PROFIL KESEHATAN TAKALAR TAHUN 2014
DINAS KESEHATAN KAB.TAKALAR JL. INCE HUSAIN DG PARANI , TLP/FAX (0418) 21119 / 21112 email :
[email protected]
Judul Buku : Profil Kesehatan Kabupaten Takalar Tahun 2014
Diterbitkan oleh: DINAS KESEHATAN KAB. TAKALAR Jl. Ince Husain Dg. Parani Takalar Tlp : 0418 21119 Fax: 0418 21112 Email:
[email protected]
DICETAK: NOVEMBER 2015
Seluruh isi buku ini dapat dikutip tanpa izin dengan kewajiban untuk mencantumkan/menyebutkan sumbernya
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmatNya, sehingga Profil Kesehatan Kabupaten Takalar Tahun 2014 dapat diterbitkan sebagai wujud partisipasi seluruh jajaran kesehatan lingkup Dinas Kesehatan kab. Takalar dan lintas sektor terkait.
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar ini sebagi alat untuk memantau kinerja pelayanan kesehatan melalui Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan di mana memuat data dan informasi kesehatan yang dapat digunakan sebagai salah satu rujukan data dan informasi dalam meningkatkan manajemen kesehatan, pelaksanaan pelayanan kesehatan dan pengambilan keputusan.
Namun disadari, selain keterlambatan dalam penerbitan buku Profil Kesehatan ini masih banyak kekurangan dan masih perlu ditingkatkan mutunya, oleh karena itu kami tak lupa menyampaikan maaf kepada pembaca dan mengharapkan adanya kritik/saran dari semua pihak yang sifatnya membangun dalam upaya mendapatkan kesempurnaan penyajian data dan informasi yang akurat dan tepat waktu.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan hingga terbitnya buku profil kesehatan ini diucapkan terima kasih.
Takalar, November 2015 Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Takalar
Drs. H. Haeruddin Mallingkai, M.Si NIP. 196008141991011002
i
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR ...............................................................................................
i
DAFTAR ISI
................................................................................................
ii
DAFTAR TABEL
................................................................................................
iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................
iv
DAFTAR LAMPIRAN TABEL ...............................................................................
v
BAB 1
PENDAHULUAN ....................................................................................
1
BAB 2
GAMBARAN UMUM .............................................................................
3
A. KEADAAN PENDUDUK .................................................................
3
B. KEADAAAN EKONOMI .................................................................
5
C. TINGKAT PENDIDIKAN ................................................................
6
D. KEADAAN LINGKUNGAN ............................................................
6
E. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT ......................................
8
SITUASI DERAJAT KESEHATAN........................................................
12
A. MORTALITAS ..................................................................................
12
B. MORBIDITAS ...................................................................................
17
C. STATUS GIZI ...................................................................................
25
SITUASI UPAYA KESEHATAN............................................................
27
A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR ............................................
27
B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENUNJANG ....
39
C. PENGENDALIAN PENYAKIT .......................................................
41
D. PEMBINAAN KESEHATAN LINGK. DAN SANITASI DASAR .
45
E. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT ..............................................
48
F. PELAYANAN KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN .......
50
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ............................................
51
A. SARANA KESEHATAN ..................................................................
51
B. TENAGA KESEHATAN ..................................................................
52
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN ........................................................
53
KESIMPULAN .........................................................................................
55
BAB 3
BAB 4
BAB 5
BAB 6
LAMPIRAN TABEL ii
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
DAFTAR TABEL TABEL TABEL 2.1
TABEL 3.1
TABEL 3.2
TABEL 3.3
TABEL 3.4
TABEL 5.1
Hal Distribusi Jumlah dan Kepadatan penduduk Kabupaten Takalar Tahun 2014....................................................................................
5
Pola Penyebab Kematian Bayi di Kabupaten Takalar Tahun 2010 – 2014 ...................................................................................
14
Pola Penyebab Kematian Balita di Kabupaten Takalar Tahun 2010 – 2014 ...................................................................................
15
Pola Penyebab Kematian Ibu di Kabupaten Takalar Tahun 2010 – 2014 ............................................................................................
17
Jumlah Kasus HIV/AIDS Tahun 2011 -2014 di Kabupaten Takalar...........................................................................................
20
Rasio Tenaga Kesehatan Per 100.000 Penduduk Menurut Jenis Tenaga di Kabupaten Takalar Tahu 2014 ....................................
53
iii
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
DAFTAR GAMBAR GAMBAR
Hal
GAMBAR 2.1.
Jumlah Penduduk Kabupaten Takalar Tahun 2010-2010 .......
4
GAMBAR 3.1
Jumlah Kematian Bayi dan Balita di Kabupaten Takalar Tahun 2010 – 2014 .............................................................................. 15
GAMBAR 3.2
Jumlah Kematian Ibu di Kab. Takalar Tahun 2010 - 2014 ......
16
GAMBAR 3.3
Angka Prevalensi dan Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (NCDR) Tahun 2011 - 2014 .....................................................
19
GAMBAR 3.4
Cakupan Penemuan dan Target Pneumonia Tahun 2011 – 2014 di Kabupaten Takalar ............................................................... 21
GAMBAR 3.5
Inciden Rate DBD Tahun 2011 – 2014 di Kabupaten Takalar
23
GAMBAR 3.6
Angka Kesakitan Malaria (API) Tahun 2011 - 2014 ..............
24
GAMBAR 4.1
Pencapaian Cakupan Pelayanan K1 dan K4 Kabupaten Takalar Tahun 2010 - 2014.................................................................... 29
GAMBAR 4.2
Persentase Cakupan Persalinan oleh Nakes di Kabupaten Takalar Tahun 2010 – 2014 ......................................................
31
Persentase Cakupan Ibu Nifas di Kabupaten Takalar Tahun 2010 – 2014 ..............................................................................
32
Persentase Cakupan KN1 dan KN Lengkap Per Puskesmas di Kabupaten Takalar Tahun 2014 ...............................................
33
Tren Cakupan Peimbangan Balita (D/S) di Kabupaten Takalar Tahun 2010 – 2014 ...................................................................
36
GAMBAR 4.3
GAMBAR 4.4
GAMBAR 4.5
iv
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
DAFTAR LAMPIRAN TABEL
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN KELOMPOK UMUR KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 3
JUMLAH PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 4
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI DAN BALITA MENRUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 7
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK DAN CASE NOTIRICATION RATE (NCR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMTAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 9
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 11
JUMLAH KASUS HIV, AIDS DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
DAN
v
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
TABEL 12
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 14
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 15
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 18
JUMAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMMUNISASI (PDI) JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 20
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMMUNISASI (PDI) JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE(DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 22
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DI TANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014 vi
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
TABEL 24
CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 25
CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 28
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 29
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
. TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 33
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
vii
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
TABEL 35
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 37
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 39
JUMLAH BAYI YANG DIBERI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 41
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS Hb<7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 44
CAKUPAN PEMERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
viii
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
TABEL 46
CAKUPAN PELAYANAN ANAK KELAMIN, KECAMATAN DAN TAKALAR TAHUN 2014
BALITA MENURUT JENIS PUSKESMAS KABUPATEN
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 48
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATA (PENJARINGAN) SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 50
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MURLUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 52
CAKUPAN PELAYANAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 53
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 54
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARNA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 55
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 57
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
KABUPATEN
ix
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
TABEL 58
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 59
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 60
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 61
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 62
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 63
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 64
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 65
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 66
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 68
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN GAWAT DARURAT (GADAR) LEVEL I KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 69
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 70
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
KEPEMILIKAN
x
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
TABEL 71
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 72
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILTAS KESEHATAN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 73
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 74
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 75
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 76
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 77
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 78
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI KESEHATAN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 79
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 80
JUMLAH TENAGA KESEHATAN PENUNJANG/PENDUKUNG DI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 81
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
FASILITAS
xi
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
BAB 1 PENDAHULUAN
Profil kesehatan Kabupaten Takalar merupakan cerminan atau gambaran situasi kesehatan di Kabupaten Takalar yang diterbitkan setahun sekali. Profil kesehatan ini adalah salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap pencapaian Kabupaten sehat dan hasil kinerja dari penyelenggaraan SPM. Profil ini memuat berbagai data tentang kesehatan dan data pendukung lainnya yang berkaitan dengan kesehatan seperti
data
kependudukan, pendidikan dan ekonomi. Data tersebut diolah, dianalisis secara sederhana dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Dalam setiap penerbitan profil kesehatan Kabupaten Takalar selalu mengalami perubahan baik segi materi, analisis maupun bentuk tampilan fisiknya sebagai suatu upaya perbaikan sesuai masukan dari pengelola program dilingkup Dinas Kesehatan dan pemakai pada umumnya. Adapun tujuan diterbitkannya profil kesehatan Kabupaten Takalar 2014 ini adalah dalam rangka menyediakan sarana untuk mengevaluasi pencapaian pembangunan kesehatan termasuk kinerja dari penyelenggaraan standar pelayanan minimal di bidang kesehatan tahun 2014. Oleh karena itu gambaran yang disajikan dalam profil kesehatan tahun
2014
disusun secara sistimatika dalam bentuk
narasi,tabel dan gambar. Profil kesehatan Kabupaten Takalar tahun 2014 ini terdiri dari 6 (enam) Bab sebagai berikut Bab.
I
Pendahuluan Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan diterbitkannya profil kesehatan Kabupaten Takalar dan sistimatika dari penyajiannya .
Bab
II
Gambaran Umum Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Takalar. Selain uraian tentang letak geografis, administratif serta informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh
1
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
terhadap kesehatan misalnya : faktor kependudukan, pendidikan dan kondisi ekonomi. Bab
III
Situasi Derajat Kesehatan Bab ini menyajikan tentang indikator keberhasilan pembangunan kesehatan sampai dengan tahun 2014 yang mencakup angka kematian, angka kesakitan dan keadaan status gizi masyarakat.
Bab
IV
Situasi Upaya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan oleh bidang kesehatan selama tahun 2014 yang menggambarkan
tingkat
pencapaian
program
pembangunan
kesehatan. meliputi pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya.
Bab
V
Situasi Sumber Daya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang sumber daya yang diperlukan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan yang mencakup : keadaan sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan, dan sumber daya kesehatan lainnya.
Bab
VI
Kesimpulan Bab ini menguraikan tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2014 yang menggambarkan keberhasilan maupun hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
2
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
BAB 2 GAMBARAN UMUM Kabupaten Takalar secara geografis terletak antara 5.3 – 5.38 Lintang Selatan dan 119.02 – 119.39 Bujur Timur yang mempunyai batas-batas wilayah yakni; Sebelah utara
: Kota Makassar dan Kabupaten Gowa
Sebelah Timur
: Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Gowa
Sebelah Selatan
: Laut Flores
Sebelah Barat
: Selat Makassar
Kabupaten Takalar dilihat dari segim geografisnya yakni pada sebelah barat adalah pesisir pantai selatan Makassar, sebelah utara sampai ke selatan terdiri dari dataran rendah dan sebelah timur tanahnya berbukit-bukit, dengan demikian di Kabupaten Takalar termasuk daerah pengembangan pertanian khususnya tanaman pangan, perikanan dan perkebunan. Luas
wilayah
Kabupaten
Takalar
566,51
km,
secara
administrasi
pemerintahan terbagi menjadi 9 Kecamatan yang terdiri dari 76 Desa dan 24 Kelurahan, secara hidrologis Kabupaten Takalar beriklim tropis dengan dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau. Musim hujan biasa terjadi antara bulan November – Mei dengan curah tertinggi rata-rata harian adalah 27,9 C. yakni pada bulan Oktober dan terendah 26,5 C pada bulan Januari – Februari. A. KEADAAN PENDUDUK Masalah utama kependudukan di Indonesia pada dasarnya meliputi 3 hal pokok yaitu jumlah penduduk yang besar, komposisi penduduk yang kurang menguntungkan, dimana proporsi penduduk yang berusia muda masih relatif tinggi dan pesebaran penduduk yang kurang merata. 1.
Jumlah Dan Pertumbuhan Penduduk Penduduk Kabupaten Takalar dilihat dari 5 (lima) tahun terakhir 20102014 terus mengalami peningkatan dari setiap tahunnya. Berdasarkan hasil proyeksi yang dikeluarkan oleh BPS Takalar diperkirakan jumlah penduduk 3
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
pada tahun 2014 sebanyak 283.762 jiwa yang tersebar di 9 kecamatan. Jumlah penduduk Kabupaten Takalar tahun 2014 mengalami laju pertumbuhan sebesar 1.13% (BPS Takalar, 2015), gambaran jumlah penduduk pada tahun 2010-2014 dapat dilihat pada Gambar II.A 1 berikut ini. GAMBAR 2.1 JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2010 – 2014 283762 285,000
280,600
280,000
275,067
275,000
269,171
269,603
270,000 265,000 260,000 2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah Penduduk
Sumber : BPS Takalar, tahun 2014 Rasio jenis kelamin penduduk perempuan lebih besar dari penduduk laki-laki, di mana 136.350 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 147.412 jiwa berjenis kelamin perempuan. Kepadatan penduduk di Kabupaten Takalar pada tahun 2014 mencapai 501 jiwa/km2 yang tersebar di 9 Kecamatan dan 76 Desa dan 24 Kelurahan dengan perincian sebagai berikut: Kecamatan Mangarabombang
: 38.094 Jiwa
Kecamatan Mappakasunggu
: 15.758 Jiwa
Kecamatan Sanrobone
: 13.766 Jiwa
Kecamatan Polombangkeng Selatan : 27.843 Jiwa Kecamatan Polombangkeng Utara
: 48.233 Jiwa
Kecamatan Galesong
: 39.525 Jiwa
Kecamatan Galesong Selatan
: 25.115 Jiwa
Kecamatan Galesong Utara
: 38.206 Jiwa
Kecamatan Pattallassang
: 32.222 Jiwa 4
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
Dari rincian jumlah penduduk diatas dapat diketahui Kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terbesar adalah Kecamatan Polombangkeng Utara sebesar 48.233 Jiwa dan yang terendah adalah Kecamatan Sanrobone dengan jumlah penduduk sebesar 13.766 Jiwa Adapun jumlah penduduk menurut jenis kelamin tiap Kecamatan di Kabupaten Takalar Tahun 2014 (data dapat dilihat secara rinci pada lampiran Tabel 2). 2.
Persebaran & Kepadatan Penduduk Persebaran penduduk Kabupaten Takalar tahun 2014 tidak merata, berdasarkan data yang diperoleh dari BPS Takalar diketahui bahwa kecamatan dengan tingkat kepadatan tertinggi yaitu Kecamatan Galesong Utara dengan tingkat kepadatan 2.529 jiwa/km2 dan terendah pada kecamatan Polombangkeng Utara
sebesar 227 jiwa/km2. Secara rinci rata-rata penduduk per
Desa/kelurahan, Kepadatan dan Rata-rata Anggota Rumah Tangga menurut Kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut ini: TABEL 2.1 DISTRIBUSI JUMLAH DAN KEPADATAN PENDUDUK KABUPATEN TAKALAR 2014
Kecamatan
Jumlah Desa/ Kel
Luas (Km2)
Jumlah Rumah Tangga
12 9 6 10 9 18 12 14 10
100,50 45,27 29,36 88,07 25,31 212,25 24,71 25,93 15,11
8.660 3.581 3.053 6.994 8.067 11.867 5.568 8.965 8.362
Mangarabombang Mappakasunggu Sanrobone Polombangkeng Selatan Pattallassang Polombangkeng Utara Galesong Selatan Galesong Galesong Utara Sumber : BPS Takalar, 2015
Jumlah Penduduk Perdesa/ Kel 3.1751 1.751 2.294 2.784 4.136 2.680 2.093 2.823 3.821
Kepadatan Penduduk (Jiwa/KM2) 379 348 469 469 1.471 227 1.016 1.524 2.529
B. KEADAAN EKONOMI Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator penting untuk menganalisis pembangunan ekonomi suatu daerah. 5
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
Laju Pertumbuhan Ekonomi PDRB Kabupaten Takalar tahun 2014 mencapai 9 persen. Pertumbuhan tahun 2014 ini mengalami percepatan dibanding tahun 2013 sebesar 8,8 persen. Produk Domestik regionan Bruto atas dasar harga berlaku 2014 sekitar Rp.809.961,9 juta dengan kontribusi terbesar diberikan oleh sektor pertanian yakni sebesar 48,62%. Adapun Laju pertumbuhan PDRB Perkapita Kabupaten Takalar Tahun 2014 atas dasar harga berlaku mencapai 20,475 juta Rupiah, sedangkan PDRB atar dar harga konstan (2010) tahun 2014 mencapai Rp.15.920 juta. (Kabupaten Takalar Dalam Angka, 2015). C. TINGKAT PENDIDIKAN Pendidikan mempunyai peranan penting bagi suatu bangsa dan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan manusia. Karena itu pendidikan merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas utama dalam Pembangunan Nasional. Berdasarkan data yang diperoleh dari BPS dalam Statistik Daerah Kabupaten Takalar Tahun 2015, semakin tinggi usia sekolah semakin menurun angka partisipasi sekolah di mana diketahui angka partisipasi sekolah menurut usia 7-12 tahun yang masih bersekolah sekitar 99,36% ari 34.119 penduduk usia sekolah. Untuk usia 13-15 tahun yang masih bersekolah sekirat 86,76% dari 16.110 penduduk usia sekolah. Kemudian untuk usia sekolah 16-18 tahun yang masih bersekolah sekitar 63,52% dari 15.398 penduduk usia sekolah. Sedangkan yang usia sekolah 1924 tahun hanya sekitar 21,33% dari penduduk usia sekolah sekitar 27.710 jiwa. Tingkat kelulusan SD, Kabupaten Takalar tahun 2014 sebesar 23,82%, Selanjutnya untuk jenjang SMP/MTs sebesar 18,41% dan jenjang SMA/MA/SMK sebesar 19%. Sedangkan yang tamatan D4/S1/S2 hanya sekitar 4,15%. (Statistik Daerah Kabupaten Takalar, 2015)
D. KEADAAN LINGKUNGAN Lingkungan merupakan salah satu variabel dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan menjadi salah satu penentu status derajat kesehatan masyarakat. Salah 6
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
satu sasaran lingkungan sehat adalah tercapainya pemukiman dan lingkungan perumahan yang memenuhi syarat kesehatan termasuk tempat-tempat umum. Indikator yang dapat menggambarkan keadaan lingkungan antara lain : 1. Rumah Sehat Rumah sehat adalah kondisi fisik, kimia, biologi di dalam rumah dan perumahan sehingga memungkinkan penghuni atau masyarakat memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Berdasarkan Kepmenkes No 829/Menkes.SK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan yaitu memiliki jamban sehat, sarana air bersih tempat pembuangan sampah, sarna pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik seperti kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah. Hasil laporan yang didapatkan dari bidang P2PL, tercatat pada tahun 2014, jumlah rumah yang dibina/diperiksa hanya 5,69% (1.858) dari 32.629 rumah yang belum memenuhi syarat dan dari 1.858 rumah yang dibina tersebut hanya 33,51% yang memenuhi syarat, sehingga total rumah sehat yang memenui syarat hingga akhir tahun 2014 mencapai 51,26%. Data terinci pada lampiran Tabel 58.
2. Akses Terhadap Air Minum Air bersih dan air minum merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari. Ketersediaan dalam jumlah yang cukup terutama untuk keperluan minum dan masak merupakan tujuan dari program penyediaan air bersih yang terus diupayakan oleh pemerintah. Oleh karena itu menjadi salah satu indikator penting dalam mengukur derajat kesehatan masyarakat. Berdasarkan data dari bidang P2PL pada tahun 2014 jumlah penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak baru mencapai 30,31% (90.385 jiwa) dari 298.172 penduduk. Adapun persentase kualitas air minum dari penyelenggara air minum yang memenuhi syarat baik secara fisik, bakteriologi dan kimia adalah sekitar 97,4% dari jumlah sampel yang diperiksa
7
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
(38 penyelenggara). Data mengenai ketersediaan air bersih dan air minum selengkapnya dapat dilihat pada lampiran tabel 59 dan 60.
3. Kepemilikan Sanitasi Dasar Salah satu masalah yang berkaitan dengan sanitasi dasar adalah sarana pembuangan air tinja pada rumah tangga. Masalah penyehatan lingkungan pemukiman khususnya kepemilikan sarana sanitasi dasar dalam hal ini jamban masih perlu menjadi perhatian mengingat masalah ini erat kaitannya dengan peran serta masyarakat dan tingkat sosial ekonomi. Berdasarkan data dari Bidang P2PL pada tahun 2014, akses penduduk terhadap fasiltasi sanitasi (jamban) masih terdiri dari beberapa kategori yaitu sarana komunal (8.731 penduduk), leher angsa (40.426 penduduk), plengsengan (12.908 penduduk), dan cempung (5100 penduduk). Saat ini upaya penyehatan lingkungan masih lebih ditekankan pada kebiasaan/perilaku masyarakat agar tidak membuang tinja di sembarang tempat untuk meminimalisir terjadinya kejadian penyakit seperti diare,
sehingga
jenis
sarana
jamban
yang digunakan
belum
terlalu
dipermasalahkan, namun tetap diupayakan secara bertahap agar penduduk selangkah demi selangkah dapat menggunakan sarana jamban yang memenuhi syarat kesehatan. Data mengenai sarana sanitasi (jamban) menurut wilayah kerja puskesmas dapat dilihat pada lampiran tabel 61.
E. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT Perilaku masyarakat untuk dapat hidup secara sehat merupakan sasaran dari promosi kesehatan. Promosi kesehatan menurut WHO adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat agar dapat memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya. Keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan digambarkan melalui indikator persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan persentase posyandu purnama dan mandiri.
8
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
1.
Rumah Tangga ber PHBS PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Indikator PHBS menggunakan 10 indikator yang terdiri: - Tujuh Indiktor untuk tatatan rumah tangga yaitu: (1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, (2) Pemberian ASI Ekslusif untuk bayi 0-6 bulan, (3) Menimbang Balita setiap bulan, (4) Menggunakan Air Bersih, (5) Mencuci Tangan dengan Air Bersih dan Sabun Sebelum Makan dan Sesudah Buang Air Besar, (6) Menggunakan Jamban Keluarga sehat, (7) Memberantas jentik di rumah sekali seminggu. - Tiga indikator untuk gaya hidup sehat yang terdiri : (1) Makan buah dan sayur setiap hari, (2) melakukan aktivitas fisik setiap hari dan (3) Tidak merokok dalam rumah. Pada tahun 2014 dari 38.428 (56,6%) rumah tangga yang dipantau, jumlah rumah tangga yang dipantau berperilaku PHBS sebanyak 28.065 atau sekitar 73%. Bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya nampak terjadi penurunan di mana pada tahun 2013, dari 54.316 rumah tangga yang ada (90,8%) dan yang ber-PHBS sebanyak 37.915 rumah tangga (76,9%). Pada tahun 2012 Jumlah rumah tangga yang dipantau berperilaku PHBS sebanyak 41.013 rumah tangga dari 50.945 rumah tangga yang ada (80,5%) dan yang berPHBS sebanyak 25.817 rumah tangga (62,9%). Persentase rumah tangga berPHBS menurut wilayah kerja Kecamatan dan Puskesmas dapat dilihat pada lampiran Tabel 57.
2.
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan suatu pendekatan yang menyeluruh untuk mencapai dan menjaga kesinambungan ODF (Open Defecation Free) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS). Pemerintah melalui instruksi Presiden komitmennya
No 3 Tahun 2010 menunjukkan
dengan mempertegas Keputusan Menteri Kesehatan RI No
9
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
852/Menkes/SK/2008 dan memberikan prioritas dalam hal pelaksanaan STBM Tujuan dari STBM adalah untuk mencapai kondisi sanitasi total dengan mengubah perilaku higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan 3 komponen strategi yaitu: (1) Menciptakan lingkungan yang mendukung terlaksananya kegiatan STBM melalui:
Advokasi dan sosialisasi kepada pemerintah dan pemangku
kepentingan secara berjenjang, peningkatan kapasitas intitusi pelaksana daerah dan meningkatkan kemitraan multi publik (2) Peningkatan kebutuhan akan sarana sanitasi melalui kesadaran masyarakat tentang konsekuensi dari kebiasaan buruk buang air besar dan dilanjutkan pemicuan perubahan perilaku komunitas. (3) Peningkatan penyediaan melalui kapasitas produksi swata lokal dalam penyediaan sarana sanitasi, yaitu melalui pengembangan kemitraan dengan kelompok masyarakat, koperasi, pengusaha lokal dalam sarana penyediaan sarana sanitasi. Hasil pelaksanaan program STBM di Kabupaten Takalar selama tahun 2014 memang belum ada satu desa/kelurahan yang mencapai status STBM, namun dari 100 desa/kelurahan yang ada, jumlah desa/kelurahan yang telah melaksanakan program STBM sebanyak 34 desa/kelurahan ((34%) dasn jumlah desa/kelurahan yang masuk kategori desa/kelurahan Stop BABS senyak 13 desa/kelurahan (13%). Data hasil cakupan STBM perwilayah puskesmas dapat dilihat di lampiran tabel 62.
3.
Posyandu Purnama dan Mandiri Peran
aktif
masyarakat
melalui
pengembangan
Upaya
Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dapat dilihat dari persentase desa yang memiliki Posyandu. Posyandu merupakan wahana kesehatan bersumber daya masyarakat yang dilakukan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat. Berdasarkan data bidang Bina Kesehatan Masyarakat pada tahun 2014, jumlah posyandu yang ada sebanyak 449 , namun yang aktif melapor sebanyak 133
10
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
(29,62%). Jumlah posyandu kategori Pratama sebanyak 129 (28,73%), posyandu Madya sebanyak 187 (41,65%), posyandu Purnama sebanyak 121 (26,95%) dan posyandu Mandiri sebanyak 12 (2,67%) posyandu. Dibandingkan dengan tahun 2013 jumlah posyandu mengalami peningkatan dari 422 posyandu namun yang aktif melapor sebanyak 103 posyandu (24,41%). Jumlah Posyandu Pratama sebanyak 126 (29,86%), Posyandu Madya sebanyak 193 (45,73%), Posyandu Purnama sebanyak 88 (20,85%), dan 15 (3,55%) dikategorikan sebagai Posyandu Mandiri. Data rinci pada lampiran Tabel 69.
11
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
BAB 3 SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Uraian pembahasan pada bab ini akan diawali dengan penyajian gambaran derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Takalar yang meliputi : Situasi Mortalitas ( Kematian ), Morbiditas ( Kesakitan ), dan Keadaan status Gizi Masyarakat. A. MORTALITAS (ANGKA KEMATIAN) Peristiwa kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu dapat memberikan gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat atau dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan bidang kesehatan. Salah satu alat untuk mengetahui keberhasilan program pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan selama ini adalah dengan melihat angka perkembangan kematian dari tahun ke tahun. Besarnya tingkat kematian dan penyakit penyebab utama kematian yang terjadi pada periode terakhir dapat dilihat dari berbagai uraian berikut ini. 1.
Angka Kematian Bayi Secara garis besar kematian bayi dapat dikateorikan dua macam yaitu kematian endogen dan eksogen . Kematian bayi endogen atau secara umum disebut kematian neonatal sedangkan kematian eksogen lebih dikenal dengan kematian postneonatal. Angka Kematian Neonatal adalah
jumlah kematian
neonatal adalah kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama setelah kelahiran (0-28 hari) dan umumnya disebabkan oleh faktor yang dibawa bayi sejak lahir. Jumlah kematian neonatal di Kabupaten Takalar sepanjang tahun 2014 tercatat sebanyak 10 kematian. Kematian neonatal tersebut berada pada wilayah kerja Puskesmas
Mangarabombang,
Puskesmas
Mappakasunggu
Puskesmas
Sanrobone, dan Puskemas Galesong Utara masing-masing tercatat 2 kematian. Sedangkan Puskesmas Pattalallassang, Puskesmas Pattopakang tercatat masingmasing 1 kematian dan Polombangkeng Selatan tercatat 6 kematian.
12
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
Kematian bayi (postneonatal) adalah kematian yang setelah usia satu bulan sampai menjelang satu tahun yang disebabkan faktor-faktor yang berhubungan dengan lingkungan luar atau dikenal dengan kematian post neonatal. Infant Mortality Rate atau Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah bayi yang meninggal sebelum mencapai usia satu tahun per 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Angka Kematian bayi hasil Surkesnas/Susenas 2002 sebesar 47 per 1.000 kelahiran hidup sedangkan hasil Susenas 2006 menunjukkan AKB di Sulsel pada tahun 2005 sebesar 36 per 1.000 kelahiran hidup, dan hasil Susenas tahun 2003 sebanyak 48 per 1.000 kelahiran hidup, dan hasil SDKI 2007 menunjukkan angka 41 per 1.000 kelahiran hidup. Fluktuasi ini bisa terjadi oleh karena perbedaan besar sampel yang diteliti, sementara itu data proyeksi yang dikeluarkan oleh Depkes RI bahwa AKB di Sulawesi Selatan pada tahun 2007 sebesar 27.52 per 1000 kelahiran hidup. (Profil Kesehatan Prov.Sulawesi Selatan Tahun 2013) Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan, jumlah kematian bayi pada tahun 2009 jumlah kematian bayi 495 bayi (3,31 per 1000 kelahiran hidup), tahun 2010 mengalami peningkatan sebanyak 854 bayi (5,8 per 1000 kelahiran hidup), demikian pula pada tahun 2011 yakni sebanyak 868 bayi (5,9 per 1000 kelahiran hidup)) Di Kabupaten Takalar berdasarkan laporan jumlah kematian bayi juga nampak berfluktuasi, pada tahun 2009 sebanyak 19 bayi, tahun 2010 turun menjadi 17 bayi, tahun 2011 turun lagi menjadi 7 bayi, tahun 2012 meningkat menjadi 28 bayi, tahun 2013 turun menjadi 14 bayi, sedangkan pada tahun 2014 tercatat 6 kematian bayi. Adapun pola penyebab kematian bayi (neonatal dan postneonatal) di Kabupaten Takalar dari tahun 2010 – 2014 terbanyak disebabkan karena BBLR, secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini:
13
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
TABEL 3.1 POLA PENYEBAB KEMATIAN BAYI (neonatal dan post neonatal) DI KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2010 – 2014 No
Penyebab Kematian
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
BBLR Asfiksia Broncho Pneumonia Ikterus Hypotermi TN Infeksi Kelainan kongenital Lain-lain Jumlah Kelahiran Hidup ( KH )
2010 4 9 1 1 2 17 5271
Jumlah Kematian / Tahun 2011 2012 2013 3 9 11 3 11 2 1 1 8 7 5410
28 5481
14 5560
2014 6 4 1 1 1 8 21 5437
Sumber: Bidang Binakesmas Tahun 2014
2.
Angka Kematian Anak Balita (AKABA) Angka Kematian Anak Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang dilahirkan pada tahun tertentu dan meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun, dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti : gizi, sanitasi, penyakit menular dan kesejahteraan sosial, dalam arti besar dan tingkat kemiskinan penduduk. Upaya yang telah dilakukan selama ini untuk menurunkan Angka Kematian Balita (AKBA) berhasil menunjukkan perbaikan yang sangat berarti di Sulawesi Selatan pada tahun 2000 masih berada di bawah rata-rata nasional yakni sebesar 42,16 per 1000 kelahiran hidup. Di Kabupaten Takalar, jumlah kematian anak balita berdasarkan laporan dari tahun 2010 – 2014 cenderung mengalami penurunan dimana pada tahun 2013 tidak terjadi kematian balita, namun pada tahun 2014 tecatat 1 kematian balita yang dilaporkan. Adapun penyebab kematian balita di Kabupaten Takalar tahun 2010 – 2014 secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini:
14
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
TABEL 3.2 POLA PENYEBAB KEMATIAN BALITA DI KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2009 – 2013
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Penyebab Kematian Bronco Pneumonia Diare Gizi Buruk ISPA DBD Infeksi Kelainan Kongenital Lain-lain (tidak diketahui) Jumlah Kelahiran Hidup ( KH )
2010 3 1 1 2 7 5271
Jumlah Kematian / Tahun 2011 2012 2013 1 1 1 1 2 5410 5481 5560
2014 1 1 2 5622
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2013 dan Bidang Binakesmas Tahun 2014
Dari tabel 3.2 di atas menunjukkan bahwa pola penyebab kematian balita dari lima tahun terakhir nampak berfluktuasi dan didominasi oleh penyakit Broncho Pneumonia dan lain – lain / tidak diketahui. Adapun gambaran jumlah kematian bayi dan balita lima tahun terakhir yakni dari tahun 2010 – 2013 dapat dilihat pada gambar III.A.1 berikut ini: GAMBAR 3.1 JUMLAH KEMATIAN BAYI & BALITA DI KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2010 – 2014 28
30 25
21
20
14
15 10
Kem atian Bayi
17
7 7
5
1
0 2010
Sumber
2011
2 2012
0 2013
2
Kem atian Anak Balita
2014
: Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2013 dan Bidang Binakesmas Tahun 2014
15
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
3.
Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya wanita yang meninggal dari suatu
penyebab
kematian
terkait
dengan
gangguan
kehamilan
atau
penanganannya selama kehamilan, melahirkan, dan dalam masa nifas (tidak termasuk kecelakaan atau insendentil) per 100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu (AKI) berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan, terutama untuk ibu hamil, pelayanan kesehatan waktu ibu melahirkan dan masa nifas. Di Kabupaten Takalar jumlah kematian ibu berdasarkan laporan pada tahun 2008 terjadi 1 kematian ibu (17,79 per 100.000 kelahiran hidup) mengalami penurunan sampai 2011 dimana tidak terjadi lagi kematian ibu yang disebabkan oleh gangguan kehamilan, persalinan ataupun nifas. Namun pada tahun 2012 kembali terjadi kematian ibu sebanyak 1 kematian ibu (16,77 per 100.000 kelahiran hidup). Sedang pada tahun 2013 tidak terjadi kematian ibu. Namun pada tahun 2014 terdapat 2 kematian ibu (masing-masing 1 kematian ibu nifas dan 1 kematian ibu bersalin. Adapun gambaran jumlah kematian ibu dari lima tahun terakhir yakni dari tahun
2010 – 2014 dapat dilihat pada gambar 3.2
berikut ini : GAMBAR 3.2 JUMLAH KEMATIAN IBU DI KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2010 – 2014 4 3
2 2
1
1
0
0
2010
2011
Jum l. Kem atian Ibu
0
0
2012
2013
2014
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014 dan Bidang Binakesmas Tahun 2014
16
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
Adapun penyebab kematian ibu maternal dari tahun 2010 – 2014 secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut ini : TABEL 3.3 POLA PENYEBAB KEMATIAN IBU DI KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2010 – 2014
No
Penyebab Kematian
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Perdarahan Eklampsia Infeksi Anemia Distorsia Bahu Jantung Infeksi paru Jumlah Kelahiran Hidup
Jumlah Kematian Ibu / Tahun 2011 2012 2013 2014 1 1 1 5410 5481 5960 5622 5622
2010 -
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2013 dan Bidang Binakesmas Tahun 2014
B. MORBIDITAS (ANGKA KESAKITAN) Morbiditas merupakan angka kesakitan, baik insiden maupun prevalen dari suatu penyakit yang menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi dana kurun waktu tertentu. Angka kesakitan dapat diperoleh dari masyarakat yang merupakan hasil survei ataupun dari data sarana pelayanan kesehatan yang dikumpulkan oleh Dinas Kesehatan melalui hasil pencatatan dan pelaporan. Angka Kesakitan (Morbiditas) merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk menilai derajat kesehatan suatu masyakat. Angka Morbiditas atau Kesakitan untuk tingkat Kabupaten Takalar disajikan dalam beberapa kateogri yaitu : Penyakit Menular, Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I), Penyakit Bersumber Binatang dan Penyakit Tidak menular.
1. Penyakit menular a. Tuberkulosis Paru Tuberkulosis Paru atau TBC adalah merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis dan menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil tuberkolsis.
17
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
Jumlah kasus baru BTA+ yang ditemukan pada tahun 2014 adalah 506 kasus. Jumlah tersebut mengalami peningkatan bila dibandingkan pada tahun 2013 sebesar 490 kasus. Jumlah kasus tertinggi yang dilaporkan pada tahun 2014 terdapat pada wilayah Puskesmas Galesong (58 kasus), Puskesmas Galesong Utara (37 kasus) dan Puskesmas Pattallassang (36 kasus). Ketiga Puskemas tersebut menyumbang sekitar 25% dari total kasus di Kabupaten Takalar. Menurut jenis kelamin, kasus BTA+ pada laki-laki sekitar 1,75 kali dibandingkan kasus BTA+ pada wanita. Sebesar 63,4% kasus BTA+ ditemukan berjenis kelamin laki-laki dan36,6% kasus berjenis kelamin perempuan. Seluruh kasus BTA+ yang ditemukan di 9 kecamatan di Kabupaten Takalar lebih banyak ditemukan antara laki-laki dibandingkan perempuan. Disparitas tertinggi ditemukan pada wilayah Puskesmas Polombangkeng Selatan, di mana kasus pada laki-laki 6 kali dari kasus perempuan, yaitu 85,7% kasus pada laki-laki dan 14,3% pada perempuan. Angka Penemuan Kasus (Case Detection Rate) di Kabupaten Takalar pada tahun 2014 sebesar 18,25%. Adapun angka CNR kasus baru BTA+ di Kabupaten Takalar pada tahun 2014 sebesar 169,7 per 100.000 penduduk sedangkan untuk CNR pada semua kasus TB sebesar 192,17 per 100.000 penduduk. Angka Notifikasi Kasus (Case Notification Rate = CNR) menunjukkan jumlah seluruh pasien TB yang ditemukan dan tercatat di antara 100.000 penduduk diwilayah tertentu. Indikator ini digunakan untuk menggantikankan indikator Case Detection Rate (CDR) setelah tahun 2015. Data program TB selengkapnya dapat dilihat pada lampiran tabel 7, 8 dan 9.
b. Kusta Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium leprae. Pada tahun 2000, secara nasional Indonesia telah berhasil mencapai status eliminasi Kusta. Eliminasi didefinsisikan sebagi pencapaian jumlah penderita terdaftar kurang dari 1 kasus per 10.000
18
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
penduduk, namun untuk tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Takalar, prevalensi rate kasus kusta masih di atas 1 per 10.000. Angka Prevalensi Kusta mengalami stagnan setelah mencapai angka 1,2 per 10.000 penduduk pada tahun 2012 hingga tahun 2014, sama halnya dengan angka penemuan kasus baru kusta per 100.000 penduduk juga cenderung stagnan sejak tahun 2012. GAMBAR 3.3 ANGKA PREVALENSI DAN ANGKA PENEMUAN KASUS BARU KUSTA (NCDR) TAHUN 2011 – 2014 KAB. TAKALAR 20 17.43 15 10
11.63
11.76
11.63
1.2
1.2
1.2
5 0
1.7 2011
2012
2013
2014
Angka Prevalensi Kusta per 10.000 penduduk Angka Penemuan Kasus baru Kusta per 100.000 penduduk
Sumber : Bidang P2PL, 2014
c. HIV dan AIDS HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficency Virus, yang salah satu jenis virus menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan AIDS. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit, sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan sebagai HIV positif. AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang merupakan dampak atau efek dari perkembangbiakan virus HIV.
19
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
Kabupaten Takalar meskipun belum termasuk dalam kategori kota besar, namun dengan jarak yang cukup dengan dengan Ibu Kota Provinsi memiliki risiko terjadinya kasus penularan HIV/AID.
Berdasarkan laporan yang
diterima oleh Dinas Kesehatan dari RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle pada tahun 2014 terdapat 2 kasus baru HIV dan 10 kasus AIDS di mana pada tahun sebelumnya yaitu di tahun 2013 meskipun tidak ditemukan kasus HIV baru namun kasus AIDS yang dilaporkan cukup banyak yaitu 34 kasus.
TABEL 3.4 JUMLAH KASUS HIV/AIDS TAHUN 2011 – 2014 DI KAB. TAKALAR Tahun
Jumlah Kasus HIV
Jumlah Kasus AIDS
L
P
L
P
2011
4
4
3
-
2012
-
-
8
5
2013
22
12
-
-
2014
-
2
10
-
Sumber : Bidang P2PL
d. Diare Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia termasuk di Kabupaten Takalar dan juga merupakan penyakit potensial KLB yang sering disertai dengan kematian apabila tidak dilakukan penanganan yang tepat. Berdasarkan data Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013, Kabupaten Takalar termasuk dalam kategori angka kesakitan diare tertinggi. Pada tahun 2014, tercatat jumlah kasus diare yang ditangani sebesar 8.945 (73,7%) kasus, jumlah tersebut telah mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2013 di mana jumlah kasus yang ditangani sebanyak 15.272 kasus (127,2%) dari 12.010 perkiraan penderita diare. Sedangkan pada tahun 2012 jumlah yang ditangani sebanyak 15.329 kasus (131,3%) dari 11.678 perkiraan penderita diare. 20
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
e. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ISPA merupakan suatu infeksi pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus atau bakteri atau jamur. Penyakit ini diawali dengan panas disertai salah satu atau lebih gejala: tenggorokan sakit atau nyeri telan, pilek; batuk kering atau berdahak. ISPA khususnya pneumonia masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia terutama pada balita. Pneumonia sendiri adalah infeksi akut yang menyerang jaringan paru (alveoli). Populasi yang rentan terserang pneumonia adalah anak-anak usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun dan orang ayng memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi). Cakupan penemuan pneumonia pada balita sejak tahun 2011 hingga saat ini tidak mengalami perkembangan berarti. Untuk skala nasional cakupan hanya berkisar antara 23 – 28%, bahkan di tahun 2012 secara nasional telah ditargetkan angka penemuan pneumoia sebesar 80%, namun capaian masih belum dapat menyetuh angka 30%. Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan cakupan masih berada di bawah 20%. Kabupaten Takalar hingga tahun 2014 cakupan penemuan pneumonia juga masih berada di bawah 20%.
GAMBAR 3.4 CAKUPAN PENEMUAN DAN TARGET PENEMUAN PNEUMONIA TAHUN 2011 – 2014 KAB. TAKALAR 80
80
80
80
70
70
Cakupan Penemuan Pneumonia (%)
60 50 40 30 20 10
12.3
16.5
18.9
15.16
Target Penemuan Pneumonia (% )
0 2011
2012
2013
2014
Sumber: Bidang P2PL Kab. Takalar
21
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
2. Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan berupaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian pada anak, salah satunya melalui program imunisasi. Progam imunisasi dapat mencegah beberapa penyakit seperti penyakit Tetanus Neonatorum, Campak, Difteri, Pertusis, Polio dan Hepatitis B, yang dikenal sebagai Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Sampai tahun 2014 terdapat kasus penyakit PD3I yang terlaporkan di Kabupaten Takalar melalui sarana pelayanan kesehatan kecuali pada tahun 2011 terdapat 1 kasus yaitu difteri. Bahkan di tahun 2014 Indonesia sudah dinyatakan bebas polio, meskipun demikian upaya-upaya pencegahan melalui penemuan kasus AFP (Acute Flaccid Paralyis/Lumpuh Layu Akut). Cakupan penemuan AFP (non Polio) pada tahun 2012 dan 2013 masing-masing 1 kasus, dan pada tahun 2014 di Kabupaten Takalar ditemukan sebanyak 2 kasus, yang berarti telah memenuhi standar penemuan Non Polio AFP rate yaitu minimal 2/100.000 populasi anak usia < 15 tahun.
3. Penyakit Bersumber Binatang Beberapa penyakit dapat ditularkan melalui binatang, yang biasa disebut penyakit bersumber binatang, penyakit tersebut berpotensi menyebabkan kematian dan juga Kejadian Luar Biasa (KLB). Penyakit bersumber binatang yang pernah dilaporkan ada di Kabupaten Takalar antara lain Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria, Antraks, dan Rabies a. Demam Berdarah Dengue (DBD) Demam berdarah merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes (Aedes aegypti atau Aedes albopictus). Kasus DBD di Kabupaten Takalar dapat ditemukan setiap tahun, terutama pada pergantian musim dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya. Angka Kesakitan (Inciden rate=IR) DBD dalam kurun waktu 2010 hingga 2014 berfluktuasi dan masih belum mencapai target nasional yaitu di bawah
22
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
angka 36 per 100.000 penduduk, meskipun di Tahun 2011 angka IR DBD di Kabupaten Takalar sempat mengalami penurunan tajam. Pada tahun 2010 IR mencapai angka 101,8 per 100.000 penduduk, namun pada tahun 2011 angka IR turun tajam hingga mencapai 7,0 per 100.000 penduduk, namun pada tahun 2012 dan 2013 IR kembali mengalami peningkatan hingga angka 60,2 dan 95,2 per 100.000 penduduk dan pada tahun 2014 IR DBD kembali turun sebesar 59,6 per 100.000 penduduk dengan CFR sebesar 1,2%. Jumlah kasus DBD pada tahun 2014 tercatat sebanyak 169 kasus yang terdiri dari 88 laki-laki (64,5%) dan 81 perempuan (54,9%).
GAMBAR 3.5 INCIDEN RATE DBDTAHUN 2010-2014 DI KABUPATEN TAKALAR 120 100 80 60 40 20 0
101.8
95.2 60.2
0
7 0
0
2010
2011
2012
Case Fatality Rate DBD
59.6
1.2 2013
1.2 2014
Inciden rate DBD per 100.000 penduduk
Sumber : Bidang P2PL
b. Malaria Malaria adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia dan diltularkan melalui gigitan nyamuk (Anopheles) betina. Malaria
23
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
merupakan salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya menjadi komitmen global dalam Millenium Development Goals (MDGs). Indikator untuk mengukur endemitas malaria di Indonesia yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan melalui Ditjen PP&PL terdiri dari 4 strata yaitu: a. Endemitas Tinggi bila API > 5 per 1.000 penduduk b. Endemitas Sedang bila API berkisar antar 1 – 5 per 1.000 penduduk c. Endemitas Rendah bila API 0-1 per 1.000 penduduk d. Non Endemis adalah daerah yang tidak terdapat penularan maslaria (Daerah pembebasan malaria) atau API – 0.
Kabupaten Takalar merupakan salah satu daerah endemis malaria. Pada tahun 2014 jumlah penderita malaria yang diketahui melalui pemeriksaan sediaan darah sebanyak 16 orang dengan angka kesakitan (API = Annual Paracite Incidence) sebesar 0,06 per 1.000. penduduk. API di Kabupaten Takalar dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan dan diharapkan pada tahun 2015 Kabupaten Takalar dapat mencapai status eliminasi Malaria.
GAMBAR 36 ANGKA KESAKITAN MALARIA (API) TAHUN 2010 – 2014 DI KAB. TAKALAR
0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0
0.6 0.4
0.4
0.3 0.06 2010
2011
2012
2013
2014
API malaria per 1.000 penduduk
Sumber : Bidang P2PL
24
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
4. Penyakit Tidak Menular Saat ini dengan adanya peningkatan status ekonomi berdampak pada perubahan perilaku dan gaya hidup masyarakat termasuk pola konsumsi makanan. Perubahan tersebut telah membawa dampak terhadap peningkatan terjadinya kasus-kasus penyakit tidak menular seperti diabetes, jantung, stroke, tumor/kanker, dan lain sebagainya. Di Indonesia terdapat 2 jenis penyakit tidak menular yang menjadi penyebab utama kematian adalah penyakit diabetes serta penyakit jantung dan pembuluh darah lainnya. Faktor risiko terjadinya penyakit tersebut meliputi antara lain hipertensi dan obesitas. Jumlah kematian akibat penyakit tidak menular di Kabupaten Takalar belum terlaporkan secara rutin baik dari tingkat puskesmas maupun rumah sakit.
C. STATUS GIZI Status gizi seseorang sangat erat kaitannya dengan permasalahan kesehatan secara umum, karena disamping merupakan faktor predisposisi yang dapat memperparah penyakit infeksi secara langsung dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan individual. Bahkan status gizi janin yang masih berada dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusui sangat dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil dan ibu menyusui.
1.
Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR < 2500 gr) Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gr) merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal.
Di
Kabupaten Takalar berdasarkan data yang di peroleh dari Bidang Bina Kesehatan Masyarakat pada tahun 2014 jumlah kasus BBLR sebanyak 156 (2,9%) kasus dari 5.437 bayi yang lahir hidup, jumlah tersebut lebih telah mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun tahun 2013 dan 2012 di mana padas tahun 2013 tercatat 196 kasus dari 5.622 bayi yang lahir hidup (3,5%) dan tahun 2012 tercatat sebanyak 197 kasus dari 5.560 bayi yang lahir hidup
25
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
(4,70%). Namun pada tahun sebelumnya yaitu 2011 jumlah kasus BBLR cukup rendah yaitu sebanyak 151 kasus dari 5.481 bayi yang lahir hidup (2,75%).
2.
Gizi Balita Pengukuran gizi pada balita difokuskan pada kecukupan gizinya yang diukur melalui Berat Badan terhadap Umur (BB/U) atau Berat Badan terhadap Tinggi Badan (BB/TB). Adapun status gizi balita di Kabupaten Takalar pada tahun 2014 diketahui dari hasil penimbangan balita di Posyandu sebanyak 16.04 balita yang ditimbang terdapat balita dengan status gizi buruk atau BGM 315 balita (2%). Secara persentase jumlah kasus BGM pada balita mengalami kenaikan jika dibandingkan pada tahun 2013 di mana dari 19.607 balita yang ditimbang terdapat balita dengan status gizi buruk atau BGM 339 balita (1,7%).
26
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
BAB 4 SITUASI UPAYA KESEHATAN Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat. Berikut ini diuraikan situasi upaya kesehatan di Kabupaten Takalar, khususnya tahun 2014.
A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR Salah satu komponen penting dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakt adalah pelayanan kesehatan dasar. Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan memberikan pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Undang-undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengamanatkan bahwa upaya kesehatan ibu ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu sehinggga mampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualita serta mengurangi angka kematian ibu. Upaya kesehatan ibu yang dimaksud pada undang-undang tersebut meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatis.
a. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian pelayanan antenal sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilan dengan distribusi waktu minimal 1 kali pada trisemester pertama (usia kehamilan 012 minggu), 1 kali pada trisemester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu dan 2 kali pada trisemester ketiga (usia kehamilan 24-26 minggu).
27
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
Pelayanan antenatal diupayakan agar memenuhi standar kualitas yang mencakup: (1). Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan; (2) Pengukurang tekanan darah; (3) Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri); (4) Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus toksoid ; sesuai status imunisasi; (5) Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama masa kehamilan; (6) Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpesonal dan konseling termasuk keluarga berencana; serta (7) Pelaksananaan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin darah (Hb) dan pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah melakukan sebelumny). Pelayanan Antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan professional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat ) kepada ibu hamil selama kehamilannya, yang mengikuti pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4. Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar yang pertama kali pada masa kehamilannya. Sedangkan cakupan K4 dapat mencerminkan gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai standar paling sedikit 4 kali kunjungan, dengan distribusi pemberian pelayanan minimal satu kali pada triwulan pertama dan kedua kemudian dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan dan mendapat 90 tablet Fe selama periode kehamilannya. Adapun gambaran persentase cakupan pelayanan K1 di Kabupaten Takalar pada tahun 2014 tercatat sebesar 100,8% sedangkan cakupan K4 tercatat sebesar 94,4%. Dibandingkan dengan tahun 2013 di mana K1 tercatat sebesar 104,2 % sedangkan cakupan pelayanan K4 tercatat sebesar 98,4 % menunjukkan penurunan capaian, namun di atas capaian target program dan indikator SPM Bidang Kesehatan yaitu sebesar 90%. 28
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
GAMBAR 4.1 PENCAPAIAN CAKUPAN PELAYANAN K1 DAN K4 KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2010 – 2014 110 106.7
105 100 95
105.2
104.2
101.8
98.4
97
96.2
100.8 94.4
92.9
90 85 2010
2011
2012 K1
2013
2014
K4
Sumber : Bidang Bina Kesmas Dinas Kesehatan Kab. Takalar
Tercapainya cakupan K4 tidak lepas dari adanya peran tenaga kesehatan khususnya bidan dalam memberikan pelayanan kepada ibu hamil. Berbagi program dan upaya telah dilaksanakan, pencapaian K4 juga dipekuat dengan dikembangkannya Kelas Ibu Hamil oleh masing-masing puskemas di wilayah kerjanya. Kelas Ibu Hamil meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil dan keluarganya dalam memperoleh pelayanan kesehatan. Selain itu adanya Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) sejak tahun 2010 dan diluncurkannya Jaminan Persalinan (Jampersal) juga semaikin bersinergi dan berkonstribusi dalam meningkatkan cakupan K4. Informasi lebih rinci mengenai cakupan K4 dapat dilhat pada lampiran tabel 29.
b. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin. Upaya kesehatan ibu bersalin dilaksanakan dalam rangka mendorong agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih dan dilakukan di fasililtas pelayanan kesehatan. Pertolongan persalinan adalah proses pealyanan persalinan dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan. Pencapaian uapya kesehatan ibu bersalin diukur melalui indikator persentase persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih (Cakupan Pn). Indikator ini 29
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
memperlihatkan tingkat kemampuan pemerintah dalam menyediakan pelayanaan kesehatan berkualitas yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih. Terjadinya komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa sekitar persalinan hal ini antara lain disebabkan karena pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan (professional). Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan nampak mengalami fluktuasi dan bila dibandingkan dengan target indikator SPM Bidang Kesehatan yakni 90%, maka cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan telah melebihi target. Untuk itu diperlukan upaya untuk lebih meningkatkan dan mempertahankan angka pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan agar tidak ada lagi persalinan yang ditolong oleh selain tenaga kesehatan. Data terinci pada lampiran Tabel 29. Kematian
ibu
terkait
erat
dengan
penolong
persalinan
dan
tempat/fasilitas persalinan. Persalinan yang ditolong tenaga kesehatan terbukti berkonstribusi tehadap turunnya risiko kematian ibu, demikian pula dengan tempat/fasilitas, jika persalinan dilakukan di fasiltas kesehatan, juag akan semakin menekan risiko kematian ibu. Upaya penting lainnya dalam program kesehatan ibu adalah Program Perencanaan
Persalinan
dan
Pencegahan
Komplikasi
(P4K)
yang
menitikberatkan fokus totalitas pemantuan yang menjadi salah satu upaya deteksi dini, menghindari risiko kesehatan pada ibu hamil serta menyediakan akses dan pelayanan kegawatdaruratan kebidanan dan bayi baru lahir dasar di tingkat puskesmas (PONED) dan pelayanan kegawatdaruratan obsteri dan neonatal komprehensif di Rumah Sakit (PONEK). Selain program yang sifatnya nasional tersebut di atas di Kabupaten Takalar juga telah dilaksanakan program Kemitraan bidan dan Dukun untuk mendukung tercapaianya target persalinan oleh tenaga kesehatan.
30
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
Adapun gambaran persentase cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (Nakes) dari 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada gambar IV.A.2 berikut ini : GAMBAR 4.2 PERSENTASE CAKUPAN PERSALINAN OLEH NAKES DI KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2010 – 2014
100 98 96 94 92 90 88 86 84
98.3
98.2
Cakupan (%) 94.2
92.4
Target (%)
91.6 90
2010
90
2011
90
2012
90
2013
90
2014
Sumber : Bidang Bina Kesmas Dinas Kesehatan Kab. Takalar
c. Ibu Nifas yang mendapat pelayanan Nifas adalah periode mulai dari 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan. Pelayanan nifas sesuai standar adalah pelayanan yang diberikan kepada ibu nifas pasca persalinan dilakukan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali sesuai jadwal yang dianjurkan. Adapun jenis pelayanann kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi: - Pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, nafas, dan suhu) - Pemeriksaan tinggi puncak rahim (fundus uteri) - Pemeriksaan lokhia dan cairan per vaginam lain; - Pemeriksaan payudara dan pemberian anjuran ASI Ekslusif; - Pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kesehatan ibu nifas dan bayi baru lahir, termasuk keluarga berencana; - Pelayanan keluarga berencana pasca persalinan Keberhasilan upaya keshatan ibu nifas diukur melalui indikator cakupan pelayanan ibu nifas (Kf-3).
Cakupan pelayanan ibu nifas di Kabupaten
Takalar pada sejak tahun 2012 hingga tahun 2014 telah melebiha target Indikator SPM Kesehatan yaitu 90%. 31
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
GAMBAR 4.3 PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN IBU NIFAS DI KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2010 – 2014 97.5
98 96
97.5
96.4
94
Cakupan pelayanan Ibu Nifas (%)
92.4
92 90 88 2011
2012
2013
2014
Sumber: Bidang Bina Binkesmas, 2014
d. Penanganan Komplikasi Maternal Penanganan Ibu hamil berisiko/komplikasi kebidanan dan neonatus risti perlu lebih ditingkatkan baik di fasilitas pelayanan kesehatan maupun di masyarakat. Risti/komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Berdasarkan data dari bidang Bina Kesehatan Masyarakat pada tahun 2014 jumlah ibu hamil risti/komplikasi yang ditangani sebesar 53,7% (656) dari 1.222 perkiraan ibu hamil dengan komplikasi kebidanan, cakupan tersebut lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun 2013, di mana jumlah ibu hamil risti/komplikasi yang sebanyak 1.204 ibu hamil dari 962 perkiraan ibu hamil risti/komplikasi dengan cakupan penanganan sebesar 79,9%. Sedangkan Jumlah Neonatal pada tahun 2014 sebesar 32,7% (272) dari 833 perkiraan komplikasi neonatal, jumlah tersebut jauh lebih baik dibanding tahun 2013 di mana tidak ada yang ditangani dari 843 perkiraan neonatal risti/komplikasi. Pada tahun 2012, jumlah ibu hamil risti/komplikasi yang sebanyak 1.025 ibu hamil dari 1.188 perkiraan ibu hamil risti/komplikasi dengan cakupan penanganan sebesar 86,3%. Sedangkan Jumlah Neonatal risti/komplikasi yang
ditangani
sebanyak
261
bayi
dari
834
perkiraan
neonatal
risti/komplikasi dan dengan cakupan penanganan sebesar 31,3 %. Dan di Tahun 2011, jumlah ibu hamil risti/komplikasi yang ditangani naik sebesar 47,3 % sementara neonatal risti komplikasi yang ditangani naik 16,2%. 32
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
Cakupan penanganan komplikasi kebidanan dan komplikasi neonatal perwilayah Puskesmas pada tahun 2014 dapat dilihat pada lampiran tabel 33.
e. Kunjungan Neonatus Salah satu upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya kesakitan dan kematian bagi bayi hingga usia kurang satu bulan adalah melalui pelayanan kesehatan pada neonatus minimal 2 kali, yaitu pada umur 0-7 hr dan pada umur 8-28 hr. Persentase cakupan kunjungan neonatus (KN1) pada umur 0-7 hr selama tahun 2014 sebesar 97,9% dan kunjungan KN lengkap sebesar 95,9%. Angka tersebut telah memenuhi target nasional sesuai standar SPM Bidang Kesehatan, meskipun terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun 2013 di mana kunjungan neonatus (KN1) sebanyak 5.616 bayi dari 5.487 bayi lahir hidup (99,9 %). Sementara kunjungan neonatus 3 kali (KN Lengkap) sebanyak 5.562 bayi (99,1%). Adapun persentase cakupan kunjungan neonatus (KN1) selama tahun 2012 sebesar 5.553 kunjungan bayi dari 5.560 bayi lahir hidup (99,9 %). GAMBAR 4.4 PERSENTASE CAKUPAN KN1 dan KN LENGKAP Per PUSKESMAS DI KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014 96.8
96.9
97.1
99.8
94.2
97.2
99
104.1
86.2
99
101.2
85.7
91.9
89.8
95.5
78.6
103.7
100.9
93.3
111.4
95.8
97.7
92.8
80
92.9
100
97.7
112.6
112.1
120
60
KN1
Bontokassi
Pattallassang
Aeng Towa
Galut
Bontomarannu
Galesong
Komara
Towata
Bulukunyi
Pol.Selatan
Sanrobone
Mappakasunggu
Pattopakang
Marbo
0
Pol. Utara
10.2
20
11.7
38.6
40
KN lengkap
Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat, 2014
33
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
f.
Pelayanan Kesehatan Bayi Upaya dalam melindungi kesehatan bayi (29 hr-11bln) dilakukan dalam bentuk pelayanan kesehatan minimal 4 kali berupa pemberian imunisasi dasar dan Vit.A, pemantauan tumbuh kembang, serta penyuluhan perawatan kesehatan bayi. Adapun cakupan kunjungan bayi sejak tahun 2011 telah melebihi indikator SPM Bidang Kesehatan yaitu sebesar 90%, namun pada tahun 2014 cakupan pelayanan hanya mencapai 82,1% atau mengalami penurunan bila dibandingkan dengan hasil capaian pada tahun 2013, di mana total kunjungan bayi sebesar 5.621 bayi (100%) dari 5.622 bayi Adapun cakupan kunjungan bayi tahun 2012 yaitu 5.508 bayi (101,8%) dari 5.409 bayi dan pada tahun 2011 cakupan pelayanan sebesar yaitu 96,9% . Jumlah cakupan per wilayah Puskesmas pada tahun 2014 dapat dilihat pada lampiran tabel 40.
g. Pelayanan Imunisasi Imunisasi merupakan salah satu uapya untuk melindungi penduduk terhadap penyakit tertentu. Beberapa penyakit menular yang termasuk dalam Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) antara lain: Difteri, Tetanus, Hepatitis B, radang selaput otak, radang paru-paru, Pertusis dan Polio. Pemberian imunisasi ditujukan pada 2 (dua) kelompok sasaran yaitu imunisasi pada bayi/anak dan imunisasi pada ibu hamil. Imunisasi Dasar pada Bayi Sebagai salah satu kelompok yang menjadi sasaran program imunisasi, setiap bayi wajib mendapat lima imunisasi dasar lengkap yang terdiri dari BCG, DPT, Polio, Hepatitis B dan Campak yang dilakukan melalui pelayanan rutin di posyandu dan di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Dari kelima imunisasi dasar lengkap yang diwajibkan tersebut, campak merupakan imunisasi yang mendapat perhatian lebih dengan target cakupan pencapaian sebesar 90%. Hal tersebut terkait dengan kenyataan bahwa campak adalah penyebab utama kematian pada balita di Indonesia. 34
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
Pada tahun 2014 program imunisasi kembali meluncurkan jenis vaksin baru dengan menambahan vaksin Hib yang dikombinasikan dengan DPT-HB menjadi DPT-HB-Hib (pentavalen) untuk mengurangi jumlah suntikan pada bayi dan diintegrasikan ke dalam program imunisasi nasional untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian bayi dan balita akibat pneumonia dan meningitis. Cakupan immunisasi di Kabupaten Takalar pada tahun 2014 per jenis antigen dapat dilihat pada lampiran tabel 42 dan 43. Salah satu indikator untuk melihat proyeksi terhadap cakupan sasaran bayi yang telah mendapatkan imunisasi lengkap adalah pencapaian Universal Child Imunization (UCI). UCI adalah gambaran suatu desa/kelurahan di mana ≥ 80% dari jumlah bayi (0-11 bulan) yang ada di desa/kelurahan tersebut sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Hasil cakupan program imunisasi di tahun 2014, dari 100 desa/kelurahan yang ada 89 (89%) desa/kelurahan telah mencapai status UCI.
Imunisasi pada Ibu Hamil Ibu hamil juga merupakan populasi yang rentan terhadap infeksi penyakit menular salah satunya adalah Tenanus Maternal dan Neonatal yang dapat berakibat fatal dan berkonstribusi terhadap kematian ibu dan kematian anak. Program Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (Maternal and Neonatal Tetanus Elimination atau MNTE) merupakan salah satu program imunisasi tambahan yang betujuan
menurunkan jumlah kasus Tetanus Neonatal di setiap
kabupaten/kota <1 kasus 1000 kelahiran hidup pertahun. Imunisasi TT pada ibu hamil adalah pemberian imunisasi TT pada ibu hamil sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan atau setelah kehamilan). Cakupan imunisasi TT pada ibu hamil pada tahun 2014 yaitu untuk TT1 sebesar 56,1%, TT2 sebesar 49,5%,
35
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
TT3 sebesar 5,7%, TT4sebesar 2,5% dan TT5 sebesa 1.3%. Adapun total TT2+ sebesar 59%.
h. Deteksi dini Tumbuh Kembang Anak Balita Upaya pelayanan kesehatan bagi anak balita (umur 12-59 bln) dilakukan melalui pemantauan pertumbuhan dan perkembangan setiap bulan minimal
8 x dalam setahun diantaranya berupa pengukuran berat
badan dan pemberian vit.A. Cakupan anak balita yang mendapatkan pelayanan kesehatan pada tahun 2014 sebesar 95%, angka tersebut lebih tinggi dari hasil pencapaian pada tahun 2013 yang hanya sebesar 73% dan tahun 2012 sebeesar 80,5%. Salah
satu
indikator
dalam
pemantauan
pertumbuhan
dan
perkembangan anak balita adalah cakupan penimbangan balita di posyandu (D/S). Cakupan D/S adalah jumlah balita yang ditimbang di seluruh posyandu yang melapor di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dibagi jumlah seluruh balita yang ada di seluruh posyandu yang melapor di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
GAMBAR 4.5 TREN CAKUPAN PENIMBANGAN BALITA (D/S) DI KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2011-2014 88 86
%
84 82 80 78 76 74 72 2011
2012
2013
2014
Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat, 2014
36
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
Manfaat penimbangan balita diantaranya untuk mengetahui kesehatan, mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan, mengetahui balita sakit atau beratbadan dua bulan tidak naik, berat badannya berada di bawah garis merah di kartu menuju sehat, mengetahui balita gizi buruk sehingga dapat dirujuk
ke
puskesmas,
mengetahui
kelengkapan
imunisasi,
dan
mendapatkan penyuluhan tentang gizi. Adapun tindak lanjut dari hasil penimbangan selain penyuluhan juga pemberian makanan tambahan dan pemberian suplemen gizi. Semakin banyak balita yang ditimbang di posyandu, maka akan semakin mudah mendeteksi adanya balita gizi kurang atau gizi buruk dan semakin cepat dilakuk an upaya untuk penanggulangannya. Selaian penimbangan pemberian kapsul vitamin A pada balita usia 6 – 59 bulan juga merupakan salah kegiatan dalam pelayanan kesehatan pada anak. Vitamin A. Vitamin A adalah salah satu zat gizi penting yang larut dalam lemak, disimpan dalam hati, dan tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga harus dipenuhi dari luar tubuh. Cakupan pemberian vit. A tahun 2014 pada bayi usia 6-11 bulan sebesar 88,12 % sedangkan pada anak balita usia 12-59 bulan sebesar 92.4%. Rincian cakupan pemberian vitamin A per wilayah puskesmas dapat dilihat pada lampiran tabel 44
i.
Pelayanan Kesehatan pada Siswa SD dan Setingkat. Salah satu upaya kesehatan anak adalah intevensi pada anak usia sekolah. Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk pelaksanaan program kesehatan, karena selain jumlahnya yang besar, mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik. Banyak masalah kesehatan terjadi pada anak usia sekolah, seperti misalnya pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti menggosok gigi dengan baik dan benar, mencuci tangan menggunakan sabun, karies gigi, kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman penglihatan dan masalah gizi.Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan oleh
37
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
tenaga kesehatan (tenaga medis , perawat atau petugas puskesmas) bersama tenaga lainnya yang terlatih (guru UKS/UKSG dan dokter kecil). Sasaran Usaha kesehatan pada kelompok ini dilakukan melalui penjaringan kesehatan terhadap murid SD/MI kelas 1. Penjaringan kesehatan diukur dengan menghitung persentase SD/MI yang melakukan penjaringan kesehatan terhadap seluruh SD/MI yang menjadi sasaran penjaringan. Cakupan SD atau sederajat yang melaksanakan penjaringan kesehatan untuk siswa kelas satu. Pada tahun 2014 di Kabupaten Takalar cakupan penjaringan sebesar 73,3%. Dengan cakupan tertinggi berada pada wilayah Puskesmas Polombangkeng Utara sebanyak 100% dan terendah pada wilayah puskesmas Mangarabombang sebesar 72.3%. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran tabel 49.
j.
Pelayanan Keluarga Berencana Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan ketahanan keluarga, kesehatan, dan keselamatan ibu, anak, serta perempuan. Pelayanan KB menyediakan informasi, pendidikan, dan cara-cara bagi laki-laki dan perempuan untuk dapat merencanakankapan akan mempunyai anak, berapa jumlah anak, berapa tahun jarak usia antara anak, serta kapan akan berhenti mempunyai anak. Program KB dilakukan dalam rangka mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran. Sasaran program KB adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang lebih dititik beratkan apda Kelompok Wanita Usia Subur (WUS) yang berada pada kisaran usia 15-49 tahun. Keberhasilan program KB diukur dengan melihat cakupan KB aktif dan cakupan KB baru. Cakupan KB aktif menggambarkan proporsi pasangan usia subur (PUS) yang menggunaka alat/metode kontrasepsi terhadap jumlah PUS yang ada. Sedangkan cakupan KB baru adalah jumlah PUS yang baru menggunakan alat/metode kontrasepsi terhadap PUS.
38
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
Cakupan peserta KB aktif di Kabupaten Takalar pada tahun 2014 sebesar 70,9% sedangkan cakupan peserta KB baru hanya sebesar 5%. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran tabel 36.
2. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Pelayanan kesehatan untuk kelompok usia lanjut diselenggarakan melalui pembentukan Posyandu Lansia. Selain penyuluhan kesehatan juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut pada tahun 2014 tercatat sebesar 62,83% . Cakupan tertinggi berada wilayah puskesmas Polombangkeng Utara dan puskesmas Aeng Towa masing-masing sebesar 97.,28% dan 95,5%. Sedangkan cakupan terendah pada puskesmas puskesmas Galesong dan puskesmas Polombangkeng Selatan dengan cakupan masing-masing sebesar 18,61% dan 21,85%. Data terinci pada lampiran Tabel 52.
B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENUNJANG Upaya pelayanan kesehatan rujukan dan penyediaan fasilitas penunjang merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pokok dari pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang mencakup pelayanan kesehatan di rumah sakit serta pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin.
1.
Indikator Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Pencapaian kinerja dari indikator pelayanan Rumah Sakit dilihat dari berbagai segi yatu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi pelayanan Beberapa indikator standar terkait dengan pelayanan rumah sakit yang dipantau antara lain pemanfaatan tempat tidur
(Bed Occupancy
Rate/BOR), rata-tara lama hari perawatan (Length of Stay/LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (Bed Turn Over/BTO), rata-rata selang waktu pemakaian tempat tidur (Turn of Inteval/ TOI), persentase pasien keluar yang meninggal (Gross
39
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
Date Rate/GDR) dan persentase pasien keluar ayng meninggal >48 jam perawatan (Net Death Rate/NDR). Pada tahun 2014 jumlah kunjungan rawat jalan di RSUD H. Padjonga dg Ngalle sebesar 58.532 kunjungan dan rawat inap sebesar 15.813 dengan jumlah tempat tidur sebanyak 249 buah. Pemanfaatan tempat tidur /Bed Occupation Rate (BOR) RSUD H. Padjonga dg Ngalle pada tahun 2014 sebesar 70 % (ideal 60-85%) menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan tempat tidur dengan kapasitas tempat tidur yang ada telah sesuai dengan standar ideal. Sedangkan rata-rata lama hari perawatan/Length of Stay (LOS) 5 hari (ideal 6-9 hari) menunjukkan kurangnya lama perawatan seorang pasien dimana setiap pasien rata-rata dirawat 3-4 hari sehingga perlu dianalisa lebih lanjut dengan melihat BOR yang cukup tinggi maka dapat diasumsikan nilai AVLOS yang rendah dapat disebabkan karena faktor kenyamanan pasien yang kurang akibat fasilitas di kamar perawatan yang kurang memadai sehingga menyebabkan tingginya angka pulang paksa. Jika pihak rumah sakit dapat memberikan kenyamanan kepada pasien selama masa perawatan, maka tingkat kejadian pulang paksa pasien dapat dikurangi dan pasien akan menjalani masa perawatan sesuai petunjuk dokter. Indikator Turn of Interval (TOI) RSUD H. Padjongan dg Ngalle tahun 2014 = 2 hari (ideal 1-3 hari) menunjukkan bahwa tempat tidur ditempati pasien berikutnya lebih dari sehari setelah digunakan pasien sebelumnya. Sedangkan persentase pasien yang keluar mati ≥ 48 jam/Gross Death Rate (GDR) sebesar 12 % per 100.000 pasien keluar (Ideal <4.5% atau 45/1000 kejadian) dan angka pasien yang keluar mati < 48 jam/Nett Death Rate (NDR) sebesar 4 % per 100.000 pasien keluar (Idealnya NDR <2.5% atau 25/1000 kejadian), menunjukkan mutu pelayanan sudah cukup baik.
2.
Pelayanan Gawat Darurat Di Kabupaten Takalar pada tahun 2014, Jumlah sarana kesehatan sebanyak 16 sarana terdiri dari 1 Rumah Sakit Umum Daerah dan 15 Puskesmas, dimana semua sarana telah mampu memberikan pelayanan gawat darurat yang dapat
40
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
diakses masyarakat. Berdasarkan target indikator SPM, maka cakupan pelayanan gawat darurat level 1 telah mencapai target 100 %.
3.
Pelayanan Kesehatan Jaminan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di Kabupaten Takalar pada tahun 2014 pembiayaannya dikelola melalui Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang kemudian bertransformasi dalam bentuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang pembiayaannya merupakan sharing cost antara Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Pada tahun 2014 jumlah peserta JKN penerima bantuan iuran (PBI) sebesar 107.280 jiwa sedangkan jumlah masyarakat yang mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan melalui Jamkesda sebanyak 136.653 jiwa.
C. PENGENDALIAN PENYAKIT Angka kesakitan dan angka kematian merupakan indikator yang digunakan dalam menilai derajat kesehatan masyarakat. Untuk menurunkan angka kesakitand an kematian tersebut diperlukan upaya pengendalian penyakit. Pada bagian ini upaya pengendalian penyakit difokuskan pada pengendalian penyakit menular, baik penyakit menular langsung maupun penyakit menular bersumber binatang. Upaya pengendalian penyakit menular lebih ditekankan pada pelaksanaan survailens epidemiologi diupayakan penemuan penderita secara dini yang ditindak lanjuti dengan penanganan secara tepat melalui pengobatan penderita. Disamping itu pelayanan lain yang diberikan adalah upaya pencegahan dengan pemberian imunisasi, upaya pengurangan faktor risiko melalui kegiatan untuk peningkatan kualitas lingkungan serta peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan penyakit menular yang dilaksanakan melalui kegiatan berikut ini akan diuraikan upaya-upaya kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Takalar.
41
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
1.
Pengendalian Penyakit Polio dan Penemuan AFP Polio disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang sistem syaraf sehingga penderita mengalami kelumpuhan. Penyakit yang pada umumnya menyerang anak berusia 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher, serta sakit di tungkai dan lengan. AFP merupakan kelumpuhan yang sifatnya flaccid yang bersifat lunglai, lemas atau layuh, atau terjadi penurunan kekuatan otot, dan terjadi secara akut (mendadak). Sedangkan non polio AFP adalah kasus lumpuh layuh akut yang diduga kasus polio sampai dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium bukan kasus polio Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit polio di Kabupaten Takalar dilakukan dengan imunisasi rutin, imunisasi tambahan, surveilans AFP (Acute Flacid Paralysis). Surveilans AFP adalah pengamatan yang dilakukan pada semua kasus lumpuh layu akut (AFP) pada anak usia <15 tahun yang merupakan kelompok rentan terhadap polio. Pada tahun 2014 di Kabupaten Takalar penemuan kasus AFP non Polio adalah 2 kasus.
2.
Pemberantasan TB Paru Upaya pencegahan dan pemberantasan TB Paru dilakukan melalui upaya penemuan penderita dengan pemeriksaan dahak di sarana pelayanan kesehatan yang ditindaklanjuti dengan paket pengobatan. Upaya pengobatan kasus TB dilakukan dengan menerapkan strategi DOTS, yaitu penatalaksanaan TB yang menekankan pentingnya pengawasan terhadap pasien TB untuk memastikan pasien menyelesaikan pengobatan sesuai ketentuan sampai dinyatakan sembuh. Strategi ini direkomendasikan oleh WHO secara global untuk menanggulangi TB, karena angka kesembuhan yang tingi yaitu mencapai 80%. Upaya pemberantasa TB Paru di Kabupaten Takalar selama ini masih sangat tergantung pada lembaga GF-ATM dan bantuan dari pusat, untuk itu diperlukan upaya strategis dalam mengantisipasi pembiayaan program di masa yang akan datang.
42
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
3.
Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS dan PMS Upaya pemberantasan Penyakit HIV/AIDS selain ditujukan pada penanganan penderita yang ditemukan juga melalui skrining terhadap darah donor dan upaya pemantauan dan pengobatan penderita penyakit menular seksual (PMS). Menurut hasil pengumpulan data pada Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar Bidang P2PL untuk tahun 2014 berdasarkan laporan dari RSUD H. Padjonga Dg.Ngalle, ditemukan kasus 2 kasus HIV. Sementara kasus AIDS sebanyak 10 kasus, sementara kasus penyakit menular seksual seperti syphilis tidak ditemukan. Dalam rangka mengendalikan dan menurunkan jumlah kasus baru HIV/AIDS, dilakukan upaya khusus yang difokuskan pada kelompok remaja atau usia sekolah. Peningkatan pengetahuan remaja khususnya siswa SMA sederajat dilakukan dengan kampanye dan penyuluhan pada sekolah-sekolah.
4.
Pemberantasan penyakit Demam Berdarah Dengue ( DBD ) Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti Berdasarkan data bidang P2PL/indikator kinerja SPM bidang kesehatan selama tahun 2014 ditemukan 169 kasus dengan Insiden Rate sebesar 59,6 per 100.000 dan penderita yang ditangani (mendapat pengobatan/perawatan) sebesar 100% atau telah memenuhi standar indikator SPM bidang kesehatan.. Upaya pemberantasan DBD dilakukan melalui kegiatan: (1) peningkatan surveilans penyakit penyakit dan surveilans vektor, (2) diagnosa dan pengobatan dini penderita, dan (3) Peningkatan upaya pemberantasan vektor penular DBD dasn upaya pemberantasan dititikberatkan pada penggerakan potensi masyarakat untuk dapat berperan serta dalam pemberantasan sarang nyamuk (3M-plus), serta pengenalalan gejala DBD Upaya pemberantasa vektor dilakukan melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Kegiatan ini dilakukan melalui pengasapan dengan insektisida dalam 2 siklus. Pada siklus pertama smua nyamuk yang mengandung virus dengue dan nyamuk-nyamuk lainnya akan mati. Namun, akan muncul 43
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
nyamuk-nyamuk baru yang berasal dari jentik
yang memang tidak dapat
dibasmi pada siklus pertama. Oleh karena itu perlu dilakukan penyemprotan siklus kedua. Penyemprotan kedua dilakukan 1 minggu setelah penyemprotan pertama agar nyamuk tersebut terbasmi sebelum sempat menularkan kepada orang lain.
Untuk mengetahui efektivitas PSN maka perlu dilakukan
Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB), kegiatan PJB menghasilkan indikator Angka Bebas Jentik (ABJ) yang menggambarkan kepadatan jentik. Pelaksanaan PJB di Kabupaten Takalar sampai saat ini belum berjalan sehingga ABJ tidak dapat diketahui. . 5.
Pemberantasan Penyakit Malaria Penyakit
malaria
merupakan
malsalah
kesehatan
dunia
karena
mengakibatkan dampak luas, dan memungkinkan sebagia penyakit emerging dan re-emerging karena adanya kasus impor dan vektor potensial yang dapat menularkan dan menyebarkan malaria. Berdasarkan hasil pengumpulan data bidang P2PL pada tahun 2014 jumlah kasus malaria sudah berhasil diturunkan menjadi 16 kasus dari sebanyak 34 kasus pada tahun 2013. Angka tersebut juga sangat jauh bila dibandingkan dengan tahun 2012 (107 kasus) dan 2011 (90 kasus.). Pada tahun 2015 Kabupaten Takalar diharapkan dapat mencapai eliminasi malaria. Upaya pemberantasan penyakit malaria dilakukan melalui penegakan diagnosa penderita secara cepat dan pengobatan yang tepat serta pengendalian vektor melalui pemakaian kelambu berinsektisida dan pengobatan pencegahan pada ibu hamil. Pengobatan malaria harus dilakukan secara efektif. Pemberian jenis obat harus benar dan cara meminumnya harus tepat waktu yang sesuai dengan acuan program pengendalian malaria. Pengobatan efektif adalah pemberian ACT (Artemicin-based Combination Therapy) pada 24 jam pertama pasien panas dan obat harus diminum habis dalam tiga hari.
44
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
6.
Pemberantasan Penyakit Kusta Penyakit kusta atau lepra (leproy) atau disebut juga Morbus Hansen adalah sebuah penyakit infekksi menular kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Daya tahan hidup kuman kusta mencapai 9 hari di luar tubuh manusia. Kuman kusta memiliki masa inkubasi 2–5 tahun bahkan juga dapat memakan waktu lebih dari 5 tahun. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak, dan mata. Upaya pemberantasan penyakit kusta dilakukan dengan cara penemuan penderita melalui survei anak sekolah, dan pemeriksaan intensif penderita yang berkunjung ke pelayanan kesehatan serta pemeriksaan kontak dengan penderita kusta. Penderita kusta yang ditemukan diberi pengobatan paket MDT yang terdiri dari Rifampicin, Lampren dan DDS yang diberikan dalam kurun waktu tertentu.
7.
Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Diare Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga merupakan penyakit potensial KLB yagn sering disertai dengan kematian. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit diare dilakukan melalui penemuan dan pengobatan penderita diare. Jumlah penderita diare yang tercatat selama tahun 2014 di Kabupaten Takalar sebanyak 8.945 penderita dan yang tertangani 100%. Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah penderita diare masih cukup tinggi oleh arena itu berbagai upaya perbaikan kualitas kebiasaan hidup bersih dan sehat masyarakat melalui penyuluhan PHBS serta penggunaan sarana SAMIJAGA masih perlu ditingkatkan.
D. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR Lingkungan merupakan salah satu variabel yang perlu mendapat perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarkat. Untuk memperkecil resiko terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan sebagai akibat dari lingkungan yang kurang sehat, telah dilakukan berbagai upaya peningkatan kualitas lingkungan antara 45
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
lain : dengan pembinaan kesehatan lingkungan dan pengawasan Tempat – Tempat Umum ( TTU ).
1.
Pembinaan Kesehatan Lingkungan Kegiatan pembinaan kesehatan lingkungan di Kabupaten Takalar mencakup kegiatan pembinaan rumah sehat, peningkatan cakupan sarana dan akses terhadap sanitasi dasar serta sarana dan akses masyarakat terhadap air minum yang berkualitas. a. Rumah Sehat Undang-undag No 26 Tahun 2009 tentang kesehatan pasal 162 dan 163 mengamanatkan bahwa upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kima, biologi maupun sosial yang memungkinkan setiap orang dapat mencapai derajat keseahtan yang setinggi-tingginya. Pasal 163 ayat 2 mengamanatkan bahwa lingkungan sehat antara lain mencakup pemukiman. Untuk menjalankan amanat tersebut, maka penyelenggaraan penyehatan permukiman difokuskan pada peningkatan rumah sehat yang memenuhi kriteria minimal: akes air minum, akses jamban sehat, lantai, ventilasi dan pencahayaan (Kepmenkes No 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehtan Perumahan dan Permenkes No 1077/PER/V/MENKES/2011 Tentang Pedoman Penyehatan Udara dalam Ruang Rumah. Pencapaian rumah sehat di Kabupaten Takalar tahun 2014 sebesar 51,26% dari rumah yang di bina (5,6% dari total jumlah rumah yang belum memenuhi syarat).
b. Sarana Akses terhadap sanitasi Dasar Akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan salah satu fondasi inti dari masyarakat yang sehat. Air bersih dan sanitasi yang baik merupakan elemen penting yang menunjang kesehatan manusia. Sanitasi berhubungan dengan kesehatan lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan. Buruknya kondisi sanitasi akan berdampak negatif di banyak aspek 46
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
kehidupan, mulai dari turunnya kualitas lingkungan hidup masyakat, tercemarnya sumber air minum bagi masyarakat, meningkatnya jumlah kejadian diare dan muculnya penyakit. Penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum yang layak di Kabupaten Takalar baru mencapai 32,17% , sedangkan untuk akses sanitasi (jamban yang sehat = leher angsa) baru mencapai 74,8%.
c. Sarana dan Akses terhadap Air minum berkualitas Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau proses pengolahan yang memenuhi syarat kesheatan dan dapat langsung diminum. Penyelenggara air minum dapat berasal dair badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah dan/atau individual yang melakukan penyelenggaraan air minum. Syarat-syarat kualitas air minum sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomo 492/Menkes/Per/IV/2010 diantaranya sebagai berikut: - Parameter mikrobiologi E.Coli dan total Bakteri
Koliform, kadaer
maksimun yang diperbolehkan 0 jumlah per 100 ml sampel; - Syarat fisik: tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna - Syarat kimia: kadar besi maksimum yang diberbolehkan 0,3 mg/l, kesadahan (maks 500 ml/l), pH 6,5-8,5; Hasil ujik petik yang dilakukan oleh Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar pada tahun 2014, dari 38 sampel penyelenggara air minum yang diperiksa jumlah memenuhi syarat (fisik, bakteriologi dan kimia) sebanyak 31 (97,4%).
2.
Pengawasan Tempat–Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan (TUPM ) Berdasarkan data dari bidang P2PL, pada tahun 2014 jumlah TUPM yang ada sebanyak 346, yang diperiksa dan memenuhii syarat sebanyak 157 unit (45.37%). Sedangkan untuk TPM dari 547 unit TPM yang ada yang memenuhi syarat higine sanitasi baru mencapai sekitar 55 unit atau sekitar 10,05%. Data terinci pada lampiran Tabel 64 dab 65. 47
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
E. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Beberapa permasalahan Gizi yang sering dijumpai pada kelompok masyarakat adalah kekurangan kalori, protein, kekurangan Vitamin A, gangguan akibat kekurangan yodium dan anemia gizi. Upaya perbaikan gizi masyarakat dilakukan melalui kegiatan antara lain pemantauan pertumbuhan balita, pemberian kapsul vitamin A dan pemberian tablet besi.
1.
Pemantauan Pertumbuhan Balita Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan melalui kegiatan penimbangan di posyandu secara rutin setiap bulan (D/S). Indikator D/S berkaitan dengan cakupan pelayanan gizi pada anak balita, cakupan pelayanan keshatan dasar khususnya imunisasi serta penanganan prevalensi gizi kurang pada balita. Dengan cakupan D/S yang tinggi, diharapkan semakin tinggi pula cakupan Vitamin A, cakupan imunisasi dan semakin rendahnya prevalensi gizi kurang. Hasil laporan kegiatan program KIA selama tahun 2014 jumlah baduta (anak 0-23 bulan) yang ditimbang sebanyak 10.576 baduta (85,3%) dari 12.392 baduta dan yang berada dibawah garis merah (BGM) sebanyak 182 baduta (1,7%). Jumlah kasus BGM tertinggi pada wilayah Puskesmas Aeng Towa (35 kasus), Puskesmas Mangarabombang (35 kasus) dan Puskesmas Pattopakang sebanyak (30 kasus) Rincian cakupan perwilayah puskesmas dapat dilihat pada lampiran tabel 45.
2.
Pemberian Tablet Besi Salah satu masalah gizi masyarakat adalah anemia gizi, yaitu suatu kondisi ketika kadar Haemoglobin (Hb) dalam darah tergolongan rendah. Rendahnya kada Hb ini terjadi karena kekurangan asupan zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan komponen Hb terutama zat besi (Fe) dan salah dampak dari kekurangan Fe adalah anemia. Dalam rangka penanggulangan permasalahan anemia gizi besi, telah dilakukan program pemberian tablet besi.
48
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
Pemberian tablet besi ini diintegrasikan dengan pelayanan kunjungan ibu hamil (antenatal care). Pemberian tablet besi (Fe) bertujuan untuk mengatasi kasus anemia serta mengurangi dampak buruk akibat kekurangan besi khususnya pada ibu hamil. Namun efektivitas upaya pemberian tablet besi juga sangat tergantung pada seberapa besar kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi yang diberikan. Cakupan pemberian tablet besi yang tinggi bisa tidak berdampak pada penurunan anemia besi jika kepatuhan ibu hamil dalam menelan tablet besi masih rendah. Program pemberian tablet besi sangat terkait dengan pelayanan kesehatan pada ibu hamil (K1-K4) karena diberika pada saat ibu hamil melakukan kunjungan ke pelayanan kesehatan. Cakupan pemberian tablet Fe (90 tablet) pada ibu hamil pada tahun 2014 sebesar 94,4%. Cakupan tertinggi berada pada wilayah puskesmas Bontokassi sebesar 103,9% dan terendah pada Puskesmas Polombangkeng Selatan sebesar 83,22%. Data dan informasi lebih rinci mengenai pemberian tablet Fe pada ibu hamil di tahun 2014 dapat dilihat pada lampiran 32
3.
Pemberian Kapsul Vitamin A Selain anemia gizi besi, kekurangan vitamin A juga menjadi perhatian dalam
upaya
perbaikan
gizi
masyarakat.
Oleh
karena
itu
dilakuka
pemberiankapusl Vitamin A dalam rangka mencegah dan menurunkan prevalensi kekurangan vitamin A (KVA) pada balita. Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan tubuh berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dan kesehatan mata. Anak yang kekurangan vitamin A, bila terserang campak, diare atau penyakit infeksi lain, penyakit tersebut akan bertambah parah dan dapat mengakibatkan kematian. Kelompok sasaran pemberian vitamian A dosis tinggi yaitu: - Bayi : Kapsul vitamin A 10.000Si diberikan kepada semua anak bayi (umur 6-11 bulan) baik sehat maupun sakit,
diberikan setiap 6 bulan secara
serempak pada bulan Februari dan Agustus 49
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
- Anak Balita : Kapsul vitamin A 200.000 SI diberikan kepada semua anak balita (umur 1-4 tahun) baik sehat maupun sakit. Diberikansetiap 6 bulan secara serempak pada bulan februari dan Agustus - Ibu Nifas : Kapsul vitamin A 200.000 SI diberikan kepada ibu yang baru melahirkan (nifas) sehingga bayinya akan memperoleh vitamin A yang cukup melalui ASI. Diberikan paling lambat 30 hari setelah melahirkan.
Vitamin A merupakan salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan mata. Cakupan pemberian Vit. A tahun 2014 pada bayi (6-11 bln) sebesar 88,2% dan pada balita sebesar 92.4%, data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran, tabel 44. Adapun cakupan pemberian Vitamina A pada ibu nifas pada tahun 2014 sebesar 92,4%, data lengkap dapat dilihat pada tabel 29.
F. PELAYANAN KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN Upaya pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pelayanan kesehatan secara paripurna. Upaya tersebut dimaksudkan untuk menjamin ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan obat generik dan obat esensial yang bermutu bagi masyarakat dan melindungi masyarakat dari penggunaan alat kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan, mutu dan keamanan. Pemenuhan kebutuhan obat, vaksin dan alat kesehatan di Kabupaten Takalar s pada tahun 2014 seperti tahun-tahun sebelumnya masih sepenuhnya mengandalkan dana yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus. Pemenuhan kebutuhan obat dan alkes besumber dana DAU Kabupaten hanya terbatas pada dana pendamping yang harus disediakan pada luncuran dana DAK. Kehadiran dana kapitasi JKN di setiap puskesmas memberikan peluang baru terhadap pemenuhan obat dan bahan habis pakai yang puskesmas. Jumlah dan jenis kebutuhan obat Kabupaten Takalar tahun 2014 dapat dilihat secara rinci pada lampirang, Tabel 66.
50
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
BAB 5 SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Upaya pembangunan kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila kebutuhan sumber daya kesehatan dapat terpenuhi. Dalam bab ini akan diuraikan gambaran situasi sumber daya kesehatan yang meliputi ; sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan .
A. SARANA KESEHATAN Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan antara lain ; Rumah Sakit, Puskesmas, sarana distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan serta sarana Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM).
1.
Rumah Sakit Ruang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya promotif dan preventif juga terdapat pembangunan kesehatan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif. Rumah Sakit (RS) merupakan pelayanan kesehatan yang tugas utamanya menyelenggarakan upaya kuratif dan rehabilitatif. Rumah Sakit juga berfungsi sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan. Jumlah rumah sakit yang ada di Kabupaten Takalar sampai saat ini masih 1 (satu) unit dengan status kepemilikan milik Pemerintah Daerah (Rumah Sakit Umum Daerah/RSUD).
2.
Puskesmas Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten yang berada di wilayah kecamatan yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pada tahun 2014 di Kabupaten Takalar terdapat 15 Puskesmas dengan rasio Puskesmas terhadap 100.000 penduduk adalah sebesar 5,29. Ini berarti bahwa setiap 100.000 penduduk rata – rata dilayani oleh 5 Puskesmas dan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas sejumlah Puskesmas telah ditingkatkan fungsinya menjadi Puskesmas dengan 51
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
tempat perawatan. Selain puskesmas, untuk memperluas jangkauan pelayanan Puskemas juga dilengkapi dengan sarana Puskesmas Keliling sebanyak 15 unit dan Puskesmas Pembantu sebanyak 50 buah.
3.
Sarana Kesehatan dan Penunjang Lainnya Pada tahun 2014, jumlah sarana pelayanan kesehatan lainnya tercatat 3 rumah bersalin, balai pengobatan/klinik sebanyak , praktek dokter perorangan sebanyak 7 buah, 12 apotik dan 1 gudang farmasi.
4.
Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, berbagai upaya yang dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang ada di masyarakat. Adapun Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) meliputi ; Desa Siaga, Poskesdes, Posyandu dan Polindes. Rincian jumlah sarana per wilayah Puskesmas dapat dilihat pada lampiran tabel 69,70 dan 71.
B. TENAGA KESEHATAN Dalam pembangunan kesehatan diperlukan berbagai jenis tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan melaksanakan upaya kesehatan dengan paradigma sehat, yang mengutamakan upaya peningkatan, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit. Pengadaan tenaga kesehatan dilaksanakan melalui pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan melalui pelatihan tenaga oleh Pemerintah maupun masyarakat. Secara kuantitas jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Takalar belum dapat memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan, khususnya di tingkat Puskesmas. Kekurangan tenaga seperti dokter, dokter gigi dan bidan di tingkat Puskesmas selama ini di tutupi melalui tenaga PTT dari Kementerian Kesehatan.
52
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
TABEL 5.1. RASIO TENAGA KESEHATAN PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS TENAGA DI KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014 Rasio Terhadap 100.000 Penduduk Dokter Spesialis 6,7 Dokter Umum 7 Dokter Gigi 2,1 Bidan 42,74 Perawat 66,6 Perawat gigi 7,4 Tenaga Teknis Kefarmasian 2,5 Apoteker 0,7 Kesehatan Masyarakat 10,2 Kesehatan Lingkungan 5,6 Tenaga gizi 3,5 Tenaga Keterapian fisik 1,4 Keteknisian Medis 15,1 Sumber : Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan dan RSUD H. Padjonga Dg Ngalle Jenis Tenaga
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya melalui upaya pelayanan kesehatan dasar yang menitik beratkan pada upaya pencegahan dan penyuluhan kesehatan. Dalam melaksanakan upaya pelayanan kesehatan tersebut diperlukan pembiayaan, baik yang bersumber dari pemerintah maupun
masyarakat
termasuk
swasta.
Sejak
dilaksanakannya
kebijakan
desentralisasi pada tahun 2002, biaya untuk pelaksanaan upaya kesehatan dari pemerintah diharapkan sebagian besar berasal dari Pemerintah Daerah, namun hingga Tahun 2014 saat ini anggaran kesehatan di Kabupaten Takalar terutama untuk kegiatan pembangunan dan pengadaan obat-obatan sepenuhnya masih berasal dari Dana Alokasi Khusus. Sedangkan untuk kegiatan puskesmas tergantung pada dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Total anggaran kesehatan di Kabupaten Takalar tahun 2014 sebesar Rp.68.020562.900,- yang terdiri dari Rp.66.321.814.900,- bersumber dari APBD 53
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
Kabupaten Takalar dan Rp.1.698.748.000 bersumber dari Dana Bantuan Operasional Kesehatan.
Dari
total anggaran APBD Rp.66.321.814.900 terdiri dari Belanja
Langsung sebesar Rp.33.680.584.900,- dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.32.641.230.000,- . Data secara rinci dapat dilihat pada lampiran Tabel 82. Belanja langsung yang bersumber dari APBD Kabupaten Takalar pada tahun 2014 sebagian besar berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil Pajak Rokok, dan Dana JKN (BPJS Kesehatan).
54
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
BAB 6 KESIMPULAN Secara umum dapat disimpulkan bahwa peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang telah dicapai sampai pada tahun 2014 ini adalah gambaran dari hasil pembangunan kesehatan sejalan dengan perbaikan kondisi umum, keadaan sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Takalar. Situasi dan kondisi sektor kesehatan hingga tahun 2014 telah memperlihatkan seberapa jauh perubahan dan perbaikan keadaan kesehatan yang telah dicapai serta menunjukkan kekurangan dan kelebihan dari setiap upaya-uapaya kesehatan yang telah dilaksanakan. Pada sisi input menunjukkan masih terbatasnya sumber daya baik dari segi ketersediaan tenaga yang dapat dilihat dari rasio tenaga per jumlah penduduk maupun dari segi pembiayaan yang sepenuhnya masih mengandalkan dari pemerintah pusat. Meski demikian dari sisi proses, sebagian besar target indikator SPM telah tercapai namun masih ada upaya kesehatan yang perlu ditingkatkan diantaranya Pelayanan Keluarga Berencana, Pelayanan Anak Balita, dan cakupan UCI desa. Sedangkan dari sisi output terlihat bahwa perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat masih perlu ditingkatkan demikian juga kondisi sanitasi dasar lingkungan mengingat masih tingginya angka kesakitan akibat penyakit berbasis lingkungan. Gambaran yang demikian merupakan fakta yang harus dikomunikasikan baik kepada para pimpinan dan pengelola program kesehatan maupun kepada lintas sektor dan masyarakat di daerah yang dideskripsikan melalui data dan informasi. Ketersediaan data dan informasi yang berkualitas merupakan sumber daya yang strategis bagi pimpinan dan organisasi dalam pelaksanaan manajemen dan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan . Disadari pula sistem informasi kesehatan yang ada saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi secara optimal dan belum sesuai dengan harapan. Namun demikian diharapkan penyajian data/Informasi melalui profil kesehatan ini tetap dapat memberikan gambaran secara garis besar yang menyeluruh seberapa jauh perubahan dan perbaikan derajat kesehatan masyarakat baik dari sisi penyedia pelayanan maupun dari sisi penerima layanan dalam hal ini masyarakat. 55
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
nw
56
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
LUAS WILAYAH (km 2)
1
2
3
1 Mangarabombang
JUMLAH DESA
KELURAHAN
DESA + KELURAHAN
4
5
6
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH RUMAH TANGGA
RATA-RATA JIWA/RUMAH TANGGA
KEPADATAN PENDUDUK per km 2
7
8
9
10
100.50
11
1
12
38,094
9,201
4.14
379.04
2 Mappakasunggu
45.27
8
1
9
15,758
3,682
4.28
348.09
3 Sanrobone
29.36
6
0
6
13,766
3,155
4.36
468.87
4 Pol. Selatan
88.07
4
6
10
27,843
7,309
3.81
316.15
5 Pol. Utara
212.25
12
6
18
48,233
12,198
3.95
227.25
6 Galesong
25.93
14
0
14
39,525
10,209
3.87
1524.30
7 Galesong Selatan
24.71
12
0
12
25,115
5,828
4.31
1016.39
8 Galesong Utara
15.11
9
1
10
38,206
8,625
4.43
2528.52
9 Pattallassang
25.31
0
9
9
37,222
8,773
4.24
1470.64
566.5
76
24
100
283,762
68,980
4.11
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Badan Pusat Statistik Kab. Takalar
501
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 JUMLAH PENDUDUK
NO
KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
RASIO JENIS KELAMIN
1
2
3
4
5
6
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+
14,037 13,355 13,099 13,900 11,720 10,314 10,094 9,865 9,577 8,546 6,906 4,835 3,581 2,587 1,738 2,196
13,429 12,941 12,531 13,056 11,969 11,604 11,677 11,191 10,827 9,503 7,817 5,496 4,407 3,785 3,040 4,139
27,466 26,296 25,630 26,956 23,689 21,918 21,771 21,056 20,404 18,049 14,723 10,331 7,988 6,372 4,778 6,335
104.53 103.20 104.53 106.46 97.92 88.88 86.44 88.15 88.45 89.93 88.35 87.97 81.26 68.35 57.17 53.06
136,350
147,412
283,762
92.50
JUMLAH
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: Badan Pusat Statistik Kab. Takalar
52
TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 JUMLAH NO
VARIABEL
PERSENTASE
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
3
4
5
6
7
8
108,958
121,042
230,000 0.00
0.00
0.00
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
0.00
0.00
0.00
b. SD/MI
0.00
0.00
0.00
c. SMP/ MTs
0.00
0.00
0.00
d. SMA/ MA
0.00
0.00
0.00
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
0.00
0.00
0.00
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
0.00
0.00
0.00
g. AKADEMI/DIPLOMA III
0.00
0.00
0.00
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV
0.00
0.00
0.00
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)
0.00
0.00
0.00
1
2
1
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
2
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
3
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
Sumber: Badan Pusat Statistik Kab. Takalar
TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 JUMLAH KELAHIRAN NO
KECAMATAN
1
NAMA PUSKESMAS
2
3
LAKI-LAKI HIDUP
MATI
4
5
PEREMPUAN HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
6
LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP + MATI 9
HIDUP 10
MATI 11
HIDUP + MATI 12
1
Mangarabombang
Mangarabombang
0
0
369
3
372
2
Mangarabombang
Pattopakang
0
0
334
3
337
3
Mappakasunggu
Mappakasunggu
0
0
299
3
302
4
Sanrobone
Sanrobone
0
0
304
1
305
5
Pol. Selatan
Pol. Selatan
0
0
228
5
233
6
Pol. Selatan
Bulukunyi
0
0
266
3
269
7
Pol. Utara
Pol. Utara
0
0
432
3
435
8
Pol. Utara
Towata
0
0
221
3
224
9
Pol. Utara
Komara
0
0
282
0
282
10 Galesong
Galesong
0
0
762
1
763
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
0
0
286
5
291
12 Galesong Utara
Galesong Utara
0
0
437
3
440
13 Galesong Utara
Aeng Towa
0
0
290
0
290
14 Pattallassang
Pattallassang
0
0
694
5
699
15 Galesong Selatan
Bontokassi
0
0
233
2
235
0
5,437
40
5,477
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
0 #DIV/0!
Sumber: Bidan Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar
0
0
0 #DIV/0!
7.3
TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 JUMLAH KEMATIAN NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
1 Mangarabombang 2 Mangarabombang 3 Mappakasunggu 4 Sanrobone 5 Pol. Selatan 6 Pol. Selatan 7 Pol. Utara 8 Pol. Utara 9 Pol. Utara 10 Galesong 11 Galesong Selatan 12 Galesong Utara 13 Galesong Utara 14 Pattallassang 15 Galesong Selatan JUMLAH (KAB/KOTA)
LAKI - LAKI
3
PEREMPUAN
NEONATAL
BAYIa
ANAK BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYIa
ANAK BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYIa
ANAK BALITA
BALITA
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
0
0
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1 2 2 6 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 15
2 1 0 0 0 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 6
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Mangarabombang Pattopakang Mappakasunggu Sanrobone Pol. Selatan Bulukunyi Pol. Utara Towata Komara Galesong Bontomarannu Galesong Utara Aeng Towa Pattallassang Bontokassi
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
0
0
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Sumber: Bidan Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar
3
1.1
0
0
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 KEMATIAN IBU NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
JUMLAH LAHIR HIDUP
3
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 tahun
20-34 tahun
5
6
4
≥35 tahun JUMLAH 7
8
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN < 20 tahun
20-34 tahun
9
10
≥35 tahun JUMLAH 11
12
JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 tahun
20-34 tahun
13
14
≥35 tahun JUMLAH 15
16
JUMLAH KEMATIAN IBU < 20 tahun 17
20-34 tahun 18
≥35 tahun JUMLAH 19
20
1
Mangarabombang
Mangarabombang
369
0
0
0
0
0
0
0
2
Mangarabombang
Pattopakang
334
0
0
0
0
0
0
0
3
Mappakasunggu
Mappakasunggu
299
0
1
0
0
0
0
1
4
Sanrobone
Sanrobone
304
0
0
0
0
0
0
0
5
Pol. Selatan
Pol. Selatan
228
0
0
0
0
0
0
0
6
Pol. Selatan
Bulukunyi
266
0
0
1
0
0
0
1
7
Pol. Utara
Pol. Utara
432
0
0
0
0
0
0
0
8
Pol. Utara
Towata
221
0
0
0
0
0
0
0
9
Pol. Utara
Komara
282
0
0
0
0
0
0
0
10 Galesong
Galesong
762
0
0
0
0
0
0
0
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
286
0
0
0
0
0
0
0
12 Galesong Utara
Galesong Utara
437
0
0
0
0
0
0
0
13 Galesong Utara
Aeng Towa
290
0
0
0
0
0
0
0
14 Pattallassang
Pattallassang
694
0
0
0
0
0
0
0
15 Galesong Selatan
Bontokassi
0
0
0
0
0
1
0
0
0
2
JUMLAH (KAB/KOTA)
233 5,437
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
0 0
0
0
0
0 0
0
0
1
0
0
0
37
TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
JUMLAH PENDUDUK
L
P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
L
L+P 11
JUMLAH SELURUH KASUS TB P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN L+P 16
JUMLAH
%
17
18
1
Mangarabombang
Mangarabombang
19,973
14
66.67
7
33.33
21
14
63.64
8
36.36
22
0
0.00
2
Mangarabombang
Pattopakang
18,121
21
75
7
25.00
28
22
73
8
26.67
30
0
0.00
3
Mappakasunggu
Mappakasunggu
15,758
11
69
5
31.25
16
11
65
6
35.29
17
1
5.88
4
Sanrobone
Sanrobone
13,766
10
45
12
54.55
22
12
50
12
50.00
24
0
0.00
5
Pol. Selatan
Pol. Selatan
13,434
12
86
2
14.29
14
12
80
3
20.00
15
0
0.00
6
Bulukunyi
Bulukunyi
14,409
6
50
6
50.00
12
6
43
8
57.14
14
0
0.00
7
Pol. Utara
Pol. Utara
21,755
10
56
8
44.44
18
10
56
8
44.44
18
0
0.00
8
Pol. Utara
Towata
12,645
9
82
2
18.18
11
9
75
3
25.00
12
0
0.00
9
Pol. Utara
Komara
13,833
9
56
7
43.75
16
9
56
7
43.75
16
1
6.25
10 Galesong
Galesong
39,525
31
53
27
46.55
58
33
55
27
45.00
60
0
0.00
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
22,869
8
53
7
46.67
15
8
53
7
46.67
15
0
0.00
12 Galesong Utara
Galesong Utara
22,300
21
57
16
43.24
37
21
57
16
43.24
37
0
0.00
13 Galesong Utara
Aeng Towa
15,906
12
63
7
36.84
19
16
70
7
30.43
23
0
0.00
14 Pattallassang
Pattallassang
37,222
19
53
17
47.22
36
21
55
17
44.74
38
0
0.00
15 Galesong Selatan
Bontokassi
16,656
0.00
0
0.00
0
0
0.00
232
4
573
2
RSUD JUMLAH (KAB/KOTA) CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK
0 128
0
0
298,172
321 #DIV/0!
55 63
130 #DIV/0!
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
26
0
183
156
506
204
76 36
213
37
169.70 #DIV/0!
#DIV/0!
192.17
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar Keterangan: Jumlah penduduk tidak menggunakan data BPS tetapi estimasi sasaran program dinas kesehatan Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
0
TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 TB PARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
SUSPEK
% BTA (+) TERHADAP SUSPEK L P L+P
BTA (+) L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Mangarabombang
Mangarabombang
101
80
181
14
7
21
13.86
8.75
11.60
2
Mangarabombang
Pattopakang
145
145
290
21
7
28
14.48
4.83
9.66
3
Mappakasunggu
Mappakasunggu
115
83
198
11
5
16
9.57
6.02
8.08
4
Sanrobone
Sanrobone
100
112
212
10
12
22
10.00
10.71
10.38
5
Pol. Selatan
Pol. Selatan
105
94
199
12
2
14
11.43
2.13
7.04
6
Bulukunyi
Bulukunyi
63
67
130
6
6
12
9.52
8.96
9.23
7
Pol. Utara
Pol. Utara
98
79
177
10
8
18
10.20
10.13
10.17
8
Pol. Utara
Towata
91
87
178
9
2
11
9.89
2.30
6.18
9
Pol. Utara
Komara
59
55
114
9
7
16
15.25
12.73
14.04
105
93
198
31
27
58
29.52
29.03
29.29
10 Galesong
Galesong
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
38
66
104
8
7
15
21.05
10.61
14.42
12 Galesong Utara
Galesong Utara
115
100
215
21
16
37
18.26
16.00
17.21
13 Galesong Utara
Aeng Towa
171
156
327
12
7
19
7.02
4.49
5.81
14 Pattallassang
Pattallassang
125
124
249
19
17
36
15.20
13.71
14.46
15 Galesong Selatan
Bontokassi
0
0.00
0.00
0.00
RSUD JUMLAH (KAB/KOTA)
0 475
537
1,012
128
55
183
26.95
10.24
18.08
1,431
1,341
2,772
321
185
506
22.43
13.80
18.25
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakata rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
L
P
L+P
L
P
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)
L+P
JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1
Mangarabombang
Mangarabombang
12
6
18
12
100.00
6
100.00
18
100.00
0.00
0.00
0
0.00
100.00
100.00
100.00
0
2
Mangarabombang
Pattopakang
15
11
26
15
100.00
11
100.00
26
100.00
0.00
0.00
0
0.00
100.00
100.00
100.00
0
3
Mappakasunggu
Mappakasunggu
6
5
11
6
100.00
5
100.00
11
100.00
0.00
0.00
0
0.00
100.00
100.00
100.00
0
4
Sanrobone
Sanrobone
5
10
15
5
100.00
10
100.00
15
100.00
0.00
0.00
0
0.00
100.00
100.00
100.00
0
5
Pol. Selatan
Pol. Selatan
7
9
16
7
100.00
9
100.00
16
100.00
0.00
0.00
0
0.00
100.00
100.00
100.00
0
6
Bulukunyi
Bulukunyi
7
15
22
7
100.00
15
100.00
22
100.00
0.00
0.00
0
0.00
100.00
100.00
100.00
7
Pol. Utara
Pol. Utara
10
12
22
9
90.00
12
100.00
21
95.45
0.00
0.00
0
0.00
90.00
100.00
95.45
8
Pol. Utara
Towata
6
3
9
5
83.33
3
100.00
8
88.89
0.00
0.00
0
0.00
83.33
100.00
88.89
9
Pol. Utara
Komara
5
1
6
5
100.00
1
100.00
6
100.00
0.00
0.00
0
0.00
100.00
100.00
100.00
0 0
0 1
1 1
1
10 Galesong
Galesong
36
19
55
36
100.00
19
100.00
55
100.00
0.00
0.00
0
0.00
100.00
100.00
100.00
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
12
10
22
12
100.00
10
100.00
22
100.00
0.00
0.00
0
0.00
100.00
100.00
100.00
12 Galesong Utara
Galesong Utara
24
8
32
21
87.50
6
75.00
27
84.38
0.00
0.00
0
0.00
87.50
75.00
84.38
13 Galesong Utara
Aeng Towa
19
7
26
19
100.00
12
171.43
31
119.23
0.00
0.00
0
0.00
100.00
171.43
119.23
0
14 Pattallassang
Pattallassang
16
20
36
16
100.00
20
100.00
36
100.00
0.00
0.00
0
0.00
100.00
100.00
100.00
0
15 Galesong Selatan
Bontokassi RSUD
JUMLAH (KAB/KOTA)
#DIV/0! 114
69
183
109
294
205
499
284
#DIV/0! 66
96.60
139
67.80
0
#DIV/0!
175
95.63
489
98.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 3
2
#DIV/0!
0 1
0
0.00
0
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar (177) Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
0.00
0
0.00
96.60
67.80
98.00
5
1
5
3
8
#DIV/0!
#DIV/0!
3
TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH BALITA L
P
4
5
L+P 6
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 7
8
9
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 10
11
12
13
14
15
1
Mangarabombang
Mangarabombang
2,117
-
-
212
#DIV/0!
#DIV/0!
15
7.09
2
Mangarabombang
Pattopakang
1,921
-
-
192
#DIV/0!
#DIV/0!
25
13.02
3
Mappakasunggu
Mappakasunggu
1,670
-
-
167
#DIV/0!
#DIV/0!
20
11.97
4
Sanrobone
Sanrobone
1,459
-
-
146
#DIV/0!
#DIV/0!
28
19.19
5
Pol. Selatan
Pol. Selatan
1,424
-
-
142
#DIV/0!
#DIV/0!
112
78.65
6
Pol. Selatan
Bulukunyi
1,527
-
-
153
#DIV/0!
#DIV/0!
9
5.89
7
Pol. Utara
Pol. Utara
2,306
-
-
231
#DIV/0!
#DIV/0!
47
20.38
8
Pol. Utara
Towata
1,340
-
-
134
#DIV/0!
#DIV/0!
12
8.95
9
Pol. Utara
Komara
1,466
-
-
147
#DIV/0!
#DIV/0!
18
12.28
10 Galesong
Galesong
4,190
-
-
419
#DIV/0!
#DIV/0!
62
14.80
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
2,424
-
-
242
#DIV/0!
#DIV/0!
28
11.55
12 Galesong Utara
Galesong Utara
2,364
-
-
236
#DIV/0!
#DIV/0!
21
8.88
13 Galesong Utara
Aeng Towa
1,686
-
-
169
#DIV/0!
#DIV/0!
31
18.39
14 Pattallassang
Pattallassang
3,946
-
-
395
#DIV/0!
#DIV/0!
28
7.10
15 Galesong Selatan
Bontokassi
1,766
-
-
177
#DIV/0!
#DIV/0!
23
13.03
31,606
-
-
3,161
#DIV/0!
479
15.16
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
-
0
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
#DIV/0!
0
TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
HIV NO
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
AIDS
KELOMPOK UMUR
SYPHILIS
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
2
1
≤ 4 TAHUN
0
0.00
2
5 - 14 TAHUN
0
0.00
3
15 - 19 TAHUN
0
4
20 - 24 TAHUN
5 6
0
0.00
0
0
#DIV/0!
1
1
10.00
0
0
#DIV/0!
0.00
2
2
20.00
0
0
#DIV/0!
2
100.00
3
3
30.00
0
0
#DIV/0!
25 - 49 TAHUN
0
0.00
2
2
20.00
0
0
#DIV/0!
≥ 50 TAHUN
0
0.00
2
2
20.00
0
0
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
2
0
2
0.00
100.00
2
10
0
100.00
0.00
10
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 DONOR DARAH NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
1
2
1 RSUD Kab. Takalar JUMLAH
JUMLAH PENDONOR L
P
L+P
3
4
5
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 6
7
8
9
10
11
POSITIF HIV L
P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
L+P JUMLAH % 16
17
696
190
886
696
100.00
190
100.00
886
100.00
2
0.29
0
0.00
2
0.23
696
190
886
696
100.00
190
100.00
886
100.00
2
0.29
0
-
2
0.23
Sumber: UTD RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle
TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 DIARE JUMLAH PENDUDUK NO
KECAMATAN
PUSKESMAS L
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
2
Mangarabombang Mangarabombang Mappakasunggu Sanrobone Pol. Selatan Bulukunyi Pol. Utara Pol. Utara Pol. Utara Galesong Galesong Selatan Galesong Utara Galesong Utara Pattallassang Galesong Selatan RSUD JUMLAH (KAB/KOTA)
3
Mangarabombang Pattopakang Mappakasunggu Sanrobone Pol. Selatan Bulukunyi Pol. Utara Towata Komara Galesong Bontomarannu Galesong Utara Aeng Towa Pattallassang Bontokassi
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
P
4
5
JUMLAH TARGET PENEMUAN
L+P
L
6
7
P 8
L+P
JUMLAH
9
10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19,973 18,121 15,758 13,766 13,434 14,409 21,755 12,645 13,833 39,525 14,565 22,300 15,906 37,222 10,550
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
855 776 674 589 575 617 931 541 592 1,692 623 954 681 1,593 452
0
0
283,762
0
0
12,145 214
DIARE DITANGANI P
L
340 142 310 247 111 277 245 303 178 240 179 346 164 379 307 331 3,768
%
JUMLAH
11
12
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
343 173 306 335 118 344 286 416 239 247 216 412 213 510 322 366 4,480
L+P
%
JUMLAH
%
13
14
15
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
683 315 616 582 229 621 531 719 417 487 395 758 377 889 629 697 8,945
80 41 91 99 40 101 57 133 70 29 63 79 55 56 139 73.7
TABEL 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 KASUS BARU NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
PB + MB
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Mangarabombang
Mangarabombang
0
2
Mangarabombang
Pattopakang
0
2
3
Mappakasunggu
Mappakasunggu
0
1
4
Sanrobone
Sanrobone
0
5
Pol. Selatan
Pol. Selatan
6
Bulukunyi
Bulukunyi
7
Pol. Utara
8
Pol. Utara
9
Pol. Utara
Komara
1
0 3
0
0
0
0
3
2
1
3
1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
3
5
2
1
1
2
1
1
0
1
3
2
Pol. Utara
0
1
Towata
0
1
0
1
1
2
1
1
2
1
2
1
3
3
1
4
10 Galesong
Galesong
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
0
3
1
4
3
1
4
12 Galesong Utara
Galesong Utara
0
3
2
5
3
2
5
13 Galesong Utara
Aeng Towa
1
1
2
1
3
3
1
4
14 Pattallassang
Pattallassang
0
0
1
1
2
1
1
2
15 Galesong Selatan
Bontokassi
0
0
0
0
19
9
28
21
12
33
67.86
32.14
63.64
36.36
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
1
1
0 2
3
40.00
60.00
5
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
15.40
8.14
11.63
TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
1
KECAMATAN
2
1 Mangarabombang 2 Mangarabombang 3 Mappakasunggu 4 Sanrobone 5 Pol. Selatan 6 Bulukunyi 7 Pol. Utara 8 Pol. Utara 9 Pol. Utara 10 Galesong 11 Galesong Selatan 12 Galesong Utara 13 Galesong Utara 14 Pattallassang 15 Galesong Selatan JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Mangarabombang Pattopakang Mappakasunggu Sanrobone Pol. Selatan Bulukunyi Pol. Utara Towata Komara Galesong Bontomarannu Galesong Utara Aeng Towa Pattallassang Bontokassi
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
PENDERITA KUSTA 4
3 1 5 2 1 2 4 4 5 4 2 33
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
CACAT TINGKAT 2
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
-
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
1
2
3 1
0 0 0 0 0 20 0 0 0 50 0 0 0 0 0 9.1
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 KASUS TERCATAT NO 1
KECAMATAN 2
1 Mangarabombang 2 Mangarabombang 3 Mappakasunggu 4 Sanrobone 5 Pol. Selatan 6 Bulukunyi 7 Pol. Utara 8 Pol. Utara 9 Pol. Utara 10 Galesong 11 Galesong Selatan 12 Galesong Utara 13 Galesong Utara 14 Pattallassang 15 Galesong Selatan JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS 3
L
P
L+P
4
5
6
Mangarabombang Pattopakang Mappakasunggu Sanrobone Pol. Selatan Bulukunyi Pol. Utara Towata Komara Galesong Bontomarannu Galesong Utara Aeng Towa Pattallassang Bontokassi
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: …………….. (sebutkan)
Pausi Basiler/Kusta kering
2
0
2
Multi Basiler/Kusta Basah
0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
JUMLAH
L
P
L+P
L
7
8
9
10
1 1 1 2 3 1
2
1
2 3 3 1 1
2 1 2 1 3 1
19
13
0 3 1 1 0 2 4 1 2 3 5 4 4 2 0 32
P
L+P
11
12
0 1 1 1 0 2 3 1 0 2 3 3 1 1 0 19
0 2 0 0 0 2 1 0 2 1 2 1 3 1 0 15
0 3 1 1 0 4 4 1 2 3 5 4 4 2 0 34
1.4
1.0
1.2
TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 KUSTA (PB) NO
KECAMATAN
PENDERITA PB
PUSKESMAS
L 1
2
3
1
Mangarabombang
Mangarabombang
2
Mangarabombang
Pattopakang
3
Mappakasunggu
Mappakasunggu
4
Sanrobone
Sanrobone
5
Pol. Selatan
Pol. Selatan
6
Bulukunyi
7
Pol. Utara
8 9
4
L
P
L+P
5
6
%
JUMLAH
7
8
9
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
10
11
12
13
14
15
16
JUMLAH
17
18
L+P
%
JUMLAH
%
19
20
21
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
100
#DIV/0!
1
100
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
Bulukunyi
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
1
1
2
1
100
1
100
2
100
Pol. Utara
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
1
1
2
1
100
0
0
1
50
Pol. Utara
Towata
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
2
2
0 #DIV/0!
2
100
2
100
Pol. Utara
Komara
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
1
4
5
0
0
4
100
4
80
10 Galesong
Galesong
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
2
2
4
2
100
2
100
4
100
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
2
1
3
2
100
2
200
4
133
12 Galesong Utara
Galesong Utara
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
3
2
5
3
100
2
100
5
100
13 Galesong Utara
Aeng Towa
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
14 Pattallassang
Pattallassang
2
1
1
2
15 Galesong Selatan
Bontokassi
1
1
1
1
0 3
0
3
3
100
#DIV/0!
1
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
100.0
0 #DIV/0!
3
100
100.0
0
%
0
1
100
JUMLAH
1
1
1
RFT MB P
L
#DIV/0!
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
1
JUMLAH
PENDERITA MB
L+P
a
100
JUMLAH (KAB/KOTA)
1
KUSTA (MB) RFT PB P
a
1
1
1
1
1
0 12
14
26
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
100
#DIV/0!
1
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
100 #DIV/0!
11
92
100
0 #DIV/0! 14
100
100
100
0 #DIV/0! 25
96
TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
1
2
3
4
5
1 Mangarabombang Mangarabombang 2 Mangarabombang Pattopakang 3 Mappakasunggu Mappakasunggu 4 Sanrobone Sanrobone 5 Pol. Selatan Pol. Selatan 6 Pol. Selatan Bulukunyi 7 Pol. Utara Pol. Utara 8 Pol. Utara Towata 9 Pol. Utara Komara 10 Galesong Galesong 11 Galesong Selatan Bontomarannu 12 Galesong Utara Galesong Utara 13 Galesong Utara Aeng Towa 14 Pattallassang Pattallassang 15 Galesong Selatan Bontokassi JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN
5,992 5,436 4,727 4,130 4,030 4,323 6,527 3,794 4,150 11,858 6,861 6,690 4,772 11,167 4,997 89,452
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar: 79,392
1 1
2 2.24
TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
DIFTERI
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH KASUS L
P
L+P
4
5
6
PERTUSIS MENINGGAL 7
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) JUMLAH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
TETANUS NEONATORUM
MENINGGAL 14
JUMLAH KASUS L
P
L+P
15
16
17
MENINGGAL 18
1
Mangarabombang
Mangarabombang
0
0
0
0
2
Mangarabombang
Pattopakang
0
0
0
0
3
Mappakasunggu
Mappakasunggu
0
0
0
0
4
Sanrobone
Sanrobone
0
0
0
0
5
Pol. Selatan
Pol. Selatan
0
0
0
0
6
Bulukunyi
Bulukunyi
0
7
Pol. Utara
Pol. Utara
0
8
Pol. Utara
Towata
0
9
Pol. Utara
NIHIL TIDAK ADA KASUS 0
0
0
0
0
0
0
0
0
Komara
0
0
0
0
10 Galesong
Galesong
0
0
0
0
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
0
0
0
0
12 Galesong Utara
Galesong Utara
0
0
0
0
13 Galesong Utara
Aeng Towa
0
0
0
0
14 Pattallassang
Pattallassang
0
0
0
0
15 Galesong Selatan
Bontokassi
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
0 0
0
0
0 0 #DIV/0!
0
0
0
0 0
0
0
0 0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
PUSKESMAS L
1
2
3
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
4
5
POLIO MENINGGAL
6
7
HEPATITIS B
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
1
Mangarabombang
Mangarabombang
0
0
0
2
Mangarabombang
Pattopakang
0
0
0
3
Mappakasunggu
Mappakasunggu
0
0
0
4
Sanrobone
Sanrobone
0
0
0
5
Pol. Selatan
Pol. Selatan
0
0
0
6
Bulukunyi
Bulukunyi
0
0
0
7
Pol. Utara
Pol. Utara
0
0
0
8
Pol. Utara
Towata
0
0
0
9
Pol. Utara
Komara
0
0
0
10 Galesong
Galesong
0
0
0
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
0
0
0
12 Galesong Utara
Galesong Utara
0
0
0
13 Galesong Utara
Aeng Towa
0
0
0
14 Pattallassang
Pattallassang
0
0
0
15 Galesong Selatan
Bontokassi
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
0
0
0
NIHIL TIDAK ADA KASUS
0 #DIV/0!
0
0
0
0
0
0
TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Mangarabombang
Mangarabombang
6
14
20
0
0.0
0.0
0.0
2
Mangarabombang
Pattopakang
1
2
3
0
0.0
0.0
0.0
3
Mappakasunggu
Mappakasunggu
4
5
9
0
0.0
0.0
0.0
4
Sanrobone
Sanrobone
2
0
2
0
0.0
0.0
0.0
5
Pol. Selatan
Pol. Selatan
11
8
19
0
0.0
0.0
0.0
6
Bulukunyi
Bulukunyi
8
6
14
1
0.0
16.7
7.1
7
Pol. Utara
Pol. Utara
9
8
17
0
0.0
0.0
0.0
8
Pol. Utara
Towata
4
6
10
0
0.0
0.0
0.0
9
Pol. Utara
Komara
5
6
11
0
0.0
0.0
0.0
11
6
17
1
9.1
0.0
5.9
1
10 Galesong
Galesong
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
2
0
2
0
0.0
0.0
0.0
12 Galesong Utara
Galesong Utara
2
2
4
0
0.0
0.0
0.0
13 Galesong Utara
Aeng Towa
1
18
19
0
0.0
0.0
0.0
14 Pattallassang
Pattallassang
22
0
22
0
0.0
0.0
0.0
15 Galesong Selatan
Bontokassi
0
0
0
0
0.0
0.0
0.0
88
81
169
2
1.1
1.2
1.2
64.5
54.9
59.6
JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
1
1
1
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
SUSPEK
PUSKESMAS
2
3
L
P
L+P
4
5
6
L
P
L+P
7
8
9
1
Mangarabombang
Mangarabombang
247
2
Mangarabombang
Pattopakang
3
Mappakasunggu
Mappakasunggu
18
18
4
Sanrobone
Sanrobone
32
32
5
Pol. Selatan
Pol. Selatan
65
65
6
Bulukunyi
Bulukunyi
145
145
7
Pol. Utara
Pol. Utara
295
295
8
Pol. Utara
Towata
51
51
9
Pol. Utara
Komara
129
129
MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF
CFR
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
5.56
0
247
0
MENINGGAL
1 1
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1
1
-
#DIV/0!
2
-
0
3.08
0
-
0
0.00 #DIV/0! 0.00 #DIV/0!
L+P
#DIV/0!
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00 #DIV/0!
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3
#DIV/0!
#DIV/0!
3
1.02
0
0.00
#DIV/0!
2
#DIV/0!
#DIV/0!
2
3.92
0
0.00
#DIV/0!
0
1
#DIV/0!
#DIV/0!
1
0.78
0
0.00
#DIV/0!
0.00
0.00
10 Galesong
Galesong
74
74
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
187
187
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
12 Galesong Utara
Galesong Utara
132
132
1
#DIV/0!
13 Galesong Utara
Aeng Towa
500
500
2
#DIV/0!
14 Pattallassang
Pattallassang
135
135
2
#DIV/0!
15 Galesong Selatan
Bontokassi
0
-
1 1
#DIV/0!
#DIV/0!
2
1.52
0
0.00
#DIV/0!
2
0.40
0
0.00
#DIV/0!
3
2.22
0
0.00
#DIV/0!
0
#DIV/0!
-
#DIV/0!
16.00
#DIV/0!
0.00 #DIV/0!
0.00 0.00
0.00 #DIV/0!
0.00 #DIV/0!
411 JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
2,421
-
-
2,010
13
#DIV/0!
3
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
283,762 #DIV/0!
#DIV/0!
0.06
0.80
0
0
0
0
0
0
TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
1
Mangarabombang
Mangarabombang
0
0
2
Mangarabombang
Pattopakang
0
0
3
Mappakasunggu
Mappakasunggu
0
0
4
Sanrobone
Sanrobone
0
0
5
Pol. Selatan
Pol. Selatan
6
Bulukunyi
Bulukunyi
7
Pol. Utara
Pol. Utara
8
Pol. Utara
Towata
9
Pol. Utara
NIHIL TIDAK ADA KASUS 0
0
0
0
0
0
0
0
Komara
0
0
10 Galesong
Galesong
0
0
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
0
0
12 Galesong Utara
Galesong Utara
0
0
13 Galesong Utara
Aeng Towa
0
0
14 Pattallassang
Pattallassang
0
0
15 Galesong Selatan
Bontokassi
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
0
0
0
0
0
0
TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN NO
KECAMATAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN 1
LAKI-LAKI
PUSKESMAS
2
3
4
5
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Mangarabombang Mangarabombang
0
13
#DIV/0!
148
#DIV/0!
161
#DIV/0!
3
2
Mangarabombang Pattopakang
0
0
#DIV/0!
16
#DIV/0!
16
#DIV/0!
0
3
Mappakasunggu
Mappakasunggu
0
8
#DIV/0!
0
#DIV/0!
8
#DIV/0!
3
4
Sanrobone
Sanrobone
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
5
Pol. Selatan
Pol. Selatan
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
6
Bulukunyi
Bulukunyi
0
0
#DIV/0!
114
#DIV/0!
114
#DIV/0!
7
Pol. Utara
Pol. Utara
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
8
Pol. Utara
Towata
0
2
#DIV/0!
120
#DIV/0!
122
9
Pol. Utara
Komara
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Galesong
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
25.00
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
32
#DIV/0!
163
#DIV/0!
195
#DIV/0!
13 Galesong Utara
Aeng Towa
0
37
#DIV/0!
43
#DIV/0!
80
#DIV/0!
14 Pattallassang
Pattallassang
0
8
#DIV/0!
229
#DIV/0!
237
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
100
#DIV/0!
833
#DIV/0!
933
#DIV/0!
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
0
0
8.07 237.50
0.000
0 20
25.000
13 4
37.500
4
6.757
19
Galesong Utara
#DIV/0!
10
#DIV/0!
12 Galesong Utara
15 Galesong Selatan Bontokassi
23.077
16
11 Galesong Selatan Bontomarannu
JUMLAH (KAB/KOTA)
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
1
10 Galesong
PEREMPUAN
0.000 #DIV/0! 16.667
0 0 20
0.00 #DIV/0! 16.39
0.000
0
0.000
0
0.00
6
16.216
38
88.372
44
55.00
10
125.000
16
6.987
26
10.97
#DIV/0! 22
22
0 104
#DIV/0! 12.484994
0 126
#DIV/0! 13.50
TABEL 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS LAKI-LAKI
PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
3
1
Mangarabombang Mangarabombang
0
13
#DIV/0!
#DIV/0!
13
#DIV/0!
3
2
Mangarabombang Pattopakang
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
3
Mappakasunggu
Mappakasunggu
0
8
#DIV/0!
#DIV/0!
8
#DIV/0!
3
4
Sanrobone
Sanrobone
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
5
Pol. Selatan
Pol. Selatan
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
6
Bulukunyi
Bulukunyi
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
114
#DIV/0!
0
#DIV/0!
7
Pol. Utara
Pol. Utara
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
8
Pol. Utara
Towata
0
2
#DIV/0!
120
#DIV/0!
122
#DIV/0!
0
9
Pol. Utara
Komara
0
0
#DIV/0!
15
#DIV/0!
15
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Galesong
10 Galesong
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
114
23.077 #DIV/0! 37.5
0
10
#DIV/0!
13
4
#DIV/0!
4
16
#DIV/0!
19
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0! 20
17.5 #DIV/0!
11
20 0
100.00 #DIV/0! 237.50
17.54 #DIV/0!
9.2
11
9.02
0.0
0
0.00
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
11 Galesong Selatan Bontomarannu
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
12 Galesong Utara
Galesong Utara
0
32
#DIV/0!
163
#DIV/0!
195
#DIV/0!
6
13 Galesong Utara
Aeng Towa
0
26
#DIV/0!
47
#DIV/0!
73
#DIV/0!
14 Pattallassang
Pattallassang
0
8
#DIV/0!
229
#DIV/0!
237
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
89
#DIV/0!
#DIV/0!
777
#DIV/0!
15 Galesong Selatan Bontokassi JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
0
0
688
18.75
38
23.3
44
22.56
10 38.46154
16
34.0
26
35.62
0.0
0
22
0 #DIV/0! 24.72
#DIV/0! 115
16.7151163
0 137
0.00 #DIV/0! 17.63
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN
1
2
3
4
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA
IVA POSITIF
TUMOR/BENJOLAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
1
Mangarabombang
Mangarabombang
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
2
Mangarabombang
Pattopakang
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3
Mappakasunggu
Mappakasunggu
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4
Sanrobone
Sanrobone
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
5
Pol. Selatan
Pol. Selatan
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
6
Bulukunyi
Bulukunyi
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
7
Pol. Utara
Pol. Utara
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
8
Pol. Utara
Towata
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
9
Pol. Utara
Komara
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
10 Galesong
Galesong
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
12 Galesong Utara
Galesong Utara
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
13 Galesong Utara
Aeng Towa
14 Pattallassang
Pattallassang
15 Galesong Selatan
Bontokassi
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination
#DIV/0! 41
#DIV/0!
#DIV/0!
3
#DIV/0! 43,198
41
7.32
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0
3
7.32
0.00 #DIV/0!
0
0.00
TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
1
2
YANG TERSERANG WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH JUMLAH KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGU- AKHIR 3
4
5
LANGI 6
7
JUMLAH PENDERITA
KELOMPOK UMUR PENDERITA
L
P
L+P
0-7 HARI
8
9
10
11
1 AFP
1
1
10/04/14 10/04/14
1
1
2 DBD
1
1
13/02/14 13/02/14
1
1
3 DBD
1
1
24/03/14 24/03/14
4 AFP
1
1
19/04/14 19/04/14
1
5 Campak
1
1
15/09/14 15/09/14
2
6 Campak
1
1
29/09/14 29/09/14
6
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Kabupaten Takalar
1
8-28 HARI
1-11 BLN
1-4 THN
5-9 THN
12
13
14
15
JUMLAH KEMATIAN
10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 THN THN THN THN THN THN
16
1
17
18
19
20
21
ATTACK RATE (%)
CFR (%)
70+ THN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
0 1
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
1
0
0
567 ##### #####
0.18
-
#DIV/0!
-
1
5,692 ##### #####
0.02
100.00
#DIV/0!
100.00
#DIV/0!
1
1
0
2,646 ##### #####
0.04
1
1
0
1,307 ##### #####
0.08
-
-
4
6
1
3
2
0
3,063 ##### #####
0.20
-
-
-
4
10
1
5
4
0
2,418 ##### #####
0.41
-
-
-
#DIV/0!
-
TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH
KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM
%
4
5
6
1 Mangarabombang
Mangarabombang
#DIV/0!
2 Mangarabombang
Pattopakang
1
1
100.00
3 Mappakasunggu
Mappakasunggu
1
1
100.00
4 Sanrobone
Sanrobone
1
1
100.00
5 Pol. Selatan
Pol. Selatan
6 Bulukunyi
Bulukunyi
7 Pol. Utara
Pol. Utara
#DIV/0!
8 Pol. Utara
Towata
#DIV/0!
9 Pol. Utara
Komara
#DIV/0!
#DIV/0! 1
100.00
10 Galesong
Galesong
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
#DIV/0!
12 Galesong Utara
Galesong Utara
#DIV/0!
13 Galesong Utara
Aeng Towa
#DIV/0!
14 Pattallassang
Pattallassang
#DIV/0!
15 Galesong Selatan
Bontokassi
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
2
1
6
2
6
100.00
100.00
TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 IBU HAMIL NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
K1
JUMLAH
K4
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
4
IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT YANKES NIFAS JUMLAH DITOLONG NAKES JUMLAH % JUMLAH % 9
10
11
12
13
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH % 14
15
1
Mangarabombang
Mangarabombang
436
420
96.3
384
88.1
416
370
88.9
380
91.3
380
91.346
2
Mangarabombang
Pattopakang
396
371
93.7
379
95.7
378
377
99.7
323
85.4
323
85.450
3
Mappakasunggu
Mappakasunggu
343
362
105.5
311
90.7
327
303
92.7
295
90.2
295
90.214
4
Sanrobone
Sanrobone
301
312
103.7
283
94.0
287
305
106.3
271
94.4
271
94.425
5
Pol. Selatan
Pol. Selatan
292
265
90.8
243
83.2
275
229
83.3
229
83.3
229
83.273
6
Bulukunyi
Bulukunyi
314
310
98.7
276
87.9
299
266
89.0
265
88.6
265
88.629
7
Pol. Utara
Pol. Utara
469
470
100.2
451
96.2
448
433
96.7
433
96.7
433
96.652
8
Pol. Utara
Towata
271
310
114.4
291
107.4
259
223
86.1
223
86.1
223
86.100
9
Pol. Utara
Komara
298
295
99.0
291
97.7
284
277
97.5
271
95.4
271
95.423
10 Galesong
Galesong
847
843
99.5
817
96.5
808
761
94.2
761
94.2
761
94.183
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
311
326
104.8
307
98.7
298
288
96.6
293
98.3
293
98.322
12 Galesong Utara
Galesong Utara
475
514
108.2
470
98.9
453
437
96.5
432
95.4
432
95.364
13 Galesong Utara
Aeng Towa
339
342
100.9
299
88.2
323
288
89.2
274
84.8
274
84.830
14 Pattallassang
Pattallassang
787
763
97.0
727
92.4
751
697
92.8
697
92.8
697
92.810
15 Galesong Selatan
Bontokassi
229
254
110.9
238
103.9
218
234
107.3
234
107.3
234
107.339
6,108
6,157
100.8
5,767
94.4
5,824
5,488
94.2
5,381
92.4
5,381
92.394
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar
TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
1
2
3
4
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
1 Mangarabombang
Mangarabombang
436
189
43.3
188
43.1
57
13.1
34
7.8
10
2.3
289
66.3
2 Mangarabombang
Pattopakang
396
174
43.9
141
35.6
63
15.9
26
6.6
11
2.8
241
60.9
3 Mappakasunggu
Mappakasunggu
343
113
32.9
84
24.5
61
17.8
36
10.5
16
4.7
197
57.4
4 Sanrobone
Sanrobone
301
142
47.2
116
38.5
85
28.2
26
8.6
27
9.0
254
84.4
5 Pol. Selatan
Pol. Selatan
292
98
33.6
81
27.7
39
13.4
29
9.9
11
3.8
160
54.8
6 Bulukunyi
Bulukunyi
314
183
58.3
175
55.7
0
-
0
-
0
-
175
55.7
7 Pol. Utara
Pol. Utara
469
252
53.7
230
49.0
0
-
0
-
0
-
230
49.0
8 Pol. Utara
Towata
271
61
22.5
184
67.9
0
-
0
-
0
-
184
67.9
9 Pol. Utara
Komara
298
198
66.4
39
13.1
0
-
0
-
0
-
39
13.1
10 Galesong
Galesong
847
653
77.1
598
70.6
0
-
0
-
5
0.6
603
71.2
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
311
190
61.1
157
50.5
0
-
0
-
0
-
157
50.5
12 Galesong Utara
Galesong Utara
475
315
66.3
387
81.5
33
6.9
0
-
0
-
420
88.4
13 Galesong Utara
Aeng Towa
339
211
62.2
195
57.5
0
-
0
-
0
-
195
57.5
14 Pattallassang
Pattallassang
787
649
82.5
447
56.8
9
1.1
0
-
2
0.3
458
58.2
15 Galesong Selatan
Bontokassi
229
-
0
-
0
-
0
-
0
-
49.5
347
5.7
151
2.5
82
1.3
3,602
59.0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
6,108
3,428
56.1
3,022
TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH WUS (15-39 TAHUN)
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Mangarabombang Mangarabombang Mappakasunggu Sanrobone Pol. Selatan Bulukunyi Pol. Utara Pol. Utara Pol. Utara Galesong Galesong Selatan Galesong Utara Galesong Utara Pattallassang Galesong Selatan
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS TT-1
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
TT-3
TT-4
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TIDAK ADA DATA
0
TT-5
JUMLAH
Mangarabombang Pattopakang Mappakasunggu Sanrobone Pol. Selatan Bulukunyi Pol. Utara Towata Komara Galesong Bontomarannu Galesong Utara Aeng Towa Pattallassang Bontokassi
JUMLAH (KAB/KOTA)
TT-2
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
#DIV/0!
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
1 Mangarabombang 2 Mangarabombang 3 Mappakasunggu 4 Sanrobone 5 Pol. Selatan 6 Bulukunyi 7 Pol. Utara 8 Pol. Utara 9 Pol. Utara 10 Galesong 11 Galesong Selatan 12 Galesong Utara 13 Galesong Utara 14 Pattallassang 15 Galesong Selatan JUMLAH (KAB/KOTA)
Mangarabombang Pattopakang Mappakasunggu Sanrobone Pol. Selatan Bulukunyi Pol. Utara Towata Komara Galesong Bontomarannu Galesong Utara Aeng Towa Pattallassang Bontokassi
436 396 343 301 292 314 469 271 298 847 311 475 339 787 229 6108
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar
420 371 362 312 265 310 470 310 295 843 326 514 342 763 254 6,157
96.33 93.69 105.54 103.65 90.75 98.73 100.21 114.39 98.99 99.53 104.82 108.21 100.88 96.95 110.92 100.8022266
384 379 311 283 243 276 451 291 291 817 307 470 299 727 238 5,767
88.07 95.71 90.67 94.02 83.22 87.90 96.16 107.4 97.65 96.46 98.71 98.95 88.20 92.38 103.93 94.41715783
TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
PERKIRAAN BUMIL JUMLAH DENGAN IBU HAMIL KOMPLIKASI KEBIDANAN 4
5
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
JUMLAH BAYI
L
P
L+P
S
%
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1 Mangarabombang
Mangarabombang
436
87
25
28.7
397
-
-
59
#DIV/0!
#DIV/0!
7
11.9
2 Mangarabombang
Pattopakang
396
79
19
24.0
360
-
-
54
#DIV/0!
#DIV/0!
8
14.8
3 Mappakasunggu
Mappakasunggu
343
69
13
19.0
312
-
-
47
#DIV/0!
#DIV/0!
10
21.3
4 Sanrobone
Sanrobone
301
60
49
81.4
273
-
-
41
#DIV/0!
#DIV/0!
26
63.4
5 Pol. Selatan
Pol. Selatan
292
58
63
107.9
266
-
-
40
#DIV/0!
#DIV/0!
16
40.0
6 Bulukunyi
Bulukunyi
314
63
58
92.4
285
-
-
43
#DIV/0!
15
34.9
7 Pol. Utara
Pol. Utara
469
94
53
56.5
472
-
-
64
#DIV/0!
#DIV/0!
34
53.1
8 Pol. Utara
Towata
271
54
5
9.23
246
-
-
37
#DIV/0!
#DIV/0!
4
10.8
9 Pol. Utara
Komara
298
60
44
73.83
271
-
-
41
#DIV/0!
#DIV/0!
33
80.5
10 Galesong
Galesong
847
169
90
53.1
770
-
-
115
#DIV/0!
#DIV/0!
22
19.1
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
311
62
7
11.3
284
-
-
43
#DIV/0!
#DIV/0!
4
9.3
12 Galesong Utara
Galesong Utara
475
95
63
66.3
432
-
-
65
#DIV/0!
#DIV/0!
18
27.7
13 Galesong Utara
Aeng Towa
339
68
46
67.8
308
-
-
46
#DIV/0!
#DIV/0!
2
4.3
14 Pattallassang
Pattallassang
787
157
98
62.3
715
-
-
107
#DIV/0!
#DIV/0!
69
64.5
15 Galesong Selatan
Bontokassi
229
46
23
50.2
207
-
-
31
#DIV/0!
#DIV/0!
4
12.9
6,108
1,222
5,598
-
-
833
#DIV/0!
272
32.7
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar
656 53.7001
-
-
9
9
#DIV/0!
#DIV/0!
8
5
13
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 PESERTA KB AKTIF NO
KECAMATAN
1
2
3
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS IUD
%
MOP
%
4
5
6
7
MOW
%
8
9
IM PLAN
%
10
11
JUMLAH
%
KON DOM
12
13
14
% 15
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
16
17
18
19
20
21
LAIN NYA
%
22
23
JUMLAH
%
24
25
MKJP + NON MKJP
% MKJP + NON MKJP
26
27
1 Mangarabombang
Mangarabombang
30
1.3
11
0.5
6
0.3
68
3.0
115
5.0
91
4.0
1,821
79.8
255
11.2
0.0
0.0
2,167
95.0
2,282
100.0
2 Mangarabombang
Pattopakang
25
1.0
8
0.3
17
0.7
48
2.0
98
4.1
80
3.3
1,779
73.9
449
18.7
0.0
0.0
2,308
95.9
2,406
100.0
3 Mappakasunggu
Mappakasunggu
37
2.5
12
0.8
8
0.5
57
3.8
114
7.7
70
4.7
950
64.0
350
23.6
0.0
0.0
1,370
92.3
1,484
100.0
4 Sanrobone
Sanrobone
39
1.7
5
0.2
2
0.1
72
3.1
118
5.1
85
3.7
1,665
71.8
451
19.4
0.0
0.0
2,201
94.9
2,319
100.0
5 Pol. Selatan
Pol. Selatan
34
2.5
5
0.4
8
0.6
85
6.2
132
9.6
60
4.4
835
60.7
349
25.4
0.0
0.0
1,244
90.4
1,376
100.0
6 Bulukunyi
Bulukunyi
31
1.8
0
0.0
6
0.4
86
5.0
123
7.2
75
4.4
850
49.6
666
38.9
0.0
0.0
1,591
92.8
1,714
100.0
7 Pol. Utara
Pol. Utara
40
1.5
10
0.4
0
0.0
440
16.3
490
18.2
51
1.9
1,799
66.7
359
13.3
0.0
0.0
2,209
81.8
2,699
100.0
8 Pol. Utara
Towata
43
2.3
6
0.3
8
0.4
768
40.6
825
43.7
64
3.4
745
39.4
256
13.5
0.0
0.0
1,065
56.3
1,890
100.0
9 Pol. Utara
Komara
66
3.2
8
0.4
12
0.6
434
20.7
520
24.9
199
9.5
950
45.4
423
20.2
0.0
0.0
1,572
75.1
2,092
100.0
10 Galesong
Galesong
48
1.8
2
0.1
14
0.5
325
12.0
389
14.3
65
2.4
1,709
63.0
550
20.3
0.0
0.0
2,324
85.7
2,713
100.0
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
32
1.7
7
0.4
17
0.9
394
20.9
450
23.9
89
4.7
895
47.5
450
23.9
0.0
0.0
1,434
76.1
1,884
100.0
12 Galesong Utara
Galesong Utara
53
5.1
10
1.0
15
1.4
69
6.6
147
14.1
115
11.0
133
12.7
650
62.2
0.0
0.0
898
85.9
1,045
100.0
13 Galesong Utara
Aeng Towa
0.0
59.6
14 Pattallassang
Pattallassang
15 Galesong Selatan
Bontokassi
JUMLAH (KAB/KOTA)
47
4.0
9
0.8
0
44
3.7
100
8.5
105
8.9
700
105
2.1
20
0.4
19
0.4 1,304
25.8
1,448
28.7
55
1.1
2,507
38
1.3
7
0.2
13
0.4
309
10.2
367
12.1 1,313
43.2
779
668
2.0
120
0.4
145
0.4 4,503
13.6
5,436
16.4 2,517
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
7.6 18,117
270
23.0
0.0
0.0
1,075
91.5
1,175
100.0
49.6 1,040
20.6
0.0
0.0
3,602
71.3
5,050
100.0
25.7
577
19.0
0.0
0.0
2,669
87.9
3,036
100.0
54.6 7,095
21.4
83.6 33,165
100.0
0
0.0
0
0.0 27,729
TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 PESERTA KB BARU NO
KECAMATAN
IUD 1
2
3
1 Mangarabombang Mangarabombang 2 Mangarabombang Pattopakang
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS
4
%
MOP
%
MOW
%
IMPLAN
5
6
7
8
9
10
18
12.5
0
0.0
0
0.0
16
%
JUMLAH
%
KONDOM
%
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
11.1
34
%
JUMLAH
%
23
24
25
MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP 26
27
23.6
26
18.1
60
41.7
24
16.7
0
0.0
0
0.0
110
76.4
144
100.0
7
5.0
0
0.0
0
0.0
2
1.4
9
6.4
20
14.2
65
46.1
47
33.3
0
0.0
0
0.0
132
93.6
141
100.0
3 Mappakasunggu
Mappakasunggu
13
8.6
0
0.0
0
0.0
17
11.3
30
19.9
28
18.5
40
26.5
53
35.1
0
0.0
0
0.0
121
80.1
151
100.0
4 Sanrobone
Sanrobone
10
7.3
2
1.5
0
0.0
12
8.8
24
17.5
22
16.1
75
54.7
16
11.7
0
0.0
0
0.0
113
82.5
137
100.0
5 Pol. Selatan
Pol. Selatan
8
8.1
0
0.0
0
0.0
3
3.0
11
11.1
25
25.3
40
40.4
23
23.2
0
0.0
0
0.0
88
88.9
99
100.0
6 Bulukunyi
Bulukunyi
23
17.7
0
0.0
0
0.0
7
5.4
30
23.1
10
7.7
35
26.9
55
42.3
0
0.0
0
0.0
100
76.9
130
100.0
7 Pol. Utara
Pol. Utara
5
5.1
0
0.0
0
0.0
4
4.0
9
9.1
15
15.2
52
52.5
23
23.2
0
0.0
0
0.0
90
90.9
99
100.0
8 Pol. Utara
Towata
15
9.4
0
0.0
2
1.3
9
5.7
26
16.4
25
15.7
63
39.6
45
28.3
0
0.0
0
0.0
133
83.6
159
100.0
9 Pol. Utara
Komara
14
8.4
0
0.0
0
0.0
11
6.6
25
15.1
17
10.2
49
29.5
75
45.2
0
0.0
0
0.0
141
84.9
166
100.0
Galesong
32
14.0
3
1.3
2
0.9
23
10.0
60
26.2
35
15.3
61
26.6
73
31.9
0
0.0
0
0.0
169
73.8
229
100.0
9
7.9
0
0.0
3
2.6
8
7.0
20
17.5
13
11.4
46
40.4
35
30.7
0
0.0
0
0.0
94
82.5
114
100.0
0.0
21
12.4
50
29.6
14
8.3
45
26.6
60
35.5
0
0.0
0
0.0
119
70.4
169
100.0
3.1
9
9.2
25
25.5
12
12.2
25
25.5
36
36.7
0
0.0
0
0.0
73
74.5
98
100.0
10 Galesong
11 Galesong Selatan Bontomarannu 12 Galesong Utara
Galesong Utara
27
16.0
2
1.2
13 Galesong Utara
Aeng Towa
13
13.3
0
0.0
0 3
14 Pattallassang
Pattallassang
50
14.0
3
0.8
0
0.0
43
12.0
96
26.8
48
13.4
115
32.1
99
27.7
0
0.0
0
0.0
262
73.2
358
100.0
6
4.7
0
0.0
5
3.9
15
11.7
26
20.3
16
12.5
36
28.1
50
39.1
0
0.0
0
0.0
102
79.7
128
100.0
250
10.8
10
0.4
15
0.6
200
8.6
475
20.5
326
14.0
807
34.8
714
30.7
0
0.0
0
0.0
1,847
79.5
2,322
100.0
15 Galesong Selatan Bontokassi JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1
2
3
4
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
1 Mangarabombang
Mangarabombang
3,339
144
4.3
2,282
68.3
2 Mangarabombang
Pattopakang
3,029
141
4.7
2,406
79.4
3 Mappakasunggu
Mappakasunggu
2,625
151
5.8
1,484
56.5
4 Sanrobone
Sanrobone
2,302
137
6.0
2,319
100.7
5 Pol. Selatan
Pol. Selatan
2,239
99
4.4
1,376
61.5
6 Bulukunyi
Bulukunyi
2,401
130
5.4
1,714
71.4
7 Pol. Utara
Pol. Utara
3,593
99
2.8
2,699
75.1
8 Pol. Utara
Towata
2,075
159
7.7
1,890
91.1
9 Pol. Utara
Komara
2,279
166
7.3
2,092
91.8
10 Galesong
Galesong
6,481
229
3.5
2,713
41.9
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
2,395
114
4.8
1,884
78.7
12 Galesong Utara
Galesong Utara
3,636
169
4.6
1,045
28.7
13 Galesong Utara
Aeng Towa
2,593
98
3.8
1,175
45.3
14 Pattallassang
Pattallassang
6,023
358
5.9
5,050
83.8
15 Galesong Selatan
Bontokassi
1,743
128
7.3
3,036
174.2
46,753
2,322
5.0
33,165
70.9
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar
TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
P
BBLR L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
Mangarabombang
Mangarabombang
369
#DIV/0!
#DIV/0!
369
100.0
#DIV/0!
#DIV/0!
8
2.2
2
Mangarabombang
Pattopakang
334
#DIV/0!
#DIV/0!
334
100.0
#DIV/0!
#DIV/0!
3
0.9
3
Mappakasunggu
Mappakasunggu
299
#DIV/0!
#DIV/0!
299
100.0
#DIV/0!
#DIV/0!
5
1.7
4
Sanrobone
Sanrobone
304
#DIV/0!
#DIV/0!
304
100.0
#DIV/0!
#DIV/0!
17
5.6
5
Pol. Selatan
Pol. Selatan
228
#DIV/0!
#DIV/0!
228
100.0
#DIV/0!
#DIV/0!
14
6.1
6
Bulukunyi
Bulukunyi
266
#DIV/0!
#DIV/0!
266
100.0
#DIV/0!
#DIV/0!
10
3.8
7
Pol. Utara
Pol. Utara
432
#DIV/0!
#DIV/0!
432
100.0
#DIV/0!
#DIV/0!
14
3.2
8
Pol. Utara
Towata
221
#DIV/0!
#DIV/0!
221
100.0
#DIV/0!
#DIV/0!
6
2.7
9
Pol. Utara
Komara
282
#DIV/0!
#DIV/0!
282
100.0
#DIV/0!
#DIV/0!
6
2.1
10 Galesong
Galesong
762
#DIV/0!
#DIV/0!
762
100.0
#DIV/0!
#DIV/0!
20
2.6
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
286
#DIV/0!
#DIV/0!
286
100.0
#DIV/0!
#DIV/0!
2
0.7
12 Galesong Utara
Galesong Utara
437
#DIV/0!
#DIV/0!
437
100.0
#DIV/0!
#DIV/0!
18
4.1
13 Galesong Utara
Aeng Towa
290
#DIV/0!
#DIV/0!
290
100.0
#DIV/0!
#DIV/0!
4
1.4
14 Pattallassang
Pattallassang
694
#DIV/0!
694
100.0
#DIV/0!
27
3.9
15 Galesong Selatan
Bontokassi
233
109
#DIV/0!
125
#DIV/0!
233
100.0
1
0.9
1
0.8
2
0.9
5,437
109
#DIV/0!
125
#DIV/0!
5,437
100.0
1
0.9
1
0.8
156
2.9
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
3
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
L
P
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
L+P
L
P
L+P
L
P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
Mangarabombang
Mangarabombang
0
0
397
#DIV/0!
#DIV/0!
369
92.9
#DIV/0!
#DIV/0!
388
97.7
2
Mangarabombang
Pattopakang
0
0
360
#DIV/0!
#DIV/0!
334
92.8
#DIV/0!
#DIV/0!
283
78.6
3
Mappakasunggu
Mappakasunggu
0
0
312
#DIV/0!
#DIV/0!
299
95.8
#DIV/0!
#DIV/0!
298
95.5
4
Sanrobone
Sanrobone
0
0
273
#DIV/0!
#DIV/0!
304
111.4
#DIV/0!
#DIV/0!
252
92.3
5
Pol. Selatan
Pol. Selatan
0
0
266
#DIV/0!
#DIV/0!
228
85.7
#DIV/0!
#DIV/0!
225
84.6
6
Bulukunyi
Bulukunyi
0
0
285
#DIV/0!
#DIV/0!
266
93.3
#DIV/0!
#DIV/0!
262
91.9
7
Pol. Utara
Pol. Utara
0
0
427
#DIV/0!
#DIV/0!
432
101.2
#DIV/0!
#DIV/0!
431
100.9
8
Pol. Utara
Towata
0
0
246
#DIV/0!
#DIV/0!
221
89.8
#DIV/0!
#DIV/0!
212
86.2
9
Pol. Utara
Komara
0
0
271
#DIV/0!
#DIV/0!
282
104.1
#DIV/0!
#DIV/0!
281
103.7
10 Galesong
Galesong
0
0
770
#DIV/0!
#DIV/0!
762
99.0
#DIV/0!
#DIV/0!
762
99.0
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
0
0
284
#DIV/0!
#DIV/0!
286
100.7
#DIV/0!
#DIV/0!
276
97.2
12 Galesong Utara
Galesong Utara
0
0
432
#DIV/0!
#DIV/0!
437
101.2
#DIV/0!
#DIV/0!
431
99.8
13 Galesong Utara
Aeng Towa
0
0
308
#DIV/0!
#DIV/0!
290
94.2
#DIV/0!
#DIV/0!
298
96.8
14 Pattallassang
Pattallassang
0
0
715
#DIV/0!
#DIV/0!
694
97.1
#DIV/0!
#DIV/0!
693
96.9
15 Galesong Selatan
Bontokassi
0
0
207
#DIV/0!
#DIV/0!
233
112.6
#DIV/0!
#DIV/0!
232
112.1
0
0
5,553
#DIV/0!
5,437
97.9
#DIV/0!
5,324
95.9
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar
0
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
0
TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH BAYI L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 7
8
9
10
11
12
1 Mangarabombang
Mangarabombang
397
#DIV/0!
#DIV/0!
215
54.2
2 Mangarabombang
Pattopakang
360
#DIV/0!
#DIV/0!
214
59.4
3 Mappakasunggu
Mappakasunggu
312
#DIV/0!
#DIV/0!
162
51.9
4 Sanrobone
Sanrobone
273
#DIV/0!
#DIV/0!
175
64.1
5 Pol. Selatan
Pol. Selatan
266
#DIV/0!
#DIV/0!
125
47.0
6 Bulukunyi
Bulukunyi
285
#DIV/0!
153
53.7
7 Pol. Utara
Pol. Utara
427
#DIV/0!
#DIV/0!
262
61.4
8 Pol. Utara
Towata
246
#DIV/0!
#DIV/0!
113
45.9
9 Pol. Utara
Komara
271
#DIV/0!
#DIV/0!
147
54.2
10 Galesong
Galesong
770
#DIV/0!
#DIV/0!
410
53.2
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
284
#DIV/0!
#DIV/0!
141
49.6
12 Galesong Utara
Galesong Utara
432
#DIV/0!
#DIV/0!
255
59.0
13 Galesong Utara
Aeng Towa
308
#DIV/0!
#DIV/0!
159
51.6
14 Pattallassang
Pattallassang
715
#DIV/0!
#DIV/0!
396
55.4
15 Galesong Selatan
Bontokassi
207
#DIV/0!
#DIV/0!
135
65.2
#DIV/0!
3,062
55.1
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
-
-
5,553
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
3
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Mangarabombang
Mangarabombang
0
0
397
#DIV/0!
#DIV/0!
308
77.6
2
Mangarabombang
Pattopakang
0
0
360
#DIV/0!
#DIV/0!
411
114.2
3
Mappakasunggu
Mappakasunggu
0
0
312
#DIV/0!
#DIV/0!
248
79.5
4
Sanrobone
Sanrobone
0
0
273
#DIV/0!
#DIV/0!
286
104.8
5
Pol. Selatan
Pol. Selatan
0
0
266
#DIV/0!
#DIV/0!
224
84.2
6
Bulukunyi
Bulukunyi
0
0
285
#DIV/0!
#DIV/0!
224
78.6
7
Pol. Utara
Pol. Utara
0
0
472
#DIV/0!
#DIV/0!
396
83.9
8
Pol. Utara
Towata
0
0
246
#DIV/0!
#DIV/0!
217
88.2
9
Pol. Utara
Komara
0
0
271
#DIV/0!
#DIV/0!
245
90.4
10 Galesong
Galesong
0
0
770
#DIV/0!
#DIV/0!
614
79.7
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
0
0
284
#DIV/0!
#DIV/0!
239
84.2
12 Galesong Utara
Galesong Utara
0
0
432
#DIV/0!
#DIV/0!
360
83.3
13 Galesong Utara
Aeng Towa
0
0
308
#DIV/0!
#DIV/0!
93
30.2
14 Pattallassang
Pattallassang
0
0
715
#DIV/0!
#DIV/0!
545
76.2
15 Galesong Selatan
Bontokassi
0
0
207
#DIV/0!
#DIV/0!
185
89.4
0
0
5,598
#DIV/0!
4,595
82.1
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar
0
#DIV/0!
0
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN UCI
% DESA/KELURAHAN UCI
1
2
3
4
5
6
6 6 8 6 5 5 7 6 6 14 6 5 5 9 6 100
6 3 6 6 5 5 7 4 6 11 6 5 4 9 6 89
1 Mangarabombang 2 Mangarabombang 3 Mappakasunggu 4 Sanrobone 5 Pol. Selatan 6 Pol. Selatan 7 Pol. Utara 8 Pol. Utara 9 Pol. Utara 10 Galesong 11 Galesong Selatan 12 Galesong Utara 13 Galesong Utara 14 Pattallassang 15 Galesong Selatan JUMLAH (KAB/KOTA)
Mangarabombang Pattopakang Mappakasunggu Sanrobone Pol. Selatan Bulukunyi Pol. Utara Towata Komara Galesong Bontomarannu Galesong Utara Aeng Towa Pattallassang Bontokassi
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
100.0 50.0 75.0 100.0 100.0 100.0 100.0 66.7 100.0 78.6 100.0 100.0 80.0 100.0 100.0 89.0
TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
1
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
3
JUMLAH LAHIR HIDUP
Hb < 7 hari P
L
L+P
BCG P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1 2 3 4 5
Mangarabombang Mangarabombang Mappakasunggu Sanrobone Pol. Selatan
Mangarabombang Pattopakang Mappakasunggu Sanrobone Pol. Selatan
202 184 158 139 136
195 177 153 134 130
397 361 311 273 266
169 184 142 154 116
83.66 100.00 89.87 110.79 85.29
165 142 148 134 86
84.62 80.23 96.73 100.00 66.15
334 326 290 288 202
84.13 90.30 93.25 105.49 75.94
182 178 158 150 105
90.10 96.74 100.00 107.91 77.21
197 154 139 111 104
101.03 87.01 90.85 82.84 80.00
379 332 297 261 209
95.47 91.97 95.50 95.60 78.57
6 7 8 9 10 11
Bulukunyi Pol. Utara Pol. Utara Pol. Utara Galesong Galesong Selatan
Bulukunyi Pol. Utara Towata Komara Galesong Bontomarannu
145 218 126 138 392 250
140 209 121 133 377 241
285 427 247 271 769 491
139 226 105 75 418 272
95.86 103.67 83.33 54.35 106.63 108.80
112 205 106 90 346 234
80.00 98.09 87.60 67.67 91.78 97.10
251 431 211 165 764 506
88.07 100.94 85.43 60.89 99.35 103.05
113 186 110 117 292 274
77.93 85.32 87.30 84.78 74.49 109.60
104 202 100 125 329 269
74.29 96.65 82.64 93.98 87.27 111.62
217 388 210 242 621 543
76.14 90.87 85.02 89.30 80.75 110.59
Galesong Utara Aeng Towa Pattallassang Bontokassi
220 157 365
212 151 350
150 146 376
95.28 95.36 148.57 0.00 96.73
352 290 896 0 5306
81.48 94.16 125.31 0.00 95.55
206 154 352
93.64 98.09 96.44 0.00 91.06
178 142 367
2723
68.18 92.99 103.01 0.00 94.42
202 144 520
2830
432 308 715 0 5553
83.96 94.04 104.86 0.00 92.58
384 296 719 0 5098
88.89 96.10 100.56 0.00 91.81
12 Galesong Utara 13 Galesong Utara 14 Pattallassang 15 Galesong Selatan JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
2672
2634
2577
2521
TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT)
POLIO 4a P
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 L
P
L+P
L
CAMPAK L+P
L
IMUNISASI DASAR LENGKAP
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1 Mangarabombang
Mangarabombang
202
195
397
169
84
171
88
340
86
180
89.1089
180
92.3077
360
90.6801
180
89.1089
180
92.3077
360
90.6801
180
89.1089
180
92.3077
360
90.6801
2 Mangarabombang
Pattopakang
184
177
361
172
93
167
94
339
94
143
77.7174
141
79.661
284
78.6704
143
77.7174
141
79.661
284
78.6704
143
77.7174
141
79.661
284
78.6704
3 Mappakasunggu
Mappakasunggu
158
153
311
167
106
133
87
300
96
149
94.3038
126
82.3529
275
88.4244
149
94.3038
126
82.3529
275
88.4244
149
94.3038
126
82.3529
275
88.4244
4 Sanrobone
Sanrobone
139
134
273
148
106
113
84
261
96
138
99.2806
126
94.0299
264
96.7033
138
99.2806
126
94.0299
264
96.7033
138
99.2806
126
94.0299
264
96.7033
5 Pol. Selatan
Pol. Selatan
136
130
266
114
84
106
82
220
83
107
78.6765
116
89.2308
223
83.8346
107
78.6765
116
89.2308
223
83.8346
107
78.6765
116
89.2308
223
83.8346
6 Bulukunyi
Bulukunyi
145
140
285
95
66
113
81
208
73
119
82.069
129
92.1429
248
87.0175
119
82.069
129
92.1429
248
87.0175
119
82.069
129
92.1429
248
87.0175
7 Pol. Utara
Pol. Utara
218
209
427
187
86
221
106
408
96
196
89.9083
219
104.785
415
97.1897
196
89.9083
219
104.785
415
97.1897
196
89.9083
219
104.785
415
97.1897
8 Pol. Utara
Towata
126
121
247
115
91
112
93
227
92
107
84.9206
114
94.2149
221
89.4737
107
84.9206
114
94.2149
221
89.4737
107
84.9206
114
94.2149
221
89.4737
9 Pol. Utara
Komara
138
133
271
108
78
132
99
240
89
120
86.9565
118
88.7218
238
87.8229
120
86.9565
118
88.7218
238
87.8229
120
86.9565
118
88.7218
238
87.8229
10 Galesong
Galesong
392
377
769
298
76
337
635
635
83
329
83.9286
311
82.4934
640
83.225
329
83.9286
311
82.4934
640
83.225
329
83.9286
311
82.4934
640
83.225
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
250
241
491
258
103
248
103
506
103
245
98
236
97.9253
481
97.9633
245
98
236
97.9253
481
97.9633
245
98
236
97.9253
481
97.9633
12 Galesong Utara
Galesong Utara
220
212
432
217
99
214
101
431
100
218
99.0909
119
56.1321
337
78.0093
218
99.0909
119
56.1321
337
78.0093
218
99.0909
119
56.1321
337
78.0093
13 Galesong Utara
Aeng Towa
157
151
308
129
82
132
87
261
85
127
80.8917
137
90.7285
264
85.7143
127
80.8917
137
90.7285
264
85.7143
127
80.8917
137
90.7285
264
85.7143
14 Pattallassang
Pattallassang
365
350
715
375
103
334
95
709
99
368
100.822
337
96.2857
705
98.6014
368
100.822
337
96.2857
705
98.6014
368
100.822
337
96.2857
705
98.6014
15 Galesong Selatan
Bontokassi
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
2,830
2,723
5,553
93
5,085
92
88.4686
4,955
89.231
88.4686
4,955
89.231
88.4686
4,955
89.231
JUMLAH (KAB/KOTA)
#DIV/0! 2,552
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
90
2,533
#DIV/0! 2,546
89.9647
2,409
#DIV/0! 2,546
89.9647
2,409
#DIV/0! 2,546
89.9647
2,409
TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
JUMLAH BAYI
L
P
ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A
JUMLAH
L+P
L
P
BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A
JUMLAH
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
SƷ
%
S
%
S
%
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1 Mangarabombang Mangarabombang
-
-
220
#DIV/0!
#DIV/0!
220
100.00
993
#DIV/0!
#DIV/0!
951
95.77
-
-
1,213
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
1,171
96.54
2 Mangarabombang Pattopakang
-
-
316
#DIV/0!
#DIV/0!
307
97.15
971
#DIV/0!
#DIV/0!
879
90.53
-
-
1,287
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
1,186
92.15
3 Mappakasunggu
Mappakasunggu
-
-
196
#DIV/0!
#DIV/0!
114
58.16
963
#DIV/0!
#DIV/0!
963
100.00
-
-
1,159
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
1,077
92.92
4 Sanrobone
Sanrobone
-
-
166
#DIV/0!
#DIV/0!
147
88.55
1,075
#DIV/0!
#DIV/0!
989
92.00
-
-
1,241
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
1,136
91.54
5 Pol. Selatan
Pol. Selatan
-
-
100
#DIV/0!
#DIV/0!
71
71.00
961
#DIV/0!
#DIV/0!
932
96.98
-
-
1,061
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
1,003
94.53
6 Bulukunyi
Bulukunyi
-
-
180
#DIV/0!
#DIV/0!
180
100.00
941
#DIV/0!
#DIV/0!
754
80.13
-
-
1,121
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
934
83.32
7 Pol. Utara
Pol. Utara
-
-
283
#DIV/0!
#DIV/0!
283
100.00
1,809
#DIV/0!
#DIV/0!
1,809
100.00
-
-
2,092
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
2,092
100.00
8 Pol. Utara
Towata
-
-
133
#DIV/0!
#DIV/0!
118
88.72
523
#DIV/0!
#DIV/0!
495
94.65
-
-
656
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
613
93.45
9 Pol. Utara
90.19
Komara
-
-
370
#DIV/0!
#DIV/0!
224
60.54
1,119
#DIV/0!
#DIV/0!
1,119
100.00
-
-
1,489
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
1,343
10 Galesong
Galesong
-
-
363
#DIV/0!
#DIV/0!
291
80.17
2,936
#DIV/0!
#DIV/0!
2,371
80.76
-
-
3,299
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
2,662
80.69
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
-
-
194
#DIV/0!
#DIV/0!
199
102.58
983
#DIV/0!
#DIV/0!
983
100.00
-
-
1,177
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
1,182
100.42
12 Galesong Utara
Galesong Utara
-
-
213
#DIV/0!
#DIV/0!
291
136.62
1,404
#DIV/0!
#DIV/0!
1,100
78.35
-
-
1,617
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
1,391
86.02
13 Galesong Utara
Aeng Towa
-
-
108
#DIV/0!
#DIV/0!
108
100.00
967
#DIV/0!
#DIV/0!
967
100.00
-
-
1,075
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
1,075
100.00
14 Pattallassang
Pattallassang
-
-
289
#DIV/0!
#DIV/0!
250
86.51
1,893
#DIV/0!
#DIV/0!
1,893
15 Galesong Selatan
Bontokassi
-
-
151
#DIV/0!
#DIV/0!
89
58.94
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
-
3,282
#DIV/0!
2,892
88.12
#DIV/0!
16,205
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
#DIV/0!
-
-
-
17,538
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
-
#DIV/0!
-
100.00
-
-
2,182
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
2,143
98.21
#DIV/0!
-
-
151
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
89
58.94
92.40
-
-
20,820
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
19,097
91.72
TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) NO
KECAMATAN
1
2
3
BGM
DITIMBANG
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
PUSKESMAS
JUMLAH (D)
% (D/S)
L
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
P %
JUMLAH
14
15
L+P %
JUMLAH
%
16
17
18
1
Mangarabombang
Mangarabombang
800
695 #DIV/0! #DIV/0!
86.9
#DIV/0!
#DIV/0!
35
5.0
2
Mangarabombang
Pattopakang
951
789 #DIV/0! #DIV/0!
83.0
#DIV/0!
#DIV/0!
30
3.8
3
Mappakasunggu
Mappakasunggu
698
546 #DIV/0! #DIV/0!
78.2
#DIV/0!
#DIV/0!
4
0.7
4
Sanrobone
Sanrobone
801
644 #DIV/0! #DIV/0!
80.4
#DIV/0!
#DIV/0!
14
2.2
5
Pol. Selatan
Pol. Selatan
414
355 #DIV/0! #DIV/0!
85.7
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
6
Bulukunyi
Bulukunyi
631
565 #DIV/0! #DIV/0!
89.5
#DIV/0!
0 #DIV/0!
1
0.2
7
Pol. Utara
Pol. Utara
1,069
901 #DIV/0! #DIV/0!
84.3
#DIV/0!
#DIV/0!
1
0.1
8
Pol. Utara
Towata
513
444 #DIV/0! #DIV/0!
86.5
#DIV/0!
#DIV/0!
3
0.7
9
Pol. Utara
Komara
1,344
1,125 #DIV/0! #DIV/0!
83.7
#DIV/0!
#DIV/0!
6
0.5
10 Galesong
Galesong
1,462
1,175 #DIV/0! #DIV/0!
80.4
#DIV/0!
#DIV/0!
17
1.4
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
879
738 #DIV/0! #DIV/0!
84.0
#DIV/0!
#DIV/0!
20
2.7
12 Galesong Utara
Galesong Utara
284
599 #DIV/0! #DIV/0!
210.9
#DIV/0!
#DIV/0!
2
0.3
13 Galesong Utara
Aeng Towa
530
477 #DIV/0! #DIV/0!
90.0
#DIV/0!
#DIV/0!
35
7.3
14 Pattallassang
Pattallassang
1,440
1,143 #DIV/0! #DIV/0!
79.4
#DIV/0!
#DIV/0!
14
1.2
15 Galesong Selatan
Bontokassi
576
380 #DIV/0! #DIV/0!
66.0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
10,576 #DIV/0! #DIV/0!
85.3
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
182
1.7
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
0
0
12,392
0
0
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
L
P
L+P
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
P JUMLA H 9
L+P %
JUMLAH
%
10
11
12
1
Mangarabombang
Mangarabombang
0
0
993
#DIV/0!
#DIV/0!
878
88.4
2
Mangarabombang
Pattopakang
0
0
971
#DIV/0!
#DIV/0!
791
81.5
3
Mappakasunggu
Mappakasunggu
0
0
963
#DIV/0!
#DIV/0!
199
20.7
4
Sanrobone
Sanrobone
0
0
1,075
#DIV/0!
#DIV/0!
880
81.9
5
Pol. Selatan
Pol. Selatan
0
0
961
#DIV/0!
#DIV/0!
1,074
111.8
6
Bulukunyi
Bulukunyi
0
0
941
#DIV/0!
#DIV/0!
1,509
160.4
7
Pol. Utara
Pol. Utara
0
0
1,809
#DIV/0!
#DIV/0!
1,060
58.6
8
Pol. Utara
Towata
0
0
523
#DIV/0!
#DIV/0!
187
35.8
9
Pol. Utara
Komara
0
0
1,119
#DIV/0!
#DIV/0!
1,068
95.4
10 Galesong
Galesong
0
0
2,936
#DIV/0!
#DIV/0!
3,874
131.9
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
0
0
983
#DIV/0!
#DIV/0!
632
64.3
12 Galesong Utara
Galesong Utara
0
0
1,404
#DIV/0!
#DIV/0!
1,011
72.0
13 Galesong Utara
Aeng Towa
0
0
967
#DIV/0!
#DIV/0!
382
39.5
14 Pattallassang
Pattallassang
0
0
1,893
#DIV/0!
#DIV/0!
2,533
133.8
15 Galesong Selatan
Bontokassi
0
0
0
#DIV/0!
0 #DIV/0!
577
0
0
17,538
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
16,655
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar
#DIV/0! 95.0
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 BALITA NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
BGM
DITIMBANG
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
Mangarabombang
Mangarabombang
1,264
1,029 #DIV/0! #DIV/0!
81.4
#DIV/0!
#DIV/0!
68
6.6
2
Mangarabombang
Pattopakang
1,087
724 #DIV/0! #DIV/0!
66.6
#DIV/0!
#DIV/0!
60
8.3
3
Mappakasunggu
Mappakasunggu
740
625 #DIV/0! #DIV/0!
84.5
#DIV/0!
#DIV/0!
4
0.6
4
Sanrobone
Sanrobone
1,130
888 #DIV/0! #DIV/0!
78.6
#DIV/0!
#DIV/0!
30
3.4
5
Pol. Selatan
Pol. Selatan
967
769 #DIV/0! #DIV/0!
79.5
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
6
Bulukunyi
Bulukunyi
943
752 #DIV/0! #DIV/0!
79.7
#DIV/0!
#DIV/0!
2
0.3
7
Pol. Utara
Pol. Utara
1,809
1,569 #DIV/0! #DIV/0!
86.7
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
8
Pol. Utara
Towata
533
446 #DIV/0! #DIV/0!
83.7
#DIV/0!
#DIV/0!
1
0.2
9
Pol. Utara
Komara
1,121
940 #DIV/0! #DIV/0!
83.9
#DIV/0!
#DIV/0!
1
0.1
10 Galesong
Galesong
2,946
2,366 #DIV/0! #DIV/0!
80.3
#DIV/0!
#DIV/0!
30
1.3
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
1,021
835 #DIV/0! #DIV/0!
81.8
#DIV/0!
#DIV/0!
40
4.8
12 Galesong Utara
Galesong Utara
1,462
1,228 #DIV/0! #DIV/0!
84.0
#DIV/0!
#DIV/0!
31
2.5
13 Galesong Utara
Aeng Towa
999
1,739 #DIV/0! #DIV/0!
174.1
#DIV/0!
#DIV/0!
7
0.4
14 Pattallassang
Pattallassang
1,893
1,601 #DIV/0! #DIV/0!
84.6
#DIV/0!
#DIV/0!
35
2.2
15 Galesong Selatan
Bontokassi
513 #DIV/0! #DIV/0!
62.2
#DIV/0!
#DIV/0!
6
1.2
0 16,024 #DIV/0! #DIV/0!
85.5
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
315
2.0
JUMLAH (KAB/KOTA)
825 0
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar
0
18,740
0
TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
1 Mangarabombang
Mangarabombang
2 Mangarabombang
Pattopakang
3 Mappakasunggu
Mappakasunggu
4 Sanrobone
Sanrobone
5 Pol. Selatan
KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P
JUMLAH DITEMUKAN
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
5
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
Pol. Selatan
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
6 Bulukunyi
Bulukunyi
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
7 Pol. Utara
Pol. Utara
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
8 Pol. Utara
Towata
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
9 Pol. Utara
Komara
#DIV/0!
#DIV/0!
3
3
5 -
100.0 #DIV/0!
3
3
100.0
100.0
10 Galesong
Galesong
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
12 Galesong Utara
Galesong Utara
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
13 Galesong Utara
Aeng Towa
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
14 Pattallassang
Pattallassang
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
15 Galesong Selatan
Bontokassi
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
-
-
11
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
11
100.0
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT NO
KECAMATAN
1
L
PUSKESMAS L
2
3
P
4
5
SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
P
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
%
13
14
15
L+P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
6
7
8
9
10
11
12
1
Mangarabombang
Mangarabombang
239
203
442
186
77.8
178
87.7
364
82.4
18
18
100.00
2
Mangarabombang
Pattopakang
252
254
506
201
79.8
165
65.0
366
72.3
16
16
100.00
3
Mappakasunggu
Mappakasunggu
268
245
513
208
77.6
200
81.6
408
79.5
28
25
89.29
4
Sanrobone
Sanrobone
159
160
319
128
80.5
139
86.9
267
83.7
16
16
100.00
5
Pol. Selatan
Pol. Selatan
188
133
321
170
90.4
124
93.2
294
91.6
15
15
100.00
6
Bulukunyi
Bulukunyi
158
143
301
129
81.6
121
84.6
250
83.1
14
14
100.00
7
Pol. Utara
Pol. Utara
280
100.0
16
16
100.00
8
Pol. Utara
Towata
209
81.6
12
12
100.00
9
Pol. Utara
Komara
12
12
100.00
30
30
100.00
12
12
100.00
10 Galesong
Galesong
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
12 Galesong Utara
Galesong Utara
13 Galesong Utara
Aeng Towa
14 Pattallassang
Pattallassang
15 Galesong Selatan
Bontokassi
JUMLAH (KAB/KOTA)
280 144
256
112
0 366
89
360
312
726
1,863
1,922
77.8
#DIV/0! 97
#DIV/0! 275
75.1
86.6 #DIV/0!
281
78.1
0 556
#DIV/0! 76.6
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
513
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
16
16
100.00
321
80.0
12
12
100.00
28
28
100.00
401
85
0
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
112
#DIV/0!
95.5
236
#DIV/0!
212
94
4,790
1,588
#DIV/0! 85.2 85.2
100 1,641
75.6
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
194
91.5
9
9
100.00
3,509
73.3
254
251
98.82
85.4 85.4
#DIV/0!
73.3
TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Mangarabombang Mangarabombang 2 Mappakasunggu 3 Sanrobone 4 Pol. Selatan 5 Pol. Utara
6 Galesong 7 Galesong Selatan 8 Galesong Utara 9 Pattallassang Galesong Selatan JUMLAH (KAB/ KOTA)
Mangarabombang Pattopakang Mappakasunggu Sanrobone Pol. Selatan Bulukunyi Pol. Utara Towata Komara Galesong Bontomarannu Galesong Utara Aeng Towa Pattallassang Bontokassi
Sumber: Bina Yankesda Dinkes Takalar
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN 4
5
195 21 185 64 80 74 1 16 8 414 84 111 47 1,300
6
1,548 259 421 743 116 1,050 125 733 213 613 1,334 1,027 451 1,324 201 10,158
0.1 0.1 0.4 0.1 0.7 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.2 0.1 0.2 0.1
TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH
JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI
%
MASSAL 1
2
1 Mangarabombang Mangarabombang
3
Mangarabombang
4
5
18
6
18
Pattopakang
100.0
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI 7
8
18
#DIV/0!
PERLU PERAWATAN
MURID SD/MI DIPERIKSA
JUMLAH MURID SD/MI %
L
P
L+P
L
9
10
11
12
100.0 #DIV/0!
%
P
13
14
%
L+P
15
16
2,525
####
####
2,525
-
####
####
-
MENDAPAT PERAWATAN
%
L
P
L+P
L
17
18
19
20
21
%
P
22
23
%
L+P
%
24
25
26
100.0
-
####
#####
-
#####
#DIV/0!
-
####
#####
-
#####
2 Mappakasunggu
Mappakasunggu
22
22
100.0
22
100.0
2,517
####
####
2,517
100.0
-
####
#####
-
#####
3 Sanrobone
Sanrobone
16
16
100.0
16
100.0
1,815
####
####
1,815
100.0
-
####
#####
-
#####
4 Pol. Selatan
Pol. Selatan
-
####
####
-
0.0
-
####
#####
-
#####
#DIV/0!
#DIV/0!
Bulukunyi
14
14
100.0
14
100.0
1,670
####
####
1,670
100.0
-
####
#####
-
#####
Pol. Utara
16
16
100.0
16
100.0
2,733
####
####
2,733
100.0
-
####
#####
-
#####
Towata
12
12
100.0
12
100.0
1,495
####
####
1,495
100.0
-
####
#####
-
#####
Komara
12
12
100.0
12
100.0
1,272
####
####
1,272
100.0
-
####
#####
-
#####
6 Galesong
Galesong
25
25
100.0
25
100.0
4,761
####
####
4,761
100.0
-
####
#####
-
#####
7 Galesong Selatan
Bontomarannu
12
12
100.0
12
100.0
3,387
####
####
3,387
100.0
-
####
#####
-
#####
8 Galesong Utara
Galesong Utara
16
16
100.0
16
100.0
4,511
####
####
4,511
100.0
-
####
#####
-
#####
Aeng Towa
12
12
100.0
12
100.0
1,850
####
####
1,850
100.0
-
####
#####
-
#####
Pattallassang
28
28
100.0
28
100.0
4,594
####
####
4,594
100.0
-
####
#####
-
#####
9
9
100.0
9
100.0
1,435
####
####
1,435
100.0
-
####
#####
-
#####
212
212
100.0
212
####
34,565
100.0
#####
-
#####
5 Pol. Utara
9 Pattallassang Galesong Selatan
Bontokassi
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Bina Yankesda Dinkes Takalar
100.0 -
-
34,565
-
####
-
-
-
-
-
####
-
TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 USILA (60TAHUN+) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1 Mangarabombang
Mangarabombang
634
800
1,434
361
56.94
625
78.13
986
68.76
2 Mangarabombang
Pattopakang
575
725
1,300
234
40.70
342
47.17
576
44.31
3 Mappakasunggu
Mappakasunggu
499
629
1,128
364
72.95
639
101.59
1,003
88.92
4 Sanrobone
Sanrobone
437
551
988
147
33.64
148
26.86
295
29.86
5 Pol. Selatan
Pol. Selatan
425
536
961
68
16.00
142
26.49
210
21.85
6 Bulukunyi
Bulukunyi
456
575
1,031
52
11.40
533
92.70
585
56.74
7 Pol. Utara
Pol. Utara
682
860
1,542
650
95.31
850
98.84
1,500
97.28
8 Pol. Utara
Towata
394
497
891
355
90.10
420
84.51
775
86.98
9 Pol. Utara
Komara
538
575
1,113
525
97.58
556
96.70
1,081
97.12
1,231
1,552
2,783
233
18.93
285
18.36
518
18.61
10 Galesong
Galesong
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
531
957
1,488
427
80.41
857
89.55
1,284
86.29
12 Galesong Utara
Galesong Utara
691
871
1,562
450
65.12
673
77.27
1,123
71.90
13 Galesong Utara
Aeng Towa
493
621
1,114
455
92.29
620
99.84
1,075
96.50
14 Pattallassang
Pattallassang
1,144
1,442
2,586
569
49.74
979
67.89
1,548
59.86
15 Galesong Selatan
Bontokassi
331
418
749
130
39.27
298
71.29
428
57.14
9,061
11,609
20,670
5,020
55.40
7,967
68.63
12,987
62.83
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 PESERTA JAMINAN KESEHATAN NO
JENIS JAMINAN KESEHATAN
1
2
1
Jaminan Kesehatan Nasional
L
JUMLAH P
L+P
3
4
5
2731
133922
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 1.2 PBI APBD
0
0
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri
L
% P
L+P
6
7
8
263,649
2.00
90.85
92.91
107,280
0.00
0.00
37.81
0
0.00
0.00
0.00
19,716
0.00
0.00
6.95
0
0
0
0.00
0.00
0.00
1.5 Bukan pekerja (BP)
2,731
133,922
136,653
2.00
90.85
48.16
2
Jamkesda
2,731
133,922
136,653
2.00
90.85
48.16
3
Asuransi Swasta
0
0
0
0.00
0.00
0.00
4
Asuransi Perusahaan
0
0
0
0.00
0.00
0.00
5,462
267,844
400,302
4.01
181.70
141.07
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
RAWAT JALAN L
P
3
4
RAWAT INAP L
P
L+P
L
P
L+P
5
6
7
8
9
10
11
0 0 0
0 0 0
50,332 29,237 29,315 11,633 25,974 17,942 36,982 24,501 30,562 29,398 18,064 17,925 11,429 42,030 10,923 386,247 58,532 58,532
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
136,350 0.0
CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
JUMLAH
L+P
1 Pusk. Mangarabombang 2 Pusk. Pattopakang 3 Pusk. Mappakasunggu 4 Pusk. Sanrobone 5 Pusk. Pol. Selatan 6 Pusk. Bulukunyi 7 Pusk. Pol. Utara 8 Pusk. Towata 9 Pusk. Komara 10 Pusk. Galesong 11 Pusk. Bontomarannu 12 Pusk. Galesong Utara 13 Pusk. Aeng Towa 14 Pusk. Pattallassang 15 Pusk. Bontokassi SUB JUMLAH I 1 RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle SUB JUMLAH II JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
0
0
0
0
236 396 199 36 65 541 25 504 93 1,213 200 728 191 155 0 4,582 15,813 15,813
444,779
0
0
20,395
147,412
283,762
136,350
147,412
283,762
0.0
156.7
0.0
0.0
7.2
Sumber: Bidang Bina Yankesda Dinkes Kab. Takalar Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
3 145 38
142 16
41
30
61 10 3 99 14 414
86 54 3 136 12 291
0
0
250 3 287 54 0 0 71 0 0 0 147 64 6 235 26 1,143 2,466 2,466
414
291
3,609
TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH TEMPAT TIDUR
1
2
3
1
RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle
KABUPATEN/KOTA
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
GDR
NDR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
249
5,437
10,376
15,813
66
123
189
37
41
78
12.1
11.9
12.0
6.8
4.0
4.9
249
5,437
10,376
15,813
66
123
189
37
41
78
1.2
1.2
1.2
0.7
0.4
0.5
Sumber: RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI PERAWATAN
JUMLAH LAMA DIRAWAT
BOR (%)
BTO (KALI)
TOI (HARI)
ALOS (HARI)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle
KABUPATEN/KOTA
249
249
Sumber: RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
15,813
15813
63,650
80,512
70.0
63.51
2
63,650
80,512
70.0
63.5060241
1.7
5
5
TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 RUMAH TANGGA NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
JUMLAH BER- PHBS
% BER- PHBS
4
5
6
7
8
1 Mangarabombang
Mangarabombang
4,805
4,381
91.2
3,856
88.0
2 Mangarabombang
Pattopakang
4,813
4,255
88.4
3,469
81.5
3 Mappakasunggu
Mappakasunggu
3,915
2,812
71.8
2,360
83.9
4 Sanrobone
Sanrobone
3,025
1,594
52.7
950
59.6
5 Pol. Selatan
Pol. Selatan
3,234
1,114
34.4
541
48.6
6 Bulukunyi
Bulukunyi
3,667
3,465
94.5
2,134
61.6
7 Pol. Utara
Pol. Utara
5,771
870
15.1
614
70.6
8 Pol. Utara
Towata
3,478
1,691
48.6
1,008
59.6
9 Pol. Utara
Komara
2,642
2,150
81.4
1,770
82.3
10 Galesong
Galesong
8,468
3,929
46.4
2,448
62.3
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
3,202
2,300
71.8
1,853
80.6
12 Galesong Utara
Galesong Utara
5,840
3,268
56.0
2,117
64.8
13 Galesong Utara
Aeng Towa
4,100
3,403
83.0
2,111
62.0
14 Pattallassang
Pattallassang
8,129
1,800
22.1
1,632
90.7
15 Galesong Selatan
Bontokassi
2,786
1,396
50.1
1,202
86.1
67,875
38,428
56.6
28,065
73.0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 2013 NO
1
KECAMATAN
2
1 Mangarabombang 2 Mangarabombang 3 Mappakasunggu 4 Sanrobone 5 Pol. Selatan 6 Bulukunyi 7 Pol. Utara 8 Pol. Utara 9 Pol. Utara 10 Galesong 11 Galesong Selatan 12 Galesong Utara 13 Galesong Utara 14 Pattallassang 15 Galesong Selatan JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Mangarabombang Pattopakang Mappakasunggu Sanrobone Pol. Selatan Bulukunyi Pol. Utara Towata Komara Galesong Bontomarannu Galesong Utara Aeng Towa Pattallassang Bontokassi
JUMLAH SELURUH RUMAH 4
5
4567 4470 3426 3071 3290 3592 5033 3146 3251 8905 3184 5254 3778 8216 2313 65,496
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Bidang P2PL
2014
JUMLAH RUMAH MEMENUHI RUMAH DIBINA RUMAH YANG SYARAT (RUMAH SEHAT) BELUM MEMENUHI JUMLAH JUMLAH % % SYARAT 6
7
8
9
RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT JUMLAH
%
10
11
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT) JUMLAH 12
% 13
2,380 1,404 1,378 1,284 2,135 2,211 2,631 2,126 2,095 5,536 2,751 2,769 2,513 1,661 -
52.11 31.41 40.22 41.81 64.89 61.55 52.27 67.58 64.44 62.17 86.40 52.70 66.52 20.22 0.00
2187 3066 2048 1787 1155 1381 2402 1020 1156 3369 433 2485 1265 6555 2313
135 145 91 125 50 305 135 90 52 200 60 245 55 75 95
6.17 4.73 4.44 6.99 4.33 22.09 5.62 8.82 4.50 5.94 13.86 9.86 4.35 1.14 4.11
25 30 46 26 9 87 74 25 16 65 13 187 23 25 46
18.52 20.69 50.55 20.80 18.00 28.52 54.81 27.78 30.77 32.50 21.67 76.33 41.82 33.33 48.42
2,405 1,434 1,424 1,310 2,144 2,298 2,705 2,151 2,111 5,601 2,764 2,956 2,536 1,686 46
52.66039 32.08 41.56 42.66 65.17 63.98 53.745281 68.37 64.933867 62.90 86.81 56.26 67.13 20.52 1.99
32,874
50.19
32629
1,858
5.69
697
37.51
33,571
51.26
TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
-
-
-
-
-
-
-
1
15
1
11
-
-
-
-
22
193
15
139
1
1
-
1,503
-
-
-
-
22
193
15
139
1
1
-
224
1,040
-
-
-
-
1
15
1
11
1,864
428
1,156
-
-
-
-
681
4,253
422
2,637
679
439
2,272
272
1,409
-
-
-
-
-
-
-
2,783
799
4,978
495
3,086
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8,967
1,393
2,536
864
1,572
-
-
2,007
497
2,641
308
1,637
-
-
37671
6002
27231
3721
16883
5,906
262
4,311
-
3 Mappakasunggu
Mappakasunggu
15,758
689
3,603
496
2,630
361
1,678
226
1,147
361
1,678
224
1,040
4 Sanrobone
Sanrobone
13,766
619
5,121
445
3,738
317
2,424
239
1,842
317
2,424
197
5 Pol. Selatan
Pol. Selatan
13,434
619
5,121
445
3,738
317
2,424
239
1,842
317
2,424
6 Bulukunyi
Bulukunyi
14,409
689
3,603
496
2,630
361
1,678
226
1,147
361
7 Pol. Utara
Pol. Utara
21,755
627
1,866
451
1,362
1,355
6,540
1,005
4,970
8 Pol. Utara
Towata
12,645
454
1,866
326
1,362
681
4,253
497
9 Pol. Utara
Komara
13,833
777
5,342
559
3,899
439
2,272
10 Galesong
Galesong
39,525
215
1,144
154
835
799
4,978
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
22,869
101
1,225
72
894
-
-
-
-
-
-
12 Galesong Utara
Galesong Utara
22,300
137
751
98
548
-
-
-
-
-
13 Galesong Utara
Aeng Towa
15,906
316
2,577
227
1,881
25
116
18
88
14 Pattallassang
Pattallassang
37,222
572
2,177
411
1,589
2,393
11,536
1,745
15 Galesong Selatan
Bontokassi
16,656
108
2,538
77
1,852
497
2,641
318
298,172
6,776
47924
4871
34980
8485
45381
6148
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
-
3
-
-
1,503
197
1,678
690
3,232
324 572
-
-
-
2
7
29
31
32
33
34
-
1
401
401
13550
67.84
30
-
-
-
-
1
363
363
4674
25.79
-
-
-
-
1
1
1
4829
30.65
1
1
237
237
7460
54.19
1
1
237
237
7460
55.53
-
-
-
1
1
1
4829
33.52
-
-
-
-
1
742
742
8230
37.83
-
-
-
-
1
10
10
7415
58.64
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
50
259
113
1
30
342
28
7
-
140
1
27
-
%
-
364
11
JUMLAH
-
18,121
22
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
-
2 Mangarabombang Pattopakang
21
1
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
-
172
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
26
18
1
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
25
-
17
299
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
24
-
940
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
23
-
3,711
20
MEMENUHI SYARAT
-
91
16
352
19
MEMENUHI SYARAT
172
15
5,084
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
483
489
JUMLAH SARANA
14
147
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
13
8,967
JUMLAH SARANA
12
19,973
-
739
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUMLAH SARANA
11
1 Mangarabombang Mangarabombang
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
10
4,841
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
9
MATA AIR TERLINDUNG
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
8
MEMENUHI SYARAT
TERMINAL AIR
JUMLAH SARANA
7
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
6
JUMLAH SARANA
5
SUMUR BOR DENGAN POMPA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
4
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
3
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2
SUMUR GALI DENGAN POMPA
JUMLAH SARANA
1
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
PUSKESMAS
JUMLAH SARANA
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
NO
JUMLAH SARANA
SUMUR GALI TERLINDUNG PENDUDU K
2
-
87
17
121
263 800
-
-
12
87
-
35 79
189 576
5 18
-
-
5987
43.28
1
382
382
7086
17.93
-
1
911
911
1805
7.89
-
-
1
141
141
689
3.09
-
-
1
239
239
2208
13.88
1
1,824
1,824
13967
37.52
1
43
43
5728
34.39
14
5532
5532
95917
32.17
24 -
3 -
26
-
15 -
10
16
0
TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM
1
2
3
4
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA 5
MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA) JUMLAH
%
6
7.0
1 Mangarabombang
Mangarabombang
6
3
3
100.0
2 Mangarabombang
Pattopakang
1
1
1
100.0
3 Mappakasunggu
Mappakasunggu
4
3
3
100.0
4 Sanrobone
Sanrobone
2
1
1
100.0
5 Pol. Selatan
Pol. Selatan
0
0
0
#DIV/0!
6 Pol. Selatan
Bulukunyi
2
2
2
100.0
7 Pol. Utara
Pol. Utara
8
5
5
100.0
8 Pol. Utara
Towata
2
2
2
100.0
9 Pol. Utara
Komara
0
0
0
#DIV/0!
10 Galesong
Galesong
8
3
3
100.0
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
4
1
1
100.0
12 Galesong Utara
Galesong Utara
5
2
2
100.0
13 Galesong Utara
Aeng Towa
2
0
0
#DIV/0!
14 Pattallassang
Pattallassang
22
15
14
93.3
15 Galesong Selatan
Bontokassi
0
0
0
#DIV/0!
66
38
37
97.4
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 JENIS SARANA JAMBAN
18
20
21
22
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
19
23
PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN
% PENDUDUK PENGGUNA
17
JUMLAH SARANA
16
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
15
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
14
JUMLAH SARANA
13
MEMENUHI SYARAT
% PENDUDUK PENGGUNA
12
JUMLAH SARANA
11
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
10
JUMLAH SARANA
9
CEMPLUNG
MEMENUHI SYARAT
% PENDUDUK PENGGUNA
8
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
7
JUMLAH SARANA
6
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
5
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
4
JUMLAH SARANA
3
PLENGSENGAN
MEMENUHI SYARAT
% PENDUDUK PENGGUNA
2
JUMLAH SARANA
1
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
KECAMATAN
LEHER ANGSA
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
NO
JUMLAH PENDUDUK
KOMUNAL
JUMLAH
%
24
25
26
1 Mangarabombang
Mangarabombang
19973
70
794
52
594
74.81
2006
2511
2,006
1,971
78.49
147
885
26
156
17.63
124
612
17
75
12.25
0.0
2 Mangarabombang
Pattopakang
18121
53
668
39
504
75.45
792
1137
792
893
78.54
22
91
4
17
18.68
291
1508
40
191
12.67
0.0
3 Mappakasunggu
Mappakasunggu
15758
30
553
22
415
75.05
1407
2032
1,407
1,600
78.74
44
1,711
8
305
17.83
23
2051
3
267
13.02
0.0
4 Sanrobone
Sanrobone
13766
33
25
569
75.00
1413
2265
1,413
1,783
78.72
170
1,060
31
191
18.02
126
787
17
102
12.96
0.0
5 Pol. Selatan
Pol. Selatan
13434
85
64
369
75.31
1745
2401
1,745
1,865
77.68
129
675
23
118
17.48
328
1659
45
216
13.02
0.0
6 Bulukunyi
Bulukunyi
14409
8
6
75
71.43
1912
2751
1,912
2,163
78.63
20
91
4
17
18.68
406
2065
56
268
12.98
0.0
7 Pol. Utara
Pol. Utara
21755
26
19
242
74.23
3561
4796
3,561
3,723
77.63
118
721
21
127
17.61
362
1865
50
243
13.03
0.0
8 Pol. Utara
Towata
12645
31
23
301
74.14
2056
5258
2,056
4,122
78.39
149
4,564
27
820
17.97
205
13352
28
1736
13.00
0.0
9 Pol. Utara
Komara
13833
11
8
123
73.21
1312
1772
1,312
1,367
77.14
76
339
14
61
17.99
453
2082
63
271
13.02
0.0
10 Galesong
Galesong
39525
44
33
1,011
75.00
5790
8074
5,790
6,359
78.76
40
161
7
27
16.77
121
1085
16
135
12.44
0.0
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
22869
13
94
237
74.29
1364
1970
1,364
1,548
78.58
4
24
1
4
16.67
121
910
16
112
12.31
0.0
12 Galesong Utara
Galesong Utara
22300
49
36
1,026
74.78
3478
4394
3,478
3,423
77.90
2
7
1
1
14.29
27
192
3
23
11.98
0.0
13 Galesong Utara
Aeng Towa
15906
64
819
48
612
74.73
2566
5068
2,566
3,013
59.45
455
18.03
18
9492
3
1220
12.85
0.0
14 Pattallassang
Pattallassang
37222
22
289
16
218
75.43
6180
7618
6,180
5,018
65.87
1
7
1
1
14.29
342
1704
48
222
13.03
0.0
15 Galesong Selatan
Bontokassi
16656
19
315
14
234
74.29
1372
2005
1,372
1,578
78.70
5
49
1
9
18.37
38
157
5
19
12.10
558
8,731
499
6,530
36,954
40,426
74.791
927
12,908
169
2,309
17.89
2,985
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
298,172
759 490 105 326 406 168 1,348 319 1,372
74.7938
36,954
54,052
-
2,523
-
39,521
410
5,100
12.90
0.0 -
0.0
TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
1 Mangarabombang
Mangarabombang
6
2 Mangarabombang
Pattopakang
6
3 Mappakasunggu
Mappakasunggu
4 Sanrobone
DESA MELAKSANAKAN STBM
DESA STOP BABS (SBS)
DESA STBM
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
0
-
0.00
0
3
50.0
-
0.00
0
8
3
37.5
25.00
0
Sanrobone
6
2
33.3
-
0.00
0
5 Pol. Selatan
Pol. Selatan
5
5
100.0
-
0.00
0
6 Bulukunyi
Bulukunyi
5
2
40.0
1
20.00
0
7 Pol. Utara
Pol. Utara
7
1
14.3
1
14.29
0
8 Pol. Utara
Towata
6
5
83.3
2
33.33
0
9 Pol. Utara
Komara
6
3
50.0
1
16.67
0
14
4
28.6
1
7.14
0
10 Galesong
Galesong
11 Galesong Selatan
Bontomarannu
6
12 Galesong Utara
Galesong Utara
5
13 Galesong Utara
Aeng Towa
5
14 Pattallassang
Pattallassang
9
15 Galesong Selatan
Bontokassi
6
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
100
-
2 4 34
2
0.0
-
0.00
0
40.0
-
0.00
0
0.0
1
20.00
0
44.4
3
33.33
0
0.0
1
16.67
0
34.0
13
13.00
0
0
TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 TEMPAT-TEMPAT UMUM YANG ADA
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15
-
-
-
1 1
-
-
1
0
1
21 24 36 20 17 20 22 16 20 35 17 22 16 44 16 346
2 3 16 1 8 2 5 6 12 20 109
2 3 1 3 5 1 2 6 23
1
2 1 1 1 8 14
21
22
1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 -
%
20
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 73.3
JUMLAH
19
%
18
JUMLAH
17
#DIV/0! 50.0 #DIV/0! 100.0 50.0 33.3 100.0 100.0 43.8
NON BINTANG
TEMPAT-TEMPAT UMUM
%
JUMLAH
16
50.0 30.0 100.0 100.0 100.0 33.3 100.0 100.0 46.0
%
15
JUMLAH
14
16.7 64.7 90.9 13.3 21.4 100.0 8.3 66.7 7.1 41.7 37.5 100.0 71.4 44.1
%
13
3 11 20
BINTANG
JUMLAH
12
PUSKESMAS
RUMAH SAKIT UMUM
HOTEL
%
11
JUMLAH
10
%
9
SLTA
JUMLAH
8
SLTP
%
7
2 3 2 2 2 1 2 3 1 2 1 8 3 32
SD
SARANA KESEHATAN
JUMLAH
6
2 4 10 1 1 3 3 2 5 3 3 2 2 6 3 50
NON BINTANG
5
18 17 22 16 15 14 16 12 12 28 12 16 12 28 9 247
BINTANG
4
RUMAH SAKIT UMUM
3
Mangarabombang Pattopakang Mappakasunggu Sanrobone Pol. Selatan Bulukunyi Pol. Utara Towata Komara Galesong Bontomarannu Galesong Utara Aeng Towa Pattallassang Bontokassi
PUSKESMAS
2
1 Mangarabombang 2 Mangarabombang 3 Mappakasunggu 4 Sanrobone 5 Pol. Selatan 6 Bulukunyi 7 Pol. Utara 8 Pol. Utara 9 Pol. Utara 10 Galesong 11 Galesong Selatan 12 Galesong Utara 13 Galesong Utara 14 Pattallassang 15 Galesong Selatan JUMLAH (KAB/KOTA)
SLTA
1
HOTEL
PUSKESMAS
SLTP
KECAMATAN
SD
NO
SARANA PENDIDIKAN
SARANA KESEHATAN
JUMLAH TTU
SARANA PENDIDIKAN
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
23
24
25
26
27
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 -
3 15 24 3 4 22 2 15 4 7 7 16 35 157
14.3 62.5 66.7 17.6 20.0 100.0 12.5 75 11.4 41.2 31.8 100.0 79.5 45.37572
TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO
KECAMATAN
1
2
1 Mangarabombang 2 Mangarabombang
PUSKESMAS
JUMLAH TPM
3
4
Mangarabombang Pattopakang
JASA BOGA 5
6 71
RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 6
0 0
7
0
−
0
−
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
8
9
0
0
17
17
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI %
JASA BOGA
10
11
RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 12
0.00 23.94
13
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
%
14
15
16
0
−
0
0
0.00
0
−
2
2
2.82
3 Mappakasunggu
Mappakasunggu
14
0
0
−
0
0
0.00
0
−
0
0
0.00
4 Sanrobone
Sanrobone
52
0
0
−
0
0
0.00
0
−
0
0
0.00
5 Pol. Selatan
Pol. Selatan
31
0
0
−
0
0
0.00
0
−
2
2
6.45
6 Pol. Selatan
Bulukunyi
23
0
0
−
1
1
4.35
0
−
2
2
8.70
7 Pol. Utara
Pol. Utara
18
0
0
−
10
10
55.56
0
−
0
0
0.00
8 Pol. Utara
Towata
29
0
0
−
0
0
0.00
0
−
2
2
6.90
9 Pol. Utara
Komara
32
0
0
−
0
0
0.00
0
−
0
0
0.00
1
−
1
−
1
2
3.85
0
−
0
−
3
3
11.54
0
−
0
−
0
0.00
−
0
−
5
9.09
10 Galesong 11 Galesong Selatan 12 Galesong Utara
Galesong Bontomarannu Galesong Utara
13 Galesong Utara
Aeng Towa
14 Pattallassang
Pattallassang
15 Galesong Selatan
Bontokassi
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
52 26 16
0 0 0
55
10
3
112
0
112
10
0
0
547
10
116
1
2
2
2
0
0
10 0
− 0
6
23
3.85 7.69 0.00 41.82
−
17
0
0
0.00
47
55
10.05
23
0 0
23
5
20.54
21.53571
− 0
17
−
14 0
0.00
18
3.29
TABEL 65
0 2 0 0 2 2 0 2 0 2 3 0 5 0 18
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
0
0
0
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11
#DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 #DIV/0! 0.00 #DIV/0! 0.00 0.00 #DIV/0! 0.00 ####### − #DIV/0! 0.00
12
13
14
15
16
0 17 0 0 0 1 10 0 0 2 2 0 23 0 55
0
0
0
0
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK
10
TOTAL
9
MAKANAN JAJANAN
8
DEPOT AIR MINUM (DAM)
7
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
6
JUMLAH TPM DIUJI PETIK JASA BOGA
5
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
4
PERSENTASE TPM DIBINA
3
TOTAL
2
1 Mangarabombang Mangarabombang 2 Mangarabombang Pattopakang 3 MappakasungguMappakasunggu 4 Sanrobone Sanrobone 5 Pol. Selatan Pol. Selatan 6 Pol. Selatan Bulukunyi 7 Pol. Utara Pol. Utara 8 Pol. Utara Towata 9 Pol. Utara Komara 10 Galesong Galesong 11 Galesong Selatan Bontomarannu 12 Galesong Utara Galesong Utara 13 Galesong Utara Aeng Towa 14 Pattallassang Pattallassang − 15 Galesong Selatan Bontokassi JUMLAH (KAB/KOTA)
MAKANAN JAJANAN
1
DEPOT AIR MINUM (DAM)
PUSKESMAS
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA
NO
JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
17
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 #DIV/0! 0.00 ####### #DIV/0! 0.00
TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Allopurinol tablet 100 mg Aminofillin tablet 200 mg Aminofillin injeksi 24 mg/ml-10 ml Amitriptilin Hcl tablet salut 25 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/5 ml Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kapsul 500 mg Antalgin (metampiron) tablet 500 mg Antalgin injeksi 250 mg/ml-2 ml
10
Antasida doen tablet kombinasi
11
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
3
4
5
6
15,000
10,400
9,200
10,000 7,000
400 4,168
9,600 5,305
1,200,000 100,000
856,100 99,600
875,000 69,700
tab
350,000
292,700
242,000
Antibakteri doen salep kombinasi
tube
3,750
720
3,265
12
Antihemoroid doen kombinasi
supp
-
340
-
13 14
Antifungi doen kombinasi Antimigrain doen kombinasi
pot tab
-
1,677
1
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
Antiparkinson DOEN Kombinasi Aqua pro injeksi steril, bebas pirogen Asam askorbat (vit.C) tab 50 mg Asetosal tab 100 mg Asetosal tab 500 mg Atropin sulfat 0.5 mg Atropin tetes mata 0.5% Atropin sulfat injeksi 0,25 mg/ml-1ml Betametason krim 0,1 % Deksametason inj 5 mg/ml- 1 ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70 -larutan infus 6% steril Dekstrometorfan HBr sirup 10 mg/5ml Dekstrometorfan HBr tablet 15 mg Diazepam inj 5 mg/ml - 2 ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml -1 ml Digoksin tablet 0,25 mg Efedrin HCl tablet 25 mg Ekstrak belladon tablet 10 mg Epinefrin HCl/bitartratn (adrenalin ) inj 0,1% - 1 ml Etakradin (rivanol) larutan 0,1 % Fenitoin Natrium inj. 50mg/ml Fenobarbital inj 50 mg/ml-2 ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin 250mg Fenoksimetil Penisilin 500mg Fenol gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (vit K 1 ) injeksi 10 mg/ml-1 ml Fitomenadion (vit K 1 ) tablet salut 10 mg Furosemid tab 40 mg Gameksan emulsi 1%
tab vial tab tab tab tab btl amp tube amp tab btl btl tab amp tab tab amp tab tab tab btl btl
Garam oralit untuk 200 ml air
sak
Gentian violet larutan 1% Glibenclamid tablet 5 mg Gliseril guayakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 10 % steril Glukosa larutan infus 5 % steril Glukosa larutan infus 40% steril Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklortiazid (HCT) tablet 25 mg
btl tab tab btl btl btl btl tab tab tab tab tab
Hidrokortison krim 2,5 %
tube
48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61
tab tab amp tab btl kaps kapl tab amp
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN
amp tab tab tab btl amp tab tab pot
1,400,000
169 500,500
22 1,330,500
10,000 10,000 -
4,946 910 277,500
9,125 9,090 -
-
295 37,100
-
-
26,300
-
3,000 7,500
2,235 500
1,920 7,000
1,110
1,370 418
1,023
480
90
1,185
1,800 50,000 -
520 1,440 8,100 700
444 1,830 42,400 -
45,000 2,000 100,000 370,000
9,900 300 24,900 100,800
43,900 1,700 82,000 289,000
3,000
980
2,020
50,000 10,000
51,200 2,200
15,500 7,800
4,800
2,329
3,782
7
8
19600 0 0 10000 9473 0 1731100 169300 0 534700
130.67 #DIV/0! #DIV/0! 100.00 135.33 #DIV/0! 144.26 169.30 #DIV/0! 152.77
3985
106.27
340
#DIV/0!
1678
#DIV/0!
0 0
#VALUE! #DIV/0!
191 1831000 0 0 0 0 0 14071 10000 277500 0 295 37100 0 26300 0 4155 7500 0 0 1370 1441 0 1275 0 0 0 964 3270 50500 700 0 53800
#DIV/0! 130.79 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 140.71 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 138.50 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 129.82 #DIV/0! 265.63 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 181.67 101.00 #DIV/0! #DIV/0! 119.56
2000 106900 389800 0 0 3000 0 66700 10000 0 0 0 6111
100.00 106.90 105.35 #DIV/0! #DIV/0! 100.00 #DIV/0! 133.40 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 127.31
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
1
2
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
3
4
62 Ibuprofen tablet 200 mg 63 Ibuprofen tablet 400 mg 64 Isosorbid dinitrat tablet sublingual 5 mg 65 Kalsium laktat (kalk) tablet 500 mg 66 Kaptopril 12.5mg 67 Kaptopril 25mg 68 Karbamazepin tablet 200 mg 69 Ketamin inj. 10mg/ml 70 Klofazimin 100mg microzine 71 Kloramfenikol Kap 250 mg 72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % 73 Klorfeniramin maleat (ctm) tablet 4 mg 74 Klorpromazin inj. i.m 5mg/ml-2ml (HCl) 75 Klorpromazin inj. i.m 5mg/ml (HCl) 76 Klorpromazin HCl tablet salut 25 mg 77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg 78 Kombinasi pirimetamin 25 mg + sulfadoksin 500 mg (Anti Malaria) 79 Kotrimoksazol suspensi 80 Kotrimoksazol dewasa tablet 480mg 81 Kuinin (kina) tab 200mg 82 Kuinin dihidroklorida inj 25%-2ml 83 Lidokain kompositum injeksi 84 Magnesium sulfat injeksi (IV) 20 % 85 Magnesium sulfat injeksi (IV) 40 % - 25 ml 86 Magnesium sulfat serbuk 30 gram 87 Mebendazol sirup 100 mg/5 mg 88 Mebendazol tablet 89 Metilergotamin maleat tablet salut 0,125 mg 90 Metilergotamin maleat inj 0,200 mg-1 ml 91 Metronidazol tablet 250 mg 92 Metronidazol tablet 500 mg 93 Natrium Bikarbonat 500mg 94 Natrium Fluoresein tetes mata 2% 95 Natrium klorida larutan infus 0,9 % steril 96 Natrium Thiosulfat inj. i.v 25% 97 Nistatin tab salut 500.000 IU/g 98 Nistatin vaginal 100.000IU/g 99 Obat batuk hitam (OBH) cairan 100 Oksitetrasiklin HCl inj.i.m.50 mg/ml-1 ml 101 Oksitetrasiklin HCl salep mata 102 Oksitosin injeksi 10 IU/ml-1 ml 103 Parasetamol sirup 120 mg/5 ml 104 Parasetamol tablet 500 mg 105 Pilokarpin tetes mata 2% (HCl/Nitrat) 106 pirantel pamoat 125 mg 107 Piridoksin HCl tablet 10 mg 108 Yodium povidon larutan 10% 60 ml 109 Yodium povidon larutan 10% 300 ml 110 Prednison tablet 5 mg 111 Primakuin tablet 15 mg 112 Propiltiurasil tablet 100 mg 113 Propanolol HCl tablet 40 mg 114 Reserpin tablet 0,10 mg 115 Reserpin tablet 0,25 mg 116 Retinol (vitamin A) kapsul 100.000 IU 117 Retinol (vitamin A) kapsul 200.000 IU 118 Ringer laktat larutan infus steril 119 Salep 2-4 kombinasi 120 Salisil bedak 2 % 121 Serum anti bisa ular polivalen inj 5ml 122 Serum anti bisa ular polivalen inj 50ml 123 Serum anti difteri inj 20.000 IU 124 Serum anti tetanus inj 1500 IU 125 Serum anti tetanus inj 20.000 IU 126 Sianokobalimin (vit B12) inj. 500 mcg/ml 127 Sulfasetamida Na tetes mata 5% 128 Tetrasiklin HCl tetes mata 0.5% 129 Tetrasiklin HCl kapsul 250 mg 130 Tetrasiklin HCl kapsul 500 mg 131 Tiamin HCl (Vit B1) inj. 100 mg/ml - 1 ml 132 Tiamin HCl mononitrat (Vit. B1) tablet 50 mg 133 Tiopental Natrium serbuk inj 1000mg 134 Triheksifenidil hidroklorida tablet 2 mg 135 Vitamin B kompleks tablet 136 Vaksin Rabies Vero VAKSIN 137 Vaksin TT 138 Vaksin DPT HB
tab tab tab tab tab tab tab vial kaps kaps btl tab
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 5
6
350,000
2,600 96,900
282,500
250,000
32,000
250,000
300,000 -
131,000 1,000
242,400 3,500
200,000 1,000 1,590,000
6,660 1,304 732,000
193,340 1,000 1,407,000
20,000
2,100
17,900
7,000 500,000
3,306 277,900
4,492 324,900
17,700 30 30
8,610 20
17,600 36 163
-
1,050
-
-
79,000
37,000
btl
1,000
298
702
tab tab vial tube vial btl tab
3,046
1,670 245
2,801
2,500 18,000 8,040 1,200,000
275 2,800 2,875 1,027,100
2,225 15,200 7,325 677,700
tab tab btl btl tab tab tab tab tab tab tab tab btl pot pot
50,000 605,000 1,500 600 500,000 80,000 10,000
4,800 276,000 1,177 133 151,000 17,000 14,800 3,100
45,200 513,000 1,500 467 440,000 77,400 9,600
6,000 45,000 25,000 3,600 -
350 50 14,210 2,183
5,650 44,950 13,410 3,600 -
amp btl
-
6,150
9,700
kaps kaps amp tab
200,000
35,600
164,400
3,000 650,000
500 325,000
2,500 554,000
tab tab
1,600,000 88
3,300 506,500 88
11,200 1,594,500 -
vial vial
945 2,430
785 2,394
180 216
tab tab tab btl tab tab amp amp vial vial sach btl tab tab amp tab tab
7
8
2600 379400 0 282000 0 373400 4500 0 0 200000 2304 2139000 0 0 0 20000 0 7798 602800 0 0 26210 36 183 0 0 0 0 1050 0 116000 0 0 1000 0 0 1670 3046 0 2500 18000 10200 1704800 0 50000 789000 2677 600 591000 17000 92200 12700 0 0 6000 45000 27620 3600 2183 0 0 0 0 0 15850 0 0 200000 0 3000 879000 0 14500 2101000 88 0 965 2610
#DIV/0! 108.40 #DIV/0! 112.80 #DIV/0! 124.47 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 230.40 134.53 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 #DIV/0! 111.40 120.56 #DIV/0! #DIV/0! 148.08 120.00 610.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 #DIV/0! 100.00 100.00 126.87 142.07 #DIV/0! 100.00 130.41 178.47 100.00 118.20 #DIV/0! 115.25 127.00 #DIV/0! #DIV/0! 100.00 100.00 110.48 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 #DIV/0! 100.00 135.23 #DIV/0! #DIV/0! 131.31 #DIV/0! 102.12 107.41
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
1
2
139 Vaksin Polio (Dosis 10) 140 Vaksin Polio (Dosis 20) 141 Vaksin Campak Dosis 10 142 Vaksin Campak Dosis 20 143 Vaksin BCG 144 Vaksin HBO 145 Vaksin DT Sumber: Bidang Farmasi Dinkes Kabupaten Takalar
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
3
4
vial vial vial vial vial vial vial
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 5
6
3,440
3,960
380
2,350
2,384
241
2,010 3,180 400
1,870 4,495 403
200 395 34
7
8
4340 0 2625 0 2070 4890 437
126.16 #DIV/0! 111.70 #DIV/0! 102.99 153.77 109.25
TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 PEMILIKAN/PENGELOLA NO 1
FASILITAS KESEHATAN KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
2
RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN Sumber: Bidang Bina Yankesda Dinkes Kab. Takalar
1
1 -
13 2 15 50 3
3 -
7
7 -
12
12 -
TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
SARANA KESEHATAN
1
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH SARANA
2
3
JUMLAH
%
4
5
1 RUMAH SAKIT UMUM
1
1
100.00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
0
0
-
1
1
100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Bina Yankesda Dinkes Kab. Takalar
TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 STRATA POSYANDU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Mangarabombang
Mangarabombang
2 Mangarabombang
Pattopakang
3 Mappakasunggu
Mappakasunggu
4 Sanrobone
PRATAMA JUMLAH % 4
5
MADYA JUMLAH % 6
7
8
7
22.58
23
74.19
0
0.00
8
25.81
16
Sanrobone
11
35.48
5 Pol. Selatan
Pol. Selatan
8
6 Bulukunyi
Bulukunyi
7 Pol. Utara
Pol. Utara
8 Pol. Utara
Towata
9 Pol. Utara
Komara
10 Galesong
Galesong
11 Galesong Selatan
10
11
POSYANDU AKTIF JUMLAH 12
JUMLAH
%
13
14
6.45
0
0.00
31
2
0.00
0
0.00
23
0
0.00
51.61
4
12.90
0
0.00
28
4
14.29
3
9.68
9
29.03
0
0.00
23
9
39.13
25.81
4
12.90
10
32.26
6
19.35
28
16
57.14
0
0.00
17
54.84
14
45.16
0
0.00
31
14
45.16
7
22.58
8
25.81
8
25.81
6
19.35
29
14
48.28
2
6.45
23
74.19
0
0.00
0
0.00
25
0
0.00
23
74.19
6
19.35
0
0.00
0
0.00
29
0
0.00
10
32.26
16
51.61
31
100.00
0
0.00
57
31
54.39
Bontomarannu
6
19.35
15
48.39
2
6.45
0
0.00
23
2
8.70
12 Galesong Utara
Galesong Utara
5
16.13
24
77.42
0
0.00
0
0.00
29
0
0.00
13 Galesong Utara
Aeng Towa
15
48.39
19
61.29
0
0.00
0
0.00
34
0
0.00
14 Pattallassang
Pattallassang
0
0.00
0
0.00
41
132.26
0
0.00
41
41
100.00
15 Galesong Selatan
Bontokassi
4
12.90
14
45.16
0
0.00
0
0.00
18
0
0.00
129
28.73
187
41.65
121
26.95
12
2.67
449
133
29.62
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
70.97
9
MANDIRI JUMLAH %
2
JUMLAH (KAB/KOTA)
22
PURNAMA JUMLAH %
2
6.45
TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
DESA/ KELURAHAN
POSKESDES
POLINDES
POSBINDU
1
2
3
4
5
6
7
6 6 8 6 5 5 7 6 6 14 6 5 5 9 6 100
6 6 5 6 4 4 7 4 4 12 6 4 4 8 1 81
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1 2 0 1 2 2 1 0 0 1 1 2 3 1 19
1 Mangarabombang 2 Mangarabombang 3 Mappakasunggu 4 Sanrobone 5 Pol. Selatan 6 Pol. Selatan 7 Pol. Utara 8 Pol. Utara 9 Pol. Utara 10 Galesong 11 Galesong Selatan 12 Galesong Utara 13 Galesong Utara 14 Pattallassang 15 Galesong Selatan JUMLAH (KAB/KOTA)
Mangarabombang Pattopakang Mappakasunggu Sanrobone Pol. Selatan Bulukunyi Pol. Utara Towata Komara Galesong Bontomarannu Galesong Utara Aeng Towa Pattallassang Bontokassi
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
1 Mangarabombang
DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
Mangarabombang
6
6
6
100
Pattopakang
6
1
1
16.7
2 Mappakasunggu
Mappakasunggu
8
6
6
75
3 Sanrobone
Sanrobone
6
6
6
100
4 Pol. Selatan
Pol. Selatan
5
2
2
40
Bulukunyi
5
2
2
40
Pol. Utara
7
7
7
100
Towata
6
3
3
50.0
Komara
6
3
3
50
6 Galesong
Galesong
14
13
13
92.86
7 Galesong Selatan
Bontomarannu
6
6
6
100
Bontokassi
6
1
1
16.7
Galesong Utara
5
5
5
100
Aeng Towa
5
5
5
100
Pattallassang
9
9
9
100
75
75
5 Pol. Utara
Galesong Selatan 8 Galesong Utara
9 Pattallassang JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
100
75
0
0
0
TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
DR SPESIALIS a
TOTAL
DOKTER UMUM
DOKTER GIGI
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1 Pusk. Mangarabombang
-
-
-
2 Pusk. Pattopakang
-
-
-
3 Pusk. Mappakasunggu
-
-
-
2
2
-
2
2
4 Pusk. Sanrobone
-
-
-
1
1
-
1
1
5 Pusk. Pol. Selatan
-
-
-
-
-
-
-
6 Pusk. Bulukunyi
-
-
-
-
-
-
-
7 Pusk. Pol. Utara
-
-
-
1
8 Pusk. Towata
-
-
-
1
9 Pusk. Komara
-
-
-
1
1
-
1
1
10 Pusk. Galesong
-
-
-
1
1
-
1
11 Pusk. Bontomarannu
-
-
-
1
1
-
12 Pusk. Galesong Utara
-
-
-
1
1
13 Pusk. Aeng Towa
-
-
-
2
2
14 Pusk. Pattallassang
-
-
-
2
2
15 Pusk. Bontokassi
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1
1 -
2
1
-
-
L+P
18
19
20
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
1
1
-
1
2
-
1
1
-
3
3
3
1
1
1
1
-
2
-
1
1
-
-
3
3
-
-
1
1
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
1
1
1
1
-
1
-
1
-
2
2
1
1
-
1
-
1
-
2
2
2
-
-
-
-
1
-
2 -
-
-
1
2
-
-
6
6
2
2
4
8
11
19
6
8
14
14
19
33
-
2
2
8
11
19
6
8
14
14
19
33
-
2
2
-
-
-
-
-
1
1
1
6
P
17
16
1
1
6
1
L
15
TOTAL
1
3
-
-
DOKTER GIGI SPESIALIS L P L+P
1
-
2 2
2 -
2
4
-
-
2
2
-
-
2
2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
8
11
19
6
14
6.6958
Sumber: Sub Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Takalar & RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Keterangan :
a
termasuk S3
20 7.0482
14
25
39 13.744
2
4
6 2.1144
-
-
-
2 0
4
6 2.1144
TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 a
NO
UNIT KERJA
BIDAN
1
2
3
PERAWAT GIGI
L
PERAWAT P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
1 Pusk. Mangarabombang
5
1
10
11
2 Pusk. Pattopakang
4
2
4
6
1
3 Pusk. Mappakasunggu
4
2
10
12
1
4 Pusk. Sanrobone
4
4
4
5 Pusk. Pol. Selatan
4
12
13
1
6 Pusk. Bulukunyi
5
8
8
1
7 Pusk. Pol. Utara
7
4
19
23
5
5
8 Pusk. Towata
6
3
1
4
1
1
9 Pusk. Komara
4
4
5
9
1
2
10 Pusk. Galesong
11
8
8
4
4
2
3
1
1
1
1 1
2
2
2
3
4 1
11 Pusk. Bontomarannu
4
3
2
5
12 Pusk. Galesong Utara
6
3
7
10
3
3
13 Pusk. Aeng Towa
8
4
5
9
2
2
12
12
3
3
14 Pusk. Pattallassang 15 Pusk. Bontokassi SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
11
1
1
7
1
7
8
1
1
2
47
11
41
52
2
15
17
16
13
124
137
0
4
4
16
13
124
137
0
4
4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
63
24
165
42.74
Sumber: Sub Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Takalar & RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
189 66.61
2
19
21 7.40
TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa
TOTAL
APOTEKER
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
1 Pusk. Mangarabombang
2
2 Pusk. Pattopakang
2
-
-
1
11
1
1
2
-
1
1
1
-
2
2
4 Pusk. Sanrobone
1
1
-
-
1
1
5 Pusk. Pol. Selatan
1
1
-
-
1
1
6 Pusk. Bulukunyi
1
1
7 Pusk. Pol. Utara
1
1
1
-
9 Pusk. Komara
1
1
2
3 Pusk. Mappakasunggu
8 Pusk. Towata
1
L+P
1 1
-
-
1
1
1
-
2
2
1
-
1
1
1
-
1
10 Pusk. Galesong
1
1
-
-
1
1
11 Pusk. Bontomarannu
1
1
-
-
1
1
12 Pusk. Galesong Utara
1
1
-
-
1
1
13 Pusk. Aeng Towa
2
14 Pusk. Pattallassang 15 Pusk. Bontokassi
1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
1
1
1
-
3
3
1
1
-
1
1
-
1
1
1
6
1 RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
2 7
-
2
-
-
-
-
-
2
1
8
9
-
-
-
-
-
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
1
6
7
-
2.466856
Sumber: Sub Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Takalar & RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
2
2
0.704816
1
8
9 3.171672
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 a
NO
UNIT KERJA
1
2
L
b
KESEHATAN MASYARAKAT P L+P
3
4
1 Pusk. Mangarabombang
1
2 Pusk. Pattopakang
1
L
5
6
2
7
3
1
1
3 Pusk. Mappakasunggu
-
4 Pusk. Sanrobone
2
5 Pusk. Pol. Selatan
2
6 Pusk. Bulukunyi
1
7 Pusk. Pol. Utara
1
1
1 3
2
1
2
3
2
2
3
3
2
2
1
1
9 Pusk. Komara
1
1
1
-
12 Pusk. Galesong Utara
1
1
2
1
2
2
1
10 Pusk. Galesong
8
1
2
8 Pusk. Towata
11 Pusk. Bontomarannu
KESEHATAN LINGKUNGAN P L+P
1
1
1 1
1
2
2
1
2
2
2
1
1
13 Pusk. Aeng Towa
2
1
3
2
2
14 Pusk. Pattallassang
1
2
3
1
1
1
1
1
4
6
10
2
3
16
19
3
16
19
15 Pusk. Bontokassi SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
1 7
9
7
7
7
7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
7
22
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
29
2
10.21983211
Sumber: Sub Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Takalar & RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Keterangan : a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
b
termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
14
16 5.638528062
TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
NUTRISIONIS
TOTAL
DIETISIEN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
L+P 11
1 Pusk. Mangarabombang
-
-
-
-
-
-
-
2 Pusk. Pattopakang
-
-
-
-
-
-
-
3 Pusk. Mappakasunggu
-
-
-
-
-
-
-
4 Pusk. Sanrobone
-
-
-
-
-
-
-
5 Pusk. Pol. Selatan
-
-
-
-
-
-
-
6 Pusk. Bulukunyi
-
-
-
-
-
-
-
7 Pusk. Pol. Utara
-
-
-
-
-
-
-
8 Pusk. Towata
-
-
-
-
-
-
-
9 Pusk. Komara
-
-
-
-
-
-
-
10 Pusk. Galesong
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11 Pusk. Bontomarannu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12 Pusk. Galesong Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13 Pusk. Aeng Towa
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14 Pusk. Pattallassang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15 Pusk. Bontokassi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1
9
10
-
-
-
1
9
10
1
9
10
-
-
-
1
9
10
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
1
9
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sub Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Takalar & RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle
10
-
-
-
1
9
10 3.524080039
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 TENAGA KETERAPIAN FISIK NO
UNIT KERJA
1
2
TOTAL
FISIOTERAPIS L P L+P
OKUPASI TERAPIS L P L+P
TERAPIS WICARA L P L+P
AKUPUNKTUR L P L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1 Pusk. Mangarabombang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2 Pusk. Pattopakang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3 Pusk. Mappakasunggu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4 Pusk. Sanrobone
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5 Pusk. Pol. Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6 Pusk. Bulukunyi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7 Pusk. Pol. Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8 Pusk. Towata
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9 Pusk. Komara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10 Pusk. Galesong
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11 Pusk. Bontomarannu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12 Pusk. Galesong Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13 Pusk. Aeng Towa
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14 Pusk. Pattallassang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15 Pusk. Bontokassi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
3
1
4
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
1
4
3
1
4
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
1
4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
1
4
-
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sumber: Sub Kepegawaian Sub Kepegawaian Dinas Dinas Kesehatan Kesehatan Kab. Takalar Kab. Takalar & RSUD & RSUD H. Padjonga H. Padjonga Dg. Ngalle Dg. Ngalle
-
-
-
-
-
-
3
1
4 1.4096
TABEL 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 TENAGA KETEKNISIAN MEDIS NO
UNIT KERJA
1
2
RADIOGRAFER
RADIOTERAPIS
TEKNISI ELEKTROMEDIS
ANALISIS KESEHATAN
TEKNISI GIGI
REFRAKSIONIS OPTISIEN
ORTETIK PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN L P L+P
TEKNISI TRANSFUSI DARAH
TEKNISI KARDIOVASKULER
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
1 Pusk. Mangarabombang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
2 Pusk. Pattopakang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
3 Pusk. Mappakasunggu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4 Pusk. Sanrobone
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5 Pusk. Pol. Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6 Pusk. Bulukunyi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7 Pusk. Pol. Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8 Pusk. Towata
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9 Pusk. Komara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10 Pusk. Galesong
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11 Pusk. Bontomarannu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12 Pusk. Galesong Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13 Pusk. Aeng Towa
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14 Pusk. Pattallassang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15 Pusk. Bontokassi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
5
5
-
-
5
5
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
3
8
11
3
8
11
-
-
1
-
1
-
1
-
4
4
8
-
4
4
8
-
-
-
-
1 1
1
1 1
1
-
1
-
1
2
3
-
2 -
2
5
7
-
4
1
6
7
-
1
6
7
-
-
-
-
-
1
L+P 35
-
1 1
1
2
3
-
1
1
-
-
3
3
-
-
-
1
1
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
3
3
-
-
-
-
-
1
1
2
-
-
-
-
-
-
1
1
2
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
9
12
-
8
23
31
-
8
23
1
1
1
1
-
-
-
-
-
1
-
1 3
-
3 -
31
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
8
11
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sub Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Takalar & RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle
4
4
8
1
3
4
3
11
14
-
-
-
-
-
-
-
6
6
-
-
-
-
-
-
11
32
43 15.15
TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 TENAGA KESEHATAN LAIN NO
UNIT KERJA
1
2
PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN
TOTAL
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
L+P 11
1 Pusk. Mangarabombang
-
-
-
-
-
2 Pusk. Pattopakang
-
-
-
-
-
3 Pusk. Mappakasunggu
-
-
-
-
-
4 Pusk. Sanrobone
-
-
-
-
-
5 Pusk. Pol. Selatan
-
-
-
-
-
6 Pusk. Bulukunyi
-
-
-
-
-
7 Pusk. Pol. Utara
-
-
-
-
-
8 Pusk. Towata
-
-
-
-
-
9 Pusk. Komara
-
-
-
-
-
10 Pusk. Galesong
-
-
-
-
-
11 Pusk. Bontomarannu
-
-
-
-
-
12 Pusk. Galesong Utara
-
-
-
-
-
13 Pusk. Aeng Towa
-
-
-
-
-
14 Pusk. Pattallassang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15 Pusk. Bontokassi SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
-
-
-
-
1 RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
-
-
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
-
-
Sumber: Sub Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Takalar & RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle
-
-
-
-
-
-
TABEL 80 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014 TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
NO
UNIT KERJA
1
2
PEJABAT STRUKTURAL
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
TENAGA PENDIDIK
TENAGA KEPENDIDIKAN
TENAGA PENUNJANG KESEHATAN LAINNYA
JURU
TOTAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
1 Pusk. Mangarabombang
1
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
2 Pusk. Pattopakang
1
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
3 Pusk. Mappakasunggu
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
4 Pusk. Sanrobone
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
5 Pusk. Pol. Selatan
1
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
6 Pusk. Bulukunyi
1
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
7 Pusk. Pol. Utara
1
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
8 Pusk. Towata
1
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
9 Pusk. Komara
1
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
10 Pusk. Galesong
1
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
11 Pusk. Bontomarannu
1
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
12 Pusk. Galesong Utara 13 Pusk. Aeng Towa
1 1
14 Pusk. Pattallassang 15 Pusk. Bontokassi SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
2
-
1 1
1
1
-
-
1 2
2
1 3
3
6
5
9
14
10
20
5
9
14
10
20
-
-
-
30 30
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
3
-
9
3
-
-
12 12
-
-
-
3
3
6
-
24
32
56
-
24
32
56
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
8
12
20
10
20
30
Sumber: Sub Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Takalar & RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
3
12
-
-
-
27
35
62
TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA TAKALAR TAHUN 2014
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA
66,321,814,900
a. Belanja Langsung
33,680,584,900
b. Belanja Tidak Langsung
32,641,230,000
2 APBD PROVINSI
-
97.50
0.00
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 3 APBN :
1,698,748,000
2.50
- Dana Alokasi Umum (DAU)
0.00
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
0.00
- Dana Dekonsentrasi
0.00
- Dana Tugas Pembantuan (BOK)
1,698,748,000
- Lain-lain (sebutkan)
2.50 0.00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
0.00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
0.00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
68,020,562,900
TOTAL APBD KAB/KOTA
939,108,889,152.30
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber : Subag Keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar
7.06 239,709.91