit (LRT) Monorail
A B
A
MONOREL Green Line
B
MONOREL Blue Line
Acuan Penyusunan Program RPJMD 2008 - 2012 Bus Rapid Transit (BRT) Busway
l
2
c
j
a
Blok M – Kota
b
Pulo Gadung - Harmoni
c
Kalideres - Harmoni
d
Pulogadung – Dukuh Atas
e
Kampung Melayu - Ancol
f
Ragunan - Kuningan
g
Kp. Rambutan – Kp. Melayu
h
Lebak Bulus – Harmoni
i
Pinang Ranti – Grogol – Pluit
j
Cililitan - Tanjung Priok
k
Pulogebang – Kampung Melayu
l
Pluit – Tanjung Priok
b a
e
d
h
m
Pondok Kelapa – Blok M
n
UI – Pasar Minggu - Manggarai
o
Ciledug - Blok M
k
o m n f 1 i g
Acuan Penyusunan Program RPJMD 2008 - 2012 Angkutan Sungai (Waterways)
X Y Z
X
Y
Z
BKT Cakung – Cawang BKS Cawang – Karet BKB Karet Cengkareng
Enam Ruas Jalan Tol Dalam Kota KEMAYORAN DURI PULO
SUNTER
GAJAH MADA
SEMANAN TOMANG
TANAH ABANG
MATRAMAN
PULO GEBANG
KAMPUNG MELAYU
DUKUH ATAS
CASABLANCA
ULUJAMI KALI MALANG
Ruas Kemayoran-Kampung Melayu (9,646 Km) Ruas Duri Pulo – Tomang – Kp.Melayu (11,384 Km) Rawa Buaya – Sunter (18,945 Km) Sunter – Pulo Gebang (14,731 Km)
Pasar Minggu – Casablanca (9,559 Km) Ulujami – Tanah Abang (8,267 Km)
PASAR MINGGU
Acuan Penyusunan Program Kajian SAMAN tentang Kereta Api Lingkar KETERANGAN : 3 2
1. FO. ROXY (selesai 2007)
4
2. FO. ANGKE
5
3. FO. BANDENGAN
6
4. FO. MANGGA DUA 7 1
5. FO. GUNUNG SAHARI 6. UP. INDUSTRI 7. UP. ANGKASA (selesai 2007)
Acuan Penyusunan Program Kajian SAMAN tentang Kereta Api Lingkar
Stasiun Jakarta Kota Baru
Kondisi Eksisting Pertumbuhan Kendaraan rata-rata 9,5 % per tahun Pertumbuhan pembangunan jalan rata-rata 0,01% per tahun. Road Ratio 6,26 % (termasuk jalan tol). Dibandingkan dengan Ibukota negaranegara di Asia Tenggara yang sudah di atas 10%. PERTUMBUHAN JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR DI DKI JAKARTA (Rata-rata 9,5% per tahun) 6,000,000 5,000,000 4,000,000
3,758,970
4,110,649
4,550,717
4,997,421
5,403,743
3,000,000 2,000,000 1,000,000 2002
2003
2004
2005
2006
KONDISI TRANSPORTASI JAKARTA SAAT INI
Jumlah kendaraan bermotor ± 5,5 juta unit Pertumbuhan rata-rata 9,5% per tahun (5 tahun terakhir) Panjang jalan 7.650 km dengan Luas jalan 40,1 km2 Luas jalan saat ini = 6,2% dari Luas wilayah DKI Pertumbuhan panjang jalan hanya ± 0,01% per tahun Jumlah Kendaraan pribadi 98%, Angkutan umum 2% Penggunaan Kendaraan pribadi 44%, Angkutan umum 56% Kebutuhan perjalanan 17,2 juta Perjalanan/hari Kerugian akibat kemacetan lalu lintas Rp 12,8 Triliun/tahun (Nilai waktu, biaya bahan bakar, biaya kesehatan)
PERTUMBUHAN KENDARAAN & LUAS JALAN
3.300 3.000 2.700 2.400 2.100 1.800 1.500
Tahun
2014
2012
2010
2008
2006
2004
2002
2000
1998
1996
1.200
Unit kend. Roda 4 (x 1000)
50 45 40 35 30 25 20 15 1994
Luas (juta m2)
Ilustrasi Utilisasi Jumlah Kendaraan Terhadap Luas Jalan di DKI Jakarta
jalan kend.
Jika penggunaan kendaraan pribadi tidak dikendalikan, maka pada tahun 2014 Jakarta akan Macet Total karena Jumlah (Luas) Kendaraan = Luas Jalan
Permasalahan Banyaknya jalan raya yang melintasi rel kereta api (perlintasan sebidang). Adanya pengurangan lebar jalan (Bottle Neck) akibat pedagang informal, on street parking, dll. Kapasitas simpang yang belum ideal. Masih adanya ruas jalan yang terputus (Missing Link). Tidak seimbangnya pertumbuhan jalan dibandingkan dengan kendaraan. Belum tersambungnya secara utuh Link Barat – Timur maupun Utara – Selatan. Masih kurangnya jumlah jalan arteri / kolektor alternatif (service road). Kurang baiknya kualitas tutup bekas galian utilitas Kurang tersedianya jalan alternatif untuk pengalihan sehingga selama pelaksanaan konstruksi menimbulkan kemacetan Adanya jalan rusak yang terlambat tertangani di awal tahun
Adanya birokrasi terhadap persetujuan perubahan anggaran sehingga menyulitkan pelayanan kepada masyarakat, bahkan untuk keadaan darurat sekalipun.
Solusi / Penyelesaian Masalah Pembangunan Underpass atau Fly Over melintasi rel kereta api Law Enforcement terhadap pengguna badan jalan yang mengganggu fungsi jalan. Peningkatan kapasitas simpang dengan cara penyempurnaan kaki-kaki simpang atau pembangunan simpang tak sebidang. Menghubungkan ruas jalan yang terputus dengan cara pembangunan jalan / flyover / underpass / jalan layang. Menambah / meningkatkan jaringan jalan.
Menyempurnakan Link Barat – Timur maupun Utara – Selatan. Membangun jalan-jalan arteri / kolektor alternatif yang sejajar dengan arteri / kolektor eksisting.
Perawatan jalan melalui tutup lubang secara kontrak tahun jamak (Multi Years)
Kendala Law Enforcement harus dilaksanakan secara terus menerus. Dalam proses pengadaan lahan sering terjadi ketidaksepakatan dalam musyawarah penetapan harga ganti rugi dan atau sengketa tanah. Keterbatasan anggaran yang tersedia setiap tahunnya. Untuk pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan yang tidak bisa terselesaikan dalam satu tahun anggaran memerlukan birokrasi yang cukup sulit jika dilaksanakan dengan sistem tahun jamak (Multi Years), sehingga apabila dilakukan dengan sistem tahun tunggal akan sangat mengganggu pelayanan kepada pengguna jalan. Masih banyaknya pengembang yang belum menyerahkan kewajibannya berupa lahan atau prasarana umum kepada Pemprov. DKI Jakarta. Kerusakan jalan pada musim hujan umumnya terjadi pada awal tahun dimana anggaran belum disahkan. Pembangunan fisik tertunda karena masih memerlukan koordinasi tentang sharing pembangunan antara Pemprov. DKI Jakarta dengan institusi terkait (FO Penjaringan, Jalan Tembus Lodan – Mangga Dua, dll).
Lama dan sulitnya proses relokasi jaringan utilitas yang terkena pembangunan jalan dan jembatan oleh instansi pemilik jaringan. Tidak menentunya fluktuasi harga bahan bangunan akhir-akhir ini yang sering dijadikan alasan oleh penyedia jasa untuk mendapatkan eskalasi harga atau keterlambatan penyelesaian pekerjaan.
MISSING LINK TIMUR - BARAT
2 4 3 8
7
6
5
4
1
3 2
1
USULAN KEGIATAN BIDANG JALAN 2008 - 2012 - BARAT MISSING LINK TIMUR Usulan Kegiatan Bidang Jalan (2008-2015) No
Lokasi
2008
Kegiatan 2009
2010
2011
PT
F
F
2012
1
Jl. // Rel KA Jakarta - Serpong Batas DKI
2 3 4
Jl. Latuharhari - Jl. Tambak Jl. Penataran - Jl. Tambak Jl. Denpasar Raya
DED/PT DED/PT DED/PT
F F F
F
5
Jl. Setiabudi Selatan
DED/PT
F
F
6
Jl. Rasuna Said - Darma Wanita
DED/PT
F
7
Frontage Jl. // Rel KA Jakarta Merak s/d Batas DKI Jl. // Rel KA Rawa Buaya - Batas DKI sisi Selatan Jl. Inspeksi Kali Item Penyempurnaan Jl. Tali Raya Kemanggisan Utama Jl. Akses Marunda (Jemb Kali Blencong) Jl. Akses Marunda (Jemb Kali Cakung Drain) Jl. Kapten Tendean (Jemb. Kali Krukut) Jl. Cakung Cilincing (Jemb. Kali Cakung Drain) Jl. Tbs. Kelapa Gading - T. Pulo Gadung
Kajian
DED/PT
F
F
Kajian
DED/PT
F
F
Kajian Invent/PT
DED/PT PT
F F
F F
F F
F
F
F
F
F
PT
F
F
Invent
PT
F
F
F
PT
F
F
F
PT
F
F
DED/PT DED/PT
F F
F F
DED/PT
F
8 9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19
Jl. Tbs. Boulevard Timur Pegangsaan Dua Jl. Rasuna Said - Sudirman Jl. Tbs. Asia Afrika - Teuku Nyak Arief Jl. Kendal // Rel KA (Dari Blora tbs Jl. KH Mas Mansyur)
Kajian
F
F
No
Lokasi
20
Jl. Tbs Route Jalan Gunung Sahari - Sunter - Klp. Gdg - Pulo Gadung
21 22
Jl. Tbs. Psr. Kenari - Cikini Jl. P. Revolusi - Jl. Raden. Inten :
23 24 25
1. Jl. P. Revolusi - Jl. Poncol 2. Jl. Poncol - Jl. Teluk Palu 3. Jl. Teluk Palu - Raden Inten II
26
Jl. Lontar - Jembatan Tinggi
27
Pembangunan Prasarana pendukung MRT dan Monorail
28
Perbaikan Jalan di DKI Jakarta
29
Pemeliharaan Jalan (tutup lobang) di DKI Jakarta
2008
Kegiatan 2009
2010
2011
2012
DED/PT
F
F
F
Kajian
DED/PT
F
F
F
Invent/PT F Invent/PT
PT
F
PT
F
DED/PT
F
F
Kajian
Kajian
DED
DED
F
F
F
F
F
F
F
F
F
F
F F F Invent
F PT/F PT/F
F F
30 31 32 33
Penyempurnaan jalur busway Pemeliharaan jalur busway Peningkatan jalan Joglo Raya Pembangunan jalan tembus Rusun Penggilingan
34
Service road on/off ramp tol Depok - Antasari s/d Jl. R.A. Kartini
F
35
F
36 37
Peningkatan Antasari dan Peningkatan Peningkatan
38
Peningkatan Jl. Puri Mutiara
jalan Pangeran Jl. R.A. Kartini Jl. Bango Jalan Cipete Raya
F Invent / PT
F
Invent / PT
F
Usulan Kegiatan Bidang Jembatan (2008-2015) No.
NAMA KEGIATAN/ RINCIAN KEGIATAN
BIAYA TOTAL (Miliyar Rp.)
TAHUN 2008
2009
2010
2011
2012
I.
Bidang Jembatan
1
FO. Gunung Sahari - Mangga Besar - P. Jayakarta
210
0
8
100
102
2
FO. Gunung Sahari - Pemandangan (Rel KA)
148
0
8
84
56
3
FO. Penjaringan (Penjaringan Junction)
233
5
95
133
0
4
Jembatan Kampung Asem
40
2
38
0
0
5
FO. Mangga Dua - Gunung Sahari (Rel KA)
173
0
8
70
95
6
UP. Industri - Kemayoran
140
0
8
60
72
7
FO. Gunung Sahari - Samanhudi - DR. Sutomo
150
0
8
60
82
8
FO. Tubagus Angke (Rel KA)
140
0
8
60
72
9
FO. Bandengan (Bandengan Utara/ Selatan - Rel KA)
140
0
8
60
72
10
Pembangunan Jalan Tembus serta Terowongan & Jembatan dari Jl. Lodan - Jl. Mangga Dua
226
20
65
141
0
11
UP. Senen Extension
75
0
0
12
40
23
12
FO/UP. Tugu Tani
174
0
0
12
60
102
13
FO. Penjaringan (Pluit Selatan - Pluit Raya - Pluit Putera/Puteri)
150
0
0
8
60
82
14
UP. RA. Kartini
126
0
12
60
54
15
UP. Cendrawasih (Sultan Iskandar Muda Cendrawasih - Darma Putra Raya)
102
0
12
40
50
16
UP. Salemba
144
0
0
12
60
72
2013
2014
2015
Usulan Kegiatan Bidang Jembatan (2008-2015) No.
NAMA KEGIATAN/ RINCIAN KEGIATAN
17
UP. Pramuka - Matraman
18
FO. Cakung
19
FO. Hasyim Ashari - Hayam Wuruk
20
TAHUN
BIAYA TOTAL (Miliyar Rp.)
2008
2009
2010 12
2012
2013
2014
40
26
390
12
12
12
92
12
40
400
FO. Hasyim Ashari - Cideng
156
12
6
84
21
UP. Cideng - Jatibaru
115
12
60
43
22
FO. Abdul Muis
78
12
40
26
23
FO. Brigjen Katamso
92
12
50
30
24
FO. Permata Hijau
142
12
60
70
25
FO. Tomang Sisi Timur
86
12
50
24
26
Terowongan Jembatan Kembang Kerep // Jalan Tol Jakarta - Merak
35
6
29
27
FO. Krendang
87,5
-
10
28
Jembatan Akses Marunda (K. Blencong dan (K. Cakung Drain) Sisi Utara
78
20
48
29
Jembatan Taman Malaka Selatan (K. Buaran dan K. Kramat)
20
30
Jalan Layang P Antasari - Simatupang
31
UP Rasuna Said - Warung Buncit
32
Jembatan Kalibata TOTAL
78
2011
10 4
8
8
860
20
210
210
210
240
12
80
80
68
1.283
982
846
80
12
24
44
5.000,5
39
306
1.008
2015
125
30
48
210
489
48
Peta Lokasi 3
10
9
8
5 2 1 6
26
20
25 26
7
19
11
21 22
12
23 16 17
24
31
14 30
1. FO. Gunung Sahari - Mangga Besar - P. Jayakarta 2. FO. Gunung Sahari - Pemandangan (Rel KA) 3. FO. Penjaringan (Penjaringan Junction) 4. Jembatan Kampung Asem 5. FO. Mangga Dua - Gunung Sahari (Rel KA) 6. UP. Industri - Kemayoran 7. FO. Gunung Sahari - Samanhudi - DR. Sutomo 8. FO. Tubagus Angke (Rel KA) 9. FO. Bandengan (Bandengan Utara/ Selatan Rel KA) 10.Pembangunan Jalan Tembus serta Terowongan & Jembatan dari Jl. Lodan - Jl. Mangga Dua 11.UP. Senen Extension 12.FO/UP. Tugu Tani 13.FO. Pluit Selatan 14.UP. RA. Kartini 15.UP. Cendrawasih (Sultan Iskandar Muda Cendrawasih - Darma Putra Raya) 16.UP. Salemba 17.UP. Pramuka - Matraman 18.FO. Cakung 19.FO. Hasyim Ashari - Hayam Wuruk 20.FO. Hasyim Ashari - Cideng 21.UP. Cideng - Jatibaru 22.FO. Abdul Muis 23.FO. Brigjen Katamso 24.FO. Permata Hijau 25.FO. Tomang Sisi Timur 26.Terowongan Jembatan Kembang Kerep // Jalan Tol Jakarta - Merak 27.FO. Krendang 28.Jembatan Akses Marunda (K. Blencong dan K. Cakung Drain) Sisi Utara 29.Jembatan Taman Malaka Selatan (K. Buaran dan K. Kramat) 30.Jalan Layang P Antasari - Simatupang 31.UP Rasuna Said - Warung Buncit 32.Jembatan Kalibata
1 & 2. FO. GUNUNG SAHARI – MANGGA BESAR – P. JAYAKARTA
1 & 2. FO. GUNUNG SAHARI – MANGGA BESAR – P. JAYAKARTA
3. FO. PENJARINGAN (PENJARINGAN JUNGTION)
Rencana RAIL LINK
TOL to TOL
TOL to TOL
3. FO. PENJARINGAN (PENJARINGAN JUNGTION)
Rencana RAIL LINK
5. FO. MANGGA DUA-GUNUNG SAHARI
5. FO. MANGGA DUA-GUNUNG SAHARI
6. UP. INDUSTRI-KEMAYORAN
6. UP. INDUSTRI-KEMAYORAN
7. FO. GUNUNG SAHARI-SAMANHUDI-DR. SUTOMO
7. FO. GUNUNG SAHARI-SAMANHUDI-DR. SUTOMO PROGRAM PENGEMBANGAN JALAN KAWASAN SENTRA PRIMER TIMUR DAN TERMINAL PULO GEBANG
8. FO. TUBAGUS ANGKE
8. FO. TUBAGUS ANGKE
24. FO. BANDENGAN
24. FO. BANDENGAN
10. TEROWONGAN & JEMBATAN LODAN-MANGGA DUA
10. TEROWONGAN & JEMBATAN LODAN-MANGGA DUA
Pelebaran Jalan Pelebaran Jalan
11. UP. SENEN EXTENSION
11. UP. SENEN EXTENSION
12. FO & UP TUGU TANI
12. FO & UP TUGU TANI
14. UP. RA. KARTINI (PONDOK INDAH-PASAR JUM’AT)
14. UP. RA. KARTINI (PONDOK INDAH-PASAR JUM’AT)
15. UP. CENDRAWASIH
15. UP. CENDRAWASIH
15. UP. CENDRAWASIH
16. UP. SALEMBA
16. UP. SALEMBA
17. UP. PRAMUKA-MATRAMAN
17. UP. PRAMUKA-MATRAMAN
18. FO. CAKUNG-BINTARA
18. FO. CAKUNG-BINTARA
19. FO. HASYIM ASHARI-HAYAM WURUK
19. FO. HASYIM ASHARI-HAYAM WURUK
20. FO. HASYIM ASHARI-CIDENG
20. FO. HASYIM ASHARI-CIDENG
21. UP. CIDENG-JATI BARU
21. UP. CIDENG-JATI BARU
22. FO. ABDUL MUIS - FACHRUDIN
22. FO. ABDUL MUIS - FACHRUDIN
23. FO. BRIGJEN KATAMSO
23. FO. BRIGJEN KATAMSO
24. UP. PERMATA HIJAU
24. UP. PERMATA HIJAU
25. FO. TOMANG (GROGOL-SLIPI) SISI TIMUR
25. FO. TOMANG (GROGOL-SLIPI) SISI TIMUR
26. TEROWONGAN JEMBATAN KEMBANG KEREP
26. TEROWONGAN JEMBATAN KEMBANG KEREP
27. FO. KRENDANG
27. FO. KRENDANG
30. JALAN LAYANG P. ANTASARI-SIMATUPANG
Jl. TB Simatupang
Blok M
30. JALAN LAYANG P. ANTASARI-SIMATUPANG
30. JALAN LAYANG P. ANTASARI-SIMATUPANG
30. JALAN LAYANG P. ANTASARI-SIMATUPANG
30. JALAN LAYANG P. ANTASARI-SIMATUPANG
30. JALAN LAYANG P. ANTASARI-SIMATUPANG
31. UP. RASUNA SAID-WARUNG BUNCIT
31. UP. RASUNA SAID-WARUNG BUNCIT
31. UP. RASUNA SAID-WARUNG BUNCIT
D I NAS PE K E R JAAN U M U M PROVINSI DKI JAKARTA