PROFILKECAMATAN Kecamatan Panmas
Forum Masjid Depok Jaya Gelar Pawai Tarhib Ramadan Dalam rangka menyambut Ramadan 1437 H, Forum Masjid Depok Jaya menggelar Pawai Tarhib Ramadan serta Tabligh Akbar pada 29 Mei 2016. Kegiatan tersebut merupakan serangkaian acara Road Show Isra Mi’raj yang telah dimulai sejak awal Mei 2016. “Tujuan kegiatan ini untuk menyambut bulan Ramadan. Selain juga ada pawai yang dilombakan, serta pembagian hadiah atas lomba yang kami selenggarakan sejak awal Mei 2016,” kata Ketua Pelaksana Pawai Tarhib Ramadan, Fahri. “Kami masih ada dua rangkaian acara, yaitu lomba ceramah yang diadakan tanggal 12 Juni dan lomba hafalan Al-Quran pada 19 Juni. Jadi diharapkan teman-teman remaja dan anak-anak, bisa mengikuti kegiatan tersebut,”paparnya. Koordinator Forum Masjid Depok Jaya, Yudi Yanto menambahkan, di acara tersebut juga ada aneka bazar. Ketua Remaja Masjid Nurul Islam (REMNI), Endang menyatakan, digelarnya acara itu harapannya agar para remaja masjid dapat menjadikan masjid pusat peradaban
20 WARTADEPOK - JUNI 2016
Kecamatan Cimanggis
Mini Lab Gratis Untuk Warga Acungan jempol patut dilayangkan kepada Yayasan Kampung Teknologi Foundation. Sebab, yayasan tersebut membangun mini laboratorium komputer dan menggratiskan penggunaan komputer, internet, dan printer bagi masyarakat di lingkungan Kampung Areman, Tugu, Cimanggis, Depok. Adalah Adji Harjdianto pemilik yayasan tersebut. Yayasan yang beralamat di Jalan Kamboja No 17 C, Kampung AremanKota itu didirikan, masyarakat dalam membangun karena banyaknya pelajar yang membutuhkan Depok. komputer, internet, dan printer untuk menyelesaikan tugasnya, namun keterbatasan dana membuat mereka sulit membeli peralatan teknologi informasi tersebut. “Saat ini teknologi masih terasa mahal bagi sebagian masyarakat, sementara perkembangan Informasi berbasiskan teknologi terus berkembang dan menjadi kebutuhan. Kami tak ingin adanya kesenjangan teknologi. Ini lah yang mendasari kami mendirikan KTF, pada 12 Oktober 2009,” kata Adji. Selain mengratiskan penggunan mini lab tersebut, lanjutnya, KTF juga menggelar edukasi teknologi informasi dan komunikasi kepada masyarakat serta mendonasikan komputer ke warga yang membutuhkan.
PROFIL KECAMATAN Kecamatan Tapos
FKMT Eratkan 70 Majelis Taklim
Kecamatan Cipayung
KNPI Cipayung Terbentuk, Silaturahmi Ditingkatkan Setelah lama menunggu, akhirnya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Cipayung terbentuk. Wujud rasa syukur atas terbentuknya organisasi kepemudaan itu, maka KNPI Cipayung berupaya menciptakan keharmonisan antar pemuda. Caranya dengan meningkatkan silaturahmi antar Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP). “Ini kali pertama KNPI di Cipayung terbentuk. Untuk mendukung Depok unggul, nyaman, dan religius, maka kami meningkatkan komunikasi dan silaturahmi. Dengan begitu suasana kondusif akan tercipta,” kata Ketua KNP Kecamatan Cipayung periode 2016 - 2019, Faulia Miranda, beberapa waktu lalu. Menurut Faulia, organisasi yang dipimpinnya juga berupaya bekerjasama dengan organisasi kemasyarakatan pemuda, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi masyarakat di Kecamatan Cipayung. Sehingga pembangunan di Cipayung dapat berjalan lancar. Dalam susunan pengurus KNPI Kecamatan Cipayung, posisi Sekretrasi diisi Achmad Saifullah dan bendahara dijabat Dody Kurniadi.
Kecamatan Tapos mengukuhkan Forum Komunikasi Majelis Taklim (FKMT) dan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ). Pengukuhan FKMT itu diharapkan dapat mempererat 70 majelis taklim di Tapos. Camat Tapos, Muchsin Mawardi mengatakan, keberadaan FKMT itu diharapkan mendukung program-program Pemerintah Kota Depok menuju Depok yang unggul, aman dan relegius. Sedangkan UPZ sebagai wadah pengelolaan zakat, infaq dan shodakoh yang dapat digunakan sebagai sarana memberikan motivasi dan memudahkan masyarakat dalam menyalurkan zakat, infak dan shodakoh. “Pengelolaan UPZ secara professional dan trasparan akan meningkatkan kepercayaan dan kesadaran masyarakat untuk menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu sesama,” tuturnya.
JUNI 2016 -WARTADEPOK 21
Kecamatan Sawangan
Afandi Produksi Wingko Singkong
Kecamatan Limo
Karang Taruna Limo Bangun Masjid Karang Taruna Kecamatan Limo tengah membangun Masjid Al Muttaqien di Jalan Naman Iskandar RT 001/04, Limo, Depok.
Jika ada niat, apapun dapat dilakukan. Seperti yang dilakukan pasangan suami istri, Ahmad Afandi dengan Nikmah Mahmudah. Terinspirasi dengan keunggulan wilayah tinggalnya yang banyak ditanami singkong, warga Jalan Jinjing RT06/02, Pasir Putih, Sawangan, Depok itu mengolah singkong untuk dijadikan wingko. “Masih banyak warga di sini yang menanam singkong. Sebagai salah satu bentuk cinta produk lokal, kami sepakat untuk membuka usaha kuliner Wingko Singkong yang kami beri nama Wingko Singkong NIKNOK,” katanya. Menurut Afandi, untuk membuat wingko singkong itu murni menggunakan tepung tapioka. Kemudian dimodifikasi dengan beberapa cita rasa. “Wingko Singkong Niknok kedepan diharapkan bisa menjadi brand image oleholeh khas Kota Depok,” ujarnya. Dikatakan Afandi, wingko singkong itu dipasarkannya ke sekolah, perkantoran, bazar, dan melalui media sosial.
22 WARTADEPOK - JUNI 2016
Untuk mencari dana pembangunan masjid yang selama delapan tahun belum selesai itu, mereka pun menggelar bazar Ramadan. Di bazar itu, Ramaja Masjid Al Muttaqien yang tergabung dalam Karang Taruna Limo menyewakan lapak. Ada 50 lapak yang disediakan. Uang hasil penyewaan lapak itu disisihkan untuk membiayai pembangunan masjid. “Bazar ini digelar hingga H-7. Dana yang terkumpul untuk pembangunan masjid. Target kami tahun ini selesai,” kata Ketua Karang Taruna Limo sekaligus Ketua Panitia Bazar, Nurdiansyah. Menurut Nurdiansyah, 30 anggota Karang Taruna Kecamatan Limo dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Sebab, selain bazar digelar juga festival qasidah, puncak malam Nuzulul Quran, lomba MTQ. Kegiatan itu dilaksanakan pukul 19.00. - 22.00 WIB. “Untuk urusan sampah kami sudah bekerjasama dengan pengepul. Sebab, sampah hasil kegiatan itu kami pilah, mana yang organik dan anorganik,” tuturnya.
Kecamatan Cilodong
Pilih Ketua RW Melalui Aplikasi SMS Gateway Warga RW08 Griya Melati Mas (GMM), Jatimulya, Cilodong, Depok menggunakan teknologi informasi dalam pemilihan Ketua RW. Melalui aplikasi SMS Gateway terpilih lah Welly Wiryanto sebagai Ketua RW08. “Sistem ini bukan pertama kali di GMM. Awalnya digunakan untuk penilaian kegiatan 17 Agustus. Nah, cara itu kita gunakan untuk pemilihan Ketua RW. Walau menyalurkan aspirasi melalui SMS, tidak mengurangi rasa jujur, adil, langsung, demokratis, bebas dan rahasia. Selain itu hemat biaya,” kata Pelopor Aplikasi SMS Gateway, Redi Taufik. Redi menjelaskan, sebelum pemilihan dilakukan, ada pembentukan tujuh orang formatur yang dikoordinatori oleh Jefry Simanjuntak. Tim formatur mengambil voting untuk melemparkan gagasan penggunaan SMS Gateway. Empat dari tujuh tim formatur menyepakati pemilihan menggunakan SMS Gateway. Sebanyak 245 warga yang memiliki hak pilih pun didaftarkan nomornya dan dimasukkan ke dalam sistem. “Semua nomor sudah diubah, diacak dengan menggunakan bahasa sandi. Sehingga kerahasiaan nomor dan hak pilih pun terjamin.
Kami pun tim tidak mengetahui sandi ini dan itu nomor milik warga yang mana. Sebelum pelaksanaan pemilihan kami menggelar simulasi blasting SMS pemilihan RW jam sekian. H-3 uji coba hingga akhirnya layak diterapkan,” tuturnya. Sebelum pelaksanaan pemilihan, tuturnya. lanjutnya, guna memancing antusiasme warga dalam memilih, tim menggelar debat calon. Dua calon yang berebut kursi RW 08yakni Welly Wiryanto dan Yudy Handana. Panelisnya yakni Camat, Lurah, serta Ketua RW yang masih menjabat. Debat terbuka berlangsung hingga akhirnya pemilihan pun digelar. Warga hanya tinggal menggerakkan jari mengirim SMS dengan format yang ditentukan. Sistem yang diterapkan pun realtime masuk ke dalam sistem, sehingga warga langsung mengetahui berapa perolehan masing – masing suara calon. Sistem pun sudah disetting agar warga tidak bisa mengirim SMS untuk memilih lebih dari satu kali. Hasil akhir, Ketua RW 08 terpilih adalah Welly Wiryanto dengan perolehan suara 127 suara atau 74,7 persen mengalahkan Yudy Handana yang hanya memperoleh 43 suara atau 25,4 persen. Sebanyak 75 suara abstain. Ketua RW 08 terpilih Welly Wiryanto dilantik pada 14 Mei 2016. Ketua RW 08, Welly Wiryanto bersemangat untuk mewujudkan Smart RW di lingkungannya dengan mengutamakan program berbasis IT. Ia menggagas banyak program unggulan yang berbasis teknologi dan lingkungan. Dari mulai penggunaan CCTV hingga memilah sampah dengan program gerakan CLBK (Cintai Lingkungan Benahi Kawasan).
JUNI 2016 -WARTADEPOK 23
Kecamatan Sukmajaya
Kecamatan Beji
Warga Bakti Jaya Renovasi Lapangan Badminton
Door To Door Ajak Warga Ke Posyandu
Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Badminton melakukan renovasi bersama lapangan Badminton di Kelurahan Bakti Jaya RT 04/15, Sukmajaya, Depok. Koordinator Renovasi Lapangan Badminton, Agus Supardal mengatakan, renovasi itu dilakukan agar warga dapat berolahraga bulutangkis. “Kami punya kepedulian untuk mepertahankan olahraga Badminton, karena di lingkungan kami badminton sangat disukai terutama para pensiunan pegawai dan TNI,” ujar Agus. Renovasi lapangan badminton itu, lanjutnya, meliputi pengecetan lapangan, memperhalus bagian dalam serta memperbaiki beberapa tempat duduk penonton. “Kami ingin lapangan tetap terjaga karena di sini lah sebagian masyarakat berkumpul serta berolahrga,” katanya. Agus menambahkan, perbaikan lapangan bulutangkis tersebut juga sebagai persiapan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI dengan menggelar turnamen bulutangkis antarwarga. “Semoga dari tempat ini lahir atlet bulutangkis yang andal dan dapat mengharumkan Kota Depok,” tuturnya.
24 WARTADEPOK - JUNI 2016
Demi terciptanya generasi muda yang unggul, tanpa pamrih kader Posyandu Makmur RW04 mendatangi rumah warga dari pintu ke pintu. Mereka mengajak para ibu untuk mengecek kesehatan anaknya di posyandu. “Kami bela-belain datang ke rumah-rumah warga agar balita yang ada di lingkungan kami terpantau kesehatannya,” kata Ketua Posyandu Makmur RW 04, Beji Timur, Beji, Depok, Sri Mulyati. Menurut Sri, selain door to door, pihaknya juga memanggil para ibu melalui speaker musala untuk membawa balitanya di timbang. “Kami woro – woro dari musala. Puasa pun kami tetap jalan menimbang bayi dan balita. Para ibu agar jangan malas di bulan Ramadhan nanti mengantarkan bayi dan balitanya untuk ditimbang,” tuturnya. Dikatakan Sri, Posyandu berfungsi menjaga dan meningkatkan kesehatan ibu dan balita. Oleh karena itu sosialisasi pentingnya 1000 hari pertama kehidupan anak. 1000 hari pertama itu 80 persen otak berkembang. Sebab itu dibutuhkan asupan nutrisi yang bergizi agar pertumbuhan otak menjadi maksimal. Selain itu gerakan pola hidup bersih dan sehat gencar dilakukan. “Dengan menimbang berat badan, mengukur panjang badan serta lingkar kepala dilakukan maka diketahui balita itu kekurangan nutrisi atau tidak. Kami rutin secara berkala mengajak para orangtua untuk paham dan memperhatikan tinggi badan dan berat badan anak – anak mereka,” ujarnya.
Kecamatan Bojong Sari
Usaha Ikan Hias Tetra Menjanjikan
Bagi warga Depok, tak perlu ragu untuk memulai usaha budidaya ikan hias Tetra. Sebab untungnya menggiurkan. Rata-rata omzet yang diperoleh Rp 3 - Rp 10 juta setiap periode panennya. “Ikan hias tetra jenis cardinal tetra, neon tetra dan red nose hanya bisa tumbuh bagus di Bojongsari. Jadi yang dicari konsumen itu ikan dari Depok. Makanya Depok terkenal sebagai sentra ikan hias tetra,” kata salah satu anggota Kelompok Pembudidayaan Ikan (Pokdakan) Mutiara Tetra, Pondok Petir, Bojongsari, Depok, Saidi Tjiemot. Menurut Saidi, enam tahun lalu saat memulai usaha budidaya ikan hias itu ia hanya memiliki puluhan akuarium, kini akuarium yang dipunyainya ada 600 buah. Banyaknya akuarium yang dimilikinya itu, karena ia telah mengekor ikan hias tetra ke Singapura, Jepang, Eropa, dan Timur Tengah. “Pokdakan Mutiara Tetra terdiri dari 10 orang. Nah kami dalam sebulan menghasilkan 1 juta ekor,” ujarnya. Untuk meningkatkan kebutuhan ekspor dan domestik ikan tersebut, lanjutnya, maka dibutuhkan riser mini. Di tempat tersebut para pembeli dapat bertemu langsung dengan pelaku usaha ikan hias.
Kecamatan Cinere
Kerja Bakti Masih Digalakkan Warga Cinere
Sudah menjadi kebiasaan warga Kelurahan Cinere RT01/ 11, Cinere, Depok melakukan kerja bakti setiap bulannya. Ketua RT 01 Suaib mengatakan, kerja bakti yang dilakukan warga di antaranya memperbaiki jalan lingkungan, saluran air, tempat pembuangan sampah, dan tempat ibadah. “Kami ngin lingkungan ini lebih rapi tertata. Baik itu dari segi tampilan fisik dan juga dari sisi kebersihan dan keasrian lingkungan,” katanya. Menurut Suaib, kerja bakti ini merupakan bukti kekompakan warga untuk membuat lingkungan bersih dan tertata rapih. Oleh karena itu, setelah setelah kerja bakti dilakukan, warga pun tidak langsung istirahat, melainkan membersihkan pekarangan rumah masing-masing. Hal ini dilakukan karena warga menyadari lingkungan kotor itu merupakan sumber penyakit.
JUNI 2016 -WARTADEPOK 25