PROFIL PROFESIONALISME KERJA BARTENDER DI STAR HOTEL SEMARANG
Oleh: Djooko Koestanto dan Dwi. S
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di Star Hotel Semarang yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh profesionalisme kerja bartender, kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh bartender dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan sejauh mana peranan bartender dalam meningkatkan kepuasan tamu di Sky Pool Bar Star Hotel Semarang. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Sampel yang digunakan dalam penelitian. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Standar operasional kerja bartender di Sky Pool Bar Star Hotel Semarang harus menguasai basic beverage knowledge, kendala yang dihadapi bartender keterbatasan karyawan serta keterbatasan peralatan dan bahan yang mempengaruhi kegiatan operasional serta Peranan bartender terhadap tingkat kepuasan tamu di Sky Pool Bar Star Hotel Semarang dengan pelayanan dan kualitas minuman yang diberikan kepada tamu.
Kata kunci: profesionalisme, bartender, kepuasan tamu.
1
Staf Pengajar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia (STIEPARI) Semarang
ABSTRACT
This research was conducted at the Star Hotel Semarang which aims to determine the effect of professionalism of the work bartender, any constraints faced by the bartender in improving the quality of services and the extent to which the role of the bartender to improve guest satisfaction at Sky Pool Bar Star Hotel Semarang. Data were obtained through questionnaires and interviews. The sample used in the study. It can be concluded that the standard operational work bartender in the Sky Pool Bar Star Hotel Semarang must master basic beverage knowledge, the constraints faced bartender limitations of employees as well as the limitations of the equipment and materials which affect the operations and role of the bartender on the level of satisfaction of the guests at Sky Pool Bar Star Hotel Semarang with the service and quality of drinks were given to guests.
Keywords: professionalism, bartender, guest satisfaction.
PENDAHULUAN
Dunia perhotelan sampai saat ini telah banyak mengalami kemajuan. Terutama di bidang industri makanan dan minuman telah mengalami perkembangan yang sangat pesat beberapa waktu belakangan. Berdasarkan grafik dari BPTS yang saya dapatkan tahun terakhir 2009 terdapat peningkatan tiap tahunnya. Dalam era globalisasi saat ini dimana salah satu bisnis yang bergerak di bidang usaha pelayanan minuman dan makanan (food & beverage service) adalah Bar. Tokoh utama di dalam operasional Bar adalah Bartender. Bartender adalah seseorang yang bertugas di bar, bartender memberikan pelayanan kepada tamu akan kebutuhan minuman mereka, seperti membuat minuman - minuman baik itu minuman beralkohol maupun minuman tidak mengandung alkohol. Ada pepatah dalam bahasa inggris, "Bartending is not just the making of mixed drinks". Bartender juga bisa melakukan pekerjaan diluar tugas utama mereka, seperti menjadi rekan bicara tamu yang berkunjung ke bar tersebut, hal tersebut juga menjadi salah satu tolak ukur untuk kepuasan tamu yang berkunjung ke bar tersebut. Jika tamu tersebut merasa puas dan senang serta nyaman berada di suatu tempat maka kemungkinan besar tamu tersebut akan kembali berkunjung ke tempat tersebut dan itu akan memberikan keuntungan materil juga. Oleh karena itu seorang bartender harus supel dan pandai bergaul. Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja (hasil) yang diharapkan. Jika kinerja berada dibawah harapan, pelanggan tidak puas. Jika kinerja memenuhi harapan, pelanggan puas. Jika kinerja melebihi harapan, pelanggan amat puas atau senang (Kotler, 2003). Star Hotel semarang merupakan salah satu hotel bintang empat yang terletak di kota Semarang. Dalam operasionalnya hotel ini didukung dengan fasilitas Food & Beverage Departmen. Departemen iki bertanggung jawab atas kelengkapan sarana dan prasarana yang terhubung dengan pelayanan, pengolahan makanan dan minuman serta kebersihannya. Food & Beverage merupakan sumber penghasilan
terbesar setelah kamar, yang diperoleh dari outlet-outlet seperti restaurant, room service, banquet, dan bar. Bar di Star Hotel Semarang yang mendapatkan penghasilan terbesar salah satunya adalah Sky Pool Bar. Sky pool Bar merupakan bar terbuka yang menyediakan fasilitas makanan dan minuman untuk pengunjung yang yang berkunjung ke pool, atau menyediakan minuman-minuman alkohol maupun non alkohol kepada tamu yang sedang mengadakan suatu acara di Sky Pool. Karena banyak pengunjung yang datang, bartender di Sky Pool Bar ini harus mempunyai kinerja dan kemampuan dalam meracik minuman serta mempunyai penampilan yang baik. Melihat banyaknya faktor-faktor pengaruh peranan seorang bartender dalam Sky Pool Bar Star Hotel terutama di dalam pelayanan minuman, terdapat beberapa keluhan tamu tentang masalah pelayanan di bar. Salah satunya tamu merasa bartender kurang konsisten dalam membuat minuman, setiap kali kunjungan atau pemesanan berulang dengan menu yang sama rasanya masih berubah-ubah. Dalam uraian ini membuat penulis tertarik tentang sejauh mana kinerja bartender terhadap kualitas pelayanan di Sky Pool Bar, Star Hotel Semarang. Pelayanan terhadap pelanggan,kinerja bartender sangat diperlukan dalam menciptakan dan mengelola minuman racikan serta mampu memberikan pelayanan yang terbaik untuk tempat itu sendiri.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di hotel bintang 4 di kota semarang yang terletak di Jl. MT Haryono no.972 Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Waktu pengambilan data yang dilakukan selama enam bulan dalam rangka On The Job Training untuk pelaksanaan pembuatan tugas akhir di food and beverage department
pada
tanggal 2 februari 2009 – 2 April 2009..
Populasi dan Sampel Data yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian melalui praktek langsung dengan
cara
observasi
atau
pengamatan
langsung
dan
wawancara
(Koentjoroningrat, 2004). Dalam hal ini yang dimaksud data primer adalah datadata yang berhubungan dengan upaya bartender untuk menarik minat pengunjung sehingga dapat memaksimalkan fungsi bar sebagai fasilitas pendukungdi Star Hotel Semarang. Adapun data primer ini penulis peroleh dari sumber-sumber data yang diperoleh dari informan yang tepat yaitu Food and Beverage Manager, Human Resource Manager serta tamu-tamu yang berkunjung ke Sky Pool Bar di Star Hotel Semarang.
PEMBAHASAN
Gambaran Umum Star Hotel Semarang Star Hotel Semarang dibangun untuk memenuhi jasa okomodasi hotel di kota Semarang yang semakin meningkat. Dengan perencanaan yang matang Star Hotel dibangun secara modern sebagai hotel bisnis yang menyediakan fasilitas bintang empat yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan tamu atau pelanggan. Sarana dan fasilitas tersebut antara lain adalan kamar dengan desain yang modern, restaurant, kolam renang, fitnes centre, spa, bar dan lounge dan pelayanan room service 24 jam. Terdapat 253 kamar yang terdiri atas type superior, deluxe, junior suite, dan suite. Juga terdapat fasilitas ruang meeting atau pertemuan dengan jumlah 5 ruangan pertemuan dengan kapasitas 400 orang. Star Hotel Semarang merupakan hotel tertinggi di Jawa Tengah dengan bangunan bertingkat 30. Hotel ini memiliki kolam renang outdoor diatas gedung tertinggi di Indonesia yang telah tercatat dalam museum rekor Indonesia (MURI) dengan tinggi 97m diatas permukaan tanah.
Letak Geografis Star Hotel Semarang terletak di Jl.MT.Haryono no.972 Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi mudah dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Star Hotel Semarang terletak persis di samping pusat perbelanjaan Java Supermall di Semarang, dan terletak di kawasan pusat bisnis. Berjarak 20 menit untuk menuju bandar udara Ahmad Yani Semarang,10 menit menuju pusat kota Semarang dan pusat oleh-oleh Semarang.
Struktur Organisasi Star Hotel Semarang Organisasi merupakan pengelompokan secara teratur suatu kerjasama orangorang yang bekerja untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Hotel sebagai suatu usaha dalam bidang jasa pelayanan akomodasi, makanan dan minuman serta pelayanan jasa lainnya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-
besarnya. Kepuasan tamu juga menjadi tolak ukur keberhasilan upaya hotel dalam mencapai tujuannya. Berbagai kebutuhan tamu bisa dilayani atau disajikan apabila di laksanakan oleh orang-orang yang secara teratur bekerja dalam suatu pembagian fungsi dan tanggung jawab antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lainn yang saling berkaitan, mereka tersusun dalam suatu organisasi. Yang dimaksud organisasi adalah “susunan para pemegang fungsi atau jabatan dari tingkat yang paling atas sampai pada tingkat paling bawah dalam suatu organisasi hotel”. (Dimyati,Aan Sucarlan, 2009). Organisasi merupakan suatu wadah dari managemen. Oleh karena itu, manegemen hotel tidak akn mampu berbuat apa-apa jika tidak memiliki organisasi. Dengan organisasi, seluruh karyawan hotel akan mendapatkan informasi yang jelas tentang: 1. Batas dan jalur wewenang serta tanggung jawab. 2. Departemen dan seksi-seksi yang ada di hotel. 3. Fungsi dan tugas masing-masing departemen serta seksi-seksi. 4. Jalur-jalur informasi serta instruksi. 5. Jenjang karir yang ada dalam organisasi hotel tersebut. Struktur
organisasi antara hotel berbeda karena setiap hotel memiliki
karakteristik atau ciri khas masing-masing serta disebabkan karena adanya perbedaan-perbedaan: 1. Type atau jenis hotel. 2. Size (ukuran) besar kecilnya hotel.
Departemen-departemen Star Hotel Semarang Dalam dunia perhotelan terdiri dari beberapa departemen yang saling terkait dalam kelancaran operasional setiap harinya. Departemen-departemen yang ada di Star Hotel Semarang antara lain: 1. Front Office Departement Departemen yang bertugas dalam melayani tamu check in ataupun check out, serta memberikan informasi tentang hotel kepada tamu.
2. Housekeeping Departement Departemen yang bertugas dalam pemeliharaan dan kebersihan area hotel serta menyediakan kamar-kamar bagi tamu yang check in. 3. Food and Beverage Departement Departemen yang bertugas dalam penyediaan dan pelayanan makanan dan minuman kepada tamu. 4. Sales and Marketing Departement Departemen yang bertanggung jawab atas promosi untuk mendapatkan tamu yang akan menggunakan fasilitas hotel dan memberikan revenue kepada hotel. 5. Accounting Departement Departemen yang bertugas dalam pengelolaan keuangan hotel baik pemasukan maupun pengeluaran uang guna kelancaran operasional hotel. 6. Engineering Departement Departemen yang bertanggung jawab atas pemeliharaan barang-barang hotel yang berhubungan dengan listrik, gas, air, serta barang-barang lainnya. 7. Human Resource Departemen Departemen yang bertanggung jawab atas semua staff yang ada dihotel, serta dalam hal mendapatkan staff atau karyawan baru. 8. Securrity Departemen Departemen yang bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan area hotel baik terhadap tamu-tamu maupun karyawan.
Klasifikasi dan Fasilitas Hotel Klasifikasi Star Hotel ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya: 1. Harga Jual Star Hotel Semarang termasuk dalam sistem Continental Plan, dimana harga kamar sudah termasuk makan pagi atau breakfast. 2. jumlah kamar Star Hotel Semarang dapat dikatakan sebagai hotel besar karena memiliki 253 kamar dan memiliki satu restaurant serta memiliki 5 meeting room.
3. type tamu Target tamu yang dituju oleh Star Hotel Semarang adalah kalangan pembisnis, karena hotel ini terletak di kawasan bisnis di kota Semarang. 4. Lama Tinggal Star Hotel dpat dikategorikan sebagai bisnis hotel atau transit hotel, dimana tamu-tamu yang menginap adalah kalangan pembisnis dan banyak tamu-tamu yang menginap hanya dalam waktu singkat.
Fasilitas Hotel Selain fasilitas-fasilitas yang terdapat dikamar, Star Hotel Semarang terdapat juga fasilitas penunjang lainnya yang dapat di nikmati oleh pengunjung hotel. Diantaranya adalah: 1. Star Deli Shop Adalah cake shop yang terletak di Lobby atau lantai dasar yang menyediakan aneka cake dan pastry dari produk Star Hotel Semarang. Cake shop ini buka pukul 08.00 smpai 22.00. 2. Prima Restaurant Prima Restaurant adalah restaurant yang terletak di lantai R (Restaurant) satu lantai di atasnya lobby. Restaurant ini tempat dimana para tamu hotel makan pagi, dan juga menyediakan berbagai menu Indonesian dan Western untuk lunch ataupun dinner. Restaurant ini buka dari pukul 06.00 sampai 23.00. 3. 24 jam Room Service 4. Meeting Rooms atau Function Rooms Star Hotel memiliki 5 meeting rooms, diantaranya adalah: Cattleya yang terletak di lantai 1, dengan kapasitas 400pax. Bougenville lantai 1, denagn kapasitas 100 pax. Dahlia 1 lantai 5, dengan kapasitas 100 pax. Dahlia 2 lantai 5, dengan kapasitas 100 pax. Aster di lantai 5, dengan kapasitas 100 pax. 5. Business Centre Terletak di lobby, dan menyediakan fasilitas internet serta fotocopy dan print.
6. Laundry and Dry Cleaning Service Yaitu fasilitas pelayanan untuk tamu yang akan mencucikan pakaianpakaiannya. 7. Tittan GYM atau Fitness Centre Terletak di lantai 29, dengan fasilitas alat-alat olah raga lengkap dan menyuguhkan pemandangan laun yang terlihat dari lantai 29. Beroperasi pukul 06.0 sampai 22.00 8. Royal Excecutive Lounge Terletak dilantai 29, menyediakan fasilitas Bar dan karaoke dengan suguhan pemandangan malam hari kota Semarang. Bar ini beroperasi mulai pukul 21.00 sampai 02.00. 9. Lobby Bar Terletak di Lobby Star Hotel Semarang, menyediakan minuman dan makanan ringan. Buka pukul 08.00 sampai 23.00. 10. Sky Pool Bar Sky Pool Bar terletak di lantai 30. Menyediakan makanan dan minuman serta live music setiap harinya, serta Barbeque dengan rasa yang nikmat dengan suguhan pemandangan kota Semarang. Bar ini dibuka pukul 08.00 sampai 23.00. 11. Sky Pool Kolam renang ini terletak di lantai 30. Kolam renang ini merupakan kolam renang tertinggi di Indonesia yang terdapat pada 57 meter diatas permukaan tanah. 12. Vallet dan Concierge Service 13. Airport and Railway Shuttle Service 14. Hot Spot dan Wi Fi Internet Access Hot Spot dapat diakses di area-area umum di dalam Hotel. 15. Tv Cabble 16. Hotline Service
Merupakan tombol pesawat telephone dalam setiap kamar untuk menghubungi outlet-outlet umum di dalam hotel, serta langsung terhubung ke operator telephone dengan menekan tombol (0).
Tipe kamar Star Hotel Semarang memiliki berbagai tipe atau jenis kamar sesuai dengan kebutuhan yang tamu-tamu inginkan. Setiap tipe memiliki fasilitas yang berbedabeda, namun fasilitas standar yang ada pada setiap jenis kamar adalah televisi, telephone, mini bar, dan tea and coffee maker. Tipe-tipe kamar tersebut adalah: 1.
Superior Room Merupakan kamar standar Star Hotel Semarang, berjumlah 60 kamar terletak di lantai 2 smapai 6.
2.
Deluxe Room Kamar ini berjumlah 185 kamar, yang terletak di lantai 7 smapai 26.
3.
Junior Suite Queen Ada 5 kamar untuk tipe ini, terletak di corner lantai 9 smpai 15.
4.
Junior Suite King Ada 2 kamar. Terletak di lantai 27.
5.
Suite Room Terdapat 1 kamar jenis ini, dan terletak di lantai 28. (kamar khusus keluarga owner).
Food and Beverage Star Hotel Semarang Bartender Star Hotel Semarang Saat ini menu minuman di sebuah restoran, hotel, cafe atau bar bukan lagi hanya sekedar menjadi pendamping menu makanan, karena pemasukan dalam penjualan minuman umumnya dapat melebihi dari penjualan makanan. Oleh karena itu peranan bartender profesioanl diperlukan untuk mendukung dalam menampilkan menu minuman yang baik, agar tamu menyukai menu minuman yang disajikan dan tujuan akhir dari penjualan tercapai yaitu menghasilkan pendapatan yang sesuai target.
Karena itu profesi bartender bukanlah sebuah profesi yang “main-main”, karena dalam pekerjaannya yang berada di belakang meja untuk meracik berbagai minuman baik mocktail (minuman non alkohol) maupun cocktail (minuman beralkohol), tidaklah hanya sekedar menuangkan campuran beberapa jenis minuman saja. Lebih dari itu, seorang bartender memiliki tugas dan tanggungjawab ekstra, bukan hanya sebagai peracik minuman saja tetapi juga harus mampu menjadi pramusaji, sales bahkan kasir sekalipun. Karena umumnya tamu langsung duduk di meja bar, menikmati minuman dan ada pula yang membayar langsung di meja bar tersebut. Seorang bartender dapat dikatakan profesional jika mereka mampu mengaplikasi kan ilmu yang mereka dapatkan secara menyeluruh pada dunia kerja yang mereka tekuni. Penerapan atau penyaluran ilmu tersebut bukan hanya di bidang pengetahuan (knowledge) mengenai mixology (bakat dalam mencampur minuman) dan penguasaan flair (performa bagi para bartender dalam menghibur para penonton atau tamu dengan cara yang unik seperti penampilan juggling) saja, tetapi juga harus didukung dengan management dalam tugas dan tanggung jawab penuh pada profesinya secara profesional. Untuk menjadi dan menggeluti profesi bartender, langkah awal yang merupakan point terpenting yang harus dimiliki seorang calon bartender adalah kemauan yang disandingkan dengan penguasaan skill terlatih dalam profesi tersebut. Sedangkan untuk dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan serta skill-nya agar menjadi lebih maksimal baik dalam materi dan praktek, seorang bartender dapat mengikuti pendidikan dalam akademi atau sekolah khusus bartender, kursus, pelatihan (training) ataupun seminar yang berhubungan dengan bidangnya. Selain itu untuk menambah pengalaman, wawasan, dan mengetahui kemampuan dirinya di bidang bartender serta meningkatkan jiwa kompetensi, seorang bartender dapat mengikuti berbagai kejuaraan yang menyangkut bidangnya. Alasan menang atau tidaknya bukan menjadi tujuan utama dalam mengikuti berbagai kejuaraan tersebut, yang terpenting adalah seorang bartender
akan termotivasi untuk terus berkarya dan bersaing secara sportif dalam mengembangkan profesinya. Pada saat ini selain beberapa hal yang telah disebutkan di atas untuk menunjang profesi bartender yang profesional, komunitas turut memiliki peranan penting dalam kemajuan profesi bartender melalui kegiatan share pengalaman, informasi dan bekerjasama atau networking yang akhirnya menjadikan komunitas memiliki team work yang solid untuk terus mengembangkan karirnya. Profesi bartender di Indonesia sekarang ini bukan lagi profesi yang dapat dipandang sebelah mata, karena telah banyak bartender lokal yang mampu mengharumkan nama bangsa melalui kejuaraan tingkat regional maupun internasional, walaupun saat ini bartender lokal profesional yang eksis persentasenya hanya 10%. Untuk itu agar dapat menjadi bartender yang profesional dan dapat eksis di tanah air maupun di internasional, semangat, kemauan dan kerja keras untuk terus mengembangkan dirinya perlu digalakkan. Selain itu penerapan standarisasi dalam profesinya perlu dijaga agar menjadi seorang bartender yang profesional dan mampu menciptakan produk dengan kualitas maksimal dan memiliki nilai jual.
Profesionalisme Kerja Bartender Di Star Hotel Semarang Dalam Kamus Besar Indonesia, profesionalisme mempunyai makna; mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau yang profesional. Profesionalisme merupakan sikap dari seorang profesional. Artinya sebuah term yang menjelaskan bahwa setiap pekerjaan hendaklah dikerjakan oleh seseorang yang mempunyai keahlian dalam bidangnya atau profesinya. Menurut Supriadi, penggunaan istilah profesionalisme menunjuk pada derajat penampilan seseorang sebagai profesional atau penampilan suatu pekerjaan sebagai suatu profesi, ada yang profesionalismenya tinggi, sedang dan rendah. Profesionalisme juga mengacu kepada sikap dan komitmen anggota profesi untuk bekerja berdasarkan standar yang tinggi dan kode etik profesionalnya.
Konsep profesionalisme, seperti dalam penelitian yang dikembangkan oleh Hall, kata tersebut banyak digunakan peneliti untuk melihat bagaimana para profesional memandang profesinya, yang tercermin dari sikap dan perilaku mereka. Peranan bartender merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada tamu di Star Hotel Semarang. Tamu akan merasa puas dan kemvali apabila seorang bartender mampu memberikan kualitas pelayanan secara profesional. Seorang bartender di Star Hotel Semarang harus menguasai basic Beverage Knowledge tentang minuman-minuman yang tersedia di hotel, daftar receipe Star. Hotel Semarang dan tentang peralatan yang ada di hotel. Seorang bartender harus menguasai seluruh munuman yang ada di bar dan bagaimana cara membuatnya. Bahkan untuk mencampur minuman tentulah perlu ditanyakan tingkat dan rasa minuman tersebut. Untuk mencapai penjualan yang diinginkan maka peranan bartender sangatlah penting, karena sedikit banyak mempengaruhi kualitas minuman yang disajikan. Seorang bartender harus menguasai produk knowledge yang akan mereka tawarkan kepada tamu misalnya: 1. Cara mencampur 2. Ingredient ( bahan dan campuran minuman) 3. Timing (waktu pembuatan) 4. Garnish (hiasan yang digunakan) 5. Taste (rasa) Seorang bartender dituntut untuk memberikan pelayanan yang baik. Pelayaan yang baik adalah pelayanan yang mempunyai standar internasional, jadi seorang bartender tidak bisa memberikan pelayanan kepada tamu dengan menggunakan cara mereka sendiri. Pelayanan yang standar itu dibrikan kepada tamu agar tamu merasakan kepuasan yang sama apabila tamu dilayani oleh seorang bartender yang satu dengan yang lainnya. Dalam memaksimalkan pelayanan yang sudah menjadi standar di Star Hotel Semarang seorang bartender harus melakukan tugasnya dengan sungguh-sungguh,
supaya tamu merasa puas akan pelayanan yang diberikan. Persiapan yang harus diperhatikan sebelum bar buka adalah: 1. Stock (persediaan) minuman yang ada di bar haruslah lengkap. 2. Tempat es harus diisi penuh. 3. Semua peralatan, garnish, buah dan bahan harus lengkap. 4. Makanan kecil melengkapi minuman juga harus dipersiapkan.
Kendala-kendala yang dihadapi Bartender Star Hotel Semarang Kendala-kendala yang menjadi faktor-faktor bartender tidak dapat bekerja dengan profesional adalah: 1. Bartender yang bekerja tidak sesuai dengan standar operasional, hal ini sangat berpengaruh terhadap kualitas minuman yang dibuat khususnya rasa dan penampilan minuman. Untuk mencapai penjualan yang diinginkan peranan bartender
sangatlah
penting,
karena
bartender
sedikit
banyak
mempengaruhikualitas minuman yang disajikan. Mengenai rasa, warna, serta hiasan yang digunakan bartender di Star Hotel Semarang banyak menggunakan
feeling
dalam
membuat
minuman.
Hal
ini
sangat
mempengaruhi kualitas minuman yang disajikan. Terkadang tamu complain tentang taste minuman antara bartender yang satu dengan yang lain tidak sama, juga dalam hal garnishing. Untuk mengatasi hal ini, bartender di Star Hotel Semarang harus mengikuti pembelajaran (training) kerja agar sesuai dengan standar. 2. Pengaruh keterbatasan karyawan pada saat operasional. Hal ini menjadi kendala yang dapat mempengaruhi kualitas produk mengingat bartender ditempatkan di berbagai outlet Food and Beverage (Star Lobby, Sky Pool Bar, Royal Excecutive Lounge). Bartender Star hotel sering meminta anak casual atau training membuat minuman karena keterbatasan karyawan, hal ini sangat mempengaruhi taste minuman, sehingga para pelanggan akan complain. 3. Ketidak tersediaan peralatan yang lengkap. Hal ini juga sangat mempengaruhi kualitas pelayanan terutama dalam hal hasil penampilan atau taste minuman.
Sejauh Mana Peranan Bartender Terhadap Kepuasan Tamu di Sky Pool Bar Star Hotel Semarang Sky Pool Bar adalah salah satu bar yang terdapat di Star Hotel Semarang yang terletak di lantai 30. Bar ini merupakan jenis bar terbuka denagn mengutamakan pelayanan makanan dan minuman untuk A La Carte dan juga buffet menu Barbeque. Barbeque dimulai pukul 18.00 smapai 22.00 WIB. Tamu yang datang biasanya adalah tamu yang seusai berenang dan tamu-tamu dari luar hotel yang akan menikmati pemandangan kota Semarang atau menikmati makanan dan minuman serta menikmati accaoustic di Sky Pool Bar. Bar ini dibuka pukul 08.00 smpai 23.00 WIB.
Peranan Bartender Star Hotel Semarang Sebagai seorang bartender dapat mempengaruhi tamu supaya tertarik dan mau membeli produk yang dijual. Selain bartender sudah melakukan open bar dan close bar sesuai dengan prosedur Star Hotel Semarang, seorang bartender tidak hanya bersifat pasif menunggu dan melayani tamu yang datang saja teatapi dituntut untuk terus pandai bergaul denagn tamu. Pelayanan yang diberikan oleh Bartender di Sky Pool Star Hotel Semarang dapat dikatakan sudah cukup baik, akan tetapi demi kepuasan tamu, pihak hotel harus mempunyai kualitas bartender yang mampu meracik minuman dengan baik dan benar, dengan tujuan untuk lebih meningkatkan pendapatan hotel dan kepuasan tamu supaya berkunjung kembali. Peranan bartender di Sky Pool Bar Star Hotel Semarang sangatlah penting dalam meracik minuman beralkohol maupun tidak. Mampu menciptakan berbagai krasi minuman dan mempunyai kualitas minuman yang baik juga merupakan faktor utama mengingat banyak pengunjung yang datang dan memesan. Engan hal tersebut tamu tidak akan merasa kecewa. Disamping itu bartender juga bertanggung jawa terhadap penyusunan market list yaitu laporan-laporan bahanbahan yang dibutuhkan maupun yang habis terjual di bar. Untuk menjadi seorang bartender yang profesional diharapkan mampu membina dan menjaga hubungan baik antara hotel dan tamu yang berkunjung. Selain itu, juga diharapkan mampu membentuk serta menjaga citra hotel agar
tamu hotel memiliki pandangan yang baik terhadap Star Hotel Semarang. Bartender berperan dan selalu dituntut dalam menjaga kualitas minuman dalam hal meracik, menjalin komunikasi dengan tamu, menampilkan entertainment, pelayanan terhadap tamu, maupun menjaga kebersihan sajian dan area bar, diwajibkan untuk mengikuti dan mentaati standar operasional kerja yang telah ditentukan oleh hotel. Dengan deikian tingkat kepuasan tamu akan semakin meningkat dan tamu akan berkunjung kembali ke Sky Pool Bar Star Hotel Semarang.
Job Description Bartender Star Hotel Semarang Untuk menunjang kelancaran operasional, job descripsi Bartender Star Hotel Semarang dibagi dalam dua shift, yaitu shift pagi (Morning Shift) dan shift siang (Afternoon Shift). Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan kerja bartender dalam meningkatkan kinerja. Tugas-tugas morning shift (07.00 sampai 15.00) antara lain: 1. Datang 15 menit sebelum jam operasional bar. 2. Menyalakan komputer. 3. Menyalakan lampu-lampu. 4. Menghidupkan mesin kopi. 5. Membersihkan area bar, meja, kursi, sofa dan tempat display botol. 6. Bersihkan botol-botol yang akan di display, kemudian display dengan rapi sesuai dengan jenis-jenis minuman. 7. Menyiapkan asbak disetiap meja tamu. 8. Cek semua minuman dan soft drink didalam chiller, jika stock sedikit bartender membuat form Store Requestion dan mengambil barang-barang di store. 9. Cek buah-buahan serta garnish, jika stok sedikit bartender membuat form Purchasing Requestion dan kemudian memberikan ke bagian purchasing. 10. Setelah semua bahan dan peralatan tersedia, Bartender siap untuk membuat pesanan minuman.
11. Cashier akan close bill dan mengerjakan today summary revenue tentang pendapatan shift pagi. Dan kemudian drop bill dan uang cash yang telah di sediakan. Tugas-tugas Afternoon Shift (15.00 sampai 23.00): 1. Shift pagi over handle kepada shift siang tentang pekerjaan pagi yang masih belum selesai dan diteruskan oleh shift sore. 2. Mengecek semua stok minuman atau buah-buahan yang tersedia, jadi bartender tau minuman apa saja yang harus dijual pada malam hari. 3. Membuatkan pesanan minuman. 4. Close bar saat bar sudah tutup. Cashier akan close bill dan mengerjakan today sumarry revenue (pendapatan hari ini) untuk di drop di tempat bill dan uang cash yang telah disediakan dan akan diambil oleh accounting keesokan harinya. 5. Membersihkan semua peralatan yang kotor dan sesudah digunakan. 6. Menurunkan botol untuk disimpan dalam lemari khusus menyimpan botol. 7. Menyimpan peralatan-peralatan yang harus disimpan ke tempatnya. 8. Membuang sampah dan mengganti plastik sampah dengan yang baru. 9. Mematikan semua lampu dan komputer. Deskripi tugas tersebutlah yang telah menjadi standar operasional di Star Hotel Semarang untuk menunjang kelancaran operasional.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Standar operasional kerja bartender di Sky Pool Bar Star Hotel Semarang harus menguasai basic beverage knowledge, antara lain: jeis minumanminuman yang tersedia, daftar receipe dan peralatan yang ada di bar serta menguasi cara meracik minumna yang baik dan benar sesuai dengan standar receipe internasional. 2. Kandala-kendala yang dihadapi bartender di Star Hotel Semarang antara lain: bartender tidak bekerja sesuai standar operasional prosedur, keterbatasan karyawan serta keterbatasan peralatan dan bahan yang mempengaruhi kegiatan operasional. 3. Peranan bartender terhadap tingkat kepuasan tamu di Sky Pool Bar Star Hotel Semarang dengan pelayanan dan kualitas minuman yang diberikan kepada tamu.
SARAN Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat peneliti memberikan
saran
beberapa hal sebagai berikut: 1. Kualitas bartender dalam meracik minuman hendaklah sesuai dengan standar receipe yang telah ditetapkan dan setiap bartender harus membuat minuman dengan rasa dan kualitas yang sama. Sehingga tamu akan merasa diperlakukan sama dengan bartender satu dengan yang lain, hal ini akan membuat tamu betah dan berkunjung lagi. 2. Bartender hendaknya menjalin komunikasi yang baik dengan tamu, hal ini akan memberikan rasa nyaman kepada tamu karena merasa dihargai oleh kedatangannya. 3. Penampilan entertainment harus selalu ditingkatkan supaya tidak monotone. 4. Jika karyawan terbatas dan harus menggunakan anak training atau casual dalam membuat minuman hendaknya di berikan pengarahan dan standar
receipe yang benar, supaya rasa dan kualitas minuman sama dengan buatan bartender.
DAFTAR PUSTAKA
Hadi, Sutrisni. 2009. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.
Kanzunnudin, Mohammad. 2005. Pedoman Penulisan dan Ujian Tugas Akhir. Rembang: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang.
Koenjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologhi. Jakarta: Angkasa.
Koestanto, Djoko. ‘t.t’. Bar Operation Beverage Knowledge & Bartending. Semarang: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah.
Kolter dan Amstrong. 2003. Dasar-dasar Pemasaran 1. Jakarta: PT. Indeks Gramedia.
Maksum. 2007. Managemen Food and Beverage Service Hotel: Buku Panduan Sekolah Tinggi Pariwisata Restoran Supervisor dan Manager. Jakarta: Gramedia Pustaka Indonesia.
Moekijat. 1984. Kamus Managemen. Bandung: Penerbit Alumni.
Sugiarto dan Sulartiningrum. 2006. Pengantar Akomodasi dan Restoran. Bandung: Granindo.
Suwardi, Dicky. 2002. Minuman dan Permasalahannya. Yogyakarta: Liberti.
Suwithi, Ni Wayan dan Cecil Erwin Jr.Boham. 2008. Akomodasi Perhotelan. Jakarta: Direktorat Jenderal Managemen Pendidikan Dasar dan Menengah.